Penyelamatan Pohon Endemik Kalimantan Hingga Kampanye ... · Kegiatan juga dilakukan di luar lahan...

16
Media Komunikasi Kawasan Binaan PT Indo Tambangraya Megah Tbk Edisi 58/X/Juli-Agustus 2017 4 12 16 Menggelorakan Perilaku Hidup Bersih Sehat Perpustakaan Sumber Inspirasi Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik Kaum Ibu Penyelamatan Pohon Endemik Kalimantan Hingga Kampanye Lingkungan

Transcript of Penyelamatan Pohon Endemik Kalimantan Hingga Kampanye ... · Kegiatan juga dilakukan di luar lahan...

Media Komunikasi Kawasan Binaan PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Edisi 58/X/Juli-Agustus 2017

4 12 16Menggelorakan Perilaku HidupBersih Sehat

PerpustakaanSumberInspirasi

Pelatihan PengelolaanSampah OrganikKaum Ibu

Penyelamatan Pohon Endemik Kalimantan Hingga Kampanye Lingkungan

Sekapur Sirih

Dari Redaksi

2 | Edisi 58/X/Juli-Agustus 2017

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam, eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo. Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt. Neque porro quisquam est, qui dolorem ipsum quia dolor sit amet, consectetur, adipisci velit, sed quia non numquam eius modi tempora incidunt ut labore et dolore magnam aliquam quaerat voluptatem.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Neque porro quisquam est, qui dolorem ipsum quia dolor sit amet, consectetur, adipisci velit, sed quia non numquam eius modi tempora incidunt ut labore et dolore magnam aliquam quaerat voluptatem.

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt. Neque porro quisquam est, qui dolorem ipsum quia dolor sit amet, consectetur, adipisci velit, sed quia non numquam eius modi tempora incidunt ut labore et dolore magnam aliquam quaerat voluptatem.

Giwa GiwangkaraCD Head ITM Group

Pelindung Kirana Limpaphayom, Pembina Leksono Poeranto, Penanggung Jawab Giwa Giwangkara, Pemimpin Redaksi Giwa Giwangkara, Redaktur Pelaksana Jauhari Umar, Kontributor CDO Indominco, CDO Kitadin, CDO Trubaindo, CDO Jorong, CDO Bharinto, CDO TRUST, CDO Jakarta Pelaksana Desain CoratCoret Design.

BUBUHAN berasal dari Bahasa Kutai, Dayak, dan Banjar yang berarti pertemanan, perkawanan, dan atau persahabatan.

Nama BUBUHAN mencerminkan semangat CD ITM untuk menghargai dan belajar pada kearifan lokal yang ada di masyarakat.

Selamat bertemu kembali di Bubuhan edisi 57. Setelah libur Hari Raya Idul Fitri, marilah kita simak program-program Community Development PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) yang kembali berjalan dengan semangat tinggi meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat sekitar site.

Edisi kali ini, yang menjadi berita utama mengulas kerjasama antara para kontraktor di site TCM dan BEK. Selain itu, juga banyak artikel inovasi mengenai program-program binaan beberapa kelompok masyarakat di seluruh site ITM. Ada yang di bidang pendidikan, perikanan, pertanian, dan juga perbaikan fasilitas penyediaan air bersih dan lahan peternakan.

Berita Utama

Edisi 58/X/Juli-Agustus 2017 | 3

Indonesia Sustainable Development Awards (ISDA) merupakan penghargaan tingkat nasional dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dan CFCD Corporate Forum for Community Development bagi para penggiat pengembangan masyarakat, baik perusahaan maupun perorangan.

Dalam ISDA 2017, ITM grup yang diwakili oleh site Indominco Mandiri, Kitadin Embalut, Trubaindo Coal Mining dan Bharinto Ekatama memperoleh 2 platinum, 1 gold dan 3 silver. ITM grup dalam ISDA ini, mengikutsertakan 6 program untuk kategori SDGs 1, 4, 6, 14 dan 15.

