PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... -...

57
PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN RUU TENTANG SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MPR, DPR, DPD, DAN DPRD KEPADA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang a. Ketetapan MPR RI Nomor IVIMPR11999 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara 1999- 2004, pada huruf C Politik angka 1 Politik Dalam Negeri huruf c, dan d antara lain mengamanatkan: 1) Meningkatkan peran MPR, DPR, dan lembaga-lembaga tinggi negara lainnya dengan menegaskan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab, mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif; 2) Mengembangkan sistem politik nasional yang berkedaulatan rakyat, demokratis, dan terbuka, pengembangan kehidupan kepartaian yang menghormati keberagaman aspirasi politik, serta mengembangkan sistem dan penyelenggaraan pemilu yang demokratis dengan menyempurnakan berbagai peraturan perundangundangan di bidang politik; b. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 18 ayat 3, 19, 20A, 228, dan 22C antara lain menyatakan: 1) Pemerintahan daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kata memiliki Dewan Perwakilan Rakyat yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum; 2) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih melalui pemilihan umum, dan susunan Dewan Perwakilan Rakyat diatur dengan Undang-undang; 3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan dan ketentuan lebih lanjut tentang hak Dewan Perwakilan Rakyat diatur dalam Undang-undang; 4) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dapat diberhentikan dari jabatannya, dengan syarat- syarat dan tata cara yang diatur dalam Undang-undang; 5) Anggota Dewan Perwakilan Daerah untuk setiap Provinsi jumlahnya sama dan seluruh anggota Dewan Perwakilan Daerah tidak lebih dari sepertiga jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang dipilih melalui pemilihan umum; c. Ketetapan MPR RI Nomor Vl/MPR/2002 tentang Rekomendasi Atas Laporan Pelaksanaan Putusan Majelis .Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia oleh Presiden, DPA, DPR BPK, MA, pada Sidang Tahunan MPR 2002, antara lain merekomendasikan kepada Presiden bersama DPR segera menyelesaikan, memprioritaskan serta merevisi Undang-undang Pemilu

Transcript of PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... -...

Page 1: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN

RUU TENTANG SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MPR, DPR, DPD, DAN DPRD

KEPADA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

a. Ketetapan MPR RI Nomor IVIMPR11999 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara 1999-

2004, pada huruf C Politik angka 1 Politik Dalam Negeri huruf c, dan d antara lain

mengamanatkan:

1) Meningkatkan peran MPR, DPR, dan lembaga-lembaga tinggi negara lainnya dengan

menegaskan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab, mengacu pada prinsip pemisahan

kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara lembaga eksekutif, legislatif, dan

yudikatif;

2) Mengembangkan sistem politik nasional yang berkedaulatan rakyat, demokratis, dan

terbuka, pengembangan kehidupan kepartaian yang menghormati keberagaman aspirasi

politik, serta mengembangkan sistem dan penyelenggaraan pemilu yang demokratis

dengan menyempurnakan berbagai peraturan perundangundangan di bidang politik;

b. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 18 ayat 3, 19, 20A, 228, dan 22C antara lain menyatakan:

1) Pemerintahan daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kata memiliki Dewan Perwakilan Rakyat

yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum;

2) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih melalui pemilihan umum, dan susunan Dewan

Perwakilan Rakyat diatur dengan Undang-undang;

3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi

pengawasan dan ketentuan lebih lanjut tentang hak Dewan Perwakilan Rakyat diatur

dalam Undang-undang;

4) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dapat diberhentikan dari jabatannya, dengan syarat­

syarat dan tata cara yang diatur dalam Undang-undang;

5) Anggota Dewan Perwakilan Daerah untuk setiap Provinsi jumlahnya sama dan seluruh

anggota Dewan Perwakilan Daerah tidak lebih dari sepertiga jumlah anggota Dewan

Perwakilan Rakyat yang dipilih melalui pemilihan umum;

c. Ketetapan MPR RI Nomor Vl/MPR/2002 tentang Rekomendasi Atas Laporan Pelaksanaan

Putusan Majelis .Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia oleh Presiden, DPA, DPR

BPK, MA, pada Sidang Tahunan MPR 2002, antara lain merekomendasikan kepada Presiden

bersama DPR segera menyelesaikan, memprioritaskan serta merevisi Undang-undang Pemilu

Page 2: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

dan Partai Politik serta menyiapkan Undang-undang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR,

DPD dan DPRD serta Undang-undang Kepresidenan sebagai tindak lanjut dari perubahan

Undang-Undang Dasar 1945.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud:

Mewujudkan lembaga permusyawaratan dan lembaga perwakilan yang mampu mencerminkan

kedaulatan rakyat serta dapat menyerap dan memperjuangkan aspirasi rakyat sesuai dengan

tuntutan dan dinamika politik.

Tujuan:

a. Memantapkan sistem permusyawaratan dan perwakilan rakyat yang memiliki otoritas dan

legalitas yang tinggi;

b. Meningkatkan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan secara efektif;

c. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kepada konstituen dan masyarakat;

d. Meningkatkan pemberdayaan badan permusyawaratan/ perwakilan rakyat dalam

melaksanakan tugas dan kewenangannya;

e. Mengembangkan kemitraan dan kesetaraan lembaga legislatif dengan lembaga eksekutif.

3. Dasar Hukum

a. UUD 1945 beserta Penjelasan

b. Ketetapan Nomor IV/MPR/1999 Tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara tahun 1999- 2004;

c. Ketetapan MPR RI Nomor Vl/MPR/2002 Tentang Rekomendasi Atas Laporan Pelaksanaan

Putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia oleh Presiden, DPA, DPR,

BPK, MA, Pada Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia 2002;

d. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah;

e. Undang-undang Nomor Tahun .... Tentang Pemilu.

II. POKOK·POKOK MATERI

1. Majelis Permusyawaratan Rakyat.

a. Susunan dan Keanggotaan MPR

1) MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan umum

2) Keanggotaan MPR diresmikan dengan keputusan Presiden

b. Pimpinan MPR

1) Pimpinan MPR terdiri atas seorang Ketua dan 2 (dua) orang Wakil Ketua yang dipilih

dari dan oleh anggota MPR dalam Sidang Paripurna MPR;

Page 3: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

2) Ketua MPR dipilih dari anggota DPR atau anggota DPD, sedangkan Wakil Ketua MPR

terdiri atas seorang dari lembaga DPR dipilih oleh anggota DPR dan seorang dari

lembaga DPD dipilih oleh anggota DPD;

3) Pimpinan MPR tidak boleh dirangkap oleh Pimpinan DPR dan Pimpinan DPD;

4) Selama Pimpinan MPR belum terbentuk, MPR dipimpin oleh Pimpinan Sementara

MPR;

5) Pimpinan Sementara MPR yaitu Ketua DPR sebagai Ketua Sementara MPR dan Ketua

DPD sebagai Wakil Ketua Sementara MPR;

6) Dalam hal Ketua DPR dan/atau Ketua DPD berhalangan, kedudukannya digantikan

oleh salah satu Wakil Ketua DPR dan/atau Wakil Ketua DPD;

7) Pimpinan MPR berhenti dari jabatannya karena:

a) meninggal dunia;

b) mengundurkan diri atas permintaan sendiri;

c) berhenti atau diberhentikan sebagai anggota DPR dan/atau anggota DPD;

d) tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap

sebagai Pimpinan MPR; dan

e) ditetapkan oleh Sadan Kehormatan DPR untuk diberhentikan karena melanggar

Kade Etik MPR.

c. Kedudukan MPR

MPR merupakan lembaga permusyawaratan rakyat yang anggotanya meliputi wakil rakyat

dan wakil daerah.

d. Tugas dan wewenang

1) mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar;

2) melantik Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan hasil pemilihan umum, dalam

Sidang Paripurna MPR;

3) sekurang-kurangnya 50 % (lima puluh persen) ditambah 1 (satu) dari jumlah Anggota

MPR untuk selain sidang-sidang sebagaimana dimaksud pada huruf a) dan b).

4) Putusan sebagaimana dimaksud dalam butir 2) dan butir 3) huruf a) ditetapkan

dengan persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota MPR yang hadir;

5) Putusan sebagaimana dimaksud dalam butir 2) dan butir 3) huruf b ditetapkan dengan

persetujuan 50 % (Hrna puluh persen) ditambah 1 (satu) dari seluruh jumlah Anggota

MPR;

6) Putusan sebagaimana dimaksud dalam butir 2) dan butir 3) huruf c ditetapkan dengan

suara yang terbanyak;

Page 4: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

7) Sebelum mengambil putusan dengan suara yang terbanyak sebagaimana dimaksud

pada butir 6) diatas , terlebih dahulu diupayakan pengambilan putusan dengan

musyawarah untuk mencapai mufakat.

2. Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

a. Susunan dan keanggotaan

1) DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota terdiri atas anggota partai politik

peserta pemilu yang dipilih berdasarkan hasil pemilu;

2) Jumlah anggota DPR sebanyak 550 orang;

3) Jumlah anggota DPRD Provinsi ditetapkan sekurang-kurangnya 35 orang dan sebanyak­

banyaknya 100 orang yang ditetapkan berdasarkan perhitungan jumlah penduduk di

Kabupaten/Kota;

4) Jumlah anggota DPRD Kabupaten/Kota ditetapkan sekurang-kurangnya 15 orang dan

sebanyak-banyaknya 45 orang yang ditetapkan berdasarkan perhitungan jumlah

penduduk di Kecamatan.

5) Jumlah anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota untuk setiap daerah

pemilihan, ditetapkan oleh Komisi Pemi1lihan Umum (KPU).

b. Pimpinan DPR

1) Pimpinan DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota terdiri atas seorang Ketua dan 3

(tiga) orang Wakil Ketua, yang dipilih dari dan oleh anggota DPR/DPRD Provinsi/DPRD

Kabupaten/Kota dalam sidang Paripurna DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota.

2) Sebelum Pimpinan DPR, DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota terbentuk, sidangsidang

dipimpin oleh Pimpinan Sementara yang terdiri atas seorang Ketua dan seorang Wakil

Ketua yang berasal dari 2 (dua) partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama

dan kedua di DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota

3) Pimpinan DPR berhenti dari jabatannya karena:

a) meninggal dunia;

b) mengundurkan diri atas permintaan sendiri;

c)tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap sebagai

Pimpinan DPR ;

d) ditetapkan oleh Badan Kehormatan DPR untuk diberhentikan karena melanggar

Kade Etik DPR; dan

e) dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai

kekuatan hukum tetap, karena melakukan tindak pidana dengan ancaman hukuman

serendah-rendahnya 5 (lima) tahun penjara.

Page 5: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

4) Pimpinan DPR diberhentikan sementara dari jabatannya apabila dinyatakan bersalah

oleh pengadilan karena melakukan tindak pidana dengan ancaman hukuman serendah­

rendahnya 5 (lima) tahun penjara;

5) Dalam hal salah seorang Pimpinan DPR diberhentikan dari jabatannya, para anggota

pimpinan lainnya mengadakan musyawarah untuk menentukan pelaksana tugas

sementara sampai terpilihnya pengganti definitif.

c. Kedudukan dan fungsi DPR

1) DPR/DPRD Provinsi/DPRD'Kabupaten/Kota merupakan lembaga perwakilan rakyat yang

memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat sebagai badan legislatif

2) DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota mempunyai fungsi legislasi, anggaran, dan

pengawasan.

d. Tugas dan wewenang DPR

1) membentuk Undang-undang bersama Presiden;

2) menetapkan Anggaran Pendapatan dan Selanja Negara bersama Presiden dengan

memperhatikan pertimbangan DPD;

3) melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-undang, Anggaran

Pendapatan dan Selanja Negara, serta kebijakan Pemerintah;

4) membahas usulan RUU di bidang tertentu yang diajukan DPD;

5) membahas hasil pemeriksaan atas pertanggungjawaban keuangan negara yang

disampaikan oleh Sadan Pemeriksa Keuangan;

6) membahas dan memberikan persetujuan peraturan pemerintah pengganti undang­

undang;

7) membahas hasil pengawasan yang diiajukan oleh DPD terhadap pelaksanaan undang­

undang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan

daerah, hubungan pusat dan daerah, sumber daya alam dan sumber daya ekonomi

lainnya, pelaksanaan APSN, pajak, pendidikan, dan agama;

8) memberikan persetujuan kepada Presiden untuk menyatakan perang, membuat

perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain, serta membuat perjanjian internasional

lainnya yang menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat;

9) memberikan pertimbangan kepada Presiden untuk mengangkat duta, menerima

penempatan duta negara lain, dan memberikan pertimbangan dalam pemberian

amnesti dan abolisi;

10) memilih anggota Sadan Pemeriksa Keuangan dengan memperhatikan pertimbangan

DPD;

Page 6: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

11) memberikan persetujuan calon Hakim Agung yang diusulkan Komisi Yudisial untuk

ditetapkan sebagai Hakim Agung oleh Presiden;

12) memberikan persetujuan calon anggota Komisi Yudisial untuk ditetapkan sebagai

anggota Komisi Yudisial oleh Presiden;

13) menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

f. Tugas dan wewenang DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota

1) membentuk peraturan daerah bersama-sama dengan Gubernur/ Bupati/Walikota;

2) menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah bersama-sama dengan

GubernurlBupati/Walikota;

3) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan:

a) peraturan daerah dan peraturan perundang-undangan;

b) keputusan Gubernur;

c) Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah;

d) kebijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan daerah;

e) kerjasama internasional di daerah;

4) mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian GubernurlWakil Gubernur kepada

Presiden melalui Menteri Dalam Negeri (untuk DPRD Provinsi) ; mengusulkan

pengangkatan dan pemberhentian Bupati/Walikota/Wakil BupatilWakil Walikota kepada

Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur (untuk DPRD Kabupaten/Kota);

5) memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah

ProvinsilKabupatenlKota terhadap rencana perjanjian internasional yang menyangkut

kepentingan daerah;

6) meminta keterangan laporan pertanggungjawaban Gubernur/Bupati/Walikota dalam

pelaksanaan tugas desentralisasi.

g. Hak DPR/DPRD ProvinsilDPRD Kabupaten/Kota

1) DPR/ DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota mempunyai hak :

a) interpelasi (mengajukan pertanyaan);

b) angket (mencari dan meminta keterangan);

c) menyatakan pendapat.

2) Anggota DPR/ DPRD Provinsi~DPRD Kabupaten/Kota mempunyai hak :

a) mengajukan rancangan undang-undang (untuk DPR) dan Rancangan Peraturan

Daerah (untuk DPRD ProvinsilDPRD Kabupaten/Kota);

b) mengajukan pertanyaan;

c) menyampaikan usul dan pendapat;

Page 7: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

d) imunitas;

e) protokoler;

n keuangan dan administratif.

h. Kewajiban anggota DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota

1) mengamalkan Pancasila;

2) melaksanakan Undang-Undang Dasar 1945 dan mentaati segala peraturan perundang­

undangan;

3) membina kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan;

4) mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia;

5) menerima dan mengikutsertakan DPD membahas usulan rancangan undangundang

yang disampaikan DPD;

6) memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU APBN dan rancangan undangundang

yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama;

7) menindaklanjuti hasil-hasil pengawasan yang disampaikan oleh DPD;

8) meningkatkan kesejahteraan rakyat.

9) memperhatikan, menyerap, menyalurkan aspirasi masyarakat.

10) mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok dan

golongan;

11) memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada pemilih dan daerah

pemilihannya;

12) mentaati Kade Etik dan Peraturan Tata Tertib; dan

13) menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga yang terkait.

3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

a. Susunan dan keanggotaan

1) DPD terdiri atas wakil-wakil daerah Provinsi yang dipilih melalui pemilu

2) Di setiap Provinsi .yang merupakan daerah pemilihan, masing-masing sebanyak 4

(empat) orang, dengan ketentuan jumlah anggota DPD seluruh Indonesia tidak boleh

lebih dari 1/3 dari jumlah anggota DPR.

b. Pimpinan DPD

1) Pimpinan DPD terdiri atas seorang Ketua dan 2 (dua) orang Wakil Ketua yang dipilih

dari dan oleh anggota DPD dalam sidang paripurna DPD.

2) Selama pimpinan DPD belum terbentuk, DPD dipimpin oleh Pimpinan Sementara DPD.

3) Pimpinan Sementara DPD terdiri atas seorang Ketua Sementara dan seorang Wakil

Page 8: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

Ketua Sementara yang diambilkan dari anggota tertua dan anggota termuda usianya.

4) Pimpinan DPD berhenti dari jabatannya karena:

a) meninggal dunia;

b) mengundurkan diri atas permintaan sendiri;

c) tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap

sebagai Pimpinan DPD;

d) ditetapkan oleh Sadan Kehormatan DPD untuk diberhentikan karena melanggar

Kade Etik DPD; atau

e) dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai

kekuatan hukum tetap, karena me1lakukan tindak pidana dengan ancaman hukuman

serendah-rendahnya 5 (lima) tahun penjara.

5) Pimpinan DPD diberhentikan sementara dari jabatannya apabila dinyatakan bersalah

oleh pengadilan karena melakukan tindak pidana dengan ancaman hukuman

serendah-rendahnya 5 (lima) tahun penjara.

6) Dalam hal salah seorang Pimpinan DPD diberhentikan dari jabatannya, para anggota

pimpinan lainnya mengadakan musyawarah untuk menentukan pelaksana tugas

sementara sampai terpilihnya pengganti definitif.

c. Kedudukan dan fungsi DPD

1) DPD merupakan lembaga perwakilan daerah yang memperjuangkan aspirasi

dankepentingan daerah

2) DPD mempunyai fungsi:

a) mengajukan usul, ikut membahas dan memberikan pertimbangan di bidang legislasi

tertentu;

b) pengawasan atas pelaksanaan legislasi tertentu.

d. Tugas dan wewenang

1) DPD dapat mengajukan kepada DPR rancangan undang-undang yang berkaitan

dengan otonomi daerah, hubungan Pusat dan Daerah, pembentukan dan pemekaran,

dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya

ekonomi lainnya, serta yang berkaitan perimbangan keuangan pusat dan daerah.

