PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

104
i PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT KOTA JAMBI SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S. 1) dalam Ilmu Perpustakaan Oleh: MONICA ADE REZA IPT.160877 FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

Transcript of PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

Page 1: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

i

PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA

MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT KOTA JAMBI

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan guna Memperoleh Gelar

Sarjana Strata Satu (S. 1) dalam Ilmu Perpustakaan

Oleh:

MONICA ADE REZA

IPT.160877

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 2: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

ii

NOTA DINAS

Pembimbing I : Muhammad Rum, S. Ag., SS., M. Si

Pembimbing II : Syamsuddin, S. Ag., S. IPI., M. M

Alamat : Fakultas Adab dan Humaniora

Kepada Yth,

Ibu Dekan Fakultas Adab dan Humaniora

UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi

Di-

Jambi

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami

berpendapat bahwa skripsi saudari Monica Ade Reza yang berjudul “Peran

Komunitas Literasi Perpus Rakyat Dalam Upaya Meningkatkan Minat Baca

Masyarakat Kota Jambi, telah dapat diajukan untuk dimunaqasahkan guna

melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar

sarjana strata satu (S.1) pada Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sultan Thaha

Saifuddin Jambi, maka dengan ini kami ajukan skripsi tersebut agar dapat

diterima dengan baik.

Demikianlah keterangan ini kami buat, semoga bermanfaat bagi

kepentingan perpustakaan Perguruan Tinggi dan atas perhatiannya kami ucapkan

terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Muhammad Rum, S. Ag, SS., M. Si Syamsuddin, S. Ag, S. IPI, M. M

NIP. 197107112000031003 NIP. 197001072001121002

Page 3: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

PENGESAHAN

Skripsi ini teiah dimunaqasahkan oleh sidang Fakultas Adab dan

Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada Jum ’at

tanggal 02 Oktober 2020 dan teiah diterima sebagai bagian dari persyaratan yang

harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.l) dalam Ilmu

Perpustakaan dengan nilai B+.

Jambi, November 2020

Mengetahui

Dekan Fakultas Adab dan Humaniora

Pr, H aliiih Pia’for, S,Ag,.M,Fil.I N IP .196012111988032001

Sekr^taris Sidang

Drs. Suwan

N IP.196509171987031005

a Sidang

DrilRaudhm. S.Ag. SS. M.Pd.I

NIP. 197210101999032007

Penguji I

N IP .198209242011012016

Penguji II

Rorv nlLSiTuMIP N IP .199206302018012001

Page 4: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

iv

Page 5: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

v

MOTTO

MOTTO

م ب لذي ع

رم , ال

ك

ال

ك ورب

رأ

ق , اق

ل من ع

سان

ن

ال

ق

ل

, خ

ق

ل

ذي خ

ال

ك باسم رب

رأ

م , اق

لق

ال

م م يعل

ما ل

سان

ن

م ال

ل 1 ع

Artinya:

”Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah

menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang

mahamulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia

apa yang tidak diketahuinya”

Artinya:

”Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang

menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari

segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang

mahamulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia

mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya”

1 Departemen Agama RI. Al-Qur’an Wanita dan Keluarga. (Jakarta: Al Huda Kelompok

Gema Insani, 2016). Q.S. Al-Alaq :1-5. hlm.598

Page 6: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

vi

1 Departemen Agama RI. Al-Qur’an Wanita dan Keluarga. (Jakarta: Al Huda Kelompok

Gema Insani, 2016). Q.S. Al-Alaq :1-5. hlm.598

Page 7: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah sujud syukur ku persembahkan kepada Allah SWT yang Maha

Kuasa atas segala-NYA, terimakasih atas rahmat dan karunia-NYA sampai saat

ini, sehingga saya dapat mempersembahkan skripsi ini pada orang-orang yang ku

sayangi.

Terimakasih untuk kedua orangtua ku tercinta, Ibu (Desi Liah) dan Bapak

(Anwar) yang tak pernah lelah membesarkanku dengan penuh kasih sayang,

penuh cinta serta memberikan dukungan, perjuangan, motivasi dan pengorbanan

dalam hidup ini. Terimakasih untuk segala ketulusan doa yang kalian lantunkan

tiada hentinya kepada Allah SWT.

Page 8: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas

segala berkah, rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini. Shalawat beserta salam selalu dicurahkan kepada junjungan alam Nabi

Muhammad SAW.

Penelitian skripsi ini merupakan salah satu persyaratan guna memperoleh

gelar sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Perpustakaan pada Fakultas Adab dan

Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang

berjudul “Peran Komunitas Literasi Perpus Rakyat Dalam Upaya Meningkatkan

Minat Baca Masyarakat Kota Jambi”.

Terlepas dari kekurangan dan keterbatasan peneliti, atas izin Allah SWT

peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini, serta dukungan, do’a dan bantuan dari

beberapa pihak, baik berupa saran maupun kritik, terlebih bantuan bersifat moral.

Karena itu selayaknya dalam kesempatan istimewa ini peneliti ingin mengucapkan

terimakasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Muhammad Rum, S.Ag., SS., M.Si selaku Dosen Pembimbing I dan

Bapak Syamsuddin, S.Ag., S.IPI., M.M selaku Dosen Pembimbing II yang

banyak sekali membantu peneliti dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA., Ph. D selaku Rektor, Ibu Dr.

Rofiqoh Ferawati, SE.,M.El Wakil Rektor I, Bapak Dr. As’ad Isma, M.Pd

Wakil Rekor II, dan Bapak Dr. Bahrul Ulum, S.Ag., MA Wakil Rektor III

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Ibu Dr. Halimah Dja’far, S. Ag., M. Fil. I selaku Dekan, Bapak Dr. Ali

Muzakir, M. Ag., Wakil Dekan I , Bapak Dr. Alfian, M. Ed Wakil Dekan II,

dan Ibu Raudhoh, S. Ag., SS, M. Pd. I Wakil Dekan III Fakultas Adab dan

Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Ibu Athiatul Haqqi, S. Ag., S. IPI, M. I. Kom selaku Ketua Prodi Ilmu

Perpustakaan dan Ibu Masyrisal Milliani, SS, M. Hum sebagai Sekretaris

Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 9: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

ix

5. Seluruh Dosen Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri

Sultan Thaha Saifuddin Jambi khususnya dosen Prodi Ilmu Perpustakaan.

6. Kabag, Kasubbag dan Staf Akademik Fakultas Adab dan Humaniora

Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

7. Semua anggota pengelola Komunitas Perpus Rakyat dan pengunjung yang

menjadi informan dalam penelitian ini.

8. Kakak tingkat Anis Fajru Laili, S.H., Ali Subro Milisi, S.IP, Arsyad Nuzul

Hikmat, S.IP, Firman Nofeki, A. Md. Sahabat saya M. Nabil, Reja Merlina,

Ovi Rosalinda, Ratih Anggreini, Nur Aini, Intan Pratiwi dan teman-teman

seperjuangan Prodi Ilmu Perpustakaan angkatan 2016.

9. Saudara dan saudari kandung saya Pahlevi Ade Reza dan Mutiara Ade Reza.

Semoga Allah membalas semua bantuan, pengorbanan dan amal baik

mereka semua, serta menjadi pahala yang besar di sisi Allah SWT, dan semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan orang yang membacanya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Penulis,

Monica Ade Reza

IPT.160877

Page 10: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

x

ABSTRAK

Monica Ade Reza. 2020. Peran Komunitas Literasi Perpus Rakyat Dalam Upaya

Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Kota Jambi. Program Studi Ilmu

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora. Pembimbing I: Muhammad Rum,

S. Ag, SS, M. Si dan Pembimbing II: Syamsuddin, S. Ag, S. IPI, M. M

Penelitian ini membahas tentang Peran Komunitas Literasi Perpus Rakyat Dalam

Upaya Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Kota Jambi. Bertujuan untuk

mengetahui peran komunitas literasi Perpus Rakyat dalam meningkatkan minat

baca masyarakat, untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi komunitas

literasi Perpus Rakyat dalam meningkatkan minat baca masyarakat, untuk

mengetahui langkah strategis yang digunakan oleh komunitas literasi Perpus

Rakyat dalam upaya mengatasi kendala yang terjadi dalam meningkatkan minat

baca masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode

pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan

dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas Perpus Rakyat

berperan dalam menyediakan sumber informasi seperti tempat menyediakan

sumber informasi seperti buku, majalah, komik, novel dan jurnal dan sebagai

penghubung antara sumber informasi dan ilmu pengetahuan dengan para

pengguna. Kendala yang dihadapi Perpus Rakyat ialah waktu dan jarak, anggaran

dana, sumber daya manusia (pengelola yang kurang paham dalam pengelolaan

buku dengan baik), serta koleksi yang dapat dikatakan masih sedikit untuk dapat

memenuhi kebutuhan masyarakat. Langkah strategis yang dilakukan oleh

komunitas Perpus Rakyat dalam mengatasi kendala yang terjadi dalam

meningkatkan minat baca ialah lebih sering mengingatkan anggota komunitas

Perpus Rakyat mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan dan akan

memanfaatkan transportasi yang ada jika anggota terkendala dengan jarak

melakukan promosi, melakukan kerjasama, dan melalukan perekrutan anggota

yang lebih paham dalam pengelolaan koleksi.

Kata Kunci: Komunitas Literasi, Minat Baca

Page 11: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

xi

ABSTRACT

Monica Ade Reza. 2020. The Role of the Community Library Literacy Community

in Efforts to Increase Reading Interest in the City of Jambi. Library Studies

Program Faculty of Adab and Humanities. Advisor I: Muhammad Rum, S. Ag,

SS, M. Si and Advisor II: Syamsuddin, S. Ag, S. IPI, M. M

This study discusses the role of the Community Library Literacy Community in

an Effort to Increase Reading Interest in the City of Jambi. Aims to find out the

role of the Perpus Rakyat literacy community in increasing public reading interest,

to find out what obstacles are faced by the Perpus Rakyat literacy community in

increasing public reading interest, to find out the strategic steps used by the

Perpus Rakyat literacy community in an effort to overcome the obstacles that

occur in increasing interest in reading society. This research is a descriptive

qualitative research. Data collection methods used are observation, interviews and

documentation. The results showed that the Perpus Rakyat community had a role

in providing information sources such as places to provide information sources

such as books, magazines, comics, novels and journals and as a link between

information sources and knowledge with users. The obstacles faced by Perpus

Rakyat are time and distance, budget funds, human resources (managers who lack

understanding in managing books well), as well as collections that can be said to

be still small to meet the needs of the community. Strategic steps taken by the

Perpus Rakyat community in overcoming problems that occur in increasing

interest in attention often remind members of the Perpus Rakyat community about

the activities to be carried out and will take advantage of existing transportation if

members are constrained by distance to promote, collaborate, and carry out

member recruitment who understand better in collection management.

Keywords: Literacy Community, Interest in Reading

Page 12: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

xii

DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................ i

NOTA DINAS .............................................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI ................................. iv

MOTTO ....................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................. vii

ABSTRAK .................................................................................................... ix

ABSTRACT. ................................................................................................. x

DAFTAR ISI.................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 4

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................................. 4

D. Batasan Masalah ......................................................................... 5

BAB II KAJIAN TEORI

A. Teori Peran ................................................................................. 6

B. Komunitas Literasi ...................................................................... 9

C. Sejarah Literasi di Indonesia ..................................................... 11

D. Pentingnya Komunitas Literasi di Indonesia ............................ 12

E. Peran Komunitas Literasi .......................................................... 14

F. Ciri-ciri Komunitas .................................................................. 14

G. Pilar Pembentukan Komunitas Literasi ..................................... 16

H. Minat Baca ............................................................................... 17

I. Ciri Seseorang yang Mempunyai Minat ................................... 22

J. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Baca .........................23

K. Indikator Minat Baca ................................................................ 24

L. Studi Relevan ............................................................................ 24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Pendekatan Penelitian ........................................... 31

Page 13: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

xiii

B. Subyek Penelitian ..................................................................... 31

C. Jenis dan Sumber Data .............................................................. 31

D. Metode Pengumpulan Data ....................................................... 32

E. Metode Analisis Data ................................................................ 34

F. Trianggulasi Data...................................................................... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Komunitas Perpus Rakyat

1. Sejarah Berdirinya Komunitas Perpus Rakyat ...................... 37

2. Visi dan Misi Komunitas Perpus Rakyat ............................. 39

3. Struktur Organisasi Komunitas Perpus Rakyat ..................... 39

4. Sarana dan Prasarana Komunitas Perpus Rakyat................... 42

5. Jadwal Kegiatan Komunitas Perpus Rakyat .......................... 43

B. Hasil dan Pembahasan

1. Peran Komunitas Literasi Perpus Rakyat dalam Upaya

Meningkatkan Minat Baca Masyarakat .................................. 44

2. Kendala Yang Dihadapi Komunitas Literasi Perpus Rakyat

Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat ....................... 59

3. Langkah Strategis Yang Digunakan Oleh Komunitas Literasi

Perpus Rakyat Dalam Upaya Mengatasi Kendala Yang Terjadi

Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat ....................... 63

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN .......................................................................... 67

B. SARAN ..................................................................................... 68

C. PENUTUP .................................................................................. 69

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA ....................................................

DAFTAR INFORMAN ..................................................................................

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .......................................................................

DOKUMENTASI ...........................................................................................

Page 14: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jumlah Sarana dan Prasarana Komunitas Perpus Rakyat ................. 42

Tabel 4.2 Kegiatan Komunitas Perpus Rakyat. .............................................. 43

Page 15: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Komunitas Perpus Rakyat ............................. 41

Page 16: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

1

A. Latar Belakang

BAB I

PENDAHULUAN

Minat baca bukanlah sesuatu hal yang muncul dengan sendirinya pada

diri seseorang. Melainkan minat baca harus dipupuk dan dibina sejak usia

dini. Minat baca dapat menjadi kebiasaan membaca apabila tersedia bahan

bacaan yang sesuai untuk dibaca dan ada waktu yang cukup untuk membaca.

Karena minat baca itu sendiri tumbuh dari masing-masing pribadi seseorang,

apabila seseorang tersebut tertarik dengan apa yang akan dibacanya. Minat

baca dapat diartikan suatu kesadaran yang kuat guna memiliki kemampuan

membaca dalam tingkat konsentrasi tertentu, agar dapat memahami inti

permasalahan dari apa yang dibaca. Minat baca ialah keinginan yang kuat

disertai dengan usaha-usaha seseorang untuk membaca. Orang yang

mempunyai minat membaca yang kuat akan diwujudkannya dalam

kesediaanya untuk mendapat bahan bacaan dan kemudian membacanya atas

kesadarannya sendiri atau dorongan dari luar.2 Berdasarkan pendapat di atas,

dapat disimpulkan bahwa minat baca adalah kesadaran dan keinginan yang

kuat untuk membaca, agar apa yang dibaca dapat dipahami.

Membaca dapat diartikan dengan suatu proses yang dilakukan dan

dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak

disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahan tulis.3

Membaca merupakan salah satu cara manusia untuk memperoleh ilmu

pengetahuan, mewujudkan keterampilan dalam berbagai bidang untuk

memperbaiki kualitas kehidupannya. Adapun manfaat membaca bagi

pembaca, salah satunya dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang

belum diketahui menjadi tahu. Sebab, membaca dapat dilakukan kapanpun

dan dimanapun kita berada, seperti melalui gadget, datang langsung ke

2 Farida Rahim. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. (Jakarta: Bumi Aksara.

2005), hal 28 3 Henry Guntur Tarigan. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

(Bandung: Angkasa. 2005), hal. 7

Page 17: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

2

perpustakaan ataupun melalui komunitas literasi yang terdapat di lingkungan

masyarakat tertentu.

Komunitas memiliki peranan yang penting dalam penyebaran

informasi kepada masyarakat sekitar komunitas tersebut. Karena sebagian

masyarakat belum mampu untuk mencapai informasi dengan cara sendiri.

Komunitas literasi ini didirikan sebagai sarana publik yang dapat mendorong

kegemaran dan kebiasaan membaca guna menambah pengetahuan masyarakat

dan terhindar dari berita hoax.

Peran komunitas dalam mendukung minat baca masyarakat salah

satunya dengan cara menyediakan koleksi yang memadai dan memfasilitasi

masyarakat dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan agar wawasan dan

pengetahuan masyarakat tersebut berkembang, karena ketersediaannya

koleksi akan berpengaruh pada minat baca masyarakat.

Koleksi yang ada di komunitas literasi umumnya berasal dari bantuan-

bantuan para dermawan, sumbangan dari anggota komunitas itu sendiri dan

ada juga beli dengan menggunakan uang pribadi pemilik komunitas tersebut.

Dengan banyaknya orang-orang yang perduli untuk menyumbangkan buku ke

komunitas tersebut, maka akan banyak koleksi yang beragam dan yang

menarik untuk dibaca. Sehingga dengan hal ini dapat meningkatkan minat

baca masyarakat, agar mereka jadi gemar untuk membaca buku dan

masyarakat tidak buta aksara ataupun buta informasi.

Salah satu komunitas literasi yang aktif di Kota Jambi adalah

Komunitas Perpus Rakyat, komunitas Perpus Rakyat ini berdiri pada 17

November 2017. Yang mana saat ini komunitas literasi perpus rakyat

memiliki 44 anggota sebagai pengelola di komunitas ini. Komunitas Perpus

Rakyat ini telah memiliki legalitas hukum di Kementerian Hukum dan HAM

RI. Pada saat wawancara awal antara penulis dengan pendiri perpustakaan

komunitas Perpus Rakyat, Munthe mengatakan “Awal berdirinya

perpustakaan komunitas ini ialah dikarenakan kondisi minat baca masyarakat

di sekitar komunitas ini mengkhawatirkan sekaligus memperhatinkan. Hal

tersebut didapatkannya saat melakukan survey kecil-kecilan dikosan,

Page 18: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

3

kontrakan teman, dan masyarakat sekitar. Bahwasanya, mereka tidak

memiliki buku bacaan untuk dibaca diwaktu yang senggang. Dengan

demikian maka keluarlah ide bagaimana cara menanggulangi masalah

tersebut”. 4

Komunitas Perpus Rakyat memiliki visi dan misi yang mereka buat

untuk tercapainya suatu program yang telah direncanakan bersama. Adapun

visi atau tujuan dari komunitas Perpus Rakyat ini, yaitu : Terbinanya

masyarakat melek literasi demi terwujudnya masyarakat madani.

Serta adapun misi dari komunitas Perpus Rakyat ini, yaitu :

1. Membuka rumah baca / rumah pustaka

2. Membuka program penulisan kreatif

3. Melakukan observasi dan riset, serta kegiatan pendidikan.

Komunitas Perpus Rakyat ini menyediakan berbagai bahan bacaan

seperti buku fiksi dan non fiksi yang dapat dibaca oleh kalangan anak-anak,

remaja, dewasa serta orangtua. Komunitas Perpus Rakyat ini memiliki koleksi

yang berjumlah 421 buku , yang terdiri dari buku sosial, politik, keislaman,

sejarah, dan buku anak-anak. Kegiatan yang dilakukan oleh komunitas ini

adalah lapak baca pada Sabtu malam di Car Free Night Kota Baru, kelas

penulisan, diskusi atau bedah buku, kolaborasi antar komunitas seperti

peringatan hari anti korupsi dan bumi puisi, serta ada juga rumah bacanya.

