PENYUSUNAN ULANG PRAKIRAAN MAJU 2019, 2020, DAN … ULANG KPJM... · dimutakhirkan oleh K/L menjadi...
Transcript of PENYUSUNAN ULANG PRAKIRAAN MAJU 2019, 2020, DAN … ULANG KPJM... · dimutakhirkan oleh K/L menjadi...
PENYUSUNAN ULANG PRAKIRAAN MAJU 2019, 2020, DAN 2021 UNTUK KEPERLUAN PENYUSUNAN ANGKA DASAR PAGU INDIKATIF 2019
Jakarta, Februari 2018
PENDAHULUAN (1/2)
Sesuai amanat Pasal 3 ayat (3) PMK No. 94 Tahun 2017 tentang Petunjuk Penyusunan dan
Penelaahan RKA-K/L dan Pengesahan DIPA, pada bulan November 2017, K/L telah
menyampaikan RKA-KL Alokasi Anggaran 2019 disertai dengan Prakiraan Maju 2020, 2021,
dan 2022.
Sesuai dengan Lampiran V PMK No. 94 Tahun 2017 tentang Petunjuk Penyusunan dan
Penelaahan RKA-K/L dan Pengesahan DIPA, KPJM ditelaah bersama-sama dengan
penelaahan RKA-KL, sebagai bahan lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian APBN.
Dalam prakteknya, KPJM tidak ditelaah sesuai dengan ketentuan.
Selanjutnya, prakiraan maju akan digulirkan menjadi angka dasar dan dimutakhirkan sesuai
dengan kondisi terkini.
Angka dasar yang telah dimutakhirkan akan direviu oleh mitra kerja K/L di DJA sebagai
bahan penyusunan Pagu Indikatif.
PENDAHULUAN (2/2)
Untuk keperluan reviu angka dasar, pereviu di DJA membutuhkan data dan informasi pada
level detil. Di lain pihak, prakiraan maju yang sudah disampaikan ke DJA hanya sampai level
komponen.
Oleh karena itu, sosialisasi ini dilakukan dalam rangka:
Menyusun ulang prakiraan maju 2019, 2020, dan 2021 sampai level detil
Memutakhirkan angka dasar sesuai dengan kondisi terkini:
o Menggulirkan prakiraan maju menjadi angka dasar
o Menyesuaikan angka dasar dengan kinerja realisasi dan parameter
o Memperbaiki angka dasar:
Lanjut/Tidak Berlanjut
Perubahan volume keluaran
Perubahan Alokasi Anggaran
LANGKAH UTAMA PENERAPAN KPJM
4
Penyusunan ulang KPJM (prakiraan maju 1,2,3) sampai level detil *);
Penelaahan KPJM **);
Pengguliran Anggaran Tahun Rencana dan prakiraan maju pada awal tahun dan penyusunan prakiraan maju tahun ketiga (PM3);;
Penyesuaian angka dasar dan prakiraan maju dengan kinerja realisasi per kegiatan;
Penyesuaian angka dasar dan prakiraan maju dengan parameter ekonomi dan non-ekonomi; ;
Perbaikan Angka Dasar;
1
2
3
4
6
5
*) Untuk menyusun bahan reviu angka dasar dengan menggunakan aplikasi baru; **) Semestinya dilakukan tahun lalu pada saat penelaahan RKA-KL Alokasi Anggaran 2018 untuk menghasilkan KPJM murni.
5
Pasal 3 ayat (5) PMK No. 94 Tahun 2017 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan
RKA-K/L dan Pengesahan DIPA menyebutkan bahwa Prakiraan maju yang telah
dimutakhirkan oleh K/L menjadi bahan bagi Kementerian Keuangan untuk melakukan
reviu angka dasar dalam rangka menyusun pagu tahun anggaran yang direncanakan.
Untuk melakukan reviu angka dasar, diperlukan data detil. Di lain pihak, prakiraan maju
yang telah disusun pada bulan November 2017 hanya sampai dengan level komponen.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih detil, aplikasi KPJM telah disesuaikan untuk
mengakomodir keinginan tersebut.
Untuk keperluan reviu angka dasar dalam rangka penyusunan Pagu Indikatif 2019, K/L
diminta menyusun ulang prakiraan maju pada level detil dengan bantuan aplikasi KPJM
yang baru.
