PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK...

26
PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK NASKAH PUBLIKASI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Ilmu Sosiologi Pada Universitas Maritim Raja Ali Haji OLEH DEVI FITRIA NIM : 110569201100 JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016

Transcript of PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK...

Page 1: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Strata 1 Ilmu Sosiologi

Pada Universitas Maritim Raja Ali Haji

OLEH

DEVI FITRIA

NIM : 110569201100

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2016

Page 2: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................... i

ABSTRAK ....................................................................................................... ii

ABSTRACT ....................................................................................................... iii

Peran Ibu Yang Bekerja Terhadap Pendidikan Anak ...................................... 1

A. Pendahuluan.............................................................................................. 1

Latar Belakang .......................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah..................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

D. Kegunaan Penelitian ................................................................................. 5

E. Konsep Operasional .................................................................................. 5

F. Metode Penelitian ..................................................................................... 6

1. Jenis Penelitian ................................................................................... 6

2. Lokasi Penelitian ................................................................................ 7

3. Jenis Data ............................................................................................ 8

4. Populasi dan Sampel ........................................................................... 8

5. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ................................................... 8

6. Teknik Analisa Data ........................................................................... 9

G. Tinjauan Pustaka....................................................................................... 10

H. Gambaran Umum Lokasi Penelitian......................................................... 13

I. Hasil Penelitian dan Pembahasan ............................................................. 15

J. Penutup ..................................................................................................... 20

Daftar Pustaka

Page 3: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

ii

ABSTRAK

Desa Kuala Maras merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Jemaja

Timur Kabupaten Anambas. Dengan perkembangan Kecamatan Jemaja, terbuka

lapangan pekerjaan sehingga ibu rumah tangga yang berpendidikan tinggi berpeluang

mendapatkan pekerjaan dengan bekerja di diinstansi pemerintah yang membatasi

waktu, namun dengan keterbatasan waktu seorang ibu anak tetap mendapatkan

prestasi disekolah.

Penelitian ini termasuk penelitian pendekatan kualitatif dan jenis data deskriptif.

Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dengan

menggunakan pedoman wawancara (interview guide) dan dokumentasi. Analisis data

dengan menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data,

kesimpulan dan verifikasi.

Adapun hasil temuan dalam penelitian menunjukan bahwa ibu yang bekerja di

Desa Kuala Maras dalam menjalankan peran terhadap pendidikan anak dengan

kesibukannya, selalu menanamkan pada anak sejak usia dini tentang pentingnya

pendidikan, selalu memberikan bimbingan tentang pendidikan membimbing melalui

kepribadian anak serta membimbing anak saat belajar, serta menyediakan fasilitas

belajar sehingga dengan menjalankan peran tersebut membuat ibu yang selalu

disibukkan dengan pekerjaan bisa menjadikan anak sebagai orang yang berprestasi di

sekolah.

Kata Kunci : Peran, Ibu Yang Bekerja

Page 4: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

iii

ABSTRACK

Desa Kuala Maras is one of the villages located in the Eastern District of Jemaja

Anambas. With the development of Kecamatan Jemaja, open jobs so educated

housewife likely to get a job working in instans government that limits time, but with

the limited time of a child's mother still get the achievement at school.

The aim of the study was to look at the role of working mothers in the education

of children in the village of Kuala Maras. This research was qualitative and

descriptive data types. The data collection is done by observation, interview, using

interview guide (interview guide) and documentation. Data analysis using models

Miles and Huberman of data reduction, data presentation, and verification

conclusion.

As for the findings of the study showed that mothers who work in the village of

Kuala Maras role in the running of the education of children with a busy, always

instill in children from an early age about the importance of education, always giving

guidance about education guided by the personality of the child and to guide children

while learning, as well as provide learning facilities so as to carry out the role of the

mother is always busy with work can make a child as a person who excel in school.

Keywords: Role, Working Mother

Page 5: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

1

Peran Ibu Yang Bekerja Terhadap Pendidikan Anak

A. Pendahuluan

Latar Belakang

Keluarga merupakan unit terkecil didalam masyarakat yang terdiri atas laki-laki

dan perempuan, yang menyatu didalam sebuah pernikahan. Dalam sebuah keluarga

terdiri dari ayah, ibu dan anak merupakan sebuah gambaran yang ada dalam

masyarakat. Menurut Abu Ahmadi, (2008:108) Keluarga adalah wadah yang sangat

penting diantara individu atau kelompok yang merupakan kelompok sosial yang

pertama dimana anak-anak menjadi anggotanya.

