penyudetan sungai
Transcript of penyudetan sungai
-
8/18/2019 penyudetan sungai
1/13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sungai merupakan sistem yang terdiri dari banyak komponen yang saling berubungan
dan berpengaru satu sama lain. !omponen penyusun sungai antara lain bentuk alur "ri#er
bed $orm%& mor$ologi sungai "ri#er morpology%& dan ekosistem sungai "ri#er e'osystem%.
Sungai merupakan sistem yang kompleks dengan pola baku per'abangan yang tidak dapat
dide$inisikan se'ara muda.. .Sungai (uga merupakan sistem yang teratur dimana segala
ma'am komponen penyusun sungai memiliki karakteristik tertentu. !arakteristik ini
menggambarkan kondisi spesi$ik sungai yang bersangkutan. Sistem sungai alamia
merupakan sistem sungai yang teratur dan komplek yang setiap komponennya saling
berpengaru satu sama lain. Dalam beberapa dasa)arsa terakr ini& pola dan 'ara
pembangunan dan peman$aatan potensi sungai negara*negara berkembang termasuk
Indonesia& meniru 'ara*'ara taapan a)al yang dilakukan ole negara*negara ma(u abad*abad
sebelumnya. Pengembangannya banyak ditekankan pada idraulik murni yang tidak
mempertimbangkan $aktor ekologi dan dampak dari pembangunannya. +ara*'ara lama
tersebut di negara ma(u suda menun(ukkan dampak buruk& seperti ban(ir& erosi& kerusakan
ekologi lingkungan se'ara terus menerus& seingga 'ara tersebut suda tidak digunakan lagi
dan berali ke konsep ekoidraulika. !onsep ini merupakan metode yang relati$ mura&
aman& dan keberlan(utannya tinggi& serta memiliki dampak positi$ konser#asi air dan
ekosistem yang tinggi. Berdasarkan permasalaan tersebut& maka dalam makala ini akan
disa(ikan keuntungan perbaikan sungai dengan pendekatan ekoidraulik bila dibandingkan
dengan perbaikan se'ara kon#ensional "idraulik murni%. Indonesia& sebagian besar metode pembangunan sungainya masi menggunakan metode taap pertama river development atau
idraulik murni
!onsep pembangunan idraulika murni tidak mempertimbangkan aspek ekologi dan
dampak yang akan ter(adi setela pembangunan. ,etode ini tela meruba penampakan
alami dan alur alamia sungai men(adi buatan yang berbentuk trapesium dengan alur relati$
lurus. Beberapa pembangunan sungai yang dilakukan dengan konsep idraulika murni antara
lain koreksi sungai "ri#er 'orre'tion% atau normalisasi sungai berupa pelurusan& sudetan&
-
8/18/2019 penyudetan sungai
2/13
penyempitan alur& penyederanaan tampang sungai. !egiatan lainnya adala koreksi dan
rekayasa sungai pada pembangunan transportasi sungai& regulasi sungai& proteksi tebing&
pengerukan& dan penaikkan ele#isi muka air. Pembangunan ydropo)er plan& bendungan&
bendung& pen'abangan& dan penggenangan termasuk ke dalam kegiatan koreksi dan rekayasa
sungai. Sebagian besar dari tebing*tebing sungai dan daera bantaran atau sempadan sungai
ilang karena pelurusan*pelurusan& sudetan& pembuatan tanggul& dan pertalutan.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam al ini kami akan membaas tentang penyudetan sungai +itanduy. Adapun
rumusan masala yang kami buat antara lain-
1. Pengertian penyudetan
/. Hal*Hal yang perlu diperatikan dalam penyudetan
0. u(uan penyudetan
2. Dampak positi$ dan negati$ dari penyudetan
1.3 Tujuan
Adapun tu(uan dari sudetan sungai ini bagi maasis)a antata lain 3
1. Untuk mengetaui apa itu penyudetan
/. Untuk mengetaui al*al yang perlu diperatikan dalam penyudetan..
0. Untuk mengetaui apa sa(a tu(uan dari penyudetan.
2. Untuk mengetaui dampak positi$ dan negati$ dari penyudetan
-
8/18/2019 penyudetan sungai
3/13
BAB II
PE,BAHASAN
/.1 Pengertian Penyudetan
Sudetan adala (alur tembusan yang senga(a dibikin untuk alikan sebagian beban
air ke tempat lain atau aliran lain. Usaa menyudet sungai yang bermeander di tempat*
tempat tertentu& seingga air sungai tersebut tidak mele)ati meander lagi& namun
melintas langsung mele)ati saluran sudetan baru. u(uannya adala untuk memper'epat
aliran air menu(u ke ilir sekaligus mendapatkan tana untuk pertanian serta mengurangi
ban(ir lokal. Indikasi dampak negati$ dari sudetan adala retensi taanan aliran
berkurang& peningkatan ban(ir dan sedimentasi di daera ilir& dan erosi di daera ulu.
er(adinya e4bo) buatan yang terisolir seingga menyebabkan ekosistem mati& men(adi
sarang nyamuk& dan pembuangan sampa& bakan men(adi )ilaya pemukiman.
