PENTINGNYA KETERBUKAAN INFORMASI...
Transcript of PENTINGNYA KETERBUKAAN INFORMASI...
GEDE NARAYANA
Ketua Komisi Informasi Pusat
PENTINGNYA KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
“A LACK OF
TRANSPARENCY RESULTS
IN DISTRUST AND A DEEP
SENSE OF INSECURITY
“Tidak adanya transparansi mengakibatkan ketidak percayaan dan
rasa tidak aman yang mendalam”
DALAI LAMA
#BukaInformasiPublik
Komisi Informasi PusatRepublik Indonesia
“Informasi adalah kekuatan, terutama ketika persainganmengabaikan kesempatan untuk melakukan hal yang sama” (Mark Cuban, Pengusaha dan Investor USA)
“Membuat publik melek informasi, agar tidak mudahtermakan fitnah dan caci maki” (Najwa Shihab, Presenter Jurnalis)
“Sumber kekuatan yang baru bukan lagi uang di tangansegelintir elit, tetapi informasi di tangan semua” (John Naisbitt, Futurolog dan Penulis Buku MEGATREND)
Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan instansi PemerintahPusat dan Pemerintah Daerah, mewajibkan instansi pemerintah pusat dan daerah untukmembuat laporan kinerja serta membuka akses informasi publik seperti diatur dalamUU no. 14 Tahun 2008 (Program Nawa Cita Jokowi – JK)
"A Democracy requires accountability, and accountability requires transparency " Michael Obama, Presiden USA
•63 organisasi mempelopori gagasan RUU Kebebasan Memperoleh Informasi
•DPR-RI menginisiasiRUU Keterbukaan Informasi Publik2000
•Kebebasan berorganisasi/berpolitik•Transparansi•Partisipasi•Akuntabilitas
•Amandemen UUD 45•UU HAM, UU Pers•UU Parpol, •UU Pemilu
19991998
REF
OR
MA
SI
UU Keterbukaan Informasi Publik disahkan DPR RI
2008
•Negara Cenderung otoritarian•Konflik Struktural/Kultural•Demontrasi menjurus Anarchi/Kekerasan
•Dinamika Sosial Berubah•Tata Kelola Pemerintahan Berubah 2009
Komisi Informasi PusatDibentuk
2010
UU KIP diberlakukan mulai 30 April 2010
Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik: Transparan, Partisipatif, Akuntabel, Berkeadilan, Efektif, Efisien
2011 Open Government
Psrtnership
SEJARAHKETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI INDONESIA
Transparansi dan
akuntabilitas
Badan Publik
Terciptanya
tata kelola
pemerintahan
yang baik
Akselerasi
pemberantasan KKN
Optimalisasi
perlindungan
hak-hak masyarakat
terhadap
pelayanan publik
MANFAAT UU KIP
ASAS UU KIPPasal 2
1. Setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat diaksesoleh Setiap Pengguna Informasi Publik
2. Informasi Publik yang dikecualikan bersifat ketat dan terbatas
3. Setiap Informasi Publik harus dapat diperoleh setiap PemohonInformasi Publik dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringandan cara sederhana
4. Informasi Publik yang dikecualikan bersifat rahasia sesuaidengan UU, kepatutan, dan kepentingan umum didasarkanpada pengujian tentang konsekuensi yang timbul apabilasuatu informasi diberikan kepada masyarakat serta setelahdipertimbangkan dengan seksama bahwa menutup InformasiPublik dapat melindungi kepentingan yang lebih besardaripada membukanya atau sebaliknya.
TUJUAN UU KIP
Pasal 3a.Menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatankebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses pengambilankeputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publikb.Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakanpublik;c.Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publikdan pengelolaan Badan Publik yang baik;d.Mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang transparan,efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan;e.Mengetahui alasan kebijakan publik yang mempengaruhi hajat hidup orangbanyak;f.Mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsan;dan/atau;g.Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan BadanPublik yang menghasilkan layanan informasi yang berkualitas.
PENGERTIAN
➢INFORMASI adalah keterangan,
pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung nilai, makna dan pesan, baik data, fakta maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik maupun nonelektronik.
DA
SAR
HU
KU
M
Definisi Informasi Publik
Pasal 1 angka 2 UU KIP:
Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang ini serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik.
DIHASILKAN
DISIMPAN
DIKELOLADIKIRIM
DITERIMA
PENGERTIAN
➢BADAN PUBLIK adalah lembaga
eksekutif, legislative, yudikatif, dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, atau organisai nonpemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN dan/atau APBD, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri.
