pep fix
9
Provin si Tahu n 2010 2012 2013 Ibu Kota Prov insi Luas 1 Perse ntase Terha dap Luas Indon esia Jumla h Pulau 2 Luas 1 Persen tase Terhad ap Luas Indone sia Jumlah Pulau 2 Luas 1 Persen tase Terhad ap Luas Indone sia Jumlah Pulau 2 Aceh Band a Aceh 5795 6.00 3.03 663.0 0 57956 .00 3.03 663.00 57956.0 0 3.03 663.00 Sumate ra Utara Meda n 7298 1.23 3.82 419.0 0 72981 .23 3.82 419.00 72981.2 3 3.82 419.00 Sumate ra Barat Pada ng 4201 2.89 2.20 391.0 0 42012 .89 2.20 391.00 42012.8 9 2.2 391.00 Riau Peka nbar u 8702 3.66 4.55 139.0 0 87023 .66 4.55 139.00 87023.6 6 4.55 139.00 Kepula uan Riau Tanj ung Pina ng 8201 .72 0 .43 2408. 00 8201. 72 0.43 2408.0 0 8201.72 0.43 2408.00 Jambi Jamb i 5005 8.16 2.62 19.00 50058 .16 2.62 19.00 50058.1 6 2.62 19.00 Sumate ra Selata n Pale mban g 9159 2.43 4.79 53.00 91592 .43 4.79 53.00 91592.4 3 4.79 53.00 Kepula uan Bangka Belitu ng Pang kal Pina ng 1642 4.06 0.86 950.0 0 16424 .06 0.86 950.00 16424.0 6 0.86 950.00 Bengku lu Beng kulu 1991 9.33 1.04 47.00 19919 .33 1.04 47.00 19919.3 3 1.04 47.00 Lampun g Band ar Lamp ung 3462 3.80 1.81 188.0 0 34623 .80 1.81 188.00 34623.8 0 1.81 188.00 DKI Jakart Jaka rta 664. 01 0.03 218.0 0 664.0 1 0.03 218.00 664.01 0.03 218.00
-
Upload
evi-valharrez-di-ossannai -
Category
Documents
-
view
218 -
download
3
description
pep
Transcript of pep fix
Provinsi
Tahun 2010 2012 2013
Ibu Kota Provi
nsi
Luas 1
Persentase
Terhadap Luas Indones
ia
Jumlah
Pulau 2Luas 1
Persentase
Terhadap Luas
Indonesia
Jumlah Pulau 2 Luas 1
Persentase
Terhadap Luas
Indonesia
Jumlah Pulau 2
AcehBanda Aceh
57956.00
3.03 663.0057956.0
03.03
663.00
57956.00 3.03 663.00
Sumatera Utara
Medan72981
.233.82 419.00
72981.23
3.82419.00
72981.23
3.82 419.00
Sumatera Barat
Padang
42012.89
2.20 391.0042012.8
92.20
391.00
42012.89
2.2 391.00
RiauPekanbaru
87023.66
4.55 139.0087023.6
64.55
139.00
87023.66
4.55 139.00
Kepulauan Riau
Tanjung Pinang
8201.72
0.43
2408.00
8201.72 0.432408.00
8201.72
0.43 2408.00
Jambi Jambi50058
.162.62 19.00
50058.16
2.6219.00
50058.16
2.62 19.00
Sumatera Selatan
Palembang
91592.43
4.79 53.0091592.4
34.79
53.00
91592.43
4.79 53.00
Kepulauan Bangka Belitung
Pangkal Pinang
16424.06
0.86 950.0016424.0
60.86
950.00
16424.06
0.86 950.00
Bengkulu
Bengkulu
19919.33
1.04 47.0019919.3
31.04
47.00
19919.33
1.04 47.00
Lampung
Bandar Lampung
34623.80
1.81 188.0034623.8
01.81
188.00
34623.80
1.81 188.00
DKI Jakarta
Jakarta664.0
10.03 218.00 664.01 0.03
218.00
664.01
0.03 218.00
Jawa Barat
Bandung
35377.76
1.85 131.0035377.7
61.85
131.00
35377.76
1.85 131.00
Banten Serang9662.
