hewan endemik

12
DIMAS WICAKSONO 153112620120057 HEWAN ENDEMIK INDONESIA (Pesut Mahakam - Orcaella brevirostris)

description

hewan endemik

Transcript of hewan endemik

Page 1: hewan endemik

DIMAS WICAKSONO153112620120057

HEWAN ENDEMIK INDONESIA

(Pesut Mahakam - Orcaella brevirostris)

Page 2: hewan endemik

PENDAHULUAN Wilayah dengan keanekaragaman hayati tinggi tidak berarti

merupakan daerah dengan tingkat endemisme tinggi, meskipun kemungkinan untuk dihuni oleh organisme endemik menjadi meningkat. Beberapa ancaman terhadap wilayah dengan endemisme tinggi adalah penebangan hutan secara berlebihan serta metode pembukaan lahan dengan cara membakar hutan.

Pesut atau atau lumba-lumba air tawar ini hidup di sepanjang perairan Sungai Mahakam dan menjadi hewan endemik Kalimantan Timur. Yang membedakan lumba-lumba air tawar dan air laut adalah bentuk kepala dan mulutnya. Pesut berkepala bulat dan memiliki moncong lebih pendek daripada lumba-lumba laut.

Page 3: hewan endemik

Namun, apakah sampai sekarang masyarakat masih sering melihat hewan perairan dangkal ini di perairan sungai Mahakam?

Berdasarkan perhitungan Burnham dan Overton jumlah populasi pesut tahun 2008 hanya 140 individu (Kreb dan Susanti, 2013) sedangkan jumlah populasi tahun 2012 berdasarkan perhitungan capture-mark-recaptured menurun sekitar 120 individu. Populasi yang terus menurun dari tahun 2000 menyebabkan hewan ini ditetapkan dalam status kritis (critically endangered) malah terancam punah di dunia. Status ini diberikan karena populasi pesut mahakam kurang dari 50 individu dewasa sehingga memenuhi kriteria D untuk critically endangered (Jefferson et al., 2008 dalam Noor et al., 2013).

Page 4: hewan endemik

PEMBAHASANPesut merupakan mamalia air yang unik. Berbeda dengan lumba-lumba dan ikan paus, pesut (Orcaella brevirostris) hidup di air tawar yang terdapat di sungai-sungai dan danau yang terdapat di daerah tropis dan subtropis. Pesut Mahakam adalah salah satu sub-populasi pesut (Orcaella brevirostris) selain sub-populasi Sungai Irrawaddi (Myanmar), sub-populasi Sungai Mekong (Kamboja, Laos, dan Vietnam), sub-populasi Danau Songkhla (Thailand), dan sub-populasi Malampaya (Filipina). Pesut yang termasuk salah satu satwa dilindungi di Indonesia ini dalam bahasa Inggris disebut sebagai Rawaddy Dolphin atau Dolphin Snubfin. KLASIFIKASI Kingdom : AnimaliaPhylum : ChordataClass : MammaliaOrdo : CetaceaFamilia : DelphinidaeGenus : OrcaellaSpesies : Orcaella brevirostris

Page 5: hewan endemik

SEJARAH TAKSONOMI Tidak ada catatan fosil. Pesut pertama kali

dideskripsikan oleh Sir Richard Owen tahun 1866 berdasarkan satu spesiemen yang ditemukan tahun 1852, di pelabuhan Vishakhapatnum di pantai timur India. Pesut adalah salah satu spesies dari genus Orcaella. Kadang-kadang pesut terdaftar dalam beragam famili yang terdiri dari ia sendiri dan pada Monodontidae dan dalam Delphinapteridae. Sekarang ada persetujuan bahwa pesut termasuk famili Delphinidae.

Page 6: hewan endemik

MORFOLOGIAdapun ciri-ciri morfologinya adalah: Tubuh memiliki bentuk simetris bilateral. Tipe sisik plakoid (tidaak bersisik). Seluruh tubuh berwarna kelabu hingga biru tua, bagian bawahnya berwarna lebih

pucat. Tidak ada pola yang khas. Sirip punggung kecil yang terletak dua pertiga posterior di punggung, pendek,

tumpul, dan segitiga. Sirip tangan panjang dan lebar. dan membulat di tengah punggung. Tidak memiliki sipip dubur.

Dahinya tinggi dan membulat; tidak bermoncong Pesut dewasa beratnya lebih dari 130 kg dan panjangnya 2,3 m psaat dewasa.

