Penjelasan Budaya

8/16/2019 Penjelasan Budaya

1/13

. Penjelasan Budaya

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang

merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang

berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari

kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah

tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai kultur dalam bahasa

Indonesia.

Budaya adalah suatu !ara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah

kelompok orang dan di"ariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,

pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak

terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang !enderung menganggapnya di"ariskan

se!ara genetis. Ketika seseorang berusaha ber komunikasi dengan orang-orang yang berbeda

budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bah"a budaya itu

dipelajari.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersi#at kompleks, abstrak, dan

luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikati#. $nsur-unsur sosiobudaya

ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Beberapa alasan mengapa orang

mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam

de#inisi budaya.

%erubahan sosial dan budaya yang terjadi seiring tekanan besar yang dilakukan

manusia terhadap sistem alam sekitar, menghadirkan berbagai ma!am risiko kesehatan dan

kesejahteraan bagi seluruh umat manusia. Sebagai !ontoh, kita terus mempertinggikonsentrasi gas-gas tertentu yang menyebabkan meningkatkan e#ek alami rumah ka!a ( green

house) yang men!egah bumi dari pendinginan alami ( freezing ).

• &ika seseorang sedang mengalami 'aid atau menstruasi, lalu ia menginjak ibu jari

kaki temannya se!ara sengaja. aka temannya itu akan mengalami menstruasi juga,

tidak lama setelah ibu jari kakinya diinjak. 'al ini menyatakan bah"a adanya

keper!ayaan oleh orang-orang ogyakarta. Karena per!aya atau tidak per!aya,

biasanya kejadian ini sungguh-sungguh terjadi. Karena ada pengalaman yang telah

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Sanskertahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Sanskerta


2/13

banyak orang alami. *amun se!ara ilmu kesehatan itu tidak dibenarkan, karena

menstruasi sendiri terjadi se!ara alamiah, dan tiap-tiap orang berbeda.

• +rang tua dulu sering mengatakan bah"a tidak boleh jika makan tebu saat hamil.

Karena saat proses melahirkan nanti, sang ibu akan mengeluarkan darah dari

kandungannya. *amun se!ara ilmu kesehatan itu tidak dibenarkan. &ustru at gula

yang ada pada tebu dapat menambah tenaga.

• idak boleh memakan kerak saat hamil. Karena saat melahirkan nanti, plasenta bayi

akan sulit diambil.

•

Saat seorang istri sedang hamil, sebaiknya suami tidak membunuh he"an apa pun.Karena bisa jadi anaknya nanti akan terlahir mirip dengan he"an yang dibunuhnya.

enurut pengalaman, ada seorang gadis yang mirip dengan kera. Karena saat ibunya

mengandung gadis tersebut, ayahnya membunuh kera se!ara kejam di a"angmangu,

&a"a engah.

• idak boleh berbi!ara atau banyak bergerak saat membersihkan telinga. Karena

telinga akan mengalami gangguan, seperti !ongekan (otitis). 'al ini dikarenakan, jika

terlalu banyak bergerak takutnya akan terjadi goresan, dan dari goresan tersebut bisa

memi!u in#eksi.

• nak laki-laki sehabis khitanan tidak boleh makan telur. Karena lukanya tidak !epat

kering. *amun se!ara ilmu kesehatan itu tidak benar, justru telur itu banyak

mengandung protein yang bagus untuk memper!epat pengeringan luka.

/itra budaya yang bersi#at memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan

pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang

dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa

bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka. Dengan demikian, budayalah yang

menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan akti0itas seseorang dan

memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.

