Peran Dan Fungsi

18
PERAN DAN FUNGSI BIDAN ROLE AND FUNCTION MIDWIFE Bidan adalah salah satu petugas kesehatan yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya. Bidan telah diakui sebagai sebuah profesi dan untuk dapat dikatakan sebagai seseorang yang bekerja profesional, maka bidan harus dapat memahami sejauh mana peran dan fungsinya sebagai seorang bidan. Bidan dalam menjalankan profesinya mempunyai peran dan fungsi yaitu pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti. Midwives are one of the health workers to provide services to the public in accordance with the competence and authority. Midwives have been recognized as a profession and to be able to say as someone who works professionally, then the midwife should be able to understand the extent of its role and function as a midwife. Midwives in their profession has a role and functions of the executors, administrators, educators and researchers. A. Peran Bidan Peran adalah perangkat tingkah laku yang diharapkan dan dimiliki oleh orang yang berkedudukan dalam masyarakat (Tim Media pena,2002 : 112 ) A. role of Midwives The role is expected device behavior, and is owned by a person who is domiciled in the community Peran bidan yang diharapkan adalah: The role of midwives expected are: 1. Sebagai pelaksana,

Transcript of Peran Dan Fungsi

Page 1: Peran Dan Fungsi

PERAN DAN FUNGSI BIDANROLE AND FUNCTION MIDWIFE

Bidan adalah salah satu petugas kesehatan yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya. Bidan telah diakui sebagai sebuah profesi dan untuk dapat dikatakan sebagai seseorang yang bekerja profesional, maka bidan harus dapat memahami sejauh mana peran  dan fungsinya sebagai seorang bidan. Bidan dalam menjalankan profesinya mempunyai peran dan fungsi yaitu pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti.

Midwives are one of the health workers to provide services to the public in accordance with the competence and authority. Midwives have been recognized as a profession and to be able to say as someone who works professionally, then the midwife should be able to understand the extent of its role and function as a midwife. Midwives in their profession has a role and functions of the executors, administrators, educators and researchers.

A. Peran Bidan

Peran adalah perangkat tingkah laku yang diharapkan dan dimiliki oleh orang yang berkedudukan dalam masyarakat (Tim Media pena,2002 : 112 )

A. role of MidwivesThe role is expected device behavior, and is owned by a person who is domiciled in the community

Peran bidan yang diharapkan adalah:

The role of midwives expected are:

1. Sebagai pelaksana,

Sebagai pelaksana bidan memiliki tiga kategori tugas yaitu tugas mandiri, tugas kolaborasi dan tugas ketergantungan

1. As an executor,As executor midwife has three categories, namely the task of independent assignment, collaborative tasks and task dependencies

a. Tugas Mandiri/ Primer

Tugas mandiri bidan yaitu tugas yang menjadi tanggung jawab bidan sesuai           kewenangannya, meliputi:

Page 2: Peran Dan Fungsi

1)      Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yang                   diberikan.

2)      Memberi pelayanan dasar pra nikah pada remaja dengan melibatkan                         mereka sebagai klien

3)      Memberi asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal

4)      Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa persalinan                           dengan melibatkan klien /keluarga

5)      Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir

6)      Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa nifas dengan                       melibatkan klien /keluarga

7)     Memberikan asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang                                           membutuhkan pelayanan KB.

8)     Memberikan asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan sistem                          

reproduksi dan wanita dalam masa klimakretium dan nifas.

a. Assignment / Primary

Task independent midwife is a task that is the responsibility of midwives appropriate authorities,

including:

1) Establish midwifery management at any given midwifery care.

2) Provide basic services premarital adolescents by involving them as a client

3) Giving midwifery care to clients during normal pregnancy

4) To provide midwifery care to clients in the delivery by involving the client / family

5) Provide midwifery care in newborns

6) Provide midwifery care during childbirth clients by involving the client / family

7) Provide midwifery care for women of childbearing age who need family planning services.

8) Provide midwifery care to women with disorders of the reproductive system and klimakretium and

women during childbirth.

