Bagaimana Guru Mendidik Muridnya

8/18/2019 Bagaimana Guru Mendidik Muridnya

1/37

BAGAIMANA GURU MENDIDIK MURIDNYA?

Bismillahirrahmanirrahim

Konsep kepengasuhan santri (ta’dibu al-muridin) menurut Syaikh ‘Abdul Qadir Al Jilani

PENGANTAR

Naskah ringkas ini merupakan kutipan darikitab al-Ghun-yah li Thalibi Thariqi al-Haqq‘Azza wa Jalla, II/2!"2#$ karya Syekh ‘AbdulQadir Al Jilani radhiyallahu ‘anhu %selan&utnya$disebut Syaikh' Kitab ini$ sebagaimanaterantum dalam muqaddimah-nya$ ditulis ataspermintaan salah seorang murid Syaikh$ yang

didasari keinginan sang muriduntuk “...mengetahui adab-adab syar’iyah yang berua !ara’idh "hal-hal yang wa#ib$,ru%un-ru%un, sunnah-sunnah, dan ane%a hay’at "erila%u &si%, er!'rma$( #uga mengenal )zat yang *aha +embuat melalui berbagai ayat dan


2/37

ertanda( %emudian "%einginan$ untu% mematuhi an#uran dan bimbingan Al-ur’anserta %ata-%ata abi yang sering %ami

ung%a dalam ma#lis-ma#lis %ami( sertamengenal a%hlaq 'rang-'rang shalih yanga%an %ami tun#u%%an dalam %itab ini.../ Searasingkat$ Syaikh &uga menyebutkan tu&uanpenulisan kitab ini$ yaitu “...agar men#adi en'l'ng baginya dalam menemuh #alan Allah yang *aha Benar ‘azza wa#alla,mematuhi erintah-erintah-ya, berhenti darihal-hal yang dilarang-ya.../

Isi kitab ini * seara keseluruhan * sangat miripdengan 0hya’ ‘1lumiddin atau BidayatulHidayah karya +u&&atul Islam Abu +amid al",ha-ali .an dari segi pemikiran$ tampaknyaSyaikh memang mendapat pengaruh ukupbesar dari al",ha-ali$ yang a0at pada tahun11 + di saat Syaikh sendiri berusia 31 tahun4ahkan$ ada banyak bagian di dalam kitab inidimana Syaikh mengutip pemikiran al",ha-aliseara utuh huru0 demi huru0 5iayat"riayat &uga menyebutkan baha &auh sebelum itu$para guru Syaikh sendiri di 4aghdad banyakmengan&urkan murid"murid mereka untuk

datang ke ma&lis"ma&lis ilmu yang diasuh sang+u&&atul Islam Sudah dimaklumi pula baha al",ha-ali adalah syai%h (rektor) dari 6adrasahNi-hamiyah 4aghdad yang legendaris itu


3/37

Seara genealogis$ Syaikh adalah keturunanAhli 4ait 5asulullah shallallahu ‘alaihiwasallam. Nasab beliau dari &alur ayah (Abu

Shalih 6usa) bersambung kepada al"+asan bin‘Ali bin Abi 7halib radhiyallahu ‘anhu$sementara dari &alur ibu (8athimah)bersambung kepada al"+usain radhiyallahu‘anhu Syaikh lahir tahun !9 + (:99 6) di Jilan$ sebuah kaasan berbukit"bukit dengandesa"desa keil yang tersebar di sana"sini$terletak di balik 7abaristan di sebelah selatan.anau Qa-in ;ada usia : tahun$ setelahmenyelesaikan pendidikan dasarnya di Jilan$Syaikh melan&utkan bela&arnya ke 4aghdad$dan tidak pernah kembali lagi ke kampunghalamannya tersebut$ karena menetap di4aghdad sampai a0atnya pada tahun 1#: +(::## 6) dan dimakamkan disana

6eskipun tampak adanya pengaruh al",ha-aliyang kuat dalam diri Syaikh$ namun ada hal"hal tertentu yang membuat metode Syaikhlebih istimea dibanding al",ha-ali .iantara


4/37

berdasar sehingga berbaur denganyang shahih dan mu’tabar Semoga Allahmengampuni mereka dan kita semua

6ateri yang kami alihbahasakan ini termaktubdalam 4agian Kelima dari kitab al-Ghun-yah$yang membahas tentang at-tashawwu! ?lehkarenanya$ perlu diingat baha kontekspendidikan yang dimaksud dalam naskah iniadalah pendidikan Islam yang terintegrasiseara ketat dengan adab"adab syar’iyah$

sebagaimana yang diterapkan oleh Syaikhsendiri di 6adrasahnya 6etode Syaikhadalah at-tashawwu! as-sunniy, gabungan yangketat antara >@h Ahli +adits dengan &alanhidup zuhud para syaikh su>$ sertameninggalkan keenderungan menyimpangyang meabah * saat itu * dalam mad-hab"mad-hab >@h$ kalam (teologi) dan tasau0

Adapun tasau0 sendiri * dalam kitab tersebut* dapat disimpulkan sebagai metode untukmempersiapkan >sik dan mental para muridagar siap berkhidmat dan menerima ilmu$melalui beragam mu#ahadah (upaya kerasmelaan keenderungan negati0 dalam &ia)dan riyadhah (disiplin latihan untukmenanamkan perilaku terpu&i ke dalam &ia)6etode beliau tampak &elas sebagai pelatihandan penerapan adab"adabsyar’iyah (ta’dib)dalam keseharian murid$ sebagaimanadisinggung dalam pembukaan kitabnya


