i
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MATERI PENGOLAHAN DATA MELALUI STRATEGI
PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND
LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF
KUTOWINANGUN LOR KECAMATAN TINGKIR
KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
SOFI SITI FUADAH
NIM 11514011
PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2018
iii
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MATERI PENGOLAHAN DATA MELALUI STRATEGI
PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND
LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF
KUTOWINANGUN LOR KECAMATAN TINGKIR
KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
SOFI SITI FUADAH
NIM 11514011
PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2018
iv
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Dr. Winarno, S.Si., M.Pd.
Dosen IAIN Salatiga
Persetujuan Pembimbing
Hal : Naskah Skripsi
Lamp. : 4 eksemplar
Saudara : Sofi Siti Fuadah
Kepada:
Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga
Di Salatiga
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Setelah meneliti dan mengadaan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami
kirimkan naskah skripsi saudara/saudari:
Nama : Sofi Siti Fuadah
NIM : 115-14-011
Prodi : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan / Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah
Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MATERI PENGOLAHAN DATA MELALUI STRATEGI
PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TECAHING AND
LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF
KUTOWINANGUN LOR KECAMATAN TINGKIR KOTA
SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018.
Dengan ini kami mohon skripsi saudara/saudari tersebut di atas supaya segera
dimunaqosahkan.
Demikian agar menjadi perhatian.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Salatiga, 23 Mei
2018Pembimbing
Dr. Winarno, S.Si., M.Pd.
NIP. 19730526 199903 1 004
v
SKRIPSI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI
PENGOLAHAN DATA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN
CONTEXTUAL TEACHING ANDLEARNING (CTL)PADA SISWA KELAS
IV MI MA’ARIF KUTOWINANGUN LOR KECAMATAN TINGKIR
KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Disusunoleh:
Sofi Siti Fuadah
NIM. 115-14-011
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Prodi Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 11 Juli 2018 dan telah
dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana Pendidikan.
SusunanPanitiaPenguji
KetuaPenguji : Mufiq, S.Ag., M.Phil.
SekretarisPenguji : Dr. Winarno, S.Si., M.Pd.
Penguji I : Imam Mas Arum, M.Pd.
Penguji II : Dr. Budiyono Saputro,M.Pd.
Salatiga, 11 Juli 2018
DekanFTIK IAIN Salatiga
Suwardi, M.Pd.
NIP. 19670121 199903 1 002
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
Jalan Lingkar Selatan Km 02, Kel. Pulutan, Sidorejo, Salatiga 50716, Telp. (0298)
6031364 Website: http://www.tarbiyah.iainsalatiga.ac.id E-mail: [email protected]
vi
DEKLARASI
Saya yang bertandatangan di bawahini:
Nama : Sofi Siti Fuadah
NIM : 115-14-011
Fakultas : TarbiyahdanIlmuKeguruan
Prodi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Menyatakanbahwaskripsi yang sayatulisinibenar-
benarmerupakanhasilkaryasayasendiri, bukanjiplakandarikaryatulis orang lain.
Pendapatatautemuan orang lain yang
terdapatdalamskripsiinidikutipdandirujukberdasarkankodeetikilmiah.
Demikia deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumin.
Salatiga, 23 Mei 2018
Yang menyatakan,
Sofi Siti Fuadah
NIM. 115-14-011
vii
MOTTO
Anakakanbelajarlebihbermakadengancarabekerjasendiri,
danmengkonstruksisendiripengetahuandanketerampilanbarunya.Belajar
tidak hanya sekedar menghafal, namun anak harus mengkonstruksikan.
(Hosnan, 2016: 267)
viii
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan serta karunia-Nya, skripsi ini
penulis persembahkan untuk:
1. Ayahku dan ibuku tersayang, Kusdiana dan Dedeh Siti Zulaekha yang selalu
membimbingku, memberikan doa, nasehat, kaih sayang, dan motivasi dalam
kehidupan.
2. Saudara kandungku adik Muhammad Aziz Assaqir dan adik Muhammad
Ali Ghufron, kedua adik saya yang telah memberi canda tawa dalam
keluarga.
3. Teman-teman Racana Dilaga Woro Srikandhi yang telah memberikan canda,
tawa, semangat dan pengetahuan dalam kepramukaan di IAIN Salatiga.
4. Kepada kawan-kawan LPM DinamikA yang telah menginspirasi dan
memberi semangat serta dukungan dalam berproses di kampus IAIN Salatiga
dalam ranah jurnalis.
5. Rekan-rekan HMI Cabang Salatiga dalam periode ketum Dody Usman
Tomagola dan tumkoh Shofi Murobitoh yang memberi semangat,
dukungan, inspirasi serta pengetahuan dalam berproses untuk mewujudkan
insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam.
6. Kepada Khoiriyatun Kholidiyah, Endang Dwi Jayanti, dan Riski
Wulandari sebagai senior yang telah memberi masukkan, nasehat, dan ide
dalam menyusun skripsi ini.
7. Teman-teman PGMI danKonsentrasi Matematikaangkatan 2014yang telah
memberikancanda, tawadan semangat dalam belajar di kampus IAIN
Salatiga.
8. Semua pihak yang telahmendukungdalampenulisanskripsiini.
ix
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat AllahSWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik,
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Shalawatsertasalamsemogaselalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi
Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menujujalan
yang terang benderang.
Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, arahan ,bantuan
dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terimakasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada:
1. Bapak Dr. RahmatHariyadiM.Pd. selakuRektor IAIN Salatiga.
2. BapakSuwardi, S.Pd.,M.Pd. selakuDekanFakultasTarbiyahdanIlmuKeguruan
IAIN Salatiga.
3. IbuPeniSusapti, M.Si. selakuKetuaJurusanPendidikanGuruMadrasahIbtidaiyah
(PGMI) IAIN Salatiga. dan
4. Bapak Dr. Winarno, S.Si. M.Pd. selakuDosenPembimbing yang telahsabardan
meluangkanwaktunyauntukmembimbingpenulisdalammenyelesaikanpenulisan
skripsiini.
5. SegenapBapakdanIbudosensertastafkaryawan di IAIN Salatiga yang telah
membantu dan memberikan ilmunya kepada penulis.
x
Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga
hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca
umumnya. Amin.
Salatiga, 23 Mei 2018
Sofi Siti Fuadah
NIM: 11514011
xi
ABSTRAK
Fuadah, Sofi Siti. 2018. PeningkatanHasil Belajar Matematika Materi
Pengolahan Data Melalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching
Lerning (CTL) padaSiswaKelas IV MI Ma’arif Kutowinangun Lor
Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.
Skripsi.Prodi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah.FakultasTarbiyahdanIlmuKeguruan. Institut Agama Islam
NegeriSalatiga.Pembimbing: Dr. Winarno, S.Si., M.Pd.
Kata kunci:HasilBelajar, Matematika Pengolahan DatadanStrategi Pembelajaran
Contextual Teaching Learning (CTL)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu iapakah penggunaan strategi
pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dapatmeningkatkanhasil
belajardanpencapaian target KKM padamatapelajaranMatematika dalam materi
pengolahan data padasiswakelas IV MI Ma‟arif Kutowinangun Lor Kota Salatiga,
penelitian ini adalah semua siswa kelas IV Ma‟arif Kutowinangun Lor Kota
Salatiga. Penelitian dilakukan pada semester duapadatahun 2017/2018.
Jenispenelitian yang digunakanadalahPenelitianTindakanKelas yang
terdiridari 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, danrefleksidenganmenggunakanstrategi
pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan
Contextual Teaching Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar mata
pelajaran Matematika materi pengolahan data.Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan
belajar siswa. Jumlah siswa yang mencapainilai KKM pada prasiklus sebanyak 4
siswa (16%), padasiklus I meningkatsebanyak13siswa (52%), danpadasiklus II
sebanyak22siswa (88%) telahdinyatakan klasikal 85% dan telah mencapainilai KKM. Nilai rata-rata kelasprasiklushanyamencapainilai48,4padasiklus I
cukupmeningkatyaitu62,8danpadasiklus II meningkatlagimenjadi 87,8.
xii
DAFTAR ISI
SAMPUL JUDUL ...............................................................................................i
LEMBAR BERLOGO........................................................................................ii
JUDUL................................................................................................................iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING.....................................................................iv
PENGESAHAN KELULUSAN.........................................................................v
DEKLARASI......................................................................................................vi
MOTTO..............................................................................................................vii
PERSEMBAHAN.............................................................................................viii
KATA PENGANTAR........................................................................................ix
ABSTRAK...........................................................................................................xi
DAFTAR ISI.......................................................................................................xii
DAFTAR TABEL...............................................................................................xv
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. LatarBelakangMasalah ............................................................................ 1
xiii
B. RumusanMasalah .................................................................................... 5
C. TujuanPenelitian ..................................................................................... 6
D. Kegunaan Penelitian................................................................................ 6
E. HipotesisTindakandanIndikatorKeberhasilan ......................................... 8
F. Metode Penelitian ................................................................................... 9
1. Rancangan Penelitian ........................................................................ 9
2. Subyek Penelitian .............................................................................. 12
3. Langkah-langkahPenelitian .............................................................. 14
4. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 16
5. InstrumenPenelitian........................................................................... 18
6. Pengumpulan Data ............................................................................ 19
7. Analisis Data ..................................................................................... 20
G. SistematikaPenulisan............................................................................... 21
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 24
A. Kajian Teori ............................................................................................ 24
1. Pengertian Hasil Belajar .................................................................... 24
2. Matematika Pengolahan Data ........................................................... 27
3. Strategi Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) .......... 33
B. Kajian Materi Penelitian .......................................................................... 36
C. Kajian Pustaka ......................................................................................... 42
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ..................................................... 43
A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ............................................................... 43
1. Perolehan Nilai Pre-Test .................................................................. 43
xiv
2. Data Hasil Pengamatan .................................................................... 44
B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II .............................................................. 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 57
A. Deskripsi Per Siklus (Data Hasil Penelitian, Refeleksi) ......................... 57
1. Deskripsi Hasil Pre Test (Pra Siklus) ............................................... 57
2. Deskripsi Hasil Penelitiann Siklus I ................................................. 59
a. Data Hasil Pengamatan ............................................................. 61
b. Lembar Pengamatan Terhadap Guru Siklus I ........................... 62
c. Refleksi ..................................................................................... 64
3. Deskripsi Hasil Penelitiann Siklus II ............................................... 65
a. Data Hasil Pengamatan ............................................................. 66
b. Lembar Pengamatan Terhadap Guru Siklus II .......................... 68
c. Refleksi ..................................................................................... 70
B. Pembahasan ............................................................................................. 72
1. Hasil Sebelum PTK ........................................................................... 72
2. Hasil Penelitian Siklus I .................................................................... 73
3. Hasil Penelitian Siklus II ................................................................... 74
BAB V PENUTUP ............................................................................................. .82
A. Kesimpulan ............................................................................................. 82
B. Saran ........................................................................................................ 82
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP PENULIS
xv
DAFTAR TABEL
Tabel1.1 Daftar Nama Kelas IV.......................................................................... 12
Tabel2.1 Banyak Anak SD Kota Salatiga yang Terserang Flu Setiap Hari ........ 31
Tabel2.2 Talis Seringan Data Tabel 2.1 .............................................................. 31
Tabel2.3 Lulusan SMA Karya Bakti ................................................................... 32
Tabel2.4 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 ................... 36
Tabel2.5 Contoh Tabel Frekuensi ....................................................................... 39
Tabel2.6 Contoh Tabel Frekuensi ....................................................................... 40
Tabel 3.1 Perolehan Nilai Pre Test ..................................................................... 43
Tabel 3.2 Perolehan Hasil Post Test Siklus I ...................................................... 47
Tabel 3.3 Tabel Perolehan Hasil Post Test Siklus II ........................................... 53
Tabel4.1 Nilai Pre-Test ....................................................................................... 57
Tabel4.2 Nilai Siswa Siklus I .............................................................................. 60
Tabel4.3Hasil Pengamatan Guru Siklus I ........................................................... 62
Tabel4.4 Nilai Siklus II ....................................................................................... 66
Tabel 4.5Hasil Pengamatan Guru Siklus II ......................................................... 68
Tabel 4.6RekapitulasiKetuntasanPre-Test .......................................................... 72
Tabel 4.7RekapitulasiKetuntasanPost Tes Siklus I
............................................................................................................................. 73
Tabel 4.8RekapitulasiKetuntasanPost Tes Siklus II ........................................... 75
Tabel: 4.9Data Hasil Rekapitulasi Nilai Matematika Persiklus...........................76
Tabel: 4.10Data Rekapitulasi Ketuntusan Belajar Matematika...........................78
xvi
DAFTAR GAMBAR
Bagan1.1SkemaPelaksanaan SiklusPTK ............................................................ 12
Bagan 1.2Perhitungan Statistik atau Presentase.................................................. 21
Diagram 2.1Contoh Diagram .............................................................................. 33
Diagram 2.2Contoh Diagram Vertikal ................................................................ 41
Diagram 2.3Contoh Diagram Horizontal ............................................................ 41
Diagram 4.1 Peningkatan Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ......... 80
Diagram 4.2 Peningkatan Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I, Siklus II .............. 80
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan mata pelajaran yang diajarkan setiap
jenjang pendidikan di Indoneia mulaidari Sekolah Dasar (SD) sampai
dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Siswa harus mempelajari
matematika melalui pemahaman aktif membangun pengetahuan baru dari
pengalaman dan pengetahun yang dimiliki sebelumnya. Matematika dapat
dipelajari dengan baik apabila disertai dan didukung dengan pengerjakan
yang benar dan prosedural sesuai dengan kaidah – kaidah ilmu
matematika. (Winarno, 2009:2).
Pembelajaran yang biasanya digunakan oleh guru dalam pelajaran
matematika adalah metode ceramah. Sehingga dalam pembelajaran
tersebut membuat para siswa cepat bosan. Disamping itu, menurut
pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan,
yaitu perubahan tingkah laku sebgai hasil interaksi dalam lingkungannya
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya (Slameto, 2003:2 dalam (Handani,
2011: 20).Perintah untuk belajar telah difirmankan Allah SWT melalui
Surat Al-„Alaq (96) ayat 1-5 yang tertulis indah dalam Al-Qur‟an.
2
Artinya :“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang
menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, yang mengajar
(manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa
yang tidak diketahuinya.”(Al-Qur’an Al-Karim, 2013: 597).
Penjelas surat Al-Alaq ayat 1-5 pada ayat pertama, menjelaskan
bahwa perintah agar manusia memiliki keimanan. Ayat pertama ini,
sangat erat dengan objek, sasaran dan tujuan pendidikan.
Ayat kedua, menjelaskan bahwa Dialah Allah yang menjadikan
manusia dari segumpal darah menjadi makhluk yang paling mulia, dan
selanjutnya Allah memberikan potensi (al-Qudrah) untuk berasimilasi
dengan segala sesuatu yang ada di dalam jagad raya yag selanjutnya
bergerak dengan kekuasaan-Nya, sehingga ia menjadi makhluk yang
paling sempurna.
Ayt ketiga, bahwa membaca tidak kan membekas dalam jiwwa
kecuali dengan di ulang-ulang dan membiasakannya. Sehingga terkai
proses mendapatkan dan memindahkan ilmu.
Ayat keempat dan kelima, menjelaskan bahwa bahwa dialah Allah
yang menjadikan qalam sebagai media yang digunakan manusia untuk
memahami sesuatu sebagaimana mereka memahami melalui ucapan.
(Abudin Nata, 2009 : 94).
3
Menurut W.S Winkel (2002) belajar adalah suatu aktivitas mental
yang berlansung dalam interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungan
dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
keterampilan dan nilai sikap yang bersifat relatif konstan dan berbekas.
Sedangkan Nata menyebutkan bahwa pembelajarran adalah usaha
membimbing peserta didik dan menciptakan lingkungan yang
memungkinkan terjadinya poses belajar untuk belajar. (Fathurrohman,
2012:23).
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Bapak Khurur
Rozad, S. Pd.I selaku guru matematika pada tanggal 26 Maret 2018 dari
siswa kelas IV MI Ma‟arif Kutowinangun Lor Kecamatan Tingkir Kota
Salatiga. Siswa yang mampu menyelesaikan soal matematika pada materi
pengolahan data sebanyak 9 (36%) dari 25 siswadengan KKM 66.
