BAB I PENDAHULUAN - Salatiga
Transcript of BAB I PENDAHULUAN - Salatiga
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Organisasi
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah yang
melaksanakan fungsi penunjang perencanaan serta penelitian
dan pengembangan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kota Salatiga Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah. Berdasarkan peraturan daerah
tersebut Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan
Daerah melaksanakan fungsi pendukung perencanaan serta
penelitian dan pengembangan. Dengan demikian kedudukan
Bapelitbangda merupakan unsur penunjang perencanaan serta
penelitian dan pengembangan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah.
B. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Walikota Salatiga Nomor 49 tahun
2016 tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi
serta tata kerja badan perencanaan, penelitian dan
pengembangan daerah, badan perencanaan, penelitian dan
pengembangan daerah mempunyai tugas membantu Walikota
dalam melaksanakan fungsi penunjang perencanaan, dan
penelitian dan pengembangan urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah.
Badan perencanaan, dan penelitian dan pengembangan
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis perencanaan, dan penelitian
dan pengembangan;
b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis perencanaan, dan
penelitian dan pengembangan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
2
c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dukungan teknis perencanaan, dan penelitian dan
pengembangan ;
d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang
perencanaan, dan penelitian dan pengembangan urusan
Pemerintahan Daerah;
e. pelaksanaan administrasi Badan; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
C. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 9
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah, struktur organisasi Bapelitbangda Kota Salatiga terdiri
dari :
1. Kepala
2. Sekretaris
- Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan (staf 2 orang).
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (staf 3 orang).
3. Bidang Perencanaan Kesejahteraan Rakyat
- Sub Bidang Pembangunan Manusia (staf 2 orang).
- Sub Bidang Kesejahteraan Masyarakat (staf 1 orang).
- Sub Bidang Sosial dan Budaya (staf 1 orang)
4. Bidang Perencanaan Ekonomi dan Pembangunan
- Sub Bidang Ekonomi (tidak memilki staf).
- Sub Bidang Sarana Prasarana Perkotaan (staf 1
orang).
- Sub Bidang Pengembangan Wilayah (staf 2 orang).
5. Bidang Penelitian dan Pengembangan
- Sub Bidang Program Kerja (staf 2 orang).
- Sub Bidang Inovasi Daerah (staf 1 orang).
- Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi (staf 1 orang)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
3
0
2
4
6
8
10
12
II c II d III a III b III c III d IV a IV b IV c
2 2
45
6
11
3
1 1
0
5
10
15
20
1 1 3
11
1
16
2
6. Jabatan Fungsional Tertentu 4 orang.
- Analis Kebijakan Madya
- Pranata Komputer Pertama
- Pranata Komputer Pelaksana
- Pustakawan Pelaksana
D. Sumber Daya
1. Personalia/sumberdaya manusia
Sumberdaya manusia BAPELITBANGDA Kota Salatiga
per 31 Desember 2018 berjumlah 36 (tiga puluh enam) orang
yang dapat diklasifikasikan berdasarkan golongan, jabatan
dan pendidikan sebagai berikut :
a. Berdasarkan Pangkat Golongan
b. Berdasarkan Jabatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
4
0
5
10
15
20
0 0 0 0
5
0
18
12
c. Berdasarkan Pendidikan
2. Sarana Penunjang
Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian
tugas pokok dan fungsi, BAPELITBANGDA Kota Salatiga
dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa aktiva tanah
dan bangunan, inventaris, kendaraan dinas serta fasilitas
perlengkapan lainnya, dapat digambarkan sebagai berikut :
NO KELOMPOK BARANG NILAI (RP)
1 Tanah -
2 Bangunan Tempat Kerja 1.393.371.640
3 Bangunan Tempat Tinggal -
4 Kendaraan 1.188.758.202
5 Inventaris Kantor 1.526.809.654
Total 3.038.939.496
a. Bangunan
Bangunan gedung kantor terdiri dari dua lantai
seluas 400 M2 yang terletak di Jalan Letjend Sukowati No
51 Salatiga senilai Rp 1.393.371.640,-dan diserah
terimakan kepada unit struktural.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
5
b. Inventaris/Peralatan Kantor
Inventaris dan peralatan kantor yang dimiliki terdiri
dari mebeleur, peralatan komputer serta peralatan kantor
lainnya yang diperoleh dari pengadaan anggaran rutin dan
anggaran pembangunan. Dalam tahun 2018 terdapat
penambahan inventaris/peralatan kantor senilai
Rp 286.953.239,- yang terdiri dari 75 item barang.
c. Kendaraan Dinas
Kendaraan dinas yang dimiliki per 31 Desember 2018
sebanyak 20 buah yang terdiri dari kendaraan roda 2
sebanyak 15 unit dan kendaraan roda 4 sebanyak 5 unit.
E. Isu Strategis
Adapun isu strategis yang perlu diprioritaskan yaitu :
1. Meningkatkan koordinasi dalam sinkronisasi perencanaan
perencanaan program pembangunan dan melakukan
kerjasama dengan pemerintah daerah dan/atau instansi lain
dalam mengimplementasikan program pembangunan
2. Meningkatkan kualitas perencanaan, penganggaran,
penelitian dan pengendalian melalui peningkatan kapasitas
perencana dan peneliti.
