PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada...

163
PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN PANGGANG SEBAGAI LATAR PENYUSUNAN MATERI MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DI SMP SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Disusun oleh: Titik Purwaningsih (121414074) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada...

Page 1: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN

PANGGANG SEBAGAI LATAR PENYUSUNAN MATERI

MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DI SMP

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh:

Titik Purwaningsih (121414074)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2016

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

HALAMAN PERSEMBAHAN

Untuk yang tercinta:

1. Tuhan yang telah memberi kekuatan untuk menyelesaikan segala sesuatu.

2. Bapak dan Mamak yang senantiasa mendoakanku dan menyayangiku

serta memberi dukungan kepadaku.

3. Kristian Dedi Purnama

4. Rekan-rekan mahasiswa yang telah membantu dan memberi semangat

5. Bapak Prof. Dr. St. Suwarsono sebagai dosen pembimbing

6. Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah membiarkan aku bernaung di dalamnya.

Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

MOTTO

“Jika tidak ingin dipaksa untuk menyamakan perbedaan,

maka jangan memaksa untuk membedakaan persamaan

yang telah ada. ”

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena berkat rahmat karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

berjudul “Peran Budaya Pertanian Masyarakat Kecamatan Panggang sebagai Latar

Penyusunan Materi Matematika Dalam Pembelajaran Kontekstual di SMP”

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat nasehat, dukungan,

bimbingan, dan motivasi yang penulis dapatkan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh

sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orangtua, Kristian Dedi Purnama yang terkasih atas doa, dukungan, dan

cinta kasih, serta semua hal yang selalu diberikan.

2. Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

3. Dr. Hongki Julie S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma.

4. Prof. Dr. St. Suwarsono selaku dosen pembimbing yang telah membimbing

dan memberikan pengarahan kepada penulis dengan sabar dan memberikan

nasehat serta saran yang berguna dalam penyusunan skripsi ini sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi.

5. Para dosen dan staf sekretariat Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

6. Irwan Triwibowo, A.Mg., S.Sos. selaku staf Tata Pemerintahan yang telah

memberikan informasi sebagai data penelitian.

7. Para petani di Kecamatan Panggang yang telah berkenan menjadi responden

wawancara dalam penelitian.

8. Teman-teman kos dan Pendidikan Matematika angakatan 2012, yang telah

memberi semangat kepada penulis.

9. Semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan skripsi ini.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

Penulis menyadari masih ada kekurangan pada penyusunan skripsi ini, oleh

sebab itu penulis dengan terbuka menerima saran dan kritik dari pembaca. Semoga

skripsi ini dapat berguna bagi pembaca.

Penulis

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ................................... vi

MOTTO ...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................ viii

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiv

ASBTRAK .................................................................................................. xv

ABSTRACT .................................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 3

D. Pembatasan Masalah ....................................................................... 4

E. Penjelasan Istilah ............................................................................. 4

F. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 7

A. Budaya............................................................................................. 7

B. Matematika sebagai Produk Budaya ............................................... 9

C. Nilai Matematika bagi Masyarakat ................................................. 9

D. Pembelajaran Kontekstual ............................................................... 13

E. Deskripsi Budaya Pertanian di Kalangan Masyarakat Panggang ... 17

F. Siklus Musim Tanam dan Musim Panen dalam Satu Tahun di

Kecamatan Panggang ...................................................................... 18

G. Kehidupan Sehari-hari Para Petani di Kecamatan Panggang ......... 30

H. Materi matematika SMP ................................................................. 32

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

I. Kerangka Berpikir ........................................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN.............................................................. 35

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 35

B. Subjek Penelitian ............................................................................. 36

C. Objek Penelitian .............................................................................. 37

D. Bentuk Data ..................................................................................... 37

E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 37

F. Instrumen Pengumpulan Data ......................................................... 38

G. Keabsahan Data ............................................................................... 40

H. Teknik Analisis Data ....................................................................... 42

I. Pedoman Pelaksanaan Penelitian secara Keseluruhan .................... 43

J. Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian ................................... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN .................................................................. 45

A. Deskripsi Lokasi Penelitian............................................................. 45

B. Pelaksanaan Pengumpulan Data atau Kegiatan di Lapangan ......... 46

C. Deskripsi Data Penelitian ................................................................ 48

D. Analisis Data dan Hasil Penelitian .................................................. 51

E. Pembahasan Data Hasil Analisis Penelitian .................................... 75

F. Pengembangan lebih lanjut tentang topik-topik

matematika dari budaya pertanian di Kecamatan Panggang........... 80

G. Keterbatasan Penelitian ................................................................... 82

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 92

A. Kesimpulan ..................................................................................... 92

B. Saran ................................................................................................ 98

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 100

LAMPIRAN ................................................................................................ 101

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Triangulasi Data ................................................................... 41

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Siklus Kegiatan Pertanian Masyarakat Panggang ....................... 19

Tabel 2.2 Ilustrasi Penanaman Padi pada Musim Tanam Pertama ............. 22

Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada

Musim Tanam Kedua ................................................................. 22

Tabel 2.4 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada

Musim Tanam Kedua ................................................................. 22

Tabel 2.5 Daftar Perbandingan Harga Benih Tanaman, Hasil,

dan Harga Panen ......................................................................... 31

Tabel 2.6 Daftar Harga Pupuk Kimia yang Digunakan

Masyarakat Panggang ................................................................. 32

Tabel 3.1 Subjek Penelitian Pada Masing-Masing Desa di

Kecamatan Panggang ................................................................. 36

Tabel 3.2 Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian ............................... 43

Tabel 4.1 Pemetaan Aspek-aspek Matematika Secara Umum yang

Terlibat dalam Budaya Pertanian di Kecamatan Panggang........ 54

Tabel 4.2 Realisasi Keterlibatan Budaya Pertanian Masyarakat

Kecamatan Panggang dalam Pembelajaran Matematika SMP

Dilihat dari Segi Kegiatan Pertanian .......................................... 57

Tabel 4.3 Realisasi Keterlibatan Budaya Pertanian Masyarakat

Kecamatan Panggang dalam Pembelajaran Matematika SMP

Dilihat dari Segi Materi Matematika SMP ................................. 76

Tabel 4.4 Rincian Rencana Kegiatan Pembelajaran ................................... 84

Tabel 4.5 Lembar Validasi Kesesuaian Soal Pada Lembar Kerja Siswa

(LKS) Dengan Kegiatan Pertanian Yang Dilibatkan ................. 87

Tabel 4.6 Penilaian RPP Secara Keseluruhan ............................................. 90

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Transkrip Wawancara dengan Petani ............................. 102

Lampiran 2 Deskripsi Hasil Wawancara dengan Sampel Petani

Kecamatan Panggang ............................................................... 109

Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa ................................................................ 124

Lampiran 4 Dokumentasi Penelitian ........................................................... 127

Lampiran 5 Validasi Soal dan RPP ............................................................. 129

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

ABSTRAK

Titik Purwaningsih (121414074). PERAN BUDAYA PERTANIAN

MASYARAKAT KECAMATAN PANGGANG SEBAGAI LATAR

PENYUSUNAN MATERI MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN

KONTEKSTUAL DI SMP. Skripsi Program Studi Pendiidkan Matematika,

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Juli

2016.

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui materi matematika

SMP apa saja yang terdapat pada kegiatan pertanian di kalangan masyarakat

Kecamatan Panggang; 2) mengetahui kegiatan pertanian apa yang termuat pada

materi-materi tersebut; 3) mengetahui contoh RPP dan soal yang dapat dibuat

dengan melibatan kegiatan pertanian. Penelitian yang dilakukan adalah jenis

penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data observasi,

wawancara, serta dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya pertanian berlangsung di

kalangan masyarakat Kecamatan Panggang sebagai pekerjaan pokok. Masing-

masing kegiatan pertanian dalam satu siklus digali satu per satu untuk mengetahui

materi-materi matematika secara umum yang terlibat di dalamnya. Materi-materi

matematika tersebut diantaranya teori probabilitas, geometri, pengukuran,

perbandingan, bilangan, himpunan, barisan dan deret, serta aritmetika sosial.

Pemetaan tersebut secara rinci dan spesifik direalisasikan pada pembelajaran

matematika SMP. Materi matematika SMP yang dapat dirancang pembelajarannya

dengan melibatkan budaya pertanian diantaranya bilangan bulat dan bilangan

pecahan, perbandingan dan aritmetika sosial, himpunan, segiempat dan segitiga,

relasi dan fungsi, sistem persamaan linear dua variabel, lingkaran, tabung, kerucut,

dan bola, statistika, peluang, serta barisna dan deret. Materi-materi tersebut

dirancang dalam pembelajran dengan pendekatan kontekstual.

Kata kunci: budaya, pembelajaran kontekstual, pembelajaran matematika.

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

ABSTRACT

Titik Purwaningsih (121414074). The Role of Agricultural Society in the

District of Panggang as a Background for the Compilation of Mathematical

Learning Materials for Contextual teaching and Learning in Junior High

School. Undergraduate Thesis Study Program of Mathematics Education,

Department of Mathematics and Science Education, the Faculty of Teachers

Training and Education, University of Sanata Dharma Yogyakarta, July 2016.

The purposes of this research are to: 1) understanding the mathematic

material at Junior High School that contained in the agricultural society in the

District of Panggang; 2) understanding the agricultural society that contained in

each mathematic material; 3) understanding the example of planning lesson that

involved the agricultural society in the District of Panggang. The research is

qualitative research using data collection methods, observation, interviews, and

documentation.

The results showed that the culture of agriculture society in District of

Panggang as main job. The mathematical materials in general that involved the

agricultural society are probability, geometry, measurement, comparison,

numbers, set, sequence and series, social arithmetic. The mapping of the matrials

are realized spesificly on mathematics materials in Junior High School.

Mathematical learning materials in Junior High School that can be designed by

involving the agricultural society are integers and fractions, ratios, and arithmetic

social, set, rectangles and triangles, relations and functions, system of linear

equations in two variables, circles, tubes, cones and balls, statistics, probability

and also and series. These materials are designed in lessons with contextual

approach.

Keywords: contextual learning, culture, mathematics learning.

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Belajar merupakan suatu proses perubahan seseorang dari tidak tahu

menjadi tahu. Proses tersebut akan berjalan terus menerus selama seseorang masih

hidup. Proses belajar merupakan proses dalam pendidikan, dengan objek

pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya berlangsung

pada sekolah yang formal, tetapi juga berlangsung dalam kehidupan siswa tersebut

di luar sekolah. Pembelajaran yang akan diteliti adalah pembelajaran matematika

SMP. Hingga saat ini matematika masih menduduki posisi atas dalam urutan mata

pelajaran yang sulit. Sebenarnya, matematika sangat banyak ditemukan dalam

kehidupan sehari-hari. Telah diketahui bahwa matematika merupakan ratu

sekaligus pelayan bagi ilmu lain. Semua aspek kehidupan ini melibatkan

matematika, dan matematika selalu terlibat di dalamnya.

Pembelajaran matematika saat ini berlangsung dengan berbagai model dan

berkembang dengan dipengaruhi oleh berbagai hal yang ada di sekitar. Keberadaan

sekolah tidak bisa lepas dari lingkungan sekitar yang selalu mendukung proses yang

berlangsung di dalam sekolah tersebut. Lingkungan sekitar memberi dampak yang

tidak sedikit pada pembelajaran di sekolah. Salah satu faktor dari lingkungan yang

berpengaruh pada pembelajaran adalah budaya. Budaya tidak hanya berkaitan

dengan seni atau kesenian, tetapi budaya mencakup segala aspek kebiasaan yang

dilakukan oleh sekumpulan orang yang berlangsung secara terus menerus. Faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

2

budaya yang diangkat dalam penelitian ini adalah budaya pertanian. Hal ini dilatar

belakangi oleh kehidupan pribadi penulis yang dekat dengan pertanian.

Pengalaman belajar pada sekolah yang telah diperoleh selama ini

menunjukkan kurang terlihatnya peran matematika dalam kehidupan. Pembelajaran

yang dialami masih memberi kesan sulit dari matematika. Dengan demikian

matematika dirasa tidak ada efek, dampak, serta manfaatnya dalam kehidupan.

Banyak diantara masyarakat Kecamatan Panggang tempat dilaksanakannya

penelitian, merasa sudah kesulitan dalam memikirkan pelajaran yang ada di sekolah

di mana setiap jenjang pendidikan pasti terdapat ilmu matematika. Orang memilih

untuk tidak melanjutkan sekolah dikarenakan tidak mau menjumpai lagi yang

namanya matematika, yaitu pelajaran yang sulit. Sebagian besar masyarakat

Panggang mengenyam pendidikan hanya sampai pada jenjang menengah (SMP).

Mereka tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, dan memilih untuk bekerja

sebagai petani, seperti yang dilakukan orang tua mereka dan sudah menjadi

pekerjaan masyoritas masyarakat Panggang. Tanpa disadari, bekerja sebagai petani

pun juga melibatkan matematika. Cara berpikir petani yang matematis dapat

dijadikan contoh dalam mempelajari matematika. Cara berpikir tersebut misalnya

dalam hal memperkirakan hasil panen yang bisa diperoleh secara maksimal dengan

memperhatikan pengalaman-pengalaman panen sebelumnya. Selain itu dalam hal

menalar. Semua kegiatan pertanian pasti membutuhkan penalaran secara logis

untuk dapat melaksanakan pertanian yang berhasil. Dari pengalaman tersebut,

didapat suatu hubungan bahwa matematika terlibat dalam pertanian, dan di dalam

pertanian juga banyak terdapat berbagai aspek yang dapat dijadikan sarana untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

3

belajar matematika. Budaya pertanian menjadi latar belakang penelitian dengan

tujuan agar pembelajaran matematika dapat dipahami dengan mudah oleh siswa

karena dikaitkan dengan konteks nyata kehidupan siswa sehari-hari. Penelitian ini

akan mengetahui peran budaya pertanian sebagai latar penyusunan materi pelajaran

matematika. Sebagai tujuan dalam jangka panjang, siswa sebagai anggota

masyarakat dapat meningkatkan kehidupan masyarakat khususnya kehidupan

petani yang menjadi pekerjaan mayoritas masyarakat Panggang.

B. Rumusan Masalah

1. Materi matematika SMP apa saja yang terpadat pada kegiatan

pertanian masyarakat Kecamatan Panggang?

2. Kegiatan pertanian apa saja yang termuat pada materi-materi di atas?

3. Bagaimana contoh RPP dan soal yang dapat dibuat dengan melibatkan

kegiatan pertanian?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui materi-materi matematika SMP yang terdapat pada

kegiatan pertanian masyarakat Kecamatan Panggang.

2. Mengetahui kegiatan-kegiatan pertanian yang termuat pada materi-

materi tersebut.

3. Mengetahui contoh RPP dan soal yang dapat dibuat dengan

melibatkan kegiatan pertanian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

4

D. Pembatasan Masalah dan Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan menjadi fokus penelitian ini adalah mengetahi peran

budaya pertanian sebagai latar penyusunan materi pelajaran matematika SMP

dalam upaya untuk meningkatkan kontekstualisasi pemahaman siswa dalam

matematika. Penelitian ini tidak melibatkan faktor lain dari lingkungan sekitar

selain pertanian seperti keluarga dan lainnya sebagai latar belakang peningkatan

kualitas pembelajaran matematika. Subjek yang akan digunakan dalam penelitian

adalah 18 petani di Kecamatan Panggang yang diambil tiga petani pada masing-

masing desa.

E. Penjelasan Istilah

Agar tidak terjadi perbedaan dalam penafsiran di kalangan pembaca

terhadap istilah-istilah dalam judul : “PERAN BUDAYA PERTANIAN

MASYARAKAT KECAMATAN PANGGANG SEBAGAI LATAR

PENYUSUNAN MATERI MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN

KONTEKSTUAL DI SMP” dengan yang penulis gunakan, penulis perlu

memberikan penegasan arti dan batasan tentang arti dari beberapa istilah yang

digunakan dalam judul skripsi ini:

1. Budaya

Budaya merupakan pola perilaku, keyakinan, dan semua produk lain dari

sekelompok oran tertentu yang diwariskan dari generasi ke generasi. Produk ini

hasil interaksi antara kelompok orang dan lingkungan mereka selama bertahun-

tahun (Kitayama, 2011; Shiraev & levy, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

5

2. Pembelajaran matematika

Pembelajaran matematika merupakan suatu upaya untuk mengembangkan

karakter dengan kegiatan belajar mengajar yang melibatkan matematika.

Matematika merupakan ilmu yang menjadi ratu sekaligus pelayan bagi ilmu lain.

3. Pembelajaran Kontekstual

Pembelajaran kontekstual merupakan pembelajaran yang mengaitkan antara

materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari, baik dalam

lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun warga negara, dengan tujuan

untuk menemukan makna materi tersebut bagi kehidupannya.

F. Manfaat penelitian

Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, manfaat yang

diharapkan adalah:

1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan-masukan yang berharga

ntuk penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam hal

pengembangan karakter dalam pendidikan matematika. Karakter yang

dimaksud adalah karkater dalam hal mencintai pertanian sebagai budaya

lokal yang patut untuk dilestarikan.

2. Manfaat praktis

a. Bagi jajaran Dinas Pendidikan atau instansi terkait, hasil penelitian

dapat bermanfaat sebagai bahan kajian untuk dasar menentukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

6

kebijakan yang efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan,

khususnya dalam hal pembelajaran kontekstual.

b. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat dijadikan masukan

bagi para guru di sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan panggang

dan guru-guru lain sebagai bahan menentukan kebijakan dalam

program pembelajaran kontektual.

c. Bagi para guru, manfaat penelitian ini dapat membantu merancang

pembelajaran yang lebih kontekstual dan memberikan konsep bagi

siswa mengenai matematika dalam konteks nyata.

d. Bagi para siswa, manfaat penelitian ini dapat memberikan dorongan

dan motivasi bahwa matematika sudah mereka dapat dan alami

dalam kehidupan, sehingga mempermudah kemampuan bernalar

dan berpikir secara matematis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Budaya

Budaya menurut E.B. Tylor didefinisikan sebagai keseluruhan aktivitas

manusia, termasuk pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat-istiadat,

dan kebiasaan-kebiasaan lain. Sedangkan menurut ilmu antropologi, budaya

merupakan keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam

rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar

(Koentjaraningrat, 1985). Hal tersebut mengartikan bahwa hampir seluruh aktivitas

manusia merupakan budaya atau kebudayaan karena hanya sedikit sekali tindakan

manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang tidak memerlukan belajar dalam

membiasakannya. Sedangkan ahli sejarah budaya mengartikan budaya sebagai

warisan atau tradisi suatu masyarakat.

Untuk memudahkan pembahasan, kebudayaan dibagi menjadi tujuh unsur

yang dapat ditemukan pada semua bangsa di dunia,meliputi:

1. Bahasa, dengan wujud ilmu komunikasi dan kesusteraan mencakup

bahasa daerah, pantun, syair, novel-novel, dan lain sebagainya.

2. Sistem pengetahuan, meliputi science (ilmu-ilmu eksak) dan

humanities (sastra, filsafat, sejarah, dan sebagainya).

3. Organisasi sosial, seperti upacara-upacara (kelahiran, pernikahan,

kematian).

4. Sistem peralatan hidup dan teknologi, meliputi pakaian, makanan,

alat-alat upacara, dan kemajuan teknologi lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

8

5. Sistem mata pencaharian hidup.

6. Sistem religi, baik sistem keyakinan, dan gagasan tentang Tuhan,

dewa-dewa, roh, neraka, surga, maupun berupa upacara adat maupun

benda-bnda suci dan benda-benda religius (candi dan patung nenek

moyang) dan lainnya.

7. Kesenian, dapat berupa seni rupa (lukisan), seni pertunjukan (tari,

musik), seni teater (wayang), seni arsitektur (rumah, bangunan,

perahu, cndi dsb), berupa benda-benda indah, atau kerajinan. (Inda,

2010)

Jenis budaya yang dijadikan fokus pada penelitian ini adalah budaya tentang

sistem mata pencaharian hidup, yaitu pertanian.

B. Matematika sebagai Produk Budaya

Matematika tumbuh dan berkembang di berbagai belahan bumi ini, tidak

hanya di satu lokasi atau wilayah saja. Ada yang tumbuh dan berkembang di

wilayah India, Amerika Arab, Cina, Eropa, bahkan Indonesia dan juga daerah yang

lain. pertumbuhan dan perkembangan matematika terjadi karena adanya tantangan

hidup yang dihadapi manusia di berbagai wilayah dengan berbagai latar belakang

budaya yang berbeda. Setiap budaya dan subbudaya mengembangkan matematika

dengan cara mereka sendiri. Sehingga matematika dipandang sebagai hasil akal

budi (pikiran) manusia dalam aktivitas masyarakat sehari-hari. Hal ini

menyimpulkan bahwa matematika merupakan produk budaya yang merupakan

hasil abstraksi pikiran manusia, serta alat pemecahan masalah. Sebagaimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

9

diungkapkan oleh Sembiring dalam Prabowo (2010) bahwa matematika adalah

konstruksi budaya manusia.

C. Nilai Matematika bagi Masyarakat

Selama ini pemahaman tentang nilai-nilai dalam pembelajaran matematika

yang disampaikan para guru belum menyentuh ke seluruh aspek yang mungkin.

Matematika dipandang sebagai alat untuk memecahkan masalah-masalah praktis

dalam dunia sains saja, sehingga mengabaikan pandangan matematika sebagai

kegiatan manusia (Soedjadi, 2007). Kedua pandangan itu sama sekali tidaklah

salah, keduanya benar dan sesuai dengan pertumbuhan matematika itu sendiri.

Namun akibat atau dampak dari rutinitas pengajaran matematika selama ini, maka

pandangan yang menyatakan matematika semata-mata sebagai alat menjadi tidak

tepat dalam proses pendidikan anak bangsa. Banyak terjadi guru lebih menekankan

mengajar alat, guru memberi tahu atau menunjukkan alat itu, bagaimana alat itu

dipakai, bagaimana anak belajar menggunakannya, tanpa tahu bagaimana alat itu

dipakai. Bahkan, tidak sedikit guru yang terpancing untuk memenuhi target nilai

ujian yang tinggi sehingga banyak nilai-nilai lain yang jauh lebih penting bagi siswa

terlupakan. Proses pendidikan matematika seperti itu sangat memungkinkan anak

hanya menghafal tanpa mengerti, padahal semestinya boleh menghafal hanya

setelah mengerti.

Sebenarnya ada tujuh nilai yang dapat secara bertahap kita sampaikan

kepada siswa atau mereka yang sedang belajar matematika, diantaranya:

1. Nilai praktis dan Nilai Guna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

10

Nilai praktis meliputi kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari

dan kegunaan matematika untuk mempelajari cabang ilmu yang lain. Sedangkan

untuk nilai guna, seseorang yang menganggap matematika berguna baginya akan

berusaha mempelajari dan melaksakannya walaupun ia tidak tertarik. Dalam

kondisi ini tampak bahwa motivasi yang terjadi merupakan motivasi ekstrinsik,

namun pada akhirnya pemahaman yang terbentuk dari pembelajaran matematika

yang tidak diminati tersebut akan membawa seseorang cenderung mengembangkan

ilmu matematika dan penerapan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-harinya.

2. Nilai Kedisiplinan

Nilai disiplin matematika tumbuh akibat penerapan aturan berupa aksioma,

rumus, atau dalil secara ketat dalam belajar matematika, sehingga membentuk pola

pikir yang disiplin, sistematis, dan teratur. Kebiasaan siswa menganalisis dengan

teliti suatu situasi sebelum pegambilan keputusan sangat membantu dalam situasi

hidup yang kompleks, di mana pengambilan keputusan menjadi makin sulit.

3. Nilai Budaya

Nilai budaya matematika terpancar dari peran matematika dalam dunia seni,

serta penampakan matematika dalam menunjukkan tingkat peradaban manusia.

Mode hidup anggota masyarakat yang sangat besar ditentukan oleh kemajuan

teknologi dan sains, yang pada gilirannya tergantung pada kemajuan dan

perkembangan matematika. Oleh karena itu, perubahan gaya hidup dan begitu pula

budaya secara kontinyu terpengerahui oleh kemajuan matematika. Selain itu,

matematika juga membantu dalam pemeliharaan dan penerusan tradisi budaya kita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

11

4. Nilai Sosial

Matematika membantu menyesuaikan organisasi dan memelihara suatu

struktur sosial yang berhasil. Matematika berperan penting dalam menyusun

institusi sosial seperti bank, koperasi, rel kereta, kantor pos, perusahaan asuransi,

industri, pengangkutan, navigasi dan lain sebagainya. Transaksi bisnis yang efektif

ekspor dan impor, perdagangan dan komunikasi kini tak dapat berlangsung tanpa

matematika. Kesuksesan seseorang dalam sebuah masyarakat tergantung sebaik apa

dia dapat menjadi bagian masyarakat, kontribusi apa yang dapat dia berikan bagi

kemajuan masyarakat, dan sebagus apa dia dapat diuntungkan oleh masyarakat.

5. Nilai Moral

Studi matematika menolong siswa dalam pembentukan karakternya lewat

berbagai cara. Matematika membentuknya ke sikap yang sesuai, seperti tidak ada

ruang untuk perasaan yang merugikan, pandangan yang menyimpang, diskriminasi,

dan berpikir tak masuk akal. Matematika membantunya dalam analisis objektif,

memberikan alasan yang benar, kesimpulan yang valid (sah) dan pertimbangan

yang tak berat sebelah. Nilai-nilai moral ini tertanam dalam pikiran karena

perulangan dan membantunya menjadi anggota masyarakat yang berhasil.

6. Nilai estetika (Seni/Keindahan)

Matematika makin kaya dengan daya tarik keindahannya. Kerapian dan

kecantikan hubungan matematis menyentuh emosi kita, lebih seperti musik dan seni

yang dapat menapai kedalaman jiwa dan membuat kita merasa benar-benar hidup.

Kehalusannya, keharmonisannya, kesimetrian segala sesuatunya menamah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

12

kecantikannya. Musik atau seni adalah keluaran sederhana dari kecantikan abadi

ini.

7. Nilai rekeasi (Hiburan)

Matematika memberikan suatu ragam peluang hiburan untuk

mendewasakan orang sebagaimana anak-anak. Matematka menghibur orang lewat

aneka puzzle, permainan, teka-teki, dan lain-lain. permainan video komputer

modern juga dibangun melalui penggunaan matematika yang semestinya. Arti

penting dari jenis rekreasi matematis adalah ia memampukan seseorang

membangun imajinasinya, menajamkan intelektualitasnya dan mengukir rasa puas

pada pikirannya untuk beberapa praktisi matematik, kesenangan harian

menguraikan hubungan matematis yang aneh selalu menjadi hal yang menghibur.

Dalam dunia yang sudah melek teknologi ini, kita tidak dapat memikirkan

suatu masyarakat yang bebas matematika. Masyarakat harus membuka mata dan

mengakui kebaikan dan manfaat matematika. Harus ada pergeseran dari

matematika yang hanya digeluti guru dan akademisi menuju ke matematika yang

memasyarakat, yaitu matematika yang tidak hanya diajarkan tetapi juga

dibelajarkan, khususnya dalam hal nilai sosial-budayanya. (Inda, 2010)

D. Pembelajaran Kontekstual

1. Pengertian Pembelajaran Kontekstual

Blanchard (2001:1), Berns dan Erickson (2001:2) mengemukakan bahwa:

Contextual teaching and learning is a conception of teaching to real world

situations; and motivates students to make connections between knowledge and its

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

13

applications to their lives as family members, citixens, and workers and engage in

the hard work that learning requires.

Dengan demikian pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar dan

mengajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan

situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara

pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka

sebagai anggota keluarga, warga negara, dan pekerja.

Sementara itu Hull’s dan Sounders (1996:3) menjelaskan:

In a Contextual Teaching and Learning (CTL), student discover meaningful

relationship between absract ideas and practical applications in a real world

context. Students internalize concepts through discovery, reinforcement, and

interrelationship. CTL creates a team, whether in the classroom, lab, worksite, or

the banks of a river. CTL encourages educators to design learning environmens

that incorporate many forms of experience to achieve the desired outcomes.

Hal ini menunjukkan bahwa di dalam pembelajaran kontekstual, siswa

menemukan hubungan penuh makna antara ide-ide abstrak denga penerapan praktis

di dalam konteks dunia nyata. Siswa menginternalisasi konsep melalui penemuan,

penguatan, dan keterhubungan. Pembelajaran kontekstual menghendaki kerja

dalam sebuah tim, baik di kelas, laboratorium, tempat bekerja maupun bank.

Pembelajaran kontekstual menuntut guru mendesain lingkungan belajar yang

merupakan gabungan beberapa bentuk pengalaman untuk mencapai hasil yang

diinginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

14

Selanjutnya, Johnson (2002:24) mendefinisikan: “Contextual teaching and

learning enables students to connect the content of academic subjects with the

imediate context of their daily lives to discover meaning”. Hal ini berarti

pembelajaran kontekstual memungkinkan siswa menghubungkan isi materi dengan

konteks kehidupan sehari-hari untuk menemukan makna.

Berdasarkan beberapa definisi pembelajaran kontekstual tersebut dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran

yang mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata siswa

sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun warga

negara, dengan tujuan untuk menemukan makna materi tersebut bagi

kehidupannya.

