Peradangan Pada Saluran Pncernaan (Ok)

7
1 PERADANGAN PADA SALURAN PENCERNAAN. APENDISITIS AKUTA Peradangan apendiks paling sering dijumpai diklinik. Peradangan apendiks timbul bila ada obstruksi didalam lumen apendiks ( biji-bijian, fekolit ), atau bila terjadi penyumbatan lumen karena adanya perlengketan antara apendiks dengan peritoneum atau dengan usus ( adhesion ).Pada bayi muara apendiks diameternya lebar dan pada orangtua apendiks mulai menjadi atrofi sehingga pada kedua orang ini jarang dijumpai apendisitis akuta. Isi lumen apendiks juga mempengaruhi terjadinya peradangan. Bila isi lumen ada bakteri akan terjadi peradangan , bila tidak ada tdak terjadi peradangan tetapi cairan yang diproduksi mukosa apendiks akan menimbulkan terkumpulnya cairan tersebut dalam lumen dan terjadi mukokel atau apendikokel. Perjalanan apendusitis akuta Mula-mula akan terjadi peradangan mukosa ( radang kataral ) pada saat ini timbul rasa sakit didaerah epigastrium atau didaerag pusat ( sakit somatic ) kemudian peradangan berlanjut sampai keperitoneum danbila peritoneum tembus rasa sakit berpindah kedaerah apendiks ( sakit viseral ). Dinding perut sebelah kanan akan memapan ( defens’e msculair ). Bila ditekan daerah apendiks dan tiba-tiba dilepaskan terasa sakit derah apendiks ( tanda Blumberg) bila ditekan perut kiri bawah terasa sakit daerah apendiks ( tanda Rovsing ). Bila apendiks terletak didaerah pelvis, dilakukan colok dubur akan terasa sakit didaerah pelvis, kalau apendiks terletak dibelakang kolon ( retrokolik ) sakit akan terasa didaerah pinggang. Sesudah 2 kali 24 jam terjadi peradangan, akan terjadi perforasi . Badan akan berusaha melokaliser perforasi ini supaya jangan melebar dengan mengarahkan omentum dan usus kedaerah apendiks dan organ ini akan teraba pada fisis diagnostic sebagai satu massa atau tumor yang terasa sakit yang disebut appadiceal mass atau appendikuler infiltrate. Pada saat ini abses apendiks

description

ilmu bedah

Transcript of Peradangan Pada Saluran Pncernaan (Ok)

Page 1: Peradangan Pada Saluran Pncernaan (Ok)

1

PERADANGAN PADA SALURAN PENCERNAAN.

APENDISITIS AKUTA

Peradangan apendiks paling sering dijumpai diklinik. Peradangan apendiks timbul bila ada obstruksi didalam lumen apendiks ( biji-bijian, fekolit ), atau bila terjadi penyumbatan lumen karena adanya perlengketan antara apendiks dengan peritoneum atau dengan usus ( adhesion ).Pada bayi muara apendiks diameternya lebar dan pada orangtua apendiks mulai menjadi atrofi sehingga pada kedua orang ini jarang dijumpai apendisitis akuta. Isi lumen apendiks juga mempengaruhi terjadinya peradangan. Bila isi lumen ada bakteri akan terjadi peradangan , bila tidak ada tdak terjadi peradangan tetapi cairan yang diproduksi mukosa apendiks akan menimbulkan terkumpulnya cairan tersebut dalam lumen dan terjadi mukokel atau apendikokel.

Perjalanan apendusitis akuta

Mula-mula akan terjadi peradangan mukosa ( radang kataral ) pada saat ini timbul rasa sakit didaerah epigastrium atau didaerag pusat ( sakit somatic ) kemudian peradangan berlanjut sampai keperitoneum danbila peritoneum tembus rasa sakit berpindah kedaerah apendiks ( sakit viseral ). Dinding perut sebelah kanan akan memapan ( defens’e msculair ). Bila ditekan daerah apendiks dan tiba-tiba dilepaskan terasa sakit derah apendiks ( tanda Blumberg) bila ditekan perut kiri bawah terasa sakit daerah apendiks ( tanda Rovsing ). Bila apendiks terletak didaerah pelvis, dilakukan colok dubur akan terasa sakit didaerah pelvis, kalau apendiks terletak dibelakang kolon ( retrokolik ) sakit akan terasa didaerah pinggang.