Untuk ISDA tahun 2017, diikuti oleh 43 perusahaan baik BUMN maupun swasta nasional dari berbagai sector,

dengan jumlah program yang diikutsertakan sebanyak 143. Perusahaan-perusahaan besar yang ikut dalam ISDA ini antara lain, Pertamina, ADARO, Berau Coal, KIDECO, Danone Aqua dll. Acara penganugrahan dibuka oleh menteri/Kepala Bappenas dan dihadiri pula oleh mitra kerja Bappenas untuk SDGs dari DPR RI. Penghargaan ini merupakan pengakuan dari pemangku kepentingan terhadap program-program CD dari ITM grup. Penghargaan ini, menjadikan ITM grup melalui departemen CD nya, terus terpacu untuk memberikan yang terbaik bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar pada khususnya. (Giwa Giwangkara-CDO JKT).

#Giwa Giwangkara-CDO JKT

ITM Raih Penghargaan di Indonesia Sustainable Development Award (ISDA) 2017

Demikian tema tersebut dilakukan PT KTD TDM dan Puskesmas Teluk Pandan dalam mengajak masyarakat untuk hidup lebih bersih dan sehat melalui pesan dan pendidikan kesehatan yang disampaikan oleh paramedik dari Team Puskesmas Teluk Pandan sebagai praktisi kesehatan.

Kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat dan pengobatan gratis dipromosikan kepada masyarakat secara pesan yang mudah diterima, dipahami, dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Teluk Pandan.

Tercatat 401 pasien yang hadir dan berobat pada saat kegiatan pengobatan gratis ini dilaksanakan di enam desa binaan. Terdiri pasien dewasa, manula, dan anak-anak. 60% dari pasien pengunjung adalah berumur 40 tahun keatas. Informasi team paramedik, diagnosis penyakit terbanyak, ditemui dienam desa adalah ISPA

(Infeksi Saluran Pernafasan Akut), lalu Hipertensi dan Gastritis, dan lainnya adalah tujuh jenis Penyakit Tidak Menular (PTM). Kesimpulan Kepala Puskesmas Teluk Pandan Drg. Tri Yanti Adha bahwa “betapa perlunya

Kabar Binaan

4 | Edisi 58/X/Juli-Agustus 2017

Menggelorakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)

Kabar Binaan

Edisi 58/X/Juli-Agustus 2017 | 5

dilakukan secara terus menerus kegiatan pengenalan, pengobatan, dan pencegahan (promotive, preventif, kuratif ) dimasyarakat terutama sosialisasi tentang Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) agar dapat menurunkan angka pesakitan yang semakin meningkat dibanding penyakit menular”.

Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan kesehatan ini, masyarakat akan lebih mendapatkan manfaat dari sisi pelayanan kesehatan karena dilakukan oleh paramedik dan team dokter secara profesional dan dari sisi pengetahuan kesehatan, tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan yang lebih baik, sehingga membawa akibat terhadap perubahan perilaku.

#Amelia Sopa – CDO KTD Tandung Mayang

Sehat itu sangat penting dan dapat mahal, menjadi perlu diperhatikan betul dalam lingkungan rumah tangga, keluarga maupun diri sendiri. Menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan mengatur pola makan yang sehat, olah raga yang teratur, cara kerja yang baik dan istirahat yang cukup. Sehingga kita tidak menderita sakit, karena apabila sakit, uang banyak menjadi tidak berarti, makanan enakpun menjadi tak berasa. Begitu juga rumah dan mobil mewah, menjadi tak berarti karena lagi menderita sakit. Ini karena nafsu makan hilang, sulit merasakan keceriaan dan kegembiraan.

Membangun hidup sehat, itulah dilakukan PT Bharinto Ekatama (BEK) melalui program Community Development di bidang Kesehatan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Barito Utara serta Puskesmas Benangin menyelenggarakan Penyuluhan Tentang Kesehatan bagi Ibu Hamil, Ibu Balita dan juga Lanjut usia (Lansia). Diikuti oleh 70 orang dari warga Benangin 1,2 dan 5; dan materi penyuluhan diberikan oleh Ibu Yessy Aria Puspita

Skm,Mkes dan Tim ; dengan membawa motto Nasional Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS). Juga diberikan oleh Dr Prianto dan Tim dari Puskesmas Benangin.

Ucapan terima kasih disampaikan Kepala Puskesmas Benangin; Bpk Faturahman, Skm yang ditujukan kepada PT Bharinto Ekatama atas dukungan dan perhatiannya terhadap kegiatan, juga terhadap kegiatan positif lainnya selama ini. Diharapkan semoga hubungan baik PT BEK dengan Puskesmas Benangin yang sangat Harmonis ini semakin terjaga dan semakin berkembang untuk kebaikan bersama menuju Benangin yang semakin Sehat.