DA
SAR
HU
KU
M
PENGERTIAN
➢ Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) adalah pejabat yang bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di badan publik;
➢ ORANG adalah orang perorangan, kelompok orang, badan hukum atau badan publik sebagaimana dimaksud dalam UU KIP;
➢ PENGGUNA INFORMASI PUBLIK adalah orang yang menggunakan informasi publik;
➢ PEMOHON INFORMASI PUBLIK adalah warga negara dan/atau badan hukum Indonesia yang mengajukan permintaan informasi publik;
DA
SAR
HU
KU
M
HAK BADAN PUBLIK
PASAL 6 UU KIP(1) Badan Publik berhak menolak memberikan informasi
yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
(2) Badan Publik berhak menolak memberikan Informasi Publik apabila tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
(3) InformasiPublik yang tidak dapat diberikan oleh Badan Publik, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. informasi yang dapat membahaya kannegara; b. informasi yang berkaitan dengan kepentingan perlindungan usaha
dari persaingan usaha tidak sehat; c. informasi yang berkaitan dengan hak hak pribadi; d. informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan; dan/ataue. Informasi Publik yang diminta belum dikuasai atau
didokumentasikan.
KEWAJIBAN BADAN PUBLIK
PASAL 7 UU KIP(1) Badan Publik wajib menyediakan, memberikan dan/atau
menerbitkan Informasi Publik yang berada di bawah kewenangannya kepada Pemohon Informai Publik, selain informasi yang dikecualikan seusai dengan ketetuan.
(2) Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan;
(3) Badan Publik harus membangun dan mengembangkan system informasi dan dokumentasi untuk mengelola Informasi Publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah;
(4) Badan Publik wajib membuat pertimbangan tertulis setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas Informasi Publik;
(5) Pertimbangan tertulis antara lain memuat pertimbangan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau pertahanan keamangan;
(6) Badan publik dapat memanfaatkan saran dan/atau media elektronik dan nonelektronik.
Informasi Yang wajib
Diumumkan Secara serta
Merta , Pasal 10
Informasi Yang Wajib Tersedia Setiap Saat ,
Pasal 11
Informasi Yang Wajib
Disediakan dan Diumumkan
Secara Berkala , Pasal 9
INFORMASI BERKALA
➢ Disediakan/diumumkan secara rutin, teratur, dan dalam jangka waktu tertentu setidaknya setiap 6 bulan sekali;
➢ Penyebarluasan informasi disampaikan dengan cara yang mudah dijangkau masyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami;
➢ Mencakup: ✓ informasi berkaitan dengan Badan Publik (profil, kedudukan,
kepengurusan, maksud & tujuan didirikannya badan publik);
✓ informasi kegiatan dan kinerja Badan
Publik;
✓ informasi ttg laporan keuangan;
✓ informasi lain yang diatur dalam
peraturan perundang-undangan.
INFORMASI SERTA MERTA
➢ Wajib diumumkan tanpa penundaan;
➢ Menyangkut ancaman terhadap hajat hidup orang banyakdan ketertiban umum;
➢ Informasi aktif. Artinya informasi yang wajibdiumumkan seketika terjadinya keadaan yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum;
➢ Misal: informasi tentang bencana, kerusuhan massal, dll.
INFORMASI TERSEDIA SETIAP SAAT
➢ Informasi Pasif. Artinya, untuk memperolehnya harus dilakukan dengan mengajukan permintaan;
➢ Wajib dan rutin disediakan badan publik;
➢ Informasi yang wajib tersedia setiap saat mencakup :
❖ Daftar seluruh informasi dalam penguasaan badan publik;
❖ Keputusan badan publik dan pertimbangannya;
❖ Kebijakan badan publik dan dokumen pendukungnya;
❖ Rencana proyek dan anggaran tahunannya;
❖ Perjanjian badan publik dengan pihak ketiga;
❖ Informasi dalam pertemuan yang bersifat terbuka untuk umum;
❖ Prosedur kerja yang berkaitan dengan layanan publik;
❖ Laporan layanan akses informasi;
❖ Informasi lain yang telah dinyatakan terbuka untuk diakses publik berdasar putusan Sengketa Informasi Publik.