Page 3: Peran Dan Fungsi

b. Tugas Kolaborasi

Merupakan tugas yang dilakukan oleh bidan sebagai anggota tim yang kegiatannya   dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah satu urutan dari proses kegiatan pelayanan kesehatan

b. task CollaborationIt is a task performed by midwives as a team member whose activities are performed concurrently or in any sequence of the process of health service activities

1)      Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga

2)      Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan resiko tinggi dan                   pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi

3)      Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan resiko tinggi dan keadaan kegawatan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga

4)      Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan resiko tinggi dan pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi dengan klien dan keluarga

5)      Memberikan asuhan pada BBL dengan resiko tinggi dan yang mengalami                   komplikasi serta kegawatdaruratan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan meliatkan klien dan keluarga

6)      Memberikan asuhan kebidanan pada balita dengan resiko tinggi dan yang                 mengalami komplikasi serta kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi dengan melibatkan keluarga

1) Implement management midwifery midwifery care corresponding to each function involves collaboration with clients and families2) Provide midwifery care to pregnant women with high risk and first aid in emergencies that require collaborative action3) Provide midwifery care during labor in women with high risk and severity of conditions that require first aid measures involving collaboration with the client and family4) Provide midwifery care during childbirth in women with high risk and first aid in an emergency that requires action in collaboration with the client and family5) Provide care in high-risk newborn with complications and emergencies that require first aid measures meliatkan collaboration with the client and family6) Provide midwifery care in infants with high risk and those with complications and emergencies that require collaborative action by involving families

Page 4: Peran Dan Fungsi

c. Tugas Ketergantungan / Merujuk

yaitu tugas yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan ke sistem pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya yaitu pelayanan yang dilakukan oleh bidan sewaktu menerima rujukan dari dukun yang menolong persalinan, juga layanan rujukan yang dilakukan oleh bidan ketempat/fasilitas pelayanan kesehatan lain secara horisintal maupun vertikal atau ke profesi kesehatan lainnya.

c. Task Dependency / Referringthe tasks performed by midwives in order referral systems to higher service or otherwise are services performed by midwives when receiving a referral from a shaman who helped birth, as well as referral services performed by midwives to the place / other health care facilities and vertically horisintal or other healthcare professional.

1)      Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai dengan fungsi rujukan keterlibatan klien dan keluarga

2)      Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu hamil dengan resiko tinggi dan kegawat daruratan

3)      Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada masa persalinan dengan penyulit tertentu dengan melibatkan klien dan keluarga

4)      Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu dalam masa nifas dengan penyulit tertentu dengan kegawatdaruratan dengan melibatkan klien dan keluarga

5)      Memberikan asuhan kebidanan pada BBL dengan kelainan tertentu dan         kegawatdaruratan yang memerlukan konsultasi dan rujukan dengan melibatkan keluarga

6)      Memberikan asuhan kebidanan pada anak balita dengan kelainan tertentu dan kegawatan yang memerlukan konsultasi dan rujukan dengan melibatkan

1) Applying midwifery management at each of midwifery care in accordance with the function reference client and family involvement2) Provide midwifery care through consultation and referral of pregnant women with high risk and kegawat daruratan3) Provide midwifery care through consultation and referral during labor with specific complications involving clients and families4) Provide midwifery care through consultation and referral in women with complications during childbirth certain emergencies involving clients and families5) Provide midwifery care in the BBL with certain disorders and emergencies that require consultation and referral to involve family6) Provide midwifery care among children with certain disorders and distress that require consultation and referrals involving

Page 5: Peran Dan Fungsi

Langkah yang diperlukan dalam melakukan peran sebagai pelaksana:

1. Mengkaji status kesehatan untuk memenuhi kebutuhan asuhan klien2. Menentukan diagnosa / masalah3. Menyusun rencana tindakan  sesuai dengan masalah yang dihadapi4. Melaksanakan tindakan sesuai rencana yang telah disusun5. Mengevaluasi tindakan yang telah diberikan6. Membuat rencana tindak lanjut tindakan7. Membuat dokumentasi kegiatan klien dan keluarga

