2 - Penyakit Berbasis Lingkungan Dan Perilaku Higienis (Zainal Nampira)

download 2 - Penyakit Berbasis Lingkungan Dan Perilaku Higienis (Zainal Nampira)

of 18

Transcript of 2 - Penyakit Berbasis Lingkungan Dan Perilaku Higienis (Zainal Nampira)

PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DAN PERILAKU HIGIENIS

Oleh Zainal Nampira Direktorat Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan

Disampaikan pada Pelatihan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) DAK SLBM Denpasar 20 Februari 2012

1

I. KAITAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN PENYAKITMalaria TB Schistosomiasis Influensa Diare ISPA Kolera Dengue

Penggundulan hutanPerubahan iklim Sanitasi & hygiene buruk Kelaparan /kurang gizi Perumahan tdk layak

+++ ++ ++ + ++ ++ + + ++ ++ ++ ++ + ++ + ++ ++ ++ ++ ++ ++

migrasiTdk ada akses ke sarana kes+ ++ Faktor penting

+++

+++

+++

++++

+++ ++

++++

+++

Kecil, tidak langusng, bukan faktor

Sumber: Report on Infectious Diseases, WHO

Faktor sangat penting

II. FAKTA HUBUNGAN SANITASI DAN PENYAKIT

Keturunan

Lingkungan- Fisik, bologi,kimia - Sosio-kultural

Derajat Kesehatan

Pelayanan Kesehatan

Perilaku

Sumber: H.L. Blum, 1984

3

Prevalensi Diare Balita

Diare nas 16,7%

Pola Penyebab Kematian umur 0-11 bulan dan 1-4 tahun di 15 Kab/Kota tahun 2010No Penyebab kematian 0-11 bln (n=1508)1 2 3 4 Asphyxia Premature Pneumonia Diarrhoea 16,7 12,8 12,4 8,0

%

Penyebab Kematian 1-4 tahun (n=541)Diarrhoea Pneumonia Dengue Haemorrhage fever Meningitis

%

17,9 15,7 7,0 4,6

56

SepticaemiaCongenital malformation of the circulatory system

6,92,9

Accidental drowningSepticaemia

4,23,3

7 8

Meningitis Hypothermia

1,5 1,3

Respiratory Tuberculosis Other intestinal infectious

3,1 2,4

910

JaundiceAspiration syndrome

1,11,0

MalariaTransport Accidents

1,81,75

100%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

0%

Cara Buang Air Besar , Riskesdas 2010

Improved Shared51.1

unimproved open defecation6

DKI Kepri DIY Bali Kaltim Sulut Banten Sumut Jateng Sulsel Bengkulu Babel Riau Jabar Indonesia Jatim Aceh Jambi Kalsel Maluku Sumsel Malut Lampung Kalbar Sulteng Sultra Sumbar Papbar NTB Papua Sulbar Kalteng G'talo NTT

Tren PersentaseRumah Tangga Terhadap dengan Akses Sanitasi Layak, 1993 2011 *)100.00 90.00 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 11.10 12.24 9.63 12.16 10.00 0.00 27.52 21.93 14.04 15.62 17.27 17.39 17.26 18.03 25.40 27.65 28.90 20.66 22.52 20.64 57.71 53.64 49.04 45.02 34.30 35.64 35.61 32.56 32.72 24.81 38.13 35.03 28.63 31.40 33.96 50.66 51.19 56.14 56.56 57.29 56.73 59.20 54.13 48.56 44.20 38.50 38.50 38.72 51.19 55.54 55.17 54.99 66.70 69.51 72.78 72.23 71.52

64.67

53.73

Perkotaan

Perdesaan

Perkotaan + Perdesaan

Catatan: pada tahun 2005, variabel sanitasi tidak dikumpulkan

Perilaku Higienis Kebiasaan BAB di jamban 71%

(2006) menjadi 79 (2010),kebiasaanbuang tinja bayi sembarangan (52%) Kebiasaan PAM utk keluarga dimasak (94,61%), proporsi sbr air

dari SGL (55,84%) Kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dengan air saja 23% (2007) meningkat 64,34% (2010) dan

mencuci tangan setelah BABdengan air mengalir dan sabun 12% (2007) menjadi 65,15% (2010)

mata rantai penyakit diare

Fluids

FieldsFaeces

Foods

Mouth

Flies

Fingers

Fluids

FieldsFaeces

Foods

Mouth

Flies

Fingers

Fluids

FieldsFaeces

Foods

Mouth

Flies

Fingers

III. RUANG LINGKUP III. AREA FOKUS KEMENKES

PERILAKU

SANITASIMASYARAKAT SEHAT, PRODUKTIF BERKUALITAS

AIR

13

INDIKATOR KESEHATANIndikator 4.1 Angka Kematian Ibu per 1000 Kelahiran Hidup 4.2 Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup Data Dasar 97 (1991) 69 (1991) Target 2015 32 Data Terkini 44 (2007) 34 (2007) Trend

Menurun

23

Menurun

Investasi pada kesehatanKematian bayi akan menurun sebesar: 0,8%-1,5% jika anggaran kesehatan naik 10% 2-3% jika pendapatan per kapita naik 10% 3% jika lama sekolah perempuan naik 10% 3 - 4% jika akses air minum sanitasi naik 10%14

EDUKASI PERILAKU HIGIENISPENINGKATAN KEBUTUHAN Pemicuan perubahan perilaku PENINGKATAN PENYEDIAAN Pemasaran sanitasi PENCIPTAAN LINGKUNGAN YANG KONDUSIF

NSPK, Advokasi, Fasilitasi

15

Isu Sanitasi

Opsi Intervensi

1. Penerapan Sanitasi Lingkungan Cakupan pembangun Berbasis Masyarakat (SLBM) an, penyebaran pen1. Limbah duduk dan kondisi 2. Persampahan geografis yang 3. Drainase sangat beragam Terbatasnya 2. Penerapan Sanitasi Total Berbasis pengetahuan dan Masyarakat (STBM) 5 PERILAKU perilaku higienis 1. Stop BAB sembarangan (BABs) masyarakat 2. Cuci tangan pakai sabun (CTPS) Kebijakan 3. Pengelolaan air minum dan komprehensif lintas makanan aman sektor untuk 4. Pengelolaan sampah benar menyediakan fasilitas 5. Pengelolaan limbah aman sanitasi yang layak 16 dan sehat

IV. MASUKAN PELAKSANAAN SLBM1. Dimulai dengan pemilihan lokasi yang akurat ( berbasis bukti) 2. Partisipasi aktif Masyarakat 3. Penguatan kelembagaan pemerintah dan masyarakat 4. Integrasi dan Sinergi antar pelaku 5. Perhatikan unsur keberlanjutan (tehnik, sosial, budaya, keuangan, dan lingkungan) 6. Jaga proses dan capai dampak

Terima Kasih18 18