5/37

maupun &udul dari pasal yang kamiter&emahkan

.alam konteks ;esantren +idayatullah$ materi

semaam ini lebih tepat disebut sebagaisik maupunmental untuk menerima ilmu danmenyongsong buahnya$ yakni hidayah 7entusa&a ini masih bersi0at parsial ( #uz’iyah)$ sebabkonsep ini sebenarnya harus dibaa seara

utuh sehingga


6/37

sistematis$ (b) nasihat dan dakah di tengah"tengah masyarakat umum Fatatan kaki daribuku asli tidak kami kutip untuk

meringkaskannyaKata syai%h sendiri * dalam kitab ini *sebenarnya lebih tepat &ika diter&emahkansebagai


7/37

bahasanya Adapun materi inti kitab$ kamikutip sebagaimana adanya

HAL YANG HARUS DILAKUKAN SEORANGGURU DALAM MENDIDIK MURIDNYA(alladzi yajibu ‘ala asy-syaikh f ta’dibi al-murid )

: +endaknya seorang guru (syai%h)menerima murid semata"mata karenaAllah ‘azza wa#alla$ bukan karena dirinya

sendiri2 ;ergaulilah murid dengan nasihat yang

paling bi&ak

3

;erhatikan mereka dengan tatapan matapenuh kasih"sayang

! 4ersikaplah lunak dan lemah"lembut ketikamereka belum mampu menyelesaikan tugasdan latihan (riyadhah) yang diberikan

1 .idik mereka seperti seorang ibu yangmengasuh anaknya seperti seorang ayah yangpenyayang$ bi&ak dan erdik ketikamenghadapi anak"anak dan parapembantunya

#

4erikan kepada mereka (beban dan tugas)yang paling mudah$ dan &angan memikulkankepada mereka sesuatu yang tidak merekamampui setelah itu baru berikan kepadamereka (beban dan tugas) yang lebih berat


8/37

9 ;ertama"tama$ suruh mereka untukmeninggalkan keenderungan menurutikebiasaan dan tabiatnya dalam segala hal

(ntuk itu)$ mulailah dengan kea&iban"kea&iban syarHi yang ringan"ringan (ru%hashuasy-syar’i)$ sehingga mereka bisa keluar daribelenggu dan dominasi kebiasaan sertatabiatnya itu$ dan akhirnya bisa beralihmen&adi di baah ikatan syariHat danpengabdian di dalamnya

Kemudian$ pindahkan mereka dari yangbersi0at ringan"ringan (ru%hshah) itu kepadayang bersi0at lebih ketat (‘azimah) sedikit demisedikit +apuskan sesuatu bagian yangbersi0at ru%hshah tadi$ dan tempatkan sebagaigantinya sesuatu bagian lain yangbersi0at ‘azimah. Namun$ &ika se&ak aal mulaseorang guru melihat dalam diri merekakesungguhandalam mu#ahadah serta ‘azimah (shidqu al-mu#adahah wal ‘azimah)$ dan dia sendirimendapati >rasat tentang si murid itu * berkatahaya danmu%asya!ah dari Allah$ sertapengetahuan dari"Nyasebagaimana sunnatullah yang sudah la-im

ter&adi di kalangan hamba"hamba"Nya yangberiman dari kalangan para ali$ kekasih sertakeperayaan Allah dan ulamaH (orang"orangyang mengenal"Nya) * maka ketika itu seorangguru tidak boleh memberikan dispensasi


9/37

barang sedikit pun kepada murid tadi untukmenger&akan sesuatu yang bersi0at ru%hshah4ahkan$ seharusnya sang guru menugasinya

dengan latihan"latihan yang lebih berat (al-asyadd min ar-riyadhaat ) yang menurutpenilaiannya masih mampu di&angkaukekuatan kemauan (quwwatu al-iradah) dari simurid Sebab$ sang guru sebenarnya telahyakin baha si murid memang dilahirkan untukitu dan pantas menerima (perlakuan) yangdemikian$ dan hal itu pun sudahmerupakan sya’n (kondisi 0aktual) dalam diri simurid 6aka$ sudah selayaknya seorang gurutidak mengkhianati muridnya denganmemberinya beban"beban yang enteng (yakni$di baah kemampuan si murid yangsebenarnya)

B 7idak selayaknya seorang guru memintabantuan dari muridnya$ dalam kondisi apapun$baik dengan meman0aatkan harta maupunpelayanan (%hidmat ) mereka

: 7idak selayaknya pula seorang guruberangan"angan kepada Allah ‘azzawa#alla (agar diberi) kompensasi tertentu (olehmurid) atas pendidikan yang diberikannya$dalam bentuk apapun

:: Akan tetapi$ didiklah mereka sebagai u&udketerpanggilan diri karena Allah ‘azzawa#alla semata$ bentuk pelaksanaan dariperintah"Nya$ serta penerimaan terhadap


10/37

hadiah dan bingkisan dari"Nya Sebab$ setiapmurid yang datang kepada seorang gurudengan tanpa dia seleksi dan rayu untuk

bergabung$ akan tetapi murid itu datangsemata"mata karena takdir$ bimbingan(irsyad)$ petun&uk (hidayah) dan i-in Allah$maka sesungguhnya murid itu adalah hadiahdari Allah untuk sang guru 6aka$ hendaknyadia menerima hadiah Allah itu danberbuat ihsan kepadanya$ dengan ara men"ta’dib serta men"tarbiyah mereka sebaik"baiknya