Setiap anggota keluarga memiliki peran dan fungsi masing-masing. Didalam

keluarga antara ayah dan ibu memiliki peran atau fungsinya masing-masing. Peran

seorang ayah dalam keluarga sangat besar peran ayah selain sebagai suami, tetapi

juga untuk menafkahi keluarga, ayah juga sebagai kepala keluarga yang bertanggung

jawab penuh pada keadaan keluarganya. Sedangkan peran seorang ibu adalah menjadi

seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka dari itu ibu

memiliki tanggung jawab yang pertama dan utama terhadap anak.

Tema seputar perempuan bekerja adalah tema yang muncul sejak lama. Meski

telah muncul sejak lama namun perdebatan masalah ini tidak kunjung selesai.

Berbagai aspek yang melingkupi baik dari segi agama, sosial hingga psikologis yang

nyatanya masih menjadi bahan perbincangan hingga kini. Hal ini tidak lepas dari

pandangan masyarakat yang masih beranggapan bahwa keluarga yang ideal adalah

suami bekerja di luar rumah dan perempuan sebagai istri lebih pantas bekerja di

Page 6: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

2

dalam rumah. Pendidikan pada anak merupakan bekal bagi anak untuk menghadapi

masa depan, oleh karena itu para orang tua harus memperhatikan pendidikan

anaknya. Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan, terutama bagi

kehidupan anak sebagai generasi penerus bangsa. Baik atau buruknya keadaan anak

pada waktu dewasa nanti tergantung pendidikan yang ia dapatkan sewaktu masih

kecil, terutama pendidikannya disekolah maupun pendidikan yang diberikan oleh

seorang ibu.

Pendidikan dalam hal ini tidak terbatas pada pendidikan apa saja yang diberikan,

misalnya mengajarkan kebiasaan baik, sopan santun, pendidikan keagamaan, dan

pendidikan disekolah. Semua hal yang terkait didalam rumah tangga dan keluarga

seperti perasaan, perilaku dan pergaulan ibu bapak dirumah akan banyak

mempengaruhi kondisi baik buruknya seorang anak. Didalam keluarga memiliki

peran yang sangat penting bagi proses pendidikan anak. Lingkungan keluarga

merupakan lingkungan paling utama, karena sebagian besar kehidupan anak di dalam

keluarga, sehingga pendidikan yang paling banyak diterima anak adalah didalam

keluarga.

Letung merupakan sebuah Kelurahan yang dulu hanya terdapat satu Kecamatan

saja, sejak Tahun 2010 Letung di bagi menjadi dua kecamatan yaitu Kecamatan

Jemaja dan Kecamatan Jemaja Timur yang masing-masing memiliki satu Kelurahan

yaitu Kelurahan Letung. Desa Kuala Maras termasuk Desa yang terdapat di

Kecamatan Jemaja Timur. Seiring dengan pemekaran dan perkembangan kecamatan

tersebut maka terbukalah berbagai lapangan pekerjaan diberbagai jenis instansi

Page 7: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

3

pemerintahan dan sudah mulai banyak didirikan sekolah-sekolah, kantor-kantor,

swasta dan sejenisnya. Sehingga membuka peluang bagi ibu-ibu rumah tangga di

Desa Kuala Maras untuk mendapatkan kesempatan bekerja.

Para perempuan ibu rumah tangga beramai-ramai mulai melirik ke pasar tenaga

kerja untuk dapat merebut posisi agar ia dapat bekerja. Gerak masyarakat sudah

nampak berpihak kepada perempuan, dengan memberi peluang kepada perempuan

khusunya iburumah tangga untuk menempati posisi-posisi kerja. Sehingga banyak

perempuan atau ibu rumah tangga khususnya di Desa Kuala Maras yang bekerja.

Dengan banyaknya ibu yang bekerja di intansi pemerintah berarti telah

memberikan kesetaraan, bahwa tidak hanya laki laki yang berhak menempatkan

pekerjaan di pemerintahan. Namun tidak hanya berdampak baik terhadap

perekonomian keluarga ibu yang bekerja juga memberikan berbagai akibat salah

satunya terhadap pendidikan anak. Bagi anak-anak di Desa Kuala Maras yang

memiliki ibu bekerja lebih banyak waktu di luar rumah anak-anak mereka memiliki

dampak positif yaitu dengan memiliki prestasi disekolah baik prestasi akademis

maupun non akademis. Hal tersebut merupakan akibat dari ibu mereka yang bekerja.

