PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL …

17
1 www.sulsel.litbang.deptan.go.id PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI Farida Arief, SP RINGKASAN Salah satu syarat utama akselerasi pembangunan pertanian adalah tersedianya inovasi pertanian secara berkesinambungan dan efektif yang mengalir dari sumbernya menuju ke berbagai calon pengguna potensial, baik pengguna akhir (petani dan pelaku agribisnis lainnya) maupun pengguna antara yaitu lembaga penyuluhan dan pemangku lainnya. Kegiatan diseminasi teknologi yang telah dilakukan, dengan materi teknologi hasil litkaji merangsang dinamika kegiatan penyuluhan pertanian di daerah ke arah yang lebih aktif dan mampu memecahkan sebagian permasalan yang ada di lapangan. Diharapkan melalui kegiatan informasi teknologi, akan bermanfaat pada peningkatan kemampuan pengguna teknologi dalam hal kemandirian petani yang sesuai dengan kebutuhannya dan mempercepat proses adopsi teknologi. Hal ini sejalan dengan misi Badan Penelitian Pertanian yaitu teknologi untuk pembangunan, artinya teknologi yang dihasilkan dimanfaatkan oleh penggunanya. Teknologi dapat dimanfaatkan apabila diterima penggunanya, baik secara fisik (received) maupun diterima secara intelektual dan emosional (accepted). Pada tahun 2012 diseminasi dilakukan dengan menggunakan metode media tercetak (Buletin), audiovisual (Pembuatan Film Dokumenter, Pembuatan VCD dan Siaran Televisi Lokal), dan peragaan teknologi (pameran), yaitu dengan menggunakan event pertanian di daerah, menggunakan saluran Pemerintah Daerah, Lembaga Pemberitaan Publik, Lembaga Tani dan para pelaku agribisnis di daerah. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu syarat utama akselerasi pembangunan pertanian adalah tersedianya inovasi pertanian secara berkesinambungan dan efektif yang mengalir dari sumbernya menuju ke berbagai calon pengguna potensial, baik pengguna akhir (petani dan pelaku agribisnis lainnya) maupun pengguna antara yaitu lembaga penyuluhan dan pemangku lainnya. Tidak diterimanya hasil-hasil litkaji kepada penggunanya dapat dikatakan merupakan pemborosan sumberdaya dan sumberdana yang sangat besar. Seyogyanya

Transcript of PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL …

Page 1: PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL …

1

www.sulsel.litbang.deptan.go.id

PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI

Farida Arief, SP

RINGKASAN

Salah satu syarat utama akselerasi pembangunan pertanian adalah tersedianya

inovasi pertanian secara berkesinambungan dan efektif yang mengalir dari sumbernya

menuju ke berbagai calon pengguna potensial, baik pengguna akhir (petani dan pelaku agribisnis lainnya) maupun pengguna antara yaitu lembaga penyuluhan dan pemangku lainnya. Kegiatan diseminasi teknologi yang telah dilakukan, dengan materi teknologi

hasil litkaji merangsang dinamika kegiatan penyuluhan pertanian di daerah ke arah yang lebih aktif dan mampu memecahkan sebagian permasalan yang ada di lapangan.

Diharapkan melalui kegiatan informasi teknologi, akan bermanfaat pada peningkatan kemampuan pengguna teknologi dalam hal kemandirian petani yang sesuai dengan kebutuhannya dan mempercepat proses adopsi teknologi. Hal ini sejalan dengan misi

Badan Penelitian Pertanian yaitu teknologi untuk pembangunan, artinya teknologi yang dihasilkan dimanfaatkan oleh penggunanya. Teknologi dapat dimanfaatkan apabila diterima penggunanya, baik secara fisik (received) maupun diterima secara intelektual

dan emosional (accepted). Pada tahun 2012 diseminasi dilakukan dengan menggunakan metode media tercetak (Buletin), audiovisual (Pembuatan Film Dokumenter, Pembuatan VCD dan Siaran Televisi Lokal), dan peragaan teknologi

(pameran), yaitu dengan menggunakan event pertanian di daerah, menggunakan saluran Pemerintah Daerah, Lembaga Pemberitaan Publik, Lembaga Tani dan para pelaku agribisnis di daerah.

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu syarat utama akselerasi pembangunan pertanian adalah tersedianya

inovasi pertanian secara berkesinambungan dan efektif yang mengalir dari sumbernya

menuju ke berbagai calon pengguna potensial, baik pengguna akhir (petani dan pelaku

agribisnis lainnya) maupun pengguna antara yaitu lembaga penyuluhan dan pemangku

lainnya.