Pesan perusahaan (BEK) disampaikan oleh CDO (Bpk Edy Sudarmi) yaitu masyarakat agar betul-betul memanfaatkan dan mengikuti acara penyuluhan dengan baik dan serius , serta bila kembali kerumah agar dapat mempraktekkan kehidupan sehari-hari. Pada kesempatan ini diperkenalkan sekilas tentang program CD yang tersusun dalam Rencana Tahunan (Action Plan 2017) dimana salah satunya program kesehatan. PT BEK juga

Kabar Binaan

6 | Edisi 58/X/Juli-Agustus 2017

Membangun Masyarakat Yang Sehat

memberikan kesempatan bagi Tenaga medic (Kesehatan) di Puskesmas Benangin sebanyak 6 orang untuk kegiatan peningkatan Kompetensi keahliannya. Untuk jenis seminar dan pelatihan kompetensi dapat dicari sendiri oleh Tenaga medis, sedangkan biaya di tanggung oleh perusahaan secara 1 orang senilai maksimal Rp 8.000.000. PosYandu di Benangin 1,2 dan 5 akan mendapat dukungan setiap bulannya untuk pemberian makanan tambahan (PMT Gizi) bagi Balita. Sedangkan untuk pelayanan untuk 3 orang anak di bawah garis merah (BGM) akan didukung PT BEK pada masing-masing Posyandu selama 3 bulan.

Gayung bersambut, ucapan terima kasih disampaikan Camat Teweh Timur, Bpk Sudiyono S.STP, M,Ec dan disaksikan unsur Tripika terdiri Kapolsek Teweh Timur , Bpk Ipda Firmansyah; Kepala Desa Benangin I dan II (Bpk Yudi Hartono dan Bpk Sabarson). Camat merasa diawal tugas kepemimpinanya di Teweh Timur disambut acara penyuluhan

Kesehatan dukungan PT BEK. Juga menyampaikan apresiasi yang tinggi karena mendengar penjelasan tentang keterbukaan rencana kerja CD BEK tersebut yang termasuk informasi beberapa bidang lainnya yaitu Ekonomi, Pendidikan, Sosial budaya dan Lingkungan.

#Edy Sudarmi-CDO BEK

Kabar Binaan

24 Mei tahun 2017 manajemen dan karyawan PT Kitadin site Tandung Mayang berkumpul di area lahan pascatambang melakukan pengelolaan lingkungan berkelanjutan berupa penanaman bersama dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2017. Tema “Connecting People to Nature” (“Berhubungan dengan alam”) mengingatkan manusia sangat bergantung pada alam.

Penanaman 1000 pohon adalah jenis endemik Kalimantan seperti pohon Ulin (Eusideroxylon zwageri) dan beberapa famili Dipterocarpaceae. Untuk melingkupi habitat utama satwa khas kalimantan seperti Orangutan (Pongo pygmaeus), Owa-owa (Hylobates muelleri), dll.

Kegiatan juga dilakukan di luar lahan pascatambang yaitu penyerahan bibit buah ke Desa binaan, Puskesmas, dan kampanye lingkungan ke sekolah.

Berita Utama

8 | Edisi 58/X/Juli-Agustus 2017

Penyelamatan Pohon Endemik Kalimantan Hingga Kampanye Lingkungan

Berita Utama

Edisi 58/X/Juli-Agustus 2017 | 9

Kegiatan penanaman juga dilakukan diluar area pascatambang berupa penyerahan 100 bibit pohon buah di 6 (enam) kantor Desa binaan, Puskesmas, kantor Kecamatan dan sekolah-sekolah se-Kecamatan Teluk Pandan. Tujuannya agar kantor Desa dirasakan asri, nyaman dan mengurangi polusi.

Sedangkan kampanye lingkungan dilakukan ke sekolah-sekolah di kecamatan Teluk Pandan. Pembagian stiker kampanye sebagai sarana upaya pemahaman kepada siswa-siswi maupun pengajar akan pentingnya pengelolaan lingkungan.