Usulan RUU tersebut dibahas sebelum DPR membahas RUU dimaksud dengan

Pemerintah.

2) DPD ikut membahas bersama DPR atas rancangan undang-undang yang berkaitan

dengan otonomi daerah, hubungan Pusat dan Daerah, pembentukan dan pemekaran,

dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya

Page 9: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

ekonomi lainnya, serta yang berkaitan perimbangan keuangan pusat dan daerah, yang

diajukan oleh pemerintah atau hak inisiatif DPR. Untuk itu DPD diundang oleh DPR

untuk pembahasan antara DPR dan DPD yang dilakukan sebelum DPR membahas

RUU dimaksud dengan pemerintah.

3) DPD memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU APSN, dan RUU yang

berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama. Pertimbangan dimaksud diberikan

dalam bentuk tertulis sebelum memasuki tahapan pembahasan antara DPR dan

pemerintah. Pertimbangan dimaksud dapat menjadi bahan bagi DPR dalam melakukan

pembahasan dengan pemerintah.

4) DPD memberikan pertimbangan kepada DPR dalam pemilihan anggota Sadan

Pemeriksa Keuangan. Pertimbangan dimaksud disampaikan secara tertulis sebelum

pemilihan anggota Sadan Pemeriksa Keuangan.

5) DPD dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai

otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan

pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya,

pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara, pajak, pendidikan, dan

agama .. Pengawasan dimaksud merupakan pengawasan atas pelaksanaan undang­

undang dan dampak pelaksanaan undang-undang dimaksud. Hasil pengawasan

disampaikan kepada DPR sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti.

6) DPD menerima hasil pemeriksaan keuangan negara dari Sadan Pemeriksa Keuangan

untuk dijadikan bahan membuat pertimbangan kepada DPR tentang RUU yang

berkaitan dengan anggaran pendapatan dan belanja negara.

e. Hak DPD

1) DPD mempunyai hak:

a) mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR;

b) ikut membahas rancangan undang-undang tertentu;

c) merencanakan anggaran belanja DPD.

2) Anggota DPD mempunyai hak:

a) menyampaikan usul dan pendapat;

b) imunitas;

c) protokoler; dan

d) keuangan dan administratif.

f. Kewajiban Anggota DPD

1) mengamalkan Pancasila;

Page 10: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

2) melaksanakan Undang-Undang Dasar 1945 dan mentaati segala peraturan perundang­

undangan.

3) membina demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan;

4) mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan

kerukunan nasional;

5) meningkatkan kesejahteraan rakyat;

6) memperhatikan, menyerap, menyalurkan aspirasi masyarakat dan daerah.

7) mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok dan

golongan;

8) membenkan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada pemilih dan daerah

pemilihannya; dan

9) mentaati Kode Etik dan Tata Tertib DPD

10) men jag a etika dan norm a ad at daerah yang diwakilinya.

4. Penggantian Antarwaktu

a. Penggantian antarwaktu anggota DPR/DPRD ProvinsilDPRD Kabupaten/Kota

1) Anggota DPR berhenti antarwaktu karena:

a) meninggal dunia;

b) mengundurkan diri sebagai anggota atas permintaan sendiri;

c) diusulkan oleh Partai Politik yang bersangkutan; dan

d) diberhentikan.

2) Anggota DPR diberhentikan karena:

a) tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap

sebagai Anggota DPR.

b) tidak lagi memenuhi syarat-syarat calon anggota DPR sebagaimana dimaksud

dalam Undang-undang tentang Pemilihan Umum;

c) dinyatakan melanggar sumpah/janji danlatau Kode Etik DPR;

d) melanggar larangan rangkap jabatan sebagaimana diatur dalam ketentuan

perundang-undangan;

e) tidak melaksanakan fungsi sebagai wakil rakyat.

n dinyatakan .bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai

kekuatan hukum tetap karena melanggar tindak pidana dengan ancaman pidana

serendah-rendahnya 5 (lima) tahun penjara;

g) berhenti atau diberhentikan sebagai anggota Partai Pollitik oleh Pimpinan Partai

Politik yang bersangkutan setelah diputuskan secara demokratis dan terbuka sesuai

Page 11: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Politik yang

bersangkutan.

3) Anggota DPR yang dianggap telah memenuhi ketentuan butir 2) diajukan oleh anggota

DPR/Pengurus Partai PolitiklMasyarakaU Pemilih kepada Sadan Kehormatan DPR untuk

dilakukan penyelidikan, verifikasi, dan pengambilan keputusan.

b. Penggantian antarwaktu anggota DPD

1) Anggota DPD berhenti antarwaktu karena:

a) meninggal dunia;

b) mengundurkan diri sebagai anggota atas permintaan sendiri;

c) diberhentikan.

2) Anggota DPD diberhentikan karena:

a) tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap

sebagai Anggota DPD.

b) tidak lagi memenuhi syarat-syarat sebagai anggota lembaga perwakilan daerah

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang Pemilu;

c) dinyatakan melanggar sumpah/janji dan/atau Kode Etik DPD;

d) melanggar larangan rangkap jabatan sebagaimana diatur dalam ketentuan

perundang-undangan;

e) tidak melaksanakan fungsi sebagai wakil daerah.

fj dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai

kekuatan hukum tetap karena melanggar tindak pidana dengan ancaman pidana

serendah-rendahnya 5 (lima) tahun penjara;

3) Anggota DPD dapat di1ajukan dan diusulkan untuk berhenti, diajukan oleh masyarakat

kepada DPRD Provinsi sesuai domisili yang bersangkutan;

4) DPRD Provinsi mengadakan penyelidikan dan verifikasi serta meminta kiarifikasi yang

bersangkutan dan mengadakan sidang paripurna untuk mengambil keputusan ·dan yang

hasilnya disampaikan kepada Pimpinan DPD dan Pimpinan MPR;

5) Badan Kehormatan DPD melakukan penelitian atas usul DPRD Provinsi dan memberikan

pertimbangan kepada Pimpinan DPD untuk diambil keputusan.

5. Alat Kelengkapan, Protokoler, Keuangan dan Peraturan Tata Tertib.

a. Alat kelengkapan MPR terdiri atas Pimpinan dan Panitia Ad Hoc.

b. Alat kelengkapan DPR terdiri atas Pimpinan, Komisi dan Sub Komisi, Sadan Musyawarah,

Badan legislasi, Sadan Kerjasama Antar-Parlemen, Sadan Kehormatan dan Panitia

Anggaran dan Alat kelengkapan lain yang diperlukan;

Page 12: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

c. Alat kelengkapan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota terdiri atas Pimpinan, Komisi, Sadan

Kehormatan, Panitia Anggaran, dan Alat kelengkapan lain yang diperlukan;

d. Alat kelengkapan DPD terdiri atas Pimpinan dan Badan Kehormatan.

e. Dalam membantu kelancaran tug as anggota MPR, DPR, DPD, DPRD

Provinsi/Kabupaten/Kota, diangkat sejumlah pakar/ahli sesuai dengan kebutuhan dan

be rad a dibawah koordinasi Sekretariat MPR, DPR, DPD, dan DPRD

Provinsi/Kabupaten/Kota;

f. Kedudukan protokoler dan ~euangan Pimpinan dan anggota MPR, DPR, DPD, DPRD

Provinsi/Kabupaten/Kota diatur oleh setiap lembaga tersebut bersama-sama Pemerintah

atau Pemerintah Daerah sesuai peraturan perundang-undangan yangberlaku;

g. Peraturan Tata Tertib MPR, DPR, DPD, DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota diatur oleh setiap

lembaga tersebut dan tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundangan-undangan

dan kepentingan umum.

6. Kekebalan, larangan, dan penyidikan terhadap anggota MPR, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan

DPRD Kabupaten/Kota

a. Anggota MPR, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dapat dituntut di

hadapan Pengadilan karena pernyataan dan/atau pendapat yang dikemukakan secara lisan

ataupun tertulis dalam rapat MPR, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota,

balk terbuka maupun tertutup apabila yang bersangkutan mengumumkan atau memberi

keterangan apa yang sudah disepakati dalam rapat tertutup untuk dirahasiakan atau hal-hal

yang dimaksud oleh ketentuan mengenai pengumuman Rahasia Negara dalam Buku Kedua

BAB I KUHP dan membuat pernyataan yang melanggar kode etik masing-masing lembaga

yang bersangkutan.

b. Anggota MPR, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota tidak dapat diganti

antarwaktu karena pernyataan dan/atau pendapat yang dikemukakan dalam rapat MPR,

DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, kecuali jika melakukan perbuatan

melanggar hukum yang dapat dikenai sanksi pidana.

c. Anggota MPR, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota tidak boleh

merangkap:

1) jabatan kenegaraan lainnya;

2) hakim pada badan peradilan;

3) Pegawai Negeri Sipil, anggota TNl/Polri, Pegawai pada Sadan Usaha Milik Negara,

Badan Usaha Milik Daerah dan/atau Badan lain yang anggarannya bersumber dari

APBN/APBD.

