Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

74
Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan Kaleidoskop 2015

Transcript of Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

Page 1: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

Peng

enda

lian

Peny

akit

& P

enye

hata

nLi

ngku

ngan

Kaleidoskop 2015

Page 2: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

Kaleidoskop 2015Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Direktorat Jenderal Pengendalaian Penyakti dan Penyehatan Lingkungan2015

Page 3: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

Tim Penyusun

Pengarahdr. H. Mohamad Subuh, MPPMDirektur Jenderal PP dan PL

KetuaDesak Made WismariniSekretaris Direktorat Jenderal PP dan PL

Editor• dr. Anas Ma’ruf, MKM• Indra Jaya, SKM, M. Epid

Kontributor• Sekretariat Direktorat Jenderal PP dan PL• Direktorat Surveilans, Imunisasi, Karantina Kesehatan dan

Kesehatan Matra• Direktorat Pengendalian Penyakit Menular Langsung• Direktorat Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang• Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular• Direktorat Penyehatan Lingkungan• B/BTKL-PP Jakarta• KKP Kelas I Tanjung Priok• KKP Kelas III Palangkaraya

Page 4: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

Kata PengantarSekretaris Ditjen PP & PL

Tahun 2015 adalah tahun pengabdianpertama Pemerintah dan Kabinet Kerja.Pada tahun ini pula kita memulai upayaperwujudan dan pelaksanaan Nawa Cita,RPJMN dan Renstra 2015 – 2019 sertaberbagai program unggulan KementerianKesehatan. Antara lain, Program IndonesiaSehat yang diperkuat dengan programNusantara Sehat dan program KeluargaSehat.

Kita bersyukur bahwa programPengendalian Penyakit dan PenyehatanLingkungan berjalan dengan baik dan lancarsepanjang tahun 2015 dengan kinerja danprestasi yang menggembirakan.

Keberhasilan Ditjen PP dan PL Tahun inidapat dilihat antara lain dari meningkatnyajumlah kabupaten/ kota yang mencapaitahap Eliminasi Malaria (232 Kabupaten/Kota). Diluncurkannya Belkaga – BulanEliminasi Kaki Gajah - yang akandilaksanakan setiap tahun, selama 5 tahun,di kabupaten/ kota yang endemis filariasismenuju terwujudnya Indonesia Bebas KakiGajah tahun 2020. Peluncuran ataulaunching Belkaga dilakukan oleh IbuMenteri Kesehatan pada bulan Oktober2015. Selain itu, tahun ini kita juga mencatat346 kabupaten/ kota yang meraih predikatKabupaten /Kota Sehat. Sementara itu,sebanyak 25.184 desa/ kelurahan telahmelaksanakan Sanitasi Total BerbasisMasyarakat atau STBM. Masih banyakprestasi yang telah kita capai dan tercatatsebagai bagian dari sukses PembangunanKesehatan.

Sebelum beranjak ke tahun 2016, kamimerangkum berbagai kegiatan pentingsepanjang tahun 2015 yang dilaksanakanDitjen PP dan PL dalam sebuahKaleidoskop Pengendalian Penyakit danPenyehatan Lingkungan Tahun 2015.Kaleidoskop ini merupakan gambaranperjalanan upaya program PengendalianPenyakit dan Penyehatan Lingkunganselama tahun 2015

Semoga Kaleidoskop ini bermanfaat bagisegenap pembaca dan seluruh masyarakat.

Jakarta, 28 Desember 2015 Sesditjen,

Desak Made WismariniNIP. 196010221987032001

Page 5: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

Kata SambutanDirektur Jenderal PP & PL

Puji syukur ke hadirat Allah SWT sayapanjatkan atas prestasi dan kinerjaDitjen PP dan PL yang diungkapkandalam Kaleidoskop 2015 PengendalianPenyakit dan Penyehatan Lingkunganini.Melintasi sejarah yang panjang, DitjenPP dan PL telah menyikapi berbagaitantangan dalam PengendalianPenyakit dan Penyehatan Lingkungan.Tantangan itu berhasil dilewati dengankerja keras, kerja cerdas, dan inovasiserta kreatifitas yang diciptakanbersama masyarakat. Kaleidoskop inimenjadi salah satu bukti dandokumentasi dari inovasi dankreatifitas yang telah dikerjakansepanjang 2015.Tahun 2015 akan berakhir, namun,potret dari kiprah Ditjen. PP dan PLyang terangkum dalam Kaleidoskop2015 ini agaknya Terlalu Indah untukdilupakan dalam menyongsong tahunbaru 2016. Kalimat bijak menyatakanagar selalu bersyukur dengan capaiankinerja yang diraih, dengan caramengevaluasi kembali pekerjaan yangbelum diselesaikan. Pekerjaan yangbelum selesai ini menjadi “PekerjaanRumah” seluruh jajaran Ditjen PP danPL untuk menuntaskannya.Saya berharap agar terbitnyaKaleidoskop ini tidak hanyamemperkaya khasanah kepustakaan diTanah Air, namun juga menginspirasijajaran kesehatan dan masayarakatdalam mensukseskan PengendalianPenyakit dan Penyehatan Lingkunganguna mencapai target PembangunaanKesehatan yang telah ditetapkan. Sayamengucapkan terima kasih danpenghargaan setinggi-tingginya kepadasemua pihak yang telah mendukungsuksesnya Pengendalian Penyakit danPenyehatan Lingkungan di seluruhTanah Air. Apresiasi saya sampaikanpula kepada tim penyusun danpenyunting serta semua pihak yangtelah mensukseskan penerbitanKeledoiskop ini. Semoga kerja keraskita selalu diridhoi Allah SWT. Amin

Jakarta, 29 Desember 2015Direktur Jenderal,

dr. H. Mohamad Subuh,MPPMNIP. 196201191989021001

Page 6: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

Selamat Tinggal 2015, Selamat Datang 2016.

Mawar merah petik dahulu,Untuk dirangkai dengan seruni,Kinerja jajaran kami tahun berlalu,Dirangkum dalam kaleidoskop ini.

Hujan lebat di rembang petang,Meloncat jangkrik dan belalang,Mari kerja keras di tahun mendatang,Meraih prestasi nan cemerlang.

Sekretariat Ditjen. PP dan PL 2015

Page 7: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

Daftar Isi

TANGGAL HAL KETERANGAN25/1/2015 1 Resolusi Jakarta26/1/2015 2 Peringatan hari Kusta Se Dunia

27/1/2015 3Penandatanganan Komitmen Bersama Pelaksanaan Pembangunan Kesehatan yang Baik, Bersih dan Melayani dengan Semangat Reformasi Birokrasi di Lingkungan Ditjen PP dan PL Kemenkes RI.

4/2/2015 4 Pencanangan Komitmen Penanggulangan Kanker di Indonesia

11/2/2015 5 Menkes Bersama Dirjen PP dan PL Tinjau Langsung Pungungsian Banjir di Wilayah Tanjung Priok

16/2/2015 6 Peresemian Gedung Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar oleh Ibu Menteri Kesehatan RI

23/2/2015 7Menteri Kesehatan dan Dirjen PP & PL Memantau Pelaksanaan Outbreak Response iImunization (ORI) di Provinsi Sumatera Barat

23/3/2015 8Dirjen PP dan PL Membuka Secara Resmi Pertemuan Penyusunan Rencana Aksi Program PP dan PL Tahun 2015 -2019

24/3/2015 9 Wakil Presiden meluncurkan Strategi Nasional dan Launching Stop TB, Ketok Pintu oleh Kader

24/3/2015 10 Simposium Nasional dalam Rangka Hari TB Sedunia 2015, Bebas TB Indonesia Sehat dan Hebat

31/3/2015 11 Kementerian Kesehatan Melaporkan kasus ke 198 dan 199 Flu Burung

8/4/2015 12Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia tahun 2015 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Limapuluh Kota

23/4/2015 13 Menghadiri Peringatan Hari Malaria Sedunia di Jeddah Dilaksankan oleh IDB, OIC dan RBM

21/4/2015 14Pencanangan Gerakan “Percepatan Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia 2015-2019” Oleh Ibu Negara

26/4/2015 15 Ribuan Masyarakat Antusias Ikuti Pekan Imunisasi Dunia di Monas

27/4/2015 16 Peringatan Hari Malaria Sedunia17/5/2015 17 Anggota SEAR Bahas Agenda WHA pada Pertemuan Informal28/5/2015 18 Pertemuan Stakeholder dalam Rangka Belkaga

29/5/2015 19 Dirjen PP & PL Melakukan Penijauan Lokasi Pengusian Rohingnya, di Langsa, Aceh

3/6/2015 20 Pertemuan Penataan Dan Evaluasi Jabatan Fungsional Entomolog Kesehatan

7/6/2015 21 Kampanye Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik Meriahkan Peringatan Asean Dengue Day (ADD) ke-5

13/6/2015 22 12 Desa di Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi, Sumatera Utara 100 Persen Bebas dari BAB Sembarangan

Page 8: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

Daftar Isi

TANGGAL HAL KETERANGAN15/6/2015 23 Gubernur DKI Jakarta bersama Dirjen PP dan PL Melepas Bus

Jumantik

15/6/2015 24Deklarasi Kecamatan STBM Di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan Kota Metro Provinsi Lampung Oleh Ibu Menteri Kesehatan

16/6/2015 25Direktur Jenderal PP & PL Beserta Pejabat Struktural Kementerian Kesehatan Melakukan Kunjungan Ke Provinsi Banten

17/6/2015 26 Pencanangan Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTR) di Lingkungan Ditjen. PP & PL

26/6/2015 27 Sosialisasi Kesiapsiagaan Menghadapi Mers-Cov30/6/2016 28 Pengamanan Arus Mudik Lebaran Tahun 2015

3/7/2015 29 Peninjauan Posko Kesehatan Mudik Lebaran Tahun 2015 / 1436 H oleh Dirjen PP dan PL

3/7/2015 30 Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Kasus MERS CoV di Bandara Udara Soekarno Hatta

7/7/2015 31Penyusunan Laporan Keuangan Unit Akuntasi Pembantu Pengguna Anggaran Barang (UAPPA/B E-1) Tahun 2015 dan Penyusunan Review serta Penelitian RKAKL Tahun 2016

9/7/2015 32 Dirjen PP & PL Memimpin Delegasi Indonesia pada Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA) Senior Official Meeting

15/7/2015 33Serah Terima Jabatan dan Penandatanganan Fakta Integritas Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Ditjen PP dan PL Kemenkes RI

30/7/2015 34 Prevalansi Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) Berhasil Diturunkan

7/8/2015 35 Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Untuk Pelaksanaan Belkaga dan Percepatan Pengendalian Penyakit Tropis Terabaikan

9/8/2015 36 Pemeriksaan Kesehatan Kapal oleh Bapak Dirjen dan Petugas KKP Tanjung Priok

25/8/2015 37 Menteri Kesehatan Membuka The 2nd ASEAN Regional Forum on Non Communicable Diseases (NCD)

29/8/2015 38 Peringatan Hari Hepatitis sedunia yang ke-6 di Surabaya

14/9/2015 39 Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Provinsi Binaan Ditjen. PP dan PL

17/9/2015 40 Menteri Kesehatan RI Meluncurkan Pendaftaran Vaksinasi Internasional Online

30/11/2015 41 Malaria Elimination In Asia Pacific And Southern Afica: Political Leadership And Sustainaed Financing

30/9/2015 42 Peluncuran Kampanye Kalahkan Kanker1/10/2015 43 Pencanangan Bulan Eliminasi Kaki Gajah Tahun 2015

2/10/2015 44 Dirjen PP dan PL Melakukan Pemantauan di Debarkasi BandaraMinangkabau - Padang dan Bandara Kuala Namu - Medan

Page 9: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

Daftar Isi

TANGGAL HAL KETERANGAN15/10/2015 45 Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Tahun 2015 “Tema

: Tangan Bersih Pangkal Sehat”19/10/2015 46 Pertemuan Ilmiah Epidemiologi Ke-5, Bandung, Jawa Barat.

20/10/2015 47 Seminar Kalahkan Kanker dengan Perilaku Cerdik dan Deteksi Dini

22/10/2015 48 Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Ditjen PP dan PL

25/10/2015 49 Pekan Keselamatan Jalan atau Road Safety Week 201526/10/2015 50 Dimulainya Pemberantasan Frambusia Indonesia 27/10/2015 51 Pertemuan Nasional AIDS V di Makasar

4/11/2015 52 Sosialisasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Kantor di Kesehatan Pelabuhan Ambon.

7/11/2015 53Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Wilayah Kerja (Wilker) Cirebon dan memimpin langsung Pengambilan Sumpah Seluru h Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan KKP Kelas II Bandung.

12/11/2015 54 Dirjen PP dan PL Lakukan Serah Terima Mesin ULV Kepada Kadinkes Provinsi Jatim dan Jateng

12/11/2015 55 Hari Pneumonia Sedunia (World Pneumonia Day)

17/11/2015 56 KKP Palangkaraya Mendapat Penghargaan Instansi Terkait Penanganan Kabut Asap Kalteng

23/11/2015 57 Penguatan Penatalaksanaan Kasus Malaria Untuk Dokter Rumah Sakit Di Kawasan Timur Indonesia

27/11/2015 58 Pengukuhan Kelompok Kerja Nasional Eradikasi Polio

27/11/2015 59Verifikasi Kasus Kematian Balita Oleh Sebab Yang Belum DiketahuiDi Kecamatan Mbua Dan Bulmiyalma Kabupaten Nduga, Papua

3/12/2015 60Sekitar 500 Pekerja dan Masyarakat Pelabuhan Tanjung Priok Dapatkan Layanan Pemeriksaan VCT Pada Peringatan Hari AIDS Sedunia 2015

6/12/2015 61Menteri Kesehatan Bersama Dirjen PP dan PL Hadiri Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015 yang di Selenggarakan oleh Kementerian Perhubungan

8/12/2015 62 6th Meeting of ASEAN Working Group on Pandemic Preparedness and Response

11/12/2015 63 Investigasi Klb Hepatitis A Di Kampus IPB Dramaga Kab.Bogor , Jawa Barat

13/12/2015 64 Pertemuan Percepatan Program Pengendalian PTM Regional I

17/12/2015 65 Pertemuan Percepatan Program Pengendalian PTM Regional II

Page 10: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

Peringatan Hari Kusta yang diselenggarakan setiap tahunnya. Pada kali ini diTahun 2015 telah dihasilkan sebuah Resolusi Jakarta yang disepakati oleh paraahli, akademis, dan perwakilan LSM baik nasional dan internasional dalampertemuan kusta yang digelar sehari sebelum puncak peringatan Hari Kusta Ke-62, pada (25/1).Resolusi Jakarta ini menjadi salah satu strategi menurunkan stigma di dunia yangdisampaikan pada Pertemuan Kusta Global di WHO SEARO New Delhi Indiapada tanggal 23-25 November 2015Resolusi Jakarta memuat tiga pendekatan pemahaman yakni Pertama, agarmasyarakat berani bergaul dengan OYPMK. Kedua, agar keluarga dan tokohmasyarakat dapat peduli untuk mengajak penderita kusta ke Puskesmas. Ketiga,agar tenaga kesehatan melayani semua pasien dengan penuh kasih sayang dantidak diskriminatif.

