Penjelasan Slide Kualifikasi Dan Validasi
description
Transcript of Penjelasan Slide Kualifikasi Dan Validasi
SLIDE 1
Prinsip kualifikasi dan validasi :
• CPOB meminta industri farmasi untuk mengidentifikasi validasi yg perlu dilakukan sbg bukti pengendalian thdp aspek kritis & kegiatan yg dilakukan
• Perubahan signifikan pd fasilitas, peralatan & proses yg dpt mempengaruhi mutu produk harus divalidasi
• Ruang lingkup & cakupan validasi menggunakan pendekatan kajian risiko
Perencanaan Validasi ?
• Seluruh kegiatan validasi harus terencana
• Unsur utama program validasi rinci, jelas & terdokumentasi dlm Rencana Induk Validasi (RIV) atau dokumentasi setara
• RIV merupakan dokumen yg singkat, tepat & jelas
• RIV bisa terpisah untuk suatu proyek besar
Data yg dicakup dalam RIV :
• Kebijakan validasi
• Struktur organisasi kegiatan validasi
• Ringkasan mengenai fasilitas, sistem, peralatan & proses yg akan divalidasi
• Format dokumen: Protokol & laporan validasi, perencanaan & jadwal pelaksanaan
• Pengendalian perubahan (change control)
• Acuan dokumen yg digunakan
Dokumentasi
• Protokol validasi tertulis
– Dibuat utk merinci kualifikasi & validasi yg akan dilakukan
– Merinci langkah kritis & kriteria penerimaan
– Manajer QA mengkaji & menyetujui protokol validasi
– Laporan validasi mengacu pd protokol kualifikasi/validasi
− Isi laporan: Ringkasan hasil
Tanggapan thdp penyimpangan
Kesimpulan
Rekomendasi perbaikan
− Perubahan dari rencana yg ada dlm protokol: didokumentasikan termasuk pertimbangannya
• Setelah kualifikasi harus ada persetujuan tertulis utk melaksanakan tahap kualifikasi & validasi berikutnya
Slide 2
Jenis atau tipe kualifikasi
Kualifikasi desain :
Unsur pertama dlm validasi peralatan, sistem atau fasilitas baru Desain harus memenuhi ketentuan Pedoman CPOB & terdokumentasi
Kualifikasi instalasi :
Dilakukan thdp peralatan, sistem & fasilitas baru atau yg dimodifikasi
Cakupan:
Instalasi peralatan, pipa & sarana penunjang, serta instrumentasi (instalasi harus sesuai desain spesifikasi & gambar teknik)
Pengumpulan & penyusunan dokumen pengoperasian & perawatan peralatan dari pemasok
Ketentuan & persyaratan kalibrasi
Verifikasi bahan konstruksi
Kualifikasi Operasional :
• Dilakukan setelah KI selesai, dikaji dan disetujui
• Cakupan:
– Pengujian yg perlu dilakukan (atas dasar pengetahuan tentang peralatan, sistem, fasilitas & proses)
– Pengujian pd kondisi terburuk (worst case)
– Penyelesaian formal KO:
– Kalibrasi
– Protap pengoperasian & pembersihan
– Pelatihan operator
– Ketentuan pemeliharaan preventif
– Persetujuan tertulis
Kualifikasi Kinerja :
• Dilakukan setelah KI & KO selesai, dikaji dan disetujui
• Cakupan:
– Pengujian dgn bhn baku, bhn pengganti yg MS, atau produk simulasi (atas dasar pengetahuan tentang peralatan, sistem, fasilitas & proses)
– Pengujian pd kondisi terburuk (worst case)
– Dalam kasus tertentu pelaksanaan KK disatukan dgn KO
KUALIFIKASI PERALATAN, SISTEM & FASILITAS YG TELAH BERJALAN
Harus ada bukti pendukung & verifikasi parameter operasional & batas kritis pengoperasian alat
Dokumentasi
Kalibrasi
Protap pengoperasian
Protap pembersihan
Perawatan preventif
SLIDE 3
Validasi proses
Berlaku utk pembuatan sediaan obat, yg mencakup:
Validasi proses baru (initial validation),
Validasi bila ada perubahan proses, dan
Validasi ulang
Validasi proses dilakukan,
Sebelum produk dipasarkan (validasi prospektif), atau
Selama proses produksi rutin (validasi konkuren), atau
