PERAN 3R SAMPAH DALAM PENCEGAHAN PENCEMARAN SUMBER AIR BAKU UNTUK AIR MINUM (Sharing Pengalaman 3R...

7/31/2019 PERAN 3R SAMPAH DALAM PENCEGAHAN PENCEMARAN SUMBER AIR BAKU UNTUK AIR MINUM (Sharing Pengalaman 3R Kampung Sukunan, Sleman, DIY)

1/42


2/42

PROFIL SUKUNAN

Sukunan :

- Kampung pinggiran kota

- Dikelilingi sawah

- Dilalui sungai kecil dan

saluran irigasi

- 5 RT- 296 KK, 1116 orang

- 40% buruh tani

- 30% buruh bangunan

- 20% wirausaha- 10 pegawai

- sumur gali per rumah,

kedalaman 8 12 mtr

- jenis tanah : pasir


3/42

LATAR BELAKANG

PENGELOLAAN SAMPAH POLA 3R

BERBASIS MASYARAKATDI SUKUNAN


4/42

DUNIA INDUSTRI BERHASIL MENCUCI OTAK MASYARAKAT

Lahir faham disposable-

isme sampah nonorganik

& B3 semakin tdk terkendali


5/42

Kenyataannya..orang semakin sukamenyampah dan menghalalkan segala cara

dalam mengatasi sampahnya;

berprinsip YANG PENTING BERSIH; dan

mengabaikan CARA PENANGANAN YANG

RAMAH LINGKUNGAN.

Setiap orang WAJIB MENGURANGI

dan MENANGANI sampah dengan

cara BERWAWASAN LINGKUNGAN.(Pasal 12 UU 18 Tahun 2008 tentang PENGELOLAAN SAMPAH)


6/42

KEMAMPUAN PEMERINTAH (DAERAH) DALAM

MELAYANI PENGELOLAAN SAMPAH SANGAT TERBATAS

78% wilayah belum

memperoleh pelayanan

sampah dari Pemerintah

(suburban & rural areas)

Risikopencemaran

(fisika, kimia,

biologi)

pada air baku

Lahir banyak TPA Sampah Liar

(ilegal) di Lingkungan

Permukiman

termasuk di SUKUNAN

Tanah & badan air sebagai

terminal semua jenis sampah

(organik, non-organik, B3-RT)

KABUPATEN SLEMAN


7/42

TPA LIAR (ILEGAL) BANYAK DIJUMPAI

LINGKUNGAN PERMUKIMAN


8/42

JENIS SAMPAH B3 RUMAHTANGGA BANYAK DITEMUKAN

DI TPA ILEGAL (LINGKUNGAN PERMUKIMAN)

SUMBER

PENCEMARAN

BAKTERIOLOGIS

SUMBERPENCEMAR AN

LOGAM BERAT

POPOK DISPOSABLE

PEMBALUT WANITA

PEMBALUT LUKA

JARUM SUNTIK

BATERAI LAMPU LISTRIK

BARANG ELEKTRONIK

THERMOMETER


9/42

TIMBULAN SAMPAH B3 RUMAHTANGGA SEBAGAI

SUMBER PENCEMARAN AIR YANG BERBAHAYA

Kota Padang : 0,041 liter/orang/hari; atau0,004 kg/orang/hari (Ruslinda, 2008)

Yogyakarta (wilayah kartamantul) : 0,16% dari

sampah yang dibuang ke TPA Piyungan (2004)

Kota Mexico : 1,6% dari total sampah kota

(Otoniel, et al., 2008)

Komposisi sampah elektronik di Uni Eropa: 4% dan

dunia: 8%, dengan peningkatan 3 - 5% per tahun.

(Onwughara,et al.,2010; Gramatyka,et al., 2007).


10/42

POLA PENYEBARAN MIKROORGANISME & BAHAN KIMIA

PADA PENCEMARAN AIR TANAH DI SEKITARNYA(Kusnoputranto, 1985)

Penelitian di California, USA : bakteri dapat menyebar hingga 30 meter dalam 33 jam;di Alaska sejauh 15 meter tergantung porositas tanah (Seoparman, 2002)

TPA

ILEGAL(sumber)

2M

9M

5 M 6 M

25 M 70 M

Pola pencemaran air

tanah oleh bakteri

Pola pencemaran air tanah oleh zat kimia


11/42

KEBERADAAN TPA SAMPAH ILEGAL

vs.

