PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa...

52
5 PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PERPADUAN PEMBELAJARAN LABORATORIUM DAN LINGKUNGAN ALAM DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 GONDANGREJO Skripsi Oleh Nurma Permata Sari K.4305017 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Transcript of PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa...

Page 1: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

5

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN

BIOLOGI MELALUI PERPADUAN PEMBELAJARAN

LABORATORIUM DAN LINGKUNGAN ALAM

DI KELAS VII A SMP NEGERI 1

GONDANGREJO

Skripsi

Oleh

Nurma Permata Sari

K.4305017

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kemampuan dan

kepribadian manusia. Fokus dari pendidikan adalah bagaimana memberikan

inspirasi, teladan dan rangsangan kepada peserta didik sehingga dari proses

pendidikan tersebut dapat dihasilkan manusia-manusia yang berkualitas.

Pendidikan bukan sekedar transfer pengetahuan dari guru ke peserta didik, tetapi

merupakan upaya untuk mengkonstruksi pengetahuan melalui aktivitas berpikir

peserta didik sehingga pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan siswa

hendaknya lebih mengarah pada peningkatan aktivitas dan partisipasi siswa.

Hasil observasi yang dilakukan di kelas VII A SMP Negeri 1

Gondangrejo menunjukkan bahwa proses pembelajaran belum melibatkan siswa

secara menyeluruh. Rendahnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran ditandai

dengan hanya 30% (12 siswa) yang berani menjawab pertanyaan yang diajukan

oleh guru dan hanya 5% (2 siswa) yang berani mengajukan pertanyaan. Tanggung

jawab siswa terhadap pembelajaran yang berupa kesediaan siswa untuk

menperhatikan sebenarnya memiliki nilai yang cukup baik. Sebesar 65% (26

siswa) mau memperhatikan penjelasan yang diberikan guru. Namun perhatian ini

tidak diiringi keinginan siswa untuk memberikan kontribusi dalam pembelajaran.

Hal ini jelas terlihat ketika siswa diberi sejumlah soal untuk didiskusikan dan

dikerjakan, hanya 40% (16 siswa) yang bersedia mengerjakan. Siswa yang lain

lebih suka bermain-main dan akhirnya mencontoh pekerjaan siswa lain yang

sudah selesai.

Pembelajaran biologi senantiasa dilaksanakan di kelas dengan guru

sebagai sumber belajar yang utama sehingga pengalaman belajar siswa sebatas

mendengar dan mencatat penjelasan guru. Siswa kurang berinteraksi dengan

sumber belajar yang lain sehingga pembelajaran cenderung bersifat tekstual dan

menekankan pada penyelesaian materi pelajaran. Hal ini tidak sesuai dengan

pendapat dari Rohandi (2009: 117) yang mengemukakan bahwa ciri pokok

Page 3: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

7

pembelajaran sains adalah adanya interaksi antara anak dengan lingkungan. Siswa

harus diberi kesempatan untuk bersentuhan langsung dengan objek yang akan atau

sedang dipelajari.

Identifikasi masalah dari hasil observasi di kelas VII A menunjukkan

bahwa partisipasi siswa dalam pembelajaran rendah karena siswa hanya menerima

materi biologi yang diajarkan oleh guru. Siswa tidak dilibatkan dalam usaha untuk

mengkontruksi suatu konsep sehingga materi pelajaran menjadi sesuatu yang

hanya dihafalkan dan akhirnya mudah dilupakan. Pembelajaran seakan-akan

menjadi sesuatu yang tidak bermakna bagi siswa. Pembelajaran akan bermakna

apabila siswa ikut terlibat langsung dalam pembelajaran, siswa bekerja,

menemukan dan mengkontruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya.

Guru harus melakukan suatu inovasi dalam pembelajaran untuk

mengatasi permasalahan yang terjadi di kelas. Kurangnya partisipasi siswa yang

mencakup keterlibatan, dorongan memberikan sumbangan dan tanggung jawab

terhadap pelaksanaan pembelajaran dapat ditingkatkan oleh guru dengan

menerapkan suatu pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dengan

memaksimalkan sumber-sumber belajar yang terdapat di sekolah. Salah satu

alternatif pembelajaran yang dapat dijadikan pilihan adalah perpaduan

pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam.

Pembelajaran laboratorium adalah pembelajaran yang menggunakan

laboratorium sebagai sumber belajar. Laboratorium merupakan suatu tempat yang

sengaja didesain untuk kegiatan penelitian dan percobaan, sehingga sangat tepat

jika laboratorium digunakan untuk pembelajaran biologi. Pembelajaran

laboratorium ini akan dipadukan dengan pembelajaran lingkungan alam.

Pembelajaran lingkungan alam adalah pembelajaran yang mendayagunakan

lingkungan alam sebagai sumber belajar. Seorang guru dapat menunjukkan

kepada siswa bahwa materi biologi yang dipelajari sebenarnya sangat dekat,

bahkan berinteraksi secara langsung dengan pengalaman keseharian siswa melalui

pembelajaran lingkungan alam.

Perpaduan pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam

dilaksanakan dengan metode eksperimen, diskusi dan tanya jawab. Eksperimen

Page 4: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

8

dilaksanakan di laboratorium dengan mengambil alat dan bahan dari lingkungan

alami di sekitar sekolah. Pembelajaran ini diharapkan dapat menyadarkan siswa

bahwa laboratorium dan lingkungan alam di sekitar dapat dijadikan sebagai

sumber belajar yang menarik, terutama dalam pelajaran biologi. Melalui kegiatan

pembelajaran tersebut siswa dapat mengalami, menemukan dan membangun

sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya sehingga siswa benar-benar

berpartisipasi dalam pembelajaran.

Perpaduan pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam diharapkan

mampu meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi sehingga juga

meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas VII A SMP Negeri 1 Gondangrejo

pada Tahun Pelajaran 2008/2009. Penelitian dilaksanakan pada pokok bahasan

pengelolaan lingkungan.

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan judul

penelitian: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM

PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PERPADUAN PEMBELAJARAN

LABORATORIUM DAN LINGKUNGAN ALAM DI KELAS VII A SMP

NEGERI 1 GONDANGREJO.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan

permasalahan yang berkaitan dengan penelitian sebagai berikut:

Apakah perpaduan pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam dapat

meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP

Negeri 1 Gondangrejo?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan yang hendak dicapai

dalam penelitian ini adalah:

Meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi melalui perpaduan

pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam di kelas VII A SMP Negeri 1

Gondangrejo.

Page 5: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

9

D. Manfaat Penelitian

Pembelajaran dengan menggunakan hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

a. Memberikan pengalaman belajar yang baru bagi siswa sehingga dapat

meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi.

2. Bagi Guru

a. Memberikan masukan bagi guru mengenai manfaat perpaduan

pembelajaran laboratorium dan lingkungan alami untuk meningkatkan

partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi.

b. Membangkitkan kinerja guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

3. Bagi sekolah

a. Memberikan sumbangan bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses

pembelajaran.

b. Menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun program peningkatan

proses pembelajaran pada tahap berikutnya.

Page 6: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

10

1BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Partisipasi Siswa

a. Pengertian Partisipasi Siswa

Partisipasi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yaitu

participation yang secara istilah berarti pengambil bagian atau pengikutsertaan.

Kata partisipasi memiliki pengertian yang luas. Suparno (2001: 81) menyatakan

bahwa partisipasi atau keterlibatan siswa adalah kegiatan dimana subjek yang

belajar ikut serta mempraktekkan sesuatu, baik secara terbuka (overt) maupun

secara tertutup (covert).

Winkel (2005: 276) mengemukakan bahwa partisipasi mencakup

kerelaan untuk memperhatikan secara aktif dan berpartisipasi dalam suatu

kegiatan. Bentuk partisipasi ini dinyatakan dalam kesediaan untuk memberikan

reaksi terhadap rangsang yang disajikan, sebagai contoh adalah kesediaan siswa

untuk melaksanakan tugas yang diberikan guru.

Partisipasi siswa dalam pembelajaran tidak hanya ditunjukkan oleh gerak

siswa secara fisik, tetapi ditunjukkan juga oleh keterlibatan mental dan emosional

siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut diungkapkan oleh

Suryosubroto (2002: 279-280) yang menyatakan bahwa partisipasi adalah

keterlibatan mental, emosi dan fisik seseorang dalam memberikan inisiatif

terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan serta mendukung tercapainya

tujuan dan bertanggung jawab atas keterlibatan tersebut.

Rahmawaty (2006: 2) mendefinisikan partisipasi sebagai keterlibatan

mental dan emosional individu dalam situasi kelompok yang mendorong untuk

memberi sumbangan terhadap tujuan kelompok serta membagi tanggung jawab

bersama. Berdasarkan definisi tersebut terdapat 3 aspek penting partisipasi dalam

pembelajaran yaitu keterlibatan siswa, dorongan untuk memberikan sumbangan

dan tanggung jawab siswa terhadap proses pembelajaran.

Page 7: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

11

Yamin (2007: 76) mengemukaan bahwa dalam diri seseorang terdapat

prinsip aktif, keinginan untuk berbuat dan bekerja sendiri. Apapun yang dipelajari

siswa dalam kegiatan belajar, siswa harus mengalami sendiri karena tidak ada

seorang pun yang dapat menggantikan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

Pendapat ini didukung oleh Dewey dalam Yamin (2007: 82) yang menjelaskan

pentingnya prinsip learning by doing dalam pembelajaran, yaitu bahwa siswa

perlu terlibat dan berpartisipasi secara spontan dalam pembelajaran. Keinginan

siswa akan hal-hal yang belum diketahuinya mendorong siswa secara aktif dalam

proses pembelajaran. Peran guru adalah sebagai penyedia sarana bagi siswa untuk

dapat belajar. Sinergi antara peran siswa dan guru dalam pembelajaran yang aktif

akan menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.

b. Manfaat Partisipasi

Suryosubroto (2002: 282) mengemukakan manfaat dari partisipasi, yaitu

lebih besarnya kemungkinan memperoleh keputusan yang benar karena

banyaknya sumbangan pikiran, melatih untuk bertanggung jawab dan mendorong

untuk membangun kepentingan bersama.

Yamin (2007: 78) menjelaskan bahwa keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran dapat merangsang dan mengembangkan bakat, berfikir kritis dan

memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Pendapat di atas

menunjukan bahwa partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran dapat

mengembangkan kapasitas belajar dan potensi-potensi yang dimiliki siswa secara

penuh.