920.51 131.00 9662.92 0.51
131.00
9662.92
0.51 131.00
Jawa Tengah
Semarang
32800.69
1.72 296.0032800.6
91.72
296.00
32800.69
1.72 296.00
DI Yogyakarta
Yogyakarta
3133.15
0.16 23.00 3133.15 0.1623.00
3133.15
0.16 23.00
Jawa Timur
Surabaya
47799.75
2.50 287.0047799.7
52.50
287.00
47799.75
2.5 287.00
BaliDenpasar
5780.06
0.30 85.00 5780.06 0.3085.00
5780.06
0.3 85.00
Nusa Tenggara Barat
Mataram
18572.32
0.97 864.0018572.3
20.97
864.00
18572.32
0.97 864.00
Nusa Tenggara Timur
Kupang
48718.10
2.551192.0
048718.1
02.55
1192.00
48718.10
2.55 1192.00
Kaliman Pontia 14730 7.71 339.00 147307. 7.71 339.00 147307.00 7.71 339.00
tan Barat nak 7.00 00 Kalimantan Tengah
Palangka Raya
153564.50
8.04 32.00153564.
508.04
32.00
153564.50
8.04 32.00
Kalimantan Selatan
Banjarmasin
38744.23
2.03 320.0038744.2
32.03
320.00
38744.23
2.03 320.00
Kalimantan Timur
Samarinda
204534.34
10.70 370.00204534.
3410.70
370.00
129066.643 6.75
370.004
Kalimantan Utara
Bulungan
75467.703 3.95 –
Sulawesi Utara
Manado
13851.64
0.72 668.0013851.6
40.72
668.00
13851.64
0.72 668.00
Gorontalo
Gorontalo
11257.07
0.59 136.0011257.0
70.59
136.00
11257.07
0.59 136.00
Sulawesi Tengah
Palu61841
.293.24 750.00
61841.29
3.24750.00
61841.29
3.24 750.00
Sulawesi Selatan
Makassar
46717.48
2.44 295.0046717.4
82.44
295.005
46717.48
2.44295.00
5
Sulawesi Barat
Mamuju
16787.18
0.88 -16787.1
80.88
-
16787.18
0.88 –
Sulawesi Tenggara
Kendari
38067.70
1.99 651.0038067.7
01.99
651.00
38067.70
1.99 651.00
MalukuAmbon
46914.03
2.461422.0
046914.0
32.46
1422.00
46914.03
2.46 1422.00
Maluku Utara
Ternate
31982.50
1.671474.0
031982.5
01.67
1474.00
31982.50
1.67 1474.00
PapuaJayapura
319036.05
16.70 598.00319036.
0516.70
598.00
319036.05
16.7 598.00
Papua Barat
Manokwari
97024.27
5.081945.0
097024.2
75.08
1945.00
97024.27
5.08 1945.00
Indonesia
Jakarta1910931.32
100.0017504.
00191093
1.32100.00
17504.00
1910931.32
100 17504.00
1. Luas Wilayah Indonesia2. Pembangunan ekonomi adalah proses yang menyebabkan pendapatan perkapita
penduduk suatu daerah atau negara meningkat dalam jangka panjang, disertai dengan perubahan ciri-ciri penting dalam masyarakat, yaitu perubahan dalam teknologi, pola pikir masyarakat maupun kelembagaannya.
Peran sumber daya alam dalam pembangunan ekonomi diantaranya :
- Berperan sebagai pemenuhan atas tuntutan kebutuhan hidup manusia melalui peningkatan nilai ekonomi sumber daya alam dengan pengolahan dan produksi.
-Berperan sebagai bahan baku dalam proses produksi sehingga bermanfaat dalam menunjang pendapatan nasional demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
- Berperan sebagai persediaan bahan baku bagi proses produksi demi memenuhi kebutuhan manusia di masa depan.
- Berperan sebagai faktor penyeimbang ekosistem lingkungan hidup.
- Berperan sebagai salah satu sumber daya yang dapat digunakan selamanya atau tak kan pernah habis seperti udara
- Berperan dalam mendorong aspek kepariwisataan dalam menarik turis melalui sumber nilai estetika lingkungan yang ada sehingga menambah devisa Negara dan memberikan sumbangsi dalam pembangunan ekonomi.