RISIKO PENCEMARAN AIR BAKU

Banyak TPA ilegal ditemukan di sekitar sungai

(266 TPA ilegal dekat sungai kawasan APY, 2004)

Masyarakat menggunakan sungai untuk: mandi,

mencuci (pakaian, perabot dapur/makan, bahanmakanan), karamba ikan, mengairi tanaman, dll.

Banyak sumur gali berdekatan dengan sungai

dan TPA ilegal (kurang dari 100 meter)

70% masyarakat mengandalkan air tanah

(Susenas, 2009)

sekitar 60% sumur warga di Kota Yogyakarta

tercemar bakteri E.coli (Dinkes Kota Yk, 2011)


12/42

KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA

PERALATAN ELEKTRONIK

Peralatan elektronik mengandung logam berat

berbahaya beracun, a.l. : baterai, solder, tabung

monitor TV/komputer, lampu fluorescent, lampu

listrik, saklar dan sebagainya (Cui dan Forssberg,

2003; Onwughara, et al., 2010).

Peralatan elektronik tersusun atas 40% logam

yang mengandung beberapa unsur seperti: Cu, Fe,

Ni, Pb, Zn, Al, Sn, Ag, dll (Gramatyka, et al. 2007)


13/42

PROSES LEACHING LOGAM BERAT

SAMPAH

ORGANIK SAMPAHB3

(Logam)

Lindi

Asam

Air hujan

Airpermukaan

(run off)

SAMPAH

NON-

ORGANIK

(Logam) Leachate +

logam

berat

PENCEMARAN:

Tanah

AIR Tanaman & hewan

AKUMULASI

DALAM

TUBUH

MANUSIA

RISIKO

GANGGUAN

KESEHATAN

MASYARAKAT


14/42

Membiarkan kekeliruan terus berlangsung

adalah kesalahan.

Jadikan hidupmu penuh makna karena setiapperistiwa akan mengukir sejarah

TIDAK CUKUP HANYA MELIHAT & BERNASEHAT

HARUS LAKUKAN AKSI!!!


15/42

SOLUSI

PERLU ALTERNATIF SISTEM PENGELOLAAN

SAMPAH 3R BERBASIS MASYARAKAT

BERSIFAT:MANDIRI (tidak tergantung Pemerintah)

PRODUKTIF (ekonomis)

RAMAH LINGKUNGAN (ekologis)


16/42

ING NGARSO SUNG TULODHO

BERMENTAL BAJA

TIDAK MUDAH PUTUS ASA

MAMPU MELAKUKAN 5K:

KOMUNIKASI

KOORDINASI

KERJASAMA

KOMITMEN

KONSISTEN


17/42

TUGAS MULAI MEMPERBAIKI PERILAKU MASYARAKAT

MEMBENCI SAMPAH MENYAYANGI SAMPAH

BOROS SAMPAH

MEMBUANG

MEMBAKAR

TERGANTUNG

PEMERINTAH

HEMAT SAMPAH

MEMANFAATKAN/

MENDAUR ULANG

MENYIA-NYIAKAN

SAMPAH

MENDAYAGUNAKAN

SAMPAH

MEMANFAATKAN/

MENDAUR ULANG

MANDIRI


18/42

Bukan zamannya lagi mendewakan TPA

Biaya dan Risiko Tinggi

(krisis anggaran & lahan)

PERLU PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNTUK AKSI 3R


19/42

LANGKAH-LANGKAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DALAM PENGELOLAAN SAMPAH 3R

IDENTIFIKASI ORANG-ORANG POTENSIAL, BERPENGARUH DAN DAPATDIPENGARUHI PADA KOMUNITAS SASARAN

PENDEKATAN, SOSIALISASI & MOTIVASI KEPADA ORANG-ORANG POTENSIALAGAR TERTARIK DAN TERGERAK MENJADI CHANGE AGENT FOR 3R (CA-3R)

CA-3R BERSAMA TOKOH MASYARAKAT SETEMPAT MERANCANG DANMELAKSANAKAN PERTEMUAN DENGAN MASYARAKAT UNTUK SOSIALISASI,MOTIVASI DAN MERENCANAKAN PELAKSANAAN 3R.