3. Meningkatkan pengawasan internal penyelenggaraan tugas
dan fungsi organisasi dalam rangka melaksanakan kegiatan
sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif
dan efisien dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
baik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
6
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis Organisasi
Tahun 2018 merupakan Periode ke dua Perda RPJMD Kota
Salatiga dari Perda RPJMD periode (2017-2022). RPJMD Kota
Salatiga Tahun 2017-2022 merupakan penjabaran dari visi, misi
dan program Walikota Salatiga terpilih yang penyusunannya
berpedoman pada RPJPD Kota Salatiga Tahun 2005-2025 dengan
memperhatikan RPJM Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018,
dan RPJM Nasional Tahun 2014-2019.
Rencana Strategis Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah Kota Salatiga (BAPELITBANGDA)
merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang
mengacu pada Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Salatiga Tahun 2017-2022 (Perda RPJMD) yang disusun sebagai
pedoman dalam melaksanakan perencanaan pembangunan
selama lima tahun ke depan berdasarkan visi, misi, tujuan,
strategi yang dirumuskan dan disepakati sebagai dasar untuk
melaksanakan program dan kegiatan.
Berdasarkan penjabaran dan penjelasan Visi Kepala Daerah
terpilih dalamdokumen RPJMD Kota SalatigaTahun 2017-2022,
Visi Walikota terpilih yaitu :
”Salatiga HATI BERIMAN yang SMART”
Visi Kota Salatiga memiliki dua frase, yaitu kata HATI
BERIMAN dan kata SMART. Kata HATI BERIMAN merupakan
singkatan dari kata SEHAT, TERTIB, INDAH dan AMAN.
Sementara itu kata SMART merupakan singkatan dari
SEJAHTERA dan BERMARTABAT. Maka penjelasan yang
dimaksud pada masing-masing kata dalam kalimat HATI
BERIMAN yang SMART dapat dijelaskan sebagai berikut :
Hati Beriman mempunyai arti “Sejiwa dengan Sila I
Pancasila Ketuhanan Maha Esa maka setiap penduduk/warga
Kota Salatiga adalah insan yang percaya dan takwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa menurut Agama dan Kepercayaan masing-
masing”. “KOTA SALATIGA HATI BERIMAN” mempunyai makna
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
7
“Terciptanya suasana dan kondisi kehidupan kota/masyarakat
salatiga yang Sehat, Tertib, Bersih, Indah dan Aman, di mana
penduduk/warga kotanya adalah insan yang percaya dan takwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa menurut Agama dan
Kepercayaannya masing-masing untuk mewujudkan cita-cita
bangsa yaitu, masyarakat Indonesia yang adil dan makmur
materiil –spiritual”. (Perda Kotamadya Salatiga No.10 Tahun
1993).
Sejahtera mempunyai arti meningkatkan pemenuhan
kebutuhan layanan dasar, fasilitas umum, pelayanan public dan
pembangunan berwawasan lingkungan.
Mandiri mengandung arti mewujudkan Kota Salatiga
sebagai pusat kegiatan masyarakat yang berkemampuan serta
berperan aktif dalam pembangunan, yang dilandasi oleh jiwa dan
semangat kewirausahaan untuk meningkatkan potensi dan daya
saing daerah. Di dalam keseluruhan makna dimaksud, mandiri
juga mengandung arti melestarikan nilai-nilai kearifan local dan
mengutamakan keselarasan pembangunan, toleransi, dan
hubungan antar pemangku kepentingan.
Bermartabat bermakna untuk mewujudkan Kota Salatiga
sebagai pusat penyelenggaraan pemerintahan yang tunduk pada
prinsip-prinsip tata pemerintahan yang bersih, profesional,
berwibawa, demokratis, menjunjung tinggi supremasi hukum dan
penghormatan yang tinggi terhadap hak asasi manusia.
Misi adalah pernyataan tentang tujuan operasional
pemerintah, yang diwujudkan dalam bentuk produk dan
pelayanan, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Berdasarkan penjabaran Visi yang disajikan di atas, pernyataan
Misi mencerminkan segala sesuatu yang akan dilaksanakan
untuk pencapaian Visi tersebut.