Sesudah 2 kali 24 jam terjadi peradangan, akan terjadi perforasi . Badan akan berusaha melokaliser perforasi ini supaya jangan melebar dengan mengarahkan omentum dan usus kedaerah apendiks dan organ ini akan teraba pada fisis diagnostic sebagai satu massa atau tumor yang terasa sakit yang disebut appadiceal mass atau appendikuler infiltrate. Pada saat ini abses apendiks yang terlokaliser akan terjadi yang disebut para app abses. Bila terjadi abses temperature akan meninggi

Bila badan tidak sanggup melokaliser perforasi akan timbul peritonitis difusa dan seluruh pelvis akan mengalami peradangan dan bila ini berlanjut akan akan timbul peritonitis genelarisata. Pada kedua peritonitis ini akan timbul gejala-gejala ileus paralitis (perut gembung, tidak ada bab dan flatus, muka keringat dingin dan pucat disebut facies Hyppokratis ) Bila penderita diobati dengan intensif bisa baik tetapi bisa juga meninggal Bila terjadi perbaikan peritonitis generalisata akan meninggalkan peritoneal abses yang bisa dijumpai sebagai abses para kolik, abses Douglas,abses subfrenik dan abses subhepatis.

Bentuk klinik.

Mula-mula penderita mengeluh sakit didaerah epigastrium atau daerah pusar, diirinhi dengan mual dan kadang-kadang diikuti dengan muntah, kemudian terasa sakit didaerah apendiks.

Page 2: Peradangan Pada Saluran Pncernaan (Ok)

2

Demam yang tinggi dan kemudian kaki ka akan ditarik kearah abdomen untuk mengurangi rasa sakit. Leukosit diatas 10.000 dan bila terjadi perforasi leuko > 10.000. Bila terjadi peritonitis diffusa perut aan membesar

Pemeriksaan tambahan.

X foto plain abdominal dan USG akan sangan menolong untuk melihat ada atau tidak abses.

DD: Kolesistitis akuta, kehamilan diluar kandungan, batu ureter ka, pankrestitis akut, torsi ovarium, ovulasi debgan perdarahan, ovulasi tanpa perdarahan ( mittelsmerz)

Skema perjalanan apenisistis akuta

App akuta

1. Baik sendiri2. Perforasi ( komplikassi mengakibatkan terjadi massa appendiks –infiltrat )

1. Peritonitis local.a. Baik sendirib. Terjadi abses

1. Baik sendiri2. Bila pecah------ Peritonitis difusa/generalisata

Bisa multiple abses

2.Peritonitis difusa

KOMPLIKASI.

Komplikasi yang paling sering perforasi yang mengakibatkan appendisitis purulenta dengan diikuti demam tinggi. Perut tegang dan gembung.

DIAGNOSE. Selain anamneses ,fisis diagnostic dapat dilakukan USG untuk mengetahui apakah ada nanah atau hanya app yang edema dan membesar. Leukositosis yang tinggi harus dicurigai terjadi perforasi

TERAPI.

Appendisitis akuta ohne mehr dilakukan appendektomi achaud dengan insisi Mac Burney

Page 3: Peradangan Pada Saluran Pncernaan (Ok)

3

Appendisitis perforasi dengan massa appendik ( jaringan kolon usus halus dan appendiks mengalami edema dan mengalami perlengketan ) Pada keadaan ini sebaiknya diberikan infuse dengan antibiotika yang buat bakteri anerob dan erob ditinggu sampai 6-8 minggu sampai keadaan umum baik baru dilakukan appendektomi dengan insisi para rectal atau para median ( appendektomi afroid)

Appendisitis dengan peritonitis diffusa ( perut gembung dengan muka yang mengalami tanda2 syok ( duafacies Hippokratica ) ditanggulangi dengan pemberian infuse NGT dengan antibiotika untuk bakteri aerob dan anaerob sampai keadaan umum yang baik baru dilakukan operasi untuk debridement kavum abdomen sampai bersih Bila perlu dilakuka appendektomi . Badomen ditutup dengan meletakkan drain

DD.

