PERAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI DALAM PENCAPAIAN...
Transcript of PERAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI DALAM PENCAPAIAN...
PERAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/SUSTAINABLE
DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
Wahyuningsih DarajatiKedeputian Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS
Disampaikan dalam Acara Seminar Kontribusi Dunia Usaha dalam Mencapai SDGs di IndonesiaUniversitas Pajajaran – Bandung, 6 desember 2018
REPUBLIK INDONESIA
2
POKOK BAHASAN
KETERLIBATAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI DALAM TPB/SDGs DI INDONESIA
PELAKU USAHA SEBAGAI KATALISATORUNTUK MENDORONG PENCAPAIAN TPB/SDGs
1
2
REPUBLIK INDONESIA
3
POKOK BAHASAN
KETERLIBATAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI DALAM TPB/SDGs DI INDONESIA
1
REPUBLIK INDONESIA
Pembangunan Berkelanjutan : 3 Dimensi Yang Saling Terkait dan Terintegrasi
EKONOMI
- Pertumbuhan dan Laba
- Infrastruktur yang Memadai
- Pekerjaan yang Layak
- Penelitian danPengembangan
LINGKUNGAN
- Pencegahan Polusidan Kerusakan
Lingkungan
- MelestarikanKeanekaragaman
Hayati
SOSIAL
- Kebutuhan Hidup
Layak
- Pendidikan
- Kesehatan
- Kesempatan yang Setara
- Tata kelola yang baik
Aspek Sosial Lingkungan Kebijakan konservasi, keadilan lingkungan,
penopang sistem kehidupan, penatagunaan global
Aspek EkonomiLingkungan Efisiensi energi Bahan bakar terbarukan Teknologi hijau Minimal limbah
Aspek SosialEkonomi Etika bisnis Perdagangan yang
adil Benefit pekerja
Diadopsi dari the University ofMichigan Sustainability Assessment[Rodriguez et al., 2002]
Model NestedModel yang menjelaskan bahwa ekonomi, sosial,
dan lingkungan saling terintegrasi dan menjadi
bagian satu sama lain
Sumber : Jalal (2017)
Ekonomi
Sosial
Lingkungan
REPUBLIK INDONESIA
5
Kontribusi Pelaku Usaha dalam Pembangunan Berkelanjutan
Sumber: Sustainable Development Goal Fund, Universality & the SDGs: Business Perspective, 2016
BusanPartnership for Effective Development (2011)
Addis Ababa Action Agenda (2015)
2030 Agenda for Sustainable Development (2015)
Pelaku usaha mengambil peran yang lebih luas dan lebih terintegrasi dalam agenda pembangunan,khususnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs).
Partisipasi dunia usaha dalam proses pembangunan dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi,
penciptaan lapangan kerja, dan penerimaan pajak.
Perkembangan signifikan dari peran potensial dan kontribusi dunia usaha dalam mengatasi berbagai
tantangan pembangunan global
TPB/SDGs merupakan agenda pembangunan global yang lebih komprehensif, inklusif serta mengedepankan prinsip universalitas
TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
KETERLIBATAN PELAKU USAHA DALAM AGENDA PEMBANGUNAN GLOBAL
REPUBLIK INDONESIA
• Pasal 3: Ayat a). Sasaran Nasional TPB/SDGs sebagai pedoman bagiK/L dan Pemda Ayat b). Acuan bagi Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha,Akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menyusunperencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan serta evaluasi.
• Pasal 10, Ayat 2: Tim Pelaksana terdiri dari unsur-unsurkementerian/lembaga, Filantropi dan Pelaku Usaha, Akademisi, danOrmas.
• Pasal 15, Ayat 1: Gubernur menyusun RAD TPB 5 (lima) tahunanbersama Bupati/Walikota di wilayahnya masing-masing melibatkanpemangku kepentingan lainnya.