PENYUSUNAN ULANG PRAKIRAAN MAJU 2019, 2020, DAN 2021 UNTUK PENYUSUNAN ANGKA DASAR
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN ULANG PRAKIRAAN MAJU 2019, 2020, DAN 2021 UNTUK PENYUSUNAN ANGKA DASAR
Instalasi aplikasi KPJM:
Uninstall aplikasi KPJM lama
Install aplikasi KPJM baru
Penyusunan Prakiraan Maju TA 2019, 2020, 2021
1. Log In & Setting Pengguna
2. Unggah Data RKA-KL TA 2018
3. Validasi Data RKA-KL 2018 dan Penyusunan Prakiraan Maju
4. Pemutakhiran Parameter
6
SIMULASI PENYUSUNAN ULANG KPJM PADA LEVEL DETIL
7
PENELAAHAN RKA-K/L DAN KPJM
Setelah K/L menyampaikan RKA-KL dan KPJM, sesuai dengan ketentuan mitra K/L di DJA
melakukan penelaahan terhadap RKA-KL dan KPJM.
Dalam prakteknya, KPJM belum dilakukan penelaahan sesuai dengan ketentuan.
Untuk menghasilkan KPJM murni, perlu dilakukan penelaahan KPJM.
Dalam aplikasi KPJM yang baru, telah ditambahkan menu untuk menghasilkan KPJM
murni berupa menu “lanjut/tidak berlanjut” pada “Perbaikan Angka Dasar”.
Oleh karena itu, akan disusun terlebih dahulu angka dasar Pagu Indikatif 2019
berdasarkan angka prakiraan maju yang tercantum dalam Lampiran Peraturan Presiden
tentang Rincian APBN TA 2019, baru kemudian dilakukan perbaikan angka dasar.
PENYUSUNAN ANGKA DASAR 9
Setelah penyusunan ulang prakiraan maju, dilakukan penyusunan Angka Dasar TA 2019 dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pengguliran Prakiraan Maju Tahun 1 Menjadi Angka Dasar Dan Penyusunan Prakiraan Maju
Tahun Ketiga;
2. Penyesuaian Angka Dasar Dan Prakiraan Maju Dengan Kinerja Realisasi Per Kegiatan;
3. Penyesuaian Angka Dasar Dan Prakiraan Maju Dengan Parameter Ekonomi Dan Non-ekonomi;
4. Perbaikan Angka Dasar;
5. Pengajuan usulan Kebijakan Baru (jika ada).
setiap awal TA, prakiraan maju yang sudah disusun pada tahun sebelumnya (PM1) digulirkan atau dipindahkan posisinya menjadi anggaran Tahun Rencana, PM2 menjadi PM1, PM3 menjadi PM2, dan membuat PM3 yang baru.
PENYUSUNAN ANGKA DASAR: LANGKAH 1 Pengguliran Anggaran Tahun Rencana dan prakiraan maju pada awal tahun dan penyusunan prakiraan maju tahun ketiga (PM3).
11
PENYUSUNAN ANGKA DASAR:
LANGKAH 2
Penyesuaian Anggaran Tahun Rencana dan prakiraan maju dengan
kinerja realisasi per Kegiatan
12
PENYUSUNAN ANGKA DASAR:
LANGKAH 3
Penyesuaian Anggaran Tahun Rencana dan prakiraan maju dengan
parameter ekonomi dan non-ekonomi.
Pada Aplikasi yang baru, sudah ditambahkan parameter Kurs untuk menyesuaikan KPJM dengan sumber dana PHLN
SIMULASI PENYUSUNAN ANGKA DASAR: LANGKAH 1 s.d. 3
13
14
Setelah langkah 1 sd langkah 3 selesai dilakukan:
Susun KPJM murni untuk menghilangkan ‘lemak-lemak” dalam angka Dasar melalui proses lanjut/tidak berlanjut, dengan menggunakan ketentuan penelahaan KPJM.
Cetak Laporan Penyesuaian Angka Dasar dan Kertas Kerja Perbaikan serta Usulan Kebijakan Baru, atau share softcopy (backup) hasil perhitungan KPJM untuk menjadi bahan pembahasan bersama (tatap muka) dengan Satker-Satker terkait, untuk membahas langkah 4 s.d. 5:
Perbaikan angka dasar dan prakiraan maju
Penyesuaian dengan kebijakan baru.
