PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM...

314
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA INTENSIF MELALUI TEKNIK SKRAMBEL PADA SISWA SD KELAS IV SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Oleh Riana 1402407157 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

Transcript of PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM...

Page 1: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

PENINGKATAN

KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA INTENSIF

MELALUI TEKNIK SKRAMBEL

PADA SISWA SD KELAS IV

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

Oleh

Riana

1402407157

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2011

Page 2: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

ii

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa hal yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar

hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan hasil karya tulis orang lain. Hal yang

terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, Juli 2011

Peneliti

Riana

1402407157

Page 3: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran Membaca

Intensif pada Siswa SD Kelas IV” ini telah disetujui oleh pembimbing untuk

diajukan ke Sidang Panitia Ujian Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang pada:

hari : Senin

tanggal : 27 Juni 2011

Pembimbing I,

Dra. Hartati, M. Pd.

NIP 195510051980122001

Pembimbing II,

Drs. Umar Samadhy, M. Pd.

NIP 195604031982031003

Diketahui Oleh

Ketua Jurusan PGSD,

Drs. A. Zaenal Abidin, M.Pd.

NIP 19560512 1982031003

Page 4: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

iv

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Sidang Panitia Ujian Skripsi

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Semarang pada:

hari : Kamis

tanggal : 28 Juli 2011

Panitia Ujian Skripsi

Ketua,

Drs. Hardjono, M. Pd.

NIP 195108011979031007

Sekretaris,

Drs. Jaino, M. Pd.

NIP 195408151980031004

Penguji I,

Drs. Sukarir Nuryanto, M. Pd.

NIP 19600806 1987031001

Penguji II,

Dra. Hartati, M.Pd.

NIP 195510051980122001

Penguji III,

Drs. Umar Samadhy, M. Pd.

NIP 195604031982031003

Page 5: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

v

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Moto:

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah

menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu Yang

Maha Mulia. Yang mengajar (manusia dengan pena. Diaa mengajar

manusia apa yang tidak diketahuinya. (Terjemahan Q. S. Al-„Alaq: 1-5)

Persembahan:

Karya ini dipersembahkan kepada:

Bapak dan Mamak (Harno dan Ratmi) serta Ibu saya (Prihastuti)

Kakak (Suradi) dan Adik saya (Tyas)

D” Ladies (Anjar, Indah, Blita, Ulya, Dyah, Ika, Tutik, Senja dan Aminah)

Sahabat-sahabat PGSD 2007

Guru dan siswa SD Negeri Kalibanteng Kidul 02

Page 6: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

vi

PRAKATA

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan limpahan rahmat

dan hidayah-Nya, karena skripsi ini dapat diselesaikan dengan lancar. Skripsi

yang berjudul Peningkatan Kualitas Pembelajaran Membaca Intensif pada Siswa

SD Kelas IV ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang.

Peneliti menyadari bahwa penelitian tindakan kelas ini tidak akan berhasil

tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang telah berpartisipasi dalam

penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati peneliti

menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada:

1. Drs. Hardjono, M. Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Semarang;

2. Drs. A. Zaenal Abidin, M. Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang;

3. Dra. Hartati, M. Pd. Pembimbing I;

4. Drs. Umar Samadhy, M. Pd., Pembimbing II;

5. Ch. Prihati, A. Ma., Kepala SD N Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang;

6. Guru dan staf SDN Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang;

7. Semua pihak yang telah memberi bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 7: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

vii

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bantuan dan bimbingan yang

telah diberikan menjadi amal kebaikan dan skripsi ini dapat memberi manfaat

bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya.

Semarang, Juli 2011

Peneliti

Riana

1402407157

Page 8: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

viii

ABSTRAK

Riana. 2011. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Membaca Intensif melalui Teknik

Skrambel pada Siswa SD Kelas IV. Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dra. Hartati, M. Pd. , Pembimbing

II: Drs. Umar Samadhy, M. Pd. . 250 halaman.

Kata Kunci: Kualitas pembelajaran, Membaca Intensif, Teknik Skrambel, Keterampilan

Guru, Aktivitas Siswa, Hasil Belajar.

Dari hasil observasi dan wawancara pada 20 September 2010 dan 23 September

2010 diperoleh data yaitu 59,53 % siswa kelas IV SD N Kalibanteng Kidul 02 kurang

terampil dalam membaca intensif. Hal ini dikarenakan guru kurang maksimal dalam

mengondisikan kelas, siswa kurang bekerjasama dengan teman lain, siswa bosan dan

kondisi kelas ramai. Sehingga pencapaian hasil evaluasi siswa pada pokok bahasan

menentukan ide pokok kurang maksimal dengan rerata kelas 53,33, nilai terendah 20 dan

nilai tertinggi 90.

Rumusan masalah yang muncul yaitu: bagaimanakah proses pembelajaran membaca

intensif melalui teknik skrambel pada siswa SD Kelas IV?. Masalah tersebut dirinci (1)

bagaimanakah keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran membaca intensif

dengan teknik skrambel di SD kelas IV?; (2) bagaimanakah aktivitas siswa SD kelas IV

dalam pembelajaran membaca intensif dengan teknik skrambel?; (3) bagaimanakah hasil

belajar membaca intensif siswa SD kelas IV dengan teknik skrambel?. Penelitian ini

bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran membaca intensif melalui teknik

skrambel pada Siswa SD Kelas IV, yang meliputi (1) mendeskripsikan keterampilan guru

dalam mengelola pembelajaran membaca intensif di SD kelas IV dengan teknik skrambel;

(2) mendeskripsikan aktivitas siswa SD kelas IV dalam pembelajaran membaca intensif

dengan menggunakan teknik skrambel; (3) mendeskripsikan hasil belajar membaca

intensif siswa SD kelas IV dengan menggunakan teknik skrambel.

Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri Kalibanteng Kidul

02. Jumlah siswa sebanyak 42. Sedangkan variabel penelitian ini adalah (1) keterampilan

guru dalam mengelola pembelajaran membaca intensif dengan teknik skrambel; (2)

aktivitas siswa SD kelas IV dalam pembelajaran membaca intensif dengan teknik

skrambel; (3) hasil belajar membaca intensif pada siswa SD kelas IV dengan teknik

skrambel.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran

membaca intensif dengan teknik skrambel yang meliputi peningkatan pada keterampilan

guru dalam mengelola pembelajaran, aktivitas siswa dalam pembelajaran, dan hasil

belajar siswa dalam membaca intensif. Terbukti dengan peningkatan pada keterampilan

guru dalam mengelola pembelajaran sebesar 20,84 % dari 69,79 % pada siklus I menjadi

90,63 % pada siklus II. Aktivitas siswa meningkat sebesar 11% dari 66% pada siklus I

menjadi 77% pada siklus ke II. Hasil belajar membaca intensif dengan teknik skrambel

siswa meningkat sebesar 15,48% dari 69,05% pada siklus I menjadi 84,53% pada siklus

II. Disarankan agar guru dapat berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran agar lebih

efektif dan efisien agar siswa dapat aktif dalam mengikuti pembelajaran dari guru.

Page 9: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

PERNYATAAN ............................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... iii

PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v

PRAKATA ....................................................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 4

C. Pemecahan Masalah .......................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ............................................................................. 6

E. Manfaat Penelitian ........................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 8

A. Kajian Teori ..................................................................................... 8

1. Hakikat Bahasa............................................................................ 8

2. Pengertian Bahasa ..................................................................... 8

a. Fungsi Bahasa ..................................................................... 9

Page 10: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

x

b. Keterampilan Berbahasa ..................................................... 11

c. Keterampilan Membaca ....................................................... 13

d. Membaca dalam Hati ........................................................ 14

e. Membaca Intensif ............................................................... 16

3. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia .................................... 17

a. Pengertian Pembelajaran...................................................... 17

b. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia .............................. 18

c. Pendekatan Pembelajaran Bahasa Indonesia ....................... 19

4. Permainan Bahasa ...................................................................... 23

a. Hakikat Permainan Bahasa .................................................. 23

b. Tujuan Permainan Bahasa ................................................... 24

c. Faktor Penentu Keberhasilan Permainan Bahasa ................ 24

d. Kelebihan dan Kekurangan Permainan Bahasa ................... 24

e. Macam-Macam Permainan Bahasa ..................................... 26

5. Skrambel .................................................................................... 26

a. Pengertian Skrambel ............................................................ 26

b. Macam-Macam Skrambel .................................................... 27

c. Pembelajaran Membaca Intensif dengan Teknik Skrambel . 29

d. Kelebihan dan Kelemahan Skrambel .................................... 31

6. Kualitas Pembelajaran ................................................................ 32

B. Kajian Empiris ................................................................................. 37

C. Kerangka Berfikir ............................................................................. 40

D. Hipotesis Tindakan ........................................................................... 43

Page 11: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

xi

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 44

A. Rancangan Penelitian ....................................................................... 44

B. Perencanaan Tahap Penelitian .......................................................... 46

C. Subjek Penelitian .............................................................................. 55

D. Variabel Penelitian ........................................................................... 55

E. Data dan Cara Pengumpulan Data ................................................... 56

F. Teknik Analisis Data ........................................................................ 59

G. Indikator Keberhasilan ..................................................................... 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 65

A. Hasil Penelitian ................................................................................ 65

B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 135

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 153

A. Simpulan .......................................................................................... 153

B. Saran ................................................................................................. 153

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 156

LAMPIRAN ..................................................................................................... 158

Page 12: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1. KKM Aspek Membaca Kelas IV SD N Kalibanteng Kidul 02 ..... 61

Tabel 3. 2. Kualifikasi Hasil Observasi .......................................................... 63

Tabel 4. 3. Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus I Pertemuan 1 ........... 66

Tabel 4. 4. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 1.................. 71

Tabel 4.5 Aspek Penelitian Pelafalan Teks Bacaan ......................................... 78

Tabel 4. 6. Hasil Belajar Membaca Intensif Siswa Siklus I Pertemuan 1 ....... 79

Tabel 4.7. Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus I Pertemuan 2 ............. 81

Tabel 4. 8. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 2.................. 85

Tabel 4.9. Hasil Belajar Membaca Intensif Siswa Siklus I Pertemuan 2 ......... 93

Tabel 4. 10. Persentase Keberhasilan Keterampilan Guru Siklus I ................. 96

Tabel 4. 11. Persentase Keberhasilan Aktivitas Siswa Siklus I ...................... 99

Tabel 4. 12. Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus II Pertemuan 1 ....... 101

Tabel 4. 13. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1 .............. 105

Tabel 4. 14 Hasil Pengamatan Membaca Siswa Siklus II Pertemuan 1........... 113

Tabel 4. 15. Hasil Belajar Membaca Intensif Siswa Siklus II Pertemuan 1 ... 114

Tabel 4. 16. Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus II Pertemuan 2 ........ 116

Tabel 4. 17. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 2 .............. 120

Tabel 4. 18 Hasil Pengamatan Membaca Siswa Siklus II Pertemuan 1........... 127

Tabel 4. 19. Hasil Belajar Membaca Intensif Siswa Siklus II Pertemuan 2 .... 128

Tabel 4. 20. Persentase Keberhasilan Keterampilan Guru Siklus II ................ 130

Tabel 4. 21. Peningkatan Persentase Keterampilan Guru Setiap Pertemuan .. 143

Tabel 4. 22. Peningkatan Persentase Aktivitas Siswa Setiap Pertemuan ......... 147

Page 13: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

xiii

DAFTAR GAMBAR

Diagram 1. 1. Perbandingan Kemampuan Siswa dengan Kualitas

Pembelajaran .. ......................................................................... 33

Diagram 2. 2 Kerangka Berfikir Penelitian...................................................... 42

Diagram 3. 3 Desain Model Penelitian Tindak Kelas Model Kemmis ............ 55

Diagram 4. 4 Analisis Nilai Siklus I Pertemuan 1 ........................................... 80

Diagram 4. 5 Analisis Nilai Siklus I Pertemuan 2 ........................................... 94

Diagram 4. 6. Peningkatan Keterampilan Guru pada Siklus I ......................... 96

Diagram 4. 7. Peningkatan Aktivitas Siswa Siklus I ....................................... 99

Diagram 4. 8. Analisis Hasil Belajar Membaca Intensif Siklus I .................... 99

Diagram 4. 9. Analisis Nilai Siklus II Pertemuan 1 ......................................... 115

Diagram 4. 10. Analisis Nilai Siklus II Pertemuan 2 ....................................... 129

Diagram 4. 11. Peningkatan Keterampilan Guru pada Siklus II ...................... 130

Diagram 4. 12. Peningkatan Aktivitas Siswa Siklus II .................................... 132

Diagram 4. 13 Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Membaca ................ 133

Diagram 4. 14. Analisis Hasil Belajar Membaca Intensif Siklus II ................. 134

Diagram 4. 15. Perbedaan Ketercapaian Aspek Keterampilan guru pada

Siklus I dan Siklus II .............................................................. 142

Diagram 4. 16. Peningkatan Keterampilan Guru Setiap Pertemuan ................ 143

Diagram 4. 17. Perbedaan Ketercapaian Aspek Aktivitas Siswa pada

Siklus I dan Siklus II ............................................................. 146

Diagram 4. 18. Peningkatan Aktivitas Siswa Setiap Pertemuan ...................... 147

Page 14: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

xiv

Diagram 4. 19. Perbedaan Hasil Belajar Siswa dari Prasiklus, Siklus I, dan

Siklus II .................................................................................. 149

Diagram 4. 20. Rata-Rata Hasil Pengamatan Kemampuan Membaca Siswa .. 150

Page 15: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Peneliti ........................................................................... 159

Lampiran 2. Data Kepala Sekolah ................................................................... 160

Lampiran 3. Profil Sekolah .............................................................................. 161

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian dari Ketua Jurusan...................................... 162

Lampiran 3. Surat Izin Penelitian dari Dekan FIP................. .......................... 163

Lampiran 4. Surat Izin Penelitian dari SD ...................................................... 164

Lampiran 5. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ........................... 165

Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan

Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng Kidul 02 ........... 166

Lampiran 7. SK KD Bahasa Indonesia Kelas IV ............................................ 167

Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I pertemuan 1 ......... 170

Lampiran 9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I pertemuan 2 .......... 180

Lampiran 10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II pertemuan 1 ...... 192

Lampiran 11. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II pertemuan 2 ...... 202

Lampiran 12. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian .................................................. 213

Lampiran 13. Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus I dan Siklus II ....... 225

Lampiran 14. Rekap Hasil Observasi Keterampilan Guru ............................. 227

Lampiran 15. Hasil Observasi Aktivitas Siswa ............................................... 228

Lampiran 19. Rekap Hasil Observasi Aktivitas Siswa .................................... 236

Lampiran 23. Rekap Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II ...................... 240

Lampiran 24. Bukti Fisik Observasi Keterampilan Guru ................................ 243

Page 16: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

xvi

Lampiran 28. Bukti Fisik Observasi Aktivitas Siswa ...................................... 247

Lampiran 32. Bukti Fisik Penilaian Intonasi Siswa ......................................... 263

Lampiran 33. Hasil Catatan Lapangan ........................................................... 265

Lampiran 34. Hasil Wawancara ....................................................................... 274

Lampiran 35. Dokumentasi .............................................................................. 284

Lampiran 36. Bukti Fisik Hasil Belajar Siswa ................................................. 291

Page 17: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22

Tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan

menengah, bahwa bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan

intelektual, sosial, emosional siswa dan merupakan penunjang keberhasil-

an dalam mempelajari semua bidang studi (BSNP, 2006: 137).

Dalam Standar Isi kurikulum KTSP 2006 dinyatakan bahwa

standar kompetensi bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan

minimal siswa yang menggambarkan penguasaan, pengetahuan, kete-

rampilan berbahasa dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia.

Ruang lingkup mata pelajaran bahasa Indonesia mencakup komponen

kemampuan berbahasa dan kemampuan yang meliputi aspek aspek seperti

mendengar, berbicara, membaca dan menulis.

Rahim (2008: 1) mengemukakan bahwa membaca semakin

penting dalam kehidupan masyarakat yang kompleks. Setiap aspek

kehidupan melibatkan kegiatan membaca. Kita akan mendapat pengetahu-

an tentang lokasi tempat, berita, hiburan, IPTEK dan lainnya. Oleh karena

itu, kualitas pembelajaran membaca harus ditingkatkan sejak dini, yaitu

mulai siswa berada dibangku Sekolah Dasar.

Page 18: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

2

Penelitian yang dilakukan oleh Depdiknas pada tahun 2010

menyatakan bahwa:

Telah dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas

pendidikan di Indonesia, antara lain melalui perbaikan

kebijakan, pengembangan kurikulum, peningkatan sarana dan

prasarana pendidikan, bantuan biaya pendidikan, peningkatan

kualitas manajemen pendidikan, dan peningkatan kualitas serta

kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan. Meskipun

demikian, berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Depdiknas

tersebut, belum memberikan hasil yang memuaskan. Berbagai

hasil asesmen internasional menunjukkan kemampuan siswa

Indonesia masih berada pada peringkat yang rendah, terutama

terkait dengan kemampuan dalam bidang Matematika, Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA), kemampuan membaca, daya saing

ekonomi, dan kesiapan diri untuk kelangsungan hidup di masa

depan. Dalam survei tiga tahunan yang dilakukan oleh

Programme for International Student Assessment (PISA),

peringkat siswa Indonesia semakin menurun. Untuk

Matematika, pada tahun 2003 siswa Indonesia berada pada

urutan ke- 38 dari 40 negara dengan skor rata-rata 411

sementara pada tahun 2006 turun ke peringkat 52 dari 57 negara

dengan skor rata-rata 391. Pada Bidang IPA, posisi siswa

Indonesia turun dari peringkat 36 dari 40 negara dengan skor

rata-rata 395 pada tahun 2003 menjadi peringkat 54 dari 57

negara dengan skor 393 pada tahun 2006. Begitu pula di bidang

membaca pada tahun 2003 siswa Indonesia berada pada

peringkat ke- 40 dari 40 negara, menjadi peringkat ke- 5l dari 56

negara pada tahun 2006. Rendahnya kualitas pendidikan di

Indonesia tersebut terkait dengan berbagai faktor, salah satunya

adalah masalah profesionalisme pendidik/guru.

Rendahnya kualitas pembelajaran itu juga terjadi pada proses

pembelajaran membaca intensif di SD N Kalibanteng Kidul 02. Dari hasil

observasi dan wawancara pada 20 September 2010 dan 23 September 2010

diperoleh data yaitu 59,53 % siswa kelas IV SD N Kalibanteng Kidul 02

kurang terampil dalam membaca intensif. Hal ini dikarenakan guru kurang

Page 19: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

3

maksimal dalam mengondisikan kelas, siswa kurang bekerjasama dengan

teman lain, siswa bosan dan kondisi kelas ramai.

Hal tersebut didukung dengan data dari pencapaian hasil evaluasi

siswa pada pokok bahasan menentukan ide pokok bacaan pada siswa kelas

IV semester I tahun pelajaran 2010/2011 kurang maksimal. Data hasil

belajar ditunjukkan dengan nilai terendah 20 dan nilai tertinggi 90, dengan

rerata kelas 53,33. Sedangkan KKM pada aspek membaca adalah 65.

Sebagai tindak lanjut untuk memecahkan masalah tersebut maka

hasil diskusi dengan guru kelas IV menetapkan alternatif tindakan dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan teknik skrambel.

Teknik skrambel adalah teknik permainan yang berupa aktivitas

menyusun kembali atau pengurutan suatu struktur bahasa yang

sebelumnya telah diacak. Macam-macam teknik skrambel yaitu: (a)

skrambel kata; (b) skrambel kalimat; (c) skrambel paragraf; dan (d)

skrambel wacana ( Suparno 1988:76).

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses

pembelajaran membaca intensif melalui teknik skrambel pada Siswa SD

kelas IV, yang meliputi (1) mendeskripsikan keterampilan guru dalam

mengelola pembelajaran membaca intensif di SD kelas IV dengan teknik

skrambel; (2) mendeskripsikan aktivitas siswa SD kelas IV dalam

pembelajaran membaca intensif dengan menggunakan teknik skrambel; (3)

mendeskripsikan hasil belajar membaca intensif siswa SD kelas IV dengan

menggunakan teknik skrambel.

Page 20: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

4

Dari uraian latar belakang di atas, maka peneliti akan mengkaji

melalui penelitian tindakan kelas dengan judul Peningkatan Kualitas

Pembelajaran Membaca Intensif melalui Teknik Skrambel pada Siswa

SD Kelas IV.

B. Rumusan Masalah dan Pemecahan Masalah

1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut masalah umum

dalam penelitian ini adalah bagaimanakah proses pembelajaran

membaca intensif melalui teknik skrambel pada siswa SD kelas IV?

Masalah tersebut dirinci sebagai berikut:

a. bagaimanakah keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran

membaca intensif dengan teknik skrambel di SD kelas IV?

b. bagaimanakah aktivitas siswa SD kelas IV dalam pembelajaran

membaca intensif dengan teknik skrambel?

c. bagaimanakah hasil belajar membaca intensif siswa SD kelas IV

dengan teknik skrambel?

2. Pemecahan Masalah

Masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas IV SD N

Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang dalam membaca intensif pada

pembelajaran membaca intensif, ditindaklanjuti oleh guru dengan

mengadakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas

Page 21: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

5

tersebut dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas

perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.

Dalam penelitian ini menggunakan teknik skrambel dengan

teks acak yang disampaikan secara langsung dengan kartu teks acak

(siklus I) dan mendengarkan rekaman (siklus II). Kelebihan dari

teknik skrambel yaitu meningkatkan sifat solidaritas, sportivitas,

reativitas, dan rasa percaya diri. Hasil yang diharapkan berupa

susunan wacana yang logis dan bermakna. Kegiatan yang dilakukan

terdiri atas tiga langkah, yakni

a. Kegiatan persiapan, meliputi: 1) memilih bahan bacaan; 2)

membuat teks acak; 3) membagi kelompok siswa (2-3 orang); 4)

mengatur posisi tempat duduk; 5) merencanakan langkah

selanjutnya.

b. Kegiatan inti, meliputi: 1) setiap bangku mendapat perangkat teks

acak; 2) berdiskusi dengan teman semeja untuk mengurutkan teks

acak; 3) hasil diskusi disajikan dalam diskusi kelas; 4) guru

sebagai moderator dalam pembahasan hasil diskusi; 5)

pembahasan dan komentar atas hasil kerja kelompok; 6)

pencapaian hasil susunan wacana yang dianggap paling logis dan

bermakna; 7) pembacaan wacana asli oleh 1-2 orang siswa; 8)

penceritaan kembali isi bacaan oleh 1-2 orang siswa.

c. Kegiatan tindak lanjut, dapat dipilih salah satu kegiatan seperti: 1)

pemberian tugas serupa dengan wacana lain; 2) pencarian makna

Page 22: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

6

kata baru dan penerapannya dalam kalimat; 3) penjawaban soal-

soal tentang isi bacaan; 4) soal-soal yang dapat diberikan kepada

siswa tentang isi bacaan.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses

pembelajaran membaca intensif melalui teknik skrambel pada siswa SD

kelas IV.

Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

1. mendeskripsikan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran

membaca intensif di SD kelas IV dengan teknik skrambel.

2. mendeskripsikan aktivitas siswa SD kelas IV dalam pembelajaran

membaca intensif dengan menggunakan teknik skrambel.

3. mendeskripsikan hasil belajar membaca intensif siswa SD kelas IV

dengan menggunakan teknik skrambel.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian ini terdiri atas 2 jenis yaitu:

1) manfaat teoretis

Secara teoritis penelitian ini bermanfaat sebagai:

a. menambah khasanah (jumlah) penelitian tindakan kelas mata

pelajaran bahasa Indonesia.

Page 23: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

7

b. dapat mendukung teori penggunaan permainan bahasa dalam

pembelajaran.

2) manfaat praktis

Penelitian ini memberikan manfaat bagi:

a. guru

Menambah pengetahuan dan pengalaman kepada guru tentang

proses pembelajaran menggunakan teknik skrambel yang dapat

memberi pengalaman kepada siswa, dengan suasana belajar yang

berbeda.

b. siswa

Siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang beragam

sehingga dapat meningkatkan keterampilan dalam membaca

intensif. Selanjutnya siswa dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

c. sekolah

Sekolah dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya.

Sehingga sekolah mendapatkan kepercayaan dari berbagai

komponen masyarakat dalam pengembangan pendidikan.

Page 24: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Hakikat Bahasa

a. Pengertian Bahasa

Menurut Widjono (2005: 10-11), bahasa adalah sistem lambang

bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat

pemakainya. Lambang yang bermakna tersebut bersifat konvensional

yang ditentukan oleh masyarakat pemakainya berdasarkan

kesepakatan, lambang-lambang tersebut bersifat arbiter (tidak ada

hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya), sistem lambang

tersebut bersifat terbatas, tetapi produktif, sistem lambang bersifat

unik, khas, dan tidak sama dengan lambang bahasa lain, sistem

lambang dibangun berdasarkan kaidah yang bersifat universal.

Menurut Wibowo (2001: 3), bahasa adalah sistem simbol bunyi

yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang

bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat

berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan

dan pikiran.

Bahasa adalah suatu sistem lambang berupa bunyi, bersifat

arbitrer, digunakan oleh suatu masyarakat tutur untuk bekerjasama,

berkomunikasi dan mengidentifikasi diri (Chaer, 2006: 1).

Page 25: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

9

Berdasarkan tiga pengertian dari para ahli tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa bahasa adalah alat komunikasi yang

dilambangkan dengan bunyi sehingga dapat menyampaikan pesan

atau perasaan dan pikiran kepada orang lain.

b. Fungsi bahasa

Fungsi bahasa yang utama adalah sebagai alat untuk

bekerjasama atau berkomunikasi dalam kehidupan manusia

bermasyarakat. Untuk berkomunikasi dapat juga digunakan cara lain,

misalnya isyarat, lambang-lambang gambar atau kode-kode tertentu

lainnya (Chaer, 2006: 2).

Menurut Sumarsono (2004: 143-145) fungsi bahasa yaitu (1)

fungsi komunikasi, yang menyatakan bahwa bahasa adalah sebuah

produk dan milik masyarakat; (2) Fungsi kemasyarakatan, bahwa di

Indonesia telah mengenal ungkapan “bahasa Indonesia sebagai alat

pemersatu bangsa”, sebagai alat identitas bangsa.

Widjono (2005:11-17) menyatakan bahwa fungsi bahasa adalah

sebagai (1) sarana komunikasi; (2) sarana integrasi dan adaptasi; (3)

sarana control sosial; (4) sarana memahami diri; (5) sarana ekspresi

diri; (6) sarana memahami orang lain; (7) sarana mengamati

lingkungan sekitar; (8) sarana berfikir logis; (9) membangun

kecerdasan; (10) mengembangkan kecerdasan ganda; (11)

Page 26: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

10

membangun karakter; (12) mengembangkan profesi; (13) sarana

menciptakan kreativitas baru.

Berdasarkan pendapat dari para ahli tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa fungsi bahasa yang utama adalah sebagai alat

komunikasi. Dengan keanekaragaman suku serta bahasa daerah maka

untuk dapat berkomunikasi, kita harus menggunakan bahasa Indonesia

yang baik dan benar.

Dalam penggunaan bahasa, manusia dapat menggunalan bahasa

lisan dan bahasa tulis. Berdasarkan sarana yang digunakan, ragam

bahasa dibedakan menjadi dua yaitu ragam bahasa lisan dan ragam

bahasa tulis. Ragam bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat

ucap dengan fonem sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan

berhubungan dengan tata bahasa, kosakata, dan pelafalan. Pembicara

dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan, air muka, gerak

tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide. Sedangkan ragam

bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan

tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis,

berhubungan dengan tata cara penulisan (ejaan) dan kosakata seperti

bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata,

kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam

mengungkapkan ide.

Page 27: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

11

c. Keterampilan Berbahasa

Keterampilan berbahasa merupakan aspek kemampuan

berbahasa yang menjadi sasaran siswa. Oleh sebab itu, dalam dunia

pendidikan para pengajar selalu berupaya meningkatkan keberhasilan

dalam pembelajaran bahasa melalui pencapaian aspek bahasa (Satata,

2008: 1).

Menurut Tarigan (2008: 1) menyatakan bahwa keterampilan

bahasa memiliki komponen, yaitu (1) keterampilan menyimak

(listening skill); (2) keterampilan berbicara (speaking skill); (3)

keterampilan membaca (reading skill); (4) keterampilan menulis

(writing skill).

Setiap keterampilan tersebut erat kaitannya dengan tiga

keterampilan lainnya dengan cara yang beranekaragam. Dalam kita

memperoleh keterampilan berbahasa, kita harus melalui suatu

hubungan urutan yang teratur. Mula-mula pada masa kecil belajar

menyimak bahasa kemudian berbicara, setelah itu kita belajar

membaca dan menulis.

Keterampilan menyimak adalah satu bentuk keterampilan

berbahasa yang bersifat reseptif. Suatu proses yang mencakup

kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, meng-

interpretasi, menilai dan mereaksi makna yang terkandung di

dalamnya (Sunendar dan Iskandarwassid , 2008: 227).

Page 28: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

12

Setelah seseorang menyimak atau mendengarkan bunyi bahasa/

sesuatu maka ia akan berusaha untuk berbicara untuk menirukannya.

Berbicara adalah keterampilan menyampaikan pesan melalui bahasa

lisan. Kegiatan berbicara diawali dari suatu pesan yang harus dimiliki

pembicara yang akan disampaikan kepada penerima pesan agar

penerima pesan dapat menerima atau memahami isi pesan itu.

Keterampilan berikutnya yang dikembangkan adalah membaca.

Dari segi linguistik, membaca adalah suatu proses penyendian

kembali dan pembacaan sandi. Sebuah pembacaan sandi adalah

menghubungkan kata-kata tulis dengan makna bahasa lisan yang

mencakup pengubah tulisan/ cetakan menjadi bunyi yang bermakna.

Nurhadi (2004: vii) menyatakan bahwa kemampuan membaca yang

tinggi menjadi syarat bagi setiap pelajar atau mahasiswa dalam

memburu ilmu pengetahuan di sekolah. Maka jika siswa memiliki

kekurangan dalam keterampilan membaca, tidak mungkin ia dapat

memahami materi-materi pada mata pelajaran lain.

Selanjutnya aktivitas menulis merupakan suatu bentuk

manifestasi kemampuan dan keterampilan berbahasa yang paling

akhir oleh pembelajar bahasa setelah kemampuan mendengarkan,

berbicara, dan membaca. Menulis dapat dipandang sebagai rangkaian

aktivitas yang bersifat fleksibel. Rangkaian aktivitas yang dimaksud

meliputi: Pramenulis, penulisan draf, revisi, penyuntingan, dan

Page 29: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

13

publikasi atau pembahasan (Sunendar dan Iskandarwassid, 2008:

248).

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam

berbahasa terdapat empat keterampilan yang harus dikuasai. Empat

keterampilan yang dilakukan secara berurutan agar mempermudah

dalam mempelajarinya. Empat keterampilan berbahasa tersebut yaitu

keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan

membaca, dan keterampilan menulis.

d. Keterampilan membaca

Menurut Hodgson dalam Tarigan (2008: 7) membaca adalah

suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk

memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui

media kata-kata/ bahasa tulis.

Tarigan (2008: 23) menyatakan bahwa jika ditinjau dari segi

terdengar atau tidaknya suara pembaca waktu dia membaca, proses

membaca dapat dibagi atas membaca nyaring (out loud reading) dan

membaca dalam hati (silent reading).

Membaca nyaring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang

merupakan alat bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama

dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta memahami

informasi, pikiran, dan perasaan seseorang pengarang.

Page 30: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

14

Tarigan (2008: 30) menyatakan bahwa membaca dalam hati

dapat dilakukan dengan hanya mempergunakan ingatan visual (visual

memory), yang melibatkan pengaktifan mata dan ingatan. Tujuan

utama membaca dalam hati (silent reading) adalah untuk memperoleh

informasi. Latihan membaca dalam hati haruslah dimulai semenjak

anak-anak sudah dapat membaca mandiri. Telah disadari bahwa

membaca dalam hari merupakan kunci bagi semua ilmu pengetahuan.

e. Membaca Dalam Hati

Tarigan (2008: 23) menyatakan bahwa, membaca dalam hati

dibagi menjadi 2 jenis, yaitu membaca ekstensif dan membaca

intensif.

(1) Membaca Ekstensif

Membaca ekstensif berarti membaca secara luas. Objeknya

meliputi sebanya-banyaknya teks dalam waktu yang sesingkat-

singkatnya. Tuntutan dalam membaca ekstensif adalah untuk

memahami isi yang penting-penting dengan cepat, sehingga dengan

demikian membaca secara efisien dapat terlaksana.

Membaca ekstensif ini meliputi pula membaca survei (survey

reading), membaca sekilas (skimming) dan membaca dangkal

(superficial reading). Membaca survei dilakukan sebelum kita

membaca, kita biasanya meneliti terlebih dahulu apa yang akan kita

telaah. Setelah kita survei (survey reading), kita dapat melakukan

Page 31: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

15

membaca sekilas (skimming). Membaca sekilas (skimming) adalah

sejenis membaca yang membuat mata kita bergerak dengan cepat

melihat, memperhatikan bahan tertulis untuk mencari serta

mendapatkan informasi, penerangan. Sedangkan pada membaca

dangkal (superficial reading) bertujuan untuk memperoleh

pemahaman yang dangkal yang bersifat luaran, yang tidak

mendalam dari suatu teks bacaan. Membaca dangkal ini biasanya

dilakukan bila kita membaca demi kesenangan, membaca bacaan

ringan yang mendatangkan kebahagiaan pada waktu senggang,

misal membaca novel, cerpen, dll.

Membaca ekstensif ini perhatiannya diarahkan pada

pemahaman keseluruhan terhadap tokoh atau kejadian-kejadian,

bukan kepada detail-detail bahasa ataupun isi cerita yang terperinci

sampai sekecil-kecilnya.

(2) Membaca Intensif

Menurut Tarigan (2008: 36-39) yang dimaksud dengan

membaca intensif atau reading Intensive adalah atudi seksama,

telaah teliti, dan penanganan terperinci yang dilaksanakan dalam

kelas terhadap suatu tugas yang pendek, kira-kira dua sampai

empat halaman setiap hari. Kuesioner, latihan pola-pola kalimat,

latihan kosa kata, telaah kata-kata, dikte, dan diskusi umum

merupakan bagian dan teknik membaca intensif. Dalam Penelitian

Page 32: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

16

ini akan dibahas secara mendalam tentang membaca intensif,

karena disesuaikan dengan judul penelitian ini.

f. Membaca Intensif

Membaca intensif bukanlah hakikat keterampilan-keterampilan

yang terlihat paling utama atau paling menarik perhatian kita, tetapi

hasil-hasilnya, maka diperlukan suatu pemahaman yang mendalam

serta terperinci terhadap tanda-tanda hitam atau aksara di atas kertas.

Bahan untuk pemahaman yang terperinci ini berupa teks yang amat

singkat. Membaca intensif pada hakikatnya memerlukan teks yang

panjangnya tidak lebih dari 500 kata. Tujuan utamanya adalah untuk

memperoleh sukses dalam pemahaman penuh terhadap argumen-

argumen yang logis, urutan-urutan retoris atau pola-pola teks, pola-

pola simbolisnya, nada-nada tambahan yang bersifat emosional dan

sosial, dan juga sarana-sarana lingustik yang dipergunakan untuk

memahami teks.

Tingkatan pemahaman ini erat hubungannya dengan kecepatan

membaca. Kecepatan akan menurun kalau kedalaman serta

keterperincian pemahaman semakin bertambah/ meningkat, tetapi

terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman.

Faktor-faktor tersebut adalah kejelasan teks bacaan dan pengenalan

pembaca terhadap isi bahan bacaan.

Page 33: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

17

Lebih lanjut, membaca intensif dikelompokan menjadi 2 jenis

yaitu membaca telaah isi (content study reading) dan membaca telaah

bahasa (linguistic study reading).

Tarigan (2008: 40) menyatakan bahwa setelah kita menemukan

bahan atau hal yang menarik hati pada membaca sekilas, kita dapat

mendalami isi bacaan tersebut. Menelaah isi sesuatu bacaan menuntut

ketelitian, pemahaman, kekritisan berfikir, serta keterampilan

mengakap ide-ide yang tersirat dalam bahan bacaan. Membaca telaah

isi dapat kita bagi atas (1) membaca teliti, (2) membaca pemahaman,

(3) membaca kritis, dan (4) membaca ide.

Sedangkan membaca telaah bahasa (linguistic study reading)

merupakan satu kesatuan dengan membaca telaah isi (content study

reading). Keduanya merupakan dwitunggal yang utuh. Keserasian

antara isi dan bahasa sesuatu bahan bacaan mencerminkan keindahan

serta kemanunggalannya. Membaca telaah bahasa (linguistic study

reading) mencakup membaca bahasa (asing) atau language reading

dan membaca sastra (literary reading).

2. Hakikat Pembelajaran Bahasa

a. Pengertian Pembelajaran

Dalam UU RI No. 20 tahun 2003 bab 1 pasal 1 ayat 20

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik

dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Page 34: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

18

Sedangkan menurut Sanjaya (2008: 77-81) pembelajaran adalah

proses pengaturan lingkungan yang diarahkan untuk mengubah

perilaku siswa ke arah yang positif dan lebih baik sesuai dengan

potensi dan perbedaan yang dimiliki siswa.

Sudjana (2009: 43) pembelajaran pada dasarnya adalah sebuah

proses, terjadinya interaksi guru-siswa melalui kegiatan terpadu dalam

dua bentuk kegiatan, yaitu kegiatan belajar siswa dengan kegiatan

mengajar guru.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran adalah sebuah

proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dalam suatu

lingkungan belajar untuk mengerti sesuatu hal yang sebelumnya tidak

diketahui siswa serta dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa.

b. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun

2006 tentang standar isi, mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan

agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika

yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis;

2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai

bahasa persatuan dan bahasa negara;

3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan

tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan;

Page 35: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

19

4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan

kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial;

5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas

wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan

pengetahuan dan kemampuan berbahasa;

6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai

khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

c. Pendekatan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam

pembelajaran bahasa Indonesia yaitu:

1) pendekatan komunikatif

Pendekatan komunikatif mengarahkan pengajaran bahasa

pada tujuan pembelajaran yang mementingkan fungsi bahasa

sebagai alat komunikasi ( Syafi’ie dalam Rahim, 2008: 31).

Berdasarkan prinsip pendekatan komunikatif, pengajaran

membaca harus didasarkan pada tujuan membaca dan

mengarahkan pada penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-

hari.

2) pendekatan cara belajar siswa aktif (CBSA)

Syafi’ie dalam Rahim (2008: 32) menyatakan bahwa

pendidikan CBSA sebagai kegiatan belajar mengajar yang

melibatkan siswa. Artinya, secara aktif terlibat dalam proses

Page 36: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

20

pengajaran. Mulai dari penyusunan perencanaan pengajaran,

penyajian pelajaran, sampai dengan penilaian. Siswa yang aktif

membaca akan berfikir untuk dapat menguasai cara-cara

membaca yang semakin lama semakin efektif.

3) pendekatan pembelajaran terpadu

Rahim (2008: 33) menyatakan bahwa pembelajaran bahasa

harus dilakukan secara utuh. Misalnya keterampilan menyimak

dengan berbicara tidak mungkin dipisahkan dalam suatu kegiatan

belajar-mengajar, begitu juga dengan keterampilan berbahasa

lainnya. Bentuk pembelajaran bahasa secara terpadu bisa berupa

perpaduan antara kegiatan membaca, menulis, berbicara, dan

menyimak.

Pappas, dkk dalam Rahim (2008: 33) mengemukakan bahwa

pada kelas yang terintegrasi, kegiatan menyimak, berbicara,

membaca, dan menulis, berarti mereka menggunakan bahasa

secara terpadu. Walaupun waktu pembelajaran bahasa Indonesia

dialokasikan untuk pembelajaran bahasa Indonesia, dengan

pengalaman belajar yang terintegrasi (terpadu) guru dapat

menggunakan waktu satu hari untuk mata pelajaran lain yang

terkait. Keterkaitan setiap mata pelajaran bisa dilakukan dengan

menggunakan satu tema yang dipilih untuk mata pelajaran bahasa

Indonesia.

Page 37: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

21

4) pendekatan belajar kooperatif

Belajar kooperatif merupakan suatu metode yang

mengelompokkan siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil.

Siswa bekerja sama dan saling membantu dalam menyesuaikan

tugas (Rahim, 2008: 34).

Slavin dalam Rahim (2008: 34) menyatakan bahwa penelitian

20 tahun terakhir mengindikasikan bahwa pendekatan belajar

kooperatif dapat digunakan secara efektif pada setiap tingkat

kelas untuk semua mata pelajaran.

Menurut Trianto (2007: 49-62) setidaknya ada empat

pendekatan yang seharusnya merupakan bagian dari kumpulan

strategi guru dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif,

seperti:

a) student teams achivement divisions (STAD)

Pembelajatran kooperatif tipe ini merupakan salah satu tipe

dari model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan

kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota 4-5 orang

siswa secara heterogen. Diawali dengan penyampaian tujuan

pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis,

dan penghargaan kelompok.

b) JIGSAW

Pembelajaran tipe jigsaw menuntut pembentukan kelompok

ahli dan kelompok asal, dengan membentuk kelompok atas 5-

Page 38: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

22

6 orang siswa, materi dibagikan kepada siswa dalam bentuk

teks yang dibagi dalam bentuk subbab, setiap ang-gota

kelompok membaca subbab yang diperoleh dan

bertanggungjawab untuk mempelajarinya, anggota ke-

lompok lain yang mendapat subbab yang sama bertemu

membentuk kelompok ahli, setiap kelompok ahli kembali ke

kelompok asal dan bertugas mengajar teman-temannya, dan

memberikan kuis individu.

c) investigasi kelompok

Dalam implementasi tipe investigasi kelompok, guru

membagi kelas menjadi kelompok-kelompok dengan anggota

5-6 siswa anggota yang heterogen. Kelompok disini dapat

dibentuk dengan mempertimbangkan keakraban persahabatan

atau minat yang sama dalam topik tertentu. Selanjutnya siswa

memilih topic untuk diselidiki, dan melakukan penyelidikan

yang mendalam atas topik yang dipilih. Selanjutnya mereka

menyiapkan dan mempresentasikan laporannya kepada

seluruh kelas.

d) pendekatan struktural meliputi numbered head together

(NHT) dan think pair share (TPS). Langkah-langkah dalam

pembelajaran NHT yaitu penomoran, mengajukan

pertanyaan, berfikir bersama, dan menjawab. Sedangkan

langkah-langkah dalam pelaksanaan pembelajaran tipe Think

Page 39: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

23

Pair Share (TPS) yaitu berfikir (think) atas pertanyaan guru

yang berkaitan dengan pelajaran, berpasangan (pairing)

dengan teman semeja dan mendiskusikan apa yang telah

mereka peroleh, dan berbagi (Sharing) dengan keseluruhan

kelas yang telah mereka diskusikan. Dengan tipe TPS siswa

dapat berbagi dengan teman semeja dalam memecahkan

masalah yang telah disajikan. Misalnya siswa melakukan

permainan bahasa.

3. Permainan Bahasa

a. Hakikat Permainan Bahasa

Soeparno (1988: 60-61) menyatakan bahwa pada hakikatnya

permainan merupakan aktivitas untuk memperoleh suatu

keterampilan tertentu dengan cara yang menggembirakan. Di dalam

setiap permainan terdapat unsur rintangan atau tantangan yang harus

dihadapi. Tantangan dapat berupa masalah yang harus dipecahkan,

ataupun kompetisi. Dengan jalan mengatasi rintangan serta

tantangan tersebut kita dapat melatih keterampilan-keterampilan

yang kita miliki.

Apabila keterampilan yang diperoleh dalam permainan itu

berupa keterampilan bahasa tertentu, maka permainan tersebut

dinamakan permainan bahasa.

Page 40: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

24

b. Tujuan Permainan Bahasa

Soeparno (1988: 61) menyatakan bahwa permainan bahasa

mempunyai tujuan ganda, yakni untuk memperoleh kegembiraan dan

untuk melatih keterampilan berbahasa tertentu. Apabila ada suatu

permainan yang dapat menimbulkan kegembiraan tetapi tidak

melatih keterampilan berbahasa, maka permainan tersebut tidak

dapat disebut permainan bahasa. Sebaliknya apabila ada suatu

kegiatan yang dapat melatih keterampilan berbahasa tertentu tetapi

tidak menimbulkan kegembiraan, maka kegiatan itu juga tidak dapat

disebut permainan bahasa. Jadi permainan bahasa harus memenuhi

kedua syarat diatas.

c. Faktor Penentu keberhasilan Permainan Bahasa

Keberhasilan suatu permainan bahasa ditentukan oleh berbagai

faktor, yakni (a) faktor situasi dan kondisi; (b) faktor peraturan

permainan; (c) faktor pemain; (d) faktor pemimpin permainan/ juri

(Soeparno, 1988: 62).

d. Kelebihan dan Kekurangan Permainan Bahasa

Kelebihan dari permainan bahasa yaitu sebagai berikut:

1) permainan bahasa merupakan media pengajaran bahasa yang

dapat dipakai untuk meningkatkan kadar CBSA dalam proses

belajar mengajar. Aktivitas yang dilakukan oleh para siswa

Page 41: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

25

dalam permainan bahasa ini tidak saja aktivitas fisik, tetapi

juga aktivitas mental;

2) permainan bahasa dapat dipakai untuk membangkitkan

kembali kegairahan belajar siswa yang sudah mulai melesu;

3) sifat kompetitif yang ada dalam permainan dapat mendorong

siswa berlomba-lomba maju;

4) selain untuk menimbulkan kegembiraan dan melatih

keterampilan tertentu, permainan bahasa juga dapat memupuk

rasa solidaritas (terutama untuk permainan beregu);

5) materi yang dikomunikasikan lewat permainan bahasa

biasanya mengesan sehingga sukar dilupakan;

Kekurangan dari permainan bahasa ada 5 macam.

1) Jumlah siswa dalam satu kelas terlalu besar dapat

menimbulkan kesulitan untuk melibatkan seluruh siswa dalam

permainan. Siswa yang tidak terlibat itu justru mengganggu

permainan yang sedang berlangsung;

2) Tidak semua materi pelajaran dapat dikomunikasikan lewat

media permainan;

3) Permainan bahasa biasanya menimbulkan suara gaduh. Hal

tersebut jelas akan mengganggu kelas yang berdekatan;

4) Banyak yang memperlakukan permainan bahasa sebagai

kegiatan untuk mengisi waktu kosong saja;

Page 42: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

26

5) Permainan bahasa banyak mengandung unsur spekulasi. Siswa

yang menang dalam suatu permainan belum dapat dijadikan

ukuran bahwa siswa tersebut lebih pandai daripada siswa

lain.(Suparno 1988: 64-65).

e. Macam-Macam Permainan Bahasa

Soeparno (1988: 65-95) menyatakan bahwa macam-macam

permainan bahasa yaitu (1) bisik berantai; (2) perintah bersyarat; (3)

sambung suku; (4) rantai kata; (5) rantai huruf; (6) silang datar; (7)

teka-teki silang; (8) scrabble; (9) scramble; (10) piramida kata; (11)

berburu kata; (12) kategori bingo; (13) mengeja keras; (14) spelling

be; (15) dua puluh pertanyaan; (16) resep gotong royong; (17)

mengarang bersama; (18) kontes ucapan; (19) bermain sajak; (20)

ambil-ambilan; (21) mengocok gambar; (22)menyebut gambar; (23)

membaca instruksi; (25) menerka kode; (26) menebak teka-teki.

4. Skrambel

a. Pengertian Skrambel

Istilah “Skrambel” berasal dari bahasa Inggris scramble yang

dapat diterjemahkan dalam bahasa Indonesia “perebutan,

pertarungan, perjuangan”. Soeparno (1988: 60) menyatakan bahwa

skrambel merupakan salah satu permainan bahasa untuk

memperoleh keterampilan tertentu dengan cara menggembirakan.

Page 43: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

27

Permainan ini berupa aktivitas menyusun kembali suatu struktur

bahasa yang sebelumnya telah diacak.

Zaini (2008: 6) menyatakan bahwa teks acak merupakan

strategi yang digunakan untuk pelajaran bahasa dengan langkah-

langkah pembelajaran seperti: 1) memilih teks bacaan yang akan

disampaikan; 2) memotong bacaan tersebut menjadi beberapa

bagian, potongan dapat per kalimat, dua kalimat atau per paragraf; 3)

membagi siswa menjadi beberapa kelompok; 4) memberi satu

kelompok satu bacaan penuh yang telah dipotong-potong; 5) siswa

menyusun bacaan sehingga dapat dibaca dengan urut; 6)

mempelajari teks bacaan dengan siswa (pembahasan).

b. Macam-macam Skrambel

Soeparno (1988: 76) membagi skrambel menjadi 4 macam.

1) Skrambel kata, yakni sebuah permainan yang berupa aktivitas

menyusun kembali susunan huruf-huruf dalam suatu kata yang

semula memang telah diacak terlebih dahulu. Tujuan permainan

ini adalah untuk membina penguasaan kosakata dan untuk

melatih ejaan.

Contoh : kategori warna

jiahu Hijau

rehma Merah

Page 44: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

28

2) Skrambel Kalimat, yakni sebuah permainan yang berupa

aktivitas menyusun kembali susunan kalimat yang sebelumnya

telah diacak terlebih dahulu. Tujuan permainan ini adalah untuk

melatih menyusun kalimat dalam rangka latihan keterampilan

mengarang.

Contoh : Susunlah kata-kata yang berserakan di bawah ini

sehingga menjadi kalimat yang baik!

di / membeli / lima / kemarin / burung / pagi / anak /

puyuh / Arman / ekor / Ngasem / pasar.

Jawab: Arman membeli lima ekor anak burung puyuh di

pasar Ngasem kemarin pagi.

Alternatif jawaban lain: Kemarin pagi, Arman membeli lima

ekor anak burung puyuh di pasar Ngasem.

3) Skrambel paragraf, yakni sebuah permainan yang berupa

aktivitas menyusun kembali suatu paragraf yang kalimat-

kalimatnya telah diacak terlebih dahulu. Tujuan permainan ini

adalah melatih menyusun paragraf dalam rangka latihan

keterampilan ekspresi tulis/ mengarang.

4) Skrambel Wacana, yakni sebuah permainan yang berupa

aktivitas mengembangkan kembali suatu wacana atau cerita

yang paragraf-paragrafnya telah dikacaubalaukan terlebih

dahulu. Tujuan permainan ini adalah untuk melatih

mengembangkan paragraf menjadi suatu wacana atau cerita.

Page 45: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

29

c. Pembelajaran Membaca Intensif dengan Teknik Skrambel

Membaca intensif merupakan studi seksama, telaah teliti, dan

penanganan terperinci yang dilaksanakan di dalam kelas terhadap

suatu tugas yang pendek.

Hermawan(2009:http://hermawanspd.blogspot.com/2009/06/te

knik-skrambel.html) membagi rambu-rambu pembelajaran

membaca intensif dengan teknik skrambel ke dalam tiga kegiatan,

yakni persiapan, kegiatan inti, dan kegiatan tindak lanjut.

1) Kegiatan Persiapan

a) Menyiapkan sebuah wacana, kemudian dipotong menjadi

kartu teks acak. Guru menyiapkan kartu teks acak tersebut

sebanyak kelompok siswa;

b) Kartu teks acak diberi nomor urut dengan cara diacak..

Sebagai contoh, jika kartu pertama berisi salinan paragraf

pertama dari wacana semula, maka kartu tersebut jangan

diberi nomor urut (1). Berilah nomor lain yang tidak sama

urutannya dengan urutan nomor paragraf wacana aslinya;

c) Membagi siswa dalam kelompok-kelompok yang

beranggotakan 2-6 orang siswa dalam satu kelompok.

Mengatur posisi tempat duduk, agar kelompok yang satu

dengan kelompok lainnya tidak saling mengganggu dan

tidak saling terganggu;

Page 46: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

30

2) Kegiatan Inti

Terdapat sejumlah kegiatan yang harus dilalui anak dalam

kegiatan inti. Secara umum, dalam kegiatan inti guru dapat

melakukan langkah-langkah kerja berikut:

a) mengondisikan setiap kelompok dalam keadaan siap

dengan perangkat kartu teks acak yang telah dibagikan guru

untuk didiskusikan dalam kelompoknya masing-masing;

b) meminta setiap kelompok siswa mengurutkan kartu teks

acak tersebut menjadi sebuah susunan yang baik dan mudah

ditangkap maksudnya. Setiap kelompok siswa melakukan

diskusi kecil dalam kelompoknya untuk menyusun kartu

teks acak yang dianggap baik dan logis oleh kelompok yang

bersangkutan. Alasan-alasan pemilihan susunan kartu teks

acak juga harus dibicarakan dalam kelompok kecil tersebut;

c) melakukan pembahasan hasil diskusi dengan cara masing-

masing kelompok menyajikan hasil diskusi dalam diskusi

kelas dan guru sebagai moderator dalam pembahasan hasil

diskusi;

d) Meminta siswa membacakan wacana asli dan penceritaan

kembali isi bacaan oleh 1-2 orang siswa.

3) Kegiatan Akhir

Kegiatan tindak lanjut, dapat dipilih salah satu kegiatan seperti:

a) pemberian tugas serupa dengan wacana lain; b) pencarian

Page 47: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

31

makna kata baru dan penerapannya dalam kalimat; c)

penjawaban soal-soal tentang isi bacaan; d) soal-soal yang dapat

diberikan kepada siswa tentang isi bacaan.

d. Kelebihan dan Kelemahan Skrambel

1) Kelebihan

a) Permainan bahasa merupakan media pengajaran bahasa yang

cocok untuk penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi

(Kurikulum 2004). Aktivitas yang dilakukan siswa dalam

permainan bahasa ini tidak saja aktivitas fisik, tetapi juga

aktivitas mental;

b) Permainan bahasa dapat dipakai untuk membangkitkan

kembali kegairahan belajar siswa yang sudah mulai lesu;

c) Sifat kompetitif yang ada dalam permainan dapat mendorong

siswa berlomba-lomba maju;

d) Selain untuk menimbulkan kegembiraan dan melatih

keterampilan tertentu permainan bahasa juga dapat memupuk

rasa solidaritas (terutama untuk permainan beregu);

e) Materi yang dikomunikasikan lewat permainan bahasa

biasanya mengesan sehingga sukar dilupakan;

2) Kekurangan

a) Pada umumnya jumlah siswa dalam satu kelas terlalu besar.

Hal tersebut akan menimbulkan kesulitan untuk melibatkan

Page 48: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

32

seluruh siswa dalam permainan. Siswa yang tidak terlibat itu

justru mengganggu permainan yang sedang berlangsung;

b) Tidak semua materi pelajaran dapat dikomunikasikan lewat

media permainan;

c) Permainan bahasa biasanya menimbulkan suara gaduh. Hal

tersebut jelas akan mengganggu kelas yang berdekatan;

d) Banyak yang memperlakukan permainan bahasa sebagai

kegiatan untuk mengisi waktu kosong saja;

e) Permainan bahasa banyak mengandung unsur spekulasi.

Siswa yang menang dalam suatu permainan belum dapat

dijadikan ukuran bahwa siswa tersebut lebih pandai daripada

siswa lain (Suparno 1988: 64-65).

Berdasarkan kelebihan dan kekurangan dalam permainan

bahasa di atas, teknik skrambel dapat dimanfaatkan untuk

kepentingan membaca pemahaman. Dalam pengajaran membaca

pemahaman anak diajak untuk berlatih menyusun suatu

organisasi tulisan yang secara sengaja sebelumnya

dikacaukan,anak diminta menata ulang susunan tulisan yang

kacau menjadi suatu organisasi tulisan yang utuh dan bermakna.

5) Kualitas Pembelajaran

Menurut Sudjana (2009: 40) kualitas pembelajaran adalah tingkat

rendah atau efektif tidaknya proses belajar-mengajar dalam mencapai

Page 49: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

33

tujuan pengajaran. Hasil belajar pada hakikatnya tersirat dalam tujuan

pembelajaran. Oleh sebab itu hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

kemampuan siswa dan kualitas pengajaran. Hasil belajar dan kualitas

pengajaran mempunyai hubungan yang berbanding lurus. Jika dilukiskan

seperti dalam diagram di bawah ini :

Keterangan : Y2 lebih tinggi dari Y1 disebabkan kemampuan siswa (A2) dan kualitas

pengajarannya (B2) lebih tinggi dibanding denga A1 dan B1

Diagram 2.1 . Perbandingan kemampuan siswa dengan kualitas pembelajaran

Daryanto (2010: 63) menyatakan bahwa dalam peningkatan kualitas

pembelajaran dilakukan melalalui in-servis training guru yang

sasarannya adalah meningkatkan penguasaan landasan kependidikan,

subjek matter (materi pembelajaran), metode dan strategi mengajar,

pembuatan dan penggunaan alat pembelajaran, serta evaluasi

pembelajaran. Guru memegang peranan penting dan strategis dalam

proses pembelajaran. Proses pembelajaran sebagai suatu aktivitas untuk

meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa berkaitan

dengan aktivitas guru, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Sebagai

suatu sistem kegiatan, proses pembelajaran selalu melibatkan guru.

Keterlibatan guru tersebut mulai dari pemilihan dan pengurutan materi

pembelajaran, penerapan dan penggunaan metode pembelajaran,

Renda

h

A2

A1

Kem

amp

uan

Sis

wa

Kualitas Pengajaran

B1 B2

Y2

Y1

Page 50: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

34

penyampaian materi pembelajaran, pembimbingan belajar, sampai pada

kegiatan pengevaluasian hasil belajar.

Hasibuan dan Moedjiono (2009: 58-88) menyatakan beberapa

keterampilan dasar yang diutamakan bagi seorang guru, yaitu:

a) keterampilan memberi penguatan, diartikan sebagai tingkah laku

guru dalam merespon secara positif tingkah laku siswa yang

memungkinkan tingkah laku itu timbul kembali. Penguatan dapat

berupa: (1) pengatan verbal seperti kata-kata “bagus” “baik” “tepat”

atau kalimat, (2) penguatan gesture seperti ekspresi wajah, (3)

penguatan dengan cara mendekati, (4) penguatan dengan sentuhan,

(5) pengutan dengan memberi kegiatan yang menyenangkan, (6)

penguatan berupa tanda atau benda.

b) keterampilan bertanya, diartikan sebagai ucapan verbal yang

meminta respon dari seseorang yang dikenai. Respon yang diberikan

dapat berupa pengetahuan sampai dengan hal-hal yang merupakan

hasil pertimbangan. Jadi bertanya merupakan stimulus efektif yang

mendorong kemampuan berfikir.

c) keterampilan menggunakan variasi, diartikan sebagai perbuatan guru

dalam konteks proses belajar-mengajar yang bertujuan mengatasi

kebosanan siswa, sehingga dalam proses belajarnya siswa senantiasa

menunjukkan ketekunan, keantusiasan, serta berperan secara aktif.

d) Keterampilan menjelaskan, dirtikan sebagai penyajikan informasi

lisan yang diorganisasikan secara sistematis dengan tujuan

Page 51: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

35

menunjukan hubungan. Penekanan memberikan penjelasan adalah

proses penalaran siswa, dan bukan indoktrinasi.

e) keterampilan membuka dan menutup pelajaran, diartikan sebagai

dua keterampilan yang berkaitan. Membuka pelajaran diartikan

dengan perbuatan guru untuk menciptakan suasana siap mental dan

menimbulkan perhatian siswa agar terpusat kepada apa yang akan

dipelajari. Menutup pelajaran adalah kegiatan guru untuk mengakhiri

kegiatan inti pelajaran. Maksudnya adalah memberikan gambaran

menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa, mengetahui

tingkat pencapaian siswa, dan tingkat keberhasilan guru dalam

proses belajar-mengajar.

f) keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan, diartikan

sebagai perbuatan guru dalam konteks belajar-mengajar yang hanya

melayani 3-8 siswa untuk kelompok kecil, dan hanya untuk

seseorang. Pada dasarnya bentuk pengajaran ini dapat dikerjakan

dengan membagi kelas dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil.

g) keterampilan mengelola kelas, diartikan sebagai keterampilan guru

untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan

mengembalikannya ke kondisi yang optimal jika terjadi gangguanm

baik dengan cara mendisiplinkan ataupun melakukan kegiatan

remedial.

h) keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, diartikan sebagai

suatu proses yang teratur dengan melibatkan sekelompok siswa

Page 52: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

36

dalam interaksi tatap muka kooperatif yang optimal dengan tujuan

berbagai informasi atau pengalaman, mengambil keputusan atau

memecahkan masalah.

Berdasarkan penjelasan dari para ahli tersebut dapat disimpulkan

bahwa dalam peningkatan kualitas pembelajaran, peranan seorang guru

sangat penting, karena untuk dapat meningkatkan keterampilan atau

pengetahuan yang dimiliki oleh siswa, seorang guru harus mendesain proses

belajar mengajar menjadi lebih nyaman. Oleh karena itu seorang guru harus

memiliki dan menguasai keterampilan dasar dalam proses pembelajaran.

Dalam pembelajaran dengan menggunakan teknik skrambel,

keterampilan guru yang harus dimiliki adalah memilih bahan bacaan,

membuat kalimat acak, membagi kelompok, mengatur posisi duduk siswa,

melalukan pembahasan isi teks, dan memberikan evaluasi.

Sedangkan aktivitas siswa dalam pembelajaran dibagi kedalam

beberapa jenis yaitu:

a) Dierich dalam hamalik (2001: 172) membagi kegiatan belajar dalam 8

kelompok yaitu (1) kegiatan-kegiatan visual; (2) kegiatan-kegiatan

lisan; (3) kegiatan-kegiatan mendengarkan; (4) kegiatan-kegiatan

menulis; (5) kegiatan-kegiatan menggambar; (6) kegiatan-kegiatan

metric; (7) kegiatan-kegiatan mental; (8) kegiatan-kegiatan emosional.

b) Whipple dalam Hamalik (2001: 173) membagi kegiatan belajar siswa

yaitu (1) bekerja dengan alat-alat visual; (2) ekskursi dan trip; (3)

mempelajari masalah-masalah; (4) mengapresiasi literature; (5) ilustrasi

Page 53: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

37

dan konstruksi; (6) bekerja menyajikan informasi; (7) cek dan tes.

Berdasarkan aktivitas siswa diatas, beberapa aktivitas siswa yang

dapat diterapkan dalam pembelajaran membaca intensif dengan menggunakan

teknik Skrambel yaitu kegiatan-kegiatan visual, kegiatan-kegiatan lisan,

kegiatan-kegiatan mendengarkan, kegiatan-kegiatan menulis, kegiatan-

kegiatan mental, dan bekerja menyajikan informasi.

B. Kajian Empiris

Terdapat beberapa penelitian yang sesuai dengan permasalahan

dalam penelitian ini yaitu penelitian dari mahasiswa Universitas Negeri

Semarang yang bernama RM Indriani Widiyati dengan judul “Peningkatan

Keterampilan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel pada Siswa

Kelas IV di SD PL Bernardus Semarang Tahun Pelajaran 2004/ 2005“

bahwa dengan implementasi teknik skrambel dapat meningkatkan

keterampilan membaca pemahaman dan mengubah perilaku siswa dalam

kegiatan pembelajaran. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk

mendapatkan deskripsi secara konkret penggunaan teknik skrambel dalam

meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa dan perubahan

tingkah laku siswa selama dan setelah kegiatan pembelajaran.

Selain itu juga terdapat penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa

Universitas Negeri Yogyakarta yang bernama Hendrias Noor Hendrawan

dengan judul “Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui

Teknik Skramble pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Plumbon

Page 54: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

38

Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo”, hasil penelitian menunjukkan

bahwa teknik skrambel yang mengedepankan perolehan informasi, sekaligus

pemahaman atas informasi yang diperoleh tersebut dan pemberian

pengalaman secara konkrit dalam pembelajaran membaca pemahaman

mampu meningkatkan minat belajar siswa yang berimbas pada meningkatnya

kemampuan membaca pemahaman siswa. Hal ini dapat ditunjukkan dengan

adanya peningkatan nilai yang semakin lama semakin baik, yaitu: (1) rata-rata

nilai kondisi awal siswa sebesar 56,04; (2) rata-rata nilai pada siklus I sebesar

61,36; (3) rata-rata nilai pada siklus II sebesar 75,32. Hal tersebut

menunjukkan adanya selisih nilai antara kondisi awal siswa dengan kegiatan

pembelajaran yang terakhir pada siklus II sebesar 18,88.

Penelitian dari internasional yang sesuai dengan penelitian ini yaitu

penelitian dari Sunengsih yang berjudul “The Effects Of Extensive Reading

And Intensive Reading On Students Reading Comprehension (An

Experimental Study Conducted as a Senior High School in Bandung) “

menyatakan bahwa:

The results of this study show that intensive reading is as effective as

extensive reading in getting main idea, searching for specific

information and references. On the other hand, ekstensive reading is

better that intensive reading in guessing meaning. The problems

identified in the results were originated from contaminations, poor

test design, period of study and materials. Unfortunately, those

problems remain unanticipated.

Dari hasil penelitian di atas adalah membaca intensif lebih efektif

daripada membaca ekstensif dalam mendapatkan sebuah ide pokok, mencari

informasi. Sedangkan, membaca ekstensif lebih baik dari membaca intensif

Page 55: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

39

dalam mendefinisikan sesuatu. Identifikasi masalah dalam hasil yang murni

dari campuran, yaitu miskin teknik tes, waktu belajar singkat dan materi yang

kurang. Dan akhirnya dapat diselesaikan.

Berbagai penelitian telah dilakukan dalam aspek membaca dan

hasilnya menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan membaca

setelah diterapkan pembelajaran yang dilakukan peneliti. Namun penelitian

terhadap keterampilan membaca masih menarik untuk dilakukan.

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti tersebut memiliki

persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang saya lakukan. Persamaan

dalam penelitian tersebut terletak pada jenis penelitian yang berupa penelitian

tindakan kelas, sedangkan instrumen yang digunakan sama-sama

menggunakan instrumen yang berupa tes dan nontes. Instrumen yang berupa

tes diperoleh dari hasil tes siswa, sedangkan instrumen yang berupa nontes

siswa diperoleh dari deskriptif data kualitatif.

Perbedaan dalam penelitian ini dengan peneliti-peneliti tersebut

adalah terletak pada masalah yang dikaji, tujuan penelitian, variabel

penelitian, subjek penelitian, serta teknik yang digunakan. Peneliti mengkaji

masalah seberapa besar peningkatan kualitas pembelajaran membaca intensif

melalui teknik skrambel pada siswa kelas IV SD N Kalibanteng Kidul 02

Kota Semarang. Variabel penelitian yang digunakan adalah keterampilan

guru dalam mengelola pembelajaran membaca intensif di SD kelas IV dengan

teknik skrambel, aktivitas siswa SD kelas IV dalam pembelajaran membaca

intensif dengan teknik skrambel, dan hasil belajar membaca intensif pada

Page 56: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

40

siswa SD kelas IV dengan teknik skrambel. Subjek penelitian ini adalah guru

dan siswa kelas IV SD N Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang. Penelitian ini

mengambil bidang kajian desain dan strategi pembelajaran bahasa Indonesia

SD.

C. Kerangka Berfikir

Membaca adalah kegiatan berbahasa berupa proses melisankan dan

mengolah bahan bacaan secara aktif, membaca juga merupakan salah satu

keterampilan berbahasa yang diajarkan dalam mata pelajaran bahasa

Indonesia di sekolah. Membaca bukan hanya megucapkan bahasa tulisan atau

lambang bunyi bahasa, melainkan juga menanggapi dan memahami isi bahasa

tulisan.

Pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya keterampilan membaca

intensif pada siswa kelas IV SDN Kalibanteng Kidul 02 masih rendah. Hal ini

dikarenakan guru kurang maksimal dalam mengondisikan kelas, siswa kurang

bekerjasama dengan teman lain, siswa bosan dan kondisi kelas ramai,

sehingga hasil belajar kurang maksimal.

Penggunaan teknik yang tepat sangat menentukan tujuan pembelajaran.

Salah satu teknik yang digunakan guru untuk meningkatkan keterampilan

membaca intensif yaitu dengan penerapan teknik skrambel dan mengacu

pada model pembelajaran Kooperatif TPS, yang menuntut siswa aktif, kreatif

dan tanggung jawab dalam belajar. Sehingga siswa akan berusaha untuk

memenuhi tugasnya. Teknik skrambel menggunakan kartu teks acak, untuk

Page 57: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

41

diurutkan oleh siswa sehingga siswa tidak akan merasa jenuh. Ada sesuatu

yang dilakukan oleh siswa, dan dapat meningkatkan sifat solidaritas,

sportivitas, reativitas, dan rasa percaya diri. Dengan menggunakan cara ini

dapat mempermudah siswa dalam meningkatkan keterampilan membaca

intensif.

Dalam penelitian ini, pada siklus I menyampaikan wacana acak secara

langsung dengan kartu teks acak dan pada siklus II mendengarkan rekaman

wacana yang telah diacak. Hasil yang diharapkan berupa susunan wacana

yang logis dan bermakna. Dengan penelitian tindakan tersebut, diharapkan

dapat meningkatkan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran

membaca intensif, aktivitas siswa dalam membaca intensif, dan hasil belajar

membaca intensif siswa.

Berikut bagan alur kerangka pemikiran:

Page 58: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

42

Bagan 2.2 Kerangka Berfikir Penelitian

Menurunnya kualitas pembelajaran

membaca intensif di kelas IV SDN

Kalibanteng Kidul 02

- guru kurang maksimal dalam mengondisikan kelas,

- siswa kurang bekerjasama dengan teman lain, siswa bosan dan kondisi kelas ramai

Diterapi dengan pembelajaran menggunakan teknik Skrambel

Kelebihan Teknik Skrambel yaitu

1. Dapat meningkatkan sifat

solidaritas, sportivitas, dan rasa

percaya diri siswa.

2. Siswa terlibat aktif dalam proses

belajar

3. Menumbuhkan kreativitas dalam

ide dan pendapat dalam

pemecahan masalah

4. Memupuk sifat kerja sama

- Aktivitas siswa

dalam membaca

intensif

meningkat

- Keterampilan

guru dalam

mengelola

pembelajaran

membaca

intensif

meningkat

- Hasil belajar

membaca

intensif siswa

meningkat

- Hasil belajar membaca intensif siswa masih kurang terbukti hasil belajar siswa yang kurang dari KKM aspek membaca

Page 59: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

43

D. Hipotesis Tindakan

Dari kegiatan penelitian di atas, penggunaan teknik skrambel

meningkatkan kualitas pembelajaran membaca Intensif pada Siswa SD kelas

IV, yang meliputi:

1. keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran membaca intensif

dengan teknik skrambel meningkat.

2. aktivitas siswa SD kelas IV dalam pembelajaran membaca intensif dengan

teknik skrambel meningkat.

3. hasil belajar membaca intensif siswa SD kelas IV dengan teknik skrambel

meningkat.

Page 60: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

44

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan penelitian

Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang

terdapat 4 tahapan penting yaitu sebagai berikut:

1. perencanaan

Menurut Arikunto (2006: 98) perencanaan menjelaskan tentang apa,

mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan itu

dilaksanakan.

Dalam tahap perencanaan ini, kegiatan yang dilakukan adalah

sebagai berikut:

a. menelaah materi kelas IV pokok bahasan membaca dan indikator

keberhasilan bersama tim kolaborasi.

b. menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan dengan skenario

teknik skambel.

c. menyediakan media pembelajaran yang ditetapkan.

d. menyediakan alat evaluasi berupa instrumen tes tertulis dan lembar

kerja siswa.

e. menyediakan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan

keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran membaca intensif.

Page 61: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

45

2. pelaksanaan tindakan

Menurut Muslich (2009: 204) pelaksanaan tindakan yaitu deskripsi

tindakan yang akan digelar, skenario kerja tindakan perbaikan, dan

prosedur tindakan yang akan diterapkan. Dalam pelaksanaan PTK ini

direncanakan dengan 2 siklus, dengan kompetensi dasar 7. 1 Menemukan

kalimat utama pada tiap paragraf melalui membaca intensif dengan materi

ajar kalimat utama pada siklus I dan materi ajar ide pokok paragraf pada

siklus II.

3. observasi

Menurut Arikunto (2006: 99) observasi (pengamatan) yaitu

pelaksanaan pengamatan oleh pengamat. Pelaksanaan observasi dan

pelaksanaan tindakan berlangsung dalam waktu yang sama.

Pada kegiatan observasi ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan

guru pengamat untuk mengamati keterampilan guru dalam mengelola

pembelajaran membaca Intensif dan aktivitas siswa dalam pembelajaran

membaca intensif.

Kegiatan observasi dilakukan oleh 5 orang dengan rincian 1 orang

mengamati ketrampilan guru dalam mengelola kelas dan 4 orang

mengamati aktivitas siswa. Pengamatannya dilakukan dengan cara 1 orang

yaitu guru kelas mengamati cara peneliti mengelola pembelajaran dengan

teknik skrambel dan 4 orang yaitu teman sejawat mengamati aktivitas

siswa. Pengamatan aktivitas siswa dilakukan dengan cara pengamat

mengamati beberapa kelompok.

Page 62: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

46

4. refleksi

Menurut Arikunto (2006: 99) refleksi atau pantulan yaitu kegiatan

untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi. Istilah refleksi

sebetulnya tidak tepat dikenakan ketika guru pelaksanaan sudah selesai

melaksanakan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti, untuk

bersama-sama mendiskusikan implementasi rancangan tindakan.

Peneliti mengaji masalah seberapa besar peningkatan kualitas

pembelajaran membaca intensif melalui teknik skrambel pada siswa kelas

IV SD N Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang yang disesuai dengan

sasaran indikator yang tercapai. Apakah proses pembelajaran itu sudah

efektif. Jika belum maka peneliti melanjutkan pada siklus berikutnya

dengan pencapaian indikator yang diinginkan. Peneliti melakukan

perubahan strategi pada tahapan siklus II agar pelaksanaannya lebih

efektif.

B. Perencanaan Tahap Penelitian

1. Siklus I

a. Perencanaan

Peneliti membuat perencanaan awal yakni dengan

mengidentifikasi masalah yang terjadi di dalam kelas, serta mecari

alternatif pemecahan masalah tersebut dengan menggunakan teknik

skrambel. Dalam hal ini peneliti menggunakan kartu teks acak. Dalam

penelitian ini mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru dalam

Page 63: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

47

mengelola pembelajaran, peningkatan aktivitas siswa dalam membaca

intensif, dan peningkatan hasil belajar membaca intensif siswa kelas IV

SD N Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang.

Pada tahap perencanaan siklus I dilakukan persiapan penelitian,

yaitu peneliti mempersiapkan RPP dengan materi kalimat utama,

mempersiapkan sumber dan media pembelajaran berupa buku referensi

serta kartu teks acak, menyediakan alat evaluasi berupa instrumen tes

tertulis dan lembar kerja siswa, yang terakhir adalah menyediakan

lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dalam mengelola

pembelajaran membaca intensif dan aktivitas siswa dalam pembelajaran

membaca intensif, lembar wawancara, dan lembar catatan lapangan.

b. Pelaksanaan tindakan

Pada siklus ini peneliti menggunakan konsep belajar secara

kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 2 siswa yaitu dengan teman

semeja. Pelaksanaannya dilakukan selama empat jam pelajaran dan

dilaksanakan dua kali pertemuan.

Pada pertemuan 1 prosedur pelaksanaannya sebagai berikut:

1) guru melakukan apersepsi;

2) guru memberikan reward atas jawaban anak-anak;

3) guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai;

4) guru bertanya tentang gagasan lain yang dapat diceritakan;

5) guru memberi contoh bentuk cerita/ bacaan;

Page 64: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

48

6) guru menjelaskan gagasan-gagasan tersebut dapat dijadikan sebuah

cerita, sehingga cerita pun dapat dicari gagasannya;

7) guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan masing-

masing kelompok 2 siswa (teman semeja);

8) guru membagikan teks bacaan acak kepada setiap kelompok;

9) siswa menyusun kartu teks acak menjadi sebuah cerita dengan

teman semejanya;

10) siswa perwakilan kelompok mendemonstrasikan hasil diskusi dan

siswa yang lain mengoreksi jawabannya;

11) guru memberi penguatan atas jawaban siswa;

12) siswa dan guru membahas hasil diskusi;

13) siswa dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari

bersama;

14) guru memberi kesempatan siswa untuk mengajukan pertanyaan

tentang materi yang belum jelas;

15) guru melakukan evaluasi.

Pada pertemuan 2 prosedur pelaksanaannya sebagai berikut:

1) guru melakukan apersepsi;

2) guru memberikan reward atas jawaban Anak-anak;

3) guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai;

4) guru memberi contoh bentuk cerita/ bacaan;

5) guru menjelaskan kalimat utama;

Page 65: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

49

6) guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan masing-

masing kelompok 2 siswa (teman semeja);

7) guru membagikan kartu teks acak kepada setiap kelompok;

8) siswa menyusun kartu teks acak menjadi sebuah cerita dengan

teman semejanya;

9) siswa perwakilan kelompok mendemonstrasikan hasil diskusi dan

siswa yang lain mengoreksi jawabannya;

10) guru memberi penguatan atas jawaban siswa;

11) siswa dan guru membahas hasil diskusi;

12) siswa dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari

bersama;

13) guru memberi kesempatan siswa untuk mengajukan pertanyaan

tentang materi yang belum jelas;

14) guru melakukan evaluasi.

c. Observasi

Observasi pada siklus I ini, dilakukan untuk:

1) mengamati keterampilan membaca siswa dalam pembelajaran

dengan menggunakan teknik skrambel;

2) mengamati keterampilan guru dalam mengondisikan kelas sesuai

dengan skenario pembelajaran teknik skrambel yang telah

ditetapkan.

Page 66: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

50

Untuk memperoleh tujuan tersebut observasi dilaksanakan

selama pembelajaran berlangsung. Aktivitas siswa diamati oleh teman

sejawat yang berjumlah 4 orang, sedangkan aktivitas guru diamati oleh

guru kelas IV menggunakan lembar observasi.

d. Refleksi

Dalam tahap refleksi ini, peneliti melakukan kegiatan sebagai

berikut:

1) mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran yang berupa

keterampilan guru dalam mengelola pembalajaran, aktivitas siswa

dan hasil belajar membaca intensif siswa, dan penyesuaian

terhadap sasaran indikator yang tercapai;

2) mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus

I;

3) membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus I;

4) merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus II;

5) hasil dari refleksi dapat bermanfaat pula dalam mencari cara yang

paling baik dalam peningkatan kualitas pembelajaran membaca

intensif.

2. Siklus II

a. Perencanaan

Page 67: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

51

Hasil refleksi pada siklus I digunakan sebagai bahan perubahan

pada perencanaan siklus II. Tindakan pada siklus II dilakukan dengan

pembelajaran di dalam kelas. Adapun kegiatan perencanaan pada siklus

II antara lain: menyusun RPP dengan materi ide pokok paragraf,

mempersiapkan sumber dan media pembelajaran berupa buku referensi

dan kartu teks acak, menyediakan alat evaluasi berupa instrumen tes

tertulis dan lembar kerja siswa, menyediakan lembar observasi untuk

mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru mengelola

pembelajaran dan lembar wawancara.

b. Pelaksanaan tindakan

Pada siklus ini peneliti tetap menggunakan konsep belajar secara

kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 2 siswa yaitu dengan teman

semeja. Pelaksanaannya dilakukan selama empat jam pelajaran dan

dilaksanakan dua kali pertemuan.

Pada pertemuan 1 langkah-langkah pembelajarannya yaitu:

1) guru melakukan apersepsi;

2) guru memberikan motivasi siswa untuk belajar;

3) menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai;

4) guru memberi contoh bentuk cerita/ bacaan;

5) guru menjelaskan bahwa bacaan-bacaan itu memiliki ide

pokoknya;

Page 68: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

52

6) guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan masing-

masing kelompok 2 siswa (teman semeja);

7) guru membagikan kartu teks acak;

8) siswa menyusun kartu teks acak tersebut menjadi sebuah paragraf,

yang diantara kartu teks acak tersebut ada kartu ide pokoknya;

9) siswa perwakilan kelompok mendemonstrasikan hasil diskusi dan

siswa yang lain mengoreksi jawabannya;

10) guru memberi penguatan atas jawaban siswa;

11) guru bersama siswa membahas hasil diskusi;

12) siswa dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari

bersama;

13) guru memberi kesempatan siswa untuk mengajukan pertanyaan

tentang materi yang belum jelas;

14) guru melakukan evaluasi.

Pada pertemuan 2 langkah-langkah pembelajarannya yaitu:

1) guru melakukan apersepsi;

2) guru memberikan motivasi siswa untuk belajar;

3) menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai;

4) guru memberi contoh bentuk cerita/ bacaan dari sebuah rekaman;

5) guru menjelaskan bahwa bacaan itu memiliki ide pokoknya;

6) guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan masing-

masing kelompok 2 siswa (teman semeja);

7) guru memperdengarkan sebuah rekaman yang berisi teks acak;

Page 69: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

53

8) siswa mendengarkan dan menulis inti dari bacaan tersebut;

9) siswa menyusun kartu teks acak tersebut menjadi sebuah paragraf,

yang diantara kartu teks acak tersebut ada kartu ide pokoknya;

10) setiap kelompok maju kedepan kelas, membacakan hasil diskusinya

dan menceritakan kembali tulisan yang telah dibuat dalam

kelompok dan siswa yang lain mengoreksi jawaban kelompok yang

maju;

11) guru memberi penghargaan atas hasil kerja kelompok siswa;

12) guru bersama siswa membahas hasil diskusi;

13) siswa dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari

bersama;

14) guru memberi kesempatan siswa untuk mengajukan pertanyaan

tentang materi yang belum jelas;

15) guru melakukan evaluasi.

c. Observasi

Observasi pada siklus II ini, dilakukan untuk:

1) mengamati aktivitas membaca siswa dalam pembelajaran dengan

menggunakan teknik skrambel;

2) mengamati keterampilan guru dalam mengondisikan kelas sesuai

dengan skenario pembelajaran teknik skrambel yang telah

ditetapkan.

Page 70: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

54

Untuk memperoleh tujuan tersebut observasi dilaksanakan selama

pembelajaran berlangsung. Aktivitas siswa diamati oleh teman sejawat

yang berjumlah 4 orang, sedangkan aktivitas guru diamati oleh guru

kelas IV menggunakan lembar observasi.

d. Refleksi

Dalam pelaksanaan siklus I tentunya terdapat kekurangan yang

diperbaiki pada siklus II. Dalam siklus II diharapkan ada peningkatan

yang lebih baik. Dilihat dari segi keterampilan guru dalam mengelola

pembelajaran, aktivitas siswa dan hasil belajar membaca intensif siswa.

Dalam tahap refleksi ini, peneliti melakukan kegiatan sebagai

berikut:

1) mengevaluasi proses yang berupa keterampilan guru dalam

mengelola pembelajaran dan aktivitas siswa dalam pembelajaran

membaca intensif dengan teknik skrambel dengan disesuaian

terhadap sasaran indikator yang tercapai;

2) mengevaluasi hasil belajar siswa yang berupa hasil belajar

membaca intensif siswa dengan disesuaian terhadap sasaran

indikator yang tercapai;

3) membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus II;

4) merencanakan perlu atau tidaknya tindak lanjut untuk siklus III.

Page 71: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

55

Bagan 3. 3. Desain Model Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto,

dkk.2007:16)

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri

Kalibanteng Kidul 02. Jumlah siswa sebanyak 42 siswa yang terdiri dari 23

siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan.

D. Variabel Penelitian

Refleksi

Observasi

perencanaan

SIKLUS I

Pelaksanaan

Refleksi

Observasi

perencanaan

SIKLUS II

Pelaksanaan

Sudah sesuai

target

Page 72: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

56

Dalam penelitian ini terdapat beberapa variabel yang saling

mempengaruhi. Variabel tersebut adalah sebagai berikut:

1. keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran membaca intensif

dengan teknik skrambel;

2. aktivitas siswa SD kelas IV dalam pembelajaran membaca intensif

dengan teknik skrambel;

3. hasil belajar membaca intensif pada siswa SD kelas IV dengan teknik

skrambel.

E. Data dan Cara pengumpulan Data

1. Sumber Data

a. Siswa

Sumber data siswa diperoleh dari lembar observasi respon siswa

dalam pembelajaran bahasa Indonesia, hasil belajar, dan hasil

wawancara yang dilakukan secara sistematis selama pelaksanaan

siklus I sampai siklus II

b. Guru

Sumber data guru diperoleh dari lembar observasi keterampilan guru

dalam melakukan pembelajaran dengan teknik skrambel.

c. Data Dokumen

Sumber data dokumen berupa hasil tes siswa sebelum

dilaksanakannya proses pembelajaran dengan teknik skrambel.

d. Catatan Lapangan

Page 73: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

57

Sumber data yang berupa catatan lapangan, diperoleh dari catatan

selama proses pembelajaran dilaksanakan, yaitu berupa data aktivitas

siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia, data keterampilan guru

dalam mengondisikan kelas.

e. Foto

Sumber data yang berupa foto, diperoleh dari dokumentasi ketika

pelaksanaan penelitian berlangsung.

2. Jenis Data

a. Data Kuantutatif

Menurut Purwanto dan Sulistyastuti (2007: 21) data kuantitatif

adalah data yang berupa angka-angka. Data kuantitatif dalam

penelitian ini diwujudkan dengan hasil belajar siswa membaca intensif

dalam pembelajaran dengan menggunakan teknik skrambel.

b. Data Kualitatif

Menurut Purwanto dan Sulistyastuti (2007: 20-21) data kualitatif

adalah data yang berupa kalimat/ peryataan bukan berupa angka. Data

kualitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar

pengamatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran,

lembar pengamatan aktivitas siswa, wawancara, dan catatan lapangan

dalam pembelajaran membaca intensif dengan teknik skrambel.

3. Teknik Pengumpulan Data

Page 74: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

58

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada 4.

a. Metode observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data dimana peneliti

atau kolabaratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka

saksikan selama penelitian (Gulo, 2007: 116). Observasi dalam

penelitian ini digunakan untuk mengamati keterampilan guru dalam

mengelola pembelajaran dan aktivitas siswa sesuai dengan skenario.

b. Catatan Lapangan

Menurut (Wiriaatmadja, 2008: 125) sumber informasi yang

sangat penting dalam penelitian adalah catatan lapangan (field notes)

yang dibbuat oleh peneliti yang melakukan pengamatan atau

observasi. Kekayaan data dalam catatan lapangan ini , yang memuat

secara deskriptif berbagai kegiatan, suasana kelas, iklim sekolah,

kepemimpinan, berbagai bentuk interaksi sosial dan nuansa-nuansa

lainnya.

Catatan lapangan dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui keadaan lapangan ketika dilakukan pembelajaran

membaca intensif menggunakan teknik skrambel dan memperjelas

hasil observasi.

c. Wawancara

Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti

dan responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab

Page 75: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

59

dalam hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimik responden

merupakan pola media yang melengkapi kata-kata secara verbal

(Gulo, 2007: 119).

Metode wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk

mendapatkan informasi langsung dari guru pengamat (kolaborator)

tentang pelaksanaan pembelajaran membaca intensif dan dari siswa

tentang kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran.

d. Metode tes

Tes merupakan seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau

sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk

mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan

materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran

tertentu (Poerwanti, dkk, 2008:5).

Metode tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

hasil belajar membaca intensif siswa dalam pembelajaran dengan

menggunakan teknik skrambel.

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini menggunakan 2 teknik analisis data.

a. Kuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan

menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan rerata/

Page 76: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

60

mean dan modus. Penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk

presentase.

Rumus yang digunakan untuk menentukan nilai yang diperoleh

siswa yaitu sebagai berikut:

Keterangan:

(Poerwanti, 2008:6.3)

Untuk mencari rata-rata kelas dapat menggunakan rumus

sebagai berikut:

M =

Keterangan:

(Sudjana, 2009: 125)

Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar, digunakan

rumus sebagai berikut:

Keterangan:

= Jumlah siswa yang tuntas

belajar

Page 77: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

61

= Jumlah siswa

= Persentase frekuensi

(Aqib, 2010: 40)

Hasil penghitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan

belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas atau

tidak tuntas, dengan ketentuan sebagai berikut :

Kterteria ketuntasan Kualifikasi

≥ 65 Tuntas

< 65 Tidak tuntas

Tabel 3.1. Kriteria ketuntasan minimal aspek membaca kelas IV

SDN Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang

b. Kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil observasi keterampilan guru

dalam pembelajaran, observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran

membaca intensif, wawancara dan catatan lapangan dianalisis dengan

deskriptif kualitatif.

Kreteria yang digunakan untuk mengukur keterampilan guru

dalam pembelajaran dan aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca

intensif, yaitu rentangan 1-4 pada setiap aspek/ kategori yang diamati.

Jika pengamat memberi tanda cek (√) pada:

1. angka1 berarti aspek yang dilakukan oleh guru/ siswa kurang

baik;

Page 78: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

62

2. angka 2 berarti aspek yang dilakukan oleh guru/ siswa cukup

baik;

3. angka 3 berarti aspek yang dilakukan oleh guru/ siswa baik;

4. angka 4 berarti aspek yang dilakukan oleh guru/ siswa baik

sekali;

Poerwanti (2008: 6.9) memberikan contoh dalam membuat

instrument untuk mengukur minat siswa ada 10 butir. Jika rentang

yang dipakai 1 sampai 5, maka skor terendah seorang peserta didik

adalah 10, yakni 10 x 1 dan skor tertinggi 50 yakni dari 10 x 5.

Dengan demikian mediannya adalah (10+50) : 2 atau sebesar 30.

Jika dibagi 4 kategori, maka skala 10-20 termasuk tidak berminat, 21-

30 kurang berminat, 31-40 berminat, dan 41-50 sangat berminat.

Jadi untuk menentukan ketuntasan keterampilan guru dalam

mengelola pembelajaran dan ketuntasan aktivitas siswa dalam

pembelajaran dapat menggunakan rumus:

Siswa atau guru mendapat jumlah skor berada diatas median

maka akan mengalami ketuntasan dengan kreteria yang telah

ditetapkan dan siswa atau guru yang mendapat skor berada dibawah

atau sama dengan median maka mengalami ketidak tuntasan dengan

kreteria yang telah ditetapkan pula.

Menurut Hadi (2004: 13) untuk mendapatkan kreteria

penilaian dengan interval yang sesuai maka menggunakan rumus:

Page 79: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

63

Keterangan :

Untuk menentukan ketuntasan persentase keberhasilan

keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca

intensif, maka menggunakan rumus:

%

Keterangan:

P = hasil persentase (Muslich, 2009:162)

Adapun kriteria untuk menentukan taraf keberhasilan

tindakan dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

Kreteria

Nilai Pencapaian Tujuan

Pembelajaran Kualifikasi

Tingkat

Keberhasilan

Pembelajaran

40 - 48 83,3 % - 100% Sangat Baik (A) Berhasil

31 - 39 64,58 % - 81,25 % Baik (B) Berhasil

22 - 30 45,83 % - 62,5 % Cukup (C) Tidak Berhasil

12 - 21 25 % - 43,75% Kurang (D) Tidak Berhasil

Tabel 3.2: kualifikasi hasil observasi

Page 80: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

64

G. Indikator Keberhasilan

Pembelajaran dengan menggunakan teknik skrambel dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran membaca intensif pada siswa kelas

IV SD N Kalibanteng Kidul 02 Semarang dengan indikator sebagai

berikut:

1) keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran membaca intensif

meningkatkan dengan kriteria sekurang-kurangnya baik;

2) aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca intensif meningkat

dengan kriteria sekurang-kurangnya baik;

3) 75% siswa kelas IV SD N Kalibanteng Kidul 02 Semarang mengalami

ketuntasan belajar individual sebesar ≥ 65 dalam pembelajaran bahasa

Indonesia aspek membaca intensif;

Page 81: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

65

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

Teknik skrambel yang digunakan oleh Peneliti pada penelitian ini

terbukti dapat meningkatkan kualitas pembelajaran membaca intensif di SD N

Kalibanteng Kidul 02 kelas IV. Hal tersebut terlihat dari hasil observasi

proses pembelajaran membaca intensif. Observasi dilakukan pada guru dan

siswa serta peningkatan hasil belajar siswanya. Penelitian ini untuk

mendeskripsikan keterampilan guru baik keterampilan dasar guru maupun

keterampilan dalam penggunaan teknik skrambel. Dalam penelitian ini

keterampilan guru diobservasi oleh guru kelas.

Dalam penelitian ini peneliti juga melakukan pengamatan terhadap

aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca intensif. Peneliti mengamati

seluruh siswa kelas IV SD N Kalibanteng Kidul 02. Jumlah siswa yang

diamati adalah 42 siswa. Peneliti dibantu oleh 4 observer dalam mengamati

aktivitas siswa. Satu observer mengamati 10-12 siswa (5-6 kelompok).

Berikut ini adalah uraian pelaksanaan penelitian yang dilakukan.

1. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1

a. Deskripsi Observasi Pembelajaran Siklus I pertemuan 1

1) Hasil Observasi Keterampilan Guru

Hasil observasi keterampilan guru pada siklus I pertemuan 1

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 82: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

66

Tabel 4. 3. Hasil Observasi Keterampilan Guru dalam Pembelajaran Siklus

I pertemuan 1

No. Aspek yang diamati

Tingkat

kemampuan JML

Kre

teri

a 1 2 3 4

1 Melaksanakan prapembelajaran

3 B

2 Membuka pembelajaran dengan

apersepsi √

3 B

3 Menyampaikan tujuan

pembelajaran √

2 C

4 Mengajukan pertanyaan kepada

siswa tentang teks bacaan √

3 B

5 Melakukan penjelasan kepada

siswa tentang materi membaca

intensif

3 B

6 Menyediakan kartu teks acak

√ 4 A

7 Membimbing kerja kelompok

2 C

8 Memberikan reward kepada siswa

ketika siswa berhasil dalam

melaksanakan tugasnya

3 B

9 Ketepatan dalam mengelola

waktu √

2 C

10 Memberi kesempatan kepada

siswa untuk bertanya √

1 D

11 Melakukan evaluasi

2 C

12 Memberikan umpan balik setelah

pembelajaran selesai √

2 C

Jumlah 1 10 15 4 30

% Keberhasilan

62,50

Kreteria Keterampilan guru

C

Dari hasil observasi keterampilan guru dalam mengelola

pembelajaran membaca intensif dapat diketahui bahwa untuk

kegiatan prapembelajaran, guru memperoleh skor 3. Ini berarti

bahwa guru telah menyiapkan ruang kelas, alat, sumber belajar.

Dan mengondisikan siswa untuk menerima pelajaran. Namun guru

belum mengeluarkan media pembelajaran yang digunakan. Dan

pada aspek pertama ini mendapat kreteria B.

Page 83: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

67

Pada keterampilan guru membuka pembelajaran dengan

apersepsi, guru mendapat skor 3, hal ini menunjukkan bahwa guru

telah mampu menarik perhatian siswa dan guru telah mengulang

materi yang lampau, tetapi guru belum memberikan motivasi siswa

untuk lebih mudah mengikuti pembelajaran. Dan pada aspek ke-2

ini mendapat kreteria B.

Untuk penyampaian tujuan guru mendapatkan skor 2. Hal ini

berarti bahwa guru dalam menyampaian tujuan pembelajaran

kurang jelas yaitu dengan menggunakan bahasa yang ambigu dan

tidak diperjelas dengan ditulis dipapan tulis. Sehingga siswa belum

mengetahui apa yang hendak dicapai pada pembelajaran tersebut.

Dan pada aspek ke-3 mendapat kreteria C.

Sedangkan pada keterampilan guru dalam mengajukan

pertanyaan, guru mendapatkan skor 3. Hal ini berarti bahwa guru

telah mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan materi yang akan

disampaikan, walau hanya beberapa pertanyaan. Sehingga siswa

merasa kurang mendapat giliran untuk menjawab karena

pertanyaan yang dilontarkan oleh guru terbatas. Dan pada aspek ke-

4 mendapat kreteria B.

Ketika guru menjelaskan materi membaca intensif, guru

mendapatkan skor 3. Hal ini menunjukkan bahwa guru telah

menjelaskan materi membaca intensif yang meliputi judul bacaan,

jumlah paragraf, jumlah kalimat dalam masing-masing paragraf

Page 84: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

68

dan isi dari bacaan tersebut. Guru belum menjelaskan tentang

kalimat utama dalam sebuah bacaan. Tetapi guru telah menjelaskan

teknik skrambel yang akan digunakan dalam pembelajaran

membaca intensif. Dan pada aspek ke-5 mendapat kreteria B.

Aspek berikutnya adalah keterampilan guru dalam

menyediakan kartu teks acak untuk teknik skrambel, guru

mendapat skor 4. Hal ini berarti bahwa guru telah menyediakan 22

buah media kartu teks acak. Sehingga semua siswa dapat

menggunakan media kartu teks acak tersebut dan dapat memacu

siswa untuk dapat lebih bersaing dengan kelompok lain. Dan pada

aspek ke-6 mendapat kreteria A.

Pada aspek membimbing siswa dalam kerja kelompok, guru

mendapatkan skor 2. Berarti ketika siswa berdiskusi guru

berkeliling kepada setiap kelompok tetapi tidak membimbing.

Sehingga kelompok yang pasif kurang bimbingan dari guru yang

mengakibatkan hasil diskusi kelompok itu kurang maksimal. Dan

pada aspek ke-7 mendapat kreteria C.

Pada saat siswa selesai mengerjakan tugasnya, guru

memberikan reward/ penghargaan. Keterampilan guru dalam

memberikan reward mendapatkan skor 3. hal ini menunjukan

bahwa guru telah memberikan penghargaan atas hasil kerjasama

sisw atau tugas siswa yang lain yang berupa bintang. Hal ini dapat

memacu siswa untuk bersaing lebih aktif karena akan mendapat

Page 85: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

69

penghargaan yang berupa bintang. Tetapi guru belum menyediakan

table daftar bintang untuk siswa yang aktif dalam pembelajaran.

Dan pada aspek ke-8 mendapat kreteria B.

Dalam keterampilan guru dalam mengelola waktu, guru

mendapat skor 2, yang berarti bahwa guru belum dapat

menyampaikan seluruh materi tetapi waktu yang pembelajaran

telah selesai, dan siswa langsung keluar kelas tanpa merapikan

tempat duduknya seperti semula. Dan pada aspek ke-9 mendapat

kreteria C.

Sebelum pembelajaran selesai guru memberi kesempatan

siswa untuk bertanya tentang materi yang telah dipelajari tadi. Pada

keterampilan ini guru mendapat skor 1, karena guru tidak

memberikan kesempatan siswa untuk mengajukan pertanyaan. Hal

ini disebabkan oleh waktu pembelajaran yang sudah selesai dan

siswa sudah mulai tidak fokus karena akan istirahat. Dan pada

aspek ke-10 mendapat kreteria D.

Ketika guru memberi evaluasi, guru mendapat skor 2, karena

guru hanya memberikan evaluasi dan tugas kelompok saja. Guru

belum memberikan tugas rumah dan tugas individu untuk siswa.

Dan pada aspek ke-11 mendapat kreteria C.

Untuk aspek yang terakhir yaitu memberikan umpan balik

setelah selesai pembelajaran, guru mendapatkan skor 2. Hal ini

menunjukkan bahwa di akhir pembelajaran guru memberikan

Page 86: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

70

umpan balik dengan hanya menyimpulkan materi sendiri dan guru

belum memberikan tindak lanjut. Dan pada aspek ke-12 mendapat

kreteria C.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ketuntasan

keterampilan guru mencapai 62,50% dengan skor diperoleh

sebanyak 30 dan kreteria yang dicapai adalah C. Dari ke-12 aspek

tersebut 6 aspek mengalami ketidaktuntasan, yaitu aspek

menyampaikan tujuan pembelajaran, aspek membimbing kerja

kelompok, aspek ketepatan mengelola waktu, aspek memberi

kesempatan kepada siswa untuk bertanya, aspek melakukan

evaluasi dan memberikan umpan balik. Sedangkan 6 aspek lainnya

sudah mendapat kreteria sekurang-kurangnya baik, yaitu aspek

melaksanakan prapembelajaran, aspek membuka pembelajaran

dengan apersepsi, aspek mengajukan pertanyaan tentang teks

bacaan, aspek melakukan penjelasan kepada siswa tentang materi

membaca intensif, aspek menyediakan kartu teks acak, dan aspek

memberikan reward kepada siswa ketika siswa berhasil dalam

melaksanakan tugasnya.

Page 87: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

71

2) Hasil observasi aktivitas siswa

Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1 dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Table 4. 4. Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Siklus I

Pertemuan 1

No Aspek yang dinilai

Jumlah siswa yang

mendapatkan skor Skor

Mak

Jmlh

skor Rata-

rata %

Kre

teri

a 1 2 3 4

1 Kesiapan siswa

menerima pelajaran 0 0 42 0 168 126 3 75% B

2 Menanggapi

apersepsi yang

disampaikan guru

0 17 21 4 168 115 2,74 68% B

3 Mencatat dan

memperhatikan

tujuan pembelajaran

yang disampaikan

oleh guru

0 27 15 0 168 99 2,36 59% C

4 Menjawab

pertanyaan guru 0 27 14 1 168 100 2,38 60% C

5 Memperhatikan

penjelasan guru 0 30 10 2 168 98 2,33 58% C

6 Bekerjasama dengan

teman dalam

menyusun kartu teks

acak

0 12 30 0 168 114 2,71 68% B

7 Menyusun kartu teks

acak yang disediakan

guru

0 36 6 0 168 90 2,14 54% C

8 Mendemonstrasikan

hasil diskusi

kelompok

0 40 2 0 168 86 2,05 51% C

9 Menyelesaikan tugas

tepat waktu 0 11 28 3 168 118 2,81 70% B

10 Bertanya kepada guru 0 40 2 0 168 86 2,05 51% C

11 Mengerjakan tugas

evaluasi 0 10 15 17 168 133 3,17 79% B

12 Menanggapi umpan

balik dari guru 0 37 5 0 168 89 2,12 53% C

Jumlah Skor 29,86

Rata-Rata Skor 2,5

Persentase Keberhasilan

62% C

Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I, 42

siswa telah hadir di kelas dan menyiapkan bolpoin dan buku tulis.

Page 88: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

72

Siswa belum menggunakan buku paket atau sumber lainnya dalam

pembelajaran, karena jika siswa akan membawa buku paket, siswa

harus meminjam di perpustakaan sekolah. Siswa tidak memiliki

buku secara individu. Persentase keberhasilan pada aspek yang 1

adalah 75% dan masuk dalam kreteria penilaian Baik (B) dan rata-

rata skor yang diperoleh siswa adalah 3. Oleh karena itu dapat

dijadikan acuan atau pertimbangan pada pertemuan berikutnya.

Pada aspek menanggapi apersepsi yang disampaikan guru, 17

siswa hanya mendengar pertanyaan guru dan tidak menjawab

pertanyaan guru tentang pelajaran yang lalu, 21 siswa mendengar

dan menjawab pertanyaan apersepsi guru tetapi hanya mengikuti

temannya dan 4 siswa menanggapi dan menjawab pertanyaan

apersepsi guru tanpa mengikuti teman lainnya. Sehingga persentase

aspek ke-2 adalah sebesar 60% dengan kreteria Baik (B), dan rata-

rata skor yang diperoleh siswa adalah 2,74. Oleh karena itu dapat

dijadikan acuan atau pertimbangan pada pertemuan berikutnya.

Untuk aspek mencatat dan memperhatikan tujuan

pembelajaran yang disampaikan oleh guru, 27 siswa

memperhatikan tujuan pembelajaran yang sisampaikan oleh guru

tetapi tidak mencatatnya, 15 siswa telah memperhatikan dan

mencatat tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru, tetapi

masih diperintah oleh guru. Hal ini disebabkan karena siswa belum

terbiasa dengan pembelajaran yang menggunakan teknik skrambel.

Page 89: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

73

Sehingga persentase aspek ke-3 adalah sebesar 59% dengan

kreteria penilaian cukup (C), dan rata-rata skor yang diperoleh

siswa adalah 2,36. Oleh karena itu diperlukan tindak lanjut pada

pertemuan kedua guna perbaikan siklus I.

Dalam aspek menjawab aspek pertanyaan pada sintak

eksplorasi, 27 siswa menjawab pertanyaan tetapi tidak sesuai

dengan pertanyaan yang disampaikan oleh guru. Tetapi terdapat 14

siswa yang menjawab sesuai dengan pertanyaan yang disampaikan

oleh guru dan terdapat 1 siswa yang terlihat aktif dengan menjawab

lebih dari 3 pertanyaan guru secara cepat. Sehingga persentase

aspek ke-4 adalah 60% dengan kreteria cukup (C), dan rata-rata

skor yang diperoleh siswa adalah 2,38. Oleh karena itu diperlukan

tindak lanjut pada pertemuan kedua guna perbaikan siklus I.

Ketika guru menjelaskan teknik/ langkah-langkah skrambel,

terlihat ada 30 siswa yang bercanda dengan teman semejanya. Jadi

terdapat 15 kelompok dari 22 kelompok yang kurang

memperhatikan penjelasan guru. Disamping itu terdapat 10 siswa

yang memperhatikan penjelasan guru tetapi masih diam. Dengan

kata lain 5 kelompok masih diam memperhatikan penjelasan guru.

Selain itu terdapat 2 siswa yang memperhatikan penjelasan guru

dan menanggapi penjelasan guru dengan menanyakan hal yamh

belum dipahaminya. Sehingga persentase aspek ke-5 adalah 58%

dengan kreteria cukup (C), dan rata-rata skor yang diperoleh siswa

Page 90: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

74

adalah 2,33. Oleh karena itu diperlukan tindak lanjut pada

pertemuan kedua guna perbaikan siklus I.

Pada aspek kerjasama dengan teman semeja dalam menyusun

kartu teks acak, ternyata 30 (15 kelompok) siswa sudah

bekerjasama dengan teman semeja (kelompok) walau masih

dengan bercanda dengan teman semeja dan tidak mengganggu

kelompok lain. Sedang 12 siswa (6 kelompok) walau sudah

bekerjasama dalam menyusun tetapi masih dominan dalam

bercanda atau mengganggu kelompok lain yang menyebabkan

kelompok lain tidak terfokus dalam kerja kelompoknya. Sehingga

persentase aspek ke-6 adalah 68% dengan kreteria baik (B) dan

rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 2,71. Oleh karena itu

dapat dijadikan acuan atau pertimbangan pada pertemuan

berikutnya.

Dilihat dari hasil penyusunan kartu teks acak yang disediakan

guru, 36 siswa masih menyusun paragraf dengan terbolak-balik,

tidak sesuai dengan susunan paragraf yang benar, tidak ditampilkan

sesuai perintah guru dan tidak tepat waktu. Dan 6 siswa telah

menyusun kartu teks acak dengan runtut tetapi masih belum

ditampilkan sesuai perintah guru juga. Sehingga persentase aspek

ke-7 adalah 54% dengan kreteria Cukup (C) dan rata-rata skor yang

diperoleh siswa adalah 2,14. Oleh karena itu diperlukan tindak

lanjut pada pertemuan kedua guna perbaikan siklus I.

Page 91: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

75

Pada aspek pendemonstrasian hasil diskusi, 40 siswa (20

kelompok) telah menyampaikan hasil diskusi, tetapi

penyampaiannya tidak runtut/ tidak sistematis. Siswa rata-rata

langsung mengutarakan hasil susunan kartu teks acak tanpa

menyebutkan tujuan diskusi, hasil diskusi, dan alasan. Tetapi

terdapat 2 siswa (1 kelompok) yang mengutarakan hasil diskusinya

dengan runtut tetapi penjelasan/ alasan penyusunannya tidak

dijelaskan. Sehingga persentase aspek ke-8 adalah 51% dengan

kreteria Cukup (C) dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah

2,05. Oleh karena itu diperlukan tindak lanjut pada pertemuan

kedua guna perbaikan siklus I.

Aspek berikutnya adalah menyelesaikan tugas tepat waktu.

Aspek ini terjadi ketika guru menjelaskan kembali (konfirmasi)

hasil diskusi siswa dengan teman semejanya. Setelah dibahas

bersama siswa diberi tugas untuk mencatat penjelasan yang telah

ditulis dipapan tulis. Dan ternyata 28 siswa telah menyelesaikan

tugas tersebut walau belum tepat waktu. Ada 3 siswa yang

menyelesaikan tugas dengan lengkap dan tepat waktu. Sedang 11

siswa lainnya menyelesaikan tugas masih kurang dan tidak tepat

waktu. Sehingga persentase aspek ke-9 adalah 70% dengan kreteria

baik (B) dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 2, 81. Oleh

karena itu dapat dijadikan acuan atau pertimbangan pada

pertemuan berikutnya.

Page 92: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

76

Pada aspek bertanya kepada guru, 40 siswa bertanya tetapi

tidak sesuai dengan topik/ materi yang telah disampaikan. Tetapi

masih terdapat 2 siswa yang bertanya sesuai dengan teks bacaan

walau hanya sekali saja. Melihat kondisi tersebut maka pada aspek

ke- 10 hanya mencapai 51% dengan kreteria cukup (C) dan rata-

rata skor yang diperoleh siswa adalah 2,05. Oleh karena itu

diperlukan tindak lanjut pada pertemuan kedua guna perbaikan

siklus I.

Ketika mengerjakan soal evaluasi, terdapat 10 siswa yang

mengerjakan soal evaluasi tetapi masih bertanya dengan teman

lainnya. Ada 15 siswa telah mengerjakan sendiri soal evaluasi

tersebut, tetapi masih bercanda dengan teman semeja. Dan 17 siswa

telah mengerjakan soal secara mandiri, tidak bercanda ataupun

bertanya dengan teman lainnya. Sehingga pada aspek ke-11

ketercapaian indikator mencapai 79% dengan dengan kreteria baik

(B) dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 3,17. Oleh

karena itu dapat dijadikan acuan atau pertimbangan pada

pertemuan berikutnya.

Aspek yang terakhir adalah menanggapi umpan balik yang

dilakukan oleh guru. Dan ternyata terdapat 37 siswa yang

mendengarkan tetapi hanya diam tidak menyahut umpan balik

guru. Hal ini dikarenakan waktu yang sudah menjelang istirahat.

Selain itu terdapat 5 siswa yang mendengar dan menjawab umpan

Page 93: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

77

balik dari guru walau masih sahut-sahutan. Sehingga pada aspek

ke-12 ketercapaian indikator mencapai 53% dengan dengan

kreteria cukup (C) dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah

2,12. Oleh karena itu diperlukan tindak lanjut pada pertemuan

kedua guna perbaikan siklus I.

Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa dari 12 aspek yang

dinilai, terdapat 5 aspek yang mengalami ketuntasan yaitu pada

aspek kesiapan siswa menerima pelajaran, aspek menanggapi

apersepsi yang disampaikan guru, aspek bekerjasama dengan teman

dalam menyusun kartu teks acak, aspek menyelesaikan tugas tepat

waktu, dan aspek mengerjakan tugas evaluasi. Sedangkan 7 aspek

yang lain belum mengalami ketuntasan, yaitu aspek mencatat dan

memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru,

aspek menjawab pertanyaan guru, aspek memperhatikan penjelasan

guru, aspek menyusun kartu teks acak yang disediakan guru, aspek

mendemonstrasikan hasil diskusi kelompok, aspek bertanya kepada

guru, dan aspek menanggapi umpan balik dari guru.

Dari ke-12 aspek tersebut ketuntasan klasikal mencapai 40%

yang meliputi siswa yang mendapat kreteria A sebanyak 0 siswa,

siswa yang mendapat kreteria B sebanyak 17 siswa, siswa yang

mendapat kreteria C sebanyak 25 siswa, dan siswa yang mendapat

kreteria D sebanyak 0 siswa. Untuk keberhasilan aktivitas siswa

Page 94: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

78

mencapai 62% dengan jumlah skor 29,86 dan rata-rata skor 2,5.

Kreteria yang diperoleh adalah cukup (C).

b. Paparan Hasil Belajar

Dalam tindakan ini untuk mengukur keterampilan siswa dalam

membaca intensif guru memberikan tes akhir pada siswa. Dalam tes akhir

ini siswa mengerjakan soal tertulis yang dikerjakan secara individu.

Adapun indikator yang ingin dicapai adalah (1) menyebutkan judul

bacaan, (2) menyebutkan jumlah kalimat dalam paragraf, (3) menyebutkan

jumlah paragraf dalam bacaan tersebut, (4) melafalkan bacaan dengan

intonasi yang tepat, (5) menentukan gagasan utama sebuah paragraf, (6)

menentukan ide pokok bacaan, (7) menjelaskan isi masing-masing

paragraf, (8) menyebutkan letak ide pokok, (9) menceritakan kembali isi

bacaan. Untuk indikator (1), (2), (3), (5), (6), (7), (8) telah tercantum

dalam soal tes evaluasi dengan hasil terlihat pada tabel 4.5. Sedangkan

indikator ke (4) dan (9) diamati dengan menggunakan tabel pengamatan

tersendiri. Indikator (4) dan (9) dapat diamati menggunakan tabel berikut:

Tabel 4. 5 Aspek Penilaian Pelafalan Teks Bacaan

Aspek yang dinilai Kreteria Skor

mak

Jml Skor

Rata-rata

% Krete

ria 4 3 2 1

a. Kenyaringan suara

b. Pandangan mata

c. Keberanian

d. Kelancaran

e. Pelafalan

f. Pemenggalan kata

Dan pada siklus I pertemuan 1 ini siswa masih membaca secara

bersama-sama. Sehingga untuk indikator (4) dan (9) belum tercapai.

Page 95: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

79

Berikut adalah hasil tes tertulis siswa dalam pembelajaran membaca

intensif:

Tabel 4. 6. Hasil belajar membaca Intensif siswa pada Siklus I pertemuan 1

No. Nama Pertemuan 1

Nilai Kualifikasi

1 Erika Sinta Dewi 40 Tidak Tuntas

2 Avin Kurniawan 20 Tidak Tuntas

3 Rio Tomas 40 Tidak Tuntas

4 Ananda As'aril 50 Tidak Tuntas

5 Andre Hidayat 30 Tidak Tuntas

6 Andre Surya Admaja 35 Tidak Tuntas

7 Angel Clara Omega 65 Tuntas

8 Celfin Bryan Pangestu 80 Tuntas

9 Daffa Risky Putra 50 Tidak Tuntas

10 Deva Septian Pramudya 100 Tuntas

11 Eka Susilowati 90 Tuntas

12 Eko Setyorini 75 Tuntas

13 Fath Aziz Al aqsa 60 Tuntas

14 Fendy solikul Akbar 40 Tidak Tuntas

15 Feri Hermawan 90 Tuntas

16 Fitria Eka Puspitasari 100 Tuntas

17 Fitria Marentina. A 100 Tuntas

18 Ivan Ade Kusuma 55 Tidak Tuntas

19 Yulia Kusuma Wardani 100 Tuntas

20 Kusmawati 90 Tuntas

21 Melati Setyoningrum 80 Tuntas

22 Nadia Nofitasari 85 Tuntas

23 Nafisa 85 Tuntas

24 Nita Rahayu 65 Tuntas

25 Putra Angga Fardiansyah 65 Tuntas

26 Risky Anggoro Trisna 20 Tidak Tuntas

27 Risky Bayu Puspitowati 80 Tuntas

28 Rofiqi Anhari Suci 85 Tuntas

29 Sagita Indah Lestari 80 Tuntas

30 Santi Dwi Rahmawati 65 Tuntas

31 Sabrina Ratna Delaila 65 Tuntas

32 Siti Salma 100 Tuntas

33 Theresia Abelia Pambudi 85 Tuntas

34 Thomas Ardian 70 Tuntas

35 Muhammad Akbar Fauzi 70 Tuntas

36 Agnes Pusponingrum 100 Tuntas

37 Agung Kristiawan 40 Tidak Tuntas

38 Audi Putra Adanta 10 Tidak Tuntas

39 Dina Nur Aprilia 80 Tuntas

40 Milliandy Faizal 30 Tidak Tuntas

41 Gerin Natalino Araufi 70 Tuntas

42 Yogi Dwi Prasetyo 50 Tidak Tuntas

Jml 2759

Rata2 66,54

Ketuntasan 28 66,67%

Tdk Tuntas 14 33,33%

Nilai Terendah 10

Nilai Tertinggi 100

Page 96: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

80

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa hasil belajar bahasa

Indonesia materi membaca intensif diperoleh data nilai tertinggi

adalah 100, nilai terendah adalah 10, rata-rata nilainya adalah 66,54.

Persentase ketuntasan hasil belajar adalah 66,67% sedangkan 33,33%

siswa dalam kualifikasi belum tuntas.

Data hasil belajar membaca intensif dapat dijabarkan dalam

diagram batang sebagai berikut:

Diagram 4. 4. Analisis Nilai Siklus I Pertemuan 1

2. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2

a. Deskripsi Observasi Pembelajaran Siklus I pertemuan 2

1) Hasil Observasi Keterampilan Guru

Page 97: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

81

Hasil observasi keterampilan guru pada siklus I pertemuan 2

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4. 7. Hasil Observasi Keterampilan Guru dalam Pembelajaran Siklus

I Pertemuan 2

No. Aspek yang diamati

Tingkat

kemampuan JML

Kre

teri

a 1 2 3 4

1 Melaksanakan prapembelajaran √ 3 B

2 Membuka pembelajaran dengan

apersepsi √

4 A

3 Menyampaikan tujuan

pembelajaran √

2 C

4 Mengajukan pertanyaan kepada

siswa tentang teks bacaan √

3 B

5 Melakukan penjelasan kepada

siswa tentang materi membaca

intensif

4

A

6 Menyediakan kartu teks acak √ 4 A

7 Membimbing kerja kelompok √ 3 B

8 Memberikan reward kepada siswa

ketika siswa berhasil dalam

melaksanakan tugasnya

3

B

9 Ketepatan dalam mengelola

waktu √

3 B

10 Memberi kesempatan kepada

siswa untuk bertanya √

2 C

11 Melakukan evaluasi √ 3 B

12 Memberikan umpan balik setelah

pembelajaran selesai √

3 B

Jumlah 0 4 21 12 37

% Keberhasilan

77,08

Kreteria Keterampilan guru

B

Dari hasil observasi keterampilan guru dalam mengelola

pembelajaran membaca intensif dapat diketahui bahwa untuk

kegiatan prapembelajaran, guru memperoleh skor 3. Ini berarti

bahwa guru telah menyiapkan ruang kelas, alat, sumber belajar.

Dan mengondisikan siswa untuk menerima pelajaran. Namun guru

belum mengeluarkan media pembelajaran yang digunakan. Dan

pada aspek pertama ini mendapat kreteria B.

Page 98: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

82

Pada keterampilan guru membuka pembelajaran dengan

apersepsi, guru mendapat skor 4, hal ini menunjukkan bahwa guru

telah mampu menarik perhatian siswa dan guru telah mengulang

materi yang lampau, dan telah memberikan motivasi siswa untuk

lebih mudah dalam mengikuti pembelajaran. Dan pada aspek ke-2

ini mendapat kreteria A.

Untuk penyampaian tujuan guru mendapatkan skor 2. Hal ini

berarti bahwa guru dalam menyampaian tujuan pembelajaran

kurang jelas yaitu dengan menggunakan bahasa yang ambigu dan

tidak diperjelas dengan ditulis dipapan tulis. Oleh karena itu, siswa

belum mengetahui apa yang hendak dicapai pada pembelajaran

tersebut.Dan pada aspek ke-3 mendapat kreteria C.

Sedangkan pada keterampilan guru dalam mengajukan

pertanyaan, guru mendapatkan skor 3. Hal ini berarti bahwa guru

telah mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan materi yang akan

disampaikan, walau hanya beberapa pertanyaan. Oleh karena itu,

siswa merasa kurang mendapat giliran untuk menjawab karena

pertanyaan yang dilontarkan oleh guru terbatas. Dan pada aspek ke-

4 mendapat kreteria B.

Ketika guru menjelaskan materi membaca intensif, guru

mendapatkan skor 4. Hal ini menunjukkan bahwa guru telah

menjelaskan materi membaca intensif yang meliputi judul bacaan,

jumlah paragraf, jumlah kalimat dalam masing-masing paragraf, isi

Page 99: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

83

dari bacaan tersebut dan guru telah menjelaskan tentang kalimat

utama dalam sebuah bacaan. Selain itu guru telah menjelaskan pula

teknik skrambel yang akan digunakan dalam pembelajaran

membaca intensif. Dan pada aspek ke-5 mendapat kreteria A.

Aspek berikutnya adalah keterampilan guru dalam

menyediakan kartu teks acak untuk teknik skrambel, guru

mendapat skor 4. Hal ini berarti bahwa guru telah menyediakan 22

buah media kartu teks acak. Semua siswa dapat menggunakan

media kartu teks acak tersebut dan dapat memacu siswa untuk

dapat lebih bersaing dengan kelompok lain. Dan pada aspek ke-6

mendapat kreteria A.

Pada aspek membimbing siswa dalam kerja kelompok, guru

mendapatkan skor 3. Berarti ketika siswa berdiskusi guru

berkeliling pada setiap kelompok dan mengarahkan tetapi tidak

membantu kesulitan kelompok. Kelompok yang mengalami

kesulitan tidak mampu menyelesaikan kesulitan tersebut. Dan pada

aspek ke-7 mendapat kreteria B.

Pada saat siswa selesai mengerjakan tugasnya, guru

memberikan reward/ penghargaan. Keterampilan guru dalam

memberikan reward mendapatkan skor 3. hal ini menunjukan

bahwa guru telah memberikan penghargaan atas hasil kerjasama

siswa atau tugas siswa yang lain yang berupa bintang. Hal ini

dapat memacu siswa untuk bersaing lebih aktif karena akan

Page 100: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

84

mendapat penghargaan yang berupa bintang. Tetapi guru belum

menyediakan tabel daftar bintang untuk siswa yang aktif dalam

pembelajaran. Dan pada aspek ke-8 mendapat kreteria B.

Dalam keterampilan guru dalam mengelola waktu, guru

mendapat skor 3, yang berarti bahwa guru menyelesaikan

pembelajaran tepat waktu dan materi telah tersampaikan tetapi

kelas belum kembali rapi. Dan pada aspek ke-9 mendapat kreteria

B.

Sebelum pembelajaran selesai guru memberi kesempatan

siswa untuk bertanya tentang materi yang telah dipelajari tadi. Pada

keterampilan ini guru mendapat skor 2, karena guru hanya memberi

kesempatan bertanya dan pertanyaannya belum mampu dijawab

langsung oleh guru. Dan pada aspek ke-10 mendapat kreteria C.

Ketika guru memberi evaluasi, guru mendapat skor 3, berarti

bahwa guru memberi evaluasi, tugas kelompok, dan tugas rumah.

Dan pada aspek ke-11 mendapat kreteria B.

Untuk aspek yang terakhir yaitu memberikan umpan balik

setelah selesai pembelajaran, guru mendapatkan skor 3. Hal ini

menunjukkan bahwa diakhir pembelajaran guru memberikan

umpan balik dengan menyimpulkan materi sendiri dan guru

memberikan tindak lanjut. Dan pada aspek ke-12 mendapat kreteria

B.

Page 101: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

85

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa ketuntasan

keterampilan guru mencapai 77,08% dengan skor diperoleh

sebanyak 37 dan kreteria yang dicapai adalah B. Dari ke-12 aspek

yang diamati 2 aspek yang belum mengalami ketuntasan yaitu

menyampaikan tujuan pembelajaran, dan memberikan kesempatan

siswa untuk mengajukan pertanyaan. Sedangkan 10 aspek yang lain

telah mendapatkan kreteria sekurang-kurangnya baik. Kenaikan

ketuntasan dari pertemuan 1 ke pertemuan ke 2 adalah 14,58%.

2) Hasil observasi aktivitas siswa

Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 2

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Table 4. 8. Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2

No Aspek yang dinilai

Jumlah siswa yang

mendapatkan skor Skor

maks JML

Rata-

rata %

Kret

eria 1 2 3 4

1 Kesiapan siswa menerima

pelajaran

0 0 29 13 168 139 3,31 83% B

2 Menanggapi apersepsi

yang disampaikan guru

0 9 33 0 168 117 2,79 70% B

3 Mencatat dan

memperhatikan tujuan

pembelajaran yang

disampaikan oleh guru

0 14 28 0 168 112 2,67 67%

B

4 Menjawab pertanyaan guru 0 22 20 0 168 104 2,48 62% C

5 Memperhatikan penjelasan

guru

0 23 19 0 168 103 2,45 61% C

6 Bekerjasama dengan teman

dalam menyusun kartu teks

acak

0 10 28 4 168 120 2,86 71%

B

7 Menyusun kartu teks acak

yang disediakan guru

0 24 18 0 168 102 2,43 61% C

8 Mendemonstrasikan hasil

diskusi kelompok 0 32 10 0

168 94 2,24 56% C

9 Menyelesaikan tugas tepat

waktu 0 9 29 4

168 121 2,88 72% B

10 Bertanya kepada guru 0 16 26 0 168 110 2,62 65% B

11 Mengerjakan tugas

evaluasi

0 3 25 14 168 137 3,26 82% B

12 Menanggapi umpan balik

dari guru

0 0 29 13 168 139 3,31 83% B

Jumlah Skor 33,2

9

Rata-rata 2,8

Presentase ketuntasan 69% B

Page 102: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

86

Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I, 29

siswa telah hadir di kelas dan menyiapkan bolpoin dan buku tulis.

Siswa belum menggunakan buku paket atau sumber lainnya dalam

pembelajaran, karena jika siswa akan membawa buku paket, siswa

harus meminjam di perpustakaan sekolah. Siswa tidak memiliki

buku secara individu. Tetapi ada 13 siswa yang telah menggunakan

buku paket atau sumber lainnya dalam pembelajaran, karena telah

meminjam di perpustakaan sekolah. Persentase keberhasilan pada

aspek yang 1 adalah 83% dan masuk dalam kreteria penilaian Baik

(B) dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 3,31. Pada aspek

ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,31 dan keberhasilan

naik sebesar 8%.

Pada aspek menanggapi apersepsi yang disampaikan guru, 9

siswa hanya mendengar pertanyaan guru dan tidak menjawab

pertanyaan guru tentang pelajaran yang lalu, dan 33 siswa

mendengar dan menjawab pertanyaan apersepsi guru tetapi hanya

mengikuti temannya. Sehingga persentase aspek ke-2 adalah

sebesar 70% dengan kreteria Baik (B), dan rata-rata skor yang

diperoleh siswa adalah 2,79. Pada aspek ini mengalami kenaikan

rata-rata sebesar 0,05 dan keberhasilan naik sebesar 2%.

Untuk aspek mencatat dan memperhatikan tujuan

pembelajaran yang disampaikan oleh guru, 14 siswa

memperhatikan tujuan pembelajaran yang sisampaikan oleh guru

Page 103: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

87

tetapi tidak mencatatnya, 28 siswa telah memperhatikan dan

mencatat tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru, tetapi

masih diperintah oleh guru. Hal ini disebabkan karena siswa belum

terbiasa dengan pembelajaran yang menggunakan teknik skrambel.

Sehingga persentase aspek ke-3 adalah sebesar 67% dengan

kreteria penilaian baik (B), dan rata-rata skor yang diperoleh siswa

adalah 2,36. Pada aspek ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar

0,31 dan keberhasilannya naik sebesar 8%.

Dalam aspek menjawab aspek pertanyaan pada sintak

eksplorasi, 22 siswa menjawab pertanyaan tetapi tidak sesuai

dengan pertanyaan yang disampaikan oleh guru. Tetapi terdapat 20

siswa yang menjawab sesuai dengan pertanyaan yang disampaikan

oleh guru. Sehingga persentase aspek ke-4 mencapai 62% dengan

kreteria cukup (C), dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah

2,48. Pada aspek ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,10 dan

keberhasilannya naik sebesar 2%.

Ketika guru menjelaskan teknik/ langkah-langkah skrambel,

terlihat ada 23 siswa yang bercanda dengan teman semejanya.

Disamping itu terdapat 19 siswa yang memperhatikan penjelasan

guru tetapi masih diam. Sehingga persentase aspek ke-5 adalah

61% dengan kreteria cukup (C), dan rata-rata skor yang diperoleh

siswa adalah 2,45. Pada aspek ini mengalami kenaikan rata-rata

sebesar 0,12 dan keberhasilannya naik sebesar 3%.

Page 104: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

88

Pada aspek kerjasama dengan teman semeja dalam menyusun

kartu teks acak, ternyata terdapat 4 siswa (2 kelompok) telah

bekerjasama dengan teman semeja (kelompok) dalam menyusun

kartu teks acak tanpa mengganggu kelompok lain. 28 siswa (14

kelompok) sudah bekerjasama dengan teman semeja (kelompok)

walau masih dengan bercanda dengan teman semeja dan tidak

mengganggu kelompok lain. Sedang 10 siswa (5 kelompok) walau

sudah bekerjasama dalam menyusun tetapi masih dominan dalam

bercanda atau mengganggu kelompok lain yang menyebabkan

keadaan kelompok tidak terfokus dalam kerja kelompoknya.

Sehingga persentase aspek ke-6 adalah 71% dengan kreteria baik

(B) dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 2,86. Pada aspek

ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,15 dan keberhasilan

naik sebesar 3%.

Dilihat dari hasil penyusunan kartu teks acak yang

disediakan guru, 24 siswa (12 kelompok) masih menyusun paragraf

dengan terbolak-balik, tidak sesuai dengan susunan teks yang

benar, tidak ditampilkan sesuai perintah guru dan tidak tepat waktu.

Dan 18 siswa (9 kelompok) telah menyusun kartu teks acak

dengan runtut tetapi masih belum ditampilkan sesuai perintah guru

juga. Sehingga persentase aspek ke-7 adalah 61% dengan kreteria

cukup (C) dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 2,43.

Page 105: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

89

Pada aspek ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,29 dan

keberhasilannya naik sebesar 7%.

Pada aspek pendemonstrasian hasil diskusi, 32 siswa (16

kelompok) telah menyampaikan hasil diskusi, tetapi

penyampaiannya tidak runtut/ tidak sistematis. Siswa rata-rata

langsung mengutarakan hasil susunan kartu teks acak tanpa

menyebutkan tujuan diskusi, hasil diskusi, dan alasan. Tetapi

terdapat 10 siswa (5 kelompok) yang mengutarakan hasil

diskusinya dengan runtut tetapi penjelasan/ alasan penyusunannya

tidak dijelaskan. Sehingga persentase aspek ke-8 adalah 56%

dengan kreteria cukup (C) dan rata-rata skor yang diperoleh siswa

adalah 2,24. Pada aspek ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar

0,19 dan keberhasilannya naik sebesar 5%.

Aspek berikutnya adalah menyelesaikan tugas tepat waktu.

Aspek ini terjadi ketika guru menjelaskan kembali (konfirmasi)

hasil diskusi siswa dengan teman semejanya. Setelah dibahas

bersama siswa diberi tugas untuk mencatat penjelasan yang telah

ditulis dipapan tulis. Dan ternyata 29 siswa telah menyelesaikan

tugas tersebut walau belum tepat waktu. Ada 4 siswa yang

menyelesaikan tugas dengan lengkap dan tepat waktu. Sedang 9

siswa lainnya menyelesaikan tugas masih kurang dan tidak tepat

waktu. Sehingga persentase aspek ke-9 adalah 72% dengan kreteria

baik (B) dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 2, 88. Pada

Page 106: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

90

aspek ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,07 dan

keberhasilan naik sebesar 2%.

Pada aspek bertanya kepada guru, 16 siswa bertanya tetapi

tidak sesuai dengan topik/ materi yang telah disampaikan. Tetapi

26 siswa telah bertanya sesuai dengan teks bacaan walau hanya

sekali saja. Melihat kondisi tersebut maka pada aspek ke- 10

tercapai sebesar 65% dengan kreteria baik (B) dan rata-rata skor

yang diperoleh siswa adalah 2,62. Pada aspek ini mengalami

kenaikan rata-rata sebesar 0,57 dan keberhasilan naik sebesar 14%.

Ketika mengerjakan soal evaluasi, terdapat 3 siswa yang

mengerjakan soal evaluasi tetapi masih bertanya dengan teman

lainnya. Ada 25 siswa telah mengerjakan sendiri soal evaluasi

tersebut, tetapi masih bercanda dengan teman semeja. Dan 14 siswa

telah mengerjakan soal secara mandiri, tidak bercanda ataupun

bertanya dengan teman lainnya. Sehingga pada aspek ke-11

ketercapaian indikator mencapai 82% dengan dengan kreteria baik

(B) dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 3,26. Pada aspek

ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,09 dan keberhasilan

naik sebesar 2%.

Aspek yang terakhir adalah menanggapi umpan balik yang

dilakukan oleh guru. Tidak terdapat sisiwa yang tidak

memperhatikan umpan balik guru. Terlihat 29 siswa mendengar

dan menjawab umpan balik dari guru walau masih sahut-sahutan.

Page 107: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

91

13 siswa telah mendengarkan umpan balik guru dan menjawab

pertanyaan guru dengan tidak mengikuti teman-teman lainnya.

Sehingga pada aspek ke-12 ketercapaian indikator mencapai 83%

dengan dengan kreteria baik (B) dan rata-rata skor yang diperoleh

siswa adalah 3,31. Pada aspek ini mengalami kenaikan rata-rata

sebesar 1,10 dan keberhasilan naik sebesar 30%.

Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa dari 12 aspek yang

dinilai, terdapat 8 aspek yang mengalami ketuntasan yaitu pada

aspek kesiapan siswa menerima pelajaran, aspek menanggapi

apersepsi yang disampaikan guru, aspek mencatat dan

memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru,

aspek bekerjasama dengan teman dalam menyusun kartu teks acak,

aspek bertanya kepada guru, aspek menyelesaikan tugas tepat

waktu, aspek mengerjakan tugas evaluasi, dan aspek menanggapi

umpan balik dari guru. Sedangkan 4 aspek yang lain belum

mengalami ketuntasan, yaitu, aspek menjawab pertanyaan guru,

aspek memperhatikan penjelasan guru, aspek menyusun kartu

kalimat yang disediakan guru, dan aspek mendemonstrasikan hasil

diskusi kelompok.

Dari ke-12 aspek tersebut ketercapaian klasikal mencapai

71% yang meliputi siswa yang mendapat kreteria A sebanyak 4

siswa, siswa yang mendapat kreteria B sebanyak 26 siswa, siswa

yang mendapat kreteria C sebanyak 12 siswa, dan siswa yang

Page 108: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

92

mendapat kreteria D sebanyak 0 siswa. Hasil observasi aktivitas

siswa pada siklus I pertemuan 2 ini mengalami kenaikan ketuntasan

klasikal sebesar 11%. Untuk keberhasilan aktivitas siswa mencapai

69% dengan jumlah skor 33,29 dan rata-rata skor 2,8. Kreteria

yang diperoleh adalah baik (B). Walau sudah mendapat kreteria B

namun masih terdapat 4 aspek yang belum tercapai, sehingga

diperlukan tindakan selanjutnya pada siklus II.

3) Paparan Hasil Belajar

Pada siklus I pertemuan 2 ini, berdasarkan hasil tes akhir

diperoleh hasil data seperti yang tersaji dalam tabel berikut:

Page 109: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

93

Table 4. 9. Hasil Belajar Membaca Intensif Siswa pada Siklus I Pertemuan 2

No. Nama Pertemuan 1

Nilai Kualifikasi

1 Erika Sinta Dewi 40 Tidak Tuntas

2 Avin Kurniawan 20 Tidak Tuntas

3 Rio Tomas 30 Tidak Tuntas

4 Ananda As'aril 70 Tuntas

5 Andre Hidayat 30 Tidak Tuntas

6 Andre Surya Admaja 60 Tuntas

7 Angel Clara Omega 50 Tidak Tuntas

8 Celfin Bryan Pangestu 70 Tuntas

9 Daffa Risky Putra 80 Tuntas

10 Deva Septian Pramudya 90 Tuntas

11 Eka Susilowati 80 Tuntas

12 Eko Setyorini 70 Tuntas

13 Fath Aziz Al aqsa 60 Tuntas

14 Fendy solikul Akbar 40 Tidak Tuntas

15 Feri Hermawan 70 Tuntas

16 Fitria Eka Puspitasari 90 Tuntas

17 Fitria Marentina. A 75 Tuntas

18 Ivan Ade Kusuma 40 Tidak Tuntas

19 Yulia Kusuma Wardani 100 Tuntas

20 Kusmawati 80 Tuntas

21 Melati Setyoningrum 70 Tuntas

22 Nadia Nofitasari 95 Tuntas

23 Nafisa 80 Tuntas

24 Nita Rahayu 70 Tuntas

25 Putra Angga Fardiansyah 60 Tuntas

26 Risky Anggoro Trisna 75 Tuntas

27 Risky Bayu Puspitowati 80 Tuntas

28 Rofiqi Anhari Suci 80 Tuntas

29 Sagita Indah Lestari 90 Tuntas

30 Santi Dwi Rahmawati 60 Tuntas

31 Sabrina Ratna Delaila 80 Tuntas

32 Siti Salma 90 Tuntas

33 Theresia Abelia Pambudi 90 Tuntas

34 Thomas Ardian 70 Tuntas

35 Muhammad Akbar Fauzi 30 Tidak Tuntas

36 Agnes Pusponingrum 100 Tuntas

37 Agung Kristiawan 70 Tuntas

38 Audi Putra Adanta 40 Tidak Tuntas

39 Dina Nur Aprilia 40 Tidak Tuntas

40 Milliandy Faizal 50 Tidak Tuntas

41 Gerin Natalino Araufi 70 Tuntas

42 Yogi Dwi Prasetyo 50 Tidak Tuntas

Jml 2805

Rata2 66,78

Ketuntasan 30 71,43%

Tdk Tuntas 12 28,57%

Nilai Terendah 20

Nilai Tertinggi 100

Page 110: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

94

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa hasil belajar bahasa

membaca intensif diperoleh data nilai tertinggi adalah 100, nilai

terendah adalah 20, rata-rata nilainya adalah 66,31. Persentase

ketuntasan hasil belajar klasikal adalah 71,43% sedangkan 28,57%

siswa dalam kualifikasi belum tuntas. Untuk pelafalan teks bacaan

masih dilaksanakan secara bersama-sama.

Data hasil belajar membaca intensif dapat dijabarkan dalam

diagram batang sebagai berikut:

Diagram 4.5 Analisis nilai siklus 1 pertemuan 2

3. Refleksi Siklus I

Pada siklus I terdapat 3 deskripsi yang dibuat yaitu deskripsi

keterampilan guru, deskripsi aktivitas siswa dan deskripsi hasil belajar

Page 111: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

95

siswa. Dari uraian deskripsi siklus I diatas, dapat ditindak lanjuti sebagai

berikut:

a. keterampilan guru

Ketuntasan keterampilan guru Siklus I pertemuan 1 mencapai

62,50% dengan skor diperoleh sebanyak 30 dan kreteria yang dicapai

adalah C. Dari ke-12 aspek tersebut 6 aspek mengalami ketidak

tuntasan dan 6 aspek lainnya sudah mendapat kreteria sekurang-

kurangnya baik. Oleh karena itu, diperbaiki pada pertemuan ke-2

dengan hasil ketuntasan keterampilan guru mencapai 77,08% dengan

skor diperoleh sebanyak 37 dan kreteria yang dicapai adalah B. Dari ke-

12 aspek yang diamati 2 aspek yang belum mengalami ketuntasan yaitu

menyampaikan tujuan pembelajaran, dan memberikan kesempatan

siswa untuk mengajukan pertanyaan. Oleh karena itu diperbaiki oleh

guru dengan menuliskan catatan kecil tentang langkah-langkah

pembelajaran inti secara singkat. Sedangkan 10 aspek yang lain telah

mendapatkan kreteria sekurang-kurangnya baik. Kenaikan ketuntasan

dari pertemuan 1 ke pertemuan ke 2 adalah 14,58%.

Oleh karena itu, dapat dirata-rata ketuntasan keterampilan guru

pada siklus I yaitu 69,79 % dengan jumlah rata-rata 33,5 dan rata-rata

skor yang diperoleh sebesar 2,8 dan memperoleh kreteria baik (B).

Walaupun keterampilan guru telah mendapat kreteria B, tetapi dari ke-

12 aspek yang diamati masih terdapat 2 aspek yang belum dilakukan

Page 112: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

96

oleh guru secara maksimal. Oleh karena itu, dilakukan tindak lanjut

pada siklus II.

Diagram 4.6 Peningkatan Keterampilan Guru pada Siklus I

Tabel 4. 10. Presentase Keberhasilan Pengelolaan Pembelajaran pada Siklus I

Pertemuan Persentase Keberhasilan Kreteria

Pertemuan 1 62,50% C

Pertemuan II 77,08% B

Rata-Rata 69,79% B

b. aktivitas siswa

Secara klasikal, ketercapaian aktivitas siswa dalam mengikuti

pembelajaran membaca intensif dengan teknik skrambel pada siklus I

pertemuan 1 mencapai 60% yang meliputi siswa yang mendapat

kreteria A sebanyak 0 siswa, siswa yang mendapat kreteria B sebanyak

17 siswa, siswa yang mendapat kreteria C sebanyak 25 siswa, dan siswa

yang mendapat kreteria D sebanyak 0 siswa.

Page 113: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

97

Dilihat dari 12 aspek yang dinilai, terdapat 5 aspek yang

mengalami ketuntasan yaitu pada aspek kesiapan siswa menerima

pelajaran, aspek menanggapi apersepsi yang disampaikan guru, aspek

bekerjasama dengan teman dalam menyusun kartu teks acak, aspek

menyelesaikan tugas tepat waktu, dan aspek mengerjakan tugas

evaluasi. Sedangkan 7 aspek yang lain belum mengalami ketuntasan,

yaitu aspek mencatat dan memperhatikan tujuan pembelajaran yang

disampaikan oleh guru, aspek menjawab pertanyaan guru, aspek

memperhatikan penjelasan guru, aspek menyusun kartu teks acak yang

disediakan guru, aspek mendemonstrasikan hasil diskusi kelompok,

aspek bertanya kepada guru, dan aspek menanggapi umpan balik dari

guru. Untuk keberhasilan aktivitas siswa mencapai 62% dengan jumlah

skor 29,86 dan rata-rata skor 2,5. Kreteria yang diperoleh adalah cukup

(C). Oleh karena itu, ditindak lanjuti pada pertemuan yang ke-2.

Ketuntasan klasikal pada pertemuan ke-2 mencapai 71% yang

meliputi siswa yang mendapat kreteria A sebanyak 4 siswa, siswa yang

mendapat kreteria B sebanyak 26 siswa, siswa yang mendapat kreteria

C sebanyak 12 siswa, dan siswa yang mendapat kreteria D sebanyak 0

siswa. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 2 ini

mengalami kenaikan ketuntasan klasikal sebesar 11%.

Dari 12 aspek yang dinilai, terdapat 8 aspek yang mengalami

ketuntasan yaitu pada aspek kesiapan siswa menerima pelajaran, aspek

menanggapi apersepsi yang disampaikan guru, aspek mencatat dan

Page 114: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

98

memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru,

aspek bekerjasama dengan teman dalam menyusun kartu teks acak,

aspek bertanya kepada guru, aspek menyelesaikan tugas tepat waktu,

aspek mengerjakan tugas evaluasi, dan aspek menanggapi umpan balik

dari guru. Sedangkan 4 aspek yang lain belum mengalami ketuntasan,

yaitu, aspek menjawab pertanyaan guru, aspek memperhatikan

penjelasan guru, aspek menyusun kartu teks acak yang disediakan guru,

dan aspek mendemonstrasikan hasil diskusi kelompok. Oleh karena itu,

guru memperbaiki dengan memperkeras suara dalam menjelaskan dan

memperbanyak soal yang berkaitan dengan teks bacaan sehingga siswa

akan memiliki kesempatan yang lebih untuk menjawab. Untuk

keberhasilan aktivitas siswa mencapai 69% dengan jumlah skor 33,29

dan rata-rata skor 2,8. Kreteria yang diperoleh adalah baik (B).

Oleh karena itu, dapat dirata-rata ketuntasan aktivitas siswa pada

siklus I yaitu 66% dan memperoleh kreteria baik (B). Walaupun

aktivitas siswa dalam pembelajaran telah mendapat kreteria B, tetapi

untuk Aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca Intensif dari ke-12

aspek yang diamati masih terdapat 4 aspek yang belum dicapai siswa

secara maksimal. Oleh karena itu, dilakukan tindak lanjut pada siklus

II.

Page 115: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

99

Diagram 4.7. Peningkatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran pada Siklus I

Tabel 4.11. Persentase Keberhasilan Aktivitas Siswa

dalam Pembelajaran pada Siklus I

Pertemuan Presentase Keberhasilan Kreteria

Pertemuan 1 62% C

Pertemuan 2 69% B

Rata-rata 66% B

c. Hasil Belajar

Diagram 4. 8. Analisis Hasil Belajar Siswa pada Siklus I

Page 116: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

100

Berdasarkan diagram di atas maka dapat di simpulkan bahwa

terdapat kenaikan dari siklus I pertemuan 1 ke pertemuan 2. Jika,

dirata-rata ketuntasan hasil belajar siswa dalam membaca intensif pada

siklus I sebesar 69,05% dengan nilai rata-rata kelas sebesar 66,07.

Mengacu pada indikator keberhasilan penelitian, untuk variabel hasil

belajar belum dapat tercapai pada siklus I. Indikator keberhasilan

menetapkan sebesar 75% siswa mengalami ketuntasan dalam belajar

membaca intensif. Sedangkan pada siklus I hanya mencapai 69,05%,

oleh karena itu ditindak lanjuti pada siklus II.

4. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1

a. Deskripsi Observasi Pembelajaran Siklus II pertemuan 1

1) Hasil Observasi Keterampilan Guru

Page 117: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

101

Hasil observasi keterampilan guru pada siklus II pertemuan 1

dapat dilihat pada table di bawah ini:

Tabel 4. 12. Hasil Observasi Keterampilan Guru dalam Pembelajaran Siklus II

Pertemuan 1

No. Aspek yang diamati

Tingkat

kemampuan Jumlah Kreteria

1 2 3 4

1 Melaksanakan prapembelajaran √ 4 A

2 Membuka pembelajaran dengan

apersepsi √ 4 A

3 Menyampaikan tujuan pembelajaran √ 3 B

4 Mengajukan pertanyaan kepada siswa

tentang teks bacaan √ 3 B

5 Melakukan penjelasan kepada siswa

tentang materi membaca intensif √ 4 A

6 Menyediakan kartu teks acak √ 4 A

7 Membimbing kerja kelompok √ 3 B

8 Memberikan reward kepada siswa

ketika siswa berhasil dalam

melaksanakan tugasnya

√ 3 B

9 Ketepatan dalam mengelola waktu √ 3 B

10 Memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya √ 3 B

11 Melakukan evaluasi √ 4 A

12 Memberikan umpan balik setelah

pembelajaran selesai √ 4 A

Jumlah 0 0 18 24 42

% Keberhasilan

87,50%

Kreteria Keterampilan guru

A

Dari hasil observasi keterampilan guru dalam mengelola

pembelajaran membaca intensif dapat diketahui bahwa untuk

kegiatan prapembelajaran, guru memperoleh skor 4. Ini berarti

bahwa guru telah menyiapkan ruang kelas, alat, sumber belajar.

Dan mengondisikan siswa untuk menerima pelajaran serta telah

Page 118: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

102

mengeluarkan media pembelajaran yang digunakan. Pada aspek

pertama ini mendapat kreteria A.

Pada keterampilan guru membuka pembelajaran dengan

apersepsi, guru mendapat skor 4, hal ini menunjukkan bahwa guru

telah mampu menarik perhatian siswa dan guru telah mengulang

materi yang lampau, dan telah memberikan motivasi siswa untuk

lebih mudah dalam mengikuti pembelajaran. Pada aspek ke-2 ini

mendapat kreteria A.

Untuk penyampaian tujuan guru mendapatkan skor 3. Hal ini

berarti bahwa guru dalam menyampaian tujuan pembelajaran

dengan bahasa yang kurang jelas dan ditulis di papan tulis.

Sehingga siswa mengetahui apa yang hendak dicapai pada

pembelajaran tersebut. Pada aspek ke-3 mendapat kreteria B.

Sedangkan pada keterampilan guru dalam mengajukan

pertanyaan, guru mendapatkan skor 3. Hal ini berarti bahwa guru

telah mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan materi yang akan

disampaikan, walau hanya beberapa pertanyaan. Oleh karena itu,

siswa merasa kurang mendapat giliran untuk menjawab karena

pertanyaan yang dilontarkan oleh guru terbatas. Pada aspek ke-4

mendapat kreteria B.

Ketika guru menjelaskan materi membaca intensif, guru

mendapatkan skor 4. Hal ini menunjukkan bahwa guru telah

menjelaskan materi membaca intensif yang meliputi judul bacaan,

Page 119: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

103

jumlah paragraf, jumlah kalimat dalam masing-masing paragraf, isi

dari bacaan tersebut dan guru telah menjelaskan tentang kalimat

utama dalam sebuah bacaan. Selain itu guru telah menjelaskan pula

teknik skrambel yang akan digunakan dalam pembelajaran

membaca intensif. Pada aspek ke-5 mendapat kreteria A.

Aspek berikutnya adalah keterampilan guru dalam

menyediakan kartu teks acak untuk teknik skrambel, guru

mendapat skor 4. Hal ini berarti bahwa guru telah menyediakan 22

buah media kartu teks acak. Oleh karena itu, semua siswa dapat

menggunakan media kartu teks acak tersebut dan dapat memacu

siswa untuk dapat lebih bersaing dengan kelompok lain. Pada aspek

ke-6 mendapat kreteria A.

Pada aspek membimbing siswa dalam kerja kelompok, guru

mendapatkan skor 3. Berarti ketika siswa berdiskusi guru

berkeliling pada setiap kelompok dan mengarahkan tetapi tidak

membantu kesulitan kelompok. Oleh karena itu, kelompok yang

mengalami kesulitan tidak mampu menyelesaikan kesulitan

tersebut. Dan pada aspek ke-7 mendapat kreteria B.

Pada saat siswa selesai mengerjakan tugasnya, guru

memberikan reward/ penghargaan. Keterampilan guru dalam

memberikan reward mendapatkan skor 3. Hal ini menunjukan

bahwa guru telah memberikan penghargaan atas hasil kerjasama

siswa atau tugas siswa yang lain yang berupa bintang. selain itu

Page 120: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

104

juga dapat memacu siswa untuk bersaing lebih aktif karena akan

mendapat penghargaan yang berupa bintang. Tetapi guru belum

menyediakan tabel daftar bintang untuk siswa yang aktif dalam

pembelajaran. Pada aspek ke-8 mendapat kreteria B.

Dalam keterampilan guru dalam mengelola waktu, guru

mendapat skor 3, yang berarti bahwa guru menyelesaikan

pembelajaran tepat waktu dan materi telah tersampaikan tetapi

kelas belum kembali rapi. Pada aspek ke-9 mendapat kreteria B.

Sebelum pembelajaran selesai guru memberi kesempatan

siswa untuk bertanya tentang materi yang telah dipelajari tadi. Pada

keterampilan ini guru mendapat skor 3, Guru memberi kesempatan

kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum jelas dan

memberikan penjelasan tetapi tanpa contohnya. Pada aspek ke-10

mendapat kreteria B.

Ketika guru memberi evaluasi, guru mendapat skor 4, berarti

bahwa Guru memberi evaluasi, tugas Individu dalam pembelajaran,

tugas kelompok dan tugas rumah. Pada aspek ke-11 mendapat

kreteria B.

Untuk aspek yang terakhir yaitu memberikan umpan balik

setelah selesai pembelajaran, guru mendapatkan skor 4. Guru

bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

dan guru memberikan tindak lanjut. Pada aspek ke-12 mendapat

kreteria A.

Page 121: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

105

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ketercapaian

keterampilan guru mencapai 87,50% dengan skor diperoleh

sebanyak 42 dan kreteria yang dicapai adalah A. dari ke-12 aspek

tersebut telah mendapat kreteria sekurang-kurangnya baik.

Kenaikan ketuntasan dari siklus I ke Siklus II pertemuan 1 adalah

10,42%.

2) Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II pertemuan 1

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4. 13. Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1

No Aspek yang dinilai

Jumlah siswa yang

mendapatkan skor Skor

mak

s

Jmlh

skor

Rata

-rata %

Kr

ete

ria 1 2 3 4

1 Kesiapan siswa menerima

pelajaran 0 0 17 25 168 151 3,60 90% A

2 Menanggapi apersepsi yang

disampaikan guru 0 8 25 9 168 127 3,02 76% B

3 Mencatat dan

memperhatikan tujuan

pembelajaran yang

disampaikan oleh guru

0 14 28 0 168 112 2,67 67% B

4 Menjawab pertanyaan guru 0 17 23 2 168 111 2,64 66% B

5 Memperhatikan penjelasan

guru 0 16 23 3 168 113 2,69 67% B

6 Bekerjasama dengan teman

dalam menyusun kartu teks

acak

0 8 28 6 168 124 2,95 74% B

7 Menyusun kartu teks acak

yang disediakan guru 0 22 20 0 168 104 2,48 62% C

8 Mendemonstrasikan hasil

diskusi kelompok 0 26 16 0 168 100 2,38 60% C

9 Menyelesaikan tugas tepat

waktu 0 12 24 6 168 120 2,86 71% B

10 Bertanya kepada guru 0 16 26 0 168 110 2,62 65% B

11 Mengerjakan tugas evaluasi 0 1 25 16 168 141 3,36 84% A

12 Menanggapi umpan balik

dari guru 0 0 34 8 168 134 3,19 80% B

Jumlah Skor 33,98

Rata-rata 2,83

Presentase ketuntasan 71% B

Page 122: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

106

Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II

pertemuan 1, 17 siswa telah hadir di kelas dan menyiapkan bolpoin

dan buku tulis. Siswa belum menggunakan buku paket atau sumber

lainnya dalam pembelajaran, karena jika siswa akan membawa

buku paket, siswa harus meminjam di perpustakaan sekolah. Siswa

tidak memiliki buku secara individu. Dan ada 25 siswa yang telah

menggunakan buku paket atau sumber lainnya dalam pembelajaran,

karena telah meminjam di perpustakaan sekolah. Persentase

keberhasilan pada aspek yang 1 adalah 90% dan masuk dalam

kreteria penilaian sangat baik (A) dan rata-rata skor yang diperoleh

siswa adalah 3,60. Pada aspek ini mengalami kenaikan rata-rata

sebesar 0,29 dan keberhasilan naik sebesar 7%.

Pada aspek menanggapi apersepsi yang disampaikan guru, 8

siswa hanya mendengar pertanyaan guru dan tidak menjawab

pertanyaan guru tentang pelajaran yang lalu, dan 25 siswa

mendengar dan menjawab pertanyaan apersepsi guru tetapi hanya

mengikuti temannya. Selain itu terdapat 9 siswa mendengarkan

pertanyaan guru dan menjawab pertanyaan guru. Sehingga

persentase aspek ke-2 adalah sebesar 76% dengan kreteria Baik

(B), dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 3,02. Pada

aspek ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,23 dan

keberhasilan naik sebesar 6%.

Page 123: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

107

Untuk aspek mencatat dan memperhatikan tujuan

pembelajaran yang disampaikan oleh guru, 14 siswa memperhati-

kan tujuan pembelajaran yang sisampaikan oleh guru tetapi tidak

mencatatnya, 28 siswa telah memperhatikan dan mencatat tujuan

pembelajaran yang disampaikan oleh guru, tetapi masih diperintah

oleh guru. Hal ini disebabkan karena siswa belum terbiasa dengan

pembelajaran yang menggunakan teknik skrambel. Sehingga

persentase aspek ke-3 adalah sebesar 67% dengan kreteria

penilaian baik (B), dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah

2,67. Pada aspek ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,0 dan

keberhasilannya naik sebesar 0%.

Dalam aspek menjawab aspek pertanyaan pada sintak

eksplorasi, 17 siswa menjawab pertanyaan tetapi tidak sesuai

dengan pertanyaan yang disampaikan oleh guru, 23 siswa yang

menjawab sesuai dengan pertanyaan yang disampaikan oleh guru,

dan 2 siswa menjawab lebih dari 3 pertanyaan yang sesuai dengan

teks bacaan sehingga terlihat sangat aktif. Maka persentase aspek

ke-4 mencapai 66% dengan kreteria cukup (C), dan rata-rata skor

yang diperoleh siswa adalah 2,48. Pada aspek ini mengalami

kenaikan rata-rata sebesar 0,16 dan keberhasilannya naik sebesar

4%.

Ketika guru menjelaskan teknik/ langkah-langkah skrambel,

terlihat ada 16 siswa yang bercanda dengan teman semejanya. 23

Page 124: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

108

siswa yang memperhatikan penjelasan guru tetapi masih diam, dan

3 siswa Siswa memperhatikan penjelasan guru dan menanggapi

penjelasan guru. Sehingga persentase aspek ke-5 adalah 67%

dengan kreteria baik (B), dan rata-rata skor yang diperoleh siswa

adalah 2,45. Pada aspek ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar

0,24 dan keberhasilannya naik sebesar 6%.

Pada aspek kerjasama dengan teman semeja dalam menyusun

kartu teks acak, ternyata terdapat 6 siswa (3 kelompok) telah

bekerjasama dengan teman semeja (kelompok) dalam menyusun

kartu teks acak tanpa mengganggu kelompok lain. 28 siswa (14

kelompok) sudah bekerjasama dengan teman semeja (kelompok)

walau masih dengan bercanda dengan teman semeja dan tidak

mengganggu kelompok lain. Sedang 8 siswa (4 kelompok) walau

sudah bekerjasama dalam menyusun tetapi masih dominan dalam

bercanda atau mengganggu kelompok lain yang menyebabkan

keadaan kelompok tidak terfokus dalam kerja kelompoknya.

Sehingga persentase aspek ke-6 adalah 74% dengan kreteria baik

(B) dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 2,95. Pada aspek

ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,09 dan keberhasilan

naik sebesar 3%.

Dilihat dari hasil penyusunan kartu teks acak yang

disediakan guru, 22 siswa (11 kelompok) masih menyusun kartu

teks acak dengan terbolak-balik, tidak sesuai dengan susunan teks

Page 125: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

109

yang benar, tidak ditampilkan sesuai perintah guru dan tidak tepat

waktu. Dan 20 siswa (10 kelompok) telah menyusun kartu teks

acak dengan runtut tetapi masih belum ditampilkan sesuai perintah

guru juga. Sehingga persentase aspek ke-7 adalah 62% dengan

kreteria cukup (C) dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah

2,48. Pada aspek ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,05 dan

keberhasilannya naik sebesar 1%.

Pada aspek pendemonstrasian hasil diskusi, 26 siswa (13

kelompok) telah menyampaikan hasil diskusi, tetapi

penyampaiannya tidak runtut/ tidak sistematis. Siswa rata-rata

langsung mengutarakan hasil susunan kartu teks acak tanpa

menyebutkan tujuan diskusi, hasil diskusi, dan alasan. Tetapi

terdapat 16 siswa (8 kelompok) yang mengutarakan hasil

diskusinya dengan runtut tetapi penjelasan/ alasan penyusunannya

tidak dijelaskan. Sehingga persentase aspek ke-8 adalah 60%

dengan kreteria cukup (C) dan rata-rata skor yang diperoleh siswa

adalah 2,38. Pada aspek ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar

0,14 dan keberhasilannya naik sebesar 4%.

Aspek berikutnya adalah menyelesaikan tugas tepat waktu.

Aspek ini terjadi ketika guru menjelaskan kembali (konfirmasi)

hasil diskusi siswa dengan teman semejanya. Setelah dibahas

bersama siswa diberi tugas untuk mencatat penjelasan yang telah

ditulis dipapan tulis. Dan ternyata 24 siswa telah menyelesaikan

Page 126: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

110

tugas tersebut walau belum tepat waktu. Ada 10 siswa yang

menyelesaikan tugas dengan lengkap dan tepat waktu. Sedang 8

siswa lainnya menyelesaikan tugas masih kurang dan tidak tepat

waktu. Sehingga persentase aspek ke-9 adalah 76% dengan kreteria

baik (B) dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 3,05. Pada

aspek ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,17 dan

keberhasilan naik sebesar 4%.

Pada aspek bertanya kepada guru, 16 siswa bertanya tetapi

tidak sesuai dengan topik/ materi yang telah disampaikan. Tetapi

26 siswa telah bertanya sesuai dengan teks bacaan walau hanya

sekali saja. Melihat kondisi tersebut maka pada aspek ke- 10

tercapai sebesar 65% dengan kreteria baik (B) dan rata-rata skor

yang diperoleh siswa adalah 2,62. Pada aspek ini mengalami

kenaikan rata-rata sebesar 0,0 dan keberhasilan naik sebesar 0%.

Ketika mengerjakan soal evaluasi, terdapat 1 siswa yang

mengerjakan soal evaluasi tetapi masih bertanya dengan teman

lainnya. Ada 25 siswa telah mengerjakan sendiri soal evaluasi

tersebut, tetapi masih bercanda dengan teman semeja. Dan 16

siswa telah mengerjakan soal secara mandiri, tidak bercanda

ataupun bertanya dengan teman lainnya. Sehingga pada aspek ke-

11 ketercapaian indikator mencapai 84% dengan dengan kreteria

baik (B) dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 3,36. Pada

Page 127: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

111

aspek ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,10 dan

keberhasilan naik sebesar 2%.

Aspek yang terakhir adalah menanggapi umpan balik yang

dilakukan oleh guru. Tidak terdapat siswa yang tidak

memperhatikan umpan balik guru. Terlihat 27 siswa mendengar

dan menjawab umpan balik dari guru walau masih sahut-sahutan.

15 siswa telah mendengarkan umpan balik guru dan menjawab

pertanyaan guru dengan tidak mengikuti teman-teman lainnya.

Sehingga pada aspek ke-12 ketercapaian indikator mencapai 84%

dengan dengan kreteria baik (B) dan rata-rata skor yang diperoleh

siswa adalah 3,36. Pada aspek ini mengalami kenaikan rata-rata

sebesar 0,05 dan keberhasilan naik sebesar 1%.

Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa dari 12 aspek yang

dinilai, terdapat 10 aspek yang mengalami ketuntasan yaitu pada

aspek kesiapan siswa menerima pelajaran, aspek menanggapi

apersepsi yang disampaikan guru, aspek mencatat dan

memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru,

aspek menjawab pertanyaan guru, aspek memperhatikan penjelasan

guru, aspek bekerjasama dengan teman dalam menyusun kartu teks

acak, aspek bertanya kepada guru, aspek menyelesaikan tugas tepat

waktu, aspek mengerjakan tugas evaluasi, dan aspek menanggapi

umpan balik dari guru. Sedangkan 2 aspek yang lain belum

mengalami ketuntasan, yaitu aspek menyusun kartu teks acak yang

Page 128: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

112

disediakan guru, dan aspek mendemonstrasikan hasil diskusi

kelompok.

Dari ke-12 aspek tersebut secara klasikal, ketercapaiannya

mencapai 79% yang meliputi siswa yang mendapat kreteria A

sebanyak 7 siswa, siswa yang mendapat kreteria B sebanyak 26

siswa, siswa yang mendapat kreteria C sebanyak 9 siswa, dan siswa

yang mendapat kreteria D sebanyak 0 siswa. Hasil observasi

aktivitas siswa pada siklus II pertemuan ini mengalami kenaikan

ketuntasan klasikal sebesar 5%.

Untuk keberhasilan aktivitas siswa mencapai 71% dengan

jumlah skor 33,98 dan rata-rata skor 2,83. Kreteria yang diperoleh

adalah baik (B). Namun, karena masih terdapat aspek yang belum

mendapat kreteria sekurang-kurangnya baik, maka ditindak lanjuti

pada pertemuan ke-2.

3) Paparan Hasil Belajar

Pada Siklus II pertemuan 1, guru telah memberikan

kesempatan kepada masing-masing siswa untuk melafalkan sebuah

teks bacaan dan mengerjakan tes tertulis.

Page 129: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

113

Berdasarkan hasil pengamatan, kemampuan siswa dalam

melafalkan teks bacaan adalah sebagai berikut:

Tabel 4. 14. Hasil Pengamatan Membaca Siswa

Aspek yang dinilai Kreteria Skor

mak

JML

skor

Rata-

rata %

Kreteri

a 4 3 2 1

a. Kenyaringan suara 0 24 15 3 168 105 2,50 62,50% C

b. Pandangan mata 12 14 12 4 168 118 2,81 70,24% B

c. Keberanian 0 23 16 3 168 104 2,48 61,90% C

d. Kelancaran 18 19 2 3 168 136 3,24 80,95% B

e. Pelafalan 0 27 12 3 168 108 2,57 64,29% B

f. Pemenggalan kata 22 15 2 3 168 140 3,33 83,33% A

Dari tabel di atas terlihat bahwa secara keseluruhan siswa

masih kurang berani dalam membaca teks didepan kelas, setelah

diminta untuk maju membacakan siswa juga masih kurang dalam

kenyaringan suara. Siswa masih cenderung bersuara pelan. Dan

ketuntasan klasikalnya mencapai 61,90%. Dan ketercapaian

tersebut belum mencapai target sebersar 75 %. Sehingga diperbaiki

pada pertemuan 2.

Page 130: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

114

Berdasarkan hasil tes akhir diperoleh hasil data seperti yang

tersaji dalam tabel berikut:

Tabel 4. 15. Hasil Belajar Membaca Siswa pada Siklus II Pertemuan 1

No. Nama Pertemuan 1

Nilai Kualifikasi

1 Erika Sinta Dewi 60 Tidak Tuntas

2 Avin Kurniawan 60 Tidak Tuntas

3 Rio Tomas 60 Tidak Tuntas

4 Ananda As'aril 75 Tuntas

5 Andre Hidayat 50 Tidak Tuntas

6 Andre Surya Admaja 70 Tuntas

7 Angel Clara Omega 65 Tuntas

8 Celfin Bryan Pangestu 70 Tuntas

9 Daffa Risky Putra 75 Tuntas

10 Deva Septian Pramudya 85 Tuntas

11 Eka Susilowati 85 Tuntas

12 Eko Setyorini 75 Tuntas

13 Fath Aziz Al aqsa 75 Tuntas

14 Fendy solikul Akbar 65 Tuntas

15 Feri Hermawan 75 Tuntas

16 Fitria Eka Puspitasari 90 Tuntas

17 Fitria Marentina. A 80 Tuntas

18 Ivan Ade Kusuma 60 Tidak Tuntas

19 Yulia Kusuma Wardani 100 Tuntas

20 Kusmawati 85 Tuntas

21 Melati Setyoningrum 80 Tuntas

22 Nadia Nofitasari 80 Tuntas

23 Nafisa 85 Tuntas

24 Nita Rahayu 75 Tuntas

25 Putra Angga Fardiansyah 70 Tuntas

26 Risky Anggoro Trisna 60 Tidak Tuntas

27 Risky Bayu Puspitowati 80 Tuntas

28 Rofiqi Anhari Suci 80 Tuntas

29 Sagita Indah Lestari 90 Tuntas

30 Santi Dwi Rahmawati 70 Tuntas

31 Sabrina Ratna Delaila 75 Tuntas

32 Siti Salma 90 Tuntas

33 Theresia Abelia Pambudi 90 Tuntas

34 Thomas Ardian 85 Tuntas

35 Muhammad Akbar Fauzi 75 Tuntas

36 Agnes Pusponingrum 100 Tuntas

37 Agung Kristiawan 70 Tuntas

38 Audi Putra Adanta 65 Tuntas

39 Dina Nur Aprilia 80 Tuntas

40 Milliandy Faizal 60 Tidak Tuntas

41 Gerin Natalino Araufi 65 Tuntas

42 Yogi Dwi Prasetyo 60 Tidak Tuntas

Jml 3145

Rata2 74,88

Ketuntasan 34 80,95%

Tdk Tuntas 8 19,05%

Nilai Terendah 50

Nilai Tertinggi 100

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa hasil belajar bahasa

membaca intensif diperoleh data nilai tertinggi adalah 100, nilai

Page 131: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

115

terendah adalah 50, dan rata-rata nilainya adalah 74,88.Persentase

ketuntasan hasil belajar klasikal adalah 80,95% sedangkan 19,05%

siswa dalam kualifikasi belum tuntas.

Data hasil belajar membaca intensifdapat dinyatakan dalam

diagram batang sebagai berikut:

Diagram 4.9. Analisis Nilai Siklus II Pertemuan 1

5. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2

a. Deskripsi Observasi Pembelajaran Siklus II pertemuan 2

1) Hasil Observasi Keterampilan Guru

Page 132: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

116

Hasil observasi keterampilan guru pada siklus II pertemuan 2

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4. 16. Hasil Observasi Keterampilan Guru dalam Pembelajaran Siklus II

Pertemuan 2

No. Aspek yang diamati

Tingkat

kemampuan Jml Kreter

ia 1 2 3 4

1 Melaksanakan prapembelajaran √ 4 A

2 Membuka pembelajaran dengan

apersepsi √ 4 A

3 Menyampaikan tujuan

pembelajaran √ 3 B

4 Mengajukan pertanyaan kepada

siswa tentang teks bacaan √ 4 A

5 Melakukan penjelasan kepada

siswa tentang materi membaca

intensif

√ 4 A

6 Menyediakan kartu teks acak √ 4 A

7 Membimbing kerja kelompok √ 3 B

8 Memberikan reward kepada siswa

ketika siswa berhasil dalam

melaksanakan tugasnya

√ 4 A

9 Ketepatan dalam mengelola waktu √ 4 A

10 Memberi kesempatan kepada

siswa untuk bertanya √ 3 B

11 Melakukan evaluasi √ 4 A

12 Memberikan umpan balik setelah

pembelajaran selesai √ 4 A

Jumlah 0 0 9 36 45

% Keberhasilan

93,75%

Kreteria Keterampilan guru

A

Dari hasil observasi keterampilan guru dalam mengelola

pembelajaran membaca intensif dapat diketahui bahwa untuk kegiatan

prapembelajaran, guru memperoleh skor 4. Ini berarti bahwa guru telah

menyiapkan ruang kelas, alat, sumber belajar. Dan mengondisikan

siswa untuk menerima pelajaran serta telah mengeluarkan media

pembelajaran yang digunakan. Dan pada aspek pertama ini mendapat

kreteria A.

Page 133: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

117

Pada keterampilan guru membuka pembelajaran dengan

apersepsi, guru mendapat skor 4, hal ini menunjukkan bahwa guru

telah mampu menarik perhatian siswa dan guru telah mengulang

materi yang lampau, dan telah memberikan motivasi siswa untuk lebih

mudah dalam mengikuti pembelajaran. Dan pada aspek ke-2 ini

mendapat kreteria A.

Untuk penyampaian tujuan guru mendapatkan skor 3. Hal ini

berarti bahwa guru dalam menyampaian tujuan pembelajaran dengan

bahasa yang kurang jelas dan ditulis dipapan tulis. Siswa mengetahui

apa yang hendak dicapai pada pembelajaran tersebut. Dan pada aspek

ke-3 mendapat kreteria B.

Sedangkan pada keterampilan guru dalam mengajukan

pertanyaan, guru mendapatkan skor 4. Hal ini berarti bahwa guru telah

mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan materi yang akan

disampaikan lebih banyak/ lebih dari 10 pertanyaan, sehingga siswa

merasa diberi kesempatan oleh guru untuk menjawab karena

pertanyaan yang dilontarkan oleh guru terbatas. Dan pada aspek ke-4

mendapat kreteria A.

Ketika guru menjelaskan materi membaca intensif, guru

mendapatkan skor 4. Hal ini menunjukkan bahwa guru telah

menjelaskan materi membaca intensif yang meliputi judul bacaan,

jumlah paragraf, jumlah kalimat dalam masing-masing paragraf, isi

dari bacaan tersebut dan guru telah menjelaskan tentang kalimat utama

Page 134: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

118

dalam sebuah bacaan. Selain itu guru telah menjelaskan pula teknik

skrambel yang akan digunakan dalam pembelajaran membaca intensif.

Dan pada aspek ke-5 mendapat kreteria A.

Aspek berikutnya adalah keterampilan guru dalam

menyediakan kartu kalimat untuk teknik skrambel, guru mendapat skor

4. Hal ini berarti bahwa guru telah menyediakan 22 buah media kartu

teks acak. Sehingga semua siswa dapat menggunakan media kartu teks

acak tersebut dan dapat memacu siswa untuk dapat lebih bersaing

dengan kelompok lain. Dan pada aspek ke-6 mendapat kreteria A.

Pada aspek membimbing siswa dalam kerja kelompok, guru

mendapatkan skor 3. Berarti ketika siswa berdiskusi guru berkeliling

pada setiap kelompok dan mengarahkan tetapi tidak membantu

kesulitan kelompok. Sehingga kelompok yang mengalami kesulitan

tidak mampu menyelesaikan kesulitan tersebut. Dan pada aspek ke-7

mendapat kreteria B.

Pada saat siswa selesai mengerjakan tugasnya, guru

memberikan reward/ penghargaan. Keterampilan guru dalam

memberikan reward mendapatkan skor 4. Hal ini menunjukan bahwa

guru telah memberikan penghargaan atas hasil kerjasama siswa atau

tugas siswa yang lain yang berupa bintang. Hal ini dapat memacu

siswa untuk bersaing lebih aktif karena akan mendapat penghargaan

yang berupa bintang. Selain itu guru telah menyediakan tabel daftar

Page 135: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

119

bintang untuk siswa yang aktif dalam pembelajaran. Dan pada aspek

ke-8 mendapat kreteria A.

Dalam keterampilan guru dalam mengelola waktu, guru

mendapat skor 4, yang berarti bahwa guru menyelesaikan

pembelajaran tepat waktu dan materi telah tersampaikan dan kelas

kembali rapi. Dan pada aspek ke-9 mendapat kreteria A.

Sebelum pembelajaran selesai guru memberi kesempatan siswa

untuk bertanya tentang materi yang telah dipelajari tadi. Pada

keterampilan ini guru mendapat skor 3, Guru memberi kesempatan

kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum jelas dan

memberikan penjelasan tetapi tanpa contohnya. Dan pada aspek ke-10

mendapat kreteria B.

Ketika guru memberi evaluasi, guru mendapat skor 4, berarti

bahwa Guru memberi evaluasi, tugas Individu dalam pembelajaran,

tugas kelompok dan tugas rumah. Dan pada aspek ke-11 mendapat

kreteria B.

Untuk aspek yang terakhir yaitu memberikan umpan balik

setelah selesai pembelajaran, guru mendapatkan skor 4. Guru bersama

dengan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan guru

memberikan tindak lanjut. Dan pada aspek ke-12 mendapat kreteria A.

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa ketuntasan

keterampilan guru mencapai 93,75% dengan skor diperoleh sebanyak

45 dan kreteria yang dicapai adalah A. Dari ke-12 aspek tersebut telah

Page 136: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

120

mendapat kreteria sekurang-kurangnya baik. Kenaikan ketuntasan dari

siklus I ke Siklus II pertemuan 1 adalah 6,25%.

2) Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II pertemuan 2 dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4. 17. Hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran siklus II pertemuan 2

No Aspek yang dinilai

Jumlah siswa yang

mendapatkan skor Skor

maks

Jmlh

skor

Rata

-rata %

Kret

eria 1 2 3 4

1 Kesiapan siswa menerima

pelajaran

0 0 13 29 168 155 3,69 92% A

2 Menanggapi apersepsi yang

disampaikan guru

0 3 18 21 168 144 3,43 86% A

3 Mencatat dan

memperhatikan tujuan

pembelajaran yang

disampaikan oleh guru

0 1 41 0 168 125 2,98 74%

B

4 Menjawab pertanyaan guru 0 7 20 15 168 134 3,19 80% B

5 Memperhatikan penjelasan

guru

0 7 17 18 168 137 3,26 82% B

6 Bekerjasama dengan teman

dalam menyusun kartu teks

acak

0 6 20 16 168 136 3,24 81%

B

7 Menyusun kartu teks acak

yang disediakan guru

0 8 20 14 168 132 3,14 79% B

8 Mendemonstrasikan hasil

diskusi kelompok

0 10 24 8 168 124 2,95 74% B

9 Menyelesaikan tugas tepat

waktu

0 4 15 23 168 145 3,45 86% A

10 Bertanya kepada guru 0 7 20 15 168 134 3,19 80% B

11 Mengerjakan tugas evaluasi 0 5 16 21 168 142 3,38 85% A

12 Menanggapi umpan balik dari guru

0 1 18 23 168 146 3,48 87% A

Jumlah Skor 40,33

Rata-rata 3,36

Presentase ketuntasan 84% A

Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II

pertemuan 2, 13 siswa telah hadir di kelas dan menyiapkan bolpoin

dan buku tulis. Namun siswa belum menggunakan buku paket atau

sumber lainnya dalam pembelajaran, karena jika siswa akan

membawa buku paket, siswa harus meminjam di perpustakaan

Page 137: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

121

sekolah. Siswa tidak memiliki buku secara individu. Tetapi ada 29

siswa yang telah menggunakan buku paket atau sumber lainnya

dalam pembelajaran, karena telah meminjam di perpustakaan

sekolah. Persentase keberhasilan pada aspek yang 1 adalah 92%

dan masuk dalam kreteria penilaian sangat baik (A) dan rata-rata

skor yang diperoleh siswa adalah 3,60. Pada aspek ini mengalami

kenaikan rata-rata sebesar 0,09 dan keberhasilan naik sebesar 2%.

Pada aspek menanggapi apersepsi yang disampaikan guru, 3

siswa hanya mendengar pertanyaan guru dan tidak menjawab

pertanyaan guru tentang pelajaran yang lalu, 18 siswa mendengar

dan menjawab pertanyaan apersepsi guru tetapi hanya mengikuti

temannya dan 21 siswa telah mendengarkan pertanyaan guru dan

menjawab pertanyaan guru tanpa mengikuti teman-temannya.

Sehingga persentase aspek ke-2 adalah sebesar 86% dengan

kreteria sangat baik (A), dan rata-rata skor yang diperoleh siswa

adalah 3,43. Pada aspek ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar

0,41 dan keberhasilan naik sebesar 10%.

Untuk aspek mencatat dan memperhatikan tujuan

pembelajaran yang disampaikan oleh guru, 1 siswa memperhatikan

tujuan pembelajaran yang sisampaikan oleh guru tetapi tidak

mencatatnya, 41 siswa telah memperhatikan dan mencatat tujuan

pembelajaran yang disampaikan oleh guru, tetapi masih diperintah

oleh guru. Sehingga persentase aspek ke-3 adalah sebesar 74%

Page 138: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

122

dengan kreteria penilaian baik (B), dan rata-rata skor yang

diperoleh siswa adalah 2,98. Pada aspek ini mengalami kenaikan

rata-rata sebesar 0,31 dan keberhasilannya naik sebesar 7%.

Dalam aspek menjawab aspek pertanyaan pada sintak

eksplorasi, 7 siswa menjawab pertanyaan tetapi tidak sesuai dengan

pertanyaan yang disampaikan oleh guru, 20 siswa yang menjawab

sesuai dengan pertanyaan yang disampaikan oleh guru, dan 15

siswa menjawab lebih dari 3 pertanyaan yang sesuai dengan teks

bacaan sehingga terlihat sangat aktif. Maka persentase aspek ke-4

mencapai 80% dengan kreteria baik (B), dan rata-rata skor yang

diperoleh siswa adalah 3,19. Pada aspek ini mengalami kenaikan

rata-rata sebesar 0,55 dan keberhasilannya naik sebesar 14%.

Ketika guru menjelaskan teknik/ langkah-langkah skrambel,

terlihat ada 7 siswa yang bercanda dengan teman semejanya. 20

siswa yang memperhatikan penjelasan guru tetapi masih diam, dan

16 siswa memperhatikan penjelasan guru dan menanggapi

penjelasan guru. Persentase aspek ke-5 adalah 82% dengan

kreteria baik(B), dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah

3,26. Pada aspek ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,57 dan

keberhasilannya naik sebesar 15%.

Pada aspek kerjasama dengan teman semeja dalam menyusun

kartu teks acak, ternyata terdapat 16 siswa (8 kelompok) telah

bekerjasama dengan teman semeja (kelompok) dalam menyusun

Page 139: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

123

kartu teks acak tanpa mengganggu kelompok lain. 20 siswa (10

kelompok) sudah bekerjasama dengan teman semeja (kelompok)

walau masih dengan bercanda dengan teman semeja dan tidak

mengganggu kelompok lain. Sedang 6 siswa (3 kelompok) walau

sudah bekerjasama dalam menyusun tetapi masih dominan dalam

bercanda atau mengganggu kelompok lain yang menyebabkan

keadaan kelompok tidak terfokus dalam kerja kelompoknya.

Sehingga persentase aspek ke-6 adalah 81% dengan kreteria baik

(B) dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 3,24. Pada

aspek ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,29 dan

keberhasilan naik sebesar 7%.

Dilihat dari hasil penyusunan kartu teks acak yang

disediakan guru, 8 siswa (4 kelompok) masih menyusun paragraf

dengan terbolak-balik, tidak sesuai dengan susunan paragraf yang

benar, tidak ditampilkan sesuai perintah guru dan tidak tepat waktu,

siswa 20 (10 kelompok) telah menyusun kartu teks acak dengan

runtut tetapi masih belum ditampilkan sesuai perintah guru juga,

dan 14 siswa (7 kelompok) telah menyusun paragraph dengan

sempurna menjadi sebuah paragraf dan menjelaskan isi paragraf.

Persentase aspek ke-7 adalah 79% dengan kreteria baik (B) dan

rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 3,14. Pada aspek ini

mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,66 dan keberhasilannya

naik sebesar 17%.

Page 140: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

124

Pada aspek pendemonstrasian hasil diskusi, 10 siswa (5

kelompok) telah menyampaikan hasil diskusi, tetapi

penyampaiannya tidak runtut/ tidak sistematis. Siswa rata-rata

langsung mengutarakan hasil susunan kartu teks acak tanpa

menyebutkan tujuan diskusi, hasil diskusi, dan alasan, 24 siswa (12

kelompok) yang mengutarakan hasil diskusinya dengan runtut

tetapi penjelasan/ alasan penyusunannya tidak dijelaskan, dan 8

siswa (4 kelompok) sudah memaparkan setiap hasil kerja kelompok

dengan runtut dengan penjelasan yang masuk akal. Sehingga

persentase aspek ke-8 adalah 74% dengan kreteria baik (B) dan

rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 2,95. Pada aspek ini

mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,57 dan keberhasilannya

naik sebesar 14%.

Aspek berikutnya adalah menyelesaikan tugas tepat waktu.

Aspek ini terjadi ketika guru menjelaskan kembali (konfirmasi)

hasil diskusi siswa dengan teman semejanya. Setelah dibahas

bersama siswa diberi tugas untuk mencatat penjelasan yang telah

ditulis dipapan tulis. Dan ternyata 15 siswa telah menyelesaikan

tugas tersebut walau belum tepat waktu. Ada 23 siswa yang

menyelesaikan tugas dengan lengkap dan tepat waktu. Sedang 4

siswa lainnya menyelesaikan tugas masih kurang dan tidak tepat

waktu. Persentase aspek ke-9 adalah 86% dengan kreteria sangat

Page 141: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

125

baik (A) dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 3,45. Pada

aspek ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,40 dan

keberhasilan naik sebesar 10%.

Pada aspek bertanya kepada guru, 7 siswa bertanya tetapi

tidak sesuai dengan topik/ materi yang telah disampaikan, 20 siswa

telah bertanya sesuai dengan teks bacaan walau hanya sekali saja,

dan 15 siswa Siswa mengajukan lebih dari 3 pertanyaan yang

sesuai dengan teks bacaan. Melihat kondisi tersebut maka pada

aspek ke- 10 tercapai sebesar 80% dengan kreteria baik (B) dan

rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 3,19. Pada aspek ini

mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,57 dan keberhasilan naik

sebesar 15%.

Ketika mengerjakan soal evaluasi, terdapat 5 siswa yang

mengerjakan soal evaluasi tetapi masih bertanya dengan teman

lainnya. Ada 16 siswa telah mengerjakan sendiri soal evaluasi

tersebut, tetapi masih bercanda dengan teman semeja. Dan 21

siswa telah mengerjakan soal secara mandiri, tidak bercanda

ataupun bertanya dengan teman lainnya. Sehingga pada aspek ke-

11 ketercapaian indikator mencapai 85% dengan dengan kreteria

sangat baik (A) dan rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah

3,38. Pada aspek ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,02 dan

keberhasilan naik sebesar 1%.

Page 142: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

126

Aspek yang terakhir adalah menanggapi umpan balik yang

dilakukan oleh guru. Terdapat 1 siswa yang tidak memperhatikan

umpan balik guru. Terlihat 18 siswa mendengar dan menjawab

umpan balik dari guru walau masih sahut-sahutan. 23 siswa telah

mendengarkan umpan balik guru dan menjawab pertanyaan guru

dengan tidak mengikuti teman-teman lainnya. Sehingga pada aspek

ke-12 ketercapaian indikator mencapai 87% dengan dengan

kreteria sangat baik (B) dan rata-rata skor yang diperoleh siswa

adalah 3,48. Pada aspek ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar

0,12 dan keberhasilan naik sebesar 3%.

Berdasarkan uraian diatas, terlihat bahwa ke-12 aspek yang

dinilai telah mencapai ketuntasan dengan kreteria sekurang-

kurangnya baik. Dari ke-12 aspek tersebut ketuntasan klasikal

mencapai 98% yang meliputi siswa yang mendapat kreteria A

sebanyak 21 siswa, siswa yang mendapat kreteria B sebanyak 20

siswa, siswa yang mendapat kreteria C sebanyak 1 siswa, dan siswa

yang mendapat kreteria D sebanyak 0 siswa. Hasil observasi

aktivitas siswa pada siklus II pertemuan 2 ini mengalami kenaikan

ketuntasan klasikal sebesar 24%.

Untuk keberhasilan aktivitas siswa mencapai 84% dengan

jumlah skor 40,33 dan rata-rata skor 3,36. Kreteria yang diperoleh

adalah sangat baik (A).

Page 143: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

127

3) Paparan Hasil Belajar

Pada siklus II pertemuan 2 ini guru melakukan perbaikan pada

indikator melafalkan teks bacaan dengan intonasi yang jelas. Guru

memberikan contoh kepada siswa dalam membaca teks bacaan

disesuaikan dengan tanda baca, sehingga menghasilkan data sebagai

berikut:

Tabel 4. 19. Hasil Pengamatan Membaca Siswa Siklus II Pertemuan 2

Aspek yang dinilai Kreteria Skor

mak Jml

Skor Rata-rata

% Kre-teri

a 4 3 2 1

a. Kenyaringan suara 6 30 6 0 168 126 3,00 75,00% B

b. Pandangan mata 12 24 5 1 168 131 3,12 77,98% B

c. Keberanian 0 37 5 0 168 121 2,88 72,02% B

d. Kelancaran 18 19 5 0 168 139 3,31 82,74% B

e. Pelafalan 7 20 15 0 168 118 2,81 70,24% B

f. Pemenggalan kata 22 15 5 0 168 143 3,40 85,12% A

Dari tabel diatas, terlihat bahwa semua aspek yang dinilai telah

mencapai target yaitu B. dan secara klasikal ketercapaian siswa dalam

membaca mencapai 85,71% yang terdiri dari 18 siswa yang mendapat

kreteria A, 18 siswa mendapat kreteria B, 6 siswa mendapat kreteria

C, dan tidak ada siswa yang mendapat kreteria D. sehingga pada

siklus II pertemuan 2 ini telah mencapai target yaitu 75% siswa

mengalami ketuntasan.

Page 144: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

128

Sedangkan dalam tes akhir, siswa mengerjakan soal tertulis yang

dikerjakan secara individu. Berdasarkan hasil tes akhir diperoleh hasil

data seperti yang tersaji dalam tabel berikut:

Tabel 16. Hasil Belajar Membaca Intensif Siswa pada Siklus II Pertemuan 2

No. Nama Pertemuan 2

Nilai Kualifikasi

1 Erika Sinta Dewi 70 Tuntas

2 Avin Kurniawan 70 Tuntas

3 Rio Tomas 65 Tuntas

4 Ananda As'aril 75 Tuntas

5 Andre Hidayat 75 Tuntas

6 Andre Surya Admaja 65 Tuntas

7 Angel Clara Omega 70 Tuntas

8 Celfin Bryan Pangestu 55 Tidak Tuntas

9 Daffa Risky Putra 75 Tuntas

10 Deva Septian Pramudya 80 Tuntas

11 Eka Susilowati 75 Tuntas

12 Eko Setyorini 70 Tuntas

13 Fath Aziz Al aqsa 70 Tuntas

14 Fendy solikul Akbar 60 Tidak Tuntas

15 Feri Hermawan 70 Tuntas

16 Fitria Eka Puspitasari 95 Tuntas

17 Fitria Marentina. A 95 Tuntas

18 Ivan Ade Kusuma 60 Tidak Tuntas

19 Yulia Kusuma Wardani 80 Tuntas

20 Kusmawati 90 Tuntas

21 Melati Setyoningrum 90 Tuntas

22 Nadia Nofitasari 85 Tuntas

23 Nafisa 80 Tuntas

24 Nita Rahayu 85 Tuntas

25 Putra Angga Fardiansyah 65 Tuntas

26 Risky Anggoro Trisna 55 Tidak Tuntas

27 Risky Bayu Puspitowati 80 Tuntas

28 Rofiqi Anhari Suci 75 Tuntas

29 Sagita Indah Lestari 90 Tuntas

30 Santi Dwi Rahmawati 70 Tuntas

31 Sabrina Ratna Delaila 75 Tuntas

32 Siti Salma 80 Tuntas

33 Theresia Abelia Pambudi 80 Tuntas

34 Thomas Ardian 80 Tuntas

35 Muhammad Akbar Fauzi 80 Tuntas

36 Agnes Pusponingrum 85 Tuntas

37 Agung Kristiawan 65 Tuntas

38 Audi Putra Adanta 70 Tuntas

39 Dina Nur Aprilia 85 Tuntas

40 Milliandy Faizal 50 Tidak Tuntas

41 Gerin Natalino Araufi 70 Tuntas

42 Yogi Dwi Prasetyo 65 Tuntas

Jml 3125

Rata2 74,40

Ketuntasan 37 88,10%

Tdk Tuntas 5 11,90%

Nilai Terendah 50

Nilai Tertinggi 95

Page 145: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

129

Pada tabel diatas menunjukkan bahwa hasil belajar bahasa

membaca intensif diperoleh data nilai tertinggi adalah 95, nilai

terendah adalah 50, rata-rata nilainya adalah 74,40.Persentase

ketuntasan hasil belajar klasikal adalah 88,10% sedangkan 11,90%

siswa dalam kualifikasi belum tuntas.

Data hasil belajar membaca intensif dapat dijabarkan dalam

diagram batang sebagai berikut:

Diagram 4. 10. Analisis Nilai Siklus II pertemuan 2

Page 146: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

130

6. Refleksi Siklus II

Pada siklus II terdapat 3 deskripsi yang dibuat yaitu deskripsi keterampilan

guru, deskripsi aktivitas siswa dan deskripsi hasil belajar siswa. Dari uraian

deskripsi siklus I diatas, dapat ditindak lanjuti sebagai berikut:

a. Keterampilan Guru

Pada Siklus II pertemuan 1 ketuntasan keterampilan guru

mencapai 87,50% dengan skor diperoleh sebanyak 42 dan kreteria yang

dicapai adalah A. Dari ke-12 aspek tersebut telah mendapat kreteria

sekurang-kurangnya baik. Kenaikan ketuntasan dari siklus I ke Siklus II

pertemuan 1 adalah 10,42%. Dan pada siklus II pertemuan 2 ketuntasan

keterampilan guru mencapai 93,75% dengan skor diperoleh sebanyak

45 dan kreteria yang dicapai adalah A. Dari ke-12 aspek tersebut telah

mendapat kreteria sekurang-kurangnya baik. Kenaikan ketuntasan dari

siklus I ke Siklus II pertemuan 2 adalah 6,25%. Sehingga tidak ditindak

lanjuti pada siklus berikutnya:

Diagram 4.11. Peningkatan Keterampilan Guru pada Siklus II

Page 147: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

131

Tabel 4. 20. Presentase Keberhasilan Pengelolaan Pembelajaran pada Siklus II

Pertemuan Persentase Keberhasilan Kreteria

Pertemuan 1 87,50% A

Pertemuan II 93,75% A

Rata-Rata 90,63% A

b. Aktivitas Siswa

Pada Siklus II pertemuan 1 terlihat bahwa dari 12 aspek yang

dinilai, terdapat 10 aspek yang mengalami ketuntasan yaitu pada aspek

kesiapan siswa menerima pelajaran, aspek menanggapi apersepsi yang

disampaikan guru, aspek mencatat dan memperhatikan tujuan

pembelajaran yang disampaikan oleh guru, aspek menjawab pertanyaan

guru, aspek memperhatikan penjelasan guru, aspek bekerjasama dengan

teman dalam menyusun kartu teks acak, aspek bertanya kepada guru,

aspek menyelesaikan tugas tepat waktu, aspek mengerjakan tugas

evaluasi, dan aspek menanggapi umpan balik dari guru. Sedangkan 2

aspek yang lain belum mengalami ketuntasan, yaitu aspek menyusun

kartu teks acak yang disediakan guru, dan aspek mendemonstrasikan

hasil diskusi kelompok.

Dari ke-12 aspek tersebut ketuntasan klasikal mencapai 79%

yang meliputi siswa yang mendapat kreteria A sebanyak 7 siswa, siswa

yang mendapat kreteria B sebanyak 26 siswa, siswa yang mendapat

kreteria C sebanyak 9 siswa, dan siswa yang mendapat kreteria D

sebanyak 0 siswa. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I

Page 148: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

132

pertemuan 2 ini mengalami kenaikan ketuntasan klasikal sebesar 8%.

Namun, karena masih terdapat siswa yang belum mendapat kreteria

sekurang-kurangnya baik, maka ditindak lanjuti pada pertemuan ke-2.

Pada Pertemuan ke-2 terlihat bahwa ke-12 aspek yang dinilai

telah mencapai ketuntasan dengan kreteria sekurang-kurangnya baik.

Dari ke-12 aspek tersebut ketuntasan klasikal mencapai 97% yang

meliputi siswa yang mendapat kreteria A sebanyak 21 siswa, siswa

yang mendapat kreteria B sebanyak 20 siswa, siswa yang mendapat

kreteria C sebanyak 1 siswa, dan siswa yang mendapat kreteria D

sebanyak 0 siswa. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II

pertemuan 2 ini mengalami kenaikan ketuntasan klasikal sebesar 18%.

Sehingga tidak ditindaklanjuti pada siklus berikutnya.

Di

agram 4. 12. Peningkatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Siklus II

Page 149: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

133

c. Hasil Belajar

Pada siklus II ini terdapat 2 penilaian yaitu penilaian lisan dan

tertulis. Untuk penilaian lisan terlihat pada saat pengamatan siswa

ketika siswa maju kedepan untuk membacakan sebuah teks bacaan.

Berdasarkan hasil pengamatan terdapat kenaikan pada masing-masing

aspek yang dinilai. Kenaikan tersebut dapat terlihat pada diagram

berikut:

Diagram 4. 13. Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Membaca

Dari diagram persebut terdapat kenaikan masing-masing aspek

dalam membaca. Secara klasikal juga terdapat kenaikan ketuntasan

Page 150: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

134

dalam kelas. Kenaikan yang terjadi adalah sebesar 23,81% yaitu

61,90% pada pertemuan 1 dan 85,71% pada pertemuan 2.

Sedangkan untuk hasil tes tertulis dapat dilihat dari diagram

berikut:

Diagram 4. 14. Analisis Hasil Belajar Membaca Intensif Siswa pada Siklus II

Berdasarkan diagram diatas maka dapat di simpulkan bahwa

terdapat kenaikan dari siklus II pertemuan 1 ke pertemuan 2. Jika,

dirata-rata ketuntasan hasil belajar siswa dalam membaca intensif pada

siklus II sebesar 84,53% dengan nilai rata-rata kelas sebesar 74,64.

Mengacu pada indikator keberhasilan penelitian, untuk variabel hasil

belajar telah tercapai pada siklus II. Indikator keberhasilan menetapkan

sebesar 75% siswa mengalami ketuntasan dalam belajar membaca

intensif. Sedangkan pada siklus II mencapai 84,53%, oleh karena itu

tidak ditindak lanjuti pada siklus berikutnya.

Page 151: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

135

B. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

1. Pemaknaan Temuan Penelitian

Pembahasan didasarkan pada hasil observasi dan refleksi pada setiap

siklusnya. Hasibuan dan Moedjiono (2009: 58-88) menyatakan beberapa

keterampilan dasar yang diutamakan bagi seorang guru, yaitu: (a)

keterampilan memberi penguatan; (b) keterampilan bertanya; (c)

keterampilan menggunakan variasi, (d) keterampilan menjelaskan; (e)

keterampilan membuka dan menutup pelajaran; (f) keterampilan

mengajar kelompok kecil dan perorangan; (g) keterampilan mengelola

kelas; (h) keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil. Dan

Suparno (1988:76) menyatakan bahwa beberapa keterampilan guru yang

harus dikembangkan dalam permainak skrambel adalah (a) memilih

bahan bacaan, (b) membuat kartu teks acak, (c) membagi kelompok, (d)

mengatur posisi duduk siswa, (e) melalukan pembahasan isi teks, dan (f)

memberikan evaluasi.

Sedangkan untuk aktivitas siswa, Dierich dalam hamalik (2001: 172)

membagi kegiatan belajar dalam 8 kelompok yaitu (a) kegiatan-kegiatan

visual; (b) kegiatan-kegiatan lisan; (c) kegiatan-kegiatan mendengarkan;

(d) kegiatan-kegiatan menulis; (e) kegiatan-kegiatan menggambar; (f)

kegiatan-kegiatan metric; (g) kegiatan-kegiatan mental; (h) kegiatan-

kegiatan emosional. Whipple dalam Hamalik (2001: 173) juga membagi

kegiatan belajar siswa yaitu (a) bekerja dengan alat-alat visual; (b)

ekskursi dan trip; (c) mempelajari masalah-masalah; (d) mengapresiasi

Page 152: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

136

literature; (e) ilustrasi dan konstruksi; (f) bekerja menyajikan informasi;

(g) cek dan tes. Dan pada penelitian ini beberapa aktivitas siswa yang

dapat diterapkan adalah (a) kegiatan-kegiatan visual, (b) kegiatan-

kegiatan lisan, (c) kegiatan-kegiatan mendengarkan, (d) kegiatan-

kegiatan menulis, (e) kegiatan-kegiatan mental, dan (f) bekerja

menyajikan informasi.

Berikut adalah pembahasan hasil observasi terhadap keterampilan

guru dan siswa yang mengacu pada teori para ahli tersebut.

a. Pembahasan Hasil Observasi

Pembahasan didasarkan pada hasil observasi dan refleksi pada

setiap siklusnya. Kegiatan pembelajaran membaca intensif dengan

teknik skrambel yaitu sebagai berikut:

1) hasil observasi keterampilan guru

Pada Siklus I keterampilan guru telah mencapai 69,79 %

dengan rata-rata skor 2,8 dan skor yang diperoleh sebesar 33,5

dan memperoleh kreteria baik (B). Jika dilihat dari ketuntasan

per aspek, pada aspek prapembelajaran siklus I guru

memperoleh nilai 3. Hal ini berarti guru telah menyiapkan ruang

kelas, alat dan sumber belajar serta mengondisikan siswa.

Namun belum menyiapkan media pembelajaran. Sehingga

media pembelajaran belum dapat dimanfaatkan secara optimal

dan kelas menjadi ramai dan kurang kondusif karena siswa

belum disiapkan untuk menerima materi pembelajaran.

Page 153: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

137

Sedangkan pada siklus ke II guru memperoleh nilai 4, sehingga

pada siklus ke II ini semua indikator aspek prapembelajaran

telah dilaksanakan oleh guru.

Ketika membuka pelajaran pada siklus I mendapat skor

3,5, hal ini berarti hampir seluruh indikator terpenuhi, guru

melakukan apersepsi dengan bertanya tentang materi yang telah

lalu, dan mampu menarik perhatian siswa, tetapi belum memberi

motivasi siswa. Pada siklus II nilai yang diperoleh yaitu 4, hal

ini menunjukkan bahwa pada aspek pembelajaran ini semua

indikator telah dilaksanakan dengan sangat baik oleh guru.

Untuk penyampaian tujuan pada siklus II, guru

mendapatkan skor 2. Hal ini berarti bahwa guru dalam

menyampaian tujuan pembelajaran kurang jelas yaitu dengan

menggunakan bahasa yang ambigu dan tidak diperjelas dengan

ditulis dipapan tulis. Sehingga siswa belum mengetahui apa

yang hendak dicapai pada pembelajaran tersebut. Namun pada

siklus II guru telah mendapatkan nilai sekurang-kurangnya baik

yaitu 3, yang menunjukan bahwa guru dalam penyampaian

tujuan pembelajaran dengan bahasa yang kurang jelas namun

ditulis dipapan tulis, sehingga siswa sudah mengetahui tujuan

pembelajaranyang hendak dicapai dalam pemblajaran tersebut.

Untuk aspek mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang

teks bacaan, Pada siklus I guru mendapatkan s.kor 3. Hal ini

Page 154: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

138

berarti bahwa guru telah mengajukan pertanyaan yang sesuai

dengan materi yang akan disampaikan, walau hanya beberapa

pertanyaan. Sehingga siswa merasa kurang mendapat giliran

untuk menjawab karena pertanyaan yang dilontarkan oleh guru

terbatas. Namun terdapat peningkatan pada siklus II, guru telah

mendapat skor 3,5. Hal ini menunjukan guru telah memberikan

variasi pertanyaan kepada siswa sehingga siswa telah merasa

mendapat kesempatan untuk menjawab pertanyaan.

Keterampilan mengajukan pertanyaan initerjadi diawal,

ditengah, dan diakhir pembelajaran. Pada awal pembelajaran,

keterampilan ini dilakukan ketika guru memberi pertanyaan

untuk mengulang materi yang lalu, ditengah pembelajaran guru

memberikan pertanyaan tentang teks bacaan yang disampaikan,

dan diakhir pembelajaran guru memberi pertanyaan untuk

memacu siswa dalam mengingat materi yang telah dipelajari

bersama.

Pada aspek melakukan penjelasan kepada siswa tentang

materi membaca intensif, pada siklus I guru mendapat skor 3,5.

Yang berarti guru hampir melakukan semua indikator aspek ini.

Pada aspek ini guru telah melakukan penjelasan tentang materi

membaca intensif yang meliputi judul bacaan, jumlah paragraf,

jumlah kalimat dalam masing-masing paragraf, isi dari bacaan

dan guru telah menjelaskan tentang kalimat utama dalam sebuah

Page 155: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

139

bacaan. Selain itu guru telah menjelaskan pula teknik skrambel

yang akan digunakan dalam pembelajaran membaca intensif

namun pada aspek ini guru belum menjelaskan cara yang tepat

agar mampi menceritakan kembali isi bacaan. Sedangkan pada

aspek ke II guru telah melakukan semua indikator aspek ini

sehingga guru mendapatkan skor 4.

Aspek berikutnya adalah keterampilan guru dalam

menyediakan kartu teks acak untuk teknik skrambel. Pada siklus

I dan siklus II guru mendapat skor 4. Hal ini berarti bahwa guru

telah menyediakan 22 buah media kartu teks acak. Sehingga

semua siswa dapat menggunakan media kartu teks acak tersebut

dan dapat memacu siswa untuk dapat lebih bersaing dengan

kelompok lain.

Aspek membimbing kerja kelompok, pada siklus I guru

mendapat skor 2,5 yang berarti bahwa pada siklus I guru hanya

berkeliling kepada masing-masing kelompok, dan tidak

membimbing kelompok dalam menyelesaikan tugas

kelompoknya. Tetapi pada siklus II guru telah mendapat skor 3

yang berarti bahwa guru berkeliling kepada setiap kelompok

dan mengarahkan tetapi tidak membantu kesulitan kelompok.

Tidak membantu memiliki tujuan agar siswa berusaha secara

bersama-sama dengan teman sebangkunya. Dan guru

memberikan bimbingan serta bantuan kepada kelompok yang

Page 156: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

140

terlihat kurang aktif. Dalam menentuan kelompok didasarkan

kemampuan yang dimiliki oleh siswa dari hasil pre tes sebelum

siklus. Pada deret pertama, kelompok siswa yang tergolong

kurang, deret kedua, kelompok siswa yang tergolong cukup,

deret ketiga kelompok siswa yang cukup baik, dan deret

keempat kelompok siswa yang baik. Pembentukan kelompok

dengan teman semeja masing-masing.

Dalam memberikan reward kepada siswa ketika siswa

yang berhasil dalam melaksanakan tugasnya, pada siklus I guru

mendapat skor 3 yang berarti bahwa guru memberikan

penghargaan atas hasil kerja siswa dengan memberikan bintang

saja. Tetapi pada siklus II, guru mendapat skor 3,5 yang berarti

bahwa ada peningkatan dalam keterampilan ini, guru telah

memberikan penghargaan berupa ucapan ”bagus”, “baik” dan

meberikan bintang pula kepada siswa yang berhasil

menyelesaikan tugasnya.

Ketepatan dalam mengelola waktu, pada siklus I guru

mendapat skor 2,5 yang berarti bahwa guru selesai pembelajaran

tepat waktu namun materi ada yang tidak tersampaikan. Namun

pada siklus II guru mendapat skor 3,5 yang berarti bahwa Guru

selesai pembelajaran tepat waktu dan materi telah tersampaikan

serta kelas kembali rapi pada saat pembelajaran selesai.

Page 157: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

141

Untuk aspek memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya, pada siklus I guru mendapat skor 1,5 yang berarti

bahwa guru belum memberi kesempatan siswa untuk bertanya,

namun pada pertemuan kedua siklus I guru telah memberi

kesempatan siswa untuk bertanya, tetapi guru belum

memberikan jawaban atas pertanyaan siswa tersebut. Namun

pada siklus II guru telah mendapat skor 3 yang berarti bahwa

guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang

materi yang belum jelas dan memberikan penjelasan walau guru

belum memberikan contoh nyatanya.

Dalam melakukan evaluasi, pada siklus I guru mendapat

skor 2,5 yang berarti guru memberi evaluasi, tugas kelompok

tetapi tidak memberikan tugas rumah. Namun pada siklus II

guru telah mempersiapkan lebih baik sehingga guru mendapat

skor 4 yang berarti bahwa guru memberi evaluasi, tugas

individu dalam pembelajaran, tugas kelompok dan tugas rumah.

Aspek terakhir adalah memberikan umpan balik setelah

pembelajaran selesai. Pada siklus I guru mendapat skor 2,5 yang

berarti bahwa guru menyimpulkan materi sendiri dan guru

memberikan tindak lanjut dengan memberikan motivasi dan

tugas rumah. Tetapi pada siklus II guru mendapat skor 4 yang

berarti bahwa guru telah menyimpulkan materi bersama dengan

Page 158: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

142

siswa yang telah dipelajari dan guru memberikan tindak lanjut

dengan memberikan motivasi dan tugas rumah.

Data diatas dapat dibuat diagram sebagai berikut:

Diagram 4. 15. Perbedaan Ketercapaian Aspek Keterampilan Guru

pada Siklus I dan Siklus II

Keterangan :

1. Melaksanakan prapembelajaran

2. Membuka pembelajaran dengan apersepsi

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang teks bacaan

5. Melakukan penjelasan kepada siswa tentang materi membaca

intensif

6. Menyediakan kartu teks acak

7. Membimbing kerja kelompok

8. Memberikan reward kepada siswa ketika siswa

Page 159: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

143

berhasil dalam melaksanakan tugasnya

9. Ketepatan dalam mengelola waktu

10. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

11. Melakukan evaluasi

12. Memberikan umpan balik setelah pembelajaran selesai

Peningkatan aktivitas siswa dari pertemuan ke pertemuan

dapat dilihat dari diagram berikut:

Diagram 4. 16. Peningkatan Keterampilan Guru pada Setiap Pertemuan

Tabel 4. 21. Persentase Peningkatan Keterampilan Guru pada Setiap Pertemuan

Siklus Pertemuan Persentase Keberhasilan Kreteria

I Pertemuan 1 62,50 % C

Pertemuan II 77,08 % B

II Pertemuan 1 87,50 % A

Pertemuan II 93,75 % A

2) hasil observasi aktivitas siswa

Siklus I dilaksanakan dua pertemuan. Pada pertemuan I

rata-rata ke-12 aspek tersebut adalah 2,49 dengan ketuntasan

Page 160: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

144

rata-rata sebesar 62% dan mendapat kreteria C. sedangkan pada

pertemuan ke-2 rata-rata ke-12 aspek tersebut 2,77 dengan

ketuntasan rata-rata sebesar 69% dan mendapat kreteria B. Jika

dirata-rata pada siklus I ketuntasan ke-12 aspek mencapai 66%

dengan kreteria B. Namun, walau ketuntasan rata-rata telah

mendapatkan kreteria sekurang-kurangnya baik, tetapi masih

terdapat beberapa aspek yang belum mencapai kreteria baik.

Jika dilihat dari hasil observasi pada pertemuan 2 siklus I, dari

ke- 12 aspek yang dinilai, terdapat 8 aspek yang mengalami

ketuntasan yaitu pada aspek kesiapan siswa menerima pelajaran,

aspek menanggapi apersepsi yang disampaikan guru, aspek

mencatat dan memperhatikan tujuan pembelajaran yang

disampaikan oleh guru, aspek bekerjasama dengan teman dalam

menyusun kartu teks acak, aspek bertanya kepada guru, aspek

menyelesaikan tugas tepat waktu, aspek mengerjakan tugas

evaluasi, dan belum mengalami ketuntasan, yaitu, aspek

menjawab pertanyaan guru, aspek memperhatikan penjelasan

guru, aspek menyusun kartu teks acak yang disediakan guru, dan

aspek mendemonstrasikan hasil diskusi kelompok.

Pada siklus II dilaksanakan dua pertemuan pula. Pada

pertemuan I rata-rata ke-12 aspek tersebut adalah 2,83 dengan

ketuntasan rata-rata sebesar 71% dan mendapat kreteria B.

Sedangkan pada pertemuan ke-2 rata-rata ke-12 aspek tersebut

Page 161: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

145

3,36 dengan ketuntasan rata-rata sebesar 84% dan mendapat

kreteria A. Jika dirata-rata pada siklus II ketuntasan ke-12 aspek

mencapai 77% dengan kreteria B. Jika dilihat dari hasil

observasi pada pertemuan 2 siklus II, dari ke- 12 aspek yang

dinilai, telah mencapai ketuntasan dengan kreteria sekurang-

kurangnya baik. Yang berarti bahwa siswa telah mempersiapkan

diri dengan baik, sehingga mampu menanggapi apersepsi yang

disampaikan guru dengan baik, walau masih terdapat beberapa

siswa yang mengikuti teman-temannya, mencatat dan

memperhatikan tujuan pembelajaran yang ditulis guru dipapan

tulis, menjawab pertanyaan guru tentang materi yang telah

disampaikan, memperhatikan penjelasan guru, bekerjasama

dengan teman dalam menyusun kartu teks acak, bertanya kepada

guru tentang materi yang dipelajari, menyelesaikan tugas tepat

waktu, mengerjakan tugas evaluasi, menanggapi umpan balik

dari guru, menyusun kartu teks acak yang disediakan guru, dan

mendemonstrasikan hasil diskusi kelompok. Jadi dapat

disimpulkan bahwa kenaikan rata-rata persentase sebesar 11%

dari 66% pada siklus I menjadi 77% pada siklus ke II.

Page 162: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

146

Data diatas dapat dibuat diagram sebagai berikut:

Diagram 4. 17. Perbedaan Ketercapaian Aspek Aktivitas Siswa

pada Siklus I dan Siklus II

Keterangan :

1. Kesiapan siswa menerima pelajaran

2. Menanggapi apersepsi yang disampaikan guru

3. Mencatat dan memperhatikan tujuan pembelajaran yang

disampaikan oleh guru

4. Menjawab pertanyaan guru tentang teks bacaan

5. Memperhatikan penjelasan guru

6. Bekerjasama dengan teman semeja (kelompok) dalam menyusun

kartu kalimat

7. Menyusun kartu teks acak yang disediakan guru

8. Mendemonstrasikan hasil kerja kelompok

9. Menyelesaikan tugas tepat waktu

Page 163: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

147

10. Bertanya kepada guru

11. Mengerjakan tugas evaluasi

12. Menanggapi umpan balik dari guru

Peningkatan aktivitas siswa dari pertemuan ke pertemuan dapat

dilihat dari diagram berikut:

Diagram 15. Peningkatan Aktivitas Siswa Setiap Pertemuan pada Siklus I dan

Siklus II

Tabel 4. 22. Peningkatan Persentase Keberhasilan Aktivitas Siswa Setiap Pertemuan

Siklus Pertemuan Persentase Keberhasilan Kreteria

I Pertemuan 1 62 % C

Pertemuan II 69 % B

II Pertemuan 1 71 % B

Pertemuan II 84 A

Page 164: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

148

2. Hasil Belajar Membaca Intensif

Dalam kurikulum KTSP ketuntasan nilai siswa berdasarkan pada

beberapa pertimbangan diantaranya, intake siswa (input siswa),

kompleksitas masing-masing kompetensi dasar pada tiap mata pelajaran,

dan daya dukung. Berdasarkan ketentuan tersebut ditentukan ketuntasan

belajar individu pada mata pelajaran bahasa Indonesia aspek membaca

yaitu 65, dengan rerata ketuntasan belajar klasikal 75%. Berdasarkan nilai

hasil belajar pada siklus I yang dilaksanakan dua pertemuan, persentase

ketuntasan belajar pertemuan 1 sebesar 66,67%, dengan rerata hasil belajar

klasikal 66,55. Sedangkan pada pertemuan ke- 2 persentase ketuntasan

hasil belajara siswa naik menjadi 71,43% dengan rata-rata 66,79. Jika,

dirata-rata ketuntasan hasil belajar siswa dalam membaca intensif pada

siklus I sebesar 69,05% dengan nilai rata-rata kelas sebesar 66,07.

Mengacu pada indikator keberhasilan penelitian, untuk variabel hasil

belajar belum dapat tercapai pada siklus I. Indikator keberhasilan

menetapkan sebesar 75% siswa mengalami ketuntasan dalam belajar

membaca intensif. Sedangkan pada siklus I hanya mencapai 69,05%,

Sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus II.

Pada siklus II juga terdapat dua pertemuan. Pada pertemuan 1

ketuntasan mencapai 80,95% dengan rata-rata nilai sebesar 74,88.

Sedangkan pada pertemuan ke-2 ketuntasan mencapai 88,10% dengan

rata-rata nilai sebesar 74,40. Jika, dirata-rata ketuntasan hasil belajar siswa

dalam membaca intensif pada siklus II sebesar 84,53% dengan nilai rata-

Page 165: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

149

rata kelas sebesar 74,64. Mengacu pada indikator keberhasilan penelitian,

untuk variabel hasil belajar telah tercapai pada siklus II. Indikator

keberhasilan menetapkan sebesar 75% siswa mengalami ketuntasan dalam

belajar membaca intensif. Sedangkan pada siklus II mencapai 84,53%,

oleh karena itu tidak ditindak lanjuti pada siklus berikutnya.

Jika dibandingkan dalam bentuk diagram ketuntasan hasil belajar

membaca intensif siswa adalah sebagai berikut:

Diagram 4. 19. Perbedaan Hasil Belajar Siswa dari Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II

Pada kemampuan siswa dalam membaca juga mengalami

peningkatan dari pertemuan 1 ke pertemuan 2.

Page 166: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

150

Peningkatan tersebut yaitu sebagai berikut:

Diagram 4. 20. Rata-Rata Hasil Pengamatan Kemampuan Membaca Siswa

3. Implikasi Hasil Penelitian

Implikasi yang didapat dari hasil penelitian ini ada tiga, yaitu

implikasi teoritis, implikasi praktis, dan implikasi paedagogis.

a. Implikasi Praktis

Implikasi Praktis dari penelitian ini yaitu adanya temuan-temuan

positif ke arah pengayaan keterampilan bahasa Indonesia dalam

pembelajaran membaca intensif. Penelitian ini juga dapat membuka

wawasan dan pendalaman materi pada aspek membaca, khususnya

Page 167: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

151

membaca intesif untuk menemukan informasi dalam sebuah bacaan.

Selain itu memberikan gambaran tentang pembelajaran bahasa

Indonesia yang terpadu dengan mata pelajaran lain (dalam penelitian

ini IPA). Penelitian ini menambah wawasan guru dalam mengelola

pembelajaran membaca dengan menggunakan teknik skrambel. Guru

juga dapat lebih memahami kebutuhan dan kondisi siswa dalam

pembelajaran sehingga dapat menciptakan situasi pembelajaran yang

sesuai dan tepat bagi siswanya. Selain itu juga dapat juga membuka

wawasan akan beragamnya media dan teknik pengajaran lain yang

dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran.

b. Implikasi Teoritis

Implikasi teoritis dari penelitian ini adalah untuk menambah

ilmu pengetahuan tentang penelitian tindakan kelas, sehingga dapat

memacu guru dan peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis

demi meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. Penelitian ini juga

dapat sebagai bahan referensi untuk mengembangkan pembelajaran

yang lebih aktif, kreatif dan menyenangkan, sehingga dapat dijadikan

sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk menerapkan teknik

skrambel dalam pembelajaran.

Page 168: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

152

c. Implikasi Paedagogis

Penelitian ini berimplikasi secara paedagogis yaitu memberikan

gambaran yang jelas tentang keberhasilan motivasi dan peningkatan

hasil pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut

adalah keberhasilan guru dalam mengelola kelas, metode

pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, dan siswa itu

sendiri. Faktor-faktor itu saling terkait satu dengan yang lainnya. Oleh

karena itu faktor-faktor tersebut harus dikembangkan dengan baik

untuk menghasilkan kualitas suatu proses pembelajaran. Metode dan

media pembelajaran harus tepat dengan materi pembelajaran. Sumber

belajar harus sesuai dengan materi yang sedang diajarkan saat itu,

sehingga minat dan motivasi siswa semakin meningkat, dan mereka

dapat berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Semua faktor

diatas dapat terpenuhi dengan baik jika keterampilan guru dalam

mengelola kelas juga baik.

Page 169: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

153

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan

kualitas pembelajaran pada siswa kelas VI SD Negeri Kalibanteng Kidul 02

kota Semarang. Peningkatan kualitas pembelajaran itu terinci sebagai berikut:

1. keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran membaca intensif

dengan teknik skrambel meningkat sebesar 20,84% dari 69,79% pada

siklus I menjadi 90,63% pada siklus II

2. aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca intensif dengan teknik

skrambel meningkat sebesar 11% dari 66% pada siklus I menjadi 77%

pada siklus II.

3. hasil belajar membaca intensif dengan teknik skrambel siswa meningkat

sebesar 15,48% dari 69,05% pada siklus I menjadi 84,53% pada siklus

II.

B. Saran

Berkaitan dengan simpulan yang telah disampaikann diatas, maka

dapat diajukan saran-saran sebagai berikut:

1. untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran

membaca intensif, maka guru dapat melakukan hal seperti: (a) membuat

catatan kecil dalam mengajar tentang kegiatan-kegiatan inti

Page 170: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

154

pembelajaran agar materi dapat tersampaiakan dengan baik; (b)

menggunakan alat peraga dan media yang tersedia di lingkungan siswa;

(c) membentuk kelompok belajar secara heterogen ( memperhatikan

jenis kelamin, prestasi, dan kemampian); (d) menyediakan kartu teks

skrambel yang menarik untuk siswa; (e) memperhatikan peningkatan

hasil belajar siswa; (f) memberikan penghargaan kepada siswa yang

berupa barang (bintang) untuk memotivasi siswa untuk aktif dalam

belajar.

2. untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca

intensif, maka siswa dapat melskukan hal seperti: (a) siswa dapat

menanyakan hal-hal yang kurang jelas dan belum mengerti tentang

materi yang telah disampaikan oleh guru; (b) siswa harus banyak

berlatih dalam membaca intensif untuk memperoleh wawasan yang

lebih tentang segala hal; (c) siswa dapat bekerjasama dengan teman

sebaya agar keterampilan berkomunikasi selalu terlatih; (d) siswa harus

memperhatikan penjelasan guru agar waktu yang digunakan dalam

PBM efektif.