Misi 1 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan,
Mewujudkan SDM yang Handal dan Menjunjung Tinggi Nilai-
nilai Budaya
Meningkatnya penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan
merata bagi seluruh masyarakat serta meningkatnya apresiasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
8
pada seni dan karya budaya dan pelestarian warisan budaya
Kota Salatiga;
Misi 2 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Masyarakat dan Keluarga Berencana
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dan pengendalian
pertumbuhan penduduk;
Misi 3 : Meningkatkan Ketentraman, Ketertiban dan
Kondusifitas Wilayah
Menciptakan tatanan kehidupan masyarakat yang tentram, tertib
dan aman guna menunjang efektifitas pembangunan;
Misi 4 : Meningkatkan Kualitas Penataan Ruang dan
Infrastruktur Perkotaan yang Berwawasan Lingkungan
Meningkatnya kualitas penataan ruang dan infrastruktur dalam
mendukung pertumbuhan wilayah secara merata;
Misi 5 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Air Bersih,
Sanitasi dan Lingkungan Permukiman Kota
Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pengairan,
kualitas lingkungan hidup dan kualitas sarana prasarana
perumahan, permukiman dan sanitasi perkotaan dalam rangka
mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota
Salatiga;
Misi 6 : Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan yang
Berorientasi pada Usaha menengah, Kecil dan Mikro
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita
penduduk
Misi 7 : Meningkatkan Kerjasama, Daya Saing Daerah
danDaya Tarik Investasi dan Memperluas Akses Lapangan
Pekerjaan
Mewujudkan pengelolaan potensi daerah yang mendorong pada
peningkatan kerjasama antar daerah dan antar pelaku investasi
dalam memperluas kesempatan kerja di Kota Salatiga;
Misi 8: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial, Kesetaraan
Gender dan Perlindungan Anak
Peningkatan perlindungan, pemenuhan hak-hak anak dan
pencapaian kesetaraan dan keadilan gender
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
9
Misi 9 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik dan
Mewujudkan Tata kelola Pemerintahan yang Baik (Good
Governance)
Meningkatkan pelaksanaan reformasi birokrasi pemerintah
daerah dalam menunjang kualitas pelayanan public dan tata
kelola pemerintahan.
Selanjutnya sebagai implementasi dari Visi dan Misi
Pemerintah Kota Salatiga, serta dengan memperhatikan situasi,
kondisi, kekuatan dan kelemahan, peluang dan tantangan serta
memperhatikan kontinuitas pelaksanaan kegiatan yang ada,
maka Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
membantu mencapai visi Kepala Daerah terpilih “Salatiga HATI
BERIMAN yang SMART” dengan mendukung tugas Walikota dan
Wakil Walikota dalam urusan penunjang perencanaan sesuai
dengan misi kesembilan yaitu : “Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Publik dan Mewujudkan Tata kelola Pemerintahan
yang Baik (Good Governance)”
Misi diatas menempatkan Bapelitbangda Kota Salatiga
sebagai sebuah institusi yang diharapkan mampu menyusun
berbagai dokumen perencanaan pembangunan daerah yang
berkualitas dengan melibatkan berbagai stakeholder dan berpijak
pada isu dan permasalahan utama daerah, sehingga
pemerintahan dan pembangunan daerah dapat terlaksana secara
efektif, efesien dan berkelanjutan serta dapat meningkatkan
suatu tata kelola pemerintahan yang baik dan menjamin
eksistensi daerah di masa depan.
B. Tujuan
Mengacu pada visi dan misi Walikota Salatiga,
BAPELITBANGDA mempunyai tujuan Meningkatkan kualitas
perencanaan dan penelitian serta pengembangan.
C. Strategi dan Arah Kebijakan Perangkat Daerah
Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan
program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
10
Strategi harus dijadikan salah satu rujukan penting dalam
perencanaan pembangunan daerah (strategy focussed-
management). Strategi berupa pernyataan yang menjelaskan
bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya
diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan dan harus
menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana Pemerintah
Daerah menciptakan nilai tambah (value added) bagi stakeholder
pembangunan daerah.
Disini penting untuk mendapatkan parameter utama yang
menunjukkan bagaimana strategis tersebut menciptakan nilai
(strategic objective). Melalui parameter tersebut, dapat dikenali
indikasi keberhasilan atau kegagalan suatu strategi sekaligus
untuk menciptakan budaya “berpikir strategis” dalam menjamin
bahwa transformasi menuju pengelolaan keuangan pemerintah
daerah yang lebih baik, transparan, akuntabel dan berkomitmen
terhadap kinerja, strategi harus dikendalikan dan dievaluasi
(learning process).
Berikut strategi Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah untuk periode tahun 2017-2022:
1. Meningkatkan kualitas perencanaan, penganggaran, penelitian
dan pengendalian melalui peningkatan kapasitas perencana
dalam hal perencanaan, penganggaran, penelitian,
pengendalian dan pembangunan daerah;
2. Peningkatan koordinasi dalam sinkronisasi perencanaan
program pembangunan dan melakukan kerjasama dengan
pemerintah daerah dan/atau instansi lain dalam
mengimplementasikan program pembangunan;
3. Mewujudkan ketersediaan data yang akurat, valid dan
aksesibel melalui pembangunan sistem;
4. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi.