Rumah baca ini berlokasi di perumahan Kembar Lestari II, RT. 28 sebelah

rumah-rumah penduduk, sehingga mempermudah akses masyarakat untuk

mendatangi rumah baca tersebut.

Komunitas literasi berperan sebagai fasilitas umum atau publik

melalui apa yang didapat mereka dengan memperoleh pengetahuan dan

berbagai ilmu pendidikan.5 Akan tetapi pada kenyataan di lapangan,

masyarakat sekitar kegiatan belum menggunakan atau memanfaatkan fasilitas

yang telah disediakan oleh komunitas dengan baik. Padahal membaca itu

4 Wawancara Ketua Komunitas : Munthe. Rabu, 02 Oktober 2019. 5 ELIB UNIKOM, jbptunikompp-gdl-satrianasa-39983-8-unikom_s-i.pdf diakses pada

Selasa, 18 Februari 2020, Pukul 23.01 Wib.

Page 19: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

4

sangatlah penting, guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang

lebih lagi.

Berdasarkan prolog di atas, maka peneliti akan mencari seberapa besar

peran yang telah dilakukan oleh komunitas Perpus Rakyat di masyarakat.

Maka dari itu, peneliti tertarik untuk mengambil judul “Peran Komunitas

Literasi Perpus Rakyat Dalam Upaya Meningkatkan Minat Baca

Masyarakat Kota Jambi.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana peran komunitas literasi Perpus Rakyat dalam upaya

meningkatkan minat baca masyarakat ?

2. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi komunitas literasi Perpus

Rakyat dalam meningkatkan minat baca masyarakat ?

3. Apa langkah strategis yang digunakan komunitas literasi Perpus Rakyat

dalam upaya mengatasi kendala yang terjadi dalam meningkatan minat

baca masyarakat ?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan

a. Untuk mengetahui peran komunitas literasi Perpus Rakyat dalam

meningkatkan minat baca masyarakat

b. Untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi komunitas literasi

Perpus Rakyat dalam meningkatkan minat baca masyarakat

c. Untuk mengetahui langkah strategis yang digunakan oleh komunitas

literasi Perpus Rakyat dalam upaya mengatasi kendala yang terjadi

dalam peningkatan minat baca masyarakat

2. Kegunaan Penelitian

a. Kegunaan secara ilmiah

Dapat menambah wawasan khasanah ilmu perpustakaan khususnya

mengenai komunitas literasi dan minat baca

b. Kegunaan pada lembaga

Berguna sebagai masukan atau pertimbangan dalam pengembangan

Page 20: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

5

Komunitas literasi dan Pengembangan Minat Baca Masyarakat.

D. Batasan Masalah

Untuk mendapatkan hasil yang ingin tercapai. Peneliti memandang

perlu memberikan pembatasan masalah dalam penelitian ini. Hal ini bertujuan

agar penelitian dapat dilakukan dengan fokus dan tidak meluas sehingga hasil

yang didapatkan maksimal dan sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu

penelitian ini dibatasi oleh penulis yaitu hanya 4 kegiatan dari 6 kegiatan

yang dimiliki oleh komunitas Perpus Rakyat.

Page 21: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

6

A. Teori Peran

BAB II

KAJIAN TEORI

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, peran adalah sesuatu yang

jadi bagian atau yang memegang pimpinan yang terutama.6 Peran adalah

bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seseorang pada situasi sosial

tertentu. Bila yang diartikan dengan peran adalah perilaku yang diharapkan

dari seseorang yang mempunyai suatu status tertentu. Dalam arti tertntu,

status dan peran adalah dua aspek dari gejala yang sama. Status adalah

seperangkat hak dan kewajiban dan peran adalah pemeranan dari perangkat

kewajiban dan hak-hak tersebut. 7

Peranan (role) merupakan aspek dinamis dari kedudukan (status).

Apabila seorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan

kedudukannya, maka hal itu berarti dia menjalankan suatu peran. Keduanya

tidak dapat dipisahkan karena yang satu tergantung pada yang lain dan

sebaliknya. Setiap orang mempunyai macam-macam peranan yang berasal

dari pola-pola pergaulan hidupnya. Hal itu sekaligus berarti bahwa peranan

menentukan apa yang diperbuatnya bagi masyarakat serta kesempatan-

kesempatan apa yang diberikan masyarakat kepadanya.8

Peran adalah pola, norma, peraturan dan nilai yang diharapkan

masyarakat atau seseorang atau sesuatu lembaga. Seorang ibu misalnya yang

diharapkan mampu berperan dalam menjaga dan membesarkan anaknya

sesuai dengan budayanya masyarakat disekitar.9

Jika dihubungkan dengan perpustakaan, maka perpustakaan memiliki

peran yang vital dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Istilah peran

6 W.J.S. Poerwadarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: PN Balai

Pustaka.1984), hal. 735 7 Horton dan Hunt, Sosiologi, (Jakarta: Erlangga.1999), hal.118. 8 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: PT. RajaGrafindo

Persada.2013), hal. 212-213 9 Laksmi. Manajemen lembaga Informasi: Teori dan Praktis. (Jakarta: Penaku,

2008) , hal. 44

Page 22: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

7

disini adalah kedudukan, posisi dan tempat perpustakaan beroperasional.

Apakah penting, strategis, sangat menentukan, berpengaruh, atau hanya

sebagai pelengkap saja. Jika memperhatikan konsep dasarnya sebagai pusat

informasi, tentu perpustakaan mendapatkan peran yang cukup strategis di

tengah-tengah masyarakat.10

Peranan perpustakaan dalam masyarakat semakin hari semakin

dirasakan sangat penting. Masyarakat semakin menyadari bahwa

perpustakaan mempunyai fungsi yaitu fungsi penyimpanan, fungsi penelitian,

fungsi informasi, fungsi pendidikan, dan fungsi kultural.11 Berdasarkan

pengertian peran tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa apabila

dihubungkan dengan tema penelitian maka dapat disimpulkan yakni peran

komunitas untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang diharapkan

dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam suatu proses keberlangsungan

kegiatan yang ada dan dapat meningkatkan minat baca masyarakat.

Peranan sebuah perpustakaan adalah bagian dari tugas pokok yang

harus dijalankan di dalam perpustakaan. Oleh karena itu peranan yang harus

dijalankan itu ikut menentukan dan mempengaruhi tercapainya misi dan

tujuan perpustakaan. Peranan tersebut berhubungan dengan keberadaan, tugas

dan fungsi perpustakaan. Peranan yang dapat dijalankan oleh perpustakaan

antara lain adalah:

a. Secara umum perpustakaan merupakan sumber informasi, pendidikan,

penelitian, preservasi, dan pelestarian khasanah budaya bangsa serta

tempat rekreasi yang sehat, murah dan bermanfaat;

b. Perpustakaan merupakan media atau jembatan yang berfungsi

menghubungkan antara sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang

tekandung di dalam koleksi perpustakaan dengan para pemakainya;

c. Perpustakaan dapat pula berperan sebagai lembaga untuk

mengembangkan minat baca, kegemaran membaca, kebiasaan membaca

10 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar. hal. 68 11 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan. (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama), hal. 6-7.

Page 23: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

8

dan budaya baca, melalui penyediaan berbagai bahan bacaan yang sesuai

dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat;

d. Perpustakaan dapat berperan aktif sebagai fisilitor, mediator, dan

motivator bagi mereka yang ingin mencari, memanfaatkan dan

mengembangkan ilmu pengetahuana dan pengalamannya;

e. Perpustakaan berperan sebagai lembaga pendidikan nonformal bagi

anggota masyarakat dan pengunjung perpustakaan. Mereka dapat belajar

secara mandiri (otodidak), melakukan penelitian, menggali,

memanfaatkan dan mengembangkan sumber informasi dan ilmu

pengetahuan;

f. Petugas perpustakaan dapat berperan sebagai pembimbing dan

memberikan konsultasi kepada pemakai atau melakukan pendidikan

pemakai (users education), dan pembinaan serta menanamkan

pemahaman tentang pentingnya perpustakaan bagi orang banyak;

g. Perpustakaan berperan dalam menghimpun dan melestarikan koleksi

bahan pustaka agar tetap dalam keadaan baik semua hasil karya umat

manusia yang tak ternilai harganya;

h. Perpustakaan dapat berperan sebagai ukuran (barometer) atas kemajuan

masyarakat dilihat dari intensitas kunjungan dan pemakaian

perpustakaan. Sebab masyarakat yang sudah maju dapat ditandai dengan

adanya perpustakaan yang sudah maju pula, sebaliknya masyarakat yang

sedang berkembang biasanya belum memiliki perpustakaan yang

memadai dan representative;

i. Secara tidak langsung, perpustakaan yang berfungsi dan telah

dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dapat ikut berperan dalam

mengurangi dan mencegah kenakalan remaja seperti tawuran ,

penyalahgunaan obat-obatan terlarang, dan tindak indisipliner.12

12Suharyanti. Pengantar Dasar Ilmu Perpustakaan. (Surakarta: LPP UNS dan UNS

Press, 2008), hal.69

Page 24: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

9

B. Komunitas Literasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia komunitas yaitu kelompok

organisme (orang dan sebagainya), yang hidup dan saling berinteraksi di

dalam daerah tertentu.13 Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari

beberapa organisasi yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki

ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam masyarakat manusia, individu-

individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan sumber daya,

kebutuhan, resiko, mengumbar dan sejumlah kondisi lain yang serupa.

Komunitas berasal dari communitas latin yang berarti “kesamaan” kemudian

dapat diturunkan dari community yang berarti masyarakat, komunitas dan

persamaan kepentingan.14

Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme

yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang

sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat

memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko

dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Faktor-faktor pendorong terbentuknya

komunitas yaitu adanya ikatan wilayah yang sama, adanya perasaan suatu

komunitas, mempunyai seperasaan, sepenanggungan, saling memerlukan.15

Menurut Soetomo, terdapat tiga kriteria dalam pengertian komunitas

yang terdiri atas : a) Konsep komunitas memiliki komponen-komponen fisik,

yang menggambarkan adanya kelompok manusia yang hidup didaerah

tertentu dan saling mengadakan interaksi; b) Anggota-anggota komunitas

pada umumnya memiliki beberapa ciri khas yang sama yang menyebabkan

timbulnya identifikasi mereka sebagai sebuah kelompok; dan c) Suatu

13 Ebta Setiawan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Kamus Versi Online), https://kbbi.web.id/komunitas.html. diakses pada Selasa, 07 Januari 2020. pukul 19.32 Wib

14 Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka. 2005), hal. 132

15 Wenger, Etienne et al. Cultivating Communities of Practice. (Harvard: Business

School Press,2002), hal. 4

Page 25: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

10

komunitas pada umumnya memiliki keserasian dasar dalam hal perhatian dan

aspirasi.16

Secara tradisional, literasi dipandang sebagai kemampuan membaca

dan menulis. Orang yang dapat dikatakan literat dalam pandangan ini adalah

orang yang mampu membaca dan menulis atau bebas buta huruf. Pengertian

literasi selanjutnya berkembang menjadi kemampuan membaca, menulis,

berbicara, dan menyimak. Sejalan dengan perjalanan waktu, defenisi literasi

telah bergeser dari pengertian yang sempit menuju pengertian yang lebih luas

mencakup berbagai bidang penting lainnya. Perubahan ini disebabkan oleh

berbagai faktor, baik faktor perluasan makna akibat semakin luas

penggunanya, perkembangan teknologi informasi dan teknologi, maupun

perubahan zaman dulu dan zaman sekarang.

Masa perkembangan awal, literasi didefinisikan sebagai kemampuan

untuk menggunakan bahasa dan gambar dalam bentuk yang kaya dan

beragam untuk membaca, menulis, mendengarkan, berbicara, melihat,

menyajikan, dan berfikir kritis tentang ide-ide. 17

Literasi merupakan proses yang kompleks yang melibatkan

pembangunan pengetahuan sebelumnya, budaya, dan pengalaman untuk

mengembangkan pengetahuan baru dan pemahaman yang lebih dalam.

Literasi berfungsi untuk menghubungkan individu dan masyarakat, serta

merupakan alat penting bagi individu untuk tumbuh dan berpatisipasi aktif

dalam masyarakat yang demokratis.

Jadi, komunitas literasi adalah komunitas yang berperan sebagai

fasilitas umum atau publik melalui apa yang didapat mereka dengan

memperoleh pengetahuan dan berbagai ilmu pendidikan. 18

16 Soetomo. Strategi-strategi Pembangunan Masyarakat, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), hlm. 82

17 Yunus,dkk. Pembelajaran Literasi, (Jakarta: Bumi Aksara,2008), hlm. 1. 18 ELIB UNIKOM, jbptunikompp-gdl-satrianasa-39983-8-unikom_s-i.pdf diakses

pada Selasa, 18 Februari 2020, Pukul 23.01 Wib.

Page 26: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

11

C. Sejarah Literasi di Indonesia

Bangsa Indonesia sudah mengenal dunia literasi sejak jaman kuno,

seperti adanya peninggalan gambar dan tulisan di goa-goa prasejarah, atau

jejak tulisan dalam berbagai prasasti serta candi-candi di jaman kerajaan

Nusantara. Setelah itu di jaman kolonial, kita sudah mengenal bagaimana

literasi semakin dikembangkan, salah satunya yaitu R.A. Kartini rajin

membaca buku dan menuliskan surat untuk sahabatnya di Belanda (yang

kemudian dijadikan buku dengan judul “Habis Gelap, Terbitlah Terang”).

Kemudian dalam narasi sejarah bangsa, diceritakan bahwa perlawanan bangsa

Indonesia dimulai dengan banyaknya produk-produk tulisan para tokoh

pejuang dan penulis surat kabar cetak yang sangat kritis terhadap pemerintah

kolonial Belanda.

Maka tak heran bila kemudian pada masa Kemerdekaan Indonesia,

kemudian Presiden Sukarno sangat bersemangat membangun negara dengan

tidak lagi mengangkat senjata, tetapi mengangkat pena dan buku untuk

memberantas buta huruf dikalangan masyarakat biasa. Oleh sebab itu, sekitar

14 maret 1948, dicanangkanlah program Pemberantasan Buta Huruf (PBH)

walau kondisi masih dalam keadaan darurat perang. Dalam pelaksanaan PBH

yang darurat tersebut, ternyata kegiatannya dapat terlaksana di 18.663 tempat,

dengan melibatkan 17.822 orang guru dan 761.483 orang murid. Sementara

itu penyelenggaraan secara swadaya juga dilakukan di sekitar 881 tempat

dengan melibatkan 515 orang guru dan 33.626 murid. Setidaknya dari

program tersebut dapat menekan angka 90% buta huruf menjadi 40%. ditahun

1960an.

Selanjutnya itu , Presiden Sukarno kembali mengeluarkan komado:

bahwa Indonesia harus terbebas dari buta-huruf hingga tahun 1964. Untuk itu

kemudian seluruh masyarakat Indonesia dikerahkan untuk menyukseskan

program tersebut. Ribuan orang dan organisasi yang bisa membaca-menulis

dikerahkan untuk mengajar secara sukarela kepada masyarakat yang masih

buta huruf. Hasilnya pada tahun 1964, sebagian besar masyarakat usia 13-45

tahun menjadi melek huruf.

Page 27: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

12

Pada masa Orde Baru program pemberantasan buta huruf juga ada

namun tidak segreget pada masa Orde Lama. Pada masa program

pemberantasan buta-huruf yang disebut Program Paket ABC. Program

tersebut berbeda dengan program sebelumnya yang memobilisasi besar

besaran massa untuk kegiatan pemberantasan buta aksara, Program ABC

lebih banyak mengandalkan birokrasi pemerintah.

Kemudian pada tahun 1972 dicanangkanlah program Aksarawan

Fungsional, yang merupakan program pemberikan pelajaran membaca,

menulis dan berhitung serta keterampilan tertentu. Pada masa tersebut

program aksarawan fungsional yang hakikatnya sudah dilaksanakan pada

masa Orde Lama, semakin diperbaiki dan diperbarui supaya bisa semakin

mengurangi jumlah masyarakat yang buta huruf.

Selanjutnya pada tahun 1975 diadakan program kegiatan inovasi

pendidikan. Program inovasi ini meliputi semua jenis dan tingkat pendidikan

di dalam (formal) maupun di luar sekolah (non formal). Dalam kegiatan

inovasi pendidikan tersebut terdapat 25 poin yang salah satunya adalah

program wajib belajar (Wajar). Wajar ditetapkan langsung oleh presiden

Soeharto pada tanggal 2 Mei 1984. Program Wajar ini dikhususkan bagi

anak-anak usia 7 – 12 tahun, yaitu usia sekolah dasar atau sederajat.

Jadi soal bagaimana literasi yang bertujuan supaya bangsa Indonesia

“Melek Aksara” memang sudah lama dilakukan dan setiap jamannya selalu

berubah dan berkembang. Bahwa di masa Orde lama dan Orde baru terdapat

kebijakan yang sama sama tujuannya, namun berbeda caranya. 19

D. Pentingnya Komunitas Literasi Di Indonesia

Indonesia sebagai negara yang memiliki berbagai macam budaya,

etnik maupun golongan keagamaan mampu hidup harmonis dengan semangat

cita cita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain keanekaragaman

budaya, suku, etnik, maupun golongan. Adapula perbedaan yang dimiliki oleh

19 Sanggar Baca Trilogi, https://www.google.com/amp/s/sanggarbacatrilogi.wordpress.com/2018/09/18/jejak- sejarah-literasi-indonesia-1/amp/ diakses pada Kamis, 20 Februari 2020. pukul 08.21 Wib

Page 28: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

13

individu dalam masyarakat, salah satunya perbedaan minat. Minat

didefisinisikan sebagai hal yang melekat dalam diri yang bersifat pribadi

sehingga dapat mendorong seseorang untuk cenderung melakukan sesuatu,

terus-menerus.

Salah satu minat yang populer saat ini adalah minat baca yang dimiliki

oleh individu dalam masyarakat. Meskipun data dari Central Connecticut

State University (2016) menegaskan bahwa Indonesia menduduki peringkat

ke 60 dari 61 Negara soal minat membaca. Secara harfiah, membaca adalah

kegiatan untuk berpikir sehingga dapat masuk dalam proses memahami,

mengenali kemudian menafsirkan simbol-simbol yang dapat menciptakan

sebuah arti. Manfaat dari membaca selain mampu meningkatkan kecerdasan

dan kualitas diri seseorang juga sebagai tahap untuk memiliki pengetahuan

baru, memperkaya kosakata, menganalisa sesuatu yang akan dikolaborasikan

dengan bahan bacaannya, dan masih banyak lagi dampak baik yang diperoleh

jika sering membaca.

Kentungan yang didapatkan dari membaca dapat dijadikan rujukan

atau motivasi diri dan masyarakat pada umumnnya guna menjadikan

membaca sebagai suatu aktivitas bahkan rutinitas keseharian di sela waktu

kosong. Lalu apa yang menyebabkan minat baca orang Indonesia masih

rendah dan amat memprihatinkan seperti data yang telah disebutkan

sebelumnya? Apakah karena karakter kita yang masa bodoh dengan

ketidaktahuan? Mungkin hal inilah yang menjadi inisiatif munculnya

komunitas-komunitas yang bergerak dalam bidang literasi. Dengan tujuan

meningkatkan minat baca masyarakat demi memperbaiki kondisi kebangsaan.

