Penyakit Kekurangan Vitamin A.doc

8/14/2019 Penyakit Kekurangan Vitamin A.doc

1/12

Defisiensi Zat Gizi Mikro

Vitamin A

OLEH

NAMA : FARINA SE!IANA

NIM : G"A"#$##%

ROGRAM S!&DI ENDIDI'AN DO'!ER

&NIVERSI!AS (AM)I

*##+,*#"#


2/12

BAB I

PENDAHULUAN

Kurang Vitamin A (KVA) masih merupakan masalah yang tersebar di seluruh

dunia terutama di negara berkembang dan dapat terjadi pada semua umur terutama

pada masa pertumbuhan. KVA dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai jenis

penyakit yang merupakan Nutrition Related Diseases yang dapat mengenai berbagai

macam anatomi dan ungsi dari organ tubuh seperti menurunkan sistem kekebalan

tubuh dan menurunkan epitelisme sel!sel kulit. "alah satu dampak kurang #itamin A

adalah kelainan pada mata yang umumnya terjadi pada anak usia $ bulan ! % tahun

yang menjadi penyebab utama kebutaan di negara berkembang.

Adanya krisis ekonomi yang melanda &ndonesia sejak pertengahan tahun '*

dimana terjadi peningkatan kasus gi+i buruk di berbagai daerah mengakibatkan

masalah KVA muncul kembali.

,enyakit Kekurangan Vitamin A seringkali bagi sebagian masyarakat

dianggap sebagai hal yang tidak penting. ,adahal akibat!akibat yang ditimbulkan dari

masalah kekurangan #itamin A antara lain mudah sekali terserang ineksi seperti

ineksi saluran pernaasan akut* campak* cacar air* diare dan ineksi lain karena daya

tahan menurun. -ahkan bila dibiarkan terus!menerus dapat mengakibatkan kebutaan.

,ermasalahan yang timbul berikutnya adalah semakin kurang dan tidak

meratanya penyebaran dokter spesialis atau pakar yang dapat mengatasi masalah

KVA.


3/12

BAB II

ISI

A. Vitamin A

erdapat sejumlah ikatan organik yang mempunyai akti#itas #itamin A* yang

semuanya mengandung gelang beta ionon didalam struktur molekulnya. &katan kimia

mempunyai akti#itas #itamin ini disebut perormed #itamin A/ sebagai la0annya

adalah pro#itamin A atau prekursor #itamin A* yang terdiri atas ikatan!ikatan

karoten.deretan homolog perormed #itamin A adalah #itamin A alkohol* #itamin A

aldehida dan #itamin A asam. ,erormed #itamin A sekarang diberi nama Retinol* dan

homolognya retinal dan retinoid acid.

"umber perormed #itamin A ialah hati* ginjal*minyak ikan merupakan sumber

#itamin A perormed yang dipekatkan dan biasa dipergunakan sebagai obat sumber

#itamin A dan #itamin D.

B. Fungsi Vitamin A

1ungsi #itamin A di dalam tubuh mencakup tiga golongan besar2

a. 1ungsi Dalam ,roses 3elihat

,ada proses melihat #itamin A berperan sebagai retinal yang merupakan

komponen dari +at penglihat rhodopsin. Rhodopsin ini mempunyai bagian protein

yang disebut opsin yang menjadi rhodopsin setelah bergabung dengan retiene.

Rhodopsin merupakan +at yang dapat menerima rangsang cahaya dan mengubah

energi cahaya menjadi enegi biolistrik yang merangsang indra penglihatan.

b. 1ungsi Dalam 3etabolisme 4mum

1ungsi ini tamapknya erat berkaitan dengan metabolisme protein.

! &ntegritas 5pitel

! ,ertumbuhan

! ,ermeabilitas 3embran

! ,ertumbuhan 6igi

! ,roduksi 7ormon "teroidc. 1ungsi Dalam ,roses Reproduksi


4/12

C. Metabolisme Vitamin A

elah dibicarakan bah0a perormed #itaminA terdapat didalam bahan makanan

he0ani* sedangkam pro#itamin A didalam bahan makanan nabati.

,erormed #itamin A dalam bahan makanan he0ani terdapat dalam bentuk esterdengan asam lemak* terutama Asam "tearat* Asam 8almitat* Asam 8leat. Vitamin A

aldehida terdapat didalam telur* baik telur unggas maupun telur ikan. Di dalm #itamin

A bahan makana tidak terdapat Asam #itamin A secara alamiah.