/./ Hal*al yang perlu diperatikan dalam penyudetan
Dalam melakukan penyudetan tidak dilakukan dengan begitu sa(a. Hal ini ter(adi
pada sudetan yang tidak disertai dengan peren'anaan alur sungai stabil dan pertimbangan
teradap proses yang akan timbul Hal5al yang perlu diperatikan dalam meren'anakan
sudetan sungai adala 3
a. u(uan dilakukan sudetan
b. Ara alur sungai sudetan "kondisi meander yang ada%
'. Penampang sungai sudetan
d. Usaa mempertaankan $ungsi dari sudetan
e. Pengaru sudetan teradap sungai se'ara keseluran& bangunan5
bangunan peman$aatan sumber daya air maupun bagunan $asilitas.
$. Pengaru penurunan muka air disebela ulu sudetan teradap
lingkungan.
g. Pengaru berkurangnya $ungsi retensi ban(ir.
-
8/18/2019 penyudetan sungai
4/13
. in(auan teradap sosial ekonomi.
/.0. u(uan Penyudetan
Sedangkan tu(uan dari sudetan seubungan dengan pengendalian ban(ir
adala3
1. Sungai yang berbelok5belok atau bermeander kritis adala merupakan
alur yang relati$ tidak stabil& dengan adanya sudetan akan men(adi lebi
baik.
/. Dengan adanya sudetan akan memeper'epat aliran air yang berasal dari
ulu& seingga daera dibagian ulunya tidak ter(adi limpasan pada saat
penampang tidak mampu menampung debit ban(ir yang sering ter(adi
/.2 Dampak positi$ dan negati$ dari penyudetan
A. Dampak positi$ penyudetan 3
• ,engurangi ban(ir lokal
• ,engalirkan air ban(ir menu(u ulu atau laut dangan 'epat
B. Dampak negati$ penyudetan
• Peningkatan ban(ir dan sedimentasi di daera ilir
• Erosi di daera ulu
• 6etensi taanan aliran berkuranga
• Penurunan tingkat peresapan ")aktu untuk meresap ke dalam tana%
mengakibatkan ban(ir di ilir dan kekeringan "saat musim kemarau%
mengakibatkan konser#asi air di ulu renda.
-
8/18/2019 penyudetan sungai
5/13
Penyudetan sungai +itanduy
7ambar 1.
+onto sudetan
sungai
Sungai +itanduy berasal
dari mata air di 7unung+akrabuana "1.8/1 m dpl%&
dengan luas daera aliran
sungai sekitar /98.:0; a&
dimana ampir 9;< berbukit*
bukit. =umla penduduk
ka)asan ini lebi dari / (uta (i)a
dengan kepadatan 9;2 orang per km/ DAS +itanduy ulu& semakin kritis dengan semakin
sedikitnya laan berutan dan intensi$nya eksploitasi laan. !a)asan ini men'akup enam
kabupaten& yakni 7arut& asikmalaya& +iamis& ,a(alengka& !uningan& dan +ila'ap& seinggaarus dikelola se'ara adil dimana setiap )ilaya memiliki ak dan ke)a(iban& serta integrati$
untuk mengakomodasi kemungkinan kon$lik kepentingan antar )ilaya. Di =a)a Barat&
+itanduy ulu merupakan sala satu daera aliran sungai yang mendapat prioritas untuk
ditangani karena tingginya tingkat erosi& sedimentasi& dan sampa. Sedimentasi dari +itanduy
merupakan penyebab utama atau 9;< penyempitan laguna Segara Anakan& tingkat erosinya
men'apai 18&1> mm?taun "!ompas& />?1?/;;1%. Untuk mengurangi la(u sedimentasi& serta
menye* lamatkan laguna dan ekosistem mangro#e Segara Anakan& pada taun 188@
Pemerinta Indonesia dengan dana utang dari Bank Pembangunan Asia "Asian De#elopment
Bank- ADB% menggelar proyek konser#asi dan pembangunan Segara Anakan "SA+DP%
selama lima taun "1889*/;;/%. Peker(aan ini terdiri dari tiga komponen. !omponen A
meliputi3 penyudetan sungai +itanduy kurang lebi 0 km& penyudetan sungai +imeneng
kurang lebi : km& pengerukan Segara Anakan sekitar @;; a& dan normalisasi sungai di DAS
Segara Anakan kurang lebi /; km. !omponen B berupa pembangunan desa yang meliputi3
reabilitasi utan mangro#e rakyat seluas 11/> a& pengelolaan utan mangro#e rakyat seluas
>.;;; a& pembuatan per'ontoan akuakultur seluas /; a& perbaikan prasarana desa "(alan&
air minum& kantor desa& dan lain*lain%& konser#asi tana dan pengendalian erosi seluas >.;;;
a di DAS +imeneng. !omponen + berupa pelaksanaan dan penga)asan proyek yang
meliputi3 pengelolaan administrasi dan program pembangunan desa& pelaksanaan dan
penga)asan program di laguna Segara Anakan& persiapan dan administrasi pelatian dankepedulian masyarakat& ortopoto& sur#ey kepemilikan tana& dan pembuatan $oto udara
-
8/18/2019 penyudetan sungai
6/13
"Pikiran 6akyat& /;?11?/;;/- Akar& /;;1%. ADB menyediakan @;< kebutuan dana& sebesar
US 9@.:8 (uta& sedangkan pemerinta Indonesia menyediakan sisanya "ADB Ne)s 6elease&
188@%.
