Peniten Sier

4
PENGERTIAN RISIKO DAN KETIDAKPATIAN Risiko berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi oleh karena kurang atau tidak tersedianya cuku in!or"asi tentang aa yang akan terjadi# Sesuatu yang tidak asti (uncertain) daat berakibat "enguntungkan atau "erugikan#" $ide"an% ketidak astian yang "eni"bulkan ke"ungkinan "enguntungkan dikenal istilah eluang&Opportunity'% sedangkanketidak astian yang "eni"bulkan akibat yang "erugikan dikenal dengan istilah risiko & Risk '# Secara u"u" risiko daat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadai se erusahaan di"ana terdaat ke"ungkinan yang "erugikan# (agai"ana jika ke"ungkinan dihadai daat "e"berikan keuntungan yang sangat besar sedangkan kalauun rugi hany sekali) *isalnya "e"beli loterei# +ika beruntung "aka akan "endaat hadiah yang san tetai jika tidak beruntung uang yang digunakan "e"beli loterei relati! kecil#Aaka tergolong Risiko) ja,abannya adalah hal ini juga tergolong risiko# Sela"a "engala"i ,alau sekecil aaun hal itu diangga risiko Perbedaan antara risiko dengan ketidakastian# Risks "engacu keada e-ected risks yang telah dierkirakan'% sedangkan uncertainty "engacu keada une-ected risks &ri belu" atau tidak dierkirakan'# Keduanya "e"ang sa"a.sa"a risiko% na"un berbeda da si!at /bisa dierkirakan0 atau tidak% sehingga "etode engelolaannya akan berbeda# ketidakastian yang bisa dierkirakan atau diukur# Risiko adalah ketidakas diketahui tingkat robalitas kejadiannya# Sebahagian"enyebutkan bah,a risiko adalah ketidakastian yang bisa dikuantitaskan besaran kerugiannya# Dengan de"ikian% ketid yang tidak bisa dierkirakan tidak ter"asuk risiko# Perbedaan antararisiko dengan ketidakastian terletak ada /ada tidaknya in!or"asi0tentang ketidakastian tersebut# Ketidakastian yang tidak ada in!or"asinya bukan disebut risiko# htt122"uha""ad3en#,ordress#co"2risk."anage"ent.42

description

materi pokok

Transcript of Peniten Sier

PENGERTIAN RISIKO DAN KETIDAKPATIANRisiko berhubungan denganketidakpastianini terjadi oleh karena kurang atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi.Sesuatu yang tidak pasti(uncertain)dapat berakibat menguntungkan atau merugikan.menurut Wideman, ketidak pastian yang menimbulkan kemungkinan menguntungkan dikenal dengan istilah peluang (Opportunity), sedangkan ketidak pastian yang menimbulkan akibat yang merugikan dikenal dengan istilah risiko (Risk).Secara umum risiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi seseorang atau perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang merugikan. Bagaimana jika kemungkinan yang dihadapi dapat memberikan keuntungan yang sangat besar sedangkan kalaupun rugi hanya kecil sekali? Misalnya membeli loterei. Jika beruntung maka akan mendapat hadiah yang sangat besar tetapi jika tidak beruntung uang yang digunakan membeli loterei relatif kecil.Apakah ini juga tergolong Risiko? jawabannya adalah hal ini juga tergolong risiko. Selama mengalami kerugian walau sekecil apapun hal itu dianggap risiko

Perbedaan antara risiko dengan ketidakpastian. Risks mengacu kepada expected risks (risiko yang telah diperkirakan), sedangkan uncertainty mengacu kepada unexpected risks (risiko yang belum atau tidak diperkirakan). Keduanya memang sama-sama risiko, namun berbeda dalam hal sifat bisa diperkirakan atau tidak, sehingga metode pengelolaannya akan berbeda.Risiko adalah ketidakpastian yang bisa diperkirakan atau diukur. Risiko adalah ketidakpastian yang telah diketahui tingkat probalitas kejadiannya. Sebahagian menyebutkan bahwa risiko adalah ketidakpastian yang bisa dikuantitaskan besaran kerugiannya. Dengan demikian, ketidakpastian yang tidak bisa diperkirakan tidak termasuk risiko. Perbedaan antara risiko dengan ketidakpastian terletak pada ada tidaknya informasi tentang ketidakpastian tersebut.Ketidakpastian yang tidak ada informasinya bukan disebut risiko.http://muhammadzen.wordpress.com/risk-management-2/

TIPE RISIKO(1) resiko murni/spekulasi, (2) resiko dinamis/statis, (3) resiko subjektif/objektif.

