Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

33
Denny’s Bercia

description

Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

Transcript of Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

Page 1: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

Denny’s Bercia

Page 2: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

A. PENYAKIT HEMATOLOGIK Anemia dalam kehamilan

Anemia : kadar Ht, konsentrasi Hb, atau hitung eritrosit dibawah batas “normal”.

Pada kehamilan kebutuhan oksigen meningkat memicu pembentukan eritropoetin. Akibatnya, volume plasma bertambah dan erotrpsit meningkat, namun peningkatan volume plasma lebih besar dari peningkatan eritrosit sehingga penurunan konsentrasi Hb akibat hemodilusi.

Page 3: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

Defisiensi BesiPaling sering ditemukan.

Ditandai dengan penurunan cadangan besi, konsentrasi besi serum dan saturasi transferin yang rendah dan konsentrasi Hb atau Ht yang menurun.

Terjadi akibat pengalihan besi maternal ke janin untuk eritropoesis, dan kehilangan darah saat persalinan.

Pencegahan dengan suplemen besi dan asam folat. WHO menganjurkan 60mg besi selama 6 bulan.

Page 4: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

Defisiensi Asam FolatKebutuhan folat meningkat 5-10x karena transfer folat dari ibu

ke janin

Anemia megaloblastik merupakan penyebab ke2 terbanyak.

Gejala sama seperti anemia pada umumnya ditambah kulit yang kasar dan glositis.

Penatalaksaan defisiensi asam folat dengan memberikan folat secara oral sebanyak 1-5mg/hari

Page 5: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

B. PENYAKIT HEMORAGIK Hemofilia

Hemofilia A (defisiensi faktor VIII) dan hemofilia B (defisiensi faktor IX) diwariskan secara X-linked recessive

Penyakit von Willebrand

Kelainan pendarahan bawaan yang paling serung ditemui dengan prevalensi antara 1-3% dengan manifestasi pendarahan mukokutan.

Page 6: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

C. PENYAKIT SALURAN PERNAPASAN

Infeksi saluran atas

Rinitis, sinusitis, faringitis, da trakhea laringitis.

Organisme tersering adalah virus rinovirus, influenza dan bakteri streptokokus, pneumonia.

Gejala tersering kongesti nasal, lendir, nyeri tenggorokan, batuk kering atau produktif.

Terapinya biasanya bersifat simptomatik dengan antibiotika.

Page 7: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

Infeksi saluran bawah

Bronkitis Akut

Infeksi virus atau bakteri pada percabangan trakheobronkial tanpa melibatkan alveoli.

Biasanya oleh virus.

Diagnosis ditegakkan adanya batuk produktif tanpa demam, dapat ditemukan gejala infeksi saluran pernapasan atas.

Penderita harus istirahat, minum banyak dan diberi obat bronkodilator, bila bakteri pilihannya amoksilin dan eritromisin.

Page 8: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

Pneumonia

Infeksi atau inflamasi saluran pernapasan bawah yang melibatkan alveolus dan bronkiolus.

Ada 2 penyebab utama :

1. Pneumonia Bakterial

2. Pneumonia Influenza

Gejala klinik batuk(90%), dispnea(65%), sputum (65%), dan nyeri dada pleuritik (50%).

Pencegahan dengan imunisasi pneumonia dan influenza.

Page 9: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

Asma

Pengaruh asma pada ibu dan janin sangat tergantung dari sering dan beratnya serangan, karena ibu dan janin akan kekurangan oksigen (02) atau hipoksia.

Keadaan hipoksia bila tidak segera diatasi tentu akan berpengaruh pada janin, dan sering terjadi keguguran, persalinan prematur atau berat janin tidak sesuai dengan usia kehamilan (gangguan pertumbuhan janin).

Faktor pencetus timbulnya asma, antara lain zat-zat alergi, infeksi saluran nafas, pengaruh udara dan faktor psikis.

Page 10: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

Penanganan

1.         Mencegah timbulnya stress

2.         Menghindari faktor resiko (pencetus) yang sudah diketahui, secara intensif.

3.         Mencegah penggunaan obat seperti aspirin dan semacam yang dapat menjadi pencetus timbulnya serangan.

4.         Pada asma yang ringan dapat digunakan obat-obat lokal yang berbentuk inhalasi, atau peroral seperti isoproterenol.

5.         Obat-obatan yang umumnya aman dan efektif mengobati asma selama kehamilan antara lain: bronkodilator hirup, Obat oral yang biasa digunakan adalah teofillin.

