Pensiunan tidak dijamin

2
Notulen Pertemuan Tim KP-MAK UGM dengan Manajemen dan RS Semen Padang Tanggal/Waktu: Jumat, 16 Mei 2014, jam 9.00 – 11.30 LATAR BELAKANG Pekerjaan kajian perhitungan Biaya Kesehatan yang optimal dengan skema BPJS di lingkungan PT Semen Padang membutuhkan persamaan persepsi antara manajemen perusahaan dengan pihak konsultan. Hal ini diperlukan agar hasil kajian dapat memenuhi harapan semua pihak yang terkait dengan pekerjaan ini dan dapat memberikan informasi yang akurat. Oleh karena itu, Tim konsultan dari KP-MAK Fak kedolterran UGM mengadakan pertemuan awal dengan manajemen SDM dan manajemen RS PT Semen padang dengan tujuan untuk brain storming awal terkait dengan ruang lingkup, pola pembiayaan , administrasi dan data. Hasil notulen dapat disampaikan sebagai berikut: PERWAKILAN PESERTA 1. Wakil dari tim KP-MAK UGM = arif budiarto 2. Wakil dari manajemen SDM PT Semen Padang = Bp John Ferry 3. Wakil dari manajemen RS Semen Padang = Bp dr. Roni Novianto HASIL NOTULENSI 1. Ruang lingkup pekerjaan adalah karyawan aktif + keluarga di lingkungan PT Semen Padang 2. Karyawan pensiun tidak masuk dalam ruang lingkup kajian, karena tidak masuk dalam skema kapitasi PT Semen Padang 3. Sekarang ini semua karyawan PT semen padang jika berobat dapat langsung ke dokter spesialis atas rujukan dokter perusahaan 4. Penggunaan obat paten dalam pelayanan kesehatan sangat dominan (93%) sisanya menggunakan obat generik. Hal ini memerlukan upaya keras dalam perubahan paradigma karyawan jika menggunaakan skema BPJS. 5. Harapan PT Semen Padang bahwa dengan skema BPJS tidak mengurangi manfaat jaminan kesehatan yang sekarang ini diterima oleh karyawan sebelum ikut BPJS 6. Pola pembiayaan untuk perawatan kesehatan di luar wilayah perusahaan ( luar propinsi) ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan dan pembiayaan ini diluar skema kapitasi dengan RS Semen Padang.

description

ARTIKEL PENSIUN TIDAK DIJAMIN ASLES

Transcript of Pensiunan tidak dijamin

Notulen Pertemuan Tim KP-MAK UGM dengan Manajemen dan RS Semen PadangTanggal/Waktu: Jumat, 16 Mei 2014, jam 9.00 11.30

LATAR BELAKANGPekerjaan kajian perhitungan Biaya Kesehatan yang optimal dengan skema BPJS di lingkungan PT Semen Padang membutuhkan persamaan persepsi antara manajemen perusahaan dengan pihak konsultan. Hal ini diperlukan agar hasil kajian dapat memenuhi harapan semua pihak yang terkait dengan pekerjaan ini dan dapat memberikan informasi yang akurat. Oleh karena itu, Tim konsultan dari KP-MAK Fak kedolterran UGM mengadakan pertemuan awal dengan manajemen SDM dan manajemen RS PT Semen padang dengan tujuan untuk brain storming awal terkait dengan ruang lingkup, pola pembiayaan , administrasi dan data. Hasil notulen dapat disampaikan sebagai berikut:

PERWAKILAN PESERTA 1. Wakil dari tim KP-MAK UGM = arif budiarto2. Wakil dari manajemen SDM PT Semen Padang = Bp John Ferry3. Wakil dari manajemen RS Semen Padang = Bp dr. Roni NoviantoHASIL NOTULENSI1. Ruang lingkup pekerjaan adalah karyawan aktif + keluarga di lingkungan PT Semen Padang2. Karyawan pensiun tidak masuk dalam ruang lingkup kajian, karena tidak masuk dalam skema kapitasi PT Semen Padang3. Sekarang ini semua karyawan PT semen padang jika berobat dapat langsung ke dokter spesialis atas rujukan dokter perusahaan4. Penggunaan obat paten dalam pelayanan kesehatan sangat dominan (93%) sisanya menggunakan obat generik. Hal ini memerlukan upaya keras dalam perubahan paradigma karyawan jika menggunaakan skema BPJS. 5. Harapan PT Semen Padang bahwa dengan skema BPJS tidak mengurangi manfaat jaminan kesehatan yang sekarang ini diterima oleh karyawan sebelum ikut BPJS6. Pola pembiayaan untuk perawatan kesehatan di luar wilayah perusahaan ( luar propinsi) ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan dan pembiayaan ini diluar skema kapitasi dengan RS Semen Padang. Pembayaran dengan sistem klaim kepada rumah sakit yang memberikan pelayanan.7. Analisis 2 skenario yang akan dikerjakan yaitu:a. Analisis sistem kapitasi eksisting yang sekarang dipakai oleh PT Semen Padang berdasarkan analisis utilisasi (utilization review) pelayanan kesehatan.b. Pola pembiayaan jika semua karyawan PT semen padang memiliki jaminan ganda yaitu skema BPJS dan skema kapitasi yang sekarang dipakai.8. Saran dari konsultan tentang bagaimana tahapan yang harus dilakukan oleh PT Semen padang dalam bertransformasi ke skema BPJS tanpa mengurangi benefit karyawan yang selama ini diterima dengan skema kapitasi9. RS Semen Padang menyarankan ada informasi tentang struktur komponen tarif INA CBGs. Artinya dalam tarif paket INA CBGs berapa persen untuk obat, jasa medis, paramedis dll. 10. RS Semen padang menyarankan ada analisis tentang maanfaat tambahan (top up) di luar tarif paket INA CBGs yang dihitung berdasarkan skema biaya normatif serta pola pembagian ke masing-masing pemberi pelayanan (medis dan non medis)11. Masalah administrasi dokumen akan dikoordinasikan lebih lanjut antara manajemen SDM PT Semen padang yang diwakili oleh Bp John Ferry dengan Bu Yuni dari Pusat KP-MAK12. Saran dari manajemen PT Semen Padang nilai pekerjaan kalau bisa kurang dari Rp 100 juta karena pekerjaan ini dilakukan dengan penunjukan langsung dan tidak ada leleng13. Manajemen PT Semen Padang menyarankan nama Prof Ghufron bisa dimasukkan dalam TOR14. Kontak lebih lanjut bisa hub e-mail ke [email protected]