Penyakit Pulpa
-
Upload
hunied-kautsar -
Category
Documents
-
view
18 -
download
1
description
Transcript of Penyakit Pulpa
Penyakit Pulpa
Jenis Penyakit
Etiologi Jenis Nyeri Klinis Keluhan Subyektif
Perkusi Palpasi
Tes Termal
Radiografis DD Perawatan
Hipersensitivitas dentin
- tajam, mendesak, singkar, nyeri terhadap rangsang
daerah dentin terbuka
- + pulpa normal
desensitisasi
Hiperemi pulpa
cedera yang menyebabkan jejas pada pulpa, Toksin bakteri
nyeri karena ada rangsangan, nyeri hilang ketika rangsang hilang
ada kerusakan jaringan yang dekat dengan pulpa namun pulpa belum terekspos
tajam dan tidak spontan, nyeri karena makanan masuk kavitas, panas (-), dingin (+)
- + pulpa normal
pulpitis akutpulpitis kronis
Pulp capping
Pulptis akut serosa
gigi karies, faktor iatrogenik, trauma, terbukanya pulpa secara mendadak
tajam, spontan, menetap, nyeri timbul karena perubahan suhu terutama dingin, tekanan makanan dalam kavitas, nyeri karena makanan asam atau manis, bertambah pada posisi tidur, menjalar ke pelipis, sinus maksilaris, telinga
kavitas dalam, pulpa terbuka
tajam dan spontan, menetap, terus-menerus, kadang hilang timbul, nyeri saat makanan masuk kavitas, sensitif terhadap perubahan suhu terutama dingin, makanan manis dan asam, nyeri bertambah ketika berbaring
- sangat peka
dasar kavitas dalam, sering melibatkan tanduk/ atap pulpa
hiperemi pulpa, pulpitis akut supurativa
PSA
Pulpitis akut supurativa
lanjutan dari proses karies, trauma/ faktor iatrogenik
nyeri hebat/akut, dapat hilamh sememtara kemudian timbul lagi, bertambah jika terkena panas, rangsang dingin meredakan nyeri.
kavitas dalam dan pulpa terbuka, mikroabses pengumpulan pus
nyeri hebat hingga mengganggu tidur, nyeri terus menerus
- + kavitas dalam, atap pulpa sudah terbuka, radiolusen di daerah
abses alveolar akutPerbedaannya: pulpa non
PSA
periapeks vital, persamaannya: perkusi dan palpasi (+)
Pulpitis kronis ulserativa
invasi mo dalam mulut yang berjalan kronis akibat proses karies atau tumoatan yang bocor
nyeri terjadi bila makanan masuk ke dalam kavitas, nyeri karena degenerasi pada permukaan jaringan pulpa
karies mencapai pulpa, pulpa terbuka, dentin tertutup jarintan karies berwarna abu-abu, ada debri
nyeri timbul jika makanan masuk ke dalam kavitas, biasanya disertai perdarahan karena peningkatan permeabilitas pembuluh darah mikro
- kurang peka
atap pulpa terbuka, kavitas dalam, ada proses karies di bawah tumpatan menyatu dengan jaringan pulpa
pulpitis akut supurativa, nekrosis partial
PSA
Pulpitis kronis hiperplastik
terjadi karena rangsang yang berlangsung lama, vaskularisasi jaringan pulpa yang baik, daerah yang terbuka luas --> drainase, proliferasi jaringan
nyeri hanya bila tertekan oleh makanan
terjadi pada gigi susu/dewasa muda, polip berwarna merah, memenuhi ruang kavitas, menempati seluruh permukaan oklusal, bila disentuh mudah berdarah
kavitas dalam, atap pulpa sudah terbuka lebar, gambar ruang pulpa lebih kebar daripada normal karena umur gigi masih muda
polip gingiva
PSA
Nekrosis pulpa
lanjutan proses radang
sering tidak menimbulkan gejala
terjadi perubahan
jarang menimbulkan
- - tidak berbeda
Pulpitis kronis
PSA
pulpa akibat karies/faktor iatrogenik/degenerasi pulpa, trauma
namun bila masih sebagian vital terkadang nyeri hebat
warna pada mahkota gigi, gigi dengan karies yang sudah mencapai pulpa
keluhan nyeri kecuali ada perubahan tekanan udara yang mendadak di sekelilingnya
dengan pulpa normal kecuali disertai dengan kelainan periapikal
Partial nekrosisAbses alveolar