Input perbaikan angka dasar hasil pembahasan ke dalam aplikasi KPJM
PENYUSUNAN ANGKA DASAR: LANGKAH 4 S.D. 5
PENELAAHAN KPJM (1/5)
15
Penelaahan konsistensi pencantuman prakiraan maju untuk 3 (tiga) tahun kedepan
dilakukan untuk mengetahui:
1. Apakah angka prakiraan maju sangat berbeda dengan anggaran tahun yang
direncanakan, dilakukan dengan langkah-langkah:
Pastikan pencantuman volume Keluaran (output) tidak ada yang salah (terlalu besar atau
kecil) dibandingkan tahun yang direncanakan dan sesuai dengan Renja K/L;
Pastikan formula dan indeks (realisasi dan parameter) penghitungan KPJM sudah benar;
Dalam hal terdapat kesalahan pencantuman volume keluaran (output) atau kesalahan
formula dan indeks KPJM, dilakukan perbaikan data dalam Aplikasi KPJM;
Penelaahan dapat dilanjutkan dan hasil penelaahan dituangkan dalam Catatan Hasil
Penelaahan.
PENELAAHAN KPJM (2/5)
16
2. Memastikan kebutuhan anggaran untuk biaya operasional dihitung cukup dengan
pendekatan flat policy, terutama untuk belanja barang operasional untuk 3 (tiga)
tahun ke depan, dilakukan dengan langkah-langkah:
Pastikan apakah perbedaan karena adanya perubahan database pegawai;
Dalam hal tidak ada perubahan database pegawai, angka prakiraan maju diperbaiki
dengan asumsi:
volume keluaran (output) sama dengan tahun yang direncanakan;
alokasi anggaran sama dengan tahun yang direncanakan; dan
tambahan/pengurangan yang diusulkan untuk TA+1, TA+2, dan TA+3 dapat
dipertimbangkan dalam reviu Angka Dasar TA+1.
Penelaahan dapat dilanjutkan dan hasil penelaahan dituangkan dalam Catatan Hasil
Penelaahan.
PENELAAHAN KPJM (3/5)
17
3. Memastikan anggaran untuk biaya operasional terkait pelaksanaan tugas fungsi
unit, termasuk yang sudah menjadi komitmen seperti multiyears contract masuk
dalam Prakiraan Maju, langkah-langkah yang dilakukan:
Angka prakiraan maju diperbaiki dengan asumsi:
volume keluaran (output) untuk kegiatan tugas fungsi unit sama; dan
alokasi anggaran untuk multiyears contract dihitung sesuai kebutuhan rencana
tahunan.
Penelaahan dapat dilanjutkan dan hasil penelaahan dituangkan dalam Catatan Hasil
Penelaahan.
PENELAAHAN KPJM (4/5)
18
4. Memastikan kegiatan/keluaran (output) dan/atau komponen kegiatan yang tidak
berlanjut tidak masuk dalam prakiraan maju, langkah-langkah yang harus dilakukan:
Angka prakiraan maju diperbaiki dengan cara keluaran (output) dan/atau komponen
kegiatan yang tidak berlanjut dengan menghilangkan tanda centang pada tahun
pelaksanaan; dan
Penelaahan dapat dilanjutkan dan hasil penelaahan dituangkan dalam Catatan Hasil
Penelaahan.
PENELAAHAN KPJM (5/5)
19
5. Memastikan dasar hukum atau kebijakan yang mendasari pengalokasian anggaran
yang masih berlanjut, masih efektif berlaku. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu:
Angka prakiraan maju diperbaiki dengan cara volume pada kegiatan/Keluaran
(output) disesuaikan dengan target/indikator yang tercantum dalam dokumen yang
berlaku; dan
Penelaahan dapat dilanjutkan dan hasil penelaahan dituangkan dalam Catatan Hasil
Penelaahan.
20
2
5
1
2
3
PENELAAHAN KPJM:
Lanjut/Tidak Berlanjut
Tahap Lanjut/Tidak Berlanjut dilakukan untuk menghilangkan ‘lemak-lemak’ dalam KPJM, meliputi:
Output Cadangan □ belanja transito □ gaji ke-14
Dana Optimalisasi dari DPR □ output/komponen non-muliyears dan tidak berulang.
