PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

download PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

of 36

Transcript of PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    1/36

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Persoalan kesehatan di Indonesia sangat kompleks, mulai dari kasus

     penyakit infeksi menular tropik klasik yang kembali muncul, kecenderungan

    meningkatnya penyakit degeneratif di beberapa bagian masyarakat di

    Indonesia, sampai adanya berbagai penyakit yang baru muncul yang disebut

    new emerging diseases. Fenomena ini merupakan masalah kesehatan

    masyarakat yang telah menimbulkan dampak kerugian ekonomi, menelan

     banyak korban, aspek politik, dan lain sebagainya. Di samping itu, buruknya

    kondisi lingkungan tempat tinggal, kurangnya mutu pelayanan kesehatan

    masyarakat serta rendahnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat

    merupakan beberapa faktor yang menyebabkan masalah kesehatan bangsa.

    Determinan status kesehatan masyarakat merupakan hasil interaksi

    domain lingkungan, perilaku dan genetika serta bukan hasil pelayanan medis

    semata-mata. Kualitas lingkungan merupakan determinan penting terhadap

    kesehatan masyarakat, penurunan kualitas lingkungan memiliki peran

    terhadap terjadinya penyakit diare, infeksi saluran nafas akut I!P"#, malaria,

    dan penyakit $ektor lainnya. %eberapa penelitian menunjukkan bahwa polusi

    udara dapat meningkatkan insiden penyakit saluran pernafasan. &al ini

    terlihat dengan masih tingginya angka kematian karena I!P" terutama pada

     bayi dan anak balita.

    'ntuk menciptakan rumah sehat maka diperlukan perhatian terhadap

     beberapa aspek berpengaruh karena perumahan yang sehat harus memenuhi

    ketersediaan prasarana dan sarana terkait, seperti penyediaan air bersih,

    sanitasi pembuangan sampah, transportasi, dan tersedianya pelayanan sosial.

    !elain pencemaran udara, kondisi rumah menunjukkan hubungan yang tinggi

    antara jumlah koloni bakteri dan kepadatan hunian per m(. Dalam hal ini,

    sumber pencemar mempunyai potensi untuk menekan reaksi kekebalan

     bersamaan dengan terjadinya peningkatan bakteri patogen dan kepadatan

     penghuni pada setiap rumah.

    )

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    2/36

    Di negara berkembang seperti Indonesia, penyakit diare masih

    menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama. &al ini

    ditunjukkan dengan tingginya angka kesakitan dan kematian yang disebabkan

    oleh penyakit diare, khususnya yang terjadi pada bayi dan anak balita.

    Kematian akibat diare umumnya disebabkan oleh buang air besar yang terus

    menerus, sehingga penderita kehilangan cairan dan elektrolit dalam tubuh dan

    menyebabkan terjadinya dehidrasi. !emakin pendek jarak antara buang air 

     besar yang satu dengan yang berikutnya akan mempercepat terjadinya

    dehidrasi, karena cairan dan elektrolit yang dikeluarkan dari tubuh semakin

     banyak. !etiap episode diare rata-rata terjadi empat sampai lima kali buang

    air besar.

    Penyakit diare selalu ada di masyarakat dengan pre$alensi yang tinggi,

    oleh karena itu harus diupayakan mencegah penyakit ini agar tidak menjadi

     parah ketika menyerang penderita khususnya anak balita. Dengan ditekannya

    tingkat keparahan penyakit ini maka risiko terjadinya kematian akan semakin

    kecil, yang diharapkan dapat menurunkan angka kematian anak balita.

    %erdasarkan berbagai hal di atas maka dapat dilihat bahwa peran

    lingkungan terutama rumah yang menjadi tempat tinggal menjadi faktor 

     penting untuk mencegah timbulnya penyakit infeksi.

    B. Rumusan Masalah

    ). "pa saja penyakit yang masuk dalam )* besar penyakit di + bulan

    terakhir di puskesmas jati raya kendari

    (. "pa saja penyakit yang masuk dalam ( besar penyakit terbanyak dari )*

     besar penyakit dalam + bulan terakhir di puskesmas jati raya kendari

    +. %agaimana kondisi sanitasi masyarakat di wilayah kerja puskesmas jatiraya kendari

    C. Tujuan

    ). 'ntuk mengetahui apa saja penyakit yang masuk dalam )* besar penyakit

    di + bulan terakhir di puskesmas jati raya kendari.

    (. 'ntuk mengetahui apa saja penyakit yang masuk dalam ( besar penyakit

    terbanyak dari )* besar penyakit dalam + bulan terakhir di puskesmas jati

    raya kendari.

    (

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    3/36

    +. 'ntuk mengetahui bagaimana kondisi sanitasi masyarakat di wilayah

    kerja puskesmas jati raya kendari.

    D. Manfaat

    1. Manfaat untuk Instans terkat

    Diharapkan akan menjadi bahan masukan dalam menentukan

    kebijakan tentang kebersihan lingkungan sebagai pedoman di dalam upaya

     pencegahan dan penanggulangan serta pengendalian masalah penyakit

    yang timbul berbasis lingkungan misalnya penyakit I!P" dan DI",

    khususnya di wilayah kerja Puskesmas /ati aya Kendari.

    !. Manfaat untuk mas"arakat'ntuk menambah wawasan masyarakat mengenai sanitasi

    lingkungan dan hubungannya dengan terjadinya I!P" dan DI"

    sehingga diharapkan akan meningkatkan partisipasi masyarakat di dalam

    menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan.

    #. Manfaat untuk $enelt

    'ntuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam penelitian

    ilmiah mengenai penyakit berbasis lingkungan sehingga dapat digunakan

    sebagai dasar acuan pelaksanaan penelitian di masa mendatang.

    +

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    4/36

    BAB II

    TIN%AUAN PU&TA'A

    A. &antas

    'saha peningkatan kesehatan lingkungan yang umumnya dikenal

    dengan sebutan sanitasi merupakan salah satu tindakan yang dimaksudkan

    untuk pemeliharaan kesehatan maupun pencegahan penyakit pada lingkungan

    fisik, sosial, ekonomi, budaya dan sebagainya 0otoatmodjo, (**+#.

