BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

28
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasi Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah yang melaksanakan fungsi penunjang perencanaan serta penelitian dan pengembangan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Berdasarkan peraturan daerah tersebut Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah melaksanakan fungsi pendukung perencanaan serta penelitian dan pengembangan. Dengan demikian kedudukan Bapelitbangda merupakan unsur penunjang perencanaan serta penelitian dan pengembangan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. B. Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Walikota Salatiga Nomor 49 tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja badan perencanaan, penelitian dan pengembangan daerah, badan perencanaan, penelitian dan pengembangan daerah mempunyai tugas membantu Walikota dalam melaksanakan fungsi penunjang perencanaan, dan penelitian dan pengembangan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. Badan perencanaan, dan penelitian dan pengembangan menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan kebijakan teknis perencanaan, dan penelitian dan pengembangan; b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis perencanaan, dan penelitian dan pengembangan;

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Organisasi

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah yang

melaksanakan fungsi penunjang perencanaan serta penelitian

dan pengembangan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Kota Salatiga Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah. Berdasarkan peraturan daerah

tersebut Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

Daerah melaksanakan fungsi pendukung perencanaan serta

penelitian dan pengembangan. Dengan demikian kedudukan

Bapelitbangda merupakan unsur penunjang perencanaan serta

penelitian dan pengembangan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah.

B. Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Walikota Salatiga Nomor 49 tahun

2016 tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi

serta tata kerja badan perencanaan, penelitian dan

pengembangan daerah, badan perencanaan, penelitian dan

pengembangan daerah mempunyai tugas membantu Walikota

dalam melaksanakan fungsi penunjang perencanaan, dan

penelitian dan pengembangan urusan Pemerintahan yang

menjadi kewenangan Daerah.

Badan perencanaan, dan penelitian dan pengembangan

menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis perencanaan, dan penelitian

dan pengembangan;

b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis perencanaan, dan

penelitian dan pengembangan;

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

2

c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

dukungan teknis perencanaan, dan penelitian dan

pengembangan ;

d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang

perencanaan, dan penelitian dan pengembangan urusan

Pemerintahan Daerah;

e. pelaksanaan administrasi Badan; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

C. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 9

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah, struktur organisasi Bapelitbangda Kota Salatiga terdiri

dari :

1. Kepala

2. Sekretaris

- Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan (staf 2 orang).

- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (staf 3 orang).

3. Bidang Perencanaan Kesejahteraan Rakyat

- Sub Bidang Pembangunan Manusia (staf 2 orang).

- Sub Bidang Kesejahteraan Masyarakat (staf 1 orang).

- Sub Bidang Sosial dan Budaya (staf 1 orang)

4. Bidang Perencanaan Ekonomi dan Pembangunan

- Sub Bidang Ekonomi (tidak memilki staf).

- Sub Bidang Sarana Prasarana Perkotaan (staf 1

orang).

- Sub Bidang Pengembangan Wilayah (staf 2 orang).

5. Bidang Penelitian dan Pengembangan

- Sub Bidang Program Kerja (staf 2 orang).

- Sub Bidang Inovasi Daerah (staf 1 orang).

- Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi (staf 1 orang)

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

3

0

2

4

6

8

10

12

II c II d III a III b III c III d IV a IV b IV c

2 2

45

6

11

3

1 1

0

5

10

15

20

1 1 3

11

1

16

2

6. Jabatan Fungsional Tertentu 4 orang.

- Analis Kebijakan Madya

- Pranata Komputer Pertama

- Pranata Komputer Pelaksana

- Pustakawan Pelaksana

D. Sumber Daya

1. Personalia/sumberdaya manusia

Sumberdaya manusia BAPELITBANGDA Kota Salatiga

per 31 Desember 2018 berjumlah 36 (tiga puluh enam) orang

yang dapat diklasifikasikan berdasarkan golongan, jabatan

dan pendidikan sebagai berikut :

a. Berdasarkan Pangkat Golongan

b. Berdasarkan Jabatan

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

4

0

5

10

15

20

0 0 0 0

5

0

18

12

c. Berdasarkan Pendidikan

2. Sarana Penunjang

Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian

tugas pokok dan fungsi, BAPELITBANGDA Kota Salatiga

dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa aktiva tanah

dan bangunan, inventaris, kendaraan dinas serta fasilitas

perlengkapan lainnya, dapat digambarkan sebagai berikut :

NO KELOMPOK BARANG NILAI (RP)

1 Tanah -

2 Bangunan Tempat Kerja 1.393.371.640

3 Bangunan Tempat Tinggal -

4 Kendaraan 1.188.758.202

5 Inventaris Kantor 1.526.809.654

Total 3.038.939.496

a. Bangunan

Bangunan gedung kantor terdiri dari dua lantai

seluas 400 M2 yang terletak di Jalan Letjend Sukowati No

51 Salatiga senilai Rp 1.393.371.640,-dan diserah

terimakan kepada unit struktural.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

5

b. Inventaris/Peralatan Kantor

Inventaris dan peralatan kantor yang dimiliki terdiri

dari mebeleur, peralatan komputer serta peralatan kantor

lainnya yang diperoleh dari pengadaan anggaran rutin dan

anggaran pembangunan. Dalam tahun 2018 terdapat

penambahan inventaris/peralatan kantor senilai

Rp 286.953.239,- yang terdiri dari 75 item barang.

c. Kendaraan Dinas

Kendaraan dinas yang dimiliki per 31 Desember 2018

sebanyak 20 buah yang terdiri dari kendaraan roda 2

sebanyak 15 unit dan kendaraan roda 4 sebanyak 5 unit.