Kesulitan dalam mengerjakan soal matematika materi pengolahan data,
merupakan suatu masalah yang perlu ditangani pemecahannya. Dengan
masalah ini dikhawatirkan siswa kurang memahami dalam menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Permasalahan dalam proses belajar mengajar tentu membutuhkan
solusi dan penanganan yang tepat agar pembelajaran dapat berlangsung
dengan baik. Salah satu langkah yang bisa diambil yaitu menggunakan
strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan
4
menggunakan media grafis. Dalam strategi dan media tersebut mungkin
dapat menciptakan hasil belajar siswa yang meningkat.
Pembelajaran kontexstual didasarkan pada hasil penelitian John
Dewey (1916) yang menyimpulkan bahwa siswa akan belajar dengan baik
jika apa yang dipelajari terkait dengan apa yang telah diketahui dan
dengan kegiatan atau peristiwa yang terjadi disekelilingnya. Sehingga
pembelajaran CTL pada dasarnya membantu guru untuk mengaitkan
materi pembelajaran dengan kehidupan nyata dan memotivasi siswa untuk
mengaitkan oengetahuan yang dipelajariya dengan kehidupan mereka.
Pembelajaran kontekstual bertujuan untuk membekali siswa dengan
pengetahuan yang fleksibel dapat diserap/ditransfer dari suat permasalahan
ke permasalahan dan dari satu konteks ke konteks lainnya. Pembeljaran
kontekstual dapat dikatakan sebuah pendekatan pembelajaran yang
mengakui dan menunjukkan kondisi alamiah dari pengetahuan. Melalui
hubungan di dalam dan di luar kelas, strategi CTL menjadikan
pengalaman lebih relevan dan berarti bagi siswa dalam membangun
pengetahuan yang akan mereka terapkan dalam pembelajaran seumur
hidup. (laine B. Johnson: 65 dalam Abdul. 2014: 170).
Untuk memaksimalkan proses pembelajaran ini, perlu adanya
media sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran, dipilih atas dasar
karakteristik materi dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
5
Penggunaan media pembelajaran dapat mengkomunikasikan materi
pelajaran dengan lebih baik dan jelas. Media membantu siswa menyerap
materi pelajaran lebih mendalam dan utuh. Apabila hanya dengan
mendengarkan informasi verbal dari guru saja, siswa kurang memahami
pelajaran dengan baik. Tetapi jika penyampaian materi diperkaya dengan
kegiatan melihat, menyentuh, merasakan atau mengalami sendiri melalui
media, maka pemahaman siswa diharapkan lebih baik.
Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah
suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Karena memang gurulah
yang menghendakinya untuk membantu tugas guru kepada anak didik.
Guru sadar bahwa tanpa bantuan media, maka bahan pelajaran sukar untuk
dicerna dan dipahami oleh setiap anak didik, terutama bahan pelajaran
yang rumit atau kompleks. (Syaiful, dkk., 2014 : 121).
Berdasarkanpermasalahan di atas,
makapenelititertarikuntukmelakukanpenelitianmengenaihaltersebutdenganjud
ul:“PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI
PENGOLAHAN DATA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN
CONTEXTUAL TEACHING AND LERNING (CTL) PADA SISWA
KELAS IV MI MA’ARIF KUTOWINANGUN LOR KECAMATAN
TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018”.
6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas dapat
dirumuskan masalah dalam penelitian sebagai berikut.
Apakahpenggunaanstrategi pembelajaranmatematikapokokbahasan
pengolahan data dapatmeningkatkanhasil belajarpadakelas IV MI
Ma‟arifKutowinangun Lor?
C. Tujuan Penelitian
Mendiskripsikanpenerapan Strategi Pembelajaran CTL dalampembelajaran
matematikapokokbahasanpengolahan data.
D. Kegunaan Penelitian
Penelitianinidiharapkandapatbermanfaatbaiksecarateoritismaupunsecarapr
aktis.
1. Secara Teoretis
a. Memberikan kejelasan secara teoritis tentang strategi pembelajaran CTL
terhadap hasil belajar.
b. Diharapkanmenjadisalahsatusumbanganpemikiran dan memperkaya
khasanah keilmuan
dalammengoptimalisasikanpendekatanpembelajarandalam proses
belajarmengajar di sekolah.
2. Secara Praktis
7
a. Bagi Siswa
1). Siswa akan lebih aktif, kreatif, inovatif dan merasa senang
2). Dapat meningkatkan kerjasamasiswa dalam kelompok belajar di
sekolah, agar prestasi belajar Matematika dapat lebih meningkat.
3). Mampu menerapkan pengetahuan yang di dapat ke dalam dunia
nyata.
b. Bagi Guru
1). Penelitianinidiharapkanmemberikanpengalamanlangsungkepada guru
kelasuntukmemecahkanmasalahsecaraterencanadansistematis yang
terkaitdenganpembelajaran di kelas.
2). Guru diharapkandapatmengoptimalkanpenggunaanstrategi dan media
pembelajaran untukpemahamansiswadalampembelajaran.
c. Bagi Sekolah
1). Memberikansumbangan yang baikbagisekolahdalamperbaikan proses
pembelajaran para gurunya.
2). Meningkatkanmutudankualitaspendidikan di sekolah.
3). Meningkatkanprestasisekolahdenganpeningkatanprestasibelajarsiswa
dankinerja guru.
d. Bagi peneliti
Menambah pengetahuan dan pengalaman tentang pelaksanaan
strategi pembelajaran dan media, serta mampu menciptakan keaktifan
8
siswa dan memperoleh prestasi belajar yang baik. Sehingga nantinya
dapat diterapkan dilapangan ketika kelak menjadi seorang pendidik.
E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
1. Hipotesis Tindakan
Hipotesis menurut Arikunto (2002: 56) adalah tebakan
pemecahan atau jawaban yang diusulakan. Jawaban yang masih
bersifat sementara dan besifat teoritis. Dalam metode penelitian
hipotesis adalah alat yang mempunyai kekuatan dalam proses inquiri.
Karena hipotesis dapat menghubungkan dari teori yang relevan dengan
kenyataan yang ada atau fakta, atau dari kenyataan teori yang relevan
(sukardi, 2003: 17).
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah penerapan strategi
pembelajaran CTL dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran
matematika pokok bahasan pengolahan data pada siswa kelas IV MI
Ma‟arif Kutowingung Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga tahun
pelajaran 2017/2018.
2. Indikatorkeberhasilan
Penelitian yang baik harus memiliki indikator keberhasilan
untuk dijadikan alat ukur dalam menentukan keberhasilan penelitian.
Indikator keberhasilan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar
matematika pengolahan data yang ditandai dengan :
9
a. Nilai yang diperoleh siswa dapat melebihi KKM yang sudah
ditentukan di sekolah tersebut, yakni 66.
b. Mencapai kriteria ketuntasan klasikal dari jumlah seluruh siswa,
yakni 85% (Depdikbud dalam Trianto, 2009: 241)
F. Metode Penelitian
Penelitian yang diterapkan berupa Penelitian Tindakan Kelas
(Classroom Action Research). Penelitian Tndakan Kelas merupakan suatu
upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik
dengan memberikan sebuah tindakan (treatment) yang sengaja
dimunculkan. (Mulyasa, 2009: 11). Menurut Hopkins (1993): PTK adalah
suatu bentuk kajin yang bersifat reflektif, yang dilakukan oleh pelaku
tindakan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari
tindakan0tindakannya terhadap kondisi dalam praktik pembelajaran.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk memperbaiki
dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan
guru dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah. Bentuk
pemberian tindakan pada penelitian dengan memberikan suatu tindakan
pada subjek yang diteliti dengan menggunakan strategi pembelajaran
contextual teaching and learning (CTL)
1. Rancangan Penelitian
10
Penelitia ini rencananya akan dilakukan dalam 2 siklus. Dari
masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi.
a. Perencanaan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
meningkatkan hasil belajar matematika pengolahan data dengan
menggunakan strategi pembelajaran contextual teaching and
learning (CTL) agar siswa lebih memahami materi yang
disampaikan oleh guru. Sehingga siswa tidak mudah bosan dan
tidak membutuhkan terlalu bsnyak waktu untuk menguasai materi
ini. Adapun untuk pencapaian tujuan tersebut dilakukan
perencanaan untuk mengurangi masalah yang ada. Adapun dalam
perencanaan ini yang dilakukan adalah:
1). Menyiapkan materi yang ada disampaikan kepada siswa.
2). Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
3). Menyediakan sarana dan prasaranan yang menunjang proses
pembelajaran yang relevan.
4). Membuat instrumen observasi dan lembar evaluasi
pembelajaran.
11
b. Pelaksanaan
Proses pelaksanaan pembelajaran ini dilaksanakan di
dalam kelas sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang telah dibuat sebelumnya. Kegiatan pembelajaran
terdiri dari pendahuluan, inti, penutup.
c. Pengamatan
Pengamatan ini dilakukan oleh guru atau peniliti guna
mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan yang dicapai dalam
upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam proses ini guru
atau peneliti mengumpulkan data yang berkaitan dengan
perubahan yang terjadi dalam proses pembelajaran unuk
kemudian dijadikan bahan refleksi.
d. Refleksi
Dalam kegiatan refleksi guru mengadakan evaluasi dari
data yang telah diperoleh pada proses pelaksanaan dan kemudian
memperbaiki dan merevisi pelaksanaan untuk menentukan
tindakan selanjutnya.
Model rancangan Penelitian Tndakan Kelas dan
penjelasannya untuk masing-masing tahap ditampilkan pada
gambar 1.1 sebagai berikut:
12
Gambar 1.1
Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK model Kemmis dan
Targgart (1988)
2. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV MI
Ma‟arif Kutowinangun Lor yang berjumlah 25 siswa. Adapun yang
menjadi dasar pertimbangan pemilihan subyek ini adalah karena siswa
kelas IV kurang cepat memahami materi pelajaran Pengolahan Data
sehingga mempengaruhi hasil belajar. Berikut daftar nama kelas IV:
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan SIKLUS I
Pengamatan
Perencanaan
SIKLUS II Pelaksanaan Refleksi
Pengamatan
?
13
Tabel 1.1
Daftar Nama Kelas IV
No Nama Keterangan
1. Achiyat Halimi Laki-laki
2.. Ahmad Najwa Shidqi Laki-laki
3. Alfino Candra Aziz Laki-laki
4. Alifa Niur Aini Perempuan
5. Aly Ja‟far Ahadi Laki-laki
6. Aqila Fahriyyatun Nisa Perempuan
7. Azzahra Salsabila Perempuan
8. Khalid Maulana Laki-laki
9. M. Abizardislamal Putra Laki-laki
10. M. Rifky Kurniawan Laki-laki
11. Mangga Widya Astuti Perempuan
12. Mega Fajar Saputro Laki-laki
13. Mohammad Ridho Laki-laki
14. Muh Fahri Ali Syukron Laki-laki
14
15. Muhammad Arif Maulidin Laki-laki
16. Muhammad Ibrahim Laki-laki
17. Muhammad Najih Laki-laki
18. Nur Aziz Purnama Laki-laki
19. Nur Mamita Perempuan
20. Raisa Aqila Rahma Perempuan
21. Siti Latifah Nur Khasanah Perempuan
22. Sofia Arsita Perempuan
23. Wahyu Setianingrum Perempuan
24. Yaumul Fitriyah Perempuan
25. Zaki Zain Ridho Laki-laki
3. Langkah-langkah penelitian
Dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas ini ada
beberapa langkah yang dilakukan peneliti. Diantara adalah sebagai
berikut.
1. Mengidentifikasi Masalah
15
Suatu rencana penelitian kelas diawali adanya masalah
yang dirasakan peneliti. masalah merupakan suatu kesenjangan
antara harapan dengan kenyataan (Mulyadi, 2009). Untuk
mengidentifikasi masalah, upaya yang dilakukan peneliti yaitu
dengan mengajukan beberapa pertanyaan, seperti yang dianjurkan
IGAK Wardhani dan Kuswaya Wihardit (2008: 26).
2. Menganalisis dan Merumuskan Masalah
Setelah masalah teridentifikasi peneliti perlu melakukan
analisis sehingga dapat merumuskan masalah dengan jelas.
Abimanyu dalam Subyantoro (2009.40) memberi arahan yang
perlu diperhatikan dalam penelitian Tindakan Kelas.
3. Merencanakan Perbaikan
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka
kegiatan peneliti selanjutnya adalah membuat perencanaan
(proposal penelitian tindakan kelas) dan menentukan siklus
tindakan. Termasuk dalam hal ini adalah menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disesuaikan dengan
hipotesis tindakan yang diajukan.
Secara garis besar Penelitian Tindakan Kelas ini terdapat
empat langkah kegiatan (siklus) yang lazim dilakukan. Menurut
16
Arikunto (2006: 16) keempat langkah tersebut adalah (1)
perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi.
4. Melaksanakan Tindakan
Skenario pembelajaran yang sudah dibuat akan
dilaksanakan pada tahap ini, termasuk pengamatan terhadap
pelaksanaan perbaikan. Dalam pelaksanaan pembelajaran peneliti
juga berkolaborasi dengan teman sejawat untuk mengumpulkan
data atau catatan selama pelaksanaan pembelajaran yang berisi
tentang kekurangan-kekurangan maupun kekuatan tindakan yang
dilakukan peneliti.
5. Merefleksi Diri
Refleksi adalah upaya untuk mengkaji apa yang telah dan
atau tidak terjadi, apa yang telah dihasilkan atau yang belum
berhasil dituntaskan oleh tindakan perbaikan yang telah dilakukan
(Subyantoro 2009: 58). Dalam kegiatan ini peran teman sejawat
juga sangat penting, karena masukan dari teman sejawat akan
terasa lebih obyektif dan lebih cermat.
4. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Suharsimi Arikunto (2007: 100), metode
pengumpulan data adalah suatu arah yang digunakan untuk
17
mengupulkan data guna memperoleh keterangan secara lengkap.
Metode pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti
untuk mengumpulkan data hasil penelitian. Untuk mengumpulkan
data dalam penelitian ini, penelitian menggunakan metode tes dan
observasi (pengamatan).
1. Wawancara
Wawancara dalam penelitian ini dilakukan terhadap guru
dan beberapa siswa dengan bertanya langsung untuk menanyakan
hal-hal yang tidak dapat diamati pada saat pembelajaran
berlangsung.
2. Tes
Menurut Endang Poerwanti (2008: 4-3), tes adalah
sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk
mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap
pengajaran tertentu. Masih menurut endang Poerwanti (2008: 4-
3), tes dibedakan menjadi tes hasil belajar atau achievement test,
yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pecapaian sesorang
setelah mempelajari sesuatu pada kurun waktu tertentu. Dalmam
penelitian ini tes digunakan hasil belajar siswa dalam mata
pelajaran matematika materi pengolahan data.
3. Observasi
18
Menurut Hamzah B. Uno (2011 :90), Observasi adalah
proses pengambilan data dala penelitian ketika peneliti atau
pengamat melihat situasi penelitian. Masih menurut Hamzah B.
Uuno (2011 :90), tipe-tipe observasi meliputi observasi
berstruktur atau tanpa menggunakan pedoman. Observasi yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah metode yang digunakan
peneliti dalam mengumpulkan data melalui pengamatan secara
langsung terhadap subyek yang diteliti. Dalam observasi ini
peneliti menggunakan tipe observasi berstruktur dengan
menggunakan lembar observasi sebagai instrumen pengamatan.
Nggunakan teman sejawat sebagai kolaborator yang bertindak
mengamati pelaksanaan tindakan. Kolaborator mengamati ativitas
peneliti dalam menerapkan model pembelajaran contextual
teaching and learning (CTL).
4. Dokumentasi
Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 206) metode
dokumentasi dilakukan dengan cara mencari data mengenai hal-
hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar,
majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, hasil tes, dan sebagainya.
