PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI...

153
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGOLAHAN DATA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF KUTOWINANGUN LOR KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: SOFI SITI FUADAH NIM 11514011 PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI...

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI PENGOLAHAN DATA MELALUI STRATEGI

PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF

KUTOWINANGUN LOR KECAMATAN TINGKIR

KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

SOFI SITI FUADAH

NIM 11514011

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

ii

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI PENGOLAHAN DATA MELALUI STRATEGI

PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF

KUTOWINANGUN LOR KECAMATAN TINGKIR

KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

SOFI SITI FUADAH

NIM 11514011

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Dr. Winarno, S.Si., M.Pd.

Dosen IAIN Salatiga

Persetujuan Pembimbing

Hal : Naskah Skripsi

Lamp. : 4 eksemplar

Saudara : Sofi Siti Fuadah

Kepada:

Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga

Di Salatiga

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Setelah meneliti dan mengadaan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami

kirimkan naskah skripsi saudara/saudari:

Nama : Sofi Siti Fuadah

NIM : 115-14-011

Prodi : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan / Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI PENGOLAHAN DATA MELALUI STRATEGI

PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TECAHING AND

LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF

KUTOWINANGUN LOR KECAMATAN TINGKIR KOTA

SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018.

Dengan ini kami mohon skripsi saudara/saudari tersebut di atas supaya segera

dimunaqosahkan.

Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Salatiga, 23 Mei

2018Pembimbing

Dr. Winarno, S.Si., M.Pd.

NIP. 19730526 199903 1 004

v

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI

PENGOLAHAN DATA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN

CONTEXTUAL TEACHING ANDLEARNING (CTL)PADA SISWA KELAS

IV MI MA’ARIF KUTOWINANGUN LOR KECAMATAN TINGKIR

KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Disusunoleh:

Sofi Siti Fuadah

NIM. 115-14-011

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Prodi Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 11 Juli 2018 dan telah

dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana Pendidikan.

SusunanPanitiaPenguji

KetuaPenguji : Mufiq, S.Ag., M.Phil.

SekretarisPenguji : Dr. Winarno, S.Si., M.Pd.

Penguji I : Imam Mas Arum, M.Pd.

Penguji II : Dr. Budiyono Saputro,M.Pd.

Salatiga, 11 Juli 2018

DekanFTIK IAIN Salatiga

Suwardi, M.Pd.

NIP. 19670121 199903 1 002

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

Jalan Lingkar Selatan Km 02, Kel. Pulutan, Sidorejo, Salatiga 50716, Telp. (0298)

6031364 Website: http://www.tarbiyah.iainsalatiga.ac.id E-mail: [email protected]

vi

DEKLARASI

Saya yang bertandatangan di bawahini:

Nama : Sofi Siti Fuadah

NIM : 115-14-011

Fakultas : TarbiyahdanIlmuKeguruan

Prodi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Menyatakanbahwaskripsi yang sayatulisinibenar-

benarmerupakanhasilkaryasayasendiri, bukanjiplakandarikaryatulis orang lain.

Pendapatatautemuan orang lain yang

terdapatdalamskripsiinidikutipdandirujukberdasarkankodeetikilmiah.

Demikia deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumin.

Salatiga, 23 Mei 2018

Yang menyatakan,

Sofi Siti Fuadah

NIM. 115-14-011

vii

MOTTO

Anakakanbelajarlebihbermakadengancarabekerjasendiri,

danmengkonstruksisendiripengetahuandanketerampilanbarunya.Belajar

tidak hanya sekedar menghafal, namun anak harus mengkonstruksikan.

(Hosnan, 2016: 267)

viii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan serta karunia-Nya, skripsi ini

penulis persembahkan untuk:

1. Ayahku dan ibuku tersayang, Kusdiana dan Dedeh Siti Zulaekha yang selalu

membimbingku, memberikan doa, nasehat, kaih sayang, dan motivasi dalam

kehidupan.

2. Saudara kandungku adik Muhammad Aziz Assaqir dan adik Muhammad

Ali Ghufron, kedua adik saya yang telah memberi canda tawa dalam

keluarga.

3. Teman-teman Racana Dilaga Woro Srikandhi yang telah memberikan canda,

tawa, semangat dan pengetahuan dalam kepramukaan di IAIN Salatiga.

4. Kepada kawan-kawan LPM DinamikA yang telah menginspirasi dan

memberi semangat serta dukungan dalam berproses di kampus IAIN Salatiga

dalam ranah jurnalis.

5. Rekan-rekan HMI Cabang Salatiga dalam periode ketum Dody Usman

Tomagola dan tumkoh Shofi Murobitoh yang memberi semangat,

dukungan, inspirasi serta pengetahuan dalam berproses untuk mewujudkan

insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam.

6. Kepada Khoiriyatun Kholidiyah, Endang Dwi Jayanti, dan Riski

Wulandari sebagai senior yang telah memberi masukkan, nasehat, dan ide

dalam menyusun skripsi ini.

7. Teman-teman PGMI danKonsentrasi Matematikaangkatan 2014yang telah

memberikancanda, tawadan semangat dalam belajar di kampus IAIN

Salatiga.

8. Semua pihak yang telahmendukungdalampenulisanskripsiini.

ix

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur kehadirat AllahSWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik,

dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Shalawatsertasalamsemogaselalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi

Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menujujalan

yang terang benderang.

Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, arahan ,bantuan

dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terimakasih

kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada:

1. Bapak Dr. RahmatHariyadiM.Pd. selakuRektor IAIN Salatiga.

2. BapakSuwardi, S.Pd.,M.Pd. selakuDekanFakultasTarbiyahdanIlmuKeguruan

IAIN Salatiga.

3. IbuPeniSusapti, M.Si. selakuKetuaJurusanPendidikanGuruMadrasahIbtidaiyah

(PGMI) IAIN Salatiga. dan

4. Bapak Dr. Winarno, S.Si. M.Pd. selakuDosenPembimbing yang telahsabardan

meluangkanwaktunyauntukmembimbingpenulisdalammenyelesaikanpenulisan

skripsiini.

5. SegenapBapakdanIbudosensertastafkaryawan di IAIN Salatiga yang telah

membantu dan memberikan ilmunya kepada penulis.

x

Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga

hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca

umumnya. Amin.

Salatiga, 23 Mei 2018

Sofi Siti Fuadah

NIM: 11514011

xi

ABSTRAK

Fuadah, Sofi Siti. 2018. PeningkatanHasil Belajar Matematika Materi

Pengolahan Data Melalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching

Lerning (CTL) padaSiswaKelas IV MI Ma’arif Kutowinangun Lor

Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.

Skripsi.Prodi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah.FakultasTarbiyahdanIlmuKeguruan. Institut Agama Islam

NegeriSalatiga.Pembimbing: Dr. Winarno, S.Si., M.Pd.

Kata kunci:HasilBelajar, Matematika Pengolahan DatadanStrategi Pembelajaran

Contextual Teaching Learning (CTL)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu iapakah penggunaan strategi

pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dapatmeningkatkanhasil

belajardanpencapaian target KKM padamatapelajaranMatematika dalam materi

pengolahan data padasiswakelas IV MI Ma‟arif Kutowinangun Lor Kota Salatiga,

penelitian ini adalah semua siswa kelas IV Ma‟arif Kutowinangun Lor Kota

Salatiga. Penelitian dilakukan pada semester duapadatahun 2017/2018.

Jenispenelitian yang digunakanadalahPenelitianTindakanKelas yang

terdiridari 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, danrefleksidenganmenggunakanstrategi

pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL).

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan

Contextual Teaching Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar mata

pelajaran Matematika materi pengolahan data.Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan

belajar siswa. Jumlah siswa yang mencapainilai KKM pada prasiklus sebanyak 4

siswa (16%), padasiklus I meningkatsebanyak13siswa (52%), danpadasiklus II

sebanyak22siswa (88%) telahdinyatakan klasikal 85% dan telah mencapainilai KKM. Nilai rata-rata kelasprasiklushanyamencapainilai48,4padasiklus I

cukupmeningkatyaitu62,8danpadasiklus II meningkatlagimenjadi 87,8.

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL JUDUL ...............................................................................................i

LEMBAR BERLOGO........................................................................................ii

JUDUL................................................................................................................iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING.....................................................................iv

PENGESAHAN KELULUSAN.........................................................................v

DEKLARASI......................................................................................................vi

MOTTO..............................................................................................................vii

PERSEMBAHAN.............................................................................................viii

KATA PENGANTAR........................................................................................ix

ABSTRAK...........................................................................................................xi

DAFTAR ISI.......................................................................................................xii

DAFTAR TABEL...............................................................................................xv

DAFTAR GAMBAR.........................................................................................xvi

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. LatarBelakangMasalah ............................................................................ 1

xiii

B. RumusanMasalah .................................................................................... 5

C. TujuanPenelitian ..................................................................................... 6

D. Kegunaan Penelitian................................................................................ 6

E. HipotesisTindakandanIndikatorKeberhasilan ......................................... 8

F. Metode Penelitian ................................................................................... 9

1. Rancangan Penelitian ........................................................................ 9

2. Subyek Penelitian .............................................................................. 12

3. Langkah-langkahPenelitian .............................................................. 14

4. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 16

5. InstrumenPenelitian........................................................................... 18

6. Pengumpulan Data ............................................................................ 19

7. Analisis Data ..................................................................................... 20

G. SistematikaPenulisan............................................................................... 21

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 24

A. Kajian Teori ............................................................................................ 24

1. Pengertian Hasil Belajar .................................................................... 24

2. Matematika Pengolahan Data ........................................................... 27

3. Strategi Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) .......... 33

B. Kajian Materi Penelitian .......................................................................... 36

C. Kajian Pustaka ......................................................................................... 42

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ..................................................... 43

A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ............................................................... 43

1. Perolehan Nilai Pre-Test .................................................................. 43

xiv

2. Data Hasil Pengamatan .................................................................... 44

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II .............................................................. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 57

A. Deskripsi Per Siklus (Data Hasil Penelitian, Refeleksi) ......................... 57

1. Deskripsi Hasil Pre Test (Pra Siklus) ............................................... 57

2. Deskripsi Hasil Penelitiann Siklus I ................................................. 59

a. Data Hasil Pengamatan ............................................................. 61

b. Lembar Pengamatan Terhadap Guru Siklus I ........................... 62

c. Refleksi ..................................................................................... 64

3. Deskripsi Hasil Penelitiann Siklus II ............................................... 65

a. Data Hasil Pengamatan ............................................................. 66

b. Lembar Pengamatan Terhadap Guru Siklus II .......................... 68

c. Refleksi ..................................................................................... 70

B. Pembahasan ............................................................................................. 72

1. Hasil Sebelum PTK ........................................................................... 72

2. Hasil Penelitian Siklus I .................................................................... 73

3. Hasil Penelitian Siklus II ................................................................... 74

BAB V PENUTUP ............................................................................................. .82

A. Kesimpulan ............................................................................................. 82

B. Saran ........................................................................................................ 82

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS

xv

DAFTAR TABEL

Tabel1.1 Daftar Nama Kelas IV.......................................................................... 12

Tabel2.1 Banyak Anak SD Kota Salatiga yang Terserang Flu Setiap Hari ........ 31

Tabel2.2 Talis Seringan Data Tabel 2.1 .............................................................. 31

Tabel2.3 Lulusan SMA Karya Bakti ................................................................... 32

Tabel2.4 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 ................... 36

Tabel2.5 Contoh Tabel Frekuensi ....................................................................... 39

Tabel2.6 Contoh Tabel Frekuensi ....................................................................... 40

Tabel 3.1 Perolehan Nilai Pre Test ..................................................................... 43

Tabel 3.2 Perolehan Hasil Post Test Siklus I ...................................................... 47

Tabel 3.3 Tabel Perolehan Hasil Post Test Siklus II ........................................... 53

Tabel4.1 Nilai Pre-Test ....................................................................................... 57

Tabel4.2 Nilai Siswa Siklus I .............................................................................. 60

Tabel4.3Hasil Pengamatan Guru Siklus I ........................................................... 62

Tabel4.4 Nilai Siklus II ....................................................................................... 66

Tabel 4.5Hasil Pengamatan Guru Siklus II ......................................................... 68

Tabel 4.6RekapitulasiKetuntasanPre-Test .......................................................... 72

Tabel 4.7RekapitulasiKetuntasanPost Tes Siklus I

............................................................................................................................. 73

Tabel 4.8RekapitulasiKetuntasanPost Tes Siklus II ........................................... 75

Tabel: 4.9Data Hasil Rekapitulasi Nilai Matematika Persiklus...........................76

Tabel: 4.10Data Rekapitulasi Ketuntusan Belajar Matematika...........................78

xvi

DAFTAR GAMBAR

Bagan1.1SkemaPelaksanaan SiklusPTK ............................................................ 12

Bagan 1.2Perhitungan Statistik atau Presentase.................................................. 21

Diagram 2.1Contoh Diagram .............................................................................. 33

Diagram 2.2Contoh Diagram Vertikal ................................................................ 41

Diagram 2.3Contoh Diagram Horizontal ............................................................ 41

Diagram 4.1 Peningkatan Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ......... 80

Diagram 4.2 Peningkatan Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I, Siklus II .............. 80

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan mata pelajaran yang diajarkan setiap

jenjang pendidikan di Indoneia mulaidari Sekolah Dasar (SD) sampai

dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Siswa harus mempelajari

matematika melalui pemahaman aktif membangun pengetahuan baru dari

pengalaman dan pengetahun yang dimiliki sebelumnya. Matematika dapat

dipelajari dengan baik apabila disertai dan didukung dengan pengerjakan

yang benar dan prosedural sesuai dengan kaidah – kaidah ilmu

matematika. (Winarno, 2009:2).

Pembelajaran yang biasanya digunakan oleh guru dalam pelajaran

matematika adalah metode ceramah. Sehingga dalam pembelajaran

tersebut membuat para siswa cepat bosan. Disamping itu, menurut

pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan,

yaitu perubahan tingkah laku sebgai hasil interaksi dalam lingkungannya

dalam memenuhi kebutuhan hidupnya (Slameto, 2003:2 dalam (Handani,

2011: 20).Perintah untuk belajar telah difirmankan Allah SWT melalui

Surat Al-„Alaq (96) ayat 1-5 yang tertulis indah dalam Al-Qur‟an.

2

Artinya :“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang

menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, yang mengajar

(manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa

yang tidak diketahuinya.”(Al-Qur’an Al-Karim, 2013: 597).

Penjelas surat Al-Alaq ayat 1-5 pada ayat pertama, menjelaskan

bahwa perintah agar manusia memiliki keimanan. Ayat pertama ini,

sangat erat dengan objek, sasaran dan tujuan pendidikan.

Ayat kedua, menjelaskan bahwa Dialah Allah yang menjadikan

manusia dari segumpal darah menjadi makhluk yang paling mulia, dan

selanjutnya Allah memberikan potensi (al-Qudrah) untuk berasimilasi

dengan segala sesuatu yang ada di dalam jagad raya yag selanjutnya

bergerak dengan kekuasaan-Nya, sehingga ia menjadi makhluk yang

paling sempurna.

Ayt ketiga, bahwa membaca tidak kan membekas dalam jiwwa

kecuali dengan di ulang-ulang dan membiasakannya. Sehingga terkai

proses mendapatkan dan memindahkan ilmu.

Ayat keempat dan kelima, menjelaskan bahwa bahwa dialah Allah

yang menjadikan qalam sebagai media yang digunakan manusia untuk

memahami sesuatu sebagaimana mereka memahami melalui ucapan.

(Abudin Nata, 2009 : 94).

3

Menurut W.S Winkel (2002) belajar adalah suatu aktivitas mental

yang berlansung dalam interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungan

dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,

keterampilan dan nilai sikap yang bersifat relatif konstan dan berbekas.

Sedangkan Nata menyebutkan bahwa pembelajarran adalah usaha

membimbing peserta didik dan menciptakan lingkungan yang

memungkinkan terjadinya poses belajar untuk belajar. (Fathurrohman,

2012:23).

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Bapak Khurur

Rozad, S. Pd.I selaku guru matematika pada tanggal 26 Maret 2018 dari

siswa kelas IV MI Ma‟arif Kutowinangun Lor Kecamatan Tingkir Kota

Salatiga. Siswa yang mampu menyelesaikan soal matematika pada materi

pengolahan data sebanyak 9 (36%) dari 25 siswadengan KKM 66.

Kesulitan dalam mengerjakan soal matematika materi pengolahan data,

merupakan suatu masalah yang perlu ditangani pemecahannya. Dengan

masalah ini dikhawatirkan siswa kurang memahami dalam menyelesaikan

masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Permasalahan dalam proses belajar mengajar tentu membutuhkan

solusi dan penanganan yang tepat agar pembelajaran dapat berlangsung

dengan baik. Salah satu langkah yang bisa diambil yaitu menggunakan

strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan

4

menggunakan media grafis. Dalam strategi dan media tersebut mungkin

dapat menciptakan hasil belajar siswa yang meningkat.

Pembelajaran kontexstual didasarkan pada hasil penelitian John

Dewey (1916) yang menyimpulkan bahwa siswa akan belajar dengan baik

jika apa yang dipelajari terkait dengan apa yang telah diketahui dan

dengan kegiatan atau peristiwa yang terjadi disekelilingnya. Sehingga

pembelajaran CTL pada dasarnya membantu guru untuk mengaitkan

materi pembelajaran dengan kehidupan nyata dan memotivasi siswa untuk

mengaitkan oengetahuan yang dipelajariya dengan kehidupan mereka.

Pembelajaran kontekstual bertujuan untuk membekali siswa dengan

pengetahuan yang fleksibel dapat diserap/ditransfer dari suat permasalahan

ke permasalahan dan dari satu konteks ke konteks lainnya. Pembeljaran

kontekstual dapat dikatakan sebuah pendekatan pembelajaran yang

mengakui dan menunjukkan kondisi alamiah dari pengetahuan. Melalui

hubungan di dalam dan di luar kelas, strategi CTL menjadikan

pengalaman lebih relevan dan berarti bagi siswa dalam membangun

pengetahuan yang akan mereka terapkan dalam pembelajaran seumur

hidup. (laine B. Johnson: 65 dalam Abdul. 2014: 170).

Untuk memaksimalkan proses pembelajaran ini, perlu adanya

media sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran, dipilih atas dasar

karakteristik materi dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

5

Penggunaan media pembelajaran dapat mengkomunikasikan materi

pelajaran dengan lebih baik dan jelas. Media membantu siswa menyerap

materi pelajaran lebih mendalam dan utuh. Apabila hanya dengan

mendengarkan informasi verbal dari guru saja, siswa kurang memahami

pelajaran dengan baik. Tetapi jika penyampaian materi diperkaya dengan

kegiatan melihat, menyentuh, merasakan atau mengalami sendiri melalui

media, maka pemahaman siswa diharapkan lebih baik.

Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah

suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Karena memang gurulah

yang menghendakinya untuk membantu tugas guru kepada anak didik.

Guru sadar bahwa tanpa bantuan media, maka bahan pelajaran sukar untuk

dicerna dan dipahami oleh setiap anak didik, terutama bahan pelajaran

yang rumit atau kompleks. (Syaiful, dkk., 2014 : 121).

Berdasarkanpermasalahan di atas,

makapenelititertarikuntukmelakukanpenelitianmengenaihaltersebutdenganjud

ul:“PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI

PENGOLAHAN DATA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN

CONTEXTUAL TEACHING AND LERNING (CTL) PADA SISWA

KELAS IV MI MA’ARIF KUTOWINANGUN LOR KECAMATAN

TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018”.

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas dapat

dirumuskan masalah dalam penelitian sebagai berikut.

Apakahpenggunaanstrategi pembelajaranmatematikapokokbahasan

pengolahan data dapatmeningkatkanhasil belajarpadakelas IV MI

Ma‟arifKutowinangun Lor?

C. Tujuan Penelitian

Mendiskripsikanpenerapan Strategi Pembelajaran CTL dalampembelajaran

matematikapokokbahasanpengolahan data.

D. Kegunaan Penelitian

Penelitianinidiharapkandapatbermanfaatbaiksecarateoritismaupunsecarapr

aktis.

1. Secara Teoretis

a. Memberikan kejelasan secara teoritis tentang strategi pembelajaran CTL

terhadap hasil belajar.

b. Diharapkanmenjadisalahsatusumbanganpemikiran dan memperkaya

khasanah keilmuan

dalammengoptimalisasikanpendekatanpembelajarandalam proses

belajarmengajar di sekolah.

2. Secara Praktis

7

a. Bagi Siswa

1). Siswa akan lebih aktif, kreatif, inovatif dan merasa senang

2). Dapat meningkatkan kerjasamasiswa dalam kelompok belajar di

sekolah, agar prestasi belajar Matematika dapat lebih meningkat.

3). Mampu menerapkan pengetahuan yang di dapat ke dalam dunia

nyata.

b. Bagi Guru

1). Penelitianinidiharapkanmemberikanpengalamanlangsungkepada guru

kelasuntukmemecahkanmasalahsecaraterencanadansistematis yang

terkaitdenganpembelajaran di kelas.

2). Guru diharapkandapatmengoptimalkanpenggunaanstrategi dan media

pembelajaran untukpemahamansiswadalampembelajaran.

c. Bagi Sekolah

1). Memberikansumbangan yang baikbagisekolahdalamperbaikan proses

pembelajaran para gurunya.

2). Meningkatkanmutudankualitaspendidikan di sekolah.

3). Meningkatkanprestasisekolahdenganpeningkatanprestasibelajarsiswa

dankinerja guru.

d. Bagi peneliti

Menambah pengetahuan dan pengalaman tentang pelaksanaan

strategi pembelajaran dan media, serta mampu menciptakan keaktifan

8

siswa dan memperoleh prestasi belajar yang baik. Sehingga nantinya

dapat diterapkan dilapangan ketika kelak menjadi seorang pendidik.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis menurut Arikunto (2002: 56) adalah tebakan

pemecahan atau jawaban yang diusulakan. Jawaban yang masih

bersifat sementara dan besifat teoritis. Dalam metode penelitian

hipotesis adalah alat yang mempunyai kekuatan dalam proses inquiri.

Karena hipotesis dapat menghubungkan dari teori yang relevan dengan

kenyataan yang ada atau fakta, atau dari kenyataan teori yang relevan

(sukardi, 2003: 17).

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah penerapan strategi

pembelajaran CTL dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran

matematika pokok bahasan pengolahan data pada siswa kelas IV MI

Ma‟arif Kutowingung Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga tahun

pelajaran 2017/2018.

2. Indikatorkeberhasilan

Penelitian yang baik harus memiliki indikator keberhasilan

untuk dijadikan alat ukur dalam menentukan keberhasilan penelitian.

Indikator keberhasilan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar

matematika pengolahan data yang ditandai dengan :

9

a. Nilai yang diperoleh siswa dapat melebihi KKM yang sudah

ditentukan di sekolah tersebut, yakni 66.

b. Mencapai kriteria ketuntasan klasikal dari jumlah seluruh siswa,

yakni 85% (Depdikbud dalam Trianto, 2009: 241)

F. Metode Penelitian

Penelitian yang diterapkan berupa Penelitian Tindakan Kelas

(Classroom Action Research). Penelitian Tndakan Kelas merupakan suatu

upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik

dengan memberikan sebuah tindakan (treatment) yang sengaja

dimunculkan. (Mulyasa, 2009: 11). Menurut Hopkins (1993): PTK adalah

suatu bentuk kajin yang bersifat reflektif, yang dilakukan oleh pelaku

tindakan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari

tindakan0tindakannya terhadap kondisi dalam praktik pembelajaran.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk memperbaiki

dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan

guru dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah. Bentuk

pemberian tindakan pada penelitian dengan memberikan suatu tindakan

pada subjek yang diteliti dengan menggunakan strategi pembelajaran

contextual teaching and learning (CTL)

1. Rancangan Penelitian

10

Penelitia ini rencananya akan dilakukan dalam 2 siklus. Dari

masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi.

a. Perencanaan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

meningkatkan hasil belajar matematika pengolahan data dengan

menggunakan strategi pembelajaran contextual teaching and

learning (CTL) agar siswa lebih memahami materi yang

disampaikan oleh guru. Sehingga siswa tidak mudah bosan dan

tidak membutuhkan terlalu bsnyak waktu untuk menguasai materi

ini. Adapun untuk pencapaian tujuan tersebut dilakukan

perencanaan untuk mengurangi masalah yang ada. Adapun dalam

perencanaan ini yang dilakukan adalah:

1). Menyiapkan materi yang ada disampaikan kepada siswa.

2). Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

3). Menyediakan sarana dan prasaranan yang menunjang proses

pembelajaran yang relevan.

4). Membuat instrumen observasi dan lembar evaluasi

pembelajaran.

11

b. Pelaksanaan

Proses pelaksanaan pembelajaran ini dilaksanakan di

dalam kelas sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) yang telah dibuat sebelumnya. Kegiatan pembelajaran

terdiri dari pendahuluan, inti, penutup.

c. Pengamatan

Pengamatan ini dilakukan oleh guru atau peniliti guna

mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan yang dicapai dalam

upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam proses ini guru

atau peneliti mengumpulkan data yang berkaitan dengan

perubahan yang terjadi dalam proses pembelajaran unuk

kemudian dijadikan bahan refleksi.

d. Refleksi

Dalam kegiatan refleksi guru mengadakan evaluasi dari

data yang telah diperoleh pada proses pelaksanaan dan kemudian

memperbaiki dan merevisi pelaksanaan untuk menentukan

tindakan selanjutnya.

Model rancangan Penelitian Tndakan Kelas dan

penjelasannya untuk masing-masing tahap ditampilkan pada

gambar 1.1 sebagai berikut:

12

Gambar 1.1

Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK model Kemmis dan

Targgart (1988)

2. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV MI

Ma‟arif Kutowinangun Lor yang berjumlah 25 siswa. Adapun yang

menjadi dasar pertimbangan pemilihan subyek ini adalah karena siswa

kelas IV kurang cepat memahami materi pelajaran Pengolahan Data

sehingga mempengaruhi hasil belajar. Berikut daftar nama kelas IV:

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan SIKLUS I

Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS II Pelaksanaan Refleksi

Pengamatan

?

13

Tabel 1.1

Daftar Nama Kelas IV

No Nama Keterangan

1. Achiyat Halimi Laki-laki

2.. Ahmad Najwa Shidqi Laki-laki

3. Alfino Candra Aziz Laki-laki

4. Alifa Niur Aini Perempuan

5. Aly Ja‟far Ahadi Laki-laki

6. Aqila Fahriyyatun Nisa Perempuan

7. Azzahra Salsabila Perempuan

8. Khalid Maulana Laki-laki

9. M. Abizardislamal Putra Laki-laki

10. M. Rifky Kurniawan Laki-laki

11. Mangga Widya Astuti Perempuan

12. Mega Fajar Saputro Laki-laki

13. Mohammad Ridho Laki-laki

14. Muh Fahri Ali Syukron Laki-laki

14

15. Muhammad Arif Maulidin Laki-laki

16. Muhammad Ibrahim Laki-laki

17. Muhammad Najih Laki-laki

18. Nur Aziz Purnama Laki-laki

19. Nur Mamita Perempuan

20. Raisa Aqila Rahma Perempuan

21. Siti Latifah Nur Khasanah Perempuan

22. Sofia Arsita Perempuan

23. Wahyu Setianingrum Perempuan

24. Yaumul Fitriyah Perempuan

25. Zaki Zain Ridho Laki-laki

3. Langkah-langkah penelitian

Dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas ini ada

beberapa langkah yang dilakukan peneliti. Diantara adalah sebagai

berikut.

1. Mengidentifikasi Masalah

15

Suatu rencana penelitian kelas diawali adanya masalah

yang dirasakan peneliti. masalah merupakan suatu kesenjangan

antara harapan dengan kenyataan (Mulyadi, 2009). Untuk

mengidentifikasi masalah, upaya yang dilakukan peneliti yaitu

dengan mengajukan beberapa pertanyaan, seperti yang dianjurkan

IGAK Wardhani dan Kuswaya Wihardit (2008: 26).

2. Menganalisis dan Merumuskan Masalah

Setelah masalah teridentifikasi peneliti perlu melakukan

analisis sehingga dapat merumuskan masalah dengan jelas.

Abimanyu dalam Subyantoro (2009.40) memberi arahan yang

perlu diperhatikan dalam penelitian Tindakan Kelas.

3. Merencanakan Perbaikan

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka

kegiatan peneliti selanjutnya adalah membuat perencanaan

(proposal penelitian tindakan kelas) dan menentukan siklus

tindakan. Termasuk dalam hal ini adalah menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disesuaikan dengan

hipotesis tindakan yang diajukan.

Secara garis besar Penelitian Tindakan Kelas ini terdapat

empat langkah kegiatan (siklus) yang lazim dilakukan. Menurut

16

Arikunto (2006: 16) keempat langkah tersebut adalah (1)

perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi.

4. Melaksanakan Tindakan

Skenario pembelajaran yang sudah dibuat akan

dilaksanakan pada tahap ini, termasuk pengamatan terhadap

pelaksanaan perbaikan. Dalam pelaksanaan pembelajaran peneliti

juga berkolaborasi dengan teman sejawat untuk mengumpulkan

data atau catatan selama pelaksanaan pembelajaran yang berisi

tentang kekurangan-kekurangan maupun kekuatan tindakan yang

dilakukan peneliti.

5. Merefleksi Diri

Refleksi adalah upaya untuk mengkaji apa yang telah dan

atau tidak terjadi, apa yang telah dihasilkan atau yang belum

berhasil dituntaskan oleh tindakan perbaikan yang telah dilakukan

(Subyantoro 2009: 58). Dalam kegiatan ini peran teman sejawat

juga sangat penting, karena masukan dari teman sejawat akan

terasa lebih obyektif dan lebih cermat.

4. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto (2007: 100), metode

pengumpulan data adalah suatu arah yang digunakan untuk

17

mengupulkan data guna memperoleh keterangan secara lengkap.

Metode pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti

untuk mengumpulkan data hasil penelitian. Untuk mengumpulkan

data dalam penelitian ini, penelitian menggunakan metode tes dan

observasi (pengamatan).

1. Wawancara

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan terhadap guru

dan beberapa siswa dengan bertanya langsung untuk menanyakan

hal-hal yang tidak dapat diamati pada saat pembelajaran

berlangsung.

2. Tes

Menurut Endang Poerwanti (2008: 4-3), tes adalah

sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk

mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap

pengajaran tertentu. Masih menurut endang Poerwanti (2008: 4-

3), tes dibedakan menjadi tes hasil belajar atau achievement test,

yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pecapaian sesorang

setelah mempelajari sesuatu pada kurun waktu tertentu. Dalmam

penelitian ini tes digunakan hasil belajar siswa dalam mata

pelajaran matematika materi pengolahan data.

3. Observasi

18

Menurut Hamzah B. Uno (2011 :90), Observasi adalah

proses pengambilan data dala penelitian ketika peneliti atau

pengamat melihat situasi penelitian. Masih menurut Hamzah B.

Uuno (2011 :90), tipe-tipe observasi meliputi observasi

berstruktur atau tanpa menggunakan pedoman. Observasi yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah metode yang digunakan

peneliti dalam mengumpulkan data melalui pengamatan secara

langsung terhadap subyek yang diteliti. Dalam observasi ini

peneliti menggunakan tipe observasi berstruktur dengan

menggunakan lembar observasi sebagai instrumen pengamatan.

Nggunakan teman sejawat sebagai kolaborator yang bertindak

mengamati pelaksanaan tindakan. Kolaborator mengamati ativitas

peneliti dalam menerapkan model pembelajaran contextual

teaching and learning (CTL).

4. Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 206) metode

dokumentasi dilakukan dengan cara mencari data mengenai hal-

hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar,

majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, hasil tes, dan sebagainya.

Metode dokumentasi digunakan untuk memperkuat data diperoleh

dalam observasi. Studi dokumen dilakukan dengan cara

pengambilan foto proses pembelajaran berlangsung dan

mengumpulkan hasil tes yang telah diberikan. Foto diperlukan

19

untuk memberikan gambaran secara konkret mengenai kegiatan

pembelajaran.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data dan informasi yang diinginkan/ dibutuhkan oleh

peneliti. Instrumen biasanya dipakai oleh peneliti untuk menanyakan

atau mengamati responden sehingga diperolah data yang dibutuhkan

(Andriani dkk, 2014: 5-6). Nstrumen penelitian ini menggunakan:

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

b. Lembar observasi sebagai pedoman saat mengamati aktivitas

siswa.Lembar observasi sebagai pedoman saat mengamati guru

yang mengajar atau melaksanakan kegiatan pembelajaran.

c. Soal evaluasi

d. Pedoman dokumentasi

6. Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik-teknik

sebagai berikut:

a. Wawancara

20

Wawanara dalam penelitian ini dilakukan terhadap guru dan

beberapa siswa dengan bertanya langsung untuk menanyakan hal-

hal yang tidak dapat diamati pada saat pembelajaran berlangsung.

b. Tes

Peneliti membuat lembar tes tertulis untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa terhadap materi pengukuran data yang telah diajarkan

oleh guru kepada siswa. Tes ini dilakukan setela proeses pembelajaran

menggunakan strategi pembelajaran contextual teaching and learning

(CTL). Tes yang digunakan adalah tes objektif.

c. Observasi / pengamatan

Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

oleh peneliti untuk mengamati guru selama proses pembelajaran

berlangsung. Observasi ini digunakan untuk mengetahui keterampilan

guru dalam proeses pembelajaran dengan menggunakan contextual

teaching and learning (CTL).

d. Dokumentasi

Peneliti menggunakan dokumentasi sebagai salah satu

teknik memperoleh data yang berupa foto. Dokumentasi in

dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung, sehingga

aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran Matemaika dengan

model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) akan

terekam dalam foto. Dokumentasi foto dilakukan sebagai bukti

visual kegiatan pembelajaran selama penelitian berlangsung. Foto

21

tersebut merupakan sumber data yang dapat memperjelas data yang

lain.

7. Analisis Data

Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan

membandingkan antara skor nilai tiap siklus dengan KKM yang telah

ditentukan oleh sekolah yakni sebesar 66. Oleh karena itu setiap siswa

dikatakan tuntas belajarnya atau mencapai KKM jika nilai perolehan

siswa 66. Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya atau

belum mencapai KKM jika nilai perolehan siswa 66. Selanjutnya,

untuk menemukan akhir perbaikan melalui siklus-siklus digunakan

tolak ukur kriteria ketuntasan klasikal. (Trianto, 2009: 241).

Untuk menemukan kesimpulan akhir dari analis data, maka

dapat menggunakan perhitungan dari statistik atau presentase sebagai

berikut (Trianto, 2009: 24)

Gambar 1.2

Perhitungan statistik atau presentase

Keterangan:

KB=𝑻

𝑻𝒕 𝒙 𝟏𝟎𝟎%

22

KB : Ketuntusan Belajar

T : Jumlah skor yang diperoleh siswa

Tt : Jumlahtotal

G. Sistematika Penulisan

Agar mudah mengkaji isi skripsi hasil tindakan kelas ini, skripsi

ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: bagian awal, bagian isi, dan bagian

akhir. Pada bagian awal terdiri dari sampul, persetujuan pembimbing,

pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto, dan

persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar

gambar, dan lampiran.

Sedangkan pada bagian isi dalam sekripsi ini terdiri dari lima bab,

yaitu:

BAB I PENDAHULUAN berisi Latar Belakang Masalah,

Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Hipotesis

Tindakan atau Indikator Keberhasilan, Metode Penelitian (yang terdiri

dari Rancangan Penelitian, Subjek Penelelitian, Langkah-Langkah

Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian,

Pengumpulan Data, Analisis Data), dan terakhir Sistematika Penulisan.

23

BAB II LANDASAN TEORI berisi Kajian teori yang teridiri dari,

Kajian Teori (yang terdiri dari Kajian Teori dan Kajian Materi Penelitian),

dan Kajian Pustaka.

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN berisi Deskripsi

Pelaksanaan Siklus I (perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi), Deskripsi

Pelaksanaan Siklus II, Diskripsi Pelaksanaan Siklus III dan seterusnya

mengikuti empat tahapan tersebut.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

merupakan analisis data yang membahas Deskripsi Per Siklus (data hasil

penelitian refleksi) dan Pembahasan.

BAB V PENUTUP yang terdiri atas kesimpulan dan saran.

Sedangkan pada bagian akhir skripsi ini terdiri dari Daftar Pustaka,

Lampiran-lampiran.

24

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Pengertian Hasil Belajar

Menurut James O. Whittaker, belajar dapat didenifisikan

sebagai proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui

latihan atau pengalaman.

“Lerning may be defined as the process by which behavior

origina tes or is altered through training or experience”(Whittaker,

1970:25).

Dengan demikian perubahan-perubahan tingkah laku akibat

pertumbuhan fisik atau kematangan, kelelahan, penyakit, atau

pengaruh obat-obatan adalah tidak termasuk sebagai belajar.

Satu definisi lagi yang perlu dikemukakan di sini yaitu yang

dikemukakan oleh Howard L. Kinsley sebagai berikut :

“Lerning is the process by which behavior (in the broader

sense) is originated or changed thoruogh practice or

training”.(Kingsley, 1957:12)

25

(Belajar adalah proses dasar dari pada perkembangan hidup

manusia. Dengan belajar, manusia melakukan perubahan-perubahan

kualitatif individu sehingga tingkahlakunya berkembang. Semua

aktivitas dan prestasi hidup manusia tidak lain adalah hasil dan

belajar. Kitapun hidup menurut hidup dan bekerja menurut apa yang

telah kita pelajari. Belajar itu bukan sekedar pengalaman. Belajar

adalah suatu proses, dan bukan satu hasil. Oleh karena itu belajar

berlangsung secara aktif dan integratif dengan menggunakan berbagai

bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan ( Westy, 1990: 98).

Menurut Cronbach di dalam bukunya Educational Psychology

menyatakan bahwa:

Learning is shown by a change in behavior as a result of

experience (Cronbach, 1954: 47).

Jadi mnurut Cronbach belajar yang sebaik-baiknya adalah

dengan mengalami; dan dalam mengalami itu si pelajar

mempergunakan pancainderanya.

Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa

dalam belajar mengandung tiga pokok, yaitu

a. bahwa belajar itu membawa perubahan (dalam aarti bebavioral

changes, aktual maupun potensial).

26

b. Bahwa perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya

kecakapan baru (dalam arti Kenntnis dan Fertingkel).

c. Bahwa perubahan itu terjadi karena usaha (dengan sengaja).

(Sumadi, 2011: 231-232).

Semua akibat yang dapat terjadi dan dapat dijadikan sebagai

indikator tentang nilai dari penggunaan suatu metode di bawh kondisi

yang berbeda menurut Reigeluth sebagaimana dikutip Keller adalah

merupakan hasil belajar.

Snelbeker (1974: 12) mengatakan bahwa perubahan atau

kemampuan baru yang diperoleh siswa setelah melakukan perbuatan

belajar adalah merupakan hasil belajar, karena belajar pada dasarnya

adalah bagaimana perilaku sesorang berubah sebagai akibar dari

pengalaman.

Hasil belajar menurut Bloom, merupakan perubahan perilaku

yang meliputi tiga ranah, yaitu ranah, kognitif, afektif, dan

psikomotorik. Ranah kognitif meliputi tujuan-tujuan belajar yang

berhubungan dengan memanggil kembali pengetahuandan

pengembangan kemampuan intelektual dan keterampilan. Ranah

afektif meliputi tujuan-tujuan belajar yang menjelaskan perubahan

sikap, minat, nilai-nilai, dan pengembangan apresisi serta penyesuain.

Ranah psikomotorik mencakup perubahan perilaku yang menunjukkan

27

bahwa siswa telh mempelajari keterampilan manipulatif fisik tertentu

(1996:35) (Rusmono, 2012: 7).

Pelaksanaan pengajaran dengan penekanan kepada belajar

proses dilatarbelakangi oleh konsep-konsep belajar menurut teori

Naturalisme-Romanantis dan teori Kognitif-Gestalt. Naturalisme-

Romantis menekankan kepada aktivitas siswa, sedang Kognitif-

Gestalt menekankan pemahaman dan kesatupaduan yang menyeluruh.

Dalam pelaksanaan pengajaran yang menekankan proses sekarang

dikenal pula sebagai keterampilan proses, guru menciptakan bentuk

kegiatan pengajaran yang bervariasi agar siswa terlibat dalam berbagai

pengalaman. Siswa diminta untuk merencanakan, melaksanakan dan

menilai sendiri kegiatan. Siswa melakukan percobaan, pengamata,

pengukuran, perhitungan dan membuat penyimpulan-penyimpulan

sendiri.

Dalam belajar model ini, siswa tidak hanya belajar dari guru,

tetapi juga dari sesama temannya dari manusia-manusia sumber di luar

sekolah. Hasil belajar bukan hanya berupa penguasaan pengetahuan,

tetapi juga kecakapan dan keterampilan dalam melihat, menganalisis

dan memecahkan masalah, memubuat rencana dan mengadakan

pembagian kerja; dengan demikian aktivitas dan produk yang

dihasilkan dari aktivitas belajar ini mendapatkan penilaian, penilaian

tidak hanya dilakukann secara tertulis, tetapi juga secara lisan dan

penilaian perbuatan (Nana, 2011: 178)

28

2. Matematika Pengolahan Data

Data ialah kumpulan pengamatan suatu perkara, yang

beragam antara pengamatan yang satu dan pengamatan yang lain.

Aebagai contoh, dokumen mempunyai perkara „jenis terlibat‟,

penulusuran online mempunyai perkra „lamanya waktu untuk

melaksanakannya‟, bagiam peminjaman mempunyai perkara

„banyaknya pinjaman yang tercatat dalam angka waktu yang

ditentukan‟. Jelas bahwa tiap-tiap contoh tadi perkra itu beragam:

dokumen mungkin berupa laporan, terbitan berkala, buku ajar,

dsb, penelusuran yang berlainan memerlukan jangka waktu

pelaksanaan yang berbeda; bagian peminjaman yang berlainan

akan menghasikan cacah pinjaman yang berbeda dalam jangka

waktu yang ditentukan. ( Is, 1990: 1).

Data dapat dibagi menurut sifat,waktu, sumber dan cara

memperoleh.

1). Menurut sifanya dapat dibedakan atas :

a. Data kualitatif, ialah data yang disajikan bukan dalam

bentuk angka-angka, misalnya bangsa, jeis kelamin,

agama dan lain-lain.

b. Data Kuantitatif, ialah data yang disajikan dalam bentuk

angka-angka, misalnya jumlah penduduk, jumlah gaji,

jumlah peserta KB, dan lain-lain.

2). Menurut waktunya, daa dapat dibedakan atas :

29

a. Data silang, jumlah penduduk DKI menurut asal dan

agama, harga sembilan bahan pokok pada bulan

September 2008, dan lain-lain. Data silang ialah data yang

dikumpulkan dalam waktu tertentu.

b. Data berkala, ialah data yang dikumpulkan dar watu tor-

kantor makin bertambah dari tahun ketahun, penduduk

Indoesia makin bertambah dari ketahun, dan lain-lain.

3). Menurut cara memperolehnya, data dibedakan atas :

a. Data primer, ialah data yang diperoleh secara langsung

dari responden atau hasil pengukuran langsung; misalnya

data tentang pelanggaran lalu lintas bulan Agustus 2008 di

Kota Salatiga, data peminat film Indonesia di kantor

perfilman Indonesia, hasil percobaan dari beberapa kebun

percobaan dan lain-lain.

b. Data sekunder, ialah data yang diambil dari data primer,

misalnya data tentang harga komoditi perdangan yang

diambil dari Departemen perdagangan, data produksi

tanaman pangan yang diambil dari Direktorat Jendral

Tanaman Pangan dan lain-lain.

4). Menurut sumbernya, data dibedakan atas :

a. Data internal, ialah data yang menggambarkan keadaan

didalam organisasi itu sendiri, misalnya data tentang

30

dosen, mahasiswa, ATK, data anggaran rumah tangga dari

suau keluarga tertentu, dan lain-lain.

b. Data eksternal, ialah data yang diambil dari luar organisasi

untuk keperluan organisasi bersngutan, misalnya

Indonesia akan meningkatkan ekspor non migas maka ia

harus mengumpulkan data konsumen dari negara-negara

lain, Departemen pertanian ingin memperodukjsi suatu

komoditi tertentu, maka ia mebutuhkan data eksternal

tentang harga dari Departemen Perdagangan, dan lain-lain.

Untuk memberikan definisi yang jelas perlu mengetaui

tentang objek dari pada penyelidikan statistik yang akan

dilaksanakan. Tujuan penyelidikan statistik meliputi:

a. Melengkapi, menolak atau menyerhanakan suatu teori atau

hipotesis yang ada.

b. Menciptakan teori atau hipotesa baru.

c. Untuk mengetahui tentang situasi yang ada.

d. Untuk memecahkan masalah yang mencakup inter-relasi dari

beberapa kelompok fakta.

Setelah tujuan penyelidikan statistik sudah jelasmaka

langkah selanjutnya yang perlu ditempuh ialah embuat

perencanaan pengumpulan data. Rencana pengumpulan data

meliputi: lingkup pengmatan, penentuan peubah, atau unit statistik,

teknik pengumpulan data, dan tingkat ketelitian.

31

Sebagai hasil suatu pengamatan atau pengukuran terhadap

sesuatu peubah tertentu misalnya tinggi badan, temperatur, dan

banyaknya pengunjung pasar setiap hari, memperoleh data berupa

sekumpulan bilangan. Untuk meringkas data yang berupa

kumpulan bilangan itu dilaukan dengan membuat tabel sebaran

sehingga (frequency distribution) dan membuat diagram.

Contoh, misalkan mempunyai data banyaknya anak yang

terkena flu di SD Kota Salatiga pada pergantian musim dari panas

ke hujan pada tahun lalu setiap hari selama sebulan, seperti yang

tertera pada Tabel 6.1 berkut:

Tabel 2.1

Banyak Anak SD Kota Salatiga yang Terserang Flu

Setiap Hari

7 0 1 1 4 3 5 3 5 6 2 3 3 6 2

1 0 0 2 4 3 4 6 5 4 1 3 1 3 4

Sepintas bisa meliha bahwa bilangan terbesar 7 dan terkecil

0, sehingga rentangan data.

Selanjutnya data tersebut dapat diatur lebih rapi dengan

menggunakan sebaran seringan, sehingga bisa mengungkap lebih

banyak data tersebut.

32

Tabel 2.2

Talis Seringan Data Tabel 2.1

Banyak Anak Talis Seringan

0 /// 3

1 ∊ 5

2 /// 3

3 //// // 7

4 //// 5

5 ////// 7

6 //// 5

7 / 1

Jumlah 30

Untuk memahami bagaimana menggambakan data dalam

suatu diagram coba perhatikan Contoh berikut:

Contoh gambarlah diagram untuk banyak lulusan SMA

Karya Bakti per tahun yang tertera pada Tabel 2.3 di bawah ini.

33

Tabel 2.3

Lulusan SMA Karya Bakti

Tahun 81 82 83 84 85 86 87 88 89

Banyak

Lulusan

125 135 146 150 157 180 178 175 180 168

Jawab:

Sumbu horizontal menyatakan tahun dan sumbu vertikal

menyatakan banyaknya lulusan.

Mahasiswa: pada sumbu horizontal tidak proporsional

dibanding dengan jarak antara titik yang lain, bila ingin

mengetahui banyak lulusan katakanlah pada tahun 1986, tarik garis

horizontal dan puncak batang sehingga memotong sumbu vertikal

bilangan yang berkaitan dengan C. Bilangan itu menyatakan

banyaknya lulusan di tahun 1986.

Gambar 2.1

Contoh Diagram

(Winarno, 2009: 133)

Series 1

0

100

200

80 81 82 83 84 85 86 87 88 89

Series 1

Column1

Column2

34

3. Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning

(CTL)

Contextual Teaching and Learning adalah konsep belajar

yang membantu guru mengaitkan antar materi yang diajarkannya

dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat

hubungan antara pengetahuan yang dimiliknya dengan

penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan

melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yakni:

konstrukivisme (Constructivism), bertanya (Questioning),

menemukan (Inquiri), masyarakat belajar (Lerning Community),

pemodelan (Modeling), dan peneliaian sebenarnya (Authentic

Assessment).

CTL dapat diterapkan dalam kurikulum apa saja, bidang

studi apa saja, dan kelas yang bagaimanapun keadaannya. Secara

garis besar langkahnya sebagai berikut ini.

a. Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih

bermaka dengan cara bekerja sendiri, dan mengkonstruksi

sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya.

b. Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inquiri untuk semua

topik.

c. Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya.

d. Ciptakan masyarakat belajar.

35

e. Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran.

f. Lakukan refleksi di akhir pertemuan.

g. Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.

Pembelajaran konekstual dengan pendekatan konstruktur

dipandang sebagai salah satu strategi yang memenuhi prinsip

pembelajaran berbasis kompetensi. Dengan lima strategi CTL,

yaitu relating, experiencing, applying, cooperating, dan transfering,

diharapkan siswa mampu mencapai kompetensi secara maksimal

(Hosnan, 2016: 267-269).

Nurhadi (2002: 4) mengemukakan pentingnya lingkungan

belajar dalam pembelajaran kontekstual sebagai berikut.

a. Belajar efektif itu dimulai dari lingkungan belajar yang

berpusat pada siswa. Dari “guru akting di depan kelas, siswa

menonton” ke “siswa aktif bekerja dan berkarya, guru

mengarahkan”.

b. Pembelajaran harus berpusat pada „bagiamana cara‟ siswa

menggunakan pengetahuan baru mereka. Strategi belajar lebih

dipentingkan dibandingkan hasilnya.

c. Umpan balik amat penting bagi siswa, yang berasal dari proses

penilaian (assement) yan benar.

d. Menumbuhkan komunitas belajar dalam bentuk kerja

kelompok itu penting

36

Zahorik (1995) mengungkapkan lima elemen yang harus

diperhatikan dalam pembelajaran kontekstual, sebagai berikut.

a. Pembelajaran harus memperhatikan pengetahuan yang sudah

dimiliki oleh peserta didik.

b. Pembelajaran dimulai dari keseluruhan (global) menuju

bagian=bagiannya secara khusus (dari umum ke khusus).

c. Pembelajaran harus ditekankan pada pemahaman, dengan cara:

1) Menyusun konsep sementara.

2) Melakukan sharing untuk memperoleh masukan dan

tanggapan dari orang lain.

3) Merevisi dan mengembangkan konsep

d. Pembelajaran ditekankan pada upaya mempratekkan secara

langsung apa-apa yang dipelajari.

e. Adanya refleksi terhadap strategi pembelajaran dan

pengembangan pengetahuan yang dipelajari (Mulyasa, 2011:

103).

CTL juga memiliki karakteristik yang membedakan dengan

model pembelajaran lainnya, yaitu: (1) kerjasama; (2) saling

menunjung; (3) menyenangkan, mengasyikkan; (4) tidak

membosankan(joyfull, comfortable); (5) belajar dengan bergairah;

(6) pembelajaran terintegrasi; dan (7) menggunakan berbagai

sumber siswa aktif (Trianto, 2009: 110).

37

B. Kajian Materi Penelitian

Mata pelajaran matematika pada satuan pendidikan SD/MI

kurikulum 2013 meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

Tabel 2.4

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013

Kelas IV Semester II

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual

dengan cara mengamati dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah, di sekolah, dan

tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual

dalam bahasa yang jelas, sitematis dan

logis, dalam aryayang estetis, dalam

gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman

dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 Menganalisis sifat-sifat segibanyak

beraturan dan segibanyak tidak

4.8 Mengidentifikasi segi banyak

beraturan dan segibanyak tidak

38

beraturan. beraturan.

3.9 Menjelaskan dan menentukan

keliling dan luas persegi, persegi

panjang, dan segitiga serta hubungan

pangkat dua dengan akar pangkat dua.

4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan

dengan keliling dan luas pesegi, persegi

panjang, dan segitiga termasuk

melibatkan pangkat dua dengan akar

pangkat dua.

3.10 Menjelaskan hubungan antar garis

(sejajar, berpotongan, berhimpit)

menggunakan model kongkret

4.10 Mengidentifikasi hubungan antar

garis (sejajar, berpotongan, berhimpit)

menggunakan model konkret.

3.11 Menjelaskan data diri didik dan

lingkungannya yang disajikandalam

bentuk diagram batang .

4.11 Mengumpulkan data diri peserta

didik dan lingkungannya dan

menyajikan dalam bentuk diagram

batang.

3.12 Menjelaskan dan menentukan

ukuran sudut pada bangun datar dalam

satuan baku dengan menggunakan

busur derajat.

4.12 Mengukur sudut pada bangun

datar dalam satuan baku dengan

menggunakan busur derajat.

Materi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

Pengolahan Data. Adapun materi yang akan dibahas sebagai berikut.

a. Mengumpulkan data dan membaca data

39

Data adalah sekumpulan hat tertentu yang dikumpulkan

sesuai dengan kebutuhan yang mengumpulkan data. Dalam

kehidupan sehari-hari, pengumpulan data sering dilakukan dengan

tujuan yang berbeda-beda. Bahkan di kelasmu, kamu bersama guru

dan teman sekelasmu pernah melakukannya.

Beberapa penerapan pengumpulan data dalam kehidupan

sehari-hari adalah sebagai berikut.

1. Setiap awal pembelajaran baru, di kelasmu sering dilakukan

pemilihan seseorang ketua kelas. Kegiatan ini dilakukan dengan

cara menentukan terlebih dahlu 3 orang siswa perwakilan,

kemudian siswa lainnya memilih salah satu dari ketiga orang

siswa ini. Siswa yang paling banyak dipilih dijadikan sebagai

ketua kelas. Dalam hal ini, guru dan siswa sedang

mengumpulkan data mengenai pengurus kelas.

2. Seorang pedagang setiap hari mencatat jumlah setiap barang

dagangannya. Dari kegiatan ini, ia bisa melihat barang dagangan

apa yang jumlahnya masih banyak dan barang dagangan apa

yang jumlahnya sudah sedikit. Dari data tersebut, pedagang ini

dapat menentukan barang apa yang harus dibeli. Lebih jauhnya,

pedagang ini dapat menentukan mana barang yang laku dan

mana barang yang kurang laku. Dalam hal ini, pedagang sedang

mengumpulkan data mengenai barang dagangan yang dijual.

40

Ada beberapa cara mengumpulkan data, yaitu

mengumpulkan data melalui pencatatan langsung dan mengisi

lembar isian.

1. Dari Menyimak, dapat menyimpulkan bahwa dari sekumpulan

data dapat dibaca mengenai jumlah data, data paling kecil, data

paling besar, jumlah data yang paling banyak muncul, dan

jumlah data yang paling sedikit.

2. Dapat menyimpulkan bahwa, penyajian data dapat dibuat dalam

bentuk tabel, disebut juga tabel frekuensi. Pada kolom nilai di

tabel frekuensi biasanya selalu dimulai dari nilai terkecil hingga

nlai yang terbesar. Data yang telah disajikan dalam tabel

frekuensi dapat dibaca dan dinformasikan kepada orang lain.

Contoh tabel frekuensi :

Tabel 2.5

Contoh Tabel Frekuensi

Nilai Frekuensi

40 1

50 6

60 8

70 1

80 4

41

Jumlah 20

b. Menyajikan data dalam bentuk diagram batang

1. Menyajikan Data Dalam Bentuk Diagram Batang

Tabel dan diagram berikut menyajikan banyak siswa yang tidak

masuk sekolah dari bulan Januari sampai dengan Juni.

a Tabel

Tabel 2.6

Contoh Tabel Frekuensi

Bulan Frekuensi

Januari 2

Februari 4

Maret 3

April 6

Mei 8

Juni 7

42

b Diagram

Gambar 2.2

Contoh Diagram Vertikal

Gambar 2.2

Contoh Diagram Horizontal

Dari diagram-diagram di atas dapat diketahui siswa yang tidak

masuk sekolah setiap bulannya.

Contoh :

1. Pada bulan Januari siswa yang tidak masuk 2 orang.

0

2

4

6

8

0 2 4 68

10

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

43

2. Pada bulan April siswa yang tidak masuk 6 orang.

3. Pada bulan Maret terjadi penurunan siswa yang tidak masuk dari

ulan Februari. (Suah Sembiring & Ghany Akhmad, 2017)

C. Kajian Pustaka

Beberapa hasil penelitian yang berhubungan dengan topik

penelitian ini yaitu penelitian tentng salah satu materi pada mata pelajaran

matematika oleh Najmul Laila skripsi berjudul“Peningkatan Hasil Belajar

Matematika Materi Uang dengan Pendekatan Contextual Teaching

Lerning (CTL) Pada Siswa Kelas III MI Tukangan Kecamatan Ampel

Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2016/2017.”. Hasil penelitian ini

mennjukkan adanya peningkatan hasil belajar matematika, hal itu

dibuktikan dengan adanya peningkatan pada setiap siklusnya. Siklus I,

nilai rata-rata matematika materi mata uang adalah 52. Pada sikulus II nilai

rata-rata matematika materi uang adalah 68 terdapat kenaikan nilai

terbesar 16%. Pada siklus II nilai rata-rata 68 dan pada siklus III nilai rata-

rata adalah 88 terdapat kenaikan nilai sebesar 20 atau (100%).

Penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and

Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang akan

memunculkan pembelajaran yang mudah di pahami siswa. Pembelajaran

juga menjadi bermakna sehingga menimbulkan minat untuk

mempelajarinya.

44

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Diskripsi Pelaksanaan Siklus I

1. Perolehan nilai Pre-Test

Kondisi Awal (Pra Siklus) dilaksanakan pada Selasa, 09 April

2018. Pada tahap ini, peneliti melaksanakan pre-test untuk

memperoleh kemampuan awal siswa kelas IV MI Ma‟arif

Kutowinangun Lor Kota Salatiga. Kriteria ketuntasan minimal (KKM)

yang ditetapkan sekolah untuk mata pelajaran Matematika kelas IV

adalah 66. Berikut ini adalah hasil pre-test.

Tabel 3.1

Perolehan Nilai Pre-Test

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. Siswa 1 66 30 Belum Tuntas

2. Siswa 2 66 50 Belum Tuntas

3. Siswa 3 66 30 Belum Tuntas

4. Siswa 4 66 60 Belum Tuntas

5. Siswa 5 66 50 Belum Tuntas

6. Siswa 6 66 50 Belum Tuntas

45

7. Siswa 7 66 70 Tuntas

8. Siswa 8 66 60 Belum Tuntas

9. Siswa 9 66 55 Belum Tuntas

10. Siswa 10 66 55 Belum Tuntas

11. Siswa 11 66 50 Belum Tuntas

12. Siswa 12 66 30 Belum Tuntas

13. Siswa 13 66 30 Belum Tuntas

14. Siswa 14 66 40 Belum Tuntas

15. Siswa 15 66 40 Belum Tuntas

16. Siswa 16 66 45 Belum Tuntas

17. Siswa 17 66 55 Belum Tuntas

18. Siswa 18 66 70 Tuntas

19. Siswa 19 66 60 Belum Tuntas

20. Siswa 20 66 70 Tuntas

21. Siswa 21 66 70 Tuntas

22. Siswa 22 66 45 Belum Tuntas

46

23. Siswa 23 66 40 Belum Tuntas

24. Siswa 24 66 45 Belum Tuntas

25. Siswa 25 6,6 50 Belum Tuntas

Jumlah Total 1.210

Rata-rata Kelas 48.4

2. Data Hasil Pengamatan

Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan semester II, pada

tanggal 9 April 2018 di MI Ma‟arif Kutowinangun Lor Kecamatan Tingkir

Kota Salatiga pada kelas IV sebanyak 25 siswa. Materi yang diangkat oleh

peneliti adalah materi semester II dengan standar kompetensi memahami

diagram batangkompetensi dasar Menjelaskan data diri peserta didik dari

lingkungannya yang disajikan dalam bentuk diagram batang dan

mengumpulkan data diri peserta didik dan lingkungannya dan menyajikan

dalam bentuk diagram batang.

Pelaksanan tindakan siklus I ini di lakukan dalam 4 tahapan, yaitu

dengan alur perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi

(observing) dan refleksi (reflecting), secara garis besar pelaksanaan dapat

di deskripsikan sebagai berikut :

1. Perencanaan Tindakan

47

Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilakukan oleh

peneliti adalah sebagai berikut:

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat

serangkaian kegiatan belajar mengajar menggunakan strategi

pembelajaran CTL. Adapun materi yang dibahas adalahpengolahan

data.

b. Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti spidol, kertas HVS, dan

perangkat lain yang dibutuhkan dalam penelitian.

c. Menyiapkan bahan ajar yang berkaitan dengan materi pengolahan data.

d. Menyiapkan lembar pengamatan untuk melihat kondisi belajar

mengajar.

e. Menyusun soal evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur

hasil belajar siswa.

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Kegiatan pendahuluan

1) Salam dan doa pembuka pelajaran.

2) Absensi Kehadiran.

3) Apersepsi: guru bertanya kepada siswa apa saja yang bisa di data di

lingkungan sekitar.

4) Memberikan motivasi kepada siswa.

5) Menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan inti

48

1) Siswa diminta menjelaskan pengertian data, setelah membaca

materi yang diberikan oleh guru.

2) Siswa diminta menjelaskan apa yang dimaksud dengan data.

3) Siswa diminta menyebutkan apa saja yang bisa di data di

lingkungan sekitar.

4) Guru menjelaskan materi tentang pengertian data dan cara

mengumpulkan data

5) Guru menunjukkan benda-benda yang bisa di data, misalkan

ukuran sepatu siswa kelas IV

6) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang materi yang

telah diajarkan.

7) Guru menjelaskan hubungan materi pengolahan data dalam

kehidupan sehari-hari.

8) Guru memberikan soal Post-test siklus I kepada siswa untuk

dikerjakan.

c. Penutup

1) Guru bersama siswa menyimpulkan materi dan tujuan serta

memberikan motivasi kepada siswa.

2) Guru menutup pelajaran dengan hamdallah bersama

3) Guru mengucapkan salam

3. Pengamatan/Observasi

Selama pelaksanaan pembelajaran, secara langsung dilakukan

observasi untuk mengetahui kegiatan pembelajaran.

49

Dalam siklus ini pembelajaran Matematika untuk materi

Pengolahan data sudah dilaksanakan. Data yang diperoleh dari siklus ini

adalah nilai hasil belajar siswa. Berikut ini data hasil pengamatan peneliti

yaitu :

Tabel 3.2

Perolehan Hasil Post Test Siklus I

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. Siswa 1 66 40 Belum Tuntas

2. Siswa 2 66 70 Tuntas

3. Siswa 3 66 40 Belum Tuntas

4. Siswa 4 66 70 Tuntas

5. Siswa 5 66 70 Tuntas

6. Siswa 6 66 70 Tuntas

7. Siswa 7 66 80 Tuntas

8. Siswa 8 66 70 Tuntas

9. Siswa 9 66 70 Tuntas

10. Siswa 10 66 70 Tuntas

50

11. Siswa 11 66 60 Belum Tuntas

12. Siswa 12 66 50 Belum Tuntas

13. Siswa 13 66 40 Belum Tuntas

14. Siswa 14 66 45 Belum Tuntas

15. Siswa 15 66 50 Belum Tuntas

16. Siswa 16 66 60 Belum Tuntas

17. Siswa 17 66 60 Belum Tuntas

18. Siswa 18 66 85 Tuntas

19. Siswa 19 66 75 Tuntas

20. Siswa 20 66 80 Tuntas

21. Siswa 21 66 75 Tuntas

22. Siswa 22 66 60 Belum Tuntas

23. Siswa 23 66 50 Belum Tuntas

24. Siswa 24 66 60 Belum Tuntas

25. Siswa 25 66 70 Tuntas

Jumlah Total 1.570

51

Rata-rata Kelas 62.8 Belum Tuntas

Nilai rata-rata post test Siklus I

M = ∑

M =

M = 62,8

Nilai persentase post testSiklus I

P =

100%

P =

%

P = 52%

4. Refleksi

Berdasarkan data temuan dari hasil pengamatan pembelajaran pada

siklus I, ditemukan beberapa kekuatan dan kelemahan. Adapun kekuatannya

yaitu:

a. Pada awal pelajaran guru memberikan apersepsi yang menarik

sehingga siswa-siswa terpancing untuk berfikir dan antusias dalam

mengikuti pelajaran.

b. Guru menjelaskan materi secara detail dengan menggunakan strategi

dan media pembelajaran biasa.

c. Penggunaan waktu pembelajaran yang sesuai dengan yang ditentukan.

Disamping kekuatan ada juga kelemahannya, yaitu sebagai berikut:

52

a. Siswa belum terbiasa belajar dengan mengaitkan kehiidupan sehari-

hari, sehingga dalam penalarannya masih kurang.

b. Guru kurang terampil dalam menyampaikan pembelajaran, sehingga

siswa terkadang tidak begitu memahami apa yang disampaikan guru.

c. Penggunaan media yang kurang optimal oleh guru, sehingga

penyampaian materi menjadi tersendat.

d. Guru kurang memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif dalam

pembelajaran.

Setelah melihat hasil pengamatan pada pembelajaran siklus I,

ternyata masih terllihat banyak kelemahan yan harus diperbaiki. Maka

peneliti akan melakukan tindakan pada siklus II untuk memperbaiki

prestasi belajar pada siklus I.

B. Diskripsi Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan semester II, pada

tanggal 10 April 2018 di MI Ma‟arif Kutowinangun Lor pada kelas IV

sebanyak 25 siswa.Materi yang diangkat oleh peniliti adalah materi semester

II dengan standar kompetensi memahami diagram batangkompetensi dasar

Menjelaskan data diri peserta didik dari lingkungannya yang disajikan dalam

bentuk diagram batang dan mengumpulkan data diri peserta didik dan

lingkungannya dan menyajikan dalam bentuk diagram batang.

Pelaksanan tindakan siklus II ini di lakukan dalam 4 tahapan, yaitu

dengan laur perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing)

53

dan refleksi (reflecting), secara garis besar pelaksanaan dapat di deskripsikan

sebagai berikut :

1. Perencanaan Tindakan

Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilakukan oleh

peneliti adalah sebagai berikut:

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat

serangkaian kegiatan belajar mengajar menggunakan strategi dan

media pembelajaran. Adapun materi yang dibahas adalah pengolahan

data.

b. Menyiapkan perangkat pembelajaran yang sesuai seperti Spidol, HVS,

Diagram Batang dan perangkat lain yang dibutuhkan dalam penelitian

ini.

c. Menyiapkan bahan ajar yang berkaitan dengan materi pengolahan data.

d. Menyiapkan lembar pengamatan untuk melihat kondisi belajar

mengajar.

e. Menyusun soal evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur

hasil belajar siswa.

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Kegiatan pendahuluan

1. Salam dan doa pembuka pelajaran.

2. Absensi.

3. Apersepsi: guru bertanya kepada siswa serangga apa saja yang ada

di sekitar.

54

4. Menyampaikan materi pembelajaran.

5. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan inti

1. Siswa diminta menjelaskan pengertian data dan tabel berdasakan

materi yang diberikan oleh guru.

2. Guru menjelaskan materi tentang membaca dan menafsirkan data

dalam bentuk diagram batang.

3. Guru menggambarkan tabel dan diagram batang di papan tulis.

4. Guru membahas contoh soal dalam kehidupan sehari-hari. Guru

melakukan tanya jawab kepada siswa tentang materi yang telah

diajarkan.

5. Guru menjelaskan hubungan materi tersebut dalam kehidupan

sehari-hari.

6. Guru memberikan soal Post-test II kepada siswa untuk dikerjakan.

c. Penutup

1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi dan tujuan serta

memberikan motivasi kepada siswa.

2. Guru menutup pelajaran dengan hamdallah bersama

3. Guru mengucapkan salam

3. Pengamatan/Observasi

Selama pelaksanaan pembelajaran, secara langsung dilakukan

observasi untuk mengetahui pengaruh kegiatan pembelajaran

55

menggunakan strategi pembelajaran CTLdalam meningkatkan hasil belajar

siswa. Hasil observasi data dilihat dalam lembar observasi sebagai berikut:

Tabel 3.3

Perolehan Hasil Post-Test Siklus II

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. Siswa 1 66 75 Tuntas

2. Siswa 2 66 95 Tuntas

3. Siswa 3 66 70 Tuntas

4. Siswa 3 66 95 Tuntas

5. Siswa 4 66 95 Tuntas

6. Siswa 5 66 100 Tuntas

7. Siswa 6 66 100 Tuntas

8. Siswa 7 66 100 Tuntas

9. Siswa 8 66 75 Tuntas

10. Siswa 9 66 65 Belum Tuntas

11. Siswa 10 66 95 Tuntas

12. Siswa 11 66 45 Belum Tuntas

13. Siswa 12 66 100 Tuntas

56

14. Siswa 13 66 70 Tuntas

15. Siswa 14 66 65 Belum Tuntas

16. Siswa 15 66 85 Tuntas

17. Siswa 16 66 90 Tuntas

18. Siswa 17 66 100 Tuntas

19. Siswa 18 66 100 Tuntas

20. Siswa 19 66 100 Tuntas

21. Siswa 20 66 100 Tuntas

22. Siswa 21 66 100 Tuntas

23. Siswa 22 66 90 Tuntas

24. Siswa 23 66 100 Tuntas

25. Siswa 24 66 85 Tuntas

Jumlah Total 2.195

Rata-rata Kelas 87.8 Tuntas

Nilai rata-rata post test Siklus II

M = ∑

57

M =

M = 87,8

Nilai persentase post testSiklus II

P =

100%

P =

%

P = 88%

4. Refleksi

Hasil belajar siklus II ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa

dalam proses pembelajaran meningkat. Peserta didik terlihat sangat

antusias dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan media grafis

(diagram batang) dan strategi pembelajaran CTL yang sesuai. Siswa

tertarik dengan materi yang disajikan menggunakan media grafik dengan

strategi pembelajaran CTL.

Media grafis (diagram batang) ini membantu siswa dalam

memahami materi pelajaran yang ada karena selain disajikan secara

tulisan juga disajikan dalam bentuk gambar sehingga siswa bisa

mengetahui gambaran yang lebih nyata. Warna-warni dalam pengemasan

pembelajaran dengan menggunakan media grafis (diagram batang) inijuga

membuat semua siswa fokus dan tidak jenuh belajar. Selain itu juga

penyajian diagram batan gini yang ternyata membuat siswa antusias dan

58

tertarik karena memang materi itu akan lebih menarik jika tidak hanya

disampaikan dengan tulisan melainkan sesekali melalui gambar agar

pembelajaran menjadi lebih bervariasi dan menyenangkan bagi siswa.

Selama pengamatan berlangsung, kepasifan siswa dan kesulitan

memahami materi dalam pembelajaran yang disajikan menggunakan

diagram batang semakin meningkat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya

siswa yang bertanya kepada guru dan banyak yang ini maju kedepan untuk

menjawab soal yang telah diberikan oleh guru dengan menggunakan

diagram batang selama pelajaran berlangsung dan perolehan nilai post-test

yang telah mencapai KKM.

Berdasarkan unjuk kerja dan perolehan nilai dapat diketahui

bahwa nilai yang didapatkan lebih baik dari pada saat siklus I.

Pembelajaran pada siklus II ini telah mencapai hal yang diharapkan, yakni

tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan semakin

meningkat dan tingkat keaktifan serta perhatian siswa juga meningkat. Hal

ini dibuktikan dengan perolehan nilai post-test II yang sudah memenuhi

Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM). Pembelajaran yang menarik,

menyenangkan dengan starategi pembelajaran dan media yang interaktif

membantu meningkatan prestasi belajar siswa. Siswa menjadi lebih

bersemangat dalam belajar sehingga materi yang disampaikan dapat

diterima siswa dengan mudah. Selain itu, nilai yang diperoleh siswa telah

mencapai standar minimal KKM, hal ini menunjukkan bahwa tindakan

59

yang dilakukan telah mencapai hasil yang maksimal. Untuk itu tidak perlu

mengadakan tindak lanjut dengan memberikan perbaikan kepada siswa.

60

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Per Siklus (Data Hasil Penelitian, Refleksi)

1. Deskripsi Hasil Pre Test (Pra Siklus)

Dalam bagian ini peneliti melakukan pre-test pada pra-siklus

untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik sebelum

dilakukan tindakan menggunakan media pembelajaran grafis

(diagram batang), kemudian melakukan post-test setiap berakhirnya

siklus. Adapun data hasil test sebelum PTK yang peneliti dapatkan

sebagai berikut:

Tabel 4.1 Nilai Pre-Test

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. Siswa 1 66 30 Belum Tuntas

2. Siswa 2 66 50 Belum Tuntas

3. Siswa 3 66 30 Belum Tuntas

4. Siswa 4 66 60 Belum Tuntas

5. Siswa 5 66 50 Belum Tuntas

6. Siswa 6 66 50 Belum Tuntas

7. Siswa 7 66 70 Tuntas

61

8. Siswa 8 66 60 Belum Tuntas

9. Siswa 9 66 55 Belum Tuntas

10. Siswa 10 66 55 Belum Tuntas

11. Siswa 11 66 50 Belum Tuntas

12. Siswa 12 66 30 Belum Tuntas

13. Siswa 13 66 30 Belum Tuntas

14. Siswa 14 66 40 Belum Tuntas

15. Siswa 15 66 40 Belum Tuntas

16. Siswa 16 66 45 Belum Tuntas

17. Siswa 17 66 55 Belum Tuntas

18. Siswa 18 66 70 Tuntas

19. Siswa 19 66 60 Belum Tuntas

20. Siswa 20 66 70 Tuntas

21. Siswa 21 66 70 Tuntas

22. Siswa 22 66 45 Belum Tuntas

23. Siswa 23 66 40 Belum Tuntas

62

24. Siswa 24 66 45 Belum Tuntas

25. Siswa 25 6,6 50 Belum Tuntas

Jumlah Total 1.210

Rata-rata Kelas 48,4

a. Nilai rata-rata post test Siklus I

M = ∑

M =

M = 48,8

b. Nilai persentase post testSiklus II

KB =

100%

KB =

%

KB = 16%

Data hasil pre-test pada pra siklus yang ditunjukkan tabel 4.1

dapat disimpulkan siswa yang tuntas dalam KKM 66 sebanyak 4

siswa atau 16% dari keseluruhan siswa yang berjumlah 25 siswa dan

63

yang belum tuntas sebanyak 21 siswa atau 84% dari jumlah siswa

yang ada di kelas IV MI Kutowinangun Lor Kota Salatiga. Nilai rata-

rata kelasnya adalah 48,4. Data tersebut menunjukkan tingkat

kelulusan siswa masih rendah. Masih banyak nilai siswa kelas IV yang

belum mencapai KKM.

2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I

Pada siklus I peneliti telah menerapkan pembelajaran dengan

mengunakan strategi pembelajaran Contextual Teaching Learning

(CTL) untuk mata pelajaran Matematika kelas IV materi pengolahan

data.

a. Data Hasil Pengamatan

Dari instrument soal pos test didapatkan nilai sebagai berikut:

Tabel 4.2 Nilai Siswa Siklus I

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. Siswa 1 66 40 Belum Tuntas

2. Siswa 2 66 70 Tuntas

3. Siswa 3 66 40 Belum Tuntas

4. Siswa 4 66 70 Tuntas

64

5. Siswa 5 66 70 Tuntas

6. Siswa 6 66 70 Tuntas

7. Siswa 7 66 80 Tuntas

8. Siswa 8 66 70 Tuntas

9. Siswa 9 66 70 Tuntas

10. Siswa 10 66 70 Tuntas

11. Siswa 11 66 60 Belum Tuntas

12. Siswa 12 66 50 Belum Tuntas

13. Siswa 13 66 40 Belum Tuntas

14. Siswa 14 66 45 Belum Tuntas

15. Siswa 15 66 50 Belum Tuntas

16. Siswa 16 66 60 Belum Tuntas

17. Siswa 17 66 60 Belum Tuntas

18. Siswa 18 66 85 Tuntas

19. Siswa 19 66 75 Tuntas

20. Siswa 20 66 80 Tuntas

65

21. Siswa 21 66 75 Tuntas

22. Siswa 22 66 60 Belum Tuntas

23. Siswa 23 66 50 Belum Tuntas

24. Siswa 24 66 60 Belum Tuntas

25. Siswa 25 66 70 Tuntas

Jumlah Total 1.570

Rata-rata Kelas 62,8 Belum Tuntas

1). Nilai rata-rata post test Siklus I

M = ∑

M =

M = 62,8

2). Nilai persentase post testSiklus I

KB =

100%

KB =

%

KB = 52%

Pada hasil post-test siklus I yang ditunjukkan oleh tabel

4.2 dapat diambil kesimpulan siswa yang tuntas dalam KKM 66,

66

sebanyak 13 siswa atau 52% dari keseluruhan siswa yang

berjumlah 25 siswa dan yang belum tuntas sebanyak 12 siswa

atau 48% dari jumlah siswa yang ada di kelas IV MI

Kutowinangun Lor Kota Salatiga. Nilai rata-rata kelasnya adalah

62,8.

b. Lembar Pengamatan Terhadap Guru Siklus I

Hasil pengamatan peneliti kepada guru kelas IV yaitu

Bapak Khurur Rozad, S. Pd.I selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut:

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Guru Siklus I

No Aspek Yang Diamati Skor

I PEMBUKAAN

1. Memeriksa Kesiapan Siswa 2

2. Melakukan Kegiatan Apersepsi 3

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Penguasaan Materi

3. Penguasaan Materi Pembelajaran 3

4.

Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang

relevan

3

67

5. Kejelasan dengan penyapaian materi 3

6. Menghubungkan materi dengan kehidupan nyata 3

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

7.

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

3

8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 3

9. Menguasai kelas 2

10.

Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

kontekstual

3

11.

Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan

tumbuhnya kebiasaan positif

3

12.

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi

waktu yang direncanakan.

3

C. Pendayagunaan sumber belajar/media pembelajaran

13.

Mendayagunakan sumber belajar/media secara

efektif dan efisien

3

14. Menghasilkan pesan yang menarik 3

15.

Melibatkan siswa dalam pendayagunaan sumber

belajar/media

2

68

D. Pelibatan siswa

16.

Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran

3

17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 3

18. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa 2

E. Penilaian proses dan hasil belajar

19. Memantau kemajuan belajar selama proses 3

20.

Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi (tujuan)

2

F. Penggunaan bahasa

21.

Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,

baik, dan benar

3

22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 2

III PENUTUP

23. Melakukan refleksi/ membuat rangkuman 2

24. Melakukan tindak lanjut 2

TOTAL SKOR 64

69

c. Refleksi

Berdasarkan data yang telah diperoleh, dapat diketahui

bahwa dari nilai hasil pengamatan, yang ada di kelas IV MI

Ma‟arif Kutowinangun Lor Kota Salatiga.

Hasil pengamatan terhadap guru pada siklus pertama

ini yang meliputi persiapan guru dalam mengajar, kemampuan

guru dalam penguasaan kelas, kemampuan guru dalam

apersepsi, ketepatan guru dalam menggunkan media, dan

kemampuan guru dalam mengajar. Adapun hasilnya guru

mendapatkan skor 64.

Dari hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran

pada siklus I, peneliti dapat menemukan kelemahan

pembelajaran sebagai berikut :

1) Siswa cenderung merasa bosan dengan pembelajaran

monoton tanpa ada media yang dapat melengkapi materi

yang sedang dipelajari.

2) Perhatian siswa yang kurang terhadap pembelajaran.

Dengan adanya masalah-masalah tersebut, maka

peneliti akan melakukan tindakan pada siklus II untuk

memperbaiki hasil belajar pada siklus I. Aspek yang lebih

diperhatikan untuk perbaikan pada siklus II diantaranya:

70

1) Guru menambah mediagrafisyaitu diagram batang untuk

meminimalisir kebosanan dan kepahaman siswa dalam

pembelajaran.

2) Guru lebih aktif dan lebih kreatif untuk menghubungkan

materi dengan kehidupan sehari-hari.

3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II

Pada siklus ini selain memaksimalkan penerapan penggunaan

strategi pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) berbantu

media Grafis berupa diagram batang peneliti juga mencoba mengatasi

kekurangan pda siklus sebelumnya dengan memancing untuk aktif dan

respon.

a. Data Hasil Pengamatan

Dari instrumen soal post test di dapatkan nilai sebagai berikut:

Tabel 4.4 Nilai Siklus II

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. Siswa 1 66 75 Tuntas

2. Siswa 2 66 95 Tuntas

3. Siswa 3 66 70 Tuntas

4. Siswa 3 66 95 Tuntas

71

5. Siswa 4 66 95 Tuntas

6. Siswa 5 66 100 Tuntas

7. Siswa 6 66 100 Tuntas

8. Siswa 7 66 100 Tuntas

9. Siswa 8 66 75 Tuntas

10. Siswa 9 66 65 Belum Tuntas

11. Siswa 10 66 95 Tuntas

12. Siswa 11 66 45 Belum Tuntas

13. Siswa 12 66 100 Tuntas

14. Siswa 13 66 70 Tuntas

15. Siswa 14 66 65 Belum Tuntas

16. Siswa 15 66 85 Tuntas

17. Siswa 16 66 90 Tuntas

18. Siswa 17 66 100 Tuntas

19. Siswa 18 66 100 Tuntas

20. Siswa 19 66 100 Tuntas

72

21. Siswa 20 66 100 Tuntas

22. Siswa 21 66 100 Tuntas

23. Siswa 22 66 90 Tuntas

24. Siswa 23 66 100 Tuntas

25. Siswa 24 66 85 Tuntas

Jumlah Total 2.195

Rata-rata Kelas 87,8 Tuntas

1). Nilai rata-rata post test Siklus I

M = ∑

M =

M = 87,8

2). Nilai persentase post testSiklus II

KB=

100%

KB =

%

KB = 88%

73

Pada hasil post-test siklus II yang ditunjukkan oleh tabel

4.4 dapat diambil kesimpulan siswa yang tuntas dalam KKM 66

sebanyak 22 siswa atau 88% dari keseluruhan siswa yang

berjumlah 25 siswa dan yang belum tuntas sebanyak 3 siswa

atau 12% dari jumlah siswa yang ada di kelas IV MI

Kutowinangun Lor Kota Salatiga. Nilai rata-rata kelasnya adalah

87,8.

b. Lembar Pengamatan Terhadap Guru Siklus II

Hasil pengamatan peneliti kepada guru kelas IV yaitu

Bapak Khurur Rozad, S.Pd.I selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus II dapat diketahui tabel berikut:

Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Guru Siklus II

No Aspek Yang Diamati Skor

I PEMBUKAAN

1. Memeriksa Kesiapan Siswa 3

2. Melakukan Kegiatan Apersepsi 3

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Penguasaan Materi

3. Penguasaan Materi Pembelajaran 3

4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang 3

74

relevan

5. Kejelasan dengan penyapaian materi 3

6. Menghubungkan materi dengan kehidupan nyata 3

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

7.

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

3

8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 3

9. Menguasai kelas 3

10.

Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

kontekstual

3

11.

Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan

tumbuhnya kebiasaan positif

3

12.

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi

waktu yang direncanakan.

3

C. Pendayagunaan sumber belajar/media pembelajaran

13.

Mendayagunakan sumber belajar/media secara

efektif dan efisien

3

14. Menghasilkan pesan yang menarik 3

15.

Melibatkan siswa dalam pendayagunaan sumber

belajar/media

3

75

D. Pelibatan siswa

16.

Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran

3

17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 3

18. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa 3

E. Penilaian proses dan hasil belajar

19. Memantau kemajuan belajar selama proses 3

20.

Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi (tujuan)

3

F. Penggunaan Bahasa

21.

Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,

baik, dan benar

3

22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 3

III PENUTUP

23. Melakukan refleksi/ membuat rangkuman 3

24. Melakukan tindak lanjut 3

TOTAL SKOR 72

76

c. Refleksi

Berdasarkan pada lembar hasil penelitian yang diperoleh,

nilai pada siklus II lebih meningkat jika dibandingkan dengan

siklus I. Pada siklus I ini ada 12 siswa yang belum mencapai

KKM. Refleksi pada siklis II didapatkan satu bantuan media

Grafis berupa diagram batang, untuk mata pelajaran

Matematika materi pengolahan data karena semua siswa dapat

mengikuti pembelajaran dengan baik dan mendapatkan hasil

yang baik.

Hasil pengamatan terhadap guru pada siklus kedua ini

yang meliputi persiapan guru dalam mengajar, kemampuan

guru dalam penguasaan kelas, kemampuan guru dalam

apersepsi, ketepatan guru dalam menggunkan media, dan

kemampuan guru dalam mengajar. Adapun hasilnya guru

mendapatkan skor 72.

Penelitian pada siklus I dan siklus II telah cukup untuk

memperlihatkan adanya peningkatan hasil belajar, sehingga

peneliti tidak perlu melanjutkan ke siklus berikutnya. Pada

siklus II ini, peneliti telah berhasil dalam meningkatkan hasil

belajar Matematika materi Pengolahan Data melalui strategi

pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan

77

Media Grafis pada siswa kelas IV di MI Ma‟arif

Kutowinangun Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.

B. Pembahasan

Berdasarkan Hasil Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan

peneliti menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat dari sebelum

dilaksanakannya tindakan. Hasil belajar peserta didik tersebut meliputi

hasil perolehan nilai pada pre-test, post-test. Hal ini diperoleh setelah

pelaksanaan tindakan menggunakan strategi pembelajaran Contextual

Teaching and Learning (CTL) dan media pembelajaran grafis).

Hasil penelitian yang dilakukan sebelum PTK, siklus I dan silkus II

adalah sebagai berikut:

1. Hasil sebelum PTK

Sebelum pelaksanaan PTK, hasil pre-test siswa menunjukkan

bahwa hasil belajar siswa kurang memuaskan,sebanyak 21 siswa

belum mencapai batas KKM. Batas KKM di MI Kutowinangun Lor

Kota Salatiga untuk pembelajaran Matematika adalah 66. Siswa yang

telah mencapai KKM sebanyak 16%.Adapun data rekapitulasi nilai

ketuntasan siswa dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel: 4.6Rekapitulasi Ketuntasan Pre-Test

TUNTAS BELUM TUNTAS

4 21

78

Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa guru jarang

menggunakan media pembelajaran dalam pembelajaran Matematika.

Hal ini menjadi salah satu faktor kurangnya motivasi dan keaktifan

siswa. Siswa merasa jenuh dengan pembelajaran monoton

disampaikan dengan ceramah. Apalagi dalam pembelajaran

Matematika seharusnya lebih banyak menggunakan media dan praktek

agar pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik dan siswa paham

dengan materi yang dipelajarinya. Maka dari itu perlu didesain media

pembelajaran yang bisa meningkatkan keaktifan siswa, sehingga hasil

belajar siswa meningkat.Dalam hal ini peneliti mencoba melakukan

tindakan dalam siklus I.

2. Hasil Penelitian Siklus I

Rata-rata perolehan nilai hasil belajar siswa adalah 62.8.

Ketuntasan siswa mencapai 52% atau 13 siswa tuntas dan masih ada

12 siswa yang nilainya masih dibawah KKM. Adapun rekapitulasi

nilai dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel: 4.7Rekapitulasi Ketuntasan Post Tes Siklus I

No Nama Siklus I Status

1. Siswa 1 40 Tidak Tuntas

2.. Siswa 2 70 Tuntas

3. Siswa 3 40 Tidak Tuntas

79

4. Siswa 4 70 Tuntas

5. Siswa 5 70 Tuntas

6. Siswa 6 70 Tuntas

7. Siswa 7 80 Tuntas

8. Siswa 8 70 Tuntas

9. Siswa 9 70 Tuntas

10. Siswa 10 70 Tuntas

11. Siswa 11 60 Tidak Tuntas

12. Siswa 12 50 Tidak Tuntas

13. Siswa 13 40 Tidak Tuntas

14. Siswa 14 45 Tidak Tuntas

15. Siswa 15 50 Tidak Tuntas

16. Siswa 16 60 Tidak Tuntas

17. Siswa 17 60 Tidak Tuntas

18. Siswa 18 85 Tuntas

19. Siswa 19 75 Tidak Tuntas

80

20. Siswa 20 80 Tuntas

21. Siswa 21 75 Tuntas

22. Siswa 22 60 Tidak Tuntas

23. Siswa 23 50 Tidak Tuntas

24. Siswa 24 60 Tidak Tuntas

25. Siswa 25 70 Tuntas

Total 25

3. Hasil Penelitian Siklus II

Rata-rata perolehan nilai hasil belajar siswa adalah 87.8.

Ketuntasan siswa mencapai 88% atau 22 siswa tuntas, tapiterdapat 3

siswa yang nilainya masih dibawah KKM. Adapun rekapitulasi nilai

dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel: 4.8

Rekapitulasi Ketuntasan Post Tes Siklus II

No Nama Siklus II Status

1. Siswa 1 75 Tuntas

2.. Siswa 2 95 Tuntas

3. Siswa 3 70 Tuntas

81

4. Siswa 4 95 Tuntas

5. Siswa 5 95 Tuntas

6. Siswa 6 100 Tuntas

7. Siswa 7 100 Tuntas

8. Siswa 8 100 Tuntas

9. Siswa 9 75 Tuntas

10. Siswa 10 65 Tidak Tuntas

11. Siswa 11 95 Tuntas

12. Siswa 12 45 Tidak Tuntas

13. Siswa 13 100 Tuntas

14. Siswa 14 70 Tuntas

15. Siswa 15 65 Tidak Tuntas

16. Siswa 16 85 Tuntas

17. Siswa 17 90 Tuntas

18. Siswa 18 100 Tuntas

19. Siswa 19 100 Tuntas

82

20. Siswa 20 100 Tuntas

21. Siswa 21 100 Tuntas

22. Siswa 22 100 Tuntas

23. Siswa 23 90 Tuntas

24. Siswa 24 100 Tuntas

25. Siswa 25 85 Tuntas

Total 25

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada siklus I

dan siklus II dengan menggunakan strategi pembelajaran Contextual

Teaching Lerning (CTL) menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran Mtematika materi Pengolahan Data. Data

tersebut dapat dilihat pada tabel rekapitulasi berikut:

Tabel: 4.9

Data Hasil Rekapitulasi Nilai Matematika Persiklus

No Nama Pra Siklus Siklus I Siklus II

1. Siswa 1 30 40 75

2.. Siswa 2 50 70 95

83

3. Siswa 3 30 40 70

4. Siswa 4 60 70 95

5. Siswa 5 50 70 95

6. Siswa 6 50 70 100

7. Siswa 7 70 80 100

8. Siswa 8 60 70 100

9. Siswa 9 55 70 75

10. Siswa 10 55 70 65

11. Siswa 11 50 60 95

12. Siswa 12 30 50 45

13. Siswa 13 30 40 100

14. Siswa 14 40 45 70

15. Siswa 15 40 50 65

16. Siswa 16 45 60 85

17. Siswa 17 55 60 90

18. Siswa 18 70 85 100

84

19. Siswa 19 60 75 100

20. Siswa 20 70 80 100

21. Siswa 21 70 75 100

22. Siswa 22 45 60 100

23. Siswa 23 40 50 90

24. Siswa 24 45 60 100

25. Siswa 25 50 70 85

Jumlah 1.210 1.570 2.195

Rata-rata 48.4 62.8 87.8

Tabel 4.10

Data Rekapitulasi Ketuntusan Belajar Matematika

Pelaksanaan/ ketuntaan Pra Siklus Siklus I Siklus II

Tuntas 4 13 22

Belum Tuntus 21 12 3

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan peneliti pada

saat pra siklus dikelas IV MI Ma‟arif Kutowinangun Lor Kota Salatiga

khususnya mata pelajaran Matematika, dari dokumen guru nilai

85

matematika materi Pengolahan data, sebanyak 21 siswa di bwah KKM

yang telah ditentukan yaitu 66.

Selanjutnya dari hasil pengamatan pra siklus tersebut, peneliti

berusaha untuk melakukan inovasi dengan cara menerapkan strategi

pembelajaran Contextual Teaching Lerning (CTL) tersebut diharapkan

dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian mulai melakukan tindakan siklus I dengan menggunakan

strategi pembelajaran Contextual Teaching Lerning (CTL)pada tanggal 9

April 2018. Pada siklus ini siswa terlihat sangat antusias dalam mengikuti

pelajaran. Para siswa melaksanakan perintah guru untuk menunjukkan

ukuran sepatu masing-masing. Proses ini salah satu menerapkan

pembelajaran ke dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kesempatan tanya

jawab di siklus ini siswa kurang aktif, hanya ada beberapa siswa yang

berani untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

Hasil siklus I tersebut menujukkan hasil belajar siswa mengalami

peningkatan. Sebelumnya pada pra siklus yang tuntas hanya 4 siswa

(16%), pada siklus I ini yang tuntas meningkat sebanyak 13 siswa (52%).

Dalam pelaksanaan siklus I ini masih banyak kekurangan yang harus

diperbaiki. Selain itu, meskipun ketuntasan belajar siswa mengalami

peningkatan, namun belum mencapai target yaitu sebanyak 80%

ketuntasan siswa. Oleh karena itu akan dilanjutkan pada siklus II.

Penelitian siklus II dilaksanakan pada tanggal 10 April 2018.

Dalam siklus II ini peneliti tetap menggunakan strategi pembelajaran

86

Contextual Teaching Lerning (CTL)dan media grafis ( diagram batang)

untuk materi yang berbeda dan memperbaiki kekurangan-kekurangan dari

siklus I.

Berbeda dengan siklus I sebelumnya pembelajaran siklus II ini bisa

berjalan lebih kondusif dan siswa juga lebih aktif dan bersemangat untuk

menjawab pertanyaan dari guru dengan berani mau maju kedepan untuk

menjelaskan materi yang sudah diberikan sebelumnya. Setelah guru

menjelaskan dan menggunakan media grafis (diagram batang) sebelum

pembelajaran selesai guru membagikan soal tes untuk mengetahui tingkat

keberhasilan siswa dalam memahami materi yang telah disampaikan

sekaligus indikator keberhasilan pembelajaran.

Hasil siklus II menunjukkan peingkatan hasil belajar yang baik,

sebanyak 22 siswa (88%) telah mencapai KKM. Oleh karena itu,

pembelajaran Matematika materi pengolahan data dengan strategi

pembelajaran Contextual Teaching Klerining (CTL) dan media grafis

(diagram batang) dianggap berhasil dan pelaksanaan penelitian berhenti

pada siklus II. Peningkatan hasil pre-test, post-test siklus I dan post-test

siklus 2 dapat dilihat dalam diagram sebagai berikut:

Diagram 4.1

Peningkatan Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

0

50

100

150

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

N

i

l

a

i

87

Adapun peningkatan rata-rata hasil belajar pada pra siklus, siklus I

dan siklus 2 dapat dilihat dalam diagram sebagai berikut:

Gambar 4.2

Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I,

Siklus II

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran

Contextual Teaching Lerning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar

Matematika materi pengolahan data pada siswa kelas IV MI Ma‟arif

Kutowinangun Lor Kota Salatiga.

0

20

40

60

80

100

Pre-test

Siklus I

Siklus II

Siswa

R

a

t

a

-

r

a

t

a

88

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Pengolahan

Data Melalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching Lerning (CTL)

Pada Siswa Kelas IV MI Ma‟arif Kutowinangun Lor Kota Salatiga Tahun

Pelajaran 2017/2018” dapat disimpulkan bahwa penerapan Strategi

Pembelajaran Contextual Teaching Lerning (CTL) dapat meningkatkan

hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika pengolahan data di

kelas IV MI Ma‟arif Kutowinangun Lor Kota Salatiga. Hal ini dapat

dilihat dari hasil rekapitulasi nilai rata-rata siswa pra siklus yang menglami

peningkatan, dari nilai rata-rata kelas 48,4 menjadi 62,8 pada sikus I dan

menjadi 87,8 pada siklus II. Jumlah siswa yang nilainya memenuhi KKM

mengalami peningkatan dari 4 siswa (16%) meningkat mejadi 13 (52%)

pada siklus I dan bertambah menjadi 22 siswa (88%) pada siklus II.

B. Saran

Telah terbuktinya strategi pembelajaran Contextual Teaching Lerning

(CTL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa Matematika materi

pengolahan data pada siswa kelas IV MI Ma‟arif Kutowinangun Lor Kota

Salatiga, maka penelitian sarankan hal-hal sebagai berikut:

89

1. Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, guru haru

menyiapkan materi, media, dan sebagainya dengan matang agar

kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif dan siswa pun

akan memperoleh hasil belajar yang optimal.

2. Sebagai guru hendaknya selalu berinovasi menerapkan strategi

pembelajaran dan media pembelajaran yang bervariasi sehingga

kegiatan pembelajaran dapat berlangsung menyenangkan dan siswa

tidak cepat bosan. Salah satunya dengan menggunakan strategi

pembelajaran Contextual Teaching Lerning (CTL) sehingga

pembelajaran bisa lebih bermakna dan menyenangkan.

3. Guru hendaknya selalu berusaha ntuk melibatkan siswa ssecara aktif

dalam mengikuti proses pembelajaran dikelas, bukan hanya guru yang

aktif, peran guru sebagai fasilitator dan motivator siswa.

4. Guru harus rela meluangkan waktu untuk memberi jam pelajaran

tambahan untuk siswa yang masih dalam katagor rendah. Hal ini perlu

dilakukan agar siswa tersebut tidak ketinggalan dengan teman-

temannya. Jika dibiarkan hal tersebut akan dapat mengganggu dan

menghambat proses pembelajaran.

C. Penutup

Dengan mengucap alhamdulillah dan mengharap ridho Allah SWT

peneliti dapat menyelesaikan penelitin ini. Dengan menyadari akan

kekurangan dan kekhilafan yang ada pada diri peneliti. Oleh karena itu,

90

peneliti mengharapakan kritik dan saran yang membangun untuk lebih

sempurnanya skripsi ini.

Akhirinya peneliti menyampaikan terimakasih tak terhingga

kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun penelitian ini.

Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi peneliti

khususnya dan para pembaca pada umumnya.

91

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, dkk. 2008a. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

2014b. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2014. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:PT RINEKA

CIPTA.

Hamdayama, Jumanto. 2016. Metodologi Pengajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hasnida. 2015. Media Pembelajaran Kreatif; Mendukung Pembelajaran Pada Anak

Usia Dini. Jakarta: PT. LUXIMA METRO MEDIA.

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21.

Bogor: Ghalia Indonesia.

Majid, Abdul. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT REMAJA

ROSDAKARYA.

Mulyasa. 2011. Menjadi Guru Profesional;Menciptakan Pembelajaran Kratif dan

Menyenangkan. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Nata, Abudin. 2009. Tafsir Ayat-ayat Pendidikan (Tafsir Al-Ayat At-Tarbawy).

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Rusmono. 2012.Strategi Pembelajaran Problem Based Learning. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Sanaky, AH Hujair. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:

KAUKABA DIPANTARA.

Sembiring, Suah & Ghany Akhmad. 2017. Ayo Belajar Menalar Matematika.

Bandung: Yrama Widya.

Simpson, Is. 1990. Cara Menafsirkan Data Statistika; Panduan Bagi Pustakawan

Dan Ilmuan Informasi. Bandung: ITB.

Soemanto, Westy. 1990. Psikologi Pendidikan. PT. RENIKA CIPTA. Sukardi, 2003:

17).

92

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.

Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Suryabrata, Sumadi. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO

PERSADA.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Winarno. 2009. Matematika 1 PGMI DAN PGSD; Salatiga. STAIN Salatiga Press.

93

Lampiran - Lampiran

94

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Nama Sekolah : MI Ma‟arif Kutowingun Lor

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Pengolahan Data

Kelas/Semester : IV/II

Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit

B. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan membaca, mengamati penjelasan guru, siswa mampu

memahami cara mengumpulkan data dengan cara pencatatan langsung

dan mengisi lembar isian.

2. Dengan membaca,mengamati, dan berlatih, siswa mampu

menjelaskan data yang akan disajikan dalam bentuk diagram.

3. Dengan mengamati, membaca, dan diskusi siswa mampu

mengidentifikasi data yang akan disajikan dalam bentuk diagram.

C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

3.11 Menjelaskan data diri didik dan lingkungannya yang

disajikandalam bentuk diagram batang.

95

4.11 Mengumpulkan data diri peserta didik dan lingkungannya dan

menyajikan dalam bentuk diagram batang

Indikator

3.11.1Mengumpulkan data dengan cara pencatatan langsung dan mengisi

lembar isian.

3.11.2 Menjelaskan dan membaca data yang sudah dikumpulkan.

D. Materi Pembelajaran

Data adalah sekumpulan hat tertentu yang dikumpulkan sesuai dengan

kebutuhan yang mengumpulkan data.

Dalam kehidupan sehari-hari, pengumpulan data sering dilakukan dengan

tujuan yang berbeda-beda. Bahkan di kelasmu, kamu bersama guru dan

teman sekelasmu pernah melakukannya.

Beberapa penerapan pengumpulan data dalam kehidupan sehari-hari

adalah sebagai berikut.

3. Setiap awal pembelajaran baru, di kelasmu sering dilakukan

pemilihan seseorang ketua kelas. Kegiatan ini dilakukan dengan

cara menentukan terlebih dahlu 3 orang siswa perwakilan,

kemudian siswa lainnya memilih salah satu dari ketiga orang siswa

ini. Siswa yang paling banyak dipilih dijadikan sebagai ketua kelas.

Dalam hal ini, guru dan siswa sedang mengumpulkan data

mengenai pengurus kelas.

96

4. Seorang pedagang setiap hari mencatat jumlah setiap barang

dagangannya. Dari kegiatan ini, ia bisa melihat barang dagangan

apa yang jumlahnya masih banyak dan barang dagangan apa yang

jumlahnya sudah sedikit. Dari data tersebut, pedagang ini dapat

menentukan barang apa yang harus dibeli. Lebih jauhnya,

pedagang ini dapat menentukan mana barang yang laku dan mana

barang yang kurang laku. Dalam hal ini, pedagang sedang

mengumpulkan data mengenai barang dagangan yang dijual.

Ada beberapa cara mengumpulkan data, yaitu mengumpulkan data

melalui pencatatan langsung dan mengisi lembar isian.

3. Dari Menyimak, dapat menyimpulkan bahwa dari sekumpulan

data dapat dibaca mengenai jumlah data, data paling kecil, data

paling besar, jumlah data yang paling banyak muncul, dan

jumlah data yang paling sedikit.

4. Dapat menyimpulkan bahwa, penyajian data dapat dibuat

dalam bentuk tabel, disebut juga tabel frekuensi. Pada kolom

nilai di tabel frekuensi biasanya selalu dimulai dari nilai

terkecil hingga nlai yang terbesar. Data yang telah disajikan

dalam tabel frekuensi dapat dibaca dan dinformasikan kepada

orang lain.

Contoh tabel frekuensi :

Nilai Frekuensi

97

40 1

50 6

60 8

70 1

80 4

Jumlah 20

E. Metode Pembelajaran

Strategi : Contextual Teaching and Lerning (CTL)

Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, dan Penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Buku siswa.

2. Suah, dkk. 2016. Ayo Belajar Menalar Matematika. Bandung:

Yrama Wdya halaman 181 – 204.

3. Gunato & Dhesy Adhalia. 2016. Matematika untuk SD/MI Kelas

IV. PT Gelor Aksara Pratama. Hlm 127-133

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan (5 menit)

a. Guru mengucapkan salam

98

b. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa belajar

c. Guru mengecek kehadiran siswa dengan mengabsen para siswa.

d. Guru memberi motivasi siswa supaya lebih bersemangat dalam

menerima materi yang akan diberikan. Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran

2. Kegiatan Inti (25 menit)

a. Mengamati

1 Guru menjelaskan materi tentang pengertian data dan cara

mengumpulkan data

2 Guru mengajak siswa melihat ukuran sepatu masing-

masing.

3 Guru menunjukkan benda-benda yang bisa di data, misalkan

ukuran sepatu siswa kelas IV.

b. Menanya

1 Guru bertanya kepada siswa tentang kabar hari ini

2 Guru bertanya siapa yang tidak masuk sekolah hari ini

3 Guru bertanya tentang kesiapan para siswa untuk mengikuti

pelajaran

4 Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang materi

yang telah diajarkan.

c. Melakukan

1 Siswa diminta untuk berhitung dalam pembentukan

kelompok

99

2 Siswa diminta untuk mencari data ukuran sepatu pada

kelompok lain

3 Siswa diminta untuk membuat tabel sesuai data yang sudah

terkumpul

4 Siswa diminta menjelaskan pengertian data, setelah

membaca materi yang diberikan oleh guru

5 Siswa diminta menjelaskan apa yang dimaksud dengan data

6 Siswa diminta menyebutkan apa saja yang bisa di data di

lingkungan sekitar.

7 Guru memberikan soal Post-test siklus I kepada siswa

untuk dikerjakan.

d. Menghubungkan

1 Siswa saling bertanya ukuran sepatu temannya.

2 Siswa diminta menuliskan data yang telah di dapat.

3 Guru menjelaskan hubungan materi pengolahan data dalam

kehidupan sehari-hari.

e. Mengkomunikasikan.

1 Perwakilan dari masing-masing kelompok diminta maju

kedepan untuk presentasi hasil data yang sudah

dikumpulkan.

3. Penutup (5 menit)

a. Guru menanyakan apa yang dilakukan hari ini.

100

b. Guru mengomentari hal-hal yang terjadi dalam proses kegiatan

belajar hari ini. Misalnya komentar hal baik/buruk yang terjadi,

mengomentari siswa yang pemalu untuk diberi motivasi.

c. Kegiatan ditutup dengan menanyakan pengalaman siswa saat

mengikuti.

H. Penilaian

Penilaian Tes Tertulis

Nilai=

x100%

Salatiga, 9 April 2018

Guru Pelajaran Matematika Peneliti

(Khurur Rozad, S. Pd.I.)

NIP. 196712161989031003

Sofi Siti Fuadah

115-14-011

Mengetahui,

Kepala Madrasah

101

LEMBAR POST TEST SIKLUS I

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b, c atau d pada jawaban yang

paling benar!

1. Apa yang dimaksud dengan data ?

a. Sekumpulan hal tertentu yang dikumpulkan sesuai dengan kebutuhan

yang mengumpulkan data

b. Mengambil suatu informasi

c. Menyajikan dala bentuk tabel

d. Mengisi lembar isian

2. Mengumpulkan data dengan cara mencatat hasil data yang diperoleh,

pengumpulan data dengan cara?

a. pencatatan langsung

b. menyajikan dalam bentuk tabel

c. mengisi lembar isian

d. membuat diagram batang

3. Pada suatu kelas yang terdiri atas 35 siswa, terdapat 10 siswa yang

menyukai mata pelajaran matematika, 8 siswa menyukai bahasa Indonesia,

Nama :

No Absen :

Nilai :

102

7 siswa menykai IPA, dan sisanya menyukai IPS. Siswa yang menyukai

mata pelajaran matematika dan IPS ada ....

a. 15 siswa c. 20 siswa

b. 12 siswa d. 5 siswa

4. Data ukuran seragam yang sigunakan kelas IV adalah sebagai berikut.

L XL L M L M L S M XL M M L L S S M M L M

Kesimpulan yang benar dari data tersebut adalah ....

a. ada lima siswa yang menggunakan seragam berukuran L

b. ada tiga siswa yang menggunakan seragam berukuran XL

c. ukuran seragam yang paling sedikit digunakan adalah S

d. ukuran seragam yang paling banyak banyak digunakan adalah M

5. Perhatikan tabel dibawah ini!

No Kegemaran Frekuensi

1. Melukis 6

2. Menari 5

3. Bermain musik 7

Kesimpulan yang benar dari tabel di atas adalah ....

a. Sebanyak 8 siswa gemar menari

b. Sebanyak 5 siswa gemar bermain musik

c. Sebanyak 6 siswa gemar melukis

103

d. Sebanyak 7 siswa gemar menari

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat !

1. Dalam mengumpulkan data, dapat dilakukan dua cara yaitu .... dan ....

2. Data mengenai ukuran sepatu dapat dikumpulkan dengan cara ....

Berikut adalah banyak data siswa kelas IV yang membawa pensil.

4 5 5 5 7 7 7 7 7 7 6 9 4 3 3 3 2 2 7

3. Siswa yang membawa pensil sebbanyak 7 buah ada .... orang

4. Berapa jumlah pensil seluruhnya yang dibawa siswa kelas IV ? .... buah

Berikut tabel kegemaran siswa kelas IV.

No Kegemaran Frekuensi

1. Melukis 6

2. Menari 5

3. Bermain musik 7

4. Berenang 9

5. a. Berapa jumlah siswa yang gemar berenang, menari, dan melukis ? ....

b. Berapa jumlah seluruh siswa ? ...

104

KUNCI JAWABAN

Soal Pilihan Ganda :

1. A

2. A

3. C

4. D

5. C

Soal Isian :

1. Pencatatan langsung dan mengisi lembar isian

2. Pencatatan langsung

3. 7 orang

4. 107 butir

5. a. 20 orang

b. 27 orang

105

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS II

Nama Sekolah : MI Ma‟arif Kutowingun Lor

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Pengolahan Data

Kelas/Semester : IV/II

Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit

I. Tujuan Pembelajaran

4. Dengan membaca, mengamati penjelasan guru, siswa mampu

memahami cara mengumpulkan data dengan cara pencatatan langsung

dan mengisi lembar isian.

5. Dengan membaca,mengamati, dan berlatih siswa mampu menjelaskan

data yang akan disajikan dalam bentuk diagram.

6. Dengan mengamati, membaca, dan diskusi siswa mampu

mengidentifikasi data yang akan disajikan dalam bentuk diagram.

J. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

106

3.12 Menjelaskan data diri didik dan lingkungannya yang

disajikandalam bentuk diagram batang.

4.12 Mengumpulkan data diri peserta didik dan lingkungannya dan

menyajikan dalam bentuk diagram batang

Indikator

3.11.1 Membaca data yang disajikan dalam bentuk tabel dan diagram

batang dengan benar.

3.11.2 Mengolah dan menyajikan data dengan benar

4.11.1Menyimpulkan sendiri tentang pengolahan data yang berkaitan

dengan lingkungan sekitar

K. Materi Pembelajaran

1. Mengumpulkan dan Membaca Data

Siswa kelas IV yang berjumlah 30 orang telah selesai melaksanakan

ulangan Matematika. Kemudian, guru memeriksa dan mencatat hasil

ulangan Matematika setiap siswa sebagai berikut :

6, 6, 7, 7, 8, 5, 9, 7,6,7, 8. 8, 8, 6, 5, 6, 7, 9, 6, 7, 7, 8, 8, 7, 9, 9, 7, 5

Guru ingin mengelompokkan nilai siswa tersebut. Ada berapa orang

yag mendapat nilai 7 ?

Ada berapa orang yang mendapat nilai 8 ?

Nilai Frekuensi

107

5 3

6 7

7 9

8 7

9 4

Jumlah 30

Dari tabel tersebut diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai 5 ada 3

orang. Siswa yang mendapat nilai 6 ada 7 orang siswa yang mendapat

nilai 8 ada 7 orang, dan siwa yang mendapat nilai 9 ada 4 orang.

2. Menyajikan Data Dalam Bentuk Diagram Batang

Contoh :

Tabel dan diagram berikut menyajikan banyak siswa yang tidak

masuk sekolah dari bulan Januari sampai dengan Juni.

c Tabel

Bulan Frekuensi

Januari 2

Februari 4

Maret 3

108

April 6

Mei 8

Juni 7

d Diagram

Dari diagram-diadram di atas dapat diketahui siswa yang tidak

masuk sekolah setiap bulannya.

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Januari Februari Maret April Mei Juni

0 2 4 6 8 10

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

109

Contoh :

4. Pada bulan Januari siswa yang tidak masuk 2 orang.

5. Pada bulan April siswa yang tidak masuk 6 orang.

6. Pada bulan Maret terjadi penurunan siswa yang tidak

masuk dari ulan Februari.

L. Metode Pembelajaran

Strategi : Contextual Teaching and Lerning (CTL)

Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, dan Penugasan

M. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Bentuk tabel

2. Diagram batang

3. Buku Siswa

4. Suah, dkk. 2016.Ayo Belajar Menalar Matematika. Bandung: Yrama

Wdya. halaman 181 – 204.

5. Gunato & Dhesy Adhalia. 2016. Matematika untuk SD/MI Kelas IV.

PT Gelor Aksara Pratama. Hlm 127-133

N. Langkah-langkah Pembelajaran

4. Pendahuluan (5 menit)

e. Guru mengucapkan salam

f. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa belajar

g. Guru mengecek kehadiran siswa dengan mengabsen para siswa.

110

h. Guru memberi motivasi siswa supaya lebih bersemangat dalam

menerima materi yang akan diberikan. Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran

5. Kegiatan Inti (25 menit)

a. Mengamati

7. Guru mengajak siswa melihat ukuran sepatu masing-masing.

8. Guru menjelaskan materi tentang membaca dan menafsirkan data

dalam bentuk diagram batang.

9. Guru menggambarkan tabel dan diagram batang di papan tulisGuru

menggambarkan tabel dan diagram batang di papan tulis.

10. Guru membahas contoh soal dalam kehidupan sehari-hari dan

menjelaskan cara membuat diagram batang dengan media grafis

yang sudah disiapkan..

b. Menanya

5 Guru bertanya kepada siswa tentang kabar hari ini

6 Guru bertanya siapa yang tidak masuk sekolah hari ini.

7 Guru bertanya tentang kesiapan para siswa untuk mengikuti

pelajaran.

8 Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang materi

yang telah diajarkan.

c. Melakukan

8 Siswa diminta untuk berhitung dalam pembentukan

kelompok

111

9 Siswa diminta untuk mencari data ukuran sepatu pada

kelompok lain

10 Siswa diminta untuk membuat tabel sesuai data yang sudah

terkumpul

11 Siswa diminta menjelaskan pengertian data dan tabel

berdasakan materi yang diberikan oleh guru.

12 Siswa diminta untuk membuat diagram batang sesuai data.

13 Guru memberikan soal Post-test II kepada siswa untuk

dikerjakan.

d. Menghubungkan

1 Siswa saling bertanya ukuran sepatu temannya.

2 Siswa diminta menuliskan data yang telah di dapat.

3 Guru menjelaskan hubungan materi tersebut dalam

kehidupan sehari-hari.

e. Mengkomunikasikan.

2 Perwakilan dari masing-masing kelompok diminta maju

kedepan untuk presentasi hasil data yang sudah

dikumpulkan.

6. Penutup (5 menit)

a. Guru menanyakan apa yang dilakukan hari ini.

112

b. Guru mengomentari hal-hal yang terjadi dalam proses kegiatan

belajar hari ini. Misalnya komentar hal baik/buruk yang terjadi,

mengomentari siswa yang pemalu untuk diberi motivasi.

c. Kegiatan ditutup dengan menanyakan pengalaman siswa saat

mengikuti

O. Penilaian

Penilaian Tes Tertulis

Nilai=

x100%

Salatiga, 10 April 2018

Guru Pelajaran Matematika Peneliti

(Khurur Rozad, S. Pd.I.)

NIP. 196712161989031003

Sofi Siti Fuadah

115-14-011

Mengetahui,

113

POST TEST SIKLUS II

I. Isilah dengan jawban yang tepat !

Perhatikan tabel berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2 !

Warna Banyak Siswa

Merah 12

Hijau 8

Biru 10

Kuning 5

Ungu 7

Orange 8

Data Warna Kesukaan Siswa Kelas 4

Nama :

Nno. Absen :

Nilai :

114

1. Warna yang paling banyak disukai siswa kelas 4 adalah ....

a. ungu c. biru

b. kuning d. orange

2. Jumlah siswa yang menyukai warna hijau dan kuning adalah ....

a. 13 c. 12

b. 11 d. 15

3. Perhatikan data berat badan (dalam kg) beberapa siswa kelas 4 pada tabel

berikut!

Berat Badan (kg) Banyak Siswa

35 5

36 7

37 6

38 6

39 3

40 4

Jumlah siswa yang memiliki berat badan 37 kg dan 39 kg adalah ....

a. 9 orang c. 10 orang

b. 8 orang d. 11 orang

4. Dari tabel pada nomor 3, berat badan siswa yang paling kecil sebanyak ....

a. 7 orang c. 3 orang

b. 5 orang d. 6 orang

115

5. Dari tabel pada nomor 3, jumlah seluruh siswa sebanyak ....

a. 30 orang c. 32 orang

b. 29 orang d. 31 orang

II. Kerjakan soal berikut dengan teliti!

1. Perhatikan data jenis pekerjaan orang tua siswa kelas 4 pada tabel berikut!

Jenis pekerjaan

orang tua

Banyak siswa

Guru 7

Polisi 3

Pedagang 8

Petani 6

Berapa jumlah siswa yang

orang tuanya bekerja

sebagai guru dan polisi ?

Jawab :

2. Dari data pada nomor 1, berapa jumlah siswa kelas IV ?

Jawab :

3. Dari data pada nomor 1, jenis pekerjaan apa yang dilakukan oleh orang tua

kelas IV ?

Jawab :

Perhatikan data ukuran sepatu berikut untuk menjawab soal nomor 4

dan 5 !

35, 35, 35, 36, 36, 37, 38, 36, 38, 37, 37, 37, 39, 35, 36, 36, 35, 38, 38,

116

37, 36, 37, 37, 39, 38

4. Buatlah bentuk tabel dari data di atas !

Jawab :

5. Buatlah bentuk diagram dari data di atas !

Jawab :

117

KUNCI JAWABAN

I Soal Pilihan Ganda

1. C

2. A

3. A

4. C

5. C

II Soal Esai

1. 7+3 =10

2. 7+3+8+6= 24

3. Pedagang

4.

No. Ukuran Sepatu Frekuensi

1. 35 5

2. 36 6

3. 37 6

4. 38 5

5. 39 2

Jumlah 24

5. Data Ukuran Sepatu Kelas IV

0

2

4

6

8

35 36 37 38 39

118

Pengamatan Terhadap Guru Siklus I

No Aspek Yang Diamati Skor

I PEMBUKAAN

1. Memeriksa Kesiapan Siswa 2

2. Melakukan Kegiatan Apersepsi 3

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Penguasaan Materi

3. Penguasaan Materi Pembelajaran 3

4.

Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang

relevan

3

5. Kejelasan dengan penyapaian materi 3

6. Menghubungkan materi dengan kehidupan nyata 3

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

7.

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

3

8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 3

9. Menguasai kelas 2

10.

Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

kontekstual

3

11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan 3

119

tumbuhnya kebiasaan positif

12.

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi

waktu yang direncanakan.

3

C. Pendayagunaan sumber belajar/media pembelajaran

13.

Mendayagunakan sumber belajar/media secara

efektif dan efisien

3

14. Menghasilkan pesan yang menarik 3

15.

Melibatkan siswa dalam pendayagunaan sumber

belajar/media

2

D. Pelibatan siswa

16.

Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran

3

17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 3

18. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa 2

E. Penilaian proses dan hasil belajar

19. Memantau kemajuan belajar selama proses 3

20.

Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi (tujuan)

2

120

F. Penggunaan bahasa

21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,

baik, dan benar

3

22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 2

III PENUTUP

23. Melakukan refleksi/ membuat rangkuman 2

24. Melakukan tindak lanjut 2

TOTAL SKOR

Salatiga, 9 April 2018

Pengamat

Drs. Ibrahim Alfian

196604082006041012

121

Pengamatan Terhadap Guru Siklus II

No Aspek Yang Diamati Skor

I PEMBUKAAN

1. Memeriksa Kesiapan Siswa 3

2. Melakukan Kegiatan Apersepsi 3

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Penguasaan Materi

3. Penguasaan Materi Pembelajaran 3

4.

Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang

relevan

3

5. Kejelasan dengan penyapaian materi 3

6. Menghubungkan materi dengan kehidupan nyata 3

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

7.

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

3

8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 3

9. Menguasai kelas 3

10.

Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

kontekstual

3

11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan 3

122

tumbuhnya kebiasaan positif

12.

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi

waktu yang direncanakan.

3

C. Pendayagunaan sumber belajar/media pembelajaran

13.

Mendayagunakan sumber belajar/media secara

efektif dan efisien

3

14. Menghasilkan pesan yang menarik 3

15.

Melibatkan siswa dalam pendayagunaan sumber

belajar/media

3

D. Pelibatan siswa

16.

Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran

3

17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 3

18. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa 3

E. Penilaian proses dan hasil belajar 3

19. Memantau kemajuan belajar selama proses 3

20.

Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi (tujuan)

3

F. Penggunaan bahasa

21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, 3

123

baik, dan benar

22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 3

III PENUTUP

23. Melakukan refleksi/ membuat rangkuman 3

24. Melakukan tindak lanjut 3

TOTAL SKOR

Salatiga, 10 April 2018

Pengamat

Drs. Ibrahim Alfian

196604082006041012

124

Dokumentasi Siswa Saat Pembelajaran Berlangsung

Siklus I

Guru membuka pelajaran

Guru menjelaskan materi pengumpulan data

Guru Meminta Siswa untuk saling menanyakan

ukuran sepatu teman

Strategi pembelajaran Contextual Teaching

Lerning (CTL)

125

Guru meminta siswa untuk mereview materi

seelumnya

Guru memberi pertanyaan terkait materi

sebelumnya

Guru melanjutkan materi

Guru menggunakan strategi CTL

dan media grafis (diagram batang)

Media grafis (Diagram Batang)

Siswa mengerjakan soal post test siklus II

126

Siklus II

Kegiatan siswa masuk kelas

Guru mata pelajaran matematika

127

Daftar Satuan Kredit Kegiatan (SKK)

Nama : Sofi Siti Fuadah Fakultas : FTIK

NIM : 115-14-011 Jurusan : PGMI

No. Nama Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Nilai

1. Orientasi Pengenalan

Akademik Dan

Kemahasiswaan

(OPAK) stain Salatiga

2014

18-19 Agustus

2014

Peserta 3

2. Orientasi Pengenalan

Akademik Dan

Kemahasiswaan

(OPAK) Jurusan

Tarbiyah STAIN

Salatiga 2014

20-21 Agustus

2014

Peserta 3

3. Orientasi Dasar

Keislaman (ODK)

21 Agustus

2014

Peserta 2

4. Achivement Motivation

Training (AMT)

23 Agustus

2014

Peserta 2

5. Pengakraban

Mahasiswa Baru PGMI

STAIN Salatiga

27 Agustus

2014

Peserta 2

6. UPT Perpustakaan 28 Agustus

2014

Peserta 2

7. Seminar Nasional

Eterpreneurship

16 November

2014

8

128

8. SIBA-SIBI Training

UAS Semester Ganjil

tahun 2014

19-20

Desember

2014

Peserta 3

9. Training Personality

Plus Regional Jawa

Tengah

23 November

2014

Peserta 2

10 Seminar Nasional

Perlindungan Hukum

Terhadap Usaha Mikro

Menghadapi Pasar

Bebas ASEAN

Desember

2014

Peserta 8

11 Seminar Harmonisasi

Lingkungan

27 Desember

2014

Peserta 2

12 Seminar Nasional

Anjangsana Ahwal Al-

Syakhiyyah (AS)

6 Mei 2014 Peserta 8

13 Gladian Pimpinan

Pandega (GPP)

30-31 Mei

2015

Peserta 3

14 “SIBA-SIBI” Training

UTS Semester Genap

Tahun 2015

17 dan 18

April 2015

Peserta 3

15 Basic Training (Latihan

Kader ) I Mandiri

Himpunan Mahasiswa

Islam Cabang Salatiga

Komisariat Ganesha

2 Mei 2015 Peserta 2

16 Amalan Ramadhan

Racana (ARR) XVII

5 Juli 2015 Pesetta 2

17 Pesantren Kilat SMP

Negeri 7 Salatiga

9-11 Juli 2015 Pemateri 3

18 Seminar Nasional

Kesehatan Islami

10 Agustus

2015

Peserta 8

19 Anniversary LPM

DinamikA

25 September

2015

Panitia 3

129

20 Workshop Forex

Irading System and Live

Demo

20 Oktober

2015

Peserta 2

21 Pendidikan Pers

Mahasiswa Tingkat

Dasar (PPMTD) LPM

DinamikA

30 Oktober

2015

Peserta 2

22 Seminar Nasional LDK

Fathir Ar Rasyid IAIN

Salatiga

29 November

2015

Peserta 2

23 Latihan Kaer 2 Tingkat

Nasional HMI Cabang

Pekalongan

2-8 Maret

2016

Peserta 3

24 Pelatihan Jurnalistik

Himpunan Mahasiswa

Islam (HMI) Cabang

Salatiga

16-17 April

2016

Panitia 4

25 Seminar Nasional LPM

Dinamika

25 Maret 2016 Panitia 3

26 In the event of

Workshop Forex

Trading For Living

23 April 2016 2

27 Seminar Nasional HMJ

PGMI

2 Juni 2016 Peserta 8

28 Dialog interaktif dan

sebagai donatur koban

bencana

29 Juni 2016 Peserta 2

29 Diskusi Ramadhan

LPM Dinamika

17 Juni 2016 Peserta 2

30 Dialog interaktif Aktivis

Mahasiswa Salatiga

13 Agustus

2016

Peserta 2

31 Seminar Nasional dalam

rangka Anniversary ke-

26 LPM Dinamika

24 September

2016

Panitia 3

32 TALKSHOW Kandidat

Walikota dan Wakil

Walikota Salatiga

5 November

2016

Peserta 2

130

Periode 2017-2022

33 Bedah Buku Nasional

Lembaga Pers

Mahasiswa (LAPMI)

dan Yayasan Rumah

Peneleh

26 Desember

2016

Peserta 2

34 Pendidikan Dasar

Nasional III

(DIKSARNAS III)

Aktivis Peneleh

26 Februari –

1 Maret 2017

Peserta 2

35 Seminar Nasional

ITTAQO

23 Mei 2017 Peserta 8

36 Pesantren Kilat

Ramadhan 2017

9 Mei- 16 Juni

2017

Pemateri 3

37 In Art and Language

Exhibition 2017

26 April 2017 Peserta 2

38 Lomba Memperingati

Hari Kemerdekaan RI

ke 72 MI Mangunsari

Salatiga

14 Agustus

2017

Panitia 3

39 Pelantikan Cabang dan

Kohati HMI Cabang

Salatiga Periode

2017/2018 dan Seminar

Nasional

29 Agustus

2017

Panitia 3

40 PERSAMI (Perkemahan

Sabtu Minggu) MI

Mangunsari Salatiga

23 September

2017

Panitia 3

41 Seminar Nasional HMJ

PMI Fakultas Dakwah

17 November

2017

Peserta 8

42 Latihan Kader I HMI

Cabang Salatiga

Komisariat Walisongo

10-12

November

2017

Pemateri 3

43 Jalan Santai Semarak

Festifal Hari jadi PGMI

ke 10

15 November

2017

Peserta 2

44 Sosialisasi Pencegahan, 21 November Peserta 2

131

Pemberantas,

Penyalahgunaan, da

Peredaran elap

Narkotika (P4GN)

2017

45 ICMI Leardership

Training 2018

31 Maret- 1

April 2018

Peserta 2

Jumlah 147

Salatiga, 15 Mei 2018

Mengetahui,

Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan dan Kerjasama

Achmad Maimun, M.Ag

NIP. 19700510 199803 1 003

132

133

134

135

136

137

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Sofi Siti Fuadah

Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 26 Agustus 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat :Kalitama Rt. 06 Rw. 04 Kelurahan Salatiga,

Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.

Nama Ayah : Kusdiana

Pekerjaan : Wiraswasta

Nama Ibu : Dedeh Siti Zulaekha

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Riwayat Pendidikan :

a. SD Negeri 09 Salatiga Lulus Tahun 2008

b. MTsNegeri Salatiga Lulus Tahun 2011

c. SMA Negeri 06 Tasikmalaya Lulus Tahun 2014

d. Masih menempuh S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidiyah IAIN Salatiga

Salatiga, Mei 2018

Penulis

Sofi Siti Fuadah