Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

36
Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara dalam Menunjang Konservasi Kota Tua Harfa Iskandaria (3209201002)

Transcript of Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Page 1: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara dalam Menunjang Konservasi Kota Tua

Harfa Iskandaria

(3209201002)

Page 2: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Latar Belakang Penelitian

• Kotapraja “Kota”

• Saat ini kondisi “Kota” menjadi sebuah permasalahan bagi Pemda DKI diantaranya perubahan peruntukan lahan, penurunan kondisi infrastruktur

• Masalah utama Peruntukan lahan dan penurunan kondisi infrastrukur

• Area pemukiman di kawasan konservasi sangat dipengaruhi oleh situs konservasinya

• Pertumbuhan Kampung Luar Batang migran yang terus berdatangan.

• Masjid keramat sebagai tempat syiar Islam

Page 3: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Perumusan Masalah Penelitian • Pelabuhan besar selalu diiringi oleh pertumbuhan

perkampungan

• Penguasaan lahan lokasi strategis mendorong makin padatnya perkampungan

• Rumusan Permasalahan

– Muncul investor kecil sampai menengah

– Elemen,bentuk konservasi yang dapat dipertahankan pada kampung bersejarah khususnya Kampung Luar Batang

Pertanyaan Penelitian • Bagaimana perkembangan Masjid Kampung Luar Batang sejak

didirikan hingga saat ini, serta bentuk interprestasinya sebagai potret akulturasi masyarakat di Kampung Luar Batang ?

• Nilai kultural serta elemen konservasi apa yang dapat dipertahankan pada kampung bersejarah khususnya Kampung Luar Batang ?

Page 4: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Sasaran dan Tujuan Penelitian • Mengidentifikasi variabel yang harus dipertahankan pada Kampung Luar

Batang, agar menjadi kawasan yang memiliki “cirri khas tersendiri” yang harus dipertahankan

• Melakukan pemetaan potensi dan permasalahan dari Kampung Luar Batang agar dapat mengetahui kendala yang dihadapi

• Melakukan kajian teori yang dibandingkan dengan kondisi eksisting Kampung Luar Batang

Manfaat Penelitian • Manfaat Praktis: Mampu memberikan pengertian kepada masyarakat

umum dan masyarakat setempat mengenai pentingnya konservasi di kawasan Kampung Luar Batang.

• Manfaat Teoritis: Memberikan penjelasan kepada Pemerintah Kota Administratif Jakarta Utara bahwa cagar budaya bukan saja berupa peninggalan fisik bangunan Belanda tetapi dapat juga berupa kampung bersejarah

Page 5: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Tinjauan Pustaka (Kampung) Sumber Kesimpulan Kampung Kesimpulan mengenai kampung secara

keseluruhan

Steinberg (1992) Kampung merupakan bentuk pemukiman yang unik

namun dibalik keunikannya kampung cenderung

memiliki inteprestasi yang buruk karena

infrastruktur yang serba kurang layak, namun dibalik

itu kampung mampung menampung berbagai

lapisan masyarakat.

Berdasarkan beberapa kajian mengenai

kampung disamping memiliki beberapa

kesamaan mengenai kondisi kampung

dimana kampung selalu berkembang

secara tidak terencana. Bahkan

berkembangnnya kampung di kota

bertujuan sebagai “wadah” adaptasi bagi

masyarakat desa yang tinggal di kota

dengan segala macam ritual dan budaya

yang masih dipegang teguh dari nenek

moyangnya masing-masing.

Keberadaan kampung di perkotaan yang

cenderung dekat dengan berbagai pusat

kegiatan ditinjau dari keberadaan

(legalitas) terdapat dualisme yaitu

kampung yang berkembang tidak sesuai

dengan peruntukannya dan kampung

yang berkembang sesuai dengan

peruntukan tata ruang kota. Kampung

yang berkembang sesuai dengan tata

ruang kota dan sah legalitasnya menjadi

salah satu elemen perkotaan yang

berperan sebagai penyedia pemukiman

bagi berbagai lapisan masyarakat karena

adanya pengaruh globalisasi.