Metode dokumentasi digunakan untuk memperkuat data diperoleh
dalam observasi. Studi dokumen dilakukan dengan cara
pengambilan foto proses pembelajaran berlangsung dan
mengumpulkan hasil tes yang telah diberikan. Foto diperlukan
19
untuk memberikan gambaran secara konkret mengenai kegiatan
pembelajaran.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data dan informasi yang diinginkan/ dibutuhkan oleh
peneliti. Instrumen biasanya dipakai oleh peneliti untuk menanyakan
atau mengamati responden sehingga diperolah data yang dibutuhkan
(Andriani dkk, 2014: 5-6). Nstrumen penelitian ini menggunakan:
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b. Lembar observasi sebagai pedoman saat mengamati aktivitas
siswa.Lembar observasi sebagai pedoman saat mengamati guru
yang mengajar atau melaksanakan kegiatan pembelajaran.
c. Soal evaluasi
d. Pedoman dokumentasi
6. Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik-teknik
sebagai berikut:
a. Wawancara
20
Wawanara dalam penelitian ini dilakukan terhadap guru dan
beberapa siswa dengan bertanya langsung untuk menanyakan hal-
hal yang tidak dapat diamati pada saat pembelajaran berlangsung.
b. Tes
Peneliti membuat lembar tes tertulis untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa terhadap materi pengukuran data yang telah diajarkan
oleh guru kepada siswa. Tes ini dilakukan setela proeses pembelajaran
menggunakan strategi pembelajaran contextual teaching and learning
(CTL). Tes yang digunakan adalah tes objektif.
c. Observasi / pengamatan
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
oleh peneliti untuk mengamati guru selama proses pembelajaran
berlangsung. Observasi ini digunakan untuk mengetahui keterampilan
guru dalam proeses pembelajaran dengan menggunakan contextual
teaching and learning (CTL).
d. Dokumentasi
Peneliti menggunakan dokumentasi sebagai salah satu
teknik memperoleh data yang berupa foto. Dokumentasi in
dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung, sehingga
aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran Matemaika dengan
model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) akan
terekam dalam foto. Dokumentasi foto dilakukan sebagai bukti
visual kegiatan pembelajaran selama penelitian berlangsung. Foto
21
tersebut merupakan sumber data yang dapat memperjelas data yang
lain.
7. Analisis Data
Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan
membandingkan antara skor nilai tiap siklus dengan KKM yang telah
ditentukan oleh sekolah yakni sebesar 66. Oleh karena itu setiap siswa
dikatakan tuntas belajarnya atau mencapai KKM jika nilai perolehan
siswa 66. Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya atau
belum mencapai KKM jika nilai perolehan siswa 66. Selanjutnya,
untuk menemukan akhir perbaikan melalui siklus-siklus digunakan
tolak ukur kriteria ketuntasan klasikal. (Trianto, 2009: 241).
Untuk menemukan kesimpulan akhir dari analis data, maka
dapat menggunakan perhitungan dari statistik atau presentase sebagai
berikut (Trianto, 2009: 24)
Gambar 1.2
Perhitungan statistik atau presentase
Keterangan:
KB=𝑻
𝑻𝒕 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
22
KB : Ketuntusan Belajar
T : Jumlah skor yang diperoleh siswa
Tt : Jumlahtotal
G. Sistematika Penulisan
Agar mudah mengkaji isi skripsi hasil tindakan kelas ini, skripsi
ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: bagian awal, bagian isi, dan bagian
akhir. Pada bagian awal terdiri dari sampul, persetujuan pembimbing,
pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto, dan
persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, dan lampiran.
Sedangkan pada bagian isi dalam sekripsi ini terdiri dari lima bab,
yaitu:
BAB I PENDAHULUAN berisi Latar Belakang Masalah,
Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Hipotesis
Tindakan atau Indikator Keberhasilan, Metode Penelitian (yang terdiri
dari Rancangan Penelitian, Subjek Penelelitian, Langkah-Langkah
Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian,
Pengumpulan Data, Analisis Data), dan terakhir Sistematika Penulisan.
23
BAB II LANDASAN TEORI berisi Kajian teori yang teridiri dari,
Kajian Teori (yang terdiri dari Kajian Teori dan Kajian Materi Penelitian),
dan Kajian Pustaka.
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN berisi Deskripsi
Pelaksanaan Siklus I (perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi), Deskripsi
Pelaksanaan Siklus II, Diskripsi Pelaksanaan Siklus III dan seterusnya
mengikuti empat tahapan tersebut.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
merupakan analisis data yang membahas Deskripsi Per Siklus (data hasil
penelitian refleksi) dan Pembahasan.
BAB V PENUTUP yang terdiri atas kesimpulan dan saran.
Sedangkan pada bagian akhir skripsi ini terdiri dari Daftar Pustaka,
Lampiran-lampiran.
24
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Pengertian Hasil Belajar
Menurut James O. Whittaker, belajar dapat didenifisikan
sebagai proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui
latihan atau pengalaman.
“Lerning may be defined as the process by which behavior
origina tes or is altered through training or experience”(Whittaker,
1970:25).
Dengan demikian perubahan-perubahan tingkah laku akibat
pertumbuhan fisik atau kematangan, kelelahan, penyakit, atau
pengaruh obat-obatan adalah tidak termasuk sebagai belajar.
Satu definisi lagi yang perlu dikemukakan di sini yaitu yang
dikemukakan oleh Howard L. Kinsley sebagai berikut :
“Lerning is the process by which behavior (in the broader
sense) is originated or changed thoruogh practice or
training”.(Kingsley, 1957:12)
25
(Belajar adalah proses dasar dari pada perkembangan hidup
manusia. Dengan belajar, manusia melakukan perubahan-perubahan
kualitatif individu sehingga tingkahlakunya berkembang. Semua
aktivitas dan prestasi hidup manusia tidak lain adalah hasil dan
belajar. Kitapun hidup menurut hidup dan bekerja menurut apa yang
telah kita pelajari. Belajar itu bukan sekedar pengalaman. Belajar
adalah suatu proses, dan bukan satu hasil. Oleh karena itu belajar
berlangsung secara aktif dan integratif dengan menggunakan berbagai
bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan ( Westy, 1990: 98).
Menurut Cronbach di dalam bukunya Educational Psychology
menyatakan bahwa:
Learning is shown by a change in behavior as a result of
experience (Cronbach, 1954: 47).
Jadi mnurut Cronbach belajar yang sebaik-baiknya adalah
dengan mengalami; dan dalam mengalami itu si pelajar
mempergunakan pancainderanya.
Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa
dalam belajar mengandung tiga pokok, yaitu
a. bahwa belajar itu membawa perubahan (dalam aarti bebavioral
changes, aktual maupun potensial).
26
b. Bahwa perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya
kecakapan baru (dalam arti Kenntnis dan Fertingkel).
c. Bahwa perubahan itu terjadi karena usaha (dengan sengaja).
(Sumadi, 2011: 231-232).
Semua akibat yang dapat terjadi dan dapat dijadikan sebagai
indikator tentang nilai dari penggunaan suatu metode di bawh kondisi
yang berbeda menurut Reigeluth sebagaimana dikutip Keller adalah
merupakan hasil belajar.
Snelbeker (1974: 12) mengatakan bahwa perubahan atau
kemampuan baru yang diperoleh siswa setelah melakukan perbuatan
belajar adalah merupakan hasil belajar, karena belajar pada dasarnya
adalah bagaimana perilaku sesorang berubah sebagai akibar dari
pengalaman.
Hasil belajar menurut Bloom, merupakan perubahan perilaku
yang meliputi tiga ranah, yaitu ranah, kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Ranah kognitif meliputi tujuan-tujuan belajar yang
berhubungan dengan memanggil kembali pengetahuandan
pengembangan kemampuan intelektual dan keterampilan. Ranah
afektif meliputi tujuan-tujuan belajar yang menjelaskan perubahan
sikap, minat, nilai-nilai, dan pengembangan apresisi serta penyesuain.
Ranah psikomotorik mencakup perubahan perilaku yang menunjukkan
27
bahwa siswa telh mempelajari keterampilan manipulatif fisik tertentu
(1996:35) (Rusmono, 2012: 7).
Pelaksanaan pengajaran dengan penekanan kepada belajar
proses dilatarbelakangi oleh konsep-konsep belajar menurut teori
Naturalisme-Romanantis dan teori Kognitif-Gestalt. Naturalisme-
Romantis menekankan kepada aktivitas siswa, sedang Kognitif-
Gestalt menekankan pemahaman dan kesatupaduan yang menyeluruh.
Dalam pelaksanaan pengajaran yang menekankan proses sekarang
dikenal pula sebagai keterampilan proses, guru menciptakan bentuk
kegiatan pengajaran yang bervariasi agar siswa terlibat dalam berbagai
pengalaman. Siswa diminta untuk merencanakan, melaksanakan dan
menilai sendiri kegiatan. Siswa melakukan percobaan, pengamata,
pengukuran, perhitungan dan membuat penyimpulan-penyimpulan
sendiri.
Dalam belajar model ini, siswa tidak hanya belajar dari guru,
tetapi juga dari sesama temannya dari manusia-manusia sumber di luar
sekolah. Hasil belajar bukan hanya berupa penguasaan pengetahuan,
tetapi juga kecakapan dan keterampilan dalam melihat, menganalisis
dan memecahkan masalah, memubuat rencana dan mengadakan
pembagian kerja; dengan demikian aktivitas dan produk yang
dihasilkan dari aktivitas belajar ini mendapatkan penilaian, penilaian
tidak hanya dilakukann secara tertulis, tetapi juga secara lisan dan
penilaian perbuatan (Nana, 2011: 178)
28
2. Matematika Pengolahan Data
Data ialah kumpulan pengamatan suatu perkara, yang
beragam antara pengamatan yang satu dan pengamatan yang lain.
Aebagai contoh, dokumen mempunyai perkara „jenis terlibat‟,
penulusuran online mempunyai perkra „lamanya waktu untuk
melaksanakannya‟, bagiam peminjaman mempunyai perkara
„banyaknya pinjaman yang tercatat dalam angka waktu yang
ditentukan‟. Jelas bahwa tiap-tiap contoh tadi perkra itu beragam:
dokumen mungkin berupa laporan, terbitan berkala, buku ajar,
dsb, penelusuran yang berlainan memerlukan jangka waktu
pelaksanaan yang berbeda; bagian peminjaman yang berlainan
akan menghasikan cacah pinjaman yang berbeda dalam jangka
waktu yang ditentukan. ( Is, 1990: 1).
Data dapat dibagi menurut sifat,waktu, sumber dan cara
memperoleh.
1). Menurut sifanya dapat dibedakan atas :
a. Data kualitatif, ialah data yang disajikan bukan dalam
bentuk angka-angka, misalnya bangsa, jeis kelamin,
agama dan lain-lain.
b. Data Kuantitatif, ialah data yang disajikan dalam bentuk
angka-angka, misalnya jumlah penduduk, jumlah gaji,
jumlah peserta KB, dan lain-lain.
2). Menurut waktunya, daa dapat dibedakan atas :
29
a. Data silang, jumlah penduduk DKI menurut asal dan
agama, harga sembilan bahan pokok pada bulan
September 2008, dan lain-lain. Data silang ialah data yang
dikumpulkan dalam waktu tertentu.
b. Data berkala, ialah data yang dikumpulkan dar watu tor-
kantor makin bertambah dari tahun ketahun, penduduk
Indoesia makin bertambah dari ketahun, dan lain-lain.
3). Menurut cara memperolehnya, data dibedakan atas :
a. Data primer, ialah data yang diperoleh secara langsung
dari responden atau hasil pengukuran langsung; misalnya
data tentang pelanggaran lalu lintas bulan Agustus 2008 di
Kota Salatiga, data peminat film Indonesia di kantor
perfilman Indonesia, hasil percobaan dari beberapa kebun
percobaan dan lain-lain.
b. Data sekunder, ialah data yang diambil dari data primer,
misalnya data tentang harga komoditi perdangan yang
diambil dari Departemen perdagangan, data produksi
tanaman pangan yang diambil dari Direktorat Jendral
Tanaman Pangan dan lain-lain.
4). Menurut sumbernya, data dibedakan atas :
a. Data internal, ialah data yang menggambarkan keadaan
didalam organisasi itu sendiri, misalnya data tentang
30
dosen, mahasiswa, ATK, data anggaran rumah tangga dari
suau keluarga tertentu, dan lain-lain.
b. Data eksternal, ialah data yang diambil dari luar organisasi
untuk keperluan organisasi bersngutan, misalnya
Indonesia akan meningkatkan ekspor non migas maka ia
harus mengumpulkan data konsumen dari negara-negara
lain, Departemen pertanian ingin memperodukjsi suatu
komoditi tertentu, maka ia mebutuhkan data eksternal
tentang harga dari Departemen Perdagangan, dan lain-lain.
Untuk memberikan definisi yang jelas perlu mengetaui
tentang objek dari pada penyelidikan statistik yang akan
dilaksanakan. Tujuan penyelidikan statistik meliputi:
a. Melengkapi, menolak atau menyerhanakan suatu teori atau
hipotesis yang ada.
b. Menciptakan teori atau hipotesa baru.
c. Untuk mengetahui tentang situasi yang ada.
d. Untuk memecahkan masalah yang mencakup inter-relasi dari
beberapa kelompok fakta.
Setelah tujuan penyelidikan statistik sudah jelasmaka
langkah selanjutnya yang perlu ditempuh ialah embuat
perencanaan pengumpulan data. Rencana pengumpulan data
meliputi: lingkup pengmatan, penentuan peubah, atau unit statistik,
teknik pengumpulan data, dan tingkat ketelitian.
31
Sebagai hasil suatu pengamatan atau pengukuran terhadap
sesuatu peubah tertentu misalnya tinggi badan, temperatur, dan
banyaknya pengunjung pasar setiap hari, memperoleh data berupa
sekumpulan bilangan. Untuk meringkas data yang berupa
kumpulan bilangan itu dilaukan dengan membuat tabel sebaran
sehingga (frequency distribution) dan membuat diagram.
Contoh, misalkan mempunyai data banyaknya anak yang
terkena flu di SD Kota Salatiga pada pergantian musim dari panas
ke hujan pada tahun lalu setiap hari selama sebulan, seperti yang
tertera pada Tabel 6.1 berkut:
Tabel 2.1
Banyak Anak SD Kota Salatiga yang Terserang Flu
Setiap Hari
7 0 1 1 4 3 5 3 5 6 2 3 3 6 2
1 0 0 2 4 3 4 6 5 4 1 3 1 3 4
Sepintas bisa meliha bahwa bilangan terbesar 7 dan terkecil
0, sehingga rentangan data.
Selanjutnya data tersebut dapat diatur lebih rapi dengan
menggunakan sebaran seringan, sehingga bisa mengungkap lebih
banyak data tersebut.
32
Tabel 2.2
Talis Seringan Data Tabel 2.1
Banyak Anak Talis Seringan
0 /// 3
1 ∊ 5
2 /// 3
3 //// // 7
4 //// 5
5 ////// 7
6 //// 5
7 / 1
Jumlah 30
Untuk memahami bagaimana menggambakan data dalam
suatu diagram coba perhatikan Contoh berikut:
Contoh gambarlah diagram untuk banyak lulusan SMA
Karya Bakti per tahun yang tertera pada Tabel 2.3 di bawah ini.
33
Tabel 2.3
Lulusan SMA Karya Bakti
Tahun 81 82 83 84 85 86 87 88 89
Banyak
Lulusan
125 135 146 150 157 180 178 175 180 168
Jawab:
Sumbu horizontal menyatakan tahun dan sumbu vertikal
menyatakan banyaknya lulusan.
Mahasiswa: pada sumbu horizontal tidak proporsional
dibanding dengan jarak antara titik yang lain, bila ingin
mengetahui banyak lulusan katakanlah pada tahun 1986, tarik garis
horizontal dan puncak batang sehingga memotong sumbu vertikal
bilangan yang berkaitan dengan C. Bilangan itu menyatakan
banyaknya lulusan di tahun 1986.
Gambar 2.1
Contoh Diagram
(Winarno, 2009: 133)
Series 1
0
100
200
80 81 82 83 84 85 86 87 88 89
Series 1
Column1
Column2
34
3. Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning
(CTL)
Contextual Teaching and Learning adalah konsep belajar
yang membantu guru mengaitkan antar materi yang diajarkannya
dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat
hubungan antara pengetahuan yang dimiliknya dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan
melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yakni:
konstrukivisme (Constructivism), bertanya (Questioning),
menemukan (Inquiri), masyarakat belajar (Lerning Community),
pemodelan (Modeling), dan peneliaian sebenarnya (Authentic
Assessment).
