PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PKn …eprints.ums.ac.id/26965/9/Naskah_Publikasi.pdfDalam...

14
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI DISKUSI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN GELUR TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: PUJIWATI NIM. A54E091017 PROGRAM STUDI S1 PGSD FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2013

Transcript of PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PKn …eprints.ums.ac.id/26965/9/Naskah_Publikasi.pdfDalam...

Page 1: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PKn …eprints.ums.ac.id/26965/9/Naskah_Publikasi.pdfDalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ... bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PKn

MELALUI DISKUSI MAKE A MATCH PADA SISWA

KELAS IV SDN GELUR TAHUN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh:

PUJIWATI

NIM. A54E091017

PROGRAM STUDI S1 – PGSD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TAHUN 2013

Page 2: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PKn …eprints.ums.ac.id/26965/9/Naskah_Publikasi.pdfDalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ... bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas
Page 3: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PKn …eprints.ums.ac.id/26965/9/Naskah_Publikasi.pdfDalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ... bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas

ABSTARAK

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PKn

MELALUI DISKUSI MAKE A MATCH PADA SISWA

KELAS IV SDN GELUR TAHUN 2013/2014

Pujiwati, A54E090017, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Surakarta, 2013, 119 Halaman

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk

meningkatkan keaktifan dan hasil belajar Pkn melalui penerapan strategi

pembelajaran diskusi make a match. Pendekatan penelitian yang digunakan pada

penelitian ini PTK.

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV dan guru SDN Gelur pada tanggal

19 Agustus 2013. Tahapan penelitian terdiri atas 4 tahapan yaitu perencanaan,

pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Tindakan dilaksanakan selama 2 siklus,

siklus pertama dilakukan dua kali pertemuan sedangkan siklus kedua dilakukan

satu kali pertemuan. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Gelur dengan

jumlah siswa 11 siswa terdiri dari 6 putra dan 5 putri dan guru kelas IV. Obyek

penelitian ini adalah peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa dan diskusi

make a match.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan

lembar observasi, wawancara, dokumentasi, dan bahan ajar.

Hasil teknik analisis data interaktif dan kuantitatif ada peningkatan

keaktifan belajar siswa kelas IV SDN Gelur setelah mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan strategi diskusi make a match. Peningkatan tersebut dapat

dilihat dari tahap pra siklus, siklus I dan siklus II. Pada tahap pra siklus diketahui

keaktifan siswa rendah dengan presentase 36%. Pada siklus I terdapat keaktifan

belajar siswa sedikit meningkat pada tahap sedang dengan nilai presentase

kreativitas belajar siswa 64% dan pada siklus II keaktifan belajar siswa sangat

baik dengan presentase 83%. Begitu juga hasil belajar siswa juga mengalami

peningkatan yakni pada pra siklus siwa yang mencapai KKM 36 %, pada siklus I

mengalami peningkatan menjadi 54 % dan setelah siklus II penungkatan hasil

belajar siswa mencapai 91 %. Hal ini membuktikan adanya peningkatan keaktifan

dan hasil belajar siswa dengan penerapan strategi diskusi make a match.

Kata Kunci : peningkatan, keaktifan dan hasil belajar PKn, strategi diskusi

Make A Match

Page 4: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PKn …eprints.ums.ac.id/26965/9/Naskah_Publikasi.pdfDalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ... bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas

PENDAHULUAN

Dalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) pembelajaran PKn di

SD memiliki tujuan agar peserta didik memiliki kemampuan berpikir secara kritis,

rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan. Berpartisipasi

secara aktif, bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan

bermasyarakat, berbangsa, bernegara serta anti korupsi.

Pembelajaran yang berhasil biasanya ditunjukkan oleh dikuasainya materi

pelajaran oleh siswa selain perubahan tingkah laku dalam kesehariannya juga

ditentukan oleh penguasaan terhadap tingkat materi pelajaran yang ditunjukkan

dengan nilai. Dan selama ini nilai yang ditunjukkan dari hasil pembelajaran PKn

kurang memuaskan.

Untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran tersebut

peneliti berusaha mengupayakan mencari jalan pemecahannya melalui

pelaksanaan perbaikan pembelajaran termasuk penerapan metode pembelajaran,

penyajian materi dengan alat peraga dalam penelitian tindakan kelas. Dalam hal

ini peneliti akan menerapkan penggunaan alat peraga kartu bergambar melalui

diskusi model make a match sebagai upaya untuk meningkatkan keaktifan dan

hasil belajar kelas empat.

Kekurang berhasilan siswa dalam penguasaan materi tersebut adalah Guru

lebih banyak ceramah sehingga siswa bosan, media yang diterapkan masih hitam

putih sehingga siswa kurang tertarik, metode yang digunakan kurang tepat,

perhatian siswa dalam pembelajaran kurang, minat siswa dalam pembelajan

kurang, siswa kurang termotivasi, siswa kurang dilibatkan dalam pembelajaran

Rumusan Masalah

1. Apakah melalui diskusi Make a Match dapat meningkatkan keaktifan belajar

Pkn pada siswa kelas IV SDN Gelur Tahun 2013/2014 ?

2. Apakah melalui diskusi Make a Match dapat meningkatkan hasil belajar Pkn

pada siswa kelas IV SDN Gelur Tahun 2013/2014 ?

Tujuan Penelitian

1. Untuk meningkatkan keaktifan belajar Pkn melalui diskusi Make a Match

pada siswa kelas IV SDN Gelur Tahun 2013/2014 ?

2. Untuk meningkatkan hasil belajar Pkn melalui diskusi Make a Match pada

siswa kelas IV SDN Gelur Tahun 2013/2014 ?

Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan dapat memberikan masukan dalam pengembangan ilmu

pengetahuan khususnya yang berhubungan dengan peningkatan keaktifan

dan prestasi belajar PKn.

Page 5: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PKn …eprints.ums.ac.id/26965/9/Naskah_Publikasi.pdfDalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ... bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru dan peneliti, mengetahui strategi pembelajaran dan metode yang

cocok dalam pembelajaran PKn tentang globalisasi, serta meningkatkan

kerjasama guru – guru satu sekolahan untuk meningkatkan kinerjanya.

b. Siswa, timbulnya keaktifan siswa dalam bertanya dan menjawab

pertanyaan dalam pembelajaran PKn, Meningkatkan kerjasama dan hasil

belajar siswa.

c. Sekolah, Meningkatkan kualitas layanan pembelajaran terhadap siswa,

profesionalisme gurudan dan hasil belajar mata pelajaran PKn

LANDASAN TEORI

1. Strategi Pembelajaran

Menurut Robert L. Cilstrap dan William R. Martin diskusi adalah kegiatan

sekelompok siswa yang biasanya berjumlah kecil yang diorganisir untuk

kepentingan belajar. Teknik metode pembelajaran make a match atau mencari

pasangan dikembangkan oleh Lorna Curran (1994). Salah satu keunggulan

tehnik ini adalah siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu

konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan baik secara

berkelompok maupun individu.

Pembelajaran dengan diskusi make a match berdasarkan temuan di

lapangan mempunyai sedikit kelemahan yaitu diperlukan bimbingan dari guru

untuk melakukan kegiatan, waktu yang tersedia perlu dibatasi jangan sampai

siswa terlalu banyak bermain-main dalam proses pembelajaran, guru perlu

persiapan bahan dan alat yang memadai dan suasana ramai pada kelas yang

gemuk (<30 siswa/kelas)

2. Penerapan Alat Peraga dalam Metode Diskusi Model Make A Match dalam

pembelajaran PKn

Tahapan – tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh guru antara

lain sebagai berikut :

a. Guru menjelaskan kembali materi ajar ( ceramah ) tentang globalisasi, dan

cara menanggapi cerita pengalaman teman, dan semangat kerja.

b. Guru memberikan pertanyaan pada siswa yang belum aktif.

c. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik

ajar, sebagian kartu pertanyaan dan bagian lainnya kartu jawaban.

d. Guru menjelaskan cara menggunakan kartu dan cara diskusi model make a

match sehingga semua siswa memahami dan memberikan motivasi pada

siswa yang masih kurang aktif.

e. Guru mengocok kartu dan membagikan kartu pada semua siswa di tiap

kelompok ( satu bendel kartu untuk tiap kelompok )

Page 6: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PKn …eprints.ums.ac.id/26965/9/Naskah_Publikasi.pdfDalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ... bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas

f. Guru memberikan contoh bagaimana cara bermain kartu dengan

memanggil satu siswa untuk mencari pasangan kartunya..

g. Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya.

h. Setiap siswa yang mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi

point.

i. Setelah satu babak kartu ditarik dan guru memberikan kartu satu bendel

untuk siswa satu kelas dan meminta siswa yang kurang aktif mengocok

dan membagikan kepada teman – temannya

j. Demikian bergantian untuk babak berikutnya.

k. Guru mencatat point siswa dan menyimpulkan hasil diskusi

l. Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

Hisyam Zaini dkk ( 2008 : xiv ) Belajar aktif adalah suatu cara untuk

mengikat informasi yang baru kemudian menyimpannya di otak. Dengan

mengutip pernyataan Gibbs, E. Mulyasa ( 2003 ) mengemukakan hal – hal

yang perlu dilakukan guru agar siswa lebih aktif dan kreatif,dan termotivasi.

Siswa dikatakan aktif dalam pembelajaran diskusi make a match jika :

a. Mempunyai kecepatan dalam mencari pasangan

b. Mempunyai ketepatan mendapat pasangan

c. Mempunyai keseriusan dan konsentrasi dalam menyimak pertanyaan

d. Mempunyai kemampuan bekerja sama

Saring Marsudi ( 2011 ) Belajar adalah suatu proses aktivitas psiko-fisik

yang dilakukan secara sadar dalam Interaksi dengan lingkungan sehingga

diperoleh perubahan perilaku yang relatif tetap sesuai dengan tujuan yang

diharapkan.

METODE PENELITIAN

1. Seting Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan dari bulan Juni sampai perkiraan bulan

September. Lokasi pelaksanaan tindakan yaitu di SDN Gelur Kecamata

Sukolilo Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah jenis penelitian kualitatif

yaitu Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ). Penelitian ini mampu menawarkan

suatu cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas

proses belajar mengajar. Joko Suwandi ( 2011 ).

3. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian

Subyek penelitian yang akan dilaksanakan yaitu guru dan siswa kelas IV

SDN Gelur. Dan obyek yang diteliti yaitu keaktifan dan hasil belajar siswa

pada pembelajaran Pkn di Kelas IV melalui Metode Diskusi Make a Match.

Page 7: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PKn …eprints.ums.ac.id/26965/9/Naskah_Publikasi.pdfDalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ... bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

a. Observasi

Observasi menurut Rubino Rubiyanto ( 2011 : 85 ) adalah cara

mengumpulkan data dengan jalan mengamati langsung terhadap objek yang

diteliti. Jenis observasi yang dilakukan adalah observasi langsung yaitu

pengamatan yang dilakukan terhadap gejala atau proses yang terjadi dalam

situasi yang sebenarnya dan langsung diamati oleh observer / pengamat.

Dalam penelitian ini terdapat dua pedoman observasi yaitu observasi

keaktifan siswa dan observasi pelaksanaan strategi pembelajaran Make a

Match .

b. Tes

Harum Rasyid dan Mansyur ( 2009 : 11 ) Tes merupakan sejumlah

pertanyaan yang membutuhkan jawaban atau sejumlah pertanyaan yang harus

diberikan tanggapan dengan tujuan mengukur tingkat kemampuan seseorang

atau mengungkap aspek tertentu dari orang yang dikenai tes. Tes yang

dilakukan penulis yaitu untuk mengetahui hasil belajar siswa yang berupa

butir soal. Soal tanya jawab digunakan pada saat proses pembelajaran dan

soal pilihan ganda dan isian digunakan saat evaluasi.

c. Wawancara

Rubino Rubiyanto ( 2011 : 83 ) Wawancara adalah cara pengumpulan data

dengan jalan tanya jawab secara langsung berhadapan muka, peneliti bertanya

secara lisan respondent menjawab secara lisan pula.

d. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan tehnik pengumpulan data dengan menggunakan

dokumen yang ada. Dalam penelitian ini akan menggunakan dokumen sekolah

yang dapat mendukung pelaksanaan penelitian.

5. Instrumen Penelitian

Joko Suwandi ( 2011 : 39 ) Instrumen PTK adalah alat yang digunakan

untuk mengukur keberhasilan tindakan dan digunakan untuk mengumpulkan

data – data yang dibutuhkan dalam penelitian. Instrumen penelitian ini akan

berupa lembar observasi keaktifan siswa, soal tes hasil belajar dan pedoman

wawancara.

6. Teknik Analisis Data

Rochiati Wiriatmaja (2009 : 136-137) menjelaskan bahwa analisis data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara deskriptif kualitatif

dan diskriptif interaktif. Yaitu analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisis

hasil belajar siswa dan diskriptif interaktif untuk menganalisis keaktifan siswa

dari siklus I sampai siklus II.

Page 8: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PKn …eprints.ums.ac.id/26965/9/Naskah_Publikasi.pdfDalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ... bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas

7. Indikator Pencapaian

Indikator pencapaian akan penulis rumuskan sebagai berikut :

a. Indikator keaktifan meliputi, Kecepatan dalam mencari pasangan,

ketepatan mendapat pasangan, keseriusan dan konsentrasi dalam

menyimak pertanyaan, dan kerjasama dalam kelompok

b. Indikator hasil belajar yakni siswa dapat mencapai KKM yang ditetapkan

( 63 ) yaitu 83% dari seluruh siswa di kelas.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Pembelajaran

Berdasarkan hasil pengamatan pra siklus terdapat masalah – masalah yang

ditemui dalam pembelajaran PKn antara lain guru kurang bisa memilih metode

yang paling tepat , guru lebih banyak ceramah sehingga siswa bosan dan media

yang diterapkan masih hitam putih sehingga kurang dapat mengaktifkan siswa dan

siswa tidak dapat menerima materi yang disampaikan guru dengan mudah.

Kegiatan pembelajaran siklus I dilaksanakan pada hari kamis tanggal 19

Agustus dan selasa 20 Agustus 2013 . Pada kegiatan pra siklus guru memberikan

apersepsi, memotivasi, mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi ajar, dan

menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran,

serta menggunakan metode diskusi make a match. Pembelajaran dilaksanakan

dengan pedoman Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ).

Hasil Observasi ditemukan 36 % siswa kurang aktif dan 64 siswa sudah aktif.

Demikian juga hasil belajar juga meningkat menjadi 54 % siswa sudah tuntas dan

46 % belum tuntas. Ini berarti dibandingkan dengan sebelum diadakan siklus I ada

peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa.

Kegiatan pembelajaran siklus II dilaksanakan pada hari senin 26 Agustus

2013 dan selasa 27 Agustus 2013 . Pada kegiatan inti guru menyampaikan

kembali materi yang telah lalu, dan siswa mendengarkan penjelasan guru. Guru

menjelaskan tentang penggunaan metode make a match sampai siswa faham betul

sehingga tidak bingung dan pelaksanaan pembelajaran bisa lebih maksimal.

Kemudian guru memberikan pertanyaan kepada siswa yang belum aktif dalam

pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran tetap mengacu pada RPP.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran

pada siklus II ternyata tingkat keaktifan siswa semakin meningkat dan hal ini

semakin mempengaruhi hasil evaluaisi siswa pada akhir pembelajaran dan

ditunjukkan dengan nilai yang diperoleh siswa sudah mengalami kemajuan dan

hanya ada 1 siswa yang belum tuntas.

Adapun peningkatan Keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran

PKn dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 9: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PKn …eprints.ums.ac.id/26965/9/Naskah_Publikasi.pdfDalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ... bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas

No Nama Pra Siklus

Siklus I Siklus II

Skor

keakti

fan

Hasil

belajar

Skor

keakti

fan

Hasil

belajar

Skor

keakti

fan

Hasil

belajar

1. Arip Wijayanto 11 65 11 50 17

65

2. Rendi Setiawan 11 65 13 80 13 80

3. Nur Hidayat 4 35 5 40 7 50

4. Supar 8 50 6 50 14 65

5. Agam Adit C. 7 40 14 40 16 65

6. Fanky Nur H. 5 60 4 70 14 70

7. Fitriyani 5 55 7 70 7 80

8. Anisa Putri A. 17 70 18 80 19 100

9. Hilda Aliana 8 50 15 50 18 65

10. Ninung 15 70 17 80 17 100

11. Erra Ardika

8 60 12 70 12 70

Jumlah

620 680 810

Rata – rata

persentase

36 % 36 % 64 % 54 % 83 % 91 %

Page 10: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PKn …eprints.ums.ac.id/26965/9/Naskah_Publikasi.pdfDalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ... bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas

Berdasarkan paparan pada pelaksanaan pembelajaran awal,siklus I, dan siklus

II dapat dipaparkan pada diagram batang sebagai berikut :

1) Tingkat keaktifan siswa

Diagram 1.1 Tingkat keaktifan siswa

0%

20%

40%

60%

80%

100%

PRA SIKLUS

SIKLUS I SIKLUS II

Keaktifan siswa

2) Hasil belajar Siswa

Diagram 1.2 Hasil belajar siswa

0%

20%

40%

60%

80%

100%

PRA SIKLUS SIKLUS I SIKLUS II

Hasil Belajar

Pembahasan Hasil Penelitian

Dalam kegiatan pembelajaran awal, penulis mendominasi kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah sehingga hasilnya masih

sangat mengecewakan. Penulis pun akhirnya memutuskan untuk mengadakan

perbaikan. Pada perbaikan pembelajaran siklus I penulis menerapkan metode

diskusi model make a match untuk meningkatkan keaktifan siswa.

Dari hasil tingkah laku siswa pada siklus I mula – mula diharapkan sudah

lebih baik daripada awal pembelajaran, tetapi masih jauh dari yang diharapkan.

Pengelolaan kelas dan pembelajaran masih banyak kekurangan, antara lain guru

kurang memberikan penjelasan tentang penerapan metode model make a match

pada siswa, guru kurang membimbing siswa selama dalam diskusi, dan kurang

memperhatikan kelebihan dan kekurangan siswanya. Hasil pengamatan akan hasil

Page 11: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PKn …eprints.ums.ac.id/26965/9/Naskah_Publikasi.pdfDalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ... bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas

belajar siswa melalui tes formatif pada akhir pembelajaran ternyata siswa belum

dapat mencapai hasil belajar yang diharapkan.

Setelah perbaikan siklus I selesai penulis melanjutkan ke siklus II .

Berdasarkan pengamatan pada siklus II ini telah terjadi perubahan sesuai yang

diharapkan. Siswa yang semula belum aktif menjadi lebih aktif dan tidak takut

lagi dalam melakukan diskusi . Nilai evaluasi meningkat lebih tinggi dari siklus

sebelumnya. Demikian juga banyak siswa yang nilainya diatas standar KKM dan

hanya 1 siswa yang nilainya masih dibawah KKM.

Implikasi penggunaan metode pembelajaran diskusi Make a match yang

dilaksanakan dengan 2 siklus dari seorang guru, telah diterima dan terbukti

memberi pengaruh pada kegiatan belajar siswa yang berdampak pada keaktifan

dan hasil belajar siswa meningkat. Maka dari itu diharapkan agar guru

menggunakan metode belajar diskusi make a match terutama pada pelajaran Pkn.

Kesimpulan

Dari hasil Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang penulis lakukan,

menunjukkan dengan jelas bahwa penerapan alat peraga kartu bergambar melalui

diskusi model make a match dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

tentang globalisasi bagi manusia di kelas IV SD Negeri Gelur Kecamatan

Sukolilo Kabupaten Pati benar – benar dapat meningkatkan keaktifan siswa dan

meningkatkan hasil belajar siswa.

Adapun peningkatannya yaitu pada siklus I siswa yang aktif 7 siswa dari 11

siswa yaitu 64 %. Pada Siklus II siswa yang aktif 9 siswa dari 11 yaitu 83 %. Dan

peningkatan hasil belajar yaitu tingkat ketuntasan pada pembelajaran awal

36 % nilai, pada siklus I meningkat menjadi 54 % dan akhirnya pada siklus II

mencapai tingkat ketuntasan 91 %.

Saran

Berdasarkan hasil PTK yang telah dilakukan oleh penulis, ada beberapa

saran yang diberikan sehingga dapat dijadikan pertimbangan pembaca yaitu :

1. Kepala sekolah hendaknya dapat membimbing guru untuk melaksanakan

dan menggunkan metode pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai

dengan topik pembelajaran.

2. Guru hendaknya memperhatikan kelebihan dan kekurangan siswa

sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna.

3. Dalam meningkatkan motivasi siswa agar pembelajaran dapat berhasil

sesuai yang direncanakan, guru hendaknya dapat memilih dan

menggunakan metode dengan model pembelajaran yang sesuai dengan

f

Page 12: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PKn …eprints.ums.ac.id/26965/9/Naskah_Publikasi.pdfDalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ... bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas

materi yang diajarkan. Dalam PTK ini dipilih metode diskusi make a

match dengan menggunakan kartu bergambar.

4. Agar siswa dapat berperan serta lebih aktif guru hendaknya dapat

mengembangkan diskusi Make A Match dengan kartu bergambar pada

materi dan mata pelajaran yang lain.

5. Dalam kegiatan apapun di sekolah hendaknya guru menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi sehingga hal ini akan

mempermudah siswa dalam menerima materi yang akan diberikan.

6. Demikian juga untuk peneliti lain hendaknya menggunakan strategi

diskusi make a match dalam penelitiannya karena dapat meningkatkan

keaktifan dan hasil belajar siswa.

Page 13: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PKn …eprints.ums.ac.id/26965/9/Naskah_Publikasi.pdfDalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ... bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT

Bumi Aksara

Depdikbud. ( 1994 ). Kurikulum Pendidikan Dasar Garis Garis Besar

Program Pengajaran. Jakarta : Depdikbud.

Depdiknas. ( 2006 ). Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Dirjen Dikdasmen.

_________________, 2004. Pembelajaran Alat Peraga. Jakarta :

Rineka Cipta

Harun Rasyid dan Asra. 2009. Penilaian Hasil Belajar. Bandung : CV

Wacana Prima

Hisyam Zaini dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta :

Pustaka Insan Madani

Joko Suwandi. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: Qinant

Maryadi dkk. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi. FKIP Universitas

Muhammadiyah Surakarta : Qinant

Nana Sudjana dan Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penilaian

Pendidikan. Bandung : Sinar Baru

Prayoga Bestari. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan Menjadi Warga

yang Baik untuk Kelas IV SD/MI. Jakarta : Pusat

Perbukuan Depdiknas

Rini Ningsih. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan kelas IV SD. Bogor

: Yudhistira

Rubino Rubiyanto. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta

: Qinant

Slamet. 2011. Statistika Dasar. FKIP Univ. Muhammadiyah Surakarta

: Qinant

Sri Hartini. 2011. “ Evaluasi Pembelajaran “. PSKGJ-FKIP

Universitas Muhammadiyah Surakarta : Qinant

_________________. 1995. “ Kamus Besar Bahasa Indonesia “ .

Jakarta : Balai Pustaka.

Page 14: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PKn …eprints.ums.ac.id/26965/9/Naskah_Publikasi.pdfDalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ... bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas

Sumiati dan Asra. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung :

CV Wacana Prima

Suminingsih, ( 2007 ). Model – Model Pembelajaran SD, Jawa Tengah

: LPMP

Surtikanti dan Joko Santoso. 2008. Strategi Belajar Mengajar.

Unuversitas Muhammadiyah Surakarta : BP – FKIP UMS

Udin S. Winata Putra, ( 1997 ). Strategi Belajar Mengajar . Jakarta :

Universitas Terbuka.

Wahyudi, Agus Budi dan Sutan S.Z, 2011, “ Strategi Penulisan Karya

Ilmiah “FKIP Univ. Muhammadiyah Surakarta, Qinant

Winata Putra, Udin S,dkk. ( 2007 ). Materi dan Pembelajaran PKn

SD. Jakarta : BSE

Agus Riyanto. 2013. Peningkatan Ketuntasan Belajar Penggalan

Sejarah di Indonesia melalui teknik mencari pasangan

( make a match ) pada peserta didik kelas V SDN

Wonorejo Polokarto Sukoharjo Semester I Tahun

2012/2013. Sokoharjo : Tidak diterbitkan

Siti Emi Wulansari. 2011. Penggunaan alat peraga kartu bergambar

melalui diskusi model make a matdh untuk meningkatkan

keaktifan dan hasil belajar Siswa kelas III SD dalam

pembelajaran IPS Semester II. Pati : Tidak diterbitkan

Suminah, 2013, Upaya meningkatkan kreativitas Belajar IPA melalui

penerapan Strategi Index Card Match( Mencari pasangan )

pada siswa kelas IV SD N Sumbersari 01 Tahun 2012/2013

Kec. Kayen Kab. Pati, Pati : Tidak diterbitkan

http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/metode-make-

match.html#ixzz299FH1UY

http://perubahanpendidikan.wordpress.com/.../model-pembelajaran-

kooperatife-tipe-make-a-match/ diakses tgl 13 Okt 2012