PENJELASAN UMUM -...

20
Page | 1 PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3) PENJELASAN UMUM Ketentuan umum Dalam peraturan akademik ini terdapat beberapa pengertian sebagai berikut: 1. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma (D3), sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3) yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi; 2. Universitas adalah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya; 3. Pimpinan Universitas adalah Rektor dan Wakil Rektor yang kepemimpinannya bersifat kolektif; 4. Rektor adalah pemimpin dalam penyelenggaraan Universitas; 5. Pusat Penjaminan Mutu adalah unsur pelaksana universitas yang membantu pimpinan universitas dalam melakukan penjaminan mutu akademik; 6. Pimpinan Program Pascasarjana adalah Direktur dan Wakil Direktur yang kepemimpinannya bersifat integratif; 7. Direktur adalah pemimpin Program Pascasarjana yang mengkoordinasikan pengelolaan sumber daya dan penjaminan mutu di Program Pascasarjana; 8. Pimpinan Program Studi adalah Ketua Program Studi dan bertanggungjawab kepada Direktur. 9. Ketua Program Studi adalah penyelenggara kegiatan akademik dan administrasi ditingkat program studi 10. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 11. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan mengikuti proses pendidikan di Universitas;

Transcript of PENJELASAN UMUM -...

Page 1: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 1

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

PENJELASAN UMUM

Ketentuan umum

Dalam peraturan akademik ini terdapat beberapa pengertian sebagai berikut:

1. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan

menengah yang mencakup program pendidikan diploma (D3), sarjana

(S1), magister (S2), dan doktor (S3) yang diselenggarakan oleh

perguruan tinggi;

2. Universitas adalah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya;

3. Pimpinan Universitas adalah Rektor dan Wakil Rektor yang

kepemimpinannya bersifat kolektif;

4. Rektor adalah pemimpin dalam penyelenggaraan Universitas;

5. Pusat Penjaminan Mutu adalah unsur pelaksana universitas yang

membantu pimpinan universitas dalam melakukan penjaminan mutu

akademik;

6. Pimpinan Program Pascasarjana adalah Direktur dan Wakil Direktur

yang kepemimpinannya bersifat integratif;

7. Direktur adalah pemimpin Program Pascasarjana yang

mengkoordinasikan pengelolaan sumber daya dan penjaminan mutu di

Program Pascasarjana;

8. Pimpinan Program Studi adalah Ketua Program Studi dan

bertanggungjawab kepada Direktur.

9. Ketua Program Studi adalah penyelenggara kegiatan akademik dan

administrasi ditingkat program studi

10. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat;

11. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan mengikuti proses

pendidikan di Universitas;

Page 2: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 2

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

12. Mahasiswa Baru adalah mahasiswa yang baru pertama kali terdaftar

pada suatu program studi di Program Pascasarjana;

13. Mahasiswa Pindahan adalah mahasiswa Perguruan Tinggi lain yang

pindah ke Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

atau mahasiswa Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945

Surabaya yang pindah antar program studi di lingkungan Universitas 17

Agustus 1945 Surabaya;

14. Pendidikan Akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama

pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi;

15. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman

penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau profesi yang

diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum ditujukan agar peserta didik

dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai

dengan sasaran kurikulum;

16. Penanggung Jawab Mata Kuliah (PJMK) adalah seorang dosen yang

mempunyai tugas dan wewenang untuk menyusun, melaksanakan dan

mengevaluasi materi pembelajaran pada mata kuliah tertentu;

17. Tenaga Kependidikan adalah tenaga yang berdasarkan pendidikan dan

keahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi,

teknisi, laboran, pustakawan atau pelaksana lainnya yang diperlukan

Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya;

18. Sistem Kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana

beban studi mahasiswa, beban tenaga pengajar dan beban

penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam satuan

kredit;

19. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri dari atas 16 sampai

19 kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya

termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.