Budihardjo(1997)

dan Herlianto

(1986)

Kampung terbagi menjadi dua yaitu slum dan

squater, meskipun demikian kampung merupakan

hasil adaptasi masyarakat desa terhadap kehidupan

kota dimana sebagian masyarakatnya bekerja secara

informal

Yudhohusodo

(1992)

Kondisi kampung yang berkembang cenderung

berkepadatan tinggi dengan persyarakat kesehatan

yang kurang layak karena pembangunannya tidak

terencana

Global Dialogue

(2000) dan

Budihardjo (1996)

Permasalahan yang dihadapi pada kebanyakan

kampung juga dihadapi oleh kampung bersejarah.

Diantaranya adalah masalah infrastruktur air bersih,

sanitasi, pembuangan limbah dan pematusan

Catanese (1984),

Trancik (1986),

Global Dialogue

(2000)

Dalam perancangan kota harus terintegrasi antara

satu kawasan dengan kawasan lainnya. Bahkan

untuk kawasan yang memiliki nilai budaya dan

sejarah kota harus mampu mewadahi itu semua.

Kampung sebagai bentuk pemukiman yang ada

diperkotaan patut dipertimbangkan sebagai salah

satu elemen kota karena pengaruh urbanisasi dan

globalisasi.

Page 6: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Sumber Kesimpulan Kesimpulan Konservasi Secara Keseluruhan

Athens Charter 1931 The

New Charter Of Athens 1998

Motivasi konservasi pada charta ini didasarkan bahwa konservasi

merupakan bagian dari perencanaan kota yang berkelanjutan

(sustainable) dimana objek yang di konservasi merupakan sumber

daya yang tidak terbaharukan.

Berdasarkan kesimpulan teori mengenai konservasi

maka didapat beberapa kesamaan, pelaksanaan

konservasi bertujuan untuk melakukan peletarian

terhadap bangunan yang memiliki peranan terhadap

perkembangan sejarah (pendidikan, agama dan

negara).

Berdasarkan pengertian mengenai konservasi dapat

diambil kesimpulan:

1. Konservasi merupakan dasar dari seluruh

kegiatan pelestarian

2. Konservasi bertujuan untuk melestarikan suatu

bangunan sehingga mampu memberi pengaruh

kepada masyarakat setempat mulai dari sosial,

ekonomi hingga budaya

3. Kawasan yang menjadi objek konservasi selalu

berada di daerah pusat kegiatan sehingga

kegiatan konservasi terbentur dengan masalah

nilai tanah, oleh sebab itu kegiatan konservasi

harus melibatkan perencanaan kota

Venice Charter 1964 Dalam Charta ini membahas bahwa konservasi bertujuan untuk

mengembalikan estetika dan nilai sejarah suatu bangunan setelah

melibatkan seluruh ilmu pengetahuan yang terkait dengan

konservasi

ICOMOS Burra Charta 26

November 1999

“Konservasi” merupakan kata yang dipergunakan sebagai dasar

untuk seluruh kegiatan pelestarian, karena konservasi sendiri dapat

dimaknai sebagai kegiatan untuk memelihara nilai budaya dalam

suatu kawasan.

Budihardjo,1989 Pelaksanaan konservasi harus mempertimbangkan alasan suatu

kawasan/situs untuk dikonservasi di antaranya adalah peranan

sejarah bagi suatu peristiwa serta mampu memperkuat citra

kawasan di sekitarnya.

Karena dengan adanya konservasi maka suatu kawasan dapat tetap

terpelihara sehingga warisan budaya dari masa lalu tetap dapat

dirasakan, selain itu dengan adanya konservasi kehadiran kawasan

lama mampu memberikan rona yang berbeda ditengah hiruk pikuk

pertumbuhan kota.

Ashworth, 1991 dan Cohen,

1999

Konservasi kawasan bersejarah di perkotaan cenderung rumit

karena melibatkan berbagai aspek seperti aspek sosial ekonomi

dan pengaruh kepada masyarakat setempat. Bahkan kegiatan

konservasi tidak hanya melibatkan masalah arsitektur dalam suatu

kawasan tetapi juga membahas mengenai pelestarian suatu

bangunan.