Benar, bahwa bila dengan membaca kita dapat mengetahui sesuatu yang

sebelumnya belum di ketahui.

Slogan "Buku adalah jendela dunia" seringkali menjadi kalimat

simbolis dalam setiap gerakan sosial komunitas-komunitas literasi saat ini.

Padahal artikel dalam website daring juga perlu dan penting dijadikan bahan

referensi yang kredibilitas informasi yang telah teruji. Menyinggung

persoalan minat, otomatis akan mengarah pada apa yang telah melekat dalam

Page 29: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

14

diri seseorang yang dikembangkan oleh potensi dirinya. Tujuan awal

komunitas literasi memang perlu juga untuk disoroti. Jika minat baca warga

dibiarkan seperti data dari Central Connecticut State University tanpa ada

gerakan sosial dari para komunitas literasi maka sama saja mengamini data

tersebut. Hal ini berakibat pada lahirnya generasi-generasi yang kurang

memiliki pengetahuan baru ditengah terpaan modernitas jaman yang semakin

mengglobal.

Jadi, jika bertanya apakah penting gerakan sosial berbasis literasi

seperti peningkatan minat baca jawabannya cukup singkat "Penting". Karena

dengan gerakan semacam itu, selain mengembangkan potensi dan merawat

akal sehat anak bangsa, mampu meningkatkan minat baca masyarakakat

sekitar komunitas juga sebagai upaya merawat eksistensi karya seseorang.20

E. Peran Komunitas Literasi

Peranan yang dilakukan oleh komunitas literasi di Kota Jambi

diharapkan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada

masyarakat, dan dorongan agar masyarakat lebih mampu dan lebih berdaya

guna meningkatkan minat bacanya, yang pada akhirnya akan mendorong dan

menjadikan masyarakat mandiri dan memiliki pengetahuan serta wawasan

yang luas dalam berfikir untuk mengambil keputusan. Maka dari itu untuk

melaksanakan kegiatan komunitas literasi dalam upaya meningkatkan minat

baca masyarakat diperlukan peran pendukung. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan peran perpustakaan, dikarenakan komunitas literasi ini

merupakan bagian dari perpustakaan.

F. Ciri-ciri Komunitas

Ada beberapa ciri-ciri khusus komunitas menurut Jim & Frank, yang

terbagi menjadi :

20 Aslang Jaya. Apa Pentingnya Komunitas Literasi di Indonesia. https://www.kompasiana.com/aslangjaya6099/5ec10d7fd541df4fd9126632/apa- pentingnya-komunitas-literasi-di-indonesia. diakses pada Minggu, 24 Mei 2020. Pukul 19.21 Wib.

Page 30: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

15

1. Skala Manusia

Komunitas melibatkan interaksi-interaksi pada suatu skala yang

mudah dikendalikan dan digunakan oleh individu-individu.

Skalanya terbatas pada orang yang akan saling mengenal di mana

interaksi-interaksinya dapat dengan mudah diakses oleh semua.

Strukturnya berukuran cukup kecil sehingga individu mampu

memiliki dan mengendalikan.

2. Identitas dan Kepemilikan

Komunitas memiliki ciri sebagai sebuah perkumpulan atau

perhimpunan yang mana di dalamnya individu memiliki identiitas

sebagai anggota dan terdapat perasaan saling memiliki. Oleh

karena adanya identitas rasa kepemilikan tersebut, maka komunitas

dapat menjadi bagian dari konsep diri seseorang dan merupakan

sebuah aspek penting baginya terkait bagaimana cara seseorang itu

memandang tempatnya di dunia.

3. Kewajiban-kewajiban

Dalam keanggotaan di komunitas, para anggotanya selain akan

mendapatkan haknya, ia juga harus melaksanakan tanggungjawab

dan kewajibannya yang harus dipenuhi. Bentuk dari pelaksanaan

kewajiban tersebut dapat berupa konstribusi atau partisipasi

terhadap kegiatan-kegiatan komunitas maupun kepada

pemeliharaan struktur komunitas.

4. Gemeinshaft

Dalam pengertian gemeinschaft, komunitas memungkinkan

seseorang untuk berinteraksi dengan sesamanya dalam keragaman

peran yang lebih besar. Peran tersebut akan mendorong seseorang

untuk berinteraksi dengan yang lain sebagai “sebuah warga”

ketimbang sebagai peran atau kategori yang terbatas dan tetap. Hal

tersebut juga memungkinkan individu untuk menyumbangkan

berbagai bakat dan kemampuan untuk keuntungan yang lain dan

komunitas tersebut sebagai suatu keseluruhan.

Page 31: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

16

5. Kebudayaan

Suatu komunitas memungkinkan pemberian nilai, produksi, dan

ekspresi dari suatu kebudayaan lokal atau berbasis masyarakat,

yang akan mempunyai ciri-ciri unik yang berkaitan dengan

komunitas yang bersangkutan, yang memungkinkan individu untuk

menjadi produser aktif dari kultural tersebut ketimbang konsumen

yang pasif. 21

Kelima ciri tersebut saling berhubungan dan seharusnya dilihat

bukan sebagai kategori yang mesti berbeda, melainkan sebagai manifestasi

yang berbeda dan fenomena yang sama.

G. Pilar Pembentukan Komunitas Literasi

Pilar-pilar pembentukan sebuah komunitas literasi ada 7 yaitu :

1. Base Camp

Base Camp merupakan tempat untuk berkumpul dalam rangka

merumuskan serta mengevaluasi segala bentuk kegaiatan yang dibuat oleh

sebuah komunitas literasi.

2. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia adalah orang-orang yang memiliki

kesamaan visi untuk mengembangkan komunitas serta mereka yang

peduli akan pentingkah pengembangan literasi masyarakat.

3. Program

Program dalam sebuah komunitas literasi dapat disesuaikan dengan

kemampuan dan sumber daya yang ada. Program tersebut juga dapat

dikombinasikan dengan memperhatikan sasaran. Beberapa bentuk

program dalam sebuah komunitas menurut Gola Gong ialah bedah buku,

lapak baca, kompetisi menulis, antologi bersama dan pelatihan

kepenulisan berupa essay, novel, puisi, kumcer, memoir, jurnalistik dan

lain-lain yang dirasa perlu.

21 Jim dan Frank Tesoriero. Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Translated By Manullang Sastrawan,et al. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2008), hlm. 191-194.

Page 32: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

17

4. Koleksi buku

Koleksi buku merupakan kebutuhan primer dalam sebuah

komunitas, hal ini penting untuk mengembangkan minat anggota

komunitas dalam membaca maupun sasaran yang dituju oleh komunitas

tersebut. Gola Gong pada saat itu memperlihatkan pada peserta seminar

sebuah foto buku di rumah dunia (sebuah base camp miliknya) yang

terdapat banyak sekali buku-buku.

5. Dana

Dana dalam komunitas juga menjadi hal yang penting untuk

membantu pembelian buku, transportasi, administrasi dan lain-lain.

6. Jejaring

Jejaring diperlukan dalam membentuk sebuah komunitas literasi

sebagai sarana bertukar piker antar pegiat dan informasi terkait literasi.

7. Promosi dan publikasi

Hal ini bertujuan untuk mempermudah informasi kepada

masyarakat untuk mengakses komunitas literasi tersebut.22

H. Minat Baca

1. Arti Minat

Minat adalah sesuatu yang sangat penting bagi seseorang dalam

melakukan kegiatan dengan baik, sebagai aspek kejiwaan, minat tidak

saja dapat mewarnai perilaku seseorang, tetapi lebih dari itu minat

mendorong untuk melakukan sesuatu kegiatan dan menyebabkan

seseorang menaruh perhatian dan merelakan dirinya untuk terikat pada

suatu kegiatan. Maka dari itu, minat adalah “kecenderungan dan

kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu”. 23

Minat (interest), adalah keadaan mental yang menghasilkan

respons terarah kepada sesuatu, situasi atau obyek tertentu yang

22 Novitasari, 7 Pilar Pembentukan Komunitas Literasi, https://kenali.co/berita- 840866-7-pilar-pembentukan-komunitas-literasi.html diakses pada Jum’at, 20 Februari 2020. Pukul 10.52 Wib.

23 Meity H. Idris & Izul Ramdani, Menumbuhkan Minat Membaca Pada Anak Usia Dini. (Jakarta: PT.Luxima Metromedia, 2014), hlm. 6-7

Page 33: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

18

menyenangkan dan memberikan kepuasan kepadanya (statisfiers).

Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang

menunjukkan bahwa kita lebih menyukai suatu hal daripada yang

lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam bentuk

aktivitas. Kita memiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung untuk

memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut, karena

pemusatan perhatian yang intensif terhadap suatu materi dapat

memungkinkan kita untuk belajar lebih giat dan akhirnya mencapai

prestasi yang diinginkan.

Masyarakat yang minat terhadap suatu buku, maka ia akan

mempunyai pengetahuan yang luas tentang buku tersebut, seperti yang

dipahami dan dipakai oleh orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas

pengetahuannya di bidang-bidang studi tertentu. Oleh karena itu, bila

buku yang dipelajari tidak sesuai dengan minat kita, kita tidak akan

belajar dengan baik, karena hal tersebut tidak mempunyai daya tarik

untuk mempelajarinya. Kita enggan untuk membaca karena kita tidak

mendapatkan kepuasan dari bacaan tersebut. Di sinilah peran pustakawan

bagaimana bisa membangkitkan minat baca melalui cara-cara yang dapat

merangsang minat membaca pemustaka. Koleksi yang menarik minat

pemustaka akan lebih mudah dipelajari dan disimpan, karena minat akan

memberikan semangat dalam membaca.

Pentingnya minat, yaitu sepanjang masa kanak-kanak minat

menjadi sumber motivasi yang kuat untuk belajar, minat mempengaruhi

bentuk dan intensitas aspirasi anak, minat menambah kegembiraan pada

setiap kegiatan yang ditekuni seseorang. 24 Minat atau interes bisa

berhubungan dengan daya gerak yang mendorong kita cenderung atau

merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan atau bisa berupa pengalaman

efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Dengan kata lain, minat

24 Meity H. Idris & Izul Ramdani, Menumbuhkan Minat Membaca Pada Anak Usia Dini, hlm. 7

Page 34: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

19

dapat menjadi penyebab kegiatan dan penyebab partisipasi dalam

kegiatan.

Dengan demikian, minat adalah suatu unsur psikologis yang ada

dalam diri manusia yang timbul karena adanya rasa simpati, rasa senang,

rasa ingin tahu, dan rasa ingin memiliki terhadap sesuatu. Minat pada

anak ditandai dengan rasa suka dan terakit pada suatu hal atau aktivitas

tanpa ada yang menyuruh. Artinya, harus ada kerelaan dari seorang anak

untuk melakukan sesuatu yang disukainya. Timbulnya minat karena

adanya penerima akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu

di luar dirinya. Semakin kuat atau semakin besar hubungan tersebut maka

semakin dekat minat seorang anak. 25

Minat seseorang tidak timbul secara tiba-tiba. Menurut Rahmanto

yang dikutip oleh Santy Andriani bahwa minat tersebut timbul dari

beberapa faktor. Faktor-faktor timbulnya minat, antara lain berikut ini:

a. Faktor dorongan dari dalam (internal)

Yaitu rasa ingin tahu atau dorongan untuk menghasilkan

sesuatu yang baru dan berbeda. Dorongan ini dapat membuat

seseorang berminat untuk mempelajari ilmu mekanik, melakukan

penelitian ilmiah, atau aktivitas lain yang menantang. Faktor dorongan

dalam yaitu persepsi seseorang mengenai diri sendiri, harga diri,

harapan pribadi, kebutuhan, keinginan, kepuasan, dan prestasi yang

diharapkan.

b. Faktor motif sosial

Yaitu minat dalam upaya mengembangkan diri dari dalam dan

ilmu pengetahuan, yang mungkin diilhami oleh hasrat untuk

mendapatkan kemampuan dalam bekerja, atau adanya hasrat untuk

memperoleh penghargaan dari keluarga atau dari teman.

25 Meity H. Idris & Izul Ramdani, Menumbuhkan Minat Membaca Pada Anak Usia Dini, hlm. 8

Page 35: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

20

c. Faktor emosional

Yaitu minat yang berkaitan dengan perasaan dan emosi.

Misalnya, keberhasilan akan menimbulkan perasaan puas dan

meningkatkan minat, sedangkan kegagalan dapat menghilangkan

minat seseorang. 26

2. Arti Membaca

Membaca berarti membuka jendela dunia, karena dengan

membaca orang akan terbuka pikiran dan wawasannya, sehingga jendela

dunia akan terbuka lebar untuknya. Orang yang senang membaca akan

mampu menempati bagian sisi dunia mana pun, karena dengan membaca

seseorang akan mengetahui segala hal yang ada di luar dirinya.

Membaca merupakan kegiatan penting dalam kehidupan,

mengingat semua aspek didalam kehidupan dewasa ini selalu melibatkan

kegiatan membaca didalamnya. Untuk menumbuhkan minat membaca,

harus dimulai dari lingkungan seseorang sejak usia dini. Dengan

terbentuknya masyarakat yang gemar membaca dan fasilitas yang

memadai maka akan terwujud suatu budaya membaca. Dengan begitu

kualitas masyarakat lebih meningkat. Jika masyarakat Indonesia menjadi

masyarakat yang maju dalam ilmu pengetahuan, maka akan turut serta

dalam pembangunan bangsa ini. Dengan begitu, kesejahteraan dan

kemakmuran rakyat akan meningkat. 27

Membaca berasal dari kata dasar baca yang artinya memahami

arti tulisan. Membaca adalah salah satu proses yang sangat penting untuk

mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Tanpa bisa membaca, manusia

dapat dikatakan tidak bisa hidup di zaman sekarang ini, sebab hidup

manusia sangat bergantung pada ilmu pengetahuan yang dimilikinya, dan

untuk mendapatkan ilmu pengetahuan itu, salah satunya dengan cara

membaca.

26 Santy Andiyani, Minat Kerja Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTPK UPI, (Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia,2013), hlm. 11-12.

27 Meity H. Idris & Izul Ramdani, Menumbuhkan Minat Membaca Pada Anak Usia Dini, hlm.2

Page 36: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

21

3. Minat Baca

Minat baca merupakan perpaduan antara keinginan, kemauan, dan

motivasi. Motivasi membaca mengandung pengertian kekuatan dalam

diri yang mampu menarik perhatian individu untuk melakukan aktivitas,

memahami informasi dan makna yang terkandung dalam bahasa tertulis.

Secara umum yang dimaksud dengan minat baca dapat dikaitkan sebagai

dorongan yang timbul, gairah atau keinginan yang besar pada diri

manusia yang menyebabkan seseorang menaruh perhatian pada kegiatan

membaca.

Seperti yang kita ketahui, membaca merupakan salah satu upaya

yang sangat penting dalam proses belajar. Selain itu, minat baca juga

merupakan hasil proses sosial budaya. Artinya, minat baca tidak akan

tumbuh secara alami, melainkan memerlukan pembinaan yang positif

agar dapat tumbuh. Minat baca akan tumbuh bila didukung dengan

bahan-bahan bacaan yang memadai dan diminati oleh pembacanya, sebab

dari bahan bacaan itulah seseorang akan menjumpai berbagai hal yang

belum pernah diketahui sebelumnya.

Pada hakikatnya, minat baca telah dimiliki oleh setiap individu

akibat dorongan naluri serba ingin tahu dari setiap individu. Rasa ingin

tahu tersebut mendorong manusia untuk menemukan jawaban atas

pertanyaan- pertanyaannya. Oleh karena itu, pustakawan harus jeli

memanfaatkan segala potensi itu, dan harus mampu pula mengarahkan

dan memberi bimbingan kepada pengguna perpustakaan yang ingin

memanfaatkan fasilitas perpustakaan.

Minat baca bukanlah sesuatu yang lahir begitu saja pada diri

seseorang, akan tetapi, minat baca harus dipupuk dan dibina semenjak

dini. Minat membaca merupakan kemampuan seseorang berkomunikasi

dengan diri sendiri untuk menangkap makna yang terkandung dalam

tulisan sehingga memberikan pengalaman emosi yang didapat akibat dari

bentuk perhatian yang mendalam terhadap makna bacaan. Minat

membaca adalah sumber motivasi kuat bagi seseorang untuk menganalisa

Page 37: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

22

dan mengingat serta mengevaluasi bacaan yang telah dibacanya, yang

merupakan pengalaman belajar menggembirakan dan akan

mempengaruhi bentuk serta intensitas seseorang dalam menentukan cita-

citanya kelak di masa yang akan datang. Hal tersebut juga adalah bagian

dari proses pengembangan diri yang harus senantiasa diasah sebab minat

membaca tidak diperoleh dari lahir.

Minat membaca juga dapat dijelaskan sebagai sebuah motivasi

intrinsik untuk menyalurkan ide dan gagasan atau transmisi pemikiran

yang berpengaruh positif untuk menambah proses pengayaan pribadi,

mengembangkan intelektualitas, membantu mengerti permasalahan orang

lain, dan mengembangkan konsep diri sebagai sebuah proses

pembelajaran yang dapat dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa minat membaca merupakan

aktivitas yang dilakukan dengan penuh ketekunan dan cenderung

menetap dalam rangka membangun pola komunikasi dengan diri sendiri

agar pembaca dapat menemukan makna tulisan dan memperoleh

informasi sebagai proses transmisi pemikiran untuk mengembangkan

intelektualitas dan pembelajaran sepanjang hayat serta dilakukan

dengan penuh kesadaran dan mendatangkan perasaan senang, suka, dan

gembira. 28

I. Ciri Seseorang yang Mempunyai Minat

Seseorang yang memiliki minat maka akan mendorong dirinya maka

akan mendorong dirinya untuk memperhatikan orang lain, benda-benda,

pekerjaan, atau kegiatan-kegiatan tertentu. Minat juga menjadi suatu

penyebab dari suatu keaktifan dan hasil dari pada keikutsertaan didalam

keaktifan itu. Adapun seseorang memiliki minat menurut Walhito bercirikan

sebagai berikut :

a. Adanya kecenderungan jiwa terhadap sesuatu yang diamati dan dipelajari;

28 Undang Sudarsana, Modul Pembinaan Minat Baca, Diunduh pada 29 April 2019, Pukul 19.13 Wib

Page 38: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

23

b. Adanya rasa antusias atau rasa tertarik dan perhatian terhadap sesuatu

yang diamati atau dihadapi;

c. Adanya rasa puas dan senang atau suka terhadap yang sedang dihadapi;

d. Adanya kebutuhan terhadap apa yang diamati dan dipelajari;

e. Adanya tujuan terhadap sesuatu yang diamati dan dipelajari. 29

J. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Baca

Dawson dan Bamman dalam bukunya Rachman mengemukakan

beberapa faktor yang mempengaruhi minat baca yaitu sebagai berikut :

a. Tujuan dan manfaat yang diperoleh setelah membaca, yaitu rasa aman,

status dan kedudukan tertentu, kepuasan afektif dan kebebasan yang

sesuai dengan kenyataan serta tingkat perkembanagan siswa, kebutuhan

itu berpengaruh pada pilihan dan minat baca masing-masing individu;

b. Tersedianya sarana buku bacaan keluarga merupakan salah satu

pendorong terhadap pilihan bacaan dan minat baca siswa dan

kemungkinan bahwa minat baca juga didorong oleh status sosial ekonomi

keluarga;

c. Faktor guru berperan dalam menumbuhkan minat baca setiap individu

karena dengan informasi yang menarik tentang sebuah buku, maka siswa

akan tertarik untuk membacanya dan sekaligus memperoleh sumber

informasi;

d. Tersedianya sarana dan prasarana perpustakaan, jumlah dan ragam bacaan

yang disenangi akan meningkatkan minat baca;

e. Faktor jenis kelamin juga berfungsi sebagai pendorong perwujudan

pemilihan buku bacaan dan minat baca murid;

f. Saran-saran teman sekelas sebagai faktor eksternal dapat mendorong

timbulnya minat baca murid.30

29 Bimo Walgito. Pengantar Psikologi Umum. (Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, 1981), hlm. 144

30 Abd. Rachman dkk. Minat Baca Murid SD Di Jawa Timur. (Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud, 1985). hlm.6.