Page 3: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 3

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

20. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan

pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks), untuk

menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman

belajar dan penyelenggaraan program;

21. Satuan Kredit Semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap

pengalaman belajar yang diperoleh selama 1 semester melalui kegiatan

terjadwal per minggu, sebanyak 1 jam kegiatan belajar mengajar/tutorial,

atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan yang masing-masing

diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur tidak terjadwal dan

sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri. Satu jam tatap muka setara dengan 50

menit;

22. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi

maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan

penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran;

23. Kurikulum Inti adalah kelompok bahan kajian dan mata kuliah yang

harus dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam

kurikulum yang berlaku secara nasional;

24. Kurikulum Institusional adalah sejumlah bahan kajian dan mata kuliah

yang ditetapkan oleh masing-masing program studi, dengan

memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas dari

Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya;

25. Pembelajaran merupakan proses belajar mengajar yang dapat meliputi

komunikasi langsung atau tidak langsung, praktikum, penyelenggaraan

percobaan (eksperimen) dan pemberian tugas akademik lainnya;

26. Indeks Prestasi (IP) adalah jumlah perkalian nilai kredit dengan nilai

bobot masing-masing mata kuliah dibagi jumlah sks mata kuliah yang

diambil;

Page 4: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 4

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

27. Indeks Prestasi Semester (IPS) adalah jumlah perkalian nilai kredit

dengan nilai bobot masing-masing mata kuliah dibagi jumlah sks mata

kuliah yang diambil per semester;

28. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah jumlah perkalian nilai kredit

dengan nilai bobot masing-masing mata kuliah yang diperoleh secara

keseluruhan;

29. Beban Studi Program Pendidikan adalah jumlah beban tugas yang

dihitung dalam sks yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk

menyelesaikan suatu jenjang pendidikan tinggi tertentu;

30. Tesis adalah karya tulis akademik hasil studi dan atau penelitian

mendalam yang memenuhi kaidah penelitian ilmiah dan persyaratan

metodologi disiplin ilmu dalam rangka menyelesaikan beban studi untuk

memperoleh gelar magister;

31. Pembimbing Kesatu adalah dosen sekurang-kurangnya Lektor bergelar

Doktor yang diberi tugas mengetuai pembimbingan mahasiswa dalam

menyelesaikan studi program magister;

32. Pembimbing Kedua adalah dosen pendamping Pembimbing ketua

sekurang-kurangnya Lektor bergelar Doktor yang diberi tugas

membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan studi program magister;

33. Promotor adalah dosen sekurang-kurangnya bergelar Guru Besar yang

diberi tugas mengetuai pembimbingan mahasiswa dalam menyelesaikan

studi program doktor;

34. Co Promotor adalah dosen pendamping Promotor sekurang-kurangnya

Lektor Kepala bergelar Doktor yang diberi tugas membimbing

mahasiswa dalam menyelesaikan studi program doktor;

35. Transkrip Akademik adalah daftar yang memuat nilai hasil belajar dan

indeks prestasi semua mata kuliah yang diperoleh mahasiswa selama

mengikuti pendidikan;

Page 5: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 5

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

36. Kalender Akademik adalah jadwal kegiatan akademik tahunan yang

disusun secara rinci dalam setiap semester;

37. Penjaminan Mutu (Quality Assurance) adalah program untuk

melaksanakan untuk melaksanakan pemantauan, evaluasi dan koreksi

sebagai tindakan penyempurnaan atau peningkatan mutu secara

berkelanjutan dan sistematis terhadap semua aspek pendidikan tinggi

dalam rangka untuk meyakinkan kesempurnaan pencapaian standar

yang telah dinyatakan dalam visi, misi, tujuan dan tujuan universitas;

38. Evaluasi Diri adalah upaya sistematis untuk menghimpun dan mengelola

data (fakta dan informasi) yang handal dan sahih darimana dapat

disimpulkan kenyataan, yang dapat digunakan sebagai tindakan

manajemen untuk mengelola kelangsungan lembaga atau program;

39. Ujian Tengah Semester (UTS) adalah evaluasi belajar mahasiswa yang

diselenggarakan pada pertengahan semester;

40. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah evaluasi belajar mahasiswa yang

diselenggarakan pada akhir semester dan diatur dalam kalender

akademik;

41. Ujian Susulan adalah ujian yang diselenggarakan bagi mahasiswa yang

tidak mengikuti ujian dengan alasan yang sah;

