PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA...

90
PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA KELUARGA SAKINAH (STUDI KASUS DI KUA BEKASI BARAT DAN PA BEKASI) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S. Sy) Oleh : AHMAD ZAKIE NIM: 107044101945 K O N S E N T R A S I PE R A D I L A N A G A M A PROGRAM STUDI AHWAL AS-SYAKHSIYYAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH J A K A R T A 1432 H/2011 M

Transcript of PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA...

Page 1: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA KELUARGA SAKINAH

(STUDI KASUS DI KUA BEKASI BARAT DAN PA BEKASI)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Syariah (S. Sy)

Oleh :

AHMAD ZAKIE NIM: 107044101945

K O N S E N T R A S I PE R A D I L A N A G A M A PROGRAM STUDI AHWAL AS-SYAKHSIYYAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH J A K A R T A

1432 H/2011 M

Page 2: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat
Page 3: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat
Page 4: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya, yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata satu (S1) di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 13 Mei 2011

Ahmad Zakie

Page 5: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

i

KATA PENGANTAR

بسم اهللا الر حمن الر حیم

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam, yang telah memberikan

rahmat dan kasih sayangnya kepada umat manusia yang ada dimuka bumi ini,

khususnya kepada penulis. Shalawat serta salam kita sanjungkan kepada Nabi besar

Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan ummatnya hingga akhir

zaman.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis menyadari bahwa rintangan

dan hambatan yang terus menerus datang silih berganti. Berkat bantuan dan

motivasi dari berbagai pihak maka segala kesulitan dan hambatan tersebut dapat

diatasi dan tentunya dengan izin ALLAH SWT, serta dengan wujud yang berbeda-

beda dapat diminimalisir dengan adanya nasihat-nasihat atau dukungan yang

diberikan oleh keluarga dan teman-teman penulis.

Pada kesempatan ini penulis ingin menghaturkan rasa terima kasih yang

tiada terhingga untuk semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril

maupun materil kepada penulis sehingga terselesaikannya skripsi ini. Tentunya

kepada yth :

Page 6: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

ii

1. Prof. Dr. H. M. Amin Suma, SH., MA., MM. Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta serta Pembantu

Dekan I, II, III Fakultas Syariah dan Hukum.

2. Drs. H. A. Basiq Djalil, SH., MA. Ketua Program Studi Ahwal Syakhsiyyah,

serta ibu Hj. Rosdiana, MA. Selaku Sekretaris Program Studi Ahwal

Syakhsiyyah yang telah bekerja dengan maksimal.

3. Dr. KH. A. Juaini Syukri, Lcs., MA. menjadi pembimbing skripsi yang telah

banyak membimbing, memberikan pencerahan, motifasi, semangat dan ilmunya

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Seluruh Dosen Fakultas Syariah dan Hukum yang telah memberikan ilmu-ilmu

yang tak ternilai harganya, seluruh staf dan karyawan Perpustakaan Fakultas

Syariah dan Hukum, Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan

bagian Tata Usaha Fakultas Syariah dan Hukum yang telah memberikan

pelayanan dengan baik.

5. Teristimewa untuk kedua orang tua penulis yaitu ayahanda H. Ahmad Zaini

Yusuf, S. Pd. I dan ibunda Hj. Halimatussadiah, S. Pd. I yang telah memberikan

motivasi dan arahan yang tak pernah jenuh serta tak henti-hentinya mendoakan

penulis dalam menempuh pendidikan. Juga kepada adik penulis Ulfah Solehah,

Hilwah, Huzair, dan Muhammad Hazir yang selalu memberikan doa, dukungan

dan semangat dengan penuh keikhlasan dan kesabaran yang tiada tara.

6. Penyemangat hidupku yang selama ini menyemangati jalannya penulisan skripsi

ini yang tak kenal lelah untuk terus memberi dukungan penuh kepada penulis.

Page 7: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

iii

7. Saudara-saudaraku Keluarga Besar Annida Al Islamy.

8. Keluarga Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kademanagan 2010 yang selalu

memberikan semangat dan hiburan kepada penulis.

9. Teman-teman Program Studi Peradilan Agama Angkatan 2007 yang telah

memberikan masukan, saran, motifasi dan menghibur kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan dan banyak

yang perlu diperbaiki lebih dalam. Oleh karena itu, saran dan kritik penulis

harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Mudah-mudahan skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya dan setiap pembaca pada umumnya serta

menjadi amal baik di sisi Allah SWT. Semoga setiap bantuan, doa, motivasi yang

telah diberikan kepada penulis mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 13 Mei 2011

Penulis

Page 8: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................................................ 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................................... 9

D. Review Studi..................................................................................................... 10

E. Metode Penelitian ............................................................................................. 12

F. Sistematika Penulisan........................................................................................ 16

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. BP4 ................................................................................................................... 17

1. Pengertian ................................................................................................... 17

2. Sejarah Singkat dan Dasar Hukum .............................................................. 18

3. Fungsi ......................................................................................................... 22

B. Tim Mediator .................................................................................................... 23

C. Konsep Keluaraga Sakinah Menurut Islam ........................................................ 26

BAB III POTRET KUA KEC. BEKASI BARAT DAN PA BEKASI

A. Potret KUA Kec. Bekasi Barat .......................................................................... 29

1. Sejarah Dan Letak Geografis KUA Kec. Bekasi Barat ................................. 29

2. Visi Dan Misi .............................................................................................. 30

3. Struktur Organisasi ...................................................................................... 32

Page 9: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

v

4. Tugas Dan Fungsi ....................................................................................... 34

5. Kinerja Organisasi ....................................................................................... 35

B. Potret PA Bekasi ............................................................................................... 40

1. Sejarah Dan Letak Geografis PA Bekasi ..................................................... 40

2. Visi Dan Misi .............................................................................................. 42

3. Srtuktur Organisasi ...................................................................................... 43

4. Daftar Jumlah Pejabat ................................................................................. 45

5. Wilayah Yuridiksi ....................................................................................... 45

BAB IV KINERJA DAN KEBERHASILAN BP4 DAN TIM MEDIATOR

DALAM MEMBINA KELUARGA SAKINAH

A. Pelaksanaan Fungsi Kepenasihatan ................................................................... 47

B. Konsep Mediasi Pengadilan Agama dan BP4 .................................................... 49

C. Kendala dan Solusi BP4 dalam Membina Keluarga Sakinah ............................. 52

D. Peran BP4 dan Tim Mediator ............................................................................ 58

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 66

B. Saran-saran ....................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 70

LAMPIRAN ........................................................................................................................... 75

Page 10: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan

seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah

tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Perkawinan merupakan akad yang sangat kuat atau mitsaqan

ghalididzan, untuk mentaati perintah Allah SWT dan melaksanakannya

merupakan ibadah. Al-Qur’an menyatakan bahwa, hai sekalian manusia

bertaqwalah kamu kepada Tuhan Mu yang menciptkan kamu dari seorang diri,

hal tersebut dijelaskan dalam QS. An-Nisa ayat 1.

Perkawinan sangat penting dalam kehidupan manusia, perseorangan

maupun kelompok. Dengan jalan perkawinan yang sah, pergaulan laki-laki dan

perempuan terjadi secara terhormat sesuai kedudukan manusia sebagai makhluk

yang berkehormatan. Pergaulan hidup berumah tangga dibina dalam suasana

damai, tentram dan rasa kasih sayang antara suami dan istri. Anak keturunan

dari hasil perkawinan yang sah menghiasi kehidupan keluarga dan sekaligus

merupakan kelangsungan hidup manusia secara bersih dan berkehormatan.1

Islam memandang Kehidupan berumah tangga bukan hanya sebagai

persekutuan hidup terkecil saja, tetapi lebih dari itu sebagai lembaga pendidikan

1 Ahmad Azhar Basyir, Hukum Perkawinan Islam, (Yogyakarta: UII Perss, 2000), h. 4.

Page 11: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

2

masyarakat yang dapat terjadinya kecelakaan dan bahagianya anggota keluarga,

baik kehidupan akhirat kelak, bahkan menjadi persekutuan yang lebih besar

yaitu Negara, kehancuran sendi-sendi rumah tangga dalam suatu bangsa lambat

laun akan disusul oleh kehancuran bangsa itu sendiri.

Rumah tangga dapat di ibaratkan seperti Negara kecil, dimana orang tua

sebagi dwi tunggal pimpinannya. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW

bahwa tiap-tiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan ditanya

tentang kepemimpinan terhadap yang dipimpinnya. Seorang pemimpin akan

ditanya tentang kepemimpinannya terhadap rakyatnya.2

Sebagai pemimpin dalam rumah tangga orang tua bertanggug jawab

penuh terhadap pemeliharaan, merawat, memberi pendidikan bagi anak-anaknya

dengan jalan memberi teladan yang baik dalam kehidupan rumah tangga.

Keberhasilan pembangunan tidak bisa dilepaskan dari peran keluarga.

Keluarga adalah basis pertama yang akan menentukan langkah pertama

arah pembangunan. Ibarat bangunan, keluarga adalah pondasinya. Jika pondasi

itu kuat, maka bangunan pun akan kokoh. Menurut Dirjen Bimas Islam

Nasaruddin Umar, tanpa keluarga sakinah mustahil pembangunan dapat

berjalan. Berdasarkan hal ini, segala usaha untuk mencegah dan menghindari

2 Ahmad al-Hasyimi, Mukhtar al-Hadist, (Semarang: Toha Putra, 1989).

Page 12: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

3

terjadinya perceraian itu sangat penting. Selain itu perceraian akan banyak

berdampak negatif baik secara psikologis, sosial dan ekonomi.3

Dampak perceraian dari segi kejiwaan akan memberikan dampak negatif

terhadap jiwa orang-orang yang terlibat. Ada sebuah kajian di Ottawa

menyatakan bahwa pria maupun wanita akan mengalami depresi dua tahun

pertama perceraian. Menurut penelitian ini, ternyata pria yang berusia 20-64

tahun yang telah mengalami perceraian atau perpisahan, enam kali lebih banyak

merasa tertekan, dibanding mereka yang tetap dalam hubungan pernikahan.

Sedangkan wanita hanya 3.5 lebih depresi dibandingkan mereka yang bertahan

dalam pernikahan.4

Adapun dari segi perekonomian perceraian itu memberi beban tambahan

kepada mantan suami istri, dan lebih-lebih kepada mantan istri yang tidak

mempunyai penghasilan karena bergantung kepada suami. Sedangkan dari segi

sosial, perceraian menyebabkan pekat atau penyakit masyarakat misalnya

pencurian, penodongan, pelacuran, mabuk-mabukan, perjudian dan narkoba, hal

tersebut merupakan tindakan asusila dan kriminal yang dilakukan oleh orang-

orang yang bersal dari keluarga broken home.

Pelaku-pelaku pekat ini biasanya tidak mendapatkan pendidikan dan

pengajaran yang secukupnya dari rumah, sehingga mereka melampiaskan hal

3 Mendesak, Revitalisasi Keluarga sakinah, diakses Pada tanggal 2 September 2010 dari

http://bimasislam. depag. go. Id.

4 Muhamad Ichsan, Jagan Pernah Bercerai, (Yogyakarta: Ichsan Media, 2009), h. 14.

Page 13: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

4

tersebut bersama kawan-kawan mereka yang mempunyai kecenderungan yang

sama.5

Keluarga adalah asas masyarakat, jika seluruh anggota keluarga tidak

mendapatkan pendidikan awal yang mencukupi dari rumah maka sangat

dikhawatirkan mereka akan keluar rumah dan bergabung didalam lingkungan

jahat yang akan mendorong mereka kearah yang tidak baik.

Ketika menjalani kehidupan berkeluarga, maka tentu ada saja waktu

terjadinya perselisihan antara dua pasangan suami istri. Karena itu komunikasi

sangat penting untuk dijaga oleh kedua belah pihak. Untuk mengatasi

permasalahan yang seyogyanya akan timbul didalam kehidupan berumah

tangga, maka pemerintah telah memberikan solusi berupa tindakan preventif

agar kedua calon suami dan istri memahami secara benar makna dan tujuan

pernikahan itu sendiri sehingga terwujudlah keluarga harmonis.

Sebagai respon tersebut, pemerintah telah memberikan tugas kepada BP4

sebagai lembaga semi resmi yang telah menjalin kerja sama dengan KEMENAG

(Kementerian Agama) sejak 1960.

Lembaga pemerintah yang bertugas untuk memberikan pembinaan calon

pengantin pra nikah melalui lembaga Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian

5 Ibid., h. 14.

Page 14: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

5

Perkawinan atau sering disingkat dengan BP4 dan konsultasi keluarga pasca

menikah di bawah naungan KEMENAG dengan SK Menag No. 85 tahun 1961.6

Melalui KMA No.477 Tahun 2004, Pemerintah mengamanatkan agar

sebelum pernikahan dilangsungkan, setiap calon pengantin harus diberikan

wawasan terlebih dahulu tentang arti sebuah rumah tangga melalui kursus

bimbingan kepada calon pasangan suami istri atau suscatin (kursus calon

pengantin).

Ada banyak hal yang diberikan dalam masa kursus calon penantin

(suscatin) ini antara lain tujuan pernikahan, psikologi keluarga dan reproduksi

sehat keluarga. Program ini mestinya mampu menjadi modal awal bagi kedua

calon suami istri untuk membina keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah

sebelum memasuki jenjang pernikahan yaitu berupa akad nikah sesuai dengan

prosedur hukum Islam di Indonesia yang berlaku.

Pasca menikah, kedua pasangan ini pada hakikatnya juga diberikan

ruang seluas-luasnya untuk meminta nasihat kepada pihak pemerintah di atas,

ketika rumah tangga mengalami permasalahan karena memang sejatinya dalam

menjalani kehidupan keluarga akan dihadapkan pada banyak permasalahan, baik

masalah kecil yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan sampai permasalahan

besar yang berujung pada pemutusan ikatan perkawinan di Pengadilan Agama.

6 Proyek Pembinaan Keluarga Sakinah, 2004.

Page 15: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

6

Fungsi BP4 bertujuan untuk bimbingan kepada calon suami istri yang

akan menikah dan sebagai lembaga konseling bagi pasangan suami istri yang

telah berumah tangga yang mengalami krisis rumah tangga yaitu dengan

membantu para keluarga yang tersandung masalah agar dibantu untuk

memberikan solusinya, sehingga perceraian sebagai sesuatu yang halal namun

dibenci Allah SWT tidak terjadi ataupun sungguh-sungguh menjadi pintu

darurat, bukan menjadi hal biasa dan mudah dilakukan sebagaimana dewasa ini.7

Jika peranan ini berfungsi dengan optimal, maka pemutusan tali

perkawinan nampaknya akan mampu di bendung atau paling tidak di

minimalisir, karena masing-masing pasangan suami istri benar-benar mampu

mengerti makna sebuah perkawinan dan siap menghadapi berbagai macam

problem yang seyogyanya timbul dalam kehidupan berumah tangga. Selain itu

tujuan perkawinan yaitu membentuk keluarga yang sakinah mawaddah wa

rahmah sebagai bentuk rumah tangga idaman setiap pasangan bukan tidak

mungkin akan terwujud.

