Peran Ilmu Dasar Dalam Geodesi Geomatika

8/19/2019 Peran Ilmu Dasar Dalam Geodesi Geomatika

1/12

PENDAHULUAN

Dewasa ini kebutuhan manusia yang semakin kompleks perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi berkembang semakin pesat. Dengan perkembangan itu pula infoemasi tentang

bumi tempat kita berpijak ini juga semakin besar. Data yang beredar semakin banyak pula.

Kebutuhan manusia tentang posisi dalam muka bumi semakin besar. Untuk memenuhi kebutuhan

itu, harus ada disiplin ilmu khusus yang mengampu hal tersebut.

Geodesi merupakan ilmu pengetahuan yang cukup tua. Pada awalnya, geodesi lebih

menekankan pada studi tentang bentuk dan ukuran bumi. Tetapi, pengertian tersebut pada saat ini

telah dikembangkan menjadi Associate Committee on Geodesy and Geophysics. 1973! disiplin

ilmu yang berhubungan dengan pengukuran dan representasi dari bumi dan benda"benda langit

lainnya, termasuk medan gra#itasinya, dalam ruang tiga dimensi yang berubah dengan waktu.

$entuk alamiah bumi adalah tidak teratur dan merupakan bentuk geometrik yang

kompleks. %nteraksi tektonik, gra#itasi, dan gaya"gaya forces! lainnya menyebabkan

ketidakteraturan tersebut. Dengan ketidakteraturan tersebut, maka penentuan ukuran bumi

menjadi tidak sederhana. $erbagai pendekatan telah dikembangkan untuk dapat menentukan

bentuk dan ukuran bumi tersebut.

Ukuran bumi menjadi banyak dikemukakan dan penting, terutama sejak eksplorasi yangdilakukan orang"orang eropa a.l., &arcopolo, 'olumbus, (asco da Gama, &agellan! ke )sia

dan )merika. $entuk dan ukuran bumi menjadi dasar dalam pemetaan modern. Pada kegiatan

tersebut diperlukan parameter yang jelas mengenai bantuk dan ukuran bumi untuk dapat

digunakan dalam mentransformasikan titik"titik pada bumi nyata real world ! ke bidang peta.

Perkembangan Geodesi yang lebih signifikan lagi pada saat manusia mempelajari bentuk bumi *

ukuran bumi lebih dalam oleh tokoh +unani, rastotenes yang dikenal sebagai bapak geodesi.

-ingga teknik geodesi dijadikan sebagai disiplin ilmu akademis hampir disetiap negara. aat ini,

dikarenakan kemajuan teknologi informasi, cakupan ilmu geodesi semakin luas.

Geomatika geomatics! merupakan disiplin yang terkait dengan proses pengumpulan,

pengolahan, penyimpanan, analisis, penyajian, aplikasi, dan distribusi data serta informasi

kebumian geo-information! secara terintegrasi. %stilah /geomatics/ mulai digunakan pada tahun

0123 oleh Dr. $ernard Dubuiosson seorang ahli geodesi dan fotogrametri. Geomatika dapat

1


2/12

disebut sebagai seni, sains dan teknologi yang menyangkut pengelolaan informasi yang

bereferensi geografi, termasuk di dalamnya pengumpulan, penyimpanan, analisis, penyajian, dan

diseminasi informasi. Di kanada, geomatika digunakan sebagai istilah payung yang meliputi

disiplin kadaster, sur#eying, pemetaan, penginderaan jauh, dan sistem informasi geografis.

Peran Ilmu Dasar dalam Geodesi dan Geomatika

2


3/12

ebagai salah satu ilmu pengetahuan, Geodesi tidak dapat berdiri sendiri tanpa ditunjang

disiplin ilmu yang lain. &aka dari itu, perlu ilmu"ilmu penunjang dari disiplin ilmu yang lain.

%lmu"ilmu dasar seperti matematika, fisika, dan statistika.

