3R ANYAR BANK SAMPAH
description
Transcript of 3R ANYAR BANK SAMPAH
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
PENGELOLAAN SAMPAH BERWAWASAN LINGKUNGAN
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
PENGERTIAN Sampah adalah bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas manusia maupun alam yang belum mempunyai nilai ekonomi.
JENIS SAMPAH1. Sampah Organik/Sampah Basah ;
Sampah yang dapat terdegradasi (berasal dari makhluk hidup)
2. Sampah Anorganik/Sampah Kering ;Sampah yang tidak dapat terdegradasi (plastik, kertas, kaleng, dll)
3. Sampah Berbahaya/B3 ;(baterai, jarum suntik, cat, pestisida, dll)
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
PENGELOLAAN SAMPAH PARADIKMA LAMAPengumpulan, Pengangkutan dan Pembuangan Akhir (hal ini mengakibatkan tingginya biaya pengelolaan dan ketergantungan pada pengangkutan sampah)
Mengedepankan proses pengurangan dan pemanfaatan sampah (minimalisasi sampah : upaya untuk mengurangi volume, kosentrasi, toksinitas dan tingkat bahaya limbah yang berasal dari proses produksi dengan sumber reduksi dari sumber dan/atau pemanfaatan limbah).
PENGELOLAAN SAMPAH PARADIKMA BARU
KEUNTUNGAN DARI MINIMALISASI SAMPAH
1. Mengurangi ketergantungan pada TPA ;2. Meningkatkan efesiensi pengelolaan sampah ;3. Terciptanya peluang usaha bagi masyarakat.
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
3 USAHA DASAR MINIMALISASI (PENGURANGAN) SAMPAH Dengan 3R yaitu ; Reduce, Reuse dan Recycle
TIGA PRINSIP (3R) UPAYA PENANGGULANGAN SAMPAH
1. Reduce (mengurangi) : sebisa mungkin mengurangi barang dan material yang dipakai sehari-hari ;
2. Reuse (memakai kembali) : memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah. Menghindari barang yang disposable (sekali pakai) ;
3. Recycle (mendaur ulang) : sedapat mungkin mendaur ulang barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi menjadi bentuk dan fungsi lain, meski tidak semua barang bisa didaur ulang.
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
BEBERAPA SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH
1. Daur UlangAdalah salah satu stategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan materi bekas pakai.
2. Pembakaran (insenerator)Teknologi ini mengurangi volume sampah hingga 10% dan dapat menghasilkan energi panas.
3. PengomposanMerupakan penguraian dan pemanfaatan bahan-bahan organik secara biologis dalam suhu tinggi dengan hasil akhir berupa bahan yang dapat diaplikasikan ke tanah.
4. Sanitary LandfillAdalah penanganan sampah dengan sistem urug. Sampah yang dibuang ke dalam lubang akan ditutupi tanah sehingga membentuk lapisan sampah-tanah-sampah-tanah dst.
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
PROSES PENGOMPOSAN
OKSIGEN
OKSIGEN
AIR-KELEMBABAN
SAMPAH ORGANIK (C/N)
MIKROORGANISME
SUHU & PH
KO
MP
OS NUTRISI
RESIDU
MIKROORGANISME
MINERAL
GAS –CO2, CH4-
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
SUMBER CARBON:Dedaunan kering, serpihan kayu, sekam dll
SUMBER NITROGEN:sisa makanan, sayur hijau, buah-buahan dll
PROSES PENGOMPOSAN: LAMBAN
PROSES PENGOMPOSAN CEPAT
SUMBER PROTEIN YANG MEMBANTU PROSES PERTUMBUHAN DAN
REPRODUKSI MIKROORGAGINISME
SUMBER ENERGI UNTUK MEMBANTU MIKROORGANISME
DALAM MENGURAIKAN
MATERI ORGANIK
PERBANDINGAN C/N (30/1)
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
FUNGSI: UNTUK HIDUP & MENGURAIKAN KARBON MENJADI ENERGI
MIKROORGANISME
ATMOSFER ~21 %
Mikroorganisme paling tidak membutuhkan minimal 5 % tetapi sangat baik jika kadar oksigen mencapai 10%
OKSIGEN
Dipengaruhi oleh kelembaban, kelembaban ~ proses aerasi ~ proses pengomposan lamban → berikan sekam padi, serbuk gergaji atau inokulan padat dan campurkan dengan materi organik untuk mengurangi kelembabannya.
