Penyuluhan Koass Puskesmas Kelurahan Kembangan UtaraPeriode 28 April 2014 21 Juni 2014Hari, TanggalTemaPenyuluh

Selasa, 6 Mei 2014HipertensiLupita

Kamis, 8 Mei 2014DBD + PSNBill

Senin, 12 Mei 2014RokokMaria

Selasa, 20 Mei 2014DiareLupita

Jumat, 23 Mei 2014TBC + etika batukMaria

Senin, 26 Mei 2014PHBSBill

Jumat, 30 Mei 2014DMLupita

Kasus Diagnosa Komunitas : Demam Berdarah Dengue

Alasan kami mengajukan kasus DBD Prevalensi DBD di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat terbanyak, terutama di Puskesmas Kelurahan Kembangan Utara. Jumlah Pasien datang berobat DBD 2 bulan terakhir 18 orang, anak usia sekolah (5-12 th) hingga dewasa (20-44th). Termasuk 10 penyakit terbanyak dalam Puskesmas Kembangan Utara Program puskesmas Pemberantasan Sarang Nyamuk setiap hari Jumat Data Depkes.go.id mengemukakan DBD saat ini telah ditemukan di seluruh propinsi Indonesia, 200 kota telah melaporkan terjadinya KLB. Incidence rate meningkat dari 0,005 per 100.000 penduduk tahun 1968 menjadi berkisar 6-27 per 100.000 penduduk. Di Jawa, infeksi mulai banyak sekitar bulan Januari dan meningkat terus hingga pada puncaknya bulan April-Mei.Rencana intervensi : Menjalankan program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) Kerja bakti membersihkan sampah sekitar rumah warga Lomba poster DBD, 3M di SDN 04 Kembangan Penyuluhan DBD di Puskesmas, Penyuluhan program menguras bak mandi setiap hari Jumat

Kasus Kedokteran Keluarga :Dermatitis AlergiAlasan memilih kasus ini : Angka kejadian dermatitis alergi atau atopi pada Puskesmas Kelurahan Kembangan Utara mencapai 110 orang selama bulan April 2014, kebanyakan usia anak sekolah Termasuk dalam 10 besar penyakit terbanyak di Puskesmas Kelurahan Kembangan Utara Kasus ini adalah kasus penyakit kronis yang mudah relaps yang butuh keluarga pasien membantu pasien menjaga kebersihannya dan lingkungan Pada kasus yang membutuhkan terapi jangka panjang perlu dicermati Efek samping obat steroid sebagai terapiRencana intervensi pada kasus ini : Menjaga kebersihan rumah Memberi edukasi/ penyuluhan tentang faktor alergen dan terapi yang jangka panjang

Kasus Kedokteran Keluarga :Gizi Kurang

Alasan memilih kasus : Termasuk 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Prevalensi dari semua bentuk dermatitis adalah 4,66%, termasuk dermatitis atopik 0,69%, ekzema numular 0,17%, dan dermatitis seboroik 2,32% yang menyerang 2% hingga 5% dari penduduk. Data gambaran sepuluh (10) penyakit terbanyak pada penderita rawat jalan di Rumah Sakit Umum di Indonesia yang diperoleh dari Ditjen Pelayanan Medik Departemen Kesehatan tahun 2004, ditemukan jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 419.724 kasus atau dengan pevalensi sebesar 2,9%, 501,280 kasus pada tahun 2005 dengan prevalensi 3.16%, dan pada tahun 2006 ditemukan sebanyak 403.270 kasus dengan prevalensi 3,91% (Profil Kesehatan Indonesia 2004-2006) Rencana intervensi yang dilakukan seperti pembuatan pola makan sehat, edukasi terhadap pola makan sehat bagi keluarga dapat dievaluasi dari peningkatan BB-TB Merupakan penyakit kronis yang bila tidak ditangani dengan cermat dapat menganggu tumbuh kembang anak tersebut

Kasus Kedokteran Keluarga Konjungtivitis

Alasan memilih kasus ini : Data Puskesmas Kembangan Utara bulan Maret hingga April menunjukkan peningkatan pada penderita konjungtivitis, berkisar 47-50 kasus per bulan Kasus konjungtivitis memerlukan penanganan yang cermat dan segera karena bersifat menular, terutama pada anggota keluarga satu rumah Dapat terjadi dalam semua usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa

Rencana intervensi : Melakukan edukasi cara membersihkan mata yang benar Mengajarkan cuci tangan pencegahan agar tidak tertular atau sering kambuh