penyadapan karet
-
Upload
amanda-sari-widyanti -
Category
Documents
-
view
546 -
download
3
description
Transcript of penyadapan karet
-
7/16/2019 penyadapan karet
1/16
LAPORAN PRAKTIKUM
ILMU TANAMAN PERKEBUNAN (AGH 341)
PENYADAPAN KARET
Kelompok A6 :
Iskandar Zulkarnaen A24100023
Amanda Sari Widyanti A24100050
Fanny Sukma A24100052
Ramdana A24100140
Rizky Paramita Sasti A24100151
Yulisda Eka Wardani A24100189
Dosen :
Dr. Ir. Hariyadi, MS
Asisten :
Meta Simangunsong
DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2013
-
7/16/2019 penyadapan karet
2/16
-
7/16/2019 penyadapan karet
3/16
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu komoditas pertanian yang memiliki peran penting bagi Indonesia
adalah karet (Hevea brasiliensis) . Di Indonesia, karet merupakan salah satu hasil
pertanian yang banyak menunjang perekonomian negara. Hasil devisa yang diperoleh
dari karet cukup besar. Bahkan, Indonesia pernah menguasai produksi karet dunia
dengan mengungguli hasil dari negara-negara lain. Hal ini diimbangi dengan adanya
luas lahan karet Indonesia mencapai 3-3.5 juta hektar, (Tim Penulis PS 2008).
Sekitar 83% perkebunan karet di Indonesia merupakan perkebunan karet rakyat,
sehingga produksi karet terbesar dihasilkan dari perkebunan rakyat (Setyamidjaja1993).
Tanaman yang termasuk dalam famili Euphorbiaceae ini memiliki metabolik
sekunder berupa lateks. Lateks karet dapat diolah dan dimanfaatkan menjadi berbagai
produk industri, seperti ban kendaraan, conveyor belt, sabuk transmisi, dock fender,
sepatu dan sandal karet. Tingginya kebutuhan masyarakat akan karet alam, harus
diimbangi pula dengan produksi lateks karet, sehingga untuk diperolehnya mutu dan
produksi karet yang tinggi, maka faktor budidaya harus diperhatikan dengan baik
(BPPP 2008).
Salah satu kegiatan budidaya yang dapat mempengaruhi produksi lateks
adalah pemeliharaan tanaman dan proses penyadapan. Pemeliharaan tanaman karet
TM maupun TM secara umun bertujuan untuk meningkatkan produksi lateks,
sedangkan proses penyadapan bertujuan untuk mengeluarkan lateks yang terdapat
pada bawah kulit batang karet. Mutu sadapan dapat dilihat dari konsumsi kulit batang
oleh penyadap, dan tidak melukai kambium agar karet alam yang diproduksi
memiliki kualitas dan kuantitas yang tinggi (Siregar 2000).
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam penyadapan adalah kriteria sadap pada
pohon karet. Kriteria utama layak sadap pada suatu areal pertanaman karet adalah lilit
batang. Lilit batang dinilai sudah dapat member petunjuk tentang ketebalan kulit dan
kemampuan fisiologisnya untuk menghasilkan lateks dalam jangka waktu yang lama,
-
7/16/2019 penyadapan karet
4/16
-
7/16/2019 penyadapan karet
5/16
yaitu 20-25 tahun. Ditinjau dari umur tanaman, biasanya lilit batang yang siap sadap
berukuran 45 cm yang dicapai pada umur 5-7 tahun (Siregar 2000).
Tujuan
Menentukan sistem sadap, melakukan penyadapan dengan sistem sadap
tertentu, mengukur hasil penyadapan, serta menentukan kebutuhan tenaga kerja dan
waktu untuk penyadapan karet.
-
7/16/2019 penyadapan karet
6/16
-
7/16/2019 penyadapan karet
7/16
TINJAUAN PUSTAKA
Taksonomi Karet
Daun karet terdiri dari tangkai daun utama dan tangkai anak daun. Panjang
tangkai daun utama 320 cm. Panjang tangkai anak daun sekitar 310 cm dan pada
ujungnya terdapat kelenjar. Biasanya ada tiga anak daun yang terdapat pada sehelai
daun karet. Anak daun berbentuk eliptis, memanjang dengan ujung meruncing,
tepinya rata dan gundul (Anwar2001) .Tanaman karet merupakan pohon yang
tumbuh tinggi dan berbatang cukup besar, tinggi pohon dewasa mencapai 15 25 m.
Batang tanaman biasanya tumbuh lurus dan memiliki percabangan yang tinggi di
atas. Di beberapa kebun karet ada beberapa kecondongan arah tumbuh tanamanyaagak miring ke arah utara. Batang tanaman ini mengandung getah yang dikenal
dengan nama lateks.
Sesuai dengan sifat dikotilnya, akar tanaman karet merupakan akar tunggang.
Akar ini mampu menopang batang tanaman yang tumbuh tinggi dan besar. Sistem
perakaran yang bercabang pada setiap akar utamanya (Santosa2007). Biji karet
terdapat dalam setiap ruang buah. Jadi jumlah biji biasanya ada tiga kadang enam
sesuai dengan jumlah ruang. Ukuran biji besar dengan kulit keras. Warnanya coklat
kehitaman dengan bercak-bercak berpola yang khas (Aidi dan Daslin 1995). Bunga
pada tajuk dengan membentuk mahkota bunga pada setiap bagian bunga yang
tumbuh. Bunga berwarna putih, rontok bila sudah membuahi, beserta tangkainya.
Bunga terdiri dari serbuk sari dan putik (Maryadi 2005).
Kriteria Bidang Sadap
Tanaman karet siap sadap bila sudah matang sadap pohon. Matang sadap
pohon tercapai apabila sudah mampu diambil lateksnya tanpa menyebabkan
gangguan terhadap pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Kesanggupan tanaman
untuk disadap dapat ditentukanberdasarkan umurdan lilitbatang. Diameter untuk
pohon yang layak sadap sedikitnya 45 cm diukur 100 cm dari pertautan sirkulasi
-
7/16/2019 penyadapan karet
8/16
-
7/16/2019 penyadapan karet
9/16
dengan tebal kulit minimal 7 mm dan tanaman tersebut harus sehat. Pohon karet
biasanya dapat disadap sesudah berumur 5 - 6 tahun. Semakin bertambah umur
tanaman semakin meningkatkan produksi lateksnya (Santosa 2007).
Mulai umur 16 tahun produksi lateksnya dapat dikatakan stabil sedangkan
sesudah berumur 26 tahun produksinya akan menurun. Penyadapan dilakukan dengan
memotong kulit pohon karet sampai batas cambium dengan menggunakan pisau
sadap. Jika penyadapan terlalu dalam dapat membahayakan kesehatan tanaman, dan
juga untuk mempercepat kesembuhan luka sayatan maka diharapkan sadapan tidak
menyentuh kayu (xilem) akan tetapi paling dalam 1.5 mm sebelum kambium
(Radjam 2009).
Sadapan dilakukan dengan memotong kulit kayu dari kiri atas ke kananbawah dengan sudut kemiringan 30 dari horizontal dengan menggunakan pisau
sadap yang berbentuk V. Semakin dalam sadapan akan menghasilkan banyak lateks.
Pada proses penyadapan perlu dilakukan pengirisan. Bentuk irisan berupa saluran
kecil, melingkar batang arah miring ke bawah. Melalui saluran irisan ini akan
mengalir lateks selama 1 - 2 jam. Sesudah itu lateks akan mengental. Lateks yang
yang mengalir tersebut ditampung ke dalam mangkok aluminium yang digantungkan
pada bagian bawah bidang sadap. Sesudah dilakukan sadapan, lateks mengalir lewat
aluran V tadi dan menetes tegak lurus ke bawah yang ditampung dengan wadah
(Anwar 2001).
Waktu Penyadapan
Waktu penyadapan yang baik adalah jam 5.00 7.30 pagi dengan dasar
pemikirannya: Jumlah lateks yang keluar dan kecepatan aliran lateks dipengaruhi
oleh tekanan turgor sel, tekanan turgor mencapai maksimum pada saat menjelangfajar, kemudian menurun bila hari semakin siang, pelaksanaan penyadapan dapat
dilakukan dengan baik bila hari sudah cukup terang (Nazaruddin dan Paimin 1998).
Tanda-tanda kebun mulai disadap adalah umur rata-rata 6 tahun atau 55 % dari areal
1 ha sudah mencapai lingkar batang 45 cm sampai dengan 50 cm. Disadap berselang
-
7/16/2019 penyadapan karet
10/16
-
7/16/2019 penyadapan karet
11/16
1 hari atau 2 hari setengah lingkar batang, dengam system sadapan / rumus S2-D2
atau S2-D3 hari (Maryadi 2005).
Waktu bukaan sadap adalah 2 kali setahun yaitu, pada (a) permulaan musim
hujan (Juni) dan (b) permulaan masa intensifikasi sadapan (Oktober), oleh karena itu
tidak secara otomatis tanaman yang sudah matang sadap lalu langsung disadap, tetapi
harus menunggu waktu tersebut di atas tiba (Anwar 2001).
Bagian-bagian Tanaman Karet yang Disadap
Tanaman karet siap sadap bila sudah matang sadap pohon. Matang sadap
pohon tercapai apabila sudah mampu diambil lateksnya tanpa menyebabkan
gangguan terhadap pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Kesanggupan tanaman
untuk disadap dapat ditentukanberdasarkan umurdan lilitbatang. Diameter untuk
pohon yang layak sadap sedikitnya 45 cm diukur 100 cm dari pertautan sirkulasi
dengan tebal kulit minimal 7 mm dan tanaman tersebut harus sehat. Pohon karet
biasanya dapat disadap sesudah berumur 5-6 tahun. Semakin bertambah umur
tanaman semakin meningkatkan produksi lateksnya. Mulai umur 16 tahun produksi
lateksnya dapat dikatakan stabil sedangkan sesudah berumur 26 tahun produksinya
akan menurun (Santosa 2007).
