penyakit hati

22
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA PENYAKIT HATI PADA PENYAKIT HATI SRI HASTUTI dr.MKes

description

git

Transcript of penyakit hati

Page 1: penyakit hati

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA LABORATORIUM PADA

PENYAKIT HATIPENYAKIT HATI

SRI HASTUTI dr.MKes

Page 2: penyakit hati

Pendahuluan:Pendahuluan:

Hati merupakan organ vital tubuhHati merupakan organ vital tubuh Fungsi sangat kompleks, antara lain:Fungsi sangat kompleks, antara lain:

- Metabolisme KH- Metabolisme KH

- Metabolisme protein- Metabolisme protein

- Metabolisme lemak- Metabolisme lemak

- Depo+aktivasi vitamin- Depo+aktivasi vitamin

- Konyugasi+degradasi hormon- Konyugasi+degradasi hormon

- Detoksifikasi- Detoksifikasi

- Ekskresi zat-zat sisa- Ekskresi zat-zat sisa

Page 3: penyakit hati

Penyakit-penyakit yg ditemukan Penyakit-penyakit yg ditemukan pada hati di Indonesiapada hati di Indonesia

Infeksi virusInfeksi virus Proses imunologisProses imunologis Infeksi bakteri, parasitInfeksi bakteri, parasit Perlemakkan hati oleh obat / toxic Perlemakkan hati oleh obat / toxic

hepatitis akut/kronikhepatitis akut/kronik kelainan hati kelainan hati sirosis hepatissirosis hepatis steatosissteatosis abses abses

Page 4: penyakit hati

Virus Virus HepatitisHepatitis

A,B,C,D,E,GA,B,C,D,E,G

Obat-Obat-obatanobatan

Alkohol, Obesitas, Alkohol, Obesitas, Diabetes Diabetes Melitus,dllMelitus,dll

Fatty Fatty LiverLiver

HepatitiHepatitis virus s virus akutakut

SembuSembuhh

KroniKronikk

Drug Drug induced induced hepatitishepatitis

Steato Steato hepatitishepatitis

ASH NASHASH NASH

Skema Penyakit Skema Penyakit HepatitisHepatitis

Hepato Hepato SirosisSirosis

KeganasanKeganasan

Page 5: penyakit hati

Tes fungsi hati

Sampel : darahTujuan : mengukur kadar enzim/ yl

yang terkait dengan kelainan

hati

Page 6: penyakit hati

CONTOH :

1. Alkalin Fosfatase (20 – 100 u/L) Enzim yang dihasilkan oleh hati,

tulang & plasenta kesimpulan : obstruksi saluran

empedu, cedera hati, kehamilan, beberapa kanker

Page 7: penyakit hati

2. Alanin transaminase ( ALT/GPT) (6 – 21 U/L)

Enzim yang dihasilkan oleh hati, meningkat bila sel hati mengalami luka

seperti hepatitis. 3. Aspartat transaminase (AST/GOT) ( 7 –

21 U/L) Enzim yang dihasilkan oleh hati, yang dilepaskan bila hati,jantung, otot & otak terluka

Page 8: penyakit hati

4. Bilirubin(total > 1 mg/dl, Cony.bil 0- 0,2 mg/dl,uncony 0.2-0.8 mg/dl)

Komponen empedu yang diproduksi oleh hati Meningkat bila terjadi obstruksi saluran empedu, kerusakan hati, pemecahan sel darah merah yang berlebihan

5. Gamma glutamil transpeptidase.( pria 8-37 IU/L, wanita 5 -24 IU/L)

Enzim yang dihasilkan oleh hati, pancreas, ginjal . Meningkat pada kerusakan/penyakit organ tsb, keracunan obat

Page 9: penyakit hati

6. Laktik dehidrogenase (anak =150 – 590 U/L

,dws =70 – 240 U/L ) Enzim dilepaskan bila organ mendapat luka seperti kerusakan hati, jantung, paru-paru atau otak 7 pemecahan sel darah merah yang berlebihan.

7. 5-nukleotidase Enzim yang terdapat dihati, dilepaskan bila hati mengalami cedera seperti obstruksi saluran empedu

Page 10: penyakit hati

8. Albumin ( 3.5 – 5 gr/dl) Protein yang dihasilkan hati, berfungsi

antara lain menahan cairan didalam pembuluh darah.

Meningkat bila terdapat kerusakan hati

9. Alfa fetoprotein (< 40 ng/mL) Enzim yang dihasikan oleh hati, fetus

& testis Meningkat pada hepatitis berat,

fibrosis,kanker hati, kanker testis.

Page 11: penyakit hati

10. Antimitochondrial antibodies (AMAs) antibodi yang melawan mitokondria. Terdapat pada penyakit sirosis bilier primer & penyakit autoimun tertentu ( mis Chronic active hepatitis)

11. Protrombin time ( 11 – 15 detik ) Waktu yang diperlukan darah untuk membeku, dipengaruhi oleh vit.K, fk V,Vll,Protrombin & Fibrinogen

Page 12: penyakit hati

Tes Laboratorium Diagnosis Tes Laboratorium Diagnosis Hepatitis ViralHepatitis Viral

Mampu membuat diagnosis hepatitis viral akut dan kronik

Mampu memilih tes laboratorik yang berguna untuk memantau perjalanan penyakit

Page 13: penyakit hati

HEPATITIS AKUTHEPATITIS AKUT Kadar transaminase meningkat 50-100x nilai normalKadar transaminase meningkat 50-100x nilai normal

HEPATITIS KRONIKHEPATITIS KRONIK - Peningkatan transaminase- Peningkatan transaminase

- Biasanya ALT meningkat lebih tinggi dari AST, - Biasanya ALT meningkat lebih tinggi dari AST, kecuali kecuali pada penderita yang jelas sirosis pada penderita yang jelas sirosis biasanya rationya biasanya rationya terbalik.terbalik.