Fenomena yang terjadi menunjukkan bahwa banyak anak-anak yang berprestasi

disekolah memiliki ibu yang bekerja. Dengan kondisi ibu yang bekerja, tentu waktu

ibu lebih terfokus ke pekerjaan, sedangkan waktu bersama anak dan keluarga

berkurang. Namun hal ini tidak menjadikan halangan bagi anak-anak mereka untuk

berprestasi disekolah walaupun ibunya disibukan dengan pekerjaan. Seharusnya yang

terjadi ketika seorang ibu yang disibukkan waktunya dengan bekerja tentu akan

Page 8: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

4

berdampak negatif terhadap pendidikan anak karena sang ibu sibuk dengan pekerjaan

diluar rumah. Sementara anak-anak yang ibunya disibukkan dengan bekerja tetapi

anak-anak mereka bisa berprestasi baik diakademis maupun non akademis.

Maka muncullah sebuah permasalahan dimana adanya pergeseran peran seorang

ibu rumah tangga yang awalnya tidak bekerja menjadi bekerja, walaupun dalam

kondisi bekerja namun anak-anak mereka tetap mendapatkan prestasi.

Berkaitan dengan permasalahan yang muncul di atas maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan mengambil judul “ Peran Ibu Yang Bekerja Terhadap

Pendidikan Anak “

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan tersebut oleh karena itu peneliti merumuskan pada

penelitian ini sebagai berikut, “ Bagaimana Peran Ibu yang bekerja terhadap

pendidikan anak “

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan Peran Ibu Yang

Bekerja Terhadap Pendidikan Anak

D. Kegunaan Penelitian

a. Kegunaan teoritis

1. Guna menambah ilmu pengetahuan dan sebagai bahan kajian ilmiah

khususnya di bidang ilmu sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Imu Politik

(FISIP)

Page 9: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

5

2. Penelitian diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian lebih

lanjut mengenai peran ibu rumah tangga yang bekerja

b. Kegunaan praktis

Dapat memberikan informasi kepada keluarga yang istrinya bekerja atau

berperan ganda.

E. Konsep Operasional

Konsep operasional digunakan untuk mempermudah dan memfokuskan

penelitian, serta berfungsi sebagai panduan bagi peneliti untuk menindaklanjuti

kasus dan menghindari timbulnya kesalahan dalam penelitian.

Untuk mempermudah menjawab permasalahan dalam penelitian ini maka

peneliti menggunakan konsep tentang peran orangtua dalam pendidikan anak

yang dioperasionalkan sebagai berikut :

1. Nilai

Nilai yang di maksud dalam penelitian ini yaitu ajaran Ibu di Desa Kuala

Maras kepada anak tentang pentingnya pendidikan dan menjadikan nilai-

nilai pendidikan sebagai bentuk aspirasi dalam meningkatkan prestasi

anak.

2. Bimbingan dalam mengajarkan segala sesuatu.

Bimbingan yang di maksud dalam penelitian ini adalah anak-anak selalu

mendapat bimbingan dari ibu sehingga anak-anak mendapatkan pelajaran

secara terarah melalui bimbingan tersebut.

Page 10: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

6

3. Penyedia fasilitas atau fasilitator

Dalam penelitian ini yaitu ibu sebagai orangtua yang selalu tahu tentang

kebutuhan anak sehingga selalu menyediakan segala fasilitas yang di

perlukan anak dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi anak.

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian

kualitatif yaitu jenis penelitian yang berupaya memahami gejala-gejala sedemikian

rupa dengan menafikan segala segala hal yang bersifat kuantitatif, sehingga gejala-

gejala yang ditemukan tidak memungkinkan untuk diukur oleh angka-angka,

melainkan melalui penafsiran logis teoritis yang berlaku atau terbentuk begitu saja

karena realitas yang baru, yang menjadi indikasi signifikan terciptanya konsep baru

Saebeni, (2008 : 90-91).

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di Desa Kuala Maras Kecamatan Jemaja Timur

Kabupaten Kepulauan Anambas, alasan peneliti memilih lokasi ini sebagai lokasi

penelitiannya adalah karena banyaknya ibu yang bekerja sehingga waktu di rumah

hanya sedikit, namun tidak mengabaikan pendidikan anak sehingga membuat anak

yang orang tuanya di sibukkan dengan pekerjaan bisa berprestasi.