25 Januari 2015Resolusi Jakarta

1

Page 11: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

“Hilangkan Stigma! Kusta dapat Disembuhkan dengan Tuntas” merupakan temayang diangkat pada peringatan Hari Kusta Sedunia Ke-62 T ahun 2015. PeringatanHari Kusta Sedunia di peringati setiap hari Minggu pada pekan terakhir di bulanJanuari. Tahun ini, Hari Kusta sedunia jatuh pada 25 Januari 2015. Peringatan iniselalu di jadikan momentum untuk mengingatkan bahwa Orang yang PernahMengalami Kusta (OYPMK) memerlukan perhatian dari seluruh masyarakat.Pada peringatan Hari Kusta Sedunia Ke-62 Tahun 2015, beberapa rangkaiankegiatan yang dilaksanakan antara lain adalah Seminar yang juga merupakanPuncak dari Hari Kusta Sedunia yang menghasilkan Resolusi Jakarta denganmenghadirkan narasumber para ahli, akademisi dan LSM seperti dari PERMATA,Pusat Kajian Disabilitas UI, Binus, SARI, Athena Institute Amsterdam, dan lainsebagainya.Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan KemenkesRI juga telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh dinas kesehatan provinsiuntuk diteruskan kepada dinas-dinas kesehatan kabupaten/kota agar melakukanberbagai aktifitas terkait penurunan stigma dan diskriminasi, serta pemberdayaanmasyarakat untuk mencegah kecacatan bagi OYPMK. Selain itu, juga dilakukantalk show di radio dan temu media untuk menyebarluaskan informasi mengenaikusta bagi masyarakat luas.

26 Januari 2015Peringatan Hari Kusta Sedunia Ke-62 Tahun 2015

2

Page 12: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

27 Januari 2015Penandatanganan Komitmen Bersama Pelaksanaan Pembangunan Kesehatan yang Baik, Bersih dan Melayani dengan Semangat Reformasi Birokrasi di Lingkungan Ditjen PP dan PL Kemenkes RI.

Direktur Jenderal PengendalianPenyakit dan Penyehatan Lingkungan(Ditjen PP dan PL) KementerianKesehatan RI, dr. H. M. Subuh, MPPMmemimpin langsung PenandatangananKomitmen Bersama PelaksanaanPembangunan Kesehatan yang Baik,Bersih dan Melayani dengan SemangatReformasi Birokrasi di LingkunganDitjen PP dan PL Kemenkes RI.

Kegiatan komitmen bersama ini sebagai tindak lanjut arahan menteri kesehatandalam penandatangan komitmen tanggal 9 Januari 2015 untuk melaksanakanpembangunan kesehatan yang baik, bersih dan melayani dengan semangatreformasi birokrasi di Lingkungan Ditjen PP dan PL beserta seluruh Unit PelaksanaTeknis (UPT) yaitu Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Balai Besar TeknikKesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) se-Indonesia yangmelaksanakan penandatangan Komitmen Bersama.

3

Page 13: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

4 Februari 2015Pencanangan Komitmen Penanggulangan Kanker di Indonesia

“Kanker Bukan di Luar Kemampuan Kita” merupakan tema pada peringatan HariKanker Sedunia (World Cancer Day) Tahun 2015. Menteri Kesehatan, Prof. Dr. dr.Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), mencanangkan Komitmen Penanggulangan Kanker diIndonesia di Halaman Kantor Kemenkes RI, Jakarta.Pencanangan tersebut di tandai dengan pembacaan dan penandatanganankomitmen bersama antara Menteri Kesehatan dengan Ketua KomitePenanggulangan Kanker Nasional (KPKN), Prof. Dr. dr. Soehartati G,Sp.Rad(K)Onk.Rad, perwakilan dari organisasi profesi, dan Wakil Ketua UmumYayasan Kanker Indonesia (YKI). Bersamaan dengan pencanangan komitmentersebut, juga dilakukan peluncuran website “kanker.kemkes.go.id” yang berisi datakanker di Indonesia dan akan dikelola oleh KPKN serta pelepasan balon secarasimbolis oleh Menkes.Isi Komitmen Penguatan Kegiatan Penanggulangan Kanker di Indonesia, yaitu : 1)Menjadikan kanker sebagai salah satu prioritas masalah kesehatan nasional; 2)Bersatu dan bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan masalahkanker, baik oleh pemerintah, organisasi profesi dan masyarakat; 3) Meningkatkankepedulian dan kewaspadaan masyarakat tentang kanker dan pola hidup sehatsebagai upaya pencegahan; 4) Merencanakan dan mengimplementasikan programkerja secara paripurna dan berkesinambungan yang mencakup deteksi dini,tatalaksana, rehabilitatif dan paliatif; 5) Mendorong terbentuknya regulasi publikyang mendukung “hidup sehat hindari kanker”.

4

Page 14: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

11 Februari 2015Menkes Bersama Dirjen PP dan PL Tinjau LangsungPungungsian Banjir di Wilayah Tanjung Priok

Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, Sp.M (K) bersama Direktur JenderalPengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen PP dan PL) dr. H. Mohamad Subuh,MPPM dan Kadinkes Provinsi DKI Jakarta serta Pejabat Struktural lainnya di LingkunganKemenkes RI meninjau kondisi pengungsi banjir dan memantau permasalahan kesehatan dilokasi pengungsian akibat banjir di wilayahTanjung Priok, Jakarta Utara.

Dalam kegiatan tersebut Menkes meninjau sejumlah pengungsi anak-anak untuk menghiburdan memberikan penyuluhan agar para pengungsi termasuk anak-anak untuk melakukankebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun(HCTPS). Dalam kesempatannya anak-anak pengungsi pun diminta oleh Menkes untukmemperagakan cara Cuci TanganPakai Sabun dengan baik dan benar.

Selain itu, Menkes bersama Dirjen PP dan PL serta Kadinkes Provinsi DKI Jakarta dan paraPejabat Struktural Kemenkes RI meninjau dapur umum dan sejumlah fasilitas kesehatan yangtersedia di pengungsian seperti fasilitas ibu menyusui dan fasilitas pemeriksaan kesehatandeteksi dini faktor resiko bagi pengungsi. Menkes bersama Dirjen PP dan PL juga menyerahkanbantuan berupa posbindu kit, perlengkapan mandi/family higiene kit, dan bahan makanan,serta obat-obatan.

5

Page 15: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

16 Februari 2015Peresemian Gedung Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar oleh Ibu Menteri Kesehatan RI

Gedung baru Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar yangmerupakan Unit Pelaksana Teknis dari Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakitdan Penyehatan Lingkungan (Ditjen PP dan PL) Kemenkes RI, pada tanggal 16Februari 2016 di resmikan secara langsung oleh Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. NilaDjuwita Moeloek, Sp.M.Menkes yang di dampingi oleh Dirjen PP dan PL, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM,dan Kadinkes Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya menandatangani secara simbolisprasasti dan melakukan pengguntingan pita sebagai tanda persemian gedung baruKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar yang di ikuti denganpeninjauan langsung gedung dan penanaman Pohon.

6

Page 16: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

23 Februari 2015Menteri Kesehatan dan Dirjen PP & PL MemantauPelaksanaan Outbreak Response iImunization (ORI) di Provinsi Sumatera Barat

Usai ditemukan lima kasus difteridan satu kematian akibat difteri,Kota Padang menyatakan hal inisebagai Kejadian Luar Biasa(KLB) per tanggal 29 Januari 2015

Untuk mengatasi KLB difteri diKota Padang dilaksanakanOutbreak Response iImunization(ORI) difteri yang berguna untukmemutuskan rantai penularanpada populasi rentah di wilayahKLB. Imunisasi ini bersifattambahan diberikan pada merekayang berusia dua bulan hingga 15tahun.

Menteri Kesehatan dan DirjenPengendalian Penyakit danPenyehatan LingkunganKemenkes RI, dr. H. M. Subuh,MPPM melakukan pemantauanORI di RSUD Padang Pariaman

7

Page 17: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

23 Maret 2015Dirjen PP dan PL Membuka Secara Resmi PertemuanPenyusunan Rencana Aksi Program PP dan PL Tahun2015 - 2019

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan KementerianKesehatan RI dr. H. Mohamad Subuh, MPPM membuka secara resmi pertemuanPenyusunan Rencana Aksi Program PP dan PL Tahun 2015 - 2019 yangdilaksanakan di Wisma Bogor Indah Nirwana.

Pertemuan yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dimulai dari tanggal 23 hingga 25Maret 2015 ini di hadiri oleh pejabat eselon II dan para Kabag, Kasubag dilingkungan Sekretariat Ditjen PP dan PL, serta para Kasubdit, Kasie di LingkunganDitjen PP dan PL Kemenkes RI.

Dalam laporannya Sekretaris Ditjen PP dan PL, dr. Desak Made Wismarini, MKMmengatakan bahwa pertemuan yang dilaksanakan ini bertujuan untukmenghasilkan output atau keluaran dari rencana yang akan disusun untuk 5 tahunke depan sehingga nantinya dapat memberikan arah dan petunjuk bagi pemangkukebijakan dan pelaksana program di tingkat pusat sampai kabupaten/kota,sehingga program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dapatmewujudkan tujuan pembangunan kesehatan yang dicita-citakan.

8

Page 18: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

24 Maret 2015Wakil Presidenmeluncurkan StrategiNasional dan Launching Stop TB, Ketok Pintuoleh Kader

Wakil Presiden H.M JusufKalla,tanggal 24 Maret 2015Meluncurkan Strategi Nasional danLauching Stop TB, Ketok Pintuoleh Kader TB dalam rangkaianperingatan Hari TB Sedunia tahun2015, di Istana Wakil Presidenyang terletak di Jalan MedanMerdeka Selatan No.6 JakartaPusat. Wakil presiden didampingiMenteri Kesehatan Prof. Dr. dr. NilaF. Moelok turut hadir Ditjen PP danPL Kementerian Kesehatan dr. H.Mohamad Subuh, MPPM, danDirektur Pengendalian PenyakitMenular langsung dr. SigitPriohutomo, MPH dan utusan dariperwakilan WHO di Indonesia dr.Kanchit Limpakarnjanarat, Hadirjuga Ketua Forum Stop TBIndonesia, perwakilan OrganisasiProfesi dan Lembaga SwadayaMasyarakat, kader Aisyiyah diseluruh wilayah Indonesia, NadatulUlama dan pemuka agama lainnya,kader kesehatan dan jajarankesehatan dari KementerianKesehatan.

9

Tema global HTBS 2015 adalah Reach the three million. Treatment and cure for all(bebas TB, Indonesia Hebat dan Sehat) tema ini mengingatkan untuk membebaskanIndonesia dari TB dengan menemukan dan mengobati seluruh penderita TB di Tanahair kita

Page 19: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

24 Maret 2015Simposium Nasional dalam Rangka Hari TB Sedunia 2015, Bebas TB Indonesia Sehat dan Hebat

Hari Tuberkulosis (TB) Sedunia diperingati setiap tanggal 24 Maret. Dimana padatanggal tersebut telah ditemukannya Mycobacterium Tuberculosisoleh Robert Kochpada tahun 1882.Tema yang diangkat pada peringatan hari TB sedunia tahun ini ditingkat global adalah Reach three million, a TB test, treatment and cure for all dan ditingkat nasional adalah Bebas TB, Indonesia Sehat dan Hebat.Tema tingkat global ini penting untuk menjangkau, memeriksa, dan mengobatisekitar 3 juta penderita TB yang belum terjangkau program TB di seluruh dunia.Sedangkan tema nasional menyampaikan pesan yang sama yaitu membebaskanIndonesia dari TB dengan menemukan dan mengobati seluruh penderita TB diTanah Air kita.Tema global dan tema nasional ini sangat relevan dengan Visi, Misi dan 9 Programatau Nawa Cita Pemerintah yaitu mengamanatkan Negara untuk melindungisegenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga.

10

Page 20: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

31 Maret 2015Kementerian Kesehatan Melaporkan kasus ke 198 dan199 Flu Burung

Kementerian Kesehatan RI melalui D irektorat Jenderal Pengendalian Penyakit danPenyehatan Lingkungan mengumumkan dua kasus baru Flu Burung yang telah dikonfirmasioleh Pusat B iomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Penelitian danPengembangan Kesehatan.

Kasus pertama seorang pegawai berinisia l TS (L, 40 tahun) , warga Kota Tangerang, provinsiBanten. Pada 15 Maret 2015, kasus mulai mengeluh tidak enak badan, namun tetapbekerja. Tanggal 17 Maret 2015, timbul gejala demam, batuk berdahak dan berobat jalanke rumah sakit swas ta. Tanggal 21 Maret 2015 TS berobat ke IGD Rumah Sak it swas talainnya, hasil foto toraks menunjukkan Pleuropneumonia dextra. Karena tetap demam danbatuk diser tai lemas dan mual, pada malam harinya kasus berobat kembali ke rumah sakitdan dirawat dengan diagnosis kerja Efusi p leura dextra et causa pneumonia. Pada tanggal23 Maret 2015, kasus mengalami perburukan dan dirawat di ICU dengan diagnosis Efusipleura dextra, pneumonia dan gangguan fungsi hati. Esok harinya tanggal 24 Maret 2015kasus bertambah sesak dan did iagnosis sebagai Suspek Flu Burung, semakin memburukdan dan meninggal dunia pada pukul 16.25 WIB. Tanggal 25 Maret 2015, Balitbangkesmenyatakan hasil pemeriksaan laboratorium PCR kasus TS Positif H5N1.