Page 39: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

24

K. Indikator Minat Baca

Indikator minat baca dibagi menjadi empat, yaitu :

1. Perasaan Senang

Seseorang yang memiliki perasaan senang atau suka terhadap suatu

pelajaran, maka ia harus terus mempelajari ilmu yang berhubungan

dengan pelajaran tersebut. Sama sekali tidak ada perasaan terpaksa untuk

mempelajari bidang tersebut

2. Ketertarikan

Berhubungan dengan daya gerak yang mendorong seseorang untuk

cenderung merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan, atau bisa berupa

pengalaman efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.

3. Perhatian

Perhatian merupakan konsentrasi atau aktifitas jiwa terhadap

pengamatan dan pengertian, dengan mengesampingkan yang lain dari

pada itu. Orang yang memiliki minat pada objek tertentu, maka dengan

sendirinya akan memperhatikan objek tersebut.

4. Keterlibatan

Ketertarikan seseorang akan sesuatu obyek yang mengakibatkan

orang tersebut senang dan tertarik untuk melakukan atau mengerjakan

kegiatan dari obyek tersebut.31

L. Studi Relevan

Studi relevan adalah suatu penelitian sebelumnya yang sudah pernah

dibuat dan dianggap cukup relevan atau punya keterkaitan dengan judul dan

topik yang akan diteliti berguna untuk menghindari terjadinya pengulangan

penelitian dengan pokok permasalahan yang sama.

Peran komunitas sudah pernah diteliti sebelumnya, penulis juga

mencoba melakukan penelitian peran komunitas literasi di masyarakat.

31 Maharani, Dina. Minat Baca Anak-anak Di Kampoeng Baca Kabupaten Jember. Tahun 2017, Vol.3. No.1. Hlm.321. Surabaya : Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya.

Page 40: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

25

Melalui penelitian ini bisa dilihat bagaimana peran komunitas , yang menjadi

studi relevan penulis adalah :

1. Judul penelitian Peran perpustakaan komunitas (Community Library)

dalam upaya meningkatkan akses informasi. Studi kasus: Rumah baca

Duku Anjabi, Sungai kambang Jambi. Oleh Ahmad Rifani Syahdy tahun

2013.

Penelitian ini membahas perpustakaan komunitas memiliki andil

yang cukup besar sebagai sarana terbukanya akses masyarakat terhadap

sumber-sumber informasi yang berkualitas. Perpustakaan komunitas juga

berperan sebagai sarana pengembangan kreatifitas masyarakat terutama

anak-anak karena di perpustakaan komunitas biasanya diadakan kegiatan-

kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dan kreatifitas.

Permasalahannya adalah bagaimana perpustakaan komunitas

mewujudkan perannya dimasyarakat. Penelitian ini adalah penelitian

Kualitatif deskriptif, dan pengumpulan data melalui metode observasi,

wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah

reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan keabsahan data.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat peran rumah baca Duku Anjabi

dimasyarakat adalah sebagai tempat pendidikan karena perpustakan

komunitas adalah tempat belajar masyarakat secara mandiri, berperan

dengan menyediakan sumber-sumber informasi, berperan dalam

mengembangkan kegiatan positif, berperan sebagai agen kebudayaan, dan

yang terakhir adalah berperan dalam menumbuhkan modal sosial. Rumah

baca Duku Anjabi juga tidak lepas dari hambatan-hambatan, namun

walaupun memiliki hambatan, rumah baca Duku Anjabi dapat

mewujudkan perannya dimasyarakat dengan menjadi sarana masyarakat

terutama anak-anak untuk belajar, memperoleh sumber bacaan untuk

menambah ilmu pengetahuan dan wawasannya, mengembangkan kegiatan

positif, dan menjadi sarana berkumpulnya masyarakat.

Page 41: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

26

2. Judul penelitian ini adalah perkembangan perpustakaan berbasis

komunitas. Studi kasus: Rumah Cahaya Melati Taman Baca dan Kedai

Baca Sanggar Barudak. Oleh Ratri Indah Septiana tahun 2007.

Permasalahan yang muncul pada penelitian ini adalah keberadaan

perpustakaan berbasis komunitas yang semakin berkembang dalam 5

(lima) tahun terakhir, sedangkan pemerintah sudah mendirikan

perpustakaan umum yang ditunjukan bagi masyarakat. Tujuan penelitian

ini adalah menggambarkan tujuan dan alasan pendirian perpustakaan

berbasis komunitas, termasuk di dalamnya latar belakang pendirian,

fungsi, nilai dan norma yang yang ditanamkan kepada masyarakat, serta

hambatan yang dialami.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif

berbentuk studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data

dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Penentuan sampel

dilakukan secara purposive dengan jumlah sampel sebanyak 9 (sembilan)

orang informen yaitu pendiri perpustakaan berbasis komunitas,

sukarelawan dan pengurus perpustakaan berbasis komunita, sukarelawan

dan pengurus perpustakaan berbasis komunitas serta pengguna

perpustakaan berbasis komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hadirnya perpustakaan berbasis komunitas disebabkan oleh berbagai

macam faktor, diantaranya adalah kekecewaan terhadap perpustakaan

umum secara kuantitas dan kualitas. Jumlah perpustakaan umum tidak

sebanding dengan jumlah penduduk dan kebutuhan informasi masyarakat

dan kualitas jasa dan layanan perpustakaan jauh dari memuaskan. Selain

faktor tersebut, faktor lainnya yang turut berpengaruh terhadap

perkembangan perpustakaan berbasis komunitas adalah perpustakaan

dijadikan sebagai wadah untuk menjalankan visi dan misi sebuah

komunitas tertentu. Sehingga ada penanaman nilai dan norma dalam

perpustakaaan yang disesuaikan dengan visi dan misi komunitas tersebut.

Pada mumumnya kendala atau kesulitan yang dihadapi oleh perpustakaan

berbasis komunitas adalah minimnya dana, sumber daya manusia dan

Page 42: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

27

sulitnya mendapatkan lokasi perpustakaan yang strategi. Dengan demikian

saran untuk perpustakaan berbasis komunitas adalah bekerjasama dengan

lembaga terkait maupun perpustakaan umum atau daerah, meningkatkan

komitmen antara sukarelawan, dan mengadakan pengembangan

perpustakaan agar dapat mempertahankan eksistensi dan dapat

meningkatkan kualitas masyarakat melalui program pengembangan dan

pemberdayaan masyarakat.

3. Penelitian ini berjudul Peran Taman Baca Masyarakat dalam Membentuk

Masyarakat Informasi. (Studi Kasus: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

Andalusia) Kecamatan Jambi Timur.

Metode Kualitatif Deskriptif subjek penelitiannya yaitu Purfosive

Sampling teori yang digunakan oleh peneliti yaitu pengertian perpustakaan

masyarakat, ciri-ciri perpustakaan masyarakat pengertian taman baca,

tujuan didirikan taman baca masyarakat peran taman baca masyarakat,

fungsi taman baca masyarakat, pengertian masyarakat informasi,

kebutuhan informasi, aspek sosiologi dalam kelembagaan informasi, ciri-

ciri masyarakat informasi, faktor-faktor pembentukan masyarakat. Hasil

penelitian ini adalah menunjukan bahwa peran taman baca masyarakat

dalam membentuk masyarakat informasi.

Sebagai agen perubahan dan sebagai agen kebudayaan dengan

beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh taman baca masyarakat,

seperti menyediakan sumber-sumber informasi yang dibutuhkan

masyarakat dalam mengenalkan kembali atas kebudayaan yang telah

dimiliki. dengan beberapa kendala yang dihadapi membuat peran taman

baca masyarakat sebagai agen pembangunan dan pengembangan ilmu

pengetahuan kurang terealisasiakan.

4. Penelitian ini berjudul Peran Perpustakaan Keliling Kabupaten Semarang

dalam Interaksi Sosial Masyarakat di Desa Jetis Kecamatan Bandungan.

Oleh Roro Isyawati Permata Ganggi.

Page 43: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

28

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

peran perpustakaan keliling Kabupaten Semarang dalam interkasi sosial

yang dilakukan dengan masyarakat Desa Jetis Kecamatan Bandungan.

Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan

jenis penelitian deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6

orang, 4 orang merupakan pemustaka/ pengunjung perpustakaan keliling,

dan 2 orang pustakawan, yaitu seorang pustakawan perpustakaan keliling

Kabupaten Semarang, serta pustakawan perpustakaan Desa Jetis. Teknik

pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Keliling

Kabupaten Semarang menjalin interaksi sosial yang positif dengan

masyarakat Desa Jetis, hal tersebut ditandai dengan adanya bentuk-bentuk

assosiatif yang dihasilkan dalam interaksi tersebut. Perpustakaan keliling

memposisikan diri sebagai individu dalam interaksi sosial sehingga

menghasilkan hubungan yang erat antara perpustakaan dan masyarakat.

Selain itu perpustakaan keliling juga menjadi sebuah “wadah” bagi

masyarakat, memfasilitasi masyarakat dalam bersosialisasi.

5. Penelitian ini berjudul Peran Perpustakaan Komunitas dalam

Meningkatkan Minat Baca Masyarakat. Oleh Elvara Ika Yandini.

Penelitian ini membahas mengenai bagaimana peran perpustakaan

komunitas berdasarkan konsep dari Sutarno NS dapat dilihat dalam tiga

aspek yaitu, koleksi yang dimiliki, promosi yang dilakukan, dan juga

pelayanan yang diberikan.

Penelitian ini menggunakan Purposive Random Sampling sebanyak

100 orang responden yang tersebar dari tiga perpustakaan komunitas yaitu

Halaman Baca, TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Jambu, dan Sae Alit.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa minat membaca yang

ada di kota Pare yaitu minat membaca rendah 22%, sedang 55%, dan

tinggi 23%. Selain itu juga peran perpustakaan komunitas dalam

meningkatkan minat baca masyarakat cukup baik dengan koleksi yang

Page 44: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

29

dimiliki oleh mereka mencapai persentase 21%, untuk promosi mencapai

10%, dan pelayanan 6% yang dapat membuat masyarakat memiliki tingkat

membaca yang tinggi. Dari penelitian bisa ditemukan juga, apabila peran

perpustakaan komunitas yang paling besar pengaruhnya dalam

meningkatkan minat membaca masyarakat di kota Pare adalah dari segi

koleksi yang mereka miliki.

Page 45: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Pendekatan Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data

dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian merupakan cara yang

digunakan peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. 32

Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif Deskriptif. Penelitian

kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak

menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kualifikasi lainnya. 33

B. Lokasi Penelitian

Penulis melakukan penelitian di Komunitas Literasi Perpus Rakyat

yang diteliti hanya pada 4 kegiatan dari 6 kegiatan yaitu :

1. Kegiatan lapak baca pada Sabtu malam di Car Free Night Kota Baru

Jambi;

2. Kegiatan bedah buku;

3. Kegiatan Diskusi;

4. Kegiatan di rumah Baca milik komunitas Perpus Rakyat.

C. Subjek Penelitian

Secara keseluruhan yang menjadi subjek penelitian tertuju pada

informan yaitu pendiri sekaligus ketua, pengelola komunitas Perpus Rakyat

dan masyarakat komunitas Perpus Rakyat Kota Jambi. Teknik yang

digunakan adalah purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel

sumber data dengan pertimbangan tertentu. pertimbangan tertentu ini,

misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita

harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan

memudahkan peneliti menjelajahi obyek/situasi sosial yang diteliti.34

32Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. (Bandung:

Alfabeta, 2007), hlm. 3. 33Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2017), hlm. 6.

Page 46: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

31

D. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

a. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan, diolah dan

disajikan dari sumber utama.35

Karena penelitian ini berbentuk kualitatif maka data primer

diperoleh dengan cara wawancara dan observasi. Dalam hal ini

peneliti mencari dan mengumpulkan data yang berkenaan dan

langsung berkaitan dengan pokok permasalahan dalam penelitian ini.

Data primer yang peneliti maksud dalam penelitian ini data observasi

dan wawancara mengenai peran komunitas Perpus Rakyat dalam

upaya meningkatkan minat baca masyarakat

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak didapat langsung dari

sumber utama, melainkan lewat orang atau lewat dokumen.36 Data

tersebut diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh peneliti

dari objek penelitiannya.37 Adapun yang menjadi sumber data berupa

skripsi, buku Profil komunitas Perpus Rakyat, Akta Notaris milik

Perpus Rakyat, dan buku-buku yang berkaitan dengan masalah

penelitian.

2. Sumber Data

Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata,

dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-

lain. berkaitan dengan hal itu pada bagian ini jenis datanya dibagi

kedalam kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis

foto.38

34 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung: Alfabeta, 2018), hlm. 96 35Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D hlm. 308. 36Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D hlm. 309. 37Saifuddin Azwar, Metode Penelitian. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 1998), hlm.

91. 38Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif . hal. 157

Page 47: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

32

E. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

Metode observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan

secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.39

Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek ditempat

terjadinya peristiwa. Sehingga observasi bersama objek yang diselidiki.

Objek observasi tidak hanya terbatas pada orang, tetapi juga objek-objek

alam yang lain.40

Dalam pengamatan ini, peneliti tidak hanya mengandalkan mata

dan telinga sebagai alat perekam data untuk merekam obrolan, guyonan,

gosip-gosip, tanggapan atas beberapa perilaku orang atau peristiwa yang

berlangsung pada saat itu, tetapi pengamat juga mengajukan pertanyaan-

pertanyaan dalam wawancara informal untuk memenuhi rasa

keingintahuan terhadap suatu peristiwa. Oleh karena itu pengamatan

langsung ini merupakan metode pengumpulan data yang paling utama

dalam penelitian ini. Dalam melakukan pengamatan, pertanyaan

penelitian tetap merupakan patokan yang menerangi kegiatan ini dengan

kata lain, kerangka konseptual harus tetap dijadikan rujukan dalam

menentukan langkah-langkah pengamatan.41

Peneliti terlibat langsung dengan kegiatan sehari-hari subyek

yang menjadi sumber data penelitian. Dengan pengamatan ini maka data

yang diperoleh akan lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat

makna dari setiap perilaku yang nampak. Metode observasi ini digunakan

untuk melihat aktivitas dan peristiwa yang terjadi di komunitas Perpus

Rakyat.

2. Wawancara

Wawancara atau interview adalah pertemuan dua orang untuk

bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat

39Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. hlm. 64. 40Narbuko, Cholid, dan Achmadi Abu, Metode Penelitian. (Jakarta: Bumi Aksara,

2012), hlm. 76. 41Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. hlm. 24.

Page 48: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

33

dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu.42 Wawancara

digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal dari informan yang lebih mendalam. Teknik ini

mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau Self-report, atau

setidak-tidaknya pada pengetahuan dan keyakinan pribadi. Pada metode

wawancara ini, peneliti mendapatkan data dengan cara bertatap muka

dengan para informan.

Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur

atau seringkali disebut sebagai suatu wawancara terfokus,43 yaitu

wawancara yang peneliti telah menyiapkan instrument penelitian berupa

pertanyaan-pertanyaan tertulis. Dengan wawancara ini setiap informan

diberikan pertanyaan yang sama, dan peneliti akan mencatatnya.44

Menggunakan bentuk isi catatan deskriptif, yaitu catatan informasi

faktual yang menggambarkan segala sesuatu apa adanya.45

Peneliti juga memakai alat bantuan berupa perekam dalam

HandPhone, agar peneliti mendapatkan informasi dan data yang tak

terlewatkan sampai sekecil-kecilnya. Karena kadangkala sesuatu yang

dianggap kecil merupakan data yang penting.

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan metode yang tidak kalah

pentingnya dari metode-metode yang lain. Metode ini mencari data

mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku,

surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dll.46

42Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. hlm. 317. 43Rulam Ahmadi, Metodologi Penelitian Kuaitatif. (Yogyakarta : Ar-Ruzz Media,

2016), hlm. 121. 44 Rulam Ahmadi, Metodologi Penelitian Kuaitatif. hlm. 319. 45Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan. (Jakarta : Yayasan Obor Indonesia,

2008), hlm. 56. 46Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : suatu pendekatan praktik. (Jakarta:

Rineka Cipta, 2010), hlm. 274

Page 49: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

34

F. Metode Analisis Data

1. Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data adalah proses merangkum, memilih hal-hal yang

pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya

dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah

direduksi dakan memberikan gambaran yang jelas, dan mempermudah

peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya

bila diperlukan. Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik,

atau dengan memberikan kode-kode pada aspek tertentu.47 Reduksi data

dilakukan dengan cara membaca transkrip wawancara, catatan

pengamatan atau dokumen-dokumen yang akan dianalisis lalu membuat

catatan atau memo atas data tersebut.

2. Penyajian Data (Data Display)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah

menyajikan data. Jika dalam penelitian kuantitatif, display data dilakukan

dalam bentuk table, grafik, pie chard, pictogram dan sejenisnya. Maka

dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk

uraian singkat, bagan, hubungan anta kategori, Flow Chart, dan

sejenisnya. Yang paling sering digunakan adalah penyajian dengan teks

yang bersifat naratif.48

3. Verifikasi Data (Conclusion Drawing/Verification)

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan

Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal

yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak

ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap

pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang

dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan

47Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : suatu pendekatan praktik.hal. 338. 48Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : suatu pendekatan praktik hal. 341.

Page 50: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

35

konsisten saat peneliti kembali kelapangan mengumpulkan data, maka

kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.49

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah

merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan

dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya

masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi

jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau

teori.

G. Trianggulasi Data

Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan

memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data tersebut, untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Teknik

trianggulasi yang banyak digunakan adalah pemeriksaan melalui sumber-

sumber lainnya. Patton mengungkapkan yang dikutip oleh Moleong,

trianggulasi berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan

suatu informasi yang diproleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam

penelitian kualitatif, hasil ini dapat dicapai dengan:

1. Membandingkan hasil pengamatan dengan data hasil wawancara

2. Membandingkan apa yang di katakan orang di depan umum dengan apa

yang di katakannya secara pribadi

3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi

penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu

4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai

pendapat dan pandangan orang

5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang

berkaitan.50

Teknik trianggulasi dimanfaatkan sebagai pengecekan keabsahan

data yang peneliti temukan dari hasil wawancara dengan para informan dalam

penelitian kualitatif. Kemudian peneliti mengkonfimasikan dengan studi

49Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : suatu pendekatan praktik hal. 345. 50Lexy J Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. hal. 330-331.