    !anitasi dalam bahasa Inggris berasal dari kata sanitation yang

    diartikan sebagai penjagaan kesehatan chols dan !hadily, (**+#. hler dan

    !teel dalam "nwar )111# mengemukakan bahwa sanitasi adalah usaha-usaha

     pengawasan yang ditujukan terhadap faktor lingkungan yang dapat menjadi

    mata rantai penularan penyakit. !edangkan menurut "2awar )11*#

    mengungkapkan bahwa sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang

    menitik beratkan pada pengawasan teknik terhadap berbagai faktor 

    lingkungan yang mempengaruhi atau mungkin mempengaruhi derajat

    kesehatan manusia.

    !anitasi menurut 3orld &ealth 4rgani2ation 3&4# adalah suatu

    usaha yang mengawasi beberapa faktor lingkungan fisik yang berpengaruh

    kepada manusia terutama terhadap hal-hal yang mempengaruhi efek, merusak 

     perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup 5ula, (**6#.

    !anitasi lingkungan pada hakekatnya adalah kondisi atau keadaan

    lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap status

    kesehatan yang optimum pula. uang lingkup kesehatan lingkungan tersebut

    antara lain mencakup7 perumahan, pembuangan kotoran manusia tinja#,

     penyediaan air bersih, pembuangan sampah, pembuangan air kotor air 

    limbah#, rumah hewan ternak kandang# dan sebagainya "nwar, (**+#.

    !anitasi lingkungan mengutamakan pencegahan terhadap faktor 

    lingkungan sedemikian rupa sehingga munculnya penyakit akan dapat

    dihindari. 'saha sanitasi dapat berarti pula suatu usaha untuk menurunkan

     jumlah bibit penyakit yang terdapat di lingkungan sehingga derajat kesehatan

    manusia terpelihara dengan sempurna "2war, )11(#.

    8enurut 3&4, sanitasi lingkungan en$ironmental sanitation# adalah

    upaya pengendalian semua faktor lingkungan fisik manusia yang mungkin

    9

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    5/36

    menimbulkan atau dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan bagi

     perkembangan fisik, kesehatan dan daya tahan hidup manusia 'mar, (**+#.

    !anitasi lingkungan dapat pula diartikan sebagai kegiatan yang ditujukan

    untuk meningkatkan dan mempertahankan standar kondisi lingkungan yang

    mendasar yang mempengaruhi kesejahteraan manusia. Kondisi tersebut

    mencakup pasokan air yang bersih dan aman: pembuangan limbah dari

    manusia, hewan dan industri yang efisien, perlindungan makanan dari

    kontaminasi biologis dan kimia, udara yang bersih dan aman: rumah yang

     bersih dan aman.

    Dari defenisi tersebut, tampak bahwa sanitasi lingkungan ditujukan

    untuk memenuhi persyaratan lingkungan yang sehat dan nyaman. ;ingkungan

    yang sanitasinya buruk dapat menjadi sumber berbagai penyakit yang dapat

    mengganggu kesehatan manusia. Pada akhirnya jika kesehatan terganggu,

    maka kesejahteraan juga akan berkurang. Karena itu upaya sanitasi

    lingkungan menjadi penting dalam meningkatkan kesejahteraan !etiawan,

    (**

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    6/36

    "dalah masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam tubuh

    manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala

     penyakit.

    (# !aluran pernafasan

    "dalah organ mulai dari hidung hingga al$eoli beserta organ

    adneksanya seperti sinus-sinus, rongga telinga tengah dan pleura.

    +# Infeksi "kut

    "dalah Infeksi yang langsung sampai dengan )9 hari. batas )9 hari

    diambil untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk beberapa

     penyakit yang dapat digolongkan dalam I!P" proses ini dapat

     berlangsung lebih dari )9 hari.

     

    I!P" secara anatomis mencakup saluran pernafasan bagian atas,

    saluran pernafasan bagian bawah termasuk jaringan paru > paru# dan

    organ adneksa saluran pernafasan. dengan batasan ini, jaringan paru

    termasuk dalam saluran pernafasan respiratory tract#. !ebagian besar 

    dari infeksi saluran pernafasan hanya bersifat ringan seperti batuk pilek 

    dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik, namun demikian

    anak akan menderita pneumoni bila infeksi paru ini tidak diobati

    dengan antibiotik dapat mengakibat kematian. Program Pemberantasan

    Penyakit P(# I!P" membagi penyakit I!P" dalam ( golongan yaitu 7

    a# I&PA n*n+ Pneum*na , -kenal mas"arakat -engan stlah

    atuk $lek

    b# Pneum*na , a$ala atuk $lek -serta gejala lan se$ert

    kesukaran erna$as/ $enngkatan frekuens nafas (nafas

    0e$at).

    6

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    7/36

    ) 'lasfkas

    3&4 )1

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    8/36

    e# Khusus untuk bayi ?(@

    +# I!P" berat, 8eliputi gejala sedang atau ringan ditambah satu atau

    lebih gejala berikut 7

    a# Penarikan sela iga kedalam sewaktu inspirasi.

    b# Kesadaran menurun.

    c# %ibirAkulit pucat kebiruan.

    d# !tridor nafas ngorok# sewaktu istirahat.

    e# "danya selaput membrane difteri.

    0) Et*l*g

    tiologi I!P" lebih dari +** jenis bakteri, $irus, dan jamur.

    8ayoritas penyebab I!P" adalah $irus dengan frekuensi lebih dari 1*C

    untuk I!P" bagian atas, sedangkan I!P" untuk bagian bawah

    frekuensinya lebih kecil 3&4, )11=#. Dalam &arrisons Principle of 

    Internal 8edicine di sebutkan bahwa penyakit infeksi saluran nafas akut

     bagian atas mulai dari hidung, nasofaring, sinus paranasalis sampai

    dengan laring hampir 1*C disebabkan oleh $iral, sedangkan infeksi akut

    saluran nafas bagian bawah hamper =* C diakibatkan oleh bakteri

    streptococcus pneumonia adalah yang bertanggung jawab untuk kurang

    lebih B*-1*C, sedangkan stafilococcus aureus dan & influen2a sekitar 

    )*-(*C. !aat ini telah diketahui bahwa infeksi saluran pernapasan akut

    ini melibatkan lebih dari +** tipe antigen dari bakteri maupun $irus

    tersebut 3&4, )11=#

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    9/36

    %eberapa faktor lain yang diperkirakan berkontribusi terhadap

    kejadian I!P" pada anak adalah rendahnya asupan antioksidan, status

    gi2i kurang, dan buruknya sanitasi lingkungan.