Kasus kedua ber inis ial MAIPS (L, 2 tahun) merupakan anak dari kasus TS, tinggal saturumah dengan orangtuanya. Tanggal 11 Maret 2015, timbul gejala demam, batuk dan pilekkemud ian berobat ke rumah sakit swasta dan d irawat. Pada 16 Maret 2015, kasus keluardari rumah sakit, namun d i rumah mengeluh kembung dan batuk. Keadaan kasus tidak adaperubahan, kasus mengeluh sesak dan d irujuk ke rumah sak it swas ta lainnya. Karenasemakin memburuk, tanggal 26 Maret 2015, kasus dirujuk ke Rumah Sakit Persahabatanjam 02.40 WIB, dan meninggal dunia pukul 04.10 WIB. Tanggal 26 Maret 2015,Balitbangkes menyatakan hasil pemeriksaan laboratorium PCR kasus MAIPS Positif

Pemerintah bersama seluruh masyarakat telah melakukan berbagai upaya pengendalian FluBurung sejak tahun 2005. Dalam per iode 10 tahun (2005 2014) tampak kecenderunganpenurunan kasus Flu Burung pada hewan dan manusia. Selama 9 bulan sejak bulan Juni2014 sampai dengan Februari 2015 tidak ditemukan kasus Flu Burung di Indonesia.

Keberhasilan pengendalian Flu Burung sangat ditentukan oleh peran dan dukungan seluruhmasyarakat terutama peran masyarakat dalam upaya pencegahan. Upaya yang dapatdilakukan masyarakat adalah menghindar i kontak dengan unggas sak it atau matimendadak; menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan berper ilaku hidup bersih dansehat; dan kenali gejala Flu Burung yaitu demam/panas tinggi, batuk dan sakittenggorokan. Jika ada tanda-tanda Flu Burung segera berobat ke puskesmas atau rumahsakit.

11

Page 21: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

8 April 2015Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasidalam rangka Pekan Imunisasi Dunia tahun 2015 tingkat Provinsi Sumatera Barat di KabupatenLimapuluh Kota

Masa depan bangsa Indonesia, ditentukan anak-anak yang sehat. Anak-anak sehat,akan menciptakan dunia yang sehat. Untuk itu, jagalah kesehatan anak-anak sejakdini dengan memberikan imunisasi. Hal itu diungkapkan Direktur JenderalPengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP&PL) Kemenkes RI, dr.H.M. Subuh, MPPM, pada Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasidalam rangka pekan imunisasi dunia tahun 2015 tingkat Provinsi Sumatera Barat diKabupaten Limapuluh Kota, di aula kantor Bupati di Bukit Limau, Sarilamak,Harau.Menurut dr. H.M. Subuh, MPPM, imunisasi merupakan investasi kesehatan masadepan, karena pencegahan penyakit melalui imunisasi merupakan caraperlindungan terhadap infeksi yang paling efektif dan jauh lebih murah, dibandingmengobati seseorang apabila telah jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Sejumlah pembicara juga hadir dalam acara tersebut, diantaranya, Dr. PimprimYanuarso Sp.A (K) dari IDAI Pusat, Dr. Iskandar Syarief, Sp.A dari IDAI Provinsi sertaBuya Gusrizal Lc dari MUI Sumatera Barat. Sementara itu Bupati Limapuluh Kota,dr.Alis Marajo, pada kesempatan itu meminta kepada pihak terkait seperti DinasKesehatan, Ulama dan Niniak Mamak, agar saling memberikan informasi yang jelaskepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi. Diakui Alis Marajo bahwa,imunisasi salah satu intervensi Dinas Kesehatan yang paling efektif dan hemat biaya(gratis). “ Kegiatan ini telah berhasil mencegah kematian sekitar 2 sampai 3 jutaanak setiap tahun,”lanjut AlisMarajo.

12

Page 22: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

21 April 2015Pencanangan Gerakan “Percepatan Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia 2015-2019” Oleh Ibu Negara

Pada 21 April 2015 dicanangkan Gerakan “Percepatan Peran Serta Masyarakatdalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia 2015-2019” oleh Ibu Negara Iriana Jokowi. Gerakan ini dilaksanakan di seluruh Indonesiadan sebagai tempat Puncak pelaksanaan di Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakartadan juga dilakukan teleconference dengan 10 provinsi lainnya, yaitu SumateraUtara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat,Jawa Tengah,Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur. Melalui kegiatan inidiharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terutamadalam mengendalikan faktor risiko kanker dengan melakukan deteksi dini kankersehingga diharapkan angka kesakitan, kematian, akibat penyakit kanker dapatditurunkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan masyarakatIndonesia yang sehat dan berkualitas, sesuai dengan Nawacita kelima yaitumeningkatkan kualitas hidup manusia.

13

Page 23: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

23 April 2015Dirjen PP dan PL MenghadiriPeringatan Hari Malaria Sedunia di Jeddah Dilaksankan oleh IDB, OIC dan RBM

Dalam memperingati Hari Malaria Sedunia 2015, pimpinan Bank PembangunanIslam (Islamic Development Bank, IDB), Oraganisasi Kerjasama Islam (TheOrganization of Islamic Cooperation OIC), bersama dengan Roll Back Malaria (RBM)Partnership, melaksanakan pertemuan dan pameran foto di kantor pusat BankPembangunan Islam, IDB Headquarters di Jeddah, Saudi Arabia untukmeningkatkan kesadaran tentang ketidak proporsionalan beban malaria di negaranegara OKI. Hali ini sangat kritikal dan memerlukan pembiayaan. Diundang bebrapanegara endemis malaria di kawasan OKI. Dalam pertemuan ini delegasi Indonesiadihadiri oleh Dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, Direktur Jenderal PPPL, KementerianKesehatan Republik Indonesia

Pidato pembukaan diberikan oleh Dr. Ahmad Mohamed Ali Al-Madani, President ofthe Islamic Development Bank, Dr. Naeem Khan, Assistant Secretary General of theOIC, dan Dr. Fatoumata Nafo-Traore, Executive Director of the RBM Partnership.Menindak lanjuti tema pertemuan, “Invest in Malaria Control”, peserta memahamitentang kemajuan pesat selama 15 tahun dan memerlukan penguatan komitmendan kerja kolektif untuk lebih mengakselerasi pencapaian terhadap target eliminasimalaria khususnya dinegara negara wilayah OKI.

Didalam pertemuan tersebut juga dipaparkan tentang pengalaman negara didalammengendalikan malaria. Indonesia, diwakili oleh Dr. H. Mohamad Subuh, MPPM,Direktur Jenderal PPPL, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, memaparkantentang keberhasilan Indonesia menurukan kasus malaria, yaitu 4,10‰ (tahun2005) menjadi 1,099 ‰ (tahun 2014). Sampai tahun 2014, sudah ada 213Kabupaten/Kota yang sudah mendapatkan sertifikasi malaria. Untuk berhasilnyapengendalian malaria diperlukan komitmen pemimpin yang kuat baik pusat maupundaerah disertai dengan pembiayaan yang memadai. Menghadapi situasi eliminasidimana kasus malaria sudah mulai menurun maka komitmen pemeliharaan menjadisangat penting untuk mencegah dan menghindari berkembangnya kasus baru yangterutama akibat kasus impor yang tidak dilakukan pengelolaan yang memadai.

Selain Indonesia pemaparan juga diberikan oleh H.E. Ms. Awa Marie Coll-Seck,Minister of Health of Senegal, H.E. Mr. Mehmet Muezzeinoglu, Minister of Health ofTurkey, Dr. Abdulaziz Bin Saeed, Deputy Minister of Health of Saudi Arabia.

14

Page 24: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

26 April 2015Ribuan Masyarakat AntusiasIkuti Pekan Imunisasi Dunia di Monas

Ribuan masyarakat yang tergabung dalam berbagai kelompok komunitas antusiasmengikuti acara Pekan Imunisasi Dunia di Lapangan Monas. Acara hari ini merupakanpuncak rangkaian yang sudah dimulai Jumat (24/4) sampai Kamis (30/4). Sedikitnya 44kelompok komunitas mengikuti acara peringatan Pekan Imunisasi Dunia yang digelarKementerian Kesehatan ini. Mulai dari anak sekolah, perawat, hingga komunitas orangtuapeduli anak hadir dalam aksi gerak jalan.

Peserta yang ikut gerak jalan sehat mencapai 5.000 orang. "Ini acara puncak, kita sudahmelakukan serentak program imunisasi di seluruh daerah," kata Direktur JenderalPengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL) Kementerian Kesehatan,Mohamad Subuh, di Lapangan Monas, Jakarta Sumber. www.detik.com

15

Page 25: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

27 April 2015Peringatan Hari Malaria Sedunia

Dirjen PP dan PL dr. H.Mohamad Subuh, MPPMmembuka acara Hari MalariaSedunia di Kabupaten Fakfak,Propinsi Papua Barat. Hari MalariaSedunia (HMS) diperingati diseluruh dunia setiap tahunnyapada tanggal 25 April. Tahun 2015ini, tema yang diambil yaitu Investin the Future, Defeat Malaria,dengan tema nasional BebasMalaria Prestasi Bangsa. Tema inimengandung pesan agarmewujudkan Eliminasi Malaria diseluruh dunia termasuk diIndonesia supaya masyarakatdunia bebas dari ancamanMalaria.Pelaksanaan puncak acaraPeringatan Hari Malaria Seduniadilaksanakan di Kabupaten Fakfak.Tempat ini sangat strategis karena(1) Kabupaten Fakfak termasukdaerah Endemis Malaria;(2) Kinerja PengendalianMalaria di Kabupaten Fakfak amatbaik, dan (3) Prestasi yang dicapaiKabupaten Fakfak diharapkanmenginspirasi kabupaten/ kota lainuntuk melakukan akselerasipencapaian eliminasi di kawasantimur Indonesia.

16

Page 26: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

17 Mei 2015Anggota SEAR Bahas Agenda WHA pada PertemuanInformalSebelas negara anggota WHO SEAR (Bangladesh, Butan, PDR Korea, India,Indonesia, Maldives, Myanmar, Nepal, Srilanka, Thailand, dan Timor Leste) bertemusore ini di kantor Palais des Nations (PDN), Geneva, (Minggu, 17/5). Pertemuan SEARInformal Briefing yang dipimpin Regional Director Dr. Poonam Khetrapal Singhmembahas isu-isu yang akan diangkat pada sidang World Health Assembly (WHA) ke68 yang akan dibuka tanggal 18 Mei 2015. Indonesia diwakili oleh Dirjen. PP dan PL.

Isu-Isu penyakit menular, penyakit tidak menular dan masalah-masalah kesiapanmengahadapi penyakit seperti ebola, dibahas dalam briefing ini. Hal lain yangdiungkap Dr. Poonam adalah mengenai budgeting dimana ada rencana peningkatankontribusi negara-negara anggota WHO untuk tahun depan. Topik lain yang dibahasadalah tentang The State Actors.

Bagi Indonesia, tema tentang rencana penerapan polio injection menjadi perhatiankhusus. Di negara maju, penerapan vaksin polio injeksi (IPV) sudah dilakukan namunIndonesia bermaksud menunda penerapan penggunaan IPV dikarenakan alasangeografis yang perlu disiapkan secara matang. Dr. M. Subuh berharap agar dalampembahasan mengenai polio dalam sidang WHA, akan mendapat dukungan darinegara-negara anggota SEAR.

17

Page 27: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

28 Mei 2015Pertemuan Stakeholder dalam Rangka Belkaga

Plt Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, dr. Sigit Priohutomo, MPHmembuka acara pertemuan stakeholder dalam rangka Bulan Eliminasi Kaki Gajah(BELKAGA) di Jakarta. Pertemuan diikuti 60 peserta diantaranya perwakilanKementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, KementerianAgama, World Health Organization (WHO), Non Government Organization (NGO),Komite Ahli Pengobatan Filariasis Indonesia (KAPFI), serta pemerhati Filariasis.

Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara lengkap tentangkemajuan Program Eliminasi Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) dan PencananganBELKAGA tahun 2015 di Indonesia serta sebagai sarana untuk meningkatkandukungan lintas program/sektor, lembaga pemerintah maupun non pemerintah yangterkait.

Pada pertemuan ini Direktur Jenderal PP dan PL juga memberikan arahan agarpertemuan ini dapat dilaksanakan sebagai upaya untuk menggalang dukungandalam pencapaian Eliminasi Filarisis Tahun 2020 dan Pengendalian Kecacingan.Dengan adanya beberapa kendala dalam pengendalian filariasis dan kecacinganKementerian Kesehatan membuka kesempatan bagi Lembaga Donor, CorporateSocial Responsibility (CSR) dan NGOs terkait untuk berpartisipasi dalammensukseskan Eliminasi Filariasis 2020 dan pengendalian kecacingan.

18

Page 28: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

29 Mei 2015Dirjen PP & PL Melakukan Peninjauan LokasiPengungsian Rohingnya di Langsa, Aceh

Konflik yang terjadi di Myanmar,menimbulkan terjadinya pengungsianbesar-besaran penduduk muslimRohingya. Indonesia menjadi salah satunegara tujuan bagi pengungsi korbankonflik tersebut yaitu di Provinsi Acehdan Sumatera Utara.

Dalam upaya pengendalian penyakit danpenyehatan lingkungan (PP dan PL),Direktur Jenderal PP dan PL dr. H.Mohamad Subuh, MPPM meninjaulangsung lokasi pengungsian Rohingyadi Langsa, Aceh. Pada kesempatanyang sama, dr. Subuh melakukankoordinasi terkait kesiapan danperkembangan pengungsi rohingnya didaerah tersebut. Dilakukan jugapertemuan dengan Walikota Langsayang dihadiri oleh pejabat setempat,Non Goverment Organization (NGO),serta para pejabat lainnya di lingkunganKementerian Kesehatan .