PERPRES NO. 59/2017
• Pelibatan multipihak pada Pasal 15
PERMENPPN NO. 7/2018
• Pelibatan multipihak pada Pasal 4 ayat 4, Pasal 5 ayat 2
PERMENDAGRI NO. 7/2018
6
Keterlibatan Dunia Usaha dalam TPB/SDGs di Indonesia
PRINSIP KEMITRAAN DALAM TPB/SDGs
MEMBANGUN KEPERCAYAAN, SALING MENGHORMATI DAN PEDULI
KEMITRAAN YANG SETARA
PARTISIPASI YANG AKTIF
AKUNTABEL/TERBUKA
SALING MENGUNTUNGKAN
REPUBLIK INDONESIA
Industri terus tumbuh, namun lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi
Proporsi penyerapan tenaga kerja manufaktur mengalami stagnasi
Reindustrialisasi sangat penting untuk dipacu, sejalan dengan pembangunan infrastruktur
Potret Peran Industri dalam Pertumbuhan Ekonomi
Goal 9Industri, Inovasi & Infrastruktur
Sumber : Tajoeddin & Chowdury, 2018
7
Distribusi
ekonomi secara
perlahan
bergeser ke
wilayah bagian
timur Indonesia
Ekonomi Indonesia Menunjukkan Perubahanyang Membaik
Jawa2016: 58,5%2017: 58,5%
Pertumbuhan:2017: 5,6%
Pertumbuhan:
2017: 4,3%
Maluku and Papua2016: 2,5%2017: 2,4%
Pertumbuhan:
2017: 2,4%
Sulawesi2016: 6,0%2017: 6,1%
Pertumbuhan:2017: 7,0%
Kalimantan2016: 7,9%2017: 8,2%
Pertumbuhan:
2017: 4,3%
Bali and NT2016: 3,1%2017: 3,1%
8
Pertumbuhan:2017: 3,7%
Kontribusi Pulau-pulau Terhadap GDP Nasional
Sumatera2016: 22,0%2017: 21,7%
REPUBLIK INDONESIA
Indonesia on 2018 Global SDGs Index
• In general there was an improvement, although the improvement varied in each goal
• There is only one goal that actually goes down, Goal 15 (Life on Land)
• The Global SDGs Index provides a map of improvements & priorities that need to be done
REPUBLIK INDONESIA
11
Mengidentifikasi sumber-sumberpendanaan untuk TPB/SDGs dan
peluang kemitraan
2. MEMASTIKAN SUMBER PENDANAAN
Menyelaraskan program/kegiatanuntuk berkontribusi pada prioritas
TPB/SDGs
3. MENYELARASKAN TPB/SDGsMembangun dan bergabung dengan
kemitraan dalam pelaksanaanpencapaianTPB/ SDGs
5. MEMBANGUN KEMITRAAN
Meningkatan pemahaman dankemampuan antar pelaku usahatentang praktek pembangunan
berkelanjutan
4. PENINGKATAN KAPASITAS
Mengkampanyekan danmendiseminasikan capaian TPB/SDGs
dengan menggunakan tujuan, target dan indikator
6. DISEMINASI INFORMASI
Membangun komitmen untuksatu atau lebih dari Goal
TPB/SDGS
1. BERKOMITMEN
Kontribusi Dunia Usaha dalam Pencapaian TPB/SDGs
REPUBLIK INDONESIA
12
TPB/SDGs membuka USD 12 triliun peluang pasar dalam 4 sektor
4 (empat) sektor tersebut mewakili sekitar 60 persen ekonomi riil dan sektor yang sangatpenting untuk mencapai TPB/SDGs.
Untuk mendapatkan peluang lebih besarperusahaan perlu mengimplementasikan praktekkeberlanjutan sosial dan lingkungan dalam upaya untuk mengejar pangsa pasar
Semakin banyak perusahaan menerapkan praktek keberlanjutan akan menjadi suatuGERAKAN atau KEKUATAN besar
Sebaliknya Jika tidak menerapkan praktek keberlanjutan tidak ada tempat yang layakuntuk berbisnis
Sumber: Better Business Better World Report, Januari 2017
Melaksanakan TPB/SDGs: Membuka Peluang Bisnis
REPUBLIK INDONESIA
13
Biaya Akibat Pendekatan Ekonomi yang Mengabaikan Pembangunan Berkelanjutan
Kualitas Udara
Estimasi terbaru menyatakan dampak
kematian akibat polusi udara di Indonesia
sekitar 3% dari PDB (Produk Domestik
Bruto) 2010.
Abstraksi Air Tanah Dan Subsidence
Di Jakarta, hampir semua kebutuhan air bagi
industri dipenuhi dengan abstraksi air, bukan dari
air tanah.
Akibatnya, permukaan tanah turun secara
signifikan sejumlah kawasan padat penduduk berada 2 meter di bawah
permukaan laut, danlebih parah dengan
naiknya permukaan laut akibat perubahan iklim
Kualitas dan Ketersediaan air
Kualitas air menjadimasalah serius. Data yang ada : 14% dari cekungan drainase
dalam kondisi kritis., dan mayoritas sungai di
Indonesia telah tercemar berat.
Dampak Pertambangan
Dampak Penambangan(batu bara) thd
lingkungan hidup membahayakan
kesehatan masyarakat.Estimasi biaya yang harus dikeluarkan besar ( USD
100 juta per tahun), belum termasuk
kerusakan-kerusakan akibat perubahan iklim.
Dampak Sosial Karbon
Emisi CO2 dari konsumsi bahan bakar
fosil sekitar 500 juta ton per tahun; dan
emisi CO2 dari perubahan
peruntukan lahan dan hutan lebih dari 1
milyar ton per tahun.