5. Meningkatkan kualitas dan sinergitas perencanaan
pembangunan daerah dalam menunjang kualitas tata kelola
pemerintahan melalui optimalisasi koordinasi baik internal
OPD maupun antar OPD
Adapun kebijakan Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
11
1. Meningkatkan kualitas perencana difokuskan pada penguatan
kapasitas SDM aparatur;
2. Melakukan kerjasama konsultan maupun pihak universitas;
3. Fokus pada ketepatan waktu pengiriman laporan.
4. Optimalisasi koordinasi dan kualitas sinergitas baik secara
vertical, horizontal dan secara persuasif terhadap masayarakat
Berkaitan dengan visi dan misi tersebut maka
BAPELITBANGDA sebagai salah satu Organisasi Perangkat
Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga untuk menyusun
kebijakan perencanaan pembangunan, memiliki peran penting
mendukung pencapaian visi dan misi selama 5 tahun ke depan,
maka dirumuskan Indikator Kinerja Utama BAPELITBANGDA
sebagai berikut:
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA
1 Persentase usulan masyarakat yang diakomodir
2 Persentase kesesuaian antara dokumen RPJMD dan RKPD
3 Persentase kesesuaian antara dokumen RKPD dan APBD
4 Persentase Pemanfaatan Hasil Kelitbangan
D. Perjanjian Kinerja
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PP 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Presiden Nomor29 tahun 2015 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan tata
cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap
instansi pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja yang
melaporkan progres kinerja atas mandat dan sumberdaya yang
digunakannya berdasarkan perjanjian kinerja yang telah dibuat.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
12
Perjanjian kinerja merupakan lembar/dokumen yang
berisikan penugasan dari Walikota sebagai pemberi amanah
kepada Pimpinan OPD sebagai penerima amanah untuk
melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator
kinerja. Melalui perjanjian ini maka terwujudlah komitmen dan
kesepakatan antara Walikota sebagai pemberi amanah dan
Pimpinan OPD sebagai penerima amanah atas kinerja terukur
tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber
daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada
kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi
termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat
kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target
kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang
dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga
terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah :
1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi
amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas,
transparansi, dan kinerja aparatur.
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja
aparatur.
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian
tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian
penghargaan dan sanksi.
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan
monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan /
kemajuan kinerja penerima amanah.
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang
efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,
BAPELITBANGDA pada Tahun 2018 telah melakukan Perjanjian
Kinerja dengan Walikota Salatiga untuk mewujudkan target
kinerja. Berikut adalah tabel Perjanjian Kinerja BAPELITBANGDA
Tahun 2018 sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
13
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA
1 Persentase usulan masyarakat yang diakomodir
2 Persentase kesesuaian antara dokumen RPJMD dan RKPD
3 Persentase kesesuaian antara dokumen RKPD dan APBD
4 Persentase Pemanfaatan Hasil Kelitbangan
Adapun Indikator Kinerja pada BAPELITBANGDA yang akan
dicapai oleh bidang-bidang sebagai pendukung pencapaian
indikator kinerja utama adalah sebagai berikut
NO. INDIKATOR KINERJA TARGET
2018
1 Nilai LAKIP Bapelitbangda 70
2 Persentase penggunaan data dalam perencanaan daerah
63%
3 Terfasilitasinya kerjasama pembangunan dengan lembaga atau dunia usaha
4 dokumen
4 Persentase kesesuaian program dalam renja PD
terhadap RPJMD pada bidang perencanaan sarana prasarana dan pengembangan wilayah
70%
5 Persentase kesesuaian kegiatan dalam renja PD
terhadap Renstra pada bidang perencanaan sarana
prasarana dan pengembangan wilayah
70%
6 Persentase jumlah aparat perencana yang mengikuti pelatihan
100%
7 Persentase usulan masyarakat yang diakomodir bidang
perencanaan ekonomi 41%
8 Persentase kesesuaian dokumen RKPD dengan Renstra 100%
9 Persentase kesesuaian dokumen RKPD dengan RPJMD 100%
10 Persentase kesesuaian dokumen RKPD dengan APBD 100%
11 Persentase kesesuaian program dalam renja PD
terhadap RPJMD pada bidang perencanaan ekonomi 70%
12 Persentase kesesuaian kegiatan dalam renja PD
terhadap Renstra pada bidang perencanaan ekonomi 70%
13 Persentase kesesuaian program dalam renja PD terhadap RPJMD pada bidang perencanaan
kesejahteraan rakyat
85%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
14
NO. INDIKATOR KINERJA TARGET
2018
14 Persentase kesesuaian kegiatan dalam renja PD
terhadap Renstra pada bidang perencanaan kesejahteraan rakyat
85%
15 Persentase kesesuaian program penanggulangan
kemiskinan dengan dokumen SPKD 70%
16 Tersedianya arsip/dokumen daerah sesuai dengan
jadwal retensi arsip 2 kegiatan
17 Persentase terfasilitasinya inovasi/temuan 25%
18 Terlaksananya koordinasi perbaikan gizi masyarakat 1 kegiatan
19 Persentase pemanfaatan hasil kelitbangan 70%
20 Persentase kesesuaian program dalam Renja PD
terhadap RPJMD pada Bidang Perencanaan SDA 70%
21 Persentase kesesuaian kegiatan dalam Renja PD
terhadap Renstra pada Bidang Perencanaan SDA 70%
Program dan kegiatan untuk mencapai target kinerja dalam
perjanjian kinerja Tahun Anggaran 2018 adalah 15 (lima belas)
program didukung oleh APBD Kota Salatiga sebesar Rp.