E. Isu Strategis

Adapun isu strategis yang perlu diprioritaskan yaitu :

1. Meningkatkan koordinasi dalam sinkronisasi perencanaan

perencanaan program pembangunan dan melakukan

kerjasama dengan pemerintah daerah dan/atau instansi lain

dalam mengimplementasikan program pembangunan

2. Meningkatkan kualitas perencanaan, penganggaran,

penelitian dan pengendalian melalui peningkatan kapasitas

perencana dan peneliti.

3. Meningkatkan pengawasan internal penyelenggaraan tugas

dan fungsi organisasi dalam rangka melaksanakan kegiatan

sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif

dan efisien dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang

baik.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

6

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis Organisasi

Tahun 2018 merupakan Periode ke dua Perda RPJMD Kota

Salatiga dari Perda RPJMD periode (2017-2022). RPJMD Kota

Salatiga Tahun 2017-2022 merupakan penjabaran dari visi, misi

dan program Walikota Salatiga terpilih yang penyusunannya

berpedoman pada RPJPD Kota Salatiga Tahun 2005-2025 dengan

memperhatikan RPJM Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018,

dan RPJM Nasional Tahun 2014-2019.

Rencana Strategis Badan Perencanaan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah Kota Salatiga (BAPELITBANGDA)

merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang

mengacu pada Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Salatiga Tahun 2017-2022 (Perda RPJMD) yang disusun sebagai

pedoman dalam melaksanakan perencanaan pembangunan

selama lima tahun ke depan berdasarkan visi, misi, tujuan,

strategi yang dirumuskan dan disepakati sebagai dasar untuk

melaksanakan program dan kegiatan.

Berdasarkan penjabaran dan penjelasan Visi Kepala Daerah

terpilih dalamdokumen RPJMD Kota SalatigaTahun 2017-2022,

Visi Walikota terpilih yaitu :

”Salatiga HATI BERIMAN yang SMART”

Visi Kota Salatiga memiliki dua frase, yaitu kata HATI

BERIMAN dan kata SMART. Kata HATI BERIMAN merupakan

singkatan dari kata SEHAT, TERTIB, INDAH dan AMAN.

Sementara itu kata SMART merupakan singkatan dari

SEJAHTERA dan BERMARTABAT. Maka penjelasan yang

dimaksud pada masing-masing kata dalam kalimat HATI

BERIMAN yang SMART dapat dijelaskan sebagai berikut :

Hati Beriman mempunyai arti “Sejiwa dengan Sila I

Pancasila Ketuhanan Maha Esa maka setiap penduduk/warga

Kota Salatiga adalah insan yang percaya dan takwa terhadap

Tuhan Yang Maha Esa menurut Agama dan Kepercayaan masing-

masing”. “KOTA SALATIGA HATI BERIMAN” mempunyai makna

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

7

“Terciptanya suasana dan kondisi kehidupan kota/masyarakat

salatiga yang Sehat, Tertib, Bersih, Indah dan Aman, di mana

penduduk/warga kotanya adalah insan yang percaya dan takwa

terhadap Tuhan Yang Maha Esa menurut Agama dan

Kepercayaannya masing-masing untuk mewujudkan cita-cita

bangsa yaitu, masyarakat Indonesia yang adil dan makmur

materiil –spiritual”. (Perda Kotamadya Salatiga No.10 Tahun

1993).

Sejahtera mempunyai arti meningkatkan pemenuhan

kebutuhan layanan dasar, fasilitas umum, pelayanan public dan

pembangunan berwawasan lingkungan.

Mandiri mengandung arti mewujudkan Kota Salatiga

sebagai pusat kegiatan masyarakat yang berkemampuan serta

berperan aktif dalam pembangunan, yang dilandasi oleh jiwa dan

semangat kewirausahaan untuk meningkatkan potensi dan daya

saing daerah. Di dalam keseluruhan makna dimaksud, mandiri

juga mengandung arti melestarikan nilai-nilai kearifan local dan

mengutamakan keselarasan pembangunan, toleransi, dan

hubungan antar pemangku kepentingan.

Bermartabat bermakna untuk mewujudkan Kota Salatiga

sebagai pusat penyelenggaraan pemerintahan yang tunduk pada

prinsip-prinsip tata pemerintahan yang bersih, profesional,

berwibawa, demokratis, menjunjung tinggi supremasi hukum dan

penghormatan yang tinggi terhadap hak asasi manusia.

Misi adalah pernyataan tentang tujuan operasional

pemerintah, yang diwujudkan dalam bentuk produk dan

pelayanan, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

Berdasarkan penjabaran Visi yang disajikan di atas, pernyataan

Misi mencerminkan segala sesuatu yang akan dilaksanakan

untuk pencapaian Visi tersebut.