21
Belanja Pegawai
Umum:
1. Belanja pegawai bersumber dari RM
2. Review berdasarkan Realisasi 2017 dan outlook 2018 dengan penyesuaian pada K/L yang mengalami kenaikan tunjangan kinerja pada 2017
3. Perhitungan gaji untuk 13 bulan
Penambah:
1. Accress 3.1% untuk gaji pokok, tunjangan suami/isteri, tunjangan anak, tunjangan beras, dan tunjangan pajak.
2. Pegawai baru yang sudah bekerja (sudah diangkat)
Pengurang:
1. Gaji ke 14 (Tunjangan Hari Raya)
2. Tidak memperhitungkan gaji bagi pegawai baru di tahun 2019
3. Tunjangan kinerja yang belum mempunyai dasar hukum
4. Cadangan belanja pegawai (transito)
5. Tidak memperhitungkan calon pegawai dari pendidikan kedinasan
Perhatian Dalam Penelaahan KPJM (1/3)
22
Belanja Barang Operasional
Umum:
1. Belanja barang bersumber dari RM dan PNBP
2. Review berdasarkan Realisasi 2017 dan outlook 2018
3. Efisiensi belanja perjalanan dinas, honor, kegiatan, dan rapat-rapat flat policy
Penambah:
1. Memperhitungkan belanja barang sehari-hari untuk pegawai baru yang sudah aktif bekerja ditahun 2018 (dihitung dengan indeks SBM)
2. Tambahan pemeliharaan asset baru (pengadaan 2017 dan belum dialokasikan di 2018)
3. Tambahan operasional kantor baru yang sudah beroperasi di 2018 namun belum dialokasikan di 2018
Pengurang:
1. Hanya menampung komponen 002, jika terdapat belanja yang bukan termasuk pada komponen 002 harus dikeluarkan (lampiran I PMK No. 94/PMK.02/2017 halaman 48-49)
2. Tidak memperhitungkan alokasi tunggakan
Perhatian Dalam Penelaahan KPJM (2/3)
23
Belanja Barang Non Operasional
Umum:
1. Belanja barang yang bersumber dari seluruh sumber dana
2. Review berdasarkan Realisasi 2017 (Anggaran dan Output) diluar blokir, output cadangan, optimalisasi dari DPR dan alokasi tunggakan/luncuran, dan Outlook 2018;
3. Penelaahan dilakukan sampai detil untuk melihat apakah berhenti atau berlanjut (output Kegiatan dan komponennya) perlu penajaman belanja agar lebih produktif
4. Inflasi tidak dihitung untuk belanja perjalanan, honor, jasa profesi, konsultan, sewa
Penambah:
1. Hanya untuk alokasi belanja barang; dan belanja modal yang bersifat tahun jamak
2. Belanja Bansos contoh : PKH, BNPT, PBI, BOS
3. Memperhitungkan belanja non operasional yang berkarakteristik operasional (komponen 003, komponen 004, dan komponen 005)
Pengurang:
1. Belanja modal yang bersifat einmalig (insidentil)
Perhatian Dalam Penelaahan KPJM (3/3)
SIMULASI PENELAAHAN KPJM: LANJUT/TIDAK BERLANJUT
24
Perbaikan angka dasar dilakukan dalam hal:
Perubahan volume output teknis (pada komponen utama);
Perubahan alokasi output generik (pada komponen pendukung);
Perubahan alokasi output teknis pada komponen utama (bukan perubahan volume output).
LANGKAH 4 PENYUSUNAN ANGKA DASAR: PERBAIKAN ANGKA DASAR
25
SIMULASI PERBAIKAN ANGKA DASAR: PERUBAHAN VOLUME OUTPUT TEKNIS
26
SIMULASI PERBAIKAN ANGKA DASAR: PERBAIKAN ALOKASI OUTPUT GENERIK
27
K/L diperkenankan mengajukan usul kebijakan baru berupa program/kegiatan/ouput/komponen baru
melalui aplikasi KPJM.
Usul kebijakan baru harus disertai dengan dasar hukum pengalokasiannya beserta TOR dan RAB.
Input dalam aplikasi KPJM sampai level detil.
Usulan kebijakan baru akan masuk dalam perhitungan angka dasar setelah disetujui oleh mitra kerja di
DJA
LANGKAH 5 PENYUSUNAN ANGKA DASAR: PENGAJUAN USULAN KEBIJAKAN BARU
28
SIMULASI PERBAIKAN ANGKA DASAR: USULAN OUTPUT BARU
29
30
Setelah menyusun angka dasar menggunakan aplikasi KPJM, K/L menyampaikan angka
dasar kepada mitra kerja di DJA sebagai berikut:
I. Backup data/adk aplikasi KPJM
adk aplikasi KPJM format .dny (backup KPJM untuk aplikasi KPJM);
II. Laporan
a) Laporan Anggaran dan PM tingkat Kegiatan;
b) Laporan KPJM per Kelompok Belanja;
c) Laporan Reviu Angka Dasar; dan
d) Laporan Perbaikan dan Kebijakan Baru.
PENYAMPAIAN ANGKA DASAR KE DJA
31
TERIMA KASIH Email: [email protected]