Page 13: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

d. Anggota MPR, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota tidak boleh

melakukan pekerjaan sebagai pejabat struktural dan fungsional pada lembaga pendidikan

swasta, akuntan publik, konsultan, advokat/pengacara, notaris, dokter praktek dan

pekerjaan lain yang ada hubungannya dengan tugas, wewenang, dan hak sebagai anggota

MPR, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupatentrtua

e. Anggota MPR, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota tidak boleh

melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme.

f. Dalam hal anggota MPR, DPR, DPD diduga melakukan perbuatan pidana, pemanggilan,

permintaan keterangan, dan penyidikannya harus mendapat persetujuan tertulis dari

Presiden.

g. Dalam hal seorang anggota DPRD Provinsi diduga melakukan perbuatan pidana,

pemanggilan, permintaan keterangan, dan penyidikannya harus mendapat persetujuan

tertulis dari Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden.

h. Dalam hal seorang anggota DPRD Kabupaten/Kota diduga melakukan perbuatan pidana,

pemanggilan, permintaan keterangan, dan penyidikannya harus mendapat persetujuan

tertulis dari Gubernur atas nama Presiden.

111.PENUTUP Demikianlah penjelasan pokok-pokok atas Rancangan Undang-undang tentang Susunan

dan Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD yang terdiri dari 12 Bab dan diuraikan dalam 105

pasal. Sesuai dengan ketetapan MPR No Vl/MPR/2002 tentang Rekomendasi Atas Laporan

Pelaksanaan Utusan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia oleh Presiden, BPK,

MA pada sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2002 yang

merekomendasikan kepada Presiden bersama DPR agar segera menyelesaikan, memprioritaskan

serta merevisi Undang-undang tentang Pemilu dan Undang-undang tentang Partai Politik serta

menyiapkan Rancangan Undang-undang tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan

DPRD, serta Rancangan Undangundang tentang Kepresidenan sebagai tindak lanjut dari

perubahan UUD 1945, maka pemerintah berharap pembahasan mated Rancangan Undang­

undang tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD diharapkan dapat segera

dibahas.

JAKARTA, Nopember 2002

Page 14: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

PEtul!LASAN PEMERINTAH ATAI

RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG

SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MPR, DPR, DPD, DPRD

PADA RAPAT PANSUS DPR RI Jakarta, 07 Mel 2003

LATAR BELAKANG

1. Ketetapan MPR RI Nomor IVIMPR/1999 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara 1999-2004, pada hunlf C Polltlk angka 1 Polltlk Dalam Neged lluruf c, dan d antara lain mengamanatkan:

a. Meningkatkan peran MPR, DPR, dan 1-.11aga lembaga tfnggl negat'a lainnya dengan .manegaskan fungsl, wewenang, clan tanaa•na Jawab, mengacu pada prlnslp pemlsahan kekuasaan clan tata hubungan yang Jelas antara lembaga eksekutlf, lqlslatlf, clan yudlkatif;

1

Page 15: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

b. Menge,mba.ngkan sistem politik nasional yang berkedaulatan rakyat, demokratis, dan · terbuka, mengembangkan kehidupan kepartaian yang menghormati keberagaman asplrasi politik, serta mengembangkan sistem dan penyelenggaraan pemilu yang demokratis dengan menyempumakan berbagai peraturan perundang-undangan di bidang politik;

2. Undang•Undang Dasar 1945 Pasal 18 ayat 3, 19, 20A, 22B, dan 22C antara lain menyatakan:

a. Pemerlntahan daerah Provinsl, Kabupaten, dan Kota memiliki Dewan ~erwakilan Rakyat yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemlHhan umum;

b. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipJlih melalui pemllihan umum, dan susuna Dewall­Perwakllan Rakyat dlatur dengan Undang.. undang;

c. Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fangsi pengawasan dan ketentuan lebih lanjut tentang hak Dewan Perwakilan Rakyat diatur dalam Undang-undang; ,

2

Page 16: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

d. · An99ett. Dewaa Perwakilan Rakyat dapat dlberh-'lkan darl jabatannya, dengan sprat-syarat clan tata cara yang dlatur dalam Undang-undang;

e. An99ota Dewan Perwakllan Daela.h antuk setiap Provlnsl jumlahnya sama clan seluruh anggota Dewan Perwaldlan Daerah tldak leblh darl sepertlga Jumlah anggota Dewan Perwaldlan Rakyat yang dlplllh melalul pemlllhan 11mum;

5

3. Ketetapan · MPR RI Nomor VllMPR/2002 tentang Rokomendasl Atas· Laporan PelakeMaan Putusan Ma) ells PennusyaWaratan Rakyat Republlk Indonesia oleh Preslden, DPA., DPR, BPK, MA, pada Sldang Tahunan MPR 2002, antara laln merekomeadaslkan kepada Presiden bersama DPR segera m911J'91asalkan, memprloritaakan serta merevtsl Undang­undang Pemllu dan Partal Polltlk serta menylapkan Undang-undang Susunan dan Kedudukan MPR. DPR, DPD clan DPRD serta Und ..... ndang Kepresldenan sebaaal tlndak tanJut darl perubahan Undang. Undang Dasar 1945.

3

Page 17: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

SISTEMATIKA DASAR HUKUM.

POKOK-POKOK MATl!RI : • Majells Permusyawaratan Rakyat; • Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah; • Dewan Perwakilan Daera.h; • Pen99antian Antar Waktu; • Alat Kelengkapan, Protokoler, Keuangan,

dan Peraturan Tata Tertib; • Kekebalan, Larangan, dan Penyidikan PENUTUP.

7

DASARHUKUM 1. UUD45 2. TAP MPR No. IVIMPR/1999; 3. TAP MPR No. X/MPR/2001; 4. TAP MPR No. Vl/MPR/2002; 5. UU No. 22Tahun1999; 6. UU Nomor 31 Tahun 2002

Tentang Parpol. 7. UU Nomor 12 Tahun 2003

Tentang Pemilu.

4

Page 18: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

POKOK-POKOK MATERI A. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

1. Susunan dan Keanggotaan

a. MPR terdlri atas anggota DPR dan anggota DPD yang dipiUh melalui Pemillhan Umum.

b. Keanggotaan MPR dlresmlkan dengan Keputusan Presklen.

c. Masa bakti anggota MPR adalah 5 tahun, dan berakhlr bersamaan pada saat an99ota M,R yang baru mengucapkan sumpahl)anji

2. Pimpinan MPR

a. Plmplnan MPR terdlri atas seorang Ketua dan 2 orang waldl ketua

b. Ketua MPR dlpilih dari anggota DPR atau DPD

c. Wakil ketua MPR terdiri atas seorang unsur DPR dlpillh oleh anggota DPR dan seorang darl unsur DPD dipilih oleh anggotaDPD

d. Plmplnan MPR tldak boleh d1rangkap oleh Plmplnan DPR dan Pimplnan DPD

5

Page 19: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

3. Kedudukan MPR MPR merupakan lembaga permusyawaratan yang anggotanya meliputl waldl rakyat dan waldl daerah.

4. Tug.as dan wewenang a. Mengubah dan menetapkan UUD.

b. Melantlk Presiden dan Wakll Presiden benlasar hasD pemilu, dalam sidang Parlpuma M~R.

c. Memutuskan usul DPR berdasark.an putusan Mahkama.h Konstitusi untuk memberhentikan Presiden danlatau Wakil Presiden datam masa jabatannya setelah dlberi kesempatan untuk memberikan penjelasan di dalam sldang Paripuma MPR. n

d. Melantlk Wakll Presiden menJadl Presiden, apablla Presiden mangkat, berhenti, dlberhentlkan atau tld.ak dapat melaksanakan kewajlban dalam masa jabatannya;

e.. Memllib Wakll Presiden dart dua calon yang d~kan Preslden apablla terjadl kekosongan Jalailtan Wakll Preslden dalam masa Jabatannya;

f. Mam1Dh Pres.Iden dan Wakll Preslden apablla keduanp bementf secara bersamaan dalam masa Jabatalll1J'a, dart dua paket calon Presiden dan Wakil PreSiaen yan9 diusulkan oleh Partai Polltlk atau .gabungan Partal Politik yang paket calon PreSiden dan Wakll Presldennya meraih suara terbanyak pertama clan kedua dalam pemlllhan sebelumnya, sampal habis masa Jabatannya;

9. Menetapkan Peraturan Tata Tertlb dan Kode EtlkMPR

6

Page 20: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

5. Hak Anggota MPR :

a. MengaJukan usal perubahan UUD b. Menentukan sikap dan plllhan dalam

pengamlallan keputusan c. Protokoler

d. Kaaangan dan admlnlstratff'

6. KewaJlban an990ta MPR :

a. Mengamalkan Pancaslla;

. b. Melaksanakan UUD 1945 dan peraturan parandana-undanpn;

,,,

c. Men.I- keut.uhan Negara Kesatuan Republlk Indonesia dan kenikunan naslon~I;

d. Mendallulakan kepentingan negara di ataa kepantlngan pribadi, kelompok, dan golongan;

e. Melaksanakml peranan sebagal wakll rakyat clan wak.11 claerah.