    -) Perjalanan alamah $en"akt I&PA -ag taha$ "atu ,

    )# Eahap prepatogenesis 7 penyuebab telah ada tetapi belum

    menunjukkan reaksi apa-apa.

    (# Eahap inkubasi 7 $irus merusak lapisan epitel dan lapisan mukosa.

    Eubuh menjadi lemah apalagi bila keadaan gi2i dan daya tahan

    sebelumnya rendah.

    +# Eahap dini penyakit 7 dimulai dari munculnya gejala penyakit,timbul

    gejala demam dan batuk.

    9# Eahap lanjut penyaklit,dibagi menjadi empat yaitu dapat sembuh

    sempurna,sembuh dengan atelektasis,menjadi kronos dan meninggal

    akibat pneumonia.

    e) Pen"earan Pen"akt

    Pada I!P", dikenal + cara penyebaran infeksi, yaitu 7

    )# 8elalui areosol partikel halus# yang lembut, terutama oleh karena

     batuk-batuk.

    (# 8elalui areosol yang lebih berat, terjadi pada waktu batuk-batuk dan

     bersin.

    1

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    10/36

    +# 8elalui kontak langsung atau tidak langsung dari benda-benda yang

    telah dicemari oleh jasad renik.

    f) Pen"ea Rsk* Terja-n"a Is$a

    Faktor-faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya I!P" 7

    )# 'sia

    "nak yang usianya lebih muda, kemungkinan untuk menderita atau

    terkena penyakit I!P" lebih besar bila dibandingkan dengan anak 

    yang usianya lebih tua karena daya tahan tubuhnya lebih rendah.

    (# !tatus Imunisasi

    "nak dengan status imunisasi yang lengkap, daya tahan tubuhnya

    lebih baik dibandingkan dengan anak yang status imunisasinya tidak 

    lengkap.

    +# ;ingkungan

    ;ingkungan yang udaranya tidak baik, seperti polusi udara di kota-

    kota besar dan asap rokok dapat menyebabkan timbulnya penyakit

    I!P" pada anak.

    g) Pen0egahan Pen"akt Is$a

    &al-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit I!P"

     pada anak antara lain 7

    )*

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    11/36

    )# 8engusahakan agar anak memperoleh gi2i yang baik, diantaranya

    dengan cara memberikan makanan kepada anak yang mengandung

    cukup gi2i.

    (# 8emberikan imunisasi yang lengkap kepada anak agar daya tahan

    tubuh terhadap penyakit baik.

    +# 8enjaga kebersihan perorangan dan lingkungan agar tetap bersih.

    9# 8encegah anak berhubungan dengan klien I!P". !alah satu cara

    adalah memakai penutup hidung dan mulut bila kontak langsung

    dengan anggota keluarga atau orang yang sedang menderita penyakit

    I!P".

    C. Pen"akt DIARE

    a) Defns

    Diare ditandai dengan encernya tinja yang dikeluarkan atau buang

    air besar %"%# dengan frekuensi yang lebih sering dibandingkan dengan

     biasanya. Pada umumnya, diare terjadi akibat konsumsi makanan atau

    minuman yang terkontaminasi.

    ) 2ejala

    ejala diare tergantung kepada penyebab dan siapa yang

    mengalaminya, yakni orang dewasa atau anak-anak. Penderita diare ada

    yang hanya mengalami sakit perut singkat dengan tinja yang sedikit

    encer atau ada juga yang mengalami kram perut dengan tinja yang sangat

    encer. Pada kasus diare parah, kemungkinan penderitanya juga akan

    mengalami demam dan kram perut hebat.

    ))

    http://www.alodokter.com/diare/gejalahttp://www.alodokter.com/sakit-perut/http://www.alodokter.com/demamhttp://www.alodokter.com/sakit-perut/http://www.alodokter.com/demamhttp://www.alodokter.com/diare/gejala

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    12/36

    0) 3akt*r $en"ea -are se0ara umum

    Penyebab diare pada orang dewasa dan anak-anak umumnya

    adalah infeksi usus. Infeksi usus sendiri terjadi karena mengonsumsi

    makanan atau minuman yang kotor dan terkontaminasi. 8ikroorganisme

    yang sering menyebabkan infeksi usus adalah bakteri, parasit, dan $irus

    seperti norovirus dan rotavirus.

    Diare juga bisa timbul akibat faktor-faktor berikut ini7

    )# fek samping obat-obatan tertentu

    (# elisah

    +# Konsumsi alkohol dan kopi yang berlebihan

    -) Cara+0ara -alam men-agn*ss -are

    Dalam mendiagnosis diare, dokter biasanya akan mencari tahu

     penyebabnya. Di antaranya adalah dengan meneliti sampel tinja,

    melakukan pemeriksaan rektum, atau bahkan pemeriksaan darah.

    e) Peng*atan -are

    /ika parah, diare bisa berujung pada dehidrasi. Dehidrasi memiliki

    konsekuensi yang fatal dan berpotensi merenggut nyawa penderitanya

    terutama jika terjadi pada anak-anak. &al ini karena ketahanan tubuh

    anak-anak terhadap dehidrasi jauh lebih kecil dibandingkan dengan pada

    orang dewasa. 8aka dari itu orang tua disarankan untuk mewaspadai

    )(

    http://www.alodokter.com/diare/penyebabhttp://www.alodokter.com/rotavirushttp://www.alodokter.com/diare/diagnosishttp://www.alodokter.com/diare/diagnosishttp://www.alodokter.com/diare/penyebabhttp://www.alodokter.com/rotavirushttp://www.alodokter.com/diare/diagnosis

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    13/36

    tanda-tanda dehidrasi pada anak dan penderita disarankan untuk 

    meminum banyak cairan saat diare masih berlangsung.