Tidak diterimanya hasil-hasil litkaji kepada penggunanya dapat dikatakan

merupakan pemborosan sumberdaya dan sumberdana yang sangat besar. Seyogyanya

Page 2: PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL …

2

www.sulsel.litbang.deptan.go.id

hal tersebut menjadi isu penting yang perlu mendapat perhatian penentu kebijakan dan

fasilisator pembangunan pertanian yang terlibat secara langsung maupun tidak

langsung dalam proses alih teknologi pertanian.

Menanggapi kondisi ini Badan Litbang Pertanian telah mengantisipasinya melalui

salah satu misi Badan Litbang Pertanian Tahun 2010 -2014 yaitu meningkatkan efisiensi

dan percepatan diseminasi inovasi pertanian kepada penggunanya serta penjaringan

umpan baliknya melalui diseminasi dan advokasi inovasi pertanian.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) SulSel, diakui telah banyak

menghasilkan teknologi spesifik lokasi mendukung peningkatan produktivitas berbasis

agroekosistem. Namun demikian, persoalannya adalah bahwa banyaknya teknologi

spesifik lokasi yang dihasilkan tidak serta merta diikuti adanya percepatan

pemanfaatannnya oleh petani. Secara empiris di lapangan masih dijumpai adanya

kesenjangan antara kebutuhan teknologi di lini petani dengan tersedianya teknologi

yang dihasilkan oleh BPTP. Adanya kesenjangan antara hasil penelitian dan pengkajian

pertanian dengan kenyataan di lapangan yang dapat dicapai petani dan pelaku

agribisnis pertanian mengindikasikan rendahnya atau belum dimanfaatkannya teknologi

yang dihasilkan secara optimal.

Sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan Litbang Pertanian di wilayah Provinsi

SulSel, BPTP SulSel harus melaksanakan misi Badan Litbang Pertanian tersebut, yaitu

meningkatkan kinerja khususnya dalam penjabaran tugas pokok dan fungsi dalam

mentranfer teknologi yang sudah dirakit agar dapat dimanfaatkan oleh para pengguna

di wilayah Provinsi SulSel. Upaya BPTP SulSel mentranfer teknologi spesifik lokasi yang

telah dirakitnya dilaksanakan seiring dengan upaya perakitan teknologi spesifik lokasi

itu sendiri. Maka dapat dikatakan bahwa diseminasi teknologi merupakan bagian yang

tak terpisahkan dari suatu proses penciptaan dan pemanfaatan teknologi sebagaimana

sasaran Badan Litbang Pertanian.

Page 3: PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL …

3

www.sulsel.litbang.deptan.go.id

Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam hal inilah

peranan diseminasi menjadi sangat strategis dan penting. Upaya percepatan diseminasi

senantiasa dilakukan, sehingga diseminasi ditempuh melalui berbagai saluran yang

memungkinkan, yang dikenal sebagai Spekturm Diseminasi Multi Media.

BPTP SulSel mendiseminasikan teknologi secara berkesinambungan dan

berkelanjutan dengan menggunakan media dan metode komunikasi serta pendekatan

yang sesuai dengan sasaran, tujuan, dan kondisi wilayah. Sedangkan inovasi teknologi

spesisifik lokasi yang didiseminasikan setiap tahun disesuaikan dengan inovasi

teknologi-teknologi yang dihasilkan dan siap didiseminasikan serta kebutuhan khlayak

pengguna teknologi serta dibutuhkan pengguna.

Dasar pertimbangan (Termasuk hasil yang telah dicapai)

Yang menjadi dasar pertimbangan dalam kegiatan diseminasi pada Tahun 2012

adalah sebagai berikut :

1) Bahwa keberhasilan BPTP ditentukan oleh tingkat pemanfaatan teknologi dan

penerapan inovasi yang dihasilkannya oleh pengguna di Wilayah Kerjanya.

Namun demikian, kenyataan di lapangan membuktikan bahwa belum semua hasil

pengkajian tersebut diketahui dan dimanfaatkan petani. Masih rendahnya tingkat

pengetahuan dan pemanfaatan teknologi tidak dapat disangkal masih merupakan

salah satu penyebab rendahnya produktivitas usahatani SulSel. Hal ini

mengindikasikan adanya kesenjangan antara penyediaan teknologi dengan

pemanfaatannya. Ini menjadi perhatian BPTP untuk lebih meningkatkan

peranannya, tidak hanya sebatas menyiapkan teknologi tetapi juga

menyampaikannya kepada pengguna dengan teknik yang tepat sehingga dapat

meningkatkan atau mempercepat diseminasi yang pada akhirnya meningkatkan

pemanfaatan teknologi.