Se(ara penyudetan Se(ara pengelolaan laguna Segara Anakan dapat diru(uk dari
studi de Haan pada taun 1:@> yang menyatakan perlunya men'iptakan sebua reser#asi
utan mangro#e untuk men(amin ketersediaan kayu bagi penduduk Segara Anakan. Studi
lebi lan(ut menun(ukkan sedimentasi yang tinggi di laguna berpotensi menguba ekosistem
mangro#e men(adi ekosistem terestrial& seingga masyarakat arus berganti pro$esi dari
nelayan men(adi petani. Hal ini menginspirasi Blommenstain untuk menguba tana timbul
men(adi areal pertanian. Bakan untuk memper'epat sedimentasi& pada taun 189/ P Inda
!arya menyarankan pelurusan aliran sungai +itanduy ke laguna Segara Anakan melalui kanal
Nusa)ulung. Namun pada taun 189>& E+I memberi rekomendasi ba)a reklamasi laguna
menyebabkan ketidak* pastian pengidupan nelayan& sebaliknya menyarankan peningkatan
usaa nelayan tradisional men(adi nelayan modern& dengan mengembangkan laguna sebagaisumber pemi(aan biota akuatik. etapi lembaga ini (uga melaporkan adanya per'epatan
sedimentasi di laguna melebii perkiraan semula "Pikiran 6akyat& /;?11?/;;/- E+I& 189>%.
!a(ian E+I ditindaklan(uti dengan penyusunan ren'ana pengembangan DAS +itanduy se'ara
integral dengan tu(uan mengendalikan ban(ir& irigasi pertanian& serta konser#asi daera ulu
dan ilir Segara Anakan. Pada taun 1898& E+I melakukan studi kelayakan irigasi +itanduy
ilir& diikuti pelaksanaan konstruksi irigasi Sidare(a*+iaur pada taun 18:/ yang diperluas
pada taun 1880. Pada taun 18:;& LIPI melakukan penelitian ekologi ekosistem Segara
Anakan& beserta beberapa aspek lainnya dengan mem$okuskan pada mana(emen sumber daya
kelautan "Pikiran 6akyat& /;?11?/;;/%. Hasil ka(ian menarik peratian ADB antara lain
dengan membiayai proyek pemantauan dan ren'ana penggunaan optimal periode 18:1*18:>.
!egiatan yang dianggap layak adala pengerukan sedimen& serta pembentukan area pertanian
dengan menaikkan daratan dan meningkatkan pembilasan "Lud)ig& 18:>%. Pada taun 18:9
kembali ADB membiayai studi ren'ana peker(aan umum "E+I& 18:9% yang asilnya menarik
minat pemerinta Amerika Serikat untuk membiayai studi ren'ana mana(emen terpadu
Segara Anakan ole I+LA6, "International +enter $or Li#ing Auati' 6esour'es
,anagement% yang diselesaikan pada 18:: "Pikiran 6akyat& /;?11?/;;/%. Berdasarkan studi
E+I pada taun 1882& Depar* temen Peker(aan Umum dan ADB mengusulkan beberapa
alternati$ pengelolaan laguna Segara Anak* an& diantaranya adala tidak melakukan tindakan
apapun& mengeruk sedimen& membangun pintu gerak atau bendungan di kanal barat& danmembangun sudetan sungai +itanduy "Pikiran 6akyat& /;?11?/;;/- E+I& 1882%. Usul
penyudetan sungai +itanduy se* makin mengkristal dengan adanya pertemuan antara
!ementerian Lingkungan Hidup& Departemen Peker(aan Umum& Departemen Dalam Negeri&
dan Departemen !eakiman dengan ADB& perguruan tinggi& dan pemerinta daera setempat
yang menyepakati perlunya upaya penyelamatan Segara Anakan. Sasaran adala upaya
konser#asi areal seluas 1/.;;; a meliputi laguna "1.:;; a%& utan mangro#e ">./;; a%& dan
tana daratan ">.;;; a%. Cokus peker(aan meliputi3 penanganan penyebab sedimentasi pada
daera aliran sungai dengan me* tode agroteknik& yaitu perbaikan laan& pengi(auan& dan
pengaturan sedimentasi& pengalian sedimen yang masuk ke laguna sebelum agroteknik e$ekti$& pengerukan sedimen di laguna& dan penanganan aspek sosial. Hasilnya pada taun
-
8/18/2019 penyudetan sungai
7/13
188>*1889 dilakukan pengerukan sedimen untuk men(amin tempat tumbu #egetasi