Untuk sekedar gambaran, kasus-kasus perceraian yang terjadi setiap saat

seolah-olah sangat mencerminkan tidak harmonisnya kehidupan berumah tangga

muslim di Negara Indonesia. Misalnya saja di kota Bekasi pada tahun 2009

angka perceraian mencapai 211 kasus dan tahun 2010 mencapai 276 kasus dan

7 Departemen Agama RI, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Pembinaan

Syariat Islam, Modul Pelatihan Motivator Keluarga Sakinah, (Jakarta: Dirjen Bimas, 2006).

Page 16: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

7

bisa diprediksi hingga akhir tahun 2011 akan mencapai 300 kasus, angka ini

sungguh sangat mengagetkan dan memprihatinkan.8

Berdasarkan hal tersebut, tujuan pernikahan untuk terbentuknya hidup

berkeluarga yang sakinah masih sangat jauh, karena dari tahun ke tahun angka

perceraian ditengah-tengah masyarakat Indonesia meningkat.

Melihat data perceraian di atas meningkat dengan berbagai macam

alasan, misalnya alasan kekerasan dalam rumah tangga, ekonomi,

perselingkuhan dan lain sebagainya sebagai fenomena sosial yang terjadi di atas

menggugah rasa keingintahuan penulis untuk menelisik lebih jauh peranan BP4

selaku badan bimbingan bagi keluarga dan konseling yang diharapkan mampu

mewujudkan tujuan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah menurut ajaran

Islam dan peran mediasi yang dilakukan oleh Pengadilan Agama, untuk

mencapai masyarakat dan bangsa Indonesia yang maju, mandiri, sejahtera

materil dan spirituil.

Berdasarkan permasalahan di atas peneliti tertarik untuk mengambil

judul “PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA

KELUARGA SAKINAH” dengan studi kasus di KUA Bekasi Barat dan PA

Bekasi.

8 Subag Kepegawaian Pengadilan Agama Bekasi

Page 17: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

8

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Adapun dalam penelitian skripsi ini agar tidak meluas dan mudah

dipahami maka penulis membatasinya yaitu pada peran BP4 dan konsep

mediasi dalam membina keluarga sakinah di KUA Kec. Bekasi Barat dan

PA Bekasi yang mengacu pada UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan

dan PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pangadilan

Agama.

2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam skrisip ini adalah berdasarkan SK

Menag No. 85 Tahun 1961, bahwasanya lembaga BP4 bertugas

memberikan bimbingan, pembinaan, penasihatan dan konsultasi kepada

pasangan suami istri apabila terjadi perselisihan yang berujung pada

percerai, namun pada kenyataan saat ini fungsi dari BP4 itu tersendiri tidak

berjalan dengan semestinya, banyak pasangan suami istri tidak

memanfaatkan lembaga tersebut atau bahkan tidak tahu, kebanyakan dari

mereka langsung ke PA dan melakukan mediasi disana, namun hanyalah

perceraian yang ada, sedikit sekali mediasi di PA yang berhasil.

Seharusnya pasangan suami istri sebelum melakukan perceraian harus

melalui proses mediasi terlebih dahulu di BP4 yang ada di KUA sebelum

ke PA.

Page 18: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

9

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis merumuskan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana kinerja BP4 dan Tim mediator dalam membina keluarga

sakinah?

2. Apakah BP4 telah menjalankan dan mengoptimalkan kepenasihatanya

dalam membina keluarga sakinah?

3. Kendala apa saja yang menjadi penghambat dan bagaimana solusi BP4

KUA Kec. Bekasi Barat menjalankan fungsi kepenasihatanya dalam

membina keluarga sakinah?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan

1. Sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Syariah

pada Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Untuk mengetahui bagaimana kinerja BP4 di KUA Kec. Bekasi Barat

dalam membina keluarga sakinah.

3. Untuk mengetahui apakah BP4 telah menjalankan dan

mengoptimalkan fungsi kepanisahatannya.

4. Untuk mengetahui kendala dan solusi penasihat BP4 di KUA Kec.

Bekasi Barat dalam menjalankan fungsi kepenasihatanya untuk

membina keluarga sakinah.

Page 19: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

10

2. Manfaat

1. Secara akademik, sebagai pengembangan ilmu pengetahuan bidang

Ahwal As-Syakhsiyyah.

2. Dapat memberikan wawasan kepada penulis secara pribadi tetang

peranan BP4 dalam membina keluarga sakinah.

3. Sebagai salah satu refrensi bagi penelitian yang berkaitan dengan

peranan BP4 dalam membina keluarga sakinah.

4. Memberiakan masukan positif dan saran kepada BP4 khususnya

petugas agar lebih optimal dalam melaksanakan tugasnya sebagai

penasihat.

5. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai peranan BP4 dan

PA dalam membina keluarga sakinah.

D. Review Studi

1. Skripsi tentang “Peran petugas BP4 terhadap pembentukan keluarga

sakinah di kabupaten Magelang-UIN 2001”, oleh Sulaiman Affandi,

peneliti ini berpendapat bahwa dalam menjalankna tugasnya belum

maksimal, yakni masih terhenti pada tingkat idealis-normatif. Kemudian

dalam tingkat realistis empiris belum terwujud secara keseluruhan.

Implikasi di kabupaten Magelang masih belum optimal, indikatornya

adalah masih rendahnya pasangan yang melakukan rujuk, angka talak

masih tinggi dan angka perceraian masih tinggi.

Page 20: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

11

Dari segi prosedural dan kepercayaan masyarakat, ditemukan segi

kelemahan pada petugas BP4, yakni secara prosedur dalam pengurusan

perselisihan sering diloncati (klien langsung ke Pengadilan Agama tidak

melalui BP4 kecamatan terlebih dahulu). Karena problem kepercayaan,

karena klien tidak mau mengkonsultasikan masalah pribadi keluarganya di

BP4 Kecamatan.

Persoalan tersebut sama dengan BP4 yang akan saya teliti namun berbeda

lokasi yakni di BP4 Kec. Bekasi Barat, masih belum adanya solusi untuk

mengurangi angka perceraian dan untuk menumbuhkan rasa percaya klien

terhadap BP4.

2. Skripsi tentang “Peran dan kontribusi BP4 dalam meningkatkan

kualitas perkawinan di kecamatan Cijeunjing kabupaten Ciamis Jawa

Barat-UIN 2008” oleh Nurjamil, peneliti mengatakan bahwa peran BP4

dalam menjalankan tugasnya untuk meningkatkan kualitas perkawinan di

Kec. Cijeunjing belum maksimal, karena masih tingginya angka

perceraian, dengan demikian keberhasilan meningkatkan kualitas

perkawinan belum tercapai.

Atas dasar tersebut BP4 Kec. Cijeunjing belum melakukan tugas

penyuluhan secara professional dan faktor pendukung yang sangat minim.

Sama halnya dengan tempat saya yang akan teliti di KUA Kec. Bekasi

Barat yang masih banyak kasus perceraian dan faktor kelemahan para

petugas BP4 yang kurang professional. Penelitian tersebut sama namun

Page 21: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

12

tempat yang diteliti berbeda dan akan menjawab persoalan yang belum

tuntas pada penelitian yang sebelumnya.

3. Skripsi tentang “Peran BP4 dalam Mensukseskan Perkawinan di KUA

Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok-UIN 2010” oleh Noor Zaman

dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa peneliti lebih menekankan

kepada upaya mewujudkan perkawinan yang sukses dengan menguraikan

indikator sebagai alat ukurnya. Namun belum optimal karena masih ada

kelemahan yang belum ada solusinya, penelitian ini sama dengan

penelitian saya yaitu peran badan penasihat perkawinan dalam membina

kelurga sakinah, namun lokasi penelitian yang berbeda dan pembahasan

yang lebih rinci lagi tentang cara membina dan mensukseskan keluarga

sakinah.

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian yuridis sosiologis.9

Yakni penelitian tentang pelaksanaan berlakunya hukum positif yaitu

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan terhadap

tingginya peranan BP4 dalam menanggulangi tingginya angka perceraian di

Kec. Bekasi Barat dan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No. 1

9 Johnny Ibrahim, Teori dan Metodelogi Penelitian Hukum Normatif , (Malang: 2007), h. 40.

Page 22: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

13

tahun 2002 (Eks Pasal 130 HIR/154 Rbg) Tentang Pemberdayaan

Pengadilan Tingkat Pertama Menerapkan Lembaga Damai.

2. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif dengan

memakai bentuk studi deskriptif biasa. Maksudnya adalah dalam penelitian

deskriptif data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka melainkan

data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen

pribadi, catatan memo dan catatan dokumen resmi lainnya.

Tujuan dalam penelitian deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan

realitas empiris sesuai dengan fenomena yang ada secara mendalam, rinci

dan tuntas.

Oleh karena itu, bentuk penelitian yang dilakukan adalah studi biasa,

maksudnya yaitu penelitian tentang subyek penyuluhan yang berkenaan

dengan fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas dan subyek

penelitian dapat saja seperti individu, kelompok, lembaga maupun

masyarakat.

3. Obyek Penelitian

Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi kantor di KUA Kec.

Bekasi Barat dan PA Bekasi. Adapun pemilihan lokasi penelitian ini adalah

karena tingginya tingkat perceraian di Bekasi.

4. Metode Pengumpulan Data

Page 23: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

14

Pengumpulan data dimulai dari menghimpun data penelitian dengan

menggunakan metode sebagai berikut:

a. Dengan interview atau wawancara mendalam guna memperoleh

keterangan atau tujuan penelitian.10

b. Observasi yaitu mengumpulkan data dengan melihat partisipasi calon

pengantin mengikuti penataran mengenai kehidupan berkeluarga.11

c. Metode dokumentasi dilakukan untuk pengumpulan data dengan cara

mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan,

transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger,

agenda dan sebagainya.

5. Analisa data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskriptif

kualitatif. Adapun pengertian deskriptif kualitatif adalah membicarakan

beberapa kemungkinan untuk memecahkan masalah yang aktual dengan

jalan mengumpulkan data, menyusun, menganalisa dan

menginterpretasikan.

Metode deskriptif kualitatif merupakan metode yang dapat

dipertanggung jawabkan, sebab data-data yang telah dikumpulkan disusun

secara sitematis, kemudian dianalisa secara mendetail yang akhirnya sampai

10 I Made Wirartha, Pedoman Penulisan Usulan Penulisan Skripsi dan Tesis, (Yogyakarta:

C.V. Andy Offset, 2005), h. 37.

11 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif , (Bandung: 2006), h. 145.

Page 24: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

15

interpretasinya kemudian dapat memberikan jawaban terhadap masalah

yang dirumuskan dalam penelitian.12

Adapun tehnik penulisan skripsi ini berpedoman pada penulisan

Skripsi, Tesis dan Disertasi yang dikeluarkan oleh Fakultas Syariah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

12 J. Moeleong, Lexy, Metodelogi Penelitian Kualitatif , (Bandung: Remaja Rosdakarya), h.

103.

Page 25: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

16

F. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis membagi ke dalam lima bab

dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan, meliputi latar belakang masalah, pembatasan

dan perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian,

review studi, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : Landasan teoritis , meliputi pengertian BP4, sejarah singkat

dan dasar hukum BP4, fungsi BP4, tim mediator, konsep

keluaraga sakinah menurut Islam.

BAB III : Potret KUA Kec. Bekasi Barat dan PA Bekasi, meliputi

sejarah dan letak eografis KUA Kec. Bekasi Barat, visi dan

misi, struktur organisasi, tugas dan fungsi, kinerja organisasi,

sejarah dan letak geografis PA Bekasi,visi dan misi, struktur

organisasi, daftar jumlah pejabat, dan wilayah yuridiksi

BAB IV : Kinerja dan keberhasilan tim mediator dalam membina

keluarga sakinah yang meliputi pelaksanaan fungsi

kepenasihatan, konsep mediasi Pengadilan Agama dan BP4,

kendala dan solusi BP4 dan tim mediator dalam membina

keluarga sakinah, peran BP4 dan tim mediator.

BAB V : Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran.

Page 26: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

17

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. BP4

1. Pengertian

BP4 adalah singkatan dari Badan Penasihatan, Pembinaan dan

Pelestarian Perkawinan. Sebuah lembaga yang bersifat profesi sebagai

pengemban tugas dan mitra kerja KEMENAG (Kementerian Agama) dalam

mewujudkan keluarga sakinah mawadah wa rahmah. Tujuan dibentuknya BP4

adalah untuk mempertinggi mutu perkawinan dan mewujudkan keluarga sakinah

menurut ajaran Islam serta untuk mencapai masyarakat dan bangsa Indonesia

yang maju, mandiri sejahtera materil dan spirituil.1

Menurut konsideran keputusan komisi A Munas BP4 XII poin (b)

disebutkan bahwa BP4 adalah sebagai lembaga semi resmi yang membantu

KEMENAG dalam meningkatkan mutu perkawinan dengan mengembangkan

keluarga sakinah dan memberikan bimbingan serta penasihatan mengenai nikah,

talak, cerai dan rujuk kepada masyarakat baik perorangan maupun kelompok.2

Kedudukan BP4 saat ini terpisah dari Pengadilan Agama. Namun,

sebelum tahun 1955 antara BP4 dan Pengadilan Agama saling berkaitan,

1 Depatemen Agama Provinsi Jawa barat, Modul Kursus Calon Pengantin di Provinsi Jawa

Barat, (Jakarta: Depag Jabar 2007). 2 Proyek Pembinaan Keluarga Sakinah, 2004, h. 46.

Page 27: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

18

terutama mengenai kewenangan mengeluarkan Akta Cerai ada di BP4, sehingga

BP4 dapat mengetahui jumlah perceraian yang terjadi di wilayah BP4 tersebut.

Saat ini antara BP4 dengan Pengadilan Agama sudah terpisah dan tidak

ada hubungan koordinasi. Penerbitan Akta Cerai merupakan wewenang

Pengadilan Agama.