2) BPTP mendiseminasikan teknologi secara berkesinambungan dan berkelanjutan

dengan menggunakan media dan metode komunikasi serta pendekatan yang

sesuai dengan sasaran, tujuan, dan kondisi wilayah. Sedangkan inovasi teknologi

spesisifik lokasi yang didiseminasikan setiap tahun disesuaikan dengan inovasi

Page 4: PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL …

4

www.sulsel.litbang.deptan.go.id

teknologi-teknologi yang dihasilkan dan siap didiseminasikan serta kebutuhan

khlayak pengguna teknologi serta dibutuhkan pengguna.

3) Guna meningkatkan akselerasi transfer teknologi dan pemanfaatannya, maka

BPTP membuat strategi diseminasinya yaitu meningkatkan efektifitas komunikasi

dengan berbagai pihak yang terlibat dalam proses alih teknologi dengan

memperkenalkan, menggugah minat dan keingin-tahuan pengguna teknologi serta

dengan meningkatkan efektivitas diseminasi teknologi dengan menggunakan

metode-metode yang lebih menekankan pada praktek kerja teknologi dan hasil

penerapannya yang dapat diamati pengguna secara langsung. Melalui strategi

tersebut diharapkan dapat mempercepat diseminasi teknologi dan penyampaian

umpan baliknya sebagaimana yang amanatkan Badan Litbang Pertanian dalam

salah satu misinya di tahun 2010-2014.

Kegiatan diseminasi teknologi yang telah dilakukan, dengan materi teknologi

hasil litkaji merangsang dinamika kegiatan penyuluhan pertanian di daerah ke arah

yang lebih aktif dan mampu memecahkan sebagian permasalan yang ada di lapangan.

Diharapkan melalui kegiatan informasi teknologi, akan bermanfaat pada peningkatan

kemampuan pengguna teknologi dalam hal kemandirian petani yang sesuai dengan

kebutuhannya dan mempercepat proses adopsi teknologi.

1.2 Tujuan

Menyalurkan bahan diseminasi dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian

teknologi pertanian spesifik lokasi melalui media tercetak, audiovisual dan

peragaan teknologi kepada petani, Penyuluh Pertanian, dan pengguna lainnya di

Sulawesi Selatan

1.3 Keluaran yang Diharapkan

Tersalurnya bahan diseminasi dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian

teknologi pertanian spesifik lokasi dalam bentuk Film Dokumenter, Buletin,

Siaran TV, Pembuatan VCD dan Pameran

Page 5: PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL …

5

www.sulsel.litbang.deptan.go.id

1.4 Hasil yang Diharapkan

Bahan diseminasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi pertanian dalam

bentuk Film Dokumenter, Buletin, Siaran TV, Pembuatan VCD dan Pameran

sampai kepada pengguna terutama kepada petani, penyuluh pertanian dan

pengguna lainnya.

1.5 Perkiraan Manfaat Dan Dampak

a. Manfaat

Meningkatkan pengetahuan, minat dan keyakinan pengguna teknologi terhadap

teknologi yang didesiminasikan sehingga mau, tahu dan mampu memanfaatkan

teknologi yang dihasilkan BPTP pada usahatani dan usaha agribisnis lainnya.

Bahan diseminasi dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi pertanian

spesifik lokasi ini dapat dimanfaatkan oleh petani, penyuluh pertanian dan

pengguna lainnya untuk mempercepat proses adopsi teknologi.

b. Dampak

Pemanfaatan teknologi sebagai hasil kegiatan dari Diseminasi Teknologi Pertanian

Tahun 2012 diharapkan berdampak pada peningkatan produktivitas usahatani dan

peningkatan pendapatan.

1.6 PROSEDUR

Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari kegiatan ini meliputi :

a. Pencetakan Buletin 1 nomor

b. Melaksanakan Siaran TV 2 kali

c. Pembuatan VCD 1 paket

d. Melaksanakan Pameran 2 kali

Page 6: PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL …

6

www.sulsel.litbang.deptan.go.id

II. TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka Teoritis

Pengertian diseminasi dapat mengaju pada sinonim katanya disseminate yang

berarti menyebarkan (Echols dan Shadily (1977) dalam, Homby (1974) yang

mempunyai pengertian yang sama dengan distribute or spread widely ideas.