Didalam saluran pencernaan* ester #itamin A dihidrolisa dan retinol yang

terbebas diserap dengan proses penyerapan akti melalui epitel dinding salutran usus

halus. ,ro#itamin A diserap sambil diubah menjadi #itamin A didalm epitel usus.

4ntuk menghidrolisa ester #itamin A diperlukan en+im hidrolases dan untuk

pengubahan karotin menjadi #itamin A diperlukan en+im 9*9:!dioksi hydrolase.

5n+im ini terutama didalam sel epital mukosa usus dan sel hati.

4ntuk penyerapan karotin diperlukan adanya empedu* sedangkan empedu tidak

esensial bagi penyarapan perormed #itamin A* tetapi adanya empedu meningkatkan

penyerapan perormed #itamin A.

"etelah diabsorbsi #itamin A dijadikan ester kembali dan ditranspor oleh

khylomikron melalui ductus thiracicus* masuk ke aliran darah di angulus #enosus.

Vitamin A kemudian ditangkap oleh sel!sel parenkim hati. "ebagian #iatmin A

disimpan di sel hati* dan sebagian lai dihydrolisa menjadi retinol dan dikonjugasikan

dengan pR-, ( plasma retinol binding protein) dan dikeluarkan lagi dari sel hati ke

dalam aliran darah. Di dalam plasma diikat lagi oleh prealbumin dan sebagai komplek

retinol!pR-,!,A #itamin A ini ditranspor dari temapt penimbunan di hati sel!sel

target yang memerlukan #itamin A diseluruh jaringan tubuh.

D. Kebutuhan Aan Vitamin A

Kebutuhan tubuh akan #itamin A masih dinyatakan dalm "atuan &nternasional

("&)* untuk memudahkan penilaian akti#itas #itamin ini dalam bahan makanan* agar

mencakup perormed dan pro#itamin #itamin A. "atu "& #iatamin A setara dengan

kegiatan ;*


5/12

Kebutuhan akan #itamin A menurut datar RDA untuk &ndonesia terlihat dalam tabel

berikut2

RDA V&A3&N A 4N4K &ND8N5"&A

Kelompok 4mur Kebutuhan Vit A ("&=hari)

$!'> bulan '>;;

'!< tahun '9;;

%!$ tahun '?;;

! tahun >%;;

,R&A @AN&A

';!'> tahun

Deisiensi #itamin A didiagnosis berdasarkan/ kadar #itamin A didalam darah*

gejala!gejala erotalmia* dan anamnesa konsumsi makanan* serta kelainan

kulit.

Kadar #itamin A total didalam darah seseorang normal. ;!


6/12

Deteksi secara dini kasus Berotalmia perlu dilakukan terutama di daerah!daerah

dengan keadaan 2

'. Ditemukannya kasus gejala Berotalmia dengan keluhan buta senja = gangguan

penglihatan.

>. -anyak ditemukan anak dengan gi+i buruk.


7/12

6ejala klinis KVA pada mata akan timbul bila tubuh mengalami KVA yang

telah berlangsung lama. 6ejala tersebut akan lebih cepat timbul bila anak

menderita penyakit campak* diare* &",A dan penyakit ineksi lainnya.

anda!tanda dan gejala klinis KVA pada mata menurut klasiikasi

@78=4"A&D 4N&51=7K&= &VA6* '$ sebagai berikut 2

1) Buta senja = Rabun Senja = Rabun Ayam= XN

anda!tanda 2

-uta senja terjadi akibat gangguan pada sel batang retina.

,ada keadaan ringan* sel batang retina sulit beradaptasi di ruang yang

remang!remang setelah lama berada di cahaya terang

,englihatan menurun pada senja hari* dimana penderita tak dapat melihat dilingkungan yang kurang cahaya* sehingga disebut buta senja.

4ntuk mendeteksi apakah anak menderita buta senja dengan cara 2

-ila anak sudah dapat berjalan* anak tersebut akan membentur= menabrak

benda didepannya* karena tidak dapat melihat.

-ila anak belum dapat berjalan* agak sulit untuk mengatakan anak tersebut

buta senja. Dalam keadaan ini biasanya anak diam memojok bila didudukkan ditempat kurang cahaya karena tidak dapat melihat benda atau

makanan di depannya.

2) Xerosis Konjungtiva = XIA

anda!tanda 2

"elaput lendir bola mata tampak kurang mengkilat atau terlihat sedikit

kering* berkeriput* dan berpigmentasi dengan permukaan kasar dan kusam. 8rang tua sering mengeluh mata anak tampak kering atau berubah 0arna

kecoklatan.