Partisipasi siswa dalam proses pembelajaran akan mengembangkan

potensi diri dan kreativitas siswa secara optimal, serta dapat melatih siswa untuk

bertanggung jawab terhadap proses dan hasil belajar yang dijalaninya. Partisipasi

siswa dalam pembelajaran akan memberikan peranan yang penting bagi

keberhasilan tujuan dari proses pembelajaran yang terkait.

d. Syarat Terjadinya Partisipasi Siswa

Yamin (2007: 80-81) menjelaskan bahwa peran aktif dan partisipasi

siswa dalam kegiatan pembelajaran dapat dilaksanakan apabila pembelajaran yang

dilakukan lebih berpusat pada siswa sedangkan guru berperan sebagai

Page 8: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

12

pembimbing supaya terjadi pengalaman dalam belajar. Selain itu tujuan kegiatan

pembelajaran harus tercapai kemampuan minimal siswa (kompetensi dasar), dan

pengelolaan kegiatan pembelajaran lebih menekankan pada kreativitas siswa,

meningkatkan kemampuan minimalnya, mencipta siswa yang kreatif serta mampu

menguasai konsep-konsep. Yang terakhir adalah adanya pengukuran secara

kontinu terhadap berbagai aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Partisipasi siswa dapat terjadi apabila dalam proses pembelajaran tercipta

suatu kondisi yang dapat merangsang tumbuhnya peran serta dan partisipasi

siswa. Gagne dan Briggs (1979) dalam Yamin (2007: 83) menjelaskan rangkaian

kegiatan pembelajaran untuk menumbuhkan aktivitas dan partisipasi siswa

meliputi 9 aspek, antara lain memberikan motivasi atau menarik perhatian siswa,

menjelaskan tujuan instruksional, mengingatkan kompetensi prasyarat,

memberikan stimulus, memberi petunjuk kepada siswa cara mempelajarinya,

memunculkan aktivitas dan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran,

memberikan umpan balik, melakukan tagihan-tagihan kepada siswa berupa tes,

menyimpulkan setiap materi yang disampaikan di akhir pembelajaran. Seorang

guru diharapkan memiliki keterampilan untuk merangsang tumbuhnya partisipasi

siswa sehingga peran serta dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran akan

meningkat dan pada akhirnya kegiatan pembelajaran akan lebih berpusat pada

siswa.

c. Pola Partisipasi Siswa

Yamin (2007: 78-79) mengemukakan bahwa pembelajaran adalah istilah

untuk menggambarkan peran yang lebih banyak terletak pada siswa, guru sebagai

pembimbing dalam terjadinya pengalaman belajar dan tercapainya indikator yang

dikehendaki. Siswa adalah aktor atau subyek yang harus banyak berperan dalam

mengembangkan cara-cara belajar mandiri, tidak hanya sebagai siswa yang pasif

tetapi sebagai siswa yang berperan membuat perencanaan, pelaksanaan, dan

tercapainya suatu hasil (output) berdasarkan kreativitas dan partisipasi dalam

kegiatan pembelajaran. Skema hubungan tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.

Skema hubungan partisipasi antara guru dan siswa menunjukkan bahwa

seorang guru harus mampu menciptakan suatu kondisi belajar yang dapat

Page 9: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

13

merangsang peran aktif dan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Proses

pembelajaran harus berpusat pada siswa, sehingga siswa ikut terlibat secara penuh

di dalam kegiatan belajar yang dilakukan.

Gambar 1. Skema Hubungan Partisipasi Antara Guru dan Siswa.

Pola aktivitas dan partisipasi siswa dijelaskan lebih lanjut oleh Yamin

(2007: 79) yaitu peran aktif dan partisipasi siwa dalam proses pembelajaran

adalah tercapainya suatu indikator dari kompetensi dasar yang telah

dikembangkan dari materi pokok. Pola aktivitas dan partisipasi tersebut dapat

dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Pola Aktivitas dan Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran.

Seorang guru diharapkan mampu menemukan kemampuan minimal

siswa (kompetensi dasar) yang dikembangkan dari materi pokok pembelajaran.

Selanjutnya kompetensi dasar yang telah diperoleh, akan dijabarkan menjadi

beberapa indikator yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Jadi aktivitas dan

Indikator Kompetensi Dasar Materi Pokok

Peran Aktif dan Partisipasi Siswa

Guru

Siswa

Merangsang peran aktif

dan partisipasi

Page 10: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

14

partisipasi merupakan penekanan pembelajaran kompetensi yang menekankan

tercapainya suatu tujuan (indikator) yang dikehendaki.

e. Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran Biologi

Biologi merupakan salah satu cabang dari ilmu pengetahuan atau sains.

Biologi termasuk dalam life sciences sehingga objek kajiannya adalah makhluk

hidup dan lingkungan sekitar (Sumaji, 2009: 31). Pembelajaran biologi

diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan

alam sekitar. Kegiatan siswa dalam pembelajaran diarahkan untuk mencari tahu

dan berbuat sehingga partisipasi siswa sangat diperlukan dalam pembelajaran

biologi.

Yamin (2007: 84-86) menyebutkan adanya beragam aktivitas dan

partisipasi siswa dalam pembelajaran, termasuk juga dalam pembelajaran biologi.

Aktivitas dan partisipasi siswa dalam pembelajaran tersebut terbagi dalam delapan

kategori, yaitu kegiatan visual, lisan, mendengarkan, menulis, menggambar,

kegiatan metrik, mental dan emosional.

Kegiatan visual dalam pembelajaran biologi meliputi membaca, melihat

gambar, demonstrasi, pengamatan dalam eksperimen. Sedangkan kegiatan lisan

(oral) berupa kegiatan siswa dalam mengemukakan fakta, ide, gagasan, pendapat,

pertanyaan dan mengajukan pertanyaan. Kegiatan mendengarkan terjadi ketika

siswa mendengarkan penjelasan dari teman saat diskusi kelompok atau penyajian

bahan. Penulisan laporan hasil kegiatan diskusi, membuat rangkuman dan

mengerjakan tugas termasuk kegiatan menulis. Kegiatan siswa ketika

menggambar, membuat grafik atau charta termasuk kegiatan menggambar,

sedangkan kegiatan metrik mengacu pada kegiatan fisik siswa saaat melakukan

percobaan, memilih alat-alat dan berkebun. Kegiatan mental emosional

merupakan kegiatan yang melibatkan psikis siswa. Kegiatan mental meliputi

kegiatan siswa dalam memecahkan masalah, melihat hubungan-hubungan, dan

membuat keputusan, sedangkan kegiatan emosional berkaitan dengan perasaan

pada diri siswa seperti minat, sikap berani atau tenang.

Page 11: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

15

2. Pembelajaran Laboratorium dan Lingkungan Alam

a. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran berasal dari kata belajar sehingga pengertian pembelajaran

tidak dapat dilepaskan dari pengertian belajar itu sendiri. Hamalik (2003: 37)

mengemukakan bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku

yang relatif mantap berkat interaksi antara individu dengan lingkungan. Manusia

belajar untuk merubah perilaku menjadi lebih baik. Winkel (2005: 36)

mengartikan belajar sebagai suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam

interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan

dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap.

Suparno (2001: 2) menyatakan bahwa dalam pengertian yang umum,

belajar merupakan suatu aktivitas yang menimbulkan perubahan yang relatif

permanen sebagai akibat dari upaya-upaya yang dilakukan. Perubahan-perubahan

tersebut tidak disebabkan faktor kelelahan (fatigue), kematangan, ataupun karena

mengkonsumsi obat tertentu. Berdasarkan beberapa pendapat tentang pengertian

belajar maka dapat diketahui bahwa terdapat 4 unsur pokok dalam belajar yaitu

belajar adalah aktivitas diri dan merupakan suatu proses pengalaman, perolehan

pengetahuan dan keterampilan, serta perubahan tingkah laku yang bersifat relatif

permanen.

Berdasarkan beberapa definisi tentang belajar, maka dapat dirumuskan

pengertian dari pembelajaran, yaitu usaha agar peserta didik dapat melakukan

perubahan pengetahuan, pemahaman, persepsi dan perubahan tingkah laku yang

relatif tetap sebagai hasil latihan dan pengalaman. Pembelajaran berlangsung

sebagai suatu proses yang mengolah sejumlah nilai untuk dipahami peserta didik.

Nilai tersebut tidak datang dengan sendirinya tetapi terambil dari berbagai sumber

yang disebut sumber belajar. Djamarah dan Zain (2006: 139) menyatakan bahwa

sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai tempat

memperoleh pengajaran atau asal untuk belajar seseorang.

Sumber belajar berupa materi atau bahan untuk mendapatkan

pengetahuan baru bagi pembelajar. Menurut Djamarah dan Zain (2006: 139) ada 5

kategori sumber belajar, yaitu manusia, buku atau perpustakaan, media massa,

Page 12: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

16

alam lingkungan dan media pendidikan. Berbagai macam sumber belajar tersebut

membuat kegiatan pembelajaran bisa dilakukan di mana saja, baik di dalam

maupun di luar kelas bahkan di luar sekolah. Pembelajaran di luar kelas dapat

dilaksanakan di laboratorium dan lingkungan sekitar.

b. Pembelajaran Laboratorium

Menurut Darma (2008: 33) laboratorium adalah tempat siswa

berpraktek, baik untuk menguji suatu konsep, untuk mencari dan menemukan,

maupun memahami suatu proses atau prosedur tertentu. Laboratorium merupakan

suatu tempat yang sengaja didesain untuk terjadinya proses pembelajaran.

Berdasarkan pernyataan tersebut maka pembelajaran laboratorium dapat diartikan

sebagai proses membelajarkan peserta didik dengan memanfaatkan laboratorium

sebagai sarana penunjang.

Pada pembelajaran laboratorium siswa dituntut untuk menguji,

memverifikasi atau membuktikan teori atau prinsip ilmiah yang sudah dipelajari.

Ada juga percobaan yang dirancang oleh guru sehingga siswa melakukan

percobaan dengan prosedur yang sudah terstruktur sehingga mampu menghasilkan

data empiris yang akhirnya membawa siswa kepada prinsip atau teori yang tidak

diketahui sebelumnya.

Menurut Darma (2008: 34-35) terdapat 3 prinsip umum dalam

pembelajaran laboratorium, yaitu prinsip belajar untuk berbuat, keingintahuan dan

berpikir ilmiah. Laboratorium bukanlah tempat untuk mempelajari data atau fakta

yang diarahkan untuk menguasai materi yang bersifat hafalan sehingga guru harus

memberi kesempatan siswa untuk bekerja secara mandiri sesuai pemahamannya.

Tugas guru sebatas membantu ketika siswa mengalami kesulitan. Keingintahuan

sangat diperlukan dalam pembelajaran laboratorium karena akan membangkitkan

motivasi siswa untuk belajar di laboratorium sehingga sebelum pembelajaran

dimulai, guru perlu mengembangkan rasa penasaran siswa. Pembelajaran

laboratorium digunakan untuk mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah, yaitu

proses berpikir secara sistematis, empiris dan terkontrol.

Bertolak dari prinsip belajar untuk berbuat maka kegiatan pembelajaran

laboratorium harus mencerminkan aspek belajar siswa psikomotorik. Berbagai

Page 13: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

17

kegiatan yang dapat dilakukan untuk melibatkan siswa dalam laboratorium,

diantaranya adalah merakit peralatan, melakukan pengamatan terhadap gejala

alamiah, melakukan pengamatan terhadap proses dalam laboratorium tertutup,

memberikan penjelasan tentang percobaan yang dilakukan (Sumaji, 2009: 43).

c. Pembelajaran Lingkungan Alam

Siahaan (2004: 4) berpendapat bahwa lingkungan adalah semua benda,

daya dan kondisi yang terdapat di sekeliling manusia dan dapat mempengaruhi

kehidupan dari manusia tersebut. Pendapat ini didukung oleh Aristorahadi

(2008:1) yang menyatakan bahwa lingkungan adalah segala sesuatu baik yang

berupa benda hidup maupun benda mati yang terdapat di sekitar manusia (di

sekitar tempat tinggal maupun sekolah). Antara manusia dan lingkungan terjadi

interaksi atau pengaruh timbal balik yang berlangsung terus menerus dan saling

ketergantungan satu sama lain. Pembelajaran pun tidak bisa dipisahkan dengan

lingkungan karena pada hakikatnya belajar berlangsung dalam interaksi aktif

antara individu dan lingkungan.

Mulyasa (2006: 101) menyatakan bahwa pembelajaran dengan

pendekatan lingkungan adalah suatu pembelajaran yang berusaha untuk

meningkatkan keterlibatan peserta didik dengan mendayagunakan lingkungan

sebagai sumber belajar. Asumsi dari pendekatan ini adalah kenyataan bahwa

pembelajaran akan menarik perhatian peserta didik jika yang dipelajari

berhubungan dengan kehidupan dan bermanfaat bagi lingkungan. Belajar dengan

pendekatan lingkungan berarti peserta didik mendapatkan pemahaman dan

pengetahuan dengan cara mengamati segala sesuatu yang ada di lingkungan

sekitar.