:2 6aka$ hendaknya seorang guru tidakmeminta pertolongan dari diri pribadi muridnyamaupun hartanya$ keuali &ika ada perintahdari Allah untuk itu

:3

(Namun)$ tidak apa"apa untuk

mempergunakan serta menerima harta yangdiberikan oleh si murid kepada gurunya$dimana harta itu telah di&adikan oleh Allahsebagai suatu karunia kebaikan bagi si muriddan sarana keselamatan baginya$ lalu diamembaginya untuk sang guru .alam keadaanini$ tidak pada tempatnya untuk berpalingserta menolak

:! +endaklah seorang guru sangat amatberhati"hati dari tindakan memilih (atau$menyeleksi) murid yang berkenan menurutseleranya sendiri Akan tetapi$ dalam masalahini$ seharusnya dia menunggu tindakan dan


11/37

takdir Allah 6aka$ siapa pun murid yangdatang kepadanya dengan tanpa ada paksaanmaupun seleksi darinya$ dia akan menerima

dan men"tarbiyah"nya ;ada saat itulah diaakan diberitau&q oleh Allah dalam men"tarbiyah-nya$ dan keberhasilan sertakesuksesan si murid akan lebih epat

:1

6aka$ hendaklah seorang guru sangatberhati"hati agar &angan sampai tindakan pilih"pilih tadi ter&adi$ yang mengakibatkan

hilangnya tau&q dari Allah dan hak murid puntidak lagi bisa dipelihara

:# +endaknya seorang guru men"tarbiyah muridnya dengan penuh semangat(himmah)

:9

+endaknya ia mengingatkan si murid searasembunyi"sembunyi (yakni$ tidak di depan

orang banyak)$ &ika didapatinya kelalaian(%halal) atau kemerosotan (!atrah) dalam diri simurid

: +endaklah ia senantiasa memelihara rahasiamurid"muridnya Jangan memberitahukankepada orang lain in0ormasi"in0ormasi yang iaperoleh yang dapat dipergunakannya untuk

mengaasi serta memperhatikan keadaan(ahwal) muridnya baik pengetahuan tadi iadapatkan melalui ilmu ladunniyang berasal darikarunia Allah ‘azza wa#alla$ ataupemberitahuan dari si murid yang


12/37

bersangkutan$ dan si murid sendiri memintaagar hal itu dirahasiakan 6aka$ tidakselayaknya sang guru membuka rahasia murid

tadi kepada orang lain$ sebab ituadalah amanah di sisinya Ada dikatakan$


13/37

23 Jika hal yang tidak disukai seara syar’i tadimerupakan bagian darimasalah ushul, atau !uru’ $ atau

mengklaim haal (keadaan$ tingkatan) yangsebenarnya tidak ada dalam diri si murid$ ataudia merasa‘u#ub (kagum$ sok) dengan amaldan penampilan dirinya$ maka hendaklah sangguru memelihara si murid dari (keadaan dantempat) yang mendorongnyabersikap ‘u#ub tadi 4uka matanya agar sadarbetapa keil haal serta amalnya yangsebenarnya$ supaya dia tidak hanur danelaka Sebab$ ‘u#ub akan men&atuhkanmartabat seseorang di mata Allah ‘azzawa#alla.

2! 4ila seorang guru ingin menyampaikannasihat seara umum kepada seluruh &amaahnya$ maka kumpulkan mereka semuadan katakanlah kepada mereka$


14/37

mendorong pelakunya berlari men&auhi (&alanAllah)

21 Jika seorang guru menampilkan akhla@ dan

uapan yang kasar kepada si murid pelaku(pelanggaran atau kekeliruan)$ &ugamembongkar rahasianya$mempergun&ingkannya (ghibah)$ menela sertamengumbar ke&elekan"ke&elekannya$ maka hatisi murid &ustru akan men&auh dari (&alan) Allahdan dari usaha mengakrabkan diri dengan"Nya

Semua itu bahkan men&adi tuduhan dan apnegati0 baginya diantara sesama ahli ath-thariqah (yakni para guru$ murid dan semuaorang lainnya dalam madrasah)

2# .alam masalah ketika telah tumbuh rasainta di hati manusia kepada para aliAllah ‘azza wa#alla$ maka hendaklah sang guru

sangat amat berhati"hati disini Jika keintaanmanusia kepadanya semakin menguatsementara ia sendiri tidak sanggup untukmemperbaikinya$ maka hendaklah seorangguru melepaskan diri dari kedudukan dan(dera&at) wilayah tersebut$ meninggalkan paramurid$ mulai menyibukkan diri untuk ber"mu#ahadah memerangi dirinya sendiri danmelatihnya (dengan anekariyadhah) Farilahguru lain (yang lebih tinggi tingkatannya) yangbisa mengasuh$ meluruskan danmenggembleng dirinya Seseorang tidak layakuntuk tampil sebagai syai%h &ika bersamanya


15/37

masih terdapat aneka maam potensi bahayabesar seperti ini

29 +endaklah seorang guru tidak memutus

&alan para muridnya untuk menu&u Allah ‘azzawa#alla (yakni$ karena dalam dirinya masihterdapat banyak ketidakberesan sehingga ia &ustru men&adi penghalang mereka untukmendekat kepada Allah$ bukannya membantudan menun&ukkan kepada mereka &alan yangbenar menu&u"Nya)

% '