42. Alasan yang sah adalah alasan yang dibuktikan dengan dokumen yang

sah untuk tidak mengikuti kegiatan kurikuler atau ujian;

43. Ujian Perbaikan adalah ujian yang diselenggarakan bagi mahasiswa

yang memiliki nilai yang kurang dari minimal;

44. Sidang yudisium adalah forum pengambilan keputusan untuk

menetapkan kelulusan mahasiswa yang dilakukan oleh program studi;

45. Yudisium adalah keputusan Direktur yang menetapkan bahwa seorang

mahasiswa telah menyelesaikan studi dan dinyatakan lulus sesuai

dengan ketentuan syarat-syarat kelulusan pada program studi

berdasarkan hasil sidang yudisium;

Page 6: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 6

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

46. Wisuda adalah acara akademik dalam sidang universitas untuk

meresmikan lulusan perguruan tinggi yang telah menyelesaikan salah

satu jenjang pendidikan tinggi;

47. Satuan Acara Pembelajaran (SAP) adalah rumusan tujuan dan pokok-

pokok mata kuliah satu kali tatap muka. SAP memuat komponen-

komponen nama, nomor kode, perkiraan waktu, nomor urut tata muka,

Tujuan Instruksional Khusus (TIK), Tujuan Instruksional Umum (TIU),

pokok bahasan, sub pokok bahasan, kegiatan belajar mengajar, evaluasi

dan referensi;

SISTEM PENERIMAAN

Persyaratan Calon Mahasiswa

Calon mahasiswa yang dapat diterima sebagai mahasiswa Program Doktor

(S-3) yang memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Mengisi Formulir Pendaftaran

2. Fotocopy Ijazah S-1 dan S-2 yang telah disahkan (2 rangkap)

3. Fotocopy transkrip akademik S-1 dan S-2 yang telah disahkan (2

rangkap)

4. Rancangan Usulan Penelitian maksimal 25 halaman (3 rangkap)

5. Sertifikat TOEFL 500.

6. Membayar biaya pendaftaran

7. Pas Foto berwarna : 3 x 4 (4 lembar)

8. Lulus seleksi masuk TPA dan wawancara.

Penerimaan Mahasiswa Luar Negeri

Calon mahasiswa luar negeri dapat diterima pada Program Pascasarjana

dengan ketentuan, menguasai Bahasa Indonesia. Setelah memenuhi semua

persyaratan calon mahasiswa diwajibkan menyerahkan ijin khusus dari

Page 7: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 7

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

Departemen Pendidikan Nasional yaitu Ijazah S-2 yang telah disetarakan

dengan Ijazah Indonesia.

Penerimaan jalur Transfer

1. Proses penerimaan jalur transfer boleh dilakukan dengan persyaratan

minimal status akreditasi sama.

2. Mengajukan permohonan konversi ke Direktur.

3. Mengisi Formulir pendaftaran (sama dengan mahasiswa baru)

Prosedur pendaftaran

Pendaftaran calon mahasiswa diajukan secara tertulis dengan mengisi

formulir pendaftaran Program Magister (S-2) yang telah disediakan oleh

bagian pendaftaran, dengan alamat:

Graha Widya Lt.1 Kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya,

Jl. Semolowaru No. 45 Surabaya 60118 Jawa Timur – Indonesia

Telepon (031) 5991770, Email : [email protected]

Waktu Pendaftaran

Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya membuka

pendaftaran untuk semester gasal yang dimulai pada bulan April-September

dan semester genap pada bulan Oktober-Maret.

Seleksi Penerimaan

Seleksi dilakukan Panitia PMB, yang terdiri atas Ketua Program Studi,

Direktur Program Pascasarjana, serta beberapa anggota yang berasal dari

masing-masing pengelola Program Studi dan Pascasarjana.