2. Karakteristik Pembelajaran Kontekstual

Pembelajaran kontekstual memiliki karakteristik sebagai berikut

(Komalasari (2008)):

a. Keterkaitan (relating)

Pembelajaran yang menerapkan konsep keterkaitan adalah proses

pembelajaran yang memiliki keterkaitan dengan bekal pengetahuan yang

telah ada pada diri siswa dan dengan konteks pengalaman dalam

kehidupan dunia nyata siswa.

b. Pengalaman langsung (experiencing)

Pembelajaran yang menerapkan konsep pengalaman langsung

adalah proses pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

15

untuk mengonstruksi pengetahuan dengan cara menemukan dan

mengalami sendiri secara langsung.

c. Aplikasi (applying)

Pembelajaran yang menerapkan konsep aplikasi adalah proses

pembelajaran yang menekankan pada penerapan fakta, konsep, prinsip,

dan prosedur yang dipelajari dalam situasi dan konteks lain yang berbeda

sehingga bermanfaat bagi kehidupan siswa.

d. Kerja sama (cooperating)

Pembelajaran yang menerapkan konsep kerja sama adalah

pembelajaran yang mendorong kerja sama di antara siswa, antara siswa

dengan guru dan sumber belajar.

e. Pengaturan diri (self-regulating)

Pembelajaran yang menerapkan konsep pengaturan diri adalah

pembelajaran yang mendorong siswa untuk mengatur diri dan

pembelajarannya secara mandiri.

f. Asesmen autentik (authentic assesment)

Pembelajaran yang menerapkan konsep asesmen autentik adalah

pembelajaran yang mengukur, memonitor, dan menilai semua aspek hasil

belajar ( yang tercakup dalam domain kognitif, afektif, dan psikomotor),

baik yang tampak sebagai hasil akhir dari suatu proses pembelajaran

maupun berupa perubahan dan perkembangan aktivitas, dan perolehan

belajar selama proses pembelajaran di dalam kelas ataupun di luar kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

16

3. Strategi Pembelajaran Kontekstual

Bern dan Erickson (2001:5-11) mengemukakan lima strategi dalam

mengimplementasikan pembelajaran kontekstual, yaitu:

a. Pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), pendekatan

yang melibatkan siswa dalam memecahkan masalah dengan mengintegrasikan

berbagai konsep dan keterampilan dari berbagai disiplin ilmu. Pendekatan ini

meliputi mengumpulkan dan menyatukan informasi, dan mempresentasikan

penemuan.

b. Cooperative learning (pembeljaran kooperatif), pendekatan yang

mengorganisasikan pembelajaran dengan menggunakan kelompok belajar kecil di

mana siswa bekerja bersama untuk mencapai tujuan pembelajaran.

c. Pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), pendekatan

yang memusat pada prinsip dan konsep utama suatu disiplin, melibatkan siswa

dalam memecahkan masalah dan tugas penuh makna lainnya, mendorong siswa

untuk bekerja mandiri membangun pembelajaran, dan pada akhirnya menghasilkan

karya nyata.

d. Pembelajaran pelayaan (service learning), pendekatan yang

menyediakan suatu aplikasi praktis suatu pengembangan pengetahuan dan

keterampilann baru untuk kebutuhan di masyarakat melalui proyek dan aktivitas.

e. Pembelajaran berbasis kerja (workk-based learning), pendekatan di

mana tempat kerja, atau seperti tempat kerja, kegiatan terintegrasi dengan materi di

kelas untuk kepentingan para siswa dan bisnis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

17

E. Deskripsi Budaya Pertanian di Kalangan Masyarakat Panggang.

Panggang merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten

Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kecamatan Panggang

merupakan daerah pedesaan yang dihuni oleh puluhan ribu orang dengan berbagai

kebiasaan dan budaya. Masyarakat Panggang hidup bersama dan berdampingan

dengan latar belakang dan kepribadian yang majemuk. Akan tetapi kehidupan

mereka terjalin dengan penuh kerukunan dan kedamaian. Komposisi masyarakat

Panggang terdiri dari bermacam-macam, baik dari segi agama, pekerjaan,dan

sebagaianya. Dari segi agama, masyarakat Panggang terdiri dari 28.966 jiwa

beragama Islam, 418 Kristen, 211 Katolik, dan 370 beragama Budha. Sedangkan

dari segi pekerjaan sebagian besar masyarakat Panggang bekerja sebagai petani dan

buruh tani, baik yang mengerjakan lahan mereka sendiri, maupun yang

mengerjakan lahan milik orang lain. Terdapat 14.231 jiwa bekerja sebagai petani,

190 buruh tani, 1.065 buruh harian, 2.663 wiraswasta, 967 karyawan swasta, 274

Pegawai Negeri Sipil (PNS), 152 pensiunan, 108 pedagang, dan 4.744 belum

bekerja. (Triwibowo, 2015). Dari data tersebut, masyarakat yang bekerja sebagai

petani menduduki posisi teratas dari sekian pekerjaan yang ada di Kecamatan

Panggang. Masing-masing warga memiliki lahan paling sedikit dua lokasi dengan

luas setiap lokasinya setidaknya seperempat hektar atau sekitar 2.500 m2. Meskipun

demikian, ada beberapa warga yang bekerja sebagai petani namun mengerjakan

lahan milik orang lain dengan sistem sewa. Selain itu ada juga warga yang menjadi

perangkat dan pamong desa tetapi juga mengerjakan lahan pertanian. Pamong dan

perangkat desa di Kecamatan Panggang diberikan tanah sebagai bengkok atau gaji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

18

dari pemerintah desa. Tanah tersebut merupakan tanah yang menjadi kas desa, dan

jika pamong atau perangkat desa tersebut sudah berhenti masa jabatannya, maka

kepemilikan tanah tersebut juga berhenti dan dikembalikan ke pemerintah desa.

F. Siklus Musim Tanam dan Musim Panen dalam Satu Tahun di Kecamatan

Panggang

Budaya pertanian yang berkembang di Kecamatan Panggang merupakan

pertanian ladang. Pertanian ladang merupakan pertanian yang memanfaatkan tanah

tegalan yang letaknya di daerah pegunungan yang berbukit-bukit. Berbeda dengan

pertanian sawah yang selalu diairi dengan irigasi, pertanian ladang mengandalkan

turunnya hujan dalam melakukan penanaman. Pertanian yang paling besar

dikembangkan di Kecamatan Panggang merupakan pertanian jenis tanaman

palawija. Hal ini disebabkan tanah di Kecamatan Panggang cocok untuk ditanami

palawija. Selain itu, palawija menjadi alat pemenuhan kebutuhan pokok bagi

masyarakat Panggang. Berikut adalah rincian siklus kegiatan pertanian masyarakat

Kecamatan Panggang dalam kurun waktu satu tahun menurut informasi yang

diberikan penyuluh pertanian Bapak Jazim S.Tp.

Tabel 2.1

Siklus Kegiatan Pertanian Masyarakat Panggang

BULAN KEGIATAN

Oktober Persiapan lahan, pemeliharaan lahan, penaburan benih padi.

November Penanaman jagung, ketela, kacang tanah, dan kedelai. (MUSIM

TANAM PERTAMA)

Desember Pemeliharaan tanaman dan lahan.

Januari Pemeliharaan lahan , panen jagung

Februari Panen padi, kacang tanah, dan kedelai (MUSIM PANEN PERTAMA).

Tradisi lebar panen

Maret Persiapan dan pemeliharaan lahan dilanjutkan penanaman kacanag tanah

dan kedelai (MUSIM TANAM KEDUA)

April Pemeliharaan tanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

19

Mei Panen kacang tanah dan kedelai (MUSIM PANEN KEDUA)

Juni Pembuatan pupuk kompos, pemeliharaan lahan.

Juli Pemeliharaan lahan dan menunggu panen ketela. Waktu santai petani.

Agustus Panen ketela.

September Panen ketela, dilanjutkan persiapan musim tanam pertama di bulan

Oktober. Tradisi lebar nonjo

Berikut adalah penejelasan masing-masing siklus pada setiap bulannya.

1. Oktober

Kegiatan penanaman yang dilakukan di Kecamatan Panggang berawal pada

bulan Oktober. Masyarakat Panggang menggunakan perhitungan Pranata Mongso

untuk melakukan kegiatan pertanian. Bulan Oktober diperkirakan mulainya musim

hujan tiba. Oleh karena itu, masyarakat mulai melakukan persiapan lahan pertanian

untuk dilakukannya penanaman. Persiapan lahan dilakukan dengan berbagai

kegiatan seperti membersihkan lahan dari kotoran yang menganggu kesuburan

tanah, mencangkul, dan pemberian pupuk dasar yaitu pupuk kandang dan SP36.

Setelah lahan siap ditanami, sekitar tanggal 20 Oktober petani melakukan

penaburan benih padi sebelum hujan urun. Kegiatan ini disebut sawur tinggal.

Sawur artinya menabur, dan tingal artinya benih yang ditabur ditinggal untuk

menunggu hujan. Meskipun belum turun hujan, petani tetap dalam keyakinannya

akan turunnya hujan dan benih yang mereka tabur akan segera tumbuh. Selama

menunggu turunnya hujan, petani melakukan persiapan lahan untuk tanaman yang

lain seperti palawija, holtikulturan, dal lain sebagainya. Hal inilah yang

membedakan sistem tanam pada pertanian sawah dan ladang. Jika pada pertanian

sawah, petani harus menyiapkan bibit padi terlebih dahulu dalam satu lahan khusus,

kemudian saat penanaman padi yang ditanam berupa bibit (sudah berdaun, bukan

lagi biji gabah). Sedangkan pada pertanian ladang, petani langsung menabur biji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

20

padi, karena selain menghemat waktu, pertanian ladang hanya mengandalkan

turunnya hujan. Sistem tanam di Kecamatan Panggang adalah tumpangsari, yaitu

penanaman lebih dari satu tanaman dalam satu waktu dan satu lahan. Penanaman

padi yang dilakukan petani di Kecamatan Panggang terdapat dua cara. Cara

pertama, padi ditabur secara acak dan menyeluruh ke semua lahan yang sudah

disiapkan. Cara kedua, padi ditabur secara teratur pada lubang dan diberi sedikit

tanah untuk menutupi padi yang ditabur. Pada cara tanam padi dengan menabur,

petani cukup menyebar biji padi secara merata ke seluruh lahan. Cara tersebut tidak

memakan waktu lama, tetapi cara menyebar ini dapat mengakibatkan padi tumbuh

secara tidak merata. Bisa terjadi padi yang tumbuh mengelompok pada satu bagian

lahan. Sedangkan untuk cara tanam padi yang kedua, petani sudah menyiapkan

lahan yang akan ditanami padi dengan ditugar atau memberi lubang-lubang. Hasil

tanaman padi terlihat lebih rapi dan teratur. Selain itu, pemeliharannya mudah dan

setelah panen, lahan lebih mudah ketika akan ditanami palawija. Biasanya padi

yang ditanam pada setiap lubang sebanyak 3 sampai 4 biji dengan jarak setiap

lubang 20 cm ke kanan dan ke kiri. Jenis padi yang ditanam oleh masyarakat

Kecamatan Panggang diantaranya IR 64, Ciherang, dan Segreng. Jenis yang

mayoritas ditanam adalah jenis padi Segreng. Masyarakat Kecamatan Panggang

lebih memilih Segreng karena tidak memerlukan banyak pupuk, cukup sekali

pemupukan. Selain itu, hasil padi Segreng dalam 1 hektar dapat menghasilkan padi

sekitar 14.500 kg dengan harga jual 5.000 per kilo. Sedangkan jenis padi IR 64 dan

Ciherang memerlukan pemupukan sampai tiga kali, dan dalam 1 hektar

menghasilkan padi sekitar 11.200 kg dengan harga jual 4.500 per kilo. Akan tetapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

21

nasi dari jenis padi Ciherang dan IR64 lebih enak karena teksturnya lebih lembut

jika dibandingkan dengan nasi dari jenis padi Segreng. Nasi jenis padi Segreng

lebih kasar, tetapi mengandung lebih banyak serat. Ketiga jenis padi tersebut

memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

2. November

Perkiraan hujan turun di awal bulan November. Padi yang sudah ditabur

pada bulan Oktober diperkirakan tumbuh di awal November yaitu pada saat hujan

mulai turun. Setelah padi tumbuh dalam usia 1 minggu, kemudian dilakukan

pemupukan pertama yaitu dengan pupuk Urea. Setelah padi berusia 21 hari atau

tiga minggu dari pertama tumbuh, dilanjutkan pemupukan yang kedua yaitu dengan

Urea dan Ponska. Pemupukan yang terakhir dilakukan setelah padi berusia 37 hari

yaitu dengan Ponska. Proses pemupukan tersebut dilakukan pada jenis padi IR 64

dan Ciherang. Sedangkan jenis padi Segreng hanya memerlukan pemupukan sekali

yaitu pada usia padi 1 minggu. Perbandingan pupuk yang digunakan adalah 1 hektar

membutuhkan 50kg SP36, 100kg Urea, dan 75kg Ponska. Harga pupuk SP36

kisaran Rp 110.000,00 50 kw, urea: 95 50 kw, dan ponska Rp 120.000,00 50 kw.

Pada bulan November petani mulai menanam jagung, kacang tanah, kedelai, dan

ketela pohon dalam satu lahan. Bulan November disebut musim tanam pertama oleh

para petani di Panggang. Biasanya, petani membagi lahan yang ditanami padi dalam

beberapa bagian. Lebar lahan yang ditanami diberi jarak 4m. Setiap 4m diberi

pembatas yang berupa tanaman jagung dan ketela pohon dalam satu baris.

Sedangkan antar ketela diberi jarak 90cm. Setiap dua ketela diberi dua jagung.

Sehingga jarak antara ketela – jagung – jagung – ketela adalah 30cm. Tanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

22

diurutkan dengan menggunakan tali sehingga tanaman bisa tumbuh dengan rapi.

Berikut adalah ilustrasinya.

Tabel 2.2

Ilustrasi Penanaman Padi pada Musim Tanam Pertama

Jagung Padi Jagung Padi Jagung Padi Jagung dst Ketela Padi Ketela Padi Ketela Padi Ketela dst Jagung Padi Jagung Padi Jagung Padi Jagung dst Ketela Padi Ketela Padi Ketela Padi Ketela dst Jagung Padi Jagung Padi Jagung Padi Jagung dst Ketela Padi Ketela Padi Ketela Padi Ketela dst Jagung Padi Jagung Padi Jagung Padi Jagung dst dst dst dst dst dst dst dst dst

Tanaman lain yang ditanam bersamaan dengan jagung, ketela, dan padi

adalah kacang tanah dan kedelai. Akan tetapi penanaman kacang tanah dan kedelai

ditempatkan pada tempat yang berlainan, tidak pada satu lahan dengan padi.

Penanaman kacang tanah dan kedelai dilakukan tumpangsari dengan jagung, tetapi

dipisahkan antara kacang tanah dan kedelai. Ilustrasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 2.3

Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada Musim Tanam Kedua

Ketela Kacang Ketela Kacang Ketela Kacang Ketela dst Ketela Kacang Ketela Kacang Ketela Kacang Ketela dst Ketela Kacang Ketela Kacang Ketela Kacang Ketela dst Ketela Kacang Ketela Kacang Ketela Kacang Ketela dst Ketela Kacang Ketela Kacang Ketela Kacang Ketela dst Ketela Kacang Ketela Kacang Ketela Kacang Ketela dst Ketela Kacang Ketela Kacang Ketela Kacang Ketela dst dst dst dst dst dst dst dst dst

Tabel 2.4

Ilustrasi Penanaman Kedelai pada Musim Tanam Kedua

Jagung Kedelai Jagung Kedelai Jagung Kedelai Jagung dst Jagung Kedelai Jagung Kedelai Jagung Kedelai Jagung dst Jagung Kedelai Jagung Kedelai Jagung Kedelai Jagung dst Jagung Kedelai Jagung Kedelai Jagung Kedelai Jagung dst Jagung Kedelai Jagung Kedelai Jagung Kedelai Jagung dst

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

23

Jagung Kedelai Jagung Kedelai Jagung Kedelai Jagung dst dst dst dst dst dst dst dst dst

Penanaman jagung, kacang tanah, dan kedelai dilakukan dengan membuat

lubang terlebih dahulu. Jagung ditanam satu biji pada setiap lubang dengan jarak

30cm. Kacang tanah ditanam satu biji pada setiap lubang dengan jarak 25cm ke

kanan dan ke kiri. Kedelai ditanam dua biji pada setiap lubang dengan jarak 30cm

ke kanan dan ke kiri. Jenis jagung, kacang tanah, dan kedelai yang ditanam terdiri

dari bermacam-macam.

3. Desember

Kegiatan pada bulan Desember adalah pemeliharaan tanaman.

Pemeliharaan tanaman dilakukan dengan pembersihan tanaman dari gulma atau

tanaman pengganggu. Tujuannya adalah tanaman pokok tidak berkurang nutrisinya

karena diserap oleh tanaman penganggu. Sistem pertanian tumpangsari melibatkan

beberapa tanaman dalam satu lahan. Tanaman-tanaman tersebut tumbuh tanpa

saling merugikan satu sama lain. Akan tetapi, pada lahan yang ditanami padi

dengan pembatas berupa barisan jagung dan ketela pohon ada bagian tertentu yang

kurang baik hasilnya. Sepanjang 50cm ke kanan dan ke kiri dari ketela pohon, padi

yang dihasilkan kurang baik. Hal ini disebabkan akar ketela pohon dapat menyerap

nutrisi pada padi, sehingga padi tumbuh kurang maksimal. Oleh karena itu, luas

area padi yang efektif dan optimal hanya selebar 3m, karena sudah dikurangi 50cm

ke kanan dan kiri dari pembatas ketela pohon. Selain pembersihan tanaman dari

tanaman penganggu, pemeliharaan juga dilakukan dengan pengamatan tanaman

dari ancaman hama hewan. Hama hewan yang biasanya menyerang tanaman di

Kecamatan Panggang adalah tikus dan kera ekor panjang. Pemberantasan hama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

24

tikus belum mendapatkan cara yang tepat dan optimal. Para petani hanya

menyerahkan semua resiko termasuk adanya hama tikus sepenuhnya kepada Tuhan

Yang Maha Kuasa. Sedangkan pemberantasan hama kera ekor pajang, petani

berupaya membuat jaring dari tali yang dirakit agar kera tidak masuk ke area

pertanian. Akan tetapi upaya tersebut belum berhasil. Usaha petani juga dilakukan

dengan menjaga ladang di malam hari.

4. Januari

Pemeliharaan tanaman berlangsung sampai dengan bulan Januari. Selain

melakukan pemeliharaan, petani juga menunggu padi utuk siap dipanen. Sembari

menunggu padi, petani sudah mulai memanen jagung ketika jagung berusia sekitar

72 hari atau sekitar pertengahan Januari. Jagung dipanen dengan cara memangkas

pohonnya sampai menyisakan sekitar 20cm dari permukaan tanah atau hanya

mengambil langsung tongkol jagungnya. Pohon jagung tersebut disisakan dengan

tujuan agar sisa dari pohon tersebut dapat menjadi pupuk alami bagi tanah. Sisa

pohon jagung tersebut lama kelamaan akan lapuk dan busuk dengan sendirinya

yang dapat dijadikan pupuk bagi tanah di bawahnya. Kemudian, jagung yang yang

menempel pada pohon diambil satu per satu sampai habis dengan keadaan jagung

masih tertutup kulitnya. Kulit dikupas dan diambil biji-biji jagungnya ketika sudah

sampai di rumah petani. Kulit jagung serta bagian tempat jagung menempel

digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak.bagi petani yang memiliki ternak

sapi, kulit jagung biasanya bisa untuk memberi makan sapi. Biji jagung dikeringkan

dengan cara dijemur di bawah sinar matahari langsung. Ketika sudah kering, biji

jagung tersebut dikelola oleh para petani. Sebagian jagung dijual ke tengkulak,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

25

sebagian disimpan sebagai persediaan, dan ada juga yang ditumbuk dan dikonsumsi

sebagai nasi jagung. Nasi jagung tidak kalah dengan nasi dari beras yang sama-

sama memberi porsi karbohidrat cukup yang dibutuhkan tubuh manusia. Nasi

jagung mengandung lebih rendah glukosa jika dibandingkan dengan beras. Para

penderita diabetes banyak yang dainjurkan mengalihkan konsumsi beras ke nasi

jagung sebagai pengganti karena rendah gula.

5. Februari

Bulan Februari petani sudah mulai memasuki panen yang pertama. Panen

padi dilaksanakan sekitar tanggal 5 Februari yaitu ketika padi berusia kira-kira 105

hari. Padi dipanen dengan cara dipangkas atau dibabat menggunakan sabit. Pohon

padi tidak seluruhnya dipangkas, dengan tujuan agar sisa dari pohon padi tersebut

dapat menjadi pupuk bagi tanah di bawahnya ketika sudah busuk dengan

sendirinya. Sama halnya dengan jagung dan padi, kedelai dipanen dengan

memangkas batangnya tidak sampai habis di akar. Biji-biji kedelai yang masih di

dalam kulit diambil dan dikeringkan. Ketika sudah kering, biji kedelai dapat

dikupas dari kulitnya. Kedelai dapat digunakan sebagai bahan pembuatan tempe,

tahu, dan tauge. Pengolahan kedelai yang banyak dilakukan masyarakat Kecamatan

Panggang adalah tempe. Banyak produksi rumah tangga bergerak di Kecamatan

Panggang yang memanfaatkan kedelai sebagai bahan pembuatan tempe. Kemudian

kacang tanah dipanen dengan cara mencabut batang kacang tanah sampai ke akar

karena berdasarkan namanya “kacang tanah” biji kacang yang akan diambil berada

di dalam tanah. Berakhirnya musim panen menandakan akan segera dilaksanakan

tradisi Lebar Panen. Tradisi lebar panen biasanya dilaksanakan setelah panen yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

26

pada akhir Februari atau di awal Maret. Lebar panen berasal dari kata lebar yang

berarti “setelah atau sesudah”. Sehingga tradisi ini dilaksanakan setelah panen

selesai. Tradisi ini dilaksanakan sebagai sarana masyarakat Kecamatan Panggang

untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas panen yang telah diberikan. Hari

pelaksanaan dilaksanakan dengan menyesuaikan hari jadi Desa yang bersangkutan.

Kesepakatan hari biasanya sesuai dengan kesepakatan para tokoh masyarakat.

Kegiatan yang dilakukan adalah dengan membuat masakan secara bersama-sama

pada masing-masing lingkungan RT. Makanan tersebut terdiri dari nasi putih,

gudeg, oseng-oseng, dan kerupuk. Setiap kepala keluarga berkumpul ke rumah

ketua RT untuk mengikuti kenduri (doa bersama). Kenduri dipimpin oleh salah satu

tokoh masyarakat yang dipercaya bisa menuntun masyarakat di dalam doa. Setelah

selesai melaksanakan kenduri, makanan yang sudah disiapkan kemudian dibagikan

sama rata kepada semua kepala keluarga dalam kelompok RT tersebut.

6. Maret

Setelah berakhir masa panen di bulan Februari akhir, pertanian dilanjutkan

dengan penanaman palawija di musim tanam kedua. Akhir bulan Februari sampai

bulan Maret dilakukan persiapan lahan untuk musim tanam kedua dan dilanjutkan

penanaman kacang tanah dan kedelai. Ketela tidak lagi ditanam pada musim tanam

kedua. Ketela hanya ditanam sekali selama satu tahun, karena usia ketela untuk siap

dipanen memerlukan waktu yang lama yaitu sekitar 8 bulan. Begitu pula dengan

jagung. Jagung tidak ditanam pada musim tanam kedua ini. Hal ini disebabkan

jagung memerlukan air yang cukup banyak. Sedangkan Kecamatan Panggang tidak

melakukan irigasi atau pengaian lahan, melainkan hanya mengandalkan turunnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

27

hujan. Musim tanam kedua ini hujan sudah tidak banyak lagi. Selain kacang tanah

dan kedelai, kacang hijau dan kacang merah juga biasa ditanam bersama pada bulan

ini. Bulan ini disebut para petani sebagai Mareng ditandai dengan banyaknya

hewan bernama gareng. Karena bulan Maret banyak gareng maka musim tanam

kedua ini disebut Mareng. Pada saat tanaman berusia sekiatr 10 hari, kemudian

dilanjutkan pemupukan. Pupuk yang digunakan adalah SP36, dengan perbandingan

1 hektar membutuhkan SP36 kurang dari 1 kuintal. Setelah selesai pemupukan,

petani mulai menyiangi tanaman dari gulma atau tanaman pengganggu sampai pada

bulan April.

7. April

Bulan April dilakukan pemeliharaan tanaman musim tanam kedua. Hama

selalu datang dan mengganggu tanaman para petani. Masalah hama inilah yang

sampai sekarang belum teratasi dengan baik. Banyak petani yang mengeluh adanya

hama tanaman. Aka tetapi, kembali seperti penjelasan di awal, masyarakat

Kecamatan Panggang penuh dengan keyakinannya dan menyerahkan semuanya

kepada Kuasa Tuhan.

8. Mei

Bulan Mei merupakan musim panen kedua. Kacang tanah dapat dipanen

pada usia sekitar 90 hari. Sedangkan kedelai dapat dipanen 10 hari lebih awal atau

berusia sekitar 80 hari. Setelah selesai memanen, kegiatan dilanjutkan dengan

penyempurnaan pupuk kompos atau pupuk kandang. Petani membuat pupuk

kompos dari pupuk kandang dan sampah-sampah organik yang dibuat di sekitar

kandang kambing. Kandang ternak petani ada yang dibuat di ladang, ada juga yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

28

dibuat di rumah. Tingkat keamanan yang ada di Kecamatan Panggang masih

tergolong bagus dan aman. Jarang terjadi pencurian hewan ternak yang ditempatkan

di ladang. Akan tetapi bahaya lain adalah anjing liar yang dapat memakan hewan-

hewan ternak di ladang. Pertanian sudah selalu berpasangan dengan peternakan.

Hal ini disebabkan keduanya saling membutuhkan. Pertanian membutuhkan pupuk

dari hewan, dan hewan membutuhkan makanan dari pertaian. Sehingga kedua

kegiatan ini tidak bida dipisahkan.

9. Juni

Pupuk yang sudah disiapkan pada bulan Mei, kemudian mulai dibongkar

pada bulan Juni. Pupuk tersebut diolah terus menerus dengan cara mencampur

pupuk kandang dengan sampah organik. Pencampuran pupuk tersebut disiapkan

untuk pemupukan di bulan Oktober pada musim tanam mendatang. Pada bulan ini

juga ada kemungkinan masih dilakukannya musim panen kedua, jika ada petani

yang mundur dalam melakukan penanaman.

10. Juli

Bulan Juli merupakan bulan paling santai bagi para petani. Hal ini

disebabkan pada bulan ini petani hanya menunggu ketela untuk siap dipanen. Oleh

karena itu, kegiatan kemasyarakatan biasanya dilaksanakan pada bulan ini.

Misalnya pembangunan infrastruktur yang ada di wilayah Kecamatan Panggang

yang melibatkan semua kalangan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan,

dewasa maupun remaja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

29

11. Agustus

Ketela pohon merupakan tanaman yang paling akhir masa panennya.

Karena ketela pohon memerlukan waktu 8 bulan untuk dapat dipanen. Pada bulan

Agustus ketela sudah siap untuk dipanen. Panen ketela bisa dilaksanakan smapai

pada awal September. Ketela dipanen dengan cara dicabut pohonnya dari akar,

sampai semuanya keluar. Kemudian ketela yang berkembang dari akar tersebut

dipangkas satu per satu. Ketela tersebut kemudian dikupas tipis-tipis sampai terlihat

putih. Setelah semuanya dikupas, ketela kemudian dikeringkan dengan cara dijemur

di bawah sinar matahari langsung. Ketela yang sudah kering lalu dikelola oleh para

petani. Sebagian ketela dijual ke tengkulak, sebagian disimpan untuk persediaan,

dan sebagian dikonsumsi. Setiap pohon ketela dapat menghasilkan sekitar 3 sampai

6 kilogram ketela. Cara mengkonsumsi ketela adalah dengan menumbuk halus

ketela yang sudah kering, dan dicampur dengan sedikit air, kemudian dikukus.

Makanan seperti itulah yang disebut thiwul. Thiwul merupakan makanan khas

Gunungkidul yang sudah mendunia namanya. Tidak sedikit orang yang telah

mengetahui bahkan merasakan enaknya thiul. Thiwul dapat digunakan sebagai

penggani nasi, karena sama-sama mengandung karbohidrat seperti nasi.