Page 51: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

36

dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian serta dari hasil pengamatan

yang peneliti lakukan di lapangan, sehingga kemurnian dan keabsahan data

terjamin. Berdasarkan teknik tersebut, maka peneliti melakukan trianggulasi

data dari semua sumber hasil observasi, wawancara dan dokumentasi

sehingga dapat dipertanggung jawabkan keseluruhan data

yang diperoleh dilapangan dalam penelitian tersebut.

Page 52: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Komunitas Perpus Rakyat

1. Sejarah Berdirinya Komunitas Perpus Rakyat

Komunitas Perpus Rakyat adalah salah satu komunitas yang

bergerak dibidang literasi. Komunitas ini juga merupakan salah satu

komunitas yang aktif di Kota Jambi. Berdiri atas kesepakatan bersama di

Angkringan 99 Valencia pada hari Jum’at, 17 November 2017 pukul 17.39

WIB dan diberi nama komunitas Perpus Rakyat. Pendiri komunitas perpus

rakyat ini ada 4 orang yaitu Lukman Hakim Dalimunthe, Andal Andrizal,

Andri Setiawan, dan Aulizar Rahman. Akan tetapi, pendiri komunitas

tersebut saat ini hanya 2 orang saja yang aktif, yaitu Lukman Hakim

Dalimunthe dan Andal Andrizal, dikarenakan dua orang pendiri lainnya

sedang diluar kota dalam setahun terakhir. Telah disepakati bersama

anggota lainnya, bahwa komunitas perpus rakyat ini diketuai oleh Lukman

Hakim Dalimunthe yang merupakan mahasiswa yang pernah berkuliah di

Universitas Jambi (UNJA) di Jurusan Peternakan dan saat ini sedang

melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Nurdin

Hamzah (STISIP NH) Jambi di jurusan komunikasi.

Komunitas perpus rakyat ini pada awalnya hanya memiliki 5 anggota

saja, seiring berjalannya waktu hingga saat ini, komunitas perpus rakyat

telah mempunyai 40 anggota pengelola. Yang mana, komunitas perpus

rakyat ini telah memiliki 4 bidang dalam struktur organisasi, yaitu bidang

gelaran, bidang komunikasi dan informasi, bidang sumber daya manusia

dan bidang usaha. Bidang gelaran ialah salah satu bidang yang bertugas

untuk membuka dan menutup lapak baca gratis milik komunitas perpus

rakyat di Car Free Night Kota Baru. Bidang komunikasi dan informasi

bertugas sebagai memegang akun sosial media, membuat flayer atau

pamflet kegiatan, dan menyebarkan seluruh kegiatan di sosial media.

Bidang Sumber Daya Manusia bertugas sebagai mengatur jadwal dan

menyelenggarakan diskusi, bedah buku, kelas penulisan, dan kegiatan

Page 53: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

38

lainnya yang berkaitan dengan pengembangan literasi. Bidang sumber

daya manusia bertugas sebagai membuat usaha produktif untuk dana

berjalannya komunitas Perpus Rakyat.

Komunitas perpus rakyat ini memiliki media sosial yang digunakan

untuk menyebarkan tulisan, informasi kegiatan yang akan dilaksanakan

dan dokumentasi kegiatan yang telah mereka lakukan. Media sosial

tersebut berupa Instagram yaitu @perpusrakyat, Facebook yaitu Perpus

Rakyat, Twitter yaitu @perpus_rakyat, Email yaitu

[email protected] dan website yaitu www.perpusrakyat.com/ .

Awal berdirinya komunitas ini ialah, karena minat baca masyarakat

sekitar kegiatan, serta teman-teman lainnya rendah, dan saat duduk

bersama membahas suatu tema tertentu, teman- teman tidak memiliki

referensi buku terkait. Dengan demikian, para pendiri komunitas perpus

rakyat ini berinisiatif untuk mendirikan komunitas ini. Komunitas perpus

rakyat memiliki berbagai kegiatan, seperti Lapak baca gratis yang

dilaksanakan pada malam hari, tepatnya pada malam Minggu dalam event

Car Free Night Kota Baru di Tugu Kris Siginjai Kota Jambi. Bedah buku

dan kelas penulisan yang tempat dan waktunya dilaksanakan sesuai

kesepakatan bersama antara ketua dan pengelolanya. Dan ada juga rumah

bacanya. Rumah baca ini, awalnya berdiri di Perumahan Mendalo Indah,

RT.08, RW.02, No.33. Akan tetapi rumah baca di alamat ini tidak menetap

selamanya, hanya sampai 1 tahun saja. Dikarenakan masa kontrakan yang

ditempati telah habis. Dan kini, rumah baca ini telah pindah di Perumahan

Kembar Lestari 2, RT.28, Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar

Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Buku yang saat ini di miliki oleh

komunitas perpus rakyat sebanyak 421. Semua buku ini berasal dari

sumbangan, dan ada juga menggunakan uang pribadi milik ketua

komunitas. Komunitas perpus rakyat pernah menjadi donatur buku ke

sebuah desa pada tahun 2019 dan desa itu bernama desa Bunga Tanjung

yang berada di kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

Page 54: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

39

2. Visi dan Misi Komunitas Perpus Rakyat

Adapun visi dan misi dari komunitas perpus rakyat ini ialah sebagai

berikut :

Visi : Terbinanya masyarakat melek literasi demi terwujudnya masyarakat

madani.

Misi : 1. Membuka rumah baca / rumah pustaka

2. Membuka program penulisan kreatif

3. Melakukan observasi dan riset, serta kegiatan pendidikan.

3. Struktur Organisasi Komunitas Perpus Rakyat

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara

setiap bagian juga posisi yang ada pada suatu organisasi atau suatu

kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah disepakati. Struktur organisasi

memiliki suatu fungsi yaitu kejelasan tanggung jawab, setiap anggota

organisasi harus bertanggung jawab dengan struktur yang telah

diamanahkan. Fungsi lainnya yaitu kejelasan uraian tugas, tugas dalam

struktur organisasi sangat membantu pihak pimpinan untuk melakukan

pengawasan dan pengendalian, dengan demikian suatu pekerjaan akan

terutai dengan jelas. 51

Berdirinya suatu lembaga organisasi, pasti memiliki unsur-unsur

penting didalamnya. Unsur-unsur penting tersebut seperti : Pendiri, Ketua,

Sekretaris, Bendahara, dan Anggota pengelola lainnya yang termasuk

dalam suatu susunan struktur organisasi. Maka, begitu pula dengan

komunitas perpus rakyat ini. Komunitas ini memiliki ketua, dimana ketua

ini harus berperan aktif, cakap dalam berbicara, agar kegiatan-kegiatan

yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Jika komunitas belum maju,

maka pendiri sekaligus ketua dan anggota pengelola lainnya saling

membantu, berinisiatif memberikan ide, dan bekerja keras untuk

memajukkan komunitas tersebut. Oleh karena itu, untuk kelancaran dan

51 Dewi Samsya, Pengertian Arti Defenisi Struktur Organisasi. https://www.academia.edu/9181489/A._Pengertian_Arti_Defenisi_Struktur_Organisasi. diakses pada Jum’at 28 Februari 2020, pukul 22.01 Wib.

Page 55: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

40

kemajuan komunitas ini, maka terbentuklah struktur organisasi di

komunitas perpus rakyat ini guna kelancaran tugas dan suatu kegiatan

yang dilaksanakan. Adapun struktur organisasi komunitas perpus rakyat

yaitu sebagai berikut:

Page 56: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

41

Gambar. 4.1.

Struktur Organisasi Komunitas Perpus Rakyat

STRUKTUR ORGANISASI KOMUNITAS PERPUS RAKYAT

PERIODE 2018-2023

Pendiri Komunitas Perpus Rakyat

1. Lukman Hakim Dalimunthe

2. Andal Andrizal

3. Andri Setiawan

4. Aulizar Rahman

Ketua

Lukman Hakim Dalimunthe

Sekretaris

Andal Andrizal

Bendahara

Nurul Fathiah

Bidang Gelaran

Ketua :

Rina Hasanah

Anggota :

Cica Amalinda B.

Bidang Komunikasi &

Informasi

Ketua :

Abdul Fauzi

Anggota :

Deki Azhari

Dedi Susanto

Bidang Sumber Daya

Manusia

Ketua :

Noval

Anggota :

Elvina Naibaho

Aziana

Bidang Usaha

Ketua :

Rahman Kahfi

Anggota :

Zubaidah

Page 57: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

42

Adanya susunan struktur organisasi ini, diharapkan pengurus serta anggota

lainnya yang tergabung dalam komunitas perpus rakyat dapat

bertanggungjawab dengan tugas-tugas yang diberikan agar berjalan dengan baik

dan lebih terarah. 52

4. Saran Dan Prasarana Komunitas Perpus Rakyat

Sarana adalah alat yang dapat digunakan untuk mejadi penunjang

utama dalam suatu aktivitas. Sarana dapat berbentuk benda bergerak

ataupun tidak bergerak dan umumnya berbentuk kecil dan bisa dipindah-

pindah. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang menunjang

secara langsung atau tidak langsung segala jenis sarana. Umumnya,

prasarana dimiliki dan dibangun oleh pemerintah dalam bentuk benda

tidak bergerak. 53

Sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor yang penting

dalam penyelenggaraan suatu lembaga, apabila sarana dan prasarana tidak

mendukung dengan baik maka kegiatan atau tujuan lembaga tersebut tidak

berjalan dengan baik. Dan apabila sarana dan prasana yang dimiliki

lengkap dan mendukung maka kegiatan atau tujuan akan mudah untuk

tercapai, karena dengan adanya sarana dan prasarana yang lengkap maka

akan memberikan kemudahan dalam proses kegiatan.

Berikut adalah tabel sarana dan prasarana yang dimiliki oleh

komunitas Perpus Rakyat :

Tabel. 4.1.

Jumlah Sarana dan Prasarana Milik Komunitas Perpus Rakyat

No. Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan

1. Ruang Baca 1 Unit Baik

2. Meja 1 Unit Baik

3. Papan Tulis 1 Unit Baik

4. X Banner 1 Unit Baik

5. Spanduk 1 Unit Baik

6. WC 1 Unit Baik

7. Rak Buku 5 Unit Baik

52 Dokumen Milik Komunitas Perpus Rakyat 53 Salamadian. Sarana dan Prasarana : Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya. https://salamadian.com/pengertian-sarana-dan-prasarana/ . diakses pada Minggu, 22 Maret 2020. pukul 01.03 Wib.

Page 58: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

43

Berdasarkan data dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah

sarana dan prasarana yang dimiliki oleh rumah baca Perpus Rakyat tahun

2020 belum cukup memadai. Sarana dan prasarana yang dimaksud di sini

adalah alat-alat yang dipergunakan atau diperlukan dalam mempelancar

kegiatan membaca di rumah baca Perpus Rakyat, baik itu berupa gedung

ataupun alat-alat lainnya yang menunjang tercapainya tujuan pendidikan.54

5. Jadwal Kegiatan Komunitas Perpus Rakyat

Jadwal kegiatan merupakan daftar atau tabel suatu kegiatan yang

berfungsi untuk mengetahui kegiatan apa saja yang dilaksanakan.

Komunitas Perpus Rakyat mempunyai jadwal kegiatan. Kegiatannya

seperti Lapak Baca di Car Free Night Kota Baru setiap Sabtu malam,

Bedah buku yang diadakan minimal 1 bulan sekali, dan rumah baca yang

di buka pada hari Senin-Jum’at. Berikut ini merupakan tabel jadwal

kegiatan milik Komunitas Perpus Rakyat :

Tabel. 4.2.

Jadwal Kegiatan Komunitas Perpus Rakyat

Jenis kegiatan Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu Minggu

Lapak Baca

(Car Free

Night Kota

Baru)

Bedah Buku Diadakan minimal 1 bulan dua kali

Rumah Baca

Perpus Rakyat

54 Dokumen Perpus Rakyat

Page 59: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

44

B. Hasil dan Pembahasan

1. Peran Komunitas Literasi Perpus Rakyat dalam Upaya

Meningkatkan Minat Baca Masyarakat.

a. Berperan sebagai tempat menyediakan sumber-sumber

informasi.

Berdasarkan hasil wawancara antara peneliti dengan Munthe

sebagai pendiri sekaligus ketua dari komunitas Perpus Rakyat

mengungkapkan :

“ Di komunitas Perpus Rakyat ini kami menyediakan sumber

informasi bagi masyarakat yang membutuhkan, di sini kami

menyediakan berbagai bahan bacaan, seperti buku anak-anak,

buku filsafat dan pemikiran lainnya, menyediakan novel,

komik, jurnal serta majalah. Semua itu tidak bayar (gratis),

pernah juga koleksi di sini dipinjam oleh teman. Semua bahan

koleksi ini bertujuan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat,

serta bermanfaat juga bagi mahasiswa yang membutuhkan

referensi untuk tugas atau bahan penelitiannya.” 55

Peneliti juga mewawancarai Andal selaku salah satu pengelola

yang aktif di komunitas Perpus Rakyat mengatakan :

“ Di komunitas ini kami menyediakan bahan koleksi sebagai

sumber informasi bagi rakyat yang membutuhkan, meliputi

buku, majalah, jurnal. Komunitas ini pun juga punya rumah

baca, rumah baca ini awalnya berada di daerah mendalo.

Banyak anak-anak yang baca disana, akan tetapi ketika kami

pindah rumah di kembar lestari, jadi masih sepi dan mungkin

belum ada yang tau. Cuma teman-teman kuliah saja yang tau

daerah situ dan berkunjung untuk membaca buku disana.” 56

Selain itu, peneliti juga mewawancarai Nurul selaku salah satu

pengelola yang aktif di komunitas Perpus Rakyat ia mengatakan :

“Di komunitas ini ada website yang dapat diakses melalui

https://perpusrakyat.com/ yang digunakan untuk menulis

seperti menuangkan pikiran dalam bentuk tulisan, ataupun

mengenai kegiatan yang telah dilakukan oleh komunitas ini,

misalnya hari Sabtu kami mengadakan bedah buku. Nah, hasil

dari bedah buku tadi dituangkan ke website tersebut dan dapat

55 Wawancara : Munthe. Sabtu ,7 Maret 2020 56 Wawancara : Andal. Sabtu, 7 Maret 2020.

Page 60: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

45

di baca oleh banyak orang. Kami juga menyediakan media

sosial seperti instagram, facebook yang kami gunakan untuk

memberikan informasi mengenai kegiatan yang akan

dilaksanakan ataupun yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang

kami lakukan seperti tempat kegiatan bedah buku, kami

laksanakan ditempat yang nyaman dan itu gratis, sama sekali

tidak bayar. Ya, bertujuan agar mereka nyaman, aman, dan

dapat menerima materi dengan baik.” 57

Menurut hasil observasi yang telah dilakukan peneliti

bahwasannya komunitas Perpus Rakyat ini memang telah

menyediakan sumber-sumber informasi seperti buku, majalah, komik,

novel dan jurnal. Dalam kegiatan lapak baca, saya melihat koleksi

yang mereka sediakan ada novel, komik, dan juga menyediakan

banyak buku-buku mengenai pemikiran seperti buku filsafat. Di

rumah baca mereka menyediakan sumber-sumber informasi yang

sama dengan di lapak baca, yang membedakannya ialah di rumah baca

ada jurnal dan majalah.

Peneliti mewawancarai salah satu pengunjung yang

berkunjung dalam kegiatan lapak baca bernama Niko ia

mengungkapkan :

“Saya kesini sudah sering, setiap malam Minggu jika Perpus

Rakyat melapak saya kemari untuk baca buku. Saya orangnya

emang hobi baca, jadi kalau lagi baca seperti sekarang ini, itu

seperti mendapatkan harta karun (ilmu lebih). Di sini saya bisa

membaca dan mendapatkan ilmu lain dari buku-buku yang

belum pernah saya baca, misal buku tentang filsafat islam,

saya pribadi tidak semuanya tahu mengenai filsafat islam

untuk memperdalamnya saya baca bukunya. Untuk kegiatan

lapak baca yang diselenggarakan oleh Perpus Rakyat ini

menurut saya sangat bagus diadakan, buku-bukunya banyak

dan layak untuk dibaca, lokasi juga yang strategis membuat

pengunjung bisa langsung datang untuk membaca dan ini

gratis tanpa bayar” 58

57 Wawancara : Nurul. Sabtu, 14 Maret 2020. 58 Wawancara : Niko. Sabtu, 14 Maret 2020

Page 61: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

46

Selain itu, peneliti juga mewawancarai Jimmy yang

berkunjung ke lapak baca Perpus Rakyat mengungkapkan :

“Kalau ga ada kegiatan saya sering kesini. Saya kesini buat

baca-baca untuk menambah ilmu pengetahuan. Saya juga

pernah pinjam buku, komik, novel dan kadang juga buku-buku

tentang kuliah juga pernah saya pinjam.59

Menurut hasil analisis peneliti, dari wawancara di sertakan

dokumentasi, dan observasi yang telah dilakukan maka dapat

diketahui bahwa komunitas Perpus Rakyat mempunyai peran sebagai

tempat menyediakan sumber informasi seperti buku, majalah, novel,

komik dan jurnal. Sumber-sumber informasi yang dimiliki oleh

Perpus Rakyat bisa membantu pengguna dalam memenuhi kebutuhan

informasinya baik dalam hal formal maupun informal. Misalnya,

meminjamkan buku bagi yang membutuhkan untuk mengerjakan

tugas ataupun referensi bagi tugas kuliahnya. Dengan hal ini, dapat

membantu mereka dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.

Komunitas Perpus Rakyat juga memiliki website yang bisa

diakses melalui https://perpusrakyat.com/, serta akun media sosial

lainnya yang dipergunakan untuk memberikan informasi yang terkait

dengan kegiatan yang mereka laksanakan.

b. Berperan sebagai penghubung antara sumber informasi dan ilmu

pengetahuan dengan para pengguna.

Berdasarkan hasil wawancara antara peneliti dengan Munthe

sebagai pendiri sekaligus ketua dari komunitas Perpus Rakyat

mengungkapkan :

“Ia, selain menyediakan buku, kita juga menyediakan jurnal-

jurnal keislaman, majalah dan itu ada di rumah baca yang

dapat dibaca oleh pengunjung. Dan juga kami ada kegiatan

yang namanya kegiatan bedah buku. Kegiatan ini dilaksanakan

minimal 1 bulan sekali, gratis dan tidak bayar dan ini

pesertanya terbatas. Selain itu ada juga namanya diskusi kecil-

59 Wawancara : Jimmy. Sabtu, 14 Maret 2020

Page 62: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

47

kecilan, kadang yang ngisi diskusi ini dari kami, terkadang

juga kami datangkan orang yang paham mengenai diskusi yang

akan di bahas. kedua kegiatan tersebut dilaksanakan supaya

orang-orang yang belum tahu mengenai isi buku tersebut bisa

menjadi tahu dan menambah ilmu pengetahuan” 60

Peneliti juga mewawancarai Andal selaku salah satu pengelola

yang aktif di komunitas Perpus Rakyat mengatakan :

“Selain lapak baca dan rumah baca, di komunitas ini kami ada

mengadakan kegiatan bedah buku dan diskusi. Siapa saja boleh

ikut jika mau bergabung, untuk tema kami ambil dari buku

yang kami punya dan ingin didiskusikan. Dan juga biasanya

kami mengambil tema dari kejadian yang sedang viral.