    4ralit bisa diminum untuk menghindari dehidrasi, tetapi

    konsultasikanlah pemakaiannya terlebih dahulu dengan dokter atau

    apoteker, terutama jika "nda menderita penyakit tertentu,

    seperti penyakit jantung.

    4bat anti-diare biasanya tidak terlalu dibutuhkan, kecuali bagi

    mereka yang memiliki akti$itas padat atau yang ingin bepergian jarak  jauh. !alah satu obat anti-diare yang efektif dan cepat dalam

    menghentikan diare adalah loperamide. 0amun loperamide tidak boleh

    diberikan kepada anak-anak.

    !ebagian besar penderita diare sembuh setelah beberapa hari

    tanpa melakukan pengobatan. Pada orang-orang dewasa, diare biasanya

    sembuh setelah dua hingga empat hari, sedangkan pada anak-anak, diare

     biasanya berlangsung lebih lama, yakni antara lima hingga tujuh hari.

    f) Pen0egahan

    Diare bukan saja berdampak pada si penderita, tapi juga berpotensimenyebar, terutama kepada anggota keluarganya. 4leh sebab itu diare

    sebaiknya dicegah mulai dari aspek kontak pertama hingga

     penyebarannya.

    %erikut adalah langkah-langkah pencegahan terkena diare akibat

    kontaminasi7

    )# 8encuci tangan sebelum makan

    )+

    http://www.alodokter.com/penyakit-jantung/http://www.alodokter.com/penyakit-jantung/http://www.alodokter.com/loperamidehttp://www.alodokter.com/loperamidehttp://www.alodokter.com/diare/pengobatanhttp://www.alodokter.com/penyakit-jantung/http://www.alodokter.com/loperamidehttp://www.alodokter.com/diare/pengobatan

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    14/36

    (# 8enjauhi makanan yang kebersihannya diragukan dan tidak minum

    air keran

    +# 8emisahkan makanan yang mentah dari yang matang

    9# 8akan makanan yang dimasak dari bahan-bahan yang segar 

    =# 8enyimpan makanan di kulkas dan tidak membiarkan makanan

    tertinggal di bawah paparan sinar matahari atau suhu ruangan

    /ika "nda mengalami diare, "nda boleh mengambil langkah-

    langkah seperti berikut ini untuk  mencegah diare menyebar kepada

    orang-orang di sekitar "nda7

    )# /ika tinggal satu rumah, pastikan penderita menghindari penggunaan

    handuk atau peralatan makan yang sama dengan anggota rumah

    lainnya

    (# 8embersihkan toilet dengan disinfektan setiap setelah buang air 

     besar 

    +# Eetap berada di rumah setidaknya 9< jam setelah periode diare yang

    terakhir 

    9# 8encuci tangan sehabis dari toilet atau sebelum makan dan

    menyiapkan makanan

    D. . EPIDEMI4L42I PEN5A'IT I&PA DAN DIARE

    1. I&PA (Infeks &aluran Perna$asan Akut)

    I!P" merupakan salah satu penyebab kematian pada anak di

    negara sedang berkembang. I!P" ini menyebabkan 9 dari )= juta

    kematian pada anak berusia di bawah = tahun pada setiap tahunnya.

    !etiap anak balita diperkirakan mengalami +-6 episode I!P" setiap

    tahunnya dan proporsi kematian yang disebabkan I!P" mencakup (*-

    +*C !uhandayani, (**6#.

    )9

    http://www.alodokter.com/diare/pencegahanhttp://www.alodokter.com/diare/pencegahanhttp://www.alodokter.com/diare/pencegahan

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    15/36

    Di Indonesia, I!P" selalu menempati urutan pertama penyebab

    kematian pada kelompok bayi dan balita. !elain itu I!P" juga sering

     berada pada daftar )* penyakit terbanyak di rumah sakit. !ur$ei

    mortalitas yang dilakukan oleh !ubdit I!P" tahun (**= menempatkan

    I!P"APneumonia sebagai penyebab kematian bayi terbesar di Indonesia

    dengan persentase ((,+*C dari seluruh kematian balita "nonim, (**<

    dalam !yair, (**1#.

    %anyak faktor yang mempengaruhi tingginya kejadian I!P"

     pada anak bayi dan balita yakni faktor intrisik umur, satutus gi2i, status

    imunisasi, jenis kelamin# dan faktor eksttrinsik perumahan, sosial

    ekonomi dan pendidikan# !afatari, (**1#. Penelitian !uhandayani

    (**B# diperoleh bahwa umur, kondisi rumah dan kepadatan hunian,

    kebiasaan merokok dalam rumah dan adanya kontak dengan penderita

    I!P" cenderung mempengaruhi kejadian I!P".

    %erdasarkan hasil riset Kesehatan Dasar iskesdas# tahun

    (**B, menunjukkan: pre$alensi nasional I!P"7 (=,=C )6 pre$alensi di

    atas angka nasional#, angka kesakitan morbiditas# pneumonia bayi7 (,(

    C, balita7 +C, angka kematian mortalitas# pada bayi (+,

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    16/36

    di Kabupaten Kolaka yakni mencapai 9B).(61 kasus Dinkes Kolaka,

    (**1#.

    Eerkait hal itu, untuk wilayah kerja Puskesmas /ati aya

    Kendari pada bulan agustus > oktober (*)= kejadian I!P" menduduki

    urutan pertama dari sepuluh besar penyakit yang menyerang warga

    yang terdata di puskesmas jati raya yakni mencapai 6)* kasus.

    !. DIARE

    8enurut  data 3&4 3orld &ealth 4rgani2ation# pada tahun

    (**1, diare adalah penyebab kematian kedua pada anak dibawah =

    tahun. !ecara global setiap tahunnya ada sekitar ( miliar kasus diare

    dengan angka kematian ).= juta pertahun. Pada negara berkembang,

    anak-anak usia dibawah + tahun rata-rata mengalami + episode diare

     pertahun. !etiap episodenya diare akan menyebabkan kehilangan nutrisi

    yang dibutuhkan anak untuk tumbuh, sehingga diare merupakan

     penyebab utama malnutrisi pada anak 3&4, (**1#.