1. MatematikaTidak dipungkiri bahwa geodesi dan geomatika merupakan ilmu yang

menggunakan perhitungan. &aka dari itu diperlukan disiplin ilmu dasar perhitungan

yaitu matematika. Pada dasarnya, ilmu matematika disini tidak hanya sebagai implikasi

terhadap pengukuran dan hitungan transformasi koordinat yang dipelajari dalam geodesi,

namun juga sebagai pengembang kerangka berpikir orang"orang geodesi. Di dalam ilmu

matematika, seseorang dituntut untuk dapat menggunakan logikanya dengan baik

sehingga dapat memahami materi dan rumus"rumus dalam matematika itu sendiri.

ehingga, seorang geodet dituntut untuk terbiasa menggunakan logika dalam

memecahkan masalah. $ahkan tidak hanya dalam perhitungan, tapi juga dalam

pemecahan massalah di lapangan menggunakan logika berpikir secara sistematis seperti

dalam pemecahan masalah matematika.

2. Fisika

Peran ilmu dasar fisika sangat diperlukan dalam geodesi dan geomatika. %lmu

geodesi dan geomatika erat kaitannya dengan kondisi bumi dan peristiwa"peristiwa di

dalamnya. -al tersebut merupakan yang dipelajari dalam ilmu fisika. Gelombang, optis,

hidrografi, dsb, merupakan sub bidang fisika yang dipelajari di geodesi dan geomatika.

elain itu, peralatan pengukuran dalam geodesi dan geomatika merupakan alat"alat yang

3. Statistika

Geomatika erat kaitannya dengan pengukuran dan pengumpulan data. Dari data

yang diperoleh, diperlukan proses pengolahan data agar data dapat disajikan. Dalam hal

ini, peran ilmu satistika sangat diperlukan. Teknik pengumpulan data dalam statistika

diterapkan dalam pengumpulan data spasial. Pengolahan dan penyajiannya pun

menggunakan apa yang dipelajari di statistika.

Alikasi Geodesi dan Geomatika

A. !idan" Non#En"ineerin"

1. Geolo"i

3


4/12

Geolgi membutuhkan data posisi objek di bumi baik pada arah hori4ontal maupun

#ertikal yang dilaksanakan dengan pendekatan geodesi. ebaliknnya, geologi

memberikan pengetahuan tentang geomorfologi yang diperlukan dalam bidang

geodesi untuk menentukan stasion permanen untuk pengamatan berbagai kegiatan.

2. Pen"em$an"an In%rastruktur Data Sasial

Dewasa ini banyak sekali kegiatanyang membutuhkan data spasial, namun

ketersediaan data tersebut masih sangat terbatas. Keterbatasan ini tidak hanya

disebabkan oleh ketersediaan data, tapi juga menyangkut masalah lainnya seperti

perbedaan format data, referensi spasial, serta keberagaman prosedur dalam

pengolahan data, mulai dari pengumpulan sampai distribusinya. %nfrastruktur data

spasial perlu dikembangkan tidak saja agar lebih menudahkan penanganannya, tetapi

juga agar dapat semakin mendekati kondisi sebenarnya di lapangan.

3. Sur&ei dan Pemetaan

Kegiatan ur#ei dan Pemetaan merupakan peran geodesi"geomatika paling banyak

dimanfaatkan dalam berbagai bidang kegiatan, antara lain seperti yang diuraikan

secara singkat sebagai berikut5

a. ur#ei pemetaan dan dasar

ur#ei dan pemetaan dasar menghasilkan peta dasar dan titik kontrol di lapangan

yang sangat diperlukan untuk kegiatan pemetaan selanjutnya.

b. ur#ei dan pemetaan rekayasa

ur#ei dan pemetaan rekayasa menghasilkan peta dan titik kontrol yang

digunakan dalam keperluan rekayasa pada berbagai tahapan rekayasa

reconnaissance, design, construction, maintenance!.c. ur#ei dan pemetaan pertanahan dan perpajakan

ur#ei dan pemetaan pertanahan dan perpajakan menghasilkan peta dan titik

kontrol yang digunakan dalam keperluan pertanahan pendaftaran tanah,

sertifikasi tanah! dan perpajakan penentuan nilai jual obyek pajak, penarikan

pajak tanahdan bangunan!.

d. ur#ei dan pemetaan infrastruktur dan utilitas%nfrastruktur dan utilitas, terutama di kota"kota besar, memerlukan pengembangan

dan pemeliharaan terus menerus. Untuk itu, perlu diketahui secara jelas mengenai

karakteristik dan lokasi tiap jenis infrastruktur maupun utilitas. -al tersebut hanya

dapat dilaksanakan jika tersedia data yang dikumpulkan melalui sur#ei dan

pemetaan infrastruktur dan utilitas.