METODE (MANHAJ), MANAJEMEN(TANZHIM), CARA (USLU) DANPERANGKAT (!ASILAH) TARBIYAHMENURUT SYAIKH ‘ABDUL QADIR AL-JILANI

Syekh Abu SaHid Al 6akhramy telah mendirikansebuah madrasah keil di 4ab al"A-a& (salahsatu pemukiman di 4aghdad) Setelah a0at$madrasah itu diserahkan kepada muridnya$yakni ‘Abdul Qadir * selan&utnya ukup disebutSyaikh 6aka$ Syaikh bermaksud memperluasdan memugar bangunannya$ serta

menambahkan se&umlah rumah dan 0asilitaslain di sekitarnya ?rang"orang kayamenyumbangkan harta mereka dalam prosespembangunan ini$ sementara kaum 0akirberpartisipasi dengan menyumbangkan


16/37

tenaganya seara langsung ;ara se&araanmenatat bagaimana bentuk pengorbanan danpartisipasi yang menun&ukkan se&auh mana

keterikatan para pengikut dengan Syaikh.iantaranya adalah kisah seorang anitamiskin yang bertekad untuk turut berpartisipasidalam pembangunan 6adrasah Syaikh$ namundia tidak punya apa"apa yang bisadisumbangkan Suami dari anita ini adalahseorang peker&a bangunan (tukang) anita inipun mendatangi Syaikh dengan ditemanisuaminya$ katanya$


17/37

6adrasah ini selesai direnoGasi pada tahun 12+ (::33 6)$ dan seara resmi dikenal dengannama 6adrasah Syaikh ‘Abdul Qadir 4eliau

men&adikan 6adrasah ini sebagai pusatberbagai kegiatan seperti penga&aran$ber0ata$ dan menyampaikan nasihat

ntuk mendanai operasional 6adrasah$ parapengikut dan orang"orang kaya menyerahkanaka0"aka0 permanen yang dibelan&akanuntuk mengga&i para guru dan murid Sebagian

orang &uga meaka0kan buku"buku untukkoleksi perpustakannya 6adrasah ini &ugamempunyai banyak karyaan (%hadam) yangbertugas meraat madrasah dan membantupara guru serta murid$ diantara merekaterdapat Ahmad bin al"6ubarak al"6ar@aHatidan 6uhammad bin al"8ath al"+arai

.i samping 6adrasah ini terdapatsebuah ribath (pemondokan$ asrama) yangditinggali para murid yang berasal dari luar4aghdad ;ada suatu masa$ yang bertugasmengaasi bagian ini adalah salah seorangmurid Syaikh yang telah lulus dalam bidang>@h dan tasau0 sekaligus$ yakni 6ahmud bin‘tsman bin 6akarim an"NaHal

Fatatan"atatan yang berkaitan dengan6adrasah ini mengin0ormasikan baha iamemainkan peran utama dalam menyiapkangenerasi yang siap menghadapi bahaya kaumSalibis di kaasan Syam 6adrasah ini


18/37

menerima anak"anak para pengungsi yangmelarikan diri dari penindasan kaum Salibis$menyiapkan dan kemudian mengirim mereka

kembali * di baah kepemimpinan keluargaLanki * ke ilayah"ilayah yang berbatasanlangsung dengan kekuasaan kaum SalibisKelak$ sebagian murid"murid itu ada yangterkenal$ seperti Ibnu Na&a al"aHi-h yangbelakangan men&adi mustasyar (penasihat)Shalahuddin al"Ayyubi dalam bidang politikmaupun militer kemudian al"+a>-h ar"5ahai$ &uga 6usa putra Syaikh sendiri yang akhirnyaberhi&rah ke Syam untuk turut serta dalamgerakan pemikiran disana Ada &uga6uaMa@uddin Ibnu Qudamah al"6a@disi *penulis kitab al-*ughni dan salah seorangpenasihat Shalahuddin beserta kerabatdekatnya al"+a>-h ‘Abdul ,hani al"6a@disi

6ereka berdua dikirim untuk bela&ar di6adrasah Syaikh setelah keluarga merekamenyingkir dari JamaHil (termasuk ilayahNablus) ke .amaskus Ibnu Qudamah sendirimeneritakan bagaimana metode Syaikhdalam pendidikan dan seperti apa pengaruhbeliau terhadap murid"muridnya$


19/37

dan tidak perlu menari guru lainnyadikarenakan sedemikian banyaknya ilmu yangbeliau kuasai$ &uga karena kesabaran serta

kelapangan dada beliau dalam menghadapimurid"muridnya 7idak bosan matamemandangnya Allah menyatukan dalam diribeliau berbagai maam si0at yang baik dankeadaan yang mulia Saya tidak mendapati lagiorang seperti itu setelahnya=

Kami akan memaparkan peran para alumni

6adrasah ini * &uga orang"orang yangsepemikiran dengan mereka * dalam paparanmengenai hubungan antara gerakan al"Qadiriyah dengan gerakan &ihad yang dipimpinoleh (Sultan) Nuruddin (Lanki) dan Shalahuddin(al"Ayyubi)

Syaikh sendiri menghabiskan sebagian besar

aktunya untuk mengelola 6adrasah 4eliautidak pernah keluar darinya keuali di hari JumHat ke 6as&id JamiH atau ke ribath. 6etodebeliau dalam pendidikan dan penga&aranberpi&ak kepada prinsip


20/37

sesama manusia$ dan akan dianugerahi dera&attertinggi dibanding lainnya= Syaikh sendirimenghabiskan 33 tahun dari usianya dalam

akti>tas menga&ar ini$ yang dimulai tahun 12+ (::33 6) sampai a0atnya pada tahun 1#: +(::## 6)