Berdasarkan pengertian tersebut berkaitan dengan diseminasi teknologi pertanian,

maka diseminasi dapat diartikan sebagai kegiatan penyebar-luasaan teknologi spesifik.

Pada dasarnya Kegiatan diseminasi teknologi pertanian bertujuan meningkatkan

adopsi dan inovasi pertanian hasil litkaji melalui berbagai kegiatan komunikasi, promosi

dan komersialisasi serta penyebaran paket teknologi unggul yang dibutuhkan dan

menghasilkan nilai tambah bagi berbagai khalayak pengguna dan menyelenggarakan

kegiatan penyebarluasan materi penyuluhan baik secara tercetak maupun media

elektronik (Sulaiman, 2003)

Pemilihan metode diseminasi tidak terlepas dari proses adopsi yang berlangsung

secara bertahap melalui serangkaian pengalaman mental psikologis sebagai berikut :

- Tahap penumbuhan perhatian, ketika seseorang mengetahui adanya suatu

ide/gagasan atau praktek baru (inovasi) untuk pertama kalinya

- Tahap penumbuhan minat, ketika seseorang ingin mengetahui lebih banyak perihal

inovasi pertanian dan berupaya mencari informasi selanjutnya.

- Tahap mengevaluasi, ketika seseorang mampu membuat perbandingan antara yang

sudah ada atau sudah pernah diterapkan dengan hal baru tersebut.

- Tahap mencoba, ketika seseorang mencoba gagasan baru atau praktek beru.

- Tahap menerapkan, ketika seseorang meyakini gagasan atau praktek baru itu dan

menerapkan sepenuhnya secara berkelanjutan dalam usahataninya.

Pemilihan metode diseminasi bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

Untuk itu perlu dipertimbangkan beberapa hal antara lain sasaran/khalayak pengguna

teknologi (penentu kebijakan, petugas, atau petani), materi teknologi yang akan

Page 7: PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL …

7

www.sulsel.litbang.deptan.go.id

didiseminasikan (teknologi yang memerlukan praktek kerja), sumber dana yang

tersedia.

Beberapa pendekatan yang dilakukan dalam diseminasi teknologi pertanian adalah :

1) Metode dengan pendekatan massal, digunakan untuk menarik perhatian,

menumbuhkan minat dan keinginan, serta memberikan informasi lebih lanjut.

BPTP menggunakannya dalam mempromosikan, mensosialisasikan suatu

teknologi.

2) Metode dengan pendekatan kelompok, biasanya digunakan untuk memberikan

informasi lebih rinci tentang suatu inovasi. Metode ini ditujukan untuk membantu

khalayak menuju proses adopsi berikutnya yaitu dari tahap berminat ketahap

mencoba bahkan sampai tahap menerapkan. BPTP menggunakan pendekatan ini

pada Kelompok petani Kooperator yang telah bersedia mencoba dan belajar

menerapkan.

3) Metode dengan pendekatan personal. Metode ini efektif digunakan pada sasaran

dalam tahap mencoba sampai menerapkan.

Metode - metode tersebut adalah upaya meningkatkan pengetahuan,

menimbulkan minat dan meyakinkan pengguna sehingga tahu, mau dan mampu

menerapkan teknologi yang disampaikan.

Pendekatan massal dengan tujuan tahap komunikasi untuk menarik perhatian,

menumbuhkan minat dan menggugah keinginan untuk lebih lanjut yaitu melalui

promosi/ exhibition dan sosialisasi teknologi kepada penggunanya dilaksanakan melalui

kegiatan pameran (ke dalam dan keluar).

Implementasi diseminasi dapat ditempuh melalui beberapa kegiatan diantaranya

sosialisasi teknologi, komunikasi dan promosi teknologi.

Penyelenggaraan Pameran ke dalam yaitu dengan menyelenggarakan ruang

pameran (show room of technology) di BPTP dan menyelenggarakan open house bagi

Page 8: PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL …

8

www.sulsel.litbang.deptan.go.id

khalayak pengguna teknologi. Penyelenggaraan pameran ke luar (exhibition) yaitu

berpartisipasi dalam event – pameran yang diselenggarakan pihak di luar BPTP SulSel.