BP4 berada dalam struktur Departemen Agama, khususnya di bawah

Direktorat Urusan Agama dan Pembinaan Syari’ah. Pada Kementerian Agama,

terdapat BP4 Pusat yang membawahi BP4 Tingkat Provinsi, kemudian BP4

tingkat kota, dan lingkup terkecil adalah BP4 tingkat Kecamatan yang berada di

setiap Kantor Urusan Agama.

2. Sejarah Singkat Dan Dasar Hukum

Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan atau

disingkat BP4 yang dahulu bernama Badan Penasihatan Perkawinan Perselisihan

dan Perceraian, merupakan badan semi resmi pemerintah yang bertugas

membantu Kementerian Agama dalam bidang pembangunan keluarga.

Kelahirannya dilatarbelakangi tingginya angka perceraian. Semula bersifat

sektoral, kemudian disatukan dengan nama “Badan Penasihatan Perkawinan dan

Penyelesaian Perceraian” melalui SK Menteri Agama No. 85 Tahun 1961,

kemudian disusul dengan Keputusan Menteri Agama No. 30 Tahun 1977,

dimana dalam Keputusan Menteri Agama tersebut ditegaskan mengenai

kedudukan dan tugas BP4, yaitu sebagai berikut,

Page 28: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

19

BP4 merupakan satu-satunya badan yang bertugas menunjang sebagian tugas Departemen Agama dalam hal ini Ditjen Bimas Islam dan Urusan Haji dalam bidang penasihatan perkawinan, perselisihan dan perceraian, namun bukan organisasi struktural Departemen Agama dan kedudukannya bersifat semi resmi yang mendapat subsidi dari pemerintah karena sifat keanggotaannya tidak mengikat. Dalam situasi dan kondisi semacam ini BP4 tetap melaksanakan tugas dan mengembangkan misi untuk meningkatkan mutu perkawinan dan mewujudkan keluarga bahagia sejahtera.3

Sejarah pertumbuhan organisasi BP4, dimulai dengan adanya organisasi

BP4 di Bandung pada tahun 1954, kemudian di Jakarta dengan nama Panitia

Penasihatan Perkawinan dan Penyelesaian Perceraian (P5), di Jawa Tengah dan

Jawa Timur dengan nama BP4 dan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan

nama Badan Kesejahteran Rumah Tangga (BKRT). Sebagai pelaksanaan

keputusan konferensi Departemen Agama tanggal 25-30 Juni 1955, maka

disatukanlah organisasi tersebut dengan nama “Badan Penasihatan Perkawinan”

kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 30 Tahun 1977

tentang Penegasan Pengakuan BP4 sebagai satu-satunya badan penunjang

sebagaian tugas KEMENAG dalam Penasihatan Perkawinan, Perselisihan

Rumah Tangga dan Perceraian, maka kepanjangan BP4 diubah menjadi Badan

Penasihat Perkawinan, Perselisihan dan Perceraian.4

3 BP4 Pusat, Hasil-Hasil Musyawarah nasional BP4 VII dan PITNAS IV, (Jakarta: BP4 Pusat,

1986), h. 118. 4 Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4), Hasil Munas BP4

XIII/2004 dan Pemilihan Ketua Sakinah Teladan Tingkat Nasional, Jakarta, 14 – 17 Agustus.

Page 29: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

20

Beberapa alasan yang menjadi landasan filosofi didirikannya BP4

tercantum dalam mukaddimah Anggaran Dasar BP4 yang memuat inti motivasi

dan semangat berdirinya BP4, di antaranya sebagai berikut: 5

Pertama, berdasarkan firman Allah SWT QS. Ar-Ruum ayat 21:

Artinya: Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan di jadikan Nya diantaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (QS. Ar-Ruum: 21)

Dari ayat di atas dapat diambil kesimpulkan bahwa manusia, yaitu laki-

laki dan perempuan dianjurkan untuk membentuk keluarga (menikah), agar

tercipta ketentraman dan tumbuhnya rasa kasih sayang.

Kedua, bahwa untuk mewujudkan rumah tangga sejahtera dan bahagia,

diperlukan adanya bimbingan yang terus menerus dan berkesinambungan dari

para Korps Penasihat.

Ketiga, diperlukan adanya korps Penasihat Perkawinan yang berakhlak

tinggi dan berbudi nurani bersih sehingga dapat melaksanakan tugas dengan

baik.

5 Sumayya, Peranan BP4 Dalam Upaya Mencegah Perkawinan Usia Muda, (Skripsi Sarjana Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2006), h. 31.

Page 30: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

21

Sedangkan sendi dasar operasionalnya yang berlandaskan peri kehidupan

berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pembentukan rumah tangga yang

menjadi sendi dasar Negara, dibebankan kepada Kementrian Agama, yaitu

dengan melaksanakan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1946 Tentang

Pengawasan dan Pencatatan NTR (Nikah, Thalaq, dan Rujuk) yang berlaku

menurut Agama Islam.6

Tugas pemerintah sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang

tersebut adalah hanya mengawasi dan mencatatkan perkawinan, sementara

pemeliharaan dan perawatan kelestarian perkawinan diserahkan kepada

pasangan suami istri. Dengan kata lain dalam hal penyelesaian krisis dalam

rumah tangga bukan merupakan tugas langsung dari Kementerian Agama,

apalagi Undang-Undang Perkawinan waktu itu baru dalam tahap persiapan.7

BP4 tentunya tidak lahir tanpa sebab, tentu saja ada beberapa alasan

yang mendorong dilahirkannya organisasi yang bergerak dalam rumah tangga

tersebut. Ada beberapa faktor yang mendorong berdirinya BP4 menurut Drs.

Zubaidah Muchtar adalah : “Tingginya angka perceraian, banyaknya perkawinan

6 BP4 Pusat, BP4 Pertumbuhan dan Perkembangan, (Jakarta: BP4 Pusat, 1977), h. 13. 7 Ibid., h. 14.

Page 31: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

22

di bawah umur dan terjadinya praktek poligami yang tidak sehat serta sewenang-

wenang.”8

3. Fungsi

Pada Pasal 4 mengenai anggaran dasar BP4, memberi 5 cara penting

sebagai usaha menuju tercapainya tujuan di atas, yaitu:

1. Memberikan nasihat dan penerangan tentang pernikahan, thalak, cerai dan

rujuk kepada pihak yang akan melakukannya.

2. Mengurangi terjadinya perceraian dan poligami.

3. Memberi bantuan dalam menyelesaikan kesulitan-kesulitan perkawinan dan

perselisihan rumah tangga menurut hukum agama.

4. Menerbitkan buku/brosur dan menyelenggarakan kursus-kursus, penataran,

diskusi, seminar dan sebagainya.

5. Bekerja sama dengan instansi/lembaga yang bersamaan tujuannya di dalam

dan luar negeri.

6. Selain kelima bentuk usaha tersebut, juga dimungkinkan adanya usaha-usaha

lain yang bermanfaat untuk tujuan BP4. BP4 memiliki keanggotaan yang

terdiri atas: (1) tokoh-tokoh organisasi wanita dan pria, (2). Pejabat-pejabat,

tenaga ahli atau tokoh perorangan yang diperlukan (pasal 5 Anggaran Dasar

BP4). Para anggota BP4 dapat disebut sebagai Konselor BP4.

8 BP4 Pusat, Tantangan Baru BP4 Setelah 37 Tahun Berkiprah, Perkawinan dan Keluarga

XXV, (Jakarta: BP4 Pusat, 1997), h. 8.

Page 32: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

23

Konselor BP4 tidak hanya melayani suami istri yang sudah berkelahi

sedemikian lama atau hebatnya sehingga mereka sudah memikirkan untuk

bercerai. Hendaknya BP4 tidak membatasi hanya pada mengurus perselisihan-

perselisihan yang sudah terjadi saja, melainkan melancarkan suatu program

kegiatan tentang bagaimana suami istri dapat dididik dan dibina sehingga

mereka sendiri dapat mewujudkan hubungan yang harmonis dan menciptakan

keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.

Selanjutnya BP4 mendidik dan menatar para suami istri agar dapat

mengatasi konflik dan menghindari terjadinya konflik, sehingga dapat

mengurangi terjadinya konflik. Para suami istri hendaknya juga diberi ilmu dan

kebijaksanaan tentang bagaimana mengelola konflik dan manajemen

menyelesaikan konflik dengan baik, agar tidak meninggalkan luka dan dapat

memulihkan keharmonisan dan kasih sayang antara suami istri.

B. Tim Mediator

Tim mediator adalah pihak yang bersifat netral dan tidak memihak, yang

berfungsi membantu para pihak dalam mencari berbagai kemungkinan

penyelesaian sengketa.9 Sebagai pihak ketiga yang netral, independent, tidak

memihak, ahli dibidang yang disengketakan. Hal ini sejalan dengan firman Allah

SWT QS. An-Nisa ayat 58:

9 Peraturan Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2003, tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.

Page 33: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

24

10…..

Artinya: Sesungguhnya Allah SWT menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya. (QS. An-Nisa: 58).

Mediator ditunjuk oleh para pihak (secara langsung maupun melalui

lembaga mediasi), dan berkewajiban untuk melaksanakan tugas dan fungsinya

berdasarkan pada kehendak dan kemauan para pihak. Walaupun demikian ada

suatu pola umum yang dapat diikuti pada umumnya dijalankan oleh mediator

dalam rangka penyelesaian sengketa para pihak. Sebagai suatu pihak diluar

perkara, yang tidak memiliki kewenangan memaksa, mediator berkewajiban

untuk bertemu atau mempertemukan para pihak yang bersengketa guna mencari

masukan mengenai pokok persoalan yang di persengketakan oleh para pihak.

Berdasarkan pada informasi yang diperoleh, baru kemudian mediator dapat

menentukan duduk perkara, kekurangan dan kelebihan dari masing-masing pihak

yang bersengketa, dan selanjutnya mencoba menyusun proposal penyelesaian,

yang kemudian dikomunikasikan kepada para pihak secara langsung.

Seorang mediator harus mampu menciptakan suasana dan kondisi yang

kondusif bagi terciptanya kompromi diantara kedua belah pihak yang

bersengketa untuk memperoleh hasil yang saling menguntungkan (win-win).11

Firman Allah SWT QS. An-Nisa ayat 58:

10 Al-Qur’an dan Terjemahanya. Depag RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Jakarta: CV.

Kathoda, 2005). 11 Gunawan Wijaya, Seri Hukum Bisnis, h. 91-92.

Page 34: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

25

12

Artinya: Dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah SWT memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah SWT adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat. (QS. An-Nisa: 58).

Untuk melaksanakan tugasnya, seorang mediator dapat melakukan dua

macam peran yaitu: peran pasif dan peran aktif. Kedua peran tersebut dapat

dilakukan atau diterapkan oleh seorang mediator tergantung pola kondisi saat itu,

apakah ia harus bersifat pasif atau aktif. Mediator bersifat pasif disebabkan

apabila para pihak yang bersengketa memiliki kepedulian yang tinggi dan lebih

aktif untuk menyelesaikan sengketanya yang mereka hadapi sehingga mediator

hanya berperan sebagai penengah dan mengarahkan penyelesaian sengketa serta

mengatur perundingan-perundingan, memimpin rapat dan sebagainya.

Mediator di harapkan bersifat aktif apabila para pihak bersikap pasif atau

menunggu dan sulit berkomunikasi. Dalam kondisi yang demikian, mediator

harus cepat tanggap dan mengambil inisiatif melakukan tindakan.

Christoper W. Moore menyebutkan ada tiga tipologi mediator yaitu;

mediator hubungan sosial, (social network mediator), mediator autoritatif

(authoritative mediator), mediator mandiri (independent mediator).13

12 Ibid., h. 91-9

Page 35: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

26

Tipe mediator hubungan sosial sering kita temui dalam masyarakat

pedesaan, misalnya para pemuka adat, pemuka masyarakat dan alim ulama. Tipe

mediator autoratif adalah mediator yang bekerja di instansi pemerintah. Mediator

yang demikian sering kita temui dalam penyelesaian kasus-kasus tanah yaitu

antara pengusaha dan masyarakat pemilik tanah, yang menjadi mediator adalah

seorang atau tim yang bekerja di instansi Pemerintah atau Pengadilan.14

Mediator mandiri adalah mediator yang dianggap paling baik atau

profesional bila di bandingkan dengan dua tipe mediator diatas karena mediator

mandiri tidak memiliki hubungan, baik secara langsung maupun tidak langsung

dengan para pihak yang bersengketa. Pada umumnya orang-orang yang menjadi

mediator mandiri bersifat profesional. Dia akan melayani para pihak sepenuhnya

dengan menggunakan pendekatan sukarela dan tidak mempunyai sumber daya

untuk memantau pelaksanaan kesepakatan.

C. Konsep Keluarga Sakinah Menurut Islam

Mempunyai keluarga sakinah mawaddah wa rahmah adalah dambaan

setiap insan, baik yang akan maupun yang tengah membangun rumah tangga.

Faktanya menunjukan bahwa banyak orang yang merindukan rumah tangga

menjadi suatu yang teramat indah, bahagia, penuh dengan berkah. Namun, fakta

juga membuktikan tidak sedikit keluarga yang hari demi harinya hanyalah

13 Rachhmadi Usman, Pilihan Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan, (Bandung: PT. Aditya

Bahkti, 2003). h. 94. 14 Ibid., h. 94.

Page 36: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

27

perpindahan dari kecemasan, kegelisahan dan penderitaan. Bahkan tidak jarang

di akhiri dengan pertengkaran, perceraian dan juga penderitaan.

Ada ungkapan Rasulullah SAW “Baitii jannatii” rumahku adalah

surgaku, merupakan ungkapan tepat tentang bangunan rumah tangga/keluarga

ideal. Dimana dalam pembangunannya mesti dilandasi fondasi kokoh berupa

Iman, kelengkapan bangunan dengan Islam, dan pengisian ruang kehidupannya

dengan Ihsan, tanpa mengurangi kehirauan kepada tuntutan kebutuhan hidup

sebagaimana layaknya manusia tak lepas dari hajat keduniaan, baik yang bersifat

kebendaan maupun bukan.

Merindukan suatu keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah itu tidak

asal jadi, yang hanya bermodalkan cinta saja, tetapi dibutuhkan kesungguhan,

keyakinan, keberanian, serta dibutuhkan kerja keras dan kemauan yang kuat

untuk mewujudkannya.