Menurut saya, ada penghubung antara sumber informasi dan

ilmu pengetahuan yang terkandung dalam koleksi yang

menjadi tema dalam kegiatan tersebut. Maksudnya di sini, bagi

peserta yang awalnya tidak tau mengenai isi buku yang

dibahas, maka setelah dibahas mereka akan paham dan dapat

menambah wawasan mereka.” 61

Selain itu, peneliti juga mewawancarai Nurul selaku salah satu

pengelola yang aktif di komunitas Perpus Rakyat ia mengatakan :

“Menurut saya ada, karena dari kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakan oleh komunitas ini seperti lapak baca, rumah

baca, diskusi kecil-kecilan dan bedah buku itu semua jembatan

penghubung kalau menurutku, penghubung antara sumber

informasi dan ilmu pengetahuan yang terkandung di dalam

koleksi. Karena koleksi ini digunakan oleh pengunjung atau

peserta untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang baru.” 62

Menurut hasil observasi peneliti yang disertai dengan

dokumentasi, bahwasanya komunitas Perpus Rakyat memang benar

ada melakukan kegiatan seperti bedah buku, dan diskusi kecil-kecilan.

Kegiatan bedah buku yang saya hadirin ialah kegiatan yang

dilaksanakan di Cafe Djangkobe pada tanggal 29 Februari 2020,

dengan judul Setrika Arang di Belakang Bioskop Mega yang dihadiri

oleh 32 peserta. Kegiatan diskusi yang saya hadiri bertempat di Car

60 Wawancara : Munthe. Sabtu, 7 Maret 2020

61 Wawancara : Andal. Sabtu, 7 Maret 2020. 62 Wawancara : Nurul. Sabtu, 14 Maret 2020.

Page 63: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

48

Free Night Kota Baru Jambi, kegiatan ini berlangsung bersamaan

dengan kegiatan Lapak Baca oleh Komunitas Perpus Rakyat. Mereka

membahas mengenai rasis. Adapun kegiatan WikiLatih Jambi,

merupakan kegiatan kerjasama antara komunitas Wikimedia dengan

Komunitas Perpus Rakyat, dalam kegiatan ini membahas mengenai

penulisan maupun mengedit di Wikimedia.

Hal ini pun dituturkan oleh salah satu peserta bernama Dewi

dalam kegiatan bedah buku ia mengatakan :

“Saya telah mengikuti bedah buku yang diadakan oleh

komunitas Perpus Rakyat sudah 3 kali. Menurut saya, kegiatan

seperti bedah buku ini bagus dilaksanakan. Selain menambah

ilmu pengetahuan , di satu sisi karena di Jambi sendiri masih

sangat minim orang-orang yang sadar akan hal-hal yang

bersinggungan dengan literasi. sehingga, bagi saya komunitas

Perpus Rakyat sendiri menjadi tempat yang meruangi sejumlah

orang untuk berkecimpung di dunia literasi. Saya pribadi tidak

memiliki buku yang dibedah tadi, jadi keuntungan yang saya

dapatkan ialah saya tidak memiliki koleksi buku tersebut akan

tetapi dengan mengikuti kegiatan seperti ini ilmu pengetahuan

saya pun bertambah.” 63

Dan dituturkan pula oleh Niko selaku pengunjung lapak baca

Perpus Rakyat mengungkapkan :

“Ya, selain saya sering hadir di lapak baca, saya juga sering

mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Perpus Rakyat,

semisalnya kegiatan bedah buku, serta kegiatan diskusi yang

diadakan oleh komunitas Perpus Rakyat. Kegiatan seperti ini,

bagi saya itu sangat menguntungkan, karena saya mendapatkan

ilmu pengetahuan lebih selain dari buku yang dibedah dan di

diskusikan dapat pula ilmu dari narasumber yang dihadirkan

oleh komunitas ini.” 64

Menambah ilmu pengetahuan itu penting, tidak hanya dari

membaca saja, dari mengikuti kegiatan diskusi kecil kita mampu

untuk menambah ilmu pengetahuan yang sebelumnya tidak kita

ketahui.

63 Wawancara : Dewi. Sabtu, 29 Februari 2020. 64 Wawancara : Niko. Sabtu, 14 Maret 2020.

Page 64: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

49

Menurut hasil analisis saya, dari wawancara di sertakan

dokumentasi, dan observasi yang telah saya lakukan maka dapat

diketahui bahwa komunitas Perpus Rakyat mempunyai peran sebagai

tempat media atau jembatan yang berfungsi sebagai penghubung

antara sumber informasi dan ilmu pengetahuan dengan para pengguna.

Hal ini seperti contoh dalam kegiatan lapak baca, diskusi kecil-kecilan

bahkan dalam kegiatan bedah buku yang diadakan oleh komunitas Perpus

Rakyat. Menurut pengakuan peserta yang hadir dalam kegiatan yang

diadakan oleh komunitas Perpus Rakyat, mereka mengatakan bahwa

komunitas ini berperan seperti jembatan penghubung antara sumber

infomasi dengan pribadi diri mereka. Dengan adanya kegiatan yang

dilakukan oleh komunitas Perpus Rakyat, perlahan ilmu pengetahuan

mereka bertambah.

c. Berperan mengembangkan minat baca, dan kebiasaan membaca

masyarakat.

Berdasarkan hasil wawancara antara peneliti dengan Munthe

sebagai pendiri sekaligus ketua dari komunitas Perpus Rakyat

mengungkapkan :

“Ya, disini kami berusaha untuk bisa mengembangkan minat

baca dengan cara seperti kami juga ikut membaca dan kami

juga menyediakan beberapa buku yang sesuai dengan

keinginan pembaca dan layak untuk dibaca, dengan hal itu kan

maka pengunjung jadi suka membaca, dan lama kelamaan

tanpa disadari akan timbul dengan sendirinya kebiasaan

membaca atau budaya baca tersebut” 65

Peneliti juga mewawancari Andal yang merupakan salah satu

pengelola di komunitas Perpus Rakyat mengatakan :

“Ya, kami menyediakan beberapa bahan koleksi yang

diinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakat, seperti novel, dan

juga buku filsafat yang masih sering dibaca oleh mahasiswa

yang berkunjung. Dan dari bahan koleksi yang kami punya,

65 Wawancara : Munthe. Sabtu, 7 Maret 2020.

Page 65: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

50

kami berusaha untuk terus menumbuhkan budaya baca dan

meningkatkan minat baca masyarakat”. 66

Menurut hasil observasi peneliti yang disertai dengan

dokumentasi, bahwasanya komunitas Perpus Rakyat menyediakan

koleksi yang diinginkan oleh masyarakat. Koleksi tersebut berupa

novel, buku anak-anak , buku pemikiran islam seperti filsafat dan

sejenisnya, majalah, dan jurnal. Dengan koleksi seperti ini, maka

mampu mengembangkan minat baca dan kebiasaan membaca dalam

diri masyarakat.

Hal ini pun dituturkan oleh salah satu pengunjung lapak baca

bernama Jimmy ia mengatakan :

“Saya berkunjung kemari lumayan sering, hal yang saya

dapatkan disini adalah pengalaman, teman baru juga karena

dapat kenalan dengan pengelola komunitas Perpus Rakyat ini,

menurut saya peran dari kegiatan yang mereka adakan ini ialah

sebagai sumber informasi, karena mereka menyediakan bahan

bacaan yang layak untuk dibaca pengunjung. Melihat

pengelolanya membaca, saya pun juga ikut membaca, dengan

hal ini minat baca saya meningkat selain itu bertambah juga

ilmu pengetahuan yang saya dapatkan. 67

Selain itu peneliti mewawancarai Ridho yang merupakan

pengunjung aktif di rumah baca Perpus Rakyat mengatakan :

“Menurut saya, bahan koleksi yang disediakan oleh komunitas

Perpus Rakyat ini hampir memadai. Layak untuk dibaca, dan

sesuai juga untuk kebutuhan masyarakat, dan ini menurut saya

mampu untuk meningkatkan minat baca dan kebiasaan

membaca masyarakat. Seperti saya, saya masih kuliah dan

disini banyak buku-buku yang sesuai dengan perkuliahan saya

misalnya buku filsafat ini, nah ini saya pernah jadikan referensi

untuk tugas saya. Selain itu, buku-buku disini dapat menambah

wawasan dan ilmu pengetahuan bagi saya dan pengunjung

lain,”68

Menurut hasil analisis saya, dari wawancara di sertakan

dokumentasi, dan observasi yang telah saya lakukan maka dapat

66 Wawancara : Andal. Sabtu, 7 Maret 2020. 67 Wawancara : Jimmy. Sabtu, 14 Maret 2020. 68 Wawancara : Ridho. Selasa, 24 Maret 2020.

Page 66: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

51

diketahui bahwa komunitas Perpus Rakyat mempunyai peran dalam

mengembangkan minat baca, dan kebiasaan membaca masyarakat

melalui ketersediaan berbagai bahan bacaan di Perpus Rakyat.

Membaca bertujuan untuk menambah ilmu dan pengetahuan yang

lebih luas, semakin sering membaca maka pengetahuan semakin

bertambah dan minat baca dalam diri semakin meningkat.

d. Berperan aktif dalam kegiatan ilmiah.

Berdasarkan hasil wawancara antara peneliti dengan Munthe

sebagai pendiri sekaligus ketua dari komunitas Perpus Rakyat

mengungkapkan :

“Ya, kami sering mengadakan diskusi kecil-kecilan diselah-

selah ngelapak ini. Nah, nanti ada teman kuliah yang mampir

disini untuk ikut bergabung dalam diskusi. Apabila teman-

teman tidak paham mengenai diskusi yang sedang

berlangsung, maka saya sendiri atau kami dari pengelola

Perpus Rakyat membantu membuat mereka paham tentang

diskusi ini. Dan disini kami jadi fisiliator bagi mereka. Dan

kami juga sering memotivasi teman-teman yang berkunjung

kemari, atau berbicara dalam diskusi kecil-kecilan bahwa kita

itu harus banyak membaca, dan tanamkan niat dalam diri untuk

terus membaca. 69

Peneliti juga mewawancarai Andal selaku pengelola di

komunitas Perpus Rakyat mengatakan :

“Komunitas Perpus Rakyat ada kegiatan yang namanya bedah

buku, yang mana bedah buku ini mendatangkan pemateri yang

memang paham mengenai isi buku tersebut. Misalkan bedah

buku yang baru-baru ini dilaksanakan mengenai dunia tulis

menulis. Nah disini komunitas Perpus Rakyat menjadi

Mediatornya. Keuntungan bagi peserta ialah, mereka dapat

pengetahuan baru, dan untuk yang memang sudah punya bakat

tulis menulis, kemungkinan besar makin mengasah dan

mengembangkan bakatnya tersebut.70

Menurut hasil observasi peneliti yang disertai dengan

dokumentasi, bahwasanya komunitas Perpus Rakyat memang aktif

69 Wawancara : Munthe. Sabtu, 07 Maret 2020 70 Wawancara : Andal. Sabtu, 07 Maret 2020

Page 67: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

52

dalam melaksanakan kegiatan ilmiah. Seperti kegiatan bedah buku

dan diskusi.

Hal ini pun dituturkan oleh Pak Dwi Rahariyoso seorang

penulis yang mengisi materi dalam kegiatan bedah buku Setrika

Arang mengatakan :

“ Menurut saya, kegiatan seperti ini kayak kebutuhan (asupan

sehari-hari). Kalau ini tidak sinergik dengan diskusi maka

orang-orang tidak akan paham, kenapa karena tidak semua

yang tertuliskan itu bisa dipahami. Semakin banyak kegiatan

seperti ini diadakan , baik itu dari komunitas Perpus Rakyat

ataupun oleh komunitas lainnya ini merupakan bentuk sinyal

yang positif, semacam kebangkitan kultur literasi di Jambi.

Dan menurut saya, komunitas Perpus Rakyat ini telah menjadi

mediator bagi para peserta yang ikut dalam acara yang

dilaksanakan ini. Ya bisa saja setelah ini ada yang makin

mengembangkan bakatnya di dunia literasi”71

Selain itu, peneliti juga mewawancarai Niko, peserta bedah

buku mengatakan :

“Kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas ini bagus,

mereka terlihat perannya selain sebagai fisiliator mereka juga

berperan aktif sebagai mediator. Temanya tadi tentang

kepenulisan, menurut saya kegiatan seperti ini juga positif,

dapat menambah pengalaman selain itu dapat menambah ilmu

dan meningkatkan pengetahuan juga.”72

Penulis juga mewawancarai Rizwan yang merupakan peserta

kegiatan bedah buku mengatakan :

“Saya ikut bedah buku sudah 3x, saya ikut ini untuk

menambah dan memperluas wawasan, nyari pengalaman juga.

Pandangan saya terhadap komunitas yang telah mengadakan

kegiatan bedah buku tentang tema kepenulisan seperti ini

adalah sangat bagus. Komunitas yang seperti ini penting untuk

generasi muda zaman saat ini, dimana yang saya lihat anak

muda zaman sekarang rata-rata sudah apatis dengan dunia

kepenulisan. Selain itu dengan diadakannya kegiatan seperti

ini, kami para peserta yang hadir bertambah ilmu

pengetahuan.”73

71 Wawancara : Dwi Rahariyoso. Sabtu, 29 Februari 2020 72 Wawancara : Niko. Sabtu, 29 Februari 2020 73 Wawancara : Rizwan. Sabtu, 29 Februari 2020

Page 68: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

53

Menurut hasil analisis saya, dari wawancara di sertakan

dokumentasi, dan observasi yang telah saya lakukan maka dapat

diketahui bahwa komunitas Perpus Rakyat berperan aktif sebagai

fisiliator, mediator dan motivator hal ini terdapat terlihat jelas dalam

kegiatan bedah buku dan diskusi. Peserta yang hadir merasakan

bahwa komunitas ini berperan sebagai mediator, antara bahan bacaan,

narasumber dan diri mereka sendiri.

e. Anggotanya dapat berperan sebagai media pembimbing.

Berdasarkan hasil wawancara antara peneliti dengan Munthe

sebagai pendiri sekaligus ketua dari komunitas Perpus Rakyat

mengungkapkan :

“Kalau secara umum sih tidak ada, tapi kalau secara pribadi

ada. Misal kek gini, kenapa harus baca ? maka kami dari

pengelola menjelaskan kalau membaca itu hal yang sangat

penting untuk hidup mereka, dan membaca tidak harus di lapak

baca, rumah baca. Tapi bisa juga melalui gadget dan

perpustakaan. ”74

Peneliti juga mewawancarai Andal selaku pengelola di

komunitas Perpus Rakyat mengatakan :

“Benar apa yang dikatakan oleh Munthe, bahwasannya secara

umum itu tidak ada, tapi secara pribadi ada. Misalkan, baca

buku itu penting, setidaknya dalam satu hari luangkan waktu

buat membaca, karena dapat menambah ilmu pengetahuan.”75

Selain itu peneliti juga mewawancarai Nurul selaku pengelola di

komunitas perpus Rakyat mengatakan :

“Setahu saya, secara umum gak ada. Ya, Cuma waktu itu seperti

menjelaskan ke pengunjung bahwa membaca itu penting. Untuk

kehidupan. Dan jika semakin rajin buat membaca, maka minat

74 Wawancara : Munthe. Sabtu, 07 Maret 2020 75 Wawancara : Andal. Sabtu , 07 Maret 2020

Page 69: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

54

baca mereka tumbuh. Dan keuntungan bagi mereka

bertambahnya ilmu pengetahuan.”76

Peneliti juga mewawancarai Jimmy, mengatakan :

“Waktu baru-baru kemari untuk membaca, saya ingat di sini lagi

ngadain diskusi kecil-kecilan tentang pentingnya membaca.

Mereka berkata, setidaknya dalam satu hari itu harus membaca.

Nah sejak itu saya coba terus untuk membaca, walau hanya

beberapa lembar. Setidaknya dalam satu hari itu ada yang

dibaca.”77

Selain itu peneliti juga mewawancarai Rizwan, mengatakan :

“Saya pernah di beri masukkan oleh salah satu pengelola

komunitas ini, masukkannya seperti harus rajin-rajin baca.

Walau awalnya tidak menyukai baca, setidaknya cari buku yang

menurut kita covernya bagus, judulnya menarik dan unik. Di

baca aja sedikit demi sedikit, maka kebiasaan baca dan minat

baca akan tumbuh dengan sendirinya.”

Menurut hasil analisis saya, dari wawancara di sertakan

dokumentasi, dan observasi yang telah saya lakukan maka dapat

diketahui bahwa komunitas Perpus Rakyat anggotanya dapat berperan

sebagai media pembimbing dan memberikan konsultasi kepada

pemakai dan menanamkan pemahaman tentang pentingnya membaca.

Dengan hal seperti ini, maka masyarakat yang awalnya tidak

menyukai membaca, lama kelamaan akan tumbuh sedikit demi sedikit

minat baca dalam diri mereka.

f. Berperan dalam melestarikan sumber informasi.

Berdasarkan hasil wawancara antara peneliti dengan Munthe

sebagai pendiri sekaligus ketua dari komunitas Perpus Rakyat

mengungkapkan :

76 Wawancara : Nurul. Sabtu, 14 Maret 2020 77 Wawancara : Jimmy. Sabtu, 14 Maret 2020

Page 70: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

55

“ Kalau di sini tu ya, ada buku yang paling lama milik Gus dur,

terbitan tahun 1981. Kalau buku sobek, itu hanya kami lem saja

menggunakan lem bening. Dan sebagian kami sampulin pake

sampul plastik yang bening.” 78

Peneliti juga mewawancarai Andal selaku pengelola di

komunitas Perpus Rakyat mengatakan :

“Kalau ada koleksi yang sobek kami lem, terus sebagian koleksi

kami beri sampul plastik. Itu aja sih cara pelestarian yang

dilakukan oleh komunitas ini.” 79

Selain itu peneliti juga mewawancarai Nurul selaku pengelola di

komunitas Perpus Rakyat mengatakan :

“Di komunitas ini, sebagian koleksinya kami sampulin pake

sampul plastik, lalu kalau ada buku yang robek itu kami lem pakai lem

bening.” 80

Menurut hasil analisis saya, dari wawancara di sertakan

dokumentasi, dan observasi yang telah saya lakukan maka dapat

diketahui bahwa komunitas Perpus Rakyat anggotanya dapat berperan

dalam melestarikan koleksi bahan pustaka agar tetap dalam keadaan

baik. Peneliti telah langsung observasi dan mendokumentasikan

bahwasannya mereka memang ada koleksi lama yang dilestarikan

dengan cara buku tersebut dijaga dengan baik. Bila ada koleksi yang

robek dan rusak, mereka memperbaikinya dengan cara disampul

plastik dan di lem.

g. Peran komunitas literasi Perpus Rakyat ialah sebagai ukuran

(Barometer) atas kemajuan masyarakat dilihat dari intensitas

kunjungan dan pemakaian komunitas.

Berdasarkan hasil wawancara antara peneliti dengan Munthe

sebagai pendiri sekaligus ketua dari komunitas Perpus Rakyat

mengungkapkan :

78 Wawancara : Munthe. Sabtu, 07 Maret 2020 79 Wawancara : Andal. Sabtu, 07 Maret 2020. 80 Wawancara : Nurul. Sabtu, 14 Maret 2020

Page 71: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

56

“Kalau untuk lapak baca ini, kami awalnya ada absensinya.