    'ntuk skala nasional berdasarkan data dari Profil Kesehatan

    Indonesia (**

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    17/36

    BAB III

    MET4D4L42I PENELITIAN

    A. %ens Peneltan

    Penelitian ini menggunakan desain penelitian obser$asional deskriptif 

    dengan menggunakan metode sur$ey.

    B. L*kas &ur6e"

    !ur$ey dilaksankan di wilayah kerja puskesmas /ati aya Kendari.

    C. 7aktu Pelaksanaan

    !ur$ey dilaksanakan pada hari sabtu dan minggu tanggal *(-)+Desember (*)=.

    D. P*$ulas Dan &am$el

    Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh masyarakat yang bertempat

    tinggal di Kelurahan. /umlah sampel dalam sur$ey ini yaitu sebanyak =*

    responden, yang dipilih secara acak menggunakan simple random sampling

    E. Instrumen &ur6e"

    Instrumen sur$ey ini yaitu berupa kuisoner dan lembar obser$asi, yang

    diadaptasi dari kuesioner Pengalaman %elajar ;apangan P%;# angkatan

    (*)+.

    3. Cara Pengum$ulan -ata

    Gara pengumpulan data yaitu dengan metode wawancara dan obser$asi

    lingkungan.

    )B

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    18/36

    BAB I8

    HA&IL DAN PEMBAHA&AN

    A. Pen"akt 5ang Masuk Dalam 19 Besar Pen"akt D # Bulan Terakhr D

    Puskesmas %at Ra"a 'en-ar

    Tael 1

    Daftar 19 Besar Pen"akt Bulan Agustus D Puskesmas %at Ra"a T.A

    !91:

    N4 PEN5A'IT %UMLAH

    ) I!P" )1)

    ( Penyakit kulit "lergi =*

    + Penyakit kelainan dan susunan saraf =*

    9 Penyakit pd sistem otot dan jaringan pengikal 9)

    = Penyakit pulpa dan jaringan periapikal +6

    6 &ipertensi +)

    B Eb paru (+

    < Eonsilitis ()

    1 Diare (*

    )* Penyakit mata )+Sumber : Data Sekunder Puskesmas Jati Raya Kendari

    Tael !

    Daftar 19 Besar Pen"akt Bulan &e$temer D Puskesmas %at Ra"a T.A

    !91:

    )

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    19/36

    N4 PEN5A'IT %UMLAH

    ) I!P" )1+

    ( Penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat 9<

    + Diare +)

    9 Penyakit pulpa dan jaringan periapikal (B

    = Penyakit dan kelainan susunan saraf (B

    6 Penyakit kulit alergi (B

    B Eb paru )1

    < angguan gigi dan jaringan penyangga lainnya )<

    1 &ipertensi ))

    )* Eonsilitis )*

    Sumber : Data Sekunder Puskesmas Jati Raya Kendari

    Tael #

    Daftar 19 Besar Pen"akt Bulan 4kt*er D Puskesmas %at Ra"a T.A

    !91:

    N4 PEN5A'IT %UMLAH

    ) I!P" ((6

    ( Diare 9*

    + Penyakit pulpa dan jaringan periapikal +1

    9 Penyakit susunan saraf lainya ++

    = Penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat (1

    6 Penyakit kulit "lergi (1

    )1

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    20/36

    B Eonsilitis (*

    < &ipertensi )B

    1 Penyakit mata )B

    )* inggi$itis dan penyakit periodental )=

    Sumber : Data Sekunder Puskesmas Jati Raya Kendari

    B. Pen"akt 5ang Masuk Dalam ! Besar Pen"akt Teran"ak Dar 19 Besar

    Pen"akt Dalam # Bulan Terakhr D Puskesmas %at Ra"a 'en-ar

    Tael

    Daftar ! Besar Pen"akt 5ang Berass Lngkungan D Puskesmas %at

    Ra"a T.A !91:

    N4 PEN5A'ITBULAN %UMLAH

    Agustus &e$temer 4kt*er

    ). I&PA )1) )1+ ((6 ;19

    (. DIARE (* +) 9*

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    21/36

    C. '*n-s &antas -an 4ser6as Rumah Mas"arakat D 7la"ah 'erja

    Puskesmas %at Ra"a 'en-ar

    1. DEM42RA3I

    a. PU&'E&MA& %ATI RA5A

    Puskesmas /ati aya merupakan pemekaran dari Puskesmas

    Perumnas, dan resmi menjadi Puskesmas Induk berdasarkan

    Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari 0omor )

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    22/36

    . RUMAH RE&P4NDEN

    umah-rumah warga yang kami datangi terletak di sekitar 

     puskesmas jati raya yang termasuk dalam wilayah kerja puskesmas

     jati raya kendari.

    umah warga yang berhasil di data dengan menggunakan

    kuisioner kebanyakan berada di pinggir jalan yang mengakibatkan

     berdebu. !ehingga bisa dipastikan warga sangat mudah terkena (

     penyakit tertinggi berdasarkan data dari puskesmas jati raya.

    !. 4B&ER8A&I

    4bser$asi yang kami lakukan menggunakan metode random

     sampling  berdasarkan data yang telah diperoleh di puskesmas jati raya

    kendari. umah yang kami pilih adalah rumah yang hanya berada di

    sekitar puskesmas jati raya seperti di jalan rambutan ) dan ( serta jalan

     jati raya karena banyak pula pasien yang berasal dari luar wilayah kerja

     puskesmas jati raya.

    Pertanyaan yang diajukan sekitar ( kategori pertanyaan yang

     berhubungan dengan ( penyakit tertinggi di puskesmas jati raya kendari.

    Pertanyaan tersebut mulai dari kondisi pekarangan rumah sampai

     penyajian makanan.

    ((

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    23/36

    RE&P4NDEN

    Tael :

    Dstrus Res$*n-en Menurut %ens 'elamn

    N* %ens 'elamn%umlah

    (n)

    Presentase

    (>)

    ) ;aki-laki )( (9

    ( Perempuan +< B6

    T*tal :9 199

    Sumber : Data Primer 

    %erdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa di antara =* responden

    yang kami gunakan sebagai sampel masyarakat di wilayah kerja

     puskesmas jati raya terdapat )( reponden atau (9C yang berjenis kelamin

    laki-laki dan +< responden atau B6C yang berjenis kelamin perempuan.