12. September

Setelah panen ketela berakhir di awal bulan September, kegiatan dilanjutkan

dengan persiapan lahan untuk musim tanam pertama pada tahun berikutnya. Pada

bulan September inilah masyarakat Kecamatan Panggang melaksanakan tradisi

Labuhan. Labuhan berasal dari kata labuh yang artinya membuang. Masyarakat

Kecamatan Panggang masih melestarikan tradisi labuhan sebagai sarana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

30

permohonan kepada Tuhan atas tanaman yang akan ditanam di bulan Oktober atau

musim tanam pertama. Sehingga tradisi labuhan dilaksanakan menjelang musim

tanam pertama. Dengan harapan segala tanaman yang ditanam atau dilabuh di

dalam tanah akan tumbuh dengan baik berkat Kuasa dari Tuhan. Tradisi labuhan

dilaksanakan di masing-masing RT. Waktu pelaksanaan biasanya menyesuaikan

hari jadi desa yang bersangkutan. Kecamatan Pangang terdiri dari 6 desa, sehingga

ada 6 kemungkinan pelaksanaan labuhan yang berbeda. Hari jadi tersebut misalnya

Jemuwah Pahing, Sabtu Legi, dan sebagainya. Hari tersebut merupakan nama hari

menurut orang Jawa. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan membuat masakan

secara bersama-sama pada masing-masing lingkungan RT. Makanan tersebut

terdiri dari nasi putih, gudeg, oseng-oseng, dan kerupuk. Setiap kepala keluarga

berkumpul ke rumah ketua RT untuk mengikuti kenduri (doa bersama). Kenduri

dipimpin oleh salah satu tkoh masyarakat yang dipercaya bisa menuntun

masyarakat di dalam doa. Setelah selesai melaksanakan kenduri, makanan yang

sudah disiapkan kemudian dibagikan sama rata kepada semua kepala keluarga

dalam kelompok RT tersebut. Demikian selanjutnya sikus pertanian akan kembali

ke awal.

G. Kehidupan Sehari-hari Para Petani di Kecamatan Panggang

Masyarakat Panggang terdiri dari masyarakat yang majemuk, baik dari segi

kepribadian, agama, maupun pekerjaan. Telah dijelaskan di awal bahwa masyarakat

Panggang mayoritas bekerja sebagai petani. Pertanian di Kecamatan Panggang

menjadi sumber pemenuhan kebutuhan yang pokok bagi sebagian masyarakatnya.

Musim panen di Kecamatan Panggang hanya berlangsung dua kali dalam setahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

31

Itupun musim panen palawija. Sedangkan kebutuhan pokok masyarakat Panggang

adalah padi. Akan tetapi panen padi hanya dapat berlangsung sekali dalam setahun.

Hal ini disebabkan pertanian di Kecamatan Panggang hanya mengandalkan

turunnya hujan, tanpa adanya pengairan lahan.

Meskipun pertanian menjadi pekerjaan dan pemenuhan kebutuhan yang

pokok, namun masyarakat Panggang juga mempunyai pekerjaan sampingan selain

tani. Misalnya, menjadi pekerja buruh bangunan harian, dan bahkan pamong atau

perangkat desa dijadikan pekerjaan sampingan selain tani. Pamong atau perangkat

desa dijadikan pekerjaan sampingan karena hasil yang didapatkan belum bisa

mencukupi kebutuhan. Hasil dari bekerja di pemerintahan desa Kecamatan

Panggang adalah tanah sebagai bengkok yang merupakan tanah milik kas desa. Hal

ini seperti yang diungkapkan salah satu perangkat Desa di Kecamatan Panggang.

Sehingga sama saja harus mengerjakan tanah tersebut dengan sistem pertanian. Gaji

yang berupa uang dari pemerintah desa dirasa tidak cukup untuk memenuhi

kebutuhan.

Pertanian yang dilakukan masyarakat Panggang tidak selalu sukses dalam

panen. Kerugian panen juga tak jarang dialami oleh masyarakat Panggang.

Meskipun demikian, masyarakat tetap melakukan pertanian tersebut. Standar

perolehan hasil panen padi, jagung, kacang tanah, dan kedelai adalah sebagai

berikut.

Tabel 2.5

Daftar Perbandingan Harga Benih Tanaman, Hasil, dan Harga Panen

Benih Tanaman Modal Hasil Harga Benih

(@ 1 kg ; Rp)

Harga Hasil Panen

(@ 1 kg ; Rp)

Padi 1 kg 175 kg 5.500 4.500

Jagung 1 kg 400 kg 11.000 3.500

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

32

Kacang tanah 1 kg 75 kg 15.000 13.000

Kedelai 1 kg 50 kg 12.000 8.000

Tabel 2.6

Daftar Harga Pupuk Kimia yang Digunakan Masyarakat Panggang

Pupuk Harga (Rp) Banyaknya

Urea 95.000 50 kg SP36 110.000 50 kg

Ponska 120.000 50 kg

H. Materi matematika SMP

Pemetaan aspek matematika dari budaya pertanian yang sudah digali

kemudian akan dilibatkan dalam materi-materi matematika SMP. Berdasarkan

Silabus Matematika SMP, berikut ini adalah mater-materi pokok matematika SMP

dari kelas 7 sampai kelas 9 baik semester 1 maupun 2.

1. Kelas 7 Semester 1

a. Bilangan Bulat dan Bilangan Pecahan

b. Bentuk Aljabar

c. Persamaan Linear Dua Variabel

d. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

e. Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

f. Perbandingan dan Aritmetika Sosial

2. Kelas 7 Semester 2

a. Himpunan

b. Garis dan Sudut

c. Segiempat dan Segitiga

3. Kelas 8 Semester 1

a. Bentuk Aljabar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

33

b. Relasi dan Fungsi

c. Garis Lurus

d. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

e. Teorema Pythagoras

4. Kelas 8 Semester 2

a. Lingkaran

b. Kubus, Balok, Prisma Tegak, dan Limas

5. Kelas 9 Semester 1

a. Kesebangunan

b. Tabung, Kerucut, dan Bola

c. Statistika

d. Peluang

6. Kelas 9 Semester 2

a. Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

b. Barisan dan Deret Aritmetika

c. Barisan dan Deret Geometri

I. Kerangka Berpikir

Kegiatan proses pembelajaran berlangsung dengan berbagai metode, seperti

ceramah, diskusi, berkelompok, dan pembelajaran kontekstual. Dalam

pembelajaran matematika, semua metode tersebut sangat perlu untuk diterapkan

agar materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik dari guru ke siswa.

Sehingga siswa dapat memahami suatu materi dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

34

Penelitian ini akan mengangkat pembelajaran kontekstual sebagai fokus

utama dalam pembahasan. Konteks yang akan diambil adalah mengenai budaya

pertanian. Hal ini disebabkan matematika merupakan mata pelajaran yang abtsrak,

tidak sedikit siswa yang mengeluh dalam memahami matematika. Budaya pertanian

menjadi konteks pembicaraan penelitian ini karena dipengaruhi oleh pekerjaan

mayoritas masyarakat tempat tinggal peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Peneletian terbagi menjadi dua jenis, yaitu penelitian kualitataif dan

kuantitatif. Penelitian yang akan dilakukan ini tergolong penelitian kualitatif. Dari

suku katanya saja dapat ditafsirkan bahwa kualitatif berarti kualitas atau mutu.

Menurut Prof.Dr.S.Nasution, MA. dalam bukunya yang berjudul Metode

Penelitian Naturalistik-Kualitatif halaman 5 disebutkan bahwa penelitian kualitatif

pada hakekatnya ialah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi

dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia

sekitarnya. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunkan

anlisis. Jenis penelitian kualitatif ini memiliki ciri-ciri:

1. Sumber data ialah situasi yang wajar atau “natural setting”

2. Peneliti sebagai instrumen penelitian

3. Sangat deskriptif

4. Mementingkan proses maupun produk

5. Mencari makna

6. Mengutamakan data langsung

7. Triangulasi

8. Menonjolkan rincian kontekstual

9. Subjek yang diteliti dipandang berkedudukan sama dengan peneliti

10. Mengutamakan perspektif emic yang artinya adalah mementingkan

pandangan responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

36

11. Verifikasi

12. Sampling yang purposif (sampelnya sedikit dan dipilih menurut tujuan

penelitian)

13. Menggunakan “ audit trail” (untuk mengetahui apakah laporan

penelitian sesuai dengan data yang dikumpulkan)

14. Partisipasi tanpa mengganggu

15. Mengadakan analisis sejak awal

16. Desain penelitian tampil dalam proses penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kualitatif yang di dalamnya terdapat etnografi. Penelitian ini ditalarbelakangi oleh

etnomatematika. Pengumpulan data dan informasi diperoleh dengan etnografi

untuk melihat etnomatematika yang terkandung, kemudian hasil yang didapat

diimplementasikan ke dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika

yang disarankan merupakan pembelajaran matematika dengan pendekatan

kontekstual.

B. Subjek Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan dengan melibatkan beberapa petani di

Kecamatan Panggang.

Tabel 3.1

Subjek Penelitian Pada Masing-Masing Desa di Kecamatan Panggang

NO DESA RESPONDEN

1 Girikarto Sutarsono

Pargiyo

Harno Utomo

2 Girimulyo Ngajiman

Harsono

Pujiyono

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

37

3 Giriwungu Marsilah

Diyanto

Triyono

4 Girisekar Darno Wiyadi

Mukiyat

Sapar 5 Giriharjo Supardiman

Sardal

Panoto

6 Girisuko Tarto Wiyadi

Heru Wastoyo

Jito

C. Objek Penelitian

Objek penelitian yang ditentukan adalah peran budaya pertanian sebagai

latar penyusunan materi matematika dalam upaya untuk meningkatkan minat dan

pemahaman siswa dalam pelajaran matematika pada konteks nyata.

D. Bentuk Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berbentuk kata-kata dan

kalimat-kalimat yang diungkapkan secara lisan atau secara tertulis.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:

1. Wawancara (interview)

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. “Percakapan itu

dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara dan yang diwawancarai yang

memberikan jawaban atas pertanyaan” (Moleong, 1990:135). Wawancara

diadakan secara langsung kepada pihak-pihak terkait dengan budaya

pertanian di Kecamatan Panggang. Wawancara pada penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

38

dilakukan kepada tiga petani pada masing-masing Desa di Kecamatan

Panggang.

2. Pengamatan (Observasi)

“Tujuan dari observasi adalah untuk mendeskripsikan setting, kegiatan

yang terjadi, rang yang terlibat di dalam kegiatan, waktu kegiatan, dan

makna yang diberikan oleh para pelaku yang diamati tentang peristiwa

yang diamati” (Asshofa, 2001:58). Dalam penelitian ini, peneliti hanya

sebagai pengamat biasa yang melakukan observasi atau pengamatan

terhadap budaya pertanian yang berlangsung dan dialami oleh para petani

di Kecamatan Panggang.

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel

yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat,

prasasti, agenda, dan sebagainya. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan alat pengumpulan data berupa buku-buku, dokumen, serta

sumber lain yang relevan guna untuk memperoleh informasi tentang peran

budaya pertanian dalam matematika dan keterlibatan matematika dalam

pertanian itu sendiri.

F. Instrumen Pengumpulan Data

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sehingga instrumen utama dalam

penelitian ini adalah peneliti sendiri. Instrumen-instrumen yang lain merupakan

instrumen bantu. Suharsimi Arikunto (2002:136), menyatakan bahwa instrumen

penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

39

mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam

arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Berdasarkan

teknik pengumpulan data yang digunakan, maka instrumen bantu dalam penelitian

ini menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman

dokumentasi.

Instrumen penelitian disusun berdasarkan indikator budaya pertanian yang

berlangsung di Kecamatan Panggang. indikator dalam instrumen tersebut memuat:

1. Budaya pertanian yang berkembang di kalangan masyarakat Kecamatan

Panggang yang meliputi: kepemilikan lahan, pengolahan lahan dalam

siklus tanam satu tahun, kehidupan keluarga di luar pertanian.

2. Aspek-aspek matematika yang terkandung di dalam budaya pertanian

tersebut.

Instrumen yang digunakan berupa pertanyaan-pertanyaan wawancara yang

diajukan kepada 18 petani yang mewakili keenam Desa dalam Kecamatan

Panggang, masing-masing diambil tiga petani. Pertanyaan tersebut mencakup

beberapa hal berikut ini:

1. Kepemilikan tanah (milik sendiri atau milik orang lain)

2. Pemanfaatan tanah dalam pertanian. Hal ini berkaitan dengan tanaman

apa saja yang ada di tanah tersebut.

3. Pemeliharaan tanah tersebut.

4. Hasil dari tanaman yang ditanam.

5. Pengelolaan hasil dari tanah tersebut.

6. Kegiatan lain yang mendukung pertanian mereka (seperti peternakan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

40

7. Sisi lain kehidupan petani itu sendiri (pekerjaan lain selain sebagai

petani yang mengerjakan tanah mereka).

Informasi yang dikumpulkan diperoleh lebih dari satu orang. Sehingga

informasi tersebut sudah valid dalam rangka menggali budaya pertanian yang

berkembang di kalangan masyarakat Kecamatan Panggang.

G. Keabsahan Data

Teknik keabsahan data atau validitas dan didasarkan pada empat kriteria

yaitu kepercayaan, keterlatihan, ketergantungan, dan kepastian (Moleong,

2004:324). Teknik yang digunakan untuk menetapkan keabsahan data dalam

penelitian di lapangan salah satunya adalah teknik triangulasi. “Teknik triangulasi

adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain

di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data

itu” (Moleong, 2004:330).

Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber.

Triangulasi dengan sumber yaitu membandingkan dan mengecek baik kepercayaan

suatu informasi yang diproleh melalui alat dan waktu yang berbeda dalam metode

kualitatif. Selain itu peneliti juga memanfaatkan pengamat lainnya untuk keperluan

pengecekan kembali derajat kepercayaan data dari pemanfaatan pengamaat akan

membantu mengurangi bias dalam pengumpulan data.

Teknik triangulasi lain yang digunakan oleh peneliti adalah pemeriksaan

melalui sumber lainnya yang dapat dicapai dengan jalan:

1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

41

2. Memandingkan apa yang dilakukan orang di depan umum dengan apa yang

dilakukan secara pribadi.

3. Membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi penelitian

dengan apa-apa yang dikatakan sepanjang waktu.

4. Membandingkan keadaan yang perspektif seseorang dengan berbagai

pendapat dan pangangan ornag seperti rakyat, orang berpendidikan,

menengah atau tinggi, orang berada, orang-orang pemerintahan.

5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang

berkaitan (Moleong, 1990:178).

Proses triangulasi yang dilakukan peneliti dapat digambarkan seperti di bawah ini:

Gambar 3.1. Triangulasi Data

Sumber : Sugiyono (2008:270)

Proses triangulasi sumber yang dilakukan peneliti adalah melalui tiga

sumber data hasil wawancara, data hasil observasi, dan data hasil dokumentasi.

Langkah yang dilakukan adalah membandingkan hasil wawancara dari para petani

di Kecamatan Panggang serta pengamatan di lingkungan tempat tinggal para petani

tersebut.

Wawancara

Dokumentasi

Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

42

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan dengan melalui tiga proses berikut:

1. Reduksi data

Pada reduksi data, selain data dipisahkan atas data yang relevan dari data

yang tidak relevan, data juga dipisahkan atas unit-unit data, kemudian unit-unit data

yang sama yang mirip, atau sejenis dikelompokkan menjadi kategori-kategori data.

2. Display data (pemaparan data)

Pada kegiatan display data, data yang sudah dipisahkan atas unit-unit dan

kategori-kategori data tersebut kemudian dipaparkan supaya mudah dilihat dan

mudah dicari pola-pola atau kecenderungan-kecenderungannya, dan mudah

dibanding-bandingkan.

3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi

Pada kegiatan penarikan kesimpulan dan verifikasi, data yang sudah

dipaparkan dengan baik tersebut kemudian dicermati untuk ditarik kesimpulan-

kesimpulan yang ada. Sebelum disimpulkan secara final, setiap kesimpulan yang

ditarik harus diverifikasi terlebih dahulu kebenarannya (dicek dan dicek kembali,

check and recheck).

Budaya pertanian dalam satu siklus, kemudian digali dan dibuat pemetaan

aspek matematika apa saja yang terkandung di dalamnya. Setiap kegiatan pertanian

tersebut kemudian dilibatkan ke dalam aspek-aspek yang sudah diperoleh.

Keterlibatan masing-masing diberi contoh soal atau rancangan kegiatan. Sebagai

contoh konkrit pemerlibatan ke dalam pembelajaran, peneliti membuat satu contoh

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Untuk mengetahui keabsahan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

43

diperlukan teknik pemeriksaan data yang dilakukan pada 3 orang guru matematika

SMP untuk melihat valid dan tidaknya penerlibatan budaya pertanian dalam

pembelajaran matematika.

I. Pedoman Pelaksanaan Penelitian secara Keseluruhan

1. Penelitian dilakukan secara objektif

2. Tidak ada campur tangan pemikiran dari peneliti terhadap data yang

diungkapkan oleh subjek penelitian

3. Tidak ada manipulasi data ungkapan subjek penelitian

4. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan wawancara

5. Peneliti hendaknya menyiapkan daftar pertanyaan yang akan diajukan

dalam wawancara sebagai metode penelitian yang dipilih

6. Peneliti juga harus mencatat hasil wawancara, dan bisa juga dengan

menggunakan alat perekam untuk mendokumentasikan hasil

wawancara.

J. Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian

Berikut adalah penjadwalan waktu pelaksanaan penelitian.

Tabel 3.2

Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian

NO TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN

1 12 Februari 2016

Observasi dan

wawancara untuk

mengetahui budaya

petani

Desa Girisuko

2 13 Februari 2016

Observasi dan

wawancara untuk

mengetahui budaya

petani

Desa Girikarto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

44

3 17 Februari 2016

Observasi dan

wawancara untuk

mengetahui budaya

petani

Desa Giriwungu

4 18 Februari 2016

Observasi dan

wawancara untuk

mengetahui budaya

petani

Desa Girisekar

5 19 Februari 2016

Observasi dan

wawancara untuk

mengetahui budaya

petani

Desa Girimulyo

6 20 Februari 2016

Observasi dan

wawancara untuk

mengetahui budaya

petani

Desa Giriharjo

7 25 Februari 2016

Pencarian informasi

kependudukan

Kecamatan Panggang

terkait mata

pencaharian

Staff Tata

Pemerintahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Panggang. Kecamatan Panggang

merupakan salah satu kecamatan yang menjadi bagian dari Kabupaten

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak antara Kecamatan Panggang

dengan kota Wonosari yang menjadi ibukota Kabupaten Gunungkidul kurang lebih

40 km atau sekitar 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. Secara

geografis, Kecamatan Panggang berbatasan dengan Kecamatan Playen dan

Kecamatan Imogiri di sebelah Utara, Kecamatan Saptosari dan Kecamatan paliyan

di sebelah Timur, Kecamatan Purwosari di sebelah Barat, serta Samudera Hindia di

sebelah Selatan. Luas wilayah Kecamatan Panggang mecapai 9.980,40 𝐻𝑎 yang

dibagi menjadi enam Desa/Kelurahan diantaranya, Desa Giriharjo, Giriwungu,

Girimulyo, Girikarto, Girisekar, dan Girisuko. Prosentasi Desa terhadap luas

kecamatan adalah sebagai berikut: Giriharjo 11,38%, Giriwungu 11,25%,

Girimulyo 16,33%, Girikarto 13,96%, Girisekar 21,19%, dan Girisuko 25,89%.

Bentuk wilayah Kecamatan Panggang terdiri dari 5% datar sampai berombak, 70%

berombak sampai berbukit, dan 25% berbukit sampai bergunung. Secara

kelembagaan, Kecamatan Panggang yang terdiri dri enam Desa tersebut memiliki

44 padukuhan, 44 RW, dan 271 RT. Kecamatan Panggang dihuni oleh 29.992 jiwa

yang terdiri dari 14.832 laki-laki dan 15.160 perempuan. Penduduk Kecamatan

Panggang hidup dengan kemajemukan agama. Sebanyak 28.996 penduduk

beragama Islam, 418 beragama Kristen, 212 beragama Katolik, dan 370 beragama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

46

Budha. Akan tetapi, kemajemukan tersebut tidak menghalangi terjalinnya

kerukunan antar masyarakat. Begitu pula dengan kemajemukan dalam hal

pekerjaan. Terdapat beberapa pekerjaan penduduk Kecamatan Pangang yang

dijadikan sarana untuk mencukupi kebutuhan diantaranya, petani, buruh tani, buruh

harian, wiraswasta, karyawan swasta, PNS, pensiunan, dan pedagang. Dari sekian

pekerjaan yang ada, penduduk lebih banyak bekerja sebagai petani. Sebanyak

14.231 penduduk bekerja sebagai petani, 190 sebagai buruh tani, 1.065 sebagai

buruh harian, 2.663 sebagai wiraswasta, 967 sebagai karyawan wiraswasta, 274

sebagai PNS, 152 pensiunan, dan 108 sebagai pedagang. Akan tetapi sebanyak

4.744 penduduk tidak bekerja dan 40.334 penduduk belum memiliki status

pekerjaan.

B. Pelaksanaan Pengumpulan Data atau Kegiatan di Lapangan

Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan

wawancara. Observasi dan wawancara dilakukan untuk mengetahui budaya

pertanian yang ada di Kecamatan Panggang. Kegiatan ini dilakukan pada keenam

desa yang ada di Kecamatan Panggang. Setiap desa diambil masing-masing tiga

petani untuk dijadikan narasumber. Wawancara dilakukan untuk mengetahui

budaya pertanian mereka secara detail yang meliputi kepemilikan tanah, cara

mereka bertani, tanaman yang ditanam, hasil panen, cara menanggulangi jika tidak

mencapai hasil panen yang tidak sesuai harapan, dan lain sebagainya. Pengumpulan

data dilaksanakan dengan cara terjun langsung ke lapangan, yaitu ke rumah pada

masing-masing narasumber. Dari hasil observasi dan wawancara yang telah

dilakukan dengan beberapa petani, diketahui bahwa:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

47

1. Petani merupakan pekerjaan mayoritas masyarakat Kecamatan

Panggang.

2. Sebagian besar masyarakat Kecamatan Panggang mengerjakan lahan

pertanian milik mereka secara pribadi. Akan tetapi juga ada petani yang

mengerjakan lahan milik orang lain. Sistem yang mereka gunakan

adalah bagi hasil.

3. Petani di Kecamatan Panggang melakukan pertanian dengan sistem

tumpang sari (menanam lebih dari satu tanaman pada lahan yang sama

secara bersamaan).

4. Tanaman yang biasa ditanam oleh masyarakat Kecamatan Panggang

diantaranya padi, jagung, kacang tanah, kedelai, dan ketela.

5. Musim panen terjadi dua kali dalam satu tahun.

6. Petani menjadikan pertanian sebagai mata pencaharian pokok,

meskipun tidak jarang mengalami kerugian. Kerugian terjadi akibat

turunnya hujan yang tidak maksimal, banyak hama yang menyerang,

angin kencang, dan faktor alam lainnya.

7. Setiap petani pasti mempunyai pekerjaan lain yang bisa dijadikan

penopang kebutuhan kehidupan mereka. Hal ini dilakukan untuk

menanggulangi terjadinya kerugian dalam pertanian. Pekerjaan lain

tersebut diantaranya buruh bangunan, buruh rumah tangga, dan

beternak. Beternak merupakan pekerjaan yang menjadi pasangan

bertani di kalangan masyarakat Panggang. Bahkan ada petani yang

menjadikan jabatannya seperti perangkat desa sebagai pekerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

48

sampingan. Hal ini disebabkan penghasilan yang diperoleh dari

pekerjaan menjadi perangkat desa kurang mencukupi kebutuhan hidup

sehari-hari.

Pengumpulan data mendapat sambutan yang positif dari petani. Mereka

bersedia untuk memberikan jawaban secara jelas dan detail. Secara implisit mereka

sudah mengunakan ilmu matematika dalam kegiatan pertanian yang mereka

lakukan tanpa mempelajari matematika itu secara formal. Petani menceritakan

kegiatannya panjang lebar dalam pertanian. Beberapa petani memanfaatkan lahan

pertanian yang mereka miliki dengan menanami sayuran seperti bayam, cabai rawit,

kacang panjang, dan terong, dan tomat. Penanaman sayuran juga dilakukan pada

kebun rumah mereka.

C. Deskripsi Data Penelitian

Data penelitian yang akan disajikan dalam terdiri dari hasil wawancara

dengan sampel petani di Kecamatan Panggang yang diambil tiga petani pada

masing-masing Desa. Deskripsi data penelitian merupakan deskripsi hasil

penelitian secara ringkas. Data lengkap dijelaskan pada lampiran 1 transkrip

wawancara. Sedangkan data hasil penelitian yang diperoleh dari observasi sudah

sekaligus dijelaskan pada hasil wawancara. Hal ini disebabkan peneliti tinggal di

daerah tempat dilaksanakannya penelitian sehingga tidak ada catatan-catatan secara

khusus dan terstruktur seperti halnya wawancara. Dari hasil wawancara dengan 18

petani, dapat diperoleh beberapa informasi sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

49

1. Kepemilikan lahan pertanian

Dari 18 responden, hanya ada 1 responden yang mengerjakan lahan milik

orang lain. Hal ini disebabkan kepemilikan lahannya hanya satu dan luasnya sempit.

Sehingga pemenuhan kebutuhan belum mencukupi hanya dengan 1 lahan tersebut.

Melihat keterbatasan tersebut, ada petani lain yang tergerak hatinya untuk

memberikan sebidang tanahnya kepada responden tersebut. Sistem yang mereka

gunakan bukanlah sewa atau bagi hasil. Akan tetapi tanah tersebut diberikan dengan

cuma-cuma. Pemilik tanah diberikan sebagian dari hasil pertanian hanya jika

berkenan menerima, jika tidak, orang yang mengerjakan tanah tersebut mengolah

hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

2. Pemanfaatan tanah dalam pertanian berkaitan dengan tanaman apa saja

yang ada di tanah tersebut.

Sebagian besar masyarakat Kecamatan Panggang memanfaatkan tanahnya

untuk ditanami tanaman pangan, diantaranya padi dan palawija (jagung, kacang

tanah, dan ketela). Akan tetapi ada juga petani yang menanam kedelai, kacang hijau,

sayuran, buah, kelapa, dan kayu tahunan pada lahan pertanian mereka. Tanaman-

tanaman tersebut tidak dijadikan tanaman pokok sebagai pemenuh kebutuhan

pangan, tetapi hanya sebagai tambahan. Hal ini diungkapkan koordinator

penyuluhan pertanian Jazim S.Tp. bahwa jenis tanah di Kecamatan Panggang hanya

cocok untuk tanaman pangan. Sistem tanam di Kecamatan Panggang menggunakan

sistem tanam tumpangsari, yaitu menanam lebih dari satu tanaman dalam satu

lahan. Tumpangsari dilakukan di Kecamatan Panggang karena pertanian di

Kecamatan Panggang hanya mengandalkan turunnya hujan, sehingga waktunya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

50

terbatas. Musim tanam dan panen di Kecamatan Panggang hanya berlangsung dua

kali dalam setahun.

3. Pemeliharaan tanah tersebut.

Pemeliharaan lahan pertanian dilakukan dengan pembersihan lahan dari

gulma atau tanaman pengganggu, serta pemupukan. Pupuk yang digunakan terdiri

dari pupuk organik dan anorganik. Pupuk organik diperoleh dari pupuk kandang

yaitu kotoran hewan ternak baik sapi maupun kambing. Sedangkan pupuk

anorganik diperoleh dari pupuk kimia seperti Urea, Ponska, dan SP36.

4. Hasil dari tanaman yang ditanam

Perolehan hasil pertanian pada setiap tanaman berbeda-beda. Hasil panen

padi, jagung, kacang tanah, kedelai, ketela, dan tanaman lain yang mungkin

ditanam tidak dapat dijelaskan secara umum pada masing-masing petani. Hasil

yang diperoleh tersebut dipengaruhi oleh luas lahan, jenis tanaman, pemeliharaan

tanaman, kemungkinan terserangnya hama, dan faktor-faktor lainnya. Hasil standar

menurut Penyuluh Pertanian di Kecamatan Panggang adalah dengan cara ubinan.

Setiap 2,5 m x 2,5 m, berapa kilogram yang diperoleh kemudian dikalikan 1,6 ton.

Sehingga dapat diketahui perolehn setiap hektar. Misalnya padi, dalam 2,5 m x 2,5

m menghasilkan 3 kg, kemudian dikalikan 1,6 ton. Sehingga dapat diketahui setiap

1 hektar menghasilkan 4,8 ton padi. Ubinan tersebut dapat berlaku untuk semua

tanaman, baik jagung, ketela, kacang tanah, dan lain sebagainya.

5. Pengelolaan hasil dari tanah tersebut.

Semua hasil panen dijual ke pedagang tengkulak, kecuali padi. Padi atau

gabah disimpan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Jagung dijual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

51

setelah dirontokkan dan dikeringkan, begitu juga padi. Kacang tanah yang sudah

dicabut kemudian dipisahkan dari batangnya tetapi masih berkulit. Kemudian

dikeringkan dengan dijemur dibawah sinar matahari langsung. Setelah kering,

kacang tanah dijual dalam bentuk masih berkulit tetapi sudah kering.

6. Kegiatan lain yang mendukung pertanian mereka (seperti peternakan).

Pertanian sangat erat hubunganya dengan peternakan. Hal ini disebabkan

keduanya saling membutuhkan. Pertanian membutuhkan pupuk kandang yang

diperoleh dari peternakan. Begitu pula peernakan, hewan-hewan ternak

memerlukan rumput dan dedaunan sebagai makanan mereka.

7. Sisi lain kehidupan petani itu sendiri (pekerjaan lain selain sebagai petani

yang mengerjakan tanah mereka).