CTL dapat diterapkan dalam kurikulum apa saja, bidang
studi apa saja, dan kelas yang bagaimanapun keadaannya. Secara
garis besar langkahnya sebagai berikut ini.
a. Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih
bermaka dengan cara bekerja sendiri, dan mengkonstruksi
sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya.
b. Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inquiri untuk semua
topik.
c. Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya.
d. Ciptakan masyarakat belajar.
35
e. Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran.
f. Lakukan refleksi di akhir pertemuan.
g. Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.
Pembelajaran konekstual dengan pendekatan konstruktur
dipandang sebagai salah satu strategi yang memenuhi prinsip
pembelajaran berbasis kompetensi. Dengan lima strategi CTL,
yaitu relating, experiencing, applying, cooperating, dan transfering,
diharapkan siswa mampu mencapai kompetensi secara maksimal
(Hosnan, 2016: 267-269).
Nurhadi (2002: 4) mengemukakan pentingnya lingkungan
belajar dalam pembelajaran kontekstual sebagai berikut.
a. Belajar efektif itu dimulai dari lingkungan belajar yang
berpusat pada siswa. Dari “guru akting di depan kelas, siswa
menonton” ke “siswa aktif bekerja dan berkarya, guru
mengarahkan”.
b. Pembelajaran harus berpusat pada „bagiamana cara‟ siswa
menggunakan pengetahuan baru mereka. Strategi belajar lebih
dipentingkan dibandingkan hasilnya.
c. Umpan balik amat penting bagi siswa, yang berasal dari proses
penilaian (assement) yan benar.
d. Menumbuhkan komunitas belajar dalam bentuk kerja
kelompok itu penting
36
Zahorik (1995) mengungkapkan lima elemen yang harus
diperhatikan dalam pembelajaran kontekstual, sebagai berikut.
a. Pembelajaran harus memperhatikan pengetahuan yang sudah
dimiliki oleh peserta didik.
b. Pembelajaran dimulai dari keseluruhan (global) menuju
bagian=bagiannya secara khusus (dari umum ke khusus).
c. Pembelajaran harus ditekankan pada pemahaman, dengan cara:
1) Menyusun konsep sementara.
2) Melakukan sharing untuk memperoleh masukan dan
tanggapan dari orang lain.
3) Merevisi dan mengembangkan konsep
d. Pembelajaran ditekankan pada upaya mempratekkan secara
langsung apa-apa yang dipelajari.
e. Adanya refleksi terhadap strategi pembelajaran dan
pengembangan pengetahuan yang dipelajari (Mulyasa, 2011:
103).
CTL juga memiliki karakteristik yang membedakan dengan
model pembelajaran lainnya, yaitu: (1) kerjasama; (2) saling
menunjung; (3) menyenangkan, mengasyikkan; (4) tidak
membosankan(joyfull, comfortable); (5) belajar dengan bergairah;
(6) pembelajaran terintegrasi; dan (7) menggunakan berbagai
sumber siswa aktif (Trianto, 2009: 110).
37
B. Kajian Materi Penelitian
Mata pelajaran matematika pada satuan pendidikan SD/MI
kurikulum 2013 meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
Tabel 2.4
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013
Kelas IV Semester II
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas, sitematis dan
logis, dalam aryayang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis sifat-sifat segibanyak
beraturan dan segibanyak tidak
4.8 Mengidentifikasi segi banyak
beraturan dan segibanyak tidak
38
beraturan. beraturan.
3.9 Menjelaskan dan menentukan
keliling dan luas persegi, persegi
panjang, dan segitiga serta hubungan
pangkat dua dengan akar pangkat dua.
4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan
dengan keliling dan luas pesegi, persegi
panjang, dan segitiga termasuk
melibatkan pangkat dua dengan akar
pangkat dua.
3.10 Menjelaskan hubungan antar garis
(sejajar, berpotongan, berhimpit)
menggunakan model kongkret
4.10 Mengidentifikasi hubungan antar
garis (sejajar, berpotongan, berhimpit)
menggunakan model konkret.
3.11 Menjelaskan data diri didik dan
lingkungannya yang disajikandalam
bentuk diagram batang .
4.11 Mengumpulkan data diri peserta
didik dan lingkungannya dan
menyajikan dalam bentuk diagram
batang.
3.12 Menjelaskan dan menentukan
ukuran sudut pada bangun datar dalam
satuan baku dengan menggunakan
busur derajat.
4.12 Mengukur sudut pada bangun
datar dalam satuan baku dengan
menggunakan busur derajat.
Materi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
Pengolahan Data. Adapun materi yang akan dibahas sebagai berikut.
a. Mengumpulkan data dan membaca data
39
Data adalah sekumpulan hat tertentu yang dikumpulkan
sesuai dengan kebutuhan yang mengumpulkan data. Dalam
kehidupan sehari-hari, pengumpulan data sering dilakukan dengan
tujuan yang berbeda-beda. Bahkan di kelasmu, kamu bersama guru
dan teman sekelasmu pernah melakukannya.
Beberapa penerapan pengumpulan data dalam kehidupan
sehari-hari adalah sebagai berikut.
1. Setiap awal pembelajaran baru, di kelasmu sering dilakukan
pemilihan seseorang ketua kelas. Kegiatan ini dilakukan dengan
cara menentukan terlebih dahlu 3 orang siswa perwakilan,
kemudian siswa lainnya memilih salah satu dari ketiga orang
siswa ini. Siswa yang paling banyak dipilih dijadikan sebagai
ketua kelas. Dalam hal ini, guru dan siswa sedang
mengumpulkan data mengenai pengurus kelas.
2. Seorang pedagang setiap hari mencatat jumlah setiap barang
dagangannya. Dari kegiatan ini, ia bisa melihat barang dagangan
apa yang jumlahnya masih banyak dan barang dagangan apa
yang jumlahnya sudah sedikit. Dari data tersebut, pedagang ini
dapat menentukan barang apa yang harus dibeli. Lebih jauhnya,
pedagang ini dapat menentukan mana barang yang laku dan
mana barang yang kurang laku. Dalam hal ini, pedagang sedang
mengumpulkan data mengenai barang dagangan yang dijual.
40
Ada beberapa cara mengumpulkan data, yaitu
mengumpulkan data melalui pencatatan langsung dan mengisi
lembar isian.
1. Dari Menyimak, dapat menyimpulkan bahwa dari sekumpulan
data dapat dibaca mengenai jumlah data, data paling kecil, data
paling besar, jumlah data yang paling banyak muncul, dan
jumlah data yang paling sedikit.
2. Dapat menyimpulkan bahwa, penyajian data dapat dibuat dalam
bentuk tabel, disebut juga tabel frekuensi. Pada kolom nilai di
tabel frekuensi biasanya selalu dimulai dari nilai terkecil hingga
nlai yang terbesar. Data yang telah disajikan dalam tabel
frekuensi dapat dibaca dan dinformasikan kepada orang lain.
Contoh tabel frekuensi :
Tabel 2.5
Contoh Tabel Frekuensi
Nilai Frekuensi
40 1
50 6
60 8
70 1
80 4
41
Jumlah 20
b. Menyajikan data dalam bentuk diagram batang
1. Menyajikan Data Dalam Bentuk Diagram Batang
Tabel dan diagram berikut menyajikan banyak siswa yang tidak
masuk sekolah dari bulan Januari sampai dengan Juni.
a Tabel
Tabel 2.6
Contoh Tabel Frekuensi
Bulan Frekuensi
Januari 2
Februari 4
Maret 3
April 6
Mei 8
Juni 7
42
b Diagram
Gambar 2.2
Contoh Diagram Vertikal
Gambar 2.2
Contoh Diagram Horizontal
Dari diagram-diagram di atas dapat diketahui siswa yang tidak
masuk sekolah setiap bulannya.
Contoh :
1. Pada bulan Januari siswa yang tidak masuk 2 orang.
0
2
4
6
8
0 2 4 68
10
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
43
2. Pada bulan April siswa yang tidak masuk 6 orang.
3. Pada bulan Maret terjadi penurunan siswa yang tidak masuk dari
ulan Februari. (Suah Sembiring & Ghany Akhmad, 2017)
C. Kajian Pustaka
Beberapa hasil penelitian yang berhubungan dengan topik
penelitian ini yaitu penelitian tentng salah satu materi pada mata pelajaran
matematika oleh Najmul Laila skripsi berjudul“Peningkatan Hasil Belajar
Matematika Materi Uang dengan Pendekatan Contextual Teaching
Lerning (CTL) Pada Siswa Kelas III MI Tukangan Kecamatan Ampel
Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2016/2017.”. Hasil penelitian ini
mennjukkan adanya peningkatan hasil belajar matematika, hal itu
dibuktikan dengan adanya peningkatan pada setiap siklusnya. Siklus I,
nilai rata-rata matematika materi mata uang adalah 52. Pada sikulus II nilai
rata-rata matematika materi uang adalah 68 terdapat kenaikan nilai
terbesar 16%. Pada siklus II nilai rata-rata 68 dan pada siklus III nilai rata-
rata adalah 88 terdapat kenaikan nilai sebesar 20 atau (100%).
Penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and
Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang akan
memunculkan pembelajaran yang mudah di pahami siswa. Pembelajaran
juga menjadi bermakna sehingga menimbulkan minat untuk
mempelajarinya.
44
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Diskripsi Pelaksanaan Siklus I
1. Perolehan nilai Pre-Test
Kondisi Awal (Pra Siklus) dilaksanakan pada Selasa, 09 April
2018. Pada tahap ini, peneliti melaksanakan pre-test untuk
memperoleh kemampuan awal siswa kelas IV MI Ma‟arif
Kutowinangun Lor Kota Salatiga. Kriteria ketuntasan minimal (KKM)
yang ditetapkan sekolah untuk mata pelajaran Matematika kelas IV
adalah 66. Berikut ini adalah hasil pre-test.
Tabel 3.1
Perolehan Nilai Pre-Test
No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan
1. Siswa 1 66 30 Belum Tuntas
2. Siswa 2 66 50 Belum Tuntas
3. Siswa 3 66 30 Belum Tuntas
4. Siswa 4 66 60 Belum Tuntas
5. Siswa 5 66 50 Belum Tuntas
6. Siswa 6 66 50 Belum Tuntas
45
7. Siswa 7 66 70 Tuntas
8. Siswa 8 66 60 Belum Tuntas
9. Siswa 9 66 55 Belum Tuntas
10. Siswa 10 66 55 Belum Tuntas
11. Siswa 11 66 50 Belum Tuntas
12. Siswa 12 66 30 Belum Tuntas
13. Siswa 13 66 30 Belum Tuntas
14. Siswa 14 66 40 Belum Tuntas
15. Siswa 15 66 40 Belum Tuntas
16. Siswa 16 66 45 Belum Tuntas
17. Siswa 17 66 55 Belum Tuntas
18. Siswa 18 66 70 Tuntas
19. Siswa 19 66 60 Belum Tuntas
20. Siswa 20 66 70 Tuntas
21. Siswa 21 66 70 Tuntas
22. Siswa 22 66 45 Belum Tuntas
46
23. Siswa 23 66 40 Belum Tuntas
24. Siswa 24 66 45 Belum Tuntas
25. Siswa 25 6,6 50 Belum Tuntas
Jumlah Total 1.210
Rata-rata Kelas 48.4
2. Data Hasil Pengamatan
Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan semester II, pada
tanggal 9 April 2018 di MI Ma‟arif Kutowinangun Lor Kecamatan Tingkir
Kota Salatiga pada kelas IV sebanyak 25 siswa. Materi yang diangkat oleh
peneliti adalah materi semester II dengan standar kompetensi memahami
diagram batangkompetensi dasar Menjelaskan data diri peserta didik dari
lingkungannya yang disajikan dalam bentuk diagram batang dan
mengumpulkan data diri peserta didik dan lingkungannya dan menyajikan
dalam bentuk diagram batang.
Pelaksanan tindakan siklus I ini di lakukan dalam 4 tahapan, yaitu
dengan alur perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi
(observing) dan refleksi (reflecting), secara garis besar pelaksanaan dapat
di deskripsikan sebagai berikut :
1. Perencanaan Tindakan
47
Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilakukan oleh
peneliti adalah sebagai berikut:
a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat
serangkaian kegiatan belajar mengajar menggunakan strategi
pembelajaran CTL. Adapun materi yang dibahas adalahpengolahan
data.
b. Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti spidol, kertas HVS, dan
perangkat lain yang dibutuhkan dalam penelitian.
c. Menyiapkan bahan ajar yang berkaitan dengan materi pengolahan data.
d. Menyiapkan lembar pengamatan untuk melihat kondisi belajar
mengajar.
e. Menyusun soal evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur
hasil belajar siswa.
2. Pelaksanaan Tindakan
a. Kegiatan pendahuluan
1) Salam dan doa pembuka pelajaran.
2) Absensi Kehadiran.
3) Apersepsi: guru bertanya kepada siswa apa saja yang bisa di data di
lingkungan sekitar.
4) Memberikan motivasi kepada siswa.
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti
48
1) Siswa diminta menjelaskan pengertian data, setelah membaca
materi yang diberikan oleh guru.
2) Siswa diminta menjelaskan apa yang dimaksud dengan data.
3) Siswa diminta menyebutkan apa saja yang bisa di data di
lingkungan sekitar.
4) Guru menjelaskan materi tentang pengertian data dan cara
mengumpulkan data
5) Guru menunjukkan benda-benda yang bisa di data, misalkan
ukuran sepatu siswa kelas IV
6) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang materi yang
telah diajarkan.
7) Guru menjelaskan hubungan materi pengolahan data dalam
kehidupan sehari-hari.
8) Guru memberikan soal Post-test siklus I kepada siswa untuk
dikerjakan.
c. Penutup
1) Guru bersama siswa menyimpulkan materi dan tujuan serta
memberikan motivasi kepada siswa.
2) Guru menutup pelajaran dengan hamdallah bersama
3) Guru mengucapkan salam
3. Pengamatan/Observasi
Selama pelaksanaan pembelajaran, secara langsung dilakukan
observasi untuk mengetahui kegiatan pembelajaran.
49
Dalam siklus ini pembelajaran Matematika untuk materi
Pengolahan data sudah dilaksanakan. Data yang diperoleh dari siklus ini
adalah nilai hasil belajar siswa. Berikut ini data hasil pengamatan peneliti
yaitu :
Tabel 3.2
Perolehan Hasil Post Test Siklus I
No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan
1. Siswa 1 66 40 Belum Tuntas
2. Siswa 2 66 70 Tuntas
3. Siswa 3 66 40 Belum Tuntas
4. Siswa 4 66 70 Tuntas
5. Siswa 5 66 70 Tuntas
6. Siswa 6 66 70 Tuntas
7. Siswa 7 66 80 Tuntas
8. Siswa 8 66 70 Tuntas
9. Siswa 9 66 70 Tuntas
10. Siswa 10 66 70 Tuntas
50
11. Siswa 11 66 60 Belum Tuntas
12. Siswa 12 66 50 Belum Tuntas
13. Siswa 13 66 40 Belum Tuntas
14. Siswa 14 66 45 Belum Tuntas
15. Siswa 15 66 50 Belum Tuntas
16. Siswa 16 66 60 Belum Tuntas
17. Siswa 17 66 60 Belum Tuntas
18. Siswa 18 66 85 Tuntas
19. Siswa 19 66 75 Tuntas
20. Siswa 20 66 80 Tuntas
21. Siswa 21 66 75 Tuntas
22. Siswa 22 66 60 Belum Tuntas
23. Siswa 23 66 50 Belum Tuntas
24. Siswa 24 66 60 Belum Tuntas
25. Siswa 25 66 70 Tuntas
Jumlah Total 1.570
51
Rata-rata Kelas 62.8 Belum Tuntas
Nilai rata-rata post test Siklus I
M = ∑
M =
M = 62,8
Nilai persentase post testSiklus I
P =
100%
P =
%
P = 52%
4. Refleksi
Berdasarkan data temuan dari hasil pengamatan pembelajaran pada
siklus I, ditemukan beberapa kekuatan dan kelemahan. Adapun kekuatannya
yaitu:
a. Pada awal pelajaran guru memberikan apersepsi yang menarik
sehingga siswa-siswa terpancing untuk berfikir dan antusias dalam
mengikuti pelajaran.
b. Guru menjelaskan materi secara detail dengan menggunakan strategi
dan media pembelajaran biasa.
c. Penggunaan waktu pembelajaran yang sesuai dengan yang ditentukan.