Ada beberapa indikasi untuk menciptakan keluarga yang bahagia:15

Pertama, dengan menjadikan keluarga yang ahli ibadah, keluarga yang

ahli taat, keluarga yang menghiasi dirinya dengan dzikrullah dan keluarga yang

selalu rindu untuk mengutuhkan kemulian hidup di Dunia, terutama

mengutuhkan kemuliaan di hadapan Allah SWT kelak di Surga. Yang

menjadikan tempat berkumpulnya keluarga di Surga sebagai motivasi dalam

meningkatkan amal ibadah.

15 Suma, Muhammad Amin, Hukum Kelauarga Isalam di Dunia Islam, Jakarta: PT. Grafindo

Persada, 2004.

Page 37: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

28

Kedua, menjadikan rumah tangga sebagai pusat ilmu. Pupuk iman

adalah Ilmu. Memiliki harta tapi kurang ilmu akan menjadikan kita di

perbudaknya. Harta di nafkahkan akan habis, iImu dinafkahkan tidak akan

habis dan akan berlimpah. Pastikan keluarga kita sungguh-sungguh mencari ilmu

baik ilmu tentang Dunia maupun Ilmu Akhirat, bekali anak sedari kecil dengan

ilmu dan jadilah orang tua yang senantiasa menjadi sumber ilmu bagi anak-

anaknya.

Ketiga, jadikan rumah sebagi pusat nasihat. Kita harus tahu persis

semakin hari semakin banyak yang harus kita lakukan, untuk itu kita butuh

orang lain agar bisa saling melengkapi kekurangan, guna memperbaiki kesalahan

kita. Apabilan sebuah rumah tanga mulai saling menasihati, maka keluarga

bagaikan cermin yang akan membuat anggota keluarganya berpenampilan lebih

baik dan lebih baik lagi. Karena tidak ada koreksi yang lebih baik daripada

koreksi dari keluarga.

Keempat, jadikan rumah sebagi pusat kemulian, pastikan keluarga kita

sebagai contoh bagi keluarga yang lain. Berbahagialah jika keluarga kita di

jadikan contoh teladan bagi keluarga lain. Itu berarti masing-masing anggota

keluarga senantiasa menuai pahala dari setiap orang yang berubah karena kita

sebagi jalan kebaikannya, saling berlomba-lombalah dalam memunculkan

kemulian dikeluarga agar terciptanya keluarga yang sakinah mawaddah wa

rahmah.

Page 38: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

29

BAB III

POTRET KUA KEC. BEKASI BARAT DAN PA BEKASI

A. Potret KUA Kec. Bekasi Barat

1. Sejarah Dan Letak Geografis KUA Kec. Bekasi Barat

Kantor Urusan Agama Kec. Bekasi Barat Berdiri sejak Tahun 1985, di

Jalan Bintara Raya No. 14 Bekasi Barat, pada Tahun 1995 dilakukan renovasi

kembali sampai sekarang. Luas Tanah: 220 M2, Terdiri dari dari 1

bangunan/gedung 2 lantai.1

KUA Kec. Bekasi Barat terletak di jalan Bintara Raya No. 14 Bekasi

Barat, berada di sebelah utara kantor Kecamatan Bekasi Barat. Kecamatan

Bekasi Barat mempunyai wilayah 27 desa yang berbatasan dengan daerah lain :

Sebelah Utara : Kec. Bekasi Utara

Sebelah Selatan : Kec. Bekasi Selatan

Sebelah Timur : Kec. Bekasi Timur

Sebelah Barat : Kec. Bekasi Barat

Penduduk yang mendiami wilayah Kec. Bekasi Barat merupakan

penduduk yang heterogen. Hal tersebut dapat dilihat dari data statistik

1 Dokumen Kantor Urusan Agama Kec. Bekasi Barat.

Page 39: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

30

kependudukan Kec. Bekasi Barat. Dengan jumlah penduduk sebanyak 60.420

jiwa dengan rincian pemeluk agama sebagai berikut:

1. Penduduk yang beragama Islam : 59.928

2. Penduduk yang beragama Kristen : 171

3. Penduduk yang beragama Katolik : 229

4. Penduduk yang beragama Buddha : 72

5. Penduduk yang beragama Hindu : 5

6. Penduduk yang beragama Konghucu : 15

Dari data di atas, Islam merupakan agama mayoritas yang dipeluk oleh

penduduk wilayah Kecamatan Kragan, sehingga hal ini akan berpengaruh

terhadap prosentase pelayanan pernikahan oleh Kantor Urusan Agama Kec.

Bekasi Barat.

2. Visi dan Msi

Adapun visi dalam pelayanannya adalah terwujudnya KUA Kec. Bekasi

Barat sebagai kantor pelayanan PRIMA2

2 Dokumen Kantor Urusan Agama Kec. Bekasi Barat.

Page 40: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

31

P : Profesional dalam tugas

R : Ramah dalam pelayanan

I : Ikhlas dalam berkhidmah

M: MAksimal dalam bekerja

A : Amanah dalam mengemban tugas

Sedangkan misi pelayanan adalah sebagai berikut:3

1. Meningkatkan kualitas pelayanan nikah dan rujuk berbasis IPTEK

mewujudkan validitas data dan informasi dengan mudah, cepat dan akurat

2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia KUA yang handal dan

professional

3. Memberdayakan peran ulama dan penyuluh agama sebagai motivator dan

fasilitator dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama

4. Mengoptimalkan bimbingan masyarakat dalam mewujudkan keluarga

sakinah

5. Menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perwakafan, zakat,

infaq dan shadaqah Kepegawaian Pegawai merupakan salah satu unsur

penting yang keberadaannya sangat vital dalam hal keberhasilan sebuah

program.

3 Dokumen Kantor Urusan Agama Kec. Bekasi Barat.

Page 41: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

32

3. Struktur Organisasi4

Stuktur Organisasi Kantor Urusan Agama Kec. Bekasi Barat Tahun

2011-2015

Kepala KUA : H. Adum HM, S, Ag, MM.

Penyuluh Agama Islam : H. Samudih, S, Ag, MMpd.

: Hj. Suwarni, MMpd.

: Rohmat, S, Ag.

Pengawas/Pendais : Hj. Suwarni, MMpd.

: Rohmat, S, Ag.

Kordinator Tata Usaha : Ismetullah, S, Ag, MMpd.

a. Petugas Bendahara : Hj. Siti Inayatillah.

b. Petugas Umum : Sukinem.

Penghulu : H. Adum HM, S, Ag, MM.

: Jakaria, S, Ag.

: Ismetullah, S, Ag, MM.

Nikah dan Rujuk : Drs. H. Salim.

: Jakaria, S, Ag.

Pembinaan Perkawinan : Drs.Syarifuddin.

4 Dokumen Kantor Urusan Agama Kec. Bekasi Barat.

Page 42: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

33

: H. Adum HM, S, Ag, MM.

Zakat, Wakaf dan Ibadah Sosial : Ismetullah, S, Ag, MM.

Kantor Urusan Agama/Balai Nikah Kec. Bekasi Barat

Gedung dibangun/rehab : 1983/1995.

Luas Tanah : 220 M2/Sertifikat.

Luas Bangunan : 168 M2/IMB ada.

Status Tanah : Milik Pemda Bekasi.

Hak atas Tanah : Hak Guna Pakai.

Terdiri dari 2 lantai

Gedung BP4 Kec. Bekasi Barat

Luas Tanah : 220 M2/Sertifikat.

Luas Bangunan : 168 M2/IMB ada.

Status Tanah : Milik Pemda Bekasi.

Hak atas Tanah : Hak Guna Pakai.

Page 43: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

34

4. Tugas Dan Fungsi

Dalam melaksanakan sebagian tugas Departemen Agama dibidang urusan

Agama Islam yang berdasarkan KMA No. 517 Tahun 2001 tentang Penataan

Organisasi, maka KUA mempunyai tugas sebagai berikut: 5

1. Menyelenggarakan statistik dan dokumentasi.

2. Menyelenggarakan surat menyurat, pengurusan surat, kearsipan,

pengetikan dan rumah tangga KUA.

3. Melaksanakan pencatatan nikah dan rujuk, mengurus dan membina

masjid, zakat, wakaf, baitul mall dan ibadah sosial, kependudukan dan

pengembangan dan pembinaan keluarga sakinah sesuai dengan kebijakan

yang ditetapkan oleh Dirjen Bimas dan Haji berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu juga, KUA berfungsi mengerjakan tugas Direktorat Pendidikan

Agama Islam pada masyarakat dan Pemberdayaan Masjid., yang dahulunya

Subdirektorat Urusan Agama Islam, kini menjadi Direktorat tersendiri sejak

turunnya KMA No. 1 Tahun 2001 tentang kedudukan, tugas, fungsi,

kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja Departemen, bidang pembinaan

Zakat dan Wakaf serta pembinaan Masjid.

Dengan demikian sejak adanya KMA No.1 Tahun 2001 tersebut, maka

Kantor Urusan Agama selain melaksanakan tugas dari Direktorat Urusan Agama

Islam, juga melaksanakan tugas dari Direktorat Pengembangan Zakat dan Wakaf

5 KMA No. 517 Tahun 201 Tentang Penataan Organisai KUA

Page 44: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

35

dan Direktorat Pendidikan Agama Islam pada masyarakat dan Pemberdayaan

Masjid.

Disamping itu, berdasarkan pada pasal 17 KMA No.1 Tahun 2001,

walaupun ada dua subdirektorat kemudian menjadi Direktorat tersendiri.

Direktorat Urusan Agama Islam mendapatkan tugas dan fungsi baru yaitu

melaksanakan pengembangan jalinan kemitraan dan Ukhuwah Islamiyah,

melaksanakan bimbingan dan penyuluhan dibidang pangan Halal. Kedua tugas

dan fungsi baru tersebut masing-masing menjadi Subdirektorat Pembinaan

Pangan Halal dan Subdirektorat Pengembangan Kemitaraan Umat. Namun,

kedua tugas dan fungsi baru ini belum menjadi tugas dan fungsi KUA

Oleh karena itu, fungsi KUA yang sesuai dengan peraturan yang ada

sampai saat ini adalah:

a. Pelayanan Administrasi Perkawinan dan Rujuk.

b. Pembinaan Perkawinan dan Keluarga Sakinah.

c. Pembinaan Kemasjidan.

d. Pembinaan Zakat, Wakaf, Ibadah Sosial dan Baitul Mall.

5. Kinerja Organisasi

Dalam suatu lembaga baik itu lembaga pemerintah ataupun lembaga

swasta dalam mencapai tujuan yang sesuai dengan visi dan misi dari lembaga itu

sendiri harus melalui sarana dalam bentuk organisasi yang digerakkan oleh

Page 45: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

36

sekelompok orang yang berperan aktif sebagai pelaku (aktor) dalam upaya

mencapai tujuan dari lembaga atau organisasi yang bersangkutan.

Yang meliputi adanya pembagian kinerja dalam suatu lembaga atau

organisasi yang dimaksudkan agar kinerja dari organisasi tersebut dapat berjalan

dengan efektif. Pembagian kerja tersebut harus didasarkan atas kemampuan dan

kualitas yang dimiliki masing-masing individu. Hal ini diharapkan menjadikan

kinerja suatu lembaga atau organisasi dapat berjalan secara profesional dan

proposional. Pembagian kinerja harus didukung pula dengan adanya program

kerja yang telah disusun terlebih dahulu sehingga tidak ada kesulitan dalam

pelaksanaannya.

Program kerja suatu lembaga pemerintah seperti KUA harus sesuai

dengan fungsi dan tugas yang telah dibebankan oleh pemerintah kepada lembaga

atau organisasi itu sendiri.

Berdasarkan pada fungsi dan tugas yang telah dibebankan oleh

Departemen Agama yang menaungi KUA, maka disusunlah sebuah program

kerja yang berisikan tentang tugas pokok, tanggung jawab dan wewenang

masing-masing bagian6, meliputi:

1. Tugas Kepala KUA Kec. Bekasi Barat

a. Memimpin pelaksanaan tugas Kantor Urusan Agama (KUA) Kec.

Bekasi Barat.

6 Dokumen Kantor Urusan Agama Kec. Bekasi Barat.

Page 46: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

37

b. Melakukan perumusan dan penetapan visi dan misi, serta sasaran

program dan kegiatan KUA Kec. Bekasi Barat.

c. Membagi tugas, menggerakkan, mengarahkan, membimbing dan

mengkoordinasikan pelaksanaan tugas KUA Kec. Bekasi Barat.

d. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas

bawahan.

e. Melakukan pelayanan bimbingan dibidang pencatatan Nikah dan

Rujuk.

f. Melakukan pelayanan dan bimbingan dibidang pelaksanaan dan tugas

Kemasjidan, Zakat, Wakaf, Baitul Maal dan Ibadah Sosial.

g. Melakukan pelayanan dan bimbingan dibidang pengembangan keluarga

sakinah dan kependudukan.

h. Melakukan pelayanan dan bimbingan dibidang keagamaan,

menanggapi dan menyelesaikan persoalan yang muncul dibidang

pelaksanaan KUA.

i. Melakukan konsultasi atas pelaksanaan tugas Pengawasan Pendidikan

Agama Islam dan Penyuluhan Agama.

j. Melakukan tugas kerja sama lintas sektoral dengan instansi terkait

dibidang KUA.

k. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan

l. Melaporkan proses dan hasil pelaksanaan kerja.

2. Tugas dan Fungsi Kepala Seksi Tata Usaha KUA Kec. Bekasi Barat

Page 47: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

38

a. Menerima dan mengagendakan surat masuk, surat keluar dan

mengarsipkannya.

b. Membuat investasi barang milik KUA.

c. Membuat laporan bulanan.

d. Membuat statistik KUA Kec. Bekasi Barat.

3. Tugas dan Fungsi Kepala Seksi Administrasi Nikah dan Rujuk KUA Kec.

Bekasi Barat

a. Mengadakan pembinaan pelayanan Nikah dan Rujuk.

b. Menyelenggarakan administrasi Nikah dan Rujuk.

c. Mencatat dan mengatur pencatatan Nikah dan Rujuk.

d. Menagatur jadwal pelayanan Nikah dan Rujuk.

e. Sebagai Wali Hakim.

4. Tugas dan Fungsi Kepala Seksi Administrasi Zakat dan Maal KUA Kec.

Bekasi Barat

a. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat melalui jamaah Masjid.

b. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat melalui jamaah Majlis

Ta’lim di Kec. Bekasi Barat.

c. Memberikan penyuluhan melalui guru Agama SD, MI, MTS, dan MA.

d. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat melalui ibu-ibu PKK se

Kec. Bekasi Barat.

e. Memberikan penyuluhan kepada mayarakat melalui kegiatan Dharma

Wanita.

Page 48: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

39

f. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat melalui Pembinaan

Personil.