Misi 1 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan,

Mewujudkan SDM yang Handal dan Menjunjung Tinggi Nilai-

nilai Budaya

Meningkatnya penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan

merata bagi seluruh masyarakat serta meningkatnya apresiasi

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

8

pada seni dan karya budaya dan pelestarian warisan budaya

Kota Salatiga;

Misi 2 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Masyarakat dan Keluarga Berencana

Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dan pengendalian

pertumbuhan penduduk;

Misi 3 : Meningkatkan Ketentraman, Ketertiban dan

Kondusifitas Wilayah

Menciptakan tatanan kehidupan masyarakat yang tentram, tertib

dan aman guna menunjang efektifitas pembangunan;

Misi 4 : Meningkatkan Kualitas Penataan Ruang dan

Infrastruktur Perkotaan yang Berwawasan Lingkungan

Meningkatnya kualitas penataan ruang dan infrastruktur dalam

mendukung pertumbuhan wilayah secara merata;

Misi 5 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Air Bersih,

Sanitasi dan Lingkungan Permukiman Kota

Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pengairan,

kualitas lingkungan hidup dan kualitas sarana prasarana

perumahan, permukiman dan sanitasi perkotaan dalam rangka

mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota

Salatiga;

Misi 6 : Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan yang

Berorientasi pada Usaha menengah, Kecil dan Mikro

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita

penduduk

Misi 7 : Meningkatkan Kerjasama, Daya Saing Daerah

danDaya Tarik Investasi dan Memperluas Akses Lapangan

Pekerjaan

Mewujudkan pengelolaan potensi daerah yang mendorong pada

peningkatan kerjasama antar daerah dan antar pelaku investasi

dalam memperluas kesempatan kerja di Kota Salatiga;

Misi 8: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial, Kesetaraan

Gender dan Perlindungan Anak

Peningkatan perlindungan, pemenuhan hak-hak anak dan

pencapaian kesetaraan dan keadilan gender

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

9

Misi 9 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik dan

Mewujudkan Tata kelola Pemerintahan yang Baik (Good

Governance)

Meningkatkan pelaksanaan reformasi birokrasi pemerintah

daerah dalam menunjang kualitas pelayanan public dan tata

kelola pemerintahan.

Selanjutnya sebagai implementasi dari Visi dan Misi

Pemerintah Kota Salatiga, serta dengan memperhatikan situasi,

kondisi, kekuatan dan kelemahan, peluang dan tantangan serta

memperhatikan kontinuitas pelaksanaan kegiatan yang ada,

maka Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah

membantu mencapai visi Kepala Daerah terpilih “Salatiga HATI

BERIMAN yang SMART” dengan mendukung tugas Walikota dan

Wakil Walikota dalam urusan penunjang perencanaan sesuai

dengan misi kesembilan yaitu : “Meningkatkan Kualitas

Pelayanan Publik dan Mewujudkan Tata kelola Pemerintahan

yang Baik (Good Governance)”

Misi diatas menempatkan Bapelitbangda Kota Salatiga

sebagai sebuah institusi yang diharapkan mampu menyusun

berbagai dokumen perencanaan pembangunan daerah yang

berkualitas dengan melibatkan berbagai stakeholder dan berpijak

pada isu dan permasalahan utama daerah, sehingga

pemerintahan dan pembangunan daerah dapat terlaksana secara

efektif, efesien dan berkelanjutan serta dapat meningkatkan

suatu tata kelola pemerintahan yang baik dan menjamin

eksistensi daerah di masa depan.

B. Tujuan

Mengacu pada visi dan misi Walikota Salatiga,

BAPELITBANGDA mempunyai tujuan Meningkatkan kualitas

perencanaan dan penelitian serta pengembangan.

C. Strategi dan Arah Kebijakan Perangkat Daerah

Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan

program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

10

Strategi harus dijadikan salah satu rujukan penting dalam

perencanaan pembangunan daerah (strategy focussed-

management). Strategi berupa pernyataan yang menjelaskan

bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya

diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan dan harus

menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana Pemerintah

Daerah menciptakan nilai tambah (value added) bagi stakeholder

pembangunan daerah.

Disini penting untuk mendapatkan parameter utama yang

menunjukkan bagaimana strategis tersebut menciptakan nilai

(strategic objective). Melalui parameter tersebut, dapat dikenali

indikasi keberhasilan atau kegagalan suatu strategi sekaligus

untuk menciptakan budaya “berpikir strategis” dalam menjamin

bahwa transformasi menuju pengelolaan keuangan pemerintah

daerah yang lebih baik, transparan, akuntabel dan berkomitmen

terhadap kinerja, strategi harus dikendalikan dan dievaluasi

(learning process).

Berikut strategi Badan Perencanaan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah untuk periode tahun 2017-2022:

1. Meningkatkan kualitas perencanaan, penganggaran, penelitian

dan pengendalian melalui peningkatan kapasitas perencana

dalam hal perencanaan, penganggaran, penelitian,

pengendalian dan pembangunan daerah;

2. Peningkatan koordinasi dalam sinkronisasi perencanaan

program pembangunan dan melakukan kerjasama dengan

pemerintah daerah dan/atau instansi lain dalam

mengimplementasikan program pembangunan;

3. Mewujudkan ketersediaan data yang akurat, valid dan

aksesibel melalui pembangunan sistem;

4. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi.