B. Unsur Kebudayaan

http://id.wikipedia.org/wiki/Duniahttp://id.wikipedia.org/wiki/Maknahttp://id.wikipedia.org/wiki/Logishttp://id.wikipedia.org/wiki/Duniahttp://id.wikipedia.org/wiki/Maknahttp://id.wikipedia.org/wiki/Logis


3/13

Koentjaraningrat (1221) membagi budaya menjadi 3 unsur 4 yakni sistem religi

dan upa!ara keagamaan, sistem dan organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa,

kesenian, sistem mata pen!aharian hidup dan sistem teknologi dan peralatan. Ketujuh unsur

itulah yang membentuk budaya se!ara keseluruhan.

C. Aspek Sosial yang Mempengaruhi Status Kesehatan dan Perilaku Kesehatan

da beberapa aspek sosial yang mempengaruhi status kesehatan antara lain adalah 4

5. $mur

&ika dilihat dari golongan umur maka ada perbedaan pola penyakit berdasarkan

golongan umur. isalnya balita lebiha banyak menderita penyakit in#eksi, sedangkan

golongan usila lebih banyak menderita penyakit kronis seperti hipertensi, penyakit jantung

koroner, kanker, dan lain-lain.

1. &enis Kelamin

%erbedaan jenis kelamin akan menghasilkan penyakit yang berbeda pula. isalnya

dikalangan "anita lebih banyak menderita kanker payudara, sedangkan laki-laki banyak

menderita kanker prostat.

6. %ekerjaan

da hubungan antara jenis pekerjaan dengan pola penyakit. isalnya dikalangan

petani banyak yang menderita penyakit !a!ing akibat kerja yang banyak dilakukan disa"ah

dengan lingkungan yang banyak !a!ing. Sebaliknya buruh yang bekerja di industri, misal di

pabrik tekstil banyak yang menderita penyakit saluran pernapasan karena banyak terpapar

dengan debu.

7. Sosial 8konomi

Keadaan sosial ekonomi juga berpengaruh pada pola penyakit. isalnya penderita

obesitas lebih banyak ditemukan pada golongan masyarakat yang berstatus ekonomi tinggi,

dan sebaliknya malnutrisi lebih banyak ditemukan dikalangan masyarakat yang status

ekonominya rendah.


4/13

enurut '.9ay 8lling (5:32) ada 1 #aktor sosial yang berpengaruh pada perilaku kesehatan 4

; Sel# !on!ept

Sel# !on!ept kita ditentukan oleh tingkatan kepuasan atau ketidakpuasan yang kita

rasakan terhadap diri kita sendiri, terutama bagaimana kita ingin memperlihatkan diri kita

kepada orang lain. pabila orang lain melihat kita positip dan menerima apa yang kita

lakukan, kita akan meneruska perilaku kita, begitu pula sebaliknya.

; Image kelompok

Image seorang indi0idu sangat dipengaruhi oleh image kelompok. Sebagai !ontoh,

anak seorang dokter akan terpapar oleh organisasi kedokteran dan orang-orang dengan

pendidikan tinggi, sedangkan anak buruh atau petani tidak terpapar dengan lingkungan

medis, dan besar kemungkinan juga tidak ber!ita-!ita untuk menjadi dokter.

D. Aspek Budaya yang Mempengaruhi Status Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan

enurut


5/13

/ontoh 4 upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi banyak mengalami hambatan

karena ada norma yang melarang hubungan antara dokter yang memberikan pelayanan

dengan bumil sebagai pengguna pelayanan.

?. %engaruh nilai

*ilai yang berlaku didalam masyarakat berpengaruh terhadap perilaku kesehatan. /ontoh 4

masyarakat memandang lebih bergengsi beras putih daipada beras merah, padahal mereka

mengetahui bah"a 0itamin B5 lebih tinggi diberas merah daripada diberas putih.

3. %engaruh unsur budaya yang dipelajari pada tingkat a"al dari proses sosialisasi

terhadap perilaku kesehatan. Kebiasaan yang ditanamkan sejak ke!il akan berpengaruh

terhadap kebiasaan pada seseorang ketika ia de"asa. isalnya saja, manusia yang biasa

makan nasi sejak ke!il, akan sulit diubah kebiasaan makannya setelah de"asa.

