Penyakit Akibat Lingkungan Dan Nutrisi
description
Transcript of Penyakit Akibat Lingkungan Dan Nutrisi
Penyakit akibat lingkungan dan nutrisi
Dr. muhartono, M.Kes, Sp.PA
Lingkungan
• Polusi air
• Kehilangan ozon
• Polusi udara merokok
• Bahan kimia obat-obatan
• FisikRadiasi
• Kurang nutrisi atau bahkan kelebihan
Polusi udara
• Sulfur dioksida, nitrogendioksida
• Karbon monoksida
• Ozon
• Timbal
• merokok
merokok
• Karsinogen• Hidrogen polisiklik• Fomardehid• Nitroge oksida• Karbon monoksida• nikotin• Merokok aktif • merokok pasif
Merokok aktif
• Resiko– Infark miocard– Karsinoma bronchogenik90%– Kanker lain bibir, rongga mulut, laring,
esofagus– Arterosklerosis sistemik– Stroke– Kehamilan BBLR, prematur, abortus, lahir
mati, kematian anak
Merokok aktif
• 1,5 X kanker paru
• ISPA
• Kardiovascular Infark
• Fisik dan intelektual anak
Berhenti merokok
• Resiko menurun– kanker – Infark– Radang dang infeksi paru dan saluran napas
(emfisema)
Bahan kimia dan obat
• Pemaran ditempat kerja
• Anak menelan produk pembersih
• Menelan racun serangga
• ADR obat yang dibeli bebas
• 1 jt kasus keracunan
• 80% kecelakaan anak
• 7% Bunh diri
Agen pengobatan
• Reaksi berat obat ( Advers Drug Reaction)
• Reaksi berat obat dapat didefinisikan sebagai semua respons yang tidak diinginkan terhadap dosis standar suatu obat. – reaksi berlebih dari efek farmakologik yang
diharapkan atau – reaksi yang tidak terduga terhadap dosis
standar.
• kemoterapi sunsum tulsngtrombositopenia atau leukopenia. perdarahan dan infeksi.
• reaksi anafilaksis tidak dapat diramalkan dan berpotensi fatal
• Antidepresa trisiklik depresi ssp, konnvulsi, koma, kematian
• Asetaminoven nekrosis hati
• Aspirin nekrosis papilari ginjal
• Halotan nekrosis hati, hipersensitivitas
Estrogen eksogen dan kontrasepsi oral
• Menimbulkan efek– Karsinoma endometrium– Karsinoma mammae– Trombosis vena dan emboli paru– Adenosis adenocarcinoma vagina
Obat terapeutik lain
Obat anti neoplastik (1) merusak sumsum tulang dengan anemia, leukopenia,
dan trombositopenia, (2) merusak limposit (3) kanker, terutama leukemia mieloid akut. obat imunossupresif infeksi mikrobasitomegalovirus, pneumocitis carinii,
kandida, dan aspergilus. graft-versus-host. Nefrotoksik siklosporinPneumonitis interstitial azotiopirin
Obat antimikroba
(1) menginduksi reaksi hipersensitivitas,
(2) strain resisten ,
(3) menghapus mikroflora normal, membiarkan oportunis muncul, misalnya infeksi jamur diseminata.
BAHAN BUKAN OBAT
• Etil alkohol
• Alkoholisme akut
• Alkoholisme khronis
Alkoholisme akut susunan saraf pusat
perubahan akut pada hati (perlemakan)
Lambung (gastritis, erosi).
Alkoholisme kronik
• Perubahan pada hati berkisar dari perlemakanhepatitis alkoholik sirosis.
• Perubahan SSP merupakan ensefalopati wernicke yang ditandai oleh antaksia, oftalmoplegia, dan kebingungan global disertai fokus simetrik pelunakan , kongesti, dan perdarahan:
• Saraf perifer mengalami neuropati demielinisasi disebabkan terutama karena kekurangan makan dan defisiensi tiamin.
• Kelainan kordiovasculer: merusak langsung miokardium menyebabkan kordiomiopati kongestif dan PJK.
• Perubahan lain-lain: – pankreatitis kronik – kanker mulut, laring, esofagus, lambung– perkembangan mental dan fisik janin sindrom
alkohol fetal.
Timbal
• Darah anemia hipokromikmikrositik dan butir basofilik pada eritrosit.
• Otak Edema otak
• Saraf perifer neuropati demielinasi khas mengganggu inervasi otot ektensor pergelangan tangan dan jemari menyebabkan terjadinya wrist and foot drop.
• Traktus gastrointestinal Kolik.