    /adi dapat kami simpulkan bahwa sebagian besar masyarakat di wilayah

    kerja puskesmas jati raya yang menjadi responden kami berjenis kelamin

     perempuan.

    &ANITA&I DAN 4B&ER8A&I DI LAPAN2AN

    &antas -an &umer Ar Mnum

    ). !umber "ir 8inum 'tama

    Distribusi responden menurut sumber air minum utama dapat dilihat

     pada tabel berikut 7

    Tael ;

    Dstrus Res$*n-en Menurut &umer Ar Mnum Utama

    N* &umer Ar Utama Rumah Tangga%umlah

    (n)

    Presentase

    (>)

    ) "ir ;edeng A Pdam * *

    (!umur %or Pompa Eangan, 8esin

    Pompa#)< +6

    + !umur ali 9 <

    9 8ata air * *

    = "ir Isi 'lang Aefill (< =6

    T*tal :9 199

    Sumber : Data Primer 

    (+

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    24/36

    %erdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa di antara =* responden

    yang kami gunakan sebagai sampel masyarakat di wilayah kerja

     puskesmas jati raya terdapat )< reponden atau +6C yang sumber air utama

    rumah tangganya berasal dari sumur bor pompa tangan, mesin air#, 9

    responden atau

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    25/36

    ) "ir sudah aman (< =6

    ( ;ainnya (( 99

    T*tal   50 199Sumber : Data Primer 

    %erdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa di antara =*

    responden yang kami gunakan sebagai sampel masyarakat di wilayah

    kerja puskesmas jati raya terdapat (< reponden atau =6C yang alasan

    tidak memasak air karena sudah aman dan terdapat (( responden atau

    99C yang alasan tidak memasak air karena alasan lain seperti malas,

    repot dan sibuk./adi dapat kami simpulkan bahwa sebagian besar 

    masyarakat di wilayah kerja puskesmas jati raya tidak memasak air 

    sebelum diminum.

    9. Kepemilikan /amban

    Distribusi responden menurut kepemilikan jamban dapat dilihat pada

    tabel berikut 7

    Tael <

    Dstrus Res$*n-en Menurut 'e$emlkan %aman

    N* 'e$emlkan %aman %umlah (n)Presentas

    (>)

    ) Iya =* )**

    ( Eidak * *

    T*tal   50 199

    Sumber : Data Primer 

    %erdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa terdapat =*

    responden atau )**C yang memiliki jamban dan * responden atau *C

    yang tidak memiliki jamban. /adi dapat kami simpulkan bahwa seluruh

    masyarakat di wilayah kerja puskesmas jati raya memiliki jamban.

    =. /enis /amban

    Distribusi responden menurut jenis jamban yang dimiliki dapat

    dilihat pada tabel berikut 7

    (=

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    26/36

    Tael 19

    Dstrus Res$*n-en Menurut %ens %aman

    N* %ens %aman %umlah (n)Presentase

    (>)

    ) !endiri Dengan !eptink Eank =* )**

    ( !endiri Eampa !eptink Eank * *

    + %ersama * *

    9 !ungaiAKali AParitA!elokan * *

    = Kebun A!awah * *6 Kolam A mpang * *

    B ;ainya * *

    < Eidak memiliki jamban * *

    T*tal :9 199

    Sumber : Data Primer 

    %erdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa di antara =*

    responden yang kami gunakan sebagai sampel masyarakat di wilayah

    kerja puskesmas jati raya terdapat =* reponden atau )**C yang memiliki

     jamban dengan jenis jamban sendiri dengan septink tank dan terdapat *

    reponden atau *C yang memiliki jamban dengan jenis jamban sendiri

    tanpa septink tank, bersama, umum 8GK#, sungaiAkaliAparitAselokan,

    kebunAsawah, kolamAempang, kandang ternak, lautAdanau, dan lain-lain.

    /adi dapat kami simpulkan bahwa semua masyarakat di wilayah kerja

     puskesmas jati raya memiliki jamban dengan jenis jamban sendiri

    dengan septink tank.

    ;. Kepemilikan Eempat !ampah

    Distribusi responden menurut kepemilikan tempat sampah dapat

    dilihat pada tabel berikut 7

    Tael 11

    Res$*n-en Menurut 'e$emlkan Tem$at &am$ah

    (6

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    27/36

    N* 'e$emlkan Tem$at &am$ah%umlah

    (n)

    Presentase

    (>)

    ) Iya 9= 1*( Eidak = )*

    T*tal :9 199

    Sumber : Data Primer 

    %erdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa di antara =*

    responden yang kami gunakan sebagai sampel masyarakat di wilayah

    kerja puskesmas jati raya terdapat 9= reponden atau 1*C yang memiliki

    tempat sampah dan terdapat = responden atau )*C tidak memiliki tempat

    sampah. /adi dapat kami simpulkan bahwa sebagian besar masyarakat diwilayah kerja puskesmas jati raya memiliki tempat sampah.

    B. /enis Eempat !ampah

    Distribusi responden menurut jenis tempat sampah yang dimiliki

    dapat dilihat pada tabel berikut 7

    Tael 1!

    Dstrus Res$*n-en Menurut %ens Tem$at &am$ah "ang Dmlk

    N* %ens Tem$at &am$ah %umlah (n)Presentase

    (>)) 3adah tidak tertutup 9= 1*

    (  Tidak ditanyakan = )*T*tal :9 199

    Sumber : Data Primer 

    %erdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa di antara =*

    responden yang kami gunakan sebagai sampel masyarakat di wilayah

    kerja puskesmas jati raya terdapat 9= reponden atau 1*C yang jenis

    tempat sampahnya dengan wadah tertutup dan terdapat = responden atau

    )*C yang tidak ditanyakan jenis tempat sampahnya. /adi dapat kami

    simpulkan bahwa sebagian besar masyarakat di wilayah kerja puskesmas

     jati raya memiliki jenis tempat sampah tidak tertutup.