19

Page 29: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

3 Juni 2015Pertemuan Penataan Dan Evaluasi JabatanFungsional Entomolog Kesehatan

Pertemuan Penataan dan Evaluasi Jabatan Fungsional Entomolog Kesehatandilaksanakan di Bogor. Pertemuan dihadiri oleh 50 peserta yang berasal dari RSUDCiawi Bogor, Puskesmas Kecamatan Cisarua Bogor, Dinas Kesehatan ProvinsiJawa Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Perhimpunan EntomologKesehatan Indonesia (PEKI), Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI),Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), perwakilan KKP danBTKLPP, Pakar Entomolog Kesehatan, serta pejabat struktural di lingkungan DitjenPP dan PL. Adapun narasumber pertemuan oleh Kementerian PAN dan RB

Sekretaris Ditjen PP dan PL dalam sambutannya yang diwakili oleh DirekturPengendalian Penyakit Menular Langsung (PPML) dr. Sigit Priohutomo, MPHmenyampaikan bahwa tujuan pertemuan ini adalah membahas beberapa topikterkini sebagai masukan dan pertimbangan dalam penyusunan kebijakanpengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan khususnya untuk memperkuatpelaksanaan pembinaan jabatan fungsional entomolog kesehatan. Selain itudiharapkan agar berbagai perkembangan yang terjadi atau perubahan-perubahankebijakan yang memerlukan kajian entomolog dapat direspon secara cepatsehingga berbagai kebijakan yang disusun telah mempertimbangkan aspekentomologi.

20

Page 30: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

7 Juni 2015Kampanye Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik MeriahkanPeringatan Asean Dengue Day (ADD) ke-5

Memperingati ASEAN Dengue Day (ADD) ke-5, Kementerian Kesehatan Pusatbekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Dinas Kesehatan KotaDenpasar menggelar road show kampanye #1Rumah1Jumantik sebagai upayapencegahan ancaman demam berdarah di Lapangan Bajra Sandhi, Renon,Denpasar, Bali, Minggu (7/6/2015).

Menurut Plt. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan(PP dan PL) Kemenkes, dr. Sigit Priohutomo mengatakan, ide satu rumah satu jurupemantau jentik merupakan salah satu upaya preventif mencegah Demam BerdarahDengue (DBD) dari mulai pintu masuk negara sampai ke pintu rumah, dengankampanye road show yang menggunakan bis ke beberapa kota di Bali dan Jawayaitu dengan rute Bali, Surabaya, Bekasi dan Jakarta.

21

Page 31: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

13 Juni 201512 Desa di Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi, Sumatera Utara 100 Persen Bebasdari BAB Sembarangan

12 Kepala Desa di Kecamatan Siempat Nempu Hulu, KabupatenDairi, Sumatera Utara, pada (13/6) mendeklarasikan Stop BuangAir Besar (BAB) Sembarangan. Deklarasi yang dilaksanakan didesa Silumboyah yang merupakan daerah terpencil di SumateraUtara ini hadir pada acara tersebut Menteri Kesehatan RI,Bupati Kabupaten Dairi dan Wakilnya, Kadinkes ProvinsiSumatera Utara, Sekjen Kemenkes RI, Dirjen PP dan PLKemenkes RI dan para eselon lainnya di jajaran KementerianKesehatan, para Kadinkes se Kabupaten/Kota di SumateraUtara, ibu tim penggerak PKK, Forum Komunikasi PimpinanDaerah, seluruh Camat dan Kepala Desa di Kabupaten Dairi,para Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, sertamasyarakat setempat lainnya.

Bupati Kabupaten Dairi, KRA. Johnny SitohangAdinegoro mengatakan dalam sambutannya bahwa meskiterletak jauh dari ibukota provinsi, Kecamatan Siempat NempuHulu mampu menghilangkan kebiasaan masyarakat untukBuang Air Besar (BAB) Sembarangan hingga mencapai 100persen. Hebatnya lagi, penyediaan jamban seluruhnya dilakukanoleh masyarakat tanpa bantuan pemerintah.

22

Page 32: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

15 Juni 2015Gubernur DKI Jakarta bersama Dirjen PP dan PL Melepas Bus Jumantik

Jakarta (15/6) Dirjen Pengendalian Penyakitdan Penyehatan Lingkungan dr.H.Mohamad Subuh, MPPM, bersamaGubernur DKI Jakarta Basuki TjahajaPurnama, yang akrab dipanggil Ahokmelepas Bus Juru Pemantau Jentik(Jumantik) di Balai Kota Pemprov DKIJakarta, Turut hadir Direktur PengendalianPenyakit Menular Langsung (PPML) dr. SigitPriohutomo, MPPM dan KasubditArbovirosis dr. Achmad Farchanny Tri A,MKM dan Kepala Dinas Kesehatan ProvinsiDKI Jakarta, Bus berwarna merah ini siapkeliling mensosialisasikan penyakit demamberdarah dengue (DBD), pelepasan buspenyuluhan DBD merupakan rangkaiankegiatan dari Asean Dengue Day yangdiperingati setiap tanggal 15 Juni setiaptahunnya.

Bus Jumantik ini merupakan Gerakan SatuRumah Satu Jumantik bentuknya tidakberbeda jauh dengan bus pada umumnya.pada luar bus bertuliskan hastags #1Rumah1Jumantik yang khusus membantupenyuluhan penyakit DBD.

23

Ahok mengatakan,"Kami betul-betul ingin masuk ke kelas menengah ke atas karenaDBD jentik nyamuknya bersarang di air yang bersih, bukan kotor. Justru yang terjadi dikelas menengah kita seperti apartemen, taman-taman, rumah mewah, mereka tidakizinkan kader jumantik masuk ke dalam. Nah ini yang perlu kita mulai sosialisasi,".

Page 33: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

15 Juni 2015Deklarasi Kecamatan STBM Di KelurahanRejomulyo, Kecamatan Metro Selatan Kota Metro Provinsi Lampung Oleh Ibu Menteri Kesehatan

Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Nila F Moeloek, SpM(K) memberikan apresiasikepada Walikota Metro atas perhatiannya pada bidang kesehatan yang telahberhasil melaksanakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) sebesar 100% diKecamatan Metro Selatan Kota Metro Provinsi Lampung dan sudah mencapai 5pilar STBM. Pembangunan dan penyediaan jamban seluruhnya dilakukan olehmasyarakat tanpa bantuan pemerintah (non subsidi).

Deklarasi Kecamatan STBM ini dilaksanakan di Kelurahan Rejomulyo dihadiri olehProf. dr. Farid A Moeloek, SpOG, Kepala Balitbangkes, Walikota Metro, KadinkesProvinsi Lampung beserta jajarannya, pejabat struktural di lingkungan Ditjen PP danPL, para sanitarian se-Kota Metro, Koordinator Provinsi STBM, Tokoh Masyarakatdan Agama, Kader STBM, tim penggerak PKK Kota Metro, dan masyarakatsetempat.

24

Page 34: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

16 Juni 2015Direktur Jenderal PP & PL Beserta Pejabat StrukturalKementerian Kesehatan Melakukan Kunjungan KeProvinsi Banten

Dalam rangka pembinaan wilayah Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit danPenyehatan Lingkungan, Dirjen PP dan PL dr. H. Mohamad Subuh, MPPM didampingipejabat struktural di lingkungan Kemenkes dan perwakilan BPJS, melakukankunjungan ke Provinsi Banten yang merupakan salah satu wilayah binaan, danmelakukan audiensi dengan Plt Gubernur Banten beserta jajaran Pemerintah ProvinsiBanten. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri KesehatanNomor HK.02.02/Menkes/42/2015 tentang Pembina, Pendamping dan KoordinatorWilayah serta PendukungPembina Wilayah di Lingkungan Kesehatan.

Pada kesempatan tersebut, dr. Subuh memaparkan program-program PP dan PLyang sejalan dengan Nawacita Pemerintahan Presiden Joko Widodo, diantaranyakeberhasilan Eliminasi Kusta, cegah tangkal penyakit di pintu masuk negara yangmerupakan tugas dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno Hatta (dibandara) dan KKP Banten (di pelabuhan), deteksi dini penyakit menular, penurunanangka penyakit HIV, pengawasan makanan jajanan pasar, upaya Eliminasi Malaria diProvinsi Banten, serta pemantauan kesehatan arus mudik di Pelabuhan Merak.

25

Page 35: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

17 Juni 2015Pencanangan Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTR) di Lingkungan Ditjen. PP & PL

Dalam rangka mewujudkan komitmen pengendalian konsumsi rokok, DirekturJenderal PP dan PL dr. H. Mohamad Subuh, MPPM mencanangkan KawasanTanpa Rokok (KTR) pada di lingkungan Kantor Ditjen PP dan PL bertepatan denganmomentum menyambut Bulan Ramadhan 1436 H. Tema kegiatan adalah“Ramadhan Saat yang Tepat Untuk Memulai Berhenti Merokok“ dengan terobosanbaru membantu meningkatkan kesadaran seseorang untuk dapat berhenti merokoksaat bulan Ramadhan dan seterusnya. Selain itu bertujuan agar lingkungan kantorbebas asap rokok.

26

Page 36: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

26 Juni 2015Sosialisasi Kesiapsiagaan Menghadapi Mers-Cov

Dalam rangka mengantisipasi merebaknya penularan MERS-CoV di Indonesia,Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Direktorat JenderalPengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan melakukan berbagai upayaagar virus tersebut tidak masuk ke Indonesia diantaranya dengan mengadakanSosialisasi Kesiapsiagaan Menghadapi MERS-CoV melalui tatap muka langsungantara Direktur Jenderal PP dan PL dr. Mohammad Subuh, MPPM dengan mediamassa sebagai bentuk penyebaran informasi ke masyarakat pada di Kantor DitjenPP dan PL.

Dalam keterangan persnya, dr. Subuh menyatakan sejauh ini belum ada WargaNegara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi MERS-CoV dan dirawat (berada) diIndonesia. Tahun 2014 hanya terdapat dua WNI yang positif terinfeksi MERS-CoV diSaudi Arabia yaitu satu orang wanita meninggal terinfeksi dan satu orang laki-lakijamaah umroh terinfeksi dirawat di RS hingga sembuh dan kembali ke Indonesiadalam keadaan sehat.

27

Page 37: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

30 Juni 2015Pengamanan ArusMudik Lebaran Tahun2015

Kementerian Kesehatan RI telah melakukan beberapa upaya kesehatan dalammenghadapi situasi arus mudik lebaran tahun 2015. Dimulai dengan pelaksanakanApel Siaga Kesiapan Bidang Kesehatan Mudik Lebaran 1436 H di Kantor KemenkesRI Jakarta. Apel Siaga yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila FMoeloek, SpM(K), dihadiri oleh Pejabat Struktural di lingkungan KementerianKesehatan, serta lintas program dan lintas sektor bertujuan memberikan semangatbagi para petugas kesehatan yang bertugas sekaligus menunjukan bahwaKementerian Kesehatan beserta seluruh jajaran lintas sektor di pusat dan daerahtelah siap menjalankan tugas sesuai dengan amanat Inpres Nomor 3 Tahun 2004tentang Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu. Pada saat yangbersamaan dicanangkan pula Gerakan Mengemudi Sehat (GEMES) yangmerupakan upaya deteksi dini dan monitoring faktor risiko penyakit tidak menulardan cidera serta tindak lanjut dini yang dilaksanakan secara terpadu rutin danperiodik oleh Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

28

Page 38: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

3 Juli 2015Peninjauan Posko Kesehatan Mudik Lebaran Tahun2015 / 1436 H oleh Dirjen PP dan PL

Menjelang mudik lebaran tahun 2015 / 1436 H, Direktur Jenderal PengendalianPenyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dr. H.M. Subuh, MPPM meninjaulangsung kesiapan Posko kesehatan mudik lebaran. Peninjauan ini merupakanrangkaian kegiatan dari Kementerian Kesehatan RI sebelum, pada saat dan setelahlebaran tahun 2015/1436H. Selain memantau kesiapan pos dan tenaga kesehatandi lapangan, saat peninjauan juga dilakukan dropping logistik kepada Poskokesehatan di seluruh Indonesia berupa obat-obatan, liflet, keperluan tenagakesehatan, buku informasi seputar kesehatan dan keselamatan mudik, kantong-kantong sampah, dan lain-lain.

Posko pertama yang dikunjungi Direktur Jenderal P2PL adalah Provinsi JawaTengah, khususnya di wilayah Semarang. Adapun Posko yang dipantau diantaranyaadalah Posko Kesehatan di Bandara Ahmad Yani, Stasiun Kereta Api Tawang,Pelabuhan Laut Tanjung Emas dan Terminal Bus Terboyo. Selain itu, peninjauan jugadilakukan di Puskesmas dan Rumah Sakit.

29

Page 39: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

3 Juli 2015Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Kasus MERS CoV di Bandara Udara Soekarno Hatta

Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dankemampuan penatalaksanaan terhadap risikopenularan MERS CoV yang saat ini merebak dibeberapa Negara Eropa, Asia, Afrika, Amerikadan sebagai tindak lanjut dari peningkatan kasusMERS CoV di Timur Tengah dan Korea Selatan,Kementerian Kesehatan RI kembalimenyelenggarakan kegiatan SimulasiKesiapsiagaan Penanganan Kasus MERS CoV diIndonesia yang dilaksanakan oleh KantorKesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno Hatta dandisaksikan langsung oleh Menteri Kesehatanbeserta Direktur Jenderal Pengendalian Penyakitdan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, pada(3/7) di Terminal Kedatangan 2D BandaraSoekarno Hatta, Tanggerang.Hadir pada acara tersebut Menteri Kesehatan RI,Dirjen PP dan PL, Pejabat Struktural dilingkungan Kemenkes RI, Perwakilan lintassektor dan lintas program terkait di WilayahBandara Soekarno Hatta, Kepala DinasKesehatan di Wilayah Propinsi Banten, danDirektur/perwakilan Rumah Sakit Umum Daerahdi Wilayah Tangerang.Simulasi pada 3 Juli 2015 tahun inimemperagakan penanganan kasus Mers CoVketika kasus tersebut di temukan secara aktif diThermal Scanner. Dimana simulasi pada kali inimemperagakan mulai dari penggunaan thermalscanner, penemuan kasus di thermal Scanner ,pemeriksaan kesehatan dan risk assessmentterhadap tersangka terinveksi MERS CoVdiruang wawancara, sampai dilakukan evakuasirujukan ke RSPI Sulianti Saroso.