• Ginjalnefritis tubulointerstisial
KARSINOGEN LINGKUNGAN DAN DALAM PEKERJAAN
• Pada berbagai bahan dalam lingkungan yang berjumlah sangat banyak yang dibuktikan atau diduga merupakan karsinogen pada binatang, hanya beberapa saja yang jelas mempunyai arti pada manusia.
Obat jalanan
• mariyuana,
• kokain
• heroin.
MARIYUANA
• Perubahan perilaku dan psikologik dalam bentuk gangguan kognitif dan psikomotor, potensial menyebabkan kecelakaan mobil yang fatal, dan pada beberapa kasus menjadi psikotik
• Perubahan lain – karsinoma bronkogenik – akibat fatal pada fetus ( berat badan
meningkat); – penekanan imunitas sel dan humoral.
kokain
• Ueforia keras-dalam bebrapa menit yang segera menyusut, meninggalkan perasaan yang ingin lebih lagi. Dosis yang lebih besar membawa resiko kejang, deperesi pernafasan, dan kematian.
• Penyakit kardiovaskuler – hipertensi – takikardi – aritmia – Infark miokard – Ruptur aorta– Kematian mendadak.
• Komplikasi ekhamilanperkembangan janin terlambat, dan lahir mati.
Heroin
• Kematian mendadak
• Komplikasi pulmonal edema paru
• Infeksi hepatitis virus
• Ginjalglomerulosklerosis
Jejas fisik
• Faktor mekanik
• Perubahan temperatur
• Perubahan tekanan atmosfir
• radiasi
Faktor mekanik
• Abrasi
• Laserasi, incisi
• Konstitusi
• Luka tembak
SUHU
• Hipertermi
• hipotermia
Hipertermi
• Luka bakar
• Infeksipseudomonas
• Syok neurogenik, syok hipovolemik
Heat stroke
• Eksertional rhabdomiolisis, mioglobinemia, mioglobinuria, NTA
• Classic hipotensi, sinkop, koma
hipotermia
• Beku cairan sel
• Peredaran darah
• Iskemia
• Penurunan metabolisme dan sirkulasi
Perubahan tekanan atmosfir
• Emboli udara atau gas
• Penyakit dekompresi
Emboli udara
• Penyelam, ventilator
• Takanan intraalveolar meningkat robek alveolus udara masuk
• Emboli obstruktif iskemik miokard, mati
Penyakit decompresi
• Penyelam pekerja
• Waktu lama
• Oksigen, nitrogen, helium larut dalam darah dan cairan tubuhemboli– SSPgangguan mental– Tulang nekrosis
radiasi
• Radiasi ionisasi– Gelombang elektro manektik sinar X, sinar
gamma– Radiasi partikel alfa, beta, proton
• Efek sasaran langsung
• Efek sasaran tidak langsung
Efek radiasi
• Depresihematopoitik
• Depresi berat neutrofil dan trombosis
• Perubahan pada organ yang terkenatrombosis, nekrosis, sklerosis, destruksi
• Hialinisasi, oblitarasi, ulserasi, atrofi,fibrosis, stirilitas,tumor/kanker
• Leukemia
• Karsinoma sel skuamosa kulit dan servik
• Karsinoma payudara
• Karsinoma paru, esofagus, pankreas, buli, ovarium, ginjal
• Meduloblastoma
• osteosarkoma
Gangguan nutrisi
• Malnutrisi– Kwashiokor protein– Marasmus karbohidrat– Marasmus kwashiokor
diare dan infeksi parasit usus
kwashiorkor
• Edema perifer
• Moon face
• Pitting odem
• Perlemakan hati
• Rambut jagung
Marasmus
• Kurus
• Gangguan pertumbuhan
• Lemak subkutan tidak ada
• Atrofi otot
• Muka kempot dan keriput
• Perlemakan hati
• Atrofi usus halus
• Sunsum tulang hipoplastik
• Kelainan otakatrofi serebral
VITAMIN
• ADEK larut dalam lemak
• CB larut dalam air
• A buta senja
• D riketsia, osteomalasia
• E degenerasi spinoserebral
• K perdarahan
• B1 (tiamin) beriberi• B2(riboplavin stomatitis• Niasin pellagra, dimensia• B6 (piridoksin)neuropati perifer• B12 (sianomegaloblastik) anemia
pernisiosa• Cscurvy• Asamfolat anemia megaloblastik
Obesitas
• Resistensi insulin
• Diabetes militus
• Hipertensi
• Penyakit jantung koroner
Diet dan penyakit sistemik
• Lemak dan kolesterol atrosclerosis
• GaramHipertensi
• Kurang serat deverticulosis
• Kalori dan gemuk DM
Diet dan kanker
• Jepang kanker lambung
• AS kanker kolon
• Diet?
• Aflatoksin aspergilus plavus ( butiran atau kacang tanah) kanker hati
• Diet rendah serat karsinoma kolon