7

Page 21: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

7. Sidang dan Putusan MPR a. MPR bersldang sedikitnya sekall dalam 5

tahun di lbukota Negara. b. M.PR juga bersidang untvk melaksanakan

tugas dan wewenangnya c. Sldang MPR sah apabila dlhadlri :

1) Minimal 3/4 dari jumlah anggota MPR untuk memutuskan usul DPR untuk mamberhentlkan Preslden dan/atau WaklJ Presiden

2) Minimal 2/3 darl jumlah anggota MPR untuk mengubab dan menetapkan UUD

3) Minimal SOo/o ditambah 1 darl jumlah anggota MPR untuk selaln sldang..sidang pada angka 1) dan 2).

IS

d. Putusan sidang IVIPR ditetapkan dengan :: 1) penetujuan minimal 2/3 darl Jumlah

anggota MPR yang hadir untuk memutus usul DPR memberhentikan Preslden dan/atau Wakll Presiden;

2) persetujuan ·minimal 50% ditambah 1 darl Jumlah anggota MPR yang hadir untuk mengubah dan menetapkan UUD;

3) persetujuan suara terba.nyak darl jumlah darl jumlah an99ota MPR yang hadir untuk selain sldang..sidang sebagal.mana dimaksud pada angka 1) dan 2), yang sebelumnya tedebih dahalu diupayakan penga.mbilan putusan dengan musyawarah untuk mencapai mufakat.

16

8

Page 22: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

B. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 1. Susunan dan Keanggotaan

a. DPR terdirl atas anggota Partal Polltik peserta Pemilu yang terpillh berclasar

. hasil Pemllu.

b. anggota DPR berjumlah 650, diresmlkan dengan Keputusan Preslden, berclomisili di lbukota Negara RI.

c. Masa baktl an99ota DPR I tahun dan bera.khlr bersamaan pada saat anggota DPR yang baru men9ucapkan sumpah/Janjl.

17

2 .. Pimpinan DPR

a. Plmplnan DPR terdlrl atas seorang Ketaa dan 3 orang Wakll Ketua yang dfpiHh darl dan oleh anggota DPR dalam Sidang Parlpurna DPR.

b .. Selama Plmplnan DPR belum terbentllk, DPR diplmpln oleh Pimpinan Sementara DPR. terdlrl atas seorang ketua dan Wakll Ketua yang berasal darl Pa.rpol yang memperoleh kursi terbanyak pertama dan . kedua

c. Tata cara pemilihan .Plmpinan DPR dlatur dalam Peraturan Tata Tertfb DPR.

9

Page 23: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

d. Plmplnan DPR berhenti dad Jabatannya karena: • menlnggal dunla; • Mengqndurkan diri ata.s permintaan

sendlra; .. Tidak dapat melaksanakan tugas

secara barkelanJutan atau berhalangan tetap sebagal Plmplnan DPR;

• Dltetapkan oleh Badan Kehormatan DPR untuk dlberhentlkan karena melanggar Kode Etlk DPR; dan

• Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan . pengadlla. n yang telah me nyal keJ<Uatan hukum tetap, ka melakukan tlndak pldana dengan ancaman hukaman serendah­rencrahnya S tahun penjara ..

''

e.. Pi111plnan DPR dlbementlkan sementara dari Jabatannya apablla dinyatakan bersalah oleh pengadilan karena metakukan tlndak pldana dengan ancarrian hu.taaaan serendah· rendahnya 5 tahun penjara.

f. Dalam hal salah seorang Plmpinan DPR dlberhentlkan dari jabatannya, para anggota plmpln•n lalnnya mengadakan musyawarah untuk menentukan pelaksana tugas sementara samapl terpHlhnya penggantl definltlf.

9. Tata cara pemberhentlan dan penggantlan P.impinan DPR dlatur dafam Peraturan T•ta Tertlb DPR.

10

Page 24: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

3. Kedudukan DPR

DPR merupakan lembaga perwakllan rakyat yang memperjuangkan asplrasi dan kepentingan rakyat sebagai Badan Leglslatlf.

4. Fungsi DPR

DPR mempunyai fungsi : a. legislasl;

b.anggaran;dan

c. pengawasan.

5. Tugas dan wewenang DPR

a. Membentuk Undang-Undang;

ll

b. Menetapkan APBN bersama Presiden dengan memperhatlkan pertlmbangan DPD;

c. Melaksanakan pengawasan tarhadap pelaksanaan UU, APBN serta keblJakan pemerlntah;

d. Membahas usulan RUU di Bldang tertentu yang dlajukan DPD

11

Page 25: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

•· membahas hasil pemerlksaan atas pertan99ungjawaban keuangan negara yang dlsampalkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan;

f. Membahas dan memberikan persetujuan Peraturan ,Pemarlntah PenggantJ UU

g. membahas hasll pengawasan yang diajukan oleh DPD terhadap pelaksanaan mengenal otononii daerah, pembentukan, pemekaran dan pengg·abungan daerah, hubungan Pusat dan Daerah, sumberdaya alam dan sumberdaya ekonoml lalnnya, pela.ksanaan APBN, Pajak, pendidikan dan agama;

h. memberlkan persetujuan kepada Preslden untuk menyatakan perang, m,embuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain, serta membuat perJanjian intemasi,onal lainnya ya.ng menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagl kehidupan rakyat;

i. memberlkan pertimbangan kepada Preslden untuk mengangkat duta, menerima penempatan duta negara laln dan memberikan pertlnibangan dalam pemberlan amnestl dan abollsl;

12

Page 26: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

j. memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan mempethatikan pertimbangan DPD;

k.. memberikan persetujuan calon Hakim Agung yang diusulkan Komlsi Yudusial untuk ditetapkan sebagai Hakim Agung oleh Presiden;

I. memberikan persetujuan c.alon anggota Komisi Yudisial untuk ditetapkan sebagai anggota Komlsi Vudlslal oleh Presiden;

m.. Menampung dan menindaklanjutl aspirasi dan pengaduan masyarakat ..

2:S

6. Mak DPR a. interpelasi; b. angket; c. menyatakan pendapat.

7. Anggota DPR berhak :

a. mengajukan rancangan Undang-Undang; b. mengajukan pertanyaan; c;. menyampaikan usul dan pendapat; d. imunitas; e. protoko.ler; f. keuangan dan administratif.

13

Page 27: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

8. Kewajiban DPR

a. mengamalkan Pancasila; b. melaksanakan UUD 1945 dan

mentaati segala peraturan perundang· undangan;

c. memblna demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan;

d. mem_pertahankan dan memelihara keruKunan naslonal dan keutuhan

. NKRI;

21

e. menerima dan menglkutsertakan DPD membahas usulan rancangan Undang- · Undang yang disampaikan DPD;

f. memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU APBN dan RUU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan dan agama, serta dalam hal menetapkan anggota Badan Pemeriksa Keuangan;

g. menindaklanjuti hasil·hasll penoawasan yang disampikan oleh DPD;

h. meningkatkan kesejahteraan rakyat;

14

Page 28: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

i. memperhatikan,! menyerap, menyalurk.a.n aspirasl dan menerima pengaduan masyarakat serta memfasilitasl tindak lanjut penyelesaiannya;

j. mendahulukan kepentlngan. negara di atas kepentlngan pribadi, kelompok dan golongan;

k. memberikan pertanggungJawaban secara moral dan politis kepada pemillh dan daerah pemillhannya; dan

I. Mentaati Kode Etlk dan Peraturan Tata Tertib DPR.

m.Menjaga Etika dan Norma dalam hubungan kerja dengan Lembaga yang terkait.

9. Pelaksanaan Tugas dan Wewenang DPR

DPR dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya berhak meminta pejabat negara, pejabat pemerintah, atau warga masyarakat untuk memberikan keterangan tentang sesuatu hal yang perlu ditanganl demi kepentlngan negara dan .. bangsa.

30

15

Page 29: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

c •. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 1. Svsunan dan keanggotaan

a. DPD terdlrl ataa waldJ.wakH daerah Provinsi yang dlpllilt melalui pemllu;

b. anggota DPD dart setiap ProYinsi ditetapkan 4orang;

c. Jumlah anggota DPD tidak lebfh dari 1/3 Jumlah anggota DPR;

d~ keanggotaan DPD diresmlkan den9an Keputusan Pres.Iden;

e. anggota DPD berdomislll di lbukota Negara RI; f,, Masa bakti anggota DPD adalah 5 tahun dan

berakhir bersamaan pada saat anggota DPD yang bana mengucapkan sumpah Janji.

ll

2. Pimplnan DPD

a.Pimpinan DPD terdiri atas seorang Ketua dan 2 orang Wakil Ketua yang dipHih dari dan ofeh anggota DPD dalam Sldang Paripurna DPD.

b.Sefama Pimplnan DPD belum terbentuk, DPD diplmpin oleh Pimplnan Sementara DPD yang terdiri atas seorang Ketua Sementara dan seorang Wakil Ketua Sementara yang dlambilkan dari anggota tertua dan anggota termuda usianya.

l2

16

Page 30: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

c. Tata cara pamlllaan Plmpln• DP• dlatur dalarn Perataran Tata Tertlb DPD.

d. Plmplnan DPD berltenti dart jabatannya karena :

• menlnaaat dunla;

- :'lundurkaa atas pennintamt It;

• tldakra dapat~ °I: ....... ...., .................