3. Populasi Dan Sampel

Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi dan sampel, maka

dalam pengambilan informan dilakukan dengan menggunakan Teknik Purposive

Page 11: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

7

Sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan

tertentu (Sugiyono, 2008:218-219). Yaitu menunjukan bahwa teknik ini digunakan

untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu, sekelompok subjek didasarkan atas ciri atau

sifat tertentu. Adapun informan dalam penelitian ini yaitu Ibu yang bekerja di sektor

formal (Instansi Pemerintah), yang memiliki anak usia SMA, yang melanjutkan ke

perguruan tinggi dan Ibu yang bekerja yang memiliki anak berprestasi kegiatan

ekstrakulikuler sebanyak 8 orang

4. Jenis Data

Jenis data yang diperoleh dalam penelitian kualiatif terdapat dua jenis data yaitu

data primer dan data sekunder (Sugiyono, 2008:225) sebagai berikut :

1. Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang langsung diperoleh dari

responden melalui wawancara yang menggunakan pedoman wawancara

yang berhubungan dengan masalah penelitian yaitu Peran Ibu yang

bekerja terhadap Pendidikan Anak Desa Kuala Maras

2. Data Sekunder

Sumber data sekunder yaitu merupakan sumber yang tidak langsung yaitu

data pendukung yang diperoleh dari buku-buku, dokumen, referensi data

pendidikan, data penduduk yang peneliti dapat melalui instansi terkait dan

berupa foto-foto yang didapatkan dilokasi penelitian Desa Kuala Maras

Page 12: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

8

5. Teknik Dan Alat Pengumpulan Data

Adapun teknik dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah

(Sugiyono, 2008:224) :

a. Observasi (Pengamatan)

Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian kualitatif. Adapun Observasi ataupun

pengamatan digunakan memperoleh gambaran yang tepat mengenai peran

ibu-ibu rumah tangga yang bekerja. Hal-hal yang di observasi yaitu

kondisi umum informan yaitu aktifitas ibu-ibu yang bekerja di Desa Kuala

Maras.

b. Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi

dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat di kontruksikan makna dalam

suatu data tertentu. berupa pertanyaan-pertanyaan yang dibutuhkan untuk

mengungkap permasalahan yang ada. Tema-tema yang ingin diungkapkan

peneliti dalam wawancara adalah bagaimana peran ibu yang bekerja

terhadap pendidikan anak

c. Dokumentasi

Selain wawancara dalam teknik pengumpulan data dilakukan pula

teknik dokumentasi yaitu dengan cara mengumpulkan data primer dan

sekunder yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. Hal-hal

yang akan didokumentasi peneliti yaitu, Kondisi umum informan serta

Page 13: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

9

lingkungan tempat tinggal, dokumen serta data-data pendukung yang ada

wilayah peneliti tersebut.

6. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah analisis data secara

kualitatif. Analisis penelitian ini menggunakan model interaktif dari Miles dan

Huberman (Silalahi, 2012:340). Menurut Milles dan Huberman kegiatan

analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang secara bersamaan, yaitu reduksi data

penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan,

menggolongkan, mengarahkan membuang yang tidak perlu, dan merorganisasi

data sedemikian rupa hingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan

di verifikasi. Reduksi data digunakan untuk memilih data yang sudah

terkumpul, kemudian data disaring sesuai dengan fokus penelitian.

Penyajian data, yaitu sebagai sekumpulan informasi yang tersusun yang

memberi kemungkinan adanya penarikan kesampilan dan pengambilan

tindakan dalam bentuk deskriptif yang melalui proses analisis, dan terakhir

Menarik kesimpulan ketika kegiatan pengumpulan data dilakukan, seorang

penganalisis kualitatif mulai mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan,

pola-pola, penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat

dan proposisi. Menarik kesimpulan dari data yang telah dikelompokkan.

Kemudian disajikan dalam bentuk kalimat yang difokuskan pada peran Ibu

Page 14: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

10

yang bekerja terhadap pendidikan anak Desa Kuala Maras ini kemudian

dianalisis dan disimpulkan sebagai bahan pembahasan

G. TINJAUAN PUSTAKA

a. Fungsi Keluarga

Menurut Soerjono Soekanto (2009:23), keluarga batih memiliki peran sebagai

berikut :

1. Sebagai pelindung pribadi-pribadi anggota kelurga dimana ketentraman dan

ketertiban diperoleh dalam wadah tersebut

2. Merupakan unit sosial ekonomi yang secara materil memenuhi kebutuhan

anggota-anggotanya

3. Menumbukan dasar-dasar bagi kaidah-kaidah pergaulan hidup

4. Merupakan wadah dimana manusia mengalami proses sosialisasi awal, yakni

suatu proses dimana manusia memperlajari dan mematuhi kaidah-kaidah dan

nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.