mangro#e dan men'ega penyempitan laguna "Pikiran 6akyat& /;?11?/;;/%. Selan(utnya pada
taun 188@& pemerinta dan ADB sepakat menggelar proyek konser#asi dan pembangunan
Segara Anakan selama lima taun dengan ren'ana ker(a sebagaimana tela disebutkan di atas&
dimana upaya penyudetan sungai +itanduy men(adi masala paling kontro#ersial "Pikiran6akyat& /;?11?/;;/- Berita !AI& 12?:?/;;/- Akar& /;;1%. Setela u(i kelayakan& pemerinta
dalam al ini Departemen Pemukiman dan Prasarana ilaya "Depkimpras)il% tampaknya
bermaksud segera me* laksanakan proyek tersebut. Sungai +itanduy yang bermuara di Segara
Anakan& dekat u(ung barat Pulau Nusakambangan& di )ilaya !abupaten +ila'ap& akan
dibuatkan kanal se(au 0 km ke laut selatan& seingga alirannya langsung masuk ke perairan
laut Nusa)ere di sebela timur Pangandaran& !abupaten +iamis. Program ini mendapat
tantangan )arga Pangandaran& yang umumnya idup sebagai nelayan dan pelaku pari)isata.
,ereka mendesak Pemerinta !abupaten +iamis untuk men'abut persetu(uan yang perna
diberikan kepada pemerinta pusat teradap proyek penyudetan tersebut ",edia Indonesia&
/8?:?/;;/- ,itra Bisnis& 11?/;;1%. !egiatan proyek ini menimbulkan keragu*raguan di
kalangan masyarakat Pangandaran& karena ka)atir nutrien yang diba)a sungai +itanduy
akan langsung terbuang ke laut& ter(adi perubaan salinitas di Segara Anakan yang
mengganggu keaneka* ragaman ayati dan memusnakan tempat pemi(aan berbagai (enis
biota laut& bertumpuknya lumpur dan sampa di pantai Pangandaran& serta ter(adinya ban(ir di
daratan renda pada musim u(an dan kekeringan pada musim kemarau "Pikiran 6akyat&
/;?11?/;;/- ,itra Bisnis& 11?/;;1%. Sebelumnya permasalaan ilangnya nutrien dan
berubanya salinitas tela disinggung dalam laporan E+I "1882% yang men(adi dasar ADB
membiayai proyek penyudetan ini. Laporan tersebut meyakinkan ba)a penyudetan tidak
akan mempengarui daur nutrien pada ekosistem mangro#e& suatu al yang menimbulkan pertanyaan mengingat daur nutrien pa* da ekosistem mangro#e sangat dipengarui masukan
dari sungai dan laut. Selan(utnya laporan tersebut mengakui kemungkinan ter(adinya
peningkatan salini* tas ingga tiga kali lipat& seingga biota akuatik ter* tentu diperkirakan
tidak akan bertaan idup. Namun dari segi akuakultur& al ini dapat di atasi dengan
didatangkannya spesies bernilai ekonomi yang taan salinitas dari luar& misalnya dengan
membuat tambak udang "Pud(iastuti dan Siregar& /;;/%.
Potensi kon$lik Permasalaan lingkungan merupakan sala satu problem besar yang
akan mun'ul dalam penerapan otonomi daera& terutama apabila otonomi diartikanse'ara
sempit. Lingkungan idup sebagai ruang interaksi antara sesama makluk idup dan denganmakluk tidak idup& tidak mengenal batas )ilaya. !asus penyudetan sungai +itanduy
merupakan kon$lik lingkungan terbesar yang mun'ul pada a)al penerapan otonomi daera&
yang implikasinya dapat menimbulkan beni*beni perselisian menu(u krisis sosial. Di satu
sisi pemerinta !abupaten +ila'ap bermaksud melakukan penyudetan untuk menyelamatkan
Segara Anakan dari pendangkalan akibat sedimentasi sungai +itanduy yang utamanya berasal
dari !abupaten +iamis. Di sisi lain upaya ini mendapat tantangan keras dari anggota DP6D
+iamis& )arga dan LS,& karena dika)atirkan akan berdampak negati$ teradap lingkungan
pantai Pangandaran. ,enanggapi keberatan ini Pemerinta !abupaten +ila'ap mengan'am
akan membendung sungai tersebut di daera Pla)angan& u(ung barat Nusakambangan yaitutempat bertemunya perairan Segara Anakan dengan laut selatan "Pikiran 6akyat& 19?>?/;;;%.