Panjang maksimum yang tercatat adalah jantan 2,75 m Lumba-lumba air tawar  ini dianggap mencapai kedewasaan seksual pada 7 sampai

9 tahun. Masa hamilnya 14 bulan, melahirkan seekor anak setiap 2 hingga 3 tahun. Saat lahir panjangnya 1 m dan beratnya 10 kg. Umur pesut dapat mencapai 30 tahun

Lubang hembus berbentuk U terletak di bagian kiri dari bagian tengah dorsal (punggung) dan membuka ke depan Sama seperti spesies dari famili Delphinidae lainnya, Pesut memiliki leher yang fleksibel yang menjadikan mereka dapat mencari makan di perairan dangka, Bentuk gigi kecil, meruncing, dan seperti pasak  dengan ukuran panjang sekitar 1 cm sama di kedua rahang  bawah dan atas

Page 7: hewan endemik

PERILAKU

1. Pesut tidak bisa berakrobat dan tidak berenang di permukaan  mengikuti gelombang, tetapi dapat melompat keluar air dan satu-satunya mamalia air yang menyemburkan air melalui mulut ke arah atas yang dapat mencapai tinggi 1,5 meter yang dimaksudkan untuk menggiring ikan

2. Pesut biasanya terlihat bergerak dalam kelompok yang kira-kira terdiri dari 6 individu, dan 10-15 individu pernah terlihat

3. Makanan berupa Ikan, Krustasea (udang), Cephalopoda (cumi-cumi), dan telur ikan, Dua spesies ikan mas (Cyprinidae) yaitu Cirrihinus siamensis dan Paralaubuca typus 

Page 8: hewan endemik

PERKEMBANGBIAKAN

Lumba-lumba ini dianggap mencapai kedewasaan seksual pada 7 sampai 9 tahun. Di belahan bumi utara, perkawinan dilaporkan berlangsung pada bulan Desember sampai Juni. Masa hamilnya 14 bulan, melahirkan seekor anak setiap 2 hingga 3 tahun. Saat lahir panjangnya 1 m dan beratnya 10 kg. Anak itu disapih setelah berumur dua tahun. Umur pesut dapat mencapai 30 tahun

Page 9: hewan endemik

HABITAT DAN POPULASIPesut Mahakam (Orcaella brevirostris sub-populasi sungai Mahakam) hidup di sungai Mahakam pada daerah sekitar 180 km dari muara sungai hingga 600 km dari daerah hulu. Lokasi yang diduga didiami mamalia air tawar ini antara lain Kedang Kepala, Kedang Rantau, Belayan, Kedang Pahu, dan anak sungai Ratah, serta sebagai danau Semayang dan Melintang.Populasi Pesut Mahakam diperkirakan antara 67 hingga 70 ekor (2005). Ancaman tertinggi kelangkaan populasi Pesut Mahakam diakibatkan oleh belitan jaring nelayan. Selain itu juga akibat terganggunya habitat baik oleh lalu-lintas perairan sungai Mahakam maupun tingginya tingkatpencemaran air, erosi, dan pendangkalan sungai akibat pengelolaan hutan di sekitarnya.

Page 10: hewan endemik

STATUS PERLINDUNGANDi Indonesia sendiri, pesut Mahakam di tetapkan sebagai satwa yang dilindungi berdasarkan PP No. 7 Tahun 1999 tentang Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.Pesut Mahakam memang benar-benar unik. Mamalia air yang hidup di air tawar dengan habitat dan persebarannya yang terpisah-pisah di beberapa tempat yang salah satunya di Kalimantan, Indonesia. Namun Pesut Mahakam juga satwa dengan ancaman kepunahan tertinggi dengan populasi yang tidak lebih dari 70 ekor saja. Anugerah dan keunikan yang hanya akan disia-siakan oleh bangsa yang bodoh, tentunya.

Page 11: hewan endemik

KESIMPULANPopulasi spesies yang dilindungi oleh undang-undang di Indonesia ini kecil, terisolasi, dan menghadapi berbagai macam tekanan terhadap kelangsungan hidupnya. Habitat Pesut Mahakam telah banyak berubah dan terdegradasi oleh aktivitas manusia. Padatnya aktivitas transportasi perairan di sekitar Sungai Mahakam menjadi salah satu faktor mempercepat kepunahan lumba-lumba air tawar ini dikarenakan baling-baling Kapal baik penumpang maupun penarik ponton pengangkut batu bara  yang lalu lalang mencabik-cabik tumbuh mereka.

Page 12: hewan endemik

Biologi Medik

TERIMAKASIH