30

Page 40: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

7 Juli 2015Penyusunan Laporan Keuangan Unit AkuntasiPembantu Pengguna Anggaran Barang (UAPPA/B E-1) Tahun 2015 dan Penyusunan Review serta PenelitianRKAKL Tahun 2016

Sekretariat Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan,Kementerian Kesehatan menyelenggarakan pertemuan Penyusunan LaporanKeuangan Unit Akuntasi Pembantu Pengguna Anggaran Barang (UAPPA/B E-1)Tahun 2015 dan Penyusunan Review serta Penelitian RKAKL Tahun 2016.Pertemuan ini dihadiri oleh semua satker Ditjen PP dan PL dengan narasumber dariBiro Keuangan Kemenkes, Inspektorat Jenderal Kemenkes, Biro PerencanaanKemenkes, Direktorat Akuntasi dan Pelaporan Keuangan Kemenkeu serta DirektoratJenderal Kekayaan Negara Kemenkeu.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal PP dan PL mengatakan bahwa denganadanya pertemuan ini seluruh laporan keuangan bisa direview dan dapatdipertanggungjawabkan. Strategi yang perlu dilakukan antara lain perencanaanpenganggaran sesuai usulan yang baik dan benar dengan aplikasi e-renggar,adanya sinkronisasi perencanaan dan penganggaran terutama dengan satkerdaerah, dan penggunaan dana dekonsentrasi untuk kegiatan di daerah diselaraskandengan kegiatan pusat. Pendampingan saat pelaksanaan pengelolaan keuangansangat penting dalam membuat laporan keuangan yang layak sesuai dengannorma-norma yang ada. Selain itu strategi untuk penguatan regulasi, penguatansistem dan prosedur, serta penguatan sumber daya manusia.

31

Page 41: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

9 Juli 2015Dirjen PP & PL Memimpin Delegasi Indonesia padaAsia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA) Senior Official Meeting

Dengan 22 negara endemis malaria di kawasan Asia Pasifik, WHOmengestimasikan lebih dari 2.2 milyar orang di kawasan ini berisiko tertular malariadengan 32 juta kasus malaria dan 47.000 kematian akibat malaria. Sejak tahun2000, intervensi pengendalian telah mampu menurunkan kematian sebesar lebihdari 80%dan telah menurunkan kasus malaria sebesar 75%.Pembentukan Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA) dideklarasikan padapertemuan KTT East Asia Summit (EAS) ke-8 tahun 2013 di Brunei. Pembentukandilandasi oleh salah satu hasil kesepakatan pada Konferensi Malaria 2012 : SavingLives in Asia Pacific dan tertuang dalam dokumen Sydney Consenses, yang salahsatu butir kesepakatannya adalah memperkuat komitmen baik secara politismaupun teknis untuk melakukan eliminasi malaria di wilayah Asia Pasifik. Padapertemuan KTT East Asia Summit (EAS) ke-9 tahun 2014 di Myanmar menetapkanpencapaian eliminasi malaria di Asia Pasifikpada tahun 2030.APLMA bertujuan menguatkan dukungan kepemimpinan politis dan kolaborasidalam pengendalian malaria di kawasan Asia Pasifik guna mencapai tujuaneliminasi malaria. Keanggotaan APLMA terdiri dari Kepala Negara dari 10 negaraanggota ASEAN ditambah dengan Australia, China, India, Japan, Korea, SelandiaBaru dan Amerika Serikat. Australia dan Vietnam bertindak sebagai co-chair.Sekretariat dijalankan oleh ADB (Asian Development Bank). APLMA bekerja secaraerat bersama WHO Regional Office dan Asia Pacific Malaria Elimination Network(APMEN).

32

Page 42: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

15 Juli 2015Serah Terima Jabatan dan Penandatanganan FaktaIntegritas Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Ditjen PP dan PL Kemenkes RI

Direktur Jenderal PengendalianPenyakit dan PenyehatanLingkungan KementerianKesehatan RI, dr. H. MohamadSubuh, MPPM, pada (15/7)memimpin Serah Terima JabatanPejabat Pimpinan Tinggi Pratamadan Penandatanganan PaktaIntegritas di lingkungan Ditjen PPdan PL Kemenkes RI.

Pejabat yang melakukan SerahTerima Jabatan danpenandatanganan PaktaIntegritas di lingkungan Ditjen PPdan PL antara lain : dr. LilySriwahyuni S, MM sebagaiDirektur Pengendalian PenyakitTidak Menular; drg. R VensyaSitohang, M.Epid sebagaiDirektur Pengendalian PenyakitBersumber Binatang; dan dr.Imran Agus Nurali, Sp.KOsebagai Direktur PenyehatanLingkungan. Ke tiga pejabatstruktural tersebut telah dilantikoleh Menteri Kesehatan RI padatanggal 6 Juli 2015 di KantorKemenkes RI Jakarta.

33

Page 43: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

30 Juli 2015Prevalansi Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) BerhasilDiturunkan

Prevalasi Penyakit Kaki Gajah diIndonesia sejak 45 tahun yang lalu(1970) berhasil diturunkan. Padatahun 1980 prevalensi mikrofilaria(larva cacing filaria) yaitu 19,5% dantahun 2014 telah turunmenjadi 4,7%.

Demikian pernyataan DirjenPengendalian Penyakit danPenyehatan Lingkungan, dr. HMSubuh MPPM pada acara, ForumRedaksi Bersama yang di inisiasi olehKementerian Komunikasi danInformatika di Wisma Antara, Jakarta.Selasa (30/7)

Lebih lanjut HM Subuh menjelaskan,Filariasis merupakan penyakitmenular yang disebabkan olehcacing filaria yang ditularkan melaluiberbagai jenis nyamuk. Semuanyamuk dapat menjadi vektor penularfilariasis. Untuk perkembangannyamuk ialah di sawah, got atausaluran air, rawa rawa dan tanamanair Terdapat tiga spesies cacingpenyebab Filariasis yaitu: Wuchereriabancrofti; Brugia malayi; Brugiatimori. Semua spesies tersebutterdapat di Indonesia, namun lebihdari 70% kasus filariasis di Indonesiadisebabkan oleh Brugia malayi.

34

Page 44: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

7 AGUSTUS 2015Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Untuk Pelaksanaan Belkaga dan Percepatan Pengendalian Penyakit Tropis Terabaikan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ibu PuanMaharani membuka dan memimpin Rakor Tingkat Menteri dalam rangka BulanEliminasi Kaki Gajah (BELKAGA) di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.Pertemuan dihadiri oleh Menteri Kesehatan, Kementerian Pertahanan,Kementerian Dalam Negeri, Polri, Kementerian Agama, KementerianKomunikasi & Informatika, Sekretariat Kabinet, Kementerian Koperasi danUKM, Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi, Badan POM, BPJS Kesehatan,Eselon I Kemenko PMK dan Dirjen PP dan PL Kemenkes.Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen kementerian/lembagaterkait dalam Gerakan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) dan upayapercepatan pengendalian penyakit tropis terabaikan melalui InstruksiPresiden. Sebagai momen kick off, akan diselenggarakan PencananganGerakan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) pada 1 Oktober 2015 diCibinong, Bogor. Pada kesempatan itu Menko PMK dan Menkes melakukanminum obat filariasis bersama untuk menunjukkan komitmen pimpinan tinggiterhadap Belkaga dan sebagai himbauan kepada masyarakat untuk mengikutiBelkaga.

35

Page 45: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

9 Agustus 2015Pemeriksaan KesehatanKapal oleh Bapak Dirjendan Petugas KKP Tanjung Priok

Berdasarkan informasi/permohonan dari pihak Agen bhw padaMinggu pagi itu ada Kapalbernama MV. Da Liang yang harusdiperiksa berasal dari Negara Brasilberbendera China yang akanmelanjutkan ke negara Singapuradengan awak kapal berkebangsaanChina akan bersandar di Kade-114pada +/- pukul 07.00, rencanapemeriksaan dilakukan di luar ZonaKarantina (3mil) namun mengingatkondisi cuaca yang kurangbaik akhirnya BapakDirjen bersama-bersama TimBoarding KKP Tanjung Priokmemeriksa Kapal yang bersandardi Kade-114.

Bapak Dirjen PP dan PL bersertarombongan dan juga bersama Ka.KKP Kls I Tanjiung Priok melihatsecara langsung pemeriksaandokumen yang dilakukan oleh TimBoarding di meeting roomKapal dilanjutkan denganpemeriksaan ruangan-ruangan danpemeriksaan suhu seluruh AwakKapal. Diselingi komunikasi tanyajawab dengan kapten Kapal.

Setelah dinyatakan dokumen kapallengkap dan seluruh awak kapaldalam kondisi sehat/baik makadilakukan penyerahan Certificateof Pratique secara langsung olehDirjen PP dan PL kepada KaptenKapal MV. Da Liang. (Mr. WangPeng)

36

Page 46: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

25 Agustus 2015Menteri Kesehatan Membuka The 2nd ASEAN Regional Forum on Non CommunicableDiseases (NCD)

Indonesia terpilih menjadi tuan rumahThe 2nd ASEAN Regional Forum onNon Communicable Diseases (NCD)yang diselenggarakan di Jakarta.Pertemuan ini diikuti oleh 125 pesertadari 9 negara ASEAN (Indonesia,Kamboja, Malaysia, Myanmar, Laos,Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam)dan Jepang. Para delegasi yang hadirterdiri dari pejabat pemerintah danfocal point Penyakit Tidak Menular(PTM), LSM, organisasi profesi,akademisi, dan petugas kesehatan ditingkat provinsi. Acara yang bertujuanuntuk memperkuat dan meningkatkaninisiatif negara-negara anggotaASEAN dalam memerangi PTMdibuka oleh Menteri Kesehatan Prof.Dr. dr. Nila F Moeloek, SpM(K).

Pada kegiatan tersebut, Menkesmengharapkan agar forum ini menjadisarana untuk berbagi pengalaman antarnegara-negara anggota ASEAN danmeningkatkan pemahaman bahwa PTMbanyak dipengaruhi sektor di luarkesehatan, seperti kebijakan publik dibidang pertanian, pendidikan, produksipangan, perdagangan, perpajakan danpembangunan perkotaan. Menkes jugamenyampaikan bahwa negara-negaraberkembang menghadapi beban gandapada penyakit menular dan PTM yangsebagian besar disebabkan karenaperubahan gaya hidup. 37

Page 47: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

29 Agustus 2015Peringatan Hari Hepatitis sedunia yang ke-6 di Surabaya

“Pencegahan Hepatitis Ada di Tanganmu”merupakan tema yang diusung dalamrangka peringatan Hari Hepatitis seduniayang ke-6 di Surabaya. Rangkaiankegiatan diawali dengan Seminar PeduliHepatitis yang dihadiri kurang lebih 300orang pemangku kepentingan dan tokohmasyarakat. Puncak peringatandilaksanakan di Gedung Negara GrahadiSurabaya pada 30 Agustus 2015 dengankegiatan antara lain senam bugar danjalan sehat diikuti oleh sekitar 3.000peserta dari berbagai kalangan. Acarapuncak tersebut dibuka oleh DirekturJenderal PP dan PL dr. H. MohamadSubuh, MPPM mewakili MenteriKesehatan RI, didampingi oleh KepalaDinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dr.Harsono mewakili Gubernur Jawa Timur.

Dalam sambutan Dirjen PP dan PL, dr.Subuh menyampaikan bahwa Hepatitismerupakan penyakit keradangan padaorgan hati yang disebabkan oleh infeksi(virus, bakteri dan parasit), alkohol ataukarena obat tertentu. Berdasarkan RisetKesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013kejadian penyakit hepatitis di Indonesiasebesar 1,2% dengan sebagian besarpenderita adalah kelompok usia produktif,sedangkan Provinsi Jawa Timur memilikiprevalensi sebesar 1% atau sekitar380.000 orang.

38

Page 48: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

14 September 2015Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Provinsi Binaan Ditjen. PP dan PL

Dalam rangka meningkatkan kinerjapengelolaan program pelayanankesehatan masyarakat di ProvinsiSumatera Selatan, Banten, SulawesiSelatan, Sulawesi Barat dan PapuaBarat yang merupakan daerahPembinaan Wilayah (Binwil) DirektoratJenderal PP dan PL, maka telahdilaksanakan pertemuan koordinasidan evaluasi antara jajaranpemerintahan daerah provinsi dankabupaten/kota dengan KementerianKesehatan di Makassar, SulawesiSelatan. Pertemuan PembinaanWilayah ini dihadiri oleh peserta Pusatdan UPT Kemenkes RI serta DinasKesehatan Provinsi, dankabupaten/kota.

Direktur Simkarkesma, dr. WiendraWoworuntu selaku Plt. SekretarisDitjen dalam laporannyamenyampaikan tujuan pertemuan iniagar terwujudnya koordinasi dansinergi dalam penyelenggaraanpembangunan kesehatan di tingkatlevel kabupaten/kota, provinsi, danpusat, terwujudnya integrasi programdi semua tingkat untuk percepatanpencapaian indikator pembangunankesehatan.

39

Page 49: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

17 September 2015 Menteri Kesehatan RI Meluncurkan PendaftaranVaksinasi Internasional Online

Salah satu bentuk pelayanan kekarantinaan kesehatan adalah memberikanpelayanan vaksinasi internasional bagi masyarakat yang akan melaksanakanperjalanan ke negara terjangkit penyakit tertentu. Hal ini bertujuan memberikanperlindungan kesehatan masyarakat bagi pelaku perjalanan internasional dan jugamencegah seseorang yang kembali dari negara terjangkit membawa penyakittersebut ke Indonesia.

Untuk hal tersebut, setiap orang yang akan melakukan perjalanan internasional daridan ke negara terjangkit dan/atau endemis penyakit menular tertentu dan/atau ataspermintaan negara tujuan wajib diberikan vaksinasi tertentu sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan.

Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan vaksinasi internasionalmaka Menteri Kesehatan RI pada hari Kamis, tanggal 17 September 2015bertempat di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta Wilayah KerjaHalim Perdanakusuma telah meluncurkan program layanan kesehatan masyarakatsecara online yaitu pendaftaran vaksinasi internasional. Program ini merupakanpemenuhan kebutuhan masyarakat dimana kebutuhan vaksinasi dari waktu kewaktu semakin meningkat sehingga diharapkan dapat mengurangi antrean yangpanjang, kepastian masyarakat mendapatkan vaksinasi dan menyempurnakanpencatatan dan pelaporan.