-
8/18/2019 penyudetan sungai
8/13
=ika penyudetan ini direalisasikan diduga banyak nelayan dan pelaku )isata Pangandaran
yang menderita dan sebaliknya penduduk Segara Anakan akan menikmati panen berlimpa
dari asil perikanan. Penyelesaian kon$lik lingkungan memerlukan pemaaman yang
mendalam se'ara keilmuan dan kemampuan analisis se'ara olistik ",edia Indonesia&
8?@?/;;;%. Benturan antara dua atau lebi )ilaya akibat per* soalan lingkungan arusdiselesaikan dengan tetap berpegang pada prinsip*prinsip keadilan. Suatu )ila* ya yang
men(adi biang pen'emaran di )ilaya lain tidak dapat menutup mata atas kerugian yang
ditim* bulkannya. Saling mengan'am antara para elite poli* tik tidak menyelesaikan masala&
bakan dapat menimbulkan persoalan baru yang melibatkan masyarakat banyak. tonomi
daera bukan sarana untuk membentuk tirani baru& namun suatu keberkaan seingga perlu
dipaami semangat di belakang kelairannya. Para politisi tidak dapat menganggap ringan
potensi berkembangnya kon$lik& karena dampaknya sangat dekat dengan persoalan
disintegrasi bangsa ",edia Indonesia& 8?@?/;;;%. Upaya konser#asi dan pengembangan
Segara Anakan se'ara integrati$ sebagaimana diren'anakan arus dilaksanakan dengan
sunggu*sunggu tidak menggunakan pendekatan proyek sebagaimana umum dilakukan pada
masa lalu. !onsep tersebut perlu dipadukan antara !abupaten +iamis dan +ila'ap seingga
tidak me)ariskan masala bagi pemerintaan selan(utnya "6epublika& 1@?1?/;;/%. !a(ian
teknis dan sosialisasi ren'ana arus diberikan se'ara (u(ur dan terbuka agar masyarakat dapat
mempela(ari dan mengantisipasi berbagai dampak yang dapat timbul& seingga persetu(uan
masyarakat bukan merupakan asil penggiringan opini& namun merupakan pemaaman atas
kekurangan& kelebian dan konsekuensi yang arus ditanggung apabila penyudetan
dilaksanakan atau dibatalkan "Sinar Harapan& 11?0?/;;/- 6epublika& 1@?1?/;;/-%.
Pelaksanaan penyudetan sungai +itanduy tanpa melibatkan kesertaan masyarakat dapat
memun'ulkan ge(olak yang pada akirnya membuat proyek men(adi mubasir "6epublika&1@?1?/;;/%.
!a(i ulang arik ulur upaya penyudetan menyebabkan ren'a* na yang sedianya
dilaksanakan pada taun anggaran 1888?/;;; ditunda dan dika(i ulang& kususnya ole
pemerinta !abupaten +iamis. Sebelumnya piak proyek +itanduy tela beker(a sama
dengan para pakar untuk meneliti segala kemungkinan yang dapat ter(adi sebagai dampak
penyudetan. Namun tingginya tantangan atas penyudetan tersebut menyebabkan pengka(ian
yang melibatkan para pakar itu arus dilaksanakan kembali. !a(i ulang dilakukan ole tim
gabungan perguruan tinggi& di antaranya dari Institut eknologi Bandung& Institut Pertanian
Bogor& Uni#er* sitas Pad(ad(aran& dan Uni#ersitas 7alu. Dengan ka(i ulang diarapkan dapatdiperole asil yang obyekti$ dan kompreensi$& termasuk kemungkinan ditemu* kannya
alternati$ baru agar sedimen dari sungai +itanduy yang masuk ke perairan Segara Anakan
dapat ditekan "Suara ,erdeka& 12?:?/;;/- Suara Pembaruan& /@?>?/;;/- !ompas& 11?>?/;;1-
Pikiran 6akyat& //?1?/;;1%. Para pakar berkesimpulan ba)a penanganan sedimentasi di
Segara Anakan dengan atau tanpa penyudetan sungai +itanduy sama*sama mengan* dung
risiko& namun penanganan dengan penyudetan memiliki risiko lebi ke'il daripada tanpa
penyudetan. Berdasarkan asil ka(i ulang yang pembaasan $inal* nya tela dilaksanakan di
Depkimpras)il "/2?:?/;;1%& maka diputuskan untuk melan(utkan upaya penyudetan sungai
+itanduy. Untuk itu pemerinta dan ADB sepakat memperpan(ang proyek ingga taun /;;2&
-
8/18/2019 penyudetan sungai
9/13
selan(utnya al ini menunggu Flampu i(auF dari Pemerinta !abupaten dan DP6D +iamis
"Suara ,erdeka& 12?:?/;;/- ,itra Bisnis& 11?/;;1%.