Informasi teknologi yang akan disampaikan adalah hasil – hasil pengkajian BPTP

yang siap didiseminasikan dalam arti memenuhi persyaratan ciri – ciri teknologi seperti

yang disarankan Rogers And Schomaker (1981) dalam Rahmat Hendayana, 2007, yaitu

: (a) Memberikan keuntungan yang realtif, baik keuntungan ekonomis maupun bersifat

keuntungan sosial; (b) memberikan tingkat kemudahan dan tingkat kepuasan bagi

penggunanya, kompabilitas (Keselarasan ) dengan nilai social budaya dan kepercayaan

terhadap teknologi yang sebelumnya serta selaras dengan keperluan petani; (c)

komplesitas yang berhubungan dengan kemudahan dalam penerapannya; (d) Triabilitas

dalam artinya dapat dicoba oleh pengguna dengan keterbatasan yang ada dan

resikonya kecil; (e) Dapat diamati, artinya petani sehingga yakin bahwa perubahan

yang terjadi merupakan dampak penerapan inovasi.

Secara skematis kerangka teoritis dari kegiatan diseminasi teknologi yang

dilakukan pada tahun 2012 adalah sebagai berikut :

Kegiatan pengkajian : menghasilkan teknologi spesifik lokasi dan

hasil pendampingan teknologi program strategis kementrian pertanian

Diseminasi /transfer teknologi :

Kegiatan pameran/ekspose teknologi,

Kegiatan diseminasi dengan metode media massa

Khalayak pengguna tahu dan mau mencoba

Pemanggu menggunakannya sebagai materi penyuluhan pertanian

untuk meningkatkan penguasaan teknologi oleh pengguna akhir

Meningkatkan produktivitas usaha dan pendapatan petani

Page 9: PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL …

9

www.sulsel.litbang.deptan.go.id

III. METODOLOGI / PROSEDUR

Pendekatan (Kerangka Pemikiran)

1. Ekspose Teknologi Pertanian Melalui Pameran

Pengertian

Ekpose Teknologi Pertanian Melalui Pameran adalah kegiatan diseminasi untuk

memberikan informasi teknologi kepada pengunjung yang datang atau pada event

pameran di luar BPTP melalui penyajian informasi teknologi dalam bentuk poster,

specimen, model dan alat peraga mengenai tugas dan fungsi serta hasil – hasil

kegiatan BPTP

Tujuan

1) Memberikan informasi kepada pengunjung atau pengunjung stand mengenai

teknologi yang dihasilkan BPTP

2) Memberi informasi kepada pengunjung mengenai hasil pendampingan teknologi

terhadap program strategis kementerian pertanian yang dilaksanakan oleh BPTP.

Sasaran

Masyakat umum, Pelajar, Mahasiswa/Mahasiswi dan pengguna teknologi pertanian

2. Diseminasi Melalui Media Elektronik (Siaran Televisi Lokal)

Pengertian

Massa Media elektronik adalah saluran diseminasi yang dapat menjangkau

sejumlah besar khlayak untuk menyampaikan informasi yang sama dalam waktu yang

sama dalam bentuk suara dan tayangan gambar bergerak yang dipancarkan melalui

transmisi televisi

Tujuan

Menyampaikan informasi teknologi dalam bentuk gambar bergerak dan suara

kepada khalayak pengguna teknologi dan masyarakat pemirsa televisi

Sasaran

Masyakat umum pemirsa televisi dan pengguna teknologi pertanian

Page 10: PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL …

10

www.sulsel.litbang.deptan.go.id

3. Diseminasi Melalui Film Dokumenter

Pengertian

Film Dokumenter adalah film yang melakukan interpretasi terhadap subyek dan

latar belakang yang nyata. Film yang juga berkaitan langsung dengan suatu fakta dan

non-fiksi yang berusaha untuk menyampaikan kenyataan dan bukan sebuah kenyataan

yang direkayasa. Film-film seperti ini peduli terhadap perilaku masyarakat, suatu

tempat atau suatu aktivitas.

Tujuan

Menyajikan informasi yang factual dan dalam pembuatannya tidak ada

rekayasa baik dari tokohnya (manusia), ruang (tempat), waktu dan juga peristiwanya

Sasaran

Masyarakat umum dan pengguna teknologi lainnya

4. Diseminasi Melalui Pembuatan VCD

Pengertian

Media Diseminasi yang menghasilkan keluaran suara dan gambar yang nyata

dari VCD yang berformat yang dapat dilihat secara langsung.

Tujuan

Dapat memberikan gambaran yang lebih kongkrit, baik dari unsur gambar

maupun geraknya, lebih atraktif dan komunikatif.

