Investasi Cerdas | Layanan Profesional | Manfaat Maksimal

Penundaan/Percepatan Pengalihan Pengelolaan Aset Peserta Berdasarkan Kelompok Usia Peserta

memanfaatkan Relaksasi Otoritas Jasa Keuangan

#2

Life Cycle Fund

Cluster Khusus

• Tabungan; • Deposito Berjangka; • Sertifikat Deposito; • SBI; • SBN

Cluster Umum

Portfolio investasi terdistribusi pada 19 (sembilan belas) instrumen investasi (sesuai POJK 29/2018)

Jatuh tempo usia pensiun normal > 2 thn, asset Peserta dikelola di Kelompok (cluster) Umum

2 (dua) tahun sebelum jatuh tempo usia pensiun normal, asset Peserta akan beralih secara otomatis ke Kelompok (cluster) Khusus.

POJK Nomor 5/POJK.05/2017 Pasal 31 dan PDP Pasal 32

Dana Pensiun harus mengelola aset sesuai usia kelompok Peserta

Relaksasi OJK atas Life Cycle Fund

tidak terpapar risiko Potensi terpapar risiko gejolak pasar

#3 Relaksasi OJK atas Life Cycle Fund

Dampak CoViD 19 terhadap Pasar Modal Indonesia dan Asset DPBM

1. Asset DPBM 31 Maret 2020 sebesar Rp. 7.526,14 miliar turun Rp 136,53 miliar atau 1,78 % dari 31 Desember 2019 (Rp 7.662,67 miliar )

Posisi Tanggal

NAB Cluster Umum

Perubahan NAB Cluster Khusus

Perubahan

31 Des 2018 1.045,1537 - 1.034,4271 -

31 Des 2019 1.141,8692 + 96,7155 1.119,3234 + 84,8963

31 Mar 2020 1.111,1073 - 30,7619 1.140.7057 + 21.3823

2. Penurunan aset tercermin dari turunnya NAB peserta Cluster Umum meskipun Cluster Khusus tetap naik.

#4

Dampak CoViD 19 terhadap Pasar Modal Indonesia dan Asset DPBM

4. Investasi DPBM per 31 Des 2019, komposisinya 71% di pasar modal dengan risiko pasar + 32%, dengan rincian : a. Portofolio saham dan produk turunannya 9% dari

total investasi b. Portofolio obligasi dan produk turunannya sebesar

62% dari total investasi (64% obligasi dibuku HTM)

3. Covid-19 menyebabkan nilai pasar modal per tanggal 31 Maret 2020 turun dibanding 31 Des 2019 :

a. Saham & produk turunannya (Rd.saham dan ETF) tercermin dari IHSG year to date, turun 1.760,61 poin atau 27,95% dari 31 Desember 2019 (Puncak penurunan 24 Maret yaitu 38%)

b. Surat berharga & produk turunannya (Rd, KIK EBA dll) tercermin dari Index SBN year to date, turun 5,16 dari 119,00 ke 113,84 atau 4,33%

Relaksasi OJK atas Life Cycle Fund

#5

Stimulus OJK atas Pandemi CoViD 19

SIARAN PERS OJK 27 Maret 2020

STABILITAS SEKTOR JASA KEUANGAN TETAP TERJAGA DI TENGAH MEREBAKNYA WABAH VIRUS CORONA

Stimulus OJK atas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) berupa relaksasi ketentuan atas penundaan pelaksanaan ketentuan life cycle fund bagi dana pensiun yang

menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti

Peraturan OJK (POJK) Nomor 14/POJK.05/2020

Relaksasi OJK atas Life Cycle Fund

#6

Persandingan POJK (sebelum & sesudah Pandemi CoViD 19

Relaksasi OJK atas Life Cycle Fund

#7

Pilihan Peserta atas Ketentuan Life Cycle Fund Memanfaatkan Stimulus OJK

Relaksasi OJK atas Life Cycle Fund

• Life Cycle Fund (LCF) bertujuan mengelola aset Peserta berdasarkan usia Kelompok Peserta

• Risiko DP PPIP di Peserta terutama menjelang pengalihan aset dari Cluster Umum ke Cluster Khusus sesuai LCF, yakni 2 tahun menjelang usia pensiun normal secara otomatis;

• Dalam rangka memanfaatkan stimulus OJK, Peserta dapat menetapkan pilihan atas pengelolaan aset / cluster nya di DPBM, yakni:

b. Percepatan pemindahan ke cluster khusus, bagi Peserta yang sisa masa kerja > 2 tahun s.d 3 tahun menjelang pensiun. Pertimbangan diaksep hanya sampai 3 (tiga) tahun yang menjelang pensiun, adalah untuk menurunkan risiko operasional.

Surat Permohonan & Pernyataan atas pilihan pengelolaan asset / cluster sesuai terlampir

a. Penundaan pemindahan ke cluster khusus, bagi yang 2 tahun menjelang pensiun; atau

#8 Relaksasi OJK atas Life Cycle Fund

TERIMA KASIH

Info Layanan Peserta : Telepon : 021-7997950 ext. 440 / 441 / 442

E-mail : peserta@dapenbankmandiri.co.id dapenbm@dapenbankmandiri.co.id

HP/WA : Taufiqurrahman | 0818.982.371 Listianingsih | 0812.8537.9780 Euis Safitri | 0812.9676.7570

https://dapenbankmandiri.co.id