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    28/36

    N* Pengel*lahan &am$ah %umlah (n) Presentase (>)

    ) Dibakar = )*

    ( ;ainya 9= 1*T*tal :9 199

    Sumber : Data Primer 

    %erdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa di antara =*

    responden yang kami gunakan sebagai sampel masyarakat di wilayah

    kerja puskesmas jati raya terdapat = reponden atau )*C yang mengolah

    sampah dengan dibakar dan terdapat 9= responden atau 1*C yang

    mengolah sampah dengan jawaban lain seperti ditampung lalu kemudian

    diangkut oleh petugas sampah. /adi dapat kami simpulkan bahwa

    sebagian besar masyarakat di wilayah kerja puskesmas jati raya

    mengolah sampahnya dengan menampung lalu kemudian diangkut oleh

     petugas sampah.

    1. %ahan bakar utama memasak  

    Tael 1

    Dstrus Res$*n-en Menurut Bahan Bakar Utama Memasak 

    N* Bahan akar utama memasak %umlah (n) Presentase (>)) 8inyak Eanah 9 <

    ( as 9= 1*

    + ;ainya ) (

    T*tal :9 199

    Sumber : Data Primer 

    %erdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa di antara =*

    responden yang kami gunakan sebagai sampel masyarakat di wilayah

    kerja puskesmas jati raya terdapat 9 reponden atau

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    29/36

    Tael 1:

    Dstrus Res$*n-en Menurut 'e$emlkan &PAL

    N* 'e$emlkan &PAL %umlah (n) Presentase (>)

    ) 5a 9= 1*

    ( Eidak = )*

    T*tal :9 199

    Sumber : Data Primer 

    %erdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa di antara =*

    responden yang kami gunakan sebagai sampel masyarakat di wilayah

    kerja puskesmas jati raya terdapat 9= reponden atau 1*C yang memiliki

    !P"; dan terdapat = responden atau )*C yang tidak memiliki !P";.

    /adi dapat kami simpulkan bahwa sebagian besar masyarakat di wilayah

    kerja puskesmas jati raya memiliki !P";.

    )). Kebiasaan 8enggunakan 8asker !aat %erkendara

    Distribusi responden menurut kebiasaan menggunakan masker saat

     berkendara dapat dilihat pada tabel berikut 7

    Tael 1;

    Dstrus Res$*n-en Menurut 'easaan Menggunakan Masker

    &aat Berken-ara

    N*'easaan Menggunakan

    Masker &aat Berken-ara%umlah (n) Presentase (>)

    ) 5a () 9(

    ( Eidak (1 =<

    T*tal :9 199

    Sumber : Data Primer 

    %erdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa di antara =*

    responden yang kami gunakan sebagai sampel masyarakat di wilayah

    kerja puskesmas jati raya terdapat () reponden atau 9(C yang memiliki

    kebiasaan menggunakan masker saat berkendara dan (1 responden atau

    =

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    30/36

     berkendara. /adi dapat kami simpulkan bahwa sebagian besar 

    masyarakat di wilayah kerja puskesmas jati raya tidak memiliki

    kebiasaan menggunakan masker saat berkendara.

    )(. Kebiasaan 8erokok Dalam umah

    Distribusi responden menurut kebiasaan merokok dalam rumah

    dapat dilihat pada tabel berikut 7

    Tael 1=

    Dstrus Res$*n-en Menurut 'easaan Mer*k*k Dalam Rumah

    N* 'easaan Mer*k*k Dalam Rumah

    %umlah (n) Presentase (>)

    ) 5a 9* )

    ) 5a =* )**

    ( Eidak * *

    T*tal :9 199

    Sumber : Data Primer 

    +*

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    31/36

    %erdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa di antara =*

    responden yang kami gunakan sebagai sampel masyarakat di wilayah

    kerja puskesmas jati raya terdapat =* reponden atau )**C yang memiliki

    kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dan * responden atau *C yang

    tidak memiliki kebiasaan mencuci tangan sebelum makan. /adi dapat

    kami simpulkan bahwa sebagian besar masyarakat di wilayah kerja

     puskesmas jati raya memiliki kebiasaan mencuci tangan sebelum makan.

    4ser6as Rumah 7arga). !tatus umah !ehat %erdasarkan Data Diatas

    Tael 1<

    Dstrus Res$*n-en Menurut &tatus Rumah &ehat

    N* &tatus rumah sehat %umlah (n) Presentase (>)

    ) 8emenuhi syarat (< =).9

    ( Eidak memenuhi syarat (( 9

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    32/36

    Dstrus Res$*n-en Menurut &tatus &arana Ar Bersh

    N* &tatus sarana ar ersh %umlah (n) Presentase (>)

    ) 8emenuhi syarat 9= 1*

    ( Eidak memenuhi syarat = )*

    T*tal :9 199 >

    Sumber : Data Primer 

    %erdasarkan hasil obser$asi di jati raya dengan =* responden

    menunjukan 9= responden atau 1*C memenuhi syarat sarana air bersih

    dan = responden atau )*C tidak memenuhi syarat sarana air bersih.

    9. !tatus kualitas "ir 

    Tael !!

    Dstrus Res$*n-en Menurut &tatus jens ar

    N* &tatus 'ualtas ar %umlah (n)Presentase

    (>)

    ) 5a * *

    ( Eidak =* )**

    T*tal :9 199

    Sumber : Data Primer 

    %erdasarkan hasil obser$asi dengan =* responden menunjukan *

    atau *C yang memiliki kualitas air yang memenuhi syarat dan terdapat

    =* responden atau )**C yang memiliki kualitas air yang tidak 

    memenuhi syarat.

    3A'T4R 5AN2 MEMUN2'IN'AN TER%ADIN5A PEN5A'IT

    ). I!P" Infeksi !aluran Pernapasan "kut#

    %erdasarkan hasil dari obser$asi dan tanya jawab dengan petugas

     puskesmas dan warga sekitar, faktor yang memungkinkan terjadinya

     penyakit I!P" di masyarakat antara lain7

    a. Kebiasaan merokok dalam rumah

     b. ;ingkungan yang buruk seperti banyaknya debu yang berterbangan

    c. Kebiasaan tidak menggunakan masker saat berkendaraan

    d. !istem imunitas yang rendah.