Bilkis, 2005 Perwujudan konservasi tidak hanya kepada bangunan/kawasan

secara fisik (berwujud,tangible) namun konservasi juga dapat

dilakukan kepada bentuk warisan budaya yang tidak berwujud

(intangible) yang mampu membangun karakter identitas kawasan.

Tinjauan Pustaka (Konservasi)

Page 7: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Metode Penelitian • Pendekatan dan Jenis Penelitian

– Peneltian ini digolongkan sebagai penelitian deskriptif

– Namun jenis penelitian ini juga bersifat eksploratif karena penelitian ini bersifat terbuka dan masih mencari-cari

• Metode Pengumpulan Data

– Data Primer

• Observasi

• Wawancara

– Data Sekunder

• Metode Pengambilan Sample

– Untuk mensurvey suatu kawasan dengan populasi yang cukup luas maka digunakan metode cluster sampling

Page 8: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Metode Penelitian (3)

Di analisa

Hasil analisa

Kesimpulan dan saran

Pemda Tk I Provinsi DKI

Jakarta

Pengurusan ijin Pemda Tk I Provinsi

Jawa Timur

Kelurahan Penjaringan

Sekretariat Kelurahan

Kependudukan

Perlindungan Masyarakat

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Peraturan Derah terkait dengan konservasi

Museum Fatahillah

Tokoh Masyarakat Kampung Luar Batang

Data sekunder yang diperoleh

Data Kependudukan Kelurahan Penjaringan

Data persebaran fasilitas Kelurahan Penjaringan

Kondisi fisik bangunan Kelurahan Penjaringan

Data primer yang diperoleh

Sejarah perubahan kampung

Perubahan kehidupan masyarakat

Perubahan perekonomian

masyarakat

Perubahan infrastruktur kampung.

(Catatan: semua data tersebut bersifat

kualitatif)

Komparasi

Peran Kampung Luar Baatng, Kec. Penjaringan Jakarta Utara dalam Menujang Konaervasi Kota Tua

Page 9: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Di analisa

Hasil analisa

Kesimpulan dan saran

Pemda Tk I Provinsi DKI

Jakarta

Pemda Tk I Provinsi Jawa Timur

Kelurahan Penjaringan

Sekretariat Kelurahan

Kependudukan

Perlindungan Masyarakat

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Peraturan Derah terkait dengan konservasi

Museum Fatahillah

Tokoh Masyarakat Kampung Luar Batang

Data sekunder yang diperoleh

Data Kependudukan Kelurahan Penjaringan

Data persebaran fasilitas Kelurahan Penjaringan

Kondisi fisik bangunan Kelurahan Penjaringan

Data primer yang diperoleh

Sejarah perubahan kampung

Perubahan kehidupan masyarakat

Perubahan perekonomian

masyarakat

Perubahan infrastruktur kampung.

(Catatan: semua data tersebut bersifat

kualitatif)

Komparasi

Peran Kampung Luar Baatng, Kec. Penjaringan Jakarta Utara dalam Menujang Konaervasi Kota Tua

Page 10: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Gambaran Umum Wilayah Studi