INFORMASI YANG DIKECUALIKAN
Informasi Publik yang sifatnya rahasia dan tidak dapat
diakses oleh publik sesuai dengan kriteria yang diatur
dalam Pasal 17 UU KIP
INFORMASI PUBLIKYANG TIDAK UNTUK PUBLIK
a. informasi yang dapat membahayakan negara;
b. informasi yang berkaitan dengan kepentingan perlindungan usaha dari persaingan usaha tidak sehat;
c. informasi yang berkaitan dengan hak hak pribadi;
d. informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan;
Pasal 6 UU KIP
PROSES HUKUM PERLINDUNGAN HAKIDAN PERSAINGAN
USAHA
PERTAHANAN DAN KERAHASIAAN
NEGARA
HAK PRIBADI
Pasal 17 huruf (a) Pasal 17 huruf (b) Pasal 17 huruf (c, d, e, dan f)
Pasal 17 huruf g, dan h)
a. Menghambatproses penegakan hukum.
b. Mengganggu kepentinganperlindungan hak atas kekayaan intelektual dan perlindungan dari usaha tidak sehat.
c. Membahayakanpertahanan dan keamanan negara;d. Mengungkap kekayaan alam;e. Merugikan ekononomi nasional;f. Merugikan kepentingan hubungan luar negeri.
g. Mengungkap isi akta otentik yang bersifat pribadi atau wasiat seseorang;h. Mengungkap rahasia pribadi.
Pasal 18 ayat (2):
Tidak termasuk informasi yang dikecualikan apabila : pihak yang rahasianya diungkap memberikan persetujuan tertulis; dan/atau pengungkapan berkaitan dengan posisi seseorang dalam jabatan-jabatan publik
Pasal 18 ayat (2):Tidak termasuk informasi yang dikecualikan :Putusan badan peradilan;Keputusan, surat edaran, dll dari lembaga penegak hukum;Surat perintah penghentian penyidikan atau penuntutan;Dst...
Siapa yang melakukan
Pelayanan Informasi Publik?
DA
SAR
HU
KU
M
Pasal 1 angka 3 UU KIP:
Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, atau organisasinon pemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri.
.
.
.
PPID
HAK BADAN PUBLIK
PASAL 3 UU KIP(1) Badan Publik berhak menolak memberikan informasi
yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
(2) Badan Publik berhak menolak memberikan Informasi Publik apabila tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
(3) InformasiPublik yang tidak dapat diberikan oleh Badan Publik, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. informasi yang dapat membahaya kannegara; b. informasi yang berkaitan dengan kepentingan perlindungan usaha
dari persaingan usaha tidak sehat; c. informasi yang berkaitan dengan hak hak pribadi; d. informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan; dan/ataue. Informasi Publik yang diminta belum dikuasai atau
didokumentasikan.
HAK BADAN PUBLIK
PASAL 6 UU KIP(1) Badan Publik berhak menolak memberikan informasi
yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
(2) Badan Publik berhak menolak memberikan Informasi Publik apabila tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
(3) InformasiPublik yang tidak dapat diberikan oleh Badan Publik, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. informasi yang dapat membahaya kannegara; b. informasi yang berkaitan dengan kepentingan perlindungan usaha
dari persaingan usaha tidak sehat; c. informasi yang berkaitan dengan hak hak pribadi; d. informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan; dan/ataue. Informasi Publik yang diminta belum dikuasai atau
didokumentasikan.
KEWAJIBAN BADAN PUBLIK
PASAL 7 UU KIP(1) Badan Publik wajib menyediakan, memberikan dan/atau
menerbitkan Informasi Publik yang berada di bawah kewenangannya kepada Pemohon Informai Publik, selain informasi yang dikecualikan seusai dengan ketetuan.
(2) Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan;
(3) Badan Publik harus membangun dan mengembangkan system informasi dan dokumentasi untuk mengelola Informasi Publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah;
(4) Badan Publik wajib membuat pertimbangan tertulis setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas Informasi Publik;
(5) Pertimbangan tertulis antara lain memuat pertimbangan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau pertahanan keamangan;
(6) Badan publik dapat memanfaatkan saran dan/atau media elektronik dan nonelektronik.
KEWAJIBAN BADAN PUBLIK
No. Kewajiban berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Ketentuan
1 Melakukan pengklasifikasian informasi publik berdasarkan kategori informasi yang wajib diumumkan secara berkala, serta-merta dan tersedia setiap saat.
• Pasal 9, 10, 11, 14, 15 dan 16
2 Membuat dan mengembangkan sistem penyediaan layanan informasi secara cepat, mudah, dan wajar (Standar Operating Procedure) sesuai dengan petunjuk teknisstandar layanan Informasi Publik yang berlaku secara nasional (Perki No. 1/2010).