Pertanian merupakan mata pencaharian pokok masyarakat Kecamatan

Panggang. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan jika petani juga

memiliki pekerjaan lain sebagai sampingan. Banyak masyarakat Kecamatan

Panggang yang bekerja sebagai buruh bangunan, buruh rumah tangga, dan

pekerjaan serabutan lainnya untuk menunjang pemenuhan kebutuhan hidup sehari-

hari.

D. Analisis Data dan Hasil Penelitian

Analisis data dan hasil penelitian akan diwujudkan dalam bentuk pemetaan

aspek-aspek matematika yang terkandung di dalam budaya pertanian, serta

pemerlibatan budaya pertanian tersebut pada aspek materi matematika yang telah

digali. Pemetaan aspek berisi rincian kegiatan pertanian dalam siklus satu tahun,

kemudian dilihat aspek matematika apa saja yang terkandung di dalamnya. Aspek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

52

matematika yang dilihat adalah aspek matematika secara umum, tidak hanya pada

satu jejang pendidikan tertentu. Sedangkan pemerlibatan aspek berisi konsep

pemerlibatan setiap kegiatan pertanian tersebut dengan membatasi pada materi

matematika SMP. Dari keterlibatan tersebut kemudian dibuat satu contoh RPP.

1. Pemetaan aspek-aspek matematika pada budaya pertanian di kalangan

masyarakat Kecamatan Panggang

Budaya pertanian di Kecamatan Panggang berlangsung dalam siklus

sepanjang satu tahun. Siklus tersebut akan berputar kembali pada tahun berikutnya.

Siklus pertanian yang berlangsung di Kecamatan Panggang sudah dijelaskan secara

detail pada bab 2. Pemetaan dilakukan dengan berdasarkan etnomatematika yang

sudah dialami masyarakat Kecamatan Panggang dalam melaksanakan pertanian.

Tanpa mempelajari matematika secara formal, masyarakat Kecamatan Panggang

sudah melibatkan matematika pada pertanian yang mereka lakukan dengan

etnomatematika tersebut.

2. Pemerlibatan aspek-aspek matematika tersebut dalam pembelajaran

matematika di kalangan masyarakat Panggang.

Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual. Konteks yang

digunakan adalah konteks budaya pertanian di masyarakat Panggang. Telah

diketahui bahwa aspek-aspek matematika yang terlibat dalam budaya pertanian di

masyarakat tersebut sangat banyak. Kaitannya dengan pembelajaran kontekstual,

aspek-aspek tersebut dapat dilibatkan ke dalam pembelajaran matematika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

53

Pemerlibatan ini mempunyai tujuan agar mengurangi keabstrakan matematika pada

siswa, sehingga siswa menjadi lebih mudah dalam mempelajari matematika. Setiap

kegiatan pertanian yang berlangsung dalam satu siklus setahun di kalangan

masyarakat Kecamatan Panggang akan dilibatkan dalam konsep pembelajaran

matematika SMP dengan melihat aspek matematika apa saja yang terlibat di

dalamnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

54

Tabel 4.1

Pemetaan Aspek-aspek Matematika Secara Umum yang Terlibat dalam Budaya Pertanian di Kecamatan Panggang

NO BULAN Kegiatan pertanian yang sedang berlangsung Aspek matematika yang terlibat

1 OKTOBER Memperkirakan turunnya hujan

Teori probabilitas dengan pendekatan

empiris

Mencangkul tanah secara urut dan dibuat teratur pada masing-masing

baris cangkulan.

Membuat lubang secara tertaur untk tempat penanaman padi

Geometri, kesejajaran garis

Pengukuran panjang dan luas

Pemberian pupuk dasar yaitu pupuk kandang dan SP36

Perhitungn berat (pada pupuk)

Perbandingan (kebutuhan pupuk dengan

luas lahan tertentu

Penanaman benih padi

Geometri, ukuran luas, ukuran panjang,

dan perhitungan

2 NOVEMBER Perkiraan hujan turun di awal November

Teori prbabilitas dengan pendekatan

empiris

Pemupukan pertama pada usia satu minggu. Pemupukan kedua pada

usia 21 hari, pemupukan ketiga pada usia 37 hari.

Perhitungan hari dalam satu minggu dan

dalam satu bulan.

Perbandingan

Musim tanam pertama (jagung, kacang tanah, kedelai, dan ketela)

dalam satu lahan dengan sistem tumpangsari

Penanaman kacang dan kedelai pada lahan yang berbeda

Geometri, ukuran panjang, ukuran luas,

dan barisan bilangan

3 DESEMBER Pemeliharaan tanaman dan lahan dari tanaman pengganggu maupun

hama.

Perhitungan ukuran panjang dan luas

4 JANUARI Pemeliharaan tanaman dan lahan dari tanaman pengganggu maupun

hama.

Perhitungan ukuran panjang dan luas

Himpunan,

ukuran

berat,

Memanen jagung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

55

aritmetika

sosial

Pengelolaan panenan jagung (perontokan, pengeringan, penjualan)

Himpunan, ukuran berat, ukuran luas,

aritmetika sosial

5 FEBRUARI Musim panen pertama (padi, kacang tanah, kedelai)

Himpunan, ukuran berat, aritmetika

sosial, geometri

Pengelolaan panen pertama (perontokan, pengeringan, penjualan)

Himpunan, ukuran berat, ukuran luas,

aritmetika sosial, geometri

Tradisi lebar panen Perhitungan,

6 MARET Persiapan lahan untuk musim tanam kedua Geometri, ukuran berat, perbandingan

Musim tanam kedua (kacang tanah dan kedelai)

Geometri, ukuran berat, ukuran luas,

ukuran panjang, perbandingan,

aritmetrika sosial

Pemupukan musim tanam kedua

Perbandingan, ukuran luas, ukuran

panjang, ukuran berat, geometri

7 APRIL Pemeliharaan tanaman Geometri, ukuran luas, ukuran panjang

8 MEI

Musim panen kedua (kacang tanah dan kedelai)

Himpunan, geometri, ukuran luas,

ukuran panjang, ukuran berat, aritmetika

sosial

Pembuatan pupuk untuk persiapan musim tanam bulan Oktober yang

akan datang

Ukuran luas, ukuran panjang, geometri,

perhitungan

9 JUNI Pengolahan pupuk

Geometri, ukuran luas, ukuran panjang,

ukuran berat

10 JULI Waktu senggang petani pada kegiatan pertanian, menunggu panen

ketela

Perhitungan waktu, probabilitas

Kegiatan kemasyarakatan Perhitungan waktu

11 AGUSTUS

Panen ketela

Himpunan, geometri, ukuran luas,

ukuran panjang, ukuran berat, aritmetika

sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

56

Pengelolaan panen ketela (pengupasan, pengeringan, penjualan)

Himpunan, geometri, ukuran luas,

ukuran panjang, ukuran berat, aritmetika

sosial

12 SEPTEMBER

Menyelesaikan panen ketela

Himpunan, geometri, ukuran luas,

ukuran panjang, ukuran berat, aritmetika

sosial

Persiapan lahan untuk musim tanam di bulan Oktober Geometri, ukuran berat, perbandingan

Tradisi labuhan Perhitungan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

57

Tabel 4.2

Realisasi Keterlibatan Budaya Pertanian Masyarakat Kecamatan Panggang dalam Pembelajaran Matematika SMP Dilihat dari Segi

Kegiatan Pertanian

Kegiatan

Pertanian Materi Kelas

Indikator pembelajaran

dari silabus yang sesuai

dengan kegiatan

pertanian

Contoh Soal/ Rancangan Kegiatan

Memperkirakan

turunnya hujan

Peluang 9 Menghitung nilai peluang

suatu kejadian

Berapa peluang turunnya hujan pada bulan Oktober?

Mencangkul

tanah secara urut

dan dibuat

teratur pada

masing-masing

baris cangkulan.

Membuat lubang

secara tertaur

untuk tempat

penanaman padi

Barisan dan

deret

arimetika

9 Menjelaskan masalah

sehari-hari yang berkaitan

dengan barisan bilangan

Setiap lubang untuk menanam padi diberi jarak 20 cm. Berapa panjang

jalur sampai lubang ke enam?

Perbandingan

dan

aritmetika

sosial

7 Memberikan contoh

masalah sehari-hari yang

merupakan perbandingan

seharga (seniai) dan

berbalik harga (berbalik

nilai)

Menyelesaikan soal yang

melibatkan perbandiingan

seharga (senilai) dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

58

berbalikharga (berbalik

nilai)

Pemberian

pupuk dasar

yaitu pupuk

kandang dan

SP36

Sistem

persamaan

linear dua

variabel

7 Membuat model

matematika dari masalah

sehari-hari yang berkaitan

dengan SPLDV

Pak Suhar melakukan pemupukan dasar pada kedua lahan

pertaniannya dengan pupuk kandang dan SP36. Lahan I

membutuhkan 5 karung pupuk kandang dan 2 karung SP36.

Sedangkan lahan II membutuhkan 3 karung pupuk kandang dan 1

karung SP36. Buatlah model matematika berdasarkan keadaan

tersebut sehingga membentuk suatusistem perssamaan.

Bilangan

bulat dan

bilangan

pecahan

7 Menggunakan sifat-sifat

operasi bilangan bulat

untuk menyelesaikan

masalah yang berkaitan

dengan kehidupan sehari-

hari

Pak Sugi membeli 6 karung SP36 untuk memupuk ladangnya. Setelah

semuanya ditabur, ternyata masih kurang beberapa meter yang belum

dipupuk. Kemudian pak Sugi membeli lagi 2 karung SP36. Setelah

selesai memupuk, pak Sugi masih memiliki 1 karung SP36 yang

kemudian diberikan kepada tetangganya. Berapa karung SP36 yang

dibutuhkan Pak Sugi untuk untuk memupuk ladangnya?

Relasi dan

fungsi

8 Menyatakan suatu fungsi

dengan notasi.

Harga 1 kg pupuk SP36 adalah Rp 2.200,00. Nyatakan harga 5 kg

pupuk SP36 dalam suatu fungsi!

Perbandingan

dan

aritmetika

sosial

7 Memberikan contoh

masalah sehari-hari yang

merupakan perbandingan

seharga (seniai) dan

berbalik harga (berbalik

nilai)

Menyelesaikan soal yang

melibatkan perbandiingan

seharga (senilai) dan

berbalikharga (berbalik

nilai)

Pemupukan ladang pak Jono selesai dalam waktu 1 minggu dengan 2

pekerja. Berapa bekerja yang dibutuhkan agar pemupukan dapat selesi

dalam waktu 3 hari?

Tabung,

Kerucut, dan

Bola

9 Menghitung volume

tabung, kerucut, dan bola

Lahan Pak Wakiran akan dipupuk menggunakan pupuk SP36 sebagai

pupuk dasar. Pemupukan dilakukan dengan menggunakan ember yang

berbentuk tabung dengan diameter 28 cm dan tinggi 30 cm. Jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

59

ember tersebut diisi pupuk sampai penuh, berapa isi ember maksimal

yang dapat digunakan untuk pemupukan?

Statistika 9 Menentukan rata-rata,

median, modus data

tunggal serta

penafsirannya

Pupuk kandang yang dihabiskan Pak Sutar untuk memberi pupuk

dasar pada lahannya selama lima hari secara berturut-turut adalah

sebagai berikut:

Hari ke- 1 2 3 4 5

Banyak

pupuk

(ember)

6 5 8 6 8

Tentukan rata-rata, modus, dan median dari data di atas!

Penanaman

benih padi

Barisan dan

deret

aritmetika

9 Menjelaskan masalah

sehari-hari yang berkaitan

dengan barisan bilangan

Penanaman benih padi dilakukan dengan menabur benih setiap 20 cm.

Setiap lubang diisi 3 biji padi. Berapa biji yang diperlukan untuk

mengisi sampai lubang ke 20?

Bilangan

bulat dan

bilangan

pecahan

7 Menggunakan sifat-sifat

operasi bilangan bulat

untuk menyelesaikan

masalah yang berkaitan

dengan kehidupan sehari-

hari

Salah satu ladangPak Darno terdiri dari 4 kotak. Dua kotak digunakan

sebagai lahan untuk menanam padi. Dua kotak dengan panjang sekitar

50 m dan lebar sekitar 4 m tersebut dibagi menjadi 4 bagian untuk

ditanami padi. Berapa luas efektif untuk padi jika setiap bagian

dikurangi 1 m meter untuk ketela dan jagung?

Sistem

persamaan

linear dua

variabel

7 Membuat model

matematika dari masalah

sehari-hari yang berkaitan

dengan SPLDV

Dua lahan pertanian milik Pak Adi akan ditanami padi. Lahan I

membutuhkan benih padi sebanyak 2 karung, sedangkan lahan II

membutuhkan benih padi sebanyak 4 karung. Buatlah model

matematika dari masalah tersebut!

Relasi dan

fungsi

8 Menyatakan fungsi dengan

notasi

Harga 1 kg benih padi adalah Rp 4.500,00. Pak Harno memerlukan 5

kg benih padi untuk ditanam. Nyatakan masalah tersebut dalam suatu

fungsi serta tentukan nilai f (5)!

Peluang 9 Menghitung nilai peluang

suatu kejadian

Berapa peluang turunnya hujan pada bulan Oktober, sehingga dapat

dimulai pennaman padi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

60

Perbandingan

dan

aritmetika

sosial

7 Memberikan contoh

masalah sehari-hari yang

merupakan perbandingan

seharga (seniai) dan

berbalik harga (berbalik

nilai)

Menyelesaikan soal yang

melibatkan perbandiingan

seharga (senilai) dan

berbalikharga (berbalik

nilai)

Penanaman padi di ladang Pak Supar dapat diselesaikan dalam waktu

1 minggu oleh 4 pekerja. Akan selesai dalam berapa hari jika hanya

dikerjaka oleh 2 pekerja?

Pemupukan

pertama pada

usia satu

minggu.

Pemupukan

kedua pada usia

21 hari,

pemupukan

ketiga pada usia

37 hari.

Sistem

persamaan

linear dua

variabel

7 Membuat model

matematika dari masalah

sehari-hari yang berkaitan

dengan SPLDV

Pak Sabar melakukan pemupukan pada tanaman palawija miliknya.

Pemupukan pertama menghabiskan 3 bungkus pupuk urea dan 4

bungkus pupuk SP36. Pemupukan kedua menghabiskan 5 bungkus

pupuk urea dan 2 bungkus pupuk SP36. Buatlah model matematika

yang berkaitan dengan masalah tersebut!

Relasi dan

fungsi

8 Menyatakan fungsi dengan

notasi

Berikan contoh fungsi dalam pertanian!

Perbandingan

dan

aritmetika

sosial

7 Memberikan contoh

masalah sehari-hari yang

merupakan perbandingan

seharga (seniai) dan

berbalik harga (berbalik

nilai).

Menyelesaikan soal yang

melibatkan perbandiingan

Pemupukan pada lahan milik Pak Bejo selesai dalam waktu 3 hari

yang dikerjakan oleh 6 orang. Pak Bejo ingin menyingkat waktu

pemupukan tersebut dalam waktu 1 hari. Berapa orang yang diperlu

ditambahkan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

61

seharga (senilai) dan

berbalik harga (berbalik

nilai).

Bilangan

bulat dan

bilangan

pecahan

7 Menggunakan sifat-sifat

operasi bilangan bulat

untuk menyelesaikan

masalah yang berkaitan

dengan kehidupan sehari-

hari.

Pada saat pemupukan, Pak Darjo membawa 5 bungkus urea. Setelah

dilakukan pemupukan, ternyata terjadi kekrangan pupuk. Kemudian

Pak Darjo mengambil pupuk di rumah sebanyak 3 bungkus masing-

masing memiliki berat 20 kg . Tiga bungkus pupuk tersebut dibagi

dalam ember berukuran 2 kg. Berapa ember yang diperlukan untuk

membagi pupuk tersebut?

Tabung,

Kerucut, dan

Bola

9 Menghitung volume

tabung, kerucut, dan bola

Lahan Pak Sondi akan dipupuk menggunakan pupuk urea.

Pemupukan dilakukan dengan menggunakan ember yang berbentuk

tabung dengan diameter 20 cm dan tinggi 35 cm. Jika ember tersebut

diisi pupuk sampai penuh, berapa isi ember maksimal yang dapat

digunakan untuk pemupukan?

Musim tanam

pertama (jagung,

kacang tanah,

kedelai, dan

ketela) dalam

satu lahan

dengan sistem

tumpangsari

Penanaman

kacang dan

kedelai pada

lahan yang

berbeda

Sistem

persamaan

linear dua

variabel

7 Membuat model

matematika dari masalah

sehari-hari yang berkaitan

dengan SPLDV

Harga 1 kg benih padi adalah RP 5.500,00. Harga 1 kg benih jagung

adalah Rp 11.000,00. Buatlah model matemtika yang berkaitan

dengan masalah tersebut.

Relasi dan

fungsi

8 Menyatakan fungsi dengan

notasi

Harga 1 kg benih kedelai adalah Rp 12.000,00. Nyatakan dalam suatu

fungsi harga 18 kg benih kedelai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

62

Perbandingan

aritmetika

sosial

7 Menghitung nilai

keseluruhan, nilai per unit,

dan nilai sebagian

Menentukan besar dan

persentase laba, rugi, harga

beli, rabat, bunga tunggal

dalam kegiatan ekonomi

Memberikan contoh

masalah sehari-hari yang

merupakan perbandingan

seharga (seniai) dan

berbalik harga (berbalik

nilai)

Menyelesaikan soal yang

melibatkan perbandiingan

seharga (senilai) dan

berbalikharga (berbalik

nilai)

Harga 1 kg benih jagung adalah Rp 11.000,00. Berapa harga 1 kw

benih jagung?

Penanaman benih jagung dapat diselesaikan dalam waktu 10 hari oleh

4 orang pekerja. Akan selesai dalam berapa hari jika penanaman benih

jagung tersebut dikerjakan oleh 2 orang pekerja?

Himpunan 7 Menyatakan masalah

sehari-hari dalam bentuk

himpunan dan mendata

anggotanya

Menyebutkan anggota dan

bukan anggota himpunan

Daftarlah anggota-anggota himpunan menurut jenis tanaman yang

ditanam.

Segiempat

dan segitiga

7 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan

luas bangun segitiga dan

segiempat

Suatu lahan dibagi menadi beberapa bagian berbentuk segiempat

untuk ditanami benih padi. Jika lahan untuk tanaman padi tersebut

memiliki lebar 4 m, dan panjang 5 m, berapa luas lahan yang dapat

ditanami padi?

Pemeliharaan

tanaman dan

Perbandingan

dan

7 Memberikan contoh

masalah sehari-hari yang

Penyiangan rumput di adang Pak Sudi dikerjakan oleh 30 orang dan

selesai dalam 3 hari. Berapa lama hari yang dibutuhkan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

63

lahan dari

tanaman

penganggu

maupun hama.

aritmetika

sosial

merupakan perbandingan

seharga (seniai) dan

berbalik harga (berbalik

nilai)

Menyelesaikan soal yang

melibatkan perbandiingan

seharga (senilai) dan

berbalikharga (berbalik

nilai)

menyelesaikan penyiangan tersebut jika hanya dikerjakan oleh 6

orang.

Memanen

jagung dan

pengelolaan

panenan jagung

(perontokan,

pengeringan,

penjualan)

Relasi dan

fungsi

8 Menyatakan fungsi dengan

notasi

Penjualan hasil panen jagung 1 k senilai Rp 3.500,00. Nyatakan dalam

fungsi penjualan hasil panen jagung sebanyak 1 kuintal.

Statistika 9 Mengumpulkan data

dengan mencacah,

mengukur dan mencatat

data dengan turus/tally.

Mengurutkan data tunggal,

mengenal data terkecil,

terbesar dan jangkauan

data.

Menentukan rata-rata,

median, modus data

tunggal serta

penafsirannya.

Meyajikan data tunggal

dalam bentuk tabel,

Berikut adalah data hasil panen jagung selama 5 tahun terakhir

masyarakat Dusun Wintaos. (dalam ton)

tahun 2011 2012 2013 2014 2015

hasil 30 60 40 25 50

Tentukan:

1. Mean

2. Modus

3. Median

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

64

diagram batang, garis dan

lingkaran.

Membaca diagram suatu

data.

Perbandingan

dan

aritmetika

sosial

7 Menghitung nilai

keseluruhan, nilai per unit,

dan nilai sebagian

Menentukan besar dan

persentase laba, rugi, harga

beli, rabat, bunga tunggal

dalam kegiatan ekonomi

Memberikan contoh

masalah sehari-hari yang

merupakan perbandingan

seharga (seniai) dan

berbalik harga (berbalik

nilai)

Menyelesaikan soal yang

melibatkan perbandiingan

seharga (senilai) dan

berbalikharga (berbalik

nilai)

1. Harga jual 1 kg jagung adalah Rp 3.500,00. Berapa harga jual 4

kuintal jagung?

2. Modal penanaman jagung pada ladang Pak Tomo adalah sebagai

berikut:

a. Benih jagung seharga Rp 11.000,00 per kilo.

b. Pekerja dengan upah masing-masing pekerja Rp 30.000,00

per hari.

Pak Tomo memerlukan 2 kg benih padi dan 3 orang pekerja selama 1

minggu. Hasil panen jagung tahun ini mencapai 4,5 kuintal. Berapa

rupiah keuntungan Pak Tomo jika harga jual jagung Rp 3.500,00 per

kilo?

Sistem

Persamaan

Linear Dua

Variabel

8 Membuat model

matematika dari masalah

sehari-hari yang berkaitan

dengan SPLDV

Pak Tarto mengalokasikan 2 lahan pertanian untuk ditanami jagung.

Lahan I menghasilkan 2 kuintal jagung, dan lahan II menghasilkan 4

kuintal jagung. Buatlah model matematika yang berkaitan dengan

maslaah tersebut.

Himpunan 7 Menyatakan masalah

sehari-hari dalam bentuk

himpunan dan mendata

anggotanya

Daftarlah anggota-anggota himpunan menurut ukuran jagung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

65

Menyebutkan anggota dan

bukan anggota himpunan

Lingkaran 8 Menggunakan rumus

keliling dan luas lingkaran

dalam pemecahan masalah

Pengeringan jagung dilakukan dengan menjemur jagung di bawah

sinar matahari langsung. Karena kekurangan tempat, maka

penjemuran dilakukan dengan meletakkan biji-biji jagung pada

tampah yang berbentuk lingkara. Tampah tersebut berdiameter 50 cm.

Berapakah luas maksimal yang dapat menampung biji-biji jagung

untuk dijemur?

Bilangan

bulat dan

bilangan

pecahan

7 Menggunakan sifat-sifat

operasi bilangan bulat

untuk menyelesaikan

masalah yang berkaitan

dengan kehidupan sehari-

hari

Perontokan biji jagung dari ladang I dilakukan selama 4 hari. Hari

pertama menghasilkan 3 karung. Hari kedua menghasilkan 7 karung.

Hari ketiga menghasilkan 2 karung. Hari keempat menghasilkan 4

karung. Berapa total hasil perontokan jagung tersebut?

Musim panen

pertama (padi,

kacang tanah,

kedelai) dan

pengelolaan

panen pertama

(perontokan,

pengeringan,

penjualan)

Bilangan

bulat dan

bilangan

pecahan

7 Menggunakan sifat-sifat

operasi bilangan bulat

untuk menyelesaikan

masalah yang berkaitan

dengan kehidupan sehari-

hari

Hasil panen padi di ladang Pak Tono akan diangkut oleh pekerjanya.

Setiap pekerja membawa 1 karung padi. Jika jumlah padi sebanyak 12

karung, berapa pekerja yang dibutuhkan untuk mengangkut padi

tersebut?

Relasi dan

fungsi

8 Menyatakan fungsi dengan

notasi

Harga jual kedelai adalah Rp 8.000,00 per kilo. Nyatakan dalam

fungsi jika Bu Siti menjual panen kedelai sebanyak 20 kg.

Perbandingan

dan

aritmetika

sosial

7 Menghitung nilai

keseluruhan, nilai per unit,

dan nilai sebagian

Menentukan besar dan

persentase laba, rugi, harga

1. Modal yang keluarkan Pak Dulah untuk menanam kacang tanah

adalah sebagai berikut benih kacang tanah seharga Rp 5.000,00 per

kilo. Jika hasil panen kacang tanah tahun ini mencapai 80 kg dan

harga jual mencapai Rp 13.000,00 per kilo, berapa rupiah

keuntungan yang diperoleh Pak Dulah?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

66

beli, rabat, bunga tunggal

dalam kegiatan ekonomi

Memberikan contoh

masalah sehari-hari yang

merupakan perbandingan

seharga (seniai) dan

berbalik harga (berbalik

nilai)

Menyelesaikan soal yang

melibatkan perbandiingan

seharga (senilai) dan

berbalikharga (berbalik

nilai)

2. Musim panen pertama di ladang Pak Eko selesai dalam waktu 1

bulan dengan pekerja sebanyak 5 orang. Berapa hari musim panen

tersebut dapat selesai jika pekerja ditambah 3 orang?

Himpunan 7 Menyatakan masalah

sehari-hari dalam bentuk

himpunan dan mendata

anggotanya

Menyebutkan anggota dan

bukan anggota himpunan

Daftarlah anggota-anggota himpunan menurut tanaman yang dijemur.

Segiempat

dan segitiga

7 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan

luas bangun segitiga dan

segiempat

Alat perontok padi tradisional yang terbuat dari kayu memiliki alas

berbentuk persegi panjang. Jika alas tersebut memiliki panjang 80 cm

dan lebar 50 cm, berapakah luasnya?

Barisan dan

deret

aritmetika

9 Menjelaskan masalah

sehari-hari yang berkaitan

dengan barisan bilangan

Kacang tanah yang sudah dicabut kemudian diikat dan ditumpuk

membentuk suatu barisan. Tumpukan kesatu sebanyak 3 ikat.

Tumpukan kedua sebanyak 5 ikat, begitu seterusnya sampai tumpukan

ke 10. Berapa ikat kacang tanah pada tumpukan kedelapan?

Sistem

persamaan

7 Membuat model

matematika dari masalah

Harga jual kedelai adalah Rp 24.000,00 per 3 kilo. Harga jual kacang

tanah adalah Rp 13.000 per kilo. Buatlah model matematika yang

sesuai dengan masalah tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

67

linear dua

variabel

sehari-hari yang berkaitan

dengan SPLDV

Tradisi lebar

panen

Bilangan

bulat dan

bilangan

pecahan

7 Menggunakan sifat-sifat

operasi bilangan bulat

untuk menyelesaikan

masalah yang berkaitan

dengan kehidupan sehari-

hari

Pada saat pembagian makanan di sedekah lebar panen, para para ibu

yang memasak masih mempunyai sisa makanan sebanyak 6 paket.

Sisa tersebut akan dibagi sama rata oleh ketiga ibu yang memsak.

Berapa bagian masing-masing yang diperoleh ibu-ibu tersebut?

Persiapan lahan

untuk musim

tanam kedua

(pembersihan

tanaman)

Perbandingan

dan

aritmetika

sosial

7

7

Memberikan contoh

masalah sehari-hari yang

merupakan perbandingan

seharga (seniai) dan

berbalik harga (berbalik

nilai)

Menyelesaikan soal yang

melibatkan perbandiingan

seharga (senilai) dan

berbalikharga (berbalik

nilai)

Penyiangan rumput di ladang Pak Soleh dapat selesai dalam waktu 15

hari dengan jumlah pekerja sebanyak 4 orang. Berapa orang tambahan

pekerja agar pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu 3 hari?

Musim tanam

kedua (kacang

anah dan

kedelai)

Himpunan 7

7

Menyatakan masalah

sehari-hari dalam bentuk

himpunan dan mendata

anggotanya

Menyebutkan anggota dan

bukan anggota himpunan

Daftarlah anggota-anggota himpunan menurut jenis tanaman yang

ditanam.

Perbandingan

dan

aritmetika

sosial

7 Menghitung nilai

keseluruhan, nilai per unit,

dan nilai sebagian

Memberikan contoh

masalah sehari-hari yang

merupakan perbandingan

Harga 1 kw benih kacang adalah Rp 1.500.000,00. Berapa harga 4 kg

benih kacang tanah?

Penanamn kacang tanah di ladang Bu Sahid dapat diselesaikan dalam

waktu 6 hari oleh 2 pekerja. Berapa hari pekerjaan trsebut akan selesai

jika pekerja ditambah 3 orang lagi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

68

seharga (seniai) dan

berbalik harga (berbalik

nilai)

Menyelesaikan soal yang

melibatkan perbandiingan

seharga (senilai) dan

berbalikharga (berbalik

nilai)

Sistem

Persamaan

Linear Dua

Variabel

9 Membuat model

matematika dari masalah

sehari-hari yang berkaitan

dengan SPLDV

Musim tanam kedua ini Pak Kromo membutuhkan 2 kg benih kacang

tanah seharga Rp 15.000,00 per kilo dan 3 kg benih kedelai seharga

Rp 12.000,00 per kilo. Buatlah model matematika berdasarkan

masalah tersebut.

Lingkaran 8 Menggunakan rumus

keliling dan luas lingkaran

dalam pemecahan masalah

Sebelum ditanam, benih kedelai dibersihkan terlebih dahulu dari

kotoran. Benih tersebut dituang dalam tampah berdiameter 60 cm.