Disamping kekuatan ada juga kelemahannya, yaitu sebagai berikut:
52
a. Siswa belum terbiasa belajar dengan mengaitkan kehiidupan sehari-
hari, sehingga dalam penalarannya masih kurang.
b. Guru kurang terampil dalam menyampaikan pembelajaran, sehingga
siswa terkadang tidak begitu memahami apa yang disampaikan guru.
c. Penggunaan media yang kurang optimal oleh guru, sehingga
penyampaian materi menjadi tersendat.
d. Guru kurang memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif dalam
pembelajaran.
Setelah melihat hasil pengamatan pada pembelajaran siklus I,
ternyata masih terllihat banyak kelemahan yan harus diperbaiki. Maka
peneliti akan melakukan tindakan pada siklus II untuk memperbaiki
prestasi belajar pada siklus I.
B. Diskripsi Pelaksanaan Siklus II
Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan semester II, pada
tanggal 10 April 2018 di MI Ma‟arif Kutowinangun Lor pada kelas IV
sebanyak 25 siswa.Materi yang diangkat oleh peniliti adalah materi semester
II dengan standar kompetensi memahami diagram batangkompetensi dasar
Menjelaskan data diri peserta didik dari lingkungannya yang disajikan dalam
bentuk diagram batang dan mengumpulkan data diri peserta didik dan
lingkungannya dan menyajikan dalam bentuk diagram batang.
Pelaksanan tindakan siklus II ini di lakukan dalam 4 tahapan, yaitu
dengan laur perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing)
53
dan refleksi (reflecting), secara garis besar pelaksanaan dapat di deskripsikan
sebagai berikut :
1. Perencanaan Tindakan
Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilakukan oleh
peneliti adalah sebagai berikut:
a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat
serangkaian kegiatan belajar mengajar menggunakan strategi dan
media pembelajaran. Adapun materi yang dibahas adalah pengolahan
data.
b. Menyiapkan perangkat pembelajaran yang sesuai seperti Spidol, HVS,
Diagram Batang dan perangkat lain yang dibutuhkan dalam penelitian
ini.
c. Menyiapkan bahan ajar yang berkaitan dengan materi pengolahan data.
d. Menyiapkan lembar pengamatan untuk melihat kondisi belajar
mengajar.
e. Menyusun soal evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur
hasil belajar siswa.
2. Pelaksanaan Tindakan
a. Kegiatan pendahuluan
1. Salam dan doa pembuka pelajaran.
2. Absensi.
3. Apersepsi: guru bertanya kepada siswa serangga apa saja yang ada
di sekitar.
54
4. Menyampaikan materi pembelajaran.
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti
1. Siswa diminta menjelaskan pengertian data dan tabel berdasakan
materi yang diberikan oleh guru.
2. Guru menjelaskan materi tentang membaca dan menafsirkan data
dalam bentuk diagram batang.
3. Guru menggambarkan tabel dan diagram batang di papan tulis.
4. Guru membahas contoh soal dalam kehidupan sehari-hari. Guru
melakukan tanya jawab kepada siswa tentang materi yang telah
diajarkan.
5. Guru menjelaskan hubungan materi tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.
6. Guru memberikan soal Post-test II kepada siswa untuk dikerjakan.
c. Penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi dan tujuan serta
memberikan motivasi kepada siswa.
2. Guru menutup pelajaran dengan hamdallah bersama
3. Guru mengucapkan salam
3. Pengamatan/Observasi
Selama pelaksanaan pembelajaran, secara langsung dilakukan
observasi untuk mengetahui pengaruh kegiatan pembelajaran
55
menggunakan strategi pembelajaran CTLdalam meningkatkan hasil belajar
siswa. Hasil observasi data dilihat dalam lembar observasi sebagai berikut:
Tabel 3.3
Perolehan Hasil Post-Test Siklus II
No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan
1. Siswa 1 66 75 Tuntas
2. Siswa 2 66 95 Tuntas
3. Siswa 3 66 70 Tuntas
4. Siswa 3 66 95 Tuntas
5. Siswa 4 66 95 Tuntas
6. Siswa 5 66 100 Tuntas
7. Siswa 6 66 100 Tuntas
8. Siswa 7 66 100 Tuntas
9. Siswa 8 66 75 Tuntas
10. Siswa 9 66 65 Belum Tuntas
11. Siswa 10 66 95 Tuntas
12. Siswa 11 66 45 Belum Tuntas
13. Siswa 12 66 100 Tuntas
56
14. Siswa 13 66 70 Tuntas
15. Siswa 14 66 65 Belum Tuntas
16. Siswa 15 66 85 Tuntas
17. Siswa 16 66 90 Tuntas
18. Siswa 17 66 100 Tuntas
19. Siswa 18 66 100 Tuntas
20. Siswa 19 66 100 Tuntas
21. Siswa 20 66 100 Tuntas
22. Siswa 21 66 100 Tuntas
23. Siswa 22 66 90 Tuntas
24. Siswa 23 66 100 Tuntas
25. Siswa 24 66 85 Tuntas
Jumlah Total 2.195
Rata-rata Kelas 87.8 Tuntas
Nilai rata-rata post test Siklus II
M = ∑
57
M =
M = 87,8
Nilai persentase post testSiklus II
P =
100%
P =
%
P = 88%
4. Refleksi
Hasil belajar siklus II ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa
dalam proses pembelajaran meningkat. Peserta didik terlihat sangat
antusias dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan media grafis
(diagram batang) dan strategi pembelajaran CTL yang sesuai. Siswa
tertarik dengan materi yang disajikan menggunakan media grafik dengan
strategi pembelajaran CTL.
Media grafis (diagram batang) ini membantu siswa dalam
memahami materi pelajaran yang ada karena selain disajikan secara
tulisan juga disajikan dalam bentuk gambar sehingga siswa bisa
mengetahui gambaran yang lebih nyata. Warna-warni dalam pengemasan
pembelajaran dengan menggunakan media grafis (diagram batang) inijuga
membuat semua siswa fokus dan tidak jenuh belajar. Selain itu juga
penyajian diagram batan gini yang ternyata membuat siswa antusias dan
58
tertarik karena memang materi itu akan lebih menarik jika tidak hanya
disampaikan dengan tulisan melainkan sesekali melalui gambar agar
pembelajaran menjadi lebih bervariasi dan menyenangkan bagi siswa.
Selama pengamatan berlangsung, kepasifan siswa dan kesulitan
memahami materi dalam pembelajaran yang disajikan menggunakan
diagram batang semakin meningkat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya
siswa yang bertanya kepada guru dan banyak yang ini maju kedepan untuk
menjawab soal yang telah diberikan oleh guru dengan menggunakan
diagram batang selama pelajaran berlangsung dan perolehan nilai post-test
yang telah mencapai KKM.
Berdasarkan unjuk kerja dan perolehan nilai dapat diketahui
bahwa nilai yang didapatkan lebih baik dari pada saat siklus I.
Pembelajaran pada siklus II ini telah mencapai hal yang diharapkan, yakni
tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan semakin
meningkat dan tingkat keaktifan serta perhatian siswa juga meningkat. Hal
ini dibuktikan dengan perolehan nilai post-test II yang sudah memenuhi
Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM). Pembelajaran yang menarik,
menyenangkan dengan starategi pembelajaran dan media yang interaktif
membantu meningkatan prestasi belajar siswa. Siswa menjadi lebih
bersemangat dalam belajar sehingga materi yang disampaikan dapat
diterima siswa dengan mudah. Selain itu, nilai yang diperoleh siswa telah
mencapai standar minimal KKM, hal ini menunjukkan bahwa tindakan
59
yang dilakukan telah mencapai hasil yang maksimal. Untuk itu tidak perlu
mengadakan tindak lanjut dengan memberikan perbaikan kepada siswa.
60
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Per Siklus (Data Hasil Penelitian, Refleksi)
1. Deskripsi Hasil Pre Test (Pra Siklus)
Dalam bagian ini peneliti melakukan pre-test pada pra-siklus
untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik sebelum
dilakukan tindakan menggunakan media pembelajaran grafis
(diagram batang), kemudian melakukan post-test setiap berakhirnya
siklus. Adapun data hasil test sebelum PTK yang peneliti dapatkan
sebagai berikut:
Tabel 4.1 Nilai Pre-Test
No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan
1. Siswa 1 66 30 Belum Tuntas
2. Siswa 2 66 50 Belum Tuntas
3. Siswa 3 66 30 Belum Tuntas
4. Siswa 4 66 60 Belum Tuntas
5. Siswa 5 66 50 Belum Tuntas
6. Siswa 6 66 50 Belum Tuntas
7. Siswa 7 66 70 Tuntas
61
8. Siswa 8 66 60 Belum Tuntas
9. Siswa 9 66 55 Belum Tuntas
10. Siswa 10 66 55 Belum Tuntas
11. Siswa 11 66 50 Belum Tuntas
12. Siswa 12 66 30 Belum Tuntas
13. Siswa 13 66 30 Belum Tuntas
14. Siswa 14 66 40 Belum Tuntas
15. Siswa 15 66 40 Belum Tuntas
16. Siswa 16 66 45 Belum Tuntas
17. Siswa 17 66 55 Belum Tuntas
18. Siswa 18 66 70 Tuntas
19. Siswa 19 66 60 Belum Tuntas
20. Siswa 20 66 70 Tuntas
21. Siswa 21 66 70 Tuntas
22. Siswa 22 66 45 Belum Tuntas
23. Siswa 23 66 40 Belum Tuntas
62
24. Siswa 24 66 45 Belum Tuntas
25. Siswa 25 6,6 50 Belum Tuntas
Jumlah Total 1.210
Rata-rata Kelas 48,4
a. Nilai rata-rata post test Siklus I
M = ∑
M =
M = 48,8
b. Nilai persentase post testSiklus II
KB =
100%
KB =
%
KB = 16%
Data hasil pre-test pada pra siklus yang ditunjukkan tabel 4.1
dapat disimpulkan siswa yang tuntas dalam KKM 66 sebanyak 4
siswa atau 16% dari keseluruhan siswa yang berjumlah 25 siswa dan
63
yang belum tuntas sebanyak 21 siswa atau 84% dari jumlah siswa
yang ada di kelas IV MI Kutowinangun Lor Kota Salatiga. Nilai rata-
rata kelasnya adalah 48,4. Data tersebut menunjukkan tingkat
kelulusan siswa masih rendah. Masih banyak nilai siswa kelas IV yang
belum mencapai KKM.
2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I
Pada siklus I peneliti telah menerapkan pembelajaran dengan
mengunakan strategi pembelajaran Contextual Teaching Learning
(CTL) untuk mata pelajaran Matematika kelas IV materi pengolahan
data.
a. Data Hasil Pengamatan
Dari instrument soal pos test didapatkan nilai sebagai berikut:
Tabel 4.2 Nilai Siswa Siklus I
No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan
1. Siswa 1 66 40 Belum Tuntas
2. Siswa 2 66 70 Tuntas
3. Siswa 3 66 40 Belum Tuntas
4. Siswa 4 66 70 Tuntas
64
5. Siswa 5 66 70 Tuntas
6. Siswa 6 66 70 Tuntas
7. Siswa 7 66 80 Tuntas
8. Siswa 8 66 70 Tuntas
9. Siswa 9 66 70 Tuntas
10. Siswa 10 66 70 Tuntas
11. Siswa 11 66 60 Belum Tuntas
12. Siswa 12 66 50 Belum Tuntas
13. Siswa 13 66 40 Belum Tuntas
14. Siswa 14 66 45 Belum Tuntas
15. Siswa 15 66 50 Belum Tuntas
16. Siswa 16 66 60 Belum Tuntas
17. Siswa 17 66 60 Belum Tuntas
18. Siswa 18 66 85 Tuntas
19. Siswa 19 66 75 Tuntas
20. Siswa 20 66 80 Tuntas
65
21. Siswa 21 66 75 Tuntas
22. Siswa 22 66 60 Belum Tuntas
23. Siswa 23 66 50 Belum Tuntas
24. Siswa 24 66 60 Belum Tuntas
25. Siswa 25 66 70 Tuntas
Jumlah Total 1.570
Rata-rata Kelas 62,8 Belum Tuntas
1). Nilai rata-rata post test Siklus I
M = ∑
M =
M = 62,8
2). Nilai persentase post testSiklus I
KB =
100%
KB =
%
KB = 52%
Pada hasil post-test siklus I yang ditunjukkan oleh tabel
4.2 dapat diambil kesimpulan siswa yang tuntas dalam KKM 66,
66
sebanyak 13 siswa atau 52% dari keseluruhan siswa yang
berjumlah 25 siswa dan yang belum tuntas sebanyak 12 siswa
atau 48% dari jumlah siswa yang ada di kelas IV MI
Kutowinangun Lor Kota Salatiga. Nilai rata-rata kelasnya adalah
62,8.
b. Lembar Pengamatan Terhadap Guru Siklus I
Hasil pengamatan peneliti kepada guru kelas IV yaitu
Bapak Khurur Rozad, S. Pd.I selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut:
Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Guru Siklus I
No Aspek Yang Diamati Skor
I PEMBUKAAN
1. Memeriksa Kesiapan Siswa 2
2. Melakukan Kegiatan Apersepsi 3
II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penguasaan Materi
3. Penguasaan Materi Pembelajaran 3
4.
Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
relevan
3
67
5. Kejelasan dengan penyapaian materi 3
6. Menghubungkan materi dengan kehidupan nyata 3
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
7.
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
3
8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 3
9. Menguasai kelas 2
10.
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
kontekstual
3
11.
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
tumbuhnya kebiasaan positif
3
12.
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi
waktu yang direncanakan.
3
C. Pendayagunaan sumber belajar/media pembelajaran
13.
Mendayagunakan sumber belajar/media secara
efektif dan efisien
3
14. Menghasilkan pesan yang menarik 3
15.
Melibatkan siswa dalam pendayagunaan sumber
belajar/media
2
68
D. Pelibatan siswa
16.
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran
3
17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 3
18. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa 2
E. Penilaian proses dan hasil belajar
19. Memantau kemajuan belajar selama proses 3
20.
Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
kompetensi (tujuan)
2
F. Penggunaan bahasa
21.
Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,
baik, dan benar
3
22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 2
III PENUTUP
23. Melakukan refleksi/ membuat rangkuman 2
24. Melakukan tindak lanjut 2
TOTAL SKOR 64
69
c. Refleksi
Berdasarkan data yang telah diperoleh, dapat diketahui
bahwa dari nilai hasil pengamatan, yang ada di kelas IV MI
Ma‟arif Kutowinangun Lor Kota Salatiga.
Hasil pengamatan terhadap guru pada siklus pertama
ini yang meliputi persiapan guru dalam mengajar, kemampuan
guru dalam penguasaan kelas, kemampuan guru dalam
apersepsi, ketepatan guru dalam menggunkan media, dan
kemampuan guru dalam mengajar. Adapun hasilnya guru
mendapatkan skor 64.
Dari hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran
pada siklus I, peneliti dapat menemukan kelemahan
pembelajaran sebagai berikut :
1) Siswa cenderung merasa bosan dengan pembelajaran
monoton tanpa ada media yang dapat melengkapi materi
yang sedang dipelajari.
2) Perhatian siswa yang kurang terhadap pembelajaran.
Dengan adanya masalah-masalah tersebut, maka
peneliti akan melakukan tindakan pada siklus II untuk
memperbaiki hasil belajar pada siklus I. Aspek yang lebih
diperhatikan untuk perbaikan pada siklus II diantaranya:
70
1) Guru menambah mediagrafisyaitu diagram batang untuk
meminimalisir kebosanan dan kepahaman siswa dalam
pembelajaran.