OKSIGEN
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
1. Thermophiles – Bakteri yang hidup di temperatur tinggi, cukup baik untuk mempercepat proses pengomposan. Dalam kondisi ini, bakteri patogen, belatung dan benih tanaman pengganggu bisa dimusnahkan.
2. Mesophiles – bakteri yang hidup di temperatur sedang
3. Psychrophiles – Bakteri yang hidup di temperatur rendah
Suhu proses pengomposan dipengaruhi oleh besar gundukan, kelembaban, aerasi oksigen) dan perbandingan C/N
SUHU KOMPOS
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
•STANDART PENGOMPOSAN : 40 – 60 %;
•Ciri fisik: materi organik terlihat tidak menggumpal dipenuhi dengan air;
•<30% → Aktivitas bakteri berkurang;
•65%< → Proses pengomposan menjadi lama, menghasilkan bau karena proses aerasi terganggu, serta nutrisi menjadi larut di dalam air;
•Jika kelembaban materi organik terlalu tinggi, ambil sekam atau serbuk gergaji kemudian aduk secara merata sehingga proses aerasi kembali terjaga.
KELEMBABAN
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
KERANJANG SAKTI TAKAKURA
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
CARA PENGGUNAAN TAKAKURA
1. Gali kompos menggunakan cetok tepat di tengah komos yang sudah jadi, sehingga terbentuk lubang. Gali sesuai dengan jumlah sampah yang akan dimasukkan;
2. Memasukkan sampah, masukkan sampah tepat di lubang yang digali tadkemudian tusuk-tusuk sampah sampai masuk ke dalam kompos. Sampah yang dimasukkan diusahakan sampah baru atau sampah yang berumur 1 hari;
3. Timbun sampah yang sudah ditusuk-tusuk tadi dengan menggunakan kompos yang ada di tepian lubang, sehingga sampah tertupi dengan kompos yang sudah jadi. Tujuannya agar terjadi proses dekomposisi atau pengomposan secara optimal dan mencegah timbulnya larva-larva lalat atau serangga.
4. Tutup kain hitam pada mulut keranjang takakura;5. Tutup dengan penutup takakura.6. Jika keranjang takakura sudah penuh maka 1/3 bagian kompos
bagian bawah kita panen dan sisanya kita kembalikan ke keranjang.
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
KOMPOSTER AEROB
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
KOMPOSTER AEROB• Adalah alat yang dibuat dari tong plastic yang di dalamnya terdapat pipa aerasi seta pipa cerobong di bagian luarnya.• Komposter Aerob Skala Rumah Tangga (KRT) dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mengolah sampah organic dari dapur dan kebun yang mudah terurai untuk menjadi kompos.Cara Menggunakan :1. Sampah Organik dari dapur dan kebun yang sudah dipilah
dimasukkan ke dalam komposter aerob setiap hari sebelumnya sudah dirajang ± 2 – 5 cm, hal ini supaya proses pengomposan berjalan dengan baik;
2. Untuk mempercepat dekomposisi kompos bisa di tambah cairan EM-4/Gladiator (setiap 20 cm tumpukan sampah)
3. Komposter akan penuh selama 10 bulan untuk jumlah anggota keluarga 4 – 8 orang;
4. Setelah penuh selanjutnya ditunggu kurang lebig 1 bula, agar sampah yang ada di bagian atas terurai menjadi pupuk. Idealnya satu keluarga memiliki 2 unit komposter komunal karena pada saat menunggu satu bulan atau lebih selanjutnya dapat membuang sampah dengan menggunakan komposter yang satunya.