Berapa luas maksimal yang dapat menampung benih kedelai tersebut

untuk dibersihkan?

Bilangan

bulat dan

bilangan

pecahan

7 Menggunakan sifat-sifat

operasi bilangan bulat

untuk menyelesaikan

masalah yang berkaitan

dengan kehidupan sehari-

hari

Bu Harni membeli 3 kg kedelai. 1/3 bagiannya akan ditanam. ¼

bagiannya akan dibuat tempe. Berapa sisa kedelai Bu Harni?

Pemupukan

musim tanam

kedua

Relasi dan

fungsi

8 Menyatakan fungsi dengan

notasi

Setiap 25 m2 memerlukan 1 kg pupuk urea. Nyatakan dalam fungsi

jika lahan yang tersedia seluas 100 m2.

Himpunan 7 Menyatakan masalah

sehari-hari dalam bentuk

himpunan dan mendata

anggotanya

Menyebutkan anggota dan

bukan anggota himpunan

Daftarlah anggota-anggota himpunan menurut jenis pupuk yang

digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

69

Sistem

Persamaan

Linear Dua

Variabel

9 Membuat model

matematika dari masalah

sehari-hari yang berkaitan

dengan SPLDV

Pemupukan pada musim tanam kedua di ladang Bu Panti memerlukan

10 kg urea dan 5 kg ponska. Sedangkan Bu Muji memerlukan 25 kg

urea dan 20 ponska. Harga per kilo urea adalah Rp 1.900,00 dan harga

per kilo ponska adalah Rp 2.400,00. Buatlah modelmatematika atas

masalah tersebut.

Tabung,

Kerucut, dan

Bola

9 Menghitung volume

tabung, kerucut, dan bola

Lahan Bu Tuparsi akan dipupuk menggunakan pupuk ponska.

Pemupukan dilakukan dengan menggunakan ember yang berbentuk

tabung dengan diameter 14 cm dan tinggi 30 cm. Jika ember tersebut

diisi pupuk sampai penuh, berapa isi ember maksimal yang dapat

digunakan untuk pemupukan?

Pemeliharaan

tanaman

Statistika 9 Mengumpulkan data

dengan mencacah,

mengukur dan mencatat

data dengan turus/tally.

Mengurutkan data tunggal,

mengenal data terkecil,

terbesar dan jangkauan

data.

Menentukan rata-rata,

median, modus data

tunggal serta

penafsirannya.

Meyajikan data tunggal

dalam bentuk tabel,

diagram batang, garis dan

lingkaran.

Membaca diagram suatu

data.

Berikut adalah data tenaga pembantu yang dibutuhkan oleh 10 petani

di Desa Girisuko dalam satu hari.

Petani 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tenaga

pembantu

8 12 6 10 8 6 8 10 7 8

Jika upah setiap pekerja Rp 30.000,00 maka tentukan:

a. Mean

b. Modus

c. Median

dari data upah para pekerja di atas!

Segiempat

dan segitiga

7 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan

Sebidang lahan pertanian milik Pak Tarto akan dibersihkan tanaman

pengganggunya. Lahan tersebut mempunyai panjang 20 meter dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

70

luas bangun segitiga dan

segiempat

lebar 3 meter. Berapa luas lahan yang dapat dibersihkan tanaman

pengganggunya?

Tabung,

Kerucut, dan

Bola

9 Menghitung luas selimut

tabung, kerucut, dan bola

Pak Narso akan memesan 8 caping untuk dipakai saat membersihkan

tanaman dari gulma. Ukuran caping (menyerupai kerucut) yang

dipesan adalah ukuran standar yaitu diameter 28 cm dan tinggi 16 cm.

Caping tersebut akan di cat dengan warna sama dan merata di seluruh

permukaan luar caping. Jika setiap caping memerlukan cat 1 kaleng

ukuran kecil, berapa kaleng cat yang diperlukan pembuat caping untuk

caping pesanan Pak Narso tersebut?

Musim panen

kedua (kacang

tanah dan

kedelai)

Perbandingan

dan

aritmetika

sosial

7 Menghitung nilai

keseluruhan, nilai per unit,

dan nilai sebagian

Menentukan besar dan

persentase laba, rugi, harga

beli, rabat, bunga tunggal

dalam kegiatan ekonomi

Panen kacang tanah di ladang Pak Umar mendapat 5 karung. Setiap

karung berisi kacang 20 kg. Jika kacang tersebut dijual semua dengan

harga jual kacang Rp 13.000,00 per kilo, berapa uang yang diperoleh

Pak Umar dari penjualan kacang?

Sistem

Persamaan

Linear Dua

Variabel

9 Membuat model

matematika dari masalah

sehari-hari yang berkaitan

dengan SPLDV

Kedua ladang Pak Sumar ditanami kacang dan kedelai. Ladang A

menghasilkan kacang 60 kg dan kedelai 10 kg. Ladang B

menghasilkan kacang 80 kg dan kedelai 5 kg. Harga jual kacang per

kilo RP 13.000,00. Harga jual kedelai per kilo Rp 8.000,00. Butlah

model matematika atas masalah tersebut.

Himpunan 7 Menyatakan masalah

sehari-hari dalam bentuk

himpunan dan mendata

anggotanya

Menyebutkan anggota dan

bukan anggota himpunan

Daftarlah anggota-anggota himpunan menurut tanaman yang dipanen.

Statistika 9 Mengumpulkan data

dengan mencacah,

mengukur dan mencatat

data dengan turus/tally.

Berikut adalah hasil panen kedelai (dalam kg) milik Pak Noto dari

tahun 2001 sampai 2008.

Tahun 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

71

Mengurutkan data tunggal,

mengenal data terkecil,

terbesar dan jangkauan

data.

Menentukan rata-rata,

median, modus data

tunggal serta

penafsirannya.

Meyajikan data tunggal

dalam bentuk tabel,

diagram batang, garis dan

lingkaran.

Membaca diagram suatu

data.

Panen 5 5 20 13 10 20 10 5

Tentukan:

a. Mean

b. Modus

c. Median

Bilangan

bulat dan

bilangan

pecahan

7 Menggunakan sifat-sifat

operasi bilangan bulat

untuk menyelesaikan

masalah yang berkaitan

dengan kehidupan sehari-

hari

Pak Sudi menanam kacng dan kedelai pada kedua ladang miliknya.

Ladang A menghasilkan kacang 70 kg dan kedelai 20 kg. Sedangkan

ladang B menghasilkan kacang 25 kg dan kedelai 30 kg. Hitunglah

perolehan kacang dan kedelai pada kedua ladang tersebut.

Relasi dan

fungsi

8 Menyatakan fungsi dengan

notasi

Harga jual hasil panen kacang 1 kg adalah Rp 13.000,00. Nyatakanlah

dalam fungsi harga jual kacang 5 kg.

Panen ketela Relasi dan

fungsi

8 Menyatakan fungsi dengan

notasi

Satu pokok ketela menghasilkan ketela seberat 5 kg. Nyatakanlah

dalam fungsi!

Statistika 9 Mengumpulkan data

dengan mencacah,

mengukur dan mencatat

data dengan turus/tally.

Mengurutkan data tunggal,

mengenal data terkecil,

Berikut adalah data hasil panen ketela (dalam kg) 10 petani di Dusun

Ndendeng.

petani 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

panen 120 100 80 150 120 120 100 150 120 150

Tentukan:

a. Mean

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

72

terbesar dan jangkauan

data.

Menentukan rata-rata,

median, modus data

tunggal serta

penafsirannya.

Meyajikan data tunggal

dalam bentuk tabel,

diagram batang, garis dan

lingkaran.

Membaca diagram suatu

data.

b. Modus

c. Median

dari data hasil panen ketela di atas!

Perbandingan

dan

aritmetika

sosial

7 Memberikan contoh

masalah sehari-hari yang

merupakan perbandingan

seharga (seniai) dan

berbalik harga (berbalik

nilai)

Menyelesaikan soal yang

melibatkan perbandiingan

seharga (senilai) dan

berbalikharga (berbalik

nilai)

Pencabutan ketela milik Bu Darmi dapat selesai dalam waktu 5 hari

oleh 8 pekerja. Berapa pekerja yang perlu ditambahkan agar

pencabutan dapat selesai dalam waktu 3 hari?

Bilangan

bulat dan

bilangan

pecahan

7 Menggunakan sifat-sifat

operasi bilangan bulat

untuk menyelesaikan

masalah yang berkaitan

dengan kehidupan sehari-

hari

Hasil panen ketela milik Pak Edi dikemas dalam beberapa karung dan

akan diangkut oleh 15 pekerjanya ke mobil bak terbuka untuk dibawa

pulang. Jika masing-masing pekerja membawa 2 karung, berapa

karung ketela yang akan dibawa pulang?

Pengelolaan

panen ketela

Relasi dan

fungsi

8 Menyatakan fungsi dengan

notasi

Pengupasan ketela milik Pak Doni dapat selesai dalam waktu 14 hari

dengan pekerja sebanyak 5 orang. Jika Pak Doni menginginkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

73

(pengupasan,

pengeringan,

penjualan)

pengupasan selesai dalam waktu 3 hari, berapa orang pekerja yang

harus ditambahkan?

Himpunan 7 Menyatakan masalah

sehari-hari dalam bentuk

himpunan dan mendata

anggotanya

Menyebutkan anggota dan

bukan anggota himpunan

Daftarlah anggota-anggota himpunan menurut ukuran ketela.

Statistika 9 Mengumpulkan data

dengan mencacah,

mengukur dan mencatat

data dengan turus/tally.

Mengurutkan data tunggal,

mengenal data terkecil,

terbesar dan jangkauan

data.

Menentukan rata-rata,

median, modus data

tunggal serta

penafsirannya.

Meyajikan data tunggal

dalam bentuk tabel,

diagram batang, garis dan

lingkaran.

Membaca diagram suatu

data.

Berikut adalah hasil panen ketela (dalam kg) 5 petani di Dusun

Burondo.

petani 1 2 3 4 5

panen 200 230 200 150 210

Tentukan:

a. Mean

b. Modus

c. Median

Tradisi labuhan

Bilangan

bulat dan

bilangan

pecahan

7 Menggunakan sifat-sifat

operasi bilangan bulat

untuk menyelesaikan

masalah yang berkaitan

Pada saat sedekah labuhan, para ibu membuat 40 paket makanan yang

terdiri dari makanan dan makanan ringan. Jika masing-masing kepala

keluarga mendapatkan 1 paket makanan berat dan 1 paket makanan

ringan, berapa kepala keluarga yang dapat menerima paket tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

74

dengan kehidupan sehari-

hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

75

E. Pembahasan Data Hasil Analisis Penelitian

Data penelitian yang diperoleh melalui wawancara dan observasi tentang

kegiatan pertanian masyarakat Kecamatan Panggang kemudian dianalisis. Analisis

data hasil penelitian dikelompokkan ke dalam tiga bagian.

1. Materi Matematika yang Termuat pada Kegiatan Pertanian Masyarakat

Kecamatan Panggang

Materi tersebut digali berdasarkan materi matematika SMP yang terdapat pada

silabus pembelajaran. Secara umum, materi-materi tersebut adalah sebagai

berikut:

a. Bilangan Bulat dan Bilangan Pecahan

b. Perbandingan dan Aritmetika Sosial

c. Himpunan

d. Segiempat dan Segitiga

e. Relasi dan Fungsi

f. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

g. Lingkaran

h. Tabung, Kerucut, dan Bola

i. Statistika

j. Peluang

k. Barisan dan Deret Aritmetika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

76

2. Kegiatan pertanian yang termuat pada masing-masing materi tersebut

Materi-materi matematika tersebut kemudian dicarikan kegiatan pertanian

yang sesuai dan memuat masing-masing materi tersebut. Dari sekian banyak materi

pembelajaran matematika SMP tersebut, tidak semuanya memiliki kesesuaian

dengan kegiatan pertanian. Dengan demikian materi yang tidak berkesuaian

tersebut pembelajarannya tidak dapat dilatarbelakangi oleh budaya pertanian, dan

budaya pertanian tidak dapat dilibatkan di dalamnya.

Tabel 4.3

Realisasi Keterlibatan Budaya Pertanian Masyarakat Kecamatan Panggang dalam

Pembelajaran Matematika SMP Dilihat dari Segi Materi Matematika SMP

KELAS MATERI KEGIATAN PERTANIAN YANG DAPAT

DILIBATKAN

7

Bilangan Bulat dan

Bilangan Pecahan

1. Pemberian pupuk dasar yaitu pupuk kandang

dan SP36

2. Penanaman benih padi

3. Pemupukan pertama pada usia satu minggu.

Pemupukan kedua pada usia 21 hari,

pemupukan ketiga pada usia 37 hari.

4. Memanen jagung dan pengelolaan panenan

jagung (perontokan, pengeringan, penjualan)

5. Musim panen pertama (padi, kacang tanah,

kedelai) dan pengelolaan panen pertama

(perontokan, pengeringan, penjualan)

6. Tradisi lebar panen

7. Musim tanam kedua (kacang anah dan kedelai)

8. Musim panen kedua (kacang tanah dan

kedelai)

9. Panen ketela

10. Tradisi labuhan

7 Perbandingan dan

Aritmetika Sosial

1. Mencangkul tanah secara urut dan dibuat

teratur pada masing-masing baris cangkulan.

2. Membuat lubang secara tertaur untuk tempat

penanaman padi

3. Pemberian pupuk dasar yaitu pupuk kandang

dan SP36

4. Penanaman benih padi

5. Pemupukan pertama pada usia satu minggu.

Pemupukan kedua pada usia 21 hari,

pemupukan ketiga pada usia 37 hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

77

6. Musim tanam pertama (jagung, kacang tanah,

kedelai, dan ketela) dalam satu lahan dengan

sistem tumpangsari

7. Penanaman kacang dan kedelai pada lahan

yang berbeda

8. Pemeliharaan tanaman dan lahan dari tanaman

penganggu maupun hama.

9. Memanen jagung dan pengelolaan panenan

jagung (perontokan, pengeringan, penjualan)

10. Musim panen pertama (padi, kacang tanah,

kedelai) dan pengelolaan panen pertama

(perontokan, pengeringan, penjualan)

11. Persiapan lahan untuk musim tanam kedua

(pembersihan tanaman)

12. Musim tanam kedua (kacang anah dan kedelai)

13. Musim panen kedua (kacang tanah dan

kedelai)

14. Panen ketela

7 Himpunan 1. Musim tanam pertama (jagung, kacang tanah,

kedelai, dan ketela) dalam satu lahan dengan

sistem tumpangsari

2. Memanen jagung dan pengelolaan panenan

jagung (perontokan, pengeringan, penjualan)

3. Musim panen pertama (padi, kacang tanah,

kedelai) dan pengelolaan panen pertama

(perontokan, pengeringan, penjualan)

4. Musim tanam kedua (kacang anah dan kedelai)

5. Pemupukan musim tanam kedua

6. Musim panen kedua (kacang tanah dan

kedelai)

7. Pengelolaan panen ketela (pengupasan,

pengeringan, penjualan)

7 Segiempat dan

Segitiga

1. Musim tanam pertama (jagung, kacang tanah,

kedelai, dan ketela) dalam satu lahan dengan

sistem tumpangsari

2. Penanaman kacang dan kedelai pada lahan

yang berbeda

3. Musim panen pertama (padi, kacang tanah,

kedelai) dan pengelolaan panen pertama

(perontokan, pengeringan, penjualan)

4. Pemeliharaan tanaman

8 Relasi dan Fungsi 1. Pemberian pupuk dasar yaitu pupuk kandang

dan SP36

2. Penanaman benih padi

3. Pemupukan pertama pada usia satu minggu.

Pemupukan kedua pada usia 21 hari,

pemupukan ketiga pada usia 37 hari.

4. Musim tanam pertama (jagung, kacang tanah,

kedelai, dan ketela) dalam satu lahan dengan

sistem tumpangsari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

78

5. Penanaman kacang dan kedelai pada lahan

yang berbeda

6. Memanen jagung dan pengelolaan panenan

jagung (perontokan, pengeringan, penjualan)

7. Musim panen pertama (padi, kacang tanah,

kedelai) dan pengelolaan panen pertama

(perontokan, pengeringan, penjualan)

8. Pemupukan musim tanam kedua

9. Panen ketela

10. Pengelolaan panen ketela (pengupasan,

pengeringan, penjualan)

8 Sistem Persamaan

Linear Dua

Variabel

1. Pemberian pupuk dasar yaitu pupuk kandang

dan SP36

2. Penanaman benih padi

3. Pemupukan pertama pada usia satu minggu.

Pemupukan kedua pada usia 21 hari,

pemupukan ketiga pada usia 37 hari.

4. Musim tanam pertama (jagung, kacang tanah,

kedelai, dan ketela) dalam satu lahan dengan

sistem tumpangsari

5. Penanaman kacang dan kedelai pada lahan

yang berbeda

6. Memanen jagung dan pengelolaan panenan

jagung (perontokan, pengeringan, penjualan)

7. Musim panen pertama (padi, kacang tanah,

kedelai) dan pengelolaan panen pertama

(perontokan, pengeringan, penjualan)

8. Musim tanam kedua (kacang anah dan kedelai)

9. Pemupukan musim tanam kedua

10. Musim panen kedua (kacang tanah dan

kedelai)

8 Lingkaran 1. Memanen jagung dan pengelolaan panenan

jagung (perontokan, pengeringan, penjualan)

2. Musim tanam kedua (kacang anah dan kedelai)

9 Tabung, Kerucut,

dan Bola

1. Pemberian pupuk dasar yaitu pupuk kandang

dan SP36

2. Pemeliharaan tanaman

9 Statistika 1. Memanen jagung dan pengelolaan panenan

jagung (perontokan, pengeringan, penjualan)

2. Pemeliharaan tanaman

3. Musim panen kedua (kacang tanah dan

kedelai)

4. Pengelolaan panen ketela (pengupasan,

pengeringan, penjualan)

9 Peluang 1. Memperkirakan turunnya hujan

2. Penanaman benih padi

9 Barisan dan Deret

Aritmetika

1. Mencangkul tanah secara urut dan dibuat

teratur pada masing-masing baris cangkulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

79

2. Membuat lubang secara tertaur untuk tempat

penanaman padi

3. Penanaman benih padi

4. Musim panen pertama (padi, kacang tanah,

kedelai) dan pengelolaan panen pertama

(perontokan, pengeringan, penjualan)

3. Contoh RPP dan soal yang dapat dibuat dengan melibatkan kegiatan

pertanian.

Setelah mengetahui materi yang termuat dalam kegiatan pertanian dan

kegiatan pertanian yang sesuai dengan materi tersebut, kemudian direalisasikan

dengan membuat contoh RPP beserta soal yang melibatkan budaya pertanian.

Materi yang diambil adalah perbandingan dan aritmetika sosial. Hal ini disebabkan

di dalam materi ini terdapat kegiatan pertanian yang melibatkan aspek matematika

SMP yaitu perbandingan dan aritmetika sosial. Kegiatan-kegiatan tersebut

diantaranya:

1. Mencangkul tanah secara urut dan dibuat teratur pada masing-masing baris

cangkulan.

2. Membuat lubang secara tertaur untuk tempat penanaman padi

3. Pemberian pupuk dasar yaitu pupuk kandang dan SP36

4. Penanaman benih padi

5. Pemupukan pertama pada usia satu minggu. Pemupukan kedua pada usia

21 hari, pemupukan ketiga pada usia 37 hari.

6. Musim tanam pertama (jagung, kacang tanah, kedelai, dan ketela) dalam

satu lahan dengan sistem tumpangsari

7. Penanaman kacang dan kedelai pada lahan yang berbeda

8. Pemeliharaan tanaman dan lahan dari tanaman penganggu maupun hama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

80

9. Memanen jagung dan pengelolaan panenan jagung (perontokan,

pengeringan, penjualan)

10. Musim panen pertama (padi, kacang tanah, kedelai) dan pengelolaan

panen pertama (perontokan, pengeringan, penjualan)

11. Persiapan lahan untuk musim tanam kedua (pembersihan tanaman)

12. Musim tanam kedua (kacang anah dan kedelai)

13. Musim panen kedua (kacang tanah dan kedelai)

14. Panen ketela.

F. Pengembangan lebih lanjut tentang topik-topik matematika dari budaya

pertanian di Kecamatan Panggang

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam skripsi ini dan

dengan pemikiran lebih lanjut dapat disimpulkan bahwa tidak hanya topik-topik di

SMP, tetapi di tingkat yang lebih tinggi misalnya SMA. Topik-topik lain tersebut

dapat dikembangkan dengan penelitian lebih lanjut. Berikut adalah contoh

pengembangan topik matematika dari budaya pertanian di Kecamatan Panggang

pada jenjang SMA.

1. Logika Matematika

Pada dasarnya, semua kegiatan pertanian membutuhkan pemikiran

yang logis. Dari situasi yang terjadi, petani harus bisa mengambil

kesimpulan. Misalnya dalam menentukan pupuk yang digunakan.

Selain itu, tanaman apa yang bisa ditanam pada cuaca dengan curah

hujan tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

81

2. Program Linear

Pertanian yang dilakukan masyarakat Kecamatan Panggang pasti

mengalami keuntungan maupun kerugian. Program linear terlibat

dalam hal menentukan keuntungan maksimum atau kerugian minimum

yang bisa diperoleh petani. Misalnya dengan luas sekian, petani dapat

menanam tanaman A dan B. Dengan menggunakan program linear,

petani dapat menentukan banyak tanaman yang bisa ditanam agar

memperoleh keuntungan yang maksimum. Begitu juga pada kondisi

yang lain, petani harus menanam sekian pada jenis tertentu agar

kerugiannya minimum.

3. Matrik

Contoh yang bisa diambil adalah tentang penjumlahan matrik.

Misalnya hasil panen petani disajikan dalam data perolehan seperti

hasil panen jagung dan ketela dua petani dalam dua musim tanam

berturut-turut (dalam ton). Elemen-elemen tersebut dapat diisi seperti

berikut ini

[𝑗𝑎𝑔𝑢𝑛𝑔1𝑎 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎1𝑎 𝑗𝑎𝑔𝑢𝑛𝑔2𝑎 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎2𝑎

] + [𝑗𝑎𝑔𝑢𝑛𝑔1𝑏 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎1𝑏𝑗𝑎𝑔𝑢𝑛𝑔2𝑏 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎2𝑏

]

= [1 23 4

] + [5 67 8

] = [6 8

10 12]

Jagung 1a artinya banyaknya hasil panen jagung milik petani 1 pada

musim tanam pertama. Jagung 1b artinya banyaknya hasil panen jagung

milik petani 1 pada musim tanam kedua. Jagung 2a artinya banyaknya

hasil panen jagung milik petani 2 pada musim tanam pertama. Jagung

2b artinya banyaknya hasil panen jagung milik petani 2 pada musim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

82

tanam kedua. Begitu pula dengan ketela. Ketela 1a artinya banyaknya

hasil panen ketela milik petani 1 pada musim tanam pertama. Ketela 1b

artinya banyaknya hasil panen ketela milik petani 1 pada musim tanam

kedua. Ketela 2a artinya banyaknya hasil panen ketela milik petani 2

pada musim tanam pertama. Ketela 2b artinya banyaknya hasil panen

ketela milik petani 2 pada musim tanam kedua.

4. Statistika

Perolehan panen padi dalam satu dusun selama 5 tahun terakhir dapat

disajikan dalam bentuk tabel maupun diagram. Sehingga dapat dibaca

kenaikan atau penurunan hasilnya.

G. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dari penelitian ini tidak mengembangkan materi ajar yang

melibatkan budaya pertanian. Akan tetapi penelitian menggali matematika yang ada

pada budaya pertanian, kemudian dibuat rancangan pembelajaran. RPP yang telah

dibuat belum mencakup materi ajar yang sesuai dengan kegiatan pertanian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

83

RENCANA PELAKSANAAN PEBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Panggang

Mata Plajaran : Matematika

Kelas : VII (Tujuh)

Semester : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 1 jam pertemuan (40 menit)

A. Standar Kompetensi

3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear

satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

3.3. Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika

sosial yang sederhana.

3.4. Menggunkan perbandingan untuk pemecahan masalah

C. Indikator

1. Menghitung nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian

2. Menentukan besar dan persentase laba, rugi, harga jual, harga beli,

rabat, bunga tunggal dalam kegiatan pertanian

3. Menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan seharga (senilai)

dan berbalik harga (nilai)

D. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dari menghitung nilai

keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

84

2. Peserta didik dapat menjelaskan dan menghitung besar laba,

persentase laba, rugi, harga jual, harga beli, rabat, dan bunga tunggal

dalam kegiatan pertanian.

3. Peserta didik dapat menjelaskan perbandingan senilai dan tidak senilai

dalam kehidupan sehari-hari.

E. Karakter siswa yang diharapkan

1. Disiplin (discipline)

2. Rasa hormat dan perhatian (respect)

3. Tekun (diligence)

4. Tanggung jawab (responsibility)

F. Materi Pembelajaran

1. Perbandingan dan Aritmetika Sosial

G. Model/Metode Pembelajaran

Model : Pembelajaran kontekstual

Metode : Diskusi kelompok, demonstrasi, penemuan, dan penugasan.

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Tabel 4.4

Rincian Rencana Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Alokasi

Waktu

1 Pendahuluan

Introduksi

1. Guru datang tepat waktu

2. Guru memberi salam kepada seluruh siswa.

3. Menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti

pembelajaran

4. Guru mengecek kehadiran siswa

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Apersepsi

1. Guru mengajak siswa untuk sedikit mengulas materi

sebelumnya.

Motivasi

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

85

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini

2. Guru memotivasi siswa bahwa pembelajaran hari ini penting

untuk dipelajari dan berguna dalam kehidupan sehari-hari.

3. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa aplikasi dari materi

ini banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

2 Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Guru memberikan stimulus pada siswa dengan pertanyaan

tentang pengetahuan siswa mengenai pertanian.

2. Guru memberikan gambar suatu lahan pertanian sebagai

ilustrasi untuk menjelaskan bahwa pembelajaran hari ini akan

dikaitkan dengan pertanian yang ada di sekitar kita.

3. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh

dalam buku paket mengenai cara menentukan nilai

keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian, mengenai cara

menentukan harga pembelian, harga penjualan, dan untung

atau rugi, mengenai cara menentukan persentase untung atau

rugi terhadap harga pembelian, mengenai cara menentukan

rabat (diskon), bruto, tara, neto, dan pajak, dan mengenai cara

menentukan bunga tunggal, mengenai perbandingan senilai

dan tidak senilai.

4. Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan

dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari.

5. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan LKS bersama

teman di samping kanan dan kirinya.

Elaborasi

1. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk mempelajari soal-

soal yang sudah diberikan.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya, mengemukakan

pendapatnya mengenai materi maupun soal yang diberikan

guru.

3. Guru membimbing siswa membuat catatan atau tulisan sebagai

bahan presentasi yang nanti akan digunakan untuk menjelaskan

kepada teman.

Konfirmasi

1. Secara acak, guru meminta siswa menjelaskan pekerjannya di

depan seluruh teman di kelas.

2. Guru memberikan ulasan atas penjelasan tersebut saat itu juga,

agar informasi-informasi yang sudah benar maupun yang

masih kurang tepat dapat segera diketahui oleh siswa.

3. Setelah beberapa siswa menjelaskan ke depan, dan sudah

mewakili, guru melanjutkan pembahasan.

30

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

86

4. Guru memberikan penguatan atas materi yang sudah dipelajari

hari ini.

5. Guru memberikan kesempatan bagi untuk bertanya jika masih

ada yang belum jelas.

3 Kegiatan Penutup

1. Bersama-sama dengan siswa guru membuat

rangkuman/kesimpulan dari materi yang sudah dipelajari.

2. Guru memberikan pekerjaan rumah agar siswa tetap belajar

dan materi yang sudah dipelajari tidak hilang begitu saja.

5 menit

I. Alat dan Sumber Belajar

Buku paket, LKS, laptop dan proyektor.

J. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar dilakukan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS)

(terlampir). Tujuannya adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh

pembelajaran matematika dengan melibatkan budaya pertanian terhadap

pemahaman siswa dalam matematika. Penilain dilakukan bukan untuk

mengecek pengerjaan siswa secara analisis, tetapi mengecek proses siswa

dalam berpikir dan bereksplorasi dengan soal.

Panggang, 15 Juli 2016

Mengetahui,

Kepala Sekolah Mahasiswa

Drs. Dalidjan Titik Purwaningsih

NIP. 19561101199003 1 001 NIM. 121414074

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

87

Tabel 4.5

Lembar Validasi Kesesuaian Soal Pada Lembar Kerja Siswa (LKS) Dengan

Kegiatan Pertanian Yang Dilibatkan

Berikanlah tanda centang (√) pada kolom valid (V) atau tidak valid (TV)pada

setiap pernyataan yang tersedia sesuai dengan pemahaman Anda.

No. Kegiatan

Pertanian Uraian Soal V T V Catatan

1 Mencangkul

tanah secara

urut dan dibuat

teratur pada

masing-masing

baris

cangkulan.

Membuat

lubang secara

tertaur untuk

tempat

penanaman

padi

Persiapan lahan untuk

penanaman padi di ladang

milik pak Sabar dapat

dikerjakan selama 6 hari oleh 3

pekerja. Berapa lama

persiapan lahan tersebut dapat

selesai jika dikerjakan oleh 10

orang?

