Pentingnya strategi pencapaian standar pelayanan minimal (spm
-
Upload
pujiatmo-subarkah -
Category
Documents
-
view
8.515 -
download
7
Embed Size (px)
description
Transcript of Pentingnya strategi pencapaian standar pelayanan minimal (spm

PENTINGNYA STRATEGI
PENCAPAIAN STANDAR
PELAYANAN MINIMAL (SPM)
DALAM PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
Oleh :
Kepala Pusat Kinerja Otonomi Daerah
LAN

URUSAN PEMERINTAHAN
ABSOLUT (Mutlak urusan Pusat)
CONCURRENT (31 Urusan bersama
Pusat, Provinsi, dan Kab/Kota)
PILIHAN/OPTIONAL (Sektor Unggulan) 8 Urusan Pilihan
WAJIB/OBLIGATORY (Pelayanan Dasar) 26 Urusan Wajib
SPM (Standar Pelayanan Minimal)
1. Pertahanan
2. Keamanan
3. Moneter
4. Yustisi (Peradilan dan Kejaksaan)
5. Politik Luar Negeri
6. Agama
Contoh: kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, pekerjaan umum, dan perhubungan
Contoh: pertanian, industri, perdagangan, pariwisata, kelautan dsb
ANATOMI URUSAN PEMERINTAHAN

POSISI SPM
PELAYANAN
DASAR
URUSAN WAJIB
URUSAN PEMERINTAHAN
Standar Pelayanan
Minimal (SPM)
ketentuan tentang jenis
dan mutu pelayanan
dasar
Permendagri No 6/2007

Standar Pelayanan Minimal
1
4
sebagai tolok ukur kinerja pelayanan dasar kepada
masyarakat yang secara minimal harus disediakan
oleh daerah dalam penyelenggaraan urusan wajib.
ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan
dasar yang merupakan urusan wajib daerah
yang berhak diperoleh setiap warga secara
minimal
faktor-faktor penentu serta karakteristik dari
jenis pelayanan dasar, indikator dan nilai,
batas waktu pencapaian, dan
pengorganisasian penyelenggaraan
pelayanan dasar dimaksud
2
3
prestasi kuantitatif dan kualitatif menggambarkan
besaran sasaran yang hendak dipenuhi, berupa
masukan, proses, keluaran, hasil dan/atau manfaat
pelayanan

Daftar Peraturan terkait SPM
UU NO. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah
PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan
PP No. 65 tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan SPM
PP No 20 Tahun 2004 tentang Rencana
Kerja Pemerintah
PP No 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Surat Edaran Mendagri Nomor 1006/676/SJ
Perihal Percepatan Penerapan SPM

hak masyarakat untuk
menerima suatu pelayanan
dasar dari Pemerintah
Daerah akan terjamin
dengan mutu tertentu
landasan untuk menentukan
perimbangan keuangan yang
lebih merata dan transparan
menentukan total
anggaran yang
diperlukan untuk
menyelenggarakan
pelayanan dasar.
penentuan dalam sistem
manajemen penganggaran
berbasis kinerja
MANFAAT

SPM Bidang Perhubungan
sedang dalam proses
2008
2009
2010
2011
SPM Terpadu Bagi
Saksi dan/atau Korban
Tindak Pidana Orang
dan Penghapusan
Eksploitasi Seksual
Pada Anak Dan
Remaja di
Kabupaten/Kota.
• SPM Bidang Layanan Terpadu bagi
Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
• SPM Lingkungan Hidup
• SPM Bidang Keluarga Berencana dan
Keluarga Sejahtera
• SPM Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota.
• SPM Bidang Ketenagakerjaan.
• SPM Bidang Pekerjaan Umum.
• SPM Bidang Ketahanan Pangan Provinsi
dan Kabupaten/Kota.
• SPM Bidang Kesenian
• SPM Bidang Komunikasi dan Informatika di
Kabupaten/Kota.
• SPM Perumahan
Rakyat
• SPM Bidang
Pemerintahan
Dalam Negeri
Daerah
Kabupaten/Kota
• SPM bidang
Sosial
• SPM bidang
kesehatan
Percepatan Penerapan 13
SPM