6adrasah ini masih tegak berdiri sampaisekarang$ dengan sebuah perpustakaan yangmenyimpan manuskrip"manuskrip termasyhurdi dalamnya$ dan dikenal sebagai 6aktabah

QadiriyahAnalisis mendalam terhadap sistem pendidikan(nizham tarbawi) yang dipraktikkan Syaikhmenun&ukkan adanya pengaruh besar darimetode (manha#) yang dirumuskan oleh al",ha-ali Syaikh sendiri telah membangunsebuah metode komprehensi0 yang ditu&ukan

untukE (:) menyiapkan para pela&ar dansantrinya baikseara ‘ilmiah (intelektual)$ ruhiyah (spiritual)$maupun i#tima’iyah (sosial kemasyarakatan)serta (2) membekali mereka agar sanggupmemikul risalah amar ma’ru! nahi mun%ar Syaikh &uga$ (3) menyiapkan seara memadaiuntuk metode ini suatu rangkaian aktu yangdipakai untuk melatih penerapan praktisnya(tathbiq ‘amali) di dalam ribath yang dikenaldengan nama beliau$ dimana di dalamnyadiselenggarakan praktik"praktik tarbiyah$penga&aran$ dan tradisi su>$ termasuk


21/37

pelurusan (terhadap penyimpangan) yangter&adi di kalangan murid dan santrinya4erikut ini adalah paparan metode diatas

seara lebih rini

PERSIAPAN RELIGIUS DAN INTELEKTUAL(al-i’dad ad-dii"i #a ats-tsa$af )

;enyiapan ini sangat tergantung kepada usiadan keadaan murid atau santri yangbersangkutan

•

Jika ia hanya menginginkan pembetulanaspek ibadah (tashhih al-‘ibadah)$ makakepada kelompok orang deasa dan kaumaam akan dia&arkanE (:) akidahselaras sunnah$ (2) >@h ibadah$ yangdikandung dalam kitab al-Ghun-yah li ThalibiThariqi al-Haqq yang beliau susun mengikuti

alur pemikiran kitab 0hya’ ‘1lumiddin milik al",ha-ali$ dan bahkan kedua karya ini mirip satusama lain dalam hal topik"topik ka&iannya

• Selain itu$ ditambahkan pulaE (3) studi"studikhusus yang ditu&ukan untuk mempersiapkantokoh"tokoh terkenal dari kalangan aam iniagar bisa tampil sebagai seorang &uru dakah

di tengah"tengah masyarakat 7ema"tema itumisalnya tentang urgensi amar ma’ru! nahimun%ar, &uga sarana (wasilah) dan aramelakukannya (uslub) studi tentangpemikiran"pemikiran kontemporer dan


22/37

kelompok"kelompok yang dominan (dimasyarakat)

• Selain itu disertakan pula latihan"latihanE

(!) memberikan nasihat (mau’izhah)$ (1)eramah (%hithabah)$ (#) dan menga&ar(tadris)

• Adapun &ika peserta didiknya adalah pela&ar

6adrasah sendiri$ maka mereka akanmemperolehgemblengan yang lebih luas lagi$yang menakup tidak kurang dari :3 maam

ilmu$ yaituE (9) ta0sir$ () hadits$ (B) >@hmad-hab +anbali$ (:) %hila! (perbedaanpendapat dalam !uru’ &qh)$ (::) ushul &qh$(:2)nahwu$ dan (:3) qira’at (ragam yang diakuidalam periayatan baaan al"QurHan) selainenam maam ilmu yang sudah disebutkansebelumnya

•

.alam hal ini$ Syaikh sangat men&auhi ilmukalam (teologi) dan >lsa0at 4eliau &ugamelarang murid"muridnya membaa karya"karya penting di kedua bidang ini

• 6enyatukan antara >@h dengan tasau0 yang selaras sunnah adalah syarat palingmendasar bagi para murid Ibnu 7aimiyahmeriayatkan * dalam &ilid khusus membahastasau0 dan ilmu sulu% dalam kitab al-:atawa *tentang bagaimana aranya mengaitkanmetode Syaikh ‘Abdul Qadir dengan pokok"pokok a&aran yang terdapat dalam Al QurHan


23/37

dan sunnah$ serta bagaimana Syaikh searakonsisten men&alankan taz%iyatu an-na!s disepan&ang metode pendidikannya

PERSIAPAN SPIRITUAL(al-i’dad ar-ruhiy )

;ersiapan spiritual ini ditu&ukanE (:) untuk men"tarbiyah kemauan (iradah) pela&ar atau muridagar bersih tanpa noda (2) agar mereka selalu


24/37

ahaya"Nya yang bekasnya dapat dirasakan dihati +al itu pun akan mendatangkanketinggian dera&at$ keteguhan dan kemuliaan

di antara sesama manusiab) 6en&auhi berbohong$ baik main"main

atau sungguhan 4ila ia telah membiasakan halini maka Allah akan melapangkan dadanya$ilmunya men&adi &ernih$ seluruh keadaandirinya akan penuh ke&u&uran (shidq)$ danpengaruhnya akan tampak &elas dalam

kepribadiannya) 6enepati &an&i yang telah diuapkan$ dan

pada dasarnya ia harus berusahameninggalkan ber&an&i$ sebab hal itu akanmembuka peluang ter&erumus dalampengingkaran dan kebohongan 4ila ia mampumelakukan hal ini$ maka akan dibukakan

baginya pintu kedermaanan$ (pintu menu&u)dera&at rasa malu$ dan akan dikarunia rasainta dari orang"orang yang &u&ur (ash-shadiqin)

d) 6en&auhi melaknat apapun sesama makhlukAllah$ dan menghindari menyakiti sebutir bi&isai atau bahkan yang lebih keil darinya Ini

adalah akhla@ orang"orang yang hidupnyapenuh keba&ikan (al-abrar ) dan ash-shiddiqin. 4uah dari sikap ini adalah terpeliharadari &ebakan"&ebakan penghanur dan selamatdarinya$ menimbulkan rasa kasih sayang darisesama hamba Allah$ disamping menarik