erbentuknya ekosistem baru Penyudetan sungai +itanduy dengan meminda* kan
muaranya dari laguna Segara Anakan langsung ke laut selatan dapat mengakibatkan
ter(adinya pelumpuran& pengeruan& dan penumpukan sampa di ka)asan pantai& serta
menimbulkan ban(ir di se* pan(ang tepi kanal sudetan. Di samping itu memung* kinkan
terbentuknya ekosistem baru menggantikan ekosistem lama kususnya terumbu karang yang
banyak di(umpai di sepan(ang pantai& kususnya di +A Panan(ung& Pangandaran. Dampak
ekologis terbentuknya ekosistem baru ini sulit diprediksi dan diperkirakan akan
memun'ulkan permasalaan sosial baru pula "Suara Pembaruan& />?:?/;;/- Sinar Harapan&
11?0?/;;/- 6epublika& 1@?1?/;;/- ,itra Bisnis& 11?/;;1%. Perubaan pola aliran sungai
menyebabkan arus balik ombak dan arus pasang surut laut selatan& lambat laun dapat
menyebabkan pendangkalan di muara barat Segara Anakan dan memungkinkanbersatunya
Pulau =a)a dengan Nusakambangan. ertutupnya kanal barat di Pla)angan ini dapatmenyebabkan sedimen dari sungai +ibeureum& Palindukan& dan sungai*sungai lain yang tidak
disudet dan tetap bermuara di Segara Anakan akan tertaan dan tertimbun di dalam laguna&
seingga tetap men(adi an'ama eksistensi Segara Anakan. Di samping itu gundulnya bukit*
bukit di Nusakambangan akibat masuknya pendatang turut menyumbang pe* ningkatkan
sedimentasi "Pikiran 6akyat& /0?11?/;;;%.
Potensi sedimentasi dari Nusakambangan Sampai taun 18:;*an& Nusakambangan
masi merupakan ka)asan yang benar*benar tertutup. Akan tetapi se(alan dengan upaya
peman$aatan potensi alamnya& berbagai akti#itas mulai dilakukan. Penam* bangan batu kapur
untuk keperluan pabrik semen diduga men(adi katalis utama masuknya manusia ke ka)asanini "!ompas& /2?/?/;;1%. Pemukim pertama didatangkan pada taun 1889& sebagai buru tani
ole sebua proyek penanaman pisang 'a#endis yang gagal& yakni 2;; !! dari
Ban(arpatoman& +iamis. Selan(utnya masuk pendatang lain ingga (umlanya men'apai
sekitar 8;; !! "!ompas& /8?>?/;;1- /2?/?/;;1- Akar& /;;1%. Akibatnya sekitar 1.;;; a
utan lindung rusak para karena pen'urian kayu atau diko#ersi men(adi ladang& di luar
kerusakan akibat penambangan batu kapur "Suara ,erdeka& :?>?/;;;- !ompas& 8?:?/;;;-
/8?>?/;;1- //?@?/;;/%. Para pendatang seringkali menanami laan miring tanpa pembuatan
teras& seingga menyebabkan ter(adinya erosi. Penertiban pendatang perna dilakukan pada
bulan =anuari*Pebruari /;;1& namun pada bulan =uni /;;1 mereka kembali datang "Suara,erdeka& 1@?@?/;;1- Akar& /;;1%& bakan kembali men'apai sekitar 0;; !! pada a)al taun
/;;/ "Suara ,erdeka& /:?0?/;;/%. !eadiran pendatang yang 'enderung dibiarkan
mendorong penduduk asli ikut men(ama utan Nusakambangan& terlebi sedi* mentasi tela
menyatukan kampung mereka dengan pulau tersebut seperti di Lempong Pu'ung "Suara
Hida* yatulla& >?1888% dan !la'es "!ompas& /1?1/?/;;/%. Seingga semakin meningkatkan
sedimentasi dari sisi selatan laguna Segara Anakan.
idak ada (aminan terentinya sedimentasi Hingga kini tidak ada (aminan ba)a
pelumpuran di Segara Anakan akan terenti setela muara sungai +itanduy dan +imeneng
dialikan ke laut selatan& mengingat tingginya arus degradasi utan Nusa* kambangan danadanya pelumpuran dari sungai* sungai ke'il lain& meskipun tidak sebesar kedua sungai
-
8/18/2019 penyudetan sungai
10/13
tersebut "6epublika& 1@?1?/;;/%. Di samping itu sudetan dapat pata ole proses geologi yang
belum ditelaa& seingga tidak menyelesaikan masa* la bakan sebaliknya menimbulkan
permasalaan baru& seperti terentinya pasokan air ta)ar di ,a(ing* klak& terputusnya
transportasi air sungai dari !ali* pu'ang*,a(ingklak& dan ter(adinya perebutan laan bekas
utan mangro#e "Sinar Harapan& 11?1?/;;0%.