Jadi tiap malam itu tau pengunjungnya ada berapa. Pernah

awal ngelapak disini, ada berbagai kalangan yang baca ada

anak-anak jual tissue juga ikut gabung baca disini, dosen, dan

juga ada masyarakat biasa. Tapi, sekarang tidak tau kenapa

tidak seramai awal. Kalau untuk rumah baca, kami tidak

menyediakan absen. Jadi kami Cuma buat absen untuk

kegiatan bedah buku saja, dan alhamdulillah setiap kegiatan

yang dilaksanakan banyak yang datang dan bertambah dari

sebelum-sebelumnya.” 81

Peneliti juga mewawancarai Andal selaku pengelola di

komunitas Perpus Rakyat mengungkapkan :

“Kami itu tidak punya daftar hadir pengunjung untuk lapak

baca dan rumah baca. Kami hanya mempunyai daftar hadir

dari kegiatan bedah buku. Dan alhamdulillah, di kegiatan

bedah buku ada peningkatan peserta dari kegiatan bedah buku

sebelum-sebelumnya.”82

Selain itu peneliti juga mewancarai Nurul selaku pengelola di

komunitas Perpus Rakyat mengungkapkan :

“Kemajuan yang terlihat itu di kegiatan bedah buku, tapi kalau

untuk lapak baca dan rumah baca tidak terlalu terlihat sih,

soalnya kan kalau di kegiatan bedah buku kami ada absen

pesertanya. Tapi kalau untuk di lapak baca sama rumah baca

ini gak ada. Dulu sih ada, Cuma semenjak absen lama hilang,

jadi ga ada buat lagi sih.” 83

Menurut hasil analisis saya, dari wawancara di sertakan

dokumentasi, dan observasi yang telah saya lakukan maka dapat

diketahui bahwa komunitas Perpus Rakyat berperan peran sebagai

ukuran (Barometer) atas kemajuan masyarakat dilihat dari intensitas

kunjungan dan pemakaian komunitas. Mereka mengetahuinya dengan

cara menggunakan absen kehadiran peserta. Akan tetapi, absensi ini

hanya ada dalam kegiatan bedah buku. Karena, absensi rumah baca

yang lama hilang. Untuk rumah baca yang baru, absensinya belum

81 Wawancara : Munthe. Sabtu, 7 Maret 2020 82 Wawancara : Andal. Sabtu, 7 Maret 2020 83 Wawancara : Nurul. Sabtu, 14 Maret 2020

Page 72: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

57

ada. Karena kegiatan di rumah baca yang baru belum ada kegiatan,

karena komunitas ini baru pindah dan masyarakat sekitar belum

banyak tahu tentang keberadaan komunitas ini.

h. Rumah baca belum banyak diketahui masyarakat

Berdasarkan hasil wawancara antara peneliti dengan Munthe

sebagai pendiri sekaligus ketua dari komunitas Perpus Rakyat

mengungkapkan :

“Sebelum pindah ke Kembar Lestari, awalnya kami dirikan

rumah baca di Mendalo Indah. Sama seperti sekarang, rumah

bacanya masih dilingkungan masyarakat. Waktu di sana

banyak anak-anak yang berkunjung untuk membaca di rumah

baca. Tapi di Kembar Lestari ini belum ada yang berkunjung

masyarakatnya, karena kami belum ada promosi. Tapi

pengunjung yang datang ke rumah baca ada. Itu mahasiswa,

teman kami, pengunjung yang sering ke rumah baca di

Mendalo Indah dulu dan tahu kalau kami punya rumah baca

baru. Makanya dia sering kerumah baca yang sekarang. Yah,

untuk sekarang baru itu yang tahu keberadaan rumah baca di

sini.” 84

Hal ini pun dituturkan oleh Ria selaku masyarakat sekitar

rumah baca Perpus Rakyat mengatakan :

“Saya warga sini, setahu saya mereka baru pindah kesini

sekitar 1 bulan yang lalu. Tapi, saya tidak mengetahui kalau

disini ada rumah baca. Mereka tidak ada memberitahu, ataupun

mempromosikannya. Jadi kalau menurut saya, perannya belum

terlihat karena keberadaan rumah baca ini belum diketahui” 85

Dan peneliti juga mewawancarai Indah selaku masyarakat

sekitar Rumah Baca mengatakan :

“Adik-adik ini pindah ke rumah sebelah itu kurang lebih 1

bulan yang lalu kalau ga salah. Tapi kami tidak tau kalau

mereka ada rumah baca”. 86

84 Wawancara : Munthe. Minggu, 22 Maret 2020. 85 Wawancara : Ria. Minggu, 22 Maret 2020. 86 Wawancara : Indah. Selasa, 24 Maret 2020.

Page 73: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

58

Peneliti mewawancarai Ridho selaku pengunjung rumah baca

Perpus Rakyat mengatakan :

“Saya sering kesini kalau lagi tidak ada kegiatan diluar. Kesini

baca buku, kadang juga kalau belum selesai saya pinjam dan

bawa pulang bukunya.” 87

Dapat disimpulkan, bahwa rumah baca milik Perpus Rakyat

belum ada promosi ataupun hal lain yang bertujuan untuk

memberitahu kepada masyarakat sekitar bahwa disekitar mereka ada

rumah baca. Jika tidak di promosikan rumah baca ini, maka rumah

baca yang mereka miliki tidak akan diketahui oleh masyarakat.

87 Wawancara : Ridho. Selasa, 24 Maret 2020.

Page 74: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

59

2. Kendala yang Dihadapi Komunitas Literasi Perpus Rakyat Dalam

Meningkatkan Minat Baca Masyarakat

a. Waktu Dan Jarak

Berdasarkan hasil wawancara antara peneliti dengan Munthe

sebagai pendiri sekaligus ketua dari komunitas Perpus Rakyat

mengungkapkan :

“Kami terkendala dengan waktu, karena tidak semua pengelola disini

itu mempunyai waktu yang banyak. Jadi, kalau untuk melapak baca

seperti sekarang ini, tidak banyak yang bisa hadir. Karena masing-

masing mempunyai kegiatan yang lebih penting lainnya. Kami juga

mengadakan kegiatan lapak baca pukul 20.00 dan terkadang jam

segitu juga belum buka, karena lokasi rumah ke sini itu jauh.” 88

Hal ini juga diungkapkan oleh Andal selaku salah satu

pengelola komunitas Perpus Rakyat mengatakan :

“Semua anggota dari komunitas Perpus Rakyat ini merupakan

mahasiswa. Saya juga mahasiswa, kadang saya juga tidak bisa hadir

dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas Perpus Rakyat ini

dikarenakan ada tugas kuliah dari dosen. Nah, teman-teman yang lain

juga begitu, ada juga yang punya kegiatan yang lain diluar dari

kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas ini.” 89

Selain itu, peneliti juga mewawancarai Nurul selaku pengelola

komunitas Perpus Rakyat mengatakan :

“Kalau menurut saya kendala yang dihadapai itu berupa waktu, karena

saya pribadi masih seorang mahasiswi, tugas-tugas dari dosen pun

banyak. Jadi sulit untuk membagi waktu, dan juga jarak tempat tinggal

saya dengan lokasi kegiatan lumayan jauh. Apalagi jika kegiatan

dilakukan pada malam hari, seperti kegiatan lapak baca. Minggu lalu

komunitas ini melapak, tapi saya tidak dapat hadir karena ada tugas

dosen yang deadline pada malam itu.” 90

Menurut hasil analisis saya, dari wawancara di sertakan

dokumentasi, dan observasi yang telah saya lakukan maka dapat

diketahui bahwa komunitas mengalami kendala yaitu mengenai waktu

88 Wawancara : Munthe. Selasa, 31 Maret 2020 89 Wawancara : Andal. Selasa, 31 Maret 2020 90 Wawancara : Nurul. Selasa, 31 Maret 2020

Page 75: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

60

dan jarak. Waktu dan jarak yang membuat pengelola terhambat untuk

melakukan kegiatan-kegiatan rutin komunitas Perpus Rakyat,

sehingga dengan hal ini terkendala dalam meningkatkan minat baca

masyarakat. Hal ini terbukti, ketika mereka ingin megadakan kegiatan

lapak baca pukul 20.00 Wib di Car Free Night Kota Baru, saya datang

sebelum jam kegiatan dilaksanakan, setelah saya sudah di lokasi jam

20.00 mereka juga belum datang. Dikarenakan jarak rumah mereka

dengan lokasi kegiatan itu jauh. Selain itu, para anggota komunitas

Perpus Rakyat ada yang tidak dapat hadir, karena lokasi rumah jauh

dan mereka ada tugas dosen yang belum terselesaikan.

b. Anggaran Dana

Berdasarkan hasil wawancara antara peneliti dengan Munthe

sebagai pendiri sekaligus ketua dari komunitas Perpus Rakyat

mengungkapkan :

“Kami kan semuanya disini anak rantau dan jauh dari keluarga. Kami

juga masih kuliah, belum bekerja. Jadi untuk beli buku itu ada pakai

uang pribadi saya. Tidak semua uang saya belikan buku, pasti

terbatas. Kalau untuk melakukan kegiatan, seperti beli air minum

gelas, itu ada juga pakai uang pribadi. Namanya juga anak kos, uang

yang dikasih pun tidak terlalu banyak.”91

Hal ini pula diungkapkan oleh Andal selaku pengelola

komunitas Perpus Rakyat mengatakan :

“Anggaran dana sangat berpengaruh dalam keberlangsungan setiap

kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas Perpus Rakyat. Misal,

untuk kegiatan bedah buku dan diskusi itu kan gratis tidak bayar, jadi

untuk konsumsinya ya dari uang pribadi. Setelah itu untuk menambah

koleksi, atau hal lainnya yang membutuhkan dana serta masih

bersangkut paut dengan komunitas ini. Sarana dan prasarana yang

dimiliki oleh komunitas ini pun masih terbatas karena minimnya

pendanaan.” 92

Selain itu, peneliti juga mewawancarai Nurul selaku pengelola

komunitas Perpus Rakyat mengatakan :

91 Wawancara : Munthe. Selasa, 31 Maret 2020 92 Wawancara : Andal. Selasa, 31 Maret 2020

Page 76: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

61

“Ya, dana menjadi dalah satu kendala utama kami, karena pada

dasarnya kami menggunakan uang pribadi untuk membeli koleksi dan

sarana dan prasarana lainnya. Dengan minimnya dana, kegiatan kami

terhambat, selain itu saran dan prasarana di komunitas Perpus Rakyat

ini masih belum dikatakan lengkap dan memadai, masih banyak

kurangnya.”93

Menurut hasil analisis saya, dari wawancara di sertakan

dokumentasi, dan observasi yang telah saya lakukan maka dapat

diketahui bahwa komunitas mengalami kendala yaitu mengenai Dana.

Kendala masalah dana sepertinya menjadi sangat mendasar dan

penting untuk dicari jalan keluarnya, yang mana pendanaan ini

sebagai penunjang segala kegiatan di komunitas dan sebagai penyedia

sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh komunitas Perpus Rakyat.

Dapat disimpulkan bahwa masih terdapat kekurangan sarana dan

prasarana dalam menunjang peran komunitas Perpus Rakyat sebagai

wadah untuk menyediakan sumber-sumber informasi dan

meningkatkan minat baca masyarakat. Namun, karena dananya yang

sangat minim, membuat segala kegiatan komunitas Perpus Rakyat

menjadi sangat terbatas untuk mewujudkan peran dan tujuannya.

c. Sumber Daya Manusia

Berdasarkan hasil wawancara antara peneliti dengan Munthe

sebagai pendiri sekaligus ketua dari komunitas Perpus Rakyat

mengungkapkan :

“Kendala yang kami hadapi yaitu pengelola yang kurang paham cara

pengelolaan buku dengan baik. Seperti saya, saya kan tidak paham

betul cara mengelola buku agar yang diinginkan pengunjung bisa

mudah ditemukan. Jadi buku-buku yang dirumah baca kami susun saja

biar terlihat rapi.” 94

Hal ini pula diungkapkan oleh Nurul selaku pengelola

komunitas Perpus Rakyat mengatakan:

“Di Perpus Rakyat ini ada 40 anggota. Tapi tidak semuanya masuk

dalam struktur organisasi. Karena yang masuk dalam struktur tersebut

93 Wawancara : Nurul. Selasa, 31 Maret 2020 94 Wawancara : Munthe. Selasa, 31 Maret 2020

Page 77: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

62

ialah orang-orang yang sudah ikut pelatihan. Sedangkan selebihnya itu

belum. Nah, kendalanya itu anggota banyak akan tetapi tidak aktif.

Karena punya kegiatan masing-masing. Jadi yang datang hanya

anggota itu-itu saja saja. Jika anggota yang biasa aktif tidak dapat

hadir, maka kegiatan ditunda.” 95

Menurut hasil analisis saya, dari wawancara di sertakan

dokumentasi, dan observasi yang telah saya lakukan maka dapat

diketahui bahwa komunitas mengalami kendala yaitu mengenai

sumber daya manusia. Dalam hal ini sumber daya yang dimaksud

ialah pengelola. Pengelola yang kurang paham cara mengelola koleksi

dengan baik dan pengelola komunitas yang kurang aktif. Seharusnya

anggota lain harus berperan aktif, agar komunitas Perpus Rakyat

semakin terlihat eksistensinya di masyarakat.

d. Koleksi

Berdasarkan hasil wawancara antara peneliti dengan Munthe

sebagai pendiri sekaligus ketua dari komunitas Perpus Rakyat

mengungkapkan:

“Komunitas ini masih baru, jadi koleksi yang ada saat ini masih sangat

minim. Jadi kendalanya itu adalah koleksi yang minim sehingga

kurang memenuhi kebutuhan para pengguna. Dan ini sepertinya

membuat masyarakat kurang berminat untuk berkunjung ke rumah

baca ataupun ke lapak baca”. 96

Hal ini pula diungkapkan oleh Andal selaku pengelola

komunitas Perpus Rakyat mengatakan:

“Ya, benar. Bahwasannya kami juga terkendala dengan koleksi.

Karena koleksi di komunitas Perpus Rakyat ini masih minim dan

dikatakan belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan masyarakat

pengguna. Soalnya pada saat kerjasama, kan koleksi kita tidak bisa

menentukan mau bahan bacaan seperti apa. Tapi, kami tetap berusaha

untuk memenuhi keinginan pengguna.” 97

Menurut hasil analisis saya, dari wawancara di sertakan

dokumentasi, dan observasi yang telah saya lakukan maka dapat

95 Wawancara : Nurul. Selasa, 31 Maret 2020 96 Wawancara : Munthe. Selasa, 31 Maret 2020 97 Wawancara : Andal. Selasa, 31 Maret 2020

Page 78: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

63

diketahui bahwa komunitas mengalami kendala yaitu koleksi bahan

pustaka. Bahwasanya koleksi yang tersedia di komunitas Perpus

Rakyat sebanyak 421 buku. Dan itu masih terbilang koleksi yang

masih sedikit untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Ketika

peneliti ke lokasi untuk melihat langsung koleksi, kebanyakan koleksi

di Perpus Rakyat mengenai Pemikiran Islam dan Filsafat. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa kendala yang dihadapi oleh komunitas Perpus

Rakyat salah satunya koleksi yang sangat minim, dan hampir sebagian

koleksi kurang mendukung dengan kebutuhan masyarakat.

3. Langkah Strategis yang Digunakan Oleh Komunitas Literasi Perpus

Rakyat Dalam Upaya Mengatasi Kendala Yang Terjadi Dalam

Meningkatkan Minat Baca Masyarakat.

a. Lebih Sering Mengingatkan Anggota Komunitas Perpus Rakyat

Mengenai Kegiatan yang Akan Dilaksanakan dan Akan

Memanfaatkan Transportasi yang Ada Jika Anggota Terkendala

dengan Jarak.

Berdasarkan hasil wawancara antara peneliti dengan Munthe

sebagai pendiri sekaligus ketua dari komunitas Perpus Rakyat

mengungkapkan:

“Mengenai waktu, kami akan lebih sering mengingatkan anggota

mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh komunitas Perpus

Rakyat 2 atau 3 hari sebelum kegiatan, agar anggota yang lain bisa

meluangkan waktunya. Sedangkan untuk jarak, kedepannya kami

akan memanfaatkan transportasi seperti motor, nah bagi yang

terkendala jarak maka akan kami jemput.” 98

Selain itu, peneliti juga mewawancarai Andal selaku pengelola

di komunitas Perpus Rakyat mengungkapkan:

“Kalau menurut saya, dari awal ingin melaksanakan kegiatan tersebut

selalu diingatkan kepada anggota yang lain agar mempersiapkan diri

dan waktu supaya tidak terbentur antara kegiatan yang dilaksanakan

komunitas Perpus Rakyat dengan kegiatan lain milik mereka. Kalau

98 Wawancara : Munthe. Selasa, 31 Maret 2020

Page 79: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

64

mengenai jarak, bagi yang tidak bisa ke lokasi karena jauh atau tidak

ada kendaraan, akan kami jemput.”99

b. Melakukan Kerjasama dalam Pengadaan Koleksi, Anggaran

Dana dan Kerjasama Antar Anggota Agar Komunitas Menjadi

Lebih Aktif

Berdasarkan hasil wawancara antara peneliti dengan Andal

selaku pengelola di komunitas Perpus Rakyat mengungkapkan:

“Komunitas Perpus Rakyat memiliki koleksi yang minim, kami

mengatasainya dengan cara menjalani kerjasama. Kami telah

melakukan kerjasama dengan PBI dan Anak Bertanya.com. Jadi,

mereka mendatangkan buku-buku ke komunitas Perpus Rakyat. Selain

itu kami akan melakukan kerjasama dalam mengenai anggaran dana,

kami akan miminta sumbangan, mengaktifkan kembali uang kas yang

sempat berhenti.” 100

Dan peneliti juga mewawancarai Nurul selaku pengelola di

Komunitas Perpus Rakyat mengatakan:

“Menurut saya langkah strategisnya ialah anggota kelompok harus

saling kerjasama satu sama lain. Misalkan, saya, Andal, dan Munthe

tidak dapat melaksanakan kegiatan karena ada kegiatan yang lain

diluar dari komunitas ini, maka anggota lain membantunya agar

kegiatan yang rutin dilaksanakan tetap berjalan dengan baik.” 101

C. Melakukan Rekruitmen Sumber Daya Manusia Terkhususnya yang

Lebih Paham dalam Pengelolaan Koleksi

Berdasarkan hasil wawancara antara peneliti dengan Munthe

sebagai pendiri sekaligus ketua dari komunitas Perpus Rakyat

mengungkapkan:

“Rencananya kami dari komunitas Literasi Perpus Rakyar akan

melakukan rekruitmen anggota, disini kami mengutamakan anggota

yang paham dalam pengelolaan koleksi agar koleksi yang kami miliki

lebih terjaga dan lebih bermanfaat untuk pengunjung” 102

99 Wawancara : Andal. Selasa, 31 Maret 2020 100 Wawancara : Andal. Selasa, 31 Maret 2020. 101 Wawancara : Nurul. Selasa, 31 Maret 2020. 102 Wawancara : Munthe, 3 November 2020.