Page 8: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 8

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

Kriteria seleksi Program Studi Doktor (S-3) meliputi:

1. Pendidikan formal yang pernah diikuti

2. Kelengkapan persyaratan yang telah ditentukan

3. Karya ilmiah yang pernah disusun atau ditulis

4. Kegiatan ilmiah yang pernah diikuti

5. Proposal penelitian

6. Integritas Calon Mahasiswa

7. Lulus Tes Potensi Akademik (TPA)

8. Wawancara

9. Kuota

Seleksi Calon Mahasiswa dilakukan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

Hasil seleksi dilaporkan kepada Direktur Program Pascasarjana yang

mencakup nama-nama yang diterima maupun yang tidak diterima, dengan

berbagai alasannya. Penerimaan dan penolakan menjadi mahasiswa

Program Doktor (S3) dilakukan secara tertulis oleh Direktur Program

Pascasarjana.

Registrasi Mahasiswa Baru

Mahasiswa baru yang lolos seleksi penerimaan, wajib mendaftarkan dan

memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Menunjukkan Surat Keputusan Diterima (SKD)

2. Melengkapi kekurangan persyaratan

3. Menyelesaikan kewajiban keuangan (SPP) termin I

Her-registrasi Mahasiswa

Untuk memulai perkuliahan mahasiswa wajib melakukan her-registrasi pada

setiap awal Semester dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Menunjukkan Voucer Pembayaran SPP sesuai termin

2. Mengisi Blanko Rencana Studi dan menyerahkan ke program studi

Page 9: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 9

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

Bagi mahasiswa yang tidak melakukan her-registrasi sampai batas waktu

yang ditentukan, WAJIB mengajukan CUTI STUDI

KURIKULUM

Beban Studi pada Program Doktor ditetapkan sebanyak dan 47-50 SKS

sudah termasuk disertasi sebanyak 28 SKS, jumlah masing-masing SKS

untuk setiap Program studi terdapat pada mata kuliah masing-masing

program studi, dengan perincian sebagai berikut :

1. S-2 Sebidang, menempuh 47-50 SKS

2. S-2 Tidak Sebidang, menempuh 58-65 SKS.

Proses Belajar Mengajar

Proses pengajaran di kelas menggunakan metode antara lain Kuliah dan

Diskusi. Kuliah merupakan media transfer pengetahuan konseptual, dan

Diskusi kasus merupakan proses dialektika dan membahas permasalahan-

permasalahan yang aktual, agar tatap muka dapat berjalan secara efektif,

mahasiswa diharuskan sudah membaca materi dan mengerjakan tugas yang

diberikan, untuk dapat memperlancar kegiatan ini, buku dan silabi yang

diajarkan sudah dibagikan terlebih dahulu. Diskusi kasus, mahasiswa

diharuskan menyelesaikan tugas mengerjakan kasus yang ditugaskan

sebelum melakukan diskusi. Setiap kasus didiskusikan di dalam kelas

dengan dosen sebagai nara sumber, agar diskusi berjalan efektif, maka

untuk setiap kasus ditentukan penyaji dan pembahas, mahasiswa

diharapkan aktif dalam diskusi ini.

Bentuk perkuliahan dilakukan untuk setiap mata kuliah dengan 12 kali tatap

muka untuk 3 SKS dan 10 kali tatap muka untuk 2 SKS, (sekali tatap muka

equivalen 3 jam). Disamping perkulihan reguler, studi kasus, Program

Pascasarjana menyelenggarakan kuliah umum, seminar dan semiloka untuk

menambah wawasan pengetahuan pada mahasiswa.

Page 10: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 10

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

Sistem Pengajaran

Studi pada Program Pascasarjana diselenggarakan dalam sistem semester,

mata kuliah pada tiap semesternya merupakan mata kuliah paket yang telah

ditentukan oleh masing-masing Program Studi sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

Persyaratan akademik untuk memberikan perkuliahan pada Program Doktor

adalah mereka yang telah menempuh jenjang pendidikan S-3 dengan

kepangkatan minimal Lektor.

Disertasi

1. Mahasiswa program doktor dapat mengajukan calon pembimbing (tim

promotor sesuai dengan bidangnya) kepada ketua program studi.

2. Tim Promotor sekurang-kurangnya beranggota 2 orang terdiri dari

Promotor dan Co-Promotor.

3. Mahasiswa program doktor dengan bimbingan tim promotor diwajibkan

menyusun proposal penelitian.