Sasaran

Masyarakat umum dan pengguna teknologi lainnya

Page 11: PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL …

11

www.sulsel.litbang.deptan.go.id

5. Diseminasi Melalui Pembuatan Buletin

Pengertian

Media cetak berupa selebaran atau majalah, berisi warta singkat atau pernyataan

tertulis yg diterbitkan secara periodik oleh suatu organisasi atau lembaga untuk

kelompok profesi tertentu

Tujuan

Untuk menyediakan ruang informasi yang boleh dipakai bersama, dapat

dimanfaatkan, disebarluaskan perkembangannya dan dimaknai sensitivitinya dalam

kalangan tertentu dan masyarakat umum.

Sasaran

Masyarakat umum dan pengguna teknologi lainnya

IV. HASIL

Salah satu kegiatan dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian adalah

penyampaian informasi dan teknologi pertanian kepada penggunanya, informasi dan

teknologi pertanian tersebut bisa disampaikan secara langsung maupun tidak langsung

dengan menggunakan media penyuluhan. Berbagai media penyuluhan dapat digunakan

untuk megemas informasi dan teknologi yang akan disampaikan kepada petani sebagai

pengguna teknologi seperti : media cetak, media audio, media audio visual, media

berupa obyek fisik atau benda nyata

Media apapun yang digunakan, pada prinsipnya harus dapat meningkatkan

efektivitas dan kelancaran proses belajar terutama dalam memperjelas materi yang

dipelajari sehingga dapat mempercepat terjadinya perubahan perilaku (pengetahuan,

keterampialn dan sikap) dikalangan kelompok sasaran.

Selain dari pada itu media diharapkan dapat lebih mengkongkritkan apa yang

dijelaskan komunikator kepada komunikan (sasaran), sehingga sasaran lebih mudah

Page 12: PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL …

12

www.sulsel.litbang.deptan.go.id

dan lebih cepat menangkap materi, apa yang dilihat sasaran akan terkesan lebih lama

dibandingkan dengan didengar dan media mampu memotivasi dan mampu

memusatkan perhatian.

Beragamnya media memiliki karakteristik yang berbeda pula. Karena itu untuk

setiap tujuan yang berbeda diperlukan media yang berbeda pula. Dalam kaitannya

dengan penyelenggaraan penyuluhan ataupun pelajaran tadi sangat penting sebagai

saluran, penyampaian pesan.

A. Pelaksanaan Kegiatan Diseminasi

Persiapan

a. Pembuatan Film Dokumenter

Persiapan yang dilakukan pada pembuatan film dokumenter adalah

mempersiapkan pengambilan gambar di masing-masing Kebun Percobaan

(KP)

b. Pembuatan Buletin

Persiapan yang dilakukan pada pembuatan buletin adalah mempersiapkan

materi-materi yang akan dijadikan buletin. Materi tersebut diharapkan dari

para peneliti dan penyuluh BPTP SulSel

c. Pembuatan VCD

Persiapan yang dilakukan pada pembuatan VCD ini adalah meminta materi

dari peneliti dan penyuluh yang merupakan kegiatan yang menjadi andalan

dari BPTP SulSel

d. Siaran TV

Persiapan yang dilakukan pada pelaksanaan siaran TVRI adalah

mempersiapkan lokasi kegiatan yang akan dijadikan lokasi pengambilan

gambar.

e. Pameran

Persiapan yang dilakukan pada kegiatan pameran adalah materi, bahan-

bahan pameran serta lokasi kegiatan

Koordinasi

a. Pembuatan Film dokumenter

Page 13: PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL …

13

www.sulsel.litbang.deptan.go.id

Koordinasi dilakukan pada Kebun Percobaan (KP) Mariri, Bone-Bone,

Jeneponto, Gowa dan Maros

b. Pembuatan VCD

Koordinasi di lakukan di Pemda dan badan Ketahanan Pangan Pangkep dan

Barru, untuk pengambilan gambar lokasi KRPL

c. Siaran TV

Koordinasi dilakukan dengan TVRI dalam rangka pelaksanaan shooting

siaran TV di Baddoka dalam rangka, Peresmian Kantor Badan Narkotika

Nasional BNN yang pada pelaksanaannya juga ditampilkan Pemanfaatan

Lahan Pekarangan di halaman kantor BNN dan pemukiman penduduk

sekitar kantor.