• dltetapkan oltm Badan Kehomlatan DPD wduk dlllamantlkan lrarena· melangpr Kade l!tlk DP·I>, atau

.. dlnp.takaa bersalah llanlasarkan putuaan pengacllan yang telah mempunyal kekuatan lauku• tetap, karena melakakan tlndak pklaaa · dengan ancanum hukuman serendab­rendahnya S taltun pan)ara.

17

Page 31: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

4 .. DPD mempunyal fungsi :

a. mengajukan usul, lkut membahas dan memberikan pertimbangan di bldang legislasl tertentu; dan

b. melakukan pengawasan atas pelaksanaan legislasi tertentu.

31

5. DPD mempunyal tugas dan wewenang: a. Mengajukan dan membahas bersama

DPR atas RUU yang berkaltan dengan otonoml · daerah, hubungan antara pemerintah dan pemerintah daerah, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya ekonoml lainnya serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan Pusat dan Daerah;

18

Page 32: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

4. DPD mempunyal fungsi :

a. mengajukan usul, ikut membahas dan memberikan pertlmbangan di bldang leglslasl tertentu; dan

b. melakukan pengawasan atas pelaksanaan legislasi tertentu.

31

5 .. DPD mempunyal tugas dan wewenang: a. Mengajukan dan membahas bersama

DPR atas RUU yang berkaitan dengan otonoml · daerah, hubungan antara pemerintah dan pemerintah daerah, pembentukan:, pemekaran, dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya ekonoml lainnya serta yang berkaltan dengan perimbangan keuangan Pusat dan Daerah;

19

Page 33: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

b. Memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU APBN dan RUU yang berkaitan dengan Pajak, Pendidil(an, dan A.gama;

c. MeJakukan pengawasan atas peJaksanaan UU mengenai otonomi daerah, hubungan Pusat dan Daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi lalnnya, pelaksanaan APBN, paja.k, pendidikan, agama, dan penyampaian hasil pengawasan kepada DPR, serta menampung dan me:nindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat daerah;

6.. DPD mempunyai hak :

a. mengajukan d~n membahas. bersama DPR Rancangan Undang-Undang yang berkaitan dengan otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran, dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi lalnnya, serta yang berkaitan perimbangan keuangan pusat d1an daerah.

20

Page 34: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

b. menentukan anggaran belanJa DPD.

7.Anggota DPD mempllflYlll hak menyampaikan usul dan pandapat, imunitas, protokoler, keuangan dan admlnistratif.

8. Anggota DPD mempunyai kewajiban : > menaamalkan pancast1a1 > melaksanakan UUD 1945 clan mantaati segala

peraturan perandantf"'Undangan; > memblna demokrasi dafam penye,lenggaraan

pemerlntahan; > mempertahankan dan memelihara keutuhan NKRI

dan Rerukunan nasional; > meftingkatkan kesejahteraan rakyat; > memperhatlkan, menyen1p, menyalurkan asplrasf

masyarakat dan daerah; mendahalukan kepentingan negara di atas kepentlngan prlbadl, kalompok dan golongan; · ·· ·

> Memberlkan pertanggungJawaban secara moral dan polltis kepada pemtllh clan daerah pe•illllannya

> mentaatl Kode Etik dan Tata Tertlb DPD.

21

Page 35: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

D. Dewan Perwakllan Rakyat Daerah (DPRD) Provlnsl 1. Susunan dan keanggotaan

a. DPRD Provlnsi terdiri atas anggota Partai Polltik peserta pemilu yang terpllih berdasarkan basil pemilu.

b. Anggota DPRD Provinsi berjumlah sekurang­kurangnya 35 orang dan sebanyak­banyaknya 100 orang.

c. Keanggotaan DPRD Provinsl diresmikan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden ..

d. Anggota DPRD Provinsl berdomlsili di lbukota Provinsi yang bersangkutan.

<fl

e. Masa bakti anggota DPRD Provlnsi adalah 5 (lima) tahun, dan berakhir bersamaan pada saat anggota DPRD Provinsi mengucapkan sumpah/janji.

22

Page 36: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

2. Pimplnan DPRD Provinsi

• Pimpinan DPRD Provfnsi terdlri atas seorang Ketua dan 3 (tiga) orang Wakil Ketua.

• Selama Plmpinan DPRD Provinsi belum terbentuk, DPRD Provinsi dipimpin oleh Plmpinan Sementara DPRD Provinsi.

• Plmplnan Sementara DPRD Provinsl terdlrl atas seorang Ketua dan seorang Wakll Ketua yang IJerasal dari 2 Partal Politik yang memperoleh kursl terbanyak pertama dan kedua di DPRD Provinsi.

• Pimpinan DPRD Provinsl berhenti dari jabatannya karena :

• menlnggal dunia; • mengundurkan dirl atas permintaan

sendiri; • tidak drlat melaks. anaka. n tugas secara

berkela utan atau berhalangan tetap sebag,al lmpinan DPRD Provins1;

• ditetapkan oleh Badan Kehormatan DPRD Provinsi untuk diberhentikan karen,a melanggar Kode Etlk DPRD Provinsi; dan

• dinyatakan bersalah berdasarkan putasan pengadilan yang _ telah memeunyai kekuatan hukum tfltap, karenamelakultan tindak pidana denagn ancaman serendah­rendabnya 5 tabun penjara.

23

Page 37: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

3. Kedudukan DPRD Provinsi

DPRD Provinsl merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang memperjuangkan aspirasl dan kepentingan rakyat sebagai badan legislatif daerah.

4. DPRD Provinsl mempunyal fungsi :

a. legislasi;

b. Anggaran; dan c. Pengawasan.

5. DPRD Provinsi mempunyai tugas dan wewenang yaitu : 1) Mambantuk Parda barsama-sama

dengan Gubernur; 2) mambahas dan menetapkan Parda

barsama dengan Gubernur; 3) membahas dan menetapkan APBD

barsama dangan Gubemur; 4) melakukan pengawasan terhadap

pelaksanaan: > Peraturan Daerah dan Peraturan·

Perundang·undangan , > APBD, > Kaputusan Gubemur , > Kebijakan Pemerlntah Daerah, > Ker)asama intemasional di daerah. u

24

Page 38: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

S)mengusulkan pengesahan pengangkatan dan pemberhent.ian Gubemur/Wakil Gubemur kepada Presiden melalul Menterl Dalam Negerl;

6) memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintab daerah Provinsi terhadap rencana perJan)lan internasio~al yang menyangkut kepentingan pemerintah daerah;

7) Meminta Keterangan LPJ Gubernur dalam pelaksanaan tugas Desentrallsasi.

6. DPRD Provinsi mempunyai hak : a. lnterpelasi; b. Angket; dan c. Menyatakan Pendapat.

7. Anggota DPRD Provinsi mempunyai hak: a. Mengajukan Rancangan Peraturan Daerah; b. Mengajukan Pertanyaan; c. Menyampaikan usul dan pendapat; d. lmunitas; e. Protokoler; dan f. Keuangan dan Administratlf.

25

Page 39: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

a. Anggota DPRD Provinsl mempunyai Kewajiban:

a. mengamalkan Pancasila dan melaksanakan UUD 1945 dan mentaati segala peraturan perundang•undangan;

b. membina demokrasi dalam penyelengaraan pemerintahan daerah;

c. mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan keutuhan NKRI dan Daerah;

St

d. menln9katkan kesejaht.eraan rakyat di daerah;

e, memperhatlkan, menyerap, menyalurkan aspirasi dan menerima pengaduan masyarakat serta memfasflitasl tindak lanjut penyelesalannya;

f. mendahulukan kepentlngan negara di atas kepentfngan prlbadl, kelompok dan golongan;

g. memberlkan pertanggungjawaba,n secara moral dan poHtls kepada pemillh dan daerah pemilihannya; dan

h. mentaati Kode Etik dan Tata Tertib DPRD Provinsl.

26

Page 40: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

9.. Dalam Pelaksanaan Tugas dan Wewenang DPRD Provinsi

DPRD Provlnsl datam melaksanakan tugas dan wewenangnya berhak memlnta pejabat negara tlngkat Provlnsi, pejabat pemerintah provinsl atau warga masyarakat untuk memberikan keterangan tentana sesuatu hal yang perlu dltanganl demi kepentingan negara, bangsa, pemerlntah dan pembangunan.

E. DPRD Kabupaten/Kota 1 .. Susunan dan keanggotaan

a. DPRD Kabupaten/Kota terdirl atas anggota Partal Polltlk peserta pemllu yang terpllih berdasarkan hasll pemllu.

b. Anggota DPRD Kabupaten/Kota berjumlah sekurang·kurangnya 15 orang dan sebanyak-banyalmya 45 orang.

c. Keanggotaan · DPRD Kabupaten/Kota dlresmikan den9an Keputusan Gubernur atas nama Presiden. ·· ·

d. Anggota DPRD Kabupaten/Kota bel"domlslli di KabupatenlKota yang bersangkutan.