4.197.939.000,- dan didukung oleh APBD Provinsi Jawa Tengah
berupa 5 kegiatan sebanyak Rp. 280.000.000,- program dan
kegiatan yang dilaksanakan secara rinci dapat dilihat sebagai
berikut :
1. Program Pelayanan administrasi perkantoran
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3. Program peningkatan disiplin aparatur
4. Program peningkatan pengembangan system pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
5. Program pengembangan data informasi
Penyusunan system informasi pembangunan daerah
6. Program Kerjasama Pembangunan
a. Fasilitas kerjasama dengan dunia usaha/lembaga.
b. Koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
15
7. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah
dan Besar
a. Koordinasi perencanaan penanganan perumahan.
b. Koordinasi perencanaan air minum, drainase dan sanitasi
perkotaan.
c. Koordinasi penyelesaian permasalahan infrastruktur
perkotaan.
8. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana
9. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
a. Penyusunan kebijakan perencanaan pendukung RPJD,
RPJMD dan RKPD
b. Penyusunan evaluasi RKPD
c. Penyusunan KUA dan PPAS
d. Penyusunan Rancangan RKPD
e. Monitoring Evaluasi ,pengendalian dan pelaporan
pelaksanaan rencana pembangunan daerah
10. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
a. Penyusunan perencanaan pengembangan ekonomi
masyarakat.( FEDEP )
b. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi.
c. Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah.
11. Program Perencanaan Sosial dan Budaya
a. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan
budaya.
b. Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
c. Koordinasi perencanaanpembangunan bidang
pembangunan manusia.
d. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang
kesejahteraan masyarakat.
12. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat
Terpencil (KAT) dan PMKS lainnya
Peningkatan kemampuan (capacity building) petugas dan
pendamping sosial pemberdayaan fakir miskin, KAT dan
PMKS lainnya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
16
13. Program Penyelamatan dan Pelesterian Dokumen/Arsip
Daerah
Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah.
14. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
Pengembangan sistem inovasi teknologi industri.
15. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Penanggulangan kurang energy protein (KEP), anemia gizi
besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang
vitamin A dan kekurangan gizi mikro lainnya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
17
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah Kota Salatiga (BAPELITBANGDA) adalah
perwujudan kewajiban BAPELITBANGDA Kota Salatiga untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran
yang telah ditetapkan pada tahun 2018. Kinerja BAPELITBANGDA
Kota Salatiga Tahun 2018 tergambar dalam tingkat pencapaian
sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan
program dan kebijakan yang ditetapkan.
Pada bab ini akan disajikan uraian hasil pengukuran kinerja,
analisis dan evaluasi akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya
menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan,
hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-
langkah yang diambil guna mengatasi hambatan/kendala dan
permasalahan. Selain itu akan di sajikan akuntabilitas keuangan
dengan menyajikan anggaran kegiatan tahun 2018 dengan realisasi
keuangannya.
A. Capaian Kinerja Organisasi
Hasil pengukuran kinerja adalah perbandingan antara target
kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya. Dengan
perbandingan tersebut dapat diketahui celah kinerja
(performance gap), yang selanjutnya dianalisis untuk mengetahui
penyebab ketidak berhasilan, sehingga dapat ditetapkan suatu
strategi guna peningkatan kinerja di masa mendatang
(performance improvement).
Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, dapat disimpulkan
tingkat keberhasilan dari target yang ditetapkan terlihat dari
pencapaian target indikator kinerja kegiatan dan program.
Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas pencapaian
tujuan dan sasaran organisasi sebagaimana yang telah
ditetapkan pada perencanaan jangka menengah, maka
digunakan skala pengukuran sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
18
Indikator kinerja kegiatan adalah ukuran kualitatif dan
kuantitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu
kegiatan sehingga merupakan unsur utama akuntabilitas kinerja.
Pada bagian ini akan diuraikan capaian kinerja utama
BAPELITBANGDA Kota Salatiga yang merupakan kinerja sesuai
tugas pokok dan fungsi BAPELITBANGDA Kota Salatiga dengan
membandingkan dengan capaian tahun lalu dengan mengacu
pada indikator output maupun outcome.
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
Terwujudnya perencanaan yang
partisipatif
Persentase usulan masyarakat yang
diakomodir
41% 44,44%
Terwujudnya kualitas dokumen
perencanaan daerah
Persentase kesesuaian antara
dokumen RPJMD dan RKPD .
100% 86,79%
Persentase kesesuaian antara
dokumen RKPD dan APBD.
100% 99,68%
Terwujudnya
kualitas penelitian dan pengembangan daerah
Persentase
Pemanfaatan Hasil Kelitbangan
70% 25,21%
1. Sasaran: Terwujudnya perencanaan yang partisipatif.
Indikator Kinerja Sasaran adalah Persentase usulan
masyarakat yang diakomodir.
a. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun
ini.