#Amelia Sopa – CDO KTD Tandung Mayang

10 | Edisi 58/X/Juli-Agustus 2017

Kabar Binaan

10 | Edisi 58/X/Juli-Agustus 2017

“Memaknai Kerja Bersama”dalam Semangat Kemerdekaan

Dalam perayaan kemerdekaan Indonesia ke 72 Republik Indonesia PT Tambang Raya Usaha Tama (TRUST) melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya adalah upacara pengibaran bendera merah dan Lomba-Lomba kebersamaan, Semangat kerja bersama kali ini dibangun

PT TRUST dilingkungan masyarakat disekitar perusahaan. Masyarakat antusias mengikuti kegiatan lomba-lomba dalam rangka merayakan merdeka atas dasar kerja bersama antar element masyarakat tanpa memandang ras,suku dan agama.

Gotong Royong merupakan akar dari kebudayaan masyarakat Indonesia. Slogan bersama-sama bersatu dalam perbedaan adalah penting dalam melanjutkan perjuangan untuk menjadi bangsa yang terhormat, Bangsa Indonesia. Ditandai dengan formasi Angka “7” pada logo kemerdekaan menjadi simbol anak panah yang menyerong ke kanan atas, melambangkan dinamisme pembangunan yang berorientasi ke masa depan positif. Letak dan posisi angka “2” pada logo terlihat merangkul angka “7” melambangkan asas kebersamaan dalam bekerja membangun bangsa

Indonesia. Bentuk itu juga merepresentasikan bentuk bendera Indonesia yang terdiri dari dua bagian.

Walaupun pelaksanaan upacara dihalaman utama PT TRUST diiringi hujan rintik, tetapi berjalan dengan khidmat. Tetap semangat menyelesaikan upacara sebagaimana tetap semangat menatap masa depan Indonesia.

#Ahmad Shobirin - CDO TRUST

Desa Embalut dapat penghargaan piagam Apresiasi program kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada upacara detik-detik Proklamasi kemerdekaan HUT RI ke- 72 di halaman Kantor Bupati Kutai Kartanegara. Piagam di serahkan oleh Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari kepada Kepala desa embalut yang dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat

(pelajar tingkat SD, SMP dan SMA, Organisasi Masyarakat/Pemuda, Aparatur Sipil Negara (ASN), personel TNI dan Polri), juga disaksikan para pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD, Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas/instansi dilingkungan pemkab Kukar, tokoh masyarakat, Veteran dan Pimpinan organisasi yang ada di Kukar.

Bupati Kutai Kartanegara mengaku bangga atas penghargaan ini dan menyampaikan terima kasih kepada Desa Embalut yang sudah bekerja keras dalam mengelola lingkungan Desa. “Jaga kinerja yang baik ini dan terus bekerja keras,” pesannya.

Suksesnya meraih apresiasi mewakili Kabupaten Kutai Kartanegara dalam program program kampung Iklim (Proklim) yang di dukung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kesemuanya merupakan peran Masyarakat Desa Embalut dan dukungan perusahaan PT Kitadin yang bersama-sama membangun Lingkungan kearah kemitraan ramah lingkungan dan inovasi perintisan 3 R (Pengurangan, Penggunaan kembali, dan daur ulang).

#Bambang Kawuryan - CDO KTD EMB

Berita Kita

Edisi 58/X/Juli-Agustus 2017 | 11

Apresiasi Kampung Iklim (Proklim)

Kabar Binaan

12 | Edisi 58/X/Juli-Agustus 2017

Pengelolaan sampah umumnya hanya di kumpulkan lalu dibuang di TPA (tempat Pembuangan Akhir), tanpa melakukan pengelolaan. Kemajuan metode masa kini pengelolaan sampah sudah inovatif yang dikenal dengan 3R : Pengurangan, pemanfaatan kembali, daur ulang (Reduce, Reuse dan Recycle).

Desa Bangun Rejo dan Desa Separi sebagai desa yang salah satunya dibimbing PT KTD EMB telah membangun kampanye kepedulian Lingkungan melalui Bank Sampah.

Selama ini berfokus kepada sampah anorganik yang dinilai memberikan nilai ekonomi, yang sudah di tabung dan diambil dalam kurun waktu tertentu. Lalu bagai mana dengan sampah organic? Maka dilakukan pelatihan pengelolaan sampah organik untuk desa tersebut.