4


5/12

e. ur#ei dan pemetaan hidrografi dan kelautan

6a#igasi pelayaran memerlukan informasi mengenai jalur yang aman untuk

dilalui kapal. elain itu, untuk mengembangkan pelabuhan juga diperlukan data

kedalaman, pasut laut, oseanografi, dll. -al tersebut perlu didukung dengan

pengumpulan data melalui sur#ei dan pemetaan hidrografi dan kelautan.f. ur#ei dan pemetaan perencanaan dan pengembangan wilayah

ur#ei dan pemetaan perencanaan dan pengembangan wilayah memerlukan data

dan informasi mengenai wilayah yang akan dikembangkan, meliputi batas

wilayah, obyek"obyek yang ada dalam wilayah tersebut, serta keterkaitannya

dengan kondisi wilayah diluarnya. Karena data tersebut menyangkut lokasi, maka

diperlukan dukungan sur#ey dann pemetaan yang terkait dengan data yang

diperlukan.

g. ur#ei dan pemetaan sumber daya alamPengelolaan sumber daya alam menuntut ketersediaan data sumberdaya alam

yang meliputi jenis, jumlah #olume, magnitude!, lokasi, serta distribusinya.

Dengan demikian pendataan sumberdaya alam memerlukan dukungan disiplin

geomatika yang dapat menyajikan data sumberday alam yang tekait dengan

lokasi tersebut.

h. ur#ei dan penentuan batas wilayah

$atas wilayah menjadi isu yang penting dalam bidang pemerintahan, baik batas

antar kabupaten7kota, pro#insi, maupun antar 6egara. Dalam hai ini, disiplin

geodesi"geomatika secara teknis berparan dalam penetapan dan pengukuran batas

antar wilayah tersebut.

'. Pen"em$an"an metode enentuan osisi dan Sur&ei De%ormasi

Penentuan posisi dan sur#ey deformasi sangat diperlukan untuk menentukan besaran

objek di bumi, baik berupa pergeseran kontinen maupun objek buatan manusia,

seperti bendungan, monumen, dsb.

!. !idan" En"ineerin"

1. (onstruksi

Pada perencanaan pembangunan suatu konstruksi bangunan dengan skala besar

bangunan besar, jalur pipa minyak, jalan raya! dibutuhkan suatu peta pendahuluan untuk

merencanakan lokasi, jalur ataupun bentuk dari konstruksi bangunan.

etelah perencanaan awal suatu konstruksi bangunan dilakukan, perlu diketahui bentuk

e8isting kondisi lapangan! dari lokasi perncanaan. -al ini sangat diperlukan agar bisa

5


6/12

diperkirakan tindakan"tindakan yang diperlukan untuk mengubah kondisi lapangan sehingga

bangunan konstruksi dapat berdiri dibangun!. Kegiatan ini sering kali menyangkut pengukuran

topografi atau juga pengukuran profil long and cross section. hal ini dpat dipahami dengan

mudah dengan membayangkan bahwa tidak mungkin suatu gedung langsung dibangun pada

lahan yang berlekuk"lekuk naik turun sangat tajam misalnya hingga beda ketinggian 9meter!,

begitu juga untuk jalan raya dan jalur pipa. ini berarti perlu dilakukan tindakan untuk membuat

permukaan tanah menjadi datar atau memiliki kelandaian tertentu, kegiatan ini sering disebut

proses cut and fill.

etelah dirancang secara pasti bentuk atau dimensi dari konstruksi suatu bangunan yang

digambar dalam bentuk peta rancang bangun atau $lueprint, dilakukan kembali aplikasi dari

keilmuan geodesi untuk menentukan posisi titik"titik yang telah direncanakanmisalnya ) jalan

atau lokasi pemancangan! pada kondisi di lapangan kenyataan!. Kegiatan ini disebut taking

:ut dan dilakukan dengan melakukan pengukuran posisi relatif titik"titik tersebut terhadap suatu

titik acuan yang sudah ditentukan sebelumya. Titik acuan ini sering kali berupa titik $ench &ark

yang telah diukur sebelumnya menggunakan kaidah Geodesi juga. etelah dilakukan taking :ut

kegiatan konstruksi sudah dapat dijalankan namun peran %lmu Geodesi belum selesai sampai

disini.