1. Kolesistitis akutaBiasanya penderita merasa sakit daerah subkostal. Untuk ini perlu dilakukan USG

2. Hamil diluar kandungan. Untuk membedakan Tanya menstruasi trakhir dan lakukan reaksi kehamilan. Biasanya terjadi perdarahan dgn Hb yang turun .Konsult ke SPOG

3. Batu ureter ka. Biasanya serangan sakit periodic.Periksa urine apakah banyak mengnadung eritrosit dan leukosit

4. Pankreatisis akuta . Periksa serum amylase dan serum lipase.5. Torsi ovarium Ka . Susah dibedakan Konsult ke SPOG6. Ovulasi dengan perdarahan . Biasanya rasa sakit dipertengehan antara dua menstruasi7. Ovulasi tanpa perdarahan atau disebut mittelsmerzt8. Limfadenitis mesenterika Umumny didahului akut gastroenteritis

APPENDISITIS KRONIK

Timbul bila ada perlengketan pada app yang mengakibatkan terasa sakit yang sering2 didaerah app. Diagnose sebenarnya adalah Appendikpati. Dan diagnose kronis disebut sesudah dilakukan appendektomi

APPENDISITIS KRONIK DENGAN AKUT EKSASERBASI kadang disebut appendiditis rekurrenris

App kronis yang tiba2 menjadi akut

MUKOKEL APPENDIKS

Appendiks berobah menjadi kantongan yang berisi cairan musin Timbul bila terjadi penutupan appendiks sehingga cairan appendiks tidak bisa keluar mengakibatkan app menjadi kantongan musi tanpa ada infeksi

Page 4: Peradangan Pada Saluran Pncernaan (Ok)

4

KHOLESISTITIS AKUTA

Satu peradangan akut kantong empedu. Umumnya timbul bersamaan dengan adanya batu empedu atau batu diduktus sistikus. Akibatnya tekanan batu terhada mukosa kantong empedu mengakibatkan iskemi dan nekrose dan ulserasi yang mengganggu alira vena. Bakteri dan eischerichia coli mengakibatkan infeksi dalam kandung empedu yang berobah jadi nanah ( empiema vesica fellae ) yang kebanyakan bila dikultur banyak member hasil yang steril. Bila terjadi penyembuhan cairan dalam kandung empedu menjadi sereus yang disebut Hydrops vesica fellae .

Kholesistitis akuta bisa mengalami perforasi yang kemudian ditutup oleh omentum agar tidak melebar menjadi peritinotis difusa. Masaa ini juga teraba sebagai tumor daerah subkostal dan terjadi peritonitis local

Bentuk klinis.

Keluhan penderita mula-mula sakit daera perut kanan bagian atas. Kadang lokalisasi ini susah dibedakan dengan daerah apendiks, karena itu bila ada massa daerah subkostal jangan lupa dengan massa massa apendiks.

Defens’e musculair akan teraba didaerah submostal

DD. Apendisitis akuta, pancreatitis akuta,pneumoni lobus bawah paru kanan dan thrombosis jantung

Terapi

Karena rumitnya anatomos daerah kandung empedu 80% ahlibedah memilih terapi konservatif dulu dan bila telah terjadi penyembuhan baru dilakukan kholesistektomi

ABSES HEPAR

Peradangan hepar selamanya terjadi melalui pembuluh darah portal dan fokal infeksi berasal dari infeksi yang ada dalam kavum abdomen ( app akuta atau diverticulitis akuta.) Abses yang multiple dapat dijumpai diseluruh hepar tetapi abses yang terlokaliser kemungkinan terjadi bisa dijumpai

Bentuk klinik

Kelainan abses hepar harus dicurigai pada penderita dengan temperature yang tinggi diikuti ikterus dengan keluhan sakit daerah hepar. Sebaiknya tetap harus dilakukan pembiakan apda darah untuk mengetahui jenis mikroorganisma penyebab abses. Diagnose USG dan Scanning sangat membantu.

Page 5: Peradangan Pada Saluran Pncernaan (Ok)

5

Terapi

Antibiotika yang sesuai dan bila ada abses yang terlokaliser dapat dilakikan drainase dengan bantuan USG

ABSES AMOEBA

Abses amoeba selamanya dijumpai pada penderita amoeba disentri pada watu yang lewat dan penyebabnya adalah amoeba histolitika. Pada infeksi yang berat enzim sitolitis yang dikeluarkan oleh amoeba akan merusak hepar dan amoeba ini dapat dijumpai pada dinding abses

Terapi. Khemoterapi dengan memakai metrodinazol dan bila abses tidak hilang abses dapat didrainase dengan bantuan USG dan Scanning