Koordinasi dengan TVRI untuk pelaksanaan pengambilan shooting Temu

Lapang yang dipusatkan di kab. Maros Kec. Bantimurung.

d. Pameran

Koordinasi dengan penyelenggaran Pameran Pembangunan Nasional yaitu

Bappeda Propinsi Sulawesi Selatan

Pelaksanaan

a. Film Dokumenter

- Pengambilan shooting Film dokumenter dilaksanakan di masing-masing Kebun

Percobaan yaitu di Kab. Luwu Utara kec. Bone-Bone dan Mariri, Kab.

Jeneponto, kab. Gowa dan Kab. Maros.

- Shooting yang dilakukan adalah meliputi aktivitas sehari-hari pegawai kantor

BPTP dan kegiatan-kegiatan lainnya.

b. Buletin

Materi buletin didapatkan dari hasil kegiatan kajian dan demfarm peneliti dan

penyuluh dengan terlebih dahulu membuat pengumuman untuk permintaan

bahan materi yang dipajang di papan pengumuman kantor. Setelah

pengumpulan materi dilakukan pengeditan oleh penyunting pelaksana, setelah

itu dilakukan pemeriksaan oleh Dewan Redaksi. Setelah pemeriksaan

dikembalikan kepada peneliti dan penyuluh untuk perbaikan, setelah perbaikan

dilakukan pemeriksaan ulang dan final dilakukan pencetakan.

c. Pembuatan VCD

Page 14: PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL …

14

www.sulsel.litbang.deptan.go.id

Pembuatan VCD ini adalah mengambil materi KRPL yang merupakan kegiatan

straregis Badan Litbang yang juga merupakan instruksi Presiden agar dilakukan

pemanfaat lahan pekarangan untuk pemenuhan gizi keluarga. Adapun lokasinya

di tempatkan di kab. Pangkep dan kab. Barru

d. Siaran TV

Siaran TV dilaksanakan di Baddoka pada Peresmian Kantor Badan narkotika

Nasinal oleh Wakil Presiden Republik Indonesia yang juga dihadiri oleh gubernur

Propinsi Sulawesi Selatan. Peresmian tersebut juga terdapat Kawasan Rumah

Pangan Lestari di lahan kantor BNN dan selain itu KRPL juga terdapat di

pemukiman penduduk sekitar kantor BNN.

e. Pameran

Pelaksanaan Pameran Pembangunan yang dilaksanakan oleh Bappeda Propinsi

Sulawesi Selatan di laksanakan di Gedung CCC yang diikuti oleh semua

kabupaten, instansi pemerintah dan swasta. Acara ini dibuka langsung oleh

bapak Gubernur Sulawesi Selatan dan masing-masing bupati dari kabupaten

yang mengiikuti kegiatan pameran tersebut.

B. Perkembangan Kegiatan Diseminasi

Kemajuan tehnologi pertanian saat ini semakin pesat, baik tehnologi produksi

maupun tehnologi sosial ekonomi. Persaingan dalam berusaha dibidang pertanian

semakin meningkat pula. Tuntutan untuk meningkatkan kualitas produksi tidak dapat

ditawar lagi. Tehnologi dan informasi yang berkaitan dengan hal-hal tersebut perlu

disalurkan dengan cepat dari sumber pesan kepada sasaran, yakni petani dan

keluarganya serta masyarakat pertanian lainnya. Oleh karena itu peranan media

penyuluhan pertanian semakin penting.

Disamping itu kegiatan penyuluhan pertanian berhadapan dengan keterbatasan-

keterbatasan antara lain keterbatasan jumlah penyuluh, keterbatasan dipihak sasaran ,

misalnya tingkat pendidikan formal petani yang sangat bervariasi, keterbatasan sarana

dan waktu belajar bagi petani. Untuk itu perlu diimbangi dengan meningkatkan peranan

dan penggunaan media penyuluhan pertanian. Melalui media Penyuluhan Pertanian

Page 15: PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL …

15

www.sulsel.litbang.deptan.go.id

petani dapat meningkatkan interaksi dengan lingkungan sehingga proses belajar

berjalan terus walaupun tidak berhadapan langsung dengan sumber komunikasi.

C. Kesimpulan

Bahan Diseminasi hasil kegiatan dari peneliti dan penyuluh, sudah dikemas

semikian rupa hingga diharapkan dapat diterima dan dimanfaatkan langsung oleh

pengguna teknologi. Media diseminasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat

langsung bagi penerima setelah mendengar dan melihat langsung media diseminasi ini.

Setelah mendengar dan melihat pengguna diharapkan langsung menerapkan teknologi

yang disajikan dari media diseminasi tersebut.