Pelatihan pengelolaan sampak organic dilakukan pada 29 Agustus 2017, bekerjasama KTD EMB dan DLHK Kab. Kukar. Diikuti 20 peserta dari warga Desa Ring 1 (Embalut, Kertabuana, Separi, dan Bangun Rejo), diantaranya adalah

Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik Kaum Ibu

Kabar Binaan

Edisi 58/X/Juli-Agustus 2017 | 13

pengelola Bank Sampah serta Perangkat Desa. Juga antusias ikut adalah karyawan KTD EMB dan kontraktor. Pelatihan menarik diberikan Ibu Lamsari (Kepala Seksi Penanganan Sampah) , khususnya penanganan sampah dari Rumah Tangga serta pengelolaan Bank Sampah. Beberapa peserta, khususnya desa yang belum memiliki Bank Sampah, berdiskusi tentang cara memulai Bank Sampah dan pencatatan administrasinya. Diskusi tambah hidup dengan adanya sharing experience dari pengelola Bank Sampah yang telah berdiri sebelumnya.

Praktek pengelolaan sampah organik dan sampah rumah tangga, diberikan Pak Marsidik (Staf Pengelolaan Sampah DLHK Kab. Kukar, juga sebagai Direktur Bank Sampah di DLHK). Menggunakan komposter, sehingga sampah organic pada akhirnya bisa digunakan sebagai pupuk organic yang juga memberikan nilai ekonomi. KTD EMB berkesempatan memberikan bantuan berupa 1 Komposter untuk 1 Desa yang akan memulai baru Bank Sampah.

#Dwi Setiawati - CDO KTD EMB

Kabar Binaan

14 | Edisi 58/X/Juli-Agustus 2017

Proses dan Pencatatan Program : Pintu Keberhasilan Kegiatan Masyarakat *Upaya Ditingkat Kelompok Pemanfaat dan Pendamping Menuju Berdaya

Pelaksanaan kegiatan pengembangan masyarakat (community development) ditingkat Pemanfaat (anggota kelompok) maupun tingkat Pendamping (CDO) di lapangan seringkali lebih tertarik membahas tentang masukan (input) dan keluaran (output), tetapi kurang tentang cara (procces) dan pencatatan (record). Misalnya : Pada peternakan kambing, biasanya dibicarakan tentang “Jenis bibit kambing apa? Berapa yang sudah besar? Berapa dijual? Adakah untungnya?”, tetapi sangat sedikit membicarakan tentang “Bisakah dibuat pakan (makanan) kambing yang murah? Apakah bentuk kandang sudah layak sehat? Sudah adakah catatan hari ini tentang pengeluaran (biaya) dalam merawat kambing? Seminggu? Sebulan?, “Adakah buku pencatatan yang selalu terbuka untuk diisi setiap waktu?”. Demikian pula pada program pertanian, perikanan, maupun pendidikan, keterampilan, kerajinan tangan, dan sebagainya. Termasuk pada kegiatan waktu tertentu (event) seperti : Pelatihan Petani, Studi Banding Peternakan sukses, dan lain-lain

Mengapa Cara (Proses) dapat mempengaruhi keberhasilan Kelompok Masyarakat Program CD?

Proses merupakan rangkaian yang perlu dipenuhi untuk menghasilkan sesuatu. Ada pemeo bahwa “Bila proses sudah baik, maka hasil (output) akan juga baik. Sehingga sebaliknya, bila proses mengacak/tidak urut, maka hasil menjadi berantakan”. Pernah ada suatu peternakan kambing, mengeluh karena beberapa kambing telah mati. Setelah diidentifikasi, ternyata rangkaian proses tidak dipenuhi secara utuh. Tahap pelatihan tidak di tindak lanjuti secara teguh. Dalam pelatihan dianjurkan lantai kandang agar dalam kondisi hangat. Prakteknya, kelompok membuat lantai adalah berupa tanah, sehingga suhu lantai dingin dan kesehatan kambing terganggu. Usia yang sedang tumbuh belum memiliki ketahanan kuat. Ditempat lain, kelompok lainnya terlalu semangat dan meminta percepatan realisasi kambing, sehingga meloncat tidak pelatihan, tetapi langsung menyediakan

1 2 3 4 5

Kabar Binaan

Edisi 58/X/Juli-Agustus 2017 | 15

bibit kambing. Tidak dimilikinya ilmu pengetahuan untuk lantai kandang yang hangat, menjadikan lantai kandang terus menerus dingin, beberapa kambing menjadi sakit dan mati. Pengalaman ini (belajar dari tindakan/learning by doing) menyadarkan semua pihak bahwa tindakan pelaksanaan harus diiringi ilmu pengetahuannya.

Mengapa Pencatatan berperan penting pada Kelompok Masyarakat Program CD?