3) Xerosis konjungtiva dan berak bitot = X1B!

anda!tanda 2

anda!tanda Berosis kojungti#a ('A) ditambah bercak bitot yaitu bercak

putih seperti busa sabun atau keju terutama di daerah celah mata sisi luar.


8/12


9/12

&) Xero'ta$mia sar (XS) = sikatriks (jaringan arut) kornea

Kornea mata tampak menjadi putih atau bola mata tampak mengecil. -ila luka

pada kornea telah sembuh akan meninggalkan bekas berupa sikatrik atau

jaringan parut.

,enderita menjadi buta yang sudah tidak dapat disembuhkan 0alaupun dengan

operasi cangkok kornea.

*) Xero'ta$mia +undus (X+)

Dengan opthalmoscope pada undus tampak gambar seperti cendol.

&b' H!,e$-itaminosis A

7yper#itaminosis A praktis tidak ditemukan di &ndonesia. Namun demikian

kemungkinan untuk itu harus dipertimbangka* bila anak mendapat konsentrat

minyak ikan untuk jangka panjang dan mendapat keluhan!keluhan. Anak akan

menunjukkan hambatan pertumbuhan* nyeri pada tulang panjang* terutama

daera!daerah titik tumbuh.

6ejala kaut mungkin pada kegiatan inter#ensi gi+i dimana diberikan massi#e

oral dosis diatas>;;.;;; "& sekaligus. Anak muntah dan ada pula yang

melaporkan mendapat mencret!mencret* meskipun kondisi terakhir ini masih

diragukan hubungannya dengan dosing #itamin A tersebut.

-ila massi#e dosing #itamin A dihentikan* mak gejal!gejal hyper#itaminosis A

akan menghilang dengan cepat dalam '!> hari.

,ada orang de0asa yang mengkonsumsi dosis satu juta "& #itamin A beberapa

hari berturut!turut timbul gejala!gejala nausea* #omitus* rasa sakit kepala.

erdapat pula hyperhemoglobinemia dengan peningkatan jumlah sel eritrosit.

Rambut mudah rontok juga dilaporkan timbul pada kondisi hyper#itaminosis

A.

&' H!,e$a$otinemia

,ada konsumsi karotinoid berlebih* kadar karotin di dalam darah meningkat

dan terdapat 0arna kuning di seluruh tubuh* menyerupai kondisi icterus.


10/12

,enegasan diagnosa dilakukan dengan menentukan kadar karotin di dalam

darah dan kadar bilirubin.

Anamnesa makanan akan sangat membantu apakah telah terjadi konsumsi

karotin dosis tinggi untuk jangka 0aktu sebelum timbul gejala!gejala tersebut.

Dari sudut klinik* gejala!gejala hyperkarotinemia tidak memberikan keluhan

sakit* kecuali dari sudut kosmetik* kulit ber0arna kuning. @arna kuning pada

hyperkarotinemia tidak mengenai kuku dan sclera mata/ pada icterus* scleara

dan kuku ikut ber0arna kuning.


11/12

BAB III

PENU)UP

A. Kesim,ulan

'. 1ungsi #itamin A2

'. 1ungsi dalam proses melihat

>. 1ungsi dalam metabolisme umum

. "umber Vitamin A

Nabati2 sayur ber0arna hijau* buah!buahan dengan daging 0arna kuning*

merahbiru semakin hijau banyak #itamin A

7e0ani2 hati dan ginjal preormed #itamin A tinggi

B. Sa$an

Dalam memenuhi kebutuhan #itamin sehari!hari harus sesuai dengan jumlah

tertentu yang dibutuhkan tubuh. erlalu banyak maupun terlalu sedikit yang

tersedia di dalam tubuh* memberikan tingkat kesehatan yang kurang. -ila

terlalu banyak #itamin dikonsumsi* akan terjadi gejala!gejala yang merugikan

dan kondisi demikian disebut hyper#itaminosis. Dan sebaliknya bila

dikonsumsi #itamin tidak memenuhi kebutuhan kan terjadi gejala!gejala yang

merugikan juga.


12/12

Da(ta$ Pustaa

a. ,ro. Dr. Achmad Djaeni "ediaoetama.>;;$.I$mu ,i-i untuk .a/asis0a dan

ro'esi. Iakarta2 Dian Rakyat

b. ,ro. Dr. @ahyu @idodo.engantar I$mu Nutrisi. Iakarta

Penyakit Kekurangan Vitamin A.doc

Documents

Transcript of Penyakit Kekurangan Vitamin A.doc