5. Meningkatkan kualitas dan sinergitas perencanaan

pembangunan daerah dalam menunjang kualitas tata kelola

pemerintahan melalui optimalisasi koordinasi baik internal

OPD maupun antar OPD

Adapun kebijakan Badan Perencanaan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah adalah sebagai berikut :

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

11

1. Meningkatkan kualitas perencana difokuskan pada penguatan

kapasitas SDM aparatur;

2. Melakukan kerjasama konsultan maupun pihak universitas;

3. Fokus pada ketepatan waktu pengiriman laporan.

4. Optimalisasi koordinasi dan kualitas sinergitas baik secara

vertical, horizontal dan secara persuasif terhadap masayarakat

Berkaitan dengan visi dan misi tersebut maka

BAPELITBANGDA sebagai salah satu Organisasi Perangkat

Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga untuk menyusun

kebijakan perencanaan pembangunan, memiliki peran penting

mendukung pencapaian visi dan misi selama 5 tahun ke depan,

maka dirumuskan Indikator Kinerja Utama BAPELITBANGDA

sebagai berikut:

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA

1 Persentase usulan masyarakat yang diakomodir

2 Persentase kesesuaian antara dokumen RPJMD dan RKPD

3 Persentase kesesuaian antara dokumen RKPD dan APBD

4 Persentase Pemanfaatan Hasil Kelitbangan

D. Perjanjian Kinerja

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PP 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan

Peraturan Presiden Nomor29 tahun 2015 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan tata

cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap

instansi pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja yang

melaporkan progres kinerja atas mandat dan sumberdaya yang

digunakannya berdasarkan perjanjian kinerja yang telah dibuat.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

12

Perjanjian kinerja merupakan lembar/dokumen yang

berisikan penugasan dari Walikota sebagai pemberi amanah

kepada Pimpinan OPD sebagai penerima amanah untuk

melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator

kinerja. Melalui perjanjian ini maka terwujudlah komitmen dan

kesepakatan antara Walikota sebagai pemberi amanah dan

Pimpinan OPD sebagai penerima amanah atas kinerja terukur

tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber

daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada

kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi

termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat

kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target

kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang

dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga

terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah :

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi

amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas,

transparansi, dan kinerja aparatur.

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja

aparatur.

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian

tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian

penghargaan dan sanksi.

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan

monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan /

kemajuan kinerja penerima amanah.

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang

efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,

BAPELITBANGDA pada Tahun 2018 telah melakukan Perjanjian

Kinerja dengan Walikota Salatiga untuk mewujudkan target

kinerja. Berikut adalah tabel Perjanjian Kinerja BAPELITBANGDA

Tahun 2018 sebagai berikut :

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

13

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA

1 Persentase usulan masyarakat yang diakomodir

2 Persentase kesesuaian antara dokumen RPJMD dan RKPD

3 Persentase kesesuaian antara dokumen RKPD dan APBD

4 Persentase Pemanfaatan Hasil Kelitbangan

Adapun Indikator Kinerja pada BAPELITBANGDA yang akan

dicapai oleh bidang-bidang sebagai pendukung pencapaian

indikator kinerja utama adalah sebagai berikut

NO. INDIKATOR KINERJA TARGET

2018

1 Nilai LAKIP Bapelitbangda 70

2 Persentase penggunaan data dalam perencanaan daerah

63%

3 Terfasilitasinya kerjasama pembangunan dengan lembaga atau dunia usaha

4 dokumen

4 Persentase kesesuaian program dalam renja PD

terhadap RPJMD pada bidang perencanaan sarana prasarana dan pengembangan wilayah

70%

5 Persentase kesesuaian kegiatan dalam renja PD

terhadap Renstra pada bidang perencanaan sarana

prasarana dan pengembangan wilayah

70%

6 Persentase jumlah aparat perencana yang mengikuti pelatihan

100%

7 Persentase usulan masyarakat yang diakomodir bidang

perencanaan ekonomi 41%

8 Persentase kesesuaian dokumen RKPD dengan Renstra 100%

9 Persentase kesesuaian dokumen RKPD dengan RPJMD 100%

10 Persentase kesesuaian dokumen RKPD dengan APBD 100%

11 Persentase kesesuaian program dalam renja PD

terhadap RPJMD pada bidang perencanaan ekonomi 70%

12 Persentase kesesuaian kegiatan dalam renja PD

terhadap Renstra pada bidang perencanaan ekonomi 70%

13 Persentase kesesuaian program dalam renja PD terhadap RPJMD pada bidang perencanaan

kesejahteraan rakyat

85%

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

14

NO. INDIKATOR KINERJA TARGET

2018

14 Persentase kesesuaian kegiatan dalam renja PD

terhadap Renstra pada bidang perencanaan kesejahteraan rakyat

85%

15 Persentase kesesuaian program penanggulangan

kemiskinan dengan dokumen SPKD 70%

16 Tersedianya arsip/dokumen daerah sesuai dengan

jadwal retensi arsip 2 kegiatan

17 Persentase terfasilitasinya inovasi/temuan 25%

18 Terlaksananya koordinasi perbaikan gizi masyarakat 1 kegiatan

19 Persentase pemanfaatan hasil kelitbangan 70%

20 Persentase kesesuaian program dalam Renja PD

terhadap RPJMD pada Bidang Perencanaan SDA 70%

21 Persentase kesesuaian kegiatan dalam Renja PD

terhadap Renstra pada Bidang Perencanaan SDA 70%

Program dan kegiatan untuk mencapai target kinerja dalam

perjanjian kinerja Tahun Anggaran 2018 adalah 15 (lima belas)

program didukung oleh APBD Kota Salatiga sebesar Rp.