The steps needed to perform the role as the executor:1. Assessing health status to meet the needs of client care2. Determine diagnoses / problems3. Action plan in accordance with the problems faced4. Implement the action plan has been prepared in accordance5. Evaluate the actions that have been given6. Make a follow-up plan of action7. Creating documentation client and family activities

2. Peran sebagai pengelola

Sebagai pengelola bidan memiliki 2 tugas yaitu tugas pengembangan pelayanan dasar kesehatan dan tugas partisipasi dalam tim

2. Role as managerAs midwives have 2 task manager that the task of developing basic health services and participation in team tasks

a. Pengembangkan pelayanan dasar kesehatan

Bidan bertugas mengembangkan pelayanan dasar kesehatan terutama pelayanan kebidanan untuk individu, keluarga kelompok khusus dan masyarakat di wilayah kerja dengan melibatkan masyarakat/ klien meliputi :

a. Developing basic health servicesMidwife in charge of developing primary health care, especially obstetric care to individuals, families and communities in a special group working areas by involving the community / clients include:

1)      Mengkaji kebutuhan terutama yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak untuk meningkatkan serta mengembangkan program pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya bersama tim kesehatan dan pemuka masyarakat.

2)      Menyusun rencana kerja sesuai dengan hasil kajian bersama masyarakat

Page 6: Peran Dan Fungsi

3)      Mengelola kegiatan pelayanan kesehatan khususnya KIA/KB sesuai dengan rencana.

4)      Mengkoordinir, mengawasi dan membimbing kader dan dukun atau petugas kesehatan lain dalam melaksanakan program/ kegiatan pelayanan KIA/KB

5)      Mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya KIA KB termasuk pemanfaatan sumber yang ada pada program dan sektor terkait.

6)      Menggerakkan dan mengembangkan kemampuan masyarakat serta memelihara kesehatannya dengan memanfaatkan potensi yang ada

7)      Mempertahankan dan meningkatkan mutu serta keamanan praktik profesional melalui pendidikan, pelatihan, magang, dan kegiatan dalam kelompok profesi

8)      Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan

b. Berpartisipasi dalam tim

Bidan berpartisi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan dan sektor lain melalui peningkatan kemampuan dukun bayi, kader, dan tenaga kesehatan lain yang berada di wilayah kerjanya, meliputi :

b. Participate in teamMidwives participate in our team to carry out health and other sectors through capacity midwives, cadres, and other health professionals who are in the works, including:

1)      Bekerjasama dengan Puskesmas, institusi lain sebagai anggota tim dalam                   memberi asuhan kepada klien bentuk konsultasi, rujukan & tindak lanjut

2)      Membina hubungan baik dengan dukun bayi, kader kesehatan, PLKB dan                 masyarakat

3)      Melaksanakan pelatihan serta membimbing dukun bayi, kader dan petugas             kesehatan lain

4)      Memberikan asuhan kepada klien rujukan dari dukun bayi

5)      Membina kegiatan yang ada di masyarakat yang berkaitan dengan                               kesehatan

1) Working with community health centers, other institutions as a member of the team in providing care to clients form of consultation, referral and follow-up2) Cultivate a good relationship with the midwife, health cadres, field officers and community3) Implement training and guiding the midwives, cadres and other health workers4) Provide care to clients referrals from TBAs5) Maintain existing activities in the community related to health

Page 7: Peran Dan Fungsi

3. Peran sebagai pendidik

Sebagai pendidik bidan mempunyai 2 tugas yaitu sebagai pendidik dan  penyuluh kesehatan bagi klien serta pelatih dan pembimbing kader

3. Role as educatorsAs an educator midwife has two tasks ie as educators and health extension worker for the client as well as trainers and coaches cadre

a. Memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada individu, keluarga dan masyarakat tentang penanggulanagan masalah kesehatan  khususnya KIA/KB

b.  Melatih dan membimbing kader termasuk siswa bidan/keperawatan serta  membina dukun di wilayah kerjanya.

a. Provide health education and counseling to individuals, families and communities about health issues particularly penanggulanagan KIA / KBb. Train and guide volunteers including students midwife / nursing and fostering shamans in their working area.