MEMBANGUN KOMITMEN BERSAMA MASYARAKAT DAN MEMBENTUK

LEMBAGA+PENGURUS YANG MENGKOORDINIR KEGIATAN 3R MEMBUAT ATURAN-ATURAN PELAKSANAAN 3R YANG DISAHKAN

PEMIMIPIN SETEMPAT

SOSIALISASI 3R KEPADA SELURUH LAPISAN MASYARAKAT (DENGANBERBAGAI METODE: DOOR TO DOOR, KOMPETISI, SENI (PUISI, LAGU, MURAL),PENGAJIAN, DLL) OLEH SDM LOKAL POTENSIAL

MEMPERSIAPKAN SARANA DAN FASILITAS 3R BERSAMA MASYARAKAT MENDAMPINGI/MEMBIMBING PELAKSANAAN 3R DI MASYARAKAT

MELAKUKAN MONITORING & EVALUASI PELAKSANAAN 3R SECARA RUTIN

MELAKUKAN KOREKSI DAN MENCARIKAN SOLUSI SECEPATNYA

MELAKUKAN PENGEMBANGAN KEGIATAN PENDUKUNG


20/42

SAMPAH

REUSE

Dapat Tidak Dapat

Dijual kePengepul

RECYCLE

SampahResidu

PRODUK

OL

AHAN

BAHANBAKU

PABR

IK

TPA

Tidak Dapat

Dapat

REDUCE

Tidak Dapat

Tidak Dapat

Tidak Dapat

Dapat

PRODUK BARU

ALUR PENERAPAN 3R DI SUMBER SAMPAH

Diagram Alir Penerapan 3R di Sumber Sampah (Iswanto,2005)

k


21/42

Gerakan REDUCE(efisiensi penggunaan barang untuk

membatasi lahirnya sampah)Contoh:

Membiasakan bawa tas belanja dari rumah

Menyajikan makanan/minuman dengan piring/gelas Menolak kotak makanan dari bahan styrofoam

Membiasakan pakai sapu tangan kain

Tidak memakaikan popok sekali pakai Membiasakan pakai pembalut wanita reusable

Perlu niat dan perencanaan sungguh-sungguh!

Seperti program KB

G k REDUCE (P S h)


22/42

Gerakan REDUCE (Pengurangan Sampah)

Bawa tas belanja

dari rumah

Jangan gunakan

kotak makanan daristyrofoam

Jangan jadikanpopok sekali pakaisebagai kebutuhan

harian

G k R d (P S h)


23/42

Gerakan Reduce (Pengurangan Sampah)

Pembalut Wanita sukuno Ramah Lingkungan yang dapat dicuci,dijemur dan diseterika sehingga dapat dipakai berulang-ulang

Hasil kreasi Sukunan


24/42

Gerakan REUSE(menggunakan kembali barang sisa/bekas

untuk fungsi lain)Contoh:

Kertas bekas untuk amplop; bekas kalender

untuk kartu nama

Kaleng bekas untuk pot bunga; gelas air mineral

untuk tempat pembibitan tanaman; sachet

minyak goreng untuk polibag tanaman

Sisa makanan/sayuran untuk pakan ternak/ikan

REUSE PEMANFAATAN PENGHEMATAN

k


25/42

Gerakan RECYCLE(mengolah sampah menjadi produk bernilai)

Contoh: Sampah kertas menjadi kertas daur ulang/kerajinan

Bungkus plastik menjadi aneka kerajinan

Gabus styrofoam menjadi bataco dan pot bunga Gelas/kaca menjadi aneka kerajinan

Sampah organik menjadi kompos/pupuk, briketbioarang dan asap cair

Kotoran ternak menjadi pupuk dan gasbio

Memilah sampah bernilai recycleable di sumber

TAHAP TERPENTING DALAM RECYCLE

PRINSIP PENGELOLAAN SAMPAH 3R DI SUKUNAN


26/42

PRINSIP PENGELOLAAN SAMPAH 3R DI SUKUNAN

SAMPAH

LAKU JUAL

PILAH DI

SUMBER

KERTAS

PLASTIK

LOGAM

KACA

KUMPUL

GUDANG

SAMPAH

(TPS)KAMPUNG

JUAL KE

PENGEPUL

SAMPAH

TIDAK LAKUDIJUAL

PLASTIK BERALUMINIUM FOIL

DIOLAHGABUS STYROFOAM, KAIN

SISA, BAN BEKAS

KERAJINAN

BATACO

KOMPOSBRIKET

BIOGASSAMPAH ORGANIK

JUAL

SAMPAHRESIDU

KERAMIK, CERMIN, KAIN

KOTOR, GABUS SANDAL,SEPATU, PEMBALUT WANITA,

POPOK SEKALI PAKAI, DLL

TPS/TPA

PEMERINTAH

(discount 50%)