Proses yg sudah berjalan (validasi retrospektif )
Validasi prospektif
Ukuran bets sama dgn ukuran bets produksi
3 bets berurutan harus memenuhi syarat yg telah ditetapkan
Jika bets akan dipasarkan:
• Kondisi pembuatan harus memenuhi ketentuan CPOB
• Memenuhi spesifikasi
• Sesuai izin edar
Minimum mencakup:
• Uraian singkat proses
• Ringkasan tahap kritis proses yg harus diinvestigasi
• Daftar peralatan,fasilitas, alat ukur, pemantau & pencatat, serta kalibrasinya
• Spesifikasi produk jadi untuk pelulusan
• Daftar metode analisis yg digunakan
• IPC & kriteria penerimaan
• Pengujian tambahan, termasuk validasi & kriteria penerimaannya, jika ada
• Pola pengambilan sampel
• Metode pencatatan & evaluasi hasil
• Fungsi & tanggung jawab
• Jadwal validasi
Validasi konkuren
Dalam hal tertentu, produksi rutin dpt dimulai tanpa lebih dulu divalidasi
Keputusan utk melakukan validasi konkuren harus ada justifikasi, didokumentasi, dan disetujui oleh manajer QA
• Persyaratan dokumentasi sama seperti validasi prospektif
Validasi retrospektif
o Hanya utk proses yg sudah mapan
o Berdasarkan riwayat produk
o Tahap validasi
Pembuatan protokol khusus
Laporan hasil kajian data
Kesimpulan
Rekomendasi
Bets yg dipilih
Mewakili semua bets yg dibuat selama pengamatan
Bets yg TMS dimasukkan
Jumlah bets 10 – 30
Pengujian sampel pertinggal, jika perlu
o Sumber data
Catatan pengolahan bets
Catatan pengemasan bets
Rekaman pengawasan proses
Buku log perawatan alat
Catatan penggantian personil
Studi kapabilitas proses
Data produk jadi
Catatan data tren
Validasi pembersihan
Tujuan
Utk mengkonfirmasi efektivitas prosedur pembersihan
Penentuan batas kandungan residu produk, bhn pembersih & pencemaran mikroba
Secara rasional didasarkan pd bhn yg terkait dgn proses pembersihan
Hanya utk permukaan alat yg bersentuhan langsung dgn produk
Utk yg tdk bersentuhan langsung dpt dipertimbangkan
Interval waktu antara penggunaan alat & pembersih annya, dan antara pembersih an & penggunaan kembali
Harus divalidasi
Pengendalian perubahan
Usulan perubahan yg berpengaruh thdp mutu produk atau reprodusibilitas proses:
Diajukan resmi
Didokumentasikan
Disetujui
Dampak perubahan thdp produk:
− Dievaluasi
− Dianalisis resikonya
− Kualifikasi & validasi ulang:
o Tetapkan kebutuhan & cakupan utk melakukannya
Validasi ulang
Peralatan, sistem, fasilitas, proses, prosedur pembersihan, metode analisis:
Dievaluasi secara periodik utk konfirmasi bahwa validasi masih absah
Jika ada perubahan yg signifikan, validasi ulang dpt dilakukan
Validasi ulang juga dpt dilakukan berdasarkan jadwal yg telah ditetapkan
SLIDE 4
Validasi metode analisa
Tujuan:
Utk mengetahui bahwa MA sesuai tujuan penggunaan nya
MA 1 uji identifikasi
Tujuan:
Memastikan identitas analit dlm sampel
Caranya:
Membandingkan karakteristik sampel, misalnya:
Spektrum
Kromatogram
Reaksi kimia
dgn baku pembanding
MA 2 dan 3 uji cemaran/impuritas dan uji batas impuritas
Tujuan:
Utk merefleksikan secara tepat karakteristik kemurnian sampel
Caranya:
Uji batas kuantitatif
Uji batas deteksi / impuritas
Catatan:
Karakteristik validasi yg berbeda diperlukan utk uji batas kuantitatif dibanding utk uji batas deteksi
MA 4 uji kuantitatif zat aktif
Tujuan:
Utk menentukan kadar analit dlm sampel
Caranya:
Pengukuran komponen utama yg terkandunng dlm bhn aktif
Karakteristik MA
Akurasi
Presisi
Ripitabilitas
Presisi intermediet
Spesifitas
Batas deteksi
Batas kuantitasi
Linearitas
rentang