Terkadang petani dalam pertemuan kelompok dan dalam kunjungan pendamping sering menjawab secara lisan yang bersandar pada ingatan. Tetapi menjadi sulit karena angka kurang pasti, pada nantinya pengambilan keputusan dan jalan keluar menjadi kurang tepat. Disini Pencatatan sangat berperan penting. Catatan merupakan penulisan tentang setiap kegiatan, baik harian maupun waktu tertentu. Kegunaanya adalah menjadi rekaman (record) nyata yang dapat diukur dan dibandingkan antar waktu. Ini juga ada pemeo bahwa “Bila pencatatan tidak akurat, maka laporan program dapat bias (ngawur), bahkan dapat menyimpang”. Pencatatan dapat menjadi dasar mengolah untuk pelaporan.

Siapapun dapat melihat dan mengisi pencatatan. Dengan adanya catatan pertemuan kelompok dapat diketahui anggota yang aktif. Adanya catatan tahapan pelaksanaan program dapat diketahui tahap yang sudah selesai. Adanya catatan pengeluaran biaya, maka dapat dibandingkan dengan pendapatan yang diperoleh, sehingga dapat diketahui saldo sebagai untung-nya (laba). Secara bulanan, dapat dikumpulkan dan dihitung menjadi laporan bulanan, dan seterusnya.

Bagaimana Cara (Proses) dan Pencatatan dapat dilakukan kelompok?

Sejatinya kelompok perlu menampilkan “Proses”, dapat dilakukan dengan membiasakan adanya gambar tahapan awal sampai akhir atau skema alur kegiatan yang menunjukan saat mulai sampai saat akhir kegiatan yang harus dilakukan.

Sedangkan penampilan “Pencatatan” kegiatan dapat dilakukan dengan membiasakan selalu mencatat langkah yang telah dilakukan. Kelompok dan pendamping yang baik, tentu sudah memiliki minimal 3 jenis buku besar catatan yaitu : Buku Pertemuan Kelompok Masyarakat (berisikan halaman Daftar Hadir dan halaman Berita acara hasil pertemuan), Buku Keuangan Kelompok (berisikan halaman pengeluaran harian dan halaman pemasukan harian), dan Buku kondisi program kelompok (berisikan halaman tahap kegiatan dan halaman keterangan pencapaian tahap tersebut). Selamat menguatkan Proses dan Pencatatan pada kegiatan CD andalan; Bersiap mengalami keberhasilan akibat proses dan catatan itu.

#Jauhari - CDO JKT

16 | Edisi 58/X/Juli-Agustus 2017

Pada Peringatan Hari Buku Nasional 2017, PT Kitadin Site Tandung Mayang (TDM) turut serta menggiatkan minat baca warga desa Danau Redan. Kegiatan berlangsung 17 Mei 2017 berupa pemberian 7 Jenis buku berjumlah 50 buku bacaan menjadi bagian dari asset perpustakaan desa. Perpustakaan desa menjadi memiliki beraneka ragam bacaan yang dapat merangsang minat baca dan keingintahuan warga desa. Memang tidak mudah membudayakan baca buku sebagai jendela dunia, namun upaya paling awal yaitu ketersediaan media baca sangat penting untuk menambah literasi perpustakaan dan menarik minat baca.

Sejarahnya, tanggal 17 Mei 1980 adalah berdirinya Perpusatakaan Nasional Republik Indonesia dan upaya peringatan sudah berlangsung sejak 2002 yang digagas

oleh bapak Abdul Malik Fadjar sebagai Menteri Pendidikan kala itu. Tantangan pada masa kini adalah menurunya penyediaan dan minat baca buku, tetapi tinggi penyediaan bacaan digital online dan tinggi minat baca online. Masyarakat lebih mencari informasi melalui gadget dibandingkan buku konvensional, sehingga keberadaan perpustakaan dan toko buku secara perlahan dan tanpa kita sadari makin ditinggalkan.

Pada pecinta buku, keberadaan buku konvensional tetap belum tergantikan karena memiliki rasa dan daya tarik tersendiri. Mungkin bacaan digital dan konvensional sejatinya adalah sama membaca, tetapi masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan, perlu dipadukan.

#Amelia Sopa – CDO KTD Tandung Mayang

“Perpustakaan Sumber Inspirasi” Memperingati Hari Buku Nasional

Kabar Binaan