    +(

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    33/36

    (. DI"

    %erdasarkan hasil dari obser$asi dan tanya jawab dengan petugas

     puskesmas dan warga sekitar, faktor yang memungkinkan terjadinya

     penyakit DI" di masyarakat antara lain7

    a. Kebiasaan jajan yang kurang terjamin kebersihannya

     b. Kebiasaan mencuci tangan sebelum makan namun tidak dengan

    sabun dan air yang mengalir 

    c. Kebiasaan tidak menutup makanan setelah disajikan sehingga dapat

    terkontaminasi oleh $ektor penyakit seperti lalat

    d. "ir minum yang kurang terjamin kebersihannya.

    RE'4MENDA&I

    "da beberapa saran yang perlu kami sampaikan kepada pihak > pihak 

    terkait

    ). Pemerintah perlu mensosialisakan mengenai perilaku hidup sehat yang

    harus dijalankan oleh masyarakat, terkait dengan munculnya berbagai

     penyakit berbasis lingkungan seperti penyakit I!P" dan Diare.

    (. Para cendikiawan, seyogyanya perlu melakukan penelitian lebih lanjut

    tentang pengaruh lingkungan terhadap munculnya berbagai penyakit baru.

    +. !arjana Kesehatan 8asyarakat perlu melakukan berbagai upaya tindakan

     pre$entif terhadap perkembangan penyakit berbasis lingkungan yang dapat

    diikuti oleh seluruh masyarakat.

    'ENDALA

    Kendala yang dihadapi oleh kami saat melakukan obser$asi di

    lapangan bersama masyarakat yaitu7

    ). Keterbatasan waktu yang terkadang bertabrakan dengan jadwal mata

    kuliah

    (. %anyak rumah warga yang tertutup dan tidak membukakan pintu

    +. 8engalami kejadian yang tidak terduga.

    ++

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    34/36

    BAB 8

    PENUTUP

    A. 'esm$ulan

    %erdasarkan data untuk wilayah kerja Puskesmas /ati aya Kendari

     pada bulan agustus > oktober (*)= kejadian I!P" menduduki urutan pertama

    dari sepuluh besar penyakit yang menyerang warga yang terdata di

     puskesmas jati raya yakni mencapai 6)* kasus. !edangkan, untuk wilayah

    kerja Puskesmas /ati aya Kendari pada bulan agustus > oktober (*)=

    kejadian DI" masuk dalam sepuluh besar penyakit yang menyerang warga

    yang terdata di puskesmas jati raya yakni mencapai 1) kasus.

    %erdasarkan hasil dari obser$asi dan tanya jawab dengan petugas

     puskesmas dan warga sekitar, faktor yang memungkinkan terjadinya

     penyakit I!P" di masyarakat antara lain7 Kebiasaan merokok dalam

    rumah, ;ingkungan yang buruk seperti banyaknya debu yang

     berterbangan, Kebiasaan tidak menggunakan masker saat berkendaraan

    dan !istem imunitas yang rendah.

    !edangkan faktor yang memungkinkan terjadinya penyakit DI"

    di masyarakat antara lain7 Kebiasaan jajan yang kurang terjamin

    kebersihannya, Kebiasaan mencuci tangan sebelum makan namun tidak 

    dengan sabun dan air yang mengalir, Kebiasaan tidak menutup makanan

    setelah disajikan sehingga dapat terkontaminasi oleh $ektor penyakit

    seperti lalat dan "ir minum yang kurang terjamin kebersihannya.

    +9

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    35/36

    B. &aran

    Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjada

    kebersihan diri maupun lingkungan sekitar agar terhindar dari penyakit-

     penyakit yang berbasis lingkungan. !erta bagi mahasiswa maupun pemerintah

    agar tetap membantu masyarakat untuk mewujudkan hygiene sanitasi yang

     baik di lingkup perumahan.

    DA3TAR PU&TA'A

    $i 0ursyafitri. (*)=.  Makalah Penyakit Berbasis Lingkungan.

    http7AAe$inursyafitrisyamsul.blogspot.co.idA(*)=A*+Amakalah-penyakit-

     berbasis-lingkungan.html. Diakses /umat, *9 Desember (*)=.

    Jahira ;athif. (*)=.  Makalah Standar Lingkungan Rumah Sehat erhadap

     Penyakit Berbasis Lingkungan. http7AA2ahiralathif1(.blogspot.co.idA

    (*)=*)*)archi$e.html. Diakses /umat, *9 Desember (*)=.

    !yeifi ;atifah. (*)+.  Makalah Dasar Kesehatan Lingkungan.

    http7AAlatifahsyeifi.blogspot.co.idA(*)+A))Amakalah-kesehatan-

    lingkungan-ispa.html. Diakses /umat, *9 Desember (*)=.

    "nonim. Penyakit berbasis lingkungan. http7AApublichealth-journal.helpingpeople

    ideas.comApenyakit-berbasis-lingkungan. Diakses /umat, *9

    Desember (*)=.

    +=

    http://evinursyafitrisyamsul.blogspot.co.id/2015/03/makalah-penyakit-berbasis-lingkungan.htmlhttp://evinursyafitrisyamsul.blogspot.co.id/2015/03/makalah-penyakit-berbasis-lingkungan.htmlhttp://zahiralathif92.blogspot.co.id/%202015_01_01_archive.htmlhttp://zahiralathif92.blogspot.co.id/%202015_01_01_archive.htmlhttp://latifahsyeifi.blogspot.co.id/2013/11/makalah-kesehatan-lingkungan-ispa.htmlhttp://latifahsyeifi.blogspot.co.id/2013/11/makalah-kesehatan-lingkungan-ispa.htmlhttp://evinursyafitrisyamsul.blogspot.co.id/2015/03/makalah-penyakit-berbasis-lingkungan.htmlhttp://evinursyafitrisyamsul.blogspot.co.id/2015/03/makalah-penyakit-berbasis-lingkungan.htmlhttp://zahiralathif92.blogspot.co.id/%202015_01_01_archive.htmlhttp://zahiralathif92.blogspot.co.id/%202015_01_01_archive.htmlhttp://latifahsyeifi.blogspot.co.id/2013/11/makalah-kesehatan-lingkungan-ispa.htmlhttp://latifahsyeifi.blogspot.co.id/2013/11/makalah-kesehatan-lingkungan-ispa.html

  • 8/19/2019 PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

    36/36