@. %engaruh konsekuensi dari ino0asi terhadap perilaku kesehatan

pabila seorang petugas kesehatan ingin melakukan perubahan perilaku kesehatan

masyarakat, maka yang harus dipikirkan adalah konsekuensi apa yang akan terjadi jika

melakukan perubahan, menganalisis #aktor-#aktor yang terlibatAberpengaruh pada perubahan,

dan berusaha untuk memprediksi tentang apa yang akan terjadi dengan perubahan tersebut.

E. Perubahan Sosial Budaya

enurut Koentjaraningrat, bah"a perubahan budaya yang terjadi di masyarakat dapat

dibedakan ke dalam beberapa bentuk 4

5. %erubahan yang terjadi se!ara lambat dan !epat.

1. %erubahan yang pengaruhnya ke!il dan besar.

6. %erubahan yang diren!anakan dan yang tidak diren!anakan.

. Makanan Dan Budaya

5. De#inisi akanan

akanan adalah bahan selain obat yang mengandung at-at gii dan atau unsurunsurAikatan

kimia yang dapat diubah menjadi at gii oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan dalam

tubuh.

1. Kebudayaan enentukan akanan


6/13

Sebagai suatu konsep budaya, makanan (#ood) bukanlah semata-mata suatu produk organik

dengan kualitas-kualitas biokimia yang dapat dipakai oleh organisma termasuk manusia

untuk mempertahankan hidupnya. kan tetapi makanan sebagai sesuatu yang akan dimakan,

diperlukan pengesahan budaya. Le"at konsep-konsep budaya itulah sejumlah makanan yang

menurut ilmu gii sangat berman#aat untuk dikonsumsi, tetapi dalam prakteknya bisa jadi

justru dihindari.

/ontoh 4

; danya pantangan bayi dan anak tidak diberikan daging, ikan, telur, dan makanan yang

dimasak dengan santan dan kelapa parut sebab diper!aya akan menyebabkan !a!ingan, sakit

perut, dan sakit mata .

; Bagi gadis dilarang makan buah4 pepaya, nanas dan jenis pisang tertentu (yang

dianggap tabu) karena ada hubungan yang erat dengan siklus masa haid, hubungan kelamin

dan reproduksi .

&adi, dapat kita pahami bah"a adanya masalah gii di Indonnesia bukan hanya karena

masalah sosek, tapi juga karena alasan-alasan budaya, di mana ada ketersediaan makanan

tetapi terpaksa tidak dikonsumsi karena keper!ayaan atau ketidaklaiman atau karena

larangan agama.

6. Istilah akanan =ood Cersus *utrimen

asalah akti0itas makan tidak semata-mata sebagai akti0itas #isik

manusia untuk pemenuhan naluriahnya seperti lapar, tetapi juga di dalamnya dilekati

oleh pengetahuan budaya. Le"at pengetahuan budaya itu, masyarakat

manusia mengkategorikan makanan ke dalam dua istilah yaitu nutrimen (nutriment)

dan makanan (#ood).

; Nutriment adalah suatu konsep biokimia, suatu at yang mampu untuk memelihara dan

menjaga kesehatan organisme yang menelannya, terlepas dari apakah makanan itu

diperbolehkan atau dilarang dalam kaitannya dengan budaya.

; Food adalah suatu konsep budaya. Sebagai konsep budaya, maka di dalamnya terdapat

penjelasan budaya mengenai kategori (bahan) makanan anjuran la"an makanan tabu

(larangan)E makanan prestise la"an makanan rendahE makanan dingin la"an makanan panas,

dan sebagainya. Sebagai suatu konsep budaya, makanan (#ood) bukanlah semata-mata suatu

produk organik dengan kualitas-kualitas biokimia yang dapat dipakai oleh organisma

termasuk manusia untuk mempertahankan hidupnya. kan tetapi makanan sebagai sesuatu

yang akan dimakan, diperlukan pengesahan budaya.