Tahun 2018 target sebesar 41% realisasi 44,44% capaian
108,39% kategori berhasil.
b. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian
kinerja tahun ini dengan tahun lalu
Realisasi Tahun 2018 sebesar 44,44% dibandingkan
dengan tahun 2017 realisasi sebesar 40% mengalami
kenaikan sebesar 4,44%.
Capaian kinerja Tahun 2018 sebesar 108,39% lebih tinggi
dari tahun 2017 sebesar 100%. Rata-rata capaian tahun
2017-2018 sebesar 104,2% sudah memenuhi target yang
sudah ditetapkan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
19
c. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam
dokumen perencanaan strategis organisasi
Realisasi Tahun 2018 rata-rata 44,44% sedangkan target
jangka menengah 41%, artinya realisasi ini memenuhi
target sebesar 4,44%.
d. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar
nasional
Tidak ada standar nasional.
e. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau
peningkatan / penurunan kinerja serta alternatif solusi
yang telah dilakukan
Keberhasilan pencapaian target disebabkan karena
antusias masyarakat dalam melaksanakan musrenbang
serta meningkatnya kualitas usulan masyarakat yang
diusulkan danlam musrenbang. Hal ini juga menunjukkan
keberhasilan musrenbang baik dari tingkat kelurahan,
tingkat kecamatan dan tingkat kota. Dari penggunaan
sumber daya, seluruh pegawai dan sarana prasarana yang
ada di Bapelitbangda dimanfaatkan secara optimal untuk
memfasilitasi pelaksanaan Musrenbang dalam menyusun
RKPD sesuai dengan peraturan yang berlaku.
f. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
Sumber daya manusia (SDM)
Sumber daya manusia yang digunakan sebenarnya
masih sangat terbatas akan tetapi dapat diberdayakan
secara optimal sehingga kegiatan dapat berjalan secara
lancar dan efisien.
Sarana dan prasarana
Ketersediaan sarana dan prasarana sudah sesuai
dengan kebutuhan.
Anggaran
Anggaran kegiatan ini berasal dari APBD Kota Salatiga
dan dianggap sudah mencukupi.
Program Perencanaan Pembangunan Daerah alokasi
anggaran sebesar Rp 1.100.000.000 dengan
realisasi sebesar Rp 1.019.347.050 atau 92,67%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
20
g. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
Pencapaian target persentase usulan masyarakat yang
diakomodir didukung oleh program perencanaan
pembangunan daerah melalui beberapa kegiatan antara
lain :
Penyusunan rancangan RKPD
Penyusunan kebijakan perencanaan pendukung
RPJPD, RPJMD dan RKPD
Monitoring, evaluasi, pengendalian, dan pelaporan
pelaksanaan rencana pembangunan daerah
Penyusunan evaluasi RKPD
Penyusunan KUA dan PPAS
2. Sasaran: Terwujudnya kualitas dokumen perencanaan
daerah.
a. Persentase kesesuaian antara dokumen RPJMD dan
RKPD.
Membandingkan antara target dan realisasi kinerja
tahun ini.
Tahun 2018 target sebesar 100% realisasi 86,79%
capaian 86,79% kategori berhasil.
Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian
kinerja tahun ini dengan tahun lalu
Realisasi Tahun 2018 sebesar 86,79% dibandingkan
dengan tahun 2017 mengalami penurunan sebesar
8,36 % dengan realisasi sebesar 95,15%.
Capaian kinerja Tahun 2018 sebesar 86,79% lebih
rendah dari tahun 2017 sebesar 95,15%. Rata-rata
capaian tahun 2017-2018 sebesar 90,97% sudah
memenuhi target yang sudah ditetapkan.
Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan
tahun ini dengan target jangka menengah yang
terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
organisasi
Realisasi Tahun 2018 rata-rata 86,79% sedangkan
target jangka menengah 100%, artinya realisasi ini
belum memenuhi target sebesar 100%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
21
Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan
standar nasional
Tidak ada standar nasional.
Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau
peningkatan / penurunan kinerja serta alternatif
solusi yang telah dilakukan.
Belum maksimalnya keberhasilan pencapaian target
disebabkan karena belum optimalnya sinkronisasi
antar dokumen perencanaan sehingga perlu
ditingkatkan koordinasi dalam sinkronisasi antar
dokumen perencanaan.
Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya
Sumber daya manusia (SDM)
Sumber daya manusia yang digunakan masih
terbatas dan perlu ditingkatkan kualitas dan
kemampuan dalam bidang perencanaan sehingga
kegiatan dapat berjalan secara lancar dan efisien.
Sarana dan prasarana
Ketersediaan sarana dan prasarana sudah sesuai
dengan kebutuhan.
Anggaran
Anggaran kegiatan ini berasal dari APBD Kota
Salatiga dan dianggap sudah mencukupi.
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
alokasi anggaran sebesar Rp 1.100.000.000
dengan realisasi sebesar Rp 1.019.347.050
atau 92,67%
Analisis program/kegiatan yang menunjang
keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian
pernyataan kinerja.