Page 80: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

65

Selain itu peneliti juga mewawancarai Andal selaku pengelola di

Komunitas Perpus Rakyat mengatakan:

“Iya bener, kami berencana membuka rekruitmen anggota yang paham

mengenai pengelolaan koleksi.” 103

D. Melakukan Promosi Koleksi

Berdasarkan hasil wawancara antara peneliti dengan Munthe sebagai

pendiri sekaligus ketua dari komunitas Perpus Rakyat mengungkapkan:

“Langkah strategis yang kami lakukan ialah kami tetap melakukan

promosi di media sosial dan melakukan kegiatan-kegiatan yang

berhubungan dengan literasi. Semua kegiatan yang dilaksanakan oleh

Perpus Rakyat merupakan langkah strategis.Selain itu kami juga akan

mempromosikan koleksi yang dimiliki Perpus Rakyat dengan cara

begitu minat baca masyarakat akan bertambah bertambah.”104

Menurut hasil analisis saya, dari wawancara dan observasi yang telah

saya lakukan maka dapat diketahui bahwa langkah strategis yang

dilakukan oleh komunitas Perpus Rakyat dalam upaya mengatasi

kendala yang terjadi dalam meningkatkan minat baca masyarakat ialah

lebih sering mengingatkan anggota komunitas Perpus Rakyat mengenai

kegiatan yang akan dilaksanakan dan akan memanfaatkan transportasi

yang ada jika anggota terkendala dengan jarak. Melakukan promosi.

Promosi yang dimaksudkan disini ialah mempromosikan kegiatan-

kegiatan yang akan dilaksanakan oleh komunitas Perpus Rakyat. Selain

itu langkah strategis lainnya ialah melakukan kerjasama. Kerjasama di

sini dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu kerjasama dalam pengadaan

koleksi dengan pihak terkait, kerjasama dalam anggaran dana dan

kerjasama antar anggota agar komunitas lebih aktif. Jika komunitas

lebih aktif, maka akan berpengaruh kepada minat baca masyarakat.

Langkah strategis yang terakhir ialah pengrekrutan anggota yang ingin

menjadi bagian dari komunitas Perpus Rakyat, mereka mencari anggota

103 Wawancara : Andal, 3 November 2020. 104 Wawancara : Munthe. Selasa, 31 Maret 2020

Page 81: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

66

yang lebih paham mengenai pengelolaan koleksi agar koleksi yang

mereka miliki lebih terjaga dan lebih sering dipakai oleh pengguna.

Page 82: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

67

A. Kesimpulan

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan skripsi di atas, setelah

penulis mengkaji dan membahas mengenai peran komunitas literasi Perpus

Rakyat dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat Kota Jambi. Maka

dapat disimpulkan bahwa peran Komunitas Perpus Rakyat dalam upaya

meningkatkan minat baca masyarakat Kota Jambi yaitu:

1. Sebagai tempat menyediakan sumber informasi seperti buku, majalah,

komik, novel dan jurnal;

2. Sebagai penghubung antara sumber informasi dan ilmu pengetahuan

dengan para pengguna;

3. Berperan dalam mengembangkan minat baca, dan kebiasaan membaca

masyarakat melalui ketersediaan berbagai bahan bacaan di Perpus Rakyat;

4. Berperan aktif sebagai fisiliator, mediator dan motivator hal ini terdapat

terlihat jelas dalam kegiatan bedah buku dan diskusi;

5. Anggotanya dapat berperan sebagai media pembimbing dan memberikan

konsultasi kepada pemakai dan menanamkan pemahaman tentang

pentingnya membaca;

6. Berperan dalam melestarikan koleksi bahan pustaka agar tetap dalam

keadaan baik;

7. Sebagai ukuran (Barometer) atas kemajuan masyarakat dilihat dari

intensitas kunjungan dan pemakaian komunitas.

Kendala yang dihadapi Perpus Rakyat ialah waktu dan jarak, karena

waktu dan jarak yang membuat pengelola terhambat untuk melakukan

kegiatan-kegiatan rutin komunitas Perpus Rakyat dikarenakan pengelola

masih merupakan mahasiswa yang harus membagi waktu kuliah dan kegiatan

dan juga jarak, karena ada beberapa pengelola yang terkendala oleh jarak

antara tempat tinggal dan lokasi kegiatan. Selain itu kendala yang dihadapi

oleh komunitas Perpus Rakyat ialah mengenai anggaran dana, sumber daya

manusia (pengelola yang kurang paham dalam pengelolaan buku dengan

Page 83: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

68

baik), serta koleksi yang dapat dikatakan masih sedikit untuk dapat memenuhi

kebutuhan masyarakat.

Langkah strategis yang dilakukan oleh komunitas Perpus Rakyat

dalam mengatasi kendala yang terjadi dalam meningkatkan minat baca ialah

melakukan promosi. Promosi yang dimaksudkan di sini ialah lebih sering

mengingatkan anggota komunitas Perpus Rakyat mengenai kegiatan yang

akan dilaksanakan dan akan memanfaatkan transportasi yang ada jika anggota

terkendala dengan jarak. Mempromosikan kegiatan-kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh komunitas Perpus Rakyat. Dan juga melakukan kerjasama.

Kerjasama di sini dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu kerjasama dalam

pengadaan koleksi dengan pihak terkait, kerjasama dalam anggaran dana dan

kerjasama antar anggota agar komunitas lebih aktif. Jika komunitas lebih

aktif, maka akan berpengaruh kepada minat baca masyarakat. Langkah

strategis yang terakhir ialah perekrutan anggota yang ingin menjadi bagian

dari komunitas Perpus Rakyat, mereka mencari anggota yang lebih paham

mengenai pengelolaan koleksi agar koleksi yang mereka miliki lebih terjaga

dan lebih sering dipakai oleh pengguna.

B. Saran

Melalui penulisan skripsi ini, ada beberapa saran dan masukkan yang

ingin peneliti berikan untuk komunitas Perpus Rakyat. Berdasarkan

kesimpulan diatas, dapat ditarik saran-saran sebagai berikut :

1. Kepada pendiri dan ketua komunitas Perpus Rakyat, harus lebih aktif dan

lebih memperhatikan kebutuhan-kebutuhan pengguna, seperti koleksi yang

disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat pengguna. Agar tumbuh

budaya baca dan juga meningkatnya minat baca masyarakat;

2. Kepada ketua dan pengelola komunitas Perpus Rakyat diusahakan untuk

lebih meningkatkan mutu pelayanan, agar pengunjung merasa puas dan

komunitas mendapatkan kesan terbaik;

3. Kepada pengelola komunitas Perpus Rakyat yang namanya tercantum atau

tidak di struktur organisasi, mereka harus lebih akti, dan saling

Page 84: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

69

bekerjasama untuk kepentingan dan kemajuan komunitas Perpus Rakyat

agar tercapainya visi-misi komunitas Perpus Rakyat yang kalian minati;

4. Kepada pendiri, ketua, dan anggota pengelola komunitas Perpus Rakyat,

perlu diadakannya kerjasama yang saling menguntungkan dengan pihak

terkait, seperti dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jambi, dan bila perlu

kerjasama dengan Perpustakaan Nasional Republik;

5. Kepada ketua dan semua anggota komunitas Perpus Rakyat untuk aktif

dalam melakukan promosi. Seperti rumah baca, hal ini harus mendapatkan

perhatian yang lebih lagi. Dikarenakan rumah baca tersebut masih baru

dan harus lebih aktif mempromosikannya di lingkungan masyarakat.

Supaya mastarakat lebih mengenal dan mengetahu keberadaan rumah baca

disekitar lingkungan mereka;

6. Untuk rumah baca dan lapak baca, diharapkan pengelola membuatkan

daftar hadir pengunjung yang berkunjung ke rumah baca maupun lapak

baca. Supaya lebih mengetahui apakah pengunjung semakin meningkat

atau malah menurun.

C. Penutup

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulilah kepada Allah SWT yang

telah menganugrahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini walaupun dalam bentuk sederhana.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna dengan baik dari

segi pengaturannya maupun dari segi bahasanya. Dalam hal ini penulis selalu

berlapang dada dan senang hati menerima tegur sapa dan kritiknya yang

bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Dalam hal ini penulis

juga mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah berpartisipasi

membimbing dan membantu penyelesaian skripsi ini.

Jika terdapat kejangkalan dan kesalahan terlebih dahulu penulis mohon

maaf sedalam-dalamnya. Akhir kata penulis mendoakan semoga kita selalu

dilindungi oleh Allah SWT, Aamiin Ya Robbal’alamin.

Page 85: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Ahmadi, Rulam. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : Ar-Ruzz

Media.

Arikunto, Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian : suatu pendekatan

praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. 1998. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 1998.

Basuki, Sulistyo. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama.

Rachman, Abd. dkk. 1985. Minat Baca Murid SD Di Jawa Timur. Jakarta : Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud.

Walgito, Bimo. 1981. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Yayasan Penerbit

Fakultas Psikologi UGM.

Departemen Agama RI. 2016. Al-Qur’an Wanita dan Keluarga. Jakarta: Al Huda

Kelompok Gema Insani.

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka.

Horton dan Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta: Erlangga.

Jim dan Frank Tesoriero. 2008. Community Development: Alternatif

Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Translated By Manullang

Sastrawan,et al. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Laksmi. 2008. Manajemen lembaga Informasi: Teori dan Praktis. Jakarta:

Penaku.

Meity H. Idris & Izul Ramdani. 2014. Menumbuhkan Minat Membaca Pada

Anak Usia Dini. Jakarta: PT.Luxima Metromedia.

Moleong, Lexy J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Narbuko, Cholid, dan Achmadi Abu. 2012. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi

Aksara.

Rahim, Farid. 2005 Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi

Aksara. .

Soekanto, Soerjono. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. RajaGrafindo

Persada.

Soetomo. 2008. Strategi-strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Page 86: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

Sudarsana, Undang. Modul Pembinaan Minat Baca, Diunduh pada 29 April 2019,

Pukul 19.13 Wib

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Suharyanti. 2008. Pengantar Dasar Ilmu Perpustakaan. Surakarta: LPP UNS dan

UNS Press.

Tarigan, Henry Guntur. 2005. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa.

W.J.S. Poerwadarminto. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: PN

Balai Pustaka.

Wenger, Etienne et al.2002. Cultivating Communities of Practice. Harvard:

Business School Press.

Yunus,dkk.2008. Pembelajaran Literasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Zed, Mestika. 2008. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta : Yayasan Obor

Indonesia.

WEBSITE

Aslang Jaya. Apa Pentingnya Komunitas Literasi di Indonesia.

https://www.kompasiana.com/aslangjaya6099/5ec10d7fd541df4fd9126632

/apa-pentingnya-komunitas-literasi-di-indonesia. diakses pada Minggu, 24

Mei 2020. Pukul 19.21 Wib.

Dewi Samsya, Pengertian Arti Defenisi Struktur Organisasi.

https://www.academia.edu/9181489/A._Pengertian_Arti_Defenisi_Struktu

r_Organisasi. diakses pada Jum’at 28 Februari 2020, pukul 22.01 Wib.

Ebta Setiawan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Kamus Versi Online),

https://kbbi.web.id/komunitas.html. diakses pada Selasa, 07 Januari 2020.

pukul 19.32 Wib

ELIB UNIKOM, jbptunikompp-gdl-satrianasa-39983-8-unikom_s-i.pdf diakses

pada Selasa, 18 Februari 2020, Pukul 23.01 Wib.

Novitasari, 7 Pilar Pembentukan Komunitas Literasi, https://kenali.co/berita-

840866-7-pilar-pembentukan-komunitas-literasi.html diakses pada Jum’at,

20 Februari 2020. Pukul 10.52 Wib.

Salamadian. Sarana dan Prasarana : Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya.

https://salamadian.com/pengertian-sarana-dan-prasarana/ . diakses pada

Minggu, 22 Maret 2020. pukul 01.03 Wib

Sanggar Baca Trilogi,

https://www.google.com/amp/s/sanggarbacatrilogi.wordpress.com/2018/0

Page 87: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

9/18/jejak-sejarah-literasi-indonesia-1/amp/ diakses pada Kamis, 20

Februari 2020. pukul 08.21 Wib

JURNAL

Maharani, Dina.2017. “Minat Baca Anak-anak Di Kampoeng Baca Kabupaten

Jember”. Tahun 2017, Vol.3. No.1. Hlm.321. Surabaya : Pendidikan Dasar

Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya.

SKRIPSI

Santy Andiyani. 2013 Minat Kerja Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Teknologi Agroindustri FPTPK UPI. Skripsi. Bandung: Universitas

Pendidikan Indonesia.

Page 88: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

Instrumen Pengumpulan Data

A. Observasi

1. Mengamati langsung lokasi penelitian komunitas literasi perpus

rakyat

2. Mengamati secara langsung kegiatan komunitas literasi perpus

rakyat

3. Mengamati secara langsung antusias masyarakat di kegiatan

komunitas literasi perpus rakyat.

4. Mengamati secara langsung ketersediaan koleksi yang dimiliki

oleh komunitas literasi perpus rakyat.

B. Wawancara

1. Pendiri & Ketua

a. Komunitas literasi perpus rakyat menyediakan sumber informasi,

pendidikan, penelitian, preservasi, dan pelestarian khasanah

budaya bangsa serta tempat rekreasi yang sehat, murah dan

bermanfaat.

b. Komunitas literasi perpus rakyat menyediakan media atau

jembatan yang berfungsi menghubungkan antara sumber

informasi dan ilmu pengetahuan.

c. Komunitas literasi perpus rakyat berperan sebagai lembaga untuk

mengembangkan minat baca, kegemaran membaca, kebiasaan

membaca, dan budaya baca, melalui penyediaan berbagai bahan

bacaan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat.

d. Komunitas literasi perpus rakyat berperan aktif sebagai fisiliator,

mediator, dan motivator bagi mereka yang ingin mencari,

memanfaatkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan

pengalamannya

e. Komunitas literasi perpus rakyat berperan sebagai lembaga

pendidikan nonformal bagi anggota masyarakat dan pengunjung

komunitas

Page 89: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

f. Petugas komunitas literasi perpus rakyat dapat berperan sebagai

media pembimbing dan memberikan konsultasi kepada pemakai

dan pembinaan serta menanamkan pemahaman tentang

pentingnya perpustakaan bagi orang banyak

g. Komunitas literasi perpus rakyat berperan dalam menghimpun

dan melestarikan koleksi bahan pustaka agar tetap dalam keadaan

baik

h. Komunitas literasi perpus rakyat dapat berperan sebagai ukuran

(Barometer) atas kemajuan masyarakat dilihat dari intensitas

kunjungan dan pemakaian komunitas

i. Secara tidak langsung, apakah komunitas literasi perpus rakyat

yang berfungsi dan telah dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,

dapat ikut berperan dalam mengurangi dan mencegah kenakalan

remaja seperti tawuran, penyalahgunaan obat-obatan terlarang,

dan tindak indisipliner (tidak patuh pada peraturan)

j. Faktor yang menjadi kendala dalam upaya meningkatkan minat

baca masyarakat Kota Jambi.

k. Langkah strategis yang dilakukkan, untuk mengatasi kendala

yang terjadi dalam meningkatan minat baca masyarakat Kota

Jambi.

2. Pengelola Komunitas Perpus Rakyat

a. Komunitas literasi perpus rakyat menyediakan sumber informasi,

pendidikan, penelitian, preservasi, dan pelestarian khasanah

budaya bangsa serta tempat rekreasi yang sehat, murah dan

bermanfaat.

b. Komunitas literasi perpus rakyat menyediakan media atau

jembatan yang berfungsi menghubungkan antara sumber

informasi dan ilmu pengetahuan.

c. Komunitas literasi perpus rakyat berperan sebagai lembaga untuk

mengembangkan minat baca, kegemaran membaca, kebiasaan

Page 90: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

membaca, dan budaya baca, melalui penyediaan berbagai bahan

bacaan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat.

d. Komunitas literasi perpus rakyat berperan aktif sebagai fisiliator,

mediator, dan motivator bagi mereka yang ingin mencari,

memanfaatkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan

pengalamannya

e. Komunitas literasi perpus rakyat berperan sebagai lembaga

pendidikan nonformal bagi anggota masyarakat dan pengunjung

komunitas

f. Petugas komunitas literasi perpus rakyat dapat berperan sebagai

media pembimbing dan memberikan konsultasi kepada pemakai

dan pembinaan serta menanamkan pemahaman tentang

pentingnya perpustakaan bagi orang banyak

g. Komunitas literasi perpus rakyat berperan dalam menghimpun

dan melestarikan koleksi bahan pustaka agar tetap dalam keadaan

baik

h. Komunitas literasi perpus rakyat dapat berperan sebagai ukuran

(Barometer) atas kemajuan masyarakat dilihat dari intensitas

kunjungan dan pemakaian komunitas

i. Secara tidak langsung, apakah komunitas literasi perpus rakyat

yang berfungsi dan telah dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,

dapat ikut berperan dalam mengurangi dan mencegah kenakalan

remaja seperti tawuran, penyalahgunaan obat-obatan terlarang,

dan tindak indisipliner (tidak patuh pada peraturan)

j. Faktor yang menjadi kendala dalam upaya meningkatkan minat

baca masyarakat Kota Jambi.

k. Langkah strategis yang dilakukkan, untuk mengatasi kendala

yang terjadi dalam meningkatan minat baca masyarakat Kota

Jambi.

Page 91: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

3. Masyarakat Sekitar Rumah Baca

a. Menurut anda, adakah peran dari komunitas perpus rakyat ini

seperti rumah bacanya terhadap diri anda ?

4. Masyarakat Yang Mengikuti Kegiatan Komunitas Perpus Rakyat

a. Bagaimana pendapat anda mengenai dengan keberadaan

komunitas perpus rakyat ini di masyarakat?

Page 92: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

DAFTAR INFORMAN

No. Nama Keterangan

1 Lukman Hakim

Dalimunthe Pendiri & Ketua Komunitas Perpus Rakyat

2 Andal Andrizal Pengelola Komunitas Perpus Rakyat

3 Nurul Fathiah Pengelola Komunitas Perpus Rakyat

4 Niko Pengunjung Lapak Baca

5 Jimmy Pengunjung Lapak Baca

6 Dewi Peserta Bedah Buku

7 Rizwan Peserta Bedah Buku

8 Dwi Rahariyoso Pemateri Bedah Buku

9 Ridho Pengunjung Rumah Baca

10 Ria Masyarakat Sekitar Rumah Baca

11 Indah Masyarakat Sekitar Rumah Baca

Page 93: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...
Page 94: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...
Page 95: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...
Page 96: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Monica Ade Reza

Nim : IPT.160877

Fak/Jurusan : Adab dan Humaniora / Ilmu Perpustakaan

Tempat, Tanggal Lahir : Palembang, 21 September 1998

Jenis Kelamin : Perempuan

Nama Bapak : Anwar

Nama Ibu : Desi Liah

Anak Ke- : 1 dari 3 bersaudara

Alamat : Jl. Pattimura, Perumahan Wisma Bunga, No.A16, RT.

50, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo,

Kota Jambi

Pendidikan Formal : SD Negeri 219/IV Kota Jambi

SMP Negeri 11 Kota Jambi

SMA Negeri 5 Kota Jambi

Pekerjaan : Mahasiswi

No.Hp 082390609766

Page 97: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...
Page 98: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...
Page 99: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...
Page 100: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...
Page 101: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...
Page 102: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...
Page 103: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...
Page 104: PERAN KOMUNITAS LITERASI PERPUS RAKYAT DALAM UPAYA ...