- YGT dan F.alkali hanya meningkat pada keadaan - YGT dan F.alkali hanya meningkat pada keadaan yang yang beratberat

- Bilirubin serum biasanya normal kecuali bila - Bilirubin serum biasanya normal kecuali bila terjadi liver terjadi liver failure atau ada penyebab lain.failure atau ada penyebab lain.

Page 14: penyakit hati

TES VIROLOGI PADA INFEKSI VHBTES VIROLOGI PADA INFEKSI VHB

HBsAHBsAgg

Anti-Anti-HBsHBs

Anti-Anti-HBcHBc

totaltotal

IgM IgM anti anti HBcHBc

HBeAg/HBeAg/

AntiHBeAAntiHBeAgg

HBV HBV DNADNA

HepatitiHepatitis B akuts B akut

++ -- ++ ++ +/++/+ ++

HepatitiHepatitis B s B

kronikkronik

++ +/-+/- ++ -- +or-/-+or-/- ++

PengidaPengidap/carierp/carier

++ +/-+/- ++ -- -/+-/+ -/+ -/+ sgt sgt rdhrdh

VaksinaVaksinasisi

-- ++ -- -- -/--/- --

SembuhSembuh -- ++ ++ -- -/+or --/+or - --

Page 15: penyakit hati

TES VIROLOGI INFEKSI VHCTES VIROLOGI INFEKSI VHC

Anti-HCV Anti-HCV (Elisa)(Elisa)

Anti HCV Anti HCV (Riba)(Riba)

ALTALT HCV HCV RNARNA

Hepatitis Hepatitis C AkutC Akut

+/-+/- +/-+/- MeningkaMeningkatt

++

Hepatitis Hepatitis C KronikC Kronik

++ ++ MeningkaMeningkatt

++

PengidapPengidap ++ ++ NormalNormal ++

SembuhSembuh ++ ++ NormalNormal --

False False positip positip

++ -- NormalNormal --

Page 16: penyakit hati

Tes Laboratorium Diagnosis Tes Laboratorium Diagnosis Perlemakan HatiPerlemakan Hati

Kenaikan transaminase (SGPT dan SGOT) ringan dan sedang

Fosfatase alkali dan gamma glutamyltransferase (gamma GT) meningkat

Page 17: penyakit hati

Tes Laboratorium pada Ikterik Tes Laboratorium pada Ikterik

UrineUrine FesesFeses Serum biochemical testSerum biochemical test

Bilirubin ( I,D)Bilirubin ( I,D) Transaminase (SGPT, SGOT)Transaminase (SGPT, SGOT) Albumin Albumin Alkaline phosphataseAlkaline phosphatase

HaematologiHaematologi Haemoglobin, WBC, PlateletsHaemoglobin, WBC, Platelets

Prothrombin time (sblm dan ssd diberi vitamin k Prothrombin time (sblm dan ssd diberi vitamin k i.m)i.m)

Page 18: penyakit hati

Tes Laboratorium Pada Sirosis Tes Laboratorium Pada Sirosis HepatisHepatis

Fase Latent : ALT dan AST sedang (AST>ALT), γGT , urobilinogen

stabil,dalam 2 jam asam empedu dapat , kebanyakan LFT normal

Fase Decompensasi : urobilinogen ; saat jaundice bilirubin urin +, serum bilirubin , albumin dan γ-globulin (polyclonal,jembatan β-γ, AP dan γ-GT - , AST dan ALT , perpanjangan plasma prothrombin time tanpa respons dgn vitamin K.

Page 19: penyakit hati

Tes Laboratorium pada Tes Laboratorium pada HepatomaHepatoma

Tumor ini adalah SOL (space occupying lesion)

Faktor Etiologi : HBV, HCV, Hepatitis cirrhosis, aflatoxin.

Laboratorium : enzim cholestatic , enzim hepatocellular , tes impaired coagulation, γ-globulin , AFP-N , CEA (tdk spesifik), ferritin dan vitamin B12

Page 20: penyakit hati

Pencegahan :

Hindarkan kontak dengan sekret, darah, alat- alat pribadi penderita Hindarkan pemakaian gunting kuku, sisir,pisau cukur bersama-sama Hati-hati saat menerima donor darahImunisasi.

Page 21: penyakit hati

Imunisasi

Vaksin dengan virus yang dilemahkan -bulan 1, 2,3,boosster 12 bulan kmd

Vaksin dengan virus recombinant -Bulan 1, 2,6, booster 5 tahun kmd“ sebaiknya dilakukan pemeriksaan

adanya virus serta antinya dalam darah dulu”

Page 22: penyakit hati

TERIMA KASIH &SELAMAT UJIAN