Langkah-langkah dalam memberikan pendidikan dan penyuluhan yaitu :

1) mengkaji kebutuhan akan pendidikan dan penyuluhan kesehatan

2) menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk penyuluhan

3) menyiapkan alat dan bahan pendidikan  dan penyuluhan

4) melaksanakan program/rencana pendidikan dan penyuluhan

5) mengevaluasi hasil pendidikan dan penyuluhan

6) Menggunakan hasil evaluasi  untuk meningkatkan program bimbingan

7) mendokumentasikan kegiatan

4. Peran sebagai peneliti

Melakukan investigasi atau penelitian terapan dalam bidang kesehatan baik secara mandiri maupun kelompok.

Page 8: Peran Dan Fungsi

4. Role as a researcherConducting investigations or applied research in the field of health either independently or in groups

1. Mengidentifikasi kebutuhan investigasi/penelitian2. Menyusun rencana kerja3. Melaksanakan investigasi4. Mengolah dan menginterpretasikan data hasil investigasi5. Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut6. Memanfaatkan hasil investigasi untuk meningkatkan dan mengembangkan program kerja

atau pelayanan kesehatan.

B. Fungsi Bidan

Fungsi adalah kegunaan suatu hal, daya guna, jabatan (pekerjaan) yang dilakukan, kerja bagian tubuh .

Berdasarkan peran Bidan yang dikemukakan diatas, maka fungsi bidan sebagai berikut :

B. function midwifeThe function is a matter of usability, usefulness, position (job) is performed, the work of the body.Based on the role of the midwife noted above, the midwife functions as follows:

1. Fungsi Pelaksana

Fungsi bidan pelaksana mencakup:

1. Melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada individu, keluarga, serta masyarakat (khususnya kaum remaja) pada masa praperkawnan.

2. Melakukan asuhan kebidanan untuk proses kehamilan normal, kehamilan dengan kasus patologis tertentu, dan kehamilan dengan risiko tinggi.

3. Menolong persalinan normal dan kasus persalinan patologis tertentu.4. Merawat bayi segera setelah lahir normal dan bayi dengan risiko tinggi5. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas.6. Memelihara kesehatan ibu dalam masa menyusui7. Melakukan pelayanan kesehatan pada anak balita dan pcasekolah8. Memberi pelayanan keluarga berencanasesuai dengan wewenangnya.9. Memberi bimbingan dan pelayanan kesehatan untuk kasus gangguan sistem reproduksi,

termasuk wanita pada masa klimakterium internal dan menopause sesuai dengan wewenangnya.

1. Executive functionMidwives function implementing include:1. Guidance and counseling to individuals, families, and communities (especially young people) in the praperkawnan.2. Doing midwifery care for the normal pregnancy, pregnancy with certain pathological cases, and high-risk pregnancies.

Page 9: Peran Dan Fungsi

3. Helping normal labor and childbirth certain pathological cases.4. Caring for a baby soon after birth normal and high risk infants5. Doing midwifery care in postpartum.6. Maintaining the health of the mother during breastfeeding7. Conducting health services for children under five and pcasekolah8. Giving family services berencanasesuai with authority.9. Provide guidance and health services in the case of reproductive system disorders, including internal klimakterium women during menopause and in accordance with the authority.

2.  Fungsi Pengelola

Fungsi bidan sebagai pengelola mencakup:

1. Mengembangkan konsep kegiatan pelayanan kebidanan bagi individu, keluarga, kelompok masyarakat, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat yang didukung oleh partisipasi masyarakat.