4.197.939.000,- dan didukung oleh APBD Provinsi Jawa Tengah

berupa 5 kegiatan sebanyak Rp. 280.000.000,- program dan

kegiatan yang dilaksanakan secara rinci dapat dilihat sebagai

berikut :

1. Program Pelayanan administrasi perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3. Program peningkatan disiplin aparatur

4. Program peningkatan pengembangan system pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

5. Program pengembangan data informasi

Penyusunan system informasi pembangunan daerah

6. Program Kerjasama Pembangunan

a. Fasilitas kerjasama dengan dunia usaha/lembaga.

b. Koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

15

7. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah

dan Besar

a. Koordinasi perencanaan penanganan perumahan.

b. Koordinasi perencanaan air minum, drainase dan sanitasi

perkotaan.

c. Koordinasi penyelesaian permasalahan infrastruktur

perkotaan.

8. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan

Pembangunan Daerah

Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana

9. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

a. Penyusunan kebijakan perencanaan pendukung RPJD,

RPJMD dan RKPD

b. Penyusunan evaluasi RKPD

c. Penyusunan KUA dan PPAS

d. Penyusunan Rancangan RKPD

e. Monitoring Evaluasi ,pengendalian dan pelaporan

pelaksanaan rencana pembangunan daerah

10. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

a. Penyusunan perencanaan pengembangan ekonomi

masyarakat.( FEDEP )

b. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi.

c. Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah.

11. Program Perencanaan Sosial dan Budaya

a. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan

budaya.

b. Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

c. Koordinasi perencanaanpembangunan bidang

pembangunan manusia.

d. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang

kesejahteraan masyarakat.

12. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat

Terpencil (KAT) dan PMKS lainnya

Peningkatan kemampuan (capacity building) petugas dan

pendamping sosial pemberdayaan fakir miskin, KAT dan

PMKS lainnya.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

16

13. Program Penyelamatan dan Pelesterian Dokumen/Arsip

Daerah

Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah.

14. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi

Pengembangan sistem inovasi teknologi industri.

15. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Penanggulangan kurang energy protein (KEP), anemia gizi

besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang

vitamin A dan kekurangan gizi mikro lainnya.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja Badan Perencanaan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah Kota Salatiga (BAPELITBANGDA) adalah

perwujudan kewajiban BAPELITBANGDA Kota Salatiga untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran

yang telah ditetapkan pada tahun 2018. Kinerja BAPELITBANGDA

Kota Salatiga Tahun 2018 tergambar dalam tingkat pencapaian

sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan

program dan kebijakan yang ditetapkan.

Pada bab ini akan disajikan uraian hasil pengukuran kinerja,

analisis dan evaluasi akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya

menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan,

hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-

langkah yang diambil guna mengatasi hambatan/kendala dan

permasalahan. Selain itu akan di sajikan akuntabilitas keuangan

dengan menyajikan anggaran kegiatan tahun 2018 dengan realisasi

keuangannya.

A. Capaian Kinerja Organisasi

Hasil pengukuran kinerja adalah perbandingan antara target

kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya. Dengan

perbandingan tersebut dapat diketahui celah kinerja

(performance gap), yang selanjutnya dianalisis untuk mengetahui

penyebab ketidak berhasilan, sehingga dapat ditetapkan suatu

strategi guna peningkatan kinerja di masa mendatang

(performance improvement).

Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, dapat disimpulkan

tingkat keberhasilan dari target yang ditetapkan terlihat dari

pencapaian target indikator kinerja kegiatan dan program.

Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas pencapaian

tujuan dan sasaran organisasi sebagaimana yang telah

ditetapkan pada perencanaan jangka menengah, maka

digunakan skala pengukuran sebagai berikut:

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

18

Indikator kinerja kegiatan adalah ukuran kualitatif dan

kuantitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu

kegiatan sehingga merupakan unsur utama akuntabilitas kinerja.

Pada bagian ini akan diuraikan capaian kinerja utama

BAPELITBANGDA Kota Salatiga yang merupakan kinerja sesuai

tugas pokok dan fungsi BAPELITBANGDA Kota Salatiga dengan

membandingkan dengan capaian tahun lalu dengan mengacu

pada indikator output maupun outcome.

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI

Terwujudnya perencanaan yang

partisipatif

Persentase usulan masyarakat yang

diakomodir

41% 44,44%

Terwujudnya kualitas dokumen

perencanaan daerah

Persentase kesesuaian antara

dokumen RPJMD dan RKPD .

100% 86,79%

Persentase kesesuaian antara

dokumen RKPD dan APBD.

