PEP Ketahanan Dan Kemandirian Pangan

15
PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN BAGIAN III. PRODUKSI DAN BAGIAN III. PRODUKSI DAN KEMANDIRIAN PANGAN KEMANDIRIAN PANGAN Suhartini, Nuhfil Hanani Tim Dosen Pengampu MK Pengantar Ekonomi Pertanian FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013/2014

description

PEP

Transcript of PEP Ketahanan Dan Kemandirian Pangan

  • PENGANTAR EKONOMI PERTANIANPENGANTAR EKONOMI PERTANIAN

    BAGIAN III. PRODUKSI DANBAGIAN III. PRODUKSI DANKEMANDIRIAN PANGANKEMANDIRIAN PANGAN

    Suhartini, Nuhfil HananiTim Dosen Pengampu MK Pengantar Ekonomi Pertanian

    FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS BRAWIJAYA

    2013/2014

  • KETAHANAN PANGAN KEMANDIRIAN PANGAN

  • Definisi Pangan menurut UU No. 18 Tahun 2012 adalah segala sesuatu yang berasal dari sumberhayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air baikyang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minumandiperuntukkan sebagai makanan atau minumanbagi konsumsi manusia, termasuk bahantambahan pangan, bahan baku pangan, danbahan lainnya yang digunakan dalam prosespenyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatanmakanan atau minuman.

  • 1.1. Pangan termasuk Pangan termasuk hak hak azasi manusia yang paling mendasar: azasi manusia yang paling mendasar: Universal Declaration of Human RightUniversal Declaration of Human Right (1948) dan (1948) dan The The International Covenant on Economic, Social, and Cultural RightsInternational Covenant on Economic, Social, and Cultural Rights(1966)(1966)

    2. Ketahanan pangan merupakan faktor yang lebih penting dari kebutuhan dasar lainnya (Frankenberger and McCaston,1996). Ketahanan pangan akan menjamin peningkatan gizi sehingga akan meningkatkan produktifitas kerja.

    KETAHANAN PANGAN: PENTINGNYA KETAHANAN PANGAN

    3. Bank Dunia (2006) , ketahanan pangan yang ditujukan untuk perbaikan gizi merupakan suatu investasi yang sangat menguntungkan.

    4. Peningkatkan ketahanan pangan erat kaitannya dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia Martorell (1992)

    5. Ketahanan pangan berdiemensi luas, yang terdiri dari Sub sistem utama yaitu ketersediaan, akses, dan penyerapan pangan, sedangkan status gizi merupakan outcome dari ketahanan pangan (Patrick Webb and Beatrice Rogers. 2003)

    6.6. Ketahanan pangan erat kaitannya dengan kerawanan sosial, Ketahanan pangan erat kaitannya dengan kerawanan sosial, stabilitas politik dan keamanan nasional (stabilitas politik dan keamanan nasional (United Nations World

  • Pengertian Ketahanan Pangan(UU No. 7/1996 tentang Pangan):

    Kondisi terpenuhinya pangan bagiKondisi terpenuhinya pangan bagisetiap rumah tangga, yang tercermindari tersedianya pangan yang cukupbaik jumlah maupun mutunya, aman,

    merata, dan terjangkau

  • 1.1. International Conference in Nutrition (FAO/WHO, 1992) : International Conference in Nutrition (FAO/WHO, 1992) : akses setiap akses setiap rumahtangga atau individu untuk memperoleh pangan pada setiap rumahtangga atau individu untuk memperoleh pangan pada setiap waktu untuk keperluan hidup sehatwaktu untuk keperluan hidup sehat

    2.2. World Food Summit 1996 :World Food Summit 1996 : akses setiap rumahtangga atau individu akses setiap rumahtangga atau individu untuk memperoleh pangan pada setiap waktu untuk keperluan hidup untuk memperoleh pangan pada setiap waktu untuk keperluan hidup sehatsehat

    3.3. sesuai dengan nilai atau budaya setempat sesuai dengan nilai atau budaya setempat

    DEFINISI KETAHANAN PANGAN

    4.4. World World bank, 198bank, 19899 :Ketika orang pada setiap saat memiliki :Ketika orang pada setiap saat memiliki aksesibilitas secara fisik dan ekonomi terhadap pangan yang cukup aksesibilitas secara fisik dan ekonomi terhadap pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka agar dapat hidup produktif dan untuk memenuhi kebutuhan mereka agar dapat hidup produktif dan sehat sehat

    5.5. (Mercy Corps, 2007) (Mercy Corps, 2007) sebagaisebagai keadaankeadaan ketikaketika semuasemua orangorang padapadasetiapsetiap saatsaat mempunyaimempunyai aksesakses fisikfisik, , sosialsosial, , dandan ekonomiekonomi terhadapterhadapterhadapterhadap kecukupankecukupan panganpangan, , amanaman dandan bergizibergizi untukuntuk kebutuhankebutuhangizigizi sesuaisesuai dengandengan seleranyaseleranya untukuntuk hiduphidup produktifproduktif dandan sehatsehat. .