Ramadhan (2008: 1) mengemukakan bahwa berlangsungnya proses

pembelajaran tidak terlepas dengan lingkungan sekitar. Pembelajaran dengan

pendekatan lingkungan menghapus kejenuhan dan menciptakan peserta didik

yang cinta lingkungan. Selain itu, konsep-konsep sains dan lingkungan dapat

dengan mudah dikuasai siswa melalui pengamatan pada situasi konkret.

Pendekatan lingkungan membuat pembelajaran menjadi bermakna karena sikap

Page 14: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

18

verbalisme siswa terhadap penguasaan konsep dapat diminimalkan dan

pemahaman siswa akan membekas dalam ingatan.

Tujuan utama pembelajaran lingkungan alam adalah untuk

menghubungkan kembali peserta didik dengan lingkungan alam sekitar. Pada

pembelajaran lingkungan guru berhak dan berkuasa penuh menentukan suasana

atau lingkungan belajar yang akan dilakukan siswa dalam proses pembelajaran.

Menurut Barker (2007: 148) terdapat beberapa cara untuk menghubungkan

kembali peserta didik dengan lingkungan, diantaranya adalah memanfaatkan

makhluk hidup sebagai sumber belajar secara nyata. Sumber belajar tersebut dapat

berupa sumber asli (narasumber) atau sumber tiruan (model, gambar). Cara lain

yang dapat dilakukan adalah pelaksanaan pembelajaran di luar ruangan sehingga

siswa dapat berinteraksi langsung dengan lingkungan.

Prinsip pembelajaran lingkungan alam sama dengan pembelajaran

laboratorium, bahwa belajar itu bukan hanya mencatat dan menghafal, tetapi suatu

proses berbuat yang didorong oleh rasa ingin tahu dari siswa. Prinsip

pembelajaran berbasis lingkungan dijelaskan secara lebih rinci oleh Herawati

(2008: 1) bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan lingkungan alam

tidak perlu mengubah sistem kurikulum yang berlaku. Pembelajaran juga mudah

dilaksanakan karena menggunakan potensi wilayah sebagai sumber belajar dan

adanya motto sederhana dalam sarana, tapi kaya tujuan. Saat pembelajaran

berlangsung peranserta siswa sangatlah penting karena paradigma school to work

menjadi dasar dari semua kegiatan pendidikan.

d. Metode dalam Penerapan Perpaduan Pembelajaran Laboratorium dan

Lingkungan Alam

Penerapan perpaduan pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam

menggunakan beberapa metode, diantaranya sebagai berikut:

1) Metode Eksperimen

Djamarah dan Zain (2006: 95) menyatakan bahwa metode eksperimen

adalah cara pelaksanaan pembelajaran dimana siswa melakukan percobaan

dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Metode

Page 15: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

19

eksperimen menyajikan bahan ajar melalui peragaan yang didukung peralatan

yang memadai.

Eksperimen dilakukan secara berkelompok. Guru mengajukan suatu

permasalahan untuk memancing rasa keingintahuan siswa. Siswa melaksanakan

percobaan di laboratorium dengan menggunakan bahan-bahan yang terdapat di

lingkungan alam. Pemecahan masalah selanjutnya berlangsung tahap demi tahap

sesuai dengan pemahaman siswa dari percobaan yang telah dilakukan.

Kegiatan eksperimen memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengalami atau melakukan sendiri, menganalisis, membuktikan dan menarik

kesimpulan sendiri tentang objek, keadaan atau proses tertentu.

2) Metode Diskusi

Roestiyah (2002: 5) menyatakan bahwa diskusi adalah proses interaksi

antara dua individu atau lebih yang terlibat, tukar menukar pengalaman dan

informasi untuk memecahkan masalah. Diskusi dapat terjadi jika semua peserta

aktif, tidak ada yang jadi pendengar saja.

Metode diskusi mampu mempertinggi partisipasi siswa secara individual

kareana adanya kemungkinan untuk mengungkapkan pendapat masing-masing

peserta diskusi. Jenis diskusi yang dipakai adalah diskusi buzz-group yaitu satu

kelompok besar (kelas) dibagi menjadi 2 sampai 8 kelompok kecil, kelompok

kecil ini diminta melaporkan hasil diskusi pada kelompok besar.

3) Metode Tanya Jawab

Menurut Djamarah dan Zain (2006: 107) metode tanya jawab adalah

cara penyajian pelajaran secara interaktif dari guru ke siswa atau dari siswa ke

guru dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab. Tanya jawab dapat

menumbuhkan perhatian siswa dalam pelajaran dan mengembangkan kemampuan

untuk menggunakan pengetahuan dan pengalamannya sehingga pengetahuan

tersebut dapat lebih fungsional. Jawaban siswa pada saat kegiatan diskusi

mencerminkan penguasaan siswa terhadap materi yang sedang dipelajari.

Page 16: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

20

B. KERANGKA BERPIKIR

Sains bukan sekedar kumpulan pengetahuan belaka, tetapi juga

merupakan suatu proses penelusuran sehingga pembelajaran sains termasuk

biologi menuntut partisipasi siswa secara aktif di dalamnya. Peran guru dalam

kegiatan pembelajaran adalah sebagai fasilitator, yaitu memberi kesempatan

kepada siswa untuk berinteraksi dengan berbagai objek yang dipelajari. Siswa

tidak hanya diarahkan untuk menguasai dan memahami materi, tetapi diposisikan

sebagai subjek belajar yang yang mampu menemukan dan mengkontruksi sendiri

pengetahuan dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar, termasuk

laboratorium dan lingkungan alami. Kegiatan pembelajaran siswa juga diarahkan

untuk memecahkan masalah yang terjadi lingkungan atau kehidupan nyata sesuai

dengan konsep yang dipelajari.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas, didapatkan

kenyataan bahwa masih terjadi permasalahan dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran senantiasa dilakukan di kelas dengan guru sebagai sumber belajar

yang utama. Siswa kurang berinteraksi dengan sumber belajar yang lain. Kegiatan

siswa dalam pembelajaran terbatas pada mendengar, mencatat penjelasan dari

guru dan mengerjakan soal sehingga walaupun mereka memiliki perhatian yang

cukup tinggi namun partisipasi siswa dalam pembelajaran rendah.

Berdasarkan keadaan tersebut maka perlu adanya usaha untuk

meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Salah satu cara yang

ditempuh adalah melaksanakan perpaduan antara pembelajaran laboratorium dan

lingkungan alam. Melalui perpaduan pembelajaran tersebut siswa diharapkan

dapat memanfaatkan laboratorium dan lingkungan alam sebagai sumber belajar.

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan di laboratorium dengan menggunakan alat

dan bahan yang terdapat di laboratorium dan lingkungan alami di sekitar sekolah.

Kegiatan tersebut akan membuat siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran

karena siswa terlibat secara aktif membangun sendiri pengetahuan dari fakta-fakta

yang dialami ketika pembelajaran berlangsung. Keberhasilan pembelajaran

terlihat ketika siswa mampu membangun sendiri pengetahuan berdasarkan

fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan dan mampu memecahkan

Page 17: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

21

permasalahan yang terjadi. Berdasarkan kerangka berpikir yang telah dibuat,

maka dapat digambarkan alur pemikiran dalam penelitian seperti pada Gambar 3.

Page 18: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

22

Gambar 3. Skema Kerangka Berpikir

SOLUSI

MANFAAT 1. Siswa dapat memanfaatkan laboratorium dan

lingkungan alam sebagai sumber belajar. 2. Siswa terlibat dalam pembelajaran secara fisik

dan mental. 3. Pembelajaran lebih bermakna bagi siswa.

TARGET Partisipasi siswa dalam pembelajaran

Biologi meningkat.

PERPADUAN PEMBELAJARAN

LABORATORIUM DAN LINGKUNGAN ALAM

PENYEBAB · Guru sebagai sumber belajar

utama · Kegiatan siswa saat

pembelajaran terbatas pada mendengar dan mencatat

AKIBAT · Pembelajaran terpusat

pada guru sehingga partisipasi siswa dalam pembelajaran rendah

MASALAH · Partisipasi siswa dalam

pembelajaran rendah

Page 19: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

1

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini direncanakan di SMP Negeri 1 Gondangrejo

kelas VII A Tahun Pelajaran 2008/2009 dengan jumlah siswa sebanyak 40 anak.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan secara bertahap mulai Bulan Maret sampai

Desember 2009. Urutan pelaksanaan kegiatan penelitian dapat dibagi menjadi 3

tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian.

Tahap persiapan meliputi observasi, pengajuan judul, penyusunan

proposal, perijinan dan pembuatan instrumen penelitian. Observasi terhadap

kegiatan pembelajaran dilakukan pada tanggal 10 Maret 2009. Penyusunan

proposal, perijinan dan pembuatan instrumen penelitian dilaksanakan pada bulan

Maret 2009 sampai Mei 2009.

Tahap pelaksanaan tindakan meliputi pengumpulan data dan analisis data

dilakukan selama bulan Mei 2009 sampai Juni 2009. Penelitian dilaksanakan

sebanyak 7 kali tatap muka dengan waktu 10 x 40 menit. Siklus I dilaksanakan

dalam 3 kali pertemuan (5 x 40 menit) sedangkan siklus II dilaksanakan dalam 4

kali pertemuan (5 x 40 menit).

Tahap penyelesaian meliputi analisis data dan penyusunan laporan hasil

penelitian sesuai tujuan yang ingin dicapai. Tahap ini dilaksanakan pada bulan

Juni 2009 sampai Desember 2009.

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas (classroom action

research). Berdasarkan tujuan penelitian maka penelitian ini tidak menguji

hipotesis secara kuantitatif, akan tetapi mendekripsikan dan menginterpretasikan

data, fakta dan keadaan yang ada, serta melakukan analisis tentang bagaimana

Page 20: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

2

perpaduan antara pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam dapat

meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi.

Penelitian tindakan terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan dan refleksi. Keempat tahap dalam penelitian tindakan tersebut

membentuk sebuah siklus, yaitu satu putaran kegiatan berurutan yang kembali ke

langkah semula. Jadi, satu siklus adalah dari tahap penyusunan rancangan sampai

dengan refleksi, yang tidak lain adalah evaluasi.

Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

Strategi ini bertujuan untuk menggambarkan serta menjelaskan kenyataan yang

terjadi di lapangan. Kenyataan yang dimaksud adalah partisipasi siswa dalam

pembelajaran biologi sebelum dan sesudah diberi tindakan berupa penerapan

pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam.

C. Sumber Data Penelitian

Ada 3 sumber data penting yang dijadikan sebagai sasaran penggalian

dan pengumpulan data serta informasi dalam penelitian ini. Sumber data tersebut

meliputi :

1. Tempat dan peristiwa yang terkait pada pokok kajian dan objek pengamatan

lain yang ikut berperan dalam memecahkan masalah dalam penelitian ini.

2. Informan dalam penelitian ini adalah guru biologi yang bersangkutan dan

siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Gondangrejo.

3. Dokumentasi atau arsip, yang berupa silabus, rencana pelaksanaan

pembelajaran, dan buku pelajaran biologi kelas VII.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi observasi,

wawancara, angket, tes, dan kajian dokumen yang masing-masing secara singkat

diuraikan sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi yang dilaksanakan adalah pengamat berperan serta secara

pasif. Observasi dilakukan untuk mengamati perkembangan pembelajaran yang

Page 21: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

3

dilakukan siswa dan guru sejak sebelum pelaksanaan tindakan, pada saat

pelaksanaan tindakan sampai akhir tindakan.

Observasi dilaksanakan secara sistematik dengan menggunakan lembar

observasi yang dilengkapi aspek-aspek yang akan diteliti sebagai instrumen

pengamatan proses pembelajaran. Fokus dalam observasi adalah partisipasi siswa

dalam pembelajaran yang meliputi 3 aspek, yaitu keterlibatan siswa, dorongan

untuk memberikan sumbangan dan tanggung jawab siswa.