Untuk pelayanan pendaftaran vaksinasi internasional di Kantor KesehatanPelabuhan kunjungi website: www.kespel.depkes.go.id/simkespel/

40

Page 50: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

30 September 2015Peluncuran Kampanye Kalahkan Kanker

Bertempat di ruang GA Siwabessy, Kementerian Kesehatan, dilaksanakanpeluncuran Kampanye Kalahkan Kanker. Acara dibuka oleh Direktur Jenderal PPdan PL dr. H Mohamad Subuh, MPPM mewakili Menteri Kesehatan. Kegiatantersebut merupakan kerja sama Kementerian Kesehatan dengan PT RocheIndonesia, sebagai tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) yangsebelumnya sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Kegiatan yang dihadirioleh jajaran kesehatan, pimpinan organisasi profesi terkait kanker, organisasikemasyarakatan peduli kanker, dan masyarakat umum tersebut ditandai denganpenekanan tombol sirine bersama antara Dirjen PP dan PL, Direktur PT RocheIndonesia, Kepala Pusat Promosi Kesehatan, dan Ketua Komite PenanggulanganKanker Nasional.

Dalam sambutan Menkes yang dibacakan oleh Dirjen PP dan PL menyampaikanbahwa maksud dari kegiatan kampanye adalah:1. Meningkatkan kepedulian atau awareness masyarakat tentang kanker,2. Pentingnyamengenali kanker pada stadium awal dengan melakukan deteksi dini3. Pentingnyadeteksi dini agar angka kematian akibat kanker dapat diturunkan.4. Pentingnyadukungan semua pihak dalam mengendalikan kanker di Indonesia.

41

Page 51: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

30 September 2015Malaria Elimination In Asia Pacific And Southern Afica: Political Leadership And Sustainaed Financing

Baik Afrika bagian Selatan dan Asia Pasifik telahmelakukan upaya dan langkah menuju eliminasimalaria pada tahun 2030. Di kawasan Asia Pasifiktelah dibentuk aliansi regional yaitu Asia Pacific MalariaElimination Network (APMEN) dengan anggota 18negara dan Asia Pacific Leader Malaria Alliance(APLMA) dengan anggota 22 negara. Di kawasanAfrika bagian Selatan telah dibentuk Elimination 8 (E8)dengan kolborasi 4 negara yang telah mendekatieliminasi dan 4 negara yang masih dalampengendalian. Negara negara pada aliansi tersebutmemperlihatkan komitmen baik pembiayaan dansumber daya manusia, melakukan inovasi untukeliminasu malaria dan mencegah kembalinyapenularan malaria.

Pertemuan ini bertujuan mendiskusikan serta membuatkesepakatan keomitmen politis dan finansial dari parapemimpin negara terhadap upaya harus dilakukanuntuk mencapai tujuan eliminasi pada tingkat negaradan regional.

Pertemuan dilaksanakan di Wilton Park House,London, United Kingdom. Pertemuan ministerial WiltonPark juga di co-hosted oleh Sir Richard Feachem, Dr.Richard Kimwi (Eli,ination 8 Amabassador and formerMinister of Health and Social Affair of Namibia) dan Dr.KV Sathasivam Subramaniam (Mentry KesehatanMalaysia) dihadiri oleh Menteri Kesehatan dikeduakawasan tersebut.

Delegasi Indonesia terdiri dari Dr.Untung SusenoSutarjo (Sekjen Kemenkes RI), TM Hamzah Thayeb(Duta Besar RI untuk Inggris) dan Dr. Asik (KasubditMalaria Kemenkes RI).

42

Page 52: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

1 Oktober 2015Pencanangan Bulan Eliminasi Kaki Gajah Tahun2015

Pencanangan Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) Tahun 2015 adalahbulan dimana setiap penduduk yang tinggal di Kabupaten/ Kota endemis penyakitkaki gajah di seluruh wilayah Indonesia serentak meminum obat pencegahanpenyakit kaki gajah. Saat ini sekitar 241 Kabupaten/ Kota di Indonesia masihendemis penyakit kaki gajah.

Pada kesempatan tersebut Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Nila Farid Moeloek Sp.A(K), mencanangkan Kampanye Nasional Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah Tahun2015 yang bertempat di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor,Jawa Barat pada tanggal 01 Oktober 2015.

Dalam sambutannya, Menkes menyatakan bahwa Pemerintah bersama seluruhmasyarakat sejak 40 tahun lalu, mampu menurunkan masalah penyakit Kaki Gajahdi Indonesia, Hal tersebut di tunjukkan dengan menurunnya presentase orang yangterinfeksi penyakit kaki gajah dari 19.6 % pada tahun 1970 menjadi 4,7% padatahun 2014.

Indonesia bebas penyakit kaki gajah akan terwujud dan berhasil jika PemberianObat Pencegahan Massal berhasil dilaksanakan di 241 Kabupaten/ Kota selama 5tahun secara berturut-turut sampai tahun 2019 dan juga adanya dukungan seluruhpimpinan di jajaran Pemerintah di Pusat, Provinsi dan Kabupaten/ Kota, baikGubernur, Bupati, Walikota, maupun para Kepala Desa dan Lurah, dan juga adanyadukungan dan keterlibatan masyarakat sangat penting yaitu dengan memberikankomitmen kuat dan bertekad sungguh-sungguh untuk mewujudkan IndonesiaBebas kaki gajah 2019.

43

Page 53: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

2 Oktober 2015Dirjen PP dan PL Melakukan Pemantauan di Debarkasi Bandara Minangkabau -Padang dan Bandara Kuala Namu - Medan

Pada hari Jumat - Minggu, 2 - 4 Oktober2015, Dirjen PP dan PL bersamarombongan melaksanakan inspeksi prosesdebarkasi jemaah haji di BandaraMinangkabau - Padang dan Bandara KualaNamu - Medan. Pada tanggal tersebut tibadi Tanah Air dari Jeddah Kloter 4 PDG.Pelayanan kesehatan debarkasi hajidilaksanakan oleh jajaran KKP Kelas 2Padang dan KKP Kelas 1 Medan danmencakup pelayanan kekarantinaan,pelayanan medis, serta pelayanan higienesanitasi. Lima orang jamaah haji dari Kloter4 PDG memerlukan pelayanan mediskarena sakit dan satu orang jamaah haji dariKloter 5 MES perlu dievakuasi ambulanceuntuk tindakan medis selanjutnya.

Pada inspeksi di Bandara Minangkabau –Padang hadir perwakilan dari DinkesProvinsi Sumatera Barat dan KementerianAgama. Sedangkan di Bandara Kuala Namu- Medan hadir Walikota Medan, WalikotaTebing Tinggi, Kepala KKP Kelas 1 Medan,wakil-wakil Dinas Kesehatan ProvinsiSumatera Utara dan Kementeria Agamasetempat.

Secara umum pelayanan kesehatandebarkasi haji di kedua bandara tersebutberjalan dengan sangat baik. Pelayanankesehatan juga didukung oleh sarana danprasarana yang diperlukan, termasuk alatpemantau suhu, ambulance, dan obat sertaalat kesehatan. Hasil dialog antara DirjenPP dan PL dengan para jamaah hajimenunjukkan bahwa mereka puas denganpelayanan kesehatan debarkasi haji yangdiberikan.

44

Page 54: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

15 Oktober 2015Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Tahun2015 “Tema : Tangan Bersih Pangkal Sehat”

Tangan Bersih Pangkal Sehat merupakanTema yang diangkat pada peringatan HariCuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS)tahun 2015. Tema ini diangkat karenatangan adalah anggota badan yang banyakdigunakan untuk melakukan berbagaikegiatan sehari-hari termasuk makan,minum, menyiapkan makanan, sertamemberi makan anak atau bayi. Tanganyang selalu bersih dan sehat akanmencegah kita dari serangan berbagaipenyakit, utamanya penyakit menular.

Peringatan HCTPS setiap tahunnyadiperingati oleh seluruh masyarakat duniasetiap tanggal 15 Oktober. Untuk tahun iniPuncak Peringatan HCTPS dilakukan diParkir Timur Senayan Jakarta pada (18/10)yang di hadiri oleh Menteri Kesehatan RI,Pejabat Struktural di Lingkungan KemenkesRI dan Stakeholder terkait baik dari lintassektor maupun program, pelajar SekolahDasar (SD) sebanyak 2000 peserta sertamasyarakat umum.

Menteri Kesehatan Prof. dr. Nila F. Moeloek,Sp.M dalam sambutannya saat membukaacara menyampaikan pentingnyamenyebarluaskan kebersihan tangan untukmenciptakan kehidupan yang sehatterutama anak-anak dari kelompok usiasekolah agar mereka benar-benarmelakukan CTPS dengan air bersih yangmengalir, sebagai suatu gerakanmasyarakat.

45

Page 55: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

19 Oktober 2015Pertemuan Ilmiah Epidemiologi Ke-5, Bandung, JawaBarat.

Epidemiologi memiliki peran yang sangatpenting dalam pengendalian penyakit, hal inisebagai dasar dan bukti yang sesuai untukstrategi dan langkah-langkah pengendalianpenyakit, sejak tahun 1982 Indonesia telahmenghasilkan banyak ahli epidemiologi. FieldEpidemiology Training Program (FETP)Indonesia dalam hal ini bersama dengan Kementerian Kesehatan melalui Direktorat JenderalPengendalian Penyakit dan PenyehatanLingkungan (Ditjen PP dan PL) KementerianKesehatan RI menyelenggarakan PertemuanIlmiah Epidemiologi Ke-5 yang berlangsungpada tanggal 19 - 21 Oktober 2015 di HotelGolden Flower Bandung JawaBarat.

Pada pertemuan kali ini Tema yang diangkatadalah “Sosial Penentu kesehatan (ekuitas,jenis kelamin, bekerja dengan populasi tertentudan tindakan lintas sektoral)”. Tema inimenurut Dirjen PP dan PL dr. H. MohamadSubuh, MPPM dalam sambutannya yangdibacakan oleh Direktur Simkar dan KesmaDitjen PP dan PL Dr. Wendra Waworuntu,M.Kes, saat membuka acara pada 19 Oktober2015 adalah sangat tepat dan juga sangatrelevan dengan upaya pemerintah dalamrangka memperkuat pelaksanaan surveilans.Tema tersebut menurut dr. Wendra sangatmenggambarkan bahwa status kesehatansangat terkait dengan faktor-faktor sosialekonomi dan lingkungan, oleh karena itu dalammempromosikan kebijakan publik yang sehatperlu diimplementasikan pembangunannasional kita, mendorong kegiatan promosikesehatan, pencegahan penyakit menjadilangkah yang strategis dan juga langkah utamadalam melaksanakan pembangunankesehatan.

46

Page 56: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

20 Oktober 2015Seminar Kalahkan Kanker dengan Perilaku Cerdik danDeteksi Dini

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakitdan Penyehatan Lingkungan KementerianKesehatan RI, pada (20/10)menyelenggarakan Seminar KalahkanKanker dengan Perilaku Cerdik dan DeteksiDini yang berlangsung di AudiotoriumSiwabessy Kantor Kementerian KesehatanJakarta.

Seminar yang dihadiri sekitar 300 pesertadari lintas program, lintas sektor, organisasiprofesi, organisasi masyarakat, LembagaSwadaya Masyarakat (LSM), dan masyarakatumum dibuka secara resmi oleh DirekturPengendalian Penyakit Tidak Menular dr. LilySriwahyuni S, MM mewakili Direktur JenderalPP dan PL. Tujuan terselenggaranya seminarini menurut Kepala Sub Direktorat (Kasubdit)Pengendalian Penyakit Kanker, dr. NikenWastu Palupi, MKM adalah untukmeningkatkan pengetahuan, awarness ataukesadaran masyarakat dalam mencegah danmengendalikan faktor risiko penyakit kankerdengan perilaku Cek kesehatan secaraberkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitasfisik, Diet sehat dengan kalori seimbang,Istirahat cukup, Kendalikan stres (CERDIK)dan kesadaran masyarakat melakukandeteksi dini terhadap penyakit kanker.

Permasalahan Kanker saat ini semakinmeningkat. Dimana setiap tahunnya 12 jutaorang di dunia menderita kanker dan 7,6 jutadi antaranya meninggal dunia. D iperkirakanpada tahun 2030 kejadian tersebut dapatmencapai hingga 26 juta orang dan 17 juta diantaranya meninggal akibat kanker, danpeningkatan lebih cepat terjadi di negaramiskin dan berkembang. Hasil Riskesdas2007 menunjukkan bahwa Kankermerupakan kematian nomor 7 atau sebesar5,7% dari kematian semua golongan umur.

47

Page 57: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

22 Oktober 2015Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Ditjen PP dan PL

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan KementerianKesehatan RI dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, pada (22/10) memimpin langsungPengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Ditjen PP dan PL.Pengambilan sumpah ini bertujuan untuk memenuhi amanat UU No 5 Tahun 2014tentang ASN khususnya Pasal 66 dan Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 21Tahun 1975, yang menyebutkan bahwa setiap PNS wajib mengucapkan sumpahPNS.

Dalam sambutannya di sela-sela acara yang dilaksanakan di Auditorium KantorDitjen PP dan PL Kemenkes RI Jakarta, dr. Subuh menyampaikan bahwa acarapengambilan sumpah ini bukanlah hanya acara seremonial saja, tetapisesungguhnya merupakan sebuah peneguhan akan komitmen. Dalam hal ini,komitmen untuk melaksanakan tugas dan amanah yang dipercayakan dengansebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab serta dengan dedikasi yang tinggi.

“Marilah pengambilan sumpah ini kita jadikan momentum perubahan kinerja kearahyang lebih baik. Karena sumpah yang baru saja Saudara ikrarkan tadi padahakekatnya merupakan suatu bukti kesanggupan untuk mentaati aturan yangberlaku, yang tidak hanya disaksikan oleh kita semua yang hadir disini tetapi jugadisaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa”, ujar dr. Subuh.