• Pasal 13 ayat (1) huruf b UUKIP
3 membuat pertimbangan secara tertulis setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap Orang atas Informasi Publik (untuk informasi terbuka)
• Pasal 7 ayat (4) dan (5) UUKIP
4 melakukan pengujian tentang konsekuensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 dengan saksama dan penuh ketelitian sebelum menyatakan Informasi Publik tertentu dikecualikan untuk diakses oleh setiap orang (untuk informasi dikecualikan)
• Pasal 19 UUKIP
5 Melayani permohonan informasi berdasarkan permintaan sesuaidengan tata carapermintaan informasi ke Badan Publik.
• Pasal 22 UUKIP
6 mengumumkan layanan informasi setiap tahun, yang meliputi: (a) jumlah permintaan informasi yang diterima; (b) waktu yang diperlukan Badan Publik dalam memenuhi setiap permintaan informasi; (c) jumlah pemberian dan penolakan permintaan informasi; dan/atau (d) alasan penolakan permintaan informasi.
• Pasal 12 UUKIP
PengujianKonsekuensi
Informasi yang dikecualikan (Pasal 17 UU KIP), karena memiliki konsekuensi sbb:a.Dapat menghambat proses penegakan hukum, b.Dapat mengganggu kepentingan perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat; c.Dapat membahayakan pertahanan dan keamanan negara, d.Dapat mengungkapkan kekayaan alam Indonesia; e.Dapat merugikan ketahanan ekonomi nasional: f.Dapat merugikan kepentingan hubungan luar negeri :g.Dapat mengungkapkan isi akta otentik yang bersifat pribadi dan kemauan terakhir ataupun wasiat seseorang; h.Dapat mengungkap rahasia pribadi (misal rekaman medik)i.Memorandum atau suratsurat antar Badan Publik atau intra Badan Publik, yang menurut sifatnya dirahasiakan kecuali atas putusan Komisi Informasi atau pengadilan;j.Informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan UndangUndang.
PELAYANAN INFORMASI PUBLIK
PPID
Saranadan
Prasarana
DaftarInformasi
Publik
Meja Layanan Informasi Publik
Papan Pengumuman
Website
Petugas
Informasi
Ruang Arsip
dst…
Formulir
Pendaftaran
dan
Keberatan
Online
Standard
Operational
Prosedure
(SOP)
Maklumat
Layanan
Anggaran
PPID BERTUGAS
Menyediakan informasi dan dokumentasi untuk diakses oleh masyarakat;
Menyusun dan melaksanakan kebijakan informasi & dokumentasi;
Menyusun laporan pelaksanaan kebijakan informasi &dokumentasi;
Mengoordinasikan dan mengonsolidasikan pengumpulan bahan informasi dan dokumentasi dari PPID Pembantu;
Melakukan verifikasi bahan informasi dan dokumentasi publik;
Melakukan uji konsekuensi atas informasi dan dokumentasi yang dikecualikan;
Melakukan pemutakhiran informasi dan dokumentasi;
Menyimpan, mendokumentasikan, menyediakan, dan memberi pelayanan informasi dan dokumentasi kepada publik;
Menyediakan informasi dan dokumentasi untuk diakses oleh masyarakat;
PPID
Komisi Informasi Pusat
Wisma BSG Lt. 9
Jl. Abdul Muis No.40 Jakarta Pusat
Tlp. 021-34830741. Fax . 021-34830757
#BukaInformasiPublik
SEKILAS KEGIATAN KETUA KOMISI INFORMASI PUSAT
Penganugerahan Keterbukaan Informasi PublikIstana Wakil Presiden RI, November 2018
SEKILAS KEGIATAN KETUA KOMISI INFORMASI PUSAT
Bersama Menteri Keuangan RI, Ibu Sri Mulyani Bersama Menteri SekretariatNegara RI, Bapak Pratikno
Istana Presiden RI, Cipanas
Kementerian Keuangan RI
SEKILAS KEGIATAN KETUA KOMISI INFORMASI PUSAT
RTKD, bersamaMenteri Kominfodan Prof. Mahfud MD (Duta KeterbukaanInformasi)
Right To Know Day, wawancaradengan kawanmedia bersamaIbu Niken, Dirjen IKP Kominfo
Kunjungan KIP ke Majelis Ulama Indonesia (MUI)
SEKILAS KEGIATAN KETUA KOMISI INFORMASI PUSAT
Indeks Kerawanan Pemilu oleh Bawaslu RI
Talk show di Media TelevisiVisitasi Monev Mudik 2018
Bedah buku, bersama Ketua DPR RI dan Wakil Ketua DPR RI
SEKILAS KEGIATAN KETUA KOMISI INFORMASI PUSAT
SEKILAS KEGIATAN KETUA KOMISI INFORMASI PUSAT