2 Pemberian

pupuk dasar

yaitu pupuk

kandang dan

SP36

Pemupukan ladang pak Jono

selesai dalam waktu 1 minggu

dengan 2 pekerja. Berapa

bekerja yang dibutuhkan agar

pemupukan dapat selesi dalam

waktu 3 hari?

3

Penanaman

benih padi

Penanaman padi di ladang Pak

Supar dapat diselesaikan

dalam waktu 1 minggu oleh 4

pekerja. Akan selesai dalam

berapa hari jika hanya

dikerjaka oleh 2 pekerja?

4 Pemupukan

pertama pada

usia satu

minggu.

Pemupukan

kedua pada

usia 21 hari,

pemupukan

ketiga pada

usia 37 hari.

Pemupukan pada lahan milik

Pak Bejo selesai dalam waktu

3 hari yang dikerjakan oleh 6

orang. Pak Bejo ingin

menyingkat waktu pemupukan

tersebut dalam waktu 1 hari.

Berapa orang yang diperlu

ditambahkan untuk

mengerjakan pekerjaan

tersebut?

5 Musim tanam

pertama

(jagung,

kacang tanah,

kedelai, dan

ketela) dalam

Harga 1 kg benih jagung

adalah Rp 11.000,00. Berapa

harga 1 kw benih jagung?

Penanaman benih jagung

dapat diselesaikan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

88

satu lahan

dengan sistem

tumpangsari

Penanaman

kacang dan

kedelai pada

lahan yang

berbeda

waktu 10 hari oleh 4 orang

pekerja. Akan selesai dalam

berapa hari jika penanaman

benih jagung tersebut

dikerjakan oleh 2 orang

pekerja?

6

Memanen

jagung dan

pengelolaan

panenan

jagung

(perontokan,

pengeringan,

penjualan)

Harga jual 1 kg jagung adalah

Rp 3.500,00. Berapa harga jual

4 kuintal jagung?

7 Modal penanaman jagung

pada ladang Pak Tomo adalah

sebagai berikut:

c. Benih jagung seharga Rp

11.000,00 per kilo.

d. Pekerja dengan upah

masing-masing pekerja Rp

30.000,00 per hari.

Pak Tomo memerlukan 2 kg

benih padi dan 3 orang pekerja

selama 1 minggu. Hasil panen

jagung tahun ini mencapai 4,5

kuintal. Berapa rupiah

keuntungan Pak Tomo jika

harga jual jagung Rp 3.500,00

per kilo?

8

Musim panen

pertama (padi,

kacang tanah,

kedelai) dan

pengelolaan

panen pertama

(perontokan,

pengeringan,

penjualan)

Modal yang keluarkan Pak

Dulah untuk menanam kacang

tanah adalah sebagai berikut

benih kacang tanah seharga Rp

15.000,00 per kilo. Jika hasil

panen kacang tanah tahun ini

mencapai 80 kg dan harga jual

mencapai Rp 13.000,00 per

kilo, berapa rupiah keuntungan

yang diperoleh Pak Dulah?

9 Musim panen pertama di

ladang Pak Eko selesai dalam

waktu 1 bulan dengan pekerja

sebanyak 5 orang. Berapa hari

musim panen tersebut dapat

selesai jika pekerja ditambah 3

orang?

10 Persiapan

lahan untuk

musim tanam

kedua

(pembersihan

tanaman)

Penyiangan rumput di ladang

Pak Soleh dapat selesai dalam

waktu 15 hari dengan jumlah

pekerja sebanyak 4 orang.

Berapa orang tambahan

pekerja agar pekerjaan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

89

diselesaikan dalam waktu 3

hari?

11

Musim tanam

kedua (kacang

anah dan

kedelai)

Harga 1 kw benih kacang

adalah Rp 1.500.000,00.

Berapa harga 4 kg benih

kacang tanah?

12 Penanamn kacang tanah di

ladang Bu Sahid dapat

diselesaikan dalam waktu 6

hari oleh 2 pekerja. Berapa

hari pekerjaan trsebut akan

selesai jika pekerja ditambah 3

orang lagi?

13 Panen kacang tanah di ladang

Pak Umar mendapat 5 karung.

Setiap karung berisi kacang 20

kg. Jika kacang tersebut dijual

semua dengan harga jual

kacang Rp 13.000,00 per kilo,

berapa uang yang diperoleh

Pak Umar dari penjualan

kacang?

14

Penyelesaian

musim panen

kedua

Benih yang digunakan Pak

Udin dalam musim tanam

kedua diantaranya kacang

tanah 10 kg dan kedelai 5 kg.

Sedangkan hasil yang

diperoleh adalah kacang tanah

60 kg dan kedelai 10 kg. Harga

benih kacang Rp 15.000,00 per

kilo dan kedelai Rp 12.000,00

per kilo. Jika harga jual hasil

panen kacang Rp 13.000 per

kilo dan kedelai Rp 8.000,00

per kilo, maka berapa besar

keuntungan atau kerugian Pak

Udin?

15

Panen ketela

Pencabutan ketela milik Bu

Darmi dapat selesai dalam

waktu 5 hari oleh 8 pekerja.

Berapa pekerja yang perlu

ditambahkan agar pencabutan

dapat selesai dalam waktu 3

hari?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

90

Kesimpulan Validasi RPP secara keseluruhan

Kesimpulan validasi RPP merupakan penilaian RPP secara keseluruhan terkait

dengan keterlibatan budaya pertanian dalam pembelajaran yang sudah dirancang,

baik kegiatan maupun soal sebagai salah satu bentuk evaluasi. Berikut ini adalah

bentuk penilaian RPP secara keseluruhan.

Berilah tanda centang (√) pada kolom “Pilihan Anda” dengan memilih salah satu

predikat sesuai dengan pemahaman Anda.

Apakah RPP yang dibuat sudah dapat dipandang sebagai RPP yang melibatkan

budaya pertanian?

Tabel 4.6

Penilaian RPP Secara Keseluruhan

Predikat Keterangan Pilihan

Anda

Belum melibatkan Belum sama sekali melibatkan budaya pertanian

Kurang melibatkan Sedikit melibatkan budaya pertanian

Cukup melibatkan Keterlibatan budaya ertanian mencukupi

Sangat melibatkan Sudah melibatkan budaya pertanian dengan baik

Panggang, Juli 2016

Yang memberi validasi

..........................................

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

91

RPP beserta soal tersebut kemudian dimintakan validasi kepada tiga orang

guru matematika SMP N 1 Panggang, yaitu salah satu sekolah yang berada di

daerah tempat dilaksanakannya penelitian. Validasi dilakukan dengan melihat

kesesuaian instrumen pada RPP dengan konteks yang digunakan dalam rencana

pembelajaran tersebut. RPP dan soal dikatakan valid jika keduanya sesuai dengan

kenyataan dan sudah dapat melibatkan budaya pertanian pada pembelajaran

matematika. Jika RPP dan soal tidak memenuhi syarat tersebut maka sudah dapat

disimpulkan bahwa RPP dan soal tersebut tidak valid. Lembar validasi soal dan

RPP diberikan kolom catatan untuk memberikan komentar jika guru tersebut

menyatakan tidak valid. Dari hasil validasi oleh ketiga guru tersebut diperoleh

informasi bahwa semua bagian catatan kosong. Artinya semua soal dan rencana

pembelajaran valid. Satu diantara tiga guru tersebut memberikan komentar di

bagian paling akhir dengan menuliskan “Ide menarik!”. Hal itu menunjukkan

bahwa rencana pembelajaran beserta sal-soal yang dibuat dengan melibatkan

budaya pertanian adalah valid. Kesimpulan ini berdasarkan hasil penilaian akhir

RPP secara keseluruhan di mana ketiga guru mengatakan RPP beserta soal-soal

yang dibuat sudah melibatkan budaya pertanian dengan baik. Sehingga dapat

digunakan sebagai rujukan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di

sekolah. Hasil validasi secara lengkap dijelaskan pada lampiran 5 validasi soal dan

RPP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

92

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa

kesimpulan dari ketiga rumusan masalah, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kesimpulan dari rumusan masalah 1

Materi Matematika yang Termuat pada Kegiatan Pertanian Masyarakat

Kecamatan Panggang.

l. Bilangan Bulat dan Bilangan Pecahan

m. Perbandingan dan Aritmetika Sosial

n. Himpunan

o. Segiempat dan Segitiga

p. Relasi dan Fungsi

q. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

r. Lingkaran

s. Tabung, Kerucut, dan Bola

t. Statistika

u. Peluang

v. Barisan dan Deret Aritmetika

2. Kesimpulan dari rumusan 2

Kegiatan pertanian yang termuat pada masing-masing materi tersebut.

a. Bilangan Bulat dan Bilangan Pecahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

93

11. Pemberian pupuk dasar yaitu pupuk kandang dan SP36

12. Penanaman benih padi

13. Pemupukan pertama pada usia satu minggu. Pemupukan kedua pada

usia 21 hari, pemupukan ketiga pada usia 37 hari.

14. Memanen jagung dan pengelolaan panenan jagung (perontokan,

pengeringan, penjualan)

15. Musim panen pertama (padi, kacang tanah, kedelai) dan pengelolaan

panen pertama (perontokan, pengeringan, penjualan)

16. Tradisi lebar panen

17. Musim tanam kedua (kacang anah dan kedelai)

18. Musim panen kedua (kacang tanah dan kedelai)

19. Panen ketela

20. Tradisi labuhan

b. Perbandingan dan Aritmetika Sosial

15. Mencangkul tanah secara urut dan dibuat teratur pada masing-

masing baris cangkulan.

16. Membuat lubang secara tertaur untuk tempat penanaman padi

17. Pemberian pupuk dasar yaitu pupuk kandang dan SP36

18. Penanaman benih padi

19. Pemupukan pertama pada usia satu minggu. Pemupukan kedua pada

usia 21 hari, pemupukan ketiga pada usia 37 hari.

20. Musim tanam pertama (jagung, kacang tanah, kedelai, dan ketela)

dalam satu lahan dengan sistem tumpangsari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

94

21. Penanaman kacang dan kedelai pada lahan yang berbeda

22. Pemeliharaan tanaman dan lahan dari tanaman penganggu maupun

hama.

23. Memanen jagung dan pengelolaan panenan jagung (perontokan,

pengeringan, penjualan)

24. Musim panen pertama (padi, kacang tanah, kedelai) dan pengelolaan

panen pertama (perontokan, pengeringan, penjualan)

25. Persiapan lahan untuk musim tanam kedua (pembersihan tanaman)

26. Musim tanam kedua (kacang anah dan kedelai)

27. Musim panen kedua (kacang tanah dan kedelai)

28. Panen ketela

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

95

c. Himpunan

8. Musim tanam pertama (jagung, kacang tanah, kedelai, dan ketela)

dalam satu lahan dengan sistem tumpangsari

9. Memanen jagung dan pengelolaan panenan jagung (perontokan,

pengeringan, penjualan)

10. Musim panen pertama (padi, kacang tanah, kedelai) dan pengelolaan

panen pertama (perontokan, pengeringan, penjualan)

11. Musim tanam kedua (kacang anah dan kedelai)

12. Pemupukan musim tanam kedua

13. Musim panen kedua (kacang tanah dan kedelai)

14. Pengelolaan panen ketela (pengupasan, pengeringan, penjualan)

d. Segiempat dan Segitiga

5. Musim tanam pertama (jagung, kacang tanah, kedelai, dan ketela)

dalam satu lahan dengan sistem tumpangsari

6. Penanaman kacang dan kedelai pada lahan yang berbeda

7. Musim panen pertama (padi, kacang tanah, kedelai) dan pengelolaan

panen pertama (perontokan, pengeringan, penjualan)

8. Pemeliharaan tanaman

e. Relasi dan Fungsi

11. Pemberian pupuk dasar yaitu pupuk kandang dan SP36

12. Penanaman benih padi

13. Pemupukan pertama pada usia satu minggu. Pemupukan kedua pada

usia 21 hari, pemupukan ketiga pada usia 37 hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

96

14. Musim tanam pertama (jagung, kacang tanah, kedelai, dan ketela)

dalam satu lahan dengan sistem tumpangsari

15. Penanaman kacang dan kedelai pada lahan yang berbeda

16. Memanen jagung dan pengelolaan panenan jagung

(perontokan, pengeringan, penjualan)

17. Musim panen pertama (padi, kacang tanah, kedelai) dan

pengelolaan panen pertama (perontokan, pengeringan, penjualan)

18. Pemupukan musim tanam kedua

19. Panen ketela

20. Pengelolaan panen ketela (pengupasan, pengeringan,

penjualan)

f. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

11. Pemberian pupuk dasar yaitu pupuk kandang dan SP36

12. Penanaman benih padi

13. Pemupukan pertama pada usia satu minggu. Pemupukan kedua pada

usia 21 hari, pemupukan ketiga pada usia 37 hari.

14. Musim tanam pertama (jagung, kacang tanah, kedelai, dan ketela)

dalam satu lahan dengan sistem tumpangsari

15. Penanaman kacang dan kedelai pada lahan yang berbeda

16. Memanen jagung dan pengelolaan panenan jagung (perontokan,

pengeringan, penjualan)

17. Musim panen pertama (padi, kacang tanah, kedelai) dan pengelolaan

panen pertama (perontokan, pengeringan, penjualan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

97

18. Musim tanam kedua (kacang anah dan kedelai)

19. Pemupukan musim tanam kedua

20. Musim panen kedua (kacang tanah dan kedelai)

g. Lingkaran

3. Memanen jagung dan pengelolaan panenan jagung (perontokan,

pengeringan, penjualan)

4. Musim tanam kedua (kacang anah dan kedelai)

h. Tabung, Kerucut, dan Bola

3. Pemberian pupuk dasar yaitu pupuk kandang dan SP36

4. Pemeliharaan tanaman

i. Statistika

5. Memanen jagung dan pengelolaan panenan jagung (perontokan,

pengeringan, penjualan)

6. Pemeliharaan tanaman

7. Musim panen kedua (kacang tanah dan kedelai)

8. Pengelolaan panen ketela (pengupasan, pengeringan, penjualan)

j. Peluang

4. Memperkirakan turunnya hujan

5. Penanaman benih padi

k. Barisan dan Deret Aritmetika

5. Mencangkul tanah secara urut dan dibuat teratur pada masing-

masing baris cangkulan.

6. Membuat lubang secara tertaur untuk tempat penanaman padi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

98

7. Penanaman benih padi

8. Musim panen pertama (padi, kacang tanah, kedelai) dan pengelolaan

panen pertama (perontokan, pengeringan, penjualan)

3. Kesimpulan dari rumusan masalah 3

RPP beserta soal yang divalidasi oleh ketiga guru matematika disimpulkan

valid, yaitu sudah sesuai kenyataan dan budaya pertanian dapat dikaitkan dengan

pembelajaran matematika SMP.

B. Saran

1. Penelitian lanjutan disarankan mengenai keterlibatan matematika dalam

penanganan hama pada lahan pertanian yang saat ini belum ditanggulangi

dengan baik.

2. Bagi para guru, membawa matematika pada kehidupan yang nyata,

sehingga siswa juga terdorong untuk meningkatkan kualitas kehidupan

yang mereka alami selama ini dengan melihat keterlibatan matematika

dalam kehidupan. Misalnya siswa menjadi terdorong untuk meningkatkan

pengelolaan pertanian lebih baik lagi ketika tahu bagaimana menentukan

keuntungan maksimum dan kerugian minimum.

3. Berdasarkan pembahasan pada bab 4, diperoleh topik-topik pada materi

matematika SMA yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Sehingga para

guru SMA juga bisa melibatkan budaya pertanian dalam pembelajaran

matematika. Begitu juga pada jenjang yang lebih tinggi lagi. Hal ini terkait

dengan jenjang pendidikan yang mayoritas dialami masyarakat Panggang

hanya sampai pada SMP. Sehingga dengan penelitian lanjutan pada jenjang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

99

yang lebih tinggi tersebut, kualitas pendidikan di Kecamatan dapat

meningkat.

4. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan materi ajar yang melibatkan

budaya pertanian dengan melihat pemetaan aspek matematika yang sudah

diuraikan pada penelitian ini, dan juga RPP yang telah dibuat dengan

melibatkan budaya pertanian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

100

DAFTAR PUSTAKA

Amir, Faisol. 2014. Perananan Matematika Dan Statistika Pertanian Industrial

Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional. Diakses dari

jurnal.unej.ac.id/index.php/psmp/article/view/967. Tanggal 10 April 2016

pukul 10.00 WIB.

Johnson, Eelaire. 2010. Contextual Teaching and Learning. Bandung: Kaifa.

Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi.

Bandung: Reflika Aditama.

Nawawi, Hadari. 2005. Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press.

Rachmawati, Inda. 2010. Eksplorasi Etnomatematika Mayrakat Sidoarjo. Diaskses

dari ejournal.unesa.ac.id/index.php/mathedunesa/article/view/249. Tanggal

16 Mei 2016 pukul 20.00 WIB.

Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Sastra dan Cultural Studies Representasi Fiksi dan

Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Reynolds, Lloyd G. 1975. Agriculture in Development Theory. London: Yale

University Press.

Rohandi dkk. 2013. Buku Pedoman Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma.

Santrock, John W. 2014. Psikologi Pendidikan (Edisi 5/Buku 1). Jakarta: Salemba

Humanika.

Spradley, James. 2007. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Noor, Isran. 2012. Buku Pintar Penyuluh Pertanian. Jakarta: Perhiptani.

Walter, Martin. 2011. Mathematics For Environment. New York: CRC Press.

Widi, Restu Kartiko. 2010. Asas Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wijaya, Ariyadi. 2010. Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif

Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yuliana, Eva. 2016. Pendidikan Karakter pada Proses Pembelajaran Matematika

di Kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. Skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

101

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

102

Lampiran 1 Hasil Transkrip Wawancara dengan Petani

Berikut ini adalah contoh hasil transkrip wawancara dengan para petani.

Hasil transkrip berikut hanya diambil satu petani pada masing-masing desa.

Penjelasan secara detail dan lengkap sudah dipaparkan pada rekap hasil wawancara.

Hasil Transkrip Wawancara dengan Sudinem (Petani di Girikarto)

1. Peneliti

(P)

: Berapa jumlah lahan pertanian yang Ibu miliki?

Sudinem

(SDM)

: Ada 5

2. P : Di mana saja kelima lokasi / lahan pertanian tersebut?

SDM : Tlasih, Njurug, Pomahan, Bledog, Jurang jero

3. P : Berapa kira-kira luas masing-masing ladang Bapak tersebut?

SDM : Tlasih sekitar 1.100 m2, Njurug sekitar 800 m2, Pomahan, sekitar

300 m2, Bledog sekitar 700 m2, Jurang jero sekitar 1.000 m2.

4. P : Musim tanam pertama kemarin ditanami apa Pak?

SDM : Tlasih: padi yang menghasilkan 160 kg, jagung yang menghasilkan

2,5 ton, dan ketela yang belum dipanen.

Njurug : padi yang menghasilkan 1,5 kw, jagung yang menghasilkan

50 kg, dan ketela yang belum dipanen.

Pomahan : tidak ditanami tanaman palawija, tetapi hanya hanya

kayu jati.

Bledog : hanya ditanami kayu jati, tidak ditanami tanaman palawija.

Jurang jero : jagung yang menghasilkan 6 kw dan ketela yang belum

dipanen.

5. P : Kalau musim tanam kedua, ditanami apa saja Pak?

SDM : Tlasih : kacang tanah yang menghasilkan 20 kg.

Njurug : kacang tanah yang menghasilkan 18 kg.

Jurang jero : cabai rawit.

6. P : Apakah semua ladang dikerjakan sendiri? Ada yang disewakan atau

mengerjakan milik orang lain tidak Bu?

SDM : Ya, semua lahan saya kerjakan sendiri, tidak ada yang disewakan.

Saya juga tidak mengerjakan lahan orang lain dengan sistem sewa

ataupun bagi hasil.

7. P : Bagaimana dengan tenaga pembantu? Apakah Ibu memerlukan

orang lain untuk mengerjakan lahan Ibu tersebut?

SDM : Tidak. Semua saya kerjakan sendiri, artinya tidak membeli orang

sebgai tenaga pembantu. Mulai dari persiapan lahan, penanaman,

pemeliharaan, sampai panen.

8. P : Bagaimana pengelolaan hasil panen Ibu?

SDM : Semua hasil panen saya jual ke pedagang, kecuali gabah. Gabah

disimpan untuk kebutuhan sehari-hari. Ketela juga biasanya

disimpan setengah untuk dikonsumsi.

9. P : Bagaimana pemupukan yang dilakukan? Pupuk apa saja yang

digunakan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

103

SDM : Pupuk yang saya gunakan terdiri dari pupuk kandang dan kimia

diantaranya ponska 50 kg dan urea 1,5 kw.

10. P : Pupuk kandang yang Bapak gunakan berasal dari mana?

SDM : Dari kotoran hewan ternak saya, 2 ekor sapi dan 3 ekor kambing.

11. P : Adakah tanaman lain yang ditanam selain palawija?

SDM : Tidak ada. Hanya kayu jati yang ditanam pada lahan selain untuk

palawija.

12. P : Berapa banyak benih yang Anda gunakan selama musim tanam?

SDM : Padi sebanyak 15 kg, jagung 3 kg, dan kacang tanah 11 kg.

Hasil Transkrip Wawancara dengan Ratinem (Petani di Girimulyo)

1. Peneliti

(P)

: Berapa jumlah lahan pertanian yang Anda miliki?

Ratinem

(RTM)

: Ada 3

2. P : Di mana saja ketiga lokasi / lahan pertanian tersebut?

RTM : Piji, Supit, Njlebung.

3. P : Berapa kira-kira luas masing-masing ladang tersebut?

RTM : Piji sekitar 7500 m2. Supit sekitar 7000 m2. Njlebung sekitar 4000

m2.

4. P : Musim tanam pertama kemarin ditanami apa Pak?

RTM : Piji : padi yang menghasilkan 360 kg dan ketela yang belum

dipanen.

Supit : padi yang menghasilkan 130 kg, jagung yang

menghasilkan 5 kw, kacang tanah yang menghasilkan 70 kg.

Njlebung : kacang yang menghasilkan 120 kg dan jagung yang

menghasilkan 5 kw.

5. P : Kalau musim tanam kedua, ditanami apa saja Pak?

RTM : Piji : tidak ditanami palawija, hanya ketela dari musim tanam I

yang belum dipanen.

Supit : kacang tanah yang menghasilkan 25 kg.

Njlebung : tidak ditanami palawija lagi, hanya menunggu ketela

untuk siap dipanen.

6. P : Apakah semua ladang dikerjakan sendiri? Ada yang disewakan

atau mengerjakan milik orang lain tidak Bu?

RTM : Ya, semua lahan saya kerjakan sendiri, tidak ada yang disewakan.

Saya juga tidak mengerjakan lahan orang lain dengan sistem sewa

ataupun bagi hasil.

7. P : Bagaimana dengan tenaga pembantu? Apakah Ibu memerlukan

orang lain untuk mengerjakan lahan Ibu tersebut?

RTM : Tidak. Semua saya kerjakan sendiri, artinya tidak membeli orang

sebgai tenaga pembantu. Mulai dari persiapan lahan, penanaman,

pemeliharaan, sampai panen.

8. P : Bagaimana pengelolaan hasil panen Ibu?

RTM : Semua hasil panen saya jual ke pedagang, kecuali gabah. Gabah

disimpan untuk kebutuhan sehari-hari. Ketela juga biasanya

disimpan setengah untuk dikonsumsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

104

9. P : Bagaimana pemupukan yang dilakukan? Pupuk apa saja yang

digunakan?

RTM : Pupuk yang saya gunakan terdiri dari pupuk kandang dan kimia

yaitu 1,5 kw urea dan 1 kw SP36.

10. P : Pupuk kandang yang Ibu gunakan berasal dari mana?

RTM : Dari kotoran hewan ternak saya, 1 ekor sapi dan 5 ekor kambing.

11. P : Adakah tanaman lain yang ditanam selain palawija?

RTM : Tidak ada. Hanya kayu jati yang ditanam pada lahan selain untuk

palawija.

12. P : Berapa banyak benih yang Anda gunakan selama musim tanam?

RTM : Padi 30 kg, jagung 3 kg, dan kacang tanah 13 kg.

Hasil Transkrip Wawancara dengan Triyono (Petani di Giriwungu)

1. Peneliti

(P)

: Berapa jumlah lahan pertanian yang Bapak miliki?

Triyono

(TRY)

: Ada 3

2. P : Di mana saja ketiga lokasi / lahan pertanian tersebut?

TRY : Pomahan kandang, nongko gabug, dan tembelang.

3. P : Berapa kira-kira luas masing-masing ladang Bapak tersebut?

TRY : Pomahan kandang sekitar 1.100 m2. Nongko gabug sekitar 1.600

m2. Tembelang sekitar 1.900 m2.

4. P : Musim tanam pertama kemarin ditanami apa Pak?

TRY : Pomahan kandang: padi yang menghasilkan 3 kuintal, jagung 2,5

kuintal, dan ketela yang belum dipanen.

Nongko gabug: padi yang menghasilkan 3,5 kuintal, jagung 7

kuintal, dan ketela yang belum dipanen.

Tembelang: padi yang menghasilkan 80 kg, jagung 1,5 kuintal, dan

ketela yang belum dipanen.

5. P : Kalau musim tanam kedua, ditanami apa saja Pak?

TRY : Pomahan kandang: kacang tanah yang menghasilkan 80 kg.

Nongko gabug: tidak ditanami palawija, hanya menunggu ketela

sisap panen.

Tembelang: kacang tanah yang menghasilkan 20 kg.

6. P : Apakah semua ladang dikerjakan sendiri? Ada yang disewakan

atau mengerjakan milik orang lain tidak Pak?

TRY : Ya, semua lahan saya kerjakan sendiri, tidak ada yang disewakan.

Saya juga tidak mengerjakan lahan orang lain dengan sistem sewa

ataupun bagi hasil.

7. P : Bagaimana dengan tenaga pembantu? Apakah Bapak memerlukan

orang lain untuk mengerjakan lahan Bapak tersebut?

TRY : Tidak. Semua saya kerjakan sendiri, artinya tidak membeli orang

sebgai tenaga pembantu. Mulai dari persiapan lahan, penanaman,

pemeliharaan, sampai panen.

8. P : Bagaimana pengelolaan hasil panen Bapak?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

105

TRY : Semua hasil panen saya jual ke pedagang, kecuali gabah. Gabah

disimpan untuk kebutuhan sehari-hari. Ketela juga biasanya

disimpan setengah untuk dikonsumsi.

9. P : Bagaimana pemupukan yang dilakukan? Pupuk apa saja yang

digunakan?

TRY : Pupuk yang saya gunakan terdiri dari pupuk kandang dan kimia

yaitu urea 3 kuintal dan ponska 1 kuintal.

10. P : Pupuk kandang yang Bapak gunakan berasal dari mana?

TRY : Dari kotoran hewan ternak saya, sapi 2 ekor dan kambing 4 ekor.

11. P : Adakah tanaman lain yang ditanam selain palawija?

TRY : Tidak ada. Hanya kayu jati yang ditanam pada lahan selain untuk

palawija.

12. P : Berapa banyak benih yang Anda gunakan selama musim tanam?

TRY : Padi sebanyak 50 kg dan jagung 5 kg.

Hasil Transkrip Wawancara dengan Darno Wiyadi (Petani di Girisekar)

1. Peneliti

(P)

: Berapa jumlah lahan pertanian yang Bapak miliki?

Darno

Wiyadi

(DW)

: Ada 5

2. P : Di mana saja ketiga lokasi / lahan pertanian tersebut?

DW : Walik angin, kemujing, nongko blonyoh, gunung rase, dan

gemulung.

3. P : Berapa kira-kira luas masing-masing ladang Bapak tersebut?

DW : Walik angin sekitar 1.600 m2. Kemujing sekitar 2.500 m2. Nongko

blonyoh sekitar 1.200 m2. Gunung rase sekitar 1.400 m2.

Gemulung sekitar 1.500 m2.

4. P : Musim tanam pertama kemarin ditanami apa Pak?

DW : Walik angin : padi yang menghasilkan 2,5 kw dan jagung yang

menghasilkan 1 kw.

Kemujing : padi yang menghasilkan 6 kw dan jagung yang

menghasilkan 25 kg.

Nongko blonyoh : hanya ditanami kayu jati karena tanahnya tidak

cocok untuk ditanami palawija.

Gunung rase : hanya ditanami kayu jati karena tanahnya tidak

cocok untuk ditanami palawija.

Gemulung : hanya ditanami kayu jati karena tanahnya tidak cocok

untuk ditanami palawija.

5. P : Kalau musim tanam kedua, ditanami apa saja Pak?

DW : Walik angin : kacang tanah dan ketela. Akan tetapi panen II belum

diketahui hasilnya.

Kemujing : kacang tanah yang menghasilkan 8 kg dan ketela.

Selain itu, musim tanam II ditanami cabai.

6. P : Apakah semua ladang dikerjakan sendiri? Ada yang disewakan

atau mengerjakan milik orang lain tidak Pak?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

106

DW : Ya, semua lahan saya kerjakan sendiri, tidak ada yang disewakan.

Saya juga tidak mengerjakan lahan orang lain dengan sistem sewa

ataupun bagi hasil.