Seiring paradigma PNS sebagai profesi yang banyak diminati masyarakat,membuat kedisiplinan PNS saat ini tengah menjadi sorotan banyak pihak. PNScerminan dari profesi dengan pekerjaan yang santai, harus mampu diubah menjadiprofesi yang berkompeten di bidangnya dan bertanggungjawab pada profesinya.Penegakan disiplin yang diatur pada PP 53 Tahun 2010, harus dapat dijalankansebagaimana mestinya. Hal ini sebagai penyeimbang adanyapenghargaan/rewards yang diberikan kepada PNS. Kedisiplinan PNS denganberpedoman pada keterlaksanaan 17 (tujuh belas) kewajiban dan ketaatan 15 (limabelas) larangan PNS. Salah satu kewajiban tersebut adalah kewajibanmenyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara(LHKPN)/Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil negara (LHKASN). LHKPN wajibdisampaikan oleh semua penyelenggara negara dan LHKASN wajib disampaikanoleh semua pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN).

48

Page 58: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

25 Oktober 2015Pekan Keselamatan Jalan atau Road Safety Week 2015

Jaga Keselamatan Anak dengan PerilakuBerkendara yang Aman dan Sehatmerupakan tema nasional yang diangkatpada Peringatan Pekan KeselamatanJalan atau Road Safety Weeek 2015 yangdilaksanakan di Kota Bogor (25/10). Tiaptahunnya kegiatan ini dilaksanakan setiaptanggal 5 sampai dengan 12 Mei. Acarayang diantaranya dihadiri oleh lebih dari400 anak-anak dan remaja, para pelajarSD, SLTP, serta SLTA ini sangatlah sesuaidengan tema Global Pekan KeselamatanJalan, yaitu Save Kid’s Lives with RoadSafety atau Dengan Keselamatan JalanKita Lindungi Jiwa Anak. Pemilihan tematersebut dimaksudkan untukmemprioritaskan keselamatan hiduppada anak dengan penerapankeselamatan jalan yang menitik beratkanpada kampanye, promosi kesehatan,keamanan dan keselamatan di jalan padaanak

Hadir juga pada acara tersebut MenteriKesehatan RI, Walikota Bogor, perwakilanWHO Representative Indonesia, Dirjen PPdan PL, perwakilan lintas Sektor danprogram terkait dari KementerianKesehatan, Kementerian Perhubungan,Kementerian Pekerjaan Umum,Kementerian Pendidikan, PemerintahDaerah Kabupaten Bogor, KomunitasMotor, dan Komunitas Sepeda Ontelserta masyarakat umum lainnya denganjumlah sebanyak 1000 peserta

49

Page 59: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

26 Oktober 2015Dimulainya Pemberantasan Frambusia Indonesia

Pada Tanggal 26 Oktober 2015 telah dilaksanakan Pemberian Obat PencegahanMassal (POPM) Frambusia di Desa Kanekes Lebak Banten. POPM adalah strategiyang digunakan dalam rangka membebaskan Indonesia dari Frambusia (Patek).

Pada Kesempatan ini POPM telah dilakukan di 4 kampung, 3 kampung berada diBaduy luar dan 1 kampung merupakan kampung di Baduy dalam.

Dalam pelaksanaan, orang yang akan diberikan obat ditimbang terlebih dahulu untukmendapatkan dosis yang tepat dan obat langsung diberikan oleh petugaskesehatan.

Pada umumnya penduduk dengan masalah Frambusia berada di daerah terisolir dantidak menggunakan air bersih serta sabun dalam membersihkan tubuhnya, namunbegitu daerah yang terisolir ini bukanlah hal yang menjadi halangan bagi petugaskesehatan untuk menjangkau penduduk yang menjadi sasaran. Seluruh pendudukyang berusia 2-69 tahun diberikan obat pencegahan Frambusia untuk menghentikanpenularan.

50

Page 60: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

27 Oktober 2015Pertemuan Nasional AIDS V di Makasar

Dirjen Pengendalian Penyakit danPenyehatan Lingkungan dr. H. MohamadSubuh, MPPM membuka secara resmiPertemuan Nasional AIDS V di Makassar,mewakili Menteri Kesehatan Nila Moeloek.Pertemuan Nasional berlangsung padatanggal 25 – 29 Oktober 2015 di HotelSahid Jaya Makassar dan dihadiri olehsekurangnya 2200 orang peserta dariberbagai kalangan pemerhati HIV-AIDS.Dalam pidato pembukaan Menkes RI yangdibacakan oleh Dirjen PP dan PL, dr. H.Mohamad Subuh, MPPM menyampaikanbahwa Pertemuan Nasional AIDSdiselenggarakan untuk melakukan reviewbersama atas berbagai upaya yang telahdilakukan, sekaligus membahas berbagaiisu pencegahan dan penanggulangan HIVdan AIDS, terutama dalam rangkamenjawab berbagai tantangan di masamendatang. Lebih lanjut beliaumenambahkan, sampai saat ini berbagaikemajuan dan upaya pencegahan danpengobatan HIV dan AIDS telah tercapai.Berbagai upaya percepatan dalammencapai target MDG dilakukan, mulai daripeningkatan jumlah tenaga kesehatan sertapeningkatan fasilitas pelayanan kesehatanyang mampu memberikan pelayan HIV-AIDS dan IMS hingga pengembangankebijakan dan strategi implementasiprogram.

51

Dalam pertemuan nasional ini, Dirjen Pengendalian Penyakit dan PenyehatanLingkungan juga menghadiri Pertemuan Pimpinan Daerah yang bertujuan untukmelakukan evaluasi kinerja dan capaian terkini dari program penanggulanganAIDS yang dilakukan sebagai salah satu bentuk komitmen pimpinan daerahdalam upaya penanggulangan AIDS di Indonesia untuk merespon epidemi HIVdan AIDS secara efektif. Pertemuan bertempat di Hotel Horison UltimaMakassar dan dibuka oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakilkan oleh SekjenKemendagri Dr. Ir. Yuswandi A. Temenggung, M.Sc, MA. Turut hadir padapertemuan tersebut, Deputi III Kemenko PMK Dr. Tb Rahmat Sentika, UNSecretary’s Special Envoy for AIDS in Asia and the Pacific Prasada Rao danSekretaris KPA Nasional Dr. Kemal Siregar.

Page 61: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

4 November 2015Sosialisasi Undang-Undang Keterbukaan InformasiPublik Kantor di Kesehatan Pelabuhan Ambon.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan KemenkesRI, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, pada (4/11) membuka Pertemuan SosialisasiUndang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Kantor Kesehatan PelabuhanAmbon. Pertemuan ini dihadiri oleh Asisten Deputi Koordinasi PelaksanaanPemantauan dan Evaluasi Pelayanan Publik II Kementerian PAN RB, Kepala BidangLalu Lintas dan Angkutan Laut, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ambon,Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP)Ambon, serta lintas sektor dan lintas program terkait lainnya. Turut hadir juga padakesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meikal Pontoh.

Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik diselenggarakan untuk memperolehgambaran terkait implementasi Undang - Undang Nomor 14 tahun 2008 tentangKeterbukaan Informasi Publik serta kendala dan hambatannya di lapangan gunameningkatkan koordinasi dan konsolidasi antara Unit Pelaksana Teknis (UPT) DitjenPP dan PL dengan mitra kerjanya. Sedangkan, tujuannya adalah untuk memberikanbimbingan dan arahan serta mengevaluasi Pelaksanaan Undang - Undang Nomor14 Tahun 2008 di lingkungan UPT Ditjen PP dan PL, khususnya bidangPengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

52

Page 62: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

7 November 2015Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung BaruWilayah Kerja (Wilker) Cirebon dan MemimpinLangsung Pengambilan Sumpah Seluruh PegawaiNegeri Sipil (PNS) di lingkungan KKP Kelas II Bandung.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan KementerianKesehatan RI dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, pada (7/11) melakukan PeletakanBatu Pertama Pembangunan Gedung Baru Wilayah Kerja (Wilker) Cirebon KantorKesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung dan memimpin langsungPengambilan Sumpah Seluru h Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan KKP KelasII Bandung. Hadir pada acara tersebut Sekda Pemerintah Kota Cirebon, MuspidaKota Cirebon, Kepala Dinas Kota Cirebon, Direktur Simkarkesma, Kepala KKPKelas II Banten, para pejabat di lingkungan Ditjen PP dan PL serta pelabuhanCirebon, dan seluruh staf KKP Kelas II Bandung di 7 Wilayah Kerjanya.

Bersamaan dengan kegiatan PeletakanBatu Pertama gedung baru Wilker CirebonKKP Kelas II Bandung dilakukan jugaPengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil(PNS) seluruh pegawai di lingkungan KKPKelas II Bandung. Pengambilan sumpahdipimpin langsung oleh Dirjen PP dan PL dr.H. Mohamad Subuh, MPPM dan disaksikan Sekretaris Daerah PemerintahanKota Cirebon, Direktur Surveilans ImunisasiKarantina Kesehatan Matra, Muspida KotaBogor, Kepala Dinas Kesehatan KotaCirebon, dan pejabat lainnya di lingkunganDitjen PP dan PL serta pelabuhan Cirebon.

53

Page 63: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

12 November 2015Dirjen PP dan PL Lakukan Serah Terima Mesin ULV Kepada Kadinkes Provinsi Jatim dan Jateng

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan KementerianKesehatan RI dr. H. Mohamad Subuh, MPPM di dampingi oleh DirekturPengendalian Penyakit Bersumber Binatang drg. R Vensya Sitohang, M.Epid danKepala Sub Direktorat Arbovirosis Direktorat PPBB dr. Achmad Farchanny Tri A,MKM, pada (12/11) menyerahkan secara langsung serah terima Mesin Ultra LowVolume (ULV) beserta mobil pengangkutnya Mobil Ford Ranger Double CabinBase 2.2 L (4x4) kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dr. Harsonodan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah dr. Yulianto Prabowo, M.Kes di KantorDitjen PP dan PL Jakarta Pusat.

Mesin ULV ini efektif digunakan untuk pengendalian vektor dengan kelebihanmempunyai kecepatan dan jangkauan yang lebih luas dibandingkan denganmesin fogging portable. Dimana dapat digunakan untuk lintas kabupaten pada satuProvinsi, bahkan lintas Provinsi yang berdekatan, karena menggunakan alat angkutmobil.

54

Page 64: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

12 November 2015Hari Pneumonia Sedunia(World Pneumonia Day)

Setiap tahun Hari Pneumonia Sedunia (WorldPneumonia Day) di peringati pada tanggal 12November. Tahun ini Kementerian Kesehatan RIbekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI),dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sertaPemerintah Provinsi Aceh menyelenggarakanPuncak Hari Pneumonia Sedunia Tahun 2015 diLapangan Blang Padang Banda Aceh pada (22/11)yang di tandai dengan Pelepasan Balon ke udara.Tema global yang diangkat pada peringatan HariPneumonia Sedunia tahun 2015 adalah UniversalAcces To Pneumonia Preventive and Care atauKesetaraan Akses terhadap Pencegahan danPenatalaksanaan Pneumonia. Tema ini sangatrelevan dengan situasi Penyakit Pneumonia diIndonesia dan upaya-upaya yang dilaksanakandalam Pengendalian Pneumonia di Tanah Air.Sebab, penyakit infeksi saluran pernafasan akut,khususnya Pneumonia, masih merupakan masalahkesehatan penting di Indonesia dan di dunia.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit danPenyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RIdr. H. Mohamad Subuh, MPPM di kesempatannyasaat menyampaikan sambutan Menteri KesehatanRI mengatakan bahwa Pneumonia sebagai theforgotten killer of children atau the forgottenpandemic. Dimana merupakan penyebab kematianterbesar pada bayi dan balita serta jumlahnya lebihbanyak dibanding dengan gabungan jumlahkematian akibat penyakit AIDS, Malaria danTuberkulosis.

55

Page 65: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

17 November 2015KKP Palangkaraya Mendapat Penghargaan InstansiTerkait Penanganan Kabut Asap Provinsi Kalimantan Tengah

Penjabat (Pj) GubernurKalimantan Tengah, HadiPrabowo memberikanapresiasi berupapenghargaan kepadasejumlah instansi ataspartisipasi dan bantuannyadalam penanganan kabutasap di Kalimantan Tengah.Salah satu instansi tersebutadalah Kantor KesehatanPelabuhan Palangka Raya.

Penghargaan diberikanseusai upacara benderaHasupa Hasundau di KantorGubernur Kalimantan Tengahpada selasa, 17 Nopember2015.

KKP Palangka Rayaberpartisipasi denganmendirikan shelter-sheltertenda isolasi di beberapatitik di Palangka Raya danKabupaten Pulang Pisau.Adapun tenda-tenda isolasitersebut merupakanbantuan/kiriman dari KKPlain.

Pada shelter-shelter tersebutdisiagakan tenaga tim medisyaitu dokter dan perawat.Shelter dilengkapi pendinginudara dan air purifier.Diharapkan bencana asaptidak terulang lagi di tahun-tahun berikutnya.

56

Page 66: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

23 NOVEMBER 2015Penguatan Penatalaksanaan Kasus Malaria UntukDokter Rumah Sakit Di Kawasan Timur Indonesia

Malaria masih cukup endemis dibeberapa daerah di Indonesia. Daerahdengan kasus malaria tinggi dilaporkandari Kawasan Timur Indonesia (provinsiPapua, Papua Barat, Nusa TenggaraTimur, Maluku dan Maluku Utara).

Upaya untuk menekan angka kesakitandan kematian dilakukan melalui programpengendalian malaria yang kegiatannyaantara lain meliputi diagnosis dini,pengobatan tepat, surveilans danpengendalian vektor, pemberdayaanmasyarakat dan kemitraan denganberbagai sektor yang kesemuanyaditujukan untuk memutus mata rantaipenularan malaria.

Tantangan program dalam kaitannyadengan Pengobatan Malaria saat ini,belum semua tenaga medis/doktermelakukan pengobatan sesuai denganstandat program, antara lainpenggunakan ACT untuk kasus positifMalaria. Oleh sebab itu,

57

peningkatkan pengetahuan tenaga dokter tentang tatalaksana Malaria terkinisesuai dengan pedoman program harus dilakukan penguatan yang dilakukanmelalui workshop tatalaksana kasus malaria dengan sasaran para dokter didaerah endemis malaria.

Kegiatan ini dilaksanakan di Timika selama 5 hari. Dilaksanakan melalui kerjasamaDitjen PPPL dengan WHO dan RS Daerah Timika.

Para peserta berjumlah 40 orang terdiri dari para dokter rumah sakit (baikspesialis dan non spesialis) dari Kabupaten/kota Provinsi Papua, Papua Barat,Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, baik dari jajaran Pemerintah Daerah,swasta dan TNI-AD.