Sunda Kelapa

Wisata Bahari

Taman Fatahillah

Pecinan

Page 11: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

• Potensi dan Permasalahan

Gambaran Umum Wilayah Studi

Nama Sub Kawasan Potensi Permasalahan

Kampung Luar Batang Wisata bahari

Arsitektur

Wisata budaya

Daerah pasang surut

Infrastuktur kurang layak

Pasar Ikan-Museum

Maritim

Perumahan nelayan

Pelabuhan tradisional

Salah satu pusat penyedia makanan laut

Macet akibat PKL

Pencemaran akibat pasar ikan

Perubahan peruntukan lahan

Galangan Pergudangan

Pengelolaan cagar budaya oleh swasta

Pada malam hari kawasan ini menjadi

pusat perdagangan makanan

Penurunan kualitas prasarana

jalan

Penurunan fisik infrastruktur

akibat kegiatan pergudangan

Pencemaran udara

Benteng

Roa Malaka

Kali Besar Lokasi strategis

Pusat hiburan malam

Kantor – hotel

Kondisi vegetasi-kebersihan terjaga

Keamanan

Ketertiban lalu lintas

Terminal kurang berfungsi

Pemugaran fisik bangunan

Cengkeh Kunir Toko alat bahari

Pergudangan

Kurangnya perhatian terhadap

bangunan tua

Bangunan baru yang tidak

mengindahkan kesesuaian

dengan bangunan sekitar

Taman Fatahillah Kantor,bank

Museum dengan berbagai kegiatan

kebudayaan

Museum wayang, keramik

Pedagang kaki lima

Kurang sadar terhadap

kebersihan

Stasiun Kota Stasiun kereta api

Terminal Transjakarta

Jalur berbagai angkutan kota

Macet karena angkutan kota

banyak yang berhenti di

sembarang tempat

Keamanan

Pasar Pagi-Perniagaan Pusat perdagangan

Pusat grosir teksitl dan kertas

Penyempitan jalan akibat

pedagang kaki lima

Pembangunan ruko-ruko

Pintu Besar Selatan Pusat jual beli rempah-rempah dan obat-

obatan tradisional China

Berbagai kegiatan warga keturunan China

lengkap dengan kebudayaannya.

Pedagang kaki lima

Pinangsia Ekonomi-perdagangan elektronik Parkir dan bongkar muat yang

memakan badan jalan sehingga

jalanan menjadi macet.

Page 12: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Nama Sub Kawasan Potensi Permasalahan

Kampung Luar Batang Wisata bahari

Arsitektur

Wisata budaya

Daerah pasang surut

Infrastuktur kurang layak

Pasar Ikan-Museum

Maritim

Perumahan nelayan

Pelabuhan tradisional

Salah satu pusat penyedia makanan laut

Macet akibat PKL

Pencemaran akibat pasar ikan

Perubahan peruntukan lahan

Galangan Pergudangan

Pengelolaan cagar budaya oleh swasta

Pada malam hari kawasan ini menjadi

pusat perdagangan makanan

Penurunan kualitas prasarana

jalan

Penurunan fisik infrastruktur

akibat kegiatan pergudangan

Pencemaran udara

Benteng

Roa Malaka

Kali Besar Lokasi strategis

Pusat hiburan malam

Kantor – hotel

Kondisi vegetasi-kebersihan terjaga

Keamanan

Ketertiban lalu lintas

Terminal kurang berfungsi

Pemugaran fisik bangunan

Cengkeh Kunir Toko alat bahari

Pergudangan

Kurangnya perhatian terhadap

bangunan tua

Bangunan baru yang tidak

mengindahkan kesesuaian

dengan bangunan sekitar

Taman Fatahillah Kantor,bank

Museum dengan berbagai kegiatan

kebudayaan

Museum wayang, keramik

Pedagang kaki lima

Kurang sadar terhadap

kebersihan

Stasiun Kota Stasiun kereta api

Terminal Transjakarta

Jalur berbagai angkutan kota

Macet karena angkutan kota

banyak yang berhenti di

sembarang tempat

Keamanan

Pasar Pagi-Perniagaan Pusat perdagangan

Pusat grosir teksitl dan kertas

Penyempitan jalan akibat

pedagang kaki lima

Pembangunan ruko-ruko

Pintu Besar Selatan Pusat jual beli rempah-rempah dan obat-

obatan tradisional China

Berbagai kegiatan warga keturunan China

lengkap dengan kebudayaannya.

Pedagang kaki lima

Pinangsia Ekonomi-perdagangan elektronik Parkir dan bongkar muat yang

memakan badan jalan sehingga

jalanan menjadi macet.

Page 13: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

• Umur – Kampung Luar Batang didominasi oleh

Kepala Keluarga/istri dengan usia antara 41-45 tahun dengan presentase sebesar 38%. Sedangkan dominasi kedua dengan usia antara 31-35 tahun dengan presentase 23%

• Jumlah Orang dalam Serumah – Mayoritas setiap rumah di Kampung

Luar Batang yang dihuni lebih dari 8 orang sebesar 72%, keluarga responden yang tinggal bersama dengan keluarga besarnya yang memiliki hubungan keluarga dekat seperti adik atau kakak dari Kepala Keluarga yang menjadi responden

– Kepala Keluarga yang menjadi responden yang telah menikah namun masih tetap tinggal di rumah orang tua dengan alasan agar dapat mengasuh anak-anak ketika mereka bekerja.