5. Tugas dan Fungsi Kepala Seksi Administrasi Wakaf KUA Kec. Bekasi

Barat

a. Memberikan penyuluhan tentang penataan perwakafan.

b. Mengintensifkan inventaris tanah dan Wakaf/bangunan, Wakaf dan

wewenang serta hak-hak Wakaf.

c. Menyelesaikan pengesahan Nadzir Wakaf tanah milik.

6. Tugas dan Fungsi Kepala Seksi Penyuluhan Agama KUA Kec. Bekasi

Barat.

a. Memberikan penerangan atau penyuluhan Agama Islam melalui

lembaga Keagamaan atau organisasi kemasyarakatan seperti Majlis

Ta’lim.

7. Tugas dan Fungsi Kepala Seksi Ibadah Sosial KUA Kec. Bekasi Barat

a. Menata sistem pendataan dan kearsipan Masjid dan Mushola.

b. Mengadakan status Masjid dan Mushola.

c. Memberikan rekomendasi kepada Masjid yang menerima bantuan.

d. Menyelesaikan kasus-kasus tempat Ibadah, pengawasan dan bimbingan

dan menentukan arah kiblat Masjid dan Mushola.

Page 49: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

40

B. Potret PA Bekasi

1. Sejarah Dan Letak Geografis PA Bekasi17

Pengadilan Agama Bekasi sesuai dengan tugas dan kewenangannya yaitu

bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di

tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam dibidang perkawinan,

warisan dan wasiat, wakaf, zakat, infak, hibah, shodaqoh dan ekonomi syari’ah

dan tugas dan kewenangan lain yang diberikan oleh atau berdasarkan Undang-

undang.

Sebagai salah satu lembaga yang melaksanakan amanat Undang-Undang

No. 4 Tahun 2004 tentang Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman, dalam

melaksanakan tugasnya guna menegakkan hukum dan keadilan harus memenuhi

harapan dari para pencari keadilan yang selalu menghendaki peradilan yang

sederhana, cepat, tepat, dan biaya ringan, hal mana Pengadilan Agama Bekasi

sebagai pelaksana Visi dan Misi Mahkamah Agung RI yang menjabarkan oleh

Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, yaitu: Visi “Terwujudnya putusan

yang adil dan berwibawa, sehingga kehidupan masyarakat menjadi tenang,

tertib dan damai di bawah lindungan Allah SWT” dan Misi : “Menerima,

memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara yang diajukan oleh

umat Islam. Indonesia di bidang perkawinan, warisan dan wasiat, wakaf, zakat,

infak, hibah, shodaqoh dan ekonomi syari’ah, secara cepat, sederhana dan

biaya ringan”.

7 http://www.pa-bekasi.go.id/profil-pa di akses pada tanggal 14 April 2011.

Page 50: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

41

Institusi Pengadilan agama Bekasi terbentuk pada tahun 1950 yang

berkantor di Jl. Is. Sirait Kampung Melayu Jatinegara dengan ketua Rd. H. Abu

Bakar kemudian terjadi pemekaran yaitu terbentuk Kabupaten Bekasi juga

wilayah hukumnya di pindah ke Kabupaten Bekasi. Seiring waktu wilayah

Walikotamadya Dati II Bekasi dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 9

tahun 1996 tanggal 19 Desember 1996 yang sebelumnya merupakan bagian dari

Kabupaten Bekasi, pada tahun 1998 berdasarkan KEPRES No. 145 tahun 1998di

bentuk Pengadilan Agama Kabupaten Bekasi yang dikenal Pengadilan Agama

Cikarang sebagai konsekuensi atas pembentukan Walikotamadya tersebut,

dimana wilayah hukum Pengadilan Agama Bekasi yang semula meliputi

Kabupaten dan Kotamadya sejak diresmikannya Pengadilan Agama Cikarang

hanya meliputi wilayah Kotamadya Bekasi saja. Gedung Pengadilan Agama

Bekasi saat ini terletak di Jl. Ahmad Yani No. 10 Bekasi Telp. (021) 8841880

Kode Pos 17141 dengan Letak Geografis Posisi antara 106°55' - Bujur Timur

dan antara 6°7 - 6° 15' Lintang Selatan dengan memiliki markaz Kiblat 64° 51'

29° 87'' dari Utara ke Barat atau 25° 08' 30 13'' dari Barat ke Utara. Kota Bekasi

memiliki area seluas ± 16.175.21 HA dengan batas-batas :

1. Sebelah Barat dengan Wilayah DKI Jakarta.

2. Sebelah Utara dengan Kec. Tarumajaya dan Babelan.

3. Sebelah Timur dengan Kec. Tambun dan Setu.

4. Sebelah Selatan dengan Wilayah Kab. Bogor.

Page 51: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

42

2. Visi Dan Misi28

Visi : “ Adalah berusaha menciptakan dan menghadirkan Pengadilan

Agama Bekasi sebagai salah satu Judicial Power dalam melaksanakan tugas

pokok dan kewenangannya sebagai Peradilan Negara yang sejajar dengan

Peradilan lainnya serta bermartabat dan dihormati demi tegasnya hukum dan

keadilan, ketertiban dan kepastian hukum ditengah masyarakat yang religius

menuju terlaksananya Syari’at Islam yang efektif.”

Misi : “ adalah optimalisasi peran, kedudukan dan kewenangan

Pengadilan Agama sebagai lembaga Peradilan resmi agar lebih mampu dalam

memberikan pelayanan hukum dan keadilan terhadap masyarakat melalui

putusan yang mencitrakan asas keadilan, kepastian hukum dan manfaat.

Menghadirkan Pengadilan Agama sebagai Institusi Negara yang keberadaannya

diterima sebagai milik masyarakat melalui pelayanan hukum aparatur yang

berkualitas dalam penyelenggaran Peradilan yang sederhana, cepat dan biaya

ringan dan meningkatkan pemahaman kepada masyarakat fungsi dan tugas

Pengadilan Agama sebagai salah satunya lembaga resmi dalam penyelesaian

sengketa antara ummat Islam terutama dalam hal kasus rumah tangga sehingga

masyarakat terhindar dari upaya proses penyelesaian perceraian secara dibawah

tangan.”

8 http://www.pa-bekasi.go.id/profil-pa, di akses pada tanggal 14 april 2011.

Page 52: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

43

3. Struktur Organisasi9

Stuktur Organisasi Pengadilan Agama Bekasi Tahun 2011-2015

Ketua : Drs. H. Masyhudi HS, SH, MH.

Wakil Ketua : Drs. H. Haeruman, SH.

Hakim : Drs. Ismet Ilyas.

: Drs. Jajat Sudrajat, SH, MH.

: Drs. M. Danil, MH.

: Drs. Humaidi Yusuf, SH, MH.

: Dra. Hj. Nurwathon, SH, MH.

: Dra. Hj. Siti Sabihah, SH, MH.

: Dra. Hj. Ade Marinah, SH, MH.

: Khalid Gailea, SH.

: DR. M. Amin Muslich AZ, SH, MH.

: Drs. Amri, SH.

: Hj. Asmawati, SH.

Kepaniteraan/Kesekretariatan : Drs. Mahbub.

Wakil Panitera : Endoy Rohana, SH.

a. Panmud Pemohon : Adam Iskandar, S, Ag.

b. Panmud Gugatan : Maman Suherman, S, Ag.

c. Panmud Hukum : enjang Zaenal Hasan, SH.

9 Subbag Umum Pengadilan Agama Bekasi

Page 53: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

44

Wakil Sekretariat : Midjan, SH.

a. Kaur Kepegawaian : A. Syamsori S, S, Ag.

b. Kaur Keuangan : Suprianto, SE.

c. Kaur Umum :

Gambar 3.1

Struktur organisasi Pengadilan Agama Bekasi

Sumber: Subbag Umum Pengadilan Agama Bekasi

HAKIM-HAKIM

KEPANITERAAN/KESEKRETARIATAN

WAKIL PANITERA WAKIL SEKRETARIAT

PANMUD PERMOHONAN

PANMUD HUKUM

PANMUD GUGATAN

KAJUR KEPEGAWAI

AN

KAJUR UMUM

KAJUR KEUANGAN

KETUA

WAKIL KETUA

Page 54: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

45

4. Daftar Jumlah Pejabat10

1. Daftar Jumlah Hakim Pengadilan Agama Bekasi

Jumlah Hakim Pengadilan Agama Bekasi yang telah memutus semua

perkara yang masuk pada Pengadilan Agama Bekasi dari tahun 2009-2011

yaitu sebanyak 15 (lima belas) hakim yang terdiri dari ketua, wakil, hakim

pratama utama serta hakim madya pratama.

2. Daftar Jumlah Pegawai Pengadilan Agama Bekasi

Jumlah pegawai Pengadilan Agama Bekasi dari tahun 2009-2011

yaitu sebanyak 27 pegawai yang terdiri dari Panitera / Sekretaris, Panitera

Muda Permohonan, Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Hukum, Kepala

Sub Bagian Kepegawaian, Kepala Sub Bagian Keuangan, Panitera

Pengganti.

5. Wilayah Yuridiksi11

Beberapa wilayah yang masuk ke dalam wilayah Yuridiksi Pengadilan

Agama Bekasi adalah sebagai berikut:

1. Kecamatan Pondok Gede.

2. Kecamatan Jati Sampurna.

3. Kecamatan Pondok Melati.

4. Kecamatan Jati Asih.

10 Subbag Kepegawaian Pengadilan Agama Bekasi 11 http://www.pa-bekasi.go.id/profil-pa , di akses pada tanggal 14 April 2011.

Page 55: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

46

5. Kecamatan Bantar Gebang.

6. Kecamatan Mustika Jaya.

7. Kecamatan Bekasi Timur.

8. Kecamatan Rawa Lumbu.

9. Kecamatan Bekasi Selatan.

10. Kecamatan Bekasi Barat.

11. Kecamatan Medan Satria.

12. Kecamatan Bekasi Utara.

Page 56: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

47

BAB IV

KINERJA DAN KEBERHASILAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM

MEMBINA KELUARGA SAKINAH

A. Pelaksanaan Fungsi Kepenasihatan

Cita-cita untuk mewujudkan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah

sebagaimana disebut dalam KHI atau untuk mewujudkan keluarga yang kekal

dan bahagia sebagaimana disebutkan dalam undang-undang perkawinan No. 1

Tahun 1974 Tentang Perkawinan merupakan dambaan setiap orang. Namun,

untuk menuju kearah tujuan mulia tersebut bukanlah hal yang mudah untuk

dicapai, karena dalam menjalani kehidupan perkawinan banyak sekali rintangan

yang bisa berujung pada perselisihan yang akhirnya dapat menghapuskan

gambaran cita-cita yang di inginkan tersebut.

Berdasarkan Peraturan Mentri Agama No. 3 Tahun 1975 Pasal 28 ayat

(3) menyebutkan bahwa “Pengadilan Agama dalam berusaha mendamaikan

kedua belah pihak dapat meminta bantuan kepada Badan Penasihat Perkawinan,

Perselisihan dan Perceraian (BP4) agar menasehati kedua suami istri tersebut

untuk hidup makmur lagi dalam rumah tangga”.

Atas dasar inilah maka dibentuklah badan penasihatan, pembinaan dan

pelestarian perkawinan (BP4) yang bertujuan untuk memberikan bekal

Page 57: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

48

pengetahuan tentang seluk-beluk pernikahan dan segala permasalahannya, serta

bertujuan untuk menjadi wadah bagi tempat meminta nasihat, bimbingan dan

mediasi bagi pasangan yang memerlukan konseling perkawinan. Dalam

mewujudkan tujuan mulia tersebut BP4 Kec. Bekasi Barat melakukan langkah-

langkah sebagai berikut:1

1. Menyelenggarakan penasihatan pada catin (calon pengantin) ketika

mereka melakukan pendaftaran kehendak nikah di KUA atau dalam masa

tenggang 10 hari sebelum pernikahan. Ini dimaksudkan agar mereka

betul-betul mempunyai kesiapan, pemahaman tentang perkawinan

beserta kewajiban dan tanggung jawab yang melekat sebagai suami istri.

Disamping itu juga diberikan pengertian tentang segala permasalahan

yang kerap kali timbul dalam sebuah perkawinan.

2. Senantiasa membuka kesempatan kepada siapa saja untuk berkonsultasi

tentang bunga rampai dan permasalahan perkawinan atau konsultasi dan

penasehatan ketika terjadi konflik dalam rumah tangga.

3. Senantiasa meningkatkan kemampuan dan profesionalisme bagi korps

penasehat dalam mengidentifikasi, memberikan layanan konsultasi dan

bimbingan serta penasihatan sekaligus kemampuan mencari

solusi/pemecahan masalah pernikahan.

4. Pembenahan administrasi pernikahan.

1 Wawancara pribadi dengan Drs. Syarifuddin. Ketua BP4 KUA Kec. Bekasi Barat. Pada

Tanggal 13 Mei 2011.

Page 58: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

49

5. Menunjuk dan membina Desa binaan keluarga sakinah dengan

membentuk satgas desa binaan keluarga sakinah dan kader motivator

keluarga sakinah.

Namun, faktanya langkah-langkah tersebut sampai saat ini tidak berjalan

sebagai mana seharusnya, dikarenakan kurangnya sosialisasi dan perhatian

kepada masyarakat khususnya kepada calon pasangan yang ingin menikah

tentang adanya lembaga BP4 di KUA Kecamatan sebagai lembaga mediasi dan

lembaga penasihatan, pembinaan dan pelestarian perkawinan. Hal ini

menyebabkan tingkat perceraian di PA Bekasi meningkat.

B. Konsep Mediasi Pengadilan Agama dan BP4

Apa yang sedang dilakukan oleh Mahkamah Agung selama ini, sangat

terkait dengan visi dan misi BP4. Dari namanya saja BP4 itu adalah Badan

Penasihatan Perkawinan dan Penyelesaian Perceraian, dan sekarang menjadi

Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan. Oleh karena itu,

BP4 kini sudah secara terbuka diberi kesempatan oleh PERMA No. 3 Tahun

1975 pasal 28 ayat (3) untuk dapat ikut berkiprah dalam melakukan upaya

perdamaian dalam sistem penyelesaian perkara di Pengadilan melalu mediasi.

Keikut sertaan tersebut dapat ditempuh melalui hal-hal sebagai berikut:

1. Mempersiapkan tenaga-tenaga BP4 untuk ikut diklat mediator yang

diselenggarakan oleh lembaga diklat yang sudah terakreditasi oleh MA.

Page 59: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

50

2. Mendaftarkan nama-nama mediator, yang sudah mengikuti pendidikan

dan mendapatkan sertifikat, kepada Pengadilan Agama.