25/37

karunia"Nya berupa kedudukan yang tinggi dandekat dengan"Nya

e) 6en&auhi mendoakan keburukan kepada

siapapun$ alau ia men-haliminya Janganmemutuskannya dari rahmat Allah denganlisan (yakni$ doHa) &angan pula membalasdengan uapan maupun tindakan Jika ia bisamelakukan dan memastikannya sebagai salahsatu adab peribadinya$ maka ia akan mulia dimata Allah dan akan memperoleh keintaan

dari seluruh manusia0) 7idak bersaksi (yakni$ memastikan) atas

seorang pun dari ahli qiblat (yakni$ sesamamuslim) sebagai musyrik$ ka>r$ atau muna>@+al ini lebih dekat kepada si0at kasih sayangdan akhla@ yang selaras sunnah$ lebih &auhdari sikap sok punya ilmu$ dan lebih dekat

kepada keridhaan Allah Ini adalah pintu yangsangat mulia yang akan mendorong keintaanseluruh umat manusia kepada seseorang

g) 6en&auhi dari melihat kemaksiatan"kemaksiatan dan menahan anggota tubuhnyadari maksiat Ini merupakan bagian dari hal"halyang akan memperepat naiknya &ia menu&u

kedudukan spiritual (maqam) yang lebih tinggidan membantu mempermudah penggunaananggota badan dalam men&alankan ketaatankepada Allah


26/37

h) 6enghindari bersandar kepada sesamamakhluk dalam memenuhi keperluan"keperluan pribadi$ baik besar maupun keil Ini

merupakan kehormatan yang paling paripurnabagi seorang ahli ibadah dan kemulian bagiorang yang berta@a .engan ini ia akan kuatdalam mengemban amar ma’ru! nahi mun%ar +endaklah ia meminta keukupan dari Allahdan peraya penuh kepada pemberian"Nya+endaklah ia merasa baha semua makhlukpunya hak yang sama di hadapannya Semuaini akan lebih dekat kepada pintu keikhlasan

i) +endaklah memutus pengharapannya darisesama manusia Ini adalah kekayaan murni(al-ghina al-%halish)$ kehormatan terbesar(al-‘izz al-a%bar )$ taakkal yang sebenarnya(at-tawa%%ul ash-shahih) Ini merupakan satudiantara pintu"pintu zuhud$ dan dengannyapula sikap wara’ bisa diraih

&) 4ersikap rendah hati (tawadhu’ ).engannyalah kedudukan seorang hamba akanmen&adi terhormat Tawadhu’ adalah sesuatuyang men&adi landasan utama seluruh [email protected] ini seorang hamba akan menapaikedudukan orang"orang shalih (manazil ash-shalihin) yang selalu ridha kepada Allah dalamkondisi senang maupun susah Inilahkesempurnaan ta@a Tawadhu’ * menurutSyaikh * adalah sama dengan apa yangdide>nisikan oleh al",ha-ali$ yaitu


27/37

seseorang tidak men&umpai orang lain keualiia merasa baha orang lain itu punyakelebihan diatas dirinya &ika orang lain itu

masih keil maka ia berkata kepada dirinyasendiriE ‘orang ini belum bermaksiat kepadaAllah$ sementara aku telah bermaksiat kepada"Nya$ maka tidak diragukan lagi baha dia lebihbaik dibanding dirikuH &ika orang lain itu sudahtua$ dia berkata kepada dirinya sendiriE ‘orangini telah beribadah kepada Allah &auh sebelumakuH &ika orang lain itu adalahseorang ‘alim, maka dia berkata kepada dirinyasendiriE ‘orang ini telah dikaruniai sesuatu yangaku sendiri belum bisa menapainya$ dan iatelah memperoleh apa yang aku belummemilikinya$ ia mengetahui apa yang aku tidaktahu$ dan dia &uga mengamalkan ilmunyaH &ikaorang lain itu adalah orang yang #ahil maka ia

berkata kepada dirinya sendiriE ‘orang inimendurhakai Allah sementara dia tidak tahu( #ahil)$ tapi aku mendurhakai"Nya sedangkanaku berilmu aku pun tidak tahu bagaimanakelak akhir kehidupanku dan kehidupannyaH &ika orang lain itu seorang ka>r maka diaberkata kepada dirinya sendiriE ‘aku tidak tahu$

bisa sa&a dia masuk Islam sehinggakehidupannya diakhiri dengan amal terbaik$dan bisa sa&a aku men&adi ka>r sehinggakehidupanku diakhiri dengan amal terburukH


28/37

Ini adalah pintu khaatir (sya!aqah) dan takut(wa#al) (&ika tertimpa keburukan)