Page 67: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

27 November 2015Pengukuhan Kelompok Kerja Nasional EradikasiPolio

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakitdan Penyehatan Lingkungan dr. H.Mohamad Subuh, MPPM mengikuti acaraPengukuhan Kelompok Kerja NasionalEradikasi polio, Komite Ahli EradikasiPolio, Surveilans Acute Flaccid ParalysisPolio, Serta Komite Ahli VerifikasiEliminasi Campak Dan PengendalianRubela Serta Komite Ahli VerifikasiEliminasi Campak Dan PengendalianRubela (CRS) di Kementerian KesehatanRI. Acara pengukuhan langsung dipimpinoleh Menteri Kesehatan RI Prof. Dr.dr NilaFarid Moeloek, SP.M (K).

Dalam sambutan Menteri Kesehatan mengatakan Indonesia telah berhasilmendapatkan sertifikasi bebas polio bersama dengan Negara-negara South EastAsia Region (SEARO) pada bulan Maret 2014. Akan tetapi masih ada dua regionaldi dunia yaitu Regional Eastern Mediteranian dan Regional Afrika yang belummencapai eradikasi polio. Untuk itu dibutuhkan komitmen seluruh negara untukbersama-sama melakukan upaya pelaksanaan tahapan kegiatan menujueradikasi sehingga diharapkan pada Tahun 2020 kita dapat mewujudkanEradikasi Polio di Dunia. Jika hal ini dapat kita wujudkan maka ini adalah sebuahprestasi yang sangat berharga mengingat baru ada satu penyakit yang telaheradikasi di dunia yaitu Penyakit Cacar (Variolla).

Untuk mencapai target tersebut maka telah disusun The Polio Eradication andEndgame Strategic Plan yang telah disepakati oleh seluruh negara. Selain upayamenuju eradikasi polio yang kita lakukan, program pengendalian Penyakit yangDapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) lainnya yang menjadi target globaladalah eliminasi campak serta pengendalian rubela/ Congenital RubellaSyndrome (CRS) pada tahun 2020.

Saat ini Indonesia juga sedang melaksanakan program menuju eliminasicampak, dengan upaya pelaksanaancase based measles surveillanceCBMS yang dikonfirmasi berdasarkan laboratorium. Sejalan dengan programeliminasi campak, pengendalian rubela melalui surveilans rubela jugadilaksanakan secara terintegrasi dengan surveilans campak.

58

Page 68: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

27 November 2015Verifikasi Kasus Kematian Balita di Kecamatan MbuaDan Bulmiyalma Kabupaten Nduga, Papua

Pada pertengahan Oktober 2015 Direktorat JenderalPengendalian Penyakit dan Penyehatan LingkunganKemenkes R.I. menerima informasi dari media elektroniktentang terjadinya kematian Balita sebanyak 41 orang diKecamatan Mbua Kabupaten Nduga Provinsi Papuadengan gejala demam dan diare . Kematian dimulai sejakminggu ke-4 Oktober hingga minggu ke-3 November2015 (Jakarta Post, Promed, Tabloid Jubi).

Tim Gabungan terdiri dari pakar dan personil terkait dariKementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian,Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri didampingi olehpersonil dari jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Papuadan Dinas Kesehatan Kabupaten Nduga. Tim Gabunganberjumlah 51 orang, tiba di Kecamatan Mbua KabupatenNduga secara bertahap mulai 27 November 2015, danbertugas sampai dengan tanggal 3 Desember 2015.

Kesimpulan : Terjadi peningkatan kasus kematian diKabupaten Nduga Provinsi Papua sejak bulan Oktobersampai dengan awal Desember 2015, tersebar diKecamatan Mbua dan Kecamatan Bulmiyalma, Kasuskematian di Kecamatan Mbua tersebar di 4 (empat)kampung yaitu: Otalama, Digilmu, Opmu danYerussalem. Kasus kematian juga terdistribusi diKecamatan Bulmiyalma, Total kematian sebanyak 38orang terdiri dari anak balita sebanyak 35 orang (92.1%)dan pada orang dewasa sebanyak 3 orang (7.9%),Gejala terbanyak yang terjadi pada kasus kematianadalah demam, batuk, dan sesak napas, Berdasarkangejala klinis dan hasil pemeriksaan laboratorium bahwakematian balita karena penyakit Pertusis (Batuk Rejanatau Batuk Seratus Hari) dengan komplikasi Pneumonia(Radang Paru) yang disebabkan oleh bakteri Bordetellapertussis, Faktor risiko yang berpengaruh terhadapderajat kesehatan penduduk adalah sanitasi lingkungandan perumahan yang buruk, PHBS, cakupan imunisasirendah, asupan makanan yang tidak seimbang, aksespelayanan kesehatan yang minim, cuaca dengan suhuyang ekstrim dan Sumberdaya Manusia Puskesmassangat terbatas baik medis maupun paramedis dansarana prasarana pendukung lainnya.

59

Page 69: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

3 Desember 2015Sekitar 500 Pekerja dan Masyarakat PelabuhanTanjung Priok Dapatkan Layanan Pemeriksaan VCT Pada Peringatan Hari AIDS Sedunia 2015

Dalam rangka memperingati Hari AIDS Seduniatahun 2015, Kamis Pagi (3/12) sekitar 500pekerja dan masyarakat di lingkunganPelabuhan Tanjung Priok mendapatkanpelayanan pemeriksaan HIV/AIDS (VCT) secaracuma – cuma.

Acara yang berlangsung di TerminalPenumpang Nusantara Pura II PelabuhanTanjung Priok, Jakarta, diselenggarakan ataskerjasama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)Tanjung Priok, Pokja HIV/AIDS Tanjung Priokdan Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara.

Acara ini penting dilaksanakan di Pelabuhan Tj.Priok agar masyarakat setempat berperan aktifdalam mensosialisasikan pentingnyapencegahan HIV dengan berperilaku sehat danmau turut serta mengetahui status HIV nyadengan melakukan pemeriksaan HIV.

Pelabuhan Tanjung Priok ialah pelabuhanbarang terbesar di Indonesia, dimana tempatberkumpulnya banyak orang dari seluruhpenjuru negeri dengan berbagai aktifitas dankeperluan. Selain itu, juga merupakan tempatsinggahnya orang asing karena banyaknyakapal dari luar negeri yang singgah disini.

60

Page 70: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

6 Desember 2015Menteri Kesehatan BersamaDirjen PP dan PL HadiriPuncak Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015 yang di Selenggarakan olehKementerian Perhubungan

Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015 yang berbarengan dengan PuncakHari Kesehatan Nasional Ke-51 yang diselenggarakan di Monas ditandai dengankegiatan Parade dan Gerak Jalan Santai.. Hadir pada kegiatan tersebut MenteriPerhubungan Ignasius Jonan beserta seluruh pejabat dan pegawai di lingkunganKementerian Perhubungan serta pejabat di lingkungan Kementerian Kesehatan.Dalam Peringatan Hari AIDS Sedunia, Kementerian Perhubungan menyatakan tekaduntuk bersih dari HIV-AIDS melalui suatu deklarasi. Pembacaan deklarasi PerilakuHidup Sehat dan Bersih dari HIV-AIDS di Sektor Transportasi dilakukan oleh DirjenPerhubungan Darat Djoko Sasono, Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo, DirjenPerkeretaapian Hermanto Dwiatmoko dan Direktur Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai(KPLP) Pranyoto mewakili Dirjen Perhubungan Laut Bobby R. Mamahit di depanMenteri Perhubungan dan Menteri Kesehatan. Isi deklarasi tersebut adalah, parapemangku kepentingan di bidang transportasi siap berperilaku sehat dan siap turutserta dalam pencegahan dan penanggulangan penularan HIV.

Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan menyatakan, pihaknya mendukungprogram pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS serta berperilaku sehat.Sosialisasi harus dilakukan secara berkelanjutan di lingkungan KementerianPerhubungan dan pihak-pihak yang terlibat dalam sektor transportasi.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek meminta kepada semuapihak yang terlibat dalam kegiatan transportasi berperilaku sehat. Selain para pelakupelaku di sektor transportasi, Menteri Kesehatan juga minta tempat-tempat umumyaitu prasarana dan sarana transportasi juga harus bersih.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakitdan Penyehatan Lingkungan dr. H.Mohamad Subuh, MPPM, pada (6/12)mendampingi Menteri Kesehatan RI Prof.Dr. dr. Nila F. Moeloek, Sp.M (K)menghadiri Puncak Peringatan Hari AIDSSedunia Tahun 2015 di KantorKementerian Perhubungan Jakarta.

61

Page 71: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

8 Desember 20156th Meeting of ASEAN Working Group on Pandemic Preparedness and Response

Tahun ini, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pertemuan 6thMeeting of ASEANWorking Group on Pandemic Preparedness and Response. Pertemuan yangdilaksanakan dari tanggal 8-10 Desember 2015 di Jakarta dan di hadiri oleh paraDelegasi dari negara-negara ASEAN di bidang kesehatan dibuka secara resmioleh Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan LingkunganKementerian Kesehatan RI, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM mewakili Menkes RI,pada (8/12).

Tujuan dilaksanakan pertemuan ini adalah untuk mengatasi salah satu masalahatau tantangan kesehatan di kawasan ASEAN, terutama pada kesiapsiagaan danrespon pandemi terhadap penyakit menular dan ancaman kesehatan masyarakat,seperti penyakit yang baru-baru muncul saat ini yaitu MERS-COV, Ebola, danAvian InfluenzaH7N9 yang merupakan tantangan yang harus di hadapi bersama.

62

Page 72: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

11 Desember 2015Investigasi KLB Hepatitis A di Kampus IPB DramagaKab. Bogor, Jawa Barat

Adanya KLB Hepatitis A di Kampus IPBDramaga Bogor, Tim Respon Cepat BBTKLPPJakarta bersama dengan Tim P2PL Dinkes KabBogor, Subdit Diare dan Subdit HSP melakukanPenyelidikan Epidemiologi berbasis laboratoriumke IPB Dramaga Bogor tanggal 11 dan 17Desember 2015. Jumlah kasus yang tercatatsebanyak 35 orang. Tim bersama DinkesKab.Bogor melakukan penyuluhan kesehatan,skrining kesehatan penjamah makanan dilingkungan dalam kampus IPB, dan pengambilan30 serum darah, 35 rektal swab dan faktor risikolingkungan yaitu 4 sampel air minum dan 2sampel air bersih.Hasilnya dari 30 sampel serum darah, 5 sampelpositif RDT IgM/IgG Hepatitis A (dikerjakan diBBTKLPP Jakarta). Hasil rujukan laboratorium keBalitbangkes menunjukkan 1 respondenpenjamah makanan positif HAV pada serumdan rektal swab (metode RT-PCR). Hasilpemeriksaan sampel lingkungan Negatif HAV(diperiksa oleh Balitbangkes dengan metode RT-PCR) dan Negatif E.coli Pathogen danSalmonella (diperiksa BBTKLPP Jakarta).Dengan hasil tersebut, salah satu faktor yangmungkin sebagai sumber penyebab penularankasus Hepatitis A di Kampus IPB Dramagaberasal

63

Page 73: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

13 Desember 2015Pertemuan PercepatanProgram Pengendalian PTM Regional I

Bekasi, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan H.MohamadSubuh, MPPM didampingi Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) dr.Lily S. Sulistyowati, MM, membuka acara Pertemuan Percepatan ProgramPengendalian PTM yang diadakan dihotel Horison Bekasi , acara di adakan selama3 har i dari tanggal 13 s.d 15 Desember 2015 yang dihadiri oleh Para Kepala KantorKesehatan Pelabuhan Kelas I, II dan III, Para Kepala BBTKL – PP, Pejabat Strukturaldi lingkungan Direktorat PPTM, Peserta Provinsi: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi,Kab/Kota: Kepala Dinkes Kab/Kota, Kepala Bappeda Kab/Kota dan Ketua KomisiDPRD Kab/ Kota yang membidangi Kesehatan.

Tujuan pertemuan ini adalah dalam rangka Percepatan Program untuk mencapaiIndikator Kinerja PPTM tahun 2016 melalui penguatan perencanaan di daerah.Diharapkan hasil dari pertemuan ini antara lain teridentifikasinya permasalahan danpemecahan masalah Pengendalian PTM di daerah, teridentifikasi kebutuhansumber daya Pengendalian PTM di daerah, dan tersosialisasi kebijakan dalammendukung Program Pengendalian PTM.

64

Page 74: Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

17 Desember 2015Pertemuan PercepatanProgram PengendalianPTM Regional II

Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular(PPTM) Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakitdan Penyehatan Lingkungan KementerianKesehatan RI, pada 17 - 19 Desember 2015menyelenggarakan Pertemuan PercepatanProgram Pengendalian Penyakit Tidak Menular(PTM) Regional II di Denpasar Provinsi Bali.Pertemuan ini merupakan lanjutan dari PertemuanPercepatan Program Pengendalian PTM RegionalI yang telah dilaksanakan di Bekasi Provinsi JawaBarat, pada 13 - 15 Desember 2015.

Pertemuan yang di buka resmi oleh DirekturJenderal Pengendalian Penyakit dan PenyehatanLingkungan (Ditjen PP dan PL) KementerianKesehatan RI, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM inidi hadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan di 17Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kotadi 50 Provinsi, para Kepala BappedaKabupaten/Kota, dan para Ketua Komisi DPRDKabupaten/Kota yang membidangi kesehatan,serta para narasumber dari Kementerian DalamNegeri, Kementerian Keuangan, Bappenas, BiroPerencanaan Kemenkes RI, Hukormas SesditjenPP dan PL, serta Direktur dari Direktorat PPTM.

65

Direktur PPTM, dr. Lily S. Sulistyowati, MM selaku Ketua panitia penyelenggaramenyampaikan laporannya bahwa tujuan dilaksanakannya pertemuan ini adalahdalam rangka percepatan program PTM untuk mencapai Indikator Kinerja PPTMtahun 2016 melalui penguatan perencanaan di pusat dan daerah. Sedangkan, hasilyang diharapkan dari pertemuan ini, menurut beliau antara lain agar dapatteridentifikasinya permasalahan dan pemecahan masalah, serta kebutuhan sumberdaya Pengendalian PTM di daerah, dan tersosialisasi kebijakan dalam mendukungProgram Pengendalian PTM.