7/13

; &elli#e F Bennet 5:?1 menyatakan 4 anusia dimana saja, bahkan dalam keadaan

sukar sekalipun, hanya makan sebagian dari bahan-bahan yang sebenarnya dapat dimakan

tersedia.

7. Klasi#ikasi akanan

Cariasi klasi#ikasi makanan antara lain 4

a. enurut prestise G status

b. %ertemuan sosial

!. $sia

d. Keadaan sehat G sakit

e. *ilai simbolik G ritual

>. %eranan Simbolik akanan

a. Sebagai ungkapan ikatan sosial

b. Sebagai ungkapan kesetiaka"anan kelompok

!. akanan dan stress

d. Simbolisme makanan dalam bahasa

!. Man"aat Bagi Petugas Kesehatan Mempelajari Kebudayaan

5. Di dalam semua religi atau agama, ada keper!ayaan tertentu yang berkaitan

dengan kesehatan, gii, dll. isal 4 orang yang beragama Islam 4 tidak makan babi, sehingga

dalam rangka memperbaiki status gii, seorang petugas kesehatan dapat menganjurkan

makanan lain yang bergii yang tidak bertentangan dengan agamanya.

1. Dengan mempelajari organisasi masyarakat, maka petugas kesehatan akan

mengetahui organisasi apa saja yang ada di masyarakat, kelompok mana yang berkuasa,

kelompok mana yang menjadi panutan, dan tokoh mana yang disegani. Sehingga dapat

dijadikan strategi pendekatan yang lebih tepat dalam upaya mengubah perilaku kesehatan

masyarakat.

6. %etugas kesehatan juga perlu mengetahui pengetahuan masyarakat tentang

kesehatan. Dengan mengetahui pengetahuan masyarakat maka petugas kesehatan akan

mengetahui mana yang perlu ditingkatkan, diubah dan pengetahuan mana yang perlu

dilestarikan dalam memperbaiki status kesehatan.

7. %etugas kesehatan juga perlu mempelajari bahasa lokal agar lebih

mudah berkomunikasi, menambah rasa kedekatan, rasa kepemilikan bersama dan rasa

persaudaraan.


8/13

>. Selain itu perlu juga mempelajari tentang kesenian dimasyarakat setempat. Karena

petugas kesehatan dapat meman#aatkan kesenian yang ada dimasyarakat untuk

menyampaikan pesan kesehatan.

?. Sistem mata pen!aharian juga perlu dipelajari karena sistem mata pen!aharian

ada kaitannya dengan pola penyakit yang diderita oleh masyarakat tersebut.

3. eknologi dan peralatan masyarakat setempat. asyarakat akan lebih mudah menerima

pesan yang disampaikan petugas jika petugas menggunakan teknologi dan peralatan yang

dikenal masyarakat.

#. Penjelasan Kesehatan

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, ji"a, dan sosial yang memungkinkan

setiap orang hidup produkti# se!ara sosial dan ekonomis. %emeliharaan kesehatan adalah

upaya penaggulangan dan pen!egahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan,

pengobatan dan pera"atan termasuk kehamilan dan persalinan. %endidikan kesehatan adalah

proses membantu sesorang, dengan bertindak se!ara sendiri-sendiri ataupun se!ara kolekti# ,

untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi

kesehatan pribadinya dan orang lain.

De#inisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry


9/13

1. $paya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan

yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.

6. enaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan

serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatanyang untuk jenis tertentu memerlukan ke"enangan untuk melakukan upaya kesehatan.

7. Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya

kesehatan.

>. Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna.