.iantara wasilah (sarana) Syaikh dalam men"

tarbiyah muridnya adalah berupayamengentaskan mereka dari memperturutkanna0su syahat 4eliau meminta murid"muridnya untuk menahan diri dariE (:)menikah$ dan (2) mengumpulkan harta$melebihi yang dapat dipergunakan untukmemenuhi kebutuhan dan menegah

ter&erumus ke dalam hal"hal yang dilarang.alam hal ini terdapat tradisi"tradisi spiritualyang melampaui batasan indiGidual *sebagaimana telah kami paparkan di muka *sehingga berubah men&adi tradisi #ama’idimana para pengikut &uga ikut serta didalamnya dengan bimbingan Syaikh seara

langsung .iantaranya adalahE (:) ma&lis d-ikir$dan (2) menunaikan ibadah bersama"sama

Syaikh &uga menyertakan kepada tradisi"tradisiamaliyah ini pela&aran"pela&aran teoritis(dirasah nazhariyah) seputar maksud dantu&uan dari beraneka ragam mu#ahadah sertaibadah yang dilakukan murid dalam kehidupan

mereka sehari"hari .engan inilah beliaumenyelenggarakan suatu penyuian &ia(taz%iyah ruhiyah) yang berpi&ak diatas kaidahpemikiran (qa’idah &%iriyah) yang ditu&ukanuntuk memastikan murid merasa puas dan bisamenerima semua akti>tas yang dilakukannya


29/37

6aka$ disana adaE (:) pela&aran seputar iriddan d-ikir (2) pela&arantentang taqwa dan wara’( (3) pela&aran tentang

keadaan"keadaan &ia (ahwal an-na!s) danpintu"pintu masuk syetan (untukmenggodanya) (!) pela&aran tentang akhla@"akhla@ yang a&ib dipraktikkan oleh seorangmurid

Kitab al-Ghun-yah dan :utuhul Ghaib yangbeliau tulis dipenuhi dengan pasal"pasal

pan&ang lebar yang menun&ukkan dari manasa&a Syaikh mengambil ru&ukannya atas setiappela&aran yang beliau berikan ;unak seluruhrangkaian taz%iyah tersebut adalahterraihnya maqam !ana’. *aqam !ana’ itusendiri adalahmaqam !aqr Syaikh pun telahmen&elaskan sendiri apa yang beliaumaksudkan dengan maqam !aqr tersebut$


30/37

ukup (dari bantuan) mereka$ lebih tepatnyalagi merasa butuh (!aqr ) hanya kepada Allahdan merasa ukup dengan Allah sa&a

6a@am !aqr ini kemudian men&adi iri khasdimana para ahli zuhud berlomba"lombamelekatkannya kepada nama mereka sendiriSalah seorang dari mereka kemudian ada yangmenyebut dirinya al-!aqir ilallah.

PERSIAPAN SOSIAL KEMASYARAKATAN

(al-i’dad al-ijtima’i );enyiapan ini ditu&ukan untukE (:)memperkokoh hubungan diantara seorangindiGidu dengan masyarakatnya (2) memutussebab"sebab timbulnya disintegrasi sosial yangmendominasi masyarakat dimana seseoranghidup

Kaasan yang men&adikan persiapan ini dapatterlaksana seara sempurna adalah kompleks6adrasah al"Qadiriyah sendiri$ dimana disanapara murid melatih dirinya dengan berbagaihal yang harus diterapkan oleh seseorangkelak di luar sana dalam ruang lingkupkomunitas yang lebih luas ;enyiapan ini

menakup pengaturan (tanzhim)E (:)kehidupan pribadi si murid seara spesi>k (2)hubungan antara murid dengan komandokepemimpinan (qiyadah) yangdirepresentasikan oleh Syaikh sendiri (3)hubungan diantara sesama murid dan (!)


31/37

hubungan mereka dengan lingkunganmasyarakat sekitar

[Pert!" 7erkait dengan kehidupan pribadi si

murid seara khusus$ maka metode Syaikh (al-minha# al-qadiriyah) menggariskan searategas adab"adab yang mengatur detail"detailtingkah"laku keseharian bagi seseorang$seperti ara berpakaian$ tidur$ keluar"masuk$berhias$ duduk$ ber&alan$ makan$ minum$berinteraksi dengan pasangan$ anak$ dan

kedua orangtua$ dalam kondisi bermukimmaupun musa>r .alam keseluruhan adab iniSyaikh mengambil bimbingannya dari apa yangdia&arkan dalam sunnah nabawiyah .emikianpula Syaikh mengan&urkan murid"muridnyaagar men&auhi segala sesuatu yang dapatmen&atuhkan dera&at mereka di mata umum$seperti l'ntang-lantung tidak &elas yangdiker&akan$ menopang hidup dengan bersandarpada pemberian orang$ dan meminta"mintaSyaikh mengan&urkan mereka untukmenyibukkan diri beker&a keras dan berdagang$dengan senantiasa memperhatikan kaidah"kaidah akhla@ dan si0at amanah

[Ke#$" ntuk mengatur hubungan antaramurid dan guru$ maka Syaikh mea&ibkanmurid untukE (:) mematuhi gurunya searalahir maupun batin (2) tidak memisahkan diridarinya (3) meminta saran dan bimbingannyadalam segala urusan hidupnya Sebaliknya$


32/37

Syaikh mea&ibkan guru untukE (:)memperlakukan murid"muridnya denganbi&aksana dan penuh kasih (2) mendidik

mereka semata"mata demi menari keridhaanAllah (3) men&adi tempat bernaung$ tempatbersandar$ dan


33/37

) 6enampakkan keookan (muwa!aqah)dengan mereka dalam segala yang merekakatakan maupun lakukan

d)