27

Page 41: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

2 .. Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota

• Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota terdiri atas seorang Ketua dan 3 (tiga) orang Wakil Ketua.

• Selama Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota belum terbentuk, DPRD Kabupaten/Kota dipimpin oleh Pimpinan Sementara DPRD Kabupaten/Kota.

• Pimpinan Sementara DPRD Kabupaten/Kota terdiri atas seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua yang berasal dari 2 Partai Politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama dan kedua di DPRD Kabupaten/Kota.

• Pimpinan DPRD Kabupatenlkota berhenti dari jabatannya karena :

- meninggal dunia; - mengundurkan diri atas permintaan sendiri; - tidak dapat melaksanakan tugas secara

berkelanjutan atau berhalat:.111an tetap sebagai Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota;

• dltetapkan oleh Badan Kehormatan DPRD Kabupaten/Kota unfuk diberhentikan karena melanggar Kade Etik DPRD Kabupaten/Kota; dan

- dinyatakan bersa.lah berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, karenamelakul<an tindak_pidana denagn ancaman serendah·rendahnya 5 tahun penjara.

28

Page 42: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

3. Kedudukan DPRD Kabupaten/Kota

DPRD Kabupaten/Kota merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang memperjuangkan asplrasl dan kepentlngan rak.yat sebagai badan legislatff daerah.

4. DPRD Kabupaten/Kota mempunyal fungsi:

a. legislasl; b.anggaran;dan c. pengawasan.

$'1

5. DPRD Kabupaten/Kota mempunyai tugas dan wewenang yaltu : 1) Membentuk Perda bersama-sama

dengan BupatilWalfkota; 2) membahas dan menetaJ!kan Parda

bersama dengan Bupatl/Wallkota; 3) membahas dan

8 meneta..Rkan APBD

bersama dengan upatiJWankota; 4) melqkukan pengawasan terhadap

pelaksanaan : > Peraturan Daerah dan Perataran

Perundang.undangan, > Keputusan Bupati/Walikota, > APBD, > Kebijakan Pemerintah Daerah, > KerJasama lntemasional di daerah. st

29

Page 43: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

5) mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Bupatl/Walikota/Wakil Bupati/Wakil Walikota kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubemur;

6) memberlkan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap rencana perjanjian intemasional yang menyangkut kepentingan pemerintah daerah;

7) Meminta keterangan laporan pertanggung jawaban Bupati/Walikota dalam pelaksanaan tugas desentralisas1;

6. DPRD Kabupaten/Kota mempunyai hak: 1) fnterplasi (Meminta keterangan kepada

Pemerintah Dae.rah) 2) Angket (Mengadakan penyelldikan) 3) Menyatakan pendapat

7. Anggota DPRD Kabupaten/Kota mempunyai hak : 1) Mengajukan Rancangan Peraturan Daerah; 2) Mengajukan Pertanyaan; 3) Menyampaikan usulan pendapat; 4) lmunitas; 5) Protokoler; dan 6) Keuangan dan admlnistratlf

30

Page 44: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

8. Anggota DPRD Kabupaten/Kota mempunyal Kewajlban :

a. mengamalkan PancasHa dan melaksanakan UUD 1945 dan mentaatl segala peraturan perundang·undangan;

b. memblna demokrasi dalam penyelengaraan pemerintahan daerah;

c. mempertahankan dan memelihara kerukunan naslonal dan keutuhan NKRI dan Daerah;

d. menlngkatkan keseJahteraan rakyat di daerah;

e. memperhatikan, menyerap, menyalurkan asplrasi dan menerlma pengadaan masyarakat serta memfasilltasl tlndak lanJut penyelesalannya;

f. mendahulukan kepentlngan negara di atas kepentlngan pribadl, kelampok dan golangan;

&• memberikan pertan9911n9Jawaban secara moral dan polltls kepada pemillh dan daerah pemlllhannya; dan

h. mentaatl Kode Etlk dan Tata Tertlb DPRD KabapateRIKota.

31

Page 45: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

9. Pelaksanaan Tugas dan Wewenang DPRD Kabupaten/Kota

DPRD Kabupaten/Kota dalam melaksanakan tugas clan kewajiban berhak memi.-.ta peJabat neg814,1, pejabat P,emerlntah atau warga masyarakat untuk memberlkan keterangan tentane sesuata hal yang perlu ditangani demi kepentingan negara, bangsa, pemerintah dan pembangunan.

F. Pen99antlan ARtar Waktu 1. Unta;k anggota MPR t

a) P81111antlan antar walctu anggota MPR terjadl apablla penpntlan antar waktu ansfota DPR atau DPD.

b) Pemberhentlan clan pengangki't(an pen9gantlan antar waktu anggota MPR dlresmlk:en dengan Keputusan Preslden.

2. Untuk anggota DPR : a. Angg,ota DPR berbentl antar waktu kareda :

1) Menlnggal dunia; 2) Mengundurkan dlrl sebagal anggota; 3) Pennintalln sendlri secara tartulis; 4) Diusulkan oleh Partal Polltik yang

beraanskutan; dan 5) Diberhentlkan.

32

Page 46: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

b. Anggota DPR diberhentikan karena :

1) Tidak dapat melaksanakan tugas secara be,rkelanjutan atau berhalangan tetap sebagai anggota DPR.

2) Tidak lagi memenuhl syarat-s;,arat calon an99ota DPR sebagaimana dimaksud dalam Undang·Undang tentang pemilu.

3) Dlnyatakan melanggar sumpahljanji dan/atau Kode Etik DPR.

4) Melanggar larangan rangkap jabatan sebagalmana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

5) Tidak melaksanakan fungsl sebagal wakil rakyat.

6$

6) Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melanggar tindak pidana dengan an ca.man serendah· rendahnya 5 tahun penjara.

7) Berhenti atau diberhentikan sebagai anggota Partai Politik setelah diputuskan secara demokratis dan terbuka sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai Politlk yang bersangkutan.

33

Page 47: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

c. Tata cara pengaduan, pembelaan dan pengambilan keputusan oleh Badan Kehormatan DPR diatur dalam Peraturan Tata Tertlb DPR.

• Anggota DPR yang berhenti atau diberhentikan antar waktu digantikan oleh calon pengganti dengan ketentuan:

.,. Calon pengganti adalah calon yang memperoleh suara terbanyak urutan berikutnya dalam Daftar Peringkat Perolehan Suara Calon Anggota DPR Wakil Partai Politik yang bersangkutan dari Daerah Pemilihan di Provinsi berdasarl<an Undang·Undang tentang Pemilu.

> Apabila calon pengganti dalam Daftar Peringkat Perolehan Suara Calon Anggota DPR mengundurkan diri atau meninggal dunia, diajukan calon pengganti yang memperoleh suara terbanyak urutan berikutnya.

3. Untuk anggota DPD :

a. Anggota DPD berhenti antar waktu karena :

1) Meninggal dunia;

67

2) Mengundurkan diri sebagai anggota atas permintaan sendiri;

3) Diberhentikan.

34

Page 48: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

b. Ang9ota DPD diberhentikan karana : 1) Tidak dapat melaksanakan tu9as secara

berkelanjutan atau berhalangan tetap sebagal anggota DPD.

2) Dlnyatakan melanggar sumpahljanJi danlatau Kode Etik DPD.

3) Melanggar larangan rangkap jabatan sebagalmana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

4) Dlnyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyal kekuatan hukum tetap karena melan99ar tlndak pidana dengan ancaman serendah­rendahnya 5 tahun penjara.

S) Tldak melaksanakan fungsi sebagal wakil daerah. 69

c. Tata cara pengaduan, pembelaan dan pangambilan keputusan oleh Badan Kehonnatan DPD diatur dalam Peraturan Tata Tertlb DPD.

• A1199ota DPD yang berhenti atau diberhentlkan antar waktu digantlkan oleh calon pengganti dengan ketentuan: > Calon pengganti adalah calon )tang memperoleh

suara terbanyak urutan berikutnya dalam Daftar Perlngkat Perolehan Suara Calon An!19ota DPD Daerah Pemllihan dl Provinsi yang sama dengan yang digantlkan berdasarkan Undang-Undang tentang Pemilu.

> Apablla calon pennanti dalam Daftar Perlngkat Perolehan Suara Caton Anggota DPD mengu.ndUrkan diri atau meninggal dunia, diajukan calon pengganti yang memperolell suara terbanyak urutan· berikutnya.

35

Page 49: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

4. Untuk anggota DPRD :

a. Anggota DPRD berheq,ti antar waktu karena:

1) Meninggal ~unia; 2) Mengundurkan diri sebagai anggota

atas permintaan sendiri; 3) Diusulkan oleh Parpol yang

bersangkutan; dan 4) Dlberhentikan.

b. Anggota DPRD diberhentikan karena :

1} Tidak dapiat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap sebagai anggota DPRD.