Page 11: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

C. PENYAKIT JANTUNG KATUP

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian meternal ke3 dan penyebab utama kematian dalam penyebab kematian maternal nonobstretik.

Klasifikasi fungsional dari New York Heart Association (NYHA) sering digunakan sebagai prediksi untuk keberhasilan kehamilan.

Pada umumnya pasien sebelum hamil dengan NYHA klas I dan II dapat melalui kehamilan dengan aman.

Page 12: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

MITRAL STENOSIS

Paling sering ditemukan.

Diagnosis mitral stenosis mungkin baru ditegakkan pertama kali ketika timbul keluhan dan gejala sewaktu hamil pada pasien-pasien tanpa keluhan sebelumnya.

Perubahan fisiologik terjadinya peningkatan volume darah dan peningkatan frekuensi denyut jantung menyebabkan peningkatan tekanan serambi kiri jantung yang mengakibatkan edema paru.

Prinsip tatalaksana dengan pemberian digitalis dan penyekat beta.

Page 13: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

AORTA STENOSIS

Aorta stenosis ringan dan moderat dengan fungsi ventrikel kiri yang masih baik biasanya dapat menoleransi kehamilan dengan baik. Sebaliknya, pasien dengan aorta stenosis berat dan dengan gejala merupakan resiko tinggi bagi perempuan hami dan janinnya.

Gejala yang timbul dapat sesak napas, sinkop, yang timbul pada trimester ke2 akhir atau ke3 akhir.

Prinsip tatalaksanaan :

Koreksi katup yaitu valvuloplasti.

Page 14: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

MITRAL REGURGITASI

Pada umumnya regurgitasi katub dapat menoleransi kehamilan dengan baik.

Disfungsi ventrikel kiri dan gagal jantung kiri jarang terjadi pada mitral regurgitasi. Presentasi derajat beratnya sulit dinilai karena adanya peningkatan curah jantung selama kehamilan normal tanpa penyakit jantung.

Prinsip tatalaksanaan :

Pemberian antibiotik profilaksis perlu diberikan untuk mencegah bakteremia.

Bila terdapat gejala yang berat dan gagal jantung kongestif, maka pemberian obat diuretik dan vasodilator dapat memperbaiki toleransi klinis.

Page 15: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

AORTA REGURGITASI

Gejala yang berat jarang dijumpai.

Interpretasi klinik derajat aorta regurgitasi sulit ditentukan karena pada kehamilan terjadinya peningkatan isi sekuncup jantung yang menyebabkan nadi yang besat, walaupun tidak ada penyakit jantung.

Prinsip tatalaksanaan :

Obat ACE inhibitor harus diberhentikan selama kehamilan dan dapat diberikan nitrat dan penghambat kalsium.

Bila terdapat komplikasi gangguan fungsi ventrikel kiri dilakukan terminasi dini

Page 16: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

AORTA REGURGITASI

Gejala yang berat jarang dijumpai.

Interpretasi klinik derajat aorta regurgitasi sulit ditentukan karena pada kehamilan terjadinya peningkatan isi sekuncup jantung yang menyebabkan nadi yang besat, walaupun tidak ada penyakit jantung.

Prinsip tatalaksanaan :

Obat ACE inhibitor harus diberhentikan selama kehamilan dan dapat diberikan nitrat dan penghambat kalsium.

Bila terdapat komplikasi gangguan fungsi ventrikel kiri dilakukan terminasi dini

Page 17: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

D. PENYAKIT GASTROINTESTINAL

Hiperemesis Gravidarum

Muntah dan terjadinya pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu,

Klasifikasi :

Page 18: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

RESIKO :

Page 19: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

MANAJEMEN :

Page 20: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

ULKUS PEPTIKUM

Suatu keadaan adanya borok pada esofagus, lambung atau duodenum. Disebabkan oleh adanya peningkatan sekresi asam lambung dan pepsin dan dijumpai adanya bakteri Helikobakter pilori.

DIAGNOSIS :

Page 21: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

ULKUS PEPTIKUM

PENANGANAN

Page 22: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

HEMOROID

Bantalan jarungan dari varikosis vena yang merupakan insufisiensi kronik vena yang terdapat di daerah anus.