Salah satu tujuan nasional adalah memajukan kesejahteraan bangssa, yang berarti

memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan, sandang, pangan, pendidikan,

kesehatan, lapangan kerja dan ketenteraman hidup. ujuan pembangunan kesehatan adalahter!apainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk, jadi tanggung ja"ab untuk

ter"ujudnya derajat kesehatan yang optimal berada di tangan seluruh masyarakat Indonesia,

pemerintah, dan s"asta bersama-sama.

ujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan dapat dibagi menjadi dua,

se!ara umum dan se!ara khusus. ujuan dan ruang lingkup se!ara umum, antara lain4

5. elakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya dan an!aman pada kesehatan

dan kesejahteraan hidup manusia.

1. elakukan usaha pen!egahan dengan !ara mengatur sumber-sumber lingkungan dalam

upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.

6. elakukan kerja sama dan menerapkan program terpadu di antara masyarakat

dan institusi pemerintah serta lembaga nonpemerintah dalam menghadapi ben!ana alam atau

"abah penyakit menular .

dapun tujuan dan ruang lingkup se!ara khusus meliputi usaha-usaha perbaikan atau

pengendalian terhadap lingkungan hidup manusia, yang di antaranya berupa4

5. enyediakan air bersih yang !ukup dan memenuhi persyaratan kesehatan.

1. akanan dan minuman yang diproduksi dalam skala besar dan dikonsumsi se!ara luas

oleh masyarakat.

6. %en!emaran udara akibat sisa pembakaran BB, batubara, kebakaran hutan, dan gas

bera!un yang berbahaya bagi kesehatan dan makhluk hidup lain dan menjadi penyebab

terjadinya perubahan ekosistem.

http://id.wikipedia.org/wiki/Tenagahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mengabdikan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Keterampilanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sarana&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tujuan_nasional&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bangssa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sandang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Panganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Derajathttp://id.wikipedia.org/wiki/Optimalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Swastahttp://id.wikipedia.org/wiki/Umumhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Khusus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Koreksi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perbaikan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ancamanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kesejahteraan_hidup_manusia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Terpadu&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Institusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lembagahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nonpemerintah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Menular&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Skalahttp://id.wikipedia.org/wiki/BBMhttp://id.wikipedia.org/wiki/Batubarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hutanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gas_beracun&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gas_beracun&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tenagahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mengabdikan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Keterampilanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sarana&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tujuan_nasional&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bangssa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sandang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Panganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Derajathttp://id.wikipedia.org/wiki/Optimalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Swastahttp://id.wikipedia.org/wiki/Umumhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Khusus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Koreksi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perbaikan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ancamanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kesejahteraan_hidup_manusia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Terpadu&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Institusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lembagahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nonpemerintah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Menular&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Skalahttp://id.wikipedia.org/wiki/BBMhttp://id.wikipedia.org/wiki/Batubarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hutanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gas_beracun&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gas_beracun&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem


10/13

7. Limbah !air dan padat yang berasal dari rumah tangga, pertanian, peternakan, industri,

rumah sakit, dan lain-lain.

>. %erumahan dan bangunan yang layak huni dan memenuhi syarat kesehatan.

?. Kebisingan, radiasi, dan kesehatan kerja.3. Sur0ei sanitasi untuk peren!anaan, pemantauan, dan e0aluasi program kesehatan

lingkungan.

$. #ubungan Kesehatan dalam Sosial Budaya

Seperti kita ikuti bersama, akhir-akhir ini diskusi tentang global change banyak

diangkat. Berbagai perubahan sosial, ekonomi, budaya, teknologi dan politik mengharuskan jalinan hubungan di antara masyarakat manusia di seluruh dunia. =enomena ini dirangkum

dalam terminologi globalisation. Ditengah riuh rendah globalisasi inilah mun!ul "a!ana

Dampak %erubahan Sosial dan Budaya. Dampak dari perubahan sosial dan budaya sendiri

diartikan sebagai perubahan dalam skala besar pada sistem bio#isik dan ekologi yang

disebabkan akti#itas manusia.