Sumber: Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Hijau untuk Indonesia yang Sejahtera, Bappenas 2015
REPUBLIK INDONESIA
14
Keterkaitan pola konsumsi dan produksi dalam dimensi ekonomi, lingkungan dan sosial
Fokus terhadap sumber daya, polusi dan dampak lingkungan lainnya
Target-target terukur yang bisa dicapai secara objektif
Pelaksanaan Tujuan/Goal 12, target mengacu pada:
Wujud Kontribusi Dunia Usaha Dalam TPB/SDGs
49 perusahaan listing BEI menerbitkanlaporan keberlanjutan(2016)
12 Lembaga JasaKeuangan (LJK) menerbitkan laporankeberlanjutan
5 lembaga jasa keuangannon listing menerbitkanlaporan keberlanjutan
12.6 Mendorong perusahaan, terutama perusahaan besar dan transnasional, untukmengadopsi praktek-praktek berkelanjutan dan mengintegrasikan informasikeberlanjutan dalam siklus pelaporan mereka.
12.6.1 Jumlah perusahaan yang mempublikasi laporan keberlanjutannya.
Laporan keberlanjutan menjadi media bagi perusahaan untuk menginformasikankinerja organisasi dalam aspek ekonomi, sosial dan lingkungannya kepadaseluruh pemangku kepentingan.
Kinerja ekonomi dalam laporan keberlanjutan akan meningkatkan transparansiperusahaan yang berdampak pada peningkatan kepercayaan investor dan kinerjakeuangan.
Laporan keberlanjutan merupakan praktek pengukuran, pengungkapan danupaya akuntabilitas dari aktivitas keberlanjutan yang bertujuan untuktercapainya pembangunan berkelanjutan (Global Reporting Initiative, 2011)
Sumber: OJK, Maret 2017
REPUBLIK INDONESIA
15
Relevansi Program/Kegiatan Dunia Usaha dengan TPB/SDGs
PROGRAM KERJA TPB/SDGs
PENINGKATAN KAPASITAS
KOMITMEN BEBAS SAMPAH
PERTANIAN, PERTAMBANGAN DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
MODAL ALAM
RESOLUSI KONFLIK
REPUBLIK INDONESIA
16
Pendanaan Inovatif Dalam Pembangunan
Pembiayaan Inovatif Kreatif: Merupakan upaya yang
berkelanjutan; Bukan sebuah sumber atau
formula baru; Mampu meningkatkan
pencapaian praktik yang ada;
Mensinergikan dari sumberpendanaan yang ada
Kuncinya : MEKANISME DALAM PELAKSANAAN
MengoptimalkanPenerimaanNegara
Berasal dari pajak, tarif, pendapatannon-pajak, hibah, retribusi, dll
PendanaanNon-Pemerintah
Dana Filantropi, Dana SosialBerbasis Agama, Dana CSR, Crowdfunding
PembiayaanSwasta
Pendanaan InvestasiNon AnggaranPemerintah (PINA), KPBU, PembiayaanPasar Modal, Greenbond dan Impact Investment
Beberapa Tantangan:
Regulasi yang Kaku;
Masih Konservatif;
Keterbatasan Kapasitas;
Kurangnya Insentif.
Mekanisme Penyaluran Dana
Pembangunan
KONVENSIONAL PARALEL FINANCING CO FINANCING
REPUBLIK INDONESIA
Innovative Financing untuk TPB/SDGs
Environment/Social Impact
Investment
Capital Market
Blended Finance
Philantrophy
Crowd Funding
Financial Institutions
Sovereign Wealth Fund
Development
Transformation
REPUBLIK INDONESIA
18
Blended Finance: Micro Hydro Power Plant
Pembangkit Tenaga Listrik Mikro Hidro (PLTMH) di Jambi menyalurkan listrik di 4 desa terpencil untuk 803 RT & 4.448 orang
Kerja bersama & blended finance : Kementerian ESDM, BAZNAS, Bank Jambi & UNDP
BAZNAS telah meluncurkan “Fiqih Zakat for SDGs”, pertama di dunia
REPUBLIK INDONESIA
Pemerintah sedang menyiapkan RPJMN 2020 – 2024 yang akan mengintegrasikan TPB/SDGs,diharapkan peran pelaku usaha lebih ditingkatkan dalam pembangunan melalui pengintegrasianTPB/SDGs.
Peningkatan peran pelaku usaha baik di tingkat nasional maupun daerah, dengan menjadikanTPB/SDGs Indonesia sebagai GERAKAN BERSAMA seluruh anak bangsa untuk memastikan “Tidakada Satu pun yang Tertinggal (No one Left Behind)”.
Pembangunan berkelanjutan intinya membuat bisnis lebih berkelanjutan.
19
Harapan kepada Dunia Usaha dan Industri
Bisnis inklusif harusmempromosikan
pembangunanberkelanjutan di semuadimensi ekonomi, sosial
dan lingkungannya.
Bisnis sesuai dengan TujuanGlobal: menawarkan strategipertumbuhan yang menarikuntuk bisnis individu, bisnis
secara umum, dan untukekonomi dunia.
Menyusun strategi bisnisdan mentransformasipasar sesuai dengan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan