Penugasan 2 Bagian Pendidikan 2003

4
Perawat terdaftar kesehatan jiwa-psikiatrik Menurut society for education and research in psychiatric- mental health nursing (SERPN, 1996), salah satu divisi ISPN, perawat kesehatan jiwa- psikiatrik adalah perawat terdaftar yang dipersiapkan secaa keilmuan keperawtan, mempunyai izin praktik dimasing0masing Negara bagian mereka, dan memiliki kualifikasi untuk berpraktik di spesialisisasi kesehata jiwa- psikiatrik di satu dari dua tingkatan: dasar atau lanjut. Tingkatan praktik ini dibedakan oleh tingkat persiapan pendidikan perawat, kerumitan praktik perawat, dan penampilan fungsi keperawatan spesialisasi tertentu. Perawat terdaftar kesehatan jiwa-psikiatrik, yang keterampilan praktiknya lebih umum, memberikan intervensi, seperti promosi pemeliharaan kesehatan, skrining dan evaluasi asupan, manajemen kasus, pemberian terapi lingkungan, promosi aktifitas perawatan fisik, membantu intrvensi psikobiologis, penyuluhan kesehatan, konseling, perawatan krisis, dan rehabilitasi psikiatrik. Para perawat ini memadukan berbagai keterampilan unik untuk memenuhi kebutuhan fisik, mental, emosi, sosial, dan spiritual klien, dan keterampilan ii dapat digunakan diberbagai tatanan yang berbeda seperti rumah sakit, klinik rawat jalan, klinik besar, tatanan residensial, pusat rehabilitasi, kantor kesehatan okupasi, EAP, dan sekolah.(ANA, 2007).Untuk memperoleh sertifikasi professional, selain memenuhi persyaratan pendidikan, perawat terdaftar kesehatan jiwa-psikiatrik harus memiliki pengalaman memberikan asuhan langsung spesifik, telah memenuhi jam praktik tertentu keperawatan kesehatan jiwa-psikiatrik, telah meliputi pengawasan klinis, telah meliputi pendidikan berkelanjutan, dan yang telah berhasil menempuh ujian sertifikasi nasional yang diselenggarkan oleh American Nurses Credentialing Center(ANCC). PERAWATAN PRAKTIK LANJUT KESEHATAN JIWA PSIKIATRIK

description

p2

Transcript of Penugasan 2 Bagian Pendidikan 2003

Page 1: Penugasan 2 Bagian Pendidikan 2003

Perawat terdaftar kesehatan jiwa-psikiatrik

Menurut society for education and research in psychiatric-mental health nursing (SERPN, 1996), salah satu divisi ISPN, perawat kesehatan jiwa- psikiatrik adalah perawat terdaftar yang dipersiapkan secaa keilmuan keperawtan, mempunyai izin praktik dimasing0masing Negara bagian mereka, dan memiliki kualifikasi untuk berpraktik di spesialisisasi kesehata jiwa-psikiatrik di satu dari dua tingkatan: dasar atau lanjut. Tingkatan praktik ini dibedakan oleh tingkat persiapan pendidikan perawat, kerumitan praktik perawat, dan penampilan fungsi keperawatan spesialisasi tertentu.

Perawat terdaftar kesehatan jiwa-psikiatrik, yang keterampilan praktiknya lebih umum, memberikan intervensi, seperti promosi pemeliharaan kesehatan, skrining dan evaluasi asupan, manajemen kasus, pemberian terapi lingkungan, promosi aktifitas perawatan fisik, membantu intrvensi psikobiologis, penyuluhan kesehatan, konseling, perawatan krisis, dan rehabilitasi psikiatrik. Para perawat ini memadukan berbagai keterampilan unik untuk memenuhi kebutuhan fisik, mental, emosi, sosial, dan spiritual klien, dan keterampilan ii dapat digunakan diberbagai tatanan yang berbeda seperti rumah sakit, klinik rawat jalan, klinik besar, tatanan residensial, pusat rehabilitasi, kantor kesehatan okupasi, EAP, dan sekolah.(ANA, 2007).Untuk memperoleh sertifikasi professional, selain memenuhi persyaratan pendidikan, perawat terdaftar kesehatan jiwa-psikiatrik harus memiliki pengalaman memberikan asuhan langsung spesifik, telah memenuhi jam praktik tertentu keperawatan kesehatan jiwa-psikiatrik, telah meliputi pengawasan klinis, telah meliputi pendidikan berkelanjutan, dan yang telah berhasil menempuh ujian sertifikasi nasional yang diselenggarkan oleh American Nurses Credentialing Center(ANCC).

PERAWATAN PRAKTIK LANJUT KESEHATAN JIWA PSIKIATRIK

APRN dibidang spesialiasi ini bergelar master atau dokter spesialis keperawatan kesehatan jiwa-psikiatrik. Pada awal perkembangan spesialisasi, beberapa perawat psikiatrik mendapatkan pendidikan lanjut dibidang disiplin imlu kesehatan jiwa aliansi. Ada empat kategori perawat terdaftar praktik lanjut yang diakui secara umum diprofesi keperawtan: CRNA, CNM, NP, dan CNS. Dalam spesialisasi keperawatan kesehatan jiwa-psikiatrik, perawat terdaftar praktik lanjut adalah NP atau CNS. Beberapa Negara bagian mewajibkan APRN atau APN untuk mendapatkan lisensi kedua sementara Negara again lain mengelurkan sertifikat yang memberikan kewenangan praktik lanjut semacam itu, dan bahkan Negara bagian lain tidak membahas praktik lanjut sebagai kategori yang terpisah. Negara bagian dapat mengakui praktik keempat kategori praktik lanjut tersebut atau secara selektif mengakui kategori tertentu. Ketidakseragaman ini telah membingungkan perawat an public.

Setiap undang-undang praktik perawt Negara bagian memberikan kewenangan untuk lingkup penuh praktik keperawatan. Terdapat berbagai tekanan untuk memisahkan pengakuan praktik lanjut baik untuk mengklarifikasi kewenangan praktik maupun untuk memastikan reimbursemen pihak ketiga untuk praktik perawat. Undang-undng praktik perawat harus

Page 2: Penugasan 2 Bagian Pendidikan 2003

mencakup spectrum lengkap praktik keperawatan. Pada kenyataannya, terdapat campur aduk kewenangan yang berbeda (lisensi kedua, sertifikasi, panduan). Ada beberapa amandemen undang-undang praktik perawat dasar, bahasa tersendiri untuk kategori spesifik APRN (CRNA, CNM, NP, CNS) dan, pada beberapa kasus, undang-undang praktik tersendiri, yang paling mencolok adalah untuk CNM, yang praktiknya dianggap terpisah dari keperawatan. Hamper semua Negara bagian mempunyai hokum perundang-undangan, atau panduan untuk praktik lanjut.

Dimasa lalu, gerakan untuk pengakuan pemisahan berbagai kategori APRN didorong oleh rasa takut dan keyakinan bahwa praktik keperawatan lanjut tanpa kewenangan tersendiri adalah illegal, keinginan untuk mendapatkan hak meresepkan, dan kebutuhan perawat dipraktik swasta agar bisa memenuhi syarat untuk mendapatkan reimbursemen langsung pihak ketiga dari pertangguan asuransi ganti kerugian tradisonal, pertangguan reimbursemen federal dan Negara bagian, dan perencanaan terkontrol. Bahkan sebutan APRN dan APN dibuat untuk menyeragamkan pengenalan dan perujukan kepara perawat ini karena di beberapa bagian dan program asuransi berbagai spesialiasi tidak jelas dan sering kali digunakan untuk merujuk lebih dari satu kategori praktisi, khususnya NP dan CNS.

Perawat mempunyai sejarah panjang berkolaborasi dengan dokter dalam pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi perawatan. Kesulitannya adalah seringkali organisasi kedokteran berupa menerapkan control oleh dokter terhadap praktik perwat spealisasi dengan mewajibkan pengawasan langsung. Hal ini dapat membatasi praktik mandiri perawat. Bahkan, Drug Emforcement Agency (DEA) federal tidak mengeluarkan nomor DEA terpisah untuk meresepkan zat terkontrol kecuali APRN memiliki kewenangan praktik mandiri (terpisah).

APRN dalam keperawatan kesehatan jiwa-psikiatrik dapat menjadi spesialis bersertifikasi lewat ANCC. Ada beberapa persyaratan khusus untuk persiapan pendidikan gelar master termasuk jumlah jam minimum kontak dengan klien, jumlah jam superfisi dari spesialis bersertifikasi keperatawan kesahatan jiwa-psikiatrik, dan berhasil lulus dari ujian sertifikasi.

Perawat terdaftar kesehatna jiwa-psikiatrik bekerja diberbagi tatanan yang berbeda, termasuk unit rawat inap rumah sakit, tatanan rawat jalan, klinik, institusi perawatan jangka panjang, tatanan residensial, rumah jompo, lembaga perawatan dirumah, lembaga atau program sukarela yang biasanya terkait dengan lembaga amal khusus atau kelompok gereja, tempat penampungan, rawat rehat (respite care), program penitipan, sekolah, tempat kerja dan EAP, fasilitas koreksi, dan untuk APRN yang berpraktik mandiri atau kelompok perawat spesialis atau praktisi kesehatan lain.

Bergantung pada tingkat praktik, pendidikan, dan pelatihan khusus perawat, individu, perawat terdaftar kesehatan jiwa-psikiatrik dapat memanfaatkan konseling; terapi kelompok; terapi keluarga; terapi pernikahan dan pasangan; terapi lingkungan; terapi seni, music, menari dan terapi ekspresif lain; dan terapi alternative dan komplementer seperti imajinasi, sentuhan terapeutik, dan membuat jurnal. APRN kesehatan jiwa-psikiatrik memperaktikan psikoterpi dan psikoanalisis; dapat merespkan obat psikotropik dan mengawasi rwgimwn medikasi; menjadi konsultan, educator, dan penghubung klinis; dan memberikan superfisi klinis

Page 3: Penugasan 2 Bagian Pendidikan 2003

langsung untuk perawat psikiatrik dan APRN lain. Area subspesialisasi dalam keperawatan kesehatan jiwa-psikiatrik mencakup dewasa, anak-anak, dan remaja; geriatric; adiksi; penyakit jiwa kronik; konsultasi-penghubung; forensic; pernikahan dan keluarga; perawatan dirumah; dan amnajemen kasus.