2) Guru lebih aktif dan lebih kreatif untuk menghubungkan
materi dengan kehidupan sehari-hari.
3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II
Pada siklus ini selain memaksimalkan penerapan penggunaan
strategi pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) berbantu
media Grafis berupa diagram batang peneliti juga mencoba mengatasi
kekurangan pda siklus sebelumnya dengan memancing untuk aktif dan
respon.
a. Data Hasil Pengamatan
Dari instrumen soal post test di dapatkan nilai sebagai berikut:
Tabel 4.4 Nilai Siklus II
No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan
1. Siswa 1 66 75 Tuntas
2. Siswa 2 66 95 Tuntas
3. Siswa 3 66 70 Tuntas
4. Siswa 3 66 95 Tuntas
71
5. Siswa 4 66 95 Tuntas
6. Siswa 5 66 100 Tuntas
7. Siswa 6 66 100 Tuntas
8. Siswa 7 66 100 Tuntas
9. Siswa 8 66 75 Tuntas
10. Siswa 9 66 65 Belum Tuntas
11. Siswa 10 66 95 Tuntas
12. Siswa 11 66 45 Belum Tuntas
13. Siswa 12 66 100 Tuntas
14. Siswa 13 66 70 Tuntas
15. Siswa 14 66 65 Belum Tuntas
16. Siswa 15 66 85 Tuntas
17. Siswa 16 66 90 Tuntas
18. Siswa 17 66 100 Tuntas
19. Siswa 18 66 100 Tuntas
20. Siswa 19 66 100 Tuntas
72
21. Siswa 20 66 100 Tuntas
22. Siswa 21 66 100 Tuntas
23. Siswa 22 66 90 Tuntas
24. Siswa 23 66 100 Tuntas
25. Siswa 24 66 85 Tuntas
Jumlah Total 2.195
Rata-rata Kelas 87,8 Tuntas
1). Nilai rata-rata post test Siklus I
M = ∑
M =
M = 87,8
2). Nilai persentase post testSiklus II
KB=
100%
KB =
%
KB = 88%
73
Pada hasil post-test siklus II yang ditunjukkan oleh tabel
4.4 dapat diambil kesimpulan siswa yang tuntas dalam KKM 66
sebanyak 22 siswa atau 88% dari keseluruhan siswa yang
berjumlah 25 siswa dan yang belum tuntas sebanyak 3 siswa
atau 12% dari jumlah siswa yang ada di kelas IV MI
Kutowinangun Lor Kota Salatiga. Nilai rata-rata kelasnya adalah
87,8.
b. Lembar Pengamatan Terhadap Guru Siklus II
Hasil pengamatan peneliti kepada guru kelas IV yaitu
Bapak Khurur Rozad, S.Pd.I selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus II dapat diketahui tabel berikut:
Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Guru Siklus II
No Aspek Yang Diamati Skor
I PEMBUKAAN
1. Memeriksa Kesiapan Siswa 3
2. Melakukan Kegiatan Apersepsi 3
II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penguasaan Materi
3. Penguasaan Materi Pembelajaran 3
4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang 3
74
relevan
5. Kejelasan dengan penyapaian materi 3
6. Menghubungkan materi dengan kehidupan nyata 3
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
7.
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
3
8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 3
9. Menguasai kelas 3
10.
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
kontekstual
3
11.
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
tumbuhnya kebiasaan positif
3
12.
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi
waktu yang direncanakan.
3
C. Pendayagunaan sumber belajar/media pembelajaran
13.
Mendayagunakan sumber belajar/media secara
efektif dan efisien
3
14. Menghasilkan pesan yang menarik 3
15.
Melibatkan siswa dalam pendayagunaan sumber
belajar/media
3
75
D. Pelibatan siswa
16.
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran
3
17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 3
18. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa 3
E. Penilaian proses dan hasil belajar
19. Memantau kemajuan belajar selama proses 3
20.
Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
kompetensi (tujuan)
3
F. Penggunaan Bahasa
21.
Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,
baik, dan benar
3
22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 3
III PENUTUP
23. Melakukan refleksi/ membuat rangkuman 3
24. Melakukan tindak lanjut 3
TOTAL SKOR 72
76
c. Refleksi
Berdasarkan pada lembar hasil penelitian yang diperoleh,
nilai pada siklus II lebih meningkat jika dibandingkan dengan
siklus I. Pada siklus I ini ada 12 siswa yang belum mencapai
KKM. Refleksi pada siklis II didapatkan satu bantuan media
Grafis berupa diagram batang, untuk mata pelajaran
Matematika materi pengolahan data karena semua siswa dapat
mengikuti pembelajaran dengan baik dan mendapatkan hasil
yang baik.
Hasil pengamatan terhadap guru pada siklus kedua ini
yang meliputi persiapan guru dalam mengajar, kemampuan
guru dalam penguasaan kelas, kemampuan guru dalam
apersepsi, ketepatan guru dalam menggunkan media, dan
kemampuan guru dalam mengajar. Adapun hasilnya guru
mendapatkan skor 72.
Penelitian pada siklus I dan siklus II telah cukup untuk
memperlihatkan adanya peningkatan hasil belajar, sehingga
peneliti tidak perlu melanjutkan ke siklus berikutnya. Pada
siklus II ini, peneliti telah berhasil dalam meningkatkan hasil
belajar Matematika materi Pengolahan Data melalui strategi
pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan
77
Media Grafis pada siswa kelas IV di MI Ma‟arif
Kutowinangun Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.
B. Pembahasan
Berdasarkan Hasil Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan
peneliti menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat dari sebelum
dilaksanakannya tindakan. Hasil belajar peserta didik tersebut meliputi
hasil perolehan nilai pada pre-test, post-test. Hal ini diperoleh setelah
pelaksanaan tindakan menggunakan strategi pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) dan media pembelajaran grafis).
Hasil penelitian yang dilakukan sebelum PTK, siklus I dan silkus II
adalah sebagai berikut:
1. Hasil sebelum PTK
Sebelum pelaksanaan PTK, hasil pre-test siswa menunjukkan
bahwa hasil belajar siswa kurang memuaskan,sebanyak 21 siswa
belum mencapai batas KKM. Batas KKM di MI Kutowinangun Lor
Kota Salatiga untuk pembelajaran Matematika adalah 66. Siswa yang
telah mencapai KKM sebanyak 16%.Adapun data rekapitulasi nilai
ketuntasan siswa dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel: 4.6Rekapitulasi Ketuntasan Pre-Test
TUNTAS BELUM TUNTAS
4 21
78
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa guru jarang
menggunakan media pembelajaran dalam pembelajaran Matematika.
Hal ini menjadi salah satu faktor kurangnya motivasi dan keaktifan
siswa. Siswa merasa jenuh dengan pembelajaran monoton
disampaikan dengan ceramah. Apalagi dalam pembelajaran
Matematika seharusnya lebih banyak menggunakan media dan praktek
agar pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik dan siswa paham
dengan materi yang dipelajarinya. Maka dari itu perlu didesain media
pembelajaran yang bisa meningkatkan keaktifan siswa, sehingga hasil
belajar siswa meningkat.Dalam hal ini peneliti mencoba melakukan
tindakan dalam siklus I.
2. Hasil Penelitian Siklus I
Rata-rata perolehan nilai hasil belajar siswa adalah 62.8.
Ketuntasan siswa mencapai 52% atau 13 siswa tuntas dan masih ada
12 siswa yang nilainya masih dibawah KKM. Adapun rekapitulasi
nilai dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel: 4.7Rekapitulasi Ketuntasan Post Tes Siklus I
No Nama Siklus I Status
1. Siswa 1 40 Tidak Tuntas
2.. Siswa 2 70 Tuntas
3. Siswa 3 40 Tidak Tuntas
79
4. Siswa 4 70 Tuntas
5. Siswa 5 70 Tuntas
6. Siswa 6 70 Tuntas
7. Siswa 7 80 Tuntas
8. Siswa 8 70 Tuntas
9. Siswa 9 70 Tuntas
10. Siswa 10 70 Tuntas
11. Siswa 11 60 Tidak Tuntas
12. Siswa 12 50 Tidak Tuntas
13. Siswa 13 40 Tidak Tuntas
14. Siswa 14 45 Tidak Tuntas
15. Siswa 15 50 Tidak Tuntas
16. Siswa 16 60 Tidak Tuntas
17. Siswa 17 60 Tidak Tuntas
18. Siswa 18 85 Tuntas
19. Siswa 19 75 Tidak Tuntas
80
20. Siswa 20 80 Tuntas
21. Siswa 21 75 Tuntas
22. Siswa 22 60 Tidak Tuntas
23. Siswa 23 50 Tidak Tuntas
24. Siswa 24 60 Tidak Tuntas
25. Siswa 25 70 Tuntas
Total 25
3. Hasil Penelitian Siklus II
Rata-rata perolehan nilai hasil belajar siswa adalah 87.8.
Ketuntasan siswa mencapai 88% atau 22 siswa tuntas, tapiterdapat 3
siswa yang nilainya masih dibawah KKM. Adapun rekapitulasi nilai
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel: 4.8
Rekapitulasi Ketuntasan Post Tes Siklus II
No Nama Siklus II Status
1. Siswa 1 75 Tuntas
2.. Siswa 2 95 Tuntas
3. Siswa 3 70 Tuntas
81
4. Siswa 4 95 Tuntas
5. Siswa 5 95 Tuntas
6. Siswa 6 100 Tuntas
7. Siswa 7 100 Tuntas
8. Siswa 8 100 Tuntas
9. Siswa 9 75 Tuntas
10. Siswa 10 65 Tidak Tuntas
11. Siswa 11 95 Tuntas
12. Siswa 12 45 Tidak Tuntas
13. Siswa 13 100 Tuntas
14. Siswa 14 70 Tuntas
15. Siswa 15 65 Tidak Tuntas
16. Siswa 16 85 Tuntas
17. Siswa 17 90 Tuntas
18. Siswa 18 100 Tuntas
19. Siswa 19 100 Tuntas
82
20. Siswa 20 100 Tuntas
21. Siswa 21 100 Tuntas
22. Siswa 22 100 Tuntas
23. Siswa 23 90 Tuntas
24. Siswa 24 100 Tuntas
25. Siswa 25 85 Tuntas
Total 25
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada siklus I
dan siklus II dengan menggunakan strategi pembelajaran Contextual
Teaching Lerning (CTL) menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran Mtematika materi Pengolahan Data. Data
tersebut dapat dilihat pada tabel rekapitulasi berikut:
Tabel: 4.9
Data Hasil Rekapitulasi Nilai Matematika Persiklus
No Nama Pra Siklus Siklus I Siklus II
1. Siswa 1 30 40 75
2.. Siswa 2 50 70 95
83
3. Siswa 3 30 40 70
4. Siswa 4 60 70 95
5. Siswa 5 50 70 95
6. Siswa 6 50 70 100
7. Siswa 7 70 80 100
8. Siswa 8 60 70 100
9. Siswa 9 55 70 75
10. Siswa 10 55 70 65
11. Siswa 11 50 60 95
12. Siswa 12 30 50 45
13. Siswa 13 30 40 100
14. Siswa 14 40 45 70
15. Siswa 15 40 50 65
16. Siswa 16 45 60 85
17. Siswa 17 55 60 90
18. Siswa 18 70 85 100
84
19. Siswa 19 60 75 100
20. Siswa 20 70 80 100
21. Siswa 21 70 75 100
22. Siswa 22 45 60 100
23. Siswa 23 40 50 90
24. Siswa 24 45 60 100
25. Siswa 25 50 70 85
Jumlah 1.210 1.570 2.195
Rata-rata 48.4 62.8 87.8
Tabel 4.10
Data Rekapitulasi Ketuntusan Belajar Matematika
Pelaksanaan/ ketuntaan Pra Siklus Siklus I Siklus II
Tuntas 4 13 22
Belum Tuntus 21 12 3
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan peneliti pada
saat pra siklus dikelas IV MI Ma‟arif Kutowinangun Lor Kota Salatiga
khususnya mata pelajaran Matematika, dari dokumen guru nilai
85
matematika materi Pengolahan data, sebanyak 21 siswa di bwah KKM
yang telah ditentukan yaitu 66.
Selanjutnya dari hasil pengamatan pra siklus tersebut, peneliti
berusaha untuk melakukan inovasi dengan cara menerapkan strategi
pembelajaran Contextual Teaching Lerning (CTL) tersebut diharapkan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian mulai melakukan tindakan siklus I dengan menggunakan
strategi pembelajaran Contextual Teaching Lerning (CTL)pada tanggal 9
April 2018. Pada siklus ini siswa terlihat sangat antusias dalam mengikuti
pelajaran. Para siswa melaksanakan perintah guru untuk menunjukkan
ukuran sepatu masing-masing. Proses ini salah satu menerapkan
pembelajaran ke dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kesempatan tanya
jawab di siklus ini siswa kurang aktif, hanya ada beberapa siswa yang
berani untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
Hasil siklus I tersebut menujukkan hasil belajar siswa mengalami
peningkatan. Sebelumnya pada pra siklus yang tuntas hanya 4 siswa
(16%), pada siklus I ini yang tuntas meningkat sebanyak 13 siswa (52%).
Dalam pelaksanaan siklus I ini masih banyak kekurangan yang harus
diperbaiki. Selain itu, meskipun ketuntasan belajar siswa mengalami
peningkatan, namun belum mencapai target yaitu sebanyak 80%
ketuntasan siswa. Oleh karena itu akan dilanjutkan pada siklus II.
Penelitian siklus II dilaksanakan pada tanggal 10 April 2018.
Dalam siklus II ini peneliti tetap menggunakan strategi pembelajaran
86
Contextual Teaching Lerning (CTL)dan media grafis ( diagram batang)
untuk materi yang berbeda dan memperbaiki kekurangan-kekurangan dari
siklus I.
Berbeda dengan siklus I sebelumnya pembelajaran siklus II ini bisa
berjalan lebih kondusif dan siswa juga lebih aktif dan bersemangat untuk
menjawab pertanyaan dari guru dengan berani mau maju kedepan untuk
menjelaskan materi yang sudah diberikan sebelumnya. Setelah guru
menjelaskan dan menggunakan media grafis (diagram batang) sebelum
pembelajaran selesai guru membagikan soal tes untuk mengetahui tingkat
keberhasilan siswa dalam memahami materi yang telah disampaikan
sekaligus indikator keberhasilan pembelajaran.
Hasil siklus II menunjukkan peingkatan hasil belajar yang baik,
sebanyak 22 siswa (88%) telah mencapai KKM. Oleh karena itu,
pembelajaran Matematika materi pengolahan data dengan strategi
pembelajaran Contextual Teaching Klerining (CTL) dan media grafis
(diagram batang) dianggap berhasil dan pelaksanaan penelitian berhenti
pada siklus II. Peningkatan hasil pre-test, post-test siklus I dan post-test
siklus 2 dapat dilihat dalam diagram sebagai berikut:
Diagram 4.1
Peningkatan Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
0
50
100
150
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
N
i
l
a
i
87
Adapun peningkatan rata-rata hasil belajar pada pra siklus, siklus I
dan siklus 2 dapat dilihat dalam diagram sebagai berikut:
Gambar 4.2
Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I,
Siklus II
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran
Contextual Teaching Lerning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar
Matematika materi pengolahan data pada siswa kelas IV MI Ma‟arif
Kutowinangun Lor Kota Salatiga.
0
20
40
60
80
100
Pre-test
Siklus I
Siklus II
Siswa
R
a
t
a
-
r
a
t
a
88
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Pengolahan
Data Melalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching Lerning (CTL)
Pada Siswa Kelas IV MI Ma‟arif Kutowinangun Lor Kota Salatiga Tahun
Pelajaran 2017/2018” dapat disimpulkan bahwa penerapan Strategi
Pembelajaran Contextual Teaching Lerning (CTL) dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika pengolahan data di
kelas IV MI Ma‟arif Kutowinangun Lor Kota Salatiga. Hal ini dapat
dilihat dari hasil rekapitulasi nilai rata-rata siswa pra siklus yang menglami
peningkatan, dari nilai rata-rata kelas 48,4 menjadi 62,8 pada sikus I dan
menjadi 87,8 pada siklus II. Jumlah siswa yang nilainya memenuhi KKM
mengalami peningkatan dari 4 siswa (16%) meningkat mejadi 13 (52%)
pada siklus I dan bertambah menjadi 22 siswa (88%) pada siklus II.