4erusaha men"ta’wil kesalahan(mu%hala!ah) yang mereka lakukan$ menerka"nerka ‘udzur (alasan yang bisa membenarkantindakan) mereka$ tidak membuat merekaketakutan dan men&auh$ tidak mendebatmereka$ dan pura"pura tidak tahu terhadapke&elekan"ke&elekan mereka

e)

6enghindari melakukan suatu perbuatanyang tidak mereka sukai (di hadapan mereka)dan men&aga ikatan kasih sayang denganmereka

0)

7idak merasa iri"dengki kepada seorang pundari mereka Jika suatu saat salah satu darimereka merasa tidak senang kepadanya$ maka

ia harus berusaha mengambil hati merekasehingga perasaan tidak senang itu punakhirnya hilang

g) Selalu menyambung hubungan dan berbuatbaik kepada mereka

h)

Jangan sekali"kali menyakiti ataumempergun&ingkan (ghibah) mereka

i)

4agi yang kaya$ ia harus mendahulukan(itsar ) teman yang 0akir diatas dirinya sendiridalam hal makanan$ minuman$ tempat duduk$dan dalam segala sesuatu yang lain$ dengantanpa memandang baha ia mempunyai


34/37

keutamaan (diatas si 0akir) karena sikap itsar "nya itu .ia &uga tidak perlu mengungkit"ungkitnya 4ahkan$ seharusnya ia bersyukur

kepada Allah yang telah men&adikan dirinyabisa melayani orang"orang 0akir itu$ sebaborang"orang 0akir itu adalah keluarga Allah(ahlullah) dan orang"orang istimea"Nya

&)

Seorang murid tidak seharusnya melarangteman"temannya meman0aatkan peralatanyang dimilikinya Jika dia memin&am sesuatu

dari mereka maka dia harusmengembalikannya Anggap sa&a baha apayang ada di tangannya itu adalah milik AllahAdapun apa yang ada di tangan orang lainmaka ia berusaha menerapkan hukum"hukumsyariHat terhadapnya dan dengan dilandasisikapwara’.

k)

Jika dia singgah di ribath atau madrasah$maka ia harus beradab kepada guru dan murid"murid yang ada disana Jangan memperbanyakibadah na&lah di hadapan mereka$ dan &anganpula menga&ak mereka memperbinangkanurusan"urusan duniai ;ergauli merekadengan adab"adab syar’i dalam segala situasidan kondisi

[Kee!'t" ntuk mengatur hubungandiantara murid dan santri dengan masyarakatsekitar$ maka Syaikh telah menetapkan kaidah"kaidah tertentu 4eliau meminta murid"muridnya untukE (:) bersikap wala’ (loyal$ inta$


35/37

akrab) atau keras dan men&auhi siapa sa&adengan mempertimbangkan se&auh manakadar ketaatan maupun kemaksiatan mereka

kepada Allah (2) tidak berakrab"akrab denganpara muqshirin(orang yang sembarangan dantidak perduli pada amalnya)$ serta men&auhiorang"orang yang hidupnyal'ntang-lantung tidak &elas 7idak berarti baha Syaikhmengan&urkan mereka memusuhi semuaorang$ sebab yang beliau maksudkan adalahkeintaan maupun kebenian di dalam hatiAdapun dalam interaksi sosial$ makaseharusnya manusiaE (:) dipergauli denganpenuh kasih sayang dan kelembutan (2)memelihara kehormatan"kehormatan mereka(3) bersabar terhadap keburukan akhla@mereka (!) tidak membiarakan ke&elekanmereka di belakang mereka (1) tidak menari"

ari ke&elekan mereka (#) menger&akan shalat! rakaat dan men&adikan pahalanya untuksiapa sa&a orang yang memusuhinya denganharapan agar Allah menyudahi urusannya dihari kiamat kelak dengan pahala shalat itu

4eliau &uga menggariskan suatu kaidah yangharus dipegangi oleh murid dalam bergaul

dengan orang kaya maupun orang 0akir$ yaituE(:) berinteraksi dengan orang kaya dengansikap penuh harga diri (ta’azzuz ) (2)sementara dengan orang 0akir dengan sikappenuh kerendahan (tadzallul) (3) hendaklah


36/37

murid bergaul dengan orang"orang 0akir$bersikap tawadhu’, menerapkan adab yangbaik (husnul adab)$ dan dermaan (!) seorang

murid hendaknya measpadai sikap lemahketika berhadapan dengan pemberian orang"orang kaya$ atau harapan mendapat bantuanmereka sebab bu&ukan mereka (untukmenerima pemberiannya) merupakan perkarayang paling membahayakan agama dan akhla@seseorang (1) dipersyaratkan agar murid tidakboleh merasa iri"dengki kepada orang"orangkaya itu$ selalu berbaik sangka kepada mereka$dan tidak merasa lebih tinggi lagi muliadibanding mereka


37/37

*enying%a 2aman 4eemasan 0slam, 4a#ian atas =embaga-lembaga+endidi%an$ karya +asan Asari$ penerbit 6i-an$ 4andung$ et ke":$.-ul@aHdah :!:! + (6ei :BB! 6)

4'ntribusi 0slam atas )unia 0ntele%tual Barat, )es%risi Analisis Abad4eemasan 0slam, karya 6ehdi Nakosteen$ penerbit 5isalah ,usti$

Surabaya$ et ke"2$ 8ebruari 23 .iter&emahkan oleh Joko S Kahhardan Supriyanto Abdullah$ dari Hist'ry '! 0slami; >rigins '!

Bagaimana Guru Mendidik Muridnya

Documents

Transcript of Bagaimana Guru Mendidik Muridnya