SATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP )Pola makan untuk penderita dislipidemia

Topik: Pola MakanSub Topik: Pola Makan Untuk Penderita Dislipidemia (Kolesterol)Hari/Tanggal: Jumat,07 November 2014Waktu/Jam: 30 Menit / 08.00 08.30 WITATempat : RS. Aloe SaboePenyuluh: Ririn Yuliandari

I. TUJUAN UMUMSetelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien RS Aloe Saboe, dapat mengetahui makanan apa saja yang dapat menyebabkan Dislipidemia atau Kolesterol. Dan di harapkan juga pasien RS Aloe Saboe dapat mengurangi asupan makan yang tinggi lemak.

II. TUJUAN KHUSUSSetelah diberikan penyuluhan selama 30 menit pasien RS Aloe Saboe mampu. : Menjelaskan Pengertian pola makan Menjelaskan pengertian dislipidemia Menjelaskan nutrisi bagi penderia Dislipidemia Mejelaskan makan pantangan bagi penderita Dislipidemia

III. MATERI1. Pengertian pola makan2. Pengertian Dislipidemia3. Nutrisi bagi penderita DislipidemiaIV. METODECeramahV. MEDIA LCD MICROPHONE

VI. SETING TEMPATKet := Pemateri

= Moderator

= Operator

= Audien

VII. KEGIATAN PENYULUHANNOTahapan WaktuKegiatan PembelajaranKegiatan Peserta

1.Pembukaan( 5 Menit )1. Mengucapkan salam2. Memperkenalkan diri

3. Kontrak waktu4. Menjelakan tujuan pembelajaran5. Apersepsi konsep1. Menjawab2. Mendengarkan dan memperhatikan3. Menyetujui4. Mendengarkan dan memperhatikan5. Mendengarkan dan memperhatikan

2.Kegiatan Inti( 20 Menit )1. Menjelaskan pengertian pola makan2. Menjelaskan pengertian dislipidemia3. Menjelaskan nutrisi bagi penderita Dislipidemia4. Menjelaskan makanan pantangan bagi penderita dislipidemia5. Memberikan kesemptan peserta untuk bertanya1. Mendengarkan dan memperhatikan

2. Mendengarkan dan memeperhatikan

3. Mendengarkan dan memperhatikan

4. Mendengarkan dan memperhatikan

5. Bertanya

3.Penutup( 5 Menit )1. Mengajukan 2 pertanyaan tentang materi pembelajaran.2. Kesimpulan dari materi pembelajaran3. Salam penutup1. Menjawab

2. Mendengarkan dan memperhatikan3. Mendengarkan

VIII. EVALUASI Pertanyaan secara liasana. Apa pengertian pola makan?JawabPola makan adalah tindakan yang dilakukan setiap hari dan terus menerus dalam waktu yang relatife cukup lama.b. Apa pengertian Dislipidemia?JawabDislipidemia adalah gangguan/perubahan pada kadar lemak dalam darah. Gangguan itu dapat berupa peningkatan kadar total kolesterol atau hiperkolesterolemia, penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL), peningkatan kadar Low Density Lipoprotein (LDL), atau peningkatan kadar trigliserida dalam darah (hipertrigliserida). Dislipidemia dibagi menjadi primer dan sekunder.

MATERI PENYULUHAN POLA MAKAN UNTUK PENDERITA DISLIPIDEMIA1. PENGERTIAN POLA MAKANPola makan adalah tindakan yang dilakukan setiap hari dan terus menerus dalam waktu yang relatife cukup lama. Pola makan memiliki 3 komponen penting yaitu jenis, frekuensi dan jumlah. 2. PENGERTIAN DISLIPIDEMIADislipidemia adalah gangguan/perubahan pada kadar lemak dalam darah. Gangguan itu dapat berupa peningkatan kadar total kolesterol atau hiperkolesterolemia, penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL), peningkatan kadar Low Density Lipoprotein (LDL), atau peningkatan kadar trigliserida dalam darah (hipertrigliserida). Dislipidemia dibagi menjadi primer dan sekunder.3. NUTRISI BAGI PENDERITA DISLIPIDEMIABahan makanan yang dianjurkan ialah buah, biji-bijian utuh, kacang (yang terbaik ialah walnut-kandungan asam lemak jenuhnya sedikit sekali, kaya akan asam lemak polyunsaturated, serta mengandung asam linolenat yang berkhasiat kardioprotektif-dan hazelnut), sayuran, serealia, susu rendah lemak, ikan (salmon, mackerel, tuna), ayam tanpa kulit, daging merah, udang yang tidak digoreng dengan mentega, minyak tumbuhan (safflower, bunga matahari, kedelai, jagung, dan zaitun). 4. MENJELASKAN MAKANAN PANTANGAN BAGI PENDERITA DISLIPIDEMIA Cumi-cumi mengandung 1170 mg/10 gr. Kuning telur ayam mengandung 2000 mg/10 gr. Otak sapi mengandung 2300 mg/10 gr. Otak babi mengandung 3100 mg/10 gr. Telur burung puyuh mengandung 3640 mg/10 gr. Jeroan kambing mengandung 610 mg/10 gr.

PENUTUP1. KESEIMPULANDislipidemia adalah gangguan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Di mana peningkatan abnormal itu terjadi pada kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida, sedangkan HDL yang berperan penting untuk kesehatan jantung mengalami penurunan.Secara umum dislipidemia dibagi menjadi 2 klasifikasi, yaitu primer dan sekunder. Kalau primer merupakan kelainan kolesterol pada kolesterol total LDL , trigliserida dan kadar koleterol HDL. Bisa dipastikan penderita dislipidemia pasti memiliki kadar kolesterol abnormal, yang dapat memicu penumpukan plak pada pembuluh darah tertentu . Secara umum, penderita ini akan mengalami serangan jantung.Pada dislipidemia sekunder, serangan jantung umumnya disebabkan adanya penyakit kronis yang diderita seperti diabetes, kebiasaan merokok, alkohol dan obesitas. Kondisi ini bisa terjadi karena semua penyakit dan kebiasaan buruk itu memicu resistensi insulin dalam tubuh sehingga peredaran darah terganggu dan memicu gangguan pada penyakit jantung dan pembuluh darah.

DAFTAR PUSTAKA1. Soekiramn,dkk,2, HIDUP SEHAT GIZI SEIMBANG DALAM SIKLUS KEHIDUPAN MANUSIA, Prima Media Pustaka IKAPI, Jakarta,2006.2. http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2013/09/Brosur-Makanan-Sehat-Untuk-penderita-Dislipidemia.pdf (Diakses tanggal 04-november-2014)3. http://unimus.ac.id/files/disk1/137/jtptunismu-gdl-anekadapur-5732-3.pdf (Diakses tanggal 04-november-2014)

7