Sikap orangtua sangat mempengaruhi perkembangan anak. Sikap menerima

atau menolak, sikap kasih sayang atau acuh tak acuh, sikap sabar atau tergesa-

gesa, sikap melindungi atau membiarkan secara langsung mempengaruhi reaksi

emosional anak. Peran keluarga adalah tingkah laku spesifik yang diharapkan

oleh seseorang dalam konteks keluarga. Jadi peran keluarga menggambarkan

seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan

individu dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan individu dalam keluarga

Page 15: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

11

didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat

(Setiadi, 2008 : 52).

b. Peran Ibu

Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain

terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu sistem (Mubarak,

dkk.2009:21). Peran merujuk kepada beberapa set prilaku yang kurang lebih

bersifat homogeni, yang didefenisikan dan diharapkan secara normatif dari

seseorang peran dalam situasi sosial tertentu.

Menurut Setiadi (2008:50) setiap anggota keluarga mempunyai peran

masing masing. Peran ayah yang sebagai pemimpin keluarga yang mempunyai

peran sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung atau pengayom, pemberi rasa

aman bagi setiap anggota keluarga dan juga sebagai anggota masyarakat

kelompok sosial tertentu. Peran Ibu sebagai pengurus rumah tangga, pengasuh

dan pendidik anak anak, pelindung keluarga dan juga anggota masyarakat

kelompok sosial tertentu. Sedangkan peran anak sebagai pelaku psikososial

sesuai dengan perkembangan fisik, mental, sosial dan spiritual.

Agus Salim (2008, 164-166) Keluarga adalah lembaga pendidikan terkecil

tempat sebuah kehidupan dimulai dan saat pendidikan di mulai. Pendidikan

keluarga adalah sebuah proses pemindahan dana pembentukan kehidupan yang

ada dalam diri bapak dan ibu. Keluarga memberikan pembelajaran (tentang nilai

nilai) yang amat mendalam sering kali lebih tepat dan mendalam dari yang

disadari mereka, walaupun pengajaran ahli keluarga berlaku secara tidak resmi.

Page 16: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

12

Pendidikan yang tidak resmi justru berlangsung lama karena anak-anak dari

keluarga akan mendirikan keluarga baru ketika dewasa dan pendidikan keluarga

akan berlangsung lagi kemudian.

c. Pendidikan

Pendidikan menurut pengertian yunani adalah “ Paedagogie “ yang berarti “

pendidikan”, serta “ Paedgogia “ yang berarti “ pergaulan dengan anak “ konsep

pendidikan tersebut kemudian dimaknai sebagai usaha yang dilakukan orang

dewasa dalam pergaulannya dengan anak-anak untuk membimbing atau

memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya kearah kedewasaan.

Pendidikan itu sangat berfingsi di dalam masyarakat, Van Baal (1987:17) juga

mengatakan bahwa sesuatu yang menjadi milik manusia itu diperoleh dengan dua

cara: Pertama, secara umum untuk menunjukkan segala sesuatunya dengan belajar.

Van Baal mengatakan bahwa manusia memperoleh dengan cara belajar dan

pengembangannya dalam pengetahuan, kelembagaan, kebiasaan, keterampilan dan

seterusnya. Kedua, sebagai suatu istilah yang mencakup kesemuanya untuk

menunjukkan bentuk kehidupan secara total dari para anggota suatu kelompok

tertentu. Hal demikian juga seperti dikatakan oleh Kuntjaraningrat bahwa manusia

itu memperoleh segala sesuatunya dengan belajar. Ia mengatakan bahwa segala

sesuatu yang menjadi milik manusia itu diperoleh dengan belajar, tampa belajar

manusia tidak akan pintar.

Page 17: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

13

H. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Gambaran Umum Desa Kuala Maras

Desa Kuala Maras merupakan salah satu Desa yang terdapat di Kecamatan

Jemaja Timur dan juga merupakan gerbang masuk dari arah pusat Kecamatan

Jemaja. Dengan berkembangnya Kecamatan Jemaja membuat Desa Kuala Maras

mengalami kemajuan juga terutama pada bidang pekerjaan. Hingga pada tahun

2000 setelah berkembangnya Kecamatan Jemaja dan di buka kantor kantor

pemerintah membuka peluang bagi para ibu rumah tangga khususnya yang

memiliki pendidikan telah menyelsaikan SMA untuk mendapatkan pekerjaan di

sektor formal. Dengan bekerja di intansi pemerintah membuat sebagain ibu rumah

tangga menjadi terpandang di wilayah Desa Kuala Maras.

