Ilustrasi kasus hordeolum

8
• Keluhan Utama Rasa mengganjal pada kelopak atas mata kanan sejak 1 minggu yang lalu. • Riwayat Penyakit Sekarang – Rasa mengganjal pada kelopak atas mata kanan sejak 1 minggu yang lalu. – Pasien sering menggosok kelopak matanya karena dirasa mengganggu, akibatnya mata merah dan berair – Riwayat nyeri pada kelopak tidak ada – Riawayat demam sebelumnya tidak ada – Riwayat pengobatan sebelumnya tidak ada Ilustrasi kasus

Transcript of Ilustrasi kasus hordeolum

Page 1: Ilustrasi kasus hordeolum

• Keluhan UtamaRasa mengganjal pada kelopak atas mata kanan sejak 1

minggu yang lalu.• Riwayat Penyakit Sekarang– Rasa mengganjal pada kelopak atas mata kanan sejak 1

minggu yang lalu.– Pasien sering menggosok kelopak matanya karena dirasa

mengganggu, akibatnya mata merah dan berair– Riwayat nyeri pada kelopak tidak ada– Riawayat demam sebelumnya tidak ada– Riwayat pengobatan sebelumnya tidak ada

Ilustrasi kasus

Page 2: Ilustrasi kasus hordeolum

Riwayat Penyakit Dahulu :• Pasien tidak penah merasakan keluhan yang sama sebelumnya.• Pasien tidak pernah menderita penyakit mata lain sebelumnya. Riwayat Penyakit Keluarga :• Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita penyakit yang sama. Pemeriksaan Fisik :• Keadan Umum : Sakit sedang• Kesadaran : CMC• Tekanan Darah : 110/70 mmHg• Frekuensi Nadi : 88 x/menit• Frekuensi Nafas : 23 x/menit

Status Generalisata : dalam batas normal

Page 3: Ilustrasi kasus hordeolum

SO OD OS

Visus tanpa koreksiVisus dengan koreksi

5/5-

5/5-

Refleks fundus + +

Silia/supersilia Madarosis -, trkikhiasis - madarosis -, trkikhiasis -

Palpebra superiorPalpebra inferior

Udem (-)Udem (-)

Udem (-)Udem (-)

Margo palpebra Hordeolum (+) pada margo lateralis palpebra superior, benjolan ukuran ± 1 mm, jumlah 1, hiperemis (+), nyeri tekan (-), fluktuasi (-), Khalazion (-)

Hordeolum (-)Khalazion (-)

Aparat lakrimalis Sekret (-) pada punctum lakrimalEpifora (-) Ks/ Lakrimasi N

Sekret (-) pada punctum lacrimalEpifora (-)Ks/ Lakrimasi N

Konjungtiva tarsalis. Forniks, bulbi

Hordeolum (+) pada tepi lateral konjuctiva tarsal superior, benjolan ukuran ± 5 mm, jumlah 1, Hiperemis (+), pus (-), papil (-) folikel (-),

papil (-)

Hiperemis (-), folikel (-), papil (-)

Sklera putih putih

Page 4: Ilustrasi kasus hordeolum

Kornea Jernih Jernih

Kamera Okuli Anterior Cukup dalam Cukup dalam

Iris Coklat, rugae (+) Coklat, rugae (+)

Pupil Bulat, RP (+) Bulat, RP (+)

Lensa bening Bening

Korpus Vitreus jernih jernih

FundusPapila N. OptikusRetinaMakulaaa/vv Retina

Dalam batas normal Dalam batas normal

Tekanan bulbus okuli Palpasi N Palpasi N

Gerakan bulbus okuli Bebas kesegala arah Bebas kesegala arah

Posisi bulbus okuli ortho ortho

Page 5: Ilustrasi kasus hordeolum
Page 6: Ilustrasi kasus hordeolum
Page 7: Ilustrasi kasus hordeolum
Page 8: Ilustrasi kasus hordeolum

Diagnosis Kerja : Hordeolum Interna OD

Terapi :Kompres hangat 15 menit, 3 kali sehariCiprofloxacin 2 x 500 mgUlceri 6 x 1 tetes sehari