2. Menyusun rencana pelaksanaan pelayanan kebidanan di lingkungan unit kerjanya.3. Memimpin koordinasi kegiatan pelayanan kebidanan.4. Melakukan kerja sama serta komunikasi inter dan antarsektor yang terkait dengan

pelayanan kebidanan5. Memimpin evaluasi hasil kegiatan tim atau unit pelayanan kebidanan.

2. business functionsMidwives function as manager include:

1. Developing the concept of midwifery activities for individuals, families, community groups, in accordance with the conditions and needs of the local community, supported by community participation.2. Maternity care plan implementation in the work unit.3. Lead maternity care coordination activities.4. Cooperation and communication between sectors are inter-related and midwifery services5. Leading the evaluation team activities or midwifery unit.

3.   Fungsi Pendidik

Fungsi bidan sebagai pendidik mencakup:

1. Memberi penyuluhan kepada individu, keluarga, dan kelompok masyarakat terkait dengan pelayanan kebidanan dalam lingkup kesehatan serta KB

2. Membimbing dan melatih dukun bayi serta kader kesehatan sesuai dengan tanggung jawab bidan.

3. Memberi bimbingan kepada para peserta didik bidan dalam kegiatan praktik di klinik dan di masyarakat.

4. Mendidik peserta didik bidan atau tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan bidang keahliannya.

Page 10: Peran Dan Fungsi

3. function EducatorsMidwives function as educators include:1. Providing counseling to individuals, families, and communities related to midwifery services in the scope of health and family planning2. Guiding and training TBAs and health volunteers in accordance with the responsibilities midwife.3. Providing guidance to the students in activities midwives practice in the clinic and in the community.4. Educating students midwife or other health workers according to their expertise.

4.   Fungsi Peneliti

Fungsi bidan sebagai peneliti mencakup:

1. Melakukan evaluasi, pengkajian, survei, dan penelitian yang dilakukan sendiri atau berkelompok dalam lingkup pelayanan kebidanan.

2. Melakukan penelitian kesehatan keluarga dan KB

4. Researchers functionMidwives function as researchers include:1. Conducting evaluations, assessments, surveys, and research done alone or in groups within the scope of midwifery services.2. Conducting research family health and family planning

C. Rumah Bersalin (RB)

Rumah Bersalin merupakan tempat yang menyelenggarakan pelayanan kebidanan bagi wanita hamil, bersalin dan masa nifas fisiologik termasuk pelayanan keluarga berencana serta perawatan bayi baru lahir (Peraturan DaerahKota Malang Nomor 20 Tahun 2005 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan, Bab 1Ketentuan Umum, Pasal 1, no. 14). Rumah bersalin mepunyai sifat privat dansemi privat, sebab tidak semua orang dapat keluar masuk di dalam area ini. Sifat privat terdapat pada  bentuk pelayanan kesehatan dasar yang menyelenggarakan pelayanan kebidanan bagi wanita hamil, persalinan fisiologi, masa nifas,bayi baru lahir dan keluarga berencana (KB).

D. Peran dan fungsi bidan di Rumah Bersalin

Peran dan fungsi bidan di RB tidak jauh berbeda dengan peran dan fungsi bidan praktek swasta pada umumnya yaitu

Peran  Bidan  di RB

Page 11: Peran Dan Fungsi

     1. Peran sebagai Pelaksana,

         a. Tugas Mandiri, meliputi

1)      Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan                                yang diberikan

2)       Memberikan pelayananan dasar dan asuhan kebidanan kepada klien                           sesuai kewenangannya

3)      Melakukan dokumentasi kegiatan

b.Tugas Kolaborasi

1)      Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai                  fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga

2)      Memberikan asuhan kebidanan pada klien dengan resiko tinggi dan                             pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan tindakan                                 kolaborasi

3)      Melakukan dokumentasi kegiatan

c. Tugas Ketergantungan / Merujuk

1)      Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai                 dengan fungsi ketergantungan dengan melibatan klien dan keluarga.

2)      Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada klien                 dengan resiko tinggi dan kegawatdaruratan

3)      Melakukan dokumentasi kegiatan

2.  Peran Sebagai Pengelola

RB merupakan tanggung jawab bidan, biasanya selain sebagai pelaksana bidan juga menjadi pemilik sekaligus pengelola RB tersebut.