8% 23%

8% 38%

8%

15% Umur

20-30 Tahun

31-35 Tahun

36-40 Tahun

41-45 Tahun

46-50 Tahun

>50 Tahun

7% 7%

14%

72%

Jumlah Orang dalam Serumah

1-3 Orang

4-5 Orang

5-7 Orang

>8 Orang

Gambaran Umum Wilayah Studi

Page 14: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

• Pendidikan

– Pendidikan terakhir penghuni di Kampung Luar Batang mayoritas lulusan universitas (S1) 29%, lulusan SMA 64% dan lulusan SMP 7%. Berdasarkan presentase tersebut maka dapat diketahui jika tingkat atau kesadaran akan pendidikan di Kampung Luar Batang telah cukup baik

• Pekerjaan

– Untuk pekerjaan bagi masyarakat Kampung Luar Batang sebagian besar didominasi pekerjaan seperti buruh atau pedagang sebesar 56% sedangkan bentuk pekerjaan lain yang mendominasi masyarakat Kampung Luar Batang adalah pegawai swasta sebesar 33%

• Tempat Tinggal Sebelumnya

– Penduduk Kampung Luar Batang yang menjadi responden sebagian besar adalah masyarakat yang lahir, besar dan tinggal di Kampung Luar Batang. Bahkan ada beberapa responden yang hanya pindah rumah namun hanya pindah ruas jalan karena faktor pernikahan

0% 7%

64%

29%

Pendidikan

SD

SMP

SMA

Universitas

0% 33%

11% 56%

Pekerjaan

PNS

Pegawai swasta

Wiraswasta

Lain-lain(Buruh,pedagang,dsb)

69%

23%

8% Tempat Tinggal Sebelumnya

Sekitar Kampung LuarBatang

Dalam Kampung LuarBatang beda lokasi

Luar Daerah

Gambaran Umum Wilayah Studi

Page 15: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

• Kondisi Fisik Kampung Luar Batang Ruas Jalan Hirarki Jalan Lebar Jalan Kondisi Moda Transportasi yang

Lewat

Jl. Luar Batang I Kolektor Sekunder 6 - 8 meter Baik, Aspal Roda 4 dan roda 2

Jl. Luar Batang II Kolektor Sekunder 8 – 10 meter Baik, Aspal Roda 4 dan roda 2

Jl. Luar Batang III Lokal 2 – 4 meter Baik, Aspal Roda 2

Jl. Luar Batang IV Lokal 6 Meter Baik, Aspal Roda 4 dan roda 2

Jl. Luar Batang V Lokal 8 Meter Baik, Aspal Roda 4 dan roda 2

Jl. Luar Batang VI Lokal 4 Meter Baik, Aspal Roda 2

Jl. Luar Batang VII Lokal 2-3 Meter Baik, Aspal Roda 2

Jl. Luar Batang VIII Lokal 2-4 Meter Baik, Aspal Roda 2

Jl. Luar Batang IX Lokal 3-5 Meter Baik, Aspal Roda 2

Beberapa Ruas Jalan tak

Bernama

Lokal 2-6 Meter Baik, Aspal Roda 2

Ruas Jalan Sudut Parkir Kondisi Parkir Jenis Parkir

Jl. Luar Batang I Sejajar Jalan dan

900

Semrawut On-street dan di

lokasi khusus parkir

Jl. Luar Batang II Sejajar Jalan Teratur On-street

Jl. Luar Batang IV Sejajar Jalan Teratur On-street

Jl. Luar Batang V Sejajar Jalan Teratur On-street

Page 16: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

1

2

Gambar:

1.

1.

Page 17: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Penggunaan Lahan dan Kondisi Eksisting Kampung Luar Batang

Page 18: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Fasilitas Umum dan Sosial

Page 19: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Jaringan Pematusan dan Pengendali Banjir

Page 20: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Analisis dan Pembahasan • Kampung Luar Batang berdekatan

dengan pantai dan beberapa pemukiman menengah atas seperti Pluit, Pemukiman Terpadu Pantai Mutiara dan Muara Angke

• Sebagai pusat bermukimnya masyarakat golongan menengah kebawah mayoritas penduduknya bekerja di sektor informal dengan bidang usaha perdagangan

• Pada tahun 1970-an kampung ini terkena program KIP-MHT, dimana dengan adanya program ini maka kampung menjadi lebih terbuka dengan kawasan sekitarnya

• Kampung Luar Batang menjadi semakin memposisikan diri sebagai pusat penyedia rumah tinggal yang murah

Page 21: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

• Analisis place theory pada Kampung Luar Batang – Berdasarkan teori Place juga didapatkan penekanan adanya

suatu makna dari tempat di lokasi sebuah kota (Zhand dalam Trancik, 1986)

– Berdasarkan teori Punter (1991) ada tiga unsur pembentuk place yaitu physical setting, activities, dan meaning

• Physical setting: Landmark berupa masjid Luar Batang cenderung bersifat fleksibel dan mengikuti perkembangan jaman meskipun secara fisik bangunannya telah mengalami perubahan. Aktifitas penggunaan dari Masjid Luar Batang cenderung semakin meningkat dikarenakan masjid ini memiliki nilai ke sakralan yang tinggi

• Activities: Gambaran tingkah laku pemakai dan fungsi tempat tersebut dan cenderung berkembang seusai dengan perkembangan waktu perayaan Maulid Nabi, Idul Fitri dan Idul Adha, pedagang kaki lima dan sebagai pengemis

• Meaning: Pola pikir dimana almarhum Habib Hussein bin Abubakar Alaydrus merupakan orang yang sakti dan memiliki beberapa karomah, bahkan walau hanya berjiarah kemakamnya maka hajat/keinginnya dapat terkabul

Analisis dan Pembahasan

Page 22: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Indikasi Kampung Berdasarkan Kajian Teori

Kondisi Kampung Luar Batang Indikasi

Salah satu bentuk pemukiman yang ada di perkotaan namun secara generalisasi kampung cenderung memiliki interprestasi yang buruk terkait dengan keberadaan infrastruktur yang kurang layak

Kampung Luar Batang memiliki beberapa kelemahan terutama dalam sistem pengendalian banjir. Selain karena secara fisik bentuk dari sistem drainase di kampung ini yang cenderung sering over capacity.

Selain karena jumlah luasan dari sistem drainase yang dirasa cukup kurang, yang menjadi permasalahan pada kampung ini adalah kondisi geografis dari kampung ini yang terletak dibawah permukaan laut. Akibatnya pada waktu tertentu kampung ini terendam banjir. Sejak dahulu kampung ini selalu terendam banjir rob, hanya saja intensitas serta lama banjir cukup singkat. Namun saat ini banjir rob di Kampung Luar Batang semakin sering dan lama banjirnya cukup lama bahkan hampir satu minggu

Kampung Luar Batang sebagai salah satu basis penyedia pemukiman di kawasan Penjaringan, secara internal memiliki faktor bangkitan dan tarikan alami. Dengan adanya Masjid Keramat Luar Batang sebagai pusat kegiatan di kampung ini maka banyak kegiatan perdagangan yang terfokus pada kawasan masjid dan sekitarnya. Hal ini sama seperti ditempat lain dimana terdapat interest place maka masyarakat akan berusaha mengambil keuntungan secara tidak langsung.

Jika dikaji dalam teori linkage, maka kampung ini secara tidak langsung terhubung dengan sistem lalu lintas Tol Pelabuhan-Bandara Soekarno-Hatta, cukup dekat dengan pusat pelelangan ikan dan pasar ikan Muara Baru.

.

Jika ditinjau dari legalitas-nya keberadaan kampung terbagi menjadi dua yaitu slum (kampung yang kurang layak kondisi pemukimannya) dan squatter (selain kurang layak kondisinya,lokasi dari kampung juga illegal) Namun kampung secara “sifatnya” kampung merupakan bentuk adaptasi masyarakat desa yang tinggal di kota

Kampung Luar Batang pada beberapa bagian berdiri diatas bantaran sungai yang berhubungan langsung dengan Pelabuhan Sunda Kelapa. Pada awal terbentuk kampung ini, mayoritas penduduknya bekerja disektor nelayan. Namun seiiring perkembangan jaman maka sebagian penduduk Kampung Luar Batang bekerja dalam bidang perdagangan dan jasa baik sektor formal atau informal

Kampung merupakan bentuk pemukiman yang tidak memiliki konsep atau arahan. Baik dalam bentuk kesejahteraan tempat tinggal, kesehatan, bahkan fasilitas

Hal ini disebabkan perkembangan kampung sangat tergantung dari bagaimana tingkat pereknomian dari warganya. Dalam Kampung Luar Batang yang sebagian besar penduduknya bekerja di sektor informal maka pemenuhan kebutuhan sehari-hari lebih ditekankan kepada pemenuhan kebutuhan dasar seperti sandang, pangan baru kemudian kualitas papan (rumah). Sedangkan untuk kualitas rumah akan dikembangkan sesuai dengan taraf hidup/ keseuaian dengan kemampuan perekonomian.

Page 23: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Analisis dan Pembahasan Surat

Keputusan

Pertimbangan Keputusan Indikasi dilapangan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 0128/M/1988

Rumah ibadah berupa masjid yang menjadi benda cagar budaya adalah: Masjid Al Mansyur Masjid Annawir Masjid Al Anshor Masjid Al Anwar Masjid Jami Kebon

Jeruk Masjid Jami

Tambora Masjid Luar Batang Telah ditetapkan sebagai benda cagar budaya peninggalan sejarah perkembangan Islam di Indonesia.

Adanya larangan untuk mengubah memperbaiki/ renovasi dan mengubah wujud.

Selain adanya larangan diatas, bangunan cagar budaya tersebut tidak boleh dilakukan pembangunan atau penambahan banguna yang bersifat semi permanen atau permanen sebelum mendapatkan ijin dari Direktorat Perlindungan Peninggalan Sejarah dan Purbakala serta Pemerintah DKI Jakarta

Berdasarkan gambar

diatas maka dapat diketahui mengenai seberapa besar Masjid Keramat Luar Batang ini telah mengalami perubahan semenjak dilakukan renovasi antara tahun 1950 hingga 2005.

Pada renovasi terakhir pihak Yayasan Masjid Luar Batang membangun kembali masjid lengkap dengan fasilitas kantor yayasan

SK Gubernur DKI Jakarta 1070 Tahun 1990 Tentang Pengembangan dan Pembangunan Kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa

Kawasan Sunda Kelapa dan sekitarnya memiliki potensi sejarah dan sosial budaya

Lingkungan dan kawasan Sunda Kelapa harus dilindungi dari pengembangan dan kegiatan yang dapat merusak lingkungan

Pembangunan dikawasan Sunda

Kampung Luar Batang termasuk kedalam batas Utara dari kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa

Seluruh lokasi tanah yang termasuk kedalam Kawasan Wisata Bahari akan diamankan dari kegiatan

Setelah pelaksanaan

renovasi total pada Masjid Luar Batang, maka terdapat beberapa penambahan

Page 24: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Masjid Kampung Luar Batang Sebagai Landmark Kawasan Gerbang Masjid Indikasi

Gerbang Masjid Keramat di tahun 1916

Pada gambar disamping merupakan bentuk gerbang

Masjid Luar Batang di tahun 1916. Tampak pada

bagian depan terdapat beberapa simbol yang

berkaitan dengan Islam seperti bulan sabit dan

bintang. Selain itu tampak pada sebelah kanan dan

kiri terdapat tulisan arab gundul berupa “Masjid

Keramat”

Pada tahun 1990-an bentuk gerbang telah dirubah

secara drastis pada saat renovasi masjid secara total

pada tahun 1950-an. Bentuk interior masjid, sebelum

mengalami renovasi pada tahun 1950-an tidak

terdokumentasikan secara rinci.

Namun jika dilihat berdasarkan gambar disamping

tampak hasil renovasi masjid, dimana terdapat

perubahan over-hang (sosoran) yang terbuat dari plat.

Bentuk perubahan lain yang tampak nyata adalah

ornamen Islami yang dibuat tampak lebih nyata

berupa kaligrafi dengan lafadz “Sabillah Alaudrus”

dalam tulisan Arab.