B. Saran
Telah terbuktinya strategi pembelajaran Contextual Teaching Lerning
(CTL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa Matematika materi
pengolahan data pada siswa kelas IV MI Ma‟arif Kutowinangun Lor Kota
Salatiga, maka penelitian sarankan hal-hal sebagai berikut:
89
1. Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, guru haru
menyiapkan materi, media, dan sebagainya dengan matang agar
kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif dan siswa pun
akan memperoleh hasil belajar yang optimal.
2. Sebagai guru hendaknya selalu berinovasi menerapkan strategi
pembelajaran dan media pembelajaran yang bervariasi sehingga
kegiatan pembelajaran dapat berlangsung menyenangkan dan siswa
tidak cepat bosan. Salah satunya dengan menggunakan strategi
pembelajaran Contextual Teaching Lerning (CTL) sehingga
pembelajaran bisa lebih bermakna dan menyenangkan.
3. Guru hendaknya selalu berusaha ntuk melibatkan siswa ssecara aktif
dalam mengikuti proses pembelajaran dikelas, bukan hanya guru yang
aktif, peran guru sebagai fasilitator dan motivator siswa.
4. Guru harus rela meluangkan waktu untuk memberi jam pelajaran
tambahan untuk siswa yang masih dalam katagor rendah. Hal ini perlu
dilakukan agar siswa tersebut tidak ketinggalan dengan teman-
temannya. Jika dibiarkan hal tersebut akan dapat mengganggu dan
menghambat proses pembelajaran.
C. Penutup
Dengan mengucap alhamdulillah dan mengharap ridho Allah SWT
peneliti dapat menyelesaikan penelitin ini. Dengan menyadari akan
kekurangan dan kekhilafan yang ada pada diri peneliti. Oleh karena itu,
90
peneliti mengharapakan kritik dan saran yang membangun untuk lebih
sempurnanya skripsi ini.
Akhirinya peneliti menyampaikan terimakasih tak terhingga
kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun penelitian ini.
Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi peneliti
khususnya dan para pembaca pada umumnya.
91
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, dkk. 2008a. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
2014b. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2014. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:PT RINEKA
CIPTA.
Hamdayama, Jumanto. 2016. Metodologi Pengajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hasnida. 2015. Media Pembelajaran Kreatif; Mendukung Pembelajaran Pada Anak
Usia Dini. Jakarta: PT. LUXIMA METRO MEDIA.
Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Majid, Abdul. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT REMAJA
ROSDAKARYA.
Mulyasa. 2011. Menjadi Guru Profesional;Menciptakan Pembelajaran Kratif dan
Menyenangkan. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.
Nata, Abudin. 2009. Tafsir Ayat-ayat Pendidikan (Tafsir Al-Ayat At-Tarbawy).
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Rusmono. 2012.Strategi Pembelajaran Problem Based Learning. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Sanaky, AH Hujair. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:
KAUKABA DIPANTARA.
Sembiring, Suah & Ghany Akhmad. 2017. Ayo Belajar Menalar Matematika.
Bandung: Yrama Widya.
Simpson, Is. 1990. Cara Menafsirkan Data Statistika; Panduan Bagi Pustakawan
Dan Ilmuan Informasi. Bandung: ITB.
Soemanto, Westy. 1990. Psikologi Pendidikan. PT. RENIKA CIPTA. Sukardi, 2003:
17).
92
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.
Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.
Suryabrata, Sumadi. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO
PERSADA.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Winarno. 2009. Matematika 1 PGMI DAN PGSD; Salatiga. STAIN Salatiga Press.
94
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS I
Nama Sekolah : MI Ma‟arif Kutowingun Lor
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Pengolahan Data
Kelas/Semester : IV/II
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit
B. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca, mengamati penjelasan guru, siswa mampu
memahami cara mengumpulkan data dengan cara pencatatan langsung
dan mengisi lembar isian.
2. Dengan membaca,mengamati, dan berlatih, siswa mampu
menjelaskan data yang akan disajikan dalam bentuk diagram.
3. Dengan mengamati, membaca, dan diskusi siswa mampu
mengidentifikasi data yang akan disajikan dalam bentuk diagram.
C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator
3.11 Menjelaskan data diri didik dan lingkungannya yang
disajikandalam bentuk diagram batang.
95
4.11 Mengumpulkan data diri peserta didik dan lingkungannya dan
menyajikan dalam bentuk diagram batang
Indikator
3.11.1Mengumpulkan data dengan cara pencatatan langsung dan mengisi
lembar isian.
3.11.2 Menjelaskan dan membaca data yang sudah dikumpulkan.
D. Materi Pembelajaran
Data adalah sekumpulan hat tertentu yang dikumpulkan sesuai dengan
kebutuhan yang mengumpulkan data.
Dalam kehidupan sehari-hari, pengumpulan data sering dilakukan dengan
tujuan yang berbeda-beda. Bahkan di kelasmu, kamu bersama guru dan
teman sekelasmu pernah melakukannya.
Beberapa penerapan pengumpulan data dalam kehidupan sehari-hari
adalah sebagai berikut.
3. Setiap awal pembelajaran baru, di kelasmu sering dilakukan
pemilihan seseorang ketua kelas. Kegiatan ini dilakukan dengan
cara menentukan terlebih dahlu 3 orang siswa perwakilan,
kemudian siswa lainnya memilih salah satu dari ketiga orang siswa
ini. Siswa yang paling banyak dipilih dijadikan sebagai ketua kelas.
Dalam hal ini, guru dan siswa sedang mengumpulkan data
mengenai pengurus kelas.
96
4. Seorang pedagang setiap hari mencatat jumlah setiap barang
dagangannya. Dari kegiatan ini, ia bisa melihat barang dagangan
apa yang jumlahnya masih banyak dan barang dagangan apa yang
jumlahnya sudah sedikit. Dari data tersebut, pedagang ini dapat
menentukan barang apa yang harus dibeli. Lebih jauhnya,
pedagang ini dapat menentukan mana barang yang laku dan mana
barang yang kurang laku. Dalam hal ini, pedagang sedang
mengumpulkan data mengenai barang dagangan yang dijual.
Ada beberapa cara mengumpulkan data, yaitu mengumpulkan data
melalui pencatatan langsung dan mengisi lembar isian.
3. Dari Menyimak, dapat menyimpulkan bahwa dari sekumpulan
data dapat dibaca mengenai jumlah data, data paling kecil, data
paling besar, jumlah data yang paling banyak muncul, dan
jumlah data yang paling sedikit.
4. Dapat menyimpulkan bahwa, penyajian data dapat dibuat
dalam bentuk tabel, disebut juga tabel frekuensi. Pada kolom
nilai di tabel frekuensi biasanya selalu dimulai dari nilai
terkecil hingga nlai yang terbesar. Data yang telah disajikan
dalam tabel frekuensi dapat dibaca dan dinformasikan kepada
orang lain.
Contoh tabel frekuensi :
Nilai Frekuensi
97
40 1
50 6
60 8
70 1
80 4
Jumlah 20
E. Metode Pembelajaran
Strategi : Contextual Teaching and Lerning (CTL)
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, dan Penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Buku siswa.
2. Suah, dkk. 2016. Ayo Belajar Menalar Matematika. Bandung:
Yrama Wdya halaman 181 – 204.
3. Gunato & Dhesy Adhalia. 2016. Matematika untuk SD/MI Kelas
IV. PT Gelor Aksara Pratama. Hlm 127-133
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan (5 menit)
a. Guru mengucapkan salam
98
b. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa belajar
c. Guru mengecek kehadiran siswa dengan mengabsen para siswa.
d. Guru memberi motivasi siswa supaya lebih bersemangat dalam
menerima materi yang akan diberikan. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti (25 menit)
a. Mengamati
1 Guru menjelaskan materi tentang pengertian data dan cara
mengumpulkan data
2 Guru mengajak siswa melihat ukuran sepatu masing-
masing.
3 Guru menunjukkan benda-benda yang bisa di data, misalkan
ukuran sepatu siswa kelas IV.
b. Menanya
1 Guru bertanya kepada siswa tentang kabar hari ini
2 Guru bertanya siapa yang tidak masuk sekolah hari ini
3 Guru bertanya tentang kesiapan para siswa untuk mengikuti
pelajaran
4 Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang materi
yang telah diajarkan.
c. Melakukan
1 Siswa diminta untuk berhitung dalam pembentukan
kelompok
99
2 Siswa diminta untuk mencari data ukuran sepatu pada
kelompok lain
3 Siswa diminta untuk membuat tabel sesuai data yang sudah
terkumpul
4 Siswa diminta menjelaskan pengertian data, setelah
membaca materi yang diberikan oleh guru
5 Siswa diminta menjelaskan apa yang dimaksud dengan data
6 Siswa diminta menyebutkan apa saja yang bisa di data di
lingkungan sekitar.
7 Guru memberikan soal Post-test siklus I kepada siswa
untuk dikerjakan.
d. Menghubungkan
1 Siswa saling bertanya ukuran sepatu temannya.
2 Siswa diminta menuliskan data yang telah di dapat.
3 Guru menjelaskan hubungan materi pengolahan data dalam
kehidupan sehari-hari.
e. Mengkomunikasikan.
1 Perwakilan dari masing-masing kelompok diminta maju
kedepan untuk presentasi hasil data yang sudah
dikumpulkan.
3. Penutup (5 menit)
a. Guru menanyakan apa yang dilakukan hari ini.
100
b. Guru mengomentari hal-hal yang terjadi dalam proses kegiatan
belajar hari ini. Misalnya komentar hal baik/buruk yang terjadi,
mengomentari siswa yang pemalu untuk diberi motivasi.
c. Kegiatan ditutup dengan menanyakan pengalaman siswa saat
mengikuti.
H. Penilaian
Penilaian Tes Tertulis
Nilai=
x100%
Salatiga, 9 April 2018
Guru Pelajaran Matematika Peneliti
(Khurur Rozad, S. Pd.I.)
NIP. 196712161989031003
Sofi Siti Fuadah
115-14-011
Mengetahui,
Kepala Madrasah
101
LEMBAR POST TEST SIKLUS I
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b, c atau d pada jawaban yang
paling benar!
1. Apa yang dimaksud dengan data ?
a. Sekumpulan hal tertentu yang dikumpulkan sesuai dengan kebutuhan
yang mengumpulkan data
b. Mengambil suatu informasi
c. Menyajikan dala bentuk tabel
d. Mengisi lembar isian
2. Mengumpulkan data dengan cara mencatat hasil data yang diperoleh,
pengumpulan data dengan cara?
a. pencatatan langsung
b. menyajikan dalam bentuk tabel
c. mengisi lembar isian
d. membuat diagram batang
3. Pada suatu kelas yang terdiri atas 35 siswa, terdapat 10 siswa yang
menyukai mata pelajaran matematika, 8 siswa menyukai bahasa Indonesia,
Nama :
No Absen :
Nilai :
102
7 siswa menykai IPA, dan sisanya menyukai IPS. Siswa yang menyukai
mata pelajaran matematika dan IPS ada ....
a. 15 siswa c. 20 siswa
b. 12 siswa d. 5 siswa
4. Data ukuran seragam yang sigunakan kelas IV adalah sebagai berikut.
L XL L M L M L S M XL M M L L S S M M L M
Kesimpulan yang benar dari data tersebut adalah ....
a. ada lima siswa yang menggunakan seragam berukuran L
b. ada tiga siswa yang menggunakan seragam berukuran XL
c. ukuran seragam yang paling sedikit digunakan adalah S
d. ukuran seragam yang paling banyak banyak digunakan adalah M
5. Perhatikan tabel dibawah ini!
No Kegemaran Frekuensi
1. Melukis 6
2. Menari 5
3. Bermain musik 7
Kesimpulan yang benar dari tabel di atas adalah ....
a. Sebanyak 8 siswa gemar menari
b. Sebanyak 5 siswa gemar bermain musik
c. Sebanyak 6 siswa gemar melukis
103
d. Sebanyak 7 siswa gemar menari
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Dalam mengumpulkan data, dapat dilakukan dua cara yaitu .... dan ....
2. Data mengenai ukuran sepatu dapat dikumpulkan dengan cara ....
Berikut adalah banyak data siswa kelas IV yang membawa pensil.
4 5 5 5 7 7 7 7 7 7 6 9 4 3 3 3 2 2 7
3. Siswa yang membawa pensil sebbanyak 7 buah ada .... orang
4. Berapa jumlah pensil seluruhnya yang dibawa siswa kelas IV ? .... buah
Berikut tabel kegemaran siswa kelas IV.
No Kegemaran Frekuensi
1. Melukis 6
2. Menari 5
3. Bermain musik 7
4. Berenang 9
5. a. Berapa jumlah siswa yang gemar berenang, menari, dan melukis ? ....
b. Berapa jumlah seluruh siswa ? ...
104
KUNCI JAWABAN
Soal Pilihan Ganda :
1. A
2. A
3. C
4. D
5. C
Soal Isian :
1. Pencatatan langsung dan mengisi lembar isian
2. Pencatatan langsung
3. 7 orang
4. 107 butir
5. a. 20 orang
b. 27 orang
105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS II
Nama Sekolah : MI Ma‟arif Kutowingun Lor
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Pengolahan Data
Kelas/Semester : IV/II
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit
I. Tujuan Pembelajaran
4. Dengan membaca, mengamati penjelasan guru, siswa mampu
memahami cara mengumpulkan data dengan cara pencatatan langsung
dan mengisi lembar isian.
5. Dengan membaca,mengamati, dan berlatih siswa mampu menjelaskan
data yang akan disajikan dalam bentuk diagram.
6. Dengan mengamati, membaca, dan diskusi siswa mampu
mengidentifikasi data yang akan disajikan dalam bentuk diagram.
J. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator
106
3.12 Menjelaskan data diri didik dan lingkungannya yang
disajikandalam bentuk diagram batang.
4.12 Mengumpulkan data diri peserta didik dan lingkungannya dan
menyajikan dalam bentuk diagram batang
Indikator
3.11.1 Membaca data yang disajikan dalam bentuk tabel dan diagram
batang dengan benar.
3.11.2 Mengolah dan menyajikan data dengan benar
4.11.1Menyimpulkan sendiri tentang pengolahan data yang berkaitan
dengan lingkungan sekitar
K. Materi Pembelajaran
1. Mengumpulkan dan Membaca Data
Siswa kelas IV yang berjumlah 30 orang telah selesai melaksanakan
ulangan Matematika. Kemudian, guru memeriksa dan mencatat hasil
ulangan Matematika setiap siswa sebagai berikut :
6, 6, 7, 7, 8, 5, 9, 7,6,7, 8. 8, 8, 6, 5, 6, 7, 9, 6, 7, 7, 8, 8, 7, 9, 9, 7, 5
Guru ingin mengelompokkan nilai siswa tersebut. Ada berapa orang
yag mendapat nilai 7 ?
Ada berapa orang yang mendapat nilai 8 ?
Nilai Frekuensi
107
5 3
6 7
7 9
8 7
9 4
Jumlah 30
Dari tabel tersebut diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai 5 ada 3
orang. Siswa yang mendapat nilai 6 ada 7 orang siswa yang mendapat
nilai 8 ada 7 orang, dan siwa yang mendapat nilai 9 ada 4 orang.
2. Menyajikan Data Dalam Bentuk Diagram Batang
Contoh :
Tabel dan diagram berikut menyajikan banyak siswa yang tidak
masuk sekolah dari bulan Januari sampai dengan Juni.
c Tabel
Bulan Frekuensi
Januari 2
Februari 4
Maret 3
108
April 6
Mei 8
Juni 7
d Diagram
Dari diagram-diadram di atas dapat diketahui siswa yang tidak
masuk sekolah setiap bulannya.
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Januari Februari Maret April Mei Juni
0 2 4 6 8 10
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
109
Contoh :
4. Pada bulan Januari siswa yang tidak masuk 2 orang.
5. Pada bulan April siswa yang tidak masuk 6 orang.
6. Pada bulan Maret terjadi penurunan siswa yang tidak
masuk dari ulan Februari.