2. Wawancara

Wawancara atau diskusi erat kaitannya dengan proses observasi.

Wawancara dilakukan dengan guru dan siswa yang bertujuan untuk mendapatkan

informasi balikan dari proses pembelajaran yang telah dilakukan. Wawancara

yang dilakukan adalah wawancara secara mendalam (in-dept interview) dan

dilakukan secara informal kepada guru dan siswa. Waktu dan tempat wawancara

tidak ditentukan secara mendetail tetapi digunakan pada saat yang dianggap tepat.

Wawancara digunakan untuk mengetahui partisipasi siswa dalam pembelajaran

sesudah diterapkannya pembelajaran berbasis lingkungan.

3. Angket

Angket diberikan kepada untuk mengukur partisipasi siswa pada

pembelajaran biologi dari sudut pandang siswa sendiri. Angket tersebut dianalisis

sehingga dapat diketahui ada tidaknya peningkatan partisipasi siswa selama

pelaksaan tindakan. Angket bersifat tertutup.

Penyusunan angket menggunakan skala Likert yaitu dengan

menggunakan rentang mulai dari pernyataan sangat positif sampai pernyataan

sangat negatif. Alternatif pilihan jawaban adalah sangat setuju (SS), setuju (S),

kurang setuju (KS), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS). Validitas

angket diuji dengan mengadakan try out yang diadakan di kelas yang diteliti.

Teknik penilaian atau pemberian skor angket mengacu pada Sudjana (2009: 81)

yang disajikan dalam Tabel 1.

Arikunto (2002: 245) mengemukakan bahwa terdapat beberapa skala

dalam mengolah nilai, diantaranya skala bebas, skala 1-10, skala 1-100, dan skala

Page 22: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

4

huruf. Konversi skor dalam mengolah nilai menurut Arikunto (2002) seperti pada

Tabel 2.

Tabel 1. Teknik Penilaian Angket

Pernyataan Sangat setuju

Setuju Kurang setuju

Tidak setuju

Sangat tidak setuju

Pernyataan positif 5 4 3 2 1 Pernyataan negatif 1 2 3 4 5

Tabel 2. Konversi Skor dalam Pengolahan Nilai

Angka 100 Angka 10 Huruf Keterangan 80 – 100 8.0 – 10 A Baik Sekali 66 – 79 6.6 – 7.9 B Baik 56 – 65 5.6 – 6.5 C Cukup 40 – 55 4.0 – 5.5 D Kurang 30 - 39 3.0 – 3.9 E Gagal

Berdasarkan Tabel 2, maka rentang skor dalam mengolah nilai juga dapat

disajikan dalam bentuk persentase seperti pada Tabel 3.

Tabel 3. Konversi Skor dalam Pengolahan Nilai (%)

Skor (%) Keterangan 80 – 100 Baik Sekali 66 – 79 Baik 56 – 65 Cukup 40 – 55 Kurang 30 - 39 Gagal

E. Validitas Data

Untuk menjaga validitas data digunakan dengan teknik triangulasi, yaitu

pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu.

Triangulasi yang digunakan dalam penelitian adalah triangulasi metode.

Triangulasi metode adalah penggunaan metode pengumpulan data yang berbeda,

dan bahkan lebih jelas untuk diusahakan mengarah pada sumber data yang sama

untuk menguji kemantapan informasinya (Sutopo, 2002: 81). Metode

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui observasi

Page 23: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

5

angket dan wawancara. Skema triangulasi dalam penelitian seperti pada Gambar

4.

F. Analisis Data

Analisis data dilakukan sejak awal sampai berakhirnya pengumpulan

data. Analisis yang dilakukan berupa penilaian terhadap semua data kegiatan

penelitian yang telah dilakukan di lapangan. Analisis data dari hasil penelitian di

lapangan diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif.

Teknik analisis ini mengacu pada model analisis Miles dan Huberman

(1992: 16-19) yang dilakukan dalam 3 komponen yaitu:

1. Reduksi data yaitu meliputi penyeleksian data melalui seleksi yang ketat,

melalui ringkasan atau uraian singkat, menggolongkannya dalam satu pola

yang lebih luas.

2. Penyajian data dilakukan dalam rangka mengorganisasikan data yang

merupakan penyusunan informasi secara sistematik dari hasil reduksi data

dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi pada

masing-masing siklus.

3. Penarikan kesimpulan atau verifikasi merupakan upaya pencarian makna data,

mencatat keteraturan dan penggolongan data. Data yang terkumpul disajikan

secara sistematis dan bermakna.

Angket

Wawancara

Observasi

Data Sumber data

Gambar 4. Skema Triangulasi

Page 24: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

6

G. Prosedur Penelitian

Prosedur dan langkah-langkah dalam penelitian tindakan kelas ini

mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart dalam Aqib

(2006: 22-23) yang berupa model spiral yaitu menggunakan 4 komponen

penelitian tindakan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi

dan refleksi. Langkah-langkah operasional penelitian meliputi tahap persiapan,

perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi dan tindak lanjut sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

a. Permohonan ijin pada kepala sekolah dan guru Biologi SMP Negeri 1

Gondangrejo.

b. Melakukan observasi terhadap kegiatan pembelajaran di kelas. Observasi

dilaksanakan dengan mengikuti pembelajaran biologi yang diadakan di kelas

VII A SMP Negeri 1 Gondangrejo.

c. Identifikasi masalah pembelajaran biologi di kelas VII A. Identifikasi

permasalahan dilakukan bersama-sama dengan guru biologi yang

bersangkutan.

2. Tahap Perencanaan

Berdasarkan hasil observasi dan identifikasi masalah, maka diajukan

alternatif pemecahan masalah berupa penerapan perpaduan pembelajaran

laboratorium dan lingkungan alam untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam

pembelajaran biologi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan tahap perencanaan ini

adalah:

a. Menentukan materi pembelajaran yakni pokok bahasan Pengelolaan

Lingkungan, sekaligus menyusun perangkat mengajar yang berupa silabus

(Lampiran 1a) dan rencana pelaksanaan pembelajaran (lampiran 1b).

b. Menyusun instrumen penelitian berupa:

1) Lembar observasi partisipasi siswa dalam pembelajaran

2) Angket partisipasi siswa dalam pembelajaran

3) Pedoman wawancara tentang partispasi siswa dalam pembelajaran

4) Persiapan alat dan bahan pembelajaran yang sesuai

Page 25: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

7

3. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan merupakan implementasi dari perpaduan

pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam. Pelaksanaan kegiatan

pembelajaran mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran I dan II

(Lampiran 1b dan 1c). Pembelajaran diawali guru dengan memberikan suatu

masalah untuk dipecahkan siswa. Setelah itu siswa bekerja secara kelompok

melaksanakan eksperimen di laboratorium dengan mengambil alat dan bahan yang

diperlukan dari lingkungan sekitar sekolah. Eksperimen diarahkan untuk

menemukan pemecahan dari masalah tersebut. Hasil temuan siswa didiskusikan

dalam kelompok masing-masing dan kemudian dilanjutkan dengan pelaporan

hasil temuan di depan kelas. Kegiatan presentasi dilanjutkan dengan kegiatan

tanya jawab yang dibimbing langsung oleh guru. Seiring dengan kegiatan

presentasi dan tanya jawab, guru mengevaluasi hasil temuan siswa dan

memberikan poin-poin penting terkait materi pelajaran. Kegiatan pembelajaran

diakhiri dengan penarikan kesimpulan dari temuan-temuan yang diperoleh siswa.

4. Tahap Observasi

Observasi dilakukan selama berlangsungnya proses. Observasi berupa

kegiatan pemantauan, pencatatan serta pendokumentasian seluruh kegiatan siswa

selama pelaksanaan pembelajaran. Sebagai data pendukung observasi adalah hasil

wawancara terhadap guru dan siswa, angket partisipasi siswa dalam pembelajaran,

serta kajian dokumen yang ada. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk

mengetahui kelebihan dan kekurangan dari tindakan yang dilakukan.

5. Tahap Refleksi

Tahap ini berupa analisis proses dan dampak dari pelaksanaan

pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam sehingga dapat dijadikan

pertimbangan untuk menarik kesimpulan dari pelaksanaan tindakan pertama

(siklus I) yang telah dilaksanakan. Hasil analisis berupa kelebihan, kelemahan,

ataupun hambatan dalam pelaksanaan tindakan dijadikan penentu keberhasilan

tindakan dan langkah yang akan diambil selanjutnya (siklus II). Setelah dilakukan

proses analisis maka langkah selanjutnya adalah perbaikan pada pelaksanaan

Page 26: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

8

siklus II sehingga pelaksanaan pembelajaran pada siklus II memberikan hasil yang

optimal dan dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

Keberhasilan pembelajaran mengacu pada Mulyasa (2005: 131) yang

menjelaskan bahwa jika ditinjau dari segi proses, pembelajaran dikatakan berhasil

dan berkualitas jika seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar (75%)

peserta didik terlibat secara aktif. Untuk mengukur keberhasilan tindakan maka

dirumuskan indikator-indikator ketercapaian dalam bentuk persentase.

Berdasarkan hasil observasi awal maka indikator keberhasilan penelitian ini

dirumuskan pada Tabel 4.

Tabel 4. Daftar Persentase Target Capaian Setiap Indikator dari Masing-Masing Variabel yang akan Diukur.

No Instrumen Indikator Base Line Target 1. Lembar

observasi Partisipasi siswa

a. Kegiatan dimana subjek yang belajar ikut serta mempraktekkan sesuatu.

b. Keaktifan siswa dalam memberikan ide dan gagasan dalam diskusi kelompok dan presentasi kelas.

c. Kesediaan siswa memperhatikan selama proses pembelajaran.

Rata-Rata indikator 50,21%

Rata-Rata indikator 75%

2. Angket Partisipasi siswa

a. Kegiatan dimana subjek yang belajar ikut serta mempraktekkan sesuatu.

b. Keaktifan siswa dalam memberikan ide dan gagasan dalam diskusi kelompok dan presentasi kelas.

c. Kesediaan siswa memperhatikan selama proses pembelajaran.

Rata-Rata indikator 71,94%

Rata-Rata indikator 75%

Apabila dalam setiap variabel yang diukur untuk tiap-tiap indikatornya

sudah dapat mencapai target yang ditentukan, maka penelitian dapat dikatakan

berhasil dan tidak perlu melanjutkan ke siklus berikutnya. Sebaliknya, jika masih

ada beberapa indikator dari masing-masing variabel yang diukur belum memenuhi

Page 27: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

9

target capaian maka dilakukan tindakan berikutnya untuk mencapai target yang

telah ditetapkan.

6. Tindak Lanjut

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan tindak lanjut adalah

merenungkan kembali kelebihan dan kelemahan dari pelaksanaan tindakan serta

kesulitan-kesulitan yang mungkin dihadapi. Setelah kegiatan penelitian ini

diharapkan ada tindak lanjut dari guru bidang studi biologi untuk melakukan

perbaikan pembelajaran secara terus menerus serta mengembangkan strategi

pembelajaran agar kompetensi pembelajaran dapat tercapai.

Secara rinci urutan masing-masing tahap dalam penelitian dapat

dilihat pada Gambar 5.

Page 28: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

10

Refleksi Tindakan Analisis terhadap hasil observasi dan evaluasi tindakan

Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan perpaduan pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam

Perencanaan Tindakan Penyusunan instrumen pembelajaran

SIKLUS I

Refleksi Tindakan Analisis terhadap hasil observasi dan evaluasi tindakan

Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan perpaduan pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam

Observasi Tindakan Pengamatan pelaksanaan tindakan

SIKLUS II

Perencanaan Tindakan Rancangan perbaikan berdasarkan refleksi siklus I

Observasi Tindakan Pengamatan pelaksanaan tindakan

Tindak Lanjut Langkah-langkah penyempurnaan untuk pembelajaran selanjutnya

Gambar 5. Skema Prosedur Penelitian

Identifikasi Masalah Mengungkap permasalahan pada proses pembelajaran

Page 29: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian pembelajaran yang

berkonteks kelas yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalah-

masalah pembelajaran yang dihadapi dan juga untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran. Penelitian tindakan kelas dilakukan di kelas VII A SMP N 1

Gondangrejo dalam 2 siklus dengan 7 kali pertemuan (10 jam pelajaran). Setiap

siklus terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan

refleksi. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan partisipasi

siswa dalam pembelajaran biologi melalui stimulasi kecerdasan naturalis dengan

pembelajaran berbasis lingkungan.

A. DESKRIPSI KONDISI AWAL (PRA SIKLUS)

Kegiatan penelitian diawali dengan melakukan observasi di kelas VII A

SMP N 1 Gondangrejo untuk mengetahui proses pembelajaran di kelas tersebut.

Hasil observasi menunjukkan bahwa partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi

rendah. Kegiatan siswa dalam pembelajaran terbatas pada kegiatan mendengarkan

dan mencatat penjelasan guru. Rendahnya keterlibatan siswa juga ditandai dengan

hanya 30% (12 siswa) yang berani menjawab pertanyaan yang diajukan guru dan

hanya 5% (2 siswa) yang berani mengajukan pertanyaan. Tanggung jawab siswa

terhadap proses pembelajaran yang berupa perhatian akan penjelasan guru

sebenarnya memiliki persentase yang cukup tinggi, yaitu sebesar 65% (26 siswa).

Namun perhatian ini tidak didukung oleh usaha dari siswa untuk ikut

berkontribusi dalam pembelajaran. Hal ini jelas terlihat ketika siswa diberi

sejumlah soal untuk didiskusikan dan dikerjakan, hanya 40% (16 siswa) yang

bersedia mengerjakan.

Pembelajaran biologi senantiasa dilaksanakan di kelas sehingga siswa

kurang berinteraksi dengan sumber belajar yang lain. Guru sebagai sumber belajar

yang utama dan siswa menerima begitu saja materi biologi dari guru tanpa tahu

darimana asalnya. Hasil observasi terhadap partisipasi siswa dapat dilihat pada

Tabel 5.

Page 30: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

12

Berdasarkan Tabel 5 mengenai jumlah skor setiap indikator pada lembar

observasi partisipasi dapat diketahui bahwa persentase tiap indikator partisipasi

siswa dalam pembelajaran sebesar 40%-65% dengan nilai rerata kelas sebesar

50,21%. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran masih rendah, yaitu hanya

sebesar 45,63%. Sementara itu siswa yang mau memberikan sumbangan

pemikiran dalam pembelajaran juga sangat rendah yaitu hanya 40%. Rendahnya

partisipasi siswa dalam pembelajaran terkait dengan metode ceramah dan

penugasan yang digunakan guru yang membuat kegiatan siswa dalam

pembelajaran terbatas pada mendengar dan mencatat. Namun di sisi lain, kedua

metode tersebut membuat aspek tanggung jawab siswa menjadi cukup tinggi yaitu

sebesar 65% karena siswa harus senantiasa memperhatikan instruksi dari guru.

Tabel 5. Persentase Setiap indikator pada Observasi Partisipasi Siswa Pra Siklus

Aspek Indikator Capaian (%)

Keterlibatan Kegiatan dimana subjek yang belajar ikut serta mempraktekkan sesuatu.

45.63

Dorongan memberikan sumbangan

Keaktifan siswa dalam memberikan ide dan gagasan dalam diskusi kelompok dan presentasi kelas.

40

Tanggung jawab Kesediaan siswa memperhatikan selama proses pembelajaran.

65

Jumlah 150.63 Rata-Rata 50.21

Kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran juga dapat

dilihat berdasarkan angket partisipasi yang diisi oleh siswa. Berdasarkan hasil

penilaian melalui angket partisipasi siswa diperoleh persentase seperti terlihat

pada Tabel 6. Angket tersebut menunjukkan bahwa siswa merasakan bahwa

keterlibatan siswa dalam pembelajaran relatif rendah, yaitu hanya 67,2%. Aspek

dorongan memberikan sumbangan mempunyai persentase sebesar 76,6%

sedangkan tanggung jawab siswa sebesar 72%, keduanya termasuk kategori baik.

Hasil angket partisipasi siswa mempunyai nilai rata-rata sebesar 71,94%.

Hasil angket ini mempunyai selisih sebesar 21,73% dengan hasil observasi.

Perbedaan hasil yang terdapat pada hasil observasi dan angket terjadi karena

adanya perbedaan sudut pandang dalam menilai partisipasi siswa. Observasi

Page 31: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

13

dilakukan oleh peneliti untuk menilai partisipasi siswa secara objektif, sedangkan

angket diberikan untuk menilai partisipasi siswa secara subjektif menurut sudut

pandang masing-masing siswa.

Tabel 6. Persentase Setiap Indikator pada Angket Partisipasi Siswa Pra Siklus

Aspek Indikator Capaian (%)

Keterlibatan Kegiatan dimana subjek yang belajar ikut serta mempraktekkan sesuatu.

67.2

Dorongan memberikan sumbangan

Keaktifan siswa dalam memberikan ide dan gagasan dalam diskusi kelompok dan presentasi kelas.

76.6

Tanggung jawab

Kesediaan siswa memperhatikan selama proses pembelajaran.

72

Jumlah 215.83 Rata-Rata 71.94

Berdasarkan hasil observasi dan angket partisipasi siswa, maka perlu

dilakukan tindakan untuk memperbaiki dan meningkatkan partisipasi siswa dalam

pembelajaran. Tindakan yang akan dilaksanakan adalah penerapan perpaduan

pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam.

Pembelajaran lingkungan alam adalah pembelajaran yang

mendayagunakan lingkungan sebagai sumber belajar, pembelajaran ini dipilih

karena materi pelajaran biologi senantiasa berhubungan dengan lingkungan

sehingga diharapkan siswa dapat belajar membangun pengetahuan sendiri dengan

menggunakan lingkungan sekitar sekolah. Pelajaran biologi sendiri merupakan

bagian dari sains sehingga tidak dapat dilepaskan dari kegiatan laboratorium.

Kedua pendekatan pembelajaran tersebut dipadukan melalui kegiatan

pembelajaran yang dilaksanakan di laboratorium dengan segala sarana

penunjangnya, tetapi bahan yang menjadi objek pengamatan diambil dari

lingkungan alam di sekitar sekolah.

Pemilihan pendekatan pembelajaran ini didukung oleh kondisi SMP

Negeri 1 Gondangrejo yang memiliki halaman dan kebun sekolah yang luas yang

dapat dijadikan sebagai sumber belajar siswa. Variasi metode yang digunakan

dalam pelaksanaan perpaduan pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam

diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran.

Page 32: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

14

B. HASIL PENELITIAN

1. Siklus I

a. Perencanaan Tindakan pada Siklus I

Tahap perencanaan dilakukan dengan menyusun instrumen penelitian

yang akan digunakan dalam pelaksanaan perpaduan pembelajaran laboratorium

dan lingkungan alam. Instrumen penelitian terdiri dari silabus mata pelajaran

biologi sesuai kurikulum sekolah yaitu KTSP, pengembangan silabus menjadi

rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja siswa, lembar observasi

partisipasi siswa, angket partisipasi siswa dan pedoman wawancara.

Perpaduan pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam dilakukan

melalui metode eksperimen, diskusi kelompok dan tanya jawab. Pada saat

pembelajaran dilakukan pembuatan model peraga berupa tiruan dari hutan untuk

menunjukkan fungsi dari hutan dan akibat dari kerusakan hutan.

b. Pelaksanaan Tindakan pada Siklus I

Pada pelaksanaan tindakan I, guru menerapkan perpaduan pembelajaran

laboratorium dan lingkungan alam. Pembelajaran dikondisikan agar siswa mampu

mengkontruksi konsep-konsep biologi dengan memanfaatkan lingkungan di

sekitar sekolah sebagai sumber belajar. Selama pembelajaran berlangsung peran

guru sebagai pemberi informasi dikurangi dan hanya berfungsi sebagai fasilitator,

sedangkan siswa sebagai subjek yang belajar secara aktif dalam menemukan atau

membangun suatu konsep. Lembar kerja siswa digunakan untuk membantu siswa

memahami tugas yang akan dilaksanakan.

Pelaksanaan siklus 1 terdiri dari 3 kali tatap muka (5 x 40 menit).

Pembelajaran berlangsung di laboratorium biologi. Siswa membuat hutan tiruan

dengan bahan yang diperoleh di lingkungan kemudian melaksanakan eksperimen

untuk mengetahui akibat dari kerusakan hutan. Siswa dalam kelompok masing-

masing diharapkan mampu menemukan fungsi hutan dan akibat dari kerusakan

hutan bagi lingkungan sekaligus merumuskan upaya untuk mencegah dan

mengatasi kerusakan hutan. Setelah itu dilaksanakan diskusi untuk menyatukan

pendapat dari masing-masing anggota kelompok. Hasil diskusi dituangkan dalam

lembar diskusi.

Page 33: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

15

Pada pertemuan kedua, kegiatan pembelajaran berupa penyajian hasil

temuan kepada audiens berdasarkan eksperimen yang telah dilakukan. Presentasi

ini merupakan presentasi pertama yang dilakukan siswa sehingga guru terlebih

dulu memberikan pengarahan jalannya presentasi. Semua anggota kelompok ikut

tampil dalam presentasi, namun hanya satu orang yang menjadi juru bicara. Guru

membimbing jalannya presentasi agar siswa lain ikut berperan serta dalam

presentasi. Setelah selesai presentasi dilakukan tanya jawab dan diskusi kelas.

Setiap siswa boleh bertanya mengenai materi yang belum jelas dan siswa di

kelompok pesentator bertugas untuk menjawab. Pada akhir pembelajaran guru

mengulas hasil dari presentasi sekaligus membenarkan konsep yang masih salah.

Pada pertemuan ketiga, guru melanjutkan presentasi dari kelompok yang

belum tampil. Setelah presentasi selesai guru dan siswa menyimpulkan hasil

presentasi. Kegiatan siswa selanjutnya adalah mengisi angket partisipasi.

c. Observasi Tindakan pada Siklus I

Observasi yang dilaksanakan pada saat pembelajaran merupakan

kegiatan yang dilakukan untuk menilai pelaksanaan perpaduan pembelajaran

laboratorium dan lingkungan alam. Observasi dan evaluasi pada siklus I

dilaksanakan dengan menggunakan lembar observasi dan angket partisipasi siswa,

Hasil pengamatan selama proses pembelajaran memperlihatkan bahwa

partisipasi siswa mulai terlihat karena aktivitas belajar siswa tidak lagi sekedar

mendengar dan mencatat tetapi melakukan kerja nyata. Pada saat pelaksanaan

eksperimen, siswa sedikit bingung dan kurang memahami apa yang harus

dilakukan selama pembelajaran. Namun, siswa terlihat sangat antusias ketika

belajar di luar ruang kelas. Kebingungan siswa justru menimbulkan dampak yang

baik yaitu munculnya keberanian untuk bertanya kepada guru.

Pada saat diskusi siswa mengeluarkan gagasan yang ada di pikiran

berdasarkan hasil eksperimen yang telah dilaksanakan. Siswa memperhatikan

penjelasan guru dan juga teman yang presentasi dengan baik. Pembelajaran

menjadi terasa bermakna karena siswa mencari dan membangun sendiri

pengetahuan dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.