100% 99,68%

Terwujudnya

kualitas penelitian dan pengembangan daerah

Persentase

Pemanfaatan Hasil Kelitbangan

70% 25,21%

1. Sasaran: Terwujudnya perencanaan yang partisipatif.

Indikator Kinerja Sasaran adalah Persentase usulan

masyarakat yang diakomodir.

a. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun

ini.

Tahun 2018 target sebesar 41% realisasi 44,44% capaian

108,39% kategori berhasil.

b. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian

kinerja tahun ini dengan tahun lalu

Realisasi Tahun 2018 sebesar 44,44% dibandingkan

dengan tahun 2017 realisasi sebesar 40% mengalami

kenaikan sebesar 4,44%.

Capaian kinerja Tahun 2018 sebesar 108,39% lebih tinggi

dari tahun 2017 sebesar 100%. Rata-rata capaian tahun

2017-2018 sebesar 104,2% sudah memenuhi target yang

sudah ditetapkan.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

19

c. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini

dengan target jangka menengah yang terdapat dalam

dokumen perencanaan strategis organisasi

Realisasi Tahun 2018 rata-rata 44,44% sedangkan target

jangka menengah 41%, artinya realisasi ini memenuhi

target sebesar 4,44%.

d. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar

nasional

Tidak ada standar nasional.

e. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau

peningkatan / penurunan kinerja serta alternatif solusi

yang telah dilakukan

Keberhasilan pencapaian target disebabkan karena

antusias masyarakat dalam melaksanakan musrenbang

serta meningkatnya kualitas usulan masyarakat yang

diusulkan danlam musrenbang. Hal ini juga menunjukkan

keberhasilan musrenbang baik dari tingkat kelurahan,

tingkat kecamatan dan tingkat kota. Dari penggunaan

sumber daya, seluruh pegawai dan sarana prasarana yang

ada di Bapelitbangda dimanfaatkan secara optimal untuk

memfasilitasi pelaksanaan Musrenbang dalam menyusun

RKPD sesuai dengan peraturan yang berlaku.

f. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

Sumber daya manusia (SDM)

Sumber daya manusia yang digunakan sebenarnya

masih sangat terbatas akan tetapi dapat diberdayakan

secara optimal sehingga kegiatan dapat berjalan secara

lancar dan efisien.

Sarana dan prasarana

Ketersediaan sarana dan prasarana sudah sesuai

dengan kebutuhan.

Anggaran

Anggaran kegiatan ini berasal dari APBD Kota Salatiga

dan dianggap sudah mencukupi.

Program Perencanaan Pembangunan Daerah alokasi

anggaran sebesar Rp 1.100.000.000 dengan

realisasi sebesar Rp 1.019.347.050 atau 92,67%

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

20

g. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

Pencapaian target persentase usulan masyarakat yang

diakomodir didukung oleh program perencanaan

pembangunan daerah melalui beberapa kegiatan antara

lain :

Penyusunan rancangan RKPD

Penyusunan kebijakan perencanaan pendukung

RPJPD, RPJMD dan RKPD

Monitoring, evaluasi, pengendalian, dan pelaporan

pelaksanaan rencana pembangunan daerah

Penyusunan evaluasi RKPD

Penyusunan KUA dan PPAS

2. Sasaran: Terwujudnya kualitas dokumen perencanaan

daerah.

a. Persentase kesesuaian antara dokumen RPJMD dan

RKPD.

Membandingkan antara target dan realisasi kinerja

tahun ini.

Tahun 2018 target sebesar 100% realisasi 86,79%

capaian 86,79% kategori berhasil.

Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian

kinerja tahun ini dengan tahun lalu

Realisasi Tahun 2018 sebesar 86,79% dibandingkan

dengan tahun 2017 mengalami penurunan sebesar

8,36 % dengan realisasi sebesar 95,15%.

Capaian kinerja Tahun 2018 sebesar 86,79% lebih

rendah dari tahun 2017 sebesar 95,15%. Rata-rata

capaian tahun 2017-2018 sebesar 90,97% sudah

memenuhi target yang sudah ditetapkan.

Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan

tahun ini dengan target jangka menengah yang

terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi

Realisasi Tahun 2018 rata-rata 86,79% sedangkan

target jangka menengah 100%, artinya realisasi ini

belum memenuhi target sebesar 100%.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

21

Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan

standar nasional

Tidak ada standar nasional.

Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau

peningkatan / penurunan kinerja serta alternatif

solusi yang telah dilakukan.

Belum maksimalnya keberhasilan pencapaian target

disebabkan karena belum optimalnya sinkronisasi

antar dokumen perencanaan sehingga perlu

ditingkatkan koordinasi dalam sinkronisasi antar

dokumen perencanaan.

Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya

Sumber daya manusia (SDM)

Sumber daya manusia yang digunakan masih

terbatas dan perlu ditingkatkan kualitas dan

kemampuan dalam bidang perencanaan sehingga

kegiatan dapat berjalan secara lancar dan efisien.

Sarana dan prasarana

Ketersediaan sarana dan prasarana sudah sesuai

dengan kebutuhan.

Anggaran

Anggaran kegiatan ini berasal dari APBD Kota

Salatiga dan dianggap sudah mencukupi.

