penjas

4
Nama: Herninda Tridha N Kelas: XI MIA 8 A. KEKUATAN Kekuatan (strength) diartikan sebagai kemampuan dalam menggunakan gaya dalam bentuk mengangkat atau menahan suatu beban. Bompa kekuatan sebagai kemampuan otot dan syaraf untuk mengatasi beban internal dan eksternal. Pate (1989: 181) menyatakan bahwa kekuatan diartikan sebagai tenaga yang dipakai untuk mengubah keadaan gerak atau bentuk suatu benda. Harsono (1988: 47) mengartikan kekuatan sebagai energy untuk melawan suatu tahanan atau kemampuan untuk membangkitkan tegangan atau tension. Dengan demikian kekuatan adalah kemampuan yang sangat erat hubungannya dengan adanya proses kontraksi otot. Kekuatan merupakan kompenen yang sangat penting dari kondisi fisik secara keseluruhan, karena merupakan daya penggerak setiap aktifitas fisik.Friedrich (1969) mengemukakan.

description

hihi

Transcript of penjas

Page 1: penjas

Nama: Herninda Tridha N

Kelas: XI MIA 8

A. KEKUATAN

Kekuatan (strength) diartikan sebagai kemampuan dalam menggunakan

gaya dalam bentuk mengangkat atau menahan suatu beban.

Bompa : kekuatan sebagai kemampuan otot dan syaraf untuk mengatasi

beban internal dan eksternal.

Pate (1989: 181): menyatakan bahwa kekuatan diartikan sebagai tenaga

yang dipakai untuk mengubah keadaan gerak atau bentuk suatu benda.

Harsono (1988: 47) : mengartikan kekuatan sebagai energy untuk

melawan suatu tahanan atau kemampuan untuk membangkitkan

tegangan atau tension. Dengan demikian kekuatan adalah kemampuan

yang sangat erat hubungannya dengan adanya proses kontraksi otot.

Kekuatan merupakan kompenen yang sangat penting dari kondisi fisik secara

keseluruhan, karena merupakan daya penggerak setiap aktifitas

fisik.Friedrich (1969) mengemukakan.

Page 2: penjas

B. JENIS-JENIS KEKUATAN

Kekuatan dibedakan atas beberapa jenis berdasarkan bentuk dan waktu

pelaksanaan unjuk kerja yang dilakukan. Jenis-jenis tersebut adalah sebagai

berikut

Kekuatan umum: Merupakan kekuatan dari system otot secara

menyeluruh.

Kekuatan khusus: Diartikan sebagai kekuatan yang ada pada otot-otot

tertentu yang terlibat secara khusus pada gerakan atau cabang tertentu

(dianggap sebagai penggrak utama).

Kekuatan maksimum: Diartikan sebagai kekuatan atau gaya yang paling

tinggi yang dapat ditampilkan oleh system saraf otot sewaktu kontraksi

maksimum yang dilakukan dengan sadar.

Kekuatan mutlak: Diartikan sebagai kemampuan seorang atlet dalam

mengarahkan tenaga yang maksimum, tanpa mempertimbangkan berat.

Badannya.

Kekuatan nisbi: Adalah rasio antara kekuatan mutlak dengan berat badan.

Kekuatan kecepatan: Adalah wujud atau hasil dari dua kemapuan yaitu

kekuatan dan kecepatan.

Kekuatan daya tahan: Diartikan sebagai kemampuan otot melakkukan

aktifitas yang relative berat dalam jangka waktu yang lama.

C. JENIS-JENIS LATIHAN KEKUATAN

Berdasarkan tujuan, latihan kekuatan dibagi menjadi empat jenis, yaitu

Meningkatkan tenaga

Latihan ini dilakukan untuk meningkatkan kekuatan eksplosif otot, yang artinya

mampu menghasilkan kekuatan besar dalam waktu singkat. Contoh dari latihan tipe

ini adalah peningkatan kemampuan berlari atau melompat.

Page 3: penjas

Meningkatkan kekuatan otot

Seluruh latihan kekuatan akan meningkatkan kekuatan otot, namun latihan jenis ini

bertujuan khusus untuk meningkatkan kekuatan absolut seperti mengangkat beban.

Hipertrofi otot

Latihan jenis ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah otot kering dalam tubuh,

pada umumnya dilakukan untuk menurunkan berat badan.

Ketahanan otot

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan otot untuk menahan atau

mengangkat beban selama periode waktu tertentu.

Page 4: penjas