Dalam al ini alasan penolakan masyarakat& LS,& dan DP6D +iamis memiliki
pembenaran yang kuat. Bakan ,enteri !elautan dan Perikanan 6okmin Dauri yang
perna men(adi tim konsultan pada proyek konser#asi dan pembangunan Segara Anakan (uga
berpendapat penyudetan tersebut kurang tepat karena anya mengalikan permasalaan lama
ke permasalaan baru. Proyek sudetan tidak akan e$ekti$& ke'uali se'ara teknis tidak
berdampak negati$ pada ekosistem "Suara Pembauran& />?:?/;;/%. Akan tetapi pada bulan
=uli /;;/ pe(abat Depkimpras)il kembali menetapkan (ad)al ren'ana penyudetan sungai
+itanduy yang akan dimulai pada bulan September /;;/& dengan alasan pembebasan tana
dan keka)atiran teradap dampak negati$ proyek tersebut tela dapat diatasi "Suara Pemba*ruan& @?9?/;;/%. Namun sebulan kemudian ribuan nelayan dan )arga Pangandaran kembali
me* nyatakan keberatannya dengan mendatangi kantor 7ubernur =a)a Barat ",edia
Indonesia& /8?:?/;;/%. Penyelamatan Segara Anakan merupakan komitmen nasional
"!ompas& >?1;?/;;/%. Dalam 6akorbangnas // ktober /;;/ dinyatakan ba)a
permasalaan sudetan sungai +itanduy dan pen* dangkalan Segara Anakan masi terus
diupayakan untuk diselesaikan bersama antara Pemerinta Propinsi =a)a Barat& =a)a enga
dan Pemerinta Pusat '.. Depkimpras)il& seingga babak akir kelan(utan penyudetan ini
masi ditunggu*tunggu. Banyaknya kepentingan yang turut ambil bagian tampaknya men(adi
penyebab tertunda*tundanya ren'ana penyudetan tersebut "Suara ,erdeka& 12?:?/;;/%.
Hambatan lain Di samping tekanan masyarakat +iamis& terutama Pangandaran untuk
membatalkan penyudetan sungai +itanduy& +imeneng?+ikonde& dan sungai*sungai di
sekitarnya& upaya ini (uga mendapat ambatan dari para pemilik (aring apung dan pemilik
tana pendatang yang meminta arga ganti (au di atas nilai (ual obyek pa(ak "N=P%
"Pikiran 6akyat& 1/?0?/;;/- 1?>?/;;/- Sinar Harapan& 1?>?/;;/%. ,isalnya seorang
pengusaa yang menguasai tana seluas 1/> a meminta agar seluru tananya dibebaskan
dengan arga (au di atas N=P& sedangkan proyek anya memerlukan /> a tananya ",itra
Bisnis& 11?/;;1%. Berlarut*larutnya upaya penyudetan sungai ini menyebabkan ADB selaku
lembaga donor mengan'am untuk menarik pin(amannya "Pikiran 6akyat& 1/?0?/;;/%&sebaliknya pemerinta Indonesia tetap di)a(ibkan membayar biaya komitmen atas (an(i
utang tersebut "=a)a Pos& //?1;?/;;/%. Proyek konser#asi lingkungan demikian selayaknya
didanai dengan iba bukannya dana utang "Suara Pembauran& />?:?/;;/- ,edia Indonesia&
/8?:?/;;/%& sebagaimana (argon utang ditukar lingkungan "en#irontmental debt s)ap%.
Pengi(auan dan pengerukan Penyudetan sungai +itanduy bukan merupakan satu*
satunya 'ara untuk mengurangi pelumpuran di Segara Anakan. Pembenaan lingkungan
daera aliran sungai& pengi(auan& dan pengerukan sedimen se'ara rutin diarapkan dapat
mengurangi la(u sedimentasi "!oran empo& @?@?/;;/- Suara Pembauran& />?:?/;;/- ,edia
Indonesia& /8?:?/;;/%. Namun dalam prakteknya pengi(auan sulit dilaksanakan& mengingatka)asan ulu sungai* sungai yang bermuara di Segara Anakan umumnya merupakan tana
-
8/18/2019 penyudetan sungai
11/13
milik pribadi. Para petani yang kebanyakan (uga miskin& menanaminya dengan tanaman
pangan yang lebi 'epat dipanen dari pada tanaman taunan yang lebi bernilai konser#asi
"Akar& /;;1%. Di sisi lain tanpa pembenaan dan pengi(auan di daera aliran sungai& maka
upaya pengeruan sedimen dapat dipastikan tidak e$ekti$& mengingat tidak diputusnya sumber
pelumpuran. Sebagai (alan pintas yang segera dapat diliat asilnya adala dibuatnya kanal penyudetan. Adapun upaya pembenaan dan pengi(auan arus tetap dilakukan. Untuk
ka)asan sempadan sungai sebenarnya tela dibuat aturan perlindungan& yakni !eppres No.