Pada tahun 2005, terjadi renovasi dan pembangunan

ulang kembali keseluruhan komplek masjid. Akibat

dengan adanya pembangunan secara total tersebut,

maka bentuk dari gerbang masjid kembali berubah,

namun perubahan tidak terlalu signifikan seperti

sebelumnya, perubahan mencakup bentuk kaligrafi

dan warna.

Hasil renovasi 1950-an, foto diambil pada 2011

Hasil renovasi 1950-an, foto diambil awal 1990-an

Hasil renovasi 1950-an, foto diambil awal

1990-an

Hasil renovasi 1950-an, foto

diambil pada 2011

Gerbang Masjid Keramat

di tahun 1916

Page 25: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

• Bentuk Akulturasi Budaya yang ada di Masjid Keramat Luar Batang

– Bentuk Atap

• Bentuk atap dari Masjid Luar Batang yang berbentuk limas sangat dipengaruhi oleh bentuk-bentuk atap masjid yang ada di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah

• Sedangkan atap masjid yang menjadi “acuan” dari Masjid Luar Batang cenderung mengadopsi bentuk atap Pura Hindu Bali

– Akulturasi Pemakaman

• Pemakaman dalam Islam memiliki aturannya sendiri terutama yang berkaitan dengan posisi makam, bagian kepala dan kaki, serta bahkan bentuk pemakaman

• Kreasi-kreasi lewat ukiran, atau lukisan pada bagian-bagian batu nisan, cungkup, gapura Makam-makam yang dianggap keramat ditempatkan dipemakaman khusus.

Analisis dan Pembahasan

Page 26: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

• Tipologi Bangunan

Analisis dan Pembahasan

Page 27: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

• Tipologi Bangunan

Analisis dan Pembahasan

Lantai 1 Lantai 2

Page 28: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Analisis dan Pembahasan

Page 29: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Analisis Perkembangan Kampung Luar Batang

Analisis dan Pembahasan

Page 30: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Perkembangan Masjid Luar Batang

Sebelum tahun 2005 Setelah tahun 2005

Analisis dan Pembahasan

Page 31: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Analisis dan Pembahasan

Page 32: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

• Analisis Tata Guna Lahan

Analisis dan Pembahasan

: Pemukiman

: Rumah Niaga

: Komersial

: Fasos/Fasum

: Sungai/Laut

: Tanah Kosong

Page 33: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

• Perkembangan Jaringan Jalan pada Kampung Luar Batang

Analisis dan Pembahasan

Page 34: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

• Kesimpulan – Kampung Luar Batang cukup strategis karena dilewati oleh Jalan

Gedong Panjang yang menjadi jalan penghubung antara kawasan perindustrian Pluit-Bandara Soekarno Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priuk

– Sebagai tempat yang strategis Kampung Luar Batang seperti “dikepung” oleh kebijakan pengembangan kawasan, reklamasi Perumahan Pantai Mutiara. Dasar reklamasi ini telah ada sejak tahun 1995 dimana pada saat itu dikenal dengan Jakarta Waterfront Development Program

– Selain karena perkampungan di tengah kawasan pusat perekonomian, Kampung Luar Batang juga memiliki landmark yaitu Masjid Keramat Luar Batang. Masjid yang telah ada sejak abad ke XVII, tapi sebagai benda cagar budaya, masjid ini telah mengalami perubahan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan bangunan aslinya pada tahun 1916

Kesimpulan dan Saran (1)

Page 35: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

• Saran – Berdasarkan syarat mengenai benda cagar budaya bahwa

setiap benda cagar budaya tidak boleh mengalami perubahan baik dari segi material maupun facade

– Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengkaji ulang mengenai status bangunan cagar budaya

– Sedangkan kajian lain yang menjadi perhatian dari Kampung Luar Batang adalah statusnya sebagai salah satu Kawasan Wisata Bahari

– Berdasakan peraturan mengenai Kawasan Wisata Bahari maka seharusnya kawasan ini termasuk kedalam area yang dibatasi pembangunnya

Kesimpulan dan Saran (2)

Page 36: Peran Kampung Luar Batang, Kecamatan Penjaringan Jakarta ...

Terima Kasih