PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

53
PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE-GAMES (SOCIAL EXPERIMENT BERBASIS PERMAINAN) PADA SISWA KELAS 5 SDN 030 BALIKPAPAN UTARA Oleh : SAFINATUL HASANAH, S.Pd NDH : 35 PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN IX PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SAMARINDA 2020

Transcript of PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

Page 1: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE-GAMES

(SOCIAL EXPERIMENT BERBASIS PERMAINAN) PADA SISWA KELAS 5

SDN 030 BALIKPAPAN UTARA

Oleh :

SAFINATUL HASANAH, S.Pd

NDH : 35

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN IX

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN

KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

SAMARINDA

2020

Page 2: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …
Page 3: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …
Page 4: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

rahmat dan karunia-NYA sehingga Laporan Aktualisasi nilai-nilai dasar Prajab CPNS

Golongan III Angkatan IX ini dapat tersusun dengan baik. Kegiatan aktualisasi nilai-

nilai dasar ini bertujuan untuk memahami materi yang telah diajarkan selama on class,

dan semua aktualisasi yang penulis lakukan ditempat kerja sesuai dengan rancangan

aktualisasi yang telah penulis buat dan menerapkan semua nilai-nilai dasar ASN

kedalam kegiatan sehari-hari di tempat kerja.

Laporan ini disusun dengan tujuan memberikan pelaksanaan prajabatan pola

baru dengan peningkatan teori aktualisasi nilai dasar dengan pelaksanaan kegiatan

profesi penulis sebagai Guru Penjasorkes di SD Negeri 012 Balikpapan Selatan.

Laporan ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta petunjuk dari berbagai pihak.

Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Mariman Darto, M.Si. selaku kepala PUSLATBANG KDOD LAN

Samarinda

2. Ibu Winarlin, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 012 Balikpapan Selatan

selaku mentor yang telah memberikan bimbingan sehingga laporan ini dapat

terealisasikan dengan baik

3. Ibu Elliyana, S.ST selaku coach/pembimbing yang berkenan meluangkan waktu

dan tenaganya untuk memberikan pengarahan serta bimbingan dalam penyusunan

laporan aktualisasi ini.

4. Para Widyaiswara selaku pemberi materi nilai dasar ANEKA.

5. Keluarga besar SD Negeri 012 Balikpapan Selatan atas dukungan dan

kerjasamanya.

Page 5: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang

membangun sangat diharapkan untuk memperoleh hasil sesuai dengan yang

diharapkan

Semoga laporan hasil aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Samarinda 18 Maret 2020

Penulis

Page 6: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................. i

Lembar Persetujuan …………………………… ............................................. ii

Lembar Pengesahan ......................................................................................... iii

Lembar Konsultasi …………………………………………………………. .. iv

Kata Pengantar …………………………………………………………… ..... vi

Daftar Isi .......................................................................................................... viii

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Tujuan ....................................................................................................... 2

C. Manfaat ...................................................................................................... 3

D. Ruang Lingkup ......................................................................................... 3

Bab II Gambaran Umum Organisasi

A. Profil Sekolah ........................................................................................... 4

B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ................................................................. 5

C. Struktur Organisasi ................................................................................... 6

D. Uraian Tugas dan Fungsi Guru ................................................................. 7

E. Nilai-nilai Organisasi …………………………………………………... 7

Bab III Landasan Teori

A. Nilai-nilai Dasar ASN

1. Akuntabilitas ...................................................................................... 9

2. Nasionalisme ..................................................................................... 9

3. Etika Publik ....................................................................................... 10

4. Komitmen Mutu ................................................................................ 11

5. Anti Korupsi ...................................................................................... 11

B. Peran dan Kedudukan ASN

1. Manajemen ASN …………… ........................................................... 12

2. Pelayanan Publik …………………………………………………… 13

3. Whole of Government ……………………………………………… 14

Page 7: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

Bab IV Rancangan Aktualisasi

A. Identifikasi Isu .......................................................................................... 16

B. Teknik Analisis ………………………………………………………… . 17

C. Analisis Isu Strategis…………………………………………………… . 18

D. Isu Yang Terpilih ....................................................................................... 18

E. Uraian Kegiatan ......................................................................................... 18

F. Rancangan Aktualisasi .............................................................................. 19

G. Jadwal Kegiatan ........................................................................................ 25

Bab V Pelaksanaan Aktualisasi

A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar ANEKA

Kegiatan 1 …………………………………………………………………. 26

Kegiatan 2 ………………………………………………………… ......... 28

Kegiatan 3 ………………………………………………………………… 30

Kegiatan 4 ……………………………………………………………… . 33

B. Role Model……………………………………………………………… 37

Bab VI Penutup

A. Kesimpulan ………………………………………… ............................... 38

B. Saran ……………………………………………………………………… 39

Daftar Pustaka ............................................................................................... 40

Page 8: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan sekolah dasar merupakan jenjang paling dasar pada pendidikan formal

yang mempunyai peran besar bagi berlangsungan proses pendidikan selanjutnya. Hal

ini sesuai dengan Undang-undang RI Nomor Tahun 2003 pasal 17 yang menyebutkan

bahwa “Pendidikan Dasar merupakan jejang pendidikan yang melandasi jenjang

pendidikan menengah”. Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulai, serta keteranpilan untuk hidup mandiri dan

mengikuti pendidikan lebih lanjut. Sekolah merupakan pusat pendidikan, tempat guru

mengajar dan murid belajar, sehingga terjadilah proses belajar mengajar yang bertujuan

untuk menyiapkan peserta didik yang memiliki moral, spiritual, intelektual, sosial serta

memiliki keterampilan.

Sesuai dengan tugas dan peran guru dimana juga tertuang dan diamanatkan dalam

undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 4 (5) bahwa

dalam mencerdaskan bangsa dilakukan melalui pengembangan budaya baca, tulis, dan

hitung bagi segenap masyarakat. Dari hal tersebut maka peserta pelatihan dasar akan

mengoptimalisasikan kemampuan hitung karena merupakan pengetahuan dasar yang

harus dimiliki siswa.

Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan di SDN 030 Balikpapan Utara,

ketertarikan atau minat siswa terhadap mata pelajaran matematika masih sangat rendah,

terutama pada mata pelajaran matematika. Selain itu, sikap siswa di kelas yang suka

ribut di kelas, suka berbicara sendiri, pasif, kurang aktif dalam pembelajaran

matematika. Padahal hal tersebut merupakan dasar untuk memahami materi

matematika yang disampaikan oleh guru. Akibatnya hal ini sangat berpengaruh pada

proses pembelajaran karena akan menghambat siswa dalam menyelesaikan soal-soal

yang berakibat rendahnya nilai matematika siswa. Bagi guru, permasalahan tersebut

membuat penyampaian materi akan tertunda dan tidak sesuai rencana pembelajaran.

Page 9: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu metode pembelajaran yang menarik

bagi siswa sehingga dapat merangsang minat siswa untuk aktif dalam proses

pembelajaran dan mudah dipahami. Siswa dapat mengingat materi yang disampaikan

oleh guru. Metode pembelajaran matematika yang bisa diaplikasikan di lingkungan

sekolah antara lain; membuat buku saku rumus matematika, membuat pohon perkalian

dan pembagian matematika, membuat kartu pintar matematika, dan membuat tangga

ajaib matematika.

B. Tujuan Aktualisasi

Berdasarkan identifikasi isu dan rumusan masalah yang telah ditemukan, tujuan

yang akan dicapai dari dilaksanakannya aktualisasi ini adalah sebagai berikut:

1. Menerapkan nilai-nilai ASN yaitu nilai ANEKA ke dalam setiap kegiatan yang

dilakukan di satuan kerja.

2. Menjalankan kode etik dan kode perilaku ASN sebagaimana di atur dalam

Undang-undang ASN.

3. Mampu mewujudkan pelayanan publik dibidang pendidikan yang lebih baik

untuk mewujudkan tercapainya tujuan nasional.

4. Mampu memberikan kontribusi nyata untuk mengoptimalkan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran matematika.

5. Menumbuhkan minat belajar matematika sehingga akan berakibat pada hasil

belajar siswa

C. Manfaat Aktualisasi

1. Bagi Guru

Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk mengimplementasikan nilai-

nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen

Mutu, dan Anti Korupsi) sebagai acuan dalam menjalankan tugas dan

fungsinya.

2. Bagi Peserta Didik

Meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa

dapat meningkatkan hasil belajar matematika melalui metode pembelajaran.

Page 10: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

3. Bagi Sekolah

Menjadikan acuan sebagai bentuk inovasi baru dalam pembelajaran

matematika di sekolah.

D. Ruang Lingkup

Sebagai penerapan ilmu yang telah didapatkan selama mengikuti Pelatihan Dasar

CPNS. Dalam hal ini, kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SDN 030 Balikpapan

Utara yang bertempat di Jalan Tiga Dalam No.1 RT.5 Kelurahan Gunung Samarinda

Baru Kecamatan Balikpapan Utara.

Page 11: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Profil Sekolah

SDN 030 Balikpapan Utara berada di Jalan Tiga Dalam No.1 RT.5 Kelurahan

Gunung Samarinda Baru Kecamatan Balikpapan Utara. Sekolah ini berdiri pada lahan

seluas 2.500 m2 dengan luas bangunan 692 m2.

Dibawah kepemimpinan Ibu Poniati, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah, jumlah

pengajar dan pegawai pada saat ini 21 orang. Dalam perkembangannya kini SDN 030

Balikpapan Utara menjadi salah satu sekolah dengan akreditasi “A” di Balikpapan.

Memiliki Motto “BERBUDI PEKERTI LUHUR, CERDAS, TERAMPIL, BERWIBAWA, DAN

PEDULI LINGKUNGAN”.

B. Visi dan Misi

a. Visi SDN 030 Balikpapan Utara

“ Berprestasi di Segala Bidang yang Dilandasi Iman dan Taqwa Didasari Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi, Demokratis dalam Pemecahan Masalah yang

Dijiwai Nilai-Nilai Budaya Berkarakter Bangsa dan Berwawasan Lingkungan”.

b. Misi SDN 030 Balikpapan Utara

1) Mewujudkan sumber daya manusia yang beriman dan bertakwa.

2) Meningkatkan mutu lulusan yang berkualitas dan berprestasi.

3) Membentuk sumber daya manusia yang aktif, kreatif, dan inovasi.

4) Membekali siswa dengan ketrampilan, olahraga, dan seni.

Page 12: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

KELAS IV A

Hj.NIRLAWATY,S.Pd

NIP.197003151991082001

KELAS V A

ELLYDA,S.Pd.SD

NIP.197606232009032005

KELAS VI A

M.RACHMADANI,S.Pd

NIP.199103292014031001

KETUA KOMITE

SEKOLAH A.ZAINI HAZMI

KEPALA SEKOLAH

PONIATI,S.Pd.SD

NIP.1964082819840920011

KELAS I B

L.SULARSIH,S.Pd

NIP.196007141984012003

KELAS II B

NITA PURNAMA S,S.Pd

KELAS III B

AYU CIPTA N,S.Pd

KELAS I C

JUMIATI,S.Pd

KELAS II C

EMY KRIANTI,S.Pd

KELAS III C

YUNI SUSILAWATI,S.Pd

NIP.197105312014072002

KELAS IV B

SRI UTARI,S.Pd

NIP.196406251992122001

KELAS V B

RINI AZMILA,S.Pd

NIP.198803102019032009

KELAS VI B

SRI SUDJIATI,S.Pd

NIP.196605062007012019

KEPALA URUSAN UMUM

Hj.NIRLAWATY,S.Pd

NIP.197003151991082001

KEBERSIHAN

ENDRIANSYAH

PENJAGA SEKOLAH

SUMARDIONO

SISWA SD NEGERI 030 BPP UTARA

KELAS I A

Hj.MISRIYAH,S.Pd

NIP.196107121982012006

KELAS II A

ANNISA TRI N,S.Pd

KELAS III A

YUYUN,S.Pd.MM

KEPEGAWAIAN

RINI AZMILA,S.Pd

NIP.198803102019032009

KEUANGAN

ELLYDA,S.Pd.SD

NIP.197606232009032005

SURAT MENYURAT

M.RACHMADANI,S.Pd

NIP.199103292014031001

PERLENGKAPAN

MANAF,S.Pd

NIP.196708172007011045

UKS

SITTI ROSLINAH,S.Pd

PRAMUKA

RIRIS MARTHA P,S.Pd

KOPERASI

Hj.MISRIYAH,S.Pd

NIP.196107121982012006

PERPUSTAKAAN

FETTY APRILIA

TATA USAHA

RAMLAWATI,S.Pd

ANISA NOVIA,S.Pd

KELAS IV C

RIRIS MARTHA P,S.Pd

KELAS V C

SAFINATUL HASANAH,S.Pd

NIP.199608092019032009

Page 13: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …
Page 14: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

C. Tugas dan Fungsi Guru

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2005, guru adalah pendidik

professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,

melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini

jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selain itu,

guru juga memiliki tugas sebagai berikut:

1. Merencanakan pembelajaran;

2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;

3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;

4. Membimbing dan melatih peserta didik/siswa;

5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

6. Melaksanakan tugas tambahan;

7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi

secara berkelanjutan.

Fungsi guru berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 adalah

sebagai berikut:

1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;

2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik

guru, serta nilai-nilai agama dan etika;

3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,

dinamis, dan dialogis;

4. Memelihara komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu

pendidikan; dan

5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan

sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

D. Nilai Organisasi Pemerintah Kota Balikpapan

1. Responsif, antisipatif dan responsif dalam mengatasi masalah.

2. Humanis, mengutamakan keterbukaan, saling percaya dan komunikasi

yang baik.

Page 15: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

3. profesional, menegakkan profesionalisme dengan integritas, objektivitas,

ketekunan dan komitmen tinggi.

4. Integritas, konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam

menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.

Page 16: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

BAB III

LANDASAN TEORI

A. Nilai-Nilai Dasar CPNS

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau

institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah

seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai

publik tersebut antara lain: mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar

ketika terjadi konflik kepentingan, memiliki pemahaman dan kesadaran untuk

menghindari dan mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis,

memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan pelayanan publik, menunjukan sikap dan prilaku yang

konsisten dan dapat diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.

Adapun indikator dari nilai akuntabilitas adalah: kepemimpinan,

transparansi, integritas, tanggung jawab, keadilan, kepercayaan,

keseimbangan, kejelasan, dan konsisten.

2. Nasionalisme

Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan

bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana

mestinya. Sedangkan dalam arti luas, nasionalisme adalah pandangan tentang

rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati

bangsa lain.

Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia

Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai

Pancasila. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai

Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa: menempatkan

persatuan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas

kepentingan pribadi atau kepentingan golongan; menunjukkan sikap rela

berkorban demi kepentingan bangsa dan negara, bangga sebagai bangsa

Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri; mengakui

Page 17: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia dan

sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia;

mengembangkan sikap tenggang rasa.

3. Etika Publik

Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang

harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan

moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang

seharusnya dilakukan.

Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu

kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditunjukan pada hal-hal prinsip

dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis.

Berdasarkan Undang-Undang ASN, kode etik dan kode prilaku ASN yakni

sebagai berikut:

a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan

berintegrasi tinggi.

b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.

c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.

d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang

berlaku.

e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang

berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan dan etika pemerintahan.

f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.

g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung

jawab, efektif dan efisien.

h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan

tugasnya.

i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada

pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.

Page 18: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,

kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntunfan

atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain.

k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan

integritas ASN.

l. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai

disiplin pegawai ASN.

Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam Undang-

Undang ASN:

a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.

b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan

Republik Indonesia 1945.

c. Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak.

d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.

e. Meciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.

f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.

g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.

h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program

pemerintah.

i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,

akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.

j. Menngutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.

k. Menghargai komunikasi, konsultasim dan kerjasama.

l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.

m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.

n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis

sebagai perangkat sistem karir.

4. Komitmen Mutu

Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan

berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain:

a. Efektif, yaitu berhasil guna dapat mencapai hasil sesama dengan target;

Page 19: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

b. Efisiensi, yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai

hasil tanpa menimbulkan pemborosan;

c. Inovasi, yaitu penemuan sesuatu yang baru atau mengundang kebaruan;

d. Berorientasi mutu, yaitu ukuran baik buruk yang di persepsi individu

terhadap produk atau jasa.

5. Anti Korupsi

Anti korupsi adalah sikap dan perilaku yang dilakukan untuk memberantas

segala tingkah laku atau tindakan yang melanggar aturan dan norma-norma

yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau

masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.

Tindak pidana merupakan suatu perbuatan yang pelakunya dapat dikenakan

hukuman (pidana). Tindak pidana korupsi yang berlaku di Indonesia adalah

kerugian keuangan Negara, penyuapan, perbuatan curang, pemerasan,

penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan serta

gratifikasi.

Nilai-nilai dasar anti korupsi meliputi: mandiri, kerja keras, berani, disiplin,

peduli, jujur, tanggung jawab, sederhana, dan adil.

B. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI

1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai

ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari

intervensi politik,bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai

sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara

yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.

2. Whole Of Government

Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan

pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari

keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna

Page 20: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan

pelayanan public.

Dalam prakteknya WoG dilakukan dengan menyatukan seluruh sektor yang

terkait dengan pelayanan public berdasarkan nila-nilai dasar koordinasi,

integrasi, sinkronisasi dan simplikasi.

3. Pelayanan Publik

Pelayanan publik merupakan segala bentuk pelayanan sektor publik yang

dilaksanakan aparatur pemerintah, termasuk aparat yang bergerak di bidang

perekonomian dalam bentuk barang dan jasa, yang sesuai dengan kebutuhan

masyarakat dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Salah satu fungsi ASN adalah sebagai Pelayan Publik (Pasal 10 huruf b

Undang-Undang ASN) dan salah satu tugas ASN adalah memberikan

pelayanan public yang professional dan berkualitas (Pasal 11 huruf b Undang-

Undang ASN).

Yang disebut sebagai Penyelenggara Pelayan Publik adalah setiap institusi

penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk

berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan public, dan badan

hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik (pasal

1 ayat (2)). Sedangkan yang disebut dengan Pelaksana Pelayan Publik adalah

pejabat, pegawai, petugas, dan setia orang yang bekerja di dalam organisasi

penyelenggara yang bertugas melaksanakan tindakan atau serangkaian

tindakan pelayanan publik.

Adapun prinsip pelayanan public yang baik untuk mewujudkan pelayanan

prima, sebagai berikut: partisipatif, transparan, responsive, tidak deskriminatif,

mudah dan murah, efektif dan efisien, aksesibel, akuntabel, berkeadilan.

Dalam Undang-Undang Pelayanan Publik pasal 18 terdapat hak-hak

masyarkat:

a. Mengetahui kebeneran standar isi pelayanan.

b. Mengawasi pelaksanaan standar pelayanan.

c. Mendapat tanggapan terhadap pengaduan yang diajukan.

d. Mendapat advokasi, perlindungan, dan/atau pemenuhan pelayanan.

Page 21: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

e. Memberitahukan kepada pimpinan penyelenggara untuk memperbaiki

pelayanan apabila pelayanan diberikan tidak sesuai dengan standar

pelayanan.

f. Memberitahukan kepada pelaksana untuk memperbaiki pelayanan

apabila pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan standar

pelayanan.

g. Mengadukan pelaksana yang melakukan penyimpangan standar

pelayanan dan/atau tidak memperbaiki pelayanan kepada

penyelenggara dan ombudsman.

h. Mendapat pelayanan yang berkualitas sesuai dengan asas dan tujuan

pelayanan.

Page 22: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu

SDN 030 Balikpapan Utara adalah sekolah yang mempunyai visi “Berprestasi

di segala bidang yang dilandasi ilmu pengetahuan dan teknologi, demokratis dalam

pemecahan masalah yang dijiwai nilai-nilai budaya berkarakter bangsa dan

berwawasan lingkungan” dan memiliki misi diantaranya mewujudkan sumber daya

manusia yang beriman dan bertakwa, meningkatkan mutu lulusan yang berkualitas

dan berprestasi, membentuk sumber daya manusia yang aktif, kreatif, dan inovasi

sesuai dengan perkembangan zaman, dan membekali siswa dengan ketrampilan,

olahraga dan seni.

Agar mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara professional

maka CPNS diwajibkan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi dalam

menjalankan tugas pokok dan fungsinya pada satuan kerja masing-masing. Dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut terkadang ditemukan isu-isu yang

memerlukan pemecahan masalah.

Berdasarkan hasil observasi dan praktik kerja yang dilakukan di SDN 030

Balikpapan Utara selama 6 bulan terakhir, maka penulis menemukan beberapa isu

yang dalam pelaksanaannya masih dapat dilakukan perbaikan, seperti kurang

minatnya belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika, sering bermain selama

pembelajaran, tidak fokus, dan berbicara dengan teman selama pembelajaran

matematika.

Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu yang

ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai guru di instansi tempat bekerja, yaitu

SDN 030 Balikpapan Utara. Sumber isu yang diangkat berasal dari individu, unit

kerja, kelompok maupun organisasi. Isu-isu yang menjadi dasar rancangan

aktualisasi ini bersumber dari aspek whole of government (WoG), pelayanan publik

dan manajemen ASN.

Beberapa isu yang ada di SDN 030 Balikpapan Utara, antara lain:

1. Minimnya minat belajar matematika pada siswa

Page 23: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

2. Kurang sadarnya siswa dalam kepedulian lingkungan di sekolah

3. Kurang optimalnya penggunaan sarana dan prasarana sekolah dalam proses

pembelajaran

Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan peran Pegawai Negeri Sipil dalam

Negara Kesatuan Republik Indonesia, dapat diidentifikasi isu-isu sebagai berikut:

Tabel 4.1 Identifikasi Isu

No. Identifikasi Isu Prinsip

ASN

Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan

1. Minimnya minat

belajar matematika

pada siswa

Pelayanan

publik

Masih minimnya minat

belajar matematika

pada siswa

Siswa memiliki minat

belajar yang tinggi pada

mata pelajaran matematika

2. Kurang sadarnya

siswa dalam

kepedulian

lingkungan di

sekolah

Pelayanan

publik

Masih banyak siswa

yang belum memiliki

kepedulian lingkungan

di sekolah

Siswa memiliki kepedulian

yang tinggi tentang

lingkungan di sekolah

3. Kurang optimalnya

penggunaan sarana

dan prasarana

sekolah dalam

proses pembelajaran

Pelayanan

publik

Masih banyak siswa

yang memiliki minat

baca buku yang sangat

rendah

Siswa menjadi sering

membaca buku bacaan di

sekolah maupun di rumah.

B. Teknik Penetapan Isu

Dalam penentuan isu prioritas yang akan diangkat digunakan metode USG.

1. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau

tidak masalah tersebut diselesaikan.

2. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap

produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan

sistem atau tidak, dan sebagainya.

3. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut

berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.

Page 24: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

Berikut penilaian isu yang berkembang di SDN 030 Balikpapan Utara dengan

metode USG:

Tabel 4.2 Analisis Isu

No. Identifikasi Isu USG

Peringkat U S G ∑

1.

Minimnya minat belajar

matematika pada siswa 5 5 4 14 1

2. Kurang sadarnya siswa

dalam kepedulian

lingkungan di sekolah

4 4 4 12 2

3. Kurang optimalnya

penggunaan sarana dan

prasarana sekolah dalam

proses pembelajaran

4 4 3 11 3

Berdasarkan tabulasi USG seperti tercantum pada table 4.2. Analisis Isu,

ditemukan isu utama yang memenuhi syarat dan ditetapkan isu paling prioritas yaitu

minimnya minat belajar matematika pada siswa dengan perolehan skor USG 14.

Untuk itulah, penulis memilih isu tersebut untuk mengambil langkah perbaikan

dan peningkatan mutu sekolah dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS

dengan judul “Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui SE-Games

(Social Experiment Berbasis Permainan) pada Siswa Kelas 5 SDN 030

Balikpapan Utara”.

C. Uraian Kegiatan

Berdasarkan analisis isu yang telah dilakukan, maka berikut adalah kegiatan

yang dirancang dalam rangka memecahkan masalah dalam isu tersebut, yaitu:

1. Menyusun Buku Saku Rumus Matematika

2. Membuat Kartu Pintar Matematika

3. Menemukan Ular yang Pintar

4. Membuat Tangga Ajaib

Page 25: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

D. Rancangan Aktualisasi

Rancangan kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan adalah:

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Subs. Mata

Pelatihan

1. Menyusun Buku

Saku Rumus

Matematika

a. Konsultasi dengan kepala

sekolah • Catatan hasil

konsultasi

• Materi dan arahan

• Kertas HVS

• Nama anggota

kelompok

• Rumus matematika

kelas 5

• Buku saku rumus

matematika

• Sampul buku saku

rumus matematika

Akuntabilitas: guru

memberikan penjelasan kepada

siswa mengenai kegiatan

menyusun buku saku rumus

matematika

Nasionalisme: guru

mengarahkan siswa untuk

membentuk kelompok tanpa

membeda-bedakan teman dari

asal, suku, ras dan agama yang dianut.

Etika Publik: guru

mengajarkan siswa untuk

bekerjasama dengan

kelompoknya untuk

menyelesaikan tugas yang

diberikan.

Komitmen Mutu: Guru

menciptakan pembelajaran

yang inovatif yaitu

b. Menjelaskan kepada siswa

tentang kegiatan yang akan

dilakukan.

c. Mengumpulkan bahan-bahan

untuk pembuatan buku saku

matematika

d. Membagi siswa menjadi 6

kelompok.

e. Mengajak siswa menuliskan

rumus-rumus dikertas yang telah

disediakan

f. Menggabungkan kertas rumus

menjadi sebuah buku saku rumus

matematika

g. Menghias sampul buku saku

rumus matematika

Page 26: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

mengadakan strategi

pembelajaran yang nantinya

akan memudahkan siswa dalam

belajar matematika kapanpun

dan dimanapun.

Anti Korupsi: pembuatan

buku saku rumus dengan

memanfaatkan peralatan dan

bahan yang ada di sekolah,

seperti karton, gunting, spidol.

2. Membuat Kartu

Pintar Matematika

a. Konsultasi dengan kepala

sekolah • Catatan konsultasi

• Materi dan arahan

pembelajaran

• karton

• Nama anggota

kelompok

• Kartu pintar

(domino)

Akuntabilitas: guru

memberikan penjelasan kepada

siswa mengenai kegiatan

membuat kartu pintar

matematika

Nasionalisme: guru

mengarahkan siswa untuk

membentuk kelompok tanpa

membeda-bedakan teman dari

asal, suku, ras dan agama yang dianut.

b. Menjelaskan kepada siswa

tentang kegiatan dan materi yang

akan disampaikan

c. Mengumpulkan bahan-bahan

untuk pembuatan kartu pintar

(domino)

d. Membagi siswa menjadi 6

kelompok

e. Membuat kartu pintar

matematika

f. Melakukan simulasi permainan

kartu pintar matematika

Page 27: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

g. Memainkan kartu pintar

matematika dengan teman

kelompok

• Simulasi permainan

domino

• Hafalan perkalian

siswa

Etika Publik: terbuka dalam

menerima masukan dan ide-ide yang diberikan oleh berbagai

pihak.

Komitmen Mutu: guru

melakukan kolaborasi antara

permainan dan materi

pelajaran untuk meningkatkan

minat belajar siswa agar siswa

tidak merasa jenuh karena

pembelajaran yang hanya

dilakukan dengan metode

ceramah

Anti Korupsi: mengawasi

setiap kelompok dan

membantu siswa yang merasa

kesulitan dalam mengikuti

langkah kerja.

3. Menemukan Ular

yang Pintar

a. Konsultasi kepada kepala

sekolah • Catatan konsultasi

• Materi dan arahan

selama permainan

Akuntabilitas: guru

memberikan penjelasan

mengenai kegiatan permainan

yang akan dilakukan, serta b. Menjelaskan kepada siswa

mengenai permainan ular yang

pintar (ular naga)

Page 28: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

c. Menunjuk siswa secara acak

untuk menjadi tiang naga

• Nama 2 orang siswa

yang menjadi tiang

naga

• Tata cara

permainan ular

pintar

• Hafalan matematika

yang

menyenangkan

penjelasan mengenai system

permaianan ular naga.

Nasionalisme: guru menunjuk

secara acak siswa untuk

menjadi tiang naga secara

heterogen tanpa membeda-

bedakan agama, suku, ras.

Etika Publik: melakukan

permainan sesuai dengan

aturan yang telah dibuat.

Komitmen Mutu: berinovasi

dalam mengkolaborasikan

antara permainan dengan

materi pembelajaran

matematika

Anti Korupsi: guru harus

mengawasi kegiatan permainan

dari awal hingga akhir agar

tidak terjadi kecurangan pada

saat permainan berlangsung.

d. Menjelaskan cara memainkan

ular pintar

e. Melaksanakan permainan ular

pintar sesuai dengan arahan guru

Page 29: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

. 4. Membuat Tangga

Ajaib

a. Konsultasi kepada kepala

sekolah • Catatan Konsultasi

• Arahan dan

pemahaman siswa

• Alat mewarnai

• Gambaran tangga

rumus matematika

• Hafalan yang

menyenangkan

Akuntabilitas: guru

memberikan penjelasan

mengenai kegiatan yang akan

dilakukan.

Nasionalisme: siswa diajarkan

untuk saling menghargai

sesama teman dalam

menyelesaikan tugas

Etika Publik: siswa diajarkan

untuk bersikap

bertanggungjawab pada setiap

tugas yang diberikan oleh

guru.

Komitmen Mutu: guru

menciptakan pembelajaran

yang inovatif, yaitu

menciptakan kolaborasi antara

materi matematika dengan

permainan, serta fasilitas yang

ada di sekolah.

Anti Korupsi: pembuatan

tangga ajaib dengan

memanfaatkan fasilitas yang

ada di sekolah (tangga).

b. Menjelaskan kegiatan yang akan

dilakukan

c. Menyiapkan alat dan bahan

d. Menuliskan materi matematika

yang telah ditentukan

e. Melakukan permainan sambil

menghafal (menaiki tangga

sambil menyebutkan materi

matematika)

Page 30: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

Kegiatan aktualisasi ini dapat mewujudkan salah satu misi sekolah yaitu: meningkatkan mutu lulusan yang berkualitas dan

berprestasi, membentuk sumber daya manusia yang aktif, kreatif, dan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman, dan membekali

siswa dengan ketrampilan, olahraga dan seni.

Selain itu, kegiatan ini memperkuat nilai organisasi yaitu: professional, inovatif, integritas, akuntabel, peduli, mengutamakan

keterbukaan, saling percaya dan komunikasi yang baik

Page 31: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

E. Jadwal Rancangan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SDN 030 Balikpapan Utara pada

tanggal 05 Februari 2019 sampai dengan 17 Maret 2020. Kegiatan-kegiatan aktualisasi

akan dijabarkan dalam timeline kegiatan pada table 4.3. Jadwal Pelaksanaan

Aktualisasi.

Table 4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

No. Kegiatan Waktu Kegiatan Portofolio/Bukti

Kegiatan 1 2 3 4 5

1. Menyusun

buku saku

rumus

matematika

Foto/Video

2. Membuat

kartu pintar

matematika

Foto/Video

3. Menemukan

ular yang

pintar

Foto/Video

4. Membuat

tangga ajaib

Foto/Video

Keterangan:

: Pelaksanaan Kegiatan

Page 32: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Pelaksaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS sebagai guru kelas di SDN

030 Balikpapan Utara dilaksanakan selama off campus terhitung mulai tanggal 05

Februari sampai dengan 17 Maret 2020. Adapun kendalanya kondisi di lapangan yang

tidak terduga seperti hujan, dan akan dilaksanakannya Penilaian Tengah Semester

(PTS). Strategi yang diterapkan yakni memaksimalkan waktu yang ada. Adapun

kegiatan pelaksanaan aktualisasi yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan Pertama : Menyusun Buku Saku Rumus Matematika

Dalam kegiatan menyusun buku saku rumus matematika bertujuan untuk

memudahkan siswa dalam proses pembelajaran matematika, agar siswa tidak

harus membuka buku matematika sekolah yang cenderung tebal, lebih efisien

dibawa oleh siswa kemana-mana, sehingga siswa dapat belajar matematika

dimanapun dan kapanpun.

a. Tahapan Kegiatan:

1) Melakukan konsultasi kepada kepala sekolah dan teman sejawat

2) Menjelaskan kepada siswa mengenai kegiatan yang akan dilakukan

3) Menyiapkan alat dan bahan yang memanfaatkan fasilitas yang ada di

sekolah

4) Guru mengajak siswa membuat kelompok yang heterogen tanpa

melihat suku, ras, agama.

5) Guru membagi tugas kepada setiap kelompok

6) Setiap kelompok menuliskan rumus matematika yang ada di buku

pada setiap bab yang terpilih

7) Setiap kelompok dapat menghias sampul buku rumusnya masing-

masing agar terlihat cantik dan indah

Page 33: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

8) Siswa menggabungkan tulisan-tulisan rumus menjadi sebuah buku

rumus matematika.

b. Hasil Kegiatan

Pada tanggal 06 Februari 2020 saya melakukan kegiatan yang pertama

yaitu kegitan menyusun buku saku rumus matematika. Kegiatan ini bertujuan

untuk memudahkan siswa dalam proses pembelajaran matematika, agar siswa

tidak harus membuka buku matematika sekolah yang cenderung tebal, lebih

efisien dibawa oleh siswa kemana-mana, sehingga siswa dapat belajar

matematika dimanapun dan kapanpun. Agar kegiatan dapat berjalan dengan

lancar pada tanggal 05 Februari 2020

saya menghadap kepala sekolah untuk

mengkonsultasikan beberapa kegiatan

yang akan saya laksanakan

diantarannya yaitu menjelaskan

tujuan dari kegiatan-kegiatan yang akan saya lakukan lalu meminta saran dan

masukan dari kepala sekolah. Selain itu, saya juga berkonsultasi dengan guru

sejawat untuk meminta saran dan masukan atas kegiatan yang akan saya

lakukan.

Pada tanggal 05 Februari 2020 saya menugaskan siswa untuk membawa

pewarna dan memberikan sedikit penjelasan mengenai kegiatan yang akan

dilakukan esok hari. Lalu pada tanggal 06 Februari 2020 saya masuk kelas V-

C dan melakukan kegiatan menyusun buku saku rumus matematika. Kegiatan

ini diawali dengan memberi salam dan berdoa, lalu saya menjelaskan kegiatan

yang akan dilakukan yakni menyusun buku saku rumus matematika, selain itu

saya juga menjelaskan tujuan dari menyusun buku saku rumus matematika,

diantaranya: untuk memudahkan siswa dalam proses pembelajaran

matematika, agar siswa tidak harus membuka buku matematika sekolah yang

Page 34: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

cenderung tebal, lebih efisien dibawa oleh siswa kemana-mana, sehingga

siswa dapat belajar matematika dimanapun dan kapanpun.

Setelah itu, saya mulai

menjelaskan alat dan bahan apa saja

yang akan digunakan untuk

membuat buku saku rumus,

diantaranya ada kertas cover

berwarna putih, kertas hvs, pewarna,

alat tulis, gunting dan staples. Semua alat dan bahan akan dibagikan setelah

siswa terbagi menjadi 8 kelompok.

Siswa terbentuk kelompok yang heterogen

tanpa melihat teman dari suku, agama, ras

manapun. Setelah terbagi kelompok, saya

membagi tugas kepada setiap kelompok,

diantaranya membagi bab matematika dan

membagikan alat dan bahan yang telah dijelaskan.

Kemudian siswa melakukan memotong kertas hvs

menjadi beberapa bagian sesuai dengan

bimbingan saya sebagai guru. Setelah itu, siswa dapat menuliskan sesuai bab

yang telah ditentukan. Ketika siswa menuliskan

rumus di kertas yang telah disedikan, siswa lain

dapat menghias sampul buku rumus yang

terbuat dari kertas cover berwarna putih dengan

pewarna.

Setelah tahapan menulis rumus matematika

selesai serta menghias sampul selesai, siswa

Page 35: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

dapat menggabungkannya menjadi sebuah buku dengan staples.

Perubahan Kegiatan

Di rancangan kegiatan, tahapan kegiatan menyusun buku saku rumus

matematika awalnya siswa hanya dibentuk menjadi 6 kelompok, namun

setelah berkonsultasi dengan kepala sekolah dan rekan sejawat, siswa

dibentuk kelompok menjadi 8 kelompok. Hal ini sesuai dengan jumlah bab

yang ada di buku matematika. Perubahan pada kegiatan ini tidak

mempengaruhi tujuan dari kegiatan tersebut.

c. Output Kegiatan

Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan buku saku

rumus matematika.

Nilai-Nilai Dasar ANEKA

Akuntabilitas

Dalam kegiatan ini guru memberikan penjelasan kepada siswa mengenai

kegiatan menyusun buku saku rumus matematika. Kejelasan pemaparan

informasi tentang langkah-langkah menyusun buku saku rumus matematika

serta tujuan dari kegiatan tersebut yang akan dirasakan langsung oleh siswa.

Nasionalisme

Untuk menanamkan rasa bhinneka tunggal ika yakni berbeda-beda tapi tetap

satu jua. Siswa membentuk kelompok tanpa membeda-bedakan teman dari

asal, suku, ras dan agama yang dianut.

Etika Publik

Dalam tahapan ini, ada siswa diajarkan untuk bekerjasama dengan

kelompoknya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

Page 36: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

Komitmen Mutu

Guru menciptakan pembelajaran yang inovatif yaitu mengadakan strategi

pembelajaran yang nantinya akan memudahkan siswa dalam belajar

matematika kapanpun dan dimanapun.

Anti Korupsi

Pada pelaksanaan kegiatan tersebut memanfaatkan peralatan dan bahan

yang ada di sekolah, seperti karton, gunting, spidol.

Dampak jika nilai-nilai ANEKA tidak diaktualisasikan

1) jika pemaparan informasi tentang penyusunan buku saku rumus

matematika tidak jelas, maka akan menimbulkan kebingungan bagi siswa

untuk apa mereka menyusun dan apa tujuan dari penyusunan buku saku

rumus matematika.

2) Apabila siswa tidak dibiasakan untuk tidak membeda-bedakan teman

maka jiwa diskriminasi, tidak menghargai, tidak toleransi, dan juga nilai-

nilai nasionalisme pada diri siswa perlahan akan luntur.

3) Apabila tidak menanamkan budaya kerjasama, siswa tidak akan mampu

memahami dirinya adalah makhluk social, dimana mereka hidup dan

melakukan apa saja juga tetap membutuhkan orang lain di sekitarnya.

4) Apabila pembelajaran terus menerus dilakukan dengan menggunakan

buku cetak yang cenderung tebal, siswa kurang efektif dalam belajar

karena sumber belajar yang hanya terfokus pada buku dan susah serta

berat jika dibawa kemana-mana.

5) Apabila kegiatan dilaksanakan tidak memanfaatkan alat dan bahan yang

ada di sekolah, maka akan sulit menemukan nota pembayaran alat dan

bahan sebagai bukti dari pengaplikasian bentuk anti korupsi. Selain itu,

juga termasuk prinsip keefiesien dan keefektifan waktu dan tempat.

Page 37: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

2. Kegiatan Kedua : Membuat Kartu Pintar Matematika

Membuat kartu pintar matematika dilakukan agar siswa dapat melatih berifkir

cepat dan tepat, serta mengingat materi pelajaran matematika. Selain itu, siswa

dapat mengetahui organ gerak yang aktif saat mereka sedang melakukan

permainan kartu pintar matematika (domino card) tersebut sesuai dengan materi

pelajaran yang sedang mereka pelajari.

a. Tahapan Kegiatan

1) Konsultasi dengan kepala sekolah serta rekan sejawat

2) Penjelasan mengenai kegiatan atau permainan yang akan dilakukan

3) Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

4) Mengelompokkan siswa secara heterogen tanpa membedakan suku

agama dan ras

5) Melakukan tahapan pembuatan kartu pintar matematika

6) Membuat pola pada kertas karton yang telah disedikan

7) Memotong sesuai pola di karton

8) Menuliskan materi pecahan pada pola kartu

9) Melakukan simulasi permainan

10) Melakukan permainan dengan teman dalam kelompok

b. Hasil Kegiatan

Pada tanggal 18 Februari

2020, saya melakukan konsultasi

dengan kepala sekolah dan rekan

sejawat dengan tujuan menerima

segala masukan dan tanggapan

sebelum memulai kegiatan. Pada

tanggal 20 Februari 2020, saya memulai kegiatan yakni membuat kartu

pintar matematika dengan menggunakan system permainan domino.

Page 38: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

Kegiatan dimulai dengan salam dan berdoa, lalu dilanjutkan dengan saya

menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan hari ini, kemudian

memperkenalkan alat dan bahan yang merupakan fasilitas sekolah. Siswa

dibuat kelompok secara acak.

Saya menugaskan siswa

untuk membuat kartu

pintar, dengan tahapan

membuat pola berbentuk

persegi Panjang dengan

ukuran (3cm x 5,5 cm).

setelah pola dibuat, lalu dipotong dan dituliskan materi matematika pecahan.

Setelah setiap kelompok selesai membuat kartu, selanjutnya saya

melakukan simulasi permainan domino di salah satu kelompok, sementara

kelompok yang lain memperhatikannya. Setelah dirasa cukup dan siswa

paham mengenai system permainan domino. Saya mempersilahkan siswa

untuk kembali ke kelompoknya masing-masing dan bermain Bersama teman

sekelompoknya. Saya

mendatangi setiap meja

kelompok untuk mengawasi

permainan yang mereka

lakukan.

c. Output Kegiatan

Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya pembelajaran yang

menyenangkan, serta adanya produk hasil karya peserta didik berupa kartu

pintar matematika.

Page 39: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

Nilai-Nilai Dasar ANEKA

Akuntabilitas

Dalam kegiatan ini guru memberikan penjelasan kepada siswa mengenai

kegiatan membuat kartu pintar matematika. Kejelasan pemaparan informasi

tentang langkah-langkah membuat kartu pintar matematika serta tujuan dari

kegiatan tersebut yang akan dirasakan langsung oleh siswa.

Nasionalisme

Untuk menanamkan rasa bhinneka tunggal ika yakni berbeda-beda tapi tetap

satu jua. Siswa membentuk kelompok tanpa membeda-bedakan teman dari

asal, suku, ras dan agama yang dianut.

Etika Publik

Diwujudkan dengan terbuka dalam menerima masukan dan ide-ide yang

diberikan oleh berbagai pihak (siswa, guru, serta kepala sekolah) mengenai

permainan yang akan dimainkan.

Komitmen Mutu

Diwujudkan dengan melakukan kolaborasi antara permainan dan materi

pelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa agar siswa tidak merasa

jenuh karena pembelajaran yang hanya dilakukan dengan metode ceramah.

Anti Korupsi

Diwujudkan dengan mengawasi setiap kelompok dan membantu siswa yang

merasa kesulitan dalam mengikuti langkah kerja.

Dampak jika nilai-nilai ANEKA tidak diaktualisasikan

1) jika pemaparan informasi tentang pembuatan kartu pintar matematika

Page 40: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

tidak jelas, maka akan menimbulkan kebingungan bagi siswa untuk apa

mereka menyusun dan apa tujuan dari pembuatan kartu pintar

matematika.

2) Apabila siswa tidak dibiasakan untuk tidak membeda-bedakan teman

maka jiwa diskriminasi, tidak menghargai, tidak toleransi, dan juga nilai-

nilai nasionalisme pada diri siswa perlahan akan luntur.

3) Apabila tidak terbuka dalam menerima ide-ide dari siswa, rekan guru dan

kepala sekolah, maka guru menunjukkan sikap tidak menghargai pendapat

orang lain kepada siswa.

4) Apabila guru tidak berkolarasi antara permaianan dan materi pelajaran,

maka minat belajar siswa akan rendah karena kurang tertariknya dengan

pembelajaran dengan metode ceramah yang cenderung membosankan.

5) Apabila tidak menanamkan rasa peduli, maka siswa akan merasa

kesulitan dan ada beberapa langkah-langkah yang akan membahayakan

jika tidak diawasi oleh guru.

3. Kegiatan Ketiga : Menemukan Ular yang Pintar

Kegiatan melatih kekompakan dan kerja sama siswa dan sebagai sarana

pembelajaran yang menyenangkan.

a. Tahapan Kegiatan

1) Konsultasi kepada kepala sekolah dan rekan sejawat

2) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

3) Menentukan siswa yang akan menjadi tiang naga

4) Menjelaskan system permainan ular naga

5) Melaksanakan permainan sesuai dengan petunjuk dan peraturan yang

telah dibuat oleh guru.

b. Hasil Kegiatan

Page 41: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

Kegitan ini dimulai dari tanggal 8 Februari 2020, saya memilih materi

pelajaran dan membuat rancangan kegiatan berupa peraturan atau langkah-

langkah permainan. Pada tanggal 10 Februari 2020, saya melakukan

konsultasi mengenai kegiatan yang akan saya lakukan yakni, menemukan

ular yang pintar (menggunakan sistem permainan ular naga).

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 11 Februari 2020, setelah siswa

berdoa saya menjelaskan mengenai kegiatan belajar sambal bermain yang

akan dilakukan yakni menemukan ular yang pintar. Kegiatan ini akan

menggunakan system permainan ular naga.

Selanjutnya saya mengambil secara acak nama siswa yang akan menjadi

tiang naga dalam permainan ini. Setelah terpilih 2 nama yang akan menjadi

tiang naga dan diberi tanda “Benar” dan “Kurang tepat”, selanjutnya

dijelaskan mengenai system permainan ular naga.

Kemudian siswa melakukan

permainan ular naga dengan

menyanyikan lagunya, “ular naga

panjangnya bukan kepalang.

Berjalan-jalan selalu riang gembira.

Umpan yang lezat itu yang dicari, ini dianya yang terperangkap”. Saat

diakhir lagu, para tiang naga akan otomatis mengurung ular yang melintas.

Saat ada siswa yang menjadi ular terperangkap, saya akan memberikan

1(satu) buah pertanyaan,

mengenai materi matematika

yakni kubus dan balok. Apabila

siswa dapat menjawab dengan

benar, maka akan berdiri di

belakang tiang naga yang diberi

Page 42: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

tanda “Benar”, jika siswa menjawab kurang tepat, maka akan berdiri di

belakang tiang naga yang diberi tanda “Kurang tepat”.

Permainan terus berlanjut sampai ular habis dan terlihat tiang naga mana

yang memiliki ular lebih banyak. Permainan ini juga dapat menjadi evaluasi

pembelajaran sudah sampai mana siswa memahami materi matematika,

bangun kubus dan balok.

c. Output Kegiatan

Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya pembelajaran memahami

materi matematika Volume bangun ruang kubus dan balok melalui

permainan ular naga, dengan mengambil tema permainan “Menemukan ular

yang pintar”

Nilai-Nilai Dasar ANEKA

Akuntabilitas

Diwujudkan dengan penjelasan mengenai kegiatan permainan yang akan

dilakukan, serta penjelasan mengenai system permaianan ular naga.

Nasionalisme

Diwujudkan dengan menunjuk secara acak siswa yang menjadi tiang naga

dengan system pengambilan nama secara acak tanpa membeda-bedakan

agama, suku, ras, dan lain-lain.

Etika Publik

Diwujudkan dengan melalukan permainan sesuai dengan peraturan yang

telah dibuat oleh guru.

Page 43: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

Komitmen Mutu

Diwujudkan dengan berinovasi dalam mengkolaborasikan antara permainan

dengan materi pembelajaran.

Anti Korupsi

Pada pelaksanaan kegiatan tersebut guru harus mengawasi kegiatan

permainan dari awal hingga akhir agar tidak terjadi kecurangan pada saat

permainan berlangsung.

Dampak jika nilai-nilai ANEKA tidak diaktualisasikan

1) Apabila guru tidak menjelaskan dengan baik kegiatan serta system

permainan yang akan dilakukan, maka siswa akan merasa kebingungan

serta enggan untuk melakukan permainan.

2) Apabila menentukan tiang naga dengan memandang agama, suku, ras, dll

maka akan menimbulkan kecemburuan sosial dan juga rasisme.

3) Apabila siswa tidak mematuhi peraturan dalam permainan yang telah

dibuat oleh guru, maka tujuan dalam kegiatan ini tidak akan tersampaikan.

4) Apabila tidak berinovasi untuk mengkolaborasikan permainan dengan

materi pembelajaran, maka pembelajaran akan disampaikan hanya dengan

metode yang monoton.

5) Apabila kegiatan tidak diawasi oleh guru dari awal hingga akhir, maka

siswa akan hanya bermain-main saja serta tidak tersampaikannya tujuan

dalam kegiatan ini.

4. Kegiatan Keempat : Menciptakan Tangga Ajaib

Setelah banyak kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekitar sekolah, siswa

harus menjaga kebersihan lingkungan karena lingkungan yang bersih akan

menimbulkan rasa nyaman saat melakukan pembelajaran yang dilakukan di

Page 44: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

lingkungan. Kegiatan selanjutnya akan memanfaatkan fasilitas sekolah yang lain

yakni tangga-tangga sekolah akan dikreasikan sehingga menjadi sumber belajar.

a. Tahapan Kegiatan

1) Konsultasi kepada kepala sekolah dan rekan sejawat

2) Penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan

3) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

4) Membersihkan tangga-tangga sekolah

5) Mengukur stiker yang telah disedikan dan tangga sekolah

6) Menempelkan stiker di tangga dengan arahan guru

7) Melakukan permainan sederhana di tangga sekolah

b. Hasil Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21

Februari 2020, sebelum memulai kegiatan ini

saya berkonsultasi dengan kepala sekolah dan

rekan sejawat untuk menerima setiap masukan

dan tanggapan mengenai kegiatan menciptakan

tangga ajaib.

Kegiatan ini dimulai dengan salam

dan berdoa, selanjutnya penjelasan

mengenai kegiatan menciptakan

tangga ajaib di sekolah. Lalu

mengenalkan alat dan bahan.

Beberapa siswa ada yang menyapu dan

mengelap debu-debu yang ada di tangga

sekolah. Sementara siswa yang lain,

mengukur Panjang dan lebar stiker dan

tangga. Selanjutnya, stiker siap

Page 45: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

ditempelkan pada tangga sekolah. Saya memberikan arahan dimana

seharusnya stiker itu ditempelkan, tidak terlalu ke bawah atau ke atas, namun

pas berada di tengah-tengah tangga.

Setelah semua stiker telah

ditempelkan, selanjutnya saya akan

memulai permainan sederhana

dimana siswa menyebutkan posisi

awal ia berada hingga berakhir di

posisi tangga yang terakhir. Permainan ini melatih ingatan siswa mengenai

materi matematika, satuan berat dan satuan Panjang.

Perubahan Kegiatan

Di rancangan kegiatan, tahapan kegiatan menciptakan tangga ajaib

dilakukan dengan melukis/menuliskan materi matematika dengan goresan

cat, namun saya ganti dengan menempelkan stiker yang telah berisi materi

satuan panjang dan satuan berat. Perubahan ini dilakukan karena alat dan

bahan yang akan digunakan cukup sulit didapat yang berkualitas bagus dan

terjangkau. Selain itu belum mahirnya siswa dalam menggoreskan cat

dengan rapi, juga menjadi penyebab adanya perubahan dalam tahapan

kegiatan ini.

Output Kegiatan

Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya pembelajaran memahami

materi matematika mengenai tangga satuan berat dan satuan panjang, dengan

mengkolaborasikan dengan fasilitas yang tersedia di sekolah.

Nilai-Nilai Dasar ANEKA

Akuntabilitas

Diwujudkan dengan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan.

Page 46: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

Nasionalisme

Diwujudkan dengan saling menghargai sesama teman dalam melaksanakan

tugas yang berikan guru.

Etika Publik

Dalam tahapan ini, ada siswa diajarkan untuk bertanggungjawab untuk

menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

Komitmen Mutu

Guru menciptakan pembelajaran yang inovatif yaitu menciptakan kolaborasi

antara permainan dan materi pelajaran, serta fasilitas sekolah.

Anti Korupsi

Diwujudkan dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di sekolah untuk

melaksanakan kegiatan ini.

Dampak jika nilai-nilai ANEKA tidak diaktualisasikan

1) Apabila guru tidak menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, siswa akan

merasa kebingungan dan enggan melakukan kegiatan.

2) Apabila rasa saling menghargai sesama tidak ditanamkan sejak dini, maka

siswa akan memiliki rasa egois, mau menang sendiri dan tidak

bertanggungjawab.

3) Apabila tidak menanamkan budaya bertanggungjawab terhadap tugas yang

diberikan, siswa akan melaksanakan tugas dengan baik dan cepat selesai.

4) Apabila guru tidak melakukan kolaborasi antara permainan dan materi

pelajaran, maka siswa akan merasa jenuh karena materi pelajaran hanya

dilakukan di kelas dengan metode penyampaian materi yang monoton.

5) Apabila pembelajaran terus menerus dilakukan di kelas, siswa kurang

efektif dalam belajar karena sumber belajar yang hanya terfokus pada buku

Page 47: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

dan susah serta berat jika dibawa kemana-mana. Padahal sumber belajar

bisa darimana saja, termasuk pada fasilitas sekolah.

Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini memperkuat nilai organisasi yaitu: responsif, antisipatif dan

responsif dalam mengatasi masalah dan juga humanis, mengutamakan

keterbukaan, saling percaya dan komunikasi yang baik.

Kontribusi Terhadap Visi Misi Sekolah

Kegiatan ini dapat mewujudkan salah satu misi sekolah yaitu: Menciptakan

suasana pembelajaran aktif, kreatif, inovatif, komunikatif, demokratis dan

menyenangkan dan mengupayakan pemanfaatan waktu belajar, sarana dan

prasarana, sumber daya manusia agar memberikan hasil yang terbaik bagi

perkembangan peserta didik.

B. Role Model

Dalam program habituasi ini banyak sekali yang dapat dipelajari oleh penulis

ketika bekerja diinstansinya. Salah satunya adalah penulis menemukan seseorang

yang bisa menjadi panutan atau role model dalam mengabdi. Beliau adalah Ibu

Poniati, S.Pd.SD. Selaku Kepala Sekolah SDN 030 Balikpapan Utara. Beliau lahir di

Balikpapan tanggal 28 Agustus 1964. Suami beliau adalah Bapak Heru Setiawan dan

dalam pernikahannya mempunyai 1 orang anak bernama Alfereza Akbar Setiawan.

Sebelum menjadi kepala sekolah beliau adalah seorang guru di SDN 004

Balikpapan Barat pada tahun 1984-2015. Beliau menjadi kepala sekolah di SDN 011

Balikpapan Utara pada tahun 2015-2018 lalu di SDN 030 Balikpapan Utara pada

tahun 2018 hingga sekarang.

Karena semangat dan kedisiplinan beliau dalam mengabdi untuk Negara sebagai

Page 48: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

PNS maka penulis ingin meneladani sikap dan semangat beliau dalam bekerja.

Harapannya setelah program Latihan Dasar ini penulis juga bisa bekerja lebih tekun,

integritas dan lebih semangat.

Page 49: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pembelajaran yang monoton tentu akan membuat siswa merasa jenuh, sehingga

dapat menurunkan minat dan semangat siswa dalam belajar. Pembelajaran berbasis

permainan merupakan suatu hal yang sangat mengasikan, baik bagi siswa maupun

bagi guru itu sendiri. Hal ini dikarenakan selain dapat memberikan pembelajaran

yang lebih bermakna, juga akan membuat pikiran dan semangat belajar siswa

menjadi meningkat.

Melihat kurangnya pemanfaatan fasilitas sekolah dalam pembelajaran, sebagai

upaya untuk menyelesaikan isu dan permasalah tersebut, penulis

mengimplementasikan melalui kegiatan proses aktualisasi yaitu “Peningkatan Minat

Belajar Matematika melalui SE-Games (Berbasis Permainan) pada Siswa Kelas 5

SDN 030 Balikpapan Utara”. Kegiatan tersebut antara lain: menyusun buku saku

matematika, membuat kartu pintar matematika, menemukan ular yang pintar dan

menciptakan tangga ajaib.

Selama proses aktualisasi tersebut penulis menerapkan nilai-nilai dasar ASN

yang terdiri dari ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen

Mutu, dan Anti Korupsi) akan mampu meningkatkan kinerja peserta latsar dalam

menjalankan tugas dan fungsi di instansi tempat bekerja khususnya di SDN 030

Balikpapan Utara.

B. Saran

Setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi yang terintegrasi dalam 5 nilai-nilai

dasar ASN yaitu nilai dasar ANEKA di SDN 030 Balikpapan Utara, penulis

merekomendasikan sebagai berikut :

1. Bagi Peserta

Page 50: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

Bagi ASN sendiri diharapkan untuk terus dapat menerapkan nilai-nilai dasar

ANEKA selama menjalankan tugasnya sebagai ASN dan juga dapat

menularkan kepada rekan kerja yang lainnya.

2. Guru

Sebagai ASN dalam melaksanakan tugas hendaknya secara total. Tugas-

tugasnya juga dilaksanakan dengan memegang prinsip nilai-nilai ANEKA

sehingga visi misi organisasi dapat tercapai dengan baik.

3. Sekolah

Pihak sekolah hendaknya selalu memberikan dukungan terhadap guru dalam

melaksanakan setiap kegiatan yang bersifat meningkatkan mutu peserta didik,

pendidik, serta kualitas pelayanan pendidikan di sekolah.

Page 51: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Aktualisasi: Modul Pendidikan dan

Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Aktuntabilitas: Modul Pendidikan

dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Anti Korupsi: Modul Pendidikan dan

Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Etika Publik: Modul Pendidikan dan

Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Komitmen Mutu: Modul Pendidikan

dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Nasionalisme: Modul Pendidikan

dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Republik Indonesia

Page 52: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …
Page 53: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI SE …