Pencapaian target persentase kesesuaian antara
dokumen RPJMD dan RKPD didukung oleh program
perencanaan pembangunan daerah melalui beberapa
kegiatan antara lain :
Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pelaksanaan rencana pembangunan daerah
Penyusunan kebijakan perencanaan pendukung
RPJP, RPJMD dan RKPD
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
22
Penyusunan rancangan RKPD
Penyusunan evaluasi RKPD
Penyusunan KUA dan PPAS
b. Persentase kesesuaian antara dokumen RKPD dan APBD.
Membandingkan antara target dan realisasi kinerja
tahun ini.
Tahun 2018 target sebesar 100% realisasi 99,68%
capaian 99,68% kategori berhasil.
Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian
kinerja tahun ini dengan tahun lalu
Realisasi Tahun 2018 sebesar 99,68% dibandingkan
dengan tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar
2,17% dengan realisasi tahun 2017 sebesar 97,51%.
Capaian kinerja Tahun 2018 sebesar 99,68% lebih
tinggi dari tahun 2017 sebesar 97,51%. Rata-rata
capaian tahun 2017-2018 sebesar 98,59% sudah
memenuhi target yang sudah ditetapkan.
Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan
tahun ini dengan target jangka menengah yang
terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
organisasi
Realisasi Tahun 2018 rata-rata 99,68% sedangkan
target jangka menengah 100%, artinya realisasi ini
belum memenuhi target sebesar 0,32%.
Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan
standar nasional
Tidak ada standar nasional.
Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau
peningkatan / penurunan kinerja serta alternatif
solusi yang telah dilakukan.
Belum maksimalnya keberhasilan pencapaian target
disebabkan karena adanya rasionalisasi sesuai dengan
kemampuan keuangan daerah dan prioritas
pembangunan pada tahun berjalan sehingga ada
beberapa program yang ada di RKPD tidak masuk
dalam APBD.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
23
Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya
Sumber daya manusia (SDM)
Sumber daya manusia yang digunakan sebenarnya
masih sangat terbatas akan tetapi dapat
diberdayakan secara optimal sehingga kegiatan
dapat berjalan secara lancer dan efisien.
Sarana dan prasarana
Ketersediaan sarana dan prasarana sudah sesuai
dengan kebutuhan.
Anggaran
Anggaran kegiatan ini berasal dari APBD Kota
Salatiga dan dianggap sudah mencukupi.
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
alokasi anggaran sebesar Rp 1.100.000.000
dengan realisasi sebesar Rp 1.019.347.050
atau 92,67%
Analisis program/kegiatan yang menunjang
keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian
pernyataan kinerja.
Pencapaian target persentase kesesuaian antara
dokumen RKPD dan APBD didukung oleh program
perencanaan pembangunan daerah melalui beberapa
kegiatan antara lain :
Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pelaksanaan rencana pembangunan daerah
Penyusunan evaluasi RKPD
Penyusunan rancangan RKPD
Penyusunan KUA dan PPAS
Penyusunan kebijakan perencana pendukung
RPJP, RPJMD dan RKPD
3. Sasaran : Terwujudnya kualitas penelitian dan
pengembangan daerah.
Indikator Kinerja Sasaran adalah Persentase Pemanfaatan
Hasil Kelitbangan.
a. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun
ini.
Tahun 2018 target sebesar 70% realisasi 25,21% capaian
36,01% kategori belum berhasil.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
24
b. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian
kinerja tahun ini dengan tahun lalu
Realisasi Tahun 2018 sebesar 25,21% dibandingkan
dengan tahun 2017 mengalami penurunan sebesar
14,79% dengan realisasi tahun 2017 sebesar 40%.
Capaian kinerja Tahun 2018 sebesar 36,01% lebih rendah
dari tahun 2017 sebesar 100%. Rata-rata capaian tahun
2017-2018 sebesar 68% belum memenuhi target yang
sudah ditetapkan
c. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam
dokumen perencanaan strategis organisasi
Realisasi Tahun 2018 rata-rata 25,21% sedangkan target
jangka menengah 70%, artinya realisasi ini belum
memenuhi target sebesar 44,79%.
d. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar
nasional
Tidak ada standar nasional.
e. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau
peningkatan / penurunan kinerja serta alternatif solusi
yang telah dilakukan
Ketidakberhasilan dalam mencapai target yang sudah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan dikarenakan
dalam penyusunan dokumen RPJMD, dokumen roadmap
SiDA baru mulai disusun sehingga program yang ada
dalam roadmap SiDA belum tersinkronisasi dengan
program yang ada pada RPJMD. Hal ini membuat capaian
yang ditarget tidak dapat terpenuhi.
f. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya
Sumber daya manusia (SDM)
Sumber daya manusia yang digunakan masih sangat
terbatas dan perlu ditingkatkan dalam kualitas dan
kuantitas utamanya dalam bidang penelitian sehingga
kegiatan dapat berjalan secara optimal, lancar dan
efisien.
Sarana dan prasarana
Ketersediaan sarana dan prasarana sudah sesuai
dengan kebutuhan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
25
Anggaran
Anggaran kegiatan ini berasal dari APBD Kota Salatiga
dan Bantuan Keuangan Provinsi dan dianggap belum
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sarana
prasarana pendukung penelitian serta apresiasi bagi
inovator/kreator berprestasi.
Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem
Produksi alokasi anggaran sebesar Rp 135.000.000
dengan realisasi sebesar Rp 104.926.500 atau
77,72%
g. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
Pencapaian target Persentase Pemanfaatan Hasil
Kelitbangan didukung oleh kegiatan antara lain : Program
Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
Pengembangan sistem inovasi teknologi industri
Adapun Indikator Kinerja pada BAPELITBANGDA yang
telah dicapai oleh bidang-bidang sebagai pendukung
pencapaian indikator kinerja utama adalah sebagai berikut:
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
2018
1 Nilai LAKIP Bapelitbangda Skor 70 72
2 Persentase penggunaan data dalam perencanaan daerah
% 63 72,74
3 Terfasilitasinya kerjasama pembangunan dengan lembaga atau dunia usaha
Dokumen 4 4
4
Persentase kesesuaian program dalam renja PD terhadap RPJMD pada bidang
perencanaan sarana prasarana dan
pengembangan wilayah
% 70 91,4
5
Persentase kesesuaian kegiatan dalam
renja PD terhadap Renstra pada bidang perencanaan sarana prasarana dan
pengembangan wilayah
% 70 93,3
6 Persentase jumlah aparat perencana yang mengikuti pelatihan
% 100 96
7 Persentase usulan masyarakat yang diakomodir bidang perencanaan ekonomi
% 41 44,44
8 Persentase kesesuaian dokumen RKPD
dengan Renstra % 100 98,13
9 Persentase kesesuaian dokumen RKPD
dengan RPJMD % 100 86,79
10 Persentase kesesuaian dokumen RKPD
dengan APBD % 100 99,68
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
26
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
2018
11
Persentase kesesuaian program dalam
renja PD terhadap RPJMD pada bidang perencanaan ekonomi
% 70 96
12
Persentase kesesuaian kegiatan dalam
renja PD terhadap Renstra pada bidang perencanaan ekonomi
% 70 87,8
13
Persentase kesesuaian program dalam
renja PD terhadap RPJMD pada bidang
perencanaan kesejahteraan rakyat
% 85 100
14 Persentase kesesuaian kegiatan dalam renja PD terhadap Renstra pada bidang
perencanaan kesejahteraan rakyat
% 85 96,68
15 Persentase kesesuaian program penanggulangan kemiskinan dengan
dokumen SPKD
% 70 116
16 Tersedianya arsip/dokumen daerah sesuai dengan jadwal retensi arsip
Kegiatan 2 2
17 Persentase terfasilitasinya inovasi/temuan % 25 31,25
18 Terlaksananya koordinasi perbaikan gizi masyarakat
Kegiatan 1 1
19 Persentase pemanfaatan hasil kelitbangan % 70 25,21
20 Persentase kesesuaian program dalam Renja PD terhadap RPJMD pada Bidang
Perencanaan SDA
% 70 88,8
21
Persentase kesesuaian kegiatan dalam
Renja PD terhadap Renstra pada Bidang Perencanaan SDA
% 70 81,65
B. Realisasi Anggaran
Laporan Realisasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan
Daerah Kota Salatiga untuk Tahun Anggaran 2018 meliputi
pokok-pokok sebagai berikut :
1. Realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung
Realisasi anggaran Belanja tidak langsung (1 Januari 2018
sampai dengan 31 Desember 2018) pada Badan Perencanaan,
Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga adalah
sebesar Rp. 3.817.934.315,- atau 95,21% dari dana yang
tersedia sebesar Rp. 4.009.865.000,-
Penjelasan lebih lanjut mengenai realisasi Anggaran Belanja
Tidak Langsung Tahun Anggaran 2018 dapat dilihat dalam
tabel III-1 dalam lampiran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
27
2. Realisasi Anggaran Belanja Langsung
Realisasi Anggaran Belanja Langsung Badan Perencanaan,
Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga untuk
tahun anggaran 2018 (1 Januari 2018 sampai dengan 31
Desember 2018 sebesar Rp. 3.491.654.181,- dari anggaran
sebesar Rp. 4.197.939.000,- berdasarkan semua program
dapat dilihat dalam tabel III-1 dalam lampiran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
28
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan
Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga
dibuat dan dikembangkan dalam rangka perwujudan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi melalui
pelaksanaan program yang telah ditetapkan dalam Rancangan
Rencana Strategis (RENSTRA) Bappeda Tahun 2017-2022.
LkjIP berfungsi sebagai pengendali, penilai kualitas kinerja
dan alat pendorong terwujudnya suatu pemerintahan yang baik,
sedangkan fungsinya sebagai media pertanggung jawaban kepada
publik.
LkjIP Bapelitbangda Tahun 2018 merupakan peningkatan dari
LKjIP terdahulu dan juga masih bersifat pembelajaran.
KEPALA BAPELITBANGDA KOTA SALATIGA
Drs. SUSANTO
Pembina Utama Muda
NIP. 19610508 198703 1 007