%erubahan ini terkait erat dengan sistem penunjang kehidupan planet bumi (life-

support system). Ini terjadi melalui proses historis panjang dan merupakan agregasi pengaruh

kehidupan manusia terhadap lingkungan, yang tergambar misalnya pada angka populasi yang

terus meningkat, akti#itas ekonomi, dan pilihan-pilihan teknologi dalam mema!u

pertumbuhan ekonomi. Saat ini pengaruh dan beban terhadap lingkungan hidup sedemikian

besar, sehingga mulai terasa gangguan-gangguan terhadap Sistem Bumi kita.

Selama abad 12 ini, suhu rata-rata permukaan bumi meningkat sekitar 2,? o/ dan sekitar

pemanasan ini terjadi sejak tahun 5:3>. Dampak perubahan sosial dan budaya penting

lainnya adalah menipisnya lapisan oon, hilangnya keaneragaman hayati (biodiversity),

degradasi kualitas lahan, penangkapan ikan melampaui batas (over-fishing ), terputusnya

siklus unsur-unsur penting (misalnya nitrogen, sul#ur, #os#or), berkurangnya suplai air bersih,

urbanisasi, dan penyebaran global berbagai polutan organik.

Dari ka!amata kesehatan, hal-hal di atas mengindikasikan bah"a kesehatan umat

manusia dipengaruhi oleh berbagai #aktor yang terjadi di luar batas kemampuan daya dukung

ruang lingkungan dimana mereka hidup. Dalam skala global, selama J abad ke belakang,

mulai tumbuh perhatian serius dari masyarakat ilmiah terhadap penyakit-penyakit yang

terkait dengan masalah lingkungan, seperti kanker yang disebabkan ra!un tertentu (toxin

http://id.wikipedia.org/wiki/Limbahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perumahan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bangunanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Syarat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kebisingan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Surveihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sanitasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Evaluasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Programhttp://id.wikipedia.org/wiki/Limbahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perumahan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bangunanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Syarat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kebisingan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Surveihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sanitasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Evaluasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Program


11/13

related cancers), kelainan reproduksi atau gangguan pernapasan dan paru-paru akibat polusi

udara. Se!ara institusional International Human Dimensions Programme on lobal

!nvironmental Change "IHDP# membangun kerjasama riset dengan !arth $ystem $cience

Partnership dalam menyongsong tantangan permasalahan kesehatan dan Dampak dari

perubahan sosial dan budaya.

%engaruh perubahan iklim global terhadap kesehatan umat manusia bukan pekerjaan

mudah. Dibutuhkan kerja keras dan pendekatan interdisiplin diantaranya dari studi e0olusi,

bio-geogra#i, ekologi dan ilmu sosial. Di sisi lain kemajuan teknik penginderaan jauh (remote

sensing ) dan aplikasi-aplikasi sistem in#ormasi geogra#is akan memberikan sumbangan

berarti dalam melakukan monitoring lingkungan se!ara multi-temporal dan multi-spasial

resolusi.

Dua #aktor ini sangat rele0an dengan tantangan studi dampak perubahan sosial dan

budaya terhadap kesehatan lingkungan yang memerlukan analisa historis keterkaitan dampak

perubahan sosial dan budaya dan kesehatan serta analisa pengaruh perubahan sosial dan

budaya di tingkat lokal, regional hingga global.

%. Proses Perubahan Sosial dan Budaya Mempengaruhi Kesehatan Manusia

da tiga alur tingkatan pengaruh perubahan sosial dan budaya terhadap kesehatan.