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

alokasi anggaran sebesar Rp 1.100.000.000

dengan realisasi sebesar Rp 1.019.347.050

atau 92,67%

Analisis program/kegiatan yang menunjang

keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian

pernyataan kinerja.

Pencapaian target persentase kesesuaian antara

dokumen RPJMD dan RKPD didukung oleh program

perencanaan pembangunan daerah melalui beberapa

kegiatan antara lain :

Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pelaksanaan rencana pembangunan daerah

Penyusunan kebijakan perencanaan pendukung

RPJP, RPJMD dan RKPD

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

22

Penyusunan rancangan RKPD

Penyusunan evaluasi RKPD

Penyusunan KUA dan PPAS

b. Persentase kesesuaian antara dokumen RKPD dan APBD.

Membandingkan antara target dan realisasi kinerja

tahun ini.

Tahun 2018 target sebesar 100% realisasi 99,68%

capaian 99,68% kategori berhasil.

Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian

kinerja tahun ini dengan tahun lalu

Realisasi Tahun 2018 sebesar 99,68% dibandingkan

dengan tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar

2,17% dengan realisasi tahun 2017 sebesar 97,51%.

Capaian kinerja Tahun 2018 sebesar 99,68% lebih

tinggi dari tahun 2017 sebesar 97,51%. Rata-rata

capaian tahun 2017-2018 sebesar 98,59% sudah

memenuhi target yang sudah ditetapkan.

Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan

tahun ini dengan target jangka menengah yang

terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi

Realisasi Tahun 2018 rata-rata 99,68% sedangkan

target jangka menengah 100%, artinya realisasi ini

belum memenuhi target sebesar 0,32%.

Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan

standar nasional

Tidak ada standar nasional.

Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau

peningkatan / penurunan kinerja serta alternatif

solusi yang telah dilakukan.

Belum maksimalnya keberhasilan pencapaian target

disebabkan karena adanya rasionalisasi sesuai dengan

kemampuan keuangan daerah dan prioritas

pembangunan pada tahun berjalan sehingga ada

beberapa program yang ada di RKPD tidak masuk

dalam APBD.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

23

Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya

Sumber daya manusia (SDM)

Sumber daya manusia yang digunakan sebenarnya

masih sangat terbatas akan tetapi dapat

diberdayakan secara optimal sehingga kegiatan

dapat berjalan secara lancer dan efisien.

Sarana dan prasarana

Ketersediaan sarana dan prasarana sudah sesuai

dengan kebutuhan.

Anggaran

Anggaran kegiatan ini berasal dari APBD Kota

Salatiga dan dianggap sudah mencukupi.

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

alokasi anggaran sebesar Rp 1.100.000.000

dengan realisasi sebesar Rp 1.019.347.050

atau 92,67%

Analisis program/kegiatan yang menunjang

keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian

pernyataan kinerja.

Pencapaian target persentase kesesuaian antara

dokumen RKPD dan APBD didukung oleh program

perencanaan pembangunan daerah melalui beberapa

kegiatan antara lain :

Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pelaksanaan rencana pembangunan daerah

Penyusunan evaluasi RKPD

Penyusunan rancangan RKPD

Penyusunan KUA dan PPAS

Penyusunan kebijakan perencana pendukung

RPJP, RPJMD dan RKPD

3. Sasaran : Terwujudnya kualitas penelitian dan

pengembangan daerah.

Indikator Kinerja Sasaran adalah Persentase Pemanfaatan

Hasil Kelitbangan.

a. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun

ini.

Tahun 2018 target sebesar 70% realisasi 25,21% capaian

36,01% kategori belum berhasil.

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

24

b. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian

kinerja tahun ini dengan tahun lalu

Realisasi Tahun 2018 sebesar 25,21% dibandingkan

dengan tahun 2017 mengalami penurunan sebesar

14,79% dengan realisasi tahun 2017 sebesar 40%.

Capaian kinerja Tahun 2018 sebesar 36,01% lebih rendah

dari tahun 2017 sebesar 100%. Rata-rata capaian tahun

2017-2018 sebesar 68% belum memenuhi target yang

sudah ditetapkan

c. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini

dengan target jangka menengah yang terdapat dalam

dokumen perencanaan strategis organisasi

Realisasi Tahun 2018 rata-rata 25,21% sedangkan target

jangka menengah 70%, artinya realisasi ini belum

memenuhi target sebesar 44,79%.

d. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar

nasional

Tidak ada standar nasional.

e. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau

peningkatan / penurunan kinerja serta alternatif solusi

yang telah dilakukan

Ketidakberhasilan dalam mencapai target yang sudah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan dikarenakan

dalam penyusunan dokumen RPJMD, dokumen roadmap

SiDA baru mulai disusun sehingga program yang ada

dalam roadmap SiDA belum tersinkronisasi dengan

program yang ada pada RPJMD. Hal ini membuat capaian

yang ditarget tidak dapat terpenuhi.

f. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya

Sumber daya manusia (SDM)

Sumber daya manusia yang digunakan masih sangat

terbatas dan perlu ditingkatkan dalam kualitas dan

kuantitas utamanya dalam bidang penelitian sehingga

kegiatan dapat berjalan secara optimal, lancar dan

efisien.

Sarana dan prasarana

Ketersediaan sarana dan prasarana sudah sesuai

dengan kebutuhan.