Page 34: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

16

1) Hasil Observasi Partisipasi Siswa

Hasil observasi tiap indikator partisipasi siswa pada pelaksanaan

tindakan pada siklus I dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Persentase Setiap indikator pada Observasi Partisipasi Siswa Siklus I

Aspek Indikator Capaian (%)

Keterlibatan Kegiatan dimana subjek yang belajar ikut serta mempraktekkan sesuatu.

60

Dorongan memberikan sumbangan

Keaktifan siswa dalam memberikan ide dan gagasan dalam diskusi kelompok dan presentasi kelas.

48,75

Tanggung jawab

Kesediaan siswa memperhatikan selama proses pembelajaran.

77,5

Jumlah 186,25 Rata-Rata 62,08

Berdasarkan Tabel 8 dapat diketahui bahwa masing-masing indikator

partisipasi siswa memiliki persentase sebesar 60%, 48,75% dan 77,5% dengan

rerata kelas sebesar 62,08%. Partisipasi siswa di siklus I menunjukkan hasil yang

lebih baik daripada partisipasi siswa sebelum pelaksanaan tindakan.

Indikator pertama yaitu tentang keterlibatan siswa dalam pembelajaran

mengalam peningkatan sebesar 14,37% dari hasil observasi partisipasi siswa pra

siklus sebesar 45,63% menjadi 60% pada siklus I. Perpaduan pembelajaran

laboratorium dan lingkungan alam membuat siswa terlibat secara aktif dalam

pembelajaran. Siswa bekerja secara kelompok untuk membuat model tiruan hutan

dengan menggunakan bahan yang terdapat di lingkungan sekitar. Selanjutnya

siswa melakukan percobaan untuk mengetahui fungsi dari hutan terhadap

lingkungan.

Pada awalnya siswa merasa kesulitan mengikuti pembelajaran, namun

hal ini justru membuat siswa berani bertanya kepada guru. Siswa lebih aktif

bertanya agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan eksperimen. Keinginan

siswa untuk menjawab pertanyaan dari guru juga relatif tinggi, cara menjawab

pun lebih baik. Siswa tidak lagi berebut dan menjawab pertanyaan guru secara

serempak melainkan mengacungkan jari terlebih dahulu.

Persentase indikator kedua mengalam kenaikan 8,75% dari 40% pada pra

tindakan menjadi 48,75% di siklus I. Peningkatan yang relatif kecil ini terjadi

Page 35: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

17

karena pada saat diskusi siswa masih enggan menyampaikan gagasan. Siswa

kurang yakin akan hasil temuan yang didapat saat eksperimen dan malu kalau

pendapatnya tidak diterima.

Nilai persentase tertinggi ditempati oleh indikator ketiga yaitu kesediaan

siswa memperhatikan selama proses pembelajaran yang mencapai 77,5%. Nilai

indikator ketiga ini mengalam kenaikan sebesar 12,5% dari persentase pra

tindakan yang hanya sebesar 65%. Siswa senantiasa memperhatikan selama

pembelajaran berlangsung karena pembelajaran laboratorium dan lingkungan

alam merupakan hal baru bagi mereka. Namun perhatian siswa semakin menurun

terutama pada saat presentasi.

Hasil observasi menunjukkan bahwa persentase partisipasi siswa naik

sebesar 11,87% dari 50,21% pada pra siklus menjadi 62,08% pada siklus I.

Partisipasi siswa meningkat karena kegiatan belajar siswa yang semula hanya

menerima materi pelajaran berubah menjadi subjek belajar yang aktif

mengkontruksi sendiri pengetahuannya.

2) Hasil Angket Partisipasi Siswa

Angket partisipasi siswa pada siklus I digunakan untuk mengetahui

partisipasi siswa kelas VIIA SMP Negeri 1 Gondangrejo setelah pelaksanaan

perpaduan pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam. Hasil angket

partisipasi siswa untuk setiap indikator seperti pada Tabel 8.

Tabel 8. Persentase setiap Indikator pada Angket Partisipasi Siswa Siklus 1

Aspek Indikator Capaian (%)

Keterlibatan Kegiatan dimana subjek yang belajar ikut serta mempraktekkan sesuatu.

67,6

Dorongan memberikan sumbangan

Keaktifan siswa dalam memberikan ide dan gagasan dalam diskusi kelompok dan presentasi kelas.

74,5

Tanggung jawab

Kesediaan siswa memperhatikan selama proses pembelajaran.

82

Jumlah 224,1 Rata-Rata 74,7

Berdasarkan Tabel 9 diketahui bahwa persentase setiap indikator

partisipasi yang didapat dari angket mempunyai rentang antara 67,6%-82%

dengan rerata kelas sebesar 74,7%, Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi siswa

Page 36: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

18

dalam pembelajaran siklus I lebih baik daripada pra siklus. Indikator yang

memperoleh nilai tertinggi adalah indikator ketiga yaitu kesediaan siswa

memperhatikan selama proses pembelajaran yang mencapai 82%. Persentase

tertinggi kedua ditempati indikator kedua dengan nilai 74,5%. Persentase terendah

adalah indikator pertama, yaitu hanya 67,6%.

Pendekatan pembelajaran yang baru mempengaruhi siswa untuk mau

mengikuti dan melaksanakan langkah-langkah pembelajaran dengan baik. Hasil

angket ini memperkuat hasil observasi dari observer yang menunjukkan bahwa

terjadi peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran.

d. Refleksi Tindakan pada Siklus I

Tindakan yang berupa perpaduan pembelajaran laboratorium dan

lingkungan alam dilakukan unruk meningkatkan partisipasi siswa dalam

pembelajaran. Hasil observasi yang didukung dengan hasil angket menunjukkan

bahwa partisipasi siswa pada siklus I mengalam peningkatan jika dibandingkan

dengan pembelajaran pra siklus.

Berpijak dari hasil analisis tindakan, dapat ditemukan beberapa kelebihan

dan kekurangan pada siklus I. Temuan yang menunjukkan kelebihan pada

pembelajaran siklus I antara lain:

1. Partisipasi siswa dalam pembelajaran mulai terlihat karena aktivitas belajar

siswa yang beragam.

2. Semakin banyak siswa yang berani mengajukan pertanyaan dan menjawab

pertanyaan yang diajukan guru. Cara menjawab siswa juga lebih baik.

Kekurangan pada siklus I berdasarkan hasil pembahasan dengan guru

adalah sebagai berikut :

1. Siswa masih kesulitan memahami tugas yang diberikan oleh guru sehingga

tugas observasi lingkungan yang harusnya dikerjakan setiap kelompok untuk

kemudian dibahas dalam diskusi tidak dilaksanakan dengan baik.

2. Peran serta siswa dalam kegiatan diskusi presentasi masih rendah, siswa masih

nervous dan kurang percaya diri dalam menyampaikan hasil temuannya.

Page 37: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

19

3. Perhatian siswa terhadap teman yang melaksanakan presentasi makin lama

makin berkurang karena materi yang dibahas sama dan penyajian presentasi

dari tiap kelompok juga kurang menarik dan kurang jelas.

Berdasarkan hasil refleksi, diketahui bahwa masih terdapat beberapa kekurangan

pada siklus I, selain itu peningkatan partisipasi siswa yang terjadi pada siklus I ini

belum mencapai target sebesar 75% sehingga pembelajaran harus dilanjutkan ke

siklus II. Beberapa perbaikan juga harus dilakukan pada siklus II agar partisipasi

siswa dapat meningkat sesuai target.

2. SIKLUS II

a. Perencanaan Tindakan pada Siklus II

Pelaksanaan pembelajaran di siklus II masih menggunakan perpaduan

pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam. Materi yang dipelajari adalah

tentang Pencemaran lingkungan. Kegiatan pembelajaran dilakukan sebanyak 4

kali pertemuan (5 jam pelajaran). Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus

II menggunakan instrumen penelitian yang sama dengan instrumen penelitian

yang digunakan pada siklus I.

Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa peran serta siswa

dalam pembelajaran mulai meningkat, namun beberapa aspek di dalamnya belum

mencapai target. Pada perencanaan tindakan siklus II beberapa perbaikan akan

dilakukan agar proses pembelajaran lebih optimal, siswa lebih antusias dalam

kegiatan pembelajaran dan lebih memaksimalkan perannya dalam eksperimen,

diskusi serta dapat menampilkan suatu presentasi yang menarik sehingga

partisipasi siswa dalam pembelajaran dapat meningkat sesuai target. Perbaikan-

perbaikan yang akan dilakukan pada siklus II antara lain:

1. Guru memberi tugas kepada siswa untuk mempelajari materi yang akan di

pelajari pada pembelajaran selanjutnya. Pada awal pembelajaran guru

memberi penjelasan secara lebih rinci kepada setiap kelompok sehingga siswa

dapat melaksanakan observasi dengan benar.

2. Guru memberi penguatan-penguatan pada siswa agar siswa lebih percaya diri

dalam mengemukakan pendapat saat diskusi dan presentasi.

Page 38: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

20

3. Topik pengamatan untuk tiap kelompok dibuat berbeda sehingga diharapkan

temuan yang didapat makin bervariasi dan pada saat disajikan di depan kelas

tidak membuat bosan. Pada saat presentasi setiap kelompok diperbolehkan

menggunakan gambar atau charta. Penggunaan gambar atau charta selain

dapat menarik perhatian siswa lain juga dapat mempermudah penyampaian

hasil temuan.

Perbaikan pada siklus II tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan

partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.

b. Pelaksanaan Tindakan pada Siklus II

Pembelajaran pada siklus II merupakan tindak lanjut dari hasil refleksi

kegiatan pembelajaran pada siklus I sehingga pelaksanaan tindakan pada siklus II

tidak jauh berbeda dengan tindakan pada siklus I.

Pembelajaran pada pertemuan pertama dimulai dengan membagi siswa

menjadi 8 kelompok, tiap 3 kelompok mendapat sub topik yang sama tetapi area

yang akan diamati harus berbeda. Perbedaan sub topik ini untuk memberikan

tantangan kepada siswa sekaligus menghindari ketergantungan pada kelompok

lain. Guru menjelaskan tugas masing-masing kelompok secara mendetail agar

siswa benar-benar paham akan tugas yang akan dilaksanakan. Selanjutnya

dilakukan pengamatan di lingkungan sekitar sekolah dan pengambilan sampel air

dan tanah. Sampel yang diambil selanjutnya diteliti di laboratorium untuk

membedakan lingkungan yang belum dan yang sudah tercemar.

Siswa melaksanakan diskusi pada pertemuan kedua peran guru sebagai

pembimbing. Siswa diharapkan mampu menjelaskan hasil pengamatan di

lapangan dan laboratorium secara lebih teratur dan terperinci. Pembelajaran

dilanjukan dengan presentasi di bawah bimbingan guru. Sub topik yang dibahas

berurutan antara pencemaran air, udara dan tanah.

Pada pertemuan ketiga, pembelajaran dilakukan dengan melanjutkan

presentasi pertemuan sebelumnya. Setelah semua kelompok selesai melaksanakan

presentasi, guru kemudian mengajak siswa menyimpulkan hasil dari temuan-

temuan yang didapat dari proses pembelajaran.

Page 39: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

21

Pada pertemuan kempat masih dilaksanakan presentasi untuk kelompok

yang belum tampil. Selanjutnya guru membimbing siswa menyimpulkan hasil

presentasi sebagai review dari seluruh materi pengelolaan lingkungan. Tujuan dari

kegiatan ini adalah agar siswa tidak mengalam kebingungan karena banyaknya

hasil temuan. Pertemuan keempat diakhiri dengan pengisian angket.

c. Observasi Tindakan pada Siklus II

1) Hasil Observasi Partisipasi Siswa

Persentase tiap indikator observasi partisipasi siswa pada siklus II

disajikan dalam Tabel 9.

Tabel 9. Persentase Setiap indikator pada Observasi Partisipasi Siswa Siklus II

Aspek Indikator Capaian (%)

Keterlibatan Kegiatan dimana subjek yang belajar ikut serta mempraktekkan sesuatu.

76,67

Dorongan memberikan sumbangan

Keaktifan siswa dalam memberikan ide dan gagasan dalam diskusi kelompok dan presentasi kelas.

75

Tanggung jawab

Kesediaan siswa memperhatikan selama proses pembelajaran

87,5

Jumlah 238,92 Rata-Rata 79,64

Berdasarkan Tabel 14 dapat diketahui bahwa partisipasi siswa pada

siklus II sebesar 79,64%. Indikator pertama mengalam kenaikan sebesar 16,67%,

yaitu dari nilai 60% di siklus I menjadi 76,67% di siklus II. Indikator kedua

mengalam kenaikan yang signifikan, yaitu sebesar 26,25% dari nilai 48,75% di

siklus I menjadi 75% di siklus II. Indikator ketiga memiliki nilai terbesar yaitu

87,5%, indikator ketiga ini justru mengalam kenaikan paling sedikit, yaitu hanya

sebesar 9,75% dari nilai 77,5% di siklus I.

Hasil pengamatan selama proses pembelajaran memperlihatkan bahwa

partisipasi siswa pada siklus II mengalam peningkatan sebesar 17,56% dibanding

pada siklus I. Sub topik yang berbeda-beda membuat siswa mau melaksanakan

pengamatan dengan sungguh-sungguh karena siswa tidak bisa lagi mengandalkan

bantuan kelompok lain. Pembagian kerja juga dilakukan agar pelaksanaan

kegiatan laboratorium dan pengamatan lingkungan menjadi lebih efektif.

Pencemaran lingkungan sering terjadi di kehidupan nyata sehingga siswa tidak

Page 40: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

22

kesulitan dalam melaksanakan pengamatan dan penelitian. Siswa juga mampu

menjawab pertanyaan yang diajukan guru dengan baik. Cara menjawab siswa

lebih baik karena tidak lagi menjawab secara berebutan tetapi menjawab secara

individual. Siswa juga tidak sungkan untuk bertanya langsung kepada guru saat

mengalam kesulitan. Sub topik yang harus diselesaikan memang berbeda dengan

kelompok lain sehingga siswa tidak bisa bertanya ataupun meniru pekerjaan

kelompok lain.

Pada kegiatan diskusi siswa menjadi semakin percaya diri dalam

mengungkapkan pendapat karena yakin akan hasil temuan dari kegiatan

pengamatan. Perhatian siswa terutama saat presentasi semakin terjaga karena sub

topik yang berbeda menghasilkan temuan yang beragam. Siswa harus senantiasa

memperhatikan karena pada saat presentasi itulah guru memberikan evaluasi

terhadap hasil temuan siswa sekaligus memberikan penekanan pada poin-poin

yang penting.

2) Hasil Angket Partisipasi Siswa

Hasil angket partisipasi siswa untuk setiap indikator pada siklus II seperti

pada Tabel 10.

Tabel 10. Persentase Setiap Indikator pada Angket Partisipasi Siswa SiklusII Aspek Indikator Capaian (%)

Keterlibatan Keterlibatan siswa merupakan kegiatan dimana subjek yang belajar ikut serta mempraktekkan sesuatu.

75.7

Dorongan memberikan sumbangan

Keaktifan siswa dalam memberikan ide dan gagasan dalam diskusi kelompok dan presentasi kelas.

78.13

Tanggung jawab

Kesediaan siswa memperhatikan selama proses pembelajaran.

82.75

Jumlah 236.58 Rata-Rata 78.86

Berdasarkan pada Tabel 10 dapat diketahui bahwa partisipasi siswa

dalam pembelajaran siklus II berkisar antara 75,7% - 82,75%, dengan nilai rata-

rata kelas sebesar 78,86%. Angka ini menunjukkan bahwa rata-rata persentase

indikator partisipasi siswa mengalam peningkatan sebesar 4,46% dari nilai 74,7%

di siklus I. Hasil angket ini menunjukkan bahwa siswa juga merasakan adanya

peningkatan partisipasi yang dialam oleh siswa. Hasil angket ini sesuai dengan

Page 41: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

23

hasil observasi yang menunjukkan adanya peningkatan partisipasi siswa setelah

dilaksanakan perpaduan pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam.

d. Refleksi Tindakan pada Siklus II

Hasil observasi pada siklus II menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan

pada siklus II menciptakan suatu kondisi pembelajaran yang lebih baik sehingga

dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Siswa berpartisipasi

aktif selama pembelajaran berlangsung melalui kegiatan eksperimen, diskusi dan

presentasi. Kegiatan eksperimen membuat siswa mengalam dan merangkai sendiri

pengetahuan dari percobaan yang telah dilaksanakan. Kegiatan diskusi membuat

siswa berkontribusi dalam pembelajaran dengan mengeluarkan gagasan-gagasan

yang diperoleh dari kegiatan eksperimen. Kegiatan presentasi dan diskusi kelas

membuat siswa percaya diri tampil di depan kelas. Di sisi lain perhatian siswa

terhadap jalannya pembelajaran juga tinggi karena dari kegiatan presentasi materi

disampaikan. Siswa tidak lagi sekedar menerima begitu saja materi pelajaran dari

guru tetapi mengkontruksi sendiri pengetahuannya dengan memanfaatkan

laboratorium dan lingkungan alam di sekitar. Partisipasi siswa dalam

pembelajaran telah mencapai target yang diinginkan, yaitu sebesar 75%.

Hasil penelitian yang menggambarkan peningkatan masing-masing

indikator partisipasi siswa setiap siklus berdasarkan observasi divisualisasikan

dalam Gambar 6, sedangkan peningkatan setiap indikator partisipasi siswa

berdasarkan angket divisualisasikan dalam Gambar 7.

Page 42: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

24

45.6360

76.67

4048.75

75 65

77.587.25

0

20

40

60

80

100pe

rsen

tase

cap

aian

(%

)

indikator 1 indikator 2 indikator 3

pra siklus siklus 1 siklus 2

Gambar 6. Diagram persentase untuk Setiap Indikator pada Observasi Partisipasi Siswa Setiap Siklus

67.267.6 75.7

76.674.5

78.1372

82 82.75

0

20

40

60

80

100

pers

enta

se c

apai

an (%

)

indikator 1 indikator 2 indikator 3

pra siklus siklus 1 siklus 2

Gambar 7. Diagram persentase untuk tiap Indikator pada Angket Partisipasi Siswa Setiap Siklus

Proses pembelajaran secara keseluruhan telah memenuhi suatu

pembelajaran yang berhasil dan berkualitas dari segi proses sehingga pemberian

tindakan dapat dihentikan. Tindak lanjut berupa perbaikan pembelajaran dapat

dilakukan oleh guru biologi setelah penelitian sehingga dapat menciptakan

pembelajaran yang lebih baik lagi.

Keterangan: Indikator 1= subjek yang belajar ikut serta mempraktekkan sesuatu. Indikator 2= keaktifan siswa dalam memberikan ide dan gagasan dalam diskusi kelompok dan presentasi kelas. Indikator 3= kesediaan siswa memperhatikan selama proses pembelajaran.

Keterangan: Indikator 1= subjek yang belajar ikut serta mempraktekkan sesuatu. Indikator 2= keaktifan siswa dalam memberikan ide dan gagasan dalam diskusi kelompok dan presentasi kelas. Indikator 3= kesediaan siswa memperhatikan selama proses pembelajaran.

Page 43: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

25

C. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat

diketahui bahwa perpaduan pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam

dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi. Peningkatan

partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi ditunjukkan oleh hasil observasi

selama pembelajaran berlangsung, angket dan wawancara dengan siswa.

Hasil observasi sebelum pemberian tindakan menunjukkan bahwa

partisipasi siswa dalam pembelajaran rendah. Tidak semua siswa memiliki buku

pelajaran sehingga guru menjadi sumber belajar yang utama. Pembelajaran yang

berpusat pada guru tersebut menyebabkan kegiatan siswa dalam pembelajaran

terbatas pada mendengarkan dan mencatat penjelasan guru. Keterlibatan siswa

dalam pembelajaran sangat rendah karena siswa hanya tinggal menerima materi

yang diberikan guru. Siswa seakan-akan tidak dilibatkan dalam perolehan

pengetahuan sehingga siswa menjadi pasif dalam pembelajaran.

Pembelajaran yang berpusat pada guru memberikan dampak yang baik

pada tanggung jawab. Guru mengelola pembelajaran secara klasikal dengan baik

sehingga mampu membuat siswa memperhatikan penjelasan guru. Namun

tanggung jawab ini ternyata tidak diimbangi dengan keinginan siswa untuk

memberikan sumbangan atau kontribusi dalam pembelajaran. Hal ini terlihat jelas

ketika siswa diberi sejumlah soal untuk dikerjakan, hanya 40% siswa yang

bersedia berdiskusi dan mengerjakan, sisanya lebih memilih untuk bermain-main

dan akhirnya mencontoh pekerjaan teman.Selain kondisi tersebut, siswa juga

senantiasa belajar di dalam kelas sehingga interaksi siswa dengan sumber belajar

lain selain guru sangat kurang.

Berdasarkan hasil observasi pada siklus I perlu dilakukan tindakan untuk

meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Tindakan berupa perpaduan

pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam. Perpaduan pembelajaran

laboratorium dan lingkungan alam membuat peserta didik yang semula pasif

diajak untuk bekerjasama dalam kelompok menemukan sendiri konsep-konsep

biologi dengan menggunakan laboratorium dan lingkungan sekitar sebagai sumber

Page 44: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

26

belajar. Guru dan siswa berinteraksi satu sama lain melalui observasi lapangan,

diskusi, tanya jawab, memecahkan masalah, presentasi dan penarikan kesimpulan.

Kegiatan observasi pada siklus I menunjukkan bahwa pada kegiatan

pembelajaran guru dan siswa masih melakukan penyesuaian terhadap model

pembelajaran yang baru yaitu perpaduan pembelajaran laboratorium dan

lingkungan alam. Guru masih harus menjelaskan secara mendetail langkah-

langkah pengamatan yang akan dilakukan oleh siswa agar siswa tidak mengalam

kebingungan. Siswa masih merasa malu untuk bertanya atau mengemukakan

pendapat karena takut dan malu jika ternyata pendapat yang dikemukakan salah.

Saat guru memberikan pertanyaan, siswa masih malu-malu karena harus

menjawab secara personal. Siswa tidak diperbolehkan lagi menjawab secara

serempak melainkan harus mengacungkan jari terlebih dahulu. Kegiatan

presentasi juga cenderung membosankan karena materi presentasi sama dan

penyajian kurang menarik. Kegiatan yang berjalan baik adalah tanya jawab dan

diskusi kelas karena langsung dipimpin oleh guru.

Peningkatan partisipasi yang terjadi pada siklus I ini berupa perubahan

kegiatan belajar siswa yang semula hanya mendengar dan mencatat menjadi

kegiatan eksperimen, diskusi dan presentasi. Hasil observasi menunjukkan terjadi

peningkatan partisipasi siswa yang sebesar 11,87%, yaitu dari pra siklus sebesar

50,21% naik menjadi 62,08% pada siklus I. Hasil observasi didukung hasil angket

yang menunjukkan bahwa partisipasi siswa pra siklus ke siklus I mengalam

peningkatan sebesar 2,37%.