7. P : Bagaimana dengan tenaga pembantu? Apakah Bapak memerlukan

orang lain untuk mengerjakan lahan Bapak tersebut?

DW : Tidak. Semua saya kerjakan sendiri, artinya tidak membeli orang

sebgai tenaga pembantu. Mulai dari persiapan lahan, penanaman,

pemeliharaan, sampai panen.

8. P : Bagaimana pengelolaan hasil panen Bapak?

DW : Semua hasil panen saya jual ke pedagang, kecuali gabah. Gabah

disimpan untuk kebutuhan sehari-hari. Ketela juga biasanya

disimpan setengah untuk dikonsumsi.

9. P : Bagaimana pemupukan yang dilakukan? Pupuk apa saja yang

digunakan?

DW : Pupuk yang saya gunakan terdiri dari pupuk kandang dan kimia

yaitu 1 kw urea dan ¼ kw SP36.

10. P : Pupuk kandang yang Bapak gunakan berasal dari mana?

DW : Dari kotoran hewan ternak saya, 1 ekor sapi dan 4 ekor kambing

yang dipelihara di ladang Kemujing.

11. P : Adakah tanaman lain yang ditanam selain palawija?

DW : Tidak ada. Hanya kayu jati yang ditanam pada lahan selain untuk

palawija.

12. P : Berapa banyak benih yang Anda gunakan selama musim tanam?

DW : Padi sebanyak 15 kg, jagung 12 kg, dan kacang tanah 10 kg.

Hasil Transkrip Wawancara dengan Suparto Wiyadi (Petani di Giriharjo)

1. Peneliti

(P)

: Berapa jumlah lahan pertanian yang Bapak miliki?

Suparto

Wiyadi

(SW)

: Ada 4

2. P : Di mana saja ketiga lokasi / lahan pertanian tersebut?

SW : Supit, Tekik, Pomahan, dan Mbaon.

3. P : Berapa kira-kira luas masing-masing ladang Bapak tersebut?

SW : Supit sekitar 600 m2. Tekik sekitar 300 m2. Pomahan sekitar 250

m2. Mbaon sekitar 1.100 m2.

4. P : Musim tanam pertama kemarin ditanami apa Pak?

SW : Supit : padi yang menghasilkan 1 kuintal, jagung yang

menghasilkan 1,3 kuintal, dan ketela yang belum dipanen.

Tekik: ditanami padi yang menghasilkan 3 kuintal, jagung yang

menghasilkan 5,2 kuintal, dan ketela yang belum dipanen.

Pomahan : padi yang menghasilkan 80 kg, jaung 90 kg, dan ketela

yang belum dipanen.

Mbaon : jagung yang menghasilkan 8,5 kuintal, dan ketela yang

belum dipanen.

5. P : Kalau musim tanam kedua, ditanami apa saja Pak?

SW : Supit : kacang tanah yang menghasilkan 25 kg.

Tekik: kacang tanah yang menghasilkan 80 kg.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

107

Pomahan : kacang tanah yang menghasilkan 30 kg.

Mbaon : tidak ditanami apa-apa lagi, hanya menunggu ketela

untuk siap dipanen.

6. P : Apakah semua ladang dikerjakan sendiri? Ada yang disewakan

atau mengerjakan milik orang lain tidak Pak?

SW : Ya, semua lahan saya kerjakan sendiri, tidak ada yang disewakan.

Saya juga tidak mengerjakan lahan orang lain dengan sistem sewa

ataupun bagi hasil.

7. P : Bagaimana dengan tenaga pembantu? Apakah Bapak memerlukan

orang lain untuk mengerjakan lahan Bapak tersebut?

SW : Tidak. Semua saya kerjakan sendiri, artinya tidak membeli orang

sebgai tenaga pembantu. Mulai dari persiapan lahan, penanaman,

pemeliharaan, sampai panen.

8. P : Bagaimana pengelolaan hasil panen Bapak?

SW : Semua hasil panen saya jual ke pedagang, kecuali gabah. Gabah

disimpan untuk kebutuhan sehari-hari. Ketela juga biasanya

disimpan setengah untuk dikonsumsi.

9. P : Bagaimana pemupukan yang dilakukan? Pupuk apa saja yang

digunakan?

SW : Pupuk yang saya gunakan terdiri dari pupuk kandang dan kimia

yaitu ponska 2 kuintal dan urea 1 kuintal.

10. P : Pupuk kandang yang Bapak gunakan berasal dari mana?

SW : Dari kotoran hewan ternak saya, 1 ekor sapi dan ditambah dengan

membeli kotoran ayam sebanyak 38 karung. Setiap karung sekitar

30 kg dengan harga 1 karung 10 ribu rupiah.

11. P : Adakah tanaman lain yang ditanam selain palawija?

SW : Tidak ada. Hanya kayu jati yang ditanam pada lahan selain untuk

palawija.

12. P : Berapa banyak benih yang Anda gunakan selama musim tanam?

SW : Padi sebanyak 15 kg, jagung 4 kg, dan kacang tanah 16 kg.

Hasil Transkrip Wawancara dengan Sadinem (Petani di Girisuko)

1. Peneliti

(P)

: Berapa jumlah lahan pertanian yang Ibu miliki?

Sadinem

(SDN)

: Hanya punya 1.

2. P : Di mana lokasi / lahan pertanian tersebut?

SDN : Tekik

3. P : Berapa kira-kira luasnya?

SDN : Sekitar 2000 m2.

4. P : Musim tanam pertama kemarin ditanami apa Bu?

SDN : Jagung yang menghasilkan 1 kw.

5. P : Kalau musim tanam kedua, ditanami apa saja Pak?

SDN : Ketela

6. P : Apakah ladang dikerjakan sendiri? Ada yang disewakan atau

mengerjakan milik orang lain tidak Bu?

SDN : Ya, lahan saya kerjakan sendiri, tidak ada yang disewakan. Akan

tetapi saya juga mengerjakan lahan milik orang lain dengan sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

108

diberi lahan. Hasil yang diperoleh boleh kami manfaatkan sendiri.

Kadang-kadang kami hanya memberi sebagian dari hasil tersebut

kepada pemiliknya. Lahan tersebut tidak kami sewa atau bagi hasil.

Luasnya sekitar 1200 m2. Musim tanam I ditanami padi dengan

benih 4 kg menghasilkan sekitar 2 kuintal serta ketela. Sedangkan

musim tanam II ditanami kacang tanah dengan benih 1 kg dan

mendapatkan hasil meunggu ketela untuk siap dipanen.

7. P : Bagaimana dengan tenaga pembantu? Apakah Ibu memerlukan

orang lain untuk mengerjakan lahan Ibu tersebut?

SDN : Tidak. Semua saya kerjakan sendiri, artinya tidak membeli orang

sebagai tenaga pembantu. Mulai dari persiapan lahan, penanaman,

pemeliharaan, sampai panen.

8. P : Bagaimana pengelolaan hasil panen Ibu?

SDN : Semua hasil panen saya jual ke pedagang, kecuali gabah. Gabah

disimpan untuk kebutuhan sehari-hari. Ketela juga biasanya

disimpan setengah untuk dikonsumsi.

9. P : Bagaimana pemupukan yang dilakukan? Pupuk apa saja yang

digunakan?

SDN : Pupuk yang saya gunakan terdiri dari pupuk kandang dan kimia

yaitu 50 kg urea dan 50 kg ponska.

10. P : Pupuk kandang yang Bapak gunakan berasal dari mana?

SDN : Dari kotoran hewan ternak saya, kambing sebanyak 2 ekor.

11. P : Adakah tanaman lain yang ditanam selain palawija?

SDN : Tidak ada. Hanya kayu jati yang ditanam pada lahan selain untuk

palawija.

12. P : Berapa banyak benih yang Anda gunakan selama musim tanam?

SDN : Padi sebanyak 4 kg padi, 2 kg jagung, dan 1 kg kacang tanah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

109

Lampiran 2 Deskripsi Hasil Wawancara dengan Sampel Petani Kecamatan Panggang

KELURAHAN

/ DESA

NAMA

RESPONDEN

HASIL WAWANCARA

GIRIKARTO SUDINEM Memiliki empat lokasi pertanian yaitu:

1. Tlasih : luas sekitar 1.100 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 160 kg, jagung

yang menghasilkan 2,5 ton, dan ketela yang belum dipanen. Musim tanam II ditanami kacang tanah

yang menghasilkan 20 kg.

2. Njurug : luas sekitar 800 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 1,5 kw, jagung yang

menghasilkan 50 kg, dan ketela yang belum dipanen. Musim tanam II ditanami kacang tanah yang

menghasilkan 18 kg.

3. Pomahan : luas sekitar 300 m2. Lokasi pertanian ini tidak ditanami tanaman palawija, tetapi hanya

hanya kayu jati.

4. Bledog : luas sekitar 700 m2. Lokasi pertanian ini juga hanya ditanami kayu jati, tidak ditanami

tanaman palawija.

5. Jurang jero : luas sekitar 1.000 m2. Musim tanam I ditanami jagung yang menghasilkan 6 kw dan

ketela yang belum dipanen. Musim tanam II ditanami cabai rawit.

Benih yang digunakan selama musim tanam diantaranya padi sebanyak 15 kg, jagung 3 kg, dan kacang

tanah 11 kg. Pemeliharaan lahan dilakukan dengan pembersihan dari gulma dan pemupukan. Pupuk yang

digunakan adalah pupuk kandang dan pupuk kimia. Pupuk kandang diperoleh dari kotoran hewan ternak

yang dimiliki Ibu Sudinem yaitu 2 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Sedangkan pupuk kimia yang digunakan

yaitu ponska 50 kg dan urea 1,5 kw. Semua lahan pertanian yang dimiliki dikerjakan sendiri. Artinya tidak

ada orang lain yang mengerjakan dengan sistem bagi hasil ataupun sewa. Begitu pula dengan pengerjaan

selama kegiatan pertanian. Semua dikerjakan sendiri, mulai dari persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan,

serta panen. Ibu Sudinem tidak membayar orang untuk membantu di ladang. Hasil pertanian yang diperoleh

semuanya dijual ke pedagang tengkulak, kecuali gabah. Jagung dijual dan memperoleh uang 1,5 juta.

Sedangkan kacang tanah memperoleh uang 1,6 juta. Selain palawija, Ibu Sudinem juga menanam kayu jati

di lahan yang berbaatu dan terpisah dengan palawija. Dalam keuarganya, Ibu Sudinem tinggal bersama

suami, kedua orang tua, anak, menantu, dan cucu. Suami Ibu Sudinem juga mempunyai pekerjaan

sampingan untuk menunjang kebutuhan keluarganya, seperti buruh bangunan dan membuat arang dari kayu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

110

untuk dijual. Anggota keluarga yang masih bekerja pada pertanian dengan efektif adalah dirinya sendiri,

suaminya dan kedua orangtuanya.

GIRIKARTO WINARTI Memiliki satu lokasi pertanian yaitu Songset. Luas lahan sekitar 1.200 m2. Musim tanam I ditanami padi

yang menghasilkan 12 kg, jagung yang menghasilkan 2 kw, dan ketela yang belum dipanen. Musim tanam

II ditanami kacang tanah yang menghasilkan 50 kg. Benih yang digunakan selama musim tanam diantaranya

padi sebanyak 15 kg, jagung 1 kg, dan kacang tanah 2 kg. Pemeliharaan lahan dilakukan dengan

pembersihan dari gulma dan pemupukan. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang dan pupuk kimia.

Pupuk kandang diperoleh dari kotoran hewan ternak yaitu 2 ekor sapi. Sedangkan pupuk kimia yang

digunakan adalah 1 kw urea. Hasil pertanian yang diperoleh semuanya dijual ke pedagang tengkulak kecuali

padi. Padi atau gabah digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Jagung dijual dan

mendapatkan uang 1 juta dan kacang tanah mendapatkan uang 500 ribu. Semua kegiatan pertanian dilakukan

sendiri tanpa membayar orang lain untuk membantu. Mulai dari persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan,

dan panen. Pada lahan yang berbatu, juga terdapat tanaman pohon jati, akasia, dan mahoni. Ibu Winarti

tinggal bersama suami, anak, dan kedua orang tua (mertua) dalam satu rumah. Selain bekerja di pertanian,

keluarga Ibu Winarti juga mempunyai pekerjaan yang lain sebagai penunjang pemenuhan kebutuhan sehari-

hari. Suami Ibu Winarti bekerja di buruh bangunan. Anggota keluarga yang masih bekerja pada pertanian

dengan efektif adalah dirinya sendiri, suaminya dan kedua mertuanya.

GIRIKARTO HARNO

UTOMO

Memiliki tiga lokasi pertanian yaitu:

1. Prebutan : luas sekitar 1.000 m2. Musim tanam I ditanami jagung yang menghasilkan 4 kw dan

ketela yang belum dipanen. Lokasi ini tidak mendukung untuk ditanami padi karena tanahnya tidak

cocok.

2. Suruh : luas sekitar 1.300 m2. Musim tanam I ditanami jagung yang menghasilkan 1 kw dan ketela

yang belum dipanen. Lokasi ini juga tidak mendukung untuk ditanami padi karena tanahnya tidak

cocok.

3. Ngringin : luas sekitar 700 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 2,5 kw dan jagung

yang menghasilkan 3 kw.

Musim tanam II lokasi pertanian yang dikerjakan hanya Ngringin. Prebutan dan Suruh tidak ditanami karena

tidak memiliki biaya untuk membeli benih. Ngringin ditanami kacang tanah yang menghasilkan 50 kg. Benh

yang dignakan selama musim tanam diantaranya padi 25 kg, jagung 1 kg, da kacang tanah 10 kg. Semua

lahan yang dimiliki dikerjakan sendiri oleh Ibu Harno, baik kepemilikan maupun pegerjaan saat kegiatan

pertanian. Semua hasil pertanian dijual ke pedang tengkulak, kecuali gabah tidak dijual melainkan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

111

disimpan sebagai cadangan pemenuh kebutuhan pangan sehari-hari. Pemeliharaan lahan meliputi

pemupukan dan pembersihan tanaman dari gulma. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang dan pupuk

kimia. Pupuk kandang yang digunakan berasal dari kotoran kambing yang merupakan hewan ternak sendiri.

Ibu Harno memiliki 5 ekor kambing. Sedangkan pupuk kimia yang digunakan sebanyak 50 kg urea dan 25

kg ponska pada lokasi Ngringin. Prebutan hanya diberi 10 kg urea dan Suruh diberi 5 kg urea. Setiap lahan

yang berbatu biasanya ditanami kayu jati. Ibu Harno tinggal bersama suami dan cucu dalam satu rumah.

Keluarga ini hanya mengandalkan pertanian dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika ada yang

membutuhkan, Ibu Harno biasanya bekerja di ladang orang lain, dan dibayar Rp 30.000,00 per hari.

Pekerjaan ini biasanya diperoleh ketika musim pemeliharaan lahan (pembersihan dari gulma). Akan tetapi

jika tidak ada yang membutuhkan, kebutuhan hidup dipenuhi dengan hasil pertanian dari ladang sendiri.

Anggota keluarga yang masih bekerja pada pertanian dengan efektif adalah dirinya sendiri dan suaminya.

GIRIMULYO RATINEM Memiliki tiga lokasi pertanian, yaitu:

1. Piji : luas sekitar 7500 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 360 kg dan ketela yang

belum dipanen. Sedangkan musim tanam II tidak ditanami palawija, hanya ketela dari musim tanam

I yang belum dipanen. Piji merupakan suatu lahan di Kecamatan yang menjadi tempat huni kera

ekor panjang. Sehingga wilayah ini terdapat beberapa kera yang hidup dan berkembang. Meskipun

ada kera yang menghuni wilayah ini, Ibu Ratinem tidak merasa terganggu dalam hal pertaniannya.

Dengan kepercayaannya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kegiatan pertanian tetap dilakukan

seperti biasa. Penjagaan lahan tetap dilakukan misalnya dengan memberi jaring yang terbuat dari

senar agar kera tidak masuk ke lahan pertanian.

2. Supit : luas sekitar 7000 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 130 kg, jagung yang

menghasilkan 5 kw, kacang tanah yang menghasilkan 70 kg. Musim tanam II ditanami kacang

tanah yang menghasilkan 25 kg.

3. Njlebung : luas sekitar 4000 m2. Musim tanam I ditanami kacang yang menghasilkan 120 kg dan

jagung yang menghasilkan 5 kw.

Benih yang digunakan selama musim tanam dintaranya padi 30 kg, jagung 3 kg, dan kacang tanah 13 kg.

Semua lahan pertanian dikerjakan sendiri oleh Ibu Ratinem, dalam arti tidak ada yang disewakan kepada

orang lain. Begitu juga dengan pengerjaan pada kegiatan pertaniannya. Semua kegiatan pertanian mulai dari

pemeliharaan, penanaman, dan panen, semua dikerjakan sendiri bersama keluarganya tanpa membayang

orang lain sebagai tenaga kerja. Pemeliharaan lahan dilakukan dengan pemupukan dan pembersihan dari

tanaman pengganggu. Pupuk yang digunakan Ibu Ratinem terdiri dari pupuk kandang dan pupuk kimia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

112

Pupuk kandang diperoleh dari kotoran hewan ternak milik Ibu Ratinem yaitu 1 ekor sapi dan 5 ekor

kambing. Sedangkan pupuk kimia yang digunakan adalah 1,5 kw urea dan 1 kw SP36. Hasil dari pertanian

yang dilakukan semuanya dijual ke pedagang tengkulak kecuali gabah. Gabah disimpan untuk kebutuhan

pangan sehari-hari. Selain palawija, lahan milik Ibu Ratinem yang berbatu juga ditanami kayu jati. Ibu

Ratinem tinggal bersama suami, anak, ibu mertua, dan nenek mertua dalam satu rumah. Suami Ibu Ratinem

memiliki pekerjaan sampingan yaitu buruh bangunan di daerah lain, dan juga kadang-kadang membuat

arang kayu untuk dijual. Anggota keluarga yang masih bekerja pada pertanian dengan efektif adalah dirinya

sendiri, suaminya dan mertuanya.

GIRIMULYO PAINI Memiliki dua lokasi pertanian, yaitu:

1. Walik angin : luas sekitar 1.000 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 2 kw, jagung

yang menghasilkan 2,5 kw, kacang tanah yang menghasilkan 30 kg, serta ketela yang belum

dipanen.

2. Greseng : luas sekitar 700 m2. Musi tanam I ditanami padi yang menghasilkan 50 kg, jagung yang

menghasilkan 1 kw, kacang tanah 5 kg, dan ketela yang belum dipanen.

Benih yang digunakan pada saat musim tanam diantaranya 50 kg padi, 5 kg jagung, dan 3 kg kacang tanah.

Semua lokasi pertanian dikerjakan sendiri, dalam arti tidak dikerjakan oleh orang lain dengan sistem sewa

atau sejenisnya. Semua hasil pertanian pada musim panen dijual ke tengkulak, kecuali gabah. Gabah

digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ketela biasanya disisakan setengah dari hasil panen

untuk dikonsumsi. Pemeliharaan lahan meliputi pemupukan dan pembersihan tanaman dari gulma. Pupuk

yang digunakan adalah pupuk kandang dan pupuk kimia. Pupuk kandang yang digunakan berasal dari

kotoran kambing dan sapi yang merupakan hewan ternak sendiri. Ibu Paini memiliki 1 ekor sapi dan 2 ekor

kambing yang dipelihara di dekat rumah. Sedangkan pupuk kimia yang digunakan sebanyak 1 kw urea.

Lahan yang berbatu biasaya ditanami kayu jati yang dipisahkan dengan tanaman palawija. Ibu Paini tinggal

bersama suami, anak, dan cucu, karena menantunya sudah meninggal sekitar 2 tahun yang lalu. Suami Ibu

Paini bekerja sebagai buruh bangunan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Anggota keluarga

yang masih bekerja pada pertanian dengan efektif adalah dirinya sendiri dan suaminya.

GIRIMULYO SAMIJEM Memiliki 2 lokasi pertanian yaitu:

1. Kepuket : luas sekitar 2000 m2. Lokasi pertanian ini dikerjakan oleh orang lain dengan sistem sewa.

2. Pego : luas sekitar 5000 m2. Lokasi pertanian ini dikerjakan sendiri oleh Ibu Samijem. Musi tanam

I ditanami padi yang menghasilkan 1,5 kw dan jagung yang menghasilkan 1 kw. Musim tanam II

ditanami kacang tanah yang menghasilkan 85 kg.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

113

Benih yang digunakan selama musim tanam diantaranya padi 25 kg, jagung 2 kg, dan kacang tanah 10 kg.

Pemeliharaan lahan dilakukan dengan pemupukan dan pembersihan dari tanaman pengganggu. Pemupukan

dilakukan dengan memberi puuk kandang dan pupuk kimia. Pupuk kandang diperoleh dari kotoran hewan

ternak milik Ibu Samijem yaitu 3 ekor kambing. Sedangkan pupuk kimia yang digunakan adalah 1 kw urea.

Hasil dari pertanian yang dilakukan semuanya dijual ke pedagang tengkulak kecuali gabah. Gabah disimpan

untuk kebutuhan pangan sehari-hari. Lahan pertanian milik Ibu Samijem yang berbatu biasanya ditanami

kayu jati. Ibu Samijem tinggal bersama 1 anaknya yang tidak bersuami. Suaminya sudah meninggal sejak

3 tahun yang lalu. Anak keduanya tinggal bersama istri di Jakarta. Ibu Samijem tidak memilliki pekerjaan

sampingan diluar bertani. Akan tetapi anaknya biasanya bekerja buruh tani di ladang orang lain dengan

bayar Rp 30.000,00 per hari. Anggota keluarga yang masih bekerja pada pertanian dengan efektif adalah

dirinya sendiri dan anaknya.

GIRIWUNGU SUGIRAN Memiliki dua lokasi pertanian yaitu:

1. Kembang : luas sekitar 300 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 3 kw, jagung yang

menghasilkan 2 kw, kacang tanah yang meghasilkan 1 kw, dan ketela yang belum dipanen. Musim

tanam II ditanami jagung yang menghasilkan 80 kg.

2. Ngringin : luas sekitar 800 m2. Musim tanam I ditanami kacang tanah yang menghasilkan 60 kg,

jagung yang menghasilkan 2 kw, dan ketela yang belum dipanen. Musim tanam II tidak ditanami,

hanya menunggu ketela untuk siap dipanen.

Benih yang digunakan selama musim tanam diantaranya padi sebanyak 5 kg, jagung 2 kg, dan kacng tanah

13 kg. Pemelharaan lahan dilakukan dengan pembersihan dari gulma dan pempukan. Pupuk yang digunakan

adalah pupuk kandang dan pupuk kimia. Pupuk kandang diperoleh dari kotoran hewan ternak sapi sebanyak

1 ekor dan kambing 4 ekor. Sedangkan pupuk kimia yang digunakan adalah ponska 1 kuintal dan urea 1

kuintal. Semua lahan yang dimiliki dikerjakan sendiri oleh Bapak Sugiran dan keluarganya, tidak dikerjakan

orang lain dengan sistem sewa ataupun bagi hasil. Begitu juga dengan kegiatan pertanian, mulai dari

persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan panen dikerjakan sendiri tanpa membayar orang lain untuk

membantu. Jagung hasil pertanian dijual ke tengkulak. Padi dijual ke tengkulak, tetapi masih disisakan

sekitar 50 kg untuk persediaan benih di musim tanam berikutnya. Kacang tanah juga dijual ke tengkulak

dan juga disimpan sekitar 20 kg untuk persediaan benih di musim tanam berikutnya. Lahan pertanian milik

Bapak Sugiran yang berbatu biasanya ditanami kayu jati. Bapak Sugiran tinggal bersama ibu, anak,

menantu, dan cucu. Istrinya sudah diceraikan sejak anaknya masih usia belasan tahun, dan sekarang sudah

memiliki suami yang baru lagi. Menantu Bapak Sugiran memiliki pekerjaan sampingan yaitu menjadi buruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

114

bangunan di daerah lain. Ibunya sudah tidak mampu bekerja karena usia yang sudah tua. Anggota keluarga

yang masih bekerja pada pertanian dengan efektif adalah dirinya sendiri, anak, dan menantunya.

GIRIWUNGU DIYANTO Memiliki empat lokasi pertanian, yaitu:

1. Bowongan : luas sekitar 600 m2. Lokasi pertanian hanya ditanami kayu jati dan tidak ditanami

palawija.

2. Greseng: luas sekitar 1.800 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 2,5 kw dan jagung

yang menghasilkan 1 kw. Musim tanam II ditanami kacang tanah yang menghasilkan 40 kg.

3. Malikan: luas sekitar 300 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 1,5 kw dan jagung

yang menghasilkan 50 kg. Musim tanam II ditanami kacang tanah yang menghasilkan 10 kg.

4. Centhung: luas sekitar 400 m2. Musim tanam I ditanami kacang tanah yang menghasilkan 30 kg.

Musim tanam II hanya terdapat ketela tanaman musim tanam I yang belum dipanen.

Benih yang digunakan pada saat musim tanam diantaranya padi 25 kg, jagung 5 kg, dna kacang tanah 5 kg.

Semua lokasi pertanian dikerjakan sendiri, dalam arti tidak dikerjakan oleh orang lain dengan sistem sewa

atau sejenisnya. Semua hasil pertanian pada musim panen dijual ke tengkulak, kecuali gabah. Gabah

digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ketela biasanya disisakan setengah dari hasil panen

untuk dikonsumsi. Pemeliharaan lahan meliputi pemupukan dan pembersihan tanaman dari gulma. Pupuk

yang digunakan adalah pupuk kandang dan pupuk kimia. Pupuk kandang yang digunakan berasal dari

kotoran kambing dan sapi yang merupakan hewan ternak sendiri. Bapak Diyanto memiliki 1 ekor sapi dan

2 ekor kambing yang dipelihara di dekat rumah. Kambing yang dimiliki tidak semua miliknya. Satu

diantaranya milik orang lain yang dipelihara dengan sistem bagi hasil. Sedangkan pupuk kimia yang

digunakan sebanyak 1 kw urea, ½ kw ponska, dan ½ kw SP36. Lahan pertanian yang dimiliki Bapak Diyanto

sebagian ditanami kayu, yaitu pada lahan yang berbatu. Bapakb Diyanto tinggal bersama ibu, istri, dan kedua

anaknya. Ibunya sudah tidak dapat bekerja lagi karena usianya yang renta. Selain bertani, Bapak Diyanto

juga bekerja sebagai tukang tebang kayu dan buruh. Anggota keluarga yang masih bekerja pada pertanian

dengan efektif adalah dirinya sendiri dan istrinya.

GIRIWUNGU TRIYONO Memiliki tiga lokasi pertanian yaitu:

1. Pomahan kandang: luas sekitar 1.100 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 3

kuintal, jagung 2,5 kuintal, dan ketela yang belum dipanen. Musim tanam II ditanami kacang tanah

yang menghasilkan 80 kg.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

115

2. Nongko gabug: luas sekitar 1.600 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 3,5 kuintal,

jagung 7 kuintal, dan ketela yang belum dipanen. Musim tanam II tidak ditanami palawija, hanya

menunggu ketela sisap panen.

3. Tembelang: luas sekitar 1.900 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 80 kg, jagung

1,5 kuintal, dan ketela yang belum dipanen. Musim tanam II ditanami kacang tanah yang

menghasilkan 20 kg.

Benih yang digunakan selama musim tanam diantaranya padi sebanyak 50 kg dan jagung 5 kg. Pemeliharaan

lahan dilakukan dengan pembersihan gulma dan pemupukan. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang

dan pupuk kimia. Pupuk kandang diperoleh dari kotoran hewan ternak sapi 2 ekor dan kambing 4 ekor.

Sedangkan pupuk kimia yang digunakan adalah urea 3 kuintal dan ponska 1 kuintal. Semua hasil pertanian

palawija tersebut dijual ke pedgang tengkulak kecuali padi. Gabah atau padi disimpan untuk digunakan

sebagai persediaan kebutuhan sehari-hari. Tanah yang dimiliki Bapak Triyono semuanya dikerjakan sendiri,

tanpa ada orang lain yang mengerjakan dengan sistem sewa ataupun bagi hasil. Begitu juga dengan setiap

kegiatan pertanian yang dilakukan. Mulai dari persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan panen

semuanya dikerjakan sendiri. Bapak Triyono tidak membayar orang sebagai tenaga pembantu. Selain

tanaman palawija, tanah milik Bapak Triyono juga ditanami kayu jati, akasia, dan mahoni papda tanah yang

berbatu (tidak dijadikan satu dengan tanaman palawija). Bapak Triyono tinggal bersama istri, anak,

menantu, dan cucu. Selain bertani, menantu Bapak Triyono juga bekerja di buruh bangunan untuk membantu

memenuhi kebutuhan keluarga. Anggota keluarga yang masih bekerja pada pertanian dengan efektif adalah

dirinya sendiri, istri, anak, dan menantunya.

GIRISEKAR DARNO

WIYADI

Memiliki lima lokasi pertanian yaitu:

1. Walik angin : luas sekitar 1.600 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 2,5 kw dan

jagung yang menghasilkan 1 kw. Musim tanam II ditanami kacang tanah dan ketela. Akan tetapi

panen II belum diketahui hasilnya.