1. Akses Pendidikan di Desa Kuala Maras

Adapun akses pendidikan yang terdapat di desa Kuala Maras dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

No Akses Pendidikan

1. TK Melati

2. SDN 001 Kuala Maras

3. MDA Nurul Islam

4. SMP Negeri 2 Kuala Maras

Sumber : Sekolah Kuala Maras Tahun 2016

2. Kondisi Penduduk di Desa Kuala Maras

Penduduk Desa Kuala Maras berdasarkan data terakhir mengalami kenaikan

setiap tahunnya. Jumlah rumah tangga atau Kepala Keluarga tahun terakhir

sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) atau rumah tangga. Pada masyarakat Desa

Page 18: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

14

Kuala Maras memiliki beberapa tingkatan, yaitu ada yang belum sekolah, tidak

tamat sekolah, masih bersekolah di SD, SMP, SMA serta di perguruan tinggi. Maka

tidak menutup kemungkinan besar Desa Kuala Maras akan bisa menjadi lebih maju

dan berkembang karena desa tersebut memiliki banyak anak-anak pelajar yang

kedepannya bisa memajukan daerahnya sendiri sebagai generasi penerus.

Tentunya peran ibu sebagai orang tua utama yang menjadi pendidik harus terus

di optimalkan dengan penanaman nilai karakter, etika serta pendidikan yang

mereka dapatkan juga bagus dan cemerlang serta mampu mengembangkan

kemampuanya. Desa Kuala Maras yang masih berstatus sebagai pelajar yang masih

dalam proses menempuh pendidikan di sekolah atau memasuki jenjang perguruan

tinggi. Selain itu ada masyarakat yang berkerja sebagai nelayan, pedagang,

petukang, pegawai, petani dan banyak juga penduduk Desa Kuala Maras yang

belum memiliki pekerjaan. Dalam hal ini peran orang tua yang bekerja di instansi

pemerintah lebih besar dibandingkan dengan peran orang tua yang bekerja selain

itu, karena rata rata orang tua yang bekerja di intansi pemerintah merupakan orang

tua yang terpelajar sehingga lebih memiliki pola pikir yang luas untuk pendidikan

anak. Dan pentingnya memiliki anak yang berprestasi.

I. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

a. Karakteristik Informan

Untuk mendapatkan informasi yang jelas dalam sebuah penelitian

kualitatif, maka informan penelitian sengaja dipilih oleh peneliti. Dalam

Page 19: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

15

penelitian ini informan yang dipilih adalah ibu rumah tangga yang berasal dari

Desa Kuala Maras, ibu-ibu rumah tangga yang bekerja, yang anaknya

memiliki prestasi disekolah, dan ibu rumah tangga yang memiliki anak

berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Yang ditentukan berdasarkan

umur, pekerjaan, dan tingkat pendidikan yang berjumlah 8 orang informan.

b. Peran Ibu Di Desa Kuala Maras Yang Bekerja, Terhadap Pendidikan

Anak

1. Menanamkan Nilai Pendidikan Sekolah

Berdasarkan hasil temuan di lapangan ada beberapa peran yang dilakukan

ibu yang bekerja sektor formal terhadap pendidikan anak yang meliputi :

1) Menerapkan Pentingnya Nilai Pendidikan Sekolah Pada Anak

Berdasarkan hasil penelitian menyebutkan bahwa mereka menggangap

bahwa pendidikan di sekolah memiliki nilai-nilai yang penting yaitu untuk

karir atau pekerjaan. Pendidikan sangat penting karena untuk melengkapi kita

dengan keahlian yang diperlukan dalam dunia kerja serta membantu kita

dalam mewujudkan tujuan karir. Keahlian merupakan pengetahuan yang

mendalam mengenai suatu bidang tertentu yang dapat membuka peluang karir

untuk masa depan. Sehingga dengan adanya pendidikan yang layak dan baik

maka dapat membantu kita sebagai manusia untuk mewujudkan impian.

2) Menanamkan Nilai Disiplin Belajar, Hormat dan Patuh Pada Guru Serta

Memberikan Sanksi Untuk Memotivasi Prestasi Anak

Page 20: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

16

Dalam menanamkan nilai pentingnya pendidikan sekolah yang dilakukan

oleh ibu yang bekerja di Desa Kuala Maras terhadap prestasi belajar anak

yaitu bahwa sekolah merupakan pencerahan karir, sekolah juga merupakan

kunci kesuksesan, bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, sekolah tempat orang

orang pintar, adapun cara yang dilakukan yaitu meliputi : dengan

menanamkan nilai kedisiplinan belajar, yaitu anak harus dibiasakan belajar

tepat waktu seperti jadwal yang telah di buat dan dan tentunya ada sanksi

yang didapat apabila melanggar aturan yang dibuat tersebut seperti tidak di

kasi uang jajan, fasilitas yang diberi seperti laptop sementara tidak boleh

digunakan. Serta hormat dan patuh pada guru yang merupakan salah satu cara

mempertahan prestasi anak. Karena apabila anak memiliki sifat hormat dan

patuh maka guru juga tidak akan sungkan memberikan nilai bagus pada aspek

prilaku dan hal tersebut akan membantu menunjang prestasi anak di sekolah.