- Berperan sebagai aset berharga dalam suatu Negara yakni sebagai kekayaan tersendiri yang bisa di olah dan dikelola dalam suatu Negara yang akan berpengaruh banyak dalam pembangunan khususnya pembangunan ekonomi.
Sumber daya manusia merupakan faktor produksi dalam proses pembangunan, sehingga bentuk dan sistem yang ada merupakan produk dari sumber daya manusia yang dimiliki. Sumber daya manusia yang handal merupakan asset dalam pembangunan. Permasalahan muncul apabila sumber daya manusia yang dimiliki sangat terbatas dengan kualitas yang sangat rendah. Di Negara sedang berkembang pada umumnya sumber daya manusia yang dimiliki melimpah dengan kualitas yang rendah. Dengan kondisi seperti ini jelas sangat menghambat proses pembangunan. Oleh karena itu perlu adanya manajemen sumber daya manusia yang baik. Guna mencapai sumber daya manusia yang berkualitas, maka dibutuhkan beberapa upaya diantaranya adalah dengan melakukan pengembangan sumber daya manusia. Beberapa upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia, diantaranya adalah terdapatnya pendidikan yang diorganisasikan secara formal pada tingkat dasar, menengah dan pendidikan pada tingkat tinggi. Mamfaat dari adanya pendidikan bagi pembangunan ekonomi bagi suatu bangsa secara umum dapat menciptakan tenaga kerja yang lebih produktif, karena adanya peningkatan pengetahuan dan keahlian dan tersedianya kesempatan kerja yang lebih luas.
Perkembangan teknologi mengandung pengertian adanya kenaikan dalam efesiensi teknis, yang dapat didefinisikan sebagai kemampuan memproduksi lebih banyakoutput dengan jumlahinput yang sama atau memproduksi kwantitasoutput denganinput yang lebih sedikit. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa secara umum perkembangan teknologi akan mengakibatkan peningkatan produktivitas tenaga kerja, produktivitas modal, maupun produktivitas total. Pengalaman di negara-negara industri menunjukan bahwa sains dan teknologi merupakan sumber utama dan faktor penggerak dalam pembangunan ekonomi, khususnya dari sudut pertumbuhan dengan tolok ukur hasil produksi perkapita.
3. Luas Penggunaan Lahan di Indonesia (dalam ha)
Jenis lahanTahun
2010 2011 2012Sawah 8.002.552 8.094.862 8.132.345
Tegal/Kebun 11.877.777 11.626.219 11.949.727Ladang 5.334.545 5.697.171 5.260.081
Luas Total 25.214.874 25.418.252 25.342.153
Berdasarkan data luas lahan atau penggunaan lahan pertanian tersebut dapat kita lihat bahwa terdapat kenaikan luasan lahan untuk lahan sawah dan ladang pada tahun 2011, sebesar 92.310 ha untuk lahan sawah yang pada tahun 2010 seluas 8.002.552 ha menjadi 8.094.862 ha, dan 362.626 ha pada luas ladang yang semula 5.334.545 ha menjadi 5.697.171 ha. Namun, pada luasan lahan kebun/tegal mengalami penurunan sebesar 251.558 ha
Pada tahun 2012 luasan lahan mengalami peningkatan untuk sawah dan kebun/tegal sebesar 37.483 ha untuk lahan sawan dan 323.508 ha pada lahan kebun/tegal. Namun, pada tahun ini justru luasan ladang mengalami penurunan sebesar 437.090 ha.
Luasan ketiga lahan cenderung mengalami naik turun, namun masih dalam kisaran normal. Walaupun begitu luasan total penggunaan lahan untuk pertanian berdasarkan data mengalami penurunan pada tahun 2012 dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 76.099 ha.
- Jumlah Pekerja Sektor Pertanian
No Tahun Jumlah1. 2012 42,35 juta2. 2013 41,11 juta3. 2014 40,83 juta
Tugas Pengantar Ekonomi Pertanian
Kelompok 7
Ayu Nur Laila Indah 135040201111389
Komang Riska Wardhani 135040207111006
Prasidya Perwitasari 135040207111007
Whenni Kusumaningtyas 135040207111018
Evi Yulia Elimawati 135040207111023
Hanif Zuhdi Mubarok 135040207111050
Kelas B
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015