Hasil refleksi siklus I menunjukkan bahwa walaupun kegiatan siswa

dalam pembelajaran menjadi beraneka macam, namun partisipasi siswa dalam

kegiatan tersebut belum mencapai target yang ditetapkan. Masih terdapat

beberapa kekurangan pada pelaksanaan tindakan di siklus I sehingga perlu

dilaksanakan beberapa revisi untuk memperbaiki kekurangan tersebut dan

menciptakan kegiatan pembelajaran yang lebih aktif sehingga partisipasi siswa

dalam proses pembelajaran selanjutnya dapat lebih meningkat.

Pada siklus II siswa diberikan sub topik-sub topik yang lebih beragam

agar hasil temuan yang didapat lebih bervariasi. Penyajian presentasi dibuat

Page 45: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

27

semenarik mungkin sehingga terkesan tidak membosankan. Guru juga senantiasa

memberikan motivasi kepada siswa agar siswa percaya diri dalam menyampaikan

hasil temuan-temuan dari kegiatan pengamatan.

Hasil observasi pada siklus II menunjukkan bahwa terjadi peningkatan

partisipasi siswa sebesar 17,56% menjadi 79,64%. Hasil observasi ini diperkuat

dengan hasil angket partisipasi siswa pada siklus II yang memiliki rata-rata

indikator sebesar 78,86%.

Perpaduan pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam memberikan

dampak yang baik bagi siswa. Siswa berinteraksi langsung dengan lingkungan

sekitar dan dari interaksi tersebut siswa dapat merangkai pengetahuan sendiri.

Kegiatan eksperimen dilaksanakan dengan lebih teratur karena ada pembagian

tugas dalam persiapan alat dan bahan yang digunakan untuk pelaksanaan

eksperimen. Siswa berpartisipasi aktif melakukan penelitian dan pengamatan

kemudian mendiskusikan hasil yang diperoleh.

Kegiatan diskusi menjadi lebih hidup karena masing-masing anggota

kelompok menyumbangkan gagasan. Rasa malu yang besar dalam diri siswa

untuk mengungkapkan pendapat berubah menjadi percaya diri karena siswa yakin

akan hasil temuan dari kegiatan eksperimen.

Pada saat pelaporan hasil diskusi di depan kelas, siswa mampu

menyajikan presentasi yang baik. Siswa tidak lagi canggung berbicara dan

menyampaikan hasil temuan. Perhatian akan kelompok yang presentasi juga lebih

tinggi karena sub topik-sub topik yang beragam memberikan hasil yang beraneka

macam pula. Pada bagian inilah guru memegang peranan, yaitu memberikan poin-

poin penting dari materi yang dipresentasikan sekaligus membenarkan hasil

temuan siswa yang tidak sesuai dengan konsep yang benar.

Wawancara yang dilakukan terhadap siswa untuk menggali informasi

secara lebih mendalam juga memberikan hasil yang positif, 80% siswa merasa

telah berpartisipasi dalam pembelajaran. Kegiatan eksperimen yang dilaksanakan

dengan baik membuat 87,5% siswa aktif menyumbangkan gagasan pada saat

diskusi. Siswa merasa lebih percaya diri dalam menjawab pertanyaan dan

mengemukakan pendapat karena yakin jawaban mereka benar. Kesediaan siswa

Page 46: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

28

untuk memperhatikan selama kegiatan pembelajaran juga sangat tinggi yaitu

mencapai 90%.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perpaduan pembelajaran

laboratorium dan lingkungan alam dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam

pembelajaan biologi. Perpaduan pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam

membuat siswa belajar secara mandiri dengan memanfaatkan sumber belajar

selain guru dan buku. Siswa berinteraksi langsung dengan laboratorium dan

lingkungan alam melalui kegiatan eksperimen. Aktivitas siswa dalam

pembelajaran biologi tidak lagi hanya mendengar dan mencatat tetapi berupa

perbuatan nyata untuk mengkontruksi pengetahuan dari percobaan dan

pengamatan yang dilaksanakan. Selain itu siswa juga memiliki keberanian untuk

bertanya ataupun menjawab pertanyaan dari guru. Hal ini sejalan dengan

Rahmawati (2009: 1) yang mengemukakan bahwa penerapan metode eksperimen

berbasis lingkungan meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran.

Siswa mengalami dan membangun sendiri pengetahuannya sehingga

timbul rasa percaya diri yang tinggi untuk memberikan sumbangan pemikiran

terhadap kegiatan pembelajaran, terutama saat diskusi. Siswa memiliki keyakinan

untuk mengungkapkan gagasan pada saat diskusi karena lebih yakin akan

kebenaran gagasan tersebut. Pengaruh perpaduan pembelajaran laboratorium dan

lingkungan alam terhadap diskusi sesuai dengan pendapat Roestiyah (2002: 6)

yang mengemukakan bahwa pada saat diskusi siswa didorong untuk

menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki untuk memecahkan

masalah secara mandiri.

Tanggung jawab siswa dalam pembelajaran juga tinggi, terbukti dari

perhatian siswa yang sangat tinggi terhadap proses pembelajaran. Antusiasme

siswa juga muncul karena siswa ingin mengetahui temuan dari kelompok lain dan

kebenaran akan jawaban siswa sendiri.

Hasil penelitian tentang partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi

tersebut didukung oleh penelitian Tanrere (2008: 47) yaitu pembelajaran berbasis

problem solving dengan pendekatan lingkungan dapat meningkatkan kualitas

pembelajaran dan mengembangkan aktivitas, kreativitas dan respon siswa.

Page 47: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

29

Pembelajaran yang membuat siswa aktif melalui kegiatan seperti diskusi

partisipasif, bercerita, presentasi, simulasi dan melakukan tindakan yang nyata

membuat siswa mampu memahami materi yang dipelajari lebih baik. Pemahaman

yang baik tersebut pula yang membuat siswa mampu mengikuti dan

melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik.

Data yang diperoleh dari lembar observasi, angket dan wawancara

tentang partisipasi siswa menunjukkan adanya kesesuaian hasil sehingga hasil

penelitian tentang peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran dapat

dikatakan valid. Hasil penelitian yang valid tersebut mengantarkan pada suatu

kesimpulan yaitu perpaduan pembelajaran laboratorium dan lingkungan alam

dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaan biologi.

Page 48: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

30

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang peningkatan partisipasi siswa

melalui perpaduan pembelajaran laboratorium dan lingkungan alami pada proses

pembelajaran siklus I dan siklus II maka dapat disimpulkan bahwa perpaduan

pembelajaran laboratorium dan lingkungan alami dapat meningkatkan partisipasi

siswa dalam pembelajaran biologi kelas VII A SMP Negeri 1 Gondangrejo.

B. Implikasi

1. Implikasi Teoritis

Hasil penelitian ini secara teoritis dapat digunakan sebagai dasar dalam

pengembangan penelitian tindakan kelas lebih lanjut di SMP Negeri 1

Gondangrejo dalam rangka meningkatkan partisipasi siswa.

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian ini secara praktis dapat diterapkan pada proses

pembelajaran biologi materi pengelolaan lingkungan di SMP Negeri 1

Gondangrejo dalam rangka meningkatkan partisipasi siswa serta memberikan

alternatif pilihan dalam memilih pendekatan pembelajaran untuk meningkatkan

partisipasi siswa.

C. Saran

1. Kepada Guru

a. Guru hendaknya mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum

melaksanakan pembelajaran laboratorium dan lingkungan alami sehingga

ketika terjadi perpindahan fase pembelajaran dapat berjalan lancar.

b. Guru hendaknya dapat lebih memanfaatkan laboratorium dan lingkungan

sekitar sebagai sumber belajar.

c. Guru hendaknya senantiasa meningkatkan pengetahuan dan wawasannya

agar dapat mengikuti perkembangan dinamika dunia pendidikan.

Page 49: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

31

2. Kepada Siswa

a. Siswa hendaknya lebih berpartisipasi dalam pembelajaran agar dapat

mencapai hasil yang optimal.

b. Siswa hendaknya dapat belajar secara mandiri dengan mendayagunakan

sumber-sumber belajar yang ada di sekitar.

3. Kepada Calon Peneliti

a. Peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis hendaknya

mempersiapkan perangkat pembelajaran penelitian dengan baik dan

menyesuaikannya dengan alokasi waktu, fasilitas pendukung, karakteristik

siswa dan sekolah tempat penelitian.

b. Penelitian ini hendaknya dapat digunakan sebagai bahan acuan penelitian

selanjutnya dengan mengaitkan aspek-aspek yang belum diungkap dengan

aspek-aspek dalam penelitian ini.

Page 50: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

32

DAFTAR PUSTAKA

Aristorahadi. 2008. Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar untuk Anak Usia Dini. (online) (http://aristorahadi.wordpress.com/2008/05/17/ Pemanfaatan-Lingkungan-Sebagai-Sumber-Belajar-Anakusiadini, diakses 2 Mei 2009).

Arikunto, S. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Aqib, Z. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:Yrama Widya.

Barker, S. 2007. Reconnecting with Nature, Learning from Media. Journal of Biology Education. 41 (4) 147-149.

Darma, S. 2008. Proses Pembelajaran di Kelas, Laboratorium dan Lapangan.

Jakarta: Depdiknas. Djamarah, S.B. & Zain, A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka

Cipta. Hamalik, O. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Herawati. 2008. Pemberdayaan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar di

Tk Kemala Bhayangkari Metro. (online) (http://widjajaedu.wordpress.com/2008/08/31/ pemberdayaan-lingkungan-sekolah-sebagai-sumber-belajar-di-tk-kemala-bhayangkari-metro-herawati-metro/, diakses 26 Februari 2009).

Miles, M.B. & Huberman, A.M. 1992. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber

tentang Metode-Metode Baru. (alih bahasa: Rohidi, TR). Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Mulyasa, E. 2005. Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Rosdakarya. --------------. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosdakarya. Rahmawati, N. 2009. Penerapan Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan untuk

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa. (online) http://pustakailmiah.unila.ac.id/2009/07/16/penerapan-metode-eksperimen-

berbasis-lingkungan-untuk-meningkatkan-aktivitas-dan-hasil-belajar-siswa-ptk-pada-siswa-kelas-xe-ma-negei-2-metro/, diakses 10 Februari 2010.

Rahmawaty. 2006.Bentuk Partisipasi Masyarakat Dusun III Tongkoh, Desa Dolat

Raya, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo Provinsi Sumatra Utara terhadap Upaya Konservasi di Taman Hutan Raya Bukit Barisan. (online) http://library.usu.ac.id/download/fp/06008762.pdf, diakses 27 April 2009.

Page 51: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

33

Ramadhan, T. 2008. Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan

Menyenangkan.(online) (http://tarmizi.wordpress.com/2008/11/11/pembelajaran-aktif-inovatif-kreatif-efektif-dan-menyenangkan/, diakses 26 Februari 2008).

Roestiyah N.K. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Rohandi, R. 2009. Memberdayakan Anak melalui Pendidikan Sains di dalam

Pendidikan Sains yang Humanistik. Yogyakarta: Kanisius. Siahaan, N.H.T. 2004. Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan. Jakarta:

Erlangga. Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Rosdakarya. Sumaji. 2009. Dimensi Pengembangan IPA dan Pengembangannya sebagai

Disiplin Ilmu di dalam Pendidikan Sains yang Humanistik. Yogyakarta: Kanisius.

Suparno, S. 2001. Membangun Kompetensi Belajar. Jakarta: Depdiknas. Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka

Cipta. Sutopo, H.B. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press. Suyitno dan Sukirman. 2007. Eksplorasi Biologi SMP Kelas VII. Jakarta:

Yudhistira. Tanrere. 2008. Environmental Problem Solving in Learning Chemistry for High

School Students. Journal of Applied Sciences in Environmental Sanitation. 3(1), 47-50.

Winkel. 2005. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi. Yamin, M. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press. Zuriah, N. 2007. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif

Perubahan. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 52: PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI ...... · meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas VII A SMP ... 11 Yamin (2007: 76 ... Penulisan

34