4. Penyusunan proposal penelitian baru dapat dilakukan setelah peserta

lulus dalam ujian kualifikasi.

5. Pembimbingan dilakukan secara intensif oleh tim promotor secara

terjadwal meliputi, penyusunan, bimbingan proposal, bimbingan

disertasi, finalisasi disertasi, ujian tertutup dan ujian promosi disertasi

(ujian terbuka).

Ujian Kualifikasi Disertasi

1. Mahasiswa program doktor dapat mengikuti ujian kualifikasi setelah

menyelesaikan seluruh perkuliahan dengan menyerahkan usulan

penelitian disertasi sebanyak 7 eksemplar.

2. Ujian kualifikasi mencakup:

Penguasaan metodologi penelitian di bidang ilmunya;

Page 11: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 11

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

Penguasaan materi bidang ilmunya baik yang bersifat dasar maupun

kekhususan.

Kemampuan penalaran termasuk kemampuan untuk mengadakan

abstraksi;

Kemampuan sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran;

Ujian kualifikasi dilakukan sebelum dimulainya penyusunan disertasi

dan kelulusan ujian kualifikasi merupakan syarat dapat dimulainya

penyusunan disertasi.

3. Pelaksanaan ujian

Ujian kualifikasi dapat ditempuh paling lama dalam waktu 4 semester

setelah mengikuti perkuliahan reguler.

Ujian kualifikasi dilaksanakan oleh tim penguji yang terdiri dari 5

orang dengan kualifikasi guru besar dan doktor yang ditunjuk oleh

Ketua Program Studi.

Ujian kualifikasi dilaksanakan secara lisan.

Ujian ulangan hanya boleh diadakan dua kali dan harus diselesaikan

dalam waktu enam bulan terhitung sejak ujian kualifikasi yang

pertama. Saat pelaksanaan ujian ulang ditetapkan oleh Ketua

Program Studi atas saran Tim Penguji.

Penilaian hasil ujian didasarkan atas hasil ujian lisan. Hasil ujian

dinyatakan dengan layak atau tidak layak untuk meneruskan ke

proses penyusunan proposal. Keputusan hasil ujian ditentukan oleh

rapat penguji.

4. Matakuliah Penunjang Disertasi (MKPD)

Matakuliah ini harus ditempuh oleh mahasiswa setelah yang

bersangkutan dinyatakan layak dalam ujian kualifikasi. Penentuan

dosen pengampu matakuliah penunjang disertasi ditetapkan dan

mendapat persetujuan oleh Promotor dan Co Promotor.

Page 12: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 12

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

Mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan diwajibkan

menyusun makalah untuk diseminarkan dihadapan dosen pengampu

dan mahasiswa peserta program doctor, dosen pengampu

memberikan hasil penilaian dari seminar MKPD dan mahasiswa

dapat melanjutkan ke proses penyusunan proposal apabila

dinyatakan LULUS MKPD.

5. Pelaksanaan penelitian

Calon doktor diharapkan dapat menyelesaikan penelitian dan

penulisan disertasinya dalam jangka waktu maksimal 3 (tiga) tahun.

Setiap tiga bulan calon doktor diwajibkan melaporkan secara tertulis

tentang kemajuan pelaksanaan penelitian yang telah disahkan oleh

tim promotor kepada Ketua Program Studi.

6. Penyusunan Disertasi

Disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi atau penelitian

mendalam, yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan

pikiran baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan atau menemukan

jawaban baru bagi masalah-masalah yang sementara belum

diketahui jawabannya atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru

terhadap hal-hal yang dipandang belum mapan dibidang ilmu

pengetahuan, yang dilakukan oleh kandidat doktor (promovendus)di

bawah bimbingan tim promotor.

Disertasi harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

- Ditulis dalam bahasa Indonesia sesuai dengan Ejaan Yang

Disempurnakan (EYD).

- Ditulis menurut format dan cara penulisan yang telah ditentukan.

- Dilengkapi dengan intisari (abstrak maksimum 1000 kata dalam

bahasa Indonesia atau bahasa Inggris serta ringkasan

(summary) secara terpisah dalam bahasa Inggris maksimal 10

halaman.