/; aun 188;& yang menyatakan ba)a di sepan(ang sungai besar arus dibuat sabuk i(au
"green belt% selebar 1;; m di sebela kanan sungai dan @; m di sebela kiri sungai yang
arus ditanami aneka (enis poon "Suara Pembauran& />?:?/;;/%. Namun luasan ini
tampaknya terlalu sempit untuk daera aliran sungai +itanduy dan sungai*sungai lain yang
bermuara di Segara Anakan. Di ka)asan Segara Anakan& (alur i(au yang mutlak arus
dilindungi terdiri dari sempadan laguna seluas 1;1&@2 a& sempadan sungai seluas /.;8> a&
sempadan pantai Nusakambangan seluas >.@92&;: a& utan mangro#e seluas /.9@8&11 a&
dan u(an tropis dataran renda di Nusakambangan seluas 8.808&0; a "suara ,erdeka&
/@?>?/;;1%.
-
8/18/2019 penyudetan sungai
12/13
BAB III
!ESI,PULAN
Sudetan adala (alur tembusan yang senga(a dibikin untuk alikan sebagian beban air
ke tempat lain atau aliran lain. Usaa menyudet sungai yang bermeander di tempat*tempat
tertentu& seingga air sungai tersebut tidak mele)ati meander lagi& namun melintas langsung
mele)ati saluran sudetan baru. u(uannya adala untuk memper'epat aliran air menu(u ke
ilir sekaligus mendapatkan tana untuk pertanian serta mengurangi ban(ir lokal. Indikasidampak negati$ dari sudetan adala retensi taanan aliran berkurang& peningkatan ban(ir dan
sedimentasi di daera ilir& dan erosi di daera ulu.
Uraian di atas menun(ukkan upaya penyudetan sungai +itanduy bagaikan bua
simalakama& disudet ataupun tidak disudet masing*masing memiliki keru* gian dan kelebian&
meskipun se'ara umum 5 dari segi konser#asi ekosistem mangro#e 5 tampaknya upaya
penyudetan lebi memberikan arapan bagi perpan(angan umur ekosistem tersebut dari pada
tanpa penyudetan. ,engingat tanpa penyudetan ilangnya laguna dan men'iutnya ekosistem
mangro#e di Segara Anakan merupakan sebua kepastian dan tinggal menunggu )aktu.
Sebenarnya dalam kultur masyarakat +iamis selatan terdapat pembenaran atas upaya penyudetan sungai ini& dimana petua leluur "uga ka)asen% menyatakan ba)a kelak
ka)asan Lakbok& +iamis dan sekitarnya akan subur makmur dan se(atera& apabila sungai*
sungainya suda bermuara ke selatan "Pikiran 6akyat& 11?1;?/;;/%. Namun pendekatan
kultural tampaknya diabaikan pelaksana proyek& yang lebi mementingkan aspek teknis dan
mengabaikan aspek nonteknis. Pelibatan masyarakat dan piak* piak terkait "stakeolders%
dalam peren'anaan& dapat mengasilkan proyek yang lebi sesuai dengan kepentingan
masyarakat& karena masyarakat yang membiayai& meman$aatkan dan menanggung risiko
apabila ter(adi kegagalan "Suara Publik& /;;/%. Sebagai suatu tata lingkungan& ka)asan
laguna& utan mangro#e Segara Anakan& dan utan Nusa* kambangan perlu dikelola menurut peren'anaan terpadu& baik dalam aras mana(emen konser#asi maupun administrasi antar
pemerinta daera& masyarakat maupun piak*piak terkait lainnya seingga ter(adi
keselarasan dalam upaya perlindungan& penelitian dan peman$aatannya.
-
8/18/2019 penyudetan sungai
13/13
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.undip.ac.id/34595/5/2039chapter!!.pd"
https://###.$%%$&e.c%.id/ur&'
sa(t)rct(*)+()esrc(s)s%urce(#e,)cd(-)cad(r*a)uact()ed(0ahUK#i1-1tprAhFp
6Ka7FDT66F$$AU)ur&(http83A82F82F,an$*u*u.c%82Funtun$ru$is%detanuntu;
penan$$u&an$an,an*ir
82F)us$(AF6*RUtr31