%engaruh ini dari urutan atas ke ba"ah menunjukkan peningkatan kompleksitas dan

pengaruhnya bersi#at semakin tidak langsung pada kesehatan. %ada alur paling atas, terlihat

bagaimana perubahan pada kondisi mendasar lingkungan #isik (!ontohnya4 suhu ekstrim atau

tingkat radiasi ultra 0iolet) dapat mempengaruhi biologi manusia dan kesehatan se!ara

langsung (misalnya sejenis kanker kulit).

lur pada dua tingkatan lain, di tengah dan ba"ah, mengilustrasikan proses-proses

dengan kompleksitas lebih tinggi, termasuk hubungan antara kondisi lingkungan, #ungsi-

#ungsi ekosistem, dan kondisi sosial-ekonomi. lur tengah dan ba"ah menunjukkan tidak

mudahnya menemukan korelasi langsung antara perubahan lingkungan dan kondisi

kesehatan. kan tetapi dapat ditarik benang merah bah"a perubahan-perubahan lingkungan

ini se!ara langsung atau tidak langsung bertanggung ja"ab atas #aktor-#aktor penyangga

utama kesehatan dan kehidupan manusia, seperti produksi bahan makanan, air bersih, kondisi

iklim, keamanan #isik, kesejahteraan manusia, dan jaminan keselamatan dan kualitas sosial.

%ara praktisi kesehatan dan lingkunganpun akan menemukan banyak domain

permasalahan baru di sini, menambah deretan permasalahan pemun!ulan toksi-ekologi lokal,


12/13

sirkulasi lokal penyebab in#eksi, sampai ke pengaruh lingkungan dalam skala besar yang

bekerja pada gangguan kondisi ekologi dan proses penyangga kehidupan ini.

K. Contoh Permasalahan yang Berhubungan Budaya dan Kesehatan

Sebagai !ontoh hubungan kebudayaan dengan kesehatan, menurut masyarakat

ogyakarta yang mengikuti budaya &a"a, banyak adat atau ketentuan tertentu dalam

menjalani kehidupan yang berhubungan degan kesehatan. Diantaranya adalah4

• &ika seseorang sedang mengalami 'aid atau menstruasi, lalu ia menginjak ibu jari

kaki temannya se!ara sengaja. aka temannya itu akan mengalami menstruasi juga, tidak

lama setelah ibu jari kakinya diinjak. 'al ini menyatakan bah"a adanya keper!ayaan oleh

orang-orang ogyakarta. Karena per!aya atau tidak per!aya, biasanya kejadian ini sungguh-

sungguh terjadi. Karena ada pengalaman yang telah banyak orang alami. *amun se!ara ilmu

kesehatan itu tidak dibenarkan, karena menstruasi sendiri terjadi se!ara alamiah, dan tiap-tiap

orang berbeda.

• +rang tua dulu sering mengatakan bah"a tidak boleh jika makan tebu saat hamil.

Karena saat proses melahirkan nanti, sang ibu akan mengeluarkan darah dari kandungannya.

*amun se!ara ilmu kesehatan itu tidak dibenarkan. &ustru at gula yang ada pada tebu dapat

menambah tenaga.

• idak boleh memakan kerak saat hamil. Karena saat melahirkan nanti, plasenta bayi

akan sulit diambil.

• Saat seorang istri sedang hamil, sebaiknya suami tidak membunuh he"an apa pun.

Karena bisa jadi anaknya nanti akan terlahir mirip dengan he"an yang dibunuhnya. enurut

pengalaman, ada seorang gadis yang mirip dengan kera. Karena saat ibunya mengandung

gadis tersebut, ayahnya membunuh kera se!ara kejam di a"angmangu, &a"a engah.

• idak boleh berbi!ara atau banyak bergerak saat membersihkan telinga. Karena

telinga akan mengalami gangguan, seperti !ongekan (otitis). 'al ini dikarenakan, jika terlalu

banyak bergerak takutnya akan terjadi goresan, dan dari goresan tersebut bisa memi!u

in#eksi.


13/13

• nak laki-laki sehabis khitanan tidak boleh makan telur. Karena lukanya tidak !epat

kering. *amun se!ara ilmu kesehatan itu tidak benar, justru telur itu banyak mengandung

protein yang bagus untuk memper!epat pengeringan luka.

Penjelasan Budaya

Documents

Transcript of Penjelasan Budaya