2. Kemujing : luas sekitar 2.500 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 6 kw dan jagung

yang menghasilkan 25 kg. Musim tanam II ditanami kacang tanah yang menghasilkan 8 kg dan

ketela. Selain itu, musim tanam II ditanami cabai.

3. Nongko blonyoh : luas sekitar 1.200 m2. Lokasi pertanian ini hanya ditanami kayu jati karena

tanahnya tidak cocok untuk ditanami palawija.

4. Gunung rase : luas sekitar 1.400 m2. Lokasi pertanian ini hanya ditanami kayu jati karena tanahnya

tidak cocok untuk ditanami palawija.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

116

5. Gemulung : luas sekitar 1.500 m2. Lokasi pertanian ini hanya ditanami kayu jati karena tanahnya

tidak cocok untuk ditanami palawija.

Benih yang digunakan selama musim tanam diantaranya padi 15 kg, jagung 12 kg, dan kacang tanah 10 kg.

Semua lokasi pertanian dikerjakan sendiri, dalam arti tidak dikerjakan oleh orang lain dengan sistem sewa

atau sejenisnya. Begitu juga dengan pengerjaan setiap kegiatan pertaniannya, semua dikerjakan sendiri tanpa

membeli orang sebagai tenaga pembantu. Semua hasil pertanian pada musim panen dijual ke tengkulak,

kecuali gabah. Gabah disimpan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan beras untuk makan sehari-

hari masih harus membeli karena belum cukup memenuhi kebutuhan pangan selama satu tahun.

Pemeliharaan lahan meliputi pemupukan dan pembersihan tanaman dari gulma. Pupuk yang digunakan

adalah pupuk kandang dan pupuk kimia. Pupuk kandang yang digunakan berasal dari kotoran kambing yang

merupakan hewan ternak sendiri. Bapak Darno Wiyadi memiliki 1 ekor sapi dan 4 ekor kambing yang

dipelihara di ladang Kemujing. Sedangkan pupuk kimia yang digunakan sebanyak 1 kw urea dan ¼ kw

SP36. Lahan milik Bapak Darno Wiyadi yang berbatu dan tidak ditanami palawija biasanya ditanami kayu,

seperti kayu jati, akasia, dan mahoni.keluarga Bapad Darnowiyadi merupakan keluarga kecil, di mana hanya

ada istri dan satu anaknya dalam satu rumah. Pekerjaan sampingan selain bertani jga dimiliki Bapak Darno

Wiyadi yaitu buruh bangunan di daerah lain untuk menunjang kebutuhan keluarga. Anggota keluarga yang

masih bekerja pada pertanian dengan efektif adalah dirinya sendiri dan istrinya.

GIRISEKAR MUKIYAT Memiliki dua lokasi pertanian yaitu:

1. Mbanyak Sugo: luas sekitar 400 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 40 kg, jagung

yang menghasilkan 25 kg, dan ketela yang belum dipanen. Musim tanam II ditanami kacang tanah

yang menghasilkan 10 kg.

2. Gunung Padangan : luas sekitar 600 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 1,2

kuintal, jaung yang menghasilkan 90 kg, dan ketela yang belum dipanen. Musim tanam II ditanami

kacang tanah yang menghasilkan 50 kg.

Benih yang digunakan selama musim tanam diantaranya padi sebanyak 25 kg, jagung 1 kg, dan kacang 2

kg. Pemeliharaan lahan dilakukan dengan pembersihan dari gulma dan pemupukan. Pupuk yang digunakan

adalah pupuk kandang dan pupuk kimia. Pupuk kandang diperoleh dari kotoran hewan ternak kambing 2

ekor yang dipelihara di dekat rumah. Sedangkan pupuk kimia yang digunakan adalah 1 kuintal urea. Semua

hasil pertanian palawija dijual ke pedagang tengkulak kecuali padi. Gabah atau padi disimpan untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jagung dijual semua, ketela biasanya setengah dijual dan setegahnya

disimpan untuk dikonsumsi. Kedua tanah yang dimiliki Bapak Mukiyat diolah dan dikerjakan sendiri, tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

117

ada orang lain yang mengerjakan dengan sistem sewa ataupun bagi hasil. Begitu juga dengan semua kegiatan

pertanian, mulai dari persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan lahan, dan panen semuanya dikerjakan

sendiri bersama keluarga. Selain palawija, lahan pertanian milik Bapak Mukiyat juga ditanami kayu jati,

yaitu pada tanah yang berbatu (terpisah dengan tanaman palawija). Bapak Mukiyat tinggal bersama ibu,

istri, dan anaknya. Bapak Mukiyat juga bekerja pada buruh bangunan sebagai pekerjaan sampingan untuk

menunjang kebutuhan keluarga. Anggota keluarga yang masih bekerja pada pertanian dengan efektif adalah

dirinya sendiri, istri, dan ibunya.

GIRISEKAR MARSIYEM Memiliki tiga lokasi pertanian yaitu:

1. Song Nggentungan : luas sekitar 1.500 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 5,6

kw. Musim tanam II ditanami kacang yang menghasilkan 78 kg.

2. Mbaon : luas sekitar 800 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 50 kg. Musim tanam

II ditanami kacang tanah yang menghasilkan 20 kg.

3. Jambe Wangi : luas sekitar 700 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 1 kw. Musim

tanam II ditanami kacang yang menghasilkan 30 kg.

Benih yang digunakan selama musim tanam diantaranya padi sebanyak 25 kg, jagung Semua lokasi

pertanian dikerjakan sendiri, dalam arti tidak dikerjakan oleh orang lain dengan sistem sewa atau sejenisnya.

Begitu pula dengan pengerjaan saat masa penanaman maupun panennya. Semua kegiatan pertanian yang

terlibat dikerjakan sendiri tanpa membeli orang sebagai tenaga pembantu. Semua hasil pertanian pada

musim panen dijual ke tengkulak kecuali gabah. Gabah disimpan sebagai persediaan untuk memenuhi

kebutuhan pangan sehari-hari. Hasil panen ketela biasanya dijual sebanyak setengah dari total panen,

sedangkan setengahnya lagi disimpan sebagai persediaan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Hasil panen jagung pada ketiga lokasi pertanian tersebut menghasilkan 1 kw dalam kedua musim panen.

Jenis padi yang ditanam adalah segreng. Pemeliharaan lahan meliputi pemupukan dan pembersihan tanaman

dari gulma. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang dan pupuk kimia. Pupuk kandang yang digunakan

berasal dari kotoran kambing yang merupakan hewan ternak sendiri. Bapak Pargiyo memiliki 2 ekor sapi

dan 5 ekor kambing. Akan tetapi 3 ekor kambing diantara 5 tersebut merupakan milik orang lain yang

dipelihara. Sistemnya adalah bagi hasil. Sehingga jika kambing tersebut sudah berkembang biak, maka

anaknya akan dibagi dua sama rata dengan pemiliknya. Sedangkan pupuk kimia yang digunakan sebanyak

1,5 kw yang terdiri dari 50 kg ponska, 50 kg urea, dan 50 kg SP36. Selain palawija, lahan pertanian milik

Ibu Marsiyem juga ditanami kayu jati, yaitu pada tanah yang berbatu (terpisah dengan tanaman palawija).

Ibu Marsiyem tinggal bersama ibu, istri, dan anaknya. Suami Ibu Marsiyem juga bekerja pada buruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

118

bangunan sebagai pekerjaan sampingan untuk menunjang kebutuhan keluarga. Selain itu, suami Ibu

Marsiyem memiliki kemampan untuk menggergaji kayu. Banyak orang yang bekerja sama dengan suami

Ibu Marsiyem. Anggota keluarga yang masih bekerja pada pertanian dengan efektif adalah dirinya sendiri

dan suaminya.

GIRIHARJO SUPARTO

WIYADI

Memiliki empat lokasi pertanian yaitu:

1. Supit : luas sekitar 600 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 1 kuintal, jagung yang

menghasilkan 1,3 kuintal, dan ketela yang belum dipanen. Musim tanam II ditanami kacang tanah

yang menghasilkan 25 kg.

2. Tekik: luas sekitar 300 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 3 kuintal, jagung yang

menghasilkan 5,2 kuintal, dan ketela yang belum dipanen. Musim tanam II ditanami kacang tanah

yang menghasilkan 80 kg.

3. Pomahan : luas skeitar 250 m2. Muism tanam I ditanami padi yang menghasilkan 80 kg, jaung 90

kg, dan ketela yang belum dipanen. Musim tanam II ditanami kacang tanah yang menghasilkan 30

kg.

4. Mbaon : luas sekitar 1.100 m2. Musim tanam I ditanami jagung yang menghasilkan 8,5 kuintal, dan

ketela yang belum dipanen. Musim tanam II tidak ditanami apa-apa lagi, hanya menunggu ketela

untuk siap dipanen.

Benih yang digunakan selama musim tanam diantaranya padi 15 kg, jagung 4 kg, dan kacang tanah 16 kg.

Pemeliharaan lahan dilakukan dengan pembersihan gulma dan pemupukan. Pupuk yang digunakan adalah

pupuk kandang dan pupuk kimia. Pupuk kandang diperoleh dari kotoran hewan ternak 1 ekor sapi milik

Bapak Suparto Wiyadi sendiri, dan ditambah dengan membeli kotoran ayam sebanyak 38 karung. Setiap

karung sekitar 30 kg dengan harga 1 karung 10 ribu rupiah. Sedangkan pupuk kimia yang digunakan adalah

ponska 2 kuintal dan urea 1 kuintal. Semua hasil pertanian palawija yang diperoleh dijual ke pedagang

tengkulak kecuali padi. Gabah atau padi disimpan untuk persediaan kebutuhan sehari-hari. Jagung dijual

dan mendapat uang sekitar 3 juta. Kacang tanah juga dijual dan mendapatkan uang sekitar 1,5 juta. Ketela

biasanya juga dijual, dan tidak menyisakan untuk dikonsumsi karena sudah mengkonsumsi gabah. Keempat

tanah yang dimliki semuaya dikerjakan sendiri, tanpa ada orang lain yang mengerjakan dengan sistem sewa

ataupun bagi hasil. Begitu juga dengan kegiatan pertanian, mulai dari persiapan lahan, penanaman,

pemeliharaan lahan, dan panen, semuanya dikerjakan sendiri bersama keluarga. Selain palawija, Bapak

Suparto Wiyadi juga menanam kayu jati pada lahan yang berbatu dan terpisah dengan palawija. Petai juga

ditanam oleh Bapak Suparto Wiyadi. Biji petai yang dihasilkan biasanya dijual dan sebagian dikonsumsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

119

Bapak Suparto Wiyadi tinggal bersama istri, dua anak, menantu, dan cucu. Anaknya yang petama bekerja

uruh bangunan di daerah lain. Sedangkan anaknya yang kedua setelah lulus SMA bekerja di pabrik. Anggota

keluarga yang masih bekerja pada pertanian dengan efektif adalah dirinya sendiri, istri, anak yang pertama,

dan menantunya.

GIRIHARJO SARDAL Memiliki dua lokasi pertanian yatu:

1. Nongko Blonyoh: luas sekitar 800 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 90 kg,

jagung yang menghasilkan 30 kg,dan ketela yang belum dipanen. Musim tanam II ditanami kacang

tanah yang menghasilkan 40 kg.

2. Tekik: luas sekitar 1.500 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 1,2 kuintal, jagung

yang menghasilkan 1,5 kuintal, dan ketela yang belum dipanen. Musim tanam II ditanami kacang

tanah yang menghasilkan 80 kg.

Benih yang digunakan selama musim tanam diantaranya padi sebanyak 10 kg, jagung 1 kg, dan kacang

tanah 2 kg. Pemeliharaan lahan dilakukan dengan pembersihan gulma dan pemupukan. Pupuk yang

digunakan adalah pupuk kandang dan pupuk kimia. Pupuk kandang diperoleh dari kotoran hewan ternak 1

ekor sapi dan 3 ekor kambing. Sedangkan pupuk kimia yang digunakan adalah 1 kuintal urea dan 50 kg

SP36. Semua hasil pertanian palawija yang diperoleh semuanya dijual ke pedagang tengkulak kecuali padi.

Padi atau gabah disimpan untuk memenuhi kebutuhna sehari-hari. Selain tanaman palawija, Bapak Sardal

juga menanam pohon jati, akasia, dan mahoni di ladangnya pada lahan yang berbatu dan terpisah dengan

palawija. Semua lahan atau tanah yang dimiliki dikerjakan sendiri, tanpa ada orang lain yang mengerjakan

dengan sistem sewa atau bagi hasil. Begitu juga dengan kegiatan pertanian, mulai dari persiapan lahan,

penanaman, pemeliharaan lahan, dan panen semuanya dikerjakan sendiri bersama keluarga tanpa membayar

orang sebagai tenaga pembantu. Bapak Sardal tinggal bersama istri, anak, kedua orangtua, dan nenek. Bapak

Sardal juga memiliki pekerjaan sampingan selain bertani, yaitu kemampuan menggergaji kayu dan membuat

arang dari kayu. Anggota keluarga yang masih bekerja pada pertanian dengan efektif adalah dirinya sendiri,

istri, dan bapak mertuanya.

GIRIHARJO PANTI Memiliki tiga lokasi pertanian yaitu:

1. Kandri: luas sekitar 1.000 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 90 kg, jagung 2

kuintal, dan ketela yang belum dipanen. Musim tanam II ditanami kacang tanah yang menghasilkan

60 kg.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

120

2. Pasuruhan: luas sekitar 1.800 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 1,8 kuintal,

jagng yang menghasilkan 2,5 kuintal, dan ketela yang belum dipanen. Musim tanam II ditanami

kacang tanah yang menghasilkan 80 kg.

3. Ndesel: luas sekitar 1.500 m2. Lahan ini tidak ditanami palawija, melainkan kayu jati pada

keseluruhan bagiannya.

Benih yang digunakan selama musim tanam diantaranya padi 25 kg, jagung 2 kg, dan kacang tanah 20 kg.

Pemeliharaan lahan dilakukan dengan pembersihan gulma dan pemupukan. Pupuk yang digunakan adalah

pupuk kandang dan pupuk kimia. Pupuk kandang diperoleh dari kotoran hewan ternak yaitu 2 ekor sapi dan

4 ekor kambing. Sedangkan pupuk kimia yang digunakan adalah 1,5 kuintal urea, 25 kg SP36, dan 25 kg

ponska. Semua hasil pertanian palaija tersebut dijual ke pedagang tengkulak kecuali padi. Padi atau gabah

disimpan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Jagung dijual dan mendapatkan uang sekitar 300 ribu

rupiah, dan kacang mendapatkan uang sekitar 1 juta rupiah. Ketiga tanah yang dimiliki dikerjakan sendiri

oleh Ibu Panti bersama suaminya dan tidak ada orang lain yang mengerjakan dengan sistem sewa atau bagi

hasil. Begitu juga dengan kegiatan pertanian yang dilakukan, mulai dari persiapan lahan, penanaman,

pemeliharaan lahan, dan panen semuanya dikerjakan sendiri tanpa membayar oang lain sebagai tenaga

pembantu. Selain palawija, lahan Ibu Panti yang berbatu ditanami kayu jati. Ibu Panti tinggal bersama suami

dan satu anaknya. Suaminya juga bekerja di buruh bangunan sebagai pekerjaan sampinan untuk menunjang

kebutuhan keluarga. Anggota keluarga yang masih bekerja pada pertanian dengan efektif adalah dirinya

sendiri dan suaminya.

GIRISUKO TARTO

WIYADI

Memiliki lima lokasi pertanian yaitu:

1. Jurug : luas sekitar 1.000 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 3 kw, jagung yang

menghasilkan 3,5 kw, serta ketela. Musim tanam II ditanami kacang tanah yang menghasilkan 35

kg.

2. Supit : luas sekitar 1.600 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 3 kw, jagung yang

menghasilkan 2 kw, serta ketela. Musim tanam II ditanami kacang tanah yang menghasilkan 70 kg.

3. Turi : luas sekitar 1.300 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 80 kg, jagung ang

menghasilkan 1 kw, serta ketela. Musim tanam II ditanami kacang tanah yang belum dipanen.

4. Clitru : luas sekitar 1.000 m2. Musim tanam I ditanami kacang tanah yang menghasilkan 35, jagung

yang menghasilkan 95 kg, serta ketela. Musim tanam II ditanami kacang tanah yang menghasilkan

15 kg.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

121

5. Jambu : luas sekitar 700 m2. Lokasi pertanian ini hanya ditanami kayu jati karena tanahnya tidak

cocok untuk ditanami palawija.

Benih yang digunakan selama musim tanam diantaranya padi 50 kg, jagung 2 kg, dan kacang tanah 20 kg.

Semua lokasi pertanian dikerjakan sendiri, dalam arti tidak dikerjakan oleh orang lain dengan sistem sewa

atau sejenisnya. Begitu pula dengan pengerjaan saat masa penanaman maupun panennya. Semua kegiatan

pertanian yang terlibat dikerjakan sendiri tanpa membeli orang sebagai tenaga pembantu. Semua hasil

pertanian pada musim panen dijual ke tengkulak kecuali gabah. Gabah disimpan sebagai persediaan untuk

memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Hasil panen ketela biasanya dijual sebanyak setengah dari total

panen, sedangkan setengahnya lagi disimpan sebagai persediaan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-

hari. Pemeliharaan lahan meliputi pemupukan dan pembersihan tanaman dari gulma. Pupuk yang digunakan

adalah pupuk kandang dan pupuk kimia. Pupuk kandang yang digunakan berasal dari kotoran kambing yang

merupakan hewan ternak sendiri. Bapak Tarto Wiyadi memiliki 1 ekor sapi dan 5 ekor kambing yang

dipelihara di ladang Supit. Sedangkan pupuk kimia yang digunakan sebanyak 50 kg Urea, 50 kg Ponska

dan 50 kg SP36. Pada setiap lahan yang dimiliki Bapak Tarto Wiyadi, bagian yang berbatu ditanami kayu

jati. Bapak tarto Wiyadi tinggal bersama istri, anak, menantu, mertua, dan dua cucunya. Menantunya tidak

bekerja secara efektif di pertanian, melainkan bekerja serabutan seperti sopir, membuat arang kayu, dan juga

buruh bangunan. Anggota keluarga yang masih bekerja pada pertanian dengan efektif adalah dirinya sendiri

dan istrinya.

GIRISUKO SADINEM Memiliki satu lahan pertanian yaitu Tekik dengan luas sekitar 2000 m2. Musim tanam I lahan ini ditanami

jagung yang menghasilkan 1 kw. Musim tanam II ditanami ketela. Benih yang digunkan selama musim

tanam diantaranya jagung sebanyak 2 kg. Selain mengerjakan lahan pertanian Tekik yang merupakan

miliknya sendiri, Ibu Sadinem juga mengerjakan lahan pertanian milik orang lain yang berada di dusun

Sanglor dengan luas sekitar 1200 m2. Lahan tersebut dikerjakan dengan sistem bagi hasil tanpa sewa. Ibu

Sadinem hanya diberi sebidang tanah oleh pemiliknya tersebut, dan diperbolehkan untuk mengusahakan

lahan tersebut. hasil dari kegiatan pertanian yang dilakukan sebagian diberikan kepada pemiliknya. Akan

tetapi jika pemiliknya tersebut tidak mau menerima, hasil tersebut diperbolehkan untuk digunkan Ibu

Sadinem sebagai pemenuh kebutuhan hidup bersama keluarganya. Musim tanam I ditanami padi dengan

benih 4 kg menghasilkan sekitar 2 kuintal serta ketela. Sedangkan musim tanam II ditanami kacang tanah

dengan benih 1 kg dan mendapatkan hasil meunggu ketela untuk siap dipanen. Pemeliharaan lahan

dilakukan dengan pemupukan dan pembersihan dari tanaman penganggu. Pupuk yang digunakan sebanyak

50 kg urea dan 50 kg ponska. Selain itu pupuk kandang juga memiliki porsi untuk pemupukan. Pupuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

122

kandang diperoleh dari kotoran hewan ternak milik Ibu Sadinem yaitu kambing sebanyak 2 ekor. Hasil dari

pertanian yang dilakukan semuanya dijual ke pedagang tengkulak kecuali gabah. Gabah disimpan untuk

kebutuhan pangan sehari-hari. Pada lahan miliknya sendiri, bagian yang berbatu dan tidak ditanami palawija

biasanya ditanami pohon jati. Ibu Sadinem tinggal bersama anak, menantu, dan ketiga cucunya. Suaminya

sudah lama meninggal karena sakit stroke. Anaknya memiliki keterampilan membuat pintu, meja, kursi,

almari, yang terbuat dari kayu. Selain itu juga bekerja di buruh bangunan sebagai tukang, karena

kemampuannya membuat suau bangunan. Anggota keluarga yang masih bekerja pada pertanian dengan

efektif adalah dirinya sendiri, anak, dan menantunya.

GIRISUKO NARSO

UTOMO

Memiliki empat lokasi pertanian yaitu:

1. Pule: luas sekitar 300 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 90 kg, jagung yang

menghasilkan 3 kuintal, dan ketela yang belum dipanen. Musim tanam II ditanami kacang tanah

yang menghasilkan 30 kg.

2. Malikan: luas sekitar 350 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 60 kg, jagung yang

menghasilkan 1,5 kuintal, dan ketela yang belum dipanen. Musim tanam II ditanami kacang tnah

yang menghasilkan 25 kg.

3. Watubelah: luas sekitar 750 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 40 kg, jagung

yang menghsilkan 90 kg, dna ketela yang belum dipanen. Musim tanam II ditanami kacang tanah

yang menghasilkan 5 kg.

4. Wilodo: luas sekitar 800 m2. Musim tanam I ditanami padi yang menghasilkan 60 kg, jagung yang

menghasilkan 90 kg, dan ketela yan belum dipanen. Musim tanam II ditanai kacang tanah yang

menghasilkan 20 kg.

Benih yang digunakan selama musim tanam diantaranya padi 25 kg, jagung 3 kg, dan kacang tanah 12 kg.

Pemeliharaan lahan dilakukan dengan pembersihan gulma dan pemupukan. Pupuk yang digunakan adalah

pupuk kandang dan pupuk kimia. Pupuk kandang diperoleh dari kotoran hewan ternak yaitu 1 ekor sapi

yang dipelihara di ladang Pule dan 3 ekor kambing yang dipelihara di dekat rumah. Sedangkan pupuk kimia

yang digunakan adalah 1,5 kuintal urea. Semua hasil pertanian palawija yang diperoleh dijual ke pedagang

tengkulak kecuali padi. Padi atau gabah disimpan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Keempat lahan

yang dimiliki smeuanya dikerjakan sendiri tanpa ada orang lain yang mengerjakan dengan sistem sewa atau

bagi hasil. Begitu juga dengan kegiatan pertanian yang dilakukan, mulai dari persiapan lahan, penanaman,

pemeliharaan, dan panen semuanya dikerjakan sendiri bersama keluarga, tanpa membayar orang lain

sebagai tenaga pembantu. Selain palawija, Bapak Narso juga menanam kau jati pada lahannya yang berbatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

123

dan terpisah dengan palawija. Bapak Narso tinggal bersama istri, anak, dan menantu. Selain bertani, anaknya

juga bekerja di buruh bangunan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Anggota keluarga yang

masih bekerja pada pertanian dengan efektif adalah dirinya sendiri, istri, anak, dan menantunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

124

Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Kompetensi Dasar : Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan

linear satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan

masalah.

Nama :..................................................................

Kelas : ..................................................................

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan jelas!

1. Persiapan lahan untuk penanaman padi di ladang miik pak Sabar dapat

dikerjakan selama 6 hari oleh 3 pekerja. Berapa lama persiapan lahan

tersebut dapat selesai jika dikerjakan oleh 10 orang?

2. Pemupukan ladang pak Jono selesai dalam waktu 1 minggu dengan 2

pekerja. Berapa bekerja yang dibutuhkan agar pemupukan dapat selesi

dalam waktu 3 hari?

3. Penanaman padi di ladang Pak Supar dapat diselesaikan dalam waktu 1

minggu oleh 4 pekerja. Akan selesai dalam berapa hari jika hanya dikerjaka

oleh 2 pekerja?

4. Pemupukan pada lahan milik Pak Bejo selesai dalam waktu 3 hari yang

dikerjakan oleh 6 orang. Pak Bejo ingin menyingkat waktu pemupukan

tersebut dalam waktu 1 hari. Berapa orang yang diperlu ditambahkan untuk

mengerjakan pekerjaan tersebut?

5. Harga 1 kg benih jagung adalah Rp 11.000,00. Berapa harga 1 kw benih

jagung?

6. Penanaman benih jagung dapat diselesaikan dalam waktu 10 hari oleh 4

orang pekerja. Akan selesai dalam berapa hari jika penanaman benih jagung

tersebut dikerjakan oleh 2 orang pekerja?

7. Penyiangan rumput di adang Pak Sudi dikerjakan oleh 30 orang dan selesai

dalam 3 hari. Berapa lama hari yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

penyiangan tersebut jika hanya dikerjakan oleh 6 orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

125

8. Harga jual 1 kg jagung adalah Rp 3.500,00. Berapa harga jual 4 kuintal

jagung?

9. Modal penanaman jagung pada ladang Pak Tomo adalah sebagai berikut:

e. Benih jagung seharga Rp 11.000,00 per kilo.

f. Pekerja dengan upah masing-masing pekerja Rp 30.000,00 per hari.

Pak Tomo memerlukan 2 kg benih padi dan 3 orang pekerja selama 1

minggu. Hasil panen jagung tahun ini mencapai 4,5 kuintal. Berapa rupiah

keuntungan Pak Tomo jika harga jual jagung Rp 3.500,00 per kilo?

10. Modal yang keluarkan Pak Dulah untuk menanam kacang tanah adalah

sebagai berikut benih kacang tanah seharga Rp 15.000,00 per kilo. Jika hasil

panen kacang tanah tahun ini mencapai 80 kg dan harga jual mencapai Rp

13.000,00 per kilo, berapa rupiah keuntungan yang diperoleh Pak Dulah?

11. Musim panen pertama di ladang Pak Eko selesai dalam waktu 1 bulan

dengan pekerja sebanyak 5 orang. Berapa hari musim panen tersebut dapat

selesai jika pekerja ditambah 3 orang?

12. Penyiangan rumput di ladang Pak Soleh dapat selesai dalam waktu 15 hari

dengan jumlah pekerja sebanyak 4 orang. Berapa orang tambahan pekerja

agar pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu 3 hari?

13. Harga 1 kw benih kacang adalah Rp 1.500.000,00. Berapa harga 4 kg benih

kacang tanah?

14. Penanamn kacang tanah di ladang Bu Sahid dapat diselesaikan dalam waktu

6 hari oleh 2 pekerja. Berapa hari pekerjaan trsebut akan selesai jika pekerja

ditambah 3 orang lagi?

15. Panen kacang tanah di ladang Pak Umar mendapat 5 karung. Setiap karung

berisi kacang 20 kg. Jika kacang tersebut dijual semua dengan harga jual

kacang Rp 13.000,00 per kilo, berapa uang yang diperoleh Pak Umar dari

penjualan kacang?

16. Benih yang digunakan Pak Udin dalam musim tanam kedua diantaranya

kacang tanah 10 kg dan kedelai 5 kg. Sedangkan hasil yang diperoleh adalah

kacang tanah 60 kg dan kedelai 10 kg. Harga benih kacang Rp 15.000,00

per kilo dan kedelai Rp 12.000,00 per kilo. Jika harga jual hasil panen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

126

kacang Rp 13.000 per kilo dan kedelai Rp 8.000,00 per kilo, maka berapa

besar keuntungan atau kerugian Pak Udin?

17. Pencabutan ketela milik Bu Darmi dapat selesai dalam waktu 5 hari oleh 8

pekerja. Berapa pekerja yang perlu ditambahkan agar pencabutan dapat

selesai dalam waktu 3 hari?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

127

Lampiran 4Dokumentasi Penelitian

Tanaman

ketela pada

Bulan Juni

Menunggu

jagung siap

dipanen

Kondisi jalan

menuju lahan

pertanian

Wawancara

dengan petani

di Girisuko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

128

Wawancara

dengan petani

di Giriharjo

Wawancara

dengan petani

di Girisekar

Wawancara

dengan petani

di Giriwungu

Wawancara

dengan petani

di Girikarto

Wawancara

dengan petani

di Girimulyo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

129

Lampiran 5 Validasi Soal dan RPP

Validasi dilakukan oleh tiga orang guru matematika SMP, diantaranya:

1. Heru Sudiatmoko, S.Pd. yang mengajar matematika kelas 7

2. Triliswati, S.Pd. yang mengajar matematika kelas 8

3. Tri Nuryono, S.Pd. yang mengajar matematika kelas 9

Validasi dilakukan pada hari yang sama yaitu pada hari Senin, 18 Juli 2016 di ruang

guru SMP N 1 Panggang untuk Bapak Heru Sudiatmoko S,Pd. dan Bapak Tri

Nuryono, S.Pd. Sedangkan Ibu Triliswati S,Pd melakukan validasi di ruang khusus

untuk menerima tamu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PERAN BUDAYA PERTANIAN MASYARAKAT KECAMATAN … · Tabel 2.3 Ilustrasi Penanaman Kacang Tanah pada ... dengan objek pendidikan siswa dan subjek pendidikan guru. Belajar tidak hanya

147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI