PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN …eprints.ums.ac.id/23608/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf ·...

12
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TELL ME WHAT YOU SEE PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMBORO IV KARANGTENGAH WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL ILMIAH Disusun Oleh : EKA DARYANTI A510090241 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

Transcript of PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN …eprints.ums.ac.id/23608/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf ·...

Page 1: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN …eprints.ums.ac.id/23608/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMBORO IV KECAMATAN KARANGTENGAH

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN TEKNIK TELL ME WHAT YOU SEE PADA

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA

SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMBORO

IV KARANGTENGAH WONOGIRI

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

JURNAL ILMIAH

Disusun Oleh :

EKA DARYANTI

A510090241

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

Page 2: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN …eprints.ums.ac.id/23608/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMBORO IV KECAMATAN KARANGTENGAH
Page 3: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN …eprints.ums.ac.id/23608/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMBORO IV KECAMATAN KARANGTENGAH
Page 4: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN …eprints.ums.ac.id/23608/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMBORO IV KECAMATAN KARANGTENGAH

ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN TEKNIK TELL ME WHAT YOU SEE PADA MATA

PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD

NEGERI TEMBORO IV KECAMATAN KARANGTENGAH WONOGIRI

TAHUN 2012/2013

EKA DARYANTI, A 510 090 241, Jurusan PGSD Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 74 halaman

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan

berbicara dengan teknik tell me what you see pada pembelajaran Bahasa

Indonesia. Jenis penelitai ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas, subyek dalam

penelitian ini adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dengan

menggunakan observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari

pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan

kesimpulan. Hasil tindakan kelas ini adalah terjadinya peningkatan kemampuan

berbicara siswa, melalui meningkatkan kemampuan berbicara siswa didalam

setiap siklusnya, yaitu yang meliputi a) kesesuaian dengan objek yang dilihat

sebelum dilakukan tindakan sebesar 1, 96% (5 siswa), pada siklus 1 sebesar 36%

(9 siswa), pada siklus 2 84% (21 siswa). b) ketepatan makna keseluruhan cerita

yang dilihat sebelum tindakan sebesar 24% (6 siswa), pada siklus 1 44% ( 11

siswa), pada siklus 2 92% ( 23 siswa). c) ketepatan kata yang dilihat sebelum

tindakan sebesar 16% ( 4 siswa ), pada siklus 1 48% (12 siswa), pada siklus 2

96% (24 siswa). d) ketepatan kalimat yang dilihat sebelum tindakan sebesar 16%

(4 siswa), pada siklus 1 56% (16siswa), pada siklus 2 92% (23 siswa). e)

kelancaran dalam bercerita yang dilihat sebelum dilakukan tindakan sebesar

24% (6 siswa), pada siklus 1 36 % (9 siswa), pada siklus 2 82 % (22 siswa).

Kata kunci : Berbicara, teknik tell me what you see

Page 5: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN …eprints.ums.ac.id/23608/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMBORO IV KECAMATAN KARANGTENGAH

1

NASKAH PUBLIKASI JURNAL ILMIAH

I. PENDAHULUAN

Kegiatan pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk

menghasilkan suatu perubahan positif yang dalam diri siswa sedang menuju

kearah kedewasaan. Di dalam kegiatan pembelajaran interaksi yang terjadi

antara guru dan siswa sangat penting, disamping unsur-unsur terebut juga ada

unsur kurikulum, bahan ajar, evaluasi, interaksi dan prestasi. Guru sebagai

seorang pengajar memiliki tugas sebagai perancang dari peristiwa pengajaran

yang juga sekaligus sebagai penilai terhadap belajar. Guru sebagai perancang

kegiatan pengajaran, memilki peranan dalam membimbing dan mengarahkan

siswa untuk melakukan pemusatan perhatian terhadap materi pelajaran yang

diberikan.Salah satu diantaranya guru harus dapat memilih suatu metode

mengajar yang tepat sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Apabila

metode yang diterapkan kurang sesuai, akan terjadi suatu bentuk kebosanan

dari siswa dan cenderung akan diperoleh hasil kurang sesuai dengan harapan.

Selama ini proses pembelajaran di SD Negeri Temboro IV

karangtengah Wonogiri khusunya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia masih

sangat kurang karena proses pembelajaran masih berfokus pada guru yang

menyebabkan siswa bosan dan kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran,

dan cenderung susah dalam berbicara masih banyak yang malu-malu dan takut

dalam berbicara.

Penelitian ini penting untuk dilaksanakan agar siswa lebih mampu

dalam berbicara, tidak malu-malu dan dan takut lagi, karena berbicara itu

sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, jika siswa dalam berbicara masih

takut dan tidak berani maka pertumbuhan bakat siswa juga akan terhambat.

Siswa akan cenderung diam dan tidak aktif dalam pembelajaran.

Teknik Tell me what you see merupakan teknik mengajar yang dapat

menumbuhkan kemampuan siswa dalam berbicara. Teknik Tell Me What You

See pada keterampilan berbicara ini lebih menekankan keaktifan siswa untuk

Page 6: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN …eprints.ums.ac.id/23608/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMBORO IV KECAMATAN KARANGTENGAH

2

menggali dan mengekspresikan imajinasi dan pikirannya terhadap objek yang

dilihat. Sehingga melalui teknik ini minat siswa menjadi lebih meningkat

terhadap pembelajaran berbicara dan tidak takut lagi untuk berbicara di depan

umum dengan menggunakan bahasa yang baik, benar, dan efektif.

Setiap kegiatan mempunyai tujuan yang ingin di capai, karena tujuan

merupakan sasaran yang ingin dicapai sekaligus sebagai pengarah aktivitas dan

usaha yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada pelajaran Bahassa

Indonesia dalam menggunakan teknik tell me what you see.

2. Untuk mengetahui apakah teknik Tell me what you see efektif di gunakan

dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa

II. METODE PENELITIAN

Seting Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri

Temboro IV Karangtengah Wonogiri. Penelitian di tempat ini didasarkan atas

pertimbangan bahwa sekolah tersebut memiliki jumlah siswa yang representatif

untuk diteliti. Selain itu lokasi mudah dijangkau oleh peneliti sehinga lebih efisien

dalam mendapatkan data. Disekolah ini juga menjadi tempat penelitian yang telah

dilakukan dan hasilnya cukup baik.

Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan antara Bulan November

2012 – Februari 2013 yang dapat di jabarkan sebagai berikut:

1. Perencanaan dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember

2. Pelasanaan dilaksanakan pada bulan Januari minggu pertama sampai

minggu ketiga

3. Analisis data dilaksanakan pada bulan januari minggu ketiga dan bulan

Februari minggu pertama

4. Pelaporan dilaksanakan pada pada bulan Februari minggu pertama

Teknik pengumpulan data teknik pengumpulan data adalah suatu cara

yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan-keterangan sehubungan

Page 7: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN …eprints.ums.ac.id/23608/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMBORO IV KECAMATAN KARANGTENGAH

3

dengan penelitian tersebut, sehingga memperoleh data yang diperlukan, penelitian

ini menggunakan teknik observasi, tes dan dokumentasi.

1. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati

setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat

observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti (sanjaya 2009: 86).

dalam teknik observasi ini peneliti ikut berpartisipasi dalam pembelajaran

dikelas, melalui observasi peneliti dapat memperoleh data tentang keaktifan

belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran, keaktifan yang dimaksud yaitu

keaktifan dalam berbicara, bagaimana keaktifan siswa dalam berbicara pada

waktu pembelajaran Bahasa Indonesia.

2. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode

dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,

majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan

sebagainya (Arikunto 2010: 201).

Dokumentasi ini merupakan cara pegumpulan data dengan menggunakan

dokumen-dokumen sebagai sumber data yang bertujuan menelaah

kemampuan berbicara siswa. Dengan teknik ini peneliti berusaha

mengumpulkan data-data penelitian tentang daftar nama siswa kelas IV,

daftar nilai kelas IV sebelum dilakukan tindakan, silabus Bahasa Indonesia

kelas IV, RPP Bahasa Indonesia kelas IV, dan foto-foto pada saat

pelaksanaan tindakan.

Teknik analisis data langkah-langkah analisis data model analisis interaktif dalam

penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengumpulan data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi

dan dokumentasi. Data-data di lapangan dicatat dalam bentuk deskriptif

tentang apa yang dilihat, yang didengar dan yang dialami oleh subjek

penelitian. Pengumpulan data ini sesuai dengan fenomena di lapangan

yang dijumpai.

Page 8: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN …eprints.ums.ac.id/23608/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMBORO IV KECAMATAN KARANGTENGAH

4

2. Reduksi data

Reduksi data diartikan merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.

Reduksi data ini berlangsung secara terus-menerus selama penelitian

berlangsung. Dengan demikian maka data yang telah direduksi akan

memberikan gambaran yang jelas mempermudah dalam mengumpulkan

data selanjutnya.

3. Penyajian data

Penyajian data dalam penelitian ini berbentuk teks naratif.

Penyajian data ini bertujuan untuk mengetahui apa yang terjadi dan apa

yang harus dilakukan selanjutnya, untuk dianalisis dan diambil tindakan

yang dianggap perlu.

4. Verifikasi dan penarikan kesimpulan

Kegiatan verifikasi dan penarikan kesimpulan ini berlangsung sejak

awal penelitian hingga akhir penelitian dan merupakan proses yang

berkesinambungan dan berkelanjutan.

III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan data pelaksanaan tindakan kelas selama dua siklus, dapat

dilihat peningkatan kemampuan berbicara siswa melalui teknik tell me what you

see.

Berdasarkan data rekapitalisasi yang telah dibuat, dapat dinyatakan bahwa

terjadi peningkatan pada indikator yang telah ditetapkan dari hasil pelaksanaan

siklus I, dan siklus II. berdasarkan prosentase keberhasilan di atas, menunjukkan

bahwa ketuntasan kemampuan berbicara siswa antara lain sebagai berikut :

Kesesuaian dengan objek yang dilihat 84%, Ketepatan makna keseluruhan cerita

92%, Ketepatan kata 96%, Ketepatan kalimat 92%, Kelancaran dalam bercerita

88%, .sesuai pencapaian lebih dari 70%. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa penggunaan teknik tell me what you see secara keseluruhan dapat

meningkatkan kemampuan berbicara. Dengan menggunakan teknik tell me what

you see ini siswa yang sebelumnya tidak berani, tidak aktif selama proses

Page 9: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN …eprints.ums.ac.id/23608/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMBORO IV KECAMATAN KARANGTENGAH

5

pembelajaran berlangsung, setelah menggunakan teknik ini siswa lebih berani dan

aktif sehingga peningkatan kemampuan berbicara dapat tercapai.

Dalam penelitian ini dapat dibuktikan bahwa kemampuan berbicara siswa

sangat berpengaruh dalam suatu pembelajaran Bahasa Indonesia. Hakikat

pembelajaran Bahasa Indonesia adalah peningkatan kemampuan siswa untuk

berkomunikasi dalam bahasa indonesia yang baik dan benar secara lisan dan

tulisan.

Dari penelitian yang telah dilakukan Sutarmo.SPd. upaya meningkatkan

kemampuan berbicara secara runtut. Baik dan benar melalui penerapan teknik tell

me what you see pada penelitian terdahulu Peningkatan Kemampuan Berbicara

Melalui Teknik Tell Me What You See Pada Siswa Sekolah Dasar”. Hasil

penelitiannya adalah hasil tes menunjukkan bahwa kemampuan berbicara siswa

kelas IV SD Negeri 166 mengalami peningktan. Terbukti dari hasil tes akhir siswa

mendapat nilai 7,03 jika di bandingkan dengan tes siswa 0,66 dari 6,37 menjadi

7,03.

Sedangkan dari penelitian yang diakukan oleh peneliti diperoleh

keterangan bahwa dengan menggunakan teknik tell me what you see, maka

kemampuan berbicara siswa rata-rata mengalami peningkatan. Adapun indikator

kemampuan berbicara meliputi Kesesuaian dengan objek yang dilihat, Ketepatan

makna keseluruhan cerita, Ketepatan kata, Ketepatan kalimat, Kelancaran dalam

bercerita, hal ini tetunya akan berdampak pada hasil belajar siswa.

Peningkatan tersebut dapat dilihat dari perilaku siswa yang menunjukkan

peningkatan di setiap putaran. Dengan menggunakan teknik tell me what you see

siswa lebih senang untuk mengikuti proses pembelajaran yang sedang

berlangsung, walaupun siswa harus dipaksa untuk maju bercerita sesuai dengan

apa yang dilihat.

Adapun kemampuan berbicara siswa sebelum tindakan maupun setelah

tindakan dapat dilihat sebagai berikut, yaitu : pada saat siswa bercerita sesuai

dengan objek yang dilihat. Siswa berbicara tersendat-sendat sehingga isi cerita

Page 10: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN …eprints.ums.ac.id/23608/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMBORO IV KECAMATAN KARANGTENGAH

6

kurang lengkap dan kurang jelas. Ada pula diantara siswa yang tidak mau

bercerita di depan kelas, selain itu pada saat guru bertanya kepada seluruh siswa,

umumnya siswa lama sekali untuk menjawab pertanyaan guru karena takut

jawabannya salah. Tetapi setelah dilakukan penelitian mengalami peningkatan

disetiap putaran. Siswa sudah berani bercerita di depan kelas dengan suara

lantang, runtut, dan tepat. Kemampuan berbicara siswa dari siklus I ke siklus

berikutnya sudah mengalami peningkatan yang baik. peningkatan itu dapat di lihat

dari indikator-indikator sebagai berikut : Kesesuaian dengan objek yang dilihat

84%, Ketepatan makna keseluruhan cerita 92%, Ketepatan kata 96%, Ketepatan

kalimat 92%, Kelancaran dalam bercerita 88%.

Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis tindakan yang dirumuskan

yaitu Penerapan teknik pembelajaran tipe Tell me what you see dapat

meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas IV SD Negeri Temboro IV

Karangtengah Wonogiri, dapat diterima.

IV. SIMPULAN

Dapat disimpulkan hasil penelitian ini adalah Melalui teknik tell me what

you see kemampuan berbicara pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD

Negeri Temboro IV Karangtengah Wonogiri mengalami peningkatan, yakni

dalam kemampuan berbicara. peningkatan kemampuan berbicara tersebut terjadi

setelah guru dan peneliti melakukan beberapa upaya peningkatan kemampuan

berbicara pada pelajaran Bahasa Indonesia pada materi bertelepon menggunkan

teknik tell me what you see.

Page 11: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN …eprints.ums.ac.id/23608/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMBORO IV KECAMATAN KARANGTENGAH

7

DAFTAR PUSTAKA

Aziz Purnomo.2011.”Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas IV Melalui Metode Permainan Cerita Berantai Di SD Negri Brojol I Kecamata Miri Kabupaten Sragen” (Skripsi S-I Progdi PGSD). Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ernalida.2007.Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Teknik Tell Me What

You See Pada Siswa Sekolah Dasar. Wiji Isnaini.2012.”Peningkatan Keterampilan menulis Karangan Melalui Metode

Scramble Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV MI Muhammadiyah Beji Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten” (Skripsi S-1 Progdi PGSD). Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Arikunto, Suharsini. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta. Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Muhadi. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. yogyakarta: Sira Media. Mulyati, dkk. 2008. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas

Terbuka. Mulyati, dkk. 2008. Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka. Musaba, Zulkifli. 2012. Terampil Berbicara.Yogyakarta: CV. Aswaja Pressindo. Nasucha, dkk. 2009. Bahasa Indonesia Untuk Penulisan Karya Tulis Ilmiah.

Yogyakarta: Media Perkasa. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta:

BPFE-Yogyakarta. Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta : FKIP

PGSD. Sanjaya, wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group. Solchan, dkk. 2010. Pendidikan Bahasa Indonesia di SD. Jakarta: Universitas

Terbuka. Sudjana Nana.2010.Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung:PT

Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Tarigan, Henry guntur. 2008. Berbicara sebagai suatu ketrampilan berbahasa.

Bnadung: Angkasa.

Page 12: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN …eprints.ums.ac.id/23608/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMBORO IV KECAMATAN KARANGTENGAH

8

www.lib.unnes.ac.id/1637//.