Page 13: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 13

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

Batas Waktu Studi

1. Peserta program doktor yang berpendidikan S-2 sebidang wajib

menyelesaikan pendidikan selambat-lambatnya dalam waktu 10

semester (5 tahun).

2. Peserta program doktor yang berpendidikan S-2 tidak sebidang, wajib

menyelesaiakn pendidikan selambat-lambatnya dalam waktu 11

semester (5,5 tahun).

3. Bagi peserta program doktor yang belum dapat menyelesaikan studinya

dalam waktu sesuai ketentuan diatas, tidak diperbolehkan melanjutkan

studinya.

4. Bagi mahasiswa yang tidak melakukan registrasi selama 4 (empat)

semester berturut-turut secara otomatis yang bersangkutan dianggap

mengundurkan diri (Drop Out)

Cuti Studi

1. Izin cuti hanya dapat diberikan oleh direktur program pascasarjana

dengan jangka waktu cuti diberikan tidak lebih dari dua kali, selama cuti

masa studi tidak diperhitungkan.

2. Izin cuti bagi mahasiswa program doctor hanya dapat diberikan oleh

direktur program pascasarjana sesudah mahasiswa telah menyelesaikan

ujian kualifikasi untuk jangka waktu cuti diberikan tidak lebih dari dua

kali, selama cuti masa studi tidak diperhitungkan.

3. mahasiswa yang mengajukan cuti diwajibkan mengisi blanko cuti studi

yang ditujukan kepada ketua program studi dengan melampirkan voucer

pembayaran sesuai termin dan membayar biaya registrasi pada

semester yang bersangkutan.

4. mahasiswa yang telah selesai masa cutinya diwajibkan melakukan

registrasi pada program studi.

Page 14: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 14

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

YUDISIUM

Predikat kelulusan untuk Program Doktor (S-3), dalam Surat Keputusan

MENDIKNAS RI No. 232/U/2002, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum

Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, disebutkan

derajat kelulusan mahasiswa Program Doktor (S-3) dapat diatur dan

ditentukan sendiri oleh Perguruan Tinggi yang bersangkutan. Derajat

kelulusan mahasiswa Program Doktor Program Pascasarjana Universitas 17

Agustus 1945 ditetapkan sebagai berikut:

- 3,75 - 4,00 = Pujian (Cumlaude)

- 3,50 - 3,74 = Sangat memuaskan

- 3,00 - 3,49 = Memuaskan

WISUDA

Wisuda Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

dilakukan 2 kali dalam satu tahun, upacara wisuda S-3 dilakukan bersamaan

dengan wisuda S-2 dan S-1, serta pengambilan sumpah profesi, dihadapan

rapat terbuka senat.

Persyaratan :

1. Telah dinyatakan lulus yudisium

2. Membayar biaya wisuda

3. Menyerahkan tesis ke perpustakaan Pascasarjana 2 eksemplar

IJAZAH

Pengambilan Ijazah

1. Mahasiswa yang telah melakukan wisuda dapat mengambil ijazah paling

lambat 4 bulan setelah wisuda.

Page 15: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 15

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

2. Pengambilan ijasah harus dilakukan oleh mahasiswa yang

bersangkutan, apabila berhalangan maka diwajibkan menggunakan

surat kuasa pengambilan.

3. Ijazah yang tidak diambil lebih dari 1 (satu) tahun apabila terjadi

kehilangan atau rusak bukan tanggung jawab program pascasarjana

Kehilangan Ijazah

Lulusan yang kehilangan ijasah dapat mengajukan surat penggantian ijasah

dengan syarat sebagai berikut:

1. Mengajukan permohonan pembuatan surat penggantian ijasah

2. Surat pernyataan kehilangan

3. Melampirkan surat kehilangan dari kepolisian,

4. Photocopy ijasah yang telah disyahkan

5. Pas foto hitam putih 4x6 2 lembar

FASILITAS

Dalam rangka menunjang kelancaran proses belajar mengajar Program

Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, telah menyediakan

sarana-sarana penunjang yang dapat dimanfaatkan para mahasiswa yang

meliputi :

Ruang Perkuliahan

Untuk aktivitas perkuliahan disediakan sebanyak 18 ruang kelas yang

memberikan akses yang sama pada 8 Program Studi dalam memperoleh

materi perkuliahan. Dari 18 ruang kelas yang ada, 3 diantaranya dapat

dimanfaatkan untuk ruang diskusi kelompok.