SPM diterapkan pada urusan pemerintahan “bersama” wajib daerah. Untuk urusan pemerintahan pilihan, daerah dapat mengembangkan standar kinerja
SPM ditetapkan secara nasional oleh Pemerintah dan diberlakukan untuk seluruh daerah
SPM bersifat sederhana, kongkrit, mudah diukur, terjangkau, dinamis dan berkesinambungan
SPM memberikan informasi indikator kinerja dan nilai yang terukur secara kualitas dan kuantitas
SPM ditetapkan pada tingkat minimal yang diharapkan secara nasional untuk jenis pelayanan tertentu
SPM harus menjamin akses masyarakat pada pelayanan tertentu
SPM bersifat dinamis
Prinsip Penyelenggaraan
SPM

Ruang lingkup
SPM
DEPT/LPND
SPM
SPM
PROVINSI
KAB./KOTA
Penyelenggaran Urusan Wajib & Pilihan
PENYUSUN (Psl. 2 (1))
PENERAPAN
(Psl. 2 (1))
-Rencana Pencapaian SPM (Psl.9 (4)) -Rencana Target Tahunan (Psl. 9 (5))
Masyarakat
Pembinaan (Psl.14) Monev (Psl. 15)
Pembinaan (Psl.14) Monev (Psl. 15)

• SPM digunakan sebagai input/bahan masukan
dalam menyusun RKP (PP No 20/2004 Pasal 4 (2)
• Pemerintah daerah menjadikan SPM yang disusun
oleh Pemerintah Pusat sebagai salah satu acuan
dalam menyusun perencanaan dan
penganggaran penyelenggaraan pemerintah
daerah (PP No 65/2005 Pasal 9 (2))
• Pemerintah Daerah menyusun Rencana
Pencapaian SPM ke dalam RPJMD dan Rencana
Strategi SKPD (PP No 65/2005 Pasal 9(4),
Permendagri No 79/2007 Pasal 1(10))
• Pemerintah daerah menyusun target tahunan
pencapaian SPM ke dalam RKPD dan Rencana
kerja SKPD (PP No 65/2005 Pasal 9(4),
Permendagri No 79/2007 Pasal 1(10))
• Pemerintah daerah menyusun Target
Tahunan Pencapaian SPM ke dalam
Kebijakan Umum APBD (KUA), prioritas
plafond anggaran (PPA) dan Rencana Kerja
& anggaran SKPD (PP No.65/2005 Pasal 9(5),
Permendagri No 79/2007 Pasal 7(2))
• Nota kesepakatan tentang KUA dan PPA
yang disepakati oleh kepala daerah dan
pimpinan DPRD wajib memuat target
pencapaian dan penerapan SPM
(Permendagri No 79/2007 Pasal 11)
• Penyusunan anggaran kegiatan yang
terkait dengan pencapaian SPM dilakukan
berdasarkan analisis kemampuan dan
potensi daerah dengan mengacu kepada
pedoman yang ditetapkan oleh Menteri
Dalam Negeri (PP No.65/2005 Pasal 10)
SPM DALAM PENGANGGARAN
SPM DALAM PERENCANAAN

Strategi Pencapaian SPM
• menjadikan SPM yang telah ditetapkan sebagai acuan dalam dokumen perencanaan dan penganggaran di daerah,
dengan tujuan menjamin optimalisasi penerapan dan pencapaian indikator SPM dimaksud.
• menyusun rencana pencapaian SPM yang memuat target tahunan pencapaian SPM dengan mengacu pada batas waktu pencapaian SPM sesuai dengan Peraturan
Menteri/Kepala Lembaga Non Kementerian dimaksud.
• Rencana pencapaian SPM tersebut, perlu disinkronkan dan diintregrasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategi Satuan
Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD.
• target tahunan pencapaian SPM dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah

Kesehatan
Sosial
LH
Pendidikan
Jumlah usaha dengan
persyaratan
administrative dan
teknis pencegahan
pencemaran udara, air
dan jumlah
pengaduan
masyarakat terkait
pengrusakan lahan
Kunjungan ibu hamil,
Pertolongan yang
dilakukan oleh tenaga
kesehatan bidan,
penangganan neonates
dsb
Penyediaan Sarpras
Sosial,
Penanggulangan
Korban bencana,
Pemberian sosial bagi
PMKS dan
Pemberdayaan
Kegiatan sosial
Jumlah rumah
layak huni dan
terjangkau
Perumahan
Rakyat
SPM
Jumlah Satuan
Pendidikan,
Jumlah
Rombongan
Belajar, Ruang
Laboratorium
IPA bagi SMP
dst

Penyusunan Strategi
Pencapaian SPM
SWOT 1. Deskripsi Kondisi
Capaian SPM saati ini
3. Penentuan Target
Capaian/Gaps Analisis
6. Monitoring &
Evaluasi
4. Penyusunan
Program dan
Kegiatan
2. Identifikasi/analisa
Kebutuhan
5. Kebutuhan Anggaran
Data 3
tahun
terakhir
3 tahun
kedepan

Indikator
(1)
Data
Dasar
(2)
Tahun
(3)
Sumber
Data
(4)
Keterang
an
(5) 2008 2009 2010 2011
Pelaksanaan Program/Kegiatan di Bidang ……
A. Data Dasar Bidang Sosial
Pengumpulan data (1)

(1)
Tahun
(2)
Keterangan
(3)
2008 2009 2010 2011
Program/K
egiatan
Anggaran
Masalah,
Kendala, dan
Tantangan
B. Program/Kegiatan , Anggaran, Masalah dan
Tantangan
Pengumpulan data (2)

Jadwal Pengumpulan Data Tanggal Peserta Kegiatan
Selasa
10 APRIL 2012
12.00-13.00
13.00-15.30
Bappeda
SKPD terkait
Bagian Pemerintahan
Bagian Organisasi
Bagian Hukum
Pengumpulan data
Data-data yang harus dikumpulkan:
RPJMD Kab. Samosir
Renstra SKPD Terkait
Struktur OPD/SKPD terkait dan SDM nya.
Himpunan Perda/Keputusan Bupati terkait
dengan pelaksanaan urusan wajib/SPM
LPPD 2008-2011
LAKIP Kab. Samosir 2008-2011
Hasil Evaluasi EKPPD 2009-2011
Hasil Monev Pelaksanaan Urusan
Pemerintahan
Kabupaten Samosir Dalam Angka Tahun
2008 s.d Tahun 2011
Anggaran SKPD terkait tahun 2008 s.d tahun
2011

Tanggal Peserta Kegiatan
Rabu, 11 APRIL 2012
09.00-12.00
SKPD bidang
Dinas Pendidikan, LH dan
Perumahan Rakyat
Pengumpulan data di Dinas
Pendidikan, LH dan Perumahan
Rakyat
Diskusi/Wawancara
13.00-15.30 SKPD bidang Kesehatan dan SKPD
bidang Sosial
Pengumpulan data di Dinas
Kesehatan dan Sosial
Diskusi/Wawancara
Kamis, 12 APRIL 2012
09.00-12.00
SKPD bidang
Dinas Pendidikan, LH dan
Perumahan Rakyat, Kesehatan dan
Sosial
Pengumpulan Data Lapangan
(lanjutan)
09.00-15.30
Perwakilan SKPD bidang
Dinas Pendidikan, LH dan
Perumahan Rakyat, Kesehatan dan
Sosial
Diskusi Perumusan Strategi
Penerapan Pencapaian SPM
Jum’at, 13 APRIL 2012
Perwakilan tiap SKPD terkait Lanjutan Pengumpulan Data
Lapangan dan
Diskusi Permusan Startegi
Penerapan Pencapaian SPM
Jadwal Pengumpulan Data