Pada saat proses konstruksi berjalan dan setelah selesai dilakukan, aplikasi Teknik

Geodesi masih terus diterapkan yaitu dalam bidang pengawasan kegiatan konstruksi untuk

mencegah terjadinya penyimpangan"penyimpangan akibat kesalahan"kesalahan yang mungkin

dapat terjadi atau juga dari pihak"pihak yang tidak bertanggung jawab dalam mengemban tugas

konstruksi.

)plikasi %lmu Geodesi bukan hanya diterapkan dalam konstruksi darat tetapi juga dalam

pelaksanaan konstruksi di laut dan perencanaan jalur lintas kapal dilaut, cabang ilmu geodesi

yang terkait dalam bidang ini adalah -idrografi dengan salah satu aplikasi terapan yaitu ur#ey

$athymetri atau sur#ei kedalaman laut. Kegiatan aplikasi ilmu geodesi di laut dilakukan denganmaksud yang hampir sama dengan kegiatan konstruksi di darat yaitu mengetahui kondisi bawah

laut dengan mengukur posisi relatif sebaran titik"titik di dasar laut dari suatu acuan tertentu.

2. Sur&ei Seismik

6


7/12

ur#ei seismik adalah sebuah pekerjaan yang dapat menggambarkan penampang

lapisan bawah tanah bumi untuk mengetahui apakah ada potensi minyak bumi di dalam nya.

'aranya, apabila di darat dengan memberikan sumber getaran menggunakan dinamit, dimana

getaran dari dinamit akan dipancarkan ke dalam tanah kemudian dipantulkan kembali ke

permukaan tanah, lalu ditangkap oleh alat perekam yang dinamakan oleh geophone.

ur#ei seismik ini dibagi dalam 9 pekerjaan besar5

a. )kuisisi data seismik5 Dalam tahap ini dilakukan proses pengambilan data di lapangan,sampai dengan kontrol kualitasnya. +ang terlibat adalah para ahli geodesi dan geofisika.

b. Processing5 tahap ini dilakukan prosesing data getaran yang ditangkap geophone

digabungkan menjadi peta penampang bawah tanah, kemudian dilakukan banyak sekali

koreksi yang salah satunya adalah koreksi statik dan migrasi. ahli geofisika dan geologi

terlibat dalam proses ini.

c. %nterpretasi5 Tahap ini dilakukan interpretasi potensi lokasi cadangan minyak berada,

serta studi kelayakan. +ang terlibat adalah ahli geologi.

-asil akhir dari sur#ei seismik berusa gambaran mengenai penampang bawah tanah bumi

seperti gambar di bahwah ini5

7


8/12

Peran entin" Geodesi dalam Sur&ei Seismik

Dalam dunia seismik dikenal istilah P hot point! yaitu titik yang nantinya akanditempatkan dinamit, dan istilah T; Trace! yaitu titik yang akan ditempatkan

geophonealat perekam getaran!. :rang yang merencanakan diatas peta dasar, dimana

akan diletakkan titik P dan T; adalah para ahli dari geologi. etelah perencanaan di atas

peta selesai oleh ahli geologi,kemudian peta dasar dan koordinat teoritis itu diserahkan

kepada ahli geodesi. uality kontroltoleransi! yang dipersyaratkan. Untuk sur#ei

seismik sendiri ada beberapa macam, salah satunya adalah sur#ei seismik laut, yang akan

dibahas sebagai berikut.

8


9/12

eismik laut adalah suatu pekerjaan untuk mencari kandungan minyak dan gas bumi yang

ada di lapisan bawah bumi tepatnya di daerah laut. 6amun karena kita tidak mengetahui

dimana kandungan minyak bumi itu berada, sehingga diperlukan pemetaan terhadap

lapisan bawah bumi.

yarat untuk dapat memetakan lapisan bawah bumi ada = hal 5 Pertama, perlu adanya

sumber getaran )ir gun ! , 5 Kedua, Perlu adanya alat perekam yang dapat menerima

sumber getaran -idrophone !. Prinsipnya 5 getaran dalam bentuk gelombang udara

airgun! ditembakkan ke dasar laut, setelah sampai di dasar laut kemudian getaran

tersebut dipantulkan , dan getaran ditangkap kembali oleh hidrophone sebagai perekam

getaran.

Metode Seismik Laut

a. Marine Seismi)

'iri Khasnya5

" ur#ei eismik berada pada daerah dengan kedalaman ? 0@ meter. Aaut dalam !

" Kabel treamer yang berisi -idrophone perekam getaran !, ditarik oleh kapal dan

posisinyaa BmelayangC tidak berada di dasar laut!