  • 1.1. International Conference in Nutrition (FAO/WHO, 1992) : International Conference in Nutrition (FAO/WHO, 1992) : akses setiap akses setiap rumahtangga atau individu untuk memperoleh pangan pada setiap rumahtangga atau individu untuk memperoleh pangan pada setiap waktu untuk keperluan hidup sehatwaktu untuk keperluan hidup sehat

    2.2. World Food Summit 1996 :World Food Summit 1996 : akses setiap rumahtangga atau individu akses setiap rumahtangga atau individu untuk memperoleh pangan pada setiap waktu untuk keperluan hidup untuk memperoleh pangan pada setiap waktu untuk keperluan hidup sehatsehat

    3.3. sesuai dengan nilai atau budaya setempat sesuai dengan nilai atau budaya setempat

    DEFINISI KETAHANAN PANGAN

    4.4. World World bank, 198bank, 19899 :Ketika orang pada setiap saat memiliki :Ketika orang pada setiap saat memiliki aksesibilitas secara fisik dan ekonomi terhadap pangan yang cukup aksesibilitas secara fisik dan ekonomi terhadap pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka agar dapat hidup produktif dan untuk memenuhi kebutuhan mereka agar dapat hidup produktif dan sehat sehat

    5.5. (Mercy Corps, 2007) (Mercy Corps, 2007) sebagaisebagai keadaankeadaan ketikaketika semuasemua orangorang padapadasetiapsetiap saatsaat mempunyaimempunyai aksesakses fisikfisik, , sosialsosial, , dandan ekonomiekonomi terhadapterhadapterhadapterhadap kecukupankecukupan panganpangan, , amanaman dandan bergizibergizi untukuntuk kebutuhankebutuhangizigizi sesuaisesuai dengandengan seleranyaseleranya untukuntuk hiduphidup produktifproduktif dandan sehatsehat. .

  • SUB SISTEM SUB SISTEM KETAHANAN KETAHANAN PANGANPANGAN

    Kemampuan akses fisik Kemampuan akses fisik dan ekonomi terhadap dan ekonomi terhadap

    Ketersediaan pangan Ketersediaan pangan yang cukup, aman, yang cukup, aman, bergizi, berasal dari bergizi, berasal dari pangan lokal, impor dan pangan lokal, impor dan stok masyarakatstok masyarakat

    Stab

    ilita

    s Pa

    ngan

    F

    ood

    Stab

    ility

    Stab

    ilita

    s Pa

    ngan

    F

    ood

    Stab

    ility

    KetKetersediaersediaanan panganpangan((Food Availability)

    dan ekonomi terhadap dan ekonomi terhadap sumber pangan secara sumber pangan secara sosial dan demografissosial dan demografissepanjang waktu dan di sepanjang waktu dan di mana sajamana saja

    PePemenuhanmenuhan gizigizi dandankesehatankesehatan untuk hidup untuk hidup produktifproduktif

    Stab

    ilita

    s Pa

    ngan

    F

    ood

    Stab

    ility

    Stab

    ilita

    s Pa

    ngan

    F

    ood

    Stab

    ility

    Akses Pangan Akses Pangan ((Food Access)

    Penyerapan pangan Penyerapan pangan ((Food Utilization)

  • Indikator Swasembada Pangan

    Ketahanan Pangan

    Lingkup Nasional Rumah tangga dan individuSasaran Komoditas

    panganManusia

    Strategi Substitusiimpor

    Peningkatan ketersediaan pangan,akses pangan, dan penyerapanpangan

    Swasembada Pangan vs Ketahanan Pangan

    panganOutput Peningkatan

    produksipangan

    Status gizi (penurunan kelaparan, gizi kurang dan gizi buruk)

    Outcome Kecukupanpangan olehprodukdomestik

    Manusia sehat dan produktif (angkaharapan hidup tinggi)