Page 16: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 16

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

Ruang Seminar dan Serbaguna

Ruang seminar ada 2 dalam bentuk memanjang yang dapat menampung

100 orang mahasiswa. Sedangkan untuk serbaguna dapat digunakan

sebagai ruang seminar, juga disediakan oleh Program Pascasarjana serta

dapat menampung sekitar 400 orang.

Perpustakaan

Perpustakaan Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945

Surabaya merupakan satu unit perpustakaan yang menyediakan berbagai

koleksi buku, jurnal dan majalah. Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas

internet yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk menelusur informasi

ke dalam jaringan internet keseluruh dunia. Perpustakaan Program,

Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya juga dilengkapi LAN

(Local Area Network) yang menghubungkan dengan perpustakaan induk

Universitas.

Jam pelayanan

Senin – Kamis 08.00 WIB s.d. 14.00 WIB

Jum’at 08.00 WIB s.d. 11.00 WIB

Sabtu 09.00 WIB s.d. 19.00 WIB

Minggu 09.00 WIB s.d. 14.00 WIB

Pelayanan Administrasi

1. Surat keterangan aktif kuliah

2. Evaluasi hasil studi sementara

3. Surat ijin penelitian ke instansi terkait

Laboratorium Komputer

Laboratorium komputer Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945

Surabaya tersedia beberapa komputer yang memadai. Laboratorium

komputer juga dipergunakan untuk memberi pelatihan kepada mahasiswa

Page 17: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 17

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

guna menunjang aktivitas kelancaran selama menyelesaikan studinya.

Laboratorium komputer Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memiliki 40

unit komputer lebih yang dilengkapi dengan unit pendukung seperti printer,

LAN (Local Area Network) serta piranti lunak lain yang mendukung kegiatan

perkuliahan mahasiswa.

Pelatihan Bahasa

Pelatihan bahasa dikonsentrasikan pada Fakultas Sastra Uiversitas 17

Agustus 1945 Surabaya. Pelatihan bahasa, khususnya bahasa inggris

diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin memperbaiki kemampuan bahasa

inggrisnya, khususnya bagi mahasiswa, Pascasarjana yang disyaratkan

untuk menguasai bahasa Inggris dengan TOEFL.

B a n k

Untuk memudahkan mahasiswa dalam mengurus pembayaran, maupun

urusan keuangan, Program Pascasarjana telah menyediakan fasilitas

perbankan, sehingga mahasiswa bisa lebih leluasa dalam melakukan

transaksi pembayaran perkuliahan.

Kantor Pos

Fasilitas kantor pos dimaksudkan untuk lebih memudahkan mahasiswa

dalam proses pengiriman berkes-berkas, maupun proses surat menyurat.

Kantin dan Ruang Istirahat

Disediakan ruang istirahat untuk makan bersama berupa satu ruang yang

cukup besar, sehingga pada saat istirahat dimungkinkan terjalin hubungan

sesama mahasiswa dengan baik.

Page 18: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 18

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

Photo Copy

Disediakan fasilitas photocopy untuk mahasiswa Program Pascasarjana,

yang berlokasi di gedung Pascasarjana.

Musholla dan Masjid

Program Pascasarjana menyediakan mushola untuk melaksanakan sholat

yang lokasinya satu tempat dengan Program Pascasarjana, selain itu juga

disediakan masjid Baitul Fikri bagi mahasiswa yang ingin melaksanakan

sholat di masjid.

Lapangan Parkir

Tersedia lapangan parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan

mahasiswa maupun dosen dan karyawan.