3. untuk meningkatkan hasil belajar membaca intensif siswa, maka dapat

dilakukan hal seperti: (a) guru menyediakan kartu teks bacaan dengan

bahasa yang mudah dimengerti siswa; (b) guru selalu memberikan

peringatan kepada siswa untuk selalu belajar; (c) siswa harus memiliki

kesadaran untuk belajar membaca tanpa disuruh oleh guru; (d) siswa

Page 171: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

155

dapat membiasakan diri membaca buku-buku penunjang lain sehingga

siswa dapat terbiasa memahami isi sebuah bacaan.

Page 172: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

156

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru ( Ed).

Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

BNSP. 2006. Standar Isi dan Standar Kompetensi Kelulusan Untuk Satuan

Pendidikan dasar SD/MI. Jakarta: BP. Cipta Jaya.

Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media

Depdiknas. 2003. Undang-Undang republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional. Semarang: CV. Panji Duta

Sarana.

Depdiknas. 2010. Evaluasi Dampak Peningkatan Kesejahteraan Guru

Terhadap Mutu Input (Quality Enrollment) dan Pemberian Bantuan

Dana Kompetitif Terhadap Kemampuan Lulusan LPTK. Online:

http://www.balitbang.depdiknas.go.id/?p=289 diunduh pada hari

jumat 11 maret 2011 pukul 15.53

Gulo, W. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo

Hadi, Sutrisno. 2004. Statistik Jilid 1. Yogyakarta: Andi

Hasibuan dan Moedjiono. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

remaja Rosdakarya.

Hermawan. 2009. Teknik Skrambel. Online: http: //hermawanspd. blogspot.

com/ 2009/06/ teknik-skrambel.html hari senin 10 januari 2011 pukul

10.50

Muslich, Mansur. 2009. Melaksanakan PTK Itu Mudah. Jakarta: Bumi

Aksara

Nasution. 2007. Metode Research. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Page 173: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

157

Hendrawan Noor, Hendrias. 2010. Peningkatan Kemampuan Membaca

Pemahaman Melalui Teknik Skramble Pada Siswa Kelas IV Sekolah

Dasar Negeri Plumbon Kecamatan Temon Kabupaten Kulon

Progo.Online:http://downloadsoftwareanddownloadsemua.blogspot.c

om.2010/11/peningkatan-kemampuan-membaca-pemahaman.html

diunduh pada hari rabu 12 januari 2011 pukul 21.00

Nurhadi. 2004. Bagaimana Meningkatkan kemampuan Membaca. Bandung:

Sinar Baru Algensindo.

Poerwanti, Endang, dkk. 2008. Asesmen Pembelajaran SD. Jakarta:

Deirektorat Jendral Pendidikan Tinggi Depdiknas.

Purwanto, Erwan Agus dan Dyah Ratih Sulistyastuti. 2007. Metode

Penelitian Kuantitatif. Jogyakarta: Gaya Media.

Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi

Aksara.

Sanjaya, Wina. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Jakarta: kencana prenada media group.

Soeparno. 1988. Media Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.

Sudjana, Nana. 2009. Dasar-Dasar Proses Belajar mengajar. Bandung: Sinar

Baru Algensindo.

Sumarsono. 2004. Filsafat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana

Indonesia (Grasindo).

Sunengsih. 2010. The Effects Of Extensive Reading And Intensive Reading

On Students Reading Comprehension (An Experimental Study

Conducted as a Senior High School in Bandung). Online:

http://www.garuda.dikti.go.id/jurnal/detil/id/6:133/q/intensive%20rea

ding/offset/0/limit/4 diunduh pada hari rabu 12 januari 2011 pukul

22.00

Tarigan, H.G. 2008. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa.

Tarigan, H.G. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa.

Trianto. 2007. Pembelajaran Inovatif berorientasi Konstruktivisme. Jakarta:

Prestasi Pustaka.

Page 174: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

158

Wibowo, Wahyu.2001.Manajemen Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Widiyati, RM Indriyani.2004/2005. Peningkatan Keterampilan Membaca

Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Pada Siswa Kelas IV di SD PL

Bernardus Semarang Tahun Pelajaran 2004 / 2005. Online: Jurnal

Garuda Dikti.

Widodo, Rachmado. 2009. Model Pembelajaran Scramble. Online:

http://www.pdf-finder.com/pdf/contoh-proposal-teknik-skrambel-

untuk-peningkatan.html diunduh pada hari rabu, 12 januari 2011

pukul 22.05

Widjono. 2005. Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana

Indonesia (Grasindo).

Wiriaatmadja, Rochiati.2008.Metodologi Penelitian Tindakan Kelas.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Zaini, Hasyam, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka

Insan Madani.

Page 175: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

159

BIODATA PENELITI

1. Nama : Riana

NIM : 1402407157

Jabatan : Ketua

Lokasi Penelitian : SD N Kalibanteng Kidul 02

2. Nama : Zulia Eko Ismiati

NIM : -

Jabatan : Kolaborator (Guru Kelas)

Lokasi Penelitian : SD N Kalibanteng Kidul 02

3. Nama : Gunawan Setya Budi

NIM : 1402407159

Jabatan : Pengamat Siswa

Lokasi Penelitian : SD N Kalibanteng Kidul 02

4. Nama : Sri Murtini

NIM : 1402407155

Jabatan : Pengamat Siswa

Lokasi Penelitian : SD N Kalibanteng Kidul 02

5. Nama : Noni Anita

NIM : 1402407158

Jabatan : Pengamat Siswa

Lokasi Penelitian : SD N Kalibanteng Kidul 02

6. Nama : Ria Inarotul Ulya

NIM : 1402407154

Jabatan : Pengamat Siswa

Lokasi Penelitian : SD N Kalibanteng Kidul 02

Page 176: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

160

Lampiran 2

DATA KEPALA SEKOLAH

Nama : Ch. Prihati, A. Ma.

NIP :195211211974012002

Tempat Lahir : Pati

Tanggal Lahir : 21 Nopember 1952

Tempat Tinggal : Semarang

Alamat : Jln. Sri Rejeki timur

Jabatan : Kepala Sekolah

Sekolah yang dipimpin : SD N Kalibanteng Kidul 02

Page 177: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

161

Lampiran 3

PEMERINTAH KOTA SEMARANG

UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN SEMARANG BARAT

SD NEGERI KALIBANTENG KIDUL 02

Jalan Taman Sri Rejeki Selatan III / 1 Semarang 50149 Telepon (024)

7605156

PROFIL SEKOLAH

Nama Sekolah : SD N KALIBANTENG KIDUL 02

NPSN : 2032932

Alamat Sekolah : Jalan Taman Sri Rejeki Selatan III / 1 Semarang

Kecamatan : Semarang barat

Kabupaten/ Kota : Semarang

Propinsi : Jawa Tengah

Kode Pos : 50149

Status Sekolah : Negeri

Page 178: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

162

Lampiran 4

Nomor : 21/H37.1.1/Km/2011

Hal : Permohonan Ijin Penelitian

Yth. Kepala SDN Kalibanteng Kidul 02 Semarang

Jl. Taman Sri Rejeki Selatan III

Di Semarang

Dengan hormat,

Dalam rangka penyusunan skripsi bagi mahasiswa S-1 PGSD FIP

UNNES, maka diperlukan data-data penelitian.

Untuk itu Kepala Sekolah dimohon dapat membantu merealisasi tujuan

tersebut di atas dengan mengijinkan mahasiswa untuk melakukan observasi dan

pengambilan data pada sekolah yang bapak/ibu pimpin, mulai tanggal 28 Maret

2011 sampai 30 April 2011.

Adapun mahasiswa dimaksud adalah :

Nama : Riana

NIM : 1402407157

Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Judul : Peningkatan Kualitas Pembelajaran Membaca Intensif dengan

Teknik Skrambel Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas IV

Demikian surat ini dibuat, atas kerjasama yang baik kami sampaikan terimakasih

Semarang, Maret 2011

Ketua Jurusan PGSD

Drs. A. Zaenal Abidin, M. Pd

NIP. 19560512 198203 1 003

Page 179: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

163

Lampiran 5

Nomor : 460/H37.1.1/PP/2011

Hal : Permohonan Ijin Penelitian

Yth. Kepala SDN Kalibanteng Kidul 02 Semarang

Jl. Taman Sri Rejeki Selatan III

Di Semarang

Dengan hormat,

Bersama ini, kami mohon ijin pelaksanaan penelitian untuk penyusunan skripsi/

Tugas Akhir oleh mahasiswa sebagai berikut:

Nama : Riana

NIM : 1402407157

Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Judul : Peningkatan Kualitas Pembelajaran Membaca Intensif dengan

Teknik Skrambel Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas IV

Waktu : 28 Maret 2011 sampai 30 April 2011

Atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.

Semarang, Maret 2011

Dekan FIP

Drs. Hardjono, M.Pd

NIP. 195108011979031007

Page 180: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

164

Lampiran 6

SURAT IZIN PENELITIAN

Nomor:_____________________

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala SD Negeri Kalibanteng Kidul

02 Kota Semarang, memberikan izin kepada:

Nama : Riana

NIM : 1402407157

Jurusan : PGSD

Fakultas : Ilmu Pendidikan

Universitas : UNNES

Untuk mengadakan penelitian di SDN Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang

guna penulisan skripsinya yang berjudul “PENINGKATAN KUALITAN

PEMBELAJARAN MEMBACA INTENSIF MELALUI TEKNIK

SKRAMBEL PADASISWA SD KELAS IV”

Demikian surat izin penelitian ini dibuat untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Semarang, ___________2011

Kepala SDN Kalibanteng Kidul 02

Ch. Prihati, A. Ma

NIP. 19521121 197401 2 002

Page 181: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

165

Lampiran 7

SURAT KETERANGAN

Nomor: ________________

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala SD Negeri Kalibanteng Kidul 02

Kota Semarang menerangkan bahwa:

Nama : Riana

NIM : 1402407157

Jurusan : PGSD

Fakultas : Ilmu Pendidikan

Universitas : UNNES

Telah melakukan penelitian di SD Negeri Kalibanteng Kidul 02 Kota

Semarang dari tanggal 28 Maret 2011 sampai 30 April 2011 dalam rangka

menyusun skripsi yang berjudul “PENINGKATAN KUALITAN

PEMBELAJARAN MEMBACA INTENSIF MELALUI TEKNIK

SKRAMBEL PADA SISWA SD KELAS IV”

Demikian surat keterangan ini agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, ___________2011

Kepala SDN Kalibanteng Kidul 02

Ch. Prihati, A. Ma

NIP. 19521121 197401 2 002

Page 182: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

166

Lampiran 8

KKM SDN Kalibanteng Kidul 02 Tahun Ajaran 2010/2011

Kelas IV SD Negeri Kalibanteng Kidul 02

No. Mata Pelajaran KKM

1. Agama 65

2. Pendidikan Kewarganegaraan 65

3. Bahasa Indonesia 65

4. Matematika 60

5. Ilmu Pengetahuan Alam 60

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 60

7. Penjaskes 65

8. Seni Budaya Keterampilan 60

9. Muatan Lokal 60

KKM BAHASA INDONESIASISWA KELAS IV

SD NEGERI KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

No. Mata Pelajaran KKM

1. Mendengarkan 65

2. Berbicara 65

3. Membaca 65

4. Menulis 65

Diketahui oleh,

Kepala SDN Kalibanteng Kidul 02

Ch. Prihati, A. Ma

NIP 195211211974012002

Page 183: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

167

Lampiran 9

Kurikulum Bahasa Indonesia Kelas IV Semester 1 dan 2

Berdasarkan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 22 Tahun 2006

Kelas IV, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan

1. Mendengarkan

penjelasan tentang

petunjuk denah dan

simbol daerah/lambang

korps

1.1 Membuat gambar/denah berdasarkan penjelasan

yang didengar

1.2 Menjelaskan kembali secara lisan atau tulis

penjelasan tentang simbol daerah/lambang korps

Berbicara

2. Mendeskripsikan secara

lisan tempat sesuai

denah dan petunjuk

penggunaan suatu alat

2.1 Mendeskripsikan tempat sesuai dengan denah

atau gambar dengan kalimat yang runtut

2.2 Menjelaskan petunjuk penggunaan suatu alat

dengan bahasa yang baik dan benar

Membaca

3. Memahami teks agak

panjang (150-200 kata),

petunjuk pemakaian,

makna kata dalam

kamus/ensiklopedi

3.1 Menemukan pikiran pokok teks agak panjang

(150-200 kata) dengan cara membaca sekilas

3.2 Melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk

pemakaian yang dibaca

3.3 Menemukan makna dan informasi secara tepat

dalam kamus/ensiklopedi melalui membaca

memindai

Page 184: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

168

Menulis

4. Mengungkapkan

pikiran, perasaan, dan

informasi secara tertulis

dalam bentuk

percakapan, petunjuk,

cerita, dan surat

4.1 Melengkapi percakapan yang belum selesai

dengan memperhatikan penggunaan ejaan (tanda

titik dua, dan tanda petik)

4.2 Menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu atau

penjelasan tentang cara membuat sesuatu

4.3 Melengkapi bagian cerita yang hilang (rumpang)

dengan menggunakan kata/kalimat yang tepat

sehingga menjadi cerita yang padu

4.4 Menulis surat untuk teman sebaya tentang

pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang

baik dan benar dan memperhatikan penggunaan

ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll.)

Kelas IV, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan

5. Mendengarkan

pengumuman dan

pembacaan pantun

5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman

yang dibacakan

5.2 Menirukan pembacaan pantun anak dengan

lafal dan intonasi yang tepat

Berbicara

6. Mengungkapkan

pikiran, perasaan, dan

informasi dengan

berbalas pantun dan

bertelepon

6.1 Berbalas pantun dengan lafal dan intonasi

yang tepat

6.2 Menyampaikan pesan yang diterima melalui

telepon sesuai dengan isi pesan

Page 185: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

169

Membaca

7. Memahami teks melalui

membaca intensif,

membaca nyaring, dan

membaca pantun

7.1 Menemukan kalimat utama pada tiap

paragraf melalui membaca intensif

7.2 Membaca nyaring suatu pengumuman dengan

lafal dan intonasi yang tepat

7.3 Membaca pantun anak secara berbalasan

dengan lafal dan intonasi yang tepat

Menulis

8. Mengungkapkan

pikiran, perasaan, dan

informasi secara tertulis

dalam bentuk karangan,

pengumuman, dan

pantun anak

8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik

sederhana dengan memperhatikan

penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik,

tanda koma, dll.)

8.2 Menulis pengumuman dengan bahasa yang

baik dan benar serta memperhatikan

penggunaan ejaan

8.3 Membuat pantun anak yang menarik tentang

berbagai tema (persahabatan, ketekunan,

kepatuhan, dll.) sesuai dengan ciri-ciri pantun

Page 186: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

170

Lampiran 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : IV (Empat)/ I

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Pertemuan : ke-1

I. STANDAR KOMPETENSI

7. Memahami teks melalui membaca intensif, membaca nyaring, dan

membaca pantun

II. KOMPETENSI DASAR

7.1 Menemukan kalimat utama pada tiap paragraf melalui membaca

intensif

III. INDIKATOR

1. Menyebutkan judul bacaan

2. Menyebutkan jumlah paragraf dalam bacaan tersebut

3. Menyebutkan jumlah kalimat dalam paragraf

4. Melafalkan bacaan dengan intonasi yang tepat

5. Menentukan gagasan utama sebuah paragraf

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah membaca bacaan siswa dapat menyebutkan judul bacaan dengan

tepat.

2. Dengan membaca kalimat dalam paragraf siswa dapat, menyebutkan

jumlah kalimat dalam paragraf dengan tepat.

3. Dengan membaca siswa dapat menyebutkan jumlah paragraf dalam bacaan

dengan tepat.

Page 187: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

171

4. Dengan melafalkan bacaan siswa dapat membaca bacaan dengan intonasi

yang tepat.

5. Setelah membaca bacaan siswa dapat menentukan gagasan utama dengan

tepat.

V. MATERI PEMBELAJARAN

Paragraf adalah kumpulan dari kalimat yang berkaitan dan merupakan

penuangan idea tau gagasan penulis dengan hanya memiliki satu topic atau

tema.

Unsur-unsur paragraf ada lima.

1. Topik = tema = gagasan utama = gagasan inti = pokok pikiran

2. Kalimat Utama = Kalimat inti suatu paragraf yang biasanya memuat

gagasan utama

3. Kalimat penjelas kalimat yang mendeskripsikan kalimat utama

4. Judul

5. Tanda Baca

VI. METODE PEMBELAJARAN

1) Diskusi

2) Inkuiri

3) Pemberian tugas

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

a. Prakegiatan (5 menit)

1. Salam

2. Berdoa

3. Presensi

4. Pengondisian kelas

Page 188: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

172

b. Kegiatan Awal (5 menit)

1. Guru mengulang materi yang telah lalu dan melakukan apersepsi

“Anak-anak, siapa yang memiliki tanaman yang ditanam di pot?”

2. Guru memberikan reward atas jawaban Anak-anak.

3. Guru menyapaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

4. Guru memotivasi siswa dengan bernyanyi “ Lihat Kebunku “

c. Kegiatan Inti (45 menit)

Eksplorasi

1. Guru bertanya tentang isi dari lagu “Lihat Kebunku”.

2. Siswa menceritakan isi lagu “Lihat Kebunku “.

3. Guru menjelaskan inti-inti dari lagu tersebut dapat dijadikan sebuah

cerita.

4. Guru menyajikan suatu bacaan dan membaca secara bersama-sama

dengan siswa

5. Guru menjelaskan bahwa sebuah cerita dapat dicari gagasan utama

atau pokok pembicaraan gagasan utama.

Elaborasi

1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan masing-

masing kelompok 2 siswa (teman semeja);

2. Guru membagikan kartu teks acak kepada setiap kelompok;

3. Siswa menyusun kartu teks acak menjadi sebuah cerita dengan

teman semejanya;

Konfirmasi

1. Siswa perwakilan kelompok mendemonstrasikan hasil diskusi dan

siswa yang lain mengoreksi jawabannya;

2. Guru memberi penguatan atas jawaban siswa;

3. Siswa dan Guru membahas hasil diskusi;

Page 189: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

173

4. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari

bersama;

5. Guru memberi tambahan materi kepada siswa tentang fungsi

sebuah paragraf;

d. Kegiatan penutup (15 menit)

1. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

2. Guru memberi motivasi kepada siswa untuk menggunakan kata

tanya dengan baik dan benar.

3. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya.

4. Guru melakukan evaluasi/ Pemberian tugas

5. Salam penutup

VIII. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

MEDIA:

1. Kartu teks acak

2. Teks bacaan

SUMBER BELAJAR

1. Kurikulum KTSP 2006

2. Buku bahasa Indonesia kelas IV Tim Bina Karya Guru Erlangga

3. Buku teks ciptaan Nurhadi

IX. PENILAIAN

1. Prosedur :

- Tes Awal : Ada

- Tes Proses : Ada

- Tes Akhir (Hasil) : Ada

2. Bentuk : Tertulis, Diskusi

Page 190: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

174

3. Jenis : Uraian

4. Instrumen : Soal-soal (terlampir)

Semarang, Januari 2011

Guru kelas IV

Zulia Eko Ismiyati

NIP ……………………..

Peneliti,

Riana

NIM 1402407157

Mengetahui,

Kepala SDN Kalibanteng Kidul 02

Ch. Prihati, A. Ma

NIP 195211211974012002

Page 191: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

175

Lampiran I

Lembar Diskusi

Susunlah paragraf-paragraf berikut hingga menjadi sebuah wacana yang runtut!

Jawaban : …………………………………………………………….

Nama Anggota Kelompok : ………….. dan ……………

No. Absen : …………. dan …………

(3) Tidak semua jenis sayuran dapat ditanam dalam pot. Jenis-jenis sayuran

dan buah yang dapat ditanam dalam pot, di antaranya, cabai besar, cabai rawit,

mentimun, pare, terung, kacang panjang, buncis, kapri, kecipir, dan paprika.

Sayuran daun yang dapat ditanam dalam pot, antara lain, bayam, seledri, daun

bawang, kubis, kemangi, dan sawi. Jenis sayuran umbi jarang ditanam dalam pot

sebab umbi yang dihasilkan jadi kurang besar.

(4) Tanaman jenis sayuran buah sebaiknya

ditanam dalam bentuk bibit, kecuali kacang

panjang dan kapri. Sebelumnya, dilakukan

pesemaian terlebih dahulu. Adapun sayuran

seperti kangkung, bayam, kacang panjang, atau

kapri sebaiknya ditanam langsung dari benih.

(1) Saat bibit masih berada di pesemaian, sebaiknya pot-pot telah diisi media

tanam yang berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang, agar kepadatannya

tetap. Sebelum dilakukan penanaman, sebaiknya media tanam disiram lebih dahulu.

Penanaman bibit dilakukan dengan menancapkan pada media, sedangkan benih

cukup disebar di atas media dan ditutup dengan lapisan tanah tipis. Setelah selesai

penanaman, segera lakukan penyiraman.

(2) Pemeliharaan tanaman di pot sebaiknya dilakukan sejak tanaman ditanam,

yaitu relatif sama dengan sayuran di lahan. Hanya saja, pemupukannya perlu

dilakukan sesering mungkin. Penyiraman dapat dilakukan dengan tangan. Jika

pemeliharaannya baik, sayuran sudah dapat dipetik hasilnya sejak umur satu bulan

atau tergantung jenis tanamannya.

Page 192: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

176

Lampiran II

Lembar Evaluasi

Bertanam Sayuran dalam Pot

Tidak semua jenis sayuran dapat ditanam dalam pot. Jenis-jenis sayuran

dan buah yang dapat ditanam dalam pot, di antaranya, cabai besar, cabai rawit,

mentimun, pare, terung, kacang panjang, buncis, kapri, kecipir, dan paprika.

Sayuran daun yang dapat ditanam dalam pot, antara lain, bayam, seledri, daun

bawang, kubis, kemangi, dan sawi. Jenis sayuran umbi jarang ditanam dalam pot

sebab umbi yang dihasilkan jadi kurang besar.

Tanaman jenis sayuran buah sebaiknya

ditanam dalam bentuk bibit, kecuali kacang panjang

dan kapri. Sebelumnya, dilakukan pesemaian terlebih

dahulu. Adapun sayuran seperti kangkung, bayam,

kacang panjang, atau kapri sebaiknya ditanam

langsung dari benih.

Saat bibit masih berada di pesemaian, sebaiknya pot-pot telah diisi media

tanam yang berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang, agar kepadatannya

tetap. Sebelum dilakukan penanaman, sebaiknya media tanam disiram lebih

dahulu. Penanaman bibit dilakukan dengan menancapkan pada media, sedangkan

benih cukup disebar di atas media dan ditutup dengan lapisan tanah tipis. Setelah

selesai penanaman, segera lakukan penyiraman.

Pemeliharaan tanaman di pot sebaiknya dilakukan sejak tanaman ditanam,

yaitu relatif sama dengan sayuran di lahan. Hanya saja, pemupukannya perlu

dilakukan sesering mungkin. Penyiraman dapat dilakukan dengan tangan. Jika

pemeliharaannya baik, sayuran sudah dapat dipetik hasilnya sejak umur satu bulan

atau tergantung jenis tanamannya.

Sumber: Nova, 9 Februari 2007, “Bertanam Sayuran di Lahan Sempit”

Page 193: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

177

Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat!

1) Apakah judul teks bacaan diatas!

2) Berapa jumlah paragraf dalam bacaan tersebut!

3) Berapakah jumlah kalimat dalam masing-masing paragraf!

4) Sebutkan jenis sayuran dan buah yang dapat di tanam dalam pot?

5) Mengapa jenis sayuran umbi jarang ditanam dalam pot?

6) Apakah isi dari media tanam yang digunakan untuk menanam bibit?

7) Apakah yang dilakukan sebelum penanaman?

8) Pada umur berapa bulan sayuran dapat dipetik?

9) Tentukan ide pokok bacaan pada masing-masing paragraf!

10) Sebutkan sumber dari teks bacaan “Bertanam Sayuran dalam Pot”?

Penilaian :

Nilai per soal : 10

Skor maksimal : 10

Nilai : Skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

Page 194: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

178

Lampiran III

Kunci jawaban:

1. Bertanam Sayuran dalam Pot

2. 4 paragraf

3. a. Paragraf I ada 4 kalimat

b. Paragraf II ada 3 kalimat

c. Paragraf III ada 4 kalimat

d. Paragraf IV ada 4 kalimat

4. Cabai besar, cabai rawit, mentimun, pare, terung, kacang panjang, buncis,

kapri, kecipir, dan paprika.

5. Sebab umbi yang dihasilkan jadi kurang besar.

6. Campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang.

7. Media tanam disiram lebih dahulu.

8. Sejak umur satu bulan atau tergantung jenis tanamannya.

9. Ide Pokok dari :

a. Paragraf I : Tidak semua jenis sayuran dapat ditanam dalam pot

b. Paragraf II : Tanaman jenis sayuran buah sebaiknya ditanam dalam bentuk

bibit, kecuali kacang panjang dan kapri

c. Paragraf III : Setelah selesai penanaman, segera lakukan penyiraman.

d. Paragraf IV : Pemeliharaan tanaman di pot sebaiknya dilakukan sejak

tanaman ditanam, yaitu relatif sama dengan sayuran di lahan.

10. Sumber: Nova, 9 Februari 2007, “Bertanam Sayuran di Lahan Sempit”

Page 195: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

179

Lampiran IV

Lagu Lihat Kebunku

Lihat Kebunku penuh dengan bunga

Ada yang putih dan ada yang merah

Setiap hari ku siram semua

Mawar melati semuanya indah

Page 196: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

180

Lampiran 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : IV (Empat)/ I

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Pertemuan : ke-2

I. STANDAR KOMPETENSI

7. Memahami teks melalui membaca intensif, membaca nyaring, dan

membaca pantun

II. KOMPETENSI DASAR

7.2 Menemukan kalimat utama pada tiap paragraf melalui membaca

intensif

III. INDIKATOR

1. Menyebutkan judul bacaan

2. Menyebutkan jumlah paragraf dalam bacaan tersebut

3. Menyebutkan jumlah kalimat dalam paragraf

4. Melafalkan bacaan dengan intonasi yang tepat

5. Menentukan kalimat utama sebuah paragraf

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah membaca bacaan siswa dapat menyebutkan judul bacaan

dengan tepat.

2. Dengan membaca kalimat dalam paragraf siswa dapat, menyebutkan

jumlah kalimat dalam paragraf dengan tepat.

3. Dengan membaca siswa dapat menyebutkan jumlah paragraf dalam

bacaan dengan tepat.

4. Dengan melafalkan bacaan siswa dapat membaca bacaan dengan

intonasi yang tepat.

Page 197: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

181

5. Setelah membaca bacaan siswa dapat menentukan kalimat utama

dengan tepat.

V. MATERI PEMBELAJARAN

Membaca intensif adalah membaca yang menitik beratkan pada persoalan

pemahaman yang mendalam hingga hal-hal yang rinci dalam bacaan.

Menurut Nurhadi (2009:71) Fungsi sebuah paragraf ada dua yaitu:

1. sebagai penjelas, yaitu menjelaskan kalimat utama, sebagai penunjang

saja. Jika dilihat dari isinya, pada umumnya mengungkapkan hal-hal

sebagai berikut:

a. contoh-contoh

b. peristiwa-peristiwa ilustrasi

c. data-data statistik

d. kutipan-kutipan.

2. sebagai wadah kalimat utama. Kata kunci yang dapat dijadikan acuan

sebuah paragraf itu sebagai wadah kalimat utama/ ide pokok yaitu

dengan melihat kata kuncinya. Beberapa kata kunci yang dapat

dijadikan pegangan yaitu :

Mengandung Ide Pokok Sebaggai penjelas

1. Sebagai kesimpulan……… 1. Dengan kata lain…………

2. Yang penting adalah……… 2. Atau dapat dikatakan………

3. Ingat hal ini………. 3. Pendapat ini ditunjang oleh……

4. Yang saya maksud

adalah……

4. Sebagai contoh adalah…….

5. Inilah yang penting…….. 5. Sebagai ilustrasi………..

6. Jangan lupa…….. 6. Sebagai perbandingan………

7. Menurut saya……… 7. Menjelaskan hal itu……

8. (kalimat-kalimat yang

menyatakan ide lainya…)

8. Lebih lanjut……..

Page 198: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

182

VI. METODE PEMBELAJARAN

1. Diskusi

2. Inkuiri

3. Pemberian tugas

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

a. Prakegiatan (5 menit)

1. Salam

2. Berdoa

3. Presensi

4. Pengondisian kelas

b. Kegiatan Awal (5 menit)

1. Guru mengulang materi yang telah lalu dan melakukan apersepsi

“Anak-anak siapa yang punya saudara di kampung?”

2. Guru memberikan reward atas jawaban Anak-anak.

3. Guru menyapaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

4. Guru memotivasi siswa dengan bernyanyi “ Paman Datang “

c. Kegiatan Inti (45 menit)

Eksplorasi

1. Guru bertanya tentang isi dari lagu “ Paman Datang”.

2. Siswa menceritakan isi lagu “ Paman Datang “.

3. Guru menjelaskan inti-inti dari lagu tersebut dapat dijadikan

sebuah cerita.

4. Guru menyajikan suatu bacaan dan membaca secara bersama-sama

dengan siswa

5. Guru menjelaskan bahwa sebuah cerita dapat dicari kalimat

utamanya.

6. Guru menjelaskan kalimat utama.

Page 199: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

183

Elaborasi

1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan masing-

masing kelompok 2 siswa (teman semeja);

2. Guru membagikan kartu teks acak kepada setiap kelompok;

3. Siswa menyusun kartu teks acak menjadi sebuah cerita dengan

teman semejanya;

Konfirmasi

1. Siswa perwakilan kelompok mendemonstrasikan hasil diskusi dan

siswa yang lain mengoreksi jawabannya;

2. Guru memberi penguatan atas jawaban siswa;

3. Siswa dan Guru membahas hasil diskusi;

4. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari

bersama;

5. Guru memberi tambahan materi kepada siswa tentang fungsi

sebuah paragraf.

6. Guru memberi kesempatan siswa untuk mengajukan pertanyaan

tentang materi yang belum jelas;

7. Guru melakukan evaluasi.

d. Kegiatan penutup (15 menit)

1. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

2. Guru memberi motivasi kepada siswa untuk menggunakan kata

tanya dengan baik dan benar.

3. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya.

4. Pemberian tugas

5. Salam penutup

VIII. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

MEDIA:

1. Kartu teks acak

2. Teks bacaan

SUMBER BELAJAR

Page 200: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

184

1. Kurikulum KTSP 2006

2. Buku bahasa Indonesia kelas IV Tim Bina Karya Guru Erlangga

3. Buku teks ciptaan Nurhadi

IX. PENILAIAN

1. Prosedur :

- Tes Awal : Ada

- Tes Proses : Ada

- Tes Akhir (Hasil) : Ada

2. Bentuk : Tertulis, Diskusi

3. Jenis : Uraian

4. Instrumen : Soal-soal (terlampir)

Semarang, April 2011

Guru kelas IV

Zulia Eko Ismiyati

NIP ……………………..

Peneliti,

Riana

NIM 1402407157

Mengetahui,

Kepala SDN Kalibanteng Kidul 02

Ch. Prihati, A. Ma

NIP 19521121 197401 2 002

Page 201: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

185

Lanpiran I

Lembar Diskusi

Susunlah paragraf-paragraf berikut menjadi sebuah bacaan yang runtut!

(6) Keinginan paman untuk berangkat ke Jakarta, ke rumah ku akhirnya terwujud.

Desa Paman berada di kabupaten Boyolali dan kemarin Paman sampai di Jakarta pukul

16.00 WIB. Paman terlihat sangat senang. Sesampainya di rumah Paman langsung

memelukku dan adik. Waktu Paman datang Ayah belum pulang dari kerja dan Ibu sedang

arisan di rumah tetangga.

(4) Kulihat paman membawa banyak sekali oleh-oleh. Ada buah-buahan, seperti

rambutan, pisang, jambu biji, dan nanas. Aku juga melihat paman membawa macam-

macam sayuran seperti bayam, kangkung, daun singkong, dan sawi. Dengan segera aku

membantu oleh-oleh yang dibawa oleh paman kedalam rumah.

(2) Setelah Paman membersihkan diri, aku adik dan paman bercengkrama di

depan televisi. Aku bertanya kepada paman tentang oleh-oleh yang dibawa oleh

Paman tersebut.

“ Paman, apakah Paman memiliki kebun sayur dan buah?” Tanya Ku.

“ Iya Rina, Paman memiliki 2 Ha kebun buah dan 3 Ha untuk sayuran” Jawab

Paman.

“ Wah…. Paman Hebat!” Sahut Dani, Adikku.

“ Bagaimana Paman merawat Buah dan Sayur itu Paman?” Tanyaku ingin

tahu.

(1) Dengan sabar Paman menjelaskan bahwa untuk merawat buah dan sayur itu

disesuaikan dengan jenis dari tanaman tersebut. Tanaman buah dan sayur yang dibawa

oleh paman tadi berbeda-beda jenisnya. Untuk buah-buahan seperti rambutan dan

jambu biji berkembang biak dengan cara biji, sedangkan nanas dan pisang

berkembangbiak dengan bertunas. Untuk sayur-sayurannya seperti bayam, kangkung,

dan sawi berkembangbiak pada tanah yang lembab, sedangkan daun singkong dapat

tumbuh di daerah yang agak kering.

Page 202: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

186

Jawaban : …………………………………………………………….

Nama Anggota Kelompok : ………….. dan ……………

No. Absen : …………. dan …………

(3) Untuk tanaman tersebut Paman berpedoman pada Panca Usaha Tani yang

meliputi: bibit unggul, pemberantasan hama, pemberian pupuk, pengairan dan

penyiangan. Paman menanam tanaman dari bibit yang unggul. Setelah ditanam secara

berkala Paman memberi pupuk dan menyirami tanaman tadi. Jika ada hama, Paman

langsung memberantas hama dengan pestisida. Jika ada rumput yang tumbuh di sekitar

tanaman, Paman segera menyiangi agar tanaman tidak kekurangan makanan. Jika ada

rumput pasti ada zat makanan yang diserap oleh rumput dan tanaman paman akan

kekurangan zat makanan.

(5) Dengan tiba-tiba Ayah dan Ibu pulang dan segera menyambut kedatangan

paman dengan senang hati. Ibu langsung kedapur memasak dan ayah menemani

Paman berbincang-bincang. Aku dan adik membantu Ibu memasak di dapur untuk

makan malam nanti

Page 203: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

187

Lampiran II

Evaluasi

PAMAN DATANG

Keinginan paman untuk berangkat ke Jakarta, ke rumah ku akhirnya

terwujud. Desa Paman berada di kabupaten Boyolali dan kemarin Paman sampai

di Jakarta pukul 16.00 WIB. Paman terlihat sangat senang. Sesampainya di rumah

Paman langsung memelukku dan adik. Waktu Paman datang Ayah belum pulang

dari kerja dan Ibu sedang arisan di rumah tetangga.

Kulihat paman membawa banyak sekali oleh-oleh. Ada buah-buahan,

seperti rambutan, pisang, jambu biji, dan nanas. Aku juga melihat paman

membawa macam-macam sayuran seperti bayam, kangkung, daun singkong, dan

sawi. Dengan segera aku membantu oleh-oleh yang dibawa oleh paman kedalam

rumah.

Setelah Paman membersihkan diri, aku adik dan paman bercengkrama di

depan televisi. Aku bertanya kepada paman tentang oleh-oleh yang dibawa oleh

Paman tersebut.

“ Paman, apakah Paman memiliki kebun sayur dan buah?” Tanya Ku.

“ Iya Rina, Paman memiliki 2 Ha kebun buah dan 3 Ha untuk sayuran”

Jawab Paman.

“ Wah…. Paman Hebat!” Sahut Dani, Adikku.

“ Bagaimana Paman merawat Buah dan Sayur itu Paman?” Tanyaku ingin

tahu.

Dengan sabar Paman menjelaskan bahwa untuk merawat buah dan sayur

itu disesuaikan dengan jenis dari tanaman tersebut. Tanaman buah dan sayur yang

dibawa oleh paman tadi berbeda-beda jenisnya. Untuk buah-buahan seperti

rambutan dan jambu biji berkembang biak dengan cara biji, sedangkan nanas dan

pisang berkembangbiak dengan bertunas. Untuk sayur-sayurannya seperti bayam,

kangkung, dan sawi berkembangbiak pada tanah yang lembab, sedangkan daun

singkong dapat tumbuh di daerah yang agak kering.

Untuk tanaman tersebut Paman berpedoman pada Panca Usaha Tani yang

meliputi: bibit unggul, pemberantasan hama, pemberian pupuk, pengairan dan

Page 204: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

188

penyiangan. Paman menanam tanaman dari bibit yang unggul. Setelah ditanam

secara berkala Paman memberi pupuk dan menyirami tanaman tadi. Jika ada

hama, Paman langsung memberantas hama dengan pestisida. Jika ada rumput

yang tumbuh di sekitar tanaman, Paman segera menyiangi agar tanaman tidak

kekurangan makanan. Jika ada rumput pasti ada zat makanan yang diserap oleh

rumput dan tanaman paman akan kekurangan zat makanan.

Dengan tiba-tiba Ayah dan Ibu pulang dan segera menyambut kedatangan

paman dengan senang hati. Ibu langsung kedapur memasak dan ayah menemani

Paman berbincang-bincang. Aku dan adik membantu Ibu memasak di dapur untuk

makan malam nanti.

Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat!

1. Apakah judul teks bacaan diatas!

2. Berapa jumlah paragraf dalam bacaan tersebut!

3. Berapakah jumlah kalimat dalam masing-masing paragraf!

4. Siapa yang datang dari desa?

5. Apa yang dibawa oleh Paman dari desa?

6. Bagaimana cara merawat tanaman sayuran dan buah-buahan yang dibawa

oleh Paman?

7. Bagaimana perasaan Ayah dan Ibu saat menetahui Paman datang?

8. Apakah pedoman paman dalam merawat tanaman buah dan sayuran tersebut!

9. Tentukan kalimat utama pada masing-masing paragraf!

10. Jelaskan isi masing-masing paragraf!

Penilaian :

Nilai per soal : 10

Skor maksimal : 10

Nilai : Skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

Page 205: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

189

Lampiran III

Kunci Jawaban

1. Paman Datang

2. 6 paragraf

3. a. Paragraf I ada 5 kalimat

b. Paragraf II ada 3 kalimat

c. Paragraf III ada 6 kalimat

d. Paragraf IV ada 4 kalimat

e. Paragraf V ada 6 kalimat

f. Paragraf VI ada 3 kalimat

4. Paman

5. Sayuran dan Buah-buahan

6. Cara merawat buah dan sayur itu disesuaikan dengan jenis dari tanaman

tersebut. Tanaman buah dan sayur yang dibawa oleh paman tadi berbeda-beda

jenisnya.

7. Senang

8. Panca Usaha Tani

9. Kalimat Utama dari :

a. Paragraf I: Keinginan paman untuk berangkat ke Jakarta, ke rumah ku

akhirnya terwujud.

b. Paragraf II: Kulihat paman membawa banyak sekali oleh-oleh.

c. Paragraf III: Aku, Adik dan paman bercengkrama di depan televisi

d. Paragraf IV: Untuk merawat buah dan sayur itu disesuaikan dengan

jenis dari tanaman tersebut.

e. Paragraf V: Untuk tanaman tersebut Paman berpedoman pada Panca

Usaha Tani.

f. Paragraf VI: Ayah dan Ibu pulang dan segera menyambut kedatangan

paman dengan senang hati.

Page 206: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

190

10. Isi dari masing-masing paragraf:

a. Paragraf I: Paman ingin pergi ke rumah Rina dan Dani yang ada di

Jakarta, dan akhirnya keinginan Paman itu terwujud.

b. Paragraf II: Rina melihat Paman membawa banyak oleh-oleh, dan

Rina membantu membawanya. Oleh-oleh yang dibawa paman buah-

buah dan sayuran-sayuran.

c. Paragraf III: Rina, Dani dan Paman bercengkrama di depan televisi.

Paman menceritakan keadaan kebun sayur dan buah yang dimiliki

Paman di desa.

d. Paragraf IV: Untuk merawat buah dan sayur itu disesuaikan dengan

jenis dari tanaman tersebut. Tanaman sayuran ada yang

berkembangbiak di daerah yang lembab dan kering. Untuk buah-

buahannya berkembangbiak dengan cara bertunas dan biji.

e. Paragraf V: Untuk tanaman buah dan sayur Paman berpedoman pada

Panca Usaha Tani, yang meliputi bibit unggul, pemberantasan hama,

pemberian pupuk, pengairan dan penyiangan.

f. Paragraf VI: Ayah dan Ibu pulang dan segera menyambut kedatangan

paman dengan senang hati. Ayah Rina menemani Paman bincang-

bincang di depan televisi. Rina dan Dani membantu Ibunya

menyiapkan makanan untuk makan malam.

Page 207: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

191

Lampiran IV

Teks Lagu “ Paman Datang “

Kemarin Paman Datang

Paman Ku dari desa

Dibawakannya rambutan pisang

Dan sayur mayur segala rupa

Bercrita paman tentang ternaknya

Berkembangbiak semua

Padaku Paman berjanji

Mengajak libur di desa

Hatiku riang tidak terperi

Terbayang sudah aku disana

Mandi disungai turun kesawah

Mengiring kerbau ke kandang

Page 208: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

192

Lampiran 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : IV (Empat)/ II

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Pertemuan : ke-1

I. STANDAR KOMPETENSI

7. Memahami teks melalui membaca intensif, membaca nyaring, dan

membaca pantun

II. KOMPETENSI DASAR

7.1 Menemukan kalimat utama pada tiap paragraf melalui membaca

intensif

III. INDIKATOR

1. Melafalkan bacaan dengan intonasi yang tepat

2. Menentukan ide pokok bacaan

3. Menyebutkan letak ide pokok

4. Menjelaskan isi masing-masing paragraf

5. Menceritakan kembali isi bacaan

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan melafalkan bacaan siswa dapat membaca bacaan dengan intonasi

yang tepat.

2. Setelah membaca bacaan siswa dapat menentukan ide pokok bacaan

dengan tepat.

3. Setelah membaca bacaan siswa dapat menyebutkan letak dari ide pokok.

4. Dengan berbicara siswa dapat menjelaskan isi bacaan masing-masing

dengan benar.

Page 209: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

193

5. Setelah mebaca teks bacaan, siswa dapat menceritakan kembali isi bacaan

dengan benar.

V. MATERI PEMBELAJARAN

Membaca intensif adalah membaca yang menitik beratkan pada

persoalan pemahaman yang mendalam hingga hal-hal yang rinci dalam

bacaan. Dalam sebuah bacaan, berisi sesuatu yang menjawab kata tanya.

Kata tanya yang biasanya digunakan adalah 5W1H, yaitu:

1. What (Apakah) menanyakan sebuah keadaan

2. Why (Mengapa) menanyakan alasan

3. Who (Siapa) menanyakan orang

4. When (Kapan) menanyakan waktu

5. Where (Dimana) menanyakan tempat

6. How (Bagaimana) menanyakan cara

Dengan menjawab kata tanya tersebut kita akan mudah dalam

mengetahui isi dari sebuah teks bacaan. Berdasarkan letak kalimat

utamanya, jenis paragraf dibagi sebagai berikut:

1. Paragraf deduktif yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak

pada awal paragraf.

2. Paragraf induktif yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak pada

akhir paragraf.

3. Paragraf campuran yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak

pada awal dan akhir paragraf.

VI. METODE PEMBELAJARAN

1. Diskusi

2. Inkuiri

3. Pemberian tugas

Page 210: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

194

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

a. Praegkiatan (5 menit)

1) Salam

2) Berdoa

3) Presensi

4) Pengondisian kelas

b. Kegiatan Awal (5 menit)

1) Guru mengulang materi yang telah lalu dan melakukan apersepsi

“Anak-anak kita kemarin telah belajar tentang kalimat utama dan

telah mengetahui cara menanam dan memelihara tanaman dalam

pot serta kita juga pernah belajar tentang pekerjaan paman yang

berupa apa?” “ Nah coba kita sebutkan macam-macam pekerjaan

yang disekitar kita!”.

2) Guru memberikan reward atas jawaban Anak-anak.

3) Guru menyapaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

4) Guru memotivasi siswa dengan bernyanyi “Nenek Moyangku”

c. Kegiatan Inti (45 menit)

Eksplorasi

1. Guru bertanya tentang isi dari lagu “Nenek Moyangku”.

2. Siswa menceritakan isi lagu “Nenek Moyangku “.

3. Guru menjelaskan inti-inti dari lagu tersebut dapat dijadikan sebuah

cerita.

4. Guru menyajikan suatu bacaan dan membaca secara bersama-sama

dengan siswa

5. Guru menjelaskan bahwa sebuah cerita memiliki ide pokok atau

inti dari bacaan tersebut.

6. Guru menjelaskan ide pokok.

Elaborasi

1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan masing-

masing kelompok 2 siswa (teman semeja).

Page 211: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

195

2. Guru membagikan kartu teks acak.

3. Siswa menyusun kartu teks acak tersebut menjadi sebuah paragraf,

yang diantara kartu teks acak tersebut ada kartu ide pokoknya.

Konfirmasi

1. Siswa perwakilan kelompok mendemonstrasikan hasil diskusi dan

siswa yang lain mengoreksi jawabannya.

2. Guru memberi penguatan atas jawaban siswa.

3. Guru bersama siswa membahas hasil diskusi

4. Guru memberi tambahan materi tentang letak sebuah ide pokok

d. Kegiatan penutup (15 menit)

1. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

2. Guru memberi motivasi kepada siswa untuk menggunakan kata

tanya dengan baik dan benar.

3. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya.

4. Memberi evaluasi/ Pemberian tugas

5. Salam penutup

VIII. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

MEDIA:

1. Kartu teks acak

2. Teks bacaan

SUMBER BELAJAR

1. Kurikulum KTSP 2006

2. Buku bahasa Indonesia kelas IV Tim Bina Karya Guru Erlangga

3. Buku teks ciptaan Nurhadi

IX. PENILAIAN

a. Prosedur :

- Tes Awal : Ada

- Tes Proses : Ada

- Tes Akhir (Hasil) : Ada

Page 212: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

196

b. Bentuk : Tertulis, Diskusi

c. Jenis : Uraian

d. Instrumen : Soal-soal (terlampir)

Semarang, Januari 2011

Guru kelas IV,

Zulia Eko Ismiyati

NIP ……………………..

Peneliti,

Riana

NIM 1402407157

Mengetahui

Kepala SDN Kalibanteng Kidul 02,

Ch. Prihati, A. Ma

NIP 195211211974012002

Page 213: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

197

Lampiran I

Susunlah paragraf-paragraf berikut menjadi sebuah teks bacaan yang runtut!

Jawaban : …………………………………………………………….

Nama Anggota Kelompok : ………….. dan ……………

No. Absen : …………. dan …………

(4) Dua pertiga dari bumi merupakan wilayah perairan. Yang berarti bahwa lautan lebih

luas daripada daratan. Lautan maupun daratan memiliki kesamaan kenampakan alam. Jika daerah

daratan memiliki jurang, lembah dan gunung, lautan juga memiliki bagian-bagian tertentu, antara

lain : daerah tembus cahaya, remang-remang dan gelap.

(5) Daerah yang berada paling atas atau dipermukaan laut adalah daerah tembus cahaya.

Daerah ini kedalamannya mulai dari 0-180 meter di bawah permukaan laut. Air masih hangat,

tenang, dan bergerak. Sebagian besar tanaman dan hewan laut hidup di daerah ini. Ada lumba-

lumba, ikan pari manta, dan ikan terbang. Tanaman dan hewan itu hidup saling berhubungan,

dalam bentuk simbiosis.

(1) Daerah selanjutnya adalah daerah remang-remang yang memiliki kedalamannya mulai

dari 180-990 meter. Di daerah ini, suhu bisa lebih rendah dari 5°C. Air terasa lebih dingin daripada

daerah tembus cahaya. Jangkauan cahaya ke daerah ini cahaya sangat kurang,oleh karena itu,

ikan-ikan yang hidup di sini memiliki cahaya di tubuhnya, seperti ikan lampu kilat.

(2) Daerah berikutnya disebut daerah gelap. Daerah ini kedalamannya antara 990-5.940

meter. Tanaman dasar laut menutupi hampir semua dasar laut. Tanaman yang berada dibawah

daerah ini tidak terlihat. Bunga karang adalah salah satu hewan yang hidup di daerah ini. Daerah

yang terakhir adalah palung laut. Kedalaman lebih dari 5.940 meter. Tekanan air sangat tinggi,

sangat dingin, makanan sangat sedikit dan gelap gulita

Page 214: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

198

Lampiran II

Evaliasi

Lautan dan Isinya

Dua pertiga dari bumi merupakan wilayah perairan. Yang berarti bahwa

lautan lebih luas daripada daratan. Lautan maupun daratan memiliki kesamaan

kenampakan alam. Jika daerah daratan memiliki jurang, lembah dan gunung,

lautan juga memiliki bagian-bagian tertentu, antara lain : daerah tembus cahaya,

remang-remang dan gelap.

Daerah yang berada paling atas atau dipermukaan laut adalah daerah

tembus cahaya. Daerah ini kedalamannya mulai dari 0-180 meter di bawah

permukaan laut. Air masih hangat, tenang, dan bergerak. Sebagian besar tanaman

dan hewan laut hidup di daerah ini. Ada lumba-lumba, ikan pari manta, dan ikan

terbang. Tanaman dan hewan itu hidup saling berhubungan, dalam bentuk

simbiosis.

Daerah selanjutnya adalah daerah remang-remang yang memiliki

kedalamannya mulai dari 180-990 meter. Di daerah ini, suhu bisa lebih rendah

dari 5°C. Air terasa lebih dingin daripada daerah tembus cahaya. Jangkauan

cahaya ke daerah ini cahaya sangat kurang,oleh karena itu, ikan-ikan yang hidup

di sini memiliki cahaya di tubuhnya, seperti ikan lampu kilat.

Daerah berikutnya disebut daerah gelap. Daerah ini kedalamannya antara

990-5.940 meter. Tanaman dasar laut menutupi hampir semua dasar laut.

Tanaman yang berada dibawah daerah ini tidak terlihat. Bunga karang adalah

salah satu hewan yang hidup di daerah ini. Daerah yang terakhir adalah palung

laut. Kedalaman lebih dari 5.940 meter. Tekanan air sangat tinggi, sangat dingin,

makanan sangat sedikit dan gelap gulita.

Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat!

1. Apakah judul teks bacaan diatas!

2. Berapa jumlah paragraf dalam bacaan tersebut!

3. Berapakah jumlah kalimat dalam masing-masing paragraf!

4. Berapa bagian wilayah perairan itu?

Page 215: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

199

5. Apakah persamaan antara lautan dan daratan?

6. Sebutkan Bagian-bagian dari lautan?

7. Sebutkan hewan yang hidup di daerah tembus pandang!

8. Berapakah kedalaman laut daerah remang-remang?

9. Sebutkan hewan yang hidup di daerah gelap?

10. Tentukan ide pokok bacaan pada masing-masing paragrafdan letaknya!

Penilaian :

Nilai per soal : 10

Skor maksimal : 10

Nilai : Skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

Page 216: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

200

Lampiran III

Kunci jawaban:

1. Lautan dan Isinya

2. 4 paragraf

3. a. Paragraf I ada 4 kalimat

b. Paragraf II ada 5 kalimat

c. Paragraf III ada 4 kalimat

d. Paragraf IV ada 8 kalimat

4. Dua per tiga dari bumi

5. Lautan maupun daratan memiliki kesamaan kenampakan alam

6. Bagian-bagian dari lautan antara lain : daerah tembus cahaya, remang-remang

dan gelap.

7. Lumba-lumba, ikan pari manta, dan ikan terbang

8. 180-990 meter

9. Bunga karang

10. Ide Pokok dari :

a. Paragraf I : Dua pertiga dari bumi merupakan wilayah perairan di awal

paragraf.

b. Paragraf II : Daerah yang berada paling atas atau dipermukaan laut

adalah daerah tembus cahaya di awal paragraf.

c. Paragraf III : Daerah selanjutnya adalah daerah remang-remang yang

memiliki kedalamannya mulai dari 180-990 meter di awal paragraf.

d. Paragraf IV : Daerah berikutnya disebut daerah gelap di awal paragraf.

Page 217: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

201

Lampiran IV

Teks lagu “Nenek Moyangku”

Nenek moyangku seorang pelaut

Gemar mengarung luas samudra

Menerjang ombak tiada takut

Menempuh badai sudah biasa

Angin bertiup layar berkembang

Ombak berdebur ditepi pantai

Pemuda brani bangkit sekarang

Ke laut kita beramai-ramai

Page 218: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

202

Lampiran 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : IV (Empat)/ II

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Pertemuan : ke-2

I. STANDAR KOMPETENSI

7. Memahami teks melalui membaca intensif, membaca nyaring, dan

membaca pantun

II. KOMPETENSI DASAR

7.1 Menemukan kalimat utama pada tiap paragraf melalui membaca

intensif

III. INDIKATOR

1. Mendengarkan rekaman sebuah bacaan

2. Menulis inti sari sebuah bacaan

3. Melafalkan bacaan dengan intonasi yang tepat

4. Menjelaskan isi masing-masing paragraf

5. Menceritakan kembali isi bacaan

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mendengarkan rekaman siswa dapat mendengarkan teks acak

dengan jelas

2. Setelah mendengarkan rekaman, siswa dapat menulis inti sari Skrambel

wacana dengan baik

3. Setelah menulis inti-inti bacaan, siswa dapat melafalkan bacaan dengan

intonasi yang tepat.

4. Dengan berbicara siswa dapat menjelaskan isi bacaan masing-masing

dengan benar.

Page 219: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

203

5. Setelah mebaca teks bacaan, siswa dapat menceritakan kembali isi bacaan

dengan benar.

V. MATERI PEMBELAJARAN

Dalam mendengarkan sebuah rekaman, seseorang harus konsentrasi dalam

mendengarkan. Hal-hal yang harus diperhatikan agar dapat memperoleh

pesan dengan baik yaitu sebagai berikut:

a. mendengarkan teks bacaan dengan seksama

b. mencatat pokok-pokok atau inti sari yang penting

c. menyusun pokok-pokok yang telah dicatat kedalam kalimat yang

tersusun dengan runtut.

d. membaca hasil tulisan

e. menceritakan kembali hasil yang telah ditulis.

VI. METODE PEMBELAJARAN

1. Diskusi

2. Inkuiri

3. Pemberian tugas

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

a. Prakegiatan (5 menit)

1) Salam

2) Berdoa

3) Presensi

4) Pengondisian kelas

b. Kegiatan Awal (5 menit)

1) Guru mengulang materi yang telah lalu dan melakukan apersepsi

“Anak-anak kita kemarin kita telah belajar tentang beragam

pekerjaan, kemarin kita membahas tentang materi pekerjaan nenek

moyang kita bukan? Nah sekarang siapa yang pernah melihat

seorang kusir? Siapakan Kusir itu?”.

Page 220: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

204

2) Guru memberikan reward atas jawaban Anak-anak.

3) Guru menyapaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

4) Guru memotivasi siswa dengan bernyanyi “Naik Delman”

c. Kegiatan Inti (45 menit)

Eksplorasi

1) Guru bertanya tentang isi dari lagu “Naik Delman”.

2) Siswa menceritakan isi lagu “Naik Delman “.

3) Guru menjelaskan inti-inti dari lagu tersebut dapat dijadikan sebuah

cerita.

4) Guru menyajikan suatu bacaan dan membaca secara bersama-sama

dengan siswa

5) Guru menjelaskan bahwa sebuah cerita memiliki ide pokok atau

inti dari bacaan tersebut.

Elaborasi

1) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan masing-

masing kelompok 2 siswa (teman semeja).

2) Guru memberi contoh bentuk cerita/ bacaan dari sebuah rekaman.

3) Guru menjelaskan bahwa bacaan itu memiliki ide pokoknya.

4) Guru memperdengarkan sebuah rekaman yang berisi teks acak.

5) Siswa mendengarkan dan menulis inti dari bacaan tersebut.

Konfirmasi

1) Setiap kelompok maju kedepan kelas, membacakan hasil

diskusinya dan menceritakan kembali tulisan yang telah dibuat

dalam kelompok dan siswa yang lain mengoreksi jawaban

kelompok yang maju.

2) Guru memberi penghargaan atas hasil kerja kelompok siswa.

3) Guru bersama siswa membahas hasil diskusi.

4) Guru memberi tambahan materi tentang cara membaca dengan

intonasi yang benar.

Page 221: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

205

d. Kegiatan penutup (15 menit)

1) Siswa dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

2) Guru memberi motivasi kepada siswa untuk menggunakan kata

tanya dengan baik dan benar.

3) Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya.

4) Memberi evaluasi/ Pemberian tugas

5) Salam penutup

VIII. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

MEDIA:

1. Rekaman sebuat teks bacaan

2. Teks bacaan

SUMBER BELAJAR

1. Kurikulum KTSP 2006

2. Buku bahasa Indonesia kelas IV Tim Bina Karya Guru Erlangga

3. Buku teks ciptaan Nurhadi

IX. PENILAIAN

a. Prosedur :

- Tes Awal : Ada

- Tes Proses : Ada

- Tes Akhir (Hasil) : Ada

b. Bentuk : Tertulis, Diskusi

c. Jenis : Uraian

d. Instrumen : Soal-soal (terlampir)

Semarang, April 2011

Page 222: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

206

Guru kelas IV,

Zulia Eko Ismiyati

NIP ……………………..

Peneliti,

Riana

NIM 1402407157

Mengetahui

Kepala SDN Kalibanteng Kidul 02,

Ch. Prihati, A. Ma

NIP 195211211974012002

Page 223: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

207

Lampiran I

Teks Rekaman

(2) Teman-teman aku ingin bercerita. Ceritaku ini tentang tetanggaku.

Beliau benaman Pak darto. Pak Darto bekerja sebagai seorang kusir. Setiap hari Ia

selalu menjalankan delmannya. Pak darto berangkat dari rumah pukul 06.00 WIB.

Dia langsung menuju ke Pasar tempat para pedagang berada. Dengan

menggunakan delmannya, Pak Darto dapat mengangkut barang-barang

penumpangnya.

(3) Jika aku perhatikan, sebelum berangkat ke pasar, Pak Darto selalu

memandikan kudanya dan membuatkan makanan. Makanan kudanya terbuat dari

rumput yang dicampur dengan cincangan singkong dan telah dicampur dengan air.

Lebih dari itu Pak Darto membuat makanan cadangan untuk si kuda jika nanti di

perjalanan kuda membutuhkan makan. Itulah bentuk perhatian Pak Darto kepada

sang kuda.

( 1) Melihat aktivitas Pak Darto, aku berkeinginan untuk mengikuti Pak

Darto untuk mengendarai delman. Dan kebetulan hari ini adalah hari minggu

teman-teman, maka aku dapat mengikuti perjalanan Pak Darto mengendarai

delman. Setelah aku ijin kepada Pak Darto ternyata Pak Darto memberi ijin

kepadaku untuk mengikutinya. Dan aku memperhatikan seluruh pemandangan

sepanjang jalan menuju ke pasar. Hatiku sangat senang dapat mengikuti Pak Darto

mengendari delman.

Susunlah kedalam bacaan yang runtut!

Page 224: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

208

Lampiran II

Lembar Diskusi

Nama Anggota Kelompok : ………….. dan ……………

No. Absen : …………. dan …………

Kerjakan!

1. Tulislah susunan paragraf yang benar!

2. Tulislah pokok-pokok pikiran yang kamu ketahui dari rekaman tersebut!

3. Susunlah pokok-pokok pikiran tersebut dalam sebuah bacaan yang runtut

dengan teman semejamu!

4. Bacalah di depan teman-teman yang lain!

5. Ceritakan kembali hasil tulisanmu tersebut!

Page 225: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

209

Lampiran III

Penilaian

Aspek yang dinilai Kreteria

Keterangan 4 3 2 1

a. Kenyaringan suara

b. Pandangan mata

c. Keberanian

d. Kelancaran

e. Pelafalan

f. Intonasi

Skor maksimal : 24

Nilai : Skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

Kteretia Penilaian:

20 – 24 = Sangat Baik (A)

16 – 19 = Baik (B)

11 – 15 = Cukup (C)

6 - 10 = Kurang (K)

Page 226: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

210

Lampiran IV

Deskriptor Penilaian

Aspek yang

dinilai

Kreteria

Ket

4 3 2 1

a. Kenyaringan

suara

Suara keras dan

lantang

Suara keras Suara pelan Tidak

mengeluarkan suara

b. Pandangan mata Pandangannya

tertuju pada teman-

teman

Pandangannya ke

teman-teman

tetapi kadang ke

langit-langit

Pandangannya ke

langit-langit

Pandangannya

menunduk

c. Keberanian Berani maju ke

depan kelas dan

membacakan hasil

diskusi ketika

pertama kali diberi

kesempatan untuk

maju

Berani maju ke

depan kelas dan

membacakan hasil

diskusi

Berani maju ke

depan kelas tetapi

tidak membaca

hasil diskusinya

Tidak berani maju

ke depan kelas

d. Kelancaran Membaca lancar

dan tidak terdapat

kesalahan kata

dalam membaca

Membaca lancar

tetapi masih

terdapat kesalahan

kata dalam

membaca

Tidak lancar dalam

membaca

Tidak bisa

membaca

e. Pelafalan Melafalkan sesuai

dengan bunyi huruf

A, I, U, E, O dan

huruf hidup

Melafalkan sesuai

dengan bunyi

huruf

A, I, U, E, O

Memiliki kesamaan

pelafalan antara U

dengan O, E dengan

I (tidak jelas)

Tidak melafalkan

teks bacaan

f. Intonasi Pemenggalan kata

sesuai dengan tanda

baca dan lancar

Pemenggalan kata

sesuai dengan

tanda baca

Pemenggalan antar

kata sudah ada

tetapi tidak sesuai

tanda baca

Tidak ada

pemenggalan antar

kata

Page 227: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

211

Lampiran V

Evaluasi

NAIK DELMAN

Pak Darto bekerja sebagai seorang kusir. Setiap hari Ia selalu

menjalankan delmannya. Pak darto berangkat dari rumah pukul 06.00 WIB. Dia

langsung menuju ke Pasar tempat para pedagang berada. Dengan bantuan kuda

kesayangannya pak darto dapat mengangkut barang-barang penumpangnya.

Sebelum berangkat ke pasar, Pak Darto telah memandikan kudanya.

Membuatkan makanan dari rumput yang dicampur dengan cincangan singkong

dan telah dicampur dengan air. Lebih dari itu Pak Darto membuat makanan

cadangan untuk si kuda jika nanti di perjalanan kuda membutuhkan makan. Itulah

bentuk perhatian Pak Darto kepada sang kuda.

Melihat aktivitas Pak Darto, aku berkeinginan untuk mengikuti Pak

Darto untuk mengendarai delman. Karena ini hari minggu maka aku dapat

mengikuti perjalanan Pak Darto mengendarai delman. Setelah aku ijin kepada Pak

Darto ternyata Pak Darto memberi ijin kepadaku untuk mengikutinya. Dan aku

memperhatikan seluruh pemandangan sepanjang jalan menuju ke pasar. Hatiku

sangat senang dapat mengikuti Pak Darto mengendari delman.

Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat!

1. Apakah Judul dari teks bacaan diatas!

2. Apakan pekerjaan dari Pak Darto?

3. Apakah makanan si Kuda yang dibuat oleh Pak Darto?

4. Kemanakah Pak Darto mengendari kudanya?

5. Mengapa Pak darto pergi ke Pasar?

6. Pukul berapa Pak Darto berangkat ke Pasar?

7. Berapakah jumlah paragraf dalam bacaan tersebut!

8. Berapakah jumlah kalimat dalam masing-masing paragraf diatas!

9. Tentukan gagasan utama pada masing-masing paragraf!

10. Menjelaskan isi dari masing-masing paragraf tersebut!

Page 228: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

212

Penilaian :

Nilai per soal : 10

Skor maksimal : 10

Nilai : Skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

Kunci Jawaban

5. Naik Delman

6. Kusir

7. Rumput dicampur dengan cincangan singkong dan ditambah air.

8. Pasar

9. Karena untuk mengangkut barang-barang pedagang

10. 06.00 WIB

11. 3 paragraf

12. a. Paragraf 1 ada 5 kalimat

b. Paragraf 2 ada 4 kalimat

c. Paragraf 3 ada 5 kalimat

13. Gagasan utama dari :

a. Paragraf 1 : Pak Darto bekerja sebagai seorang kusir

b. Paragraf 2 : Itulah bentuk perhatian Pak Darto kepada sang kuda.

c. Paragraf 3 : Hatiku sangat senang dapat mengikuti Pak Darto mengendari

delman

14. Isi dari:

a. Paragraf 1 : Pekerjaan Pak Darto adalah seorang Kusir. Kusir adalah

seseorang yang mengendari delman. Setiap pagi ia pergi ke pasar untuk

mengangkut barang para pedagang.

b. Paragraf 2 : Pak Darto memelihara kudanya dengan memperhatikan

kesehatan kuda. Pak Darto memberi makan setiap hari sebelum berangkat

untuk bekerja. Salain itu Pak Darto juga membuatkan cadangan makanan

untuk persediaan jika si kuda mengalami lapar di jalan.

c. Paragraf 3 : hatiku sangat senang katena di beri ijin oleh Pak Darto untuk

ikut mengendarai kuda.

Page 229: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

213

Lampiran II

Teks Lagu Naik Delman

Pada Hari minggu ku turut Ayah ke kota

Naik delman istimewa kududuk di muka

Ku duduk samping Pak Kusir yang sedang bekerja

Mengendarai kuda supaya baik jalannya

Tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk

Tuk tik tak tik tuk suara sepatu kuda

Page 230: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

214

Lampiran 14

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

JUDUL:

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA INTENSIF

MELALUI TEKNIK SKRAMBEL PADA SISWA SD KELAS IV

No. Variabel Indikator Sumber Data

Alat/

Instrumen

1. Keterampilan guru

dalam

pembelajaran

membaca intensif

di SD kelas IV

dengan teknik

skrambel.

a. Melaksanakan prapembelajaran 1. Siswa

2. Catatan

lapangan

3. wawncara

4. Foto

1. Lembar

observasi

2. Catatan

lapangan

3. Teks

wawancara

b. Membuka pembelajaran dengan

apersepsi

c. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

d. Mengajukan pertanyaan kepada

siswa tentang teks bacaan

e. Melakukan penjelasan kepada

siswa tentang materi membaca

intensif

f. Menyediakan kartu teks acak

g. Membimbing kerja kelompok

h. Memberikan reward kepada siswa

ketika siswa berhasil dalam

melaksanakan tugasnya

i. Ketepatan dalam mengelola waktu

j. Memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

k. Melakukan evaluasi

l. Memberikan umpan balik setelah

pembelajaran selesai

2. Aktivitas siswa SD

kelas IV dalam

pembelajaran

membaca intensif

dengan teknik

skrambel .

a. Kesiapan siswa menerima

pelajaran

1. Guru

2. Catatan

lapangan

3. Wawancara

4. Foto

1. Lembar

observasi

2. Catatan

lapangan

3. Teks

wawancara

b. Menanggapi apersepsi yang

disampaikan guru

c. Mencatat dan memperhatikan

tujuan pembelajaran yang

disampaikan oleh guru

Page 231: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

215

d. Menjawab pertanyaan guru

e. Memperhatikan penjelasan guru

f. Menyusun kartu teks acakt yang

disediakan guru

g. Bekerjasama dengan teman dalam

menyusun kartu teks acak

h. Mendemonstrasikan hasil diskusi

kelompok

i. Menyelesaikan tugas tepat waktu

j. Bertanya kepada siswa/ guru

k. Mengerjakan tugas evaluasi

l. Menanggapi umpan balik dari guru

3.

Hasil belajar

membaca Intensif

pada siswa SD

kelas IV dengan

teknik skrambel .

a. Menyebutkan judul bacaan Siswa

Tes tertulis

b. Menyebutkan jumlah kalimat dalam

paragraf

c. Menyebutkan jumlah paragraf dalam

bacaan tersebut

d. Melafalkan bacaan dengan intonasi

yang tepat

e. Menentukan gagasan utama sebuah

paragraf

f. Menentukan ide pokok bacaan

g. Menjelaskan isi masing-masing

paragraf

h. Menyebutkan letak ide pokok

i. Menceritakan kembali isi bacaan.

Page 232: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

216

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU

Pertemuan……… Siklus………..

Nama Guru : _______________________

NIS : _______________________

Kelas : _______________________

Sekolah : SDN Kalibanteng Kidul 02

Konsep : Membaca Intensif

Hari/ Tanggal : _______________________

Petunjuk : berikan tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang

sesuai dengan indikator pengamatan!

No. Indikator

Tingkat

kemampuan Jumlah

1 2 3 4

1. Melaksanakan prapembelajaran

2. Membuka pembelajaran dengan apersepsi

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang

teks bacaan

5. Melakukan penjelasan kepada siswa tentang

materi membaca intensif

6. Menyediakan kartu teks acak

7. Membimbing kerja kelompok

8. Memberikan reward kepada siswa ketika siswa

berhasil dalam melaksanakan tugasnya

9. Ketepatan dalam mengelola waktu

10. Memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya

11. Melakukan evaluasi

12. Memberikan umpan balik setelah pembelajaran

selesai

Jumlah …………. Kreteria ……………………

Page 233: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

217

Keterangan :

Skor makasimal : 12 x 4 : 48

Skor minimal : 12 x 1 : 12

n : 4

(Poerwanti, 2008: 6.9)

(Hadi, 2004:13)

%

(Muslich, 2009:162)

Kreteria penilaian :

Kreteria

Nilai

Pencapaian Tujuan

Pembelajaran Kualifikasi

Tingkat Keberhasilan

Pembelajaran

40 - 48 83,3 % - 100% Sangat Baik (A) Berhasil

31 - 39 64,58 % - 81,25 % Baik (B) Berhasil

22 - 30 45,83 % - 62,5 % Cukup (C) Tidak Berhasil

12 - 21 25 % - 43,75% Kurang (D) Tidak Berhasil

Semarang, 2011

Observer,

( )

Page 234: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

218

Kreteria Pengamatan Keterampilan Guru

Selama Pembelajaran Membaca Intensif dengan

Menggunakan teknik Skrambel

Pertemuan……… Siklus……….

No. Kategori

Pengamatan Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1) Ket.

1. Melaksanakan

prapembelajaran

Kesiapan ruang,

alat, sumber

belajar, dan

memilih bahan

bacaan serta

mampu

mengondisikan

kelas

Kesiapan ruang, alat

dan sumber belajar,

serta mampu

mengondisikan kelas.

Kesiapan ruang,

dan sumber

belajar

Kesiapan ruang

saja

2. Membuka

pembelajaran

dengan

apersepsi

Guru melakukan

apersepsi dengan

bertanya tentang

materi yang telah

lalu, mampu

menarik perhatian

siswa, dan

memberi motivasi

kepada siswa untuk

mengikuti

pembelajaran

Guru melakukan

apersepsi dengan

bertanya tentang

materi yang telah

lalu, dan mampu

menarik perhatian

siswa, tetapi belum

memberi motivasi

siswa

Guru melakukan

apersepsi tetapi

tidak bertanya

tentang materi

yang telah lalu

Tidak melakukan

apersepsi

3. Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran

dengan jelas dan

ditulis dipapan tulis

dan

Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

dengan bahasa yang

kurang jelas dan

ditulis dipapan tulis

Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran

dengan bahasa

yang kurang

jelas dan tidak

ditulis dipapan

tulis

Guru tidak

menyampaikan

tujuan

pembelajaran

Page 235: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

219

4. Mengajukan

pertanyaan

kepada siswa

tentang teks

bacaan

Guru mengajukan

banyak/ lebih dari

10 pertanyaan yang

sesuai dengan teks

bacaan

Guru bertanya sesuai

dengan materi teks

bacaan

Guru bertanya

tetapi tidak

sesuai dengan

materi teks

bacaan

Tidak bertanya

sama sekali

5. Melakukan

penjelasan

kepada siswa

tentang materi

membaca

intensif

Guru menjelaskan

materi teks bacaan

dari judul, jumlah

paragraf, jumlah

kalimat, isi bacaan,

ide pokok

Guru menjelaskan

materi teks bacaan

meliputi jumlah

kalimat, isi bacaan

Materi yang

dijelaskan Guru

hanya tentang

judul, jumlah

paragraf sebuah

bacaan saja

Tidak

menjelaskan

materi teks

bacaan

6. Menyediakan

kartu teks acak

Menyediakan 22

buah media kartu

teks acak tentang

jenis teks.

Menyediakan 15

buah media kartu

teks acak tentang

jenis teks.

Menyediakan 10

buah media

kartu teks acak

tentang jenis

teks.

Tidak

menyediakan

media kartu teks

acak tentang jenis

teks.

7. Membimbing

kerja kelompok

Guru berkeliling

kepada setiap

kelompok,

mengarahkan dan

membantu kesulitas

kelompok

Guru berkeliling

kepada setiap

kelompok dan

mengarahkan tetapi

tidak membantu

kesulitan kelompok

Guru berkeliling

kepada setiap

kelompok

Guru tidak

berkeliling

membimbing

kerja siswa dalam

kelompok

8. Memberikan

reward kepada

siswa ketika

siswa berhasil

dalam

melaksanakan

tugasnya

Guru memberikan

penghargaan atas

hasil kerja siswa

berupa ucapan

”bagus”, “baik” dan

memberikan

bintang.

Guru memberikan

penghargaan atas

hasil kerja siswa

dengan memberikan

bintang saja

Guru hanya

memberikan

penghargaan

berupa ucapan

”bagus”, “baik”

dan lainya

Guru tidak

memberikan

penghargaan

kepada siswa atas

hasil kerja siswa

9. Ketepatan

dalam

mengelola

waktu

Guru selesai

pembelajaran tepat

waktu dan materi

telah tersampaikan

serta kelas kembali

rapi

Guru selesai

pembelajaran tepat

waktu dan materi

telah tersampaikan

serta kelas kembali

rapi tetapi kelas

belum kembali rapi

Guru selesai

pembelajaran

tepat waktu

namun materi

ada yang tidak

tersampaikan

semua

Ketika

pembelajaran

selesai, guru

masih dalam

penjelasan materi

10. Memberi

kesempatan

Guru memberi

kesempatan kepada

Guru memberi

kesempatan kepada

Guru hanya

memberi

Guru tidak

memberi

Page 236: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

220

kepada siswa

untuk bertanya

siswa untuk

bertanya tentang

materi yang belum

jelas dan

memberikan

penjelasan beserta

contohnya.

siswa untuk bertanya

tentang materi yang

belum jelas dan

memberikan

penjelasan tetapi

tanpa contohnya.

kesempatan

bertanya dan

pertanyaannya

tidak dijawab

langsung oleh

guru

kesempatan untuk

bertanya tentang

materi yang

belum jelas.

11. Melakukan

evaluasi

Guru memberi

evaluasi, tugas

individu dalam

pembelajaran, tugas

kelompok dan

tugas rumah

Guru memberi

evaluasi, tugas

kelompok, dan tugas

rumah

Guru memberi

evaluasi tetapi

tidak

memberikan

tugas rumah

Guru tidak

memberikan

evaluasi kepada

siswa

12. Memberikan

umpan balik

setelah

pembelajaran

selesai

Guru bersama

dengan siswa

menyimpulkan

materi yang telah

dipelajari dan guru

memberikan tindak

lanjut

Guru menyimpulkan

materi sendiri dan

guru memberikan

tindak lanjut

Guru

menyimpulkan

materi sendiri

dan guru tidak

memberikan

tindak lanjut

Guru tidak

menyimpulkan

materi yang telah

dipelajari

Page 237: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

221

LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA

Pertemuan……… Siklus………..

Nama siswa : _______________________

NIS : _______________________

Kelas : _______________________

Sekolah : SDN Kalibanteng Kidul 02

Konsep : Membaca Intensif

Hari/ Tanggal : _______________________

Petunjuk : berikan tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang

sesuai dengan indikator pengamatan!

No. Indikator

Tingkat

kemampuan Jumlah

4 3 2 1

1. Kesiapan siswa menerima pelajaran

2. Menanggapi apersepsi yang disampaikan guru

3. Mencatat dan memperhatikan tujuan pembelajaran

yang disampaikan oleh guru

4. Menjawab pertanyaan guru

5. Memperhatikan penjelasan guru

6. Bekerjasama dengan teman dalam menyusun kartu

teks acak

7. Menyusun kartu teks acak yang disediakan guru

8. Mendemonstrasikan hasil diskusi kelompok

9. Menyelesaikan tugas tepat waktu

10. Bertanya kepada siswa

11. Mengerjakan tugas evaluasi

12. Menanggapi umpan balik dari guru

Jumlah..................Kreteria…………………………

Page 238: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

222

Keterangan :

Skor makasimal : 12 x 4 : 48

Skor minimal : 12 x 1 : 12

n : 4

(Poerwanti, 2008: 6.9)

(Hadi, 2004:13)

%

(Muslich, 2009:162)

Kreteria penilaian :

Kreteria

Nilai

Pencapaian Tujuan

Pembelajaran Kualifikasi

Tingkat Keberhasilan

Pembelajaran

40 - 48 83,3 % - 100% Sangat Baik (A) Berhasil

31 - 39 64,58 % - 81,25 % Baik (B) Berhasil

22 - 30 45,83 % - 62,5 % Cukup (C) Tidak Berhasil

12 - 21 25 % - 43,75% Kurang (D) Tidak Berhasil

Semarang, 2011

Observer,

( )

Page 239: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

223

Lampiran VI

Kreteria Pengamatan Aktivitas Siswa

Selama Pembelajaran Membaca Intensif dengan

Menggunakan Teknik Skrambel

Pertemuan……… Siklus………..

No. Kategori

Pengamatan Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1) Ket.

1. Kesiapan

siswa

menerima

pelajaran

Siswa hadir di kelas

dan menyiapkan

bolpoin, buku tulis,

dan buku paket

Siswa hadir di kelas

dan menyiapkan

bolpoin dan buku

tulis

Siswa hadir di

kelas dan

menyiapkan

buku tulis saja

Siswa Siswa

hadir di kelas

dan tidak

mempersiapkan

buku yang

dibutuhkan

2. Menanggapi

apersepsi yang

disampaikan

guru

Siswa

mendengarkan

pertanyaan guru

dan menjawab

pertanyaan guru

Siswa mendengarkan

dan menjawab

pertanyaan apersepsi

guru tetapi hanya

mengikuti temannya

Siswa

mendengarkan

pertanyaan guru

tetapi tidak

menjawab

Siswa tidak

memperhatikan

apersepsi guru

3. Mencatat dan

memperhatika

n tujuan

pembelajaran

yang

disampaikan

oleh guru

Siswa mencatat dan

memperhatikan

tujuan

pembelajaran yang

telah disampaikan

oleh guru dan tanpa

di suruh oleh guru

Siswa mencatat dan

memperhatikan

tujuan pembelajaran

yang telah

disampaikan oleh

guru dengan

diperintah oleh guru

Siswa mencatat

tujuan

pembelajaran

yang

disampaikan

oleh guru tetapi

tidak

memperhatikan

Siswa tidak

mencatat dan

memperhatikan

tujuan

pembelajaran

yang telah

disampaikan

oleh guru

4. Menjawab

pertanyaan

guru tentang

teks bacaan

Siswa menjawab

lebih dari 3

pertanyaan yang

sesuai dengan teks

bacaan

Siswa

menjawabsesuai

dengan materi teks

bacaan

Siswa menjawab

tetapi tidak

sesuai dengan

materi teks

bacaan

Tidak

menjawab sama

sekali

5. Memperhatika

n penjelasan

guru

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru dan

menanggapi

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru tetapi

tidak masih diam

Siswa

memperhatikan

tetapi bercanda

Siswa tidak

memperhatikan

penjelasan guru

Page 240: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

224

penjelasan guru dengan teman

semeja

6. Bekerjasama

dengan

teman semeja

(kelompok)

dalam

menyusun

kartu teks

acak

Siswa

bekerjasama

dengan teman

semeja

(kelompok) dalam

menyusun kartu

teks acak tanpa

mengganggu

kelompok lain.

Siswa bekerjasama

dengan teman

semeja (kelompok)

tetapi masih dengan

bercanda dengan

teman semeja

Siswa

bekerjasama

dengan teman

semeja

(kelompok)

tetapi dengan

bermain

dengan

kelompok lain

Siswa tidak

bekerjasama

dengan teman

semeja

(kelompok)

dan tidak

menyusun

kartu teks acak

7. Menyusun

kartu teks acak

yang

disediakan

guru

Siswa menyusun

teks acak dengan

sempurna menjadi

sebuah paragraf

dan menjelaskan isi

paragraph

Siswa menyusun

kartu teks acak

dengan sempurna

menjadi sebuah

paragraf tetapi tidak

dijelaskan

Siswa menyusun

kartu teks acak

tetapi masih ada

paragraf yang

tertukar dengan

kalimat lain.

Siswa tidak

menyusun kartu

teks acak

menjadi

paragraf

8. Mendemonstra

sikan hasil

kerja

kelompok

Memaparkan setiap

hasil kerja

kelompok dengan

runtut dengan

penjelasan yang

masuk akal

Memaparkan setiap

hasil diskusi dengan

sistematis, tetapi

penjelasannya

singkat

Memaparkan

hasil kerjasama,

tetapi

sistematikanya

tidak runtut

Tidak / jarang

memaparkankan

laporan

kegiatan

9. Menyelesaikan

tugas tepat

waktu

Menyelesaikan

tugas dari guru

dengan lengkap dan

tepat waktu

Menyelesaikan tugas

dari guru dengan

lengkap tetapi agak

terlambat

Menyelesaikan

tugas dari guru

tetapi masih ada

yang kurang dan

agak terlambat

Tidak

menyelesaikan

tugas dari guru

10.

Bertanya

kepada guru

Siswa mengajukan

lebih dari 3

pertanyaan yang

sesuai dengan teks

bacaan

Siswa bertanya sesuai

dengan materi teks

bacaan

Siswa bertanya

tetapi tidak

sesuai dengan

materi teks

bacaan

Tidak bertanya

sama sekali

11. Mengerjakan

tugas evaluasi

Siswa mengerjakan

soal evaluasi

sendiri tanpa

Siswa mengerjakan

soal evaluasi tetapi

bercanda dengan

Siswa

mengerjakan

soal evaluasi

tetapi bertanya

Siswa

mengerjakan

soal evaluasi

tetapi tidak

Page 241: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

225

bantuan teman teman kepada

temannya

sampai selesai

12. Menanggapi

umpan balik

dari guru

Siswa

mendengarkan

umpan balik guru

dan menjawab

pertanyaan guru

Siswa mendengarkan

dan menjawab

pertanyaan umpan

balik guru tetapi

hanya mengikuti

temannya

Siswa

mendengarkan

pertanyaan guru

tetapi tidak

menjawab

Siswa tidak

memperhatikan

umpan balik

guru

Page 242: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

226

Lampiran 15

Rekap Hasil Observasi Keterampilan Guru

No. Indikator

Siklus I Siklus II

Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 1 Pertemuan 2

Tingkat

kemampuan Jumlah

Tingkat

kemampuan Jumlah

Tingkat

kemampuan Jumlah

Tingkat

kemampuan Jumlah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Melaksanakan

prapembelajaran √ 3

3 √ 4 √ 4

2 Membuka pembelajaran

dengan apersepsi √ 3

4 √ 4 √ 4

3 Menyampaikan tujuan

pembelajaran √ 2

2 √ 3 √ 3

4

Mengajukan pertanyaan

kepada siswa tentang teks

bacaan

√ 3

3

√ 3 √ 4

5

Melakukan penjelasan

kepada siswa tentang materi

membaca intensif

√ 3

4

√ 4 √ 4

6 Menyediakan kartu teks

acak √ 4

4 √ 4 √ 4

7

Membimbing kerja

kelompok √ 2

3

√ 3 √ 3

8

Memberikan reward kepada

siswa ketika siswa berhasil

dalam melaksanakan

tugasnya

√ 3

3

√ 3 √ 4

Page 243: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

227

9

Ketepatan dalam mengelola

waktu √ 2

3

√ 3 √ 4

10

Memberi kesempatan

kepada siswa untuk bertanya √ 1

2

√ 3 √ 3

11 Melakukan evaluasi √ 2 √ 3 √ 4 √ 4

12 Memberikan umpan balik

setelah pembelajaran selesai √ 2

3 √ 4 √

Jumlah 1 10 15 4 30 0 4 21 12 37 0 0 18 24 42 0 0 9 36 45

% Keberhasilan 62,50% 77,08% 87,50% 93,75%

Kreteria C B A A

Semarang, April 2011

Diketahui oleh

Kepala SDN Kalibanteng Kidul 02,

Wali kelas IV

Ch. Prihati, A. Ma

NIP 195211211974012002

Zulia Eko Ismiati

Page 244: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

228

Lampiran 16

Rekap Hasil observasi Keterampilan guru

Dalam Mengelola Pembelajaran membaca Intensif pada siswa SD kelas IV

No Aspek yang dinilai

Siklus I

Rata-rata

Siklus 2 Rata-

rata Ptm 1 Ptm 2 Ptm

1 Ptm 2

1 Melaksanakan prapembelajaran 3 3 3 4 4 4

2 Membuka pembelajaran dengan apersepsi 3 4 3,5 4 4 4

3 Menyampaikan tujuan pembelajaran 2 2 2 3 3 3

4 Mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang teks

bacaan 3 3 3

3 4 3,5

5 Melakukan penjelasan kepada siswa tentang materi

membaca intensif 3 4 3,5

4 4 4

6 Menyediakan kartu teks acak 4 4 4 4 4 4

7 Membimbing kerja kelompok 2 3 2,5 3 3 3

8 Memberikan reward kepada siswa ketika siswa

berhasil dalam melaksanakan tugasnya 3 3 3

3 4 3,5

9 Ketepatan dalam mengelola waktu 2 3 2,5 3 4 3,5

10 Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya 1 2 1,5 3 3 3

11 Melakukan evaluasi 2 3 2,5 4 4 4

12 Memberikan umpan balik setelah pembelajaran selesai 2 3 2,5 4 4 4

Jumlah 30 37 33,5 43,5

Rata-rata skor 2,5 3,08 2,8 3,6

Kreteria B A

Semarang, April 2011

Guru kelas IV,

Zulia Eko Ismiyati

NIP …………………….

Peneliti,

Riana

NIM 1402407157

Mengetahui

Kepala SDN Kalibanteng Kidul 02,

Ch. Prihati, A. Ma

NIP 195211211974012002

Page 245: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

229

Lampiran 17

Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus I Pertemuan 1

No. Nama Indikator

Jumlah Kreteria 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Erika Sinta Dewi 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 26 C

2 Avin Kurniawan 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 28 C

3 Rio Tomas 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 27 C

4 Ananda As'aril 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 30 C

5 Andre Hidayat 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 25 C

6 Andre Surya Admaja 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 2 30 C

7 Angel Clara Omega 3 4 3 2 3 2 2 2 3 2 4 2 32 B

8 Celfin Bryan Pangestu 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 26 C

9 Daffa Risky Putra 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 4 2 31 B

10 Deva Septian Pramudya 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 4 2 32 B

11 Eka Susilowati 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 31 B

12 Eko Setyorini 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 29 C

13 Fath Aziz Al aqsa 3 2 2 3 2 3 2 2 4 2 3 2 30 C

14 Fendy solikul Akbar 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 26 C

15 Feri Hermawan 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 26 C

16 Fitria Eka Puspitasari 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 32 B

17 Fitria Marentina. A 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 31 B

18 Ivan Ade Kusuma 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 2 28 C

19 Yulia Kusuma Wardani 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 4 2 32 B

20 Kusmawati 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 30 C

21 Melati Setyoningrum 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 30 C

22 Nadia Nofitasari 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 33 B

23 Nafisa 3 3 2 4 4 3 3 2 4 2 4 2 36 B

24 Nita Rahayu 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 25 C

25 Putra Angga Fardiansyah 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 26 C

26 Risky Anggoro Trisna 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 4 2 30 C

Page 246: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

230

27 Risky Bayu Puspitowati 3 4 3 2 3 3 2 2 3 2 4 3 34 B

28 Rofiqi Anhari Suci 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 30 C

29 Sagita Indah Lestari 3 3 2 3 4 3 2 2 3 2 3 2 32 B

30 Santi Dwi Rahmawati 3 4 3 2 2 3 3 2 3 2 4 2 33 B

31 Sabrina Ratna Delaila 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 33 B

32 Siti Salma 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 4 2 31 B

33 Theresia Abelia Pambudi 3 2 2 3 2 3 2 2 4 2 4 3 32 B

34 Thomas Ardian 3 4 3 2 2 3 3 2 3 2 4 3 34 B

35 Muhammad Akbar Fauzi 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 4 2 30 C

36 Agnes Pusponingrum 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 4 2 29 C

37 Agung Kristiawan 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 4 2 30 C

38 Audi Putra Adanta 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 4 2 29 C

39 Dina Nur Aprilia 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 30 C

40 Milliandy Faizal 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 C

41 Gerin Natalino Araufi 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 31 B

42 Yogi Dwi Prasetyo 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 26 C

Jumlah Siswa yang Tuntas 42 25 15 15 12 30 6 2 31 2 32 5

Persentase ketuntasan klasikal

60%

Semarang, April 2011

Guru kelas IV,

Zulia Eko Ismiyati

NIP …………………….

Peneliti,

Riana

NIM 1402407157

Mengetahui

Kepala SDN Kalibanteng Kidul 02,

Ch. Prihati, A. Ma

NIP 195211211974012002

Page 247: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

231

Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus I Pertemuan 2

No. Nama Indikator

Jumlah Kreteria 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Erika Sinta Dewi 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 27 C

2 Avin Kurniawan 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 30 C

3 Rio Tomas 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 28 C

4 Ananda As'aril 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 31 B

5 Andre Hidayat 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 32 B

6 Andre Surya Admaja 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 29 C

7 Angel Clara Omega 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 35 B

8 Celfin Bryan Pangestu 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 34 B

9 Daffa Risky Putra 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 29 C

10 Deva Septian Pramudya 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 38 B

11 Eka Susilowati 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 34 B

12 Eko Setyorini 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 4 32 B

13 Fath Aziz Al aqsa 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 32 B

14 Fendy solikul Akbar 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 32 B

15 Feri Hermawan 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 31 B

16 Fitria Eka Puspitasari 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 38 B

17 Fitria Marentina. A 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 36 B

18 Ivan Ade Kusuma 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 33 B

19 Julia Kusuma Wardani 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 39 B

20 Kusmawati 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 38 B

21 Melati Setyoningrum 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 35 B

22 Nadia Nofitasari 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 35 B

23 Nafisa 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 40 A

24 Nita Rahayu 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 27 C

25 Putra Angga Fardiansyah 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 30 C

26 Risky Anggoro Trisna 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 31 B

27 Risky Bayu Puspitowati 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 34 B

28 Rofiqi Anhari Suci 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 35 B

Page 248: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

232

29 Sagita Indah Lestari 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 39 B

30 Santi Dwi Rahmawati 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 38 B

31 Sabrina Ratna Delaila 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 37 B

32 Siti Salma 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 40 A

33 Theresia Abelia Pambudi 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 40 A

34 Thomas Ardian 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 40 A

35 Muhammad Akbar Fauzi 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 34 B

36 Agnes Pusponingrum 4 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 4 33 B

37 Agung Kristiawan 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 27 C

38 Audi Putra Adanta 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 26 C

39 Dina Nur Aprilia 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 30 C

40 Milliandy Faizal 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 27 C

41 Gerin Natalino Araufi 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 32 B

42 Yogi Dwi Prasetyo 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 30 C

Jumlah Siswa yang Tuntas 42 33 28 20 19 32 15 10 22 26 37 42

Persentase ketuntasan klasikal

71%

Semarang, April 2011

Guru kelas IV,

Zulia Eko Ismiyati

NIP …………………….

Peneliti,

Riana

NIM 1402407157

Mengetahui

Kepala SDN Kalibanteng Kidul 02,

Ch. Prihati, A. Ma

NIP 195211211974012002

Page 249: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

233

Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus II Pertemuan 1

No. Nama Indikator Jumlah Kreteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Erika Sinta Dewi 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 30 C

2 Avin Kurniawan 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 29 C

3 Rio Tomas 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 27 C

4 Ananda As'aril 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 4 3 32 B

5 Andre Hidayat 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 32 B

6 Andre Surya Admaja 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 30 C

7 Angel Clara Omega 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 35 B

8 Celfin Bryan Pangestu 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 31 B

9 Daffa Risky Putra 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 31 B

10 Deva Septian Pramudya 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 40 A

11 Eka Susilowati 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 41 A

12 Eko Setyorini 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 34 B

13 Fath Aziz Al aqsa 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 30 C

14 Fendy solikul Akbar 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 33 B

15 Feri Hermawan 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 30 C

16 Fitria Eka Puspitasari 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 37 B

17 Fitria Marentina. A 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 37 B

18 Ivan Ade Kusuma 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 32 B

19 Julia Kusuma Wardani 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 38 B

20 Kusmawati 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 35 B

21 Melati Setyoningrum 4 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 32 B

22 Nadia Nofitasari 4 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 35 B

23 Nafisa 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 42 A

24 Nita Rahayu 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 4 3 34 B

25 Putra Angga Fardiansyah 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 31 B

26 Risky Anggoro Trisna 3 2 2 4 2 2 2 2 2 3 3 3 30 C

27 Risky Bayu Puspitowati 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 34 B

28 Rofiqi Anhari Suci 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 35 B

Page 250: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

234

29 Sagita Indah Lestari 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 40 A

30 Santi Dwi Rahmawati 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37 B

31 Sabrina Ratna Delaila 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 36 B

32 Siti Salma 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 42 A

33 Theresia Abelia Pambudi 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 41 A

34 Thomas Ardian 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 40 A

35 Muhammad Akbar Fauzi 4 3 2 2 4 2 3 2 4 2 3 3 34 B

36 Agnes Pusponingrum 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 31 B

37 Agung Kristiawan 4 3 2 2 4 2 3 2 3 3 3 3 34 B

38 Audi Putra Adanta 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 30 C

39 Dina Nur Aprilia 4 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 32 B

40 Milliandy Faizal 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 29 C

41 Gerin Natalino Araufi 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 33 B

42 Yogi Dwi Prasetyo 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 31 B

Jumlah Siswa yang Tuntas 42 34 28 25 26 24 19 16 30 26 41 42

Persentase ketuntasan klasikal

76%

Semarang, April 2011

Guru kelas IV,

Zulia Eko Ismiyati

NIP …………………….

Peneliti,

Riana

NIM 1402407157

Mengetahui

Kepala SDN Kalibanteng Kidul 02,

Ch. Prihati, A. Ma

NIP 195211211974012002

Page 251: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

235

Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus II Pertemuan 2

No. Nama Indikator Jumlah Kreteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Erika Sinta Dewi 3 3 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3 34 B

2 Avin Kurniawan 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 36 B

3 Rio Tomas 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 37 B

4 Ananda As'aril 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 36 B

5 Andre Hidayat 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 36 B

6 Andre Surya Admaja 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 35 B

7 Angel Clara Omega 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 45 A

8 Celfin Bryan Pangestu 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46 A

9 Daffa Risky Putra 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 39 B

10 Deva Septian Pramudya 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

11 Eka Susilowati 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

12 Eko Setyorini 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

13 Fath Aziz Al aqsa 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 34 B

14 Fendy solikul Akbar 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 35 B

15 Feri Hermawan 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 39 B

16 Fitria Eka Puspitasari 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 44 A

17 Fitria Marentina. A 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

18 Ivan Ade Kusuma 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 38 B

19 Julia Kusuma Wardani 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

20 Kusmawati 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

21 Melati Setyoningrum 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 42 A

22 Nadia Nofitasari 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 40 A

23 Nafisa 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

24 Nita Rahayu 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 36 B

25 Putra Angga Fardiansyah 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 38 B

26 Risky Anggoro Trisna 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 37 B

27 Risky Bayu Puspitowati 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 41 A

28 Rofiqi Anhari Suci 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 43 A

Page 252: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

236

29 Sagita Indah Lestari 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

30 Santi Dwi Rahmawati 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

31 Sabrina Ratna Delaila 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

32 Siti Salma 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

33 Theresia Abelia Pambudi 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

34 Thomas Ardian 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

35 Muhammad Akbar Fauzi 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 37 B

36 Agnes Pusponingrum 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 44 A

37 Agung Kristiawan 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 35 B

38 Audi Putra Adanta 3 3 3 2 2 2 2 3 4 2 2 3 31 B

39 Dina Nur Aprilia 4 2 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 34 B

40 Milliandy Faizal 3 2 3 3 2 2 2 3 4 3 2 3 32 B

41 Gerin Natalino Araufi 3 3 3 2 2 2 2 3 4 2 2 3 31 B

42 Yogi Dwi Prasetyo 3 2 3 2 2 2 2 3 4 2 2 3 30 C

Jumlah Siswa yang Tuntas 42 39 41 35 35 36 33 41 42 35 34 41

Persentase ketuntasan klasikal

98%

Semarang, April 2011

Guru kelas IV,

Zulia Eko Ismiyati

NIP …………………….

Peneliti,

Riana

NIM 1402407157

Mengetahui

Kepala SDN Kalibanteng Kidul 02,

Ch. Prihati, A. Ma

NIP 195211211974012002

Page 253: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

237

Lampiran 18

Rekap Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif Siklus I pertemuan 1

No Aspek yang dinilai

Jumlah siswa yang

mendapatkan skor Skor

maksimal

Jmlh

skor

Rata-

rata %

Krete

ria 1 2 3 4

1 Kesiapan siswa menerima pelajaran 0 0 42 0 168 126 3 75% B

2 Menanggapi apersepsi yang

disampaikan guru

0 17 21 4 168 115 2,74 68% B

3 Mencatat dan memperhatikan tujuan

pembelajaran yang disampaikan oleh

guru

0 27 15 0 168 99 2,36 59%

C

4 Menjawab pertanyaan guru 0 27 14 1 168 100 2,38 60% C

5 Memperhatikan penjelasan guru 0 30 10 2 168 98 2,33 58% C

6 Bekerjasama dengan teman dalam

menyusun kartu teks acak

0 12 30 0 168 114 2,71 68% B

7 Menyusun kartu teks acak yang

disediakan guru

0 36 6 0 168 90 2,14 54% C

8 Mendemonstrasikan hasil diskusi

kelompok

0 40 2 0 168 86 2,05 51% C

9 Menyelesaikan tugas tepat waktu 0 11 28 3 168 118 2,81 70% B

10 Bertanya kepada guru 0 40 2 0 168 86 2,05 51% C

11 Mengerjakan tugas evaluasi 0 10 15 17 168 133 3,17 79% B

12 Menanggapi umpan balik dari guru 0 37 5 0 168 89 2,12 53% C

Jumlah 29,86

Rata-Rata skor 2,49

Persentase 62% C

Semarang, April 2011

Mengetahui

Kepala SD N Kalibanteng Kidul 02, Guru Kelas,

Ch. Prihati, A. Ma Zulia Eko Ismiyati

NIP 19521121 197401 2 002 NIP. ………………

Page 254: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

238

Rekap Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif Siklus I Pertemuan 2

No Aspek yang dinilai

Jumlah siswa yang

mendapatkan skor

Skor

maksima

l

Jmlh

skor

Rata-

rata % Kreteria

1 2 3 4

1 Kesiapan siswa menerima pelajaran 0 0 29 13 168 139 3,31 83% B

2 Menanggapi apersepsi yang

disampaikan guru

0 9 33 0 168 117 2,79 70% B

3 Mencatat dan memperhatikan

tujuan pembelajaran yang

disampaikan oleh guru

0 14 28 0 168 112 2,67 67%

B

4 Menjawab pertanyaan guru 0 22 20 0 168 104 2,48 62% C

5 Memperhatikan penjelasan guru 0 23 19 0 168 103 2,45 61% C

6 Bekerjasama dengan teman dalam

menyusun kartu kalimat

0 10 28 4 168 120 2,86 71% B

7 Menyusun kartu kalimat yang

disediakan guru

0 24 18 0 168 102 2,43 61% C

8 Mendemonstrasikan hasil diskusi

kelompok 0 32 10 0

168 94 2,24 56% C

9 Menyelesaikan tugas tepat waktu 0 9 29 4 168 121 2,88 72% B

10 Bertanya kepada guru 0 16 26 0 168 110 2,62 65% B

11 Mengerjakan tugas evaluasi 0 3 25 14 168 137 3,26 82% B

12 Menanggapi umpan balik dari guru 0 0 29 13 168 139 3,31 83% B

Jumlah 33,29

Rata-Rata skor 2,77

Persentase 69% B

Semarang, April 2011

Mengetahui

Kepala SD N Kalibanteng Kidul 02, Guru Kelas,

Ch. Prihati, A. Ma Zulia Eko Ismiyati

NIP 195211211974012002 NIP ………………

Page 255: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

239

Rekap HAsil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif Siklus II pertemuan 1

No Aspek yang dinilai

Jumlah siswa yang

mendapatkan skor Skor

maksimal Jmlh skor

Rata-

rata %

Kreteri

a 1 2 3 4

1 Kesiapan siswa menerima

pelajaran

0 0 17 25 168 151 3,60 90% A

2 Menanggapi apersepsi yang

disampaikan guru

0 8 25 9 168 127 3,02 76% B

3 Mencatat dan memperhatikan

tujuan pembelajaran yang

disampaikan oleh guru

0 14 28 0 168 112 2,67 67%

B

4 Menjawab pertanyaan guru 0 17 23 2 168 111 2,64 66% B

5 Memperhatikan penjelasan guru 0 16 23 3 168 113 2,69 67% B

6 Bekerjasama dengan teman dalam

menyusun kartu teks acak

0 18 21 3 168 111 2,64 66% B

7 Menyusun kartu teks acak yang

disediakan guru

0 23 19 0 168 103 2,45 61% C

8 Mendemonstrasikan hasil diskusi

kelompok

0 26 16 0 168 100 2,38 60% C

9 Menyelesaikan tugas tepat waktu 0 12 24 6 168 120 2,86 71% B

10 Bertanya kepada guru 0 16 26 0 168 110 2,62 65% B

11 Mengerjakan tugas evaluasi 0 1 31 10 168 135 3,21 80% B

12 Menanggapi umpan balik dari

guru

0 0 34 8 168 134 3,19 80% B

Jumlah 33,98

Rata-Rata skor 2,83

Persentase 71% B

Semarang, April 2011

Mengetahui

Kepala SD N Kalibanteng Kidul 02, Guru Kelas,

Ch. Prihati, A. Ma Zulia Eko Ismiyati

NIP 195211211974012002 NIP ………………

Page 256: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

240

Rekap HAsil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif Siklus II pertemuan 1

No Aspek yang dinilai

Jumlah siswa yang

mendapatkan skor Skor

maksimal

Jmlh

skor

Rata-

rata % Kreteria

1 2 3 4

1 Kesiapan siswa menerima

pelajaran

0 0 13 29 168 155 3,69 92% A

2 Menanggapi apersepsi yang

disampaikan guru

0 3 18 21 168 144 3,43 86% A

3 Mencatat dan memperhatikan

tujuan pembelajaran yang

disampaikan oleh guru

0 1 41 0 168 125 2,98 74%

B

4 Menjawab pertanyaan guru 0 7 20 15 168 134 3,19 80% B

5 Memperhatikan penjelasan guru 0 7 17 18 168 137 3,26 82% B

6 Bekerjasama dengan teman dalam

menyusun kartu kalimat

0 6 20 16 168 136 3,24 81% B

7 Menyusun kartu kalimat yang

disediakan guru

0 8 15 18 168 133 3,17 79% B

8 Mendemonstrasikan hasil diskusi

kelompok

0 1 23 18 168 143 3,40 85% A

9 Menyelesaikan tugas tepat waktu 0 0 0 42 168 168 4,00 100% A

10 Bertanya kepada guru 0 7 20 15 168 134 3,19 80% B

11 Mengerjakan tugas evaluasi 0 8 13 21 168 139 3,31 83% B

12 Menanggapi umpan balik dari

guru

0 1 18 23 168 146 3,48 87% A

Jumlah 40,33

Rata-Rata skor 3,36

Persentase 84% A

Semarang, April 2011

Mengetahui

Kepala SD N Kalibanteng Kidul 02, Guru Kelas,

Ch. Prihati, A. Ma Zulia Eko Ismiyati

NIP 195211211974012002 NIP ………………

Page 257: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

241

Lampiran 19

Lembar Hasil Belajar Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

No. Nama

siklus I siklus I

Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 1 Pertemuan 2

Nilai Kualifikasi Nilai Kualifikasi Nilai Kualifikasi Nilai Kualifikasi

1 Erika Sinta Dewi 40 Tidak Tuntas 40 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 70 Tuntas

2 Avin Kurniawan 20 Tidak Tuntas 20 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 70 Tuntas

3 Rio Tomas 40 Tidak Tuntas 30 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 65 Tuntas

4 Ananda As'aril 50 Tidak Tuntas 70 Tuntas 75 Tuntas 75 Tuntas

5 Andre Hidayat 30 Tidak Tuntas 30 Tidak Tuntas 50 Tidak Tuntas 75 Tuntas

6 Andre Surya Admaja 35 Tidak Tuntas 65 Tuntas 70 Tuntas 65 Tuntas

7 Angel Clara Omega 65 Tuntas 50 Tidak Tuntas 65 Tuntas 70 Tuntas

8 Celfin Bryan Pangestu 80 Tuntas 70 Tuntas 70 Tuntas 55 Tidak Tuntas

9 Daffa Risky Putra 50 Tidak Tuntas 80 Tuntas 75 Tuntas 75 Tuntas

10 Deva Septian Pramudya 100 Tuntas 90 Tuntas 85 Tuntas 80 Tuntas

11 Eka Susilowati 90 Tuntas 80 Tuntas 85 Tuntas 75 Tuntas

12 Eko Setyorini 75 Tuntas 70 Tuntas 75 Tuntas 70 Tuntas

13 Fath Aziz Al aqsa 65 Tuntas 65 Tuntas 75 Tuntas 70 Tuntas

14 Fendy solikul Akbar 40 Tidak Tuntas 40 Tidak Tuntas 65 Tuntas 60 Tidak Tuntas

15 Feri Hermawan 90 Tuntas 70 Tuntas 75 Tuntas 70 Tuntas

16 Fitria Eka Puspitasari 100 Tuntas 90 Tuntas 90 Tuntas 95 Tuntas

17 Fitria Marentina. A 100 Tuntas 75 Tuntas 80 Tuntas 95 Tuntas

18 Ivan Ade Kusuma 55 Tidak Tuntas 40 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas

Page 258: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

242

19 Yulia Kusuma Wardani 100 Tuntas 100 Tuntas 100 Tuntas 80 Tuntas

20 Kusmawati 90 Tuntas 80 Tuntas 85 Tuntas 90 Tuntas

21 Melati Setyoningrum 80 Tuntas 70 Tuntas 80 Tuntas 90 Tuntas

22 Nadia Nofitasari 85 Tuntas 95 Tuntas 80 Tuntas 85 Tuntas

23 Nafisa 85 Tuntas 80 Tuntas 85 Tuntas 80 Tuntas

24 Nita Rahayu 65 Tuntas 70 Tuntas 75 Tuntas 85 Tuntas

25 Putra Angga Fardiansyah 65 Tuntas 65 Tuntas 70 Tuntas 65 Tuntas

26 Risky Anggoro Trisna 20 Tidak Tuntas 75 Tuntas 60 Tidak Tuntas 55 Tidak Tuntas

27 Risky Bayu Puspitowati 80 Tuntas 80 Tuntas 80 Tuntas 80 Tuntas

28 Rofiqi Anhari Suci 85 Tuntas 80 Tuntas 80 Tuntas 75 Tuntas

29 Sagita Indah Lestari 80 Tuntas 90 Tuntas 90 Tuntas 90 Tuntas

30 Santi Dwi Rahmawati 65 Tuntas 65 Tuntas 70 Tuntas 70 Tuntas

31 Sabrina Ratna Delaila 65 Tuntas 80 Tuntas 75 Tuntas 75 Tuntas

32 Siti Salma 100 Tuntas 90 Tuntas 90 Tuntas 80 Tuntas

33 Theresia Abelia Pambudi 85 Tuntas 90 Tuntas 90 Tuntas 80 Tuntas

34 Thomas Ardian 70 Tuntas 70 Tuntas 85 Tuntas 80 Tuntas

35 Muhammad Akbar Fauzi 70 Tuntas 30 Tidak Tuntas 75 Tuntas 80 Tuntas

36 Agnes Pusponingrum 100 Tuntas 100 Tuntas 100 Tuntas 85 Tuntas

37 Agung Kristiawan 40 Tidak Tuntas 70 Tuntas 70 Tuntas 65 Tuntas

38 Audi Putra Adanta 10 Tidak Tuntas 40 Tidak Tuntas 65 Tuntas 70 Tuntas

39 Dina Nur Aprilia 80 Tuntas 40 Tidak Tuntas 80 Tuntas 85 Tuntas

40 Milliandy Faizal 30 Tidak Tuntas 50 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 50 Tidak Tuntas

41 Gerin Natalino Araufi 70 Tuntas 70 Tuntas 65 Tuntas 70 Tuntas

42 Yogi Dwi Prasetyo 50 Tidak Tuntas 50 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 65 Tuntas

Page 259: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

243

Jml 2795 2805 3145 3125

Rata2 66,55 66,79 74,88 74,40

Ketuntasan 28 66,67% 30 71,43% 34 80,95% 37 88,10%

Tdk Tuntas 14 33,33% 12 28,57% 8 19,05% 5 11,90%

min 10 20 50 50

mak 100 100 100 95

Semarang, April 2011

Guru kelas IV,

Zulia Eko Ismiyati

Peneliti,

Riana

NIM 1402407157

Mengetahui

Kepala SDN Kalibanteng Kidul 02,

Ch. Prihati, A. Ma

NIP 195211211974012002

Page 260: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

244

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU

Pertemuan…1… Siklus……I…..

Nama Guru : Riana

NIM : 1402407157

Kelas : IV

Sekolah : SDN Kalibanteng Kidul 02

Konsep : Membaca Intensif

Hari/ Tanggal : Sabtu, 2 April 2011

Petunjuk : berikan tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai

dengan indikator pengamatan!

No. Indikator

Tingkat

kemampuan Jumlah

1 2 3 4

1. Melaksanakan prapembelajaran √ 3

2. Membuka pembelajaran dengan apersepsi √ 3

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran √ 2

4. Mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang

teks bacaan √ 3

5. Melakukan penjelasan kepada siswa tentang

materi membaca intensif √ 3

6. Menyediakan kartu teks acak √ 4

7. Membimbing kerja kelompok √ 2

8. Memberikan reward kepada siswa ketika siswa

berhasil dalam melaksanakan tugasnya √ 3

9. Ketepatan dalam mengelola waktu √ 2

10. Memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya √ 1

11. Melakukan evaluasi √ 2

12. Memberikan umpan balik setelah pembelajaran

selesai √ 2

Jumlah ……30……. Kreteria ………C……………

Page 261: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

245

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU

Pertemuan……2… Siklus……I…..

Nama Guru : Riana

NIM : 1402407157

Kelas : IV

Sekolah : SDN Kalibanteng Kidul 02

Konsep : Membaca Intensif

Hari/ Tanggal : Rabu, 6 April 2011

Petunjuk : berikan tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai

dengan indikator pengamatan!

No. Indikator

Tingkat

kemampuan Jumlah

1 2 3 4

1. Melaksanakan prapembelajaran √

3

2. Membuka pembelajaran dengan apersepsi √ 4

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

2

4. Mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang

teks bacaan

3

5. Melakukan penjelasan kepada siswa tentang

materi membaca intensif

4

6. Menyediakan kartu teks acak √ 4

7. Membimbing kerja kelompok √

3

8. Memberikan reward kepada siswa ketika siswa

berhasil dalam melaksanakan tugasnya

3

9. Ketepatan dalam mengelola waktu √

3

10. Memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya

2

11. Melakukan evaluasi √

3

12. Memberikan umpan balik setelah pembelajaran

selesai

3

Jumlah ……37……. Kreteria ………B……………

Page 262: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

246

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU

Pertemuan…1…… Siklus……II…..

Nama Guru : Riana

NIM : 1402407157

Kelas : IV

Sekolah : SDN Kalibanteng Kidul 02

Konsep : Membaca Intensif

Hari/ Tanggal : Rabu, 20 April 2011

Petunjuk : berikan tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai

dengan indikator pengamatan!

No. Indikator

Tingkat

kemampuan Jumlah

1 2 3 4

1. Melaksanakan prapembelajaran 1 2 3 4

2. Membuka pembelajaran dengan apersepsi √ 4

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran √ 4

4. Mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang

teks bacaan √ 3

5. Melakukan penjelasan kepada siswa tentang

materi membaca intensif √ 3

6. Menyediakan kartu teks acak √ 4

7. Membimbing kerja kelompok √ 4

8. Memberikan reward kepada siswa ketika siswa

berhasil dalam melaksanakan tugasnya √ 3

9. Ketepatan dalam mengelola waktu √ 3

10. Memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya √ 3

11. Melakukan evaluasi √ 3

12. Memberikan umpan balik setelah pembelajaran

selesai √ 4

Jumlah ……42……. Kreteria ………A……………

Page 263: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

247

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU

Pertemuan…2…… Siklus……II…..

Nama Guru : Riana

NIM : 1402407157

Kelas : IV

Sekolah : SDN Kalibanteng Kidul 02

Konsep : Membaca Intensif

Hari/ Tanggal : Rabu, 27 April 2011

Petunjuk : berikan tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai

dengan indikator pengamatan!

No. Indikator

Tingkat

kemampuan Jumlah

1 2 3 4

1. Melaksanakan prapembelajaran √ 4

2. Membuka pembelajaran dengan apersepsi √ 4

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran √ 3

4. Mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang

teks bacaan √ 4

5. Melakukan penjelasan kepada siswa tentang

materi membaca intensif √ 4

6. Menyediakan kartu teks acak √ 4

7. Membimbing kerja kelompok √ 3

8. Memberikan reward kepada siswa ketika siswa

berhasil dalam melaksanakan tugasnya √ 4

9. Ketepatan dalam mengelola waktu √ 4

10. Memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya √ 3

11. Melakukan evaluasi √ 4

12. Memberikan umpan balik setelah pembelajaran

selesai √ 4

Jumlah ……45……. Kreteria ……II………………

Page 264: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

248

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus I Pertemuan 1

No. Nama Indikator Jumlah Kreteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Avin Kurniawan 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 28 C

Ananda As’aril 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 30 C

2 Rio Thomas 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 27 C

Andre Hidayat 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 25 C

3 Eka Susilowati 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 31 B

Eko Setyorini 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 29 C

4 Daffa Risky Putra 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 4 2 31 B

Fendy Solikul Akbar 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 26 C

5 Celvin briyan Pangestu 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 26 C

Feri Hermawan 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 26 C

6

Semarang, …… April 2011

Observer,

(Gunawan)

Page 265: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

249

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus I Pertemuan 1

No. Nama Indikator Jumlah Kreteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Deva Septian Pramudya 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 4 2 32 B

Ivan Ade Kusuma 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 2 28 C

2 Kusmawati 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 30 C

Melati Setyoningrum 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 30 C

3 Nadia Nofitasari 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 33 B

Erika Sinta Dewi 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 26 C

4 Putra Angga Firmansyah 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 26 C

Risky Anggoro Trisna 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 4 2 30 C

5 Risky Bayu Puspitowati 3 4 3 2 3 3 2 2 3 2 4 3 34 B

Rofiqi Anhari Suci 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 30 C

6

Semarang, …… April 2011

Observer,

(Sri Murtini)

Page 266: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

250

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus I Pertemuan 1

No. Nama Indikator Jumlah Kreteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Siti Salma 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 4 2 31 B

Theresia Abelia Pambudi 3 2 2 3 2 3 2 2 4 2 4 3 32 B

2 Nafisa 3 3 2 4 4 3 3 2 4 2 4 2 36 B

Julia Kusuma Wardani 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 4 2 32 B

3 Sagita Indah Lestari 3 3 2 3 4 3 2 2 3 2 3 2 32 B

Dina Nur Aprilia 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 30 C

4 Muhammad Akbar Fauzi 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 4 2 30 C

Milliandy Faizal 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 C

5 Gerin Natalino Araufi 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 31 B

Yogi Dwi Prasetyo 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 26 C

6 Nita Rahayu 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 25 C

Audi Putra Adanta 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 4 2 29 C

Semarang, …… April 2011

Observer,

(Noni Anita)

Page 267: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

251

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus I Pertemuan 1

No. Nama Indikator Jumlah Kreteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Agnes Pusponingrum

Angel Clara Omega 3 4 3 2 3 2 2 2 3 2 4 2 32 B

2 Fath Aziz Al aqsa 3 2 2 3 2 3 2 2 4 2 3 2 30 C

Thomas Ardian 3 4 3 2 2 3 3 2 3 2 4 3 34 B

3 Agung Kristiawan 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 4 2 30 C

Andre Surya Admaja 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 2 30 C

4 Fitria Eka Puspitasari 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 32 B

Fitria Marentina A 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 31 B

5 Santi Dwi Rahmawati 3 4 3 2 2 3 3 2 3 2 4 2 33 B

Sabrina Ratna Delaila 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 33 B

6

Semarang, …… April 2011

Observer,

(Ria Inarotul Ulya)

Page 268: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

252

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus I Pertemuan 2

No. Nama Indikator Jumlah Kreteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Avin Kurniawan 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 30 C

Ananda As’aril 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 31 B

2 Rio Thomas 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 28 C

Andre Hidayat 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 32 B

3 Eka Susilowati 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 34 B

Eko Setyorini 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 4 32 B

4 Daffa Risky Putra 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 29 C

Fendy Solikul Akbar 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 32 B

5 Celvin briyan Pangestu 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 34 B

Feri Hermawan 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 31 B

6

Semarang, …… April 2011

Observer,

(Gunawan)

Page 269: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

253

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus I Pertemuan 2

No. Nama Indikator Jumlah Kreteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Deva Septian Pramudya 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 38 B

Ivan Ade Kusuma 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 30 C

2 Kusmawati 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 38 B

Melati Setyoningrum 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 35 B

3 Nadia Nofitasari 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 35 B

Erika Sinta Dewi 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 27 C

4 Putra Angga Firmansyah 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 30 C

Risky Anggoro Trisna 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 31 B

5 Risky Bayu Puspitowati 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 34 B

Rofiqi Anhari Suci 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 35 B

6

Semarang, …… April 2011

Observer,

(Ellit Pipop Setiawan)

Page 270: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

254

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus I Pertemuan 2

No. Nama Indikator Jumlah Kreteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Siti Salma 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 40 A

Theresia Abelia Pambudi 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 40 A

2 Nafisa 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 40 A

Julia Kusuma Wardani 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 39 B

3 Sagita Indah Lestari 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 39 B

Dina Nur Aprilia 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 30 C

4 Muhammad Akbar Fauzi 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 34 B

Milliandy Faizal 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 27 C

5 Gerin Natalino Araufi 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 32 B

Yogi Dwi Prasetyo 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 30 C

6 Nita Rahayu 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 27 C

Audi Putra Adanta 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 26 C

Semarang, …… April 2011

Observer,

(Nurhayati)

Page 271: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

255

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus I Pertemuan 2

No. Nama Indikator Jumlah Kreteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Agnes Pusponingrum 4 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 4 33 B

Angel Clara Omega 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 35 B

2 Fath Aziz Al aqsa 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 32 B

Thomas Ardian 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 40 A

3 Agung Kristiawan 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 27 C

Andre Surya Admaja 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 29 C

4 Fitria Eka Puspitasari 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 38 B

Fitria Marentina A 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 36 B

5 Santi Dwi Rahmawati 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 38 B

Sabrina Ratna Delaila 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 37 B

6

Semarang, …… April 2011

Observer,

(Ria Inarotul ulya)

Page 272: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

256

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus II Pertemuan 1

No. Nama Indikator Jumlah Kreteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Avin Kurniawan 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 29 C

Ananda As’aril 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 4 3 32 B

2 Rio Thomas 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 27 C

Andre Hidayat 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 32 B

3 Eka Susilowati 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 41 A

Eko Setyorini 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 34 B

4 Daffa Risky Putra 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 31 B

Fendy Solikul Akbar 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 33 B

5 Celvin briyan Pangestu 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 31 B

Feri Hermawan 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 30 C

6

Semarang, …… April 2011

Observer,

(Gunawan)

Page 273: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

257

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus II Pertemuan 1

No. Nama Indikator Jumlah Kreteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Deva Septian Pramudya 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 40 A

Ivan Ade Kusuma 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 32 B

2 Kusmawati 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 35 B

Melati Setyoningrum 4 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 32 B

3 Nadia Nofitasari 4 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 35 B

Erika Sinta Dewi 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 30 C

4 Putra Angga Firmansyah 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 31 B

Risky Anggoro Trisna 3 2 2 4 2 2 2 2 2 3 3 3 30 C

5 Risky Bayu Puspitowati 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 34 B

Rofiqi Anhari Suci 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 35 B

6

Semarang, …… April 2011

Observer,

(Eksi Castingga)

Page 274: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

258

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus II Pertemuan 1

No. Nama Indikator Jumlah Kreteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Siti Salma 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 42 A

Theresia Abelia Pambudi 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 41 A

2 Nafisa 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 42 A

Julia Kusuma Wardani 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 38 B

3 Sagita Indah Lestari 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 40 A

Dina Nur Aprilia 4 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 32 B

4 Muhammad Akbar Fauzi 4 3 2 2 4 2 3 2 4 2 3 3 34 B

Milliandy Faizal 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 29 C

5 Gerin Natalino Araufi 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 33 B

Yogi Dwi Prasetyo 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 31 B

6 Nita Rahayu 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 4 3 34 B

Audi Putra Adanta 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 30 C

Semarang, …… April 2011

Observer,

(Noni Anita)

Page 275: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

259

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus II Pertemuan 1

No. Nama Indikator Jumlah Kreteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Agnes Pusponingrum 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 31 B

Angel Clara Omega 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 35 B

2 Fath Aziz Al aqsa 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 30 C

Thomas Ardian 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 40 A

3 Agung Kristiawan 4 3 2 2 4 2 3 2 3 3 3 3 34 B

Andre Surya Admaja 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 30 C

4 Fitria Eka Puspitasari 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 37 B

Fitria Marentina A 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 37 B

5 Santi Dwi Rahmawati 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37 B

Sabrina Ratna Delaila 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 36 B

6

Semarang, …… April 2011

Observer,

(Sri Murtini)

Page 276: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

260

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus II Pertemuan 2

No. Nama Indikator Jumlah Kreteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Avin Kurniawan 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 36 B

Ananda As’aril 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 36 B

2 Rio Thomas 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 37 B

Andre Hidayat 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 36 B

3 Eka Susilowati 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

Eko Setyorini 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

4 Daffa Risky Putra 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 39 B

Fendy Solikul Akbar 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 35 B

5 Celvin briyan Pangestu 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46 A

Feri Hermawan 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 39 B

6

Semarang, …… April 2011

Observer,

(Gunawan)

Page 277: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

261

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus II Pertemuan 2

No. Nama Indikator Jumlah Kreteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Deva Septian Pramudya 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

Ivan Ade Kusuma 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 38 B

2 Kusmawati 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

Melati Setyoningrum 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 42 A

3 Nadia Nofitasari 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 40 A

Erika Sinta Dewi 3 3 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3 34 B

4 Putra Angga Firmansyah 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 38 B

Risky Anggoro Trisna 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 37 B

5 Risky Bayu Puspitowati 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 41 A

Rofiqi Anhari Suci 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 43 A

6

Semarang, …… April 2011

Observer,

(Noni Anita)

Page 278: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

262

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus II Pertemuan 2

No. Nama Indikator Jumlah Kreteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Siti Salma 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

Theresia Abelia Pambudi 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

2 Nafisa 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

Julia Kusuma Wardani 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

3 Sagita Indah Lestari 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

Dina Nur Aprilia 4 2 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 34 B

4 Muhammad Akbar Fauzi 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 37 B

Milliandy Faizal 3 2 3 3 2 2 2 3 4 3 2 3 32 B

5 Gerin Natalino Araufi 3 3 3 2 2 2 2 3 4 2 2 3 31 B

Yogi Dwi Prasetyo 3 2 3 2 2 2 2 3 4 2 2 3 30 C

6 Nita Rahayu 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 36 B

Audi Putra Adanta 3 3 3 2 2 2 2 3 4 2 2 3 31 B

Semarang, …… April 2011

Observer,

(Sri Murtini)

Page 279: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

263

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan Menggunakan Teknik Skrambel

Siklus II Pertemuan 2

No. Nama Indikator Jumlah Kreteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Agnes Pusponingrum 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 44 A

Angel Clara Omega 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 45 A

2 Fath Aziz Al aqsa 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 34 B

Thomas Ardian 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

3 Agung Kristiawan 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 35 B

Andre Surya Admaja 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 35 B

4 Fitria Eka Puspitasari 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 44 A

Fitria Marentina A 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

5 Santi Dwi Rahmawati 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

Sabrina Ratna Delaila 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 A

6

Semarang, …… April 2011

Observer,

(Ria Inarotul Ulya)

Page 280: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

264

Rekap hasilPengamatan Intonasi Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan menggunakan teknik Skrambel

Siklus II Pertemuan 1

Aspek yang dinilai Kreteria Skor

mak

Skor Yang diperoleh

Rata-rata % Kreteria 4 3 2 1

a. Kenyaringan suara 0 24 15 3 168 105 2,50 62,50% C

b. Pandangan mata 12 14 12 4 168 118 2,81 70,24% B

c. Keberanian 0 23 16 3 168 104 2,48 61,90% C

d. Kelancaran 18 19 2 3 168 136 3,24 80,95% B

e. Pelafalan 0 27 12 3 168 108 2,57 64,29% B

f. Pemenggalan kata 22 15 2 3 168 140 3,33 83,33% A

Rekap hasilPengamatan Intonasi Siswa

Dalam Pembelajaran Membaca Intensif dengan menggunakan teknik Skrambel

Siklus II Pertemuan 2

Aspek yang dinilai Kreteria Skor

mak

Skor Yang diperoleh

Rata-rata % Kreteria

4 3 2 1

a. Kenyaringan suara 6 30 6 0 168 126 3,00 75,00% B

b. Pandangan mata 12 24 5 1 168 131 3,12 77,98% B

c. Keberanian 0 37 5 0 168 121 2,88 72,02% B

d. Kelancaran 18 19 5 0 168 139 3,31 82,74% B

e. Pelafalan 7 20 15 0 168 118 2,81 70,24% B

f. Pemenggalan kata 22 15 5 0 168 143 3,40 85,12% A

Page 281: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

265

Rekap hasilPengamatan Intonasi Siswa

No. Nama Aspek

JML kreteria a b c d e f

1 Erika Sinta Dewi 2 1 2 2 2 2 11 C

2 Avin Kurniawan 2 2 2 3 3 3 15 C

3 Rio Tomas 2 2 2 3 3 3 15 C

4 Ananda As'aril 2 3 3 3 3 3 17 B

5 Andre Hidayat 3 3 3 3 2 3 17 B

6 Andre Surya Admaja 2 2 2 2 3 2 13 C

7 Angel Clara Omega 3 4 3 4 3 4 21 A

8 Celfin Bryan Pangestu 3 3 2 4 3 4 19 B

9 Daffa Risky Putra 2 2 2 3 2 3 14 C

10 Deva Septian Pramudya 3 4 3 4 3 4 21 A

11 Eka Susilowati 3 4 3 4 3 4 21 A

12 Eko Setyorini 3 3 3 3 3 4 19 B

13 Fath Aziz Al aqsa 2 2 2 3 2 3 14 C

14 Fendy solikul Akbar 3 3 2 3 3 3 17 B

15 Feri Hermawan 3 3 3 3 3 4 19 B

16 Fitria Eka Puspitasari 3 4 3 4 3 4 21 A

17 Fitria Marentina. A 3 3 3 4 3 4 20 A

18 Ivan Ade Kusuma 2 2 2 3 2 3 14 C

19 Julia Kusuma Wardani 3 4 3 4 3 4 21 A

20 Kusmawati 3 4 3 4 3 4 21 A

21 Melati Setyoningrum 3 4 3 4 3 4 21 A

22 Nadia Nofitasari 2 2 3 3 2 3 15 C

23 Nafisa 3 4 3 4 3 4 21 A

24 Nita Rahayu 2 2 2 3 2 3 14 C

25 Putra Angga Firmansyah 2 2 2 3 2 3 14 C

26 Risky Anggoro Trisna 2 2 2 3 2 4 15 C

27 Risky Bayu Puspitowati 2 3 2 3 2 4 16 B

28 Rofiqi Anhari Suci 3 3 3 4 3 4 20 A

29 Sagita Indah Lestari 3 3 3 4 3 4 20 A

30 Santi Dwi Rahmawati 3 3 3 4 3 4 20 A

31 Sabrina Ratna Delaila 3 3 3 4 3 4 20 A

32 Siti Salma 3 4 3 4 3 4 21 A

33 Theresia Abelia Pambudi 3 4 3 4 3 4 21 A

34 Thomas Ardian 3 4 3 4 3 4 21 A

35 Muhammad Akbar Fauzi 3 3 2 3 3 3 17 B

36 Agnes Pusponingrum 3 4 3 4 3 4 21 A

37 Agung Kristiawan 2 3 2 3 2 3 15 C

38 Audi Putra Adanta 1 1 1 1 1 1 6 D

39 Dina Nur Aprilia 2 2 2 3 2 3 14 C

40 Milliandy Faizal 1 1 1 1 1 1 6 D

41 Gerin Natalino Araufi 1 1 1 1 1 1 6 D

42 Yogi Dwi Prasetyo 3 2 3 3 3 3 17 B

Jumlah 1 3 4 3 3 3 3 17

Jumlah 2 15 12 16 2 12 2 9

Jumlah 3 24 14 23 19 27 15 13

Jumlah 4 0 12 0 18 0 22 3

Page 282: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

266

Page 283: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

267

Page 284: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

268

\

Page 285: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

269

Page 286: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

270

Page 287: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

271

Page 288: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

272

Page 289: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

273

Page 290: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

274

Page 291: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

275

Page 292: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

276

Page 293: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

277

Page 294: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

278

Page 295: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

279

Page 296: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

280

Page 297: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

281

Page 298: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

282

Page 299: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

283

Page 300: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

284

Dokumentasi

Gambar 1. Guru Melakukan Presensi Siswa

Gambar 2. Guru Melakukan Apersepsi Dengan Menarik Perhatian Siswa

Gambar 3. Guru Menyampaikan Tujuan Pembelajaran

Page 301: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

285

Gambar 4. Guru Mengajukan Pertanyaan Tentang Teks Bacaan

Gambar 5. Melakukan Penjelasan Tentang Materi

Gambar 6. Guru Menyediakan Kartu Teks Acak

Page 302: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

286

Gambar: 7 Siswa Melakukan Diskusi

Gambar 8. Siswa Menempel Kartu Teks Acak

Gambar 9. Guru Membimbing Kerja Kelompok

Page 303: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

287

Gambar 10. Guru Membimbing Kerja Kelompok

Gambar 11. Siswa Menunjukan Hasil Diskusi

Gambar 12. Siswa Putri Mendemonstrasikan Hasil Diskusi

Page 304: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

288

Gambar 13. Siswa Putra Mendemonstrasikan Hasil Diskusi

Gambar 14. Memberikan Reward Kepada Siswa Ketika Siswa Berhasil Dalam

Melaksanakan Tugasnya

Gambar 15. Guru Memberi Kesempatan Kepada Siswa Untuk Bertanya

Page 305: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

289

Gambar 18. Observer (Guru Kelas)

Gambar 16. Siswa Melakukan Evaluasi

Gambar 17. Guru Memberikan Umpan Balik Setelah Pembelajaran Selesai

Page 306: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

290

Gambar 19. Observer (Pengamat Siswa)

Page 307: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

291

Page 308: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

292

Page 309: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

293

Page 310: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

294

Page 311: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

295

Page 312: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

296

Page 313: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

297

Page 314: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA …lib.unnes.ac.id/6473/1/8229.pdf · Lampiran 6. KKM Bahasa Indonesia dan KKM Empat Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas IV SD N Kalibanteng

298