Penyadapan dilakukan dengan memotong kulit pohon karet sampai batas
cambium dengan menggunakan pisau sadap. Jika penyadapan terlalu dalam dapat
membahayakan kesehatan tanaman, dan juga untuk mempercepat kesembuhan luka
sayatan maka diharapkan sadapan tidak menyentuh kayu (xilem) akan tetapi paling
dalam 1.5 mm sebelum kambium (Aidi dan Daslin 1995). Sadapan dilakukan dengan
memotong kulit kayu dari kiri atas ke kanan bawah dengan sudut kemiringan 30 dari
horizontal dengan menggunakan pisau sadap yang berbentuk V. Semakin dalamsadapan akan menghasilkan banyak lateks. Pada proses penyadapan perlu dilakukan
pengirisan. Bentuk irisan berupa saluran kecil, melingkar batang arah miring ke
bawah. Melalui saluran irisan ini akan mengalir lateks selama 1-2 jam. Sesudah itu
lateks akan mengental. Lateks yang mengalir tersebut ditampung ke dalam mangkok
-
7/16/2019 penyadapan karet
12/16
-
7/16/2019 penyadapan karet
13/16
aluminium yang digantungkan pada bagian bawah bidang sadap. Sesudah dilakukan
sadapan, lateks mengalir lewat aluran V tadi dan menetes tegak lurus ke bawah yang
ditampung dengan wadah (Maryadi 2005).
Pemulihan Bidang Sadap
Lateks adalah getah seperti susu dari banyak tumbuhan yang membeku ketika
terkena udara. Ini merupakan emulsi kompleks yang mengandung protein, alkaloid,
pati, gula, minyak, tanin, resin, dan gom. Pada banyak tumbuhan lateks biasanya
berwarna putih, namun ada juga yang berwarna kuning, jingga, atau merah untuk
memperoleh hasil sadap yang baik, penyadapan harus mengikuti aturan tertentu agar
diperoleh hasil yang tinggi, menguntungkan, serta berkesinambungan dengan tetap
memperhatikan factor kesehatan tanaman agar tanaman dapat berproduksi secara
optimal dan dalam waktu yang lama (Siregar 1995).
Praktiknya untuk kelangsungan produksi, hal yang sangat mendasar adalah di
dalam pemulihan bidang sadap. Agar bidang sadap dapat kembali pulih, tentu ada
yang dipelukan di dalam penyadapanya. Menghindari penggunaan Ethepon pada
pohon yang terkena kekeringan alur sadap adalah salah satu cara agar bidang sadap
dapat kembali pulih dan pohon yang mengalami kekeringan alur sadap perlu
diberikan pupuk ekstra untuk mempercepat pemulihan kulit (Santosa 2007 ).
Memperistirahtkan tanaman dalam waktu tertentu juga merupakan konsep
pemulihan bidang sadap, karena tanaman akan mengoptimalakan kembali bagian-
bagian tanaman yang telah mengalami pelukaan. Begitu juga dengan pemberian
unsure hara untuk kelanjutan tanaman itu sendiri sehingga pertumbuhanya akan lebih
optimal tentunya pemulihan bagian-bagian yang disadap (Nazaruddin dan Paimin
1998).
-
7/16/2019 penyadapan karet
14/16
-
7/16/2019 penyadapan karet
15/16
BAHAN DAN METODE
Waktu dan Tempat
Kegiatan praktikum dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan,
Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor,
pada hari Senin, 20 Mei 2013 dimulai pukul 07.00 hingga 09.00.
Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam praktikum adalah tanaman karet menghasilkan
sebanyak 3 pohon. Alat yang digunakan adalah pisau sadap tiga buah, mangkoksadap enam buah, talang (spout), paku, dan satu buah ember.
Metode Kerja
Setiap kelompok mencari 3-6 tanaman menghasilkan karet yang sudah siap
sadap. Tanaman yang digunakan pada praktikum ini adalah tanaman karet yang sudah
pernah disadap sebelumnya. Bidang sadap dibersihkan dari sisa-sisa lateks yang
mengering. Penampung lateks yang sudah ada, diganti dengan mangkok sadap yang
disediakan serta diganti pula apabila talang (spout) yang ada terbuat dari daun atau
sudah tidak dapat digunakan dengan talang (spout) yang telah disediakan
sebelumnya. Permukaan bidang sadap disadap menggunakan pisau sadap dengan
kedalaman kulit yang disadap kurang lebih 2mm. Arah penyadapan adalah dari kiri
atas ke kanan bawah batang karet. Bidang sadap diusahakan tidak terluka karena akan
menyebabkan lateks yang keluar akan mengalir keluar dari bidang sadap. Bidang
sadap dibiarkan hingga lateks keluar dan tertampung pada mangkok sadap selamakurang lebih 40 menit. Apabila telah 40 menit, lateks yang tertampung pada mangkok
sadap disatukan kedalam satu tempat untuk dihitung rata-rata volume lateks yang
tertampung dari 3-6 pohon karet yang digunakan. Apabila telah selesai, kembalikan
peralatan yang digunakan ke dalam ember dan dikumpulkan kembali.
-
7/16/2019 penyadapan karet
16/16