LAIN-LAIN (TATA TERTIB)

Kecurangan Akademik

Mahasiswa dilarang melakukan kegiatan :

a. Menyontek, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa

menggunakan bahan-bahan informasi atau alat bantu studi lainnya;

b. Memalsu, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa mengganti

atau mengubah nilai atau transkrip akademik, ijazah, Kartu Tanda

Mahasiswa, tugas-tugas dalam rangka kegiatan belajar

mengajar/praktikum, surat keterangan, laporan, atau tanda tangan

dalam lingkup kegiatan akademik;

c. Melakukan tindak plagiat, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh

mahasiswa menggunakan kalimat, data atau karya orang lain sebagai

karya sendiri (tanpa menyebutkan sumber aslinya) dalam suatu kegiatan

akademik;

Page 19: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 19

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

d. Menyuap, memberi hadiah, dan mengancam, yaitu perbuatan yang

dilakukan oleh mahasiswa untuk mempengaruhi atau mencoba

mempengaruhi orang lain dengan maksud mempengaruhi penilaian

terhadap prestasi akademik;

e. Menggantikan kedudukan orang lain dalam kegiatan akademik, yaitu

perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menggantikan

kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan untuk kepentingan

orang lain atas kehendak diri sendiri;

f. Menyuruh orang lain menggantikan kedudukan dalam kegiatan

akademik, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan

menyuruh orang lain baik civitas akademika Universitas 17 Agustus

1945 Surabaya maupun luar Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

untuk menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan

baik untuk kepentingan sendiri ataupun kepentingan orang lain;

g. Bekerjasama saat ujian baik secara lisan, dengan isyarat ataupun

melalui alat elektronik.

Sanksi

1. Mahasiswa yang melanggar segala kecurangan akademik akan

dikenakan sanksi bertingkat berupa :

a. Peringatan keras secara lisan maupun tertulis;

b. Pembatalan nilai ujian bagi mata kuliah yang bersangkutan;

c. Tidak lulus mata kuliah atau kegiatan akademik yang bersangkutan;

d. Tidak lulus mata kuliah pada semester yang sedang berlangsung;

e. Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik pada kurun

waktu tertentu;

f. Pemecatan atau dikeluarkan dari Universitas 17 Agustus 1945

Surabaya.

Page 20: PENJELASAN UMUM - untag-sby.ac.iduntag-sby.ac.id/images/download/file/Pedoman_Akademik_S3.pdfkeahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi ... diiringi

Page | 20

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3)

2. Pemberian sanksi ditetapkan oleh Direktur atas usulan PJMK dan

disetujui oleh Ketua Program Studi yang bersangkutan;

3. Direktur menjatuhkan sanksi terhadap mahasiswa seperti tersebut dalam

butir a, b, c dan d dengan prosedur :

a. Pelaporan dari Penanggung Jawab Mata Kuliah dan Ketua Program

Studi yang bersangkutan kepada Direktur dibuat secara tertulis

disertai berita acara;

b. Direktur membuat surat keputusan tentang sanksi akademik;

4. Rektor menjatuhkan sanksi terhadap mahasiswa seperti tersebut dalam

butir e dan f dengan prosedur :

a. Pelaporan dari Penanggung Jawab Mata Kuliah dan Ketua Program

Studi yang bersangkutan kepada Direktur dibuat secara tertulis

disertai berita acara;

b. Direktur mengusulkan sanksi kepada Rektor;

c. Rektor membuat surat keputusan tentang sanksi akademik.

PERUBAHAN PERATURAN AKADEMIK

Perubahan Peraturan Akademik dapat dilakukan Dekan dengan

pertimbangan dari Badan Pertimbangan Fakultas.

1. Segala hak dan kewajiban akademik mahasiswa yang sudah dipenuhi

sebelum berlakunya peraturan ini tetap diakui dan dinyatakan sah;

2. Segala hak dan kewajiban akademik mahasiswa yang belum dipenuhi

dan berbeda dengan peraturan ini disesuaikan dan diselesaikan secara

kasuistik dengan surat keputusan Dekan/Rektor;

Segala ketentuan yang diberlakukan sebagai peraturan pendidikan atau

yang setingkat dengan peraturan ini masih tetap berlaku sebagai aturan

pelengkap sepanjang menurut sifatnya tidak bertentangan dengan peraturan

pendidikan ini.