c. Kontrol Orang Tua Terhadap Anak

Adapun kontrol yang dilakukan oleh ibu bekerja di Desa Kuala Maras

dalam menunjang preastasi belajar anak yaitu dengan cara mengontrol segala

tugas tugas sekolah anak, dalam hal ini kontrol tersebut dilakukan dengan cara

mengecek semua tugas tugas sekolah anak, apabila anak memiliki beban tugas

maka ibu tersebut segera menyuruh anaknya membuat tanpa harus mengulur

ulur waktu lagi, mengontrol nilai yang didapat, mengontrol dengan

membimbinag anak belajar, mengontrol waktu belajar anak, mengontrol

Page 21: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

17

waktu pulang sekolah anak. Dengan memberikan sanksi berupa tidak dikasi

uang jajan, serta mencabut segala fasilitas yang diberikan oleh tua apabila

anak melanggar nilai atau aturan yang telah ditetapkan oleh orang tua.

2. Melakukan Bimbingan Kepada Anak

Berdasarkan hasil wawancara informan peneliti menyimpulkan bahwa ibu

di Desa Kuala Maras yang bekerja dalam memperlancarkan prestasi anak

telah melakukan bimbingan kepada anak yaitu berawal dari :

1. Pembentukan kepribadian anak, kepribadian anak di bentuk sejak anak

usia dini sehingga anak anak sudah terbiasa dengan kebiasaan yang sudah

dilatih.

2. Membimbing anak belajar di rumah, dalam membimbing anak saat

belajar ibu yang bekerja di Desa Kuala Maras bersedia menjadi

mendengar aktif dengan cara mendengarkan segala kesulitan anak dan

segera memberi solusi apa yang sebaiknya dilakukan oleh anak mereka.

Ibu di Desa Kuala Maras yang disibukkan dengan bekerja juga selalu

mengatasi permasalahan yang menghambat belajar anak, dengan

disibukkan bekerja ibu rumah tangga juga tidak berperan sendiri dalam

membimbing anak, terutama dalam membantu kesulitan yang dihadapi

anak, seperti kesulitan yang dihadapi dalam memahami pelajaran ibu

Page 22: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

18

yang bekerja di bantu oleh guru les, atau saudara lain yang mengerti

sehingga ketika seorang ibu tidak di rumah kesulitan anak bisa terbantu.

3. Membentuk kebiasaan baik, cara membentuk kebiasaan baik yaitu

melalui disiplin yang ketat dalam masalah pendidikan, harus tepat waktu

sekoah, mengerjakan segala tugas sekolah, dan diselingi dengan hukuman

yang setimpal dengan apa yang dilakukan apabila melanggar aturan yang

dibuat. Secara keseluruahn ketegasan merupakan wujud dari tindakan

orang tua dalam membentuk kepribadian anak.

3. Menyediakan Fasilitas Belajar Anak

Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa kemajuan belajar anak di Desa

Kuala Maras yang ibunya bekerja didukung dengan bantuan dari orang tua

yang memberikan perhatian kepada anak, perhatian orang tua dapat dilihat

dalam bentuk kepedulian orang tua terhadap fasilitas belajar anak, sehingga

orang tua mau memenuhi segala hal yang dibutuhkan anak seperti adapun

fasilitas yang di sediakan orang tua untuk menunjang pendidikan anak yaitu :

1. Fasilitas pokok seperti alat sekolah berupa buku tulis, pena, buku

pelajaran, seragam sekolah, segala bentk buku buku yang mampu

menunjang belajar anak.

Page 23: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

19

2. Fasilitas penunjang proses belajar mengajar berupa laptop, modem,

ruangan belajar yang memadai, disedikannya guru les dan hal tersebut

berguna agar anak memiliki semangat belajar yang baik.

3. Guru private pada kegiatan ektrakulikuler seperti guru ngaji, guru

olahraga

Hal tersebut terbukti, salah satu peran orang tua di Desa Kuala Maras

dalam meningkat prestasi belajar anak, walaupun orang tua selalu disibukkan

dengan pekerjaan orang tua selalu menjalankan perannya yaitu dengan

menyediakan segala fasilitas yang dibutuhkan oleh anak dalam belajar,

sehingga fasilitas tersebut bisa membantu anak selalu mendapatkan prestasi

baik disekolah selalu mendapatkan juara dan di kegiatan ektrakulikuler juga

anak bisa berprestasi.