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
Cara Memanen pada Komposter Aerob;
1. Mengambil pupuk dari bagian bawah komposter dengan jalan memiringkan/dari pintu bawah;
2. Untuk memperoleh pupuk yang baik perlu ditiriskan terlebih dahulu selama satu hari kemudian dilakukan pengayakan;
3. Penggunaan sebagai media/pengemasan;
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
COMPOSTER GAS METHANE MULTI DRUM/BIOGASCOMPOSTER GAS METHANE MULTI DRUM/BIOGAS
COMPOSTER GAS METHAN MULTI DRUM(BIOGAS)
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
PROSEDUR:1. Isi sampah organik dengan potongan kecil-kecil pada drum 3 dan 2 ± 80% dari volume drum;2. Masukkan air leri/larutan EM4 ±25% dari jumlah sampah/kondisi sampah lembab;3. Kunci drum 3 dan 2 serta tutup kran A rapat-rapat (tidak ada yang bocor);4. ± 20 – 30 hari proses fermentasi sampah berjalan ditandai dengan keluarnya Gas Methane (Buka satu kran pada drum 3 secara perlahan sampai terdengar suara mendesis);5. Lakukan pengepcekan juga pada drum 2;6. Buka kran pada drum 3 dan drum 2 (yang terhubung dengan drum 3) sampai ampul mengembang (kran masuk pada ampul/dari selang drum 3 posisi terbuka dan kran ke kompor tertutup);7. Jika ampul sudah mengembang penuh buka kran keluar pada ampul dan kompor siap dipergunakan;
PROSEDUR:1. Isi sampah organik dengan potongan kecil-kecil pada drum 3 dan 2 ± 80% dari volume drum;2. Masukkan air leri/larutan EM4 ±25% dari jumlah sampah/kondisi sampah lembab;3. Kunci drum 3 dan 2 serta tutup kran A rapat-rapat (tidak ada yang bocor);4. ± 20 – 30 hari proses fermentasi sampah berjalan ditandai dengan keluarnya Gas Methane (Buka satu kran pada drum 3 secara perlahan sampai terdengar suara mendesis);5. Lakukan pengepcekan juga pada drum 2;6. Buka kran pada drum 3 dan drum 2 (yang terhubung dengan drum 3) sampai ampul mengembang (kran masuk pada ampul/dari selang drum 3 posisi terbuka dan kran ke kompor tertutup);7. Jika ampul sudah mengembang penuh buka kran keluar pada ampul dan kompor siap dipergunakan;
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
8. Apabila nyala api pada kompor kurang membara lakukan penekanan pada ampul dengan menggunakan tali karet;9. Sementara isi drum 1 dengan sampah harian dengan cara seperti nomor 1 sebagai cadangan;10. Jika ada penurunan gas dalam kurun waktu ± 30 hari semenjak pemanfaatan gas, pindahkan inlet ampul ke outlet drum 2 dan membuka kran drum 2 yang terhubung dengan drum 1 serta mengambil kompos dari drum 3, setelah itu mengisi dengan sampah harian seperti pada nomor 1.
8. Apabila nyala api pada kompor kurang membara lakukan penekanan pada ampul dengan menggunakan tali karet;9. Sementara isi drum 1 dengan sampah harian dengan cara seperti nomor 1 sebagai cadangan;10. Jika ada penurunan gas dalam kurun waktu ± 30 hari semenjak pemanfaatan gas, pindahkan inlet ampul ke outlet drum 2 dan membuka kran drum 2 yang terhubung dengan drum 1 serta mengambil kompos dari drum 3, setelah itu mengisi dengan sampah harian seperti pada nomor 1.
MANFAAT COMPOSTER GAS METHANE MULTI DRUM/BIOGAS:1. Pemilahan Sampah Organik pada sumbernya;2. Bahan bakar alternative serta pengomposan;3. Upaya Mitigasi terhadap perubahan iklim.
MANFAAT COMPOSTER GAS METHANE MULTI DRUM/BIOGAS:1. Pemilahan Sampah Organik pada sumbernya;2. Bahan bakar alternative serta pengomposan;3. Upaya Mitigasi terhadap perubahan iklim.
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
OPEN WINDROW
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
Cara Pembuatan Kompos dengan Metode Open Windrow ;
1.Sampah organik ditumpuk di atas terowongan bambu dengan ukuran 1,5 – 1,75 m, panjang 1,75 – 2 m dan tinggi 1,5 – 1,75 m;2.Selama 30 hari dilakukan pembalikan dan penyiraman dengan jarak waktu 3 hari dengan suhu 450C - 600C;3.Setelah 30 hari dilakukan pelepasan dari terowongan dan dilakukan pematangan;4.Pengayaan/penyaringan;5.Pengemasan.
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
TAHAPAN PENGELOLAAN SAMPAH RAMAH LINGKUNGAN
Sampah sisa
Sampah sisa
Pengepul
Kreasi Barang Bekas
Pengomposan
Pengangkutan T P S
T P A
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIKTelp : 031-3981780, 3978630 Fax: 031-3973666
TERIMA KASIHSemoga paparan di atas menjadi motivasi perubahan yang
diikuti pelaksanaan