Page 23: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

HEMOROID

Gejala

Page 24: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

HEMOROID

PENANGANAN

Page 25: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

E. PENYAKIT ENDOKRIN

Diabetes mellitus

Pada kehamilan adalah intoleransi karbohidrat ringan (toleransi glukosa terganggu) maupun berat (DM), terjadi atau diketahui pertama kali saat kehamilan berlangsung. Definisi ini mencakup pasien yang sudah mengidap DM (tetapi belum terdeteksi) yang baru diketahui saat kehamilan ini dan yang benar-benar menderita DM akibat hamil.

Page 26: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

DIABETES MELLITUS

Diagnosis          Deteksi dini sangat diperlukan agar penderita DM dapat dikelola sebaik-baiknya. Terutama dilakukan pada ibu dengan faktor resiko berupa beberapa kali keguguran, riwayat pernah melahirkan anak mati tanpa sebab, riwayat melahirkan bayi dengan cacat bawaan, melahirkan bayi lebih dari 4000 gr, riwayat PE dan polyhidramnion. Juga terdapat riwayat ibu : umur ibu > 30 tahun, riwayat DM dalam keluarga, riwayat DM pada kehamilan sebelumnya, obesitas, riwayat BBL > 4500 gr dan infeksi saluran kemih berulang selama hamil.

Page 27: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

DIABETES MELLITUS

Klasifikasi

Tidak tergantung insulin (TTI) – Non Insulin Dependent diabetes mellitus (NIDDN) yaitu kasus yang tidak memerlukan insulin dalam pengendalian kadar gula darah.Tergantung insulin (TI) – Insulin dependent Diabetes Melitus yaitu kasus yan memerlukan insulin dalam mengembalikan kadar gula darah.

Page 28: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

DIABETES MELLITUS

Page 29: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

DIABETES MELLITUS

Penatalaksanaan          Prinsipnya adalah mencapai sasaran normoglikemia, yaitu kadar glukosa darah puasa < 105 mg/dl, 2 jam sesudah makan < 120 mg/dl, dan kadar HbA1c<6%.

Selain itu juga menjaga agar tidak ada episode hipoglikemia, tidak ada ketonuria, dan pertumbuhan fetus normal. Pantau kadar glukosa darah minimal 2 kali seminggu dan kadar Hb glikosila.

Obat hipoglikemik oral tidak dapat dipakai saat hamil dan menyusui mengingat efek teratogenitas dan dikeluarkan melalui ASI, kenaikan BB pada trimester I diusahakan sebesar 1-2,5 kg dan selanjutnya 0,5 kg /minggu, total kenaikan BB sekitar 10-12 kg.

Page 30: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

F. PENYAKIT GINJAL

Efek kehamilan terhadap fungsi ginjal Bisa terjadi penurunan fungsi ginjal. Secara umum prognosa tergantung derajat dengan gangguan ginjal pada saat konsepsi, serta adanya kelainan penyerta, seperti tekanan darah tinggi dan proteinuria.  Adanya hipertensi memberi kontribusi memburuknya fungsi ginjal. Infeksi saluran kencing juga bisa memperburuk fungsi ginjal. Proteinuria yang sering terjadi pada wanita hamil bisa mempengaruhi fungsi ginjal.

Page 31: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

GAGAL  GINJAL MENDADAK DALAM KEHAMILAN

Gagal ginjal mendadak (acute renal failure) merupakan komplikasi yang sangat gawat dalam kehamilan dan nifas, karena dapat menimbulkan kematian, atau kerusakan fungsi ginjal yang tidak bisa sembuh lagi. Kejadiannya 1 dalam 1300-1500 kehamilan.

Kelainan ini didasari oleh dua jenis patologi.Nekrosis tubular akut, apabila sumsum ginjal mengalami kerusakan.Nekrisis kortikal biletral apabila smpai kedua ginjal yang menderita.

Page 32: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

GLOMERULONEFRITIS AKUTA

Glomerulonefritis akuta jarang dijumpai pada wanita hamil. Penyakit ini dapat timbul setiap saat dalam kehamilan, dan penderita nefritis dapat  menjadi hamil.

Yang menjadi penyebab biasanya Streptococcus beta-haemolyticus jenis A.

Sering ditemukan bahwa penderita pada saat yang sama atau beberapa minggu sebelumnya menderita infeksi jalan pernapasan, tonsillitis, atau infeksi lain-lain sterptokokkus

Page 33: Penyakit Yang Menyertai Kehamilan Dan Persalinan

GLOMERULONEFRITIS AKUTA

Gambaran klinik