3. Sementara itu, secara simultan, mempersiapkan juga organisasi BP4

menjadi lembaga yang dapat menyelenggarakan diklat mediator

tersendiri.

Penulis yakin, BP4 akan mampu menyiapkan mediator-mediator handal

melebihi mediator-mediator lainnya. BP4 juga akan mampu berfungsi sebagai

lembaga penyelenggara diklat mediator dan diklat trainer of training dibidang

mediator yang terakreditasi dan berwenang mengeluarkan sertifikat. Keyakinan

penulis didasarkan kepada beberapa hal:

Pertama, visi dan misi BP4 sangat sesuai dengan esensi yang ingin

dicapai oleh proses mediasi.

Kedua, BP4 sudah mempunyai jam terbang yang sangat panjang dalam

hal pemberian konsultasi, penasihatan dan pendamaian. Fungsi-fungsi dari

Family Consultant, Family Relationship Center, dan lembaga-lembaga sejenis

lainnya yang ada di Australia atau Negara-negara lainnya, telah sejak lama

dipunyai dan dilaksanakan oleh BP4.

Ketiga, tokoh-tokoh BP4 adalah tokoh-tokoh agama dan tokoh

masyarakat lainnya yang sudah sangat dikenal bahkan ditaati oleh masyarakat.

Keadaan ini akan mempermudah keberhasilan proses perdamaian. Semestinya,

kemungkinan keberhasilan perdamaian yang difasilitasi oleh mediator BP4 akan

lebih besar dari keberhasilan yang dilakukan oleh mediator lainya.

Page 60: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

51

Keempat, organisasi BP4 sudah berdiri sejak lama dan mempunyai

jaringan sampai Kecamatan serta sudah sangat berpengalaman dalam

menyelenggarakan kursus-kursus dan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan

pembiaan keluarga sakinah. Penetapan BP4 sebagai lembaga yang terakreditasi

dalam menyelenggarakan diklat mediator, secara teoritis hanya tinggal

formalitasnya saja.

Namun, untuk meningkatkan peran BP4 dalam upaya perdamaian bagi

perkara-perkara yang ditangani PA. ada beberapa hal yang perlu mendapatkan

perhatian dari para tokoh BP4:

Pertama, perlu menambah tokoh-tokoh yang ahli atau melakukan

peningkatan wawasan dan pemahaman dibidang psikologi keluarga dan hukum

positif yang berkaitan dengan kewenangan PA.

Kedua, perlu kerjasama dengan Departemen Agama atau pihak lainnya

dalam memperoleh dana operasional. Mediasi yang dilakukan oleh mediator

bukan Hakim akan menambah beban biaya bagi para pihak. Hakim akan lebih

cenderung dipilih sebagai mediator dari pada yang bukan Hakim, dengan alasan

bahwa Hakim yang bertindak sebagai mediator tidak dibenarkan menerima

imbalan sebagai mediator. Perlu diupayakan agar para pihak yang menggunakan

mediator dari BP4 dibebaskan dari biaya jasa.

Ketiga, perlu pembenahan organisasi, sehingga BP4 dapat ditunjuk

sebagai lembaga penyelenggara diklat terakreditasi dan dapat memberikan

sertifikat mediator.

Page 61: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

52

Sambil menunggu tindak lanjut dari Mahkamah Agung atas

ditetapkannya PERMA, pihak BP4 dapat mempersiapkan diri, melakukan

konsultasi kepada Mahkamah Agung dan melakukan upaya-upaya lainnya agar

anggota BP4 dapat bertindak sebagai mediator dan BP4 dapat ditunjuk sebagai

lembaga yang dapat menyelenggarakan diklat dan memberikan sertifikat

mediator.

C. Kendala dan Solusi BP4 dalam Membina Keluarga Sakinah

Di era reformasi sekarang ini peran BP4 sangat diperlukan untuk

menciptakan iklim yang kondusif dalam upaya keluarga sakinah mawaddah wa

rahmah. Untuk melaksanakan misi tersebut BP4 berupaya memberikan

pelayanan langsung kepada masyarakat berupa penasihatan, pembinaan,

pelestarian, mediasi dan advokasi perkawinan serta memberikan dorongan

kepada segenap tokoh masyarakat, ormas Islam, Konselor dan Penasihatan

Perkawinan untuk lebih pro aktif memberikan bimbingan dan penyuluhan

tentang pentingnya eksistensi keluarga yang bahagia kekal berdasarkan

Ketuhanan Yang Maha Esa.2

Kurangnya kerja sama antara BP4 dengan Pengadilan menjadi hambatan

bagi BP4 dalam menjalankan tugas-tugasnya. Seharusnya Pengadilan Agama

sebelum memeriksa kasus perceraian memerintahkan kepada pasangan yang

hendak bercerai untuk melakukan mediasi di BP4. Tetapi hal ini terbentur oleh

2 Amir Nuruddin dan Azhari Akmal Tarigan, Hukum Perdata Islam di Indonesia, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006), h. 46.

Page 62: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

53

PERMA No. 1 Tahun 2008 yang memerintahkan Hakim untuk menempuh jalur

mediasi dahulu sebelum diajukan ke meja persidangan.3 Hakim langsung

menjadi mediator terhadap masalah tersebut.

Selain itu, tidak maksimalnya kinerja dari BP4 untuk menanggulangi

tingginya angka perceraian di Kec. Bekasi Barat dikarenakan tidak adanya dana

khusus dari pemerintah untuk BP4, masih kurangnya sumber daya manusia dari

pengurus BP4 serta kurangnya sosialisi kepada masyarakat tentang lembaga BP4

di tengah-tengah masyarakat.4

Di Kec. Bekasi Barat peranan BP4 sangat kurang sekali, karena

minimnya pengetahuan masyarakat terhadap BP4 dan kurangnya sosialisasi,

sehingga masyarakat kurang mengetahui fungsi dari BP4 itu sendiri. Sebagian

besar masyarakat hanya mengetahui KUA adalah sebatas tempat orang menikah

saja dan Pengadilan Agama adalah tempat orang bercerai.5

Kalau berbicara dalam tataran idealnya tugas BP4 juga harus

memberikan nasihat bagi pasangan suami istri yang ingin bercerai, sehingga

tingkat perceraian bisa diminimalisir. Akibat kurangnya pengetahuan masyarakat

tentang tugas-tugas pokok dari BP4, maka pasangan yang akan melakukan

3 Wawancara pribadi dengan Drs. Jajat Sudrajat SH., MH. Hakim PA Bekasi. Pada Tanggal 13

Mei 2011. 4 Wawancara pribadi dengan Drs. Syarifuddin. Ketua BP4 KUA Kec. Bekasi Barat. Pada

Tanggal 13 Mei 2011.

5 Ibid.

Page 63: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

54

perceraian langsung ke Pengadilan Agama atau ke orang tua/tokoh masyarakat

untuk menyelesaikan masalah keluarga mereka, oleh sebab itu BP4 kurang

berfungsi.6

Selama menjabat sebagai Ketua BP4 Kec. Bekasi Barat, Drs. Syarifuddin

hanya menerima 4 Pasangan suami istri yang ingin melakukan perceraian, yang

mana hanya 1 pasangan saja yang gagal bercerai, selainnya diteruskan ke

Pengadilan Agama.7

Minimnya pengetahuan masyarakat terhadap BP4 dapat mengakibatkan

perceraian yang akan terjadi, oleh karena itu orang tua dan tokoh masyarakat

sangat berperan penting dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada

ditengah masyarakat. Bagi calon pengantin yang ingin menikah secara resmi,

mereka mengetahui peranan BP4. Tetapi dikarenakan banyaknya pernikahan

yang tidak melalui lembaga Negara yang resmi maka mereka tidak mengetahui

peranan BP4.

Selain itu, kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap BP4 dikarekan

tidak adanya bantuan dari pemerintah, sosialisasi mengenai BP4 ke masyarakat

hanya melalui ceramah-ceramah agama. Dukungan dari pemerintah hanya ada

ketika melaksanakan nikah massal, dan hal ini sangat jarang sekali dilakukan.

Hambatan-hambatan lainnya yakni kurangnya sumber daya manusia di BP4.

6 Ibid. 7 Ibid.

Page 64: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

55

Walaupun ditengah keterbatasan yang ada, keberadaan BP4 harus tetap

dipertahankan dan difungsikan kembali dengan tujuan awalnya. Salah satu

upayanya ialah dengan meningkatkan kesejahteraan anggota BP4 serta

meningkatkan sumber daya manusianya,8 yakni dengan menempatkan orang-

orang yang mempunyai keahlian seperti ahli psikologi dan ahli konseling, ahli

keuangan, sehingga hasil konsultasi dengan BP4 bisa memuaskan pihak-pihak

yang berkonsultasi.

Setiap kasus yang masuk ke Pengadilan Agama tidak dianjurkan oleh

Hakim untuk menyelesaikan ke BP4 melainkan mereka meminta agar kasus

perceraian tersebut terlebih dahulu diselesaikan secara mediasi di dalam atau di

luar Pengadilan. Karena tidak adanya mediator yang bersertifikat di KUA Bekasi

Barat, maka Hakim Pengadilan Agama yang berperan sebagai mediator di luar

persidangan.9 Karena Pengadilan Agama berpegang teguh pada Perma No.1

Tahun 2008 tentang mediasi.

Dalam tataran konsepnya upaya-upaya yang harus dilakukan BP4 untuk

mengurangi perceraian adalah dengan memanggil pihak-pihak yang terkait di

dalam perceraian, lalu memberikan nasihat-nasihat agar tidak terjadi

8 Ibid. 9 Wawancara pribadi dengan Drs. Jajat Sudrajat SH., MH. Hakim PA Bekasi. Pada Tanggal 13

Mei 2011

Page 65: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

56

perceraian.10 Kemudian melakukan penyuluhan setiap ada kesempatan kepada

masyarakat bahwa perceraian itu dibenci oleh Allah SWT, mempersiapkan

pasangan yang akan melakukan pernikahan yaitu memberi nasihat-nasihat,

supaya rumah tangga mereka tidak gagal ditengah jalan atau bercerai dengan

bimbingan kursus pengantin (suscatin) baik dari segi agama, adat istiadat yang

berkembang dimasyarakat maupun Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang

Perkawinan.

Lemahnya peranan lembaga BP4 ditengah-tengah masyarakat harus

mendapatkan perhatian yang serius dari Pemerintah. Diperlukan upaya-upaya

tertentu agar peranan BP4 bisa efektif ditengah masyarakat, sehingga tingkat

perceraian bisa dikurangi dan semua permasalahan keluarga bisa dikonsultasikan

untuk dicarikan jalan keluar dengan cara-cara yang baik.

Dari pendahuluan dan beberapa kasus tersebut peran BP4 belum optimal

dan tindak lanjut dari penyelesaian kasus belum dapat diselesaikan secara baik.

Disarankan kepada pasangan yang berselisih untuk lebih memahami ilmu

agama, ilmu munakahat, ilmu kesehatan, ilmu ekonomi dan ilmu psikologi agar

membina kembali keutuhan rumah tangga dengan saling mengerti dan

memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing pasangan.

10 Wawancara pribadi dengan Drs. Syarifuddin Ketua BP4 KUA Kec. Bekasi Barat. Pada

Tanggal 13 Mei 2011.

Page 66: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

57

Kepada BP4 disarankan untuk lebih meningkatkan pelayanannya kepada

masyarakat, mengadakan sosialisasi, mendata para penduduk yang menikah agar

suatu saat nanti bias diambil antisipasi tentang usia pernikahan selanjut. Kepada

Kepala Kantor Departemen Agama agar membina, mengawasi kinerja BP4

supaya lebih optimal dalam menjalankan tugas pokoknya dalam menyelesaikan

perselisihan perkawinan dan memberikan angaran yang semestinya demi

suksesnya program BP4.

Salah satu tujuan dibentuknya BP4 adalah untuk membentuk keluarga

sakinah mawaddah warahmah, sehingga terciptanya masyarakat madani yang

akan membawa Indonesia pada sebuah peradaban. Fungsi dan tugas BP4 tetap

konsisten melaksanakan UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan Peraturan

Perundang lainnya tentang Perkawinan, oleh karenanya fungsi dan peranan BP4

sangat diperlukan masyarakat dalam mewujudkan kualitas perkawinan. Namun,

apabila banyak keluarga yang pecah akibat perceraian maka akan berdampak

besar bagi perkembangan anak dan keluarga disekitarnya.

Tingginya tingkat perceraian di Kota Bekasi menjadi tanda bahwa tidak

terealisasinya tujuan dari UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Bagi

Pengadilan Agama diharapkan agar menjalin hubungan dengan KAU di wilayah

Kecamatan. Dahulu mememang KUA dan PA dalam satu kesatuan di bawah

payung Departement Agama. Namun, sekarang sudah terpisah berada di bawah

kekuasaan Mahkamah Agung, meskipun terpisah bukan berarti tidak bisa bersatu

Page 67: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

58

lagi. Oleh karena itu, hendaknya antara KUA dan PA saling membantu demi

menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah dan Indonesia yang

adil, sejahtera materil, spirituil dan bahagia dikemudian hari.

Apabila ditinjau dari pendapat Lawrence Meir Friedman, hukum

memiliki tiga aspek agar bisa berjalan dengan baik ditengah-tengah

masyarakat,11 yakni:

1. Structure (tatanan kelembagaan dan kinerja lembaga)

2. Substance (materi hukum)

3. Legal Culture (budaya hukum)

Apabila dianalisa menggunakan teori Lawrence Meir Freidmen,

tingginya tingkat perceraian di Kec. Bekasi Barat permasalahannya terletak pada

Structure (tatanan kelembagaan dan kinerja lembaga) serta Legal Culture

(budaya hukum).

D. Peran BP4 dan Tim Mediator

Sejak BP4 dibentuk pada tanggal 3 Januari 1960 dan dikukuhkan oleh

Keputusan Menteri Agama Nomor 85 tahun 1961, diakui bahwa BP4 adalah

satu-satunya Badan yang berusaha dibidang Penasihatan Perkawinan dan

11 Lawrence Meir Friedmen, American Law: An Introduction (New York: W.W Norton and

Company, 1984) yang mana penulis kutip dari ceramah pengukuhan guru besar Sayta Arinanto, Politik Pembangunan Hukum Nasional Dalam Era Pasca Reformasi, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 2006.