" Aow 'ost dan aktu Pengukuran relatif lebih cepat.

$. *ransition +one , -)ean !ottom a$le/ -! 0

9


10/12

'iri Khasnya5

" ur#ei eismik berada pada daerah dengan kedalaman @"0@ meter. Daerah dangkal!

" Kabel treamer yang berisi -idrophone perekam getaran !, dibentangkan di dasar laut.

" -igh 'ost dan aktu Pengukuran relatif lebih lama.

'atatan 5 ur#ei seismik baik menggunakan metode &arine eismik maupun Transition

Eone, dapat dilakukan secara = dimensi maupun 9 Dimensi. nantinya akan berbeda

konfigurasi treamer, jalur kapal, air gun !

3. Pertam$an"an

$eberapa peran %lmu Geodesi dalam Dunia Pertambangan 5

a! kegiatan eksplorasi untuk penentuan titik lokasi pengeboran dan study outcrop. b! pembuatan model cadangan bahan tambang.

c! pengukuran pemasangan design tambang.

d! pengukuran topografi original atau topografi progress tambang.e! kegiatan sur#ey dalam mendukung kegiatan Peledakan" $lasting" pengukuran

space"boder dan depth!.

f! Kegiatan sur#ey pada pemasangan Guideline di kegiatan penambangan

underground.

g! &enunjuk atau menentukan arah danbatas"batas yang akan digali sesuai dengan

rencana yang telah ditetapkan.

h! &elapor kepada petugas yang bertanggung jawab atas pekerjaanpenggalian

apabila mendekati tidak kurang 3@meter! dari tempat" tempat yangmempunyai

potensi bahaya seperti kantong"kantong air, gas"gas berbahaya, semburanbatu

rock burst!, dan permukaan tanah atau penyangga" penyangga yang dapat

membahayakan penggalian tersebut.

i! ur#ey data processing untuk pengolahan selanjutkan keperhitungan #olume,

perhitungan cadangan, desain jalan. j! &enghitung kapasitas alat untuk menghitungtarget bulanan atau ke design

tambang untuk merencanakan bentuk tambang,kemana arah jalan, berapa jumlah

bench yang di perlukan, sudut kemiringan designtambang agar tidak terjadi

longsoran, berapa kapasitas tanah penutup o#erburden* interburden!.

Para sur#eyor sendiri dihadapkan oleh topografi yang setiap hari, bahkan setiap jam

pasti berubah karena adanya progress tambang sehingga harus menyajikan sebuah peta

topografi yang actual setiap jam. Topografi dan Digital &apping menggunakan

teknologi geodetis untuk menentukan koordinat dan ele#asi agar memperoleh pemetaan

dengan data kontur yang akurat. &enggunakan peralatan yang didukung oleh Trimble

dan outh terutama dalam penggunaan GP ;TK Global Positioning ystem ;eal

10


11/12

Time Kinematik!. Teknologi dapat mempercepat dan meningkatkan kinerja di lapangan.

$agian ini juga didukung oleh personil"personil geodesi yang telah berpengalaman di

bidangnya, baik menggunakan system geodetis, total station, theodolite maupun

waterpass.

$erbagai project pengukuran dan pemetaan yang menghasilkan data dan peta baik

dalam bentuk digital mapping maupun print out. Terpercaya dalam hasil pengukran

yang diperoleh sehingga dapat mempermudah client dalam proses penghitungan total

cadangan bahan galian.

Proses pengolahan data hingga menghasilkan bentuk permukaan yang akurat dan

cepat dapat diperoleh dengan menggunakan perangkat lunak software! baik itu untuk

trimble maupun south. $agian topografi dan digital mapping telah mengerjakan

berbagai project dan itu bukan hanya dalam dunia pertambangan, tapi juga dalam

pemetaan tata kota, perkebunan, kehutanan, maupun pada dinas pertanahan.

Kemampuan peralatan yang canggih dengan jarak data record antara base line GP data recorder7;ecie#er! dengan ro#er alat ukur mobile7GP Data

sur#ey! dapat mencapai 0@ K&. -al inilah yang mempermudah pengukuran lebih

efisien dengan akurasi yang tinggi.


12/12

&odul Pengantar Geodesi"Geomatika

Peran Ilmu Dasar Dalam Geodesi Geomatika

Documents

Transcript of Peran Ilmu Dasar Dalam Geodesi Geomatika