1. Mengelola kegiatan pelayanan kebidanan sesuai dengan rencana.2. Mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesehatan kebidanan dengan

memanfaatan sumber yang ada pada program dan sektor terkait.3. Mempertahankan dan meningkatkan mutu serta keamanan praktik profesional melalui

pendidikan, pelatihan, magang, dan kegiatan dalam kelompok profesi

Page 12: Peran Dan Fungsi

4. Melakukan dokumentasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan

3. Peran Sebagai pendidik

1. Memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada klien dan  keluarga tentang penanggulanagan masalah kesehatan khususnya KIA/KB,

2. Melatih dan membimbing siswa bidan/keperawatan yang melakukan  Praktek kerja lapangan di RB tersebut

1. Membina dukun yang melakukan rujukan ke RB tersebut

4.  Peran sebagai peneliti

Bidan  di RB juga dapat melakukan investigasi atau penelitian terapan dalam bidang kesehatan baik secara mandiri maupun berkelompok, mencakup:

1. Mengidentifikasi kebutuhan investigasi yang akan dilakukan.2. Menyusun rencana kerja pelatihan.3. Melaksanakan investigasi sesuai dengan rencana.4. Mengolah dan menginterpretasikan data hasil investigasi.5. Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut.6. Memanfaatkan hasil investigasi untuk meningkatkan dan mengembangkan program kerja

atau pelayanan kesehatan.

Fungsi bidan di RB

1    Fungsi Pelaksana

1. Memberikan asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan2. Memberikan imunisasi pada bayi dan ibu hamil3. Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa nifas4. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir

2.   Fungsi  Pengelola

1. Mengembangkan konsep kegiatan pelayanan kebidanan bagi individu, keluarga, kelompok masyarakat, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat yang didukung oleh partisipasi masyarakat.

2. Menyusun rencana pelaksanaan pelayanan kebidanan di lingkungan unit kerjanya.3. Memimpin koordinasi kegiatan pelayanan kebidanan.4. Melakukan kerja sama serta komunikasi inter dan antarsektor yang terkait dengan

pelayanan kebidanan5. Memimpin evaluasi hasil kegiatan tim atau unit pelayanan kebidanan.

3.   Fungsi  Pendidik

Page 13: Peran Dan Fungsi

1. Memberi penyuluhan kepada individu, keluarga, dan kelompok masyarakat terkait dengan pelayanan kebidanan dalam lingkup kesehatan serta keluarga berencana.

2. Membimbing dan melatih dukun bayi serta kader kesetan sesuai dengan bidang tanggung jawab bidan.

3. Memberi bimbingan kepada para peserta didik bidan dalam kegiatan praktik di klinik dan di masyarakat

4. Mendidik peserta didik bidan atau tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan bidang keahliannya.

4.   Fungsi  Peneliti

       a. Melakukan evaluasi, pengkajian, survei, dan penelitian yang dilakukan                       sendiri atau berkelompok dalam lingkup pelayanan kebidanan.

       b. Melakukan penelitian kebidanan klien dan keluarga yang berkunjung ke RB

WEWENANG BIDAN

Dalam menjalankan praktek profesionalnya wewenang bidan diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No.900/ Menkes/SK/VII/2002. Pemberian kewenangan lebih luas kepada bidan dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan kegawatan obstetri dan neonatal kepada setiap ibuhamil/bersalin, nifas dan bayi baru lahir agar penanganan dini atau pertolongan pertama sebelum rujukan dapat dilakukan secara cepat dan tepatwaktu

TANGGUNG JAWAB BIDAN

Sebagai tenaga profesional, bidan memikul tanggung jawab atas pelayanan yang diberikan dan berupaya secara optimal dengan mengutamakan keselamatan klien   Bidan harus dapat mempertahankan tanggung jawabnya bila terjadi gugatan terhadap tindakan yang dilakukannya.