J. PENUTUP

Kesimpulan

Pada dasarnya setiap keluarga memilki berbagai aktifitas, salah satu aktifitas

yang selalu dilakukan oleh keluarga yaitu bekerja, aktifitas tersebut merupakan

kewajiban dari seorang suami namun tidak menutup kemungkinan istri sebagai

ibu rumah tangga juga memilih untuk bekerja. Di Desa Kuala Maras terdapat ibu

rumah tangga yang disibukkan dengan rutinitas pekerjaan sebagaimana diketahui

bahwa tugas utama ibu adalah mengurus anak seperti dari segi pendidikan.

Page 24: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

20

Adapun saran yang bisa diberikan yaitu : Untuk orang tua yang disibukkan

bekerja, baik itu anaknya berprestasi maupun tidak berprestasi, walaupun dengan

waktu terbatas, harus selalu :

1. Memberikan pencerahan tentang nilai nilai penting pendidikan, bisa

memberikan bimbingan, arahan kepada anak agar anak selalu memahami

bahwa pendidikan sekolah itu merupakan suatu hal yang sangat penting

sehingga tidak boleh di abaikan begitu saja

2. Sebisa mungkin mampu melengkapi fasilitas belajar yang dibutuhkan anak

yang mampu menunjang prestasinya di sekolah.

Page 25: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

21

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu, 2007. Sosiologi Pendidikan. Rineka Cipta : Jakarta

Amirin, Tatang M, 2006. Pokok-pokok Teori Sistem. Raja Grafindo Persada : Jakarta:

Baal, Van J, 1987. Sejarah dan Pertumbuhannya Teori Antopologi Budaya Jilid 1.

Gramedia : Jakarta

Elizabeth, Hurlock, 2006. Psikologi Perkembangan. Erlangga : Jakarta

Erman, Amti Prayitno, 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Rineka Cipta :

Jakarta

Gunawan, Ary, 2010. Sosiologi Pendidikan Suatu Analisis Sosiologi Tentang

Berbagai Problem Pendidikan, Rineka Cipta : Jakarta

Gunarso, Yulia Singgih D, 2000. Azas Psikologi Keluarga Idaman. BPR Gunung

Mulia : Jakarta

Kauma, Faud, 1998. Membimbing Istri Mendampingi Suami. Mitra Pustaka :

Yogyakarta

Koyan, Wayan I, 2000. Pendidikan Moral Pendekatan Lintas Budaya. Depdiknas:

Jakarta

Kartono, Kartini, 1992. Pengantar Ilmu Mendidik Teoritis. CV Mandar Maju :

Surabaya

Khairuddin, H, 2008. Sosiologi Keluarga. Liberty : Yogyakarta

Martono, Nanang, 2012. Sosiologi Perubahan Sosial. Rajawali Pers : Jakarta

Martin, Grant, 2000. Tolong ! Anak Saya Sulit Belajar. diterjemahkan Oleh Lili

Cristianto, Harvest Publication House : Jakarta

Mutiah, Fatiah, 2014. Peran Ganda Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Sebagai Ibu Rumah Tangga (Kajian Anchoring dalam Pengambilan Keputusan).

Skripsi Pada UIN Sunan Kalijaga : Yogyakarta

Narwoko, Dwi, Bagong Suyatno. 2007, Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan.

Kencana : Jakarta

Page 26: PERAN IBU YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · seorang istri, mengurus rumah tangga serta mendidik anaknya.Maka

22

Saebeni. B, 2008. Metode Penelitian Edisi Kedua. CV Pustaka Setia : Bandung

Setiadi, 2008. Konsep dan Keperawatan Keluarga. Penerbit Pustaka Pelajar :

Yogyakarta

Silalahi, Ulber, 2012. Metode Penelitian Sosial. Refika Aditama : Bandung

Siregar, Mastauli, 2007. Keterlibatan Ibu Bekerja Dalam Perkembangan Pendidikan

Anak. Jurnal Harmoni Sosial pada Universitas Sumatera Utara

Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta :

Jakarta

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta:

Bandung

Sunarto, Kamanto, 2004. Pengantar Sosiologi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi :

Jakarta

Soekanto, Soerjono, 2004. Sosiologi Keluarga Tentang Ikhwal Keluarga, Remaja dan

Anak. Penerbit Rineka Cipta : Jakarta

------------, 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada : Jakarta

------------, 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Pers : Jakarta

Wulansari, Dewi, 2009. Sosiologi Konsep dan Teori. PT. Rafika Aditama : Bandung