DIANGKUT

SAMPAH

B3-RT

BARANG BEKAS PERALATAN

ELEKTRIK & ELEKTRONIK:

BATERAI, LAMPU, KABEL, DLL

DILOKALISIR

DI TPS

DIAMBIL OLEH

DINAS PU-P

KAB.SLEMAN

1

2

3

4


27/42

PELAKSANAANPENGELOLAAN SAMPAH POLA 3R

BERBASIS MASYARAKATDI SUKUNAN

(start 19 Januari 2004)


28/42


29/42

PENGUMPULAN SAMPAH

PENJUALAN SAMPAH


30/42

PENJUALAN SAMPAH


31/42

PENGOLAHAN SAMPAH

BUNGKUS/KEMASAN


32/42

Pengolahan Kain Sisa


33/42Pemanfaatan Ban Bekas


34/42

Pengolahan Sampah Styrofoam


35/42

P l h S h K t


36/42

Pengolahan Sampah Kertas


37/42

ALUR PENYELESAIAN SAMPAH ORGANIK


38/42

Sampah Organik

TERNAK

Punya

PEKARANGAN

UNTUK PAKAN

PUPUK TANAMAN

Tidak Punya

Tidak Punya

punya

Pendapatan

ALUR PENYELESAIAN SAMPAH ORGANIK

BIOPORI/

LUBANG TANAH

JUAL

KOMPOS

BAKKOMPOS

KELOMPOK

KOMPOSTER

RUMAH

TANGGA

punya

PENANGANAN SAMPAH B3 RUMAHTANGGA


39/42

PENANGANAN SAMPAH B3 RUMAHTANGGA

RUMAH

TANGGA

TPS B3-RT

DIAMBIL DINAS PU-P

KAB.SLEMAN


40/42

HASIL YANG DICAPAI

1. Terbentuk kebiasaan, membatasi, memilah danmengolah sampah di masyarakat (angkapartisipasi 85% dari total rumahtangga).

2. Terbangun mindset dan awarness untuk

mengelola sampah secara ramah lingkungan(tabu jika membakar sampah, malu kalaumembuang ke sungai, dll).

3. Terkelolanya 90% dari total sampah yang

dihasilkan masyarakatmengurangi pencemarlingkungan sebanyak 55 M3 sampah/bulan.

4. Meniadakan TPA ilegal di permukiman

5. Menurunkan faktor risiko pencemaran air tanah

DAMPAK POSITIF KEGIATAN 3R TERHADAP


41/42

DAMPAK POSITIF KEGIATAN 3R TERHADAP

PENYEDIAAN AIR TANAH DI SUKUNAN

1. Dari gerakan 3R menumbuhkan kesadaran masyarakat

cinta lingkungan termasuk melestarikan air tanah.

2. Sejak 2004/2005 masyarakat giat melakukan upaya

pelestarian air berupa: penghijauan, pembuatan

biopori dan sumur peresapan.3. Masyarakat mulai melakukan penghematan air dengan

mandi pakai shower dan pemanfaatan air hujan untuk

kebutuhan rumah tangga.

4. Sejak 2006 kedalaman sumur cenderung stabil apabiladibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang setiap

kemarau kedalaman sumur bertambah 1-2 meter.

5. Sejak 2007 masyarakat mulai mengelola limbah cair +

faeces secara komunal (5 unit IPAL komunal)


42/42

SAMPAH

SEBAGAI

MASALAH

SAMPAH

MEMILIKIPOTENSI

SAMPAH

DIKURANGI,

DIMANFAATKANatau DIOLAH

PRODUK

DAUR ULANG SAMPAH

BERNILAI& BERMANFAAT

MASYARAKAT

SEJAHTERA

PERAN 3R SAMPAH DALAM PENCEGAHAN PENCEMARAN SUMBER AIR BAKU UNTUK AIR MINUM (Sharing Pengalaman 3R...

Documents

Transcript of PERAN 3R SAMPAH DALAM PENCEGAHAN PENCEMARAN SUMBER AIR BAKU UNTUK AIR MINUM (Sharing Pengalaman 3R...