L. Metode Pembelajaran
Strategi : Contextual Teaching and Lerning (CTL)
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, dan Penugasan
M. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Bentuk tabel
2. Diagram batang
3. Buku Siswa
4. Suah, dkk. 2016.Ayo Belajar Menalar Matematika. Bandung: Yrama
Wdya. halaman 181 – 204.
5. Gunato & Dhesy Adhalia. 2016. Matematika untuk SD/MI Kelas IV.
PT Gelor Aksara Pratama. Hlm 127-133
N. Langkah-langkah Pembelajaran
4. Pendahuluan (5 menit)
e. Guru mengucapkan salam
f. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa belajar
g. Guru mengecek kehadiran siswa dengan mengabsen para siswa.
110
h. Guru memberi motivasi siswa supaya lebih bersemangat dalam
menerima materi yang akan diberikan. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran
5. Kegiatan Inti (25 menit)
a. Mengamati
7. Guru mengajak siswa melihat ukuran sepatu masing-masing.
8. Guru menjelaskan materi tentang membaca dan menafsirkan data
dalam bentuk diagram batang.
9. Guru menggambarkan tabel dan diagram batang di papan tulisGuru
menggambarkan tabel dan diagram batang di papan tulis.
10. Guru membahas contoh soal dalam kehidupan sehari-hari dan
menjelaskan cara membuat diagram batang dengan media grafis
yang sudah disiapkan..
b. Menanya
5 Guru bertanya kepada siswa tentang kabar hari ini
6 Guru bertanya siapa yang tidak masuk sekolah hari ini.
7 Guru bertanya tentang kesiapan para siswa untuk mengikuti
pelajaran.
8 Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang materi
yang telah diajarkan.
c. Melakukan
8 Siswa diminta untuk berhitung dalam pembentukan
kelompok
111
9 Siswa diminta untuk mencari data ukuran sepatu pada
kelompok lain
10 Siswa diminta untuk membuat tabel sesuai data yang sudah
terkumpul
11 Siswa diminta menjelaskan pengertian data dan tabel
berdasakan materi yang diberikan oleh guru.
12 Siswa diminta untuk membuat diagram batang sesuai data.
13 Guru memberikan soal Post-test II kepada siswa untuk
dikerjakan.
d. Menghubungkan
1 Siswa saling bertanya ukuran sepatu temannya.
2 Siswa diminta menuliskan data yang telah di dapat.
3 Guru menjelaskan hubungan materi tersebut dalam
kehidupan sehari-hari.
e. Mengkomunikasikan.
2 Perwakilan dari masing-masing kelompok diminta maju
kedepan untuk presentasi hasil data yang sudah
dikumpulkan.
6. Penutup (5 menit)
a. Guru menanyakan apa yang dilakukan hari ini.
112
b. Guru mengomentari hal-hal yang terjadi dalam proses kegiatan
belajar hari ini. Misalnya komentar hal baik/buruk yang terjadi,
mengomentari siswa yang pemalu untuk diberi motivasi.
c. Kegiatan ditutup dengan menanyakan pengalaman siswa saat
mengikuti
O. Penilaian
Penilaian Tes Tertulis
Nilai=
x100%
Salatiga, 10 April 2018
Guru Pelajaran Matematika Peneliti
(Khurur Rozad, S. Pd.I.)
NIP. 196712161989031003
Sofi Siti Fuadah
115-14-011
Mengetahui,
113
POST TEST SIKLUS II
I. Isilah dengan jawban yang tepat !
Perhatikan tabel berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2 !
Warna Banyak Siswa
Merah 12
Hijau 8
Biru 10
Kuning 5
Ungu 7
Orange 8
Data Warna Kesukaan Siswa Kelas 4
Nama :
Nno. Absen :
Nilai :
114
1. Warna yang paling banyak disukai siswa kelas 4 adalah ....
a. ungu c. biru
b. kuning d. orange
2. Jumlah siswa yang menyukai warna hijau dan kuning adalah ....
a. 13 c. 12
b. 11 d. 15
3. Perhatikan data berat badan (dalam kg) beberapa siswa kelas 4 pada tabel
berikut!
Berat Badan (kg) Banyak Siswa
35 5
36 7
37 6
38 6
39 3
40 4
Jumlah siswa yang memiliki berat badan 37 kg dan 39 kg adalah ....
a. 9 orang c. 10 orang
b. 8 orang d. 11 orang
4. Dari tabel pada nomor 3, berat badan siswa yang paling kecil sebanyak ....
a. 7 orang c. 3 orang
b. 5 orang d. 6 orang
115
5. Dari tabel pada nomor 3, jumlah seluruh siswa sebanyak ....
a. 30 orang c. 32 orang
b. 29 orang d. 31 orang
II. Kerjakan soal berikut dengan teliti!
1. Perhatikan data jenis pekerjaan orang tua siswa kelas 4 pada tabel berikut!
Jenis pekerjaan
orang tua
Banyak siswa
Guru 7
Polisi 3
Pedagang 8
Petani 6
Berapa jumlah siswa yang
orang tuanya bekerja
sebagai guru dan polisi ?
Jawab :
2. Dari data pada nomor 1, berapa jumlah siswa kelas IV ?
Jawab :
3. Dari data pada nomor 1, jenis pekerjaan apa yang dilakukan oleh orang tua
kelas IV ?
Jawab :
Perhatikan data ukuran sepatu berikut untuk menjawab soal nomor 4
dan 5 !
35, 35, 35, 36, 36, 37, 38, 36, 38, 37, 37, 37, 39, 35, 36, 36, 35, 38, 38,
116
37, 36, 37, 37, 39, 38
4. Buatlah bentuk tabel dari data di atas !
Jawab :
5. Buatlah bentuk diagram dari data di atas !
Jawab :
117
KUNCI JAWABAN
I Soal Pilihan Ganda
1. C
2. A
3. A
4. C
5. C
II Soal Esai
1. 7+3 =10
2. 7+3+8+6= 24
3. Pedagang
4.
No. Ukuran Sepatu Frekuensi
1. 35 5
2. 36 6
3. 37 6
4. 38 5
5. 39 2
Jumlah 24
5. Data Ukuran Sepatu Kelas IV
0
2
4
6
8
35 36 37 38 39
118
Pengamatan Terhadap Guru Siklus I
No Aspek Yang Diamati Skor
I PEMBUKAAN
1. Memeriksa Kesiapan Siswa 2
2. Melakukan Kegiatan Apersepsi 3
II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penguasaan Materi
3. Penguasaan Materi Pembelajaran 3
4.
Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
relevan
3
5. Kejelasan dengan penyapaian materi 3
6. Menghubungkan materi dengan kehidupan nyata 3
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
7.
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
3
8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 3
9. Menguasai kelas 2
10.
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
kontekstual
3
11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan 3
119
tumbuhnya kebiasaan positif
12.
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi
waktu yang direncanakan.
3
C. Pendayagunaan sumber belajar/media pembelajaran
13.
Mendayagunakan sumber belajar/media secara
efektif dan efisien
3
14. Menghasilkan pesan yang menarik 3
15.
Melibatkan siswa dalam pendayagunaan sumber
belajar/media
2
D. Pelibatan siswa
16.
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran
3
17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 3
18. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa 2
E. Penilaian proses dan hasil belajar
19. Memantau kemajuan belajar selama proses 3
20.
Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
kompetensi (tujuan)
2
120
F. Penggunaan bahasa
21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,
baik, dan benar
3
22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 2
III PENUTUP
23. Melakukan refleksi/ membuat rangkuman 2
24. Melakukan tindak lanjut 2
TOTAL SKOR
Salatiga, 9 April 2018
Pengamat
Drs. Ibrahim Alfian
196604082006041012
121
Pengamatan Terhadap Guru Siklus II
No Aspek Yang Diamati Skor
I PEMBUKAAN
1. Memeriksa Kesiapan Siswa 3
2. Melakukan Kegiatan Apersepsi 3
II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penguasaan Materi
3. Penguasaan Materi Pembelajaran 3
4.
Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
relevan
3
5. Kejelasan dengan penyapaian materi 3
6. Menghubungkan materi dengan kehidupan nyata 3
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
7.
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
3
8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 3
9. Menguasai kelas 3
10.
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
kontekstual
3
11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan 3
122
tumbuhnya kebiasaan positif
12.
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi
waktu yang direncanakan.
3
C. Pendayagunaan sumber belajar/media pembelajaran
13.
Mendayagunakan sumber belajar/media secara
efektif dan efisien
3
14. Menghasilkan pesan yang menarik 3
15.
Melibatkan siswa dalam pendayagunaan sumber
belajar/media
3
D. Pelibatan siswa
16.
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran
3
17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 3
18. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa 3
E. Penilaian proses dan hasil belajar 3
19. Memantau kemajuan belajar selama proses 3
20.
Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
kompetensi (tujuan)
3
F. Penggunaan bahasa
21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, 3
123
baik, dan benar
22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 3
III PENUTUP
23. Melakukan refleksi/ membuat rangkuman 3
24. Melakukan tindak lanjut 3
TOTAL SKOR
Salatiga, 10 April 2018
Pengamat
Drs. Ibrahim Alfian
196604082006041012
124
Dokumentasi Siswa Saat Pembelajaran Berlangsung
Siklus I
Guru membuka pelajaran
Guru menjelaskan materi pengumpulan data
Guru Meminta Siswa untuk saling menanyakan
ukuran sepatu teman
Strategi pembelajaran Contextual Teaching
Lerning (CTL)
125
Guru meminta siswa untuk mereview materi
seelumnya
Guru memberi pertanyaan terkait materi
sebelumnya
Guru melanjutkan materi
Guru menggunakan strategi CTL
dan media grafis (diagram batang)
Media grafis (Diagram Batang)
Siswa mengerjakan soal post test siklus II
127
Daftar Satuan Kredit Kegiatan (SKK)
Nama : Sofi Siti Fuadah Fakultas : FTIK
NIM : 115-14-011 Jurusan : PGMI
No. Nama Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Nilai
1. Orientasi Pengenalan
Akademik Dan
Kemahasiswaan
(OPAK) stain Salatiga
2014
18-19 Agustus
2014
Peserta 3
2. Orientasi Pengenalan
Akademik Dan
Kemahasiswaan
(OPAK) Jurusan
Tarbiyah STAIN
Salatiga 2014
20-21 Agustus
2014
Peserta 3
3. Orientasi Dasar
Keislaman (ODK)
21 Agustus
2014
Peserta 2
4. Achivement Motivation
Training (AMT)
23 Agustus
2014
Peserta 2
5. Pengakraban
Mahasiswa Baru PGMI
STAIN Salatiga
27 Agustus
2014
Peserta 2
6. UPT Perpustakaan 28 Agustus
2014
Peserta 2
7. Seminar Nasional
Eterpreneurship
16 November
2014
8
128
8. SIBA-SIBI Training
UAS Semester Ganjil
tahun 2014
19-20
Desember
2014
Peserta 3
9. Training Personality
Plus Regional Jawa
Tengah
23 November
2014
Peserta 2
10 Seminar Nasional
Perlindungan Hukum
Terhadap Usaha Mikro
Menghadapi Pasar
Bebas ASEAN
Desember
2014
Peserta 8
11 Seminar Harmonisasi
Lingkungan
27 Desember
2014
Peserta 2
12 Seminar Nasional
Anjangsana Ahwal Al-
Syakhiyyah (AS)
6 Mei 2014 Peserta 8
13 Gladian Pimpinan
Pandega (GPP)
30-31 Mei
2015
Peserta 3
14 “SIBA-SIBI” Training
UTS Semester Genap
Tahun 2015
17 dan 18
April 2015
Peserta 3
15 Basic Training (Latihan
Kader ) I Mandiri
Himpunan Mahasiswa
Islam Cabang Salatiga
Komisariat Ganesha
2 Mei 2015 Peserta 2
16 Amalan Ramadhan
Racana (ARR) XVII
5 Juli 2015 Pesetta 2
17 Pesantren Kilat SMP
Negeri 7 Salatiga
9-11 Juli 2015 Pemateri 3
18 Seminar Nasional
Kesehatan Islami
10 Agustus
2015
Peserta 8
19 Anniversary LPM
DinamikA
25 September
2015
Panitia 3
129
20 Workshop Forex
Irading System and Live
Demo
20 Oktober
2015
Peserta 2
21 Pendidikan Pers
Mahasiswa Tingkat
Dasar (PPMTD) LPM
DinamikA
30 Oktober
2015
Peserta 2
22 Seminar Nasional LDK
Fathir Ar Rasyid IAIN
Salatiga
29 November
2015
Peserta 2
23 Latihan Kaer 2 Tingkat
Nasional HMI Cabang
Pekalongan
2-8 Maret
2016
Peserta 3
24 Pelatihan Jurnalistik
Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI) Cabang
Salatiga
16-17 April
2016
Panitia 4
25 Seminar Nasional LPM
Dinamika
25 Maret 2016 Panitia 3
26 In the event of
Workshop Forex
Trading For Living
23 April 2016 2
27 Seminar Nasional HMJ
PGMI
2 Juni 2016 Peserta 8
28 Dialog interaktif dan
sebagai donatur koban
bencana
29 Juni 2016 Peserta 2
29 Diskusi Ramadhan
LPM Dinamika
17 Juni 2016 Peserta 2
30 Dialog interaktif Aktivis
Mahasiswa Salatiga
13 Agustus
2016
Peserta 2
31 Seminar Nasional dalam
rangka Anniversary ke-
26 LPM Dinamika
24 September
2016
Panitia 3
32 TALKSHOW Kandidat
Walikota dan Wakil
Walikota Salatiga
5 November
2016
Peserta 2
130
Periode 2017-2022
33 Bedah Buku Nasional
Lembaga Pers
Mahasiswa (LAPMI)
dan Yayasan Rumah
Peneleh
26 Desember
2016
Peserta 2
34 Pendidikan Dasar
Nasional III
(DIKSARNAS III)
Aktivis Peneleh
26 Februari –
1 Maret 2017
Peserta 2
35 Seminar Nasional
ITTAQO
23 Mei 2017 Peserta 8
36 Pesantren Kilat
Ramadhan 2017
9 Mei- 16 Juni
2017
Pemateri 3
37 In Art and Language
Exhibition 2017
26 April 2017 Peserta 2
38 Lomba Memperingati
Hari Kemerdekaan RI
ke 72 MI Mangunsari
Salatiga
14 Agustus
2017
Panitia 3
39 Pelantikan Cabang dan
Kohati HMI Cabang
Salatiga Periode
2017/2018 dan Seminar
Nasional
29 Agustus
2017
Panitia 3
40 PERSAMI (Perkemahan
Sabtu Minggu) MI
Mangunsari Salatiga
23 September
2017
Panitia 3
41 Seminar Nasional HMJ
PMI Fakultas Dakwah
17 November
2017
Peserta 8
42 Latihan Kader I HMI
Cabang Salatiga
Komisariat Walisongo
10-12
November
2017
Pemateri 3
43 Jalan Santai Semarak
Festifal Hari jadi PGMI
ke 10
15 November
2017
Peserta 2
44 Sosialisasi Pencegahan, 21 November Peserta 2
131
Pemberantas,
Penyalahgunaan, da
Peredaran elap
Narkotika (P4GN)
2017
45 ICMI Leardership
Training 2018
31 Maret- 1
April 2018
Peserta 2
Jumlah 147
Salatiga, 15 Mei 2018
Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Kerjasama
Achmad Maimun, M.Ag
NIP. 19700510 199803 1 003
137
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Sofi Siti Fuadah
Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 26 Agustus 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat :Kalitama Rt. 06 Rw. 04 Kelurahan Salatiga,
Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.
Nama Ayah : Kusdiana
Pekerjaan : Wiraswasta
Nama Ibu : Dedeh Siti Zulaekha
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Riwayat Pendidikan :
a. SD Negeri 09 Salatiga Lulus Tahun 2008
b. MTsNegeri Salatiga Lulus Tahun 2011
c. SMA Negeri 06 Tasikmalaya Lulus Tahun 2014
d. Masih menempuh S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidiyah IAIN Salatiga
Salatiga, Mei 2018
Penulis
Sofi Siti Fuadah
Top Related