2) Tidak lagi memenuhi syarat-syarat calon anggota DPRD Provinsi sebagaimana dimaksud dalam Undang·Undang tentang Pemilu.

3) Dinyatakan melanggar sumpah/Janji dan/atau Kode Etik DPRD.

4) Melanggar larangan rangkap jabatan sebagaimana diatur daJam ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

5) Tidak melaksnakan fungsi sebagai wakil rakyat. 12

36

Page 50: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

6) Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melanggar tlndak pldana dengan ancaman serendah·rendahnya 5 tahun penjara.

7) Berhenti atau diberbentikan sebagal anggota Partai Politik oleh Pimpinan partai Politik setelah diputuskan secara demokratls dan terbuka sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tanna partal Politik yang bersangkutan.

c. Tata cara pangaduan, pembelaan dan perigambilan keputusan oleh Badan Kehormatan DPRD diatus dalam Peraturan Tata Tartib DPRD.

• Anggota DPRD yang barhenti atau dlberhentikan antar waktu digantikan oleh calon pengganti dengan ketentuan :

> Calon pengganti adalab calon yang memperoleh suara terbanyak urutan berikutnya dalam Daftar Peringkat Perolehan Suara ·· Calon Anggota DPRD wakil Partai Politik yang bersangkutan dari Daerah Pemilihan di Provlnsi yang sama dengan yang digantikan berdasarkan Undang..Undan.g tentang Pemilu.

14

37

Page 51: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

> Apabila calon pen99anti dalam Daftar Perlngkat Perolehan Suara Calon Anggota DPRD mengundurkan dlrl atau menin99al dunia, diajaka calon penggantl yang memperoleh suara terbanyak urutan berlkutnya.

75

G. Alat Kelengkapan, Protokoler, Keuangan dan Peraturan Tata Tertib.

1) Alat kelengkapan MPR terdiri atas Pimplnan, dan Panitia Ad Hoc.

2) Alat kelengkapan DPR terdlri atas Pimpinan, Komisi dan Sub Komisi, Sadan Musyawarah, Badan Legislasl, Badan Kerjasama Antar Parlemen, Badan Kehormatan, Panitia Anggaran dan alat kelengkapan laln yang dlperlukan.

38

Page 52: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

3) Alat kelengkapan DPD terdlrl atas Plmplnan dan Badan Kehormatan.

4) Alat kelengkapan DPRD terdirl atas Plmplnan, Komlsi, Sadan Kehormatan, Panitia Anggaran dan alat kelengkapan laln yang diperlukan.

5) Dalam membantu kelancaran tugas anggota MPR, DPR, DPD, DPRD ProvlnsllKabupatenlKota, secara profeslonal, dapat diangkat seJumlah pakar/ahll sesual dengan Komlsl yang ada dan berada dlbawah koordlnasl dan baglan Sekretarlat MPR, DPR, DPD, dan DPRD Provlnsl/Kabupaten/Kota, 11

8) Kedudukan protokoler dan keuangan Plmplnan dan anggota : MPR, DPR, DPD, DPRD dlatur oleh setiap lembaga tersebut · bersama"'68ma Pemerlntah atau Pemerlntah Daerah sesuai peraturan perandang-undangan yang berfaku.

7) Peraturan Tata Tertib MPR, DPR,, DPD, DPRD dlatur oleh masing.maslng lembaga.

39

Page 53: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

H. Kekebalan, Larangan dan Penyldlkan 1) Kekebalan

a. Anggota MPR, DPR, DPD, DPRD Provlnl dan DPRD Kabupaten/Kota dalam menyatakan pendapat, plklran, pernyataan dan pel'tanyaan pada rapat-rapat,MPR, DPR, DPD, DPRD . Provinsl dan DPRD Kabupaten/Kota tldak dapat dltuntut dlhadapan pengad11an, sepanJang pendapat, pikiran, pemyataan, dan pertatayaan yang dikemukakan secara Hsan ataupun tertulis berdasarkan referensi yang dapat dlpertanggangjawabkan dan tidak melanggar tata tertib serta kode etik masing-masing lembaga MPR, DPR, DPD, DPRD PrcMnsl dan DPRD Kabupaten/Kota serta lembaga yang terkait ..

b. Anggota MPR, DPR, DPDt DPRD tidak dapat digantl antar waktu karena pernyataan dan atau pendapat yang dlkemukakan dalam rapat MPR, DPR, DPD, DPRD kecuall jika melakukan perbuatan melanggar hukum yang dikenai sanksi pldana.

2) Larangan

a. Angota MPR, DPR, DPD, DPRD tldak boleh marangkap jabatan kenegaraan lainnya, hakim pada peradilan, PNS, anggota TNl/Polri, pegawal pada 8UMN, BUMD dan atau badan laln yang anggarannya bersumber dari APBN/APBD.

40

Page 54: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

b. Anaota MPR, DPR, DP&>, DPRD tklak boleh melllkukan pekerjaan · sebagal peJabat struktural clan funstsio~al pada lembaga pendldlka swasta, •1mntan pulallk, konsultan, advokatlpet:QJacara, notarls, dokter praktek dan pek,rJa lain yang ada hubuneanllJa denpn tugas, wewanang dan llak sebagal an99ot11 MPR, DPR, DPD, DPRD.

c. An99ota DPR, DPRD , yang melanggar laransan, statusnya sebagal &ft9fJota DPR, DPRD secara otomatls dlberbentlkan.

d. An990ta MPR, DPR, DPll» clan DPRD tldak boleh rnelakukan konlpsl, kolusl clan nepotlsme.

e. Anggota DPD yan9 manduduld Jabatan sebagalmana pada huruf a dan b, waJlb

, I ,

meletakkan Jabatanaya eementara waktu selama rang bersa~gkutan menjadi anggota DPD. ,

I

f. Pelanggaran atas keten•uan sebagalmana dlmaksud pada huruf a i, dan b, diuaulkan untuk dlberhentlkan '8bagal anggota. MPR, DPR, DPD dan DPf&D. oleh Plmplnan MPR, DPR, DPD dan DPRD benlasarkan usul dan pertimbangan darl Badan Kehormatan MPR, DPRJ . Ql!D clan DPRD yang .bereangkutan.

' '

41

Page 55: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

3) Penyidlkan

a. Dalam hal anggota 1

1 MPR, DPR, DPD dldaaa melakukan P.rbuatan pldana, pemanggllan, pennl~taan keterangan dan penyldlkannya I baru mendapat persetu)uan tertulls "arl Presiden.

b. Dalana hal seorans. an91ota DPRD Provlnsi dlduga melakukan perbuatan

I

pldana, peman99l•n, permlntaan keterangan clan penyidikannya harus mendapat persetuJll~n tertulls dari Menterl Dalam Ne9erl alas nama Preslden. ·

c. Dalam : hal seorang ansaota DPRD Kabupaten/Kota diduga ••kubn perbuatan pfdana,· p ... 981an, pel1,nlntaan ketenlngan dan ..-Jidlkannya harus mlendapat persetujuan tertulis ;daJi Gubemur atas nama Prealden.

I I I

d. Keten~an sebaphnana dlmalcsud pada hand a, b dan c tlclak berl&ku apablla MPR, DPR, DPD, DPRD ; Provlnsi, Kabupat8n/Kota ntatakakan tindak ' pldana korapsi dan trorlame serta tertangkap tangan.

•· Setelah. tlndakan penyldilcan pada buruf d dilakukan, hanm dila~n kepada peJaltat yang berwenang membedka ldn Mlambaf.. lambatnya dua kaU dua paluh empat Jam.

'

'

42

Page 56: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

f. Selama anggota MPR, DPR, DPD, DPRD Provlnsl, Kabupaten/Kota menjalani proses penyidikan, penuntutan, pemerlksaan di depan pengadilan, yang bersangkutan tetap menerima hak·hak keuangan dan administrasl sampai dengan adanya keputusan pengadHan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

I. Ketentuan lain-lain

1) Pada Provinsi yang dibentuk setelah pemilu tidak diadakan pemlllhan anggota DPD sampai dengan pemilu berikutnya ..

2) Anggota DPD pada Provinsi induk juga mewakili Provinsi yang dlbentuk setelah pemilu.

43

Page 57: PENJELASAN PEMERINTAH DALAM PENYAMPAIAN ... - …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200812-011711-1276.pdf3) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

3) Penglalan anagota DPRD Provlnsl, KabupatenlKota pada Provlnsf, KalMI~ )'aft9 dlbentuk setelall petnllu,, dladakan denpn cam : a. Mendndabkan annota : DPRD Provlnsl,

Kabupaten/Kota darl Provlnsl, KabapatenJKota lnduk yang mewakill Kabupaten/ Kota/Kecamatan yang masuk Provlnall Kabupaten/Kota bani; dan

b. Menganpat anagota baru darl daftar oalon tetap a11199ota DPRD ProvlnslllWH1patenlKota lnduk berdaaarkan perl.._ngan perolehan &uara .Partal PolM:lk pesena pemDu dan poring"- perolehan auara' darl setlap calon pada peinnu ....,.lumnwa di Provlnsl/ KabupallenlKota induk.

44