Penyaluran media diseminasi ini langsung diberikan ke BPP di kabupaten yang

diteruskan kepada penyuluh dan petani, selain itu pada kegiatan pameran.

V. ANALISIS RESIKO

DAFTAR RISIKO

NO RISIKO PENYEBAB DAMPAK

1.

2.

Penyuluh dan Peneliti

tidak bekerjasama dalam pemberian materi hasil-hasil kegiatan

Event pameran tidak

terlaksana

Tidak ada bahan tulisan

yang dapat dimasukkan dalam materi buletin

Tidak adanya pameran

yang dapat diikuti

Buletin tidak bisa terbit

Tidak melaksanakan

pameran

DAFTAR PENANGANAN RISIKO

NO RISIKO PENYEBAB PENANGANAN RISIKO

1.

2.

Penyuluh dan Peneliti tidak bekerjasama dalam

pemberian materi hasil-hasil kegiatan

Event pameran tidak terlaksana

Tidak ada bahan tulisan yang dapat dimasukkan

dalam materi buletin

Tidak adanya pameran yang diikuti

Membuat pengumuman dan meminta langsung

bahan tulisan dari peneliti dan penyuluh

Mencari info tentang pameran yang bernuansa

inovasi teknologi

Page 16: PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL …

16

www.sulsel.litbang.deptan.go.id

VI. TENAGA DAN ORGANISASI PELAKSANAAN

Tenaga yang terlibat dalam kegiatan

No Nama/ NIP Jabatan Uraian Tugas Alokasi Waktu (jam/mg)

1. Dr.Ir.Fadjry Djufry, M.Si Kepala Balai Kuasa Pengguna Anggaran 5

2 Farida Arief Bulu,SP NIP.196911252007012001

Penyuluh P.Jawab Kegiatan 20

3. Ir. Amirullah NIP. 19590505 198603 1 002

KSPP 10

4. Ir. Syamsul Bahri NIP. 19580812 198903 1 001

Anggota 10

5. Ir. Djati Suryanto Anggota 15

6. Drs. Syamsul Bahrie Anggota 20

7. Ir. Nurdiah Husnah, M.Si Anggota 10

8. Jamaya Halifah, S.Pi Anggota 15

9. Dewi Mayanasari, SP Anggota 15

10. A.Satna, SP Anggota 10

Jangka waktu kegiatan

No. Uraian Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Persiapan

2 Koordinasi dan konsultasi

3 Pelaksanaan :

a) Diseminasi Melalui Media

Elektronik (Pembuatan VCD)

b) Pameran/Displays

c) Siaran TV

d) Pembuatan Buletin

4 Pelaporan

Page 17: PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL …

17

www.sulsel.litbang.deptan.go.id

Pembiayaan

NO URAIAN VOLUME

HARGA SATUAN(Rp)

JUMLAH (Rp)

A. Buletin 1 pkt

18.250.000

B. SIARAN TV 2 pkt

33.750.000

C PEMBUATAN CVD 1 keg

20.000.000

D. PAMERAN 2 keg

21.500.000

E. PEMBUATAN FILM DOKUMENTER 1 pkt

33.750.000

TOTAL

127.250.000

DAFTAR PUSTAKA

AMDC. 1987. Efektivitas Penyuluhan Pertanian Terhadap Kelompok Tani dan Penerapan

Teknologi Bogor.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2000. Pedoman Umum Pelaksanaan Penelitian, Pengkajian dan Diseminasi Teknologi Pertanian. Jakarta

Hendayana, R. 2007. Lintasan Dan Peta jalan (Road Map) Diseminasi Teknologi

Pertanian Menuju MasyarakatTani Progresif. Prosiding Lokaraya Nsional Akselerasi Diseminasi Inovasi Teknologi Pertanian Mendukung Pembangunan Berawal Dari Desa. Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Teknologi

Pertanian. Bogor. Suradisastra, K. 2005. Aplikasi Metode Komunikasi Dan Edukasi Dalam Diseminasi

Inovasi Teknologi. Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. Jakarta. Sulaiman, F., A, Subaidi., M. Mardiharin., R. Hendayana., J. Hardi., S. Bahrein.,

I.W.Rusasastra dan N.S Dimyati., 2003 BPPTP. Bogor.

Syamsulbahri. 2003. Sinergi Sumberdaya Teknologi dan Pasar dalam Managemen koorpprasi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Widjono, A. 2003. Komunikasi dan Adopsi Teknologi. Makalah Waorkshop Komunikasi

dan Diseminasi. Laboratorium Diseminasi. Surabaya.