  • Sub sIstem Indikator Standar IdealKetersedia-an pangan

    Ketersediaan energi perkapita

    Ketersediaan energi perkapita minimal 2.200 Kilokalori/hari

    Ketersediaan protein perkapita

    Ketersediaan protein perkapita minimal 57 gram/hari

    Cadangan pangan Jumlah cadangan pangan minimal 20 persen dari kebutuhan

    Aksespangan

    Stabilitas Harga pangan

    Stabilitas harga pangan denganperbedaan maksimum 10-25

    INDIKATOR KETAHANAN PANGAN

    pangan pangan perbedaan maksimum 10-25 persen antara waktu normal dan tidak normal

    Akses terhadap sistem informasi dan kewaspadaan pangan

    Adanya sistim informasi harga pangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi berkembang sampai desa

    Pengeluraan untuk pangan

    Persen pengeluaran pangan < 80 % pendapatan

    Akses thd transportasi

    Tersedia angkutan umum

  • Sub sIstem Indikator Standar IdealPenyerapananPangan

    Kecukupan Energi per kapita/hari

    Angka Kecukupan Energi Minimal 2.000 kkal/hari

    kecukupan Protein per kapita/hari

    Angka Kecukupan Minimal 52 gram/hari

    Kecukupan Gizi mikro

    Kecukupan zat besi, yodium dll

    Penganekaragamnan Pola Pangan Harapan

    INDIKATOR KETAHANAN PANGAN (LANJUTAN)

    Penganekaragamnan pangan

    Pola Pangan Harapandengan Skore PPH 100

    Keamanan pangan Jumlah kasus pelanggaran produk pangan 0 persen

    Status gizi (Nutritional status )

    Tingkat kerawanan masyarakat (

  • .... soal persediaan makanan rakjat ini bagi kita adalah soalhidup atau mati (Soekarno)

    Kemandirian pangan adalah kemampuan negara dan bangsadalam memproduksi pangan yang beraneka ragam dari dalamnegeri yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan panganyang cukup sampai tingkat perseorangan dengan memanfaatkanpotensi sumberdaya alam, manusia, sosial, ekonomi, dankearifan lokal secara bermartabat (UU No. 18 Tahun 2012) potensi sumberdaya alam, manusia, sosial, ekonomi, dankearifan lokal secara bermartabat (UU No. 18 Tahun 2012)

    Kedaulatan Pangan adalah hak negara dan bangsa yang secaramandiri menentukan kebijakan pangan yang menjamin hak ataspangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakatuntuk menentukan sistem pangan yang sesuai dengan potensisumberdaya lokal (UU No. 18 Tahun 2012)

  • Peningkatan ketersediaan pangan,

    Pengurangan ImporPeningkatan daya saing (promosi

    Substitusi imporStrategi

    ManusiaPetaniKomoditas panganKomoditas panganSasaran

    Rumah tangga dan individu

    NasionalNasional/wilayahNasionalLingkup

    Ketahanan PanganKedaulatan PanganKemandirian PanganSwasembada PanganIndikator

    PERBEDAAN PENGERTIAN SWASEMBADA. KEMANDIRIAN, KEDAULATAN dan KETAHANAN PANGAN

    Manusia sehat dan produktif (angka harapan hidup tinggi)

    Kesejahteraan petaniKetersediaan pangan oleh produk domestik (impor hanya pelengkap)

    Ketersediaan pangan oleh produk domestik (tidak impor)

    Outcome

    Status gizi ( Mutu pangan, penurunan : kelaparan, gizi kurang dan gizi buruk)

    Peningkatan produksi pangan(dengan perlindungan pada petani)

    Peningkatan produksi pangan yang berdaya saing

    Peningkatan produksi pangan (dengan perlindungan pada petani)

    output

    ketersediaan pangan, akses pangan, dan penyerapan pangan

    saing (promosi ekspor)

  • Dalam hal ketersediaan pangan, perbedaannyata dari pengertian ketahanan pangan dankemandirian pangan adalah:

    Kemandirian pangan: penyediaan pangandengan memprioritaskan pada produksi didengan memprioritaskan pada produksi didalam negeri, sedangkan impor hanyasebagai pelengkap saja

    Ketahanan pangan: penyediaan pangandengan tidak melihat apakah pangan tersebutdiproduksi di dalam negeri atau di impor.

  • Dari sisi ketersediaan pangan, dari data-data yang telah saudara cari di sub bab 1 (Produksi Pangan Indonesia dan Dunia), berikan ulasan apakah untuk komoditastersebut Indonesia sudah mencapai tingkattersebut Indonesia sudah mencapai tingkatkemandirian pangan?