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

25

Anggaran

Anggaran kegiatan ini berasal dari APBD Kota Salatiga

dan Bantuan Keuangan Provinsi dan dianggap belum

mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sarana

prasarana pendukung penelitian serta apresiasi bagi

inovator/kreator berprestasi.

Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem

Produksi alokasi anggaran sebesar Rp 135.000.000

dengan realisasi sebesar Rp 104.926.500 atau

77,72%

g. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

Pencapaian target Persentase Pemanfaatan Hasil

Kelitbangan didukung oleh kegiatan antara lain : Program

Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi

Pengembangan sistem inovasi teknologi industri

Adapun Indikator Kinerja pada BAPELITBANGDA yang

telah dicapai oleh bidang-bidang sebagai pendukung

pencapaian indikator kinerja utama adalah sebagai berikut:

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

2018

1 Nilai LAKIP Bapelitbangda Skor 70 72

2 Persentase penggunaan data dalam perencanaan daerah

% 63 72,74

3 Terfasilitasinya kerjasama pembangunan dengan lembaga atau dunia usaha

Dokumen 4 4

4

Persentase kesesuaian program dalam renja PD terhadap RPJMD pada bidang

perencanaan sarana prasarana dan

pengembangan wilayah

% 70 91,4

5

Persentase kesesuaian kegiatan dalam

renja PD terhadap Renstra pada bidang perencanaan sarana prasarana dan

pengembangan wilayah

% 70 93,3

6 Persentase jumlah aparat perencana yang mengikuti pelatihan

% 100 96

7 Persentase usulan masyarakat yang diakomodir bidang perencanaan ekonomi

% 41 44,44

8 Persentase kesesuaian dokumen RKPD

dengan Renstra % 100 98,13

9 Persentase kesesuaian dokumen RKPD

dengan RPJMD % 100 86,79

10 Persentase kesesuaian dokumen RKPD

dengan APBD % 100 99,68

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

26

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

2018

11

Persentase kesesuaian program dalam

renja PD terhadap RPJMD pada bidang perencanaan ekonomi

% 70 96

12

Persentase kesesuaian kegiatan dalam

renja PD terhadap Renstra pada bidang perencanaan ekonomi

% 70 87,8

13

Persentase kesesuaian program dalam

renja PD terhadap RPJMD pada bidang

perencanaan kesejahteraan rakyat

% 85 100

14 Persentase kesesuaian kegiatan dalam renja PD terhadap Renstra pada bidang

perencanaan kesejahteraan rakyat

% 85 96,68

15 Persentase kesesuaian program penanggulangan kemiskinan dengan

dokumen SPKD

% 70 116

16 Tersedianya arsip/dokumen daerah sesuai dengan jadwal retensi arsip

Kegiatan 2 2

17 Persentase terfasilitasinya inovasi/temuan % 25 31,25

18 Terlaksananya koordinasi perbaikan gizi masyarakat

Kegiatan 1 1

19 Persentase pemanfaatan hasil kelitbangan % 70 25,21

20 Persentase kesesuaian program dalam Renja PD terhadap RPJMD pada Bidang

Perencanaan SDA

% 70 88,8

21

Persentase kesesuaian kegiatan dalam

Renja PD terhadap Renstra pada Bidang Perencanaan SDA

% 70 81,65

B. Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

Daerah Kota Salatiga untuk Tahun Anggaran 2018 meliputi

pokok-pokok sebagai berikut :

1. Realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung

Realisasi anggaran Belanja tidak langsung (1 Januari 2018

sampai dengan 31 Desember 2018) pada Badan Perencanaan,

Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga adalah

sebesar Rp. 3.817.934.315,- atau 95,21% dari dana yang

tersedia sebesar Rp. 4.009.865.000,-

Penjelasan lebih lanjut mengenai realisasi Anggaran Belanja

Tidak Langsung Tahun Anggaran 2018 dapat dilihat dalam

tabel III-1 dalam lampiran.

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

27

2. Realisasi Anggaran Belanja Langsung

Realisasi Anggaran Belanja Langsung Badan Perencanaan,

Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga untuk

tahun anggaran 2018 (1 Januari 2018 sampai dengan 31

Desember 2018 sebesar Rp. 3.491.654.181,- dari anggaran

sebesar Rp. 4.197.939.000,- berdasarkan semua program

dapat dilihat dalam tabel III-1 dalam lampiran.

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - Salatiga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

28

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan

Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga

dibuat dan dikembangkan dalam rangka perwujudan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi melalui

pelaksanaan program yang telah ditetapkan dalam Rancangan

Rencana Strategis (RENSTRA) Bappeda Tahun 2017-2022.

LkjIP berfungsi sebagai pengendali, penilai kualitas kinerja

dan alat pendorong terwujudnya suatu pemerintahan yang baik,

sedangkan fungsinya sebagai media pertanggung jawaban kepada

publik.

LkjIP Bapelitbangda Tahun 2018 merupakan peningkatan dari

LKjIP terdahulu dan juga masih bersifat pembelajaran.

KEPALA BAPELITBANGDA KOTA SALATIGA

Drs. SUSANTO

Pembina Utama Muda

NIP. 19610508 198703 1 007