Page 68: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

59

Pengurangan Perceraian untuk meningkatkan kualitas perkawinan menurut

ajaran Islam. Maka diperlukan bimbingan dan penasihatan perkawinan secara

terus-menerus dan konsisten agar dapat mewujudkan rumah tangga/keluarga

yang sakinah mawaddah wa rahmah. Fungsi dan Tugas BP4 tetap konsisten

melaksanakan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan

Peraturan Perundang lainnya tentang Perkawinan, oleh karenanya fungsi dan

peranan BP4 sangat diperlukan masyarakat dalam mewujudkan kualitas

perkawinan.12

Sejalan dengan Peraturan Mentri Agama No. 3 Tahun 1975 Pasal 28 ayat

(3) menyebutkan bahwa “Pengadilan Agama dalam berusaha mendamaikan

kedua belah pihak dapat meminta bantuan kepada Badan Penasihat Perkawinan,

Perselisihan dan Perceraian (BP4) agar menasihati kedua suami istri tersebut

untuk hidup makmur lagi dalam rumah tangga”.

Mediator adalah pihak yang bersifat netral dan tidak memihak, yang

berfungsi membantu para pihak dalam mencari berbagai kemungkinan

penyelesaian sengketa.13 Sebagai pihak ketiga yang netral, independent, tidak

memihak, ahli dibidang yang disengketakan. Hal ini sejalan dengan firman Allah

QS. An-Nisa ayat 58:

12 Muqaddimah Anggaran Dasar BP4 yang merupakan Hasil Munas BP4 ke XIV, 2009. 13 Peraturan Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2003, tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.

Page 69: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

60

14…..

Artinya: Sesungguhnya Allah SWT menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya. (QS. An-Nisa: 58).

Ajaran Islam memerintahkan agar penyelesaian setiap perselisihan yang

terjadi diantara manusia sebaiknya diselesaikan dengan jalan perdamian, Allah

SWT berfirman dalam QS. An-Nisa Ayat 35:

15

Artinya: Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan antara keduanya, Maka kirimlah seorang hakam (juru damai) dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga perempuan. jika kedua orang hakam itu bermaksud mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi taufik kepada suami-isteri itu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. An-Nisa: 35)

Keadilan merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang umunya

diakui semua tempat di Dunia ini. Apabila keadilan tersebut dikukuhkan

kedalam sebuah institusi yang bernama hukum, maka hukum itu harus mampu

menjadi saluran agar keadilan dapat ditegakkan secara utuh kedalam masyarakat.

Dalam hal ini tugas Hakim yang paling berat adalah menjawab kebutuhan

manusia akan keadilan tersebut selain melakukan pendekatan kedua belah pihak

14 Al-Qur’an dan Terjemahanya. Depag RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Jakarta: CV. Kathoda, 2005).

15 Ibid.

Page 70: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

61

untuk merumuskan sendiri apa yang mereka kehendaki dan upaya ini dilakukan

pada tahapan perdamaian.16

Dalam hukum Islam perdamain disebut dengan istilah Islah, menurut

bahasa adalah memutuskan suatu persengketaan, sedangkan menurut syara’

adalah suatu akad dengan maksud untuk mengakhiri suatu persengketaan antara

dua pihak yang saling bersengketa.17

Dasar hukum perdamai sebagaiman firman Allah SWT dalam QS. Al-

Hujurat ayat 10 dan surat Al–Baqarah ayat 224:

18

Artinya: Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (QS. Al-Hujurat: 10)

19

Artinya: Jangahlah kamu jadikan (nama) Allah SWT dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan, bertakwa dan mengadakan ishlah di antara manusia dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al–Baqarah: 224)

16 Lailatul Arofah “Perdamaian dan bentuk lembaga damai di Pengadilan Agama sebuah

Tawaran Alternatif” Mimbar Hukum, No. 63, h. 43. 17 As Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah Juz III, (Beirut: Dar Al Fikr, 1997), h. 305. 18 Al-Qur’an dan Terjemahanya. Depag RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Jakarta: CV.

Kathoda, 2005). 19 Ibid.

Page 71: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

62

Dan dalam Hadis syarat utama untuk sahnya suatu perjanjian perdamaian

adalah bahwa perjanjian itu adalah boleh dan dianjurkan untuk kebaikan dan

keutuhan persaudaraan sesama muslim asalkan tidak untuk menghalalkan yang

haram dan sebaliknya mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah SWT dan

Rasul Nya, sebagaiman sabda Nabi SAW:

الصلح جا ئز بین المسلمین اال صلحا حرم حال ال او احل حرا ما و ا لمسلمون على شر و طھم اال شر طا 20حرم حال ال او احل حر ما

Islah bertujuan untuk mencegah suatu perselisihan dan memutuskan

suatu pertentangan dan pertikaian. Pertentangan apabila terjadi berkepanjangan

akan mendatangkan kehancuran, untuk itu Islah mencegah hal-hal yang

menyebabkan kehancuran dan menghilangkan hal-hal yang membangkitkan

fitnah, pertentangan dan yang menimbulkan sebab-sebab serta menguatkannya

adalah persatuan dan persetujuan, hal itu merupakan suatu kebaikan yang

dianjurkan oleh syara.21

Mediator ditunjuk oleh para pihak (secara langsung maupun melalui

lembaga mediasi), dan berkewajiban untuk melaksanakan tugas dan fungsinya

berdasarkan pada kehendak dan kemauan para pihak. Walaupun demikian, ada

20 Muhammad Abd ar Rahman Tuhfah al Ahwazi (Bi Syarh Jami At Tirmizi) (t.t.p; Dar al

Fikr, t.t.) IV : 486 Hadits nomor 1352 “Kitab Al Ahka.” Bab Ma Zukira an Rasulullah Salallahu Alaih wa Salam fi Sulh Bain an Nas. Hadits ini hasa n sahih diriwayatkan dari Katsir bin Abdillah bin umar bin auf Al muzniy dari ayahnya dari kakeknya.

21 Alaudin at Tharablis, Muin Al Hukam: Fi ma yataraddadu baina al hamsanaini mi al

ahkami, (Beirut: Dar al Fikr), h. 123.

Page 72: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

63

suatu pola umum yang dapat diikuti pada umumnya dijalankan oleh mediator

dalam rangka penyelesaian sengketa para pihak. Sebagai suatu pihak di luar

perkara, yang tidak memiliki kewenangan memaksa, mediator berkewajiban

untuk bertemu atau mempertemukan para pihak yang bersengketa guna mencari

masukan mengenai pokok persoalan yang dipersengketakan oleh para pihak.

Berdasarkan pada informasi yang diperoleh, baru kemudian mediator dapat

menentukan duduk perkara, kekurangan dan kelebihan dari masing-masing pihak

yang bersengketa, dan selanjutnya mencoba menyusun proposal penyelesaian,

yang kemudian dikomunikasikan kepada para pihak secara langsung.

Seorang mediator harus mampu menciptakan suasana dan kondisi yang

kondusif bagi terciptanya kompromi diantara kedua belah pihak yang

bersengketa untuk memperoleh hasil yang saling menguntungkan (win-win).22

Firman Allah QS. An-Nisa ayat 58:

23

Artinya: Dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah SWT adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat. (QS. An-Nisa: 58).

22 Gunawan Wijaya, Seri Hukum Bisnis, h. 91-92. 23 Al-Qur’an dan Terjemahanya. Depag RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Jakarta: CV.

Kathoda, 2005).

Page 73: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

64

Untuk melaksanakan tugasnya, seorang mediator dapat melakukan dua

macam peran yaitu: peran pasif dan peran aktif. Kedua peran tersebut dapat

dilakukan atau diterapkan oleh seorang mediator tergantung pola kondisi saat itu,

apakah ia harus bersifat pasif atau aktif. Mediator bersifat pasif disebabkan

apabila para pihak yang bersengketa memiliki kepedulian yang tinggi dan lebih

aktif untuk menyelesaikan sengketanya yang mereka hadapi sehingga mediator

hanya berperan sebagai penengah dan mengarahkan penyelesaian sengketa serta

mengatur perundingan-perundingan, memimpin rapat dan sebagainya.

Mediator diharapkan bersifat aktif apabila para pihak yang sedang

bersikap pasif atau menunggu dan sulit berkomunikasi. Dalam kondisi yang

demikian mediator harus cepat tanggap dan mengambil inisiatif melakukan

tindakan.

Christoper W. Moore menyebutkan ada tiga tipologi mediator yaitu;

mediator hubungan sosial, (social network mediator), mediator autoritatif

(authoritative mediator), mediator mandiri (independent mediator).24

Tipe mediator hubungan sosial sering kita temui dalam masyarakat

pedesaan, misalnya para pemuka adat, pemuka masyarakat dan alim ulama. Tipe

mediator autoratif adalah mediator yang bekerja diinstansi pemerintah. Mediator

yang demikian sering kita temui dalam penyelesaian kasus-kasus tanah yaitu

24 Rachmadi Usman, Pilihan Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan, (Bandung: PT. Aditya

Bahkti, 2003). h. 94.

Page 74: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

65

antara pengusaha dan masyarakat pemilik tanah, yang menjadi mediator adalah

seorang atau tim yang bekerja di instansi Pemerintah atau Pengadilan.25

Mediator mandiri adalah mediator yang dianggap paling baik atau

profesional bila dibandingkan dengan dua tipe mediator diatas karena mediator

mandiri tidak memiliki hubungan, baik secara langsung maupun tidak langsung

dengan para pihak yang bersengketa. Pada umumnya orang-orang yang menjadi

mediator mandiri bersifat professional. Dia akan melayani para pihak

sepenuhnya dengan menggunakan pendekatan sukarela dan tidak mempunyai

sumber daya untuk memantau pelaksanaan kesepakatan.

Apabila angka perceraian di masyarakat terus mengalami peningkatan,

itu menjadi bukti kegagalan dari kerja Badan Penasehat pembinaan Pembinaan

Pelestarian Perkawinan dan Pengadilan Agama dalam mediasi. Kasus perceraian

suami istri ternyata jumlah istri yang menggugat cerai suami makin meningkat.

Hal ini merupakan fenomena baru di kota-kota besar di Indonesia.

Tingginya permintaan gugat cerai istri terhadap suami tersebut, diduga

karena kaum perempuan merasa mempunyai hak yang sama dengan lelaki, atau

akibat globalisasi sekarang ini, atau bahkan karena kaum laki-laki sudah tidak

mempunyai moral, rasa kasih sayang dan cinta kepada istri, serta kesadaran da

kepedulian. Itulah antara lain yang menjadi perhatian kita semua sebagai umat

beragama.

25 Ibid., h. 94.

Page 75: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang peran BP4 dan tim

mediator dalam membina keluarga sakinah di KUA Kec. Bekasi Barat dan PA

Bekasi, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. BP4 di dalam melaksanakan tugasnya memiliki peran sebagai berikut:

mendidik dan memberi penerangan kepada suami istri agar dapat menjadi

keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah, mendidik dan

menerangkan bagaimana para suami istri mengatasi krisis rumah tangga,

memberikan nasihat kepada para suami istri yang sudah terlibat dalam

suatu perselisihan. Tugas pokok dari BP4 adalah memberikan benatuan

advokasi dan mencegah terjadinya perceraian, menyebarluaskan majalah

perkawinan dan informasi mengenai keluarga kepada masyarakatdan

memberikan penyuluhan kepada masyarakat tenang BP4. BP4

berkedudukan diluar Pengadilan Agama dan berada dibawah Departemen

Agama. BP4 Bekasi Barat sampai saat ini belum melaksanakan peran dan

tugasnya dengan efektif, karena belum terorganisir secara baik dan tidak

adanya perhatian dari Pemerintah, terutama sistem administrasi dan

kemampuan para penasihat. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat

kepercayaan masyarakat kepada BP4, oleh sebab itu masyarakat enggan

Page 76: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

67

untuk mendatangi BP4 karena hal tersebut. Sosialisasi terhadap

keberadaan BP4 masih kurang, sehingga masyarakat belum mengenal

BP4 dan tidak dapat memanfaatkan pelayanan konsultasi BP4 yang

mereka tahu KUA adalah tempatnya orang menikah dan Pengadilan

tempatnya orang bercerai

2. Hakim-hakim di Pengadilan Agama ketika awal sidang Hakim

membebaskan bagi suami atau istri untuk melakukan mediasi baik

didalam Pengadilan maupun diluar Pengadilan. Seharusnya Hakim perlu

merujuk mereka untuk melakukan mediasi di BP4 dan menjadikan hasil

penasihatan BP4 sebagai tambahan pertimbangan dalam memutus

perkara perselisihan rumah tangga atau perceraian.

B. Saran-saran

Visi, misi serta peran dan tugas BP4 sangatlah mulia, yakni ingin

mewujudkan masyarakat Indonesia menjadi keluarga yang sakinah mawadah wa

rahmah, maju, sejahtera materil dan spiritual. Namun, dalam hal pelaksanaannya

belum efektif dan optimal, untuk itu penulis menyarankan kepada BP4 di KUA

Kec. Bekasi Barat:

1. Menata ulang sistem administrasi BP4 sehinga dapat memiliki percaya

diri dalam tubuh BP4 dan menambah kepercayaan masyarakat kepada

BP4 sebagai lembaga penasihatan perkawinan.

Page 77: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

68

2. Melakukan kerja sama dan hubungan koordinasi dengan pihak Dewan

Kemakmuran Mesjid (DKM) diseluruh Bekasi Barat, agar dapat

memperluas jaringan dan mempermudah terlaksanya penasihatan

perkawinan. Sehingga apabila masyarakat yang membutuhkan

penasihatan atau konsultasi perkawinan, pertolongan pertamanya adalah

dengan mendatangi pengurus DKM di Masjid yang terdekat dengan

tempat tinggalnya.

3. Melakukan sosialisasi dan promosi kepada masyarakat mengenai

pelayanan konsultasi BP4.

4. Melakukan kerja sama dengan para psikologi, ahli komunikasi, ahli

ekonomi atau para ahli lainnya untk meningkatkan kredibilitas korps

perkawinan BP4.

5. Mengupayakan kepada Depag RI untuk menganggarkan biaya dalam

pengembangan BP4 agar lebih maju.

6. Melakukan kerja sama atau kesepakatan dengan Pengadilan Agama

untuk mengarahkan para suami istri yang hendak bercerai agar terlebih

dahulu berkonsultasi kepada BP4.

7. Menyinergikan internal lembaga BP4 sehingga menjadi BP4 yang solid

dan dapat dipercaya oleh masyarakat di Bekasi Barat.

Saran bagi Pengadilan Agama Bekasi:

Page 78: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

69

1. Mewujudkan penyuluhan hukum mengenai perceraian serta dampaknya

bagi suami, istri dan anak, sehingga masyarakat akan memahami betul

akibat dan konsekwensi dari perceraian.

2. Diharapkan dapat open-minded dalam melakukan kerja sama dengan

Kantor Kementrian Agama Kota Bekasi mengenai rencana kerjasama

dalam upaya meminimalisir perceraian dengan bantuan penasihatan

lembaga BP4.

Page 79: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

70

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an dan Terjemahanya. Depag RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: CV. Kathoda, 2005.

Abdurrasyid, Priyatna. Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Jakarta: PT.

Fikahati, bekerjasama dengan BANI, 2002. Abd ar Rahman, Muhammad. Tuhfah al Ahwazi (Bi Syarah Jami at Tirmizi),

Beirut: Dar al Fikr. Ahmad al-Hasyimi, Sayyid. Mukhtar al-Hadist. Semarang: Toha Putra, 1986. Amir Nuruddin dan Azhari, Akmal Tarigan. Hukum Perdata Islam di Indonesia,

Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006. Arofah, Lailatul. “Perdamaian dan bentuk lembaga damai di Pengadilan Agama

sebuah Tawaran Alternatif.” Mimbar Hukum, No. 63. A. Partanto, Pius, dan Dahlan A Barry, Muhamad. Kamus Ilmiah Populer.

Surabaya: Arkola, 1994. At Tharablis, Alaudin. Muin Al Hukam: Fi ma yataraddadu baina al hamsanaini mi

al ahkami. Beirut: Dar Al Fikr. Basyir, Ahmad Azhar. Hukum Perkawinan Islam. Yogyakarta: UII Perss, 2000. Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4). Hasil Munas

BP4 XIII/2004 dan Pemilihan Ketua Sakinah Teladan Tingkat Nasional, Jakarta, 14 – 17 Agustus.

BP4 Pusat. Hasil Musyawarah Nasional BP4 VII dan PITNAS IV. Jakarta: BP4

Pusat, 1986. BP4 Pusat. BP4 Pertumbuhan dan Perkembangan. Jakarta: BP4 Pusat, 1977. BP4 Pusat. Tantangan Baru BP4 Setelah 37 Tahun Berkiprah, Perkawinan dan

Keluarga XXV. Jakarta: BP4 Pusat, 1997. BP4 Provinsi Jawa Barat. Bandung, 1983.

Page 80: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

71

Departemen Agama RI, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Pembinaan Syariat Islam. Modul Pelatihan Motivator Keluarga Sakinah. Jakarta: Dirjen Bimas, 2006.

Damis, Harijah. “Hakim Mediasi”. Mimbar Hukum No. 63. Dokumen Kantor Urusan Agama Kec. Bekasi Barat. Departemen Agama Provinsi Jawa barat. Modul Kursus Calon Pengantin di Provinsi

Jawa Barat. Jakarta: Depag Jabar, 2007. Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji. D/7/1999: Bab III pasal 3. Departemen Agama RI, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan

Pembinaan Syariat Islam. Modul Pelatihan Motivator Keluarga Sakinah. Jakarta: Dirjen Bimas, 2006.

Departemen Agama RI, MUI dan UNICEF. Memelihara Kelangsungan Hidup Anak

Menurut Ajaran Islam. Jakarta: 1967. Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama departemen Agama. Kompilasi

Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama Departemen Agama, 1992.

Djamali, Abdoel. Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers, 2005. Ensiklopedi Islam, Jilid 5. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1994. Friedmen, Lawrence Meir. American Law: An Introduction (New York: W.W

Norton and Company, 1984) yang mana penulis kutip dari ceramah pengukuhan guru besar Satya Arinanto, Politik Pembangunan Hukum Nasional Dalam Era Pasca Reformasi, Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Jakarta, 2006.

Ghofur, Anshori Abdul. Peradilan Agama di Indonesia Pasca UU Nomor 3 Tahun

2006. Yogyakarta: UII Press, 2007. Ibrahim, Johnny. Teori dan Metodelogi Penelitian Hukum Normatif. Malang: 2007. Ichsan, Muhammad. Jangan Pernah Bercerai. Yogyakarta: Ichsan Media, 2009. KMA No.517 Tahun 2001 ditetapkan pada tanggal 30 November 2001.

Page 81: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

72

Lexy, J. Moeleong. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Manan, Abdul. Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama.

Jakarta: Al Hikmah, 2000. Martiman, Prodjohamidjojo. Tinjauan Mengenai Undang-Undang Perkawinan.

Jakarta: Indonesia Legal Publishing, 2003. Mendesak. Revitalisasi Keluarga sakinah. diakses Pada tanggal 2 September 2010

dari http://bimasislam. depag. go. id Mimbar Hukum No. 63 Tahun XV. Jakarta: Al Hikmah dan DITBINPERA, 2004. Muhidin, Imam. Riyadu al-Shalihin. Terj. Musleh Shabir, Semarang: Toha Putra,

1985. Jilid 5. Muhamad bin Abi Isa, Abi Isa. Sunan Tirmidzi. Jakarta: Dar Al Fikr, 1988. Harahap, M. Yahya. Kedudukan, Kewenangan dan Acara Peradilan Agama. Jakarta:

Sinar Grafika, 2005. ………., Hukum Acara Perdata, Jakarta: Sinar Grafika, 2005. Pasaribu, Chairuman dan K Lubis, Suhawar. Hukum Perjanjian dalam Islam.

Jakarta: Sinar Grafika, 1996. Cet ke-2. Proyek Pembinaan Keluarga Sakinah. 2004. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Peraturan Mahkama Agung Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi di

Pengadilan Agama. Sabiq, As Sayyid. Fiqh Sunnah. Beirut: Dar Al Fikr, 1997. Juz III. Salim, Nasruddin. Pemberdayaan. Mimbar Hukum No. 63. Subekti. Pokok-Pokok Hukum Perdata. Intermesa: Jakarta, 1996. Subekti dan Tjitrosudibio. Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Jakarta: Pradana

Paramita, 1989.

Page 82: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

73

Simorangkir dkk. Kamus Hukum. Jakarta: Sinar Grafika, 2004. Cet ke-8. Soekanto, Soejono. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum. Jakarta: Rajawali Pers, 1982. Sudarsono. Hukum Perkawinan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta, 2005. Cet ke-3. Susilo, Budi Prosedur Gugatan cerai. Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2007. Sumayya. “Peranan BP4 Dalam Upaya Mencegah Perkawinan Usia Muda.”Skripsi

Sarjana Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2006.

Su’adah. Sosiologi Keluarga. Malang: UMM Press, 2005. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: 2006. Suharso, dan Retnoningsih, Ana. Kamus Besar Bahsa Indonesia. Semarang: CV.

Widya Karya, 2005. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Usman, Rachmadi. Pilihan Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan. Bandung:

PT. Aditya Bakti, 2003. Usman, Sabian. Dasar-Dasar Sosilogi Hukum Makna Dialog Antara Hukum dan

Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009. Usman, Mushlih. Kaidah-Kaidah Ushuliyah dan Fiqhiyah. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 1997. Yasardin. Mediasi di Pengadilan Agama: Upaya Pelaksanaan SEMA No. 1 tahun

2002. Mimbar Hukum, No. 63. Zain, Muhammad dan Al-Shadiq, Mukhtar, Membangun Keluarga Humanis.

Jakarta: Graha Cipta, 2005. Cet ke-1 Wiraartha, I Made. Pedoman Penulisan Usulan Penulisan Skripsi dan Tesis.

Yogyakarta: CV. Andy Offset, 2005. Wijaya, Gunawan. Seri Hukum Bisnis. Wawancara Pribadi dengan Drs. Jajat Sudrajat SH., MH. Hakim PA Bekasi. Pada

Tanggal 13 Mei 2011.

Page 83: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

74

Wawancara Pribadi dengan Drs. Syarifuddin Ketua BP4 KUA Kec. Bekasi Barat Pada Tanggal 13 Mei 2011.

Page 84: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

Wawancara

Hari/Tanggal : 13 Mei 2011

Waktu : 08:00 WIB

Tempat Wawancara : KUA Kec. Bekasi Barat

Nama Responden : Drs. Syarifuddin

Jabatan : Ketua BP4

1. T : Bagaimanakah sistem pembinaan dan penasihatan yang dilakukan oleh

BP4 di KUA Kec. Bekasi Barat?

J : Sistem pembinaan dan penasihatan yang dilakukan oleh BP4 di KUA

Kec. Bekasi Barat adalah memberikan waktu tengang 10 sebelum akad

pernikahan untuk diberikan pembelajaran dan penasihatan tentang

pernikah demi terciptanya keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.

2. T : Apakah pelaksanaan fungsi kepenasihatan di BP4 ini telah berjalan

dengan seharusnya atau belum ?

J : Sudah.

3. T : Seperti apakah konsep mediasi yang dilakukan di BP4?

Page 85: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

J : Konsep mediasi yang dilakukan oleh BP4 adalah memberikan masukan

dan saran kepada suami istri yang sedang bermasalah dengan cara

mengirim surat panggilan kepada kedua pasangan untuk diadakan

mediasi di KUA.

4. T : Kendala apa saja yang dihadapi oleh BP4 dalam membina keluarga

sakinah dan bagaimana solusinya?

J : Kendala yang dihadapi dalam membina keluarga sakinah adalah

banyak pasangan yang mendaftar nikah tidak mau mengikuti

pembinaan perkawinan yang dilakukan di KUA dengan alasan sibuk

dan lain sebagainya, mereka lebih suka dilakukan waktu akad sedang

berlangsung karena tidak mau repot lagi.

5. T : Apakah masyarakat tahu tentang adanya BP4 di KUA ini?

J : Sebagian besar masyarakat tidak tahu tentang adanya BP4, tujuan dan

fungsinya, yang mereka tahu KUA adalah tempat orang untuk menikah

dan Pengadilan Agama tempat orang bercerai.

6. T : Apakah BP4 menjalin kinerja dengan PA Bekasi dalam proses mediasi?

J : Tidak, walaupun ada PERMA No. 3 Tahun 1975 Pasal 28 ayat (3)

menyebutkan bahwa “Pengadilan Agama dalam berusaha mendamaikan

kedua belah pihak dapat meminta bantuan kepada Badan Penasehat

Page 86: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

Perkawinan, Perselisihan dan Perceraian (BP4) agar menasihati kedua

suami istri tersebut untuk hidup makmur lagi dalam rumah tangga,

namun prakteknya tidak terlaksana.

7. T : Apakah para korps BP4 sudah ahli dalam mendamaikan suami istri yang

sedang bermasalah?

J : Korp BP4 disini sudah ahli dalamm mendamaikan suami istri yang

sedang bermasalah, karena korps disini merupakan dari kalangan tokoh

masyarakat/pemuka agama.

8. T : Sejauh mana pemerintah meperhatiakan BP4 ini sebagai lembaga

mediasi di KUA dan apakah sudah sejahtera para korps BP4 saat ini?

J : Sampai saat ini pemerintah kurang meperhatikan BP4 sebagai lembaga

mediasi di KUA, tidak adanya angaran dana untuk berjalannya lembaga

ini dan semakin meningkatnya perceraian yang ada di Kota Bekasi.

Page 87: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

Wawancara

Hari/Tanggal : 13 Mei 2011

Waktu : 14:30 WIB

Tempat Wawancara : PA Bekasi

Nama Responden : Drs. Jajat Sudrajat SH., MH

Jabatan : Hakim

1. T : Apakah pelaksanaan mediasi sudah berjalan sebagaimana mestinya atau

belum?

J : Sudah.

2. T : Seperti apakah konsep mediasi yang dilakukan di PA Bekasi?

J : Konsep mediasi PA Bekasi adalah mengacu pada PERMA NO.1 tahun

2008 tentang Mediasi.

3. T : Apa kendala yang dihadapi PA dalam membina keluarga sakinah dan

bagaimana solusinya?

J : Banyak kendala yang dihadapi PA dalam membina keluarga sakinah

diantaranya sulitnya para hakim untuk memediasi suami istri yang

sedang bermasalah, sudah tidak ada kecocokan, sering terjadi kekerasan

dan lain sebagainya. Solusi sudah diberikan dengan diberikan saran dan

Page 88: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

masukan namun, memang sudah tidak bisa dipersatukan kembali karena

mereka yang bercerai umumnya sudah kronis dan susah untuk

dimediasi.

4. T : Berapa persen yang Bapak tahu pasangan yang berhasil dimediasi disini

selama menjabat?

J : Sekitar 10% yang berhasil dimediasi selebihnya bercerai.

5. T : Apakah PA Bekasi menjalin kinerja dengan BP4 di KUA wilayah bekasi

dalam proses mediasi?

J : Tidak, karena kami mengikuti prosedur yang ada, yaitu PERMA NO. 1

Tahun 2008 tentang mediasi.

Page 89: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

Pedoman Wawancara

Nama : Drs. Syarifuddin

Jabatan : Ketua BP4 di KUA Kec. Bekasi Barat

1. Bagaimanakah sistem pembinaan dan penasihatan yang dilakukan oleh BP4 di

KUA Kec. Bekasi Barat?

2. Apakah pelaksanaan fungsi kepenasihatan di BP4 ini telah berjalan dengan

seharusnya atau belum?

3. Seperti apakah konsep mediasi yang dilakukan di BP4?

4. Kendala apasaja yang dihadapi oleh BP4 dalam membina keluarga sakinah dan

bagaimana solusinya?

5. Apakah masyarakat tahu tentang adanya BP4 di KUA ini?

6. Apakah BP4 menjalin kinerja dengan PA Bekasi dalam proses mediasi?

7. Apakah para korps BP4 sudah ahli dalam mendamaikan suami istri yang sedang

bermasalah?

8. Sejauh mana pemerintah meperhatikan BP4 ini sebagai lembaga mediasi di KUA

dan apakah sudah sejahtera para korps BP4 saat ini?

Page 90: PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5393/1/AHMAD... · PERAN BP4 DAN TIM MEDIATOR ... 4. Tugas Dan Fungsi ... Direktorat

Pedoman Wawancara

Nama : Drs. Jajat Sudrajat SH., MH

Jabatan : Hakim PA Bekasi

1. Apakah pelaksanaan mediasi sudah berjalan sebagaimana mestinya atau belum?

2. Seperti apakah konsep mediasi yang dilakukan di PA Bekasi?

3. Kendala apasaja yang dihadapi oleh PA dalam membina keluarga sakinah dan

bagaimana solusinya?

4. Berapa persen yang bapak tahu pasangan yang berhasil dimediasi disini selama

menjabat?

5. Apakah PA Bekasi menjalin kinerja dengan BP4 di KUA diwilayah Bekasi

dalam proses mediasi?