1. Resiko murni : kemungkinan rugi ada, kemungkinan untung tidak ada = kecelakaan, kebakaran, banjir dll.Risiko murni (pure risk) adalah sesuatu yang hanya dapat berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan. Salah satu contoh adalah kebakaran, apabila perusahaan menderita kebakaran,maka perusahaan tersebut akan menderita kerugian. kemungkinan yang lain adalah tidak terjadi kebakaran. Dengan demikian, kebakaran hanya menimbulkan kerugian, bukan menimbulkan keuntungan, kecuali ada kesengajaan untuk membakar dengan maksud-maksud tertentu. Risiko murni adalah sesuatu yang hanya dapat berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan. Salah satu cara menghindarkan risiko murni adalah dengan asuransi. Dengan demikian besarnya kerugian dapat diminimalkan. itu sebabnya risiko murni kadang dikenal dengan istilah risiko yang dapat diasuransikan ( insurable risk ).Perbedaan utama antara risiko spekulatif dengan risiko murni adalah kemungkinan untung ada atau tidak, untuk risiko spekulatif masih terdapat kemungkinan untung sedangkan untuk risiko murni tidak dapat kemungkinan untung.

Resiko spekulatif : ada kemungkinan rugi/untung = usaha bisnis (resiko bisnis).Po=Di / (bm g)Po: harga saham saat iniDi : deviden th depanbm : persen biaya modal sendirig : persen pertumbuhan laba setelah deviden

Risiko spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi perusahaan yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat memberikan kerugian.Risiko spekulatif kadang-kadang dikenal pula dengan istilahrisiko bisnis(business risk). Seseorang yang menginvestasikan dananya disuatu tempat menghadapi dua kemungkinan. Kemungkinan pertama investasinya menguntungkan atau malah investasinya merugikan. Risiko yang dihadapi seperti ini adalah risiko spekulatif. Risiko spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat menimbulkan kerugian.

2. Resiko statis : ada resiko padahal di posisi stabil/seimbang/tetap. Contoh = tersambar petir. Resiko dinamis : dari perubahan kondisi = teknologi berubah, dll

3. Resiko objektif : didasarkan observasi parameter = deviasi standar, IRR. Resiko subjektif : persepsi kondisi mental/gaya yang menimbulkan resiko = konservatif/radikal, agresif/pasif dll.

https://sites.google.com/site/kuliahmanajemenresiko/

KONSEP DASAR MANAJEMEN RISIKOManajemen risikomulai diperkenalkan di bidangkeselamatandankesehatan kerjapada era tahun 1980-an setelah berkembangnya teoriaccidentmodeldari ILCI dan juga semakin maraknya isu lingkungan dankesehatan. Manajemenrisikobertujuanuntukminimisasi kerugian dan meningkatkan kesempatan ataupun peluang. Bila dilihat terjadinya kerugian dengan teoriaccident modeldari ILCI, maka manajemen risiko dapat memotong mata rantai kejadian kerugian tersebut, sehingga efek dominonya tidak akan terjadi. Pada dasarnya manajemen risiko bersifat pencegahan terhadap terjadinya kerugian maupun accident.Ruang lingkup proses manajemen risiko terdiri dari: Penentuan konteks kegiatan yang akan dikelola risikonya Identifikasi risiko, Analisis risiko, Evaluasi risiko, Pengendalian risiko, Pemantauan dan telaah ulang, Koordinasi dan komunikasi.Pelaksanaan manajemen risiko haruslah menjadi bagian integral dari pelaksanaansistem manajemenperusahaan/organisasi. Proses manajemen risiko Ini merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk terciptanya perbaikan berkelanjutan (continuous improvement). Proses manajemen risiko juga sering dikaitkan dengan proses pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.Manajemen risiko adalah metode yang tersusun secara logis dan sistematis dari suatu rangkaian kegiatan: penetapan konteks, identifikasi, analisa, evaluasi, pengendalian serta komunikasi risiko. Proses ini dapat diterapkan di semua tingkatan kegiatan, jabatan, proyek, produk ataupunasset. Manajemen risiko dapat memberikan manfaat optimal jika diterapkan sejak awal kegiatan. Walaupun demikian manajemen risiko